STUDI SISTEM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK PADA KERETA API PENUMPANG CLASS EXECUTIVE Aplikasi pada PT.KAI ( KERETA API INDONESIA )
OLEH
NAMA NIM
: OCTO PANTAS M. GULTOM : 050422021
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSION FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENGESAHAN STUDI SISTEM INSTALASI PENERANGAN PADA KERETA API PENUMPANG CLASS EXECUTIVE Aplikasi pada PT KAI ( KERETA API INDONESIA )
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Elektro Oleh : Octo Pantas M. Gultom NIM. 050422021 Disetujui Oleh : Dosen Pembimbing
Ir. Syahrawardi NIP. 131 273 469
Diketahui Oleh : Pelaksana Harian Ketua Departemen Teknik Elektro FT. USU
Prof.DR.Ir. Usman Baafai NIP: 1946102019730211001
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EXTENSION FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2009
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Seperti kita ketahui bahwa pemasangan Instalasi penerangan pada Kereta Api sama dengan pemasangan Instalasi pada rumah tinggal, bedanya hanya pada instalasi Kereta Api tidak disupply PLN, melainkan adanya Generator yang bekerja untuk memberikan penerangan pada Kereta Api tersebut. Untuk mengetahui berapa kuat penerangan yang terpakai di Kereta Api, maka dilakukan perhitungan dengan metode Lumen, serta menentukan besar penampang kabel yang digunakan sesuai dengan standar yang berlaku. Tulisan ini untuk membahas apakah penerangan di Kereta Api sudah memenuhi standar yang berlaku. Akan ditentukan berapa kuat penerangan yang seharusnya digunakan.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karunia – NYA penulis dapat menyelesaikan, Tugas Akhir ini Tugas yang berjudul “STUDI SISTEM INSTALASI PENERANGAN PADA KERETA API PENUMPANG CLASS EXECUTIVE Aplikasi pada PT KAI ( KERETA API INDONESIA )” ini di maksud untuk memenuhi kurikulum pada jurusan Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara. Sesuai dengan judulnya, dalam tugas akhir ini dibahas mengenai perancangan suatu sistem penerangan yang baik buat penglihatan dari penggunanya. Dalam proses pembuatan Tugas Akhir ini, penulis telah mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa material, spiritual, informasi, maupun segi administrasi. Oleh karena itu sudah selayaknya penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Ir. Syahrawardi, selaku dosen pembimbing 2. Bapak Prof.DR.Ir.Usman Baafai, selaku Pelaksana Harian Ketua Departemen Teknik Elektro USU. 3. Seluruh staf pengajar/ dosen dan petugas biro Jurusan Teknik Elektro USU. 4. Kedua orang tua, Bapak E.Gultom dan Ibu E. Panggabean yang telah memberikan
dukugan
moril
dan
semangat
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini. 5. Ketiga adik penulis yang telah memberikan dukungan doa, Joharius V.S. Gultom, Sryeditha M. Gultom dan si puda n Arno R. Gultom.
Universitas Sumatera Utara
6. Khususnya buat Heppy Kristina Siahaan yang selalu setia menemani dan memberikan dukungan. Makasih ya sayang. 7. Semua rekan-rekan mahasiswa yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu, selalu bersedia memberikan waktu untuk membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis menerima semua kritik dan saran yang membangun demi perbaikan isi dari Tugas Akhir ini. Akhirnya penulis berharap agar laporan ini bermanfaat bagi kita semua, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberi berkat- NYA bagi kita semua, Amin. Medan,
November 2009
Hormat Saya, Penulis,
Octo Pantas M. Gultom
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman Judul Lembar Pengesahan
ii
Abstrak
iii
Kata Pengantar
iv
Daftar Isi
vi
Daftar Gambar
viii
Daftar Tabel BAB I.
BAB II.
ix
Pendahuluan 1.1. Latar Belakang .....................................................................
1
1.2. Tujuan Penulisan .................................................................
1
1.3. Sistematika Penulisan ..........................................................
2
1.4. Batasan Masalah ..................................................................
3
DASAR-DASAR
PERENCANAAN
INSTALASI
PENERANGAN ..........................................................................
4
2.1. Syarat-syarat Umum ............................................................
4
2.2. Peralatan Instalasi ................................................................
8
2.3. Bahan Instalasi ..................................................................... 11 2.3.1. Jenis Penghantar untuk Instalasi Penerangan ............ 11 2.3.2. Dasar Perencanaan Pemilihan Penghantar ................. 12 2.4. Pengaman ............................................................................ 13 2.4.1. Mini Circuit Breaker (MCB) .................................... 13 2.4.2. Pengaman Patron Pisau ............................................ 15 2.4.3. Pengaman Otomatis .................................................. 16 2.5. Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) ....................................... 18 2.5.1. Saklar ....................................................................... 19 2.5.2. Pemisah .................................................................... 19 2.5.3. Alat Ukur dan Indikator ............................................ 20 2.5.4. Komponen Alat Kontrol ........................................... 20 BAB III. DASAR-DASAR TEKNIK PENERANGAN ............................. 21 3.1. Umum .................................................................................. 21
Universitas Sumatera Utara
3.2. Pemilihan Sumber Cahaya dan Armature ............................. 22 3.3. Hukum Penerangan/Iluminasi Cahaya .................................. 39 3.4. Efesiensi Penerangan ........................................................... 41 3.5. Faktor-faktor Refleksi .......................................................... 42 3.6. Indeks Ruangan atau Indeks Bentuk ..................................... 45 3.7. Faktor Penyusutan atau Faktor Depresiasi ............................ 45 3.8. Flux Cahaya ......................................................................... 47 3.9. Tabel-tabel Penerangan ........................................................ 48 BAB IV. PERENCANAAN
PENERANGAN
KERETA
API
PENUMPANG KELAS EKSEKUTIF ....................................... 54 4.1. Penerangan pada Lokomotif ................................................. 54 4.2. Penerangan pada Kereta Penumpang .................................... 58 4.3. Penerangan pada Ruangan Makan dan Ruangan Pembangkit . 62 BAB V.
KESIMPULAN ........................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 70
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1.
Bentuk Pemakaian Lasdop ...................................................
10
Gambar 2.2
Bentuk Kotak Tarik .............................................................
10
Gambar 2.3.
Mini Circuit Breaker ............................................................
14
Gambar 2.4.
Tempat Patron Pisau untuk Pemasangan dalam kotak pengaman ............................................................................
15
Gambar 2.5.
Pengaman Otomatis Jenis E27 .............................................
16
Gambar 3.1.
Grafik Energi Panjang Gelombang Kawat Wolfram pada beberapa suhu ......................................................................
Gambar 3.2.
Grafik Pengaruh suhu keliling atas flux cahaya sebuah tabung flouresen TL .............................................................
Gambar 3.3.
23
28
Diagram dasar hubungan tabung TL dengan kumparan hambat dan starter ................................................................
29
Gambar 3.4.
Armatur Pancaran Lebar .......................................................
33
Gambar 3.5.
Armatur Pancaran Terbatas ..................................................
33
Gambar 3.6.
Armatur Palung ....................................................................
34
Gambar 3.7.
Armatur ”rok” ......................................................................
34
Gambar 3.8.
Armatur Kedap Air ..............................................................
34
Gambar 3.9.
Armatur Dinding (tidak ditanam) .........................................
35
Gambar 3.10. Armatur Langit-langit ( ditanam ) ........................................
35
Gambar 3.11. Armatur dengan pelindung dari kawat ..................................
36
Gambar 3.12. Armatur gantung pakai pipa .................................................
37
Gambar 3.13. Armatur dinding untuk penerangan setengah tidak langsung ..
38
Gambar 3.14. Armatur gantung bentuk gelang ...........................................
38
Gambar 3.15a. Radian .................................................................................
39
Gambar 3.15b. Sudut pejal atau steradian .....................................................
39
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL Tabel 2.1.
Standard ukuran pipa plastik ................................................
6
Tabel 2.2.
Banyak kabel dalam pipa .....................................................
7
Tabel 3.1.
Data Tabung TL ...................................................................
30
Tabel 3.2.
Tabel Penerangan berdasarkan jenis ruangan .......................
48
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini, kereta api merupakan suatu alat transportasi yang cukup banyak digunakan. Dengan luas ruangan dalam kereta api membuat penumpangnya merasa seperti didalam sebuah ruangan yang tidak jauh berbeda seperti pada ruangan yang ada pada gedung-gedung umumnya. Hal inilah yang membuat penulis ingin membahas tentang bagaimana kualitas dari penerangan yang dibuat dalam kereta api, sehingga para penumpang yang ada di dalamnya bisa merasa nyaman. Terutama kereta api kelas eksekutif yang biasanya kelas ini diadakan untuk perjalanan yang cukup jauh dan biasanya perjalanan yang ditempuh pada saat malam hari. Dengan perencanaan penerangan yang baik para penumpang akan merasa nyaman selama dalam perjalanan. Dan yang harus diperhatikan dalam perencanaan penerangan tidak hanya aman tapi juga penerangan seharusnya tidak mengganggu pandangan dari penggunanya.
1.2 Tujuan Penulisan Adapun tujuan utama dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk dapat memahami bagaimana merencanakan penerangan yang sesuai dengan kegunaan
Universitas Sumatera Utara
dari ruangan yang digunakan dalam kereta api. Sehingga para penumpang yang ada di dalamnya merasa nyaman terutama dalam perjalanan malam hari. Sebab penerangan yang baik adalah penerangan yang cukup, tidak terlalu silau dan tidak terlalu gelap.
1.3 Sistematika Penulisan Pada penulisan Tugas Akhir ini disusun pembahasan secara sistematis untuk lebih memudahkan pemahaman isi Tugas Akhir ini, yakni : BAB I
: Pendahuluan. Yang terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, sistematika penulisan
BAB II
dan batasan masalah.
: Dasar-dasar perencanaan Instalasi Listrik. Yang berisikan syarat-syarat umum, peralatan instalasi, jenis penghantar
untuk
instalasi
penerangan,
dasar
perencanaan
pemilihan pengantar, pengaman yang digunakan serta beberapa buah perlengkapan hubung bagi. BAB III
: Dasar-Dasar Teknik Instalasi Penerangan. Yang terdiri dari pemilihan sumber cahaya dan armartur, besarnya faktor
refleksi yang ada, intensitas penerangan, effisiensi
penerangan, indeks ruangan, faktor penyusutan dan flux cahaya yang ditimbulkan. BAB IV
: Aplikasi pada Sistem Penerangan Kereta Api di PT KeretaApi Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Yang berisikan tentang perhitungan-perhitungan besarnya beban penerangan atau titik penerangan yang seharusnya terpakai. BAB V
: Kesimpulan. Yang berisikan tentang kesimpulan dan saran-saran.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Batasan Masalah Pada pembahasan Tugas Akhir ini penulis sengaja membatasi masalah yang kemungkinan dapat berkembang luas. Maka oleh karena itu penulis membatasi masalah sebagai berikut : 1. Pembahasan perhitungan dengan metode lumen. 2. Menentukan kuat penerangan yang diinginkan sesuai dengan standart yang berlaku, dengan luas penerangan tertentu pada kereta api tersebut. 3. Menentukan besarnya luas penampang kabel.
Universitas Sumatera Utara