STUDI SPEKTRA INFRAMERAH MONOSAKARIDA
r
ABSTRACT Monosaccharides are simple carbohydrate, it could be a polyhydroxy aldehyde or a polyhydroxy ketone. The presence of free aldehydic or ketonic group in monosaccharides could be detected from the infrared absorption peak at 1700 - 1725 cm-1, which is characteristic for carbonyl group. Monosaccharides in the cyclic form, i.e. in the hemi acetal or hemiketal form with the structure as suggested by Haworth have no free carbonyl group, therefore their infrared spectra will not show carbonyl absorption. To determine whether all monosaccharides are in the cyclic form or whether they are in equilibrium with their open chain structures, the infrared spectra of some monosaccharides were investigated including trioses, tetroses, pentoses and hexoses which then compared with the infrared data of various mixtures of aldehydes, ketones and alcohols. This research, was carried out on qualitative analysis method. Absorption of the infrared radiation were measured at various wavelengths with a Shimadzu IR-430 spectrofotometer. Several sampling techniques used here depends on samples whether they are solids or liquids. So far, it could be concluded that trioses and tetro ses still showed characteristic carbonyl absorption at,
vi
r 1707 - 1709 cm-1, while pentoses and hexsoses do not show
this carbonyl absorption. This support the suggested cyclic structure for pentoses and hexoses. The presence of cyclic structures of monosaccharides could be observed from their infrared absorption at 920 955 cm-1, which is characteristic for the antisymmetrical
cyclic C-O-C streching vibration an at 720 - 780 cm-1 for six membered ring-breathing vibration. Absorption at 3200 - 3500 cm-1 is very strong and relatively broad. This is the 0-H streching vibration for monosaccharides as for polyhydroxy alcohols in general.
ABSTRAK Monosakarida termasuk golongan karbohidrat yang sederhana, merupakan senyawa polihidroksi aldehida atau senyawa polihidroksi keton. Adanya gugus aldehida atau gugus keton babas pada se nyawa monosakarida akan terlihat dari pita absorpsi inframerah yang karakteristik untuk gugus karbonil di daerah 1700 - 1725 cm-1 seperti halnya pada senyawa aldehida atau keton pada umumnya. Monosakarida dalam bentuk lingkar yaitu dalam bentuk hemiasetal atau bentuk hemiketalnya seperti yang diusulkan oleh Haworth tidak mempunyai gugus karbonil, sehingga spektra inframerahnya tidak akan menunjukkan absorpsi untuk gugus karbonil. Untuk meneliti apakah semua monosakarida ada didalam bentuk lingkar atau apakah berada dalam keseimbangan antara struktur lingkar dengan struktur rantai terbuka, maka dilakukan penelaahan spektra inframerah dari beberapa senyawa monosakarida golongan triosa sampai dengan golongan heksosa untuk dibandingkan dengan data inframerah dari be berapa campuran senyawa aldehida atau senyawa keton dengan berbagai alkohol. Metodologi penelitian yang dilakukan adalah metoda analisa kwalitatif. Pengukuran absorpsi radiasi inframerah pada berbagai.panjang gelombang dilakukan dengan spektro-
fotometer inframerah Shimadzu Model IR-430. Penanganan cuplikan tergantung pada bentuk cuplikan yang akan diambil spektrumnya. Untuk sementara dapatlah diambil kesimpulan sebagai berikut : Triosa dan tetrosa masih menunjukkan adanya pita absorpsi yang karakteristik dari gugus karbonil di daerah 1707 - 1709 cm-1, sedangkan pentosa dan heksosa tidak me-
nunjukkan absorpsi gugus karbonil di daerah tersebut. Ini mendukung pendapat bahwa pentosa dan heksosa berada dalam struktur lingkar. Adanya struktur lingkar dari monosakarida dapat diamati pada spektrum inframerahnya di daerah 920-955 cm
-1
untuk vibrasi ulur antisimetri C-0-C dalam bentuk lingkar, dan di daerah 720-780 cm-1 untuk vibrasi "ring breathing" dari lingkar enam monosakarida. Absorpsi pada 3200 - 3500,cm-1 sangat kuat dan relatif lebar. Ini merupakan vibrasi ulur 0-H untuk senyawa monosakarida seperti halnya pada senyawa polihidroksi alkohol.