STUDI PENENTUAN JUMLAH LHR PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL TANJUNG MORAWA – TEBING TINGGI TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil
Disusun oleh:
LADY PATRICIA M 050404094
BIDANG STUDI TRANSPORTASI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2010 1 Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Peningkatan jumlah lalu lintas pada suatu ruas jalan yang melebihi kapasitasnya akan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat jalan alternatif dengan fasilitas yang lebih baik dari jalan eksisting. Pembangunan jalan tol Tanjung Morawa – Tebing Tinggi diharapkan dapat meningkatkan pelayanan jalan sehingga para pelaku perjalanan akan berpindah ke jalan yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah LHR yang akan melintasi jalan tol Tanjung Morawa – Tebing Tinggi. Pada penelitian ini digunakan data lalu lintas harian rata-rata, kecepatan, panjang jalan, dan waktu tempuh perjalanan yang merupakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara. Dalam penelitian ini digunakan dua metode untuk penentuan jumlah LHR, yaitu : metode kurva diversi dan model gravity. Hasil analisis menunjukkan bahwa kendaraan yang akan beralih ke jalan tol berada diantara 45,3,7% - 64%, yang dihitung berdasarkan faktor penentu pemilihan rute, yaitu waktu tempuh, jarak, nilai waktu, dan biaya perjalanan. Dari hasil analisis sensitivitas diperoleh bahwa perubahan tarif tol akan menyebabkan perubahan probabilitas terhadap pemilihan rute tol. Semakin tinggi tarif tol, maka semakin sedikit para pelaku perjalanan yang akan menggunakan jalan tol. Pembangunan jalan tol Tanjung Morawa – Tebing Tinggi ini diharapkan dapat menjadi alternatif untuk untuk mengurangi kepadatan lalu lintas khususnya pada ruas jalan Tanjung Morawa – Tebing Tinggi.
2 Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang mendalam hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa memberi berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang merupakan syarat utama yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Universitas Sumatera Utara. Judul dari Tugas Akhir ini adalah :
STUDI PENENTUAN JUMLAH LHR PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL TANJUNG MORAWA – TEBING TINGGI
Pada kesempatan kali ini dengan rasa tulus dan kerendahan hati penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan yang sebesarbesarnya kepada kedua orang tua penulis T.Hutabarat dan R. Sihombing yang telah memberikan kasih sayang, doa, dan materil yang senantiasa mengalir tanpa batas selama kuliah dan proses penyelesaian tugas akhir ini. Rasa terima kasih dan penghargaan yang sama juga penulis tujukan kepada: 1. Bapak Ir. Zulkarnain A. Muis, M.Eng, Sc selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, bantuan, dan waktu beliau kepada penulis sampai dapat diselesaikan Tugas Akhir ini. 2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, selaku Ketua Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Ir. Teruna Jaya, M.Sc, selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. 4. Bapak Ir. Indra Jaya Pandia, Bapak Yusandy Aswad, ST, MT., Bapak Ridwan Anas, ST, MT selaku dosen pembanding yang telah memberikan arahan dan masukan kepada penulis. 5. Bapak dan Ibu staf pengajar, serta pegawai Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
3 Universitas Sumatera Utara
6. Kakak dan adikku tercinta : Katherine Hutabarat, Sylvia Hutabarat, dan Posma Nikolas Hutabarat. 7. Teman – teman angkatan 2005 yang tidak dapat disebutkan satu – persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas dan melimpahkan berkatNya bagi kita semua, dan atas semua bantuan dan dukungan yang telah diberikan, penulis mengucapkan terima kasih. Penulis menyadari dalam penyusunan tugas akhir ini masih terdapat kekurangan, baik penulisan maupun pembahasan oleh karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan referensi yang dimilki. Untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangan penulis harapkan. Akhirnya semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Juni 2010
Lady Patricia M. Hutabarat NIM. 05 0404 094
4 Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR GRAFIK
vii
DAFTAR TABEL viii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
1
I.1. Umum
1
I.2. Perumusan Masalah Penelitian
3
I.3. Tujuan Penelitian
4
I.4. Manfaat Penelitian
4
I.5. Ruang Lingkup Penelitian
4
I.6. Sistematika Penulisan
5
TINJAUAN PUSTAKA
7
II.1. Umum
7
II.2. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Rute
8
II.2.1. Waktu Tempuh
9
II.2.2. Nilai Waktu
9
II.2.3. Biaya Perjalanan
9
II.3. Perencanaan Volume Lalu Lintas
10
II.3.1. Model Gravity
11
II.6.1.1. Jenis Model Gravity
12
II.6.1.2 . Kalibrasi Model Gravity
15
II.3.2. Kurva Diversi
20
5 Universitas Sumatera Utara
BAB III
BAB IV
BAB V
II.6.2.1. Model JICA
23
II.6.2.2. Model Logit Binomial – Regresi Pengali
25
METODOLOGI PENELITIAN
35
III.1. Umum
35
III.2. Konsep Langkah Penelitian
35
III.3. Gambaran Daerah Studi
36
III.4. Pendekatan Studi
37
III.5. Penjelasan Rencana Kerja
38
ANALISA DATA DAN DISKUSI
42
IV.1. Penentuan Jumlah Lalu Lintas Harian Rata – Rata
42
IV.2. Biaya Perjalanan Kendaraan
42
IV.3. Kurva Diversi
65
IV.4. Model Gravity
77
IV.5. Sensitivitas Model
85
KESIMPULAN DAN SARAN
89
V.1. Kesimpulan
89
V.2. Saran
91
DAFTAR PUSTAKA
92
6 Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Pasangan Zona Asal – Tujuan antara Dua Rute Gambar 2.2 Urutan Langkah Untuk Kalibrasi Model Gravity Gambar 3.1 Blok Diagram Metode Penelitian
7 Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GRAFIK Grafik 2.1 Kurva Diversi Nisbah Waktu Tempuh Grafik 2.2 Kurva Diversi Penghematan Waktu Tempuh dan Selisih Jarak Via Tol Grafik 4.1 Analisa sensitivitas terhadap perubahan tarif tol (Golongan I) Grafik 4.2 Analisa sensitivitas terhadap perubahan tarif tol (Golongan IIA) Grafik 4.3 Analisa sensitivitas terhadap perubahan tarif tol (Golongan IIB)
8 Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Penentuan Lebar Alur dan Bahu Jalan
Tabel 3.1
Bentuk Umum dari Matriks Asal – Tujuan (MAT)
Tabel 4.1
Nilai waktu yang berlaku di Indonesia
Tabel 4.2
Faktor koreksi konsumsi bahan bakar dasar kendaraan
Tabel 4.3
Konsumsi dasar minyak pelumas
Tabel 4.4
Faktor koreksi konsumsi minyak pelumas terhadap kondisi kekasaran
permukaan Tabel 4.5
Konsumsi bahan bakar berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 1)
Tabel 4.6
Konsumsi minyak pelumas berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 1)
Tabel 4.7
Biaya pemakaian ban berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 1)
Tabel 4.8
Biaya pemeliharaan suku cadang berdasarkan jenis kendaraan (Ruas
1) Tabel 4.9
Upah montir berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 1)
Tabel 4.10
Biaya operasi kendaraan (Ruas 1)
Tabel 4.11
Biaya perjalanan kendaraan (Ruas 1)
Tabel 4.12
Konsumsi bahan bakar berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 2)
Tabel 4.13
Konsumsi minyak pelumas berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 2)
Tabel 4.14
Biaya pemakaian ban berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 2)
Tabel 4.15
Biaya pemeliharaan suku cadang berdasarkan jenis kendaraan (Ruas
2) Tabel 4.16
Upah montir berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 2)
9 Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17
Biaya operasi kendaraan (Ruas 2)
Tabel 4.18
Biaya perjalanan kendaraan (Ruas 2)
Tabel 4.19
Konsumsi bahan bakar berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 3)
Tabel 4.20
Konsumsi minyak pelumas berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 3)
Tabel 4.21
Biaya pemakaian ban berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 3)
Tabel 4.22
Biaya pemeliharaan suku cadang berdasarkan jenis kendaraan (Ruas
3) Tabel 4.23
Upah montir berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 3)
Tabel 4.24
Biaya operasi kendaraan (Ruas 3)
Tabel 4.25
Biaya perjalanan kendaraan (Ruas 3)
Tabel 4.26
Konsumsi bahan bakar berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 4)
Tabel 4.27
Konsumsi minyak pelumas berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 4)
Tabel 4.28
Biaya pemakaian ban berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 4)
Tabel 4.29
Biaya pemeliharaan suku cadang berdasarkan jenis kendaraan (Ruas
4) Tabel 4.30
Biaya upah montir berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 4)
Tabel 4.31
Biaya operasi kendaraan (Ruas 4)
Tabel 4.32
Biaya perjalanan kendaraan (Ruas 4)
Tabel 4.33
Konsumsi bahan bakar berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 5)
Tabel 4.34
Konsumsi minyak pelumas berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 5)
Tabel 4.35
Biaya pemakaian ban berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 5)
Tabel 4.36
Biaya pemeliharaan suku cadang berdasarkan jenis kendaraan (Ruas
5)
10 Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.37
Upah montir berdasarkan jenis kendaraan (Ruas 5)
Tabel 4.38
Biaya operasi kendaraan (Ruas 5)
Tabel 4.39
Biaya perjalanan kendaraan (Ruas 5)
Tabel 4.40
Biaya perjalanan kendaraan pada seluruh ruas jalan
Tabel 4.41
Data Volume Lalu Lintas, Panjang Jalan, dan Waktu Tempuh
Tabel 4.42
Data Jumlah Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Berdasarkan Kurva Penghematan Jarak dan Waktu Tempuh Tahun 2007
Tabel 4.43
Data Jumlah Kendaraan yang Melintasi Jalan Eksisting pada Tahun
2010 Tabel 4.44
Data Jumlah Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Berdasarkan Kurva Penghematan Jarak dan Waktu Tempuh
Tabel 4.45
Informasi Persentase Pemilihan Jalan Eksisting dan Jalan Tol
(Golongan I) Tabel 4.46
Perhitungan Analisis Regresi-Linier Untuk Model Logit Binomial
Selisih (Gol I) Tabel 4.47
Jumlah Kendaraan Yang Melintasi Jalan Tol (Golongan I)
Tabel 4.48
Perhitungan Analisis Regresi – Linier Untuk Model Logit Binomial Nisbah (Golongan I)
Tabel 4.49
Jumlah Kendaraan Yang Melintasi Jalan Tol (Golongan I)
Tabel 4.50
Perhitungan Analisis Regresi Linier Untuk Model Logit Binomial
Selisih (Gol Tabel 4.51
IIA) Jumlah Kendaraan Yang Melintasi Jalan Tol (Golongan IIA)
11 Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.52
Perhitungan Analisis Regresi – Linier Untuk Model Logit Binomial Nisbah (Golongan IIA)
Tabel 4.53
Jumlah Kendaraan Yang Melintasi Jalan Tol (Golongan IIA)
Tabel 5.54
Informasi Persentase Pemilihan Jalan Eksisting dan Jalan Tol (Gol
IIB) Tabel 4.55 Selisih (Gol
Perhitungan Analisis Regresi – Linier Untuk Model Logit Binomial IIB)
Tabel 4.56
Jumlah Kendaraan Yang Melintasi Jalan Tol (Golongan IIB)
Tabel 4.57
Perhitungan Analisis Regresi – Linier Untuk Model Logit Binomial Nisbah (Golongan IIB)
Tabel 4.58
Jumlah Kendaraan Yang Melintasi Jalan Tol (Golongan IIB)
Tabel 4.59
Data Pegerakan Kendaraan Golongan I
Tabel 4.60
Jarak Perjalanan Kendaraan Golongan I
Tabel 4.61
Perhitungan Analisa Regresi Untuk Model Gravity (Golongan I)
Tabel 4.62
Jumlah Kendaraan Yang Melintasi Jalan Tol Dengan Model Gravity
(Gol I) Tabel 4.63
Data Pegerakan Kendaraan Golongan IIA
Tabel 4.64
Jarak Perjalanan Kendaraan Golongan IIA
Tabel 4.65
Perhitungan Analisa Regresi Untuk Model Gravity (Golongan IIA)
Tabel 4.66
Jumlah Kendaraan Yang Melintasi Jalan Tol Dengan Model Gravity
(Gol IIA) Tabel 4.67
Data Pegerakan Kendaraan Golongan IIB
Tabel 4.68
Jarak Perjalanan Kendaraan Golongan IIB
12 Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.69
Perhitungan Analisa Regresi Untuk Model Gravity (Golongan IIB)
Tabel 4.70
Jumlah Kendaraan Yang Melintasi Jalan Tol Dengan Model Gravity
(Gol IIB)
13 Universitas Sumatera Utara