(Studi Kasus Pada Peserta Kursus Program Lengkap Di BEC Pare Kediri Periode 1 (Bulan Januari-Juni) Tahun 2016)

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH PROMOSI, LOKASI, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA PENDIDIKAN KURSUS BAHASA INGGRIS DI BEC PARE KEDIRI PERIODE 1 (BULAN JANUARI-JUNI) TAHUN 2016 (Studi Kasus Pada Peserta Kursus Program Lengkap Di BEC Pare Kediri Periode 1 (Bulan Januari-Juni) Tahun 2016)

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen

OLEH : NURIL LAELATUL MAZIAH NPM: 12.1.02.02.0177

FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

UN PGRI KEDIRI 2016

Nuril Laelatul Maziah | 12.1.02.02.0177 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENGARUH PROMOSI, LOKASI, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA PENDIDIKAN KURSUS BAHASA INGGRIS DI BEC PARE KEDIRI PERIODE 1 (BULAN JANUARI-JUNI) TAHUN 2016 (Studi Kasus Pada Peserta Kursus Program Lengkap Di BEC Pare Kediri Periode 1 (Bulan Januari-Juni) Tahun 2016)

Nuril Laelatul Maziah 12.1.02.02.0177 Fakultas Ekonomi - Manajemen [email protected] Drs. Ec. Ichsannudin M.M dan Gesty Ernestivita, S.S., M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan zaman dan era globalisasi kebutuhan terhadap penguasaan bahasa asing juga semakin meningkat dan menjadi salah satu kebutuhan yang penting. Bahasa inggris sebagai bahasa internasional sangat dibutuhkan terutama sebagai sarana berkomunikasi yang baik untuk proses negoisasi dan komunikasi bisnis lainya. Lembaga kursus BEC Pare Kediri memiliki strategi pemasaran yang baik agar mampu bersaing dengan lembaga kursus lainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Promosi, Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pendidikan kursus bahasa inggris di BEC Pare Kediri.. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen pengguna jasa kursus BEC Pare Kediri tahun 2016 yaitu sebanyak 100 orang. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 50 orang dengan teknik probability sample random sampling. Teknik analisisyang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis menggunakan uji F dan uji t dengan menggunakan alat bantu statistik yaitu SPSS for windows versi 20. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) secara parsial (individu), variabel promosi, lokasi dan kualitas pelayana berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa kursus pendidikan bahasa inggris di BEC Pare Kediri. (2) Secara simultan (bersama-sama) promosi, lokasi dan kualitas pelayanan juga berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen. Kata Kunci: Promosi, Lokasi, Kualitas Pelayanan, dan Keputusan Pembelian Jasa




faktor lain yang mempengaruhi keputusan

LATAR BELAKANG Seiring dengan zaman globalisasi

pembelian jasa. Jika layananya baik maka

kebutuhan terhadap penguasaan bahasa

citra layananya akan mudah tersebar luas

asing juga semakin meningkat dan menjadi

karena kepuasan yang dirasakan akan di

salah satu kebutuhan yang penting. Salah

sampaikan dari calon konsumen satu ke

satu wujud dari hal itu adalah persetujuan

konsumen yang lainya secara berantai

MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dan

(Barata, 2004:23).

banyaknya PMA (Penanam Modal Asing)

Sejalan

dengan

belakang

yang masuk ke Indonesia dan tentunya

tersebut

bahasa inggris sebagai bahasa internasional

“Pengaruh

Promosi,

sangat dibutuhkan terutama sebagai sarana

Kualitas

Pelayanan

berkomunikasi yang baik untuk proses

Keputusan Pembelian Jasa Pendidikan

negoisasi dan komunikasi bisnis lainya.

Kursus Bahasa Inggris Di BEC Pare

Dalam

mengambil

judul

Lokasi,

dan

Terhadap

kursus

Kediri Periode 1 (Bulan Januari-Juni)

dibutuhkan

Tahun 2016”. (Studi kasus pada peserta

perencanaan strategi guna menentukan

kursus program lengkap di BEC Pare

keputusan

Kediri periode 1 (bulan januari-juni) tahun

bahasa

penyelenggaraan

peneliti

latar

inggris

sangat

pembelian

jasa.

Diantara

perencanaan tersebut, promosi yang efektif dan efisien merupakan strategi perusahaan. Promosi

menurut

Buchari

Alma

2016). Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini

(2006:179) adalah sejenis komunikasi yang

adalah sebagai berikut:

memberi penjelasan guna meyakinkan

1. Apakah ada pengaruh promosi terhadap

calon konsumen mengenai barang atau jasa

keputusan pembelian jasa pendidikan

yang

tujuan

kursus bahasa inggris di BEC Pare

calon

Kediri periode 1 (bulan januari-juni)

ditawarkan

memperoleh

dengan

perhatian

dari

konsumen.

tahun 2016 ?

Selain merupakan keputusan

promosi faktor

lokasi

yang

menentukan

keputusan pembelian jasa pendidikan kursus bahasa inggris di BEC Pare

didukung oleh lokasi yang strategis dan


desain interior seperti: fasilitas, model dan

tahun 2016 ?

tempat

tempatnya.

jasa.

2. Apakah ada pengaruh lokasi terhadap

ini

bentuk

pembelian

juga

serta

Kualitas

Hal

kenyamanan

pelayanan

3. Apakah

yang

pelayanan

memuaskan konsumen juga merupakan

pembelian

Nuril Laelatul Maziah| 12.1.02.02.0177 Ekonomi _ Manajemen

ada

pengaruh terhadap

jasa

kualitas keputusan

pendidikan

kursus



bahasa inggris di BEC Pare Kediri

BEC Pare Kediri periode 1 (bulan

periode 1 (bulan januari-juni) tahun

januari-juni) tahun 2016.

2016 ? 4. Apakah ada pengaruh promosi, lokasi, dan

kualitas

pelayanan

terhadap

keputusan pembelian jasa pendidikan

A. Kajian Teori 1. Keputusan Pembelian a. Pengertian Keputusan Pembelian

kursus bahasa inggris di BEC Pare

Keputusan pembelian menurut


Kotler (2005:212) adalah suatu

tahun 2016 ?

kegiatan

individu

yang

secara

langsung terlibat dalam mendapat Berdasarkan

rumusan

masalah,

maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagi berikut:

dan mempergunakan barang yang ditawarkan. b. Indikator Keputusan Pembelian

1. Untuk mengetahui adakah pengaruh

Adapun indicator keputusan

promosi terhadap keputusan pembelian

pembelian menurut Kotler (2008:

jasa pendidikan kursus bahasa inggris di

166)


manfaat, sikap orang lain dan


kepuasan.


yaitu

kebutuhan,

publik,

2. Promosi

lokasi terhadap keputusan pembelian

a. Pengertian Promosi

jasa pendidikan kursus bahasa inggris di

Menurut

Buchori

Alma


(2006:179) Promosi adalah sejenis


komunikasi

yang

memberi


penjelasan dan meyakinkan calon

kualitas pelayanan terhadap keputusan

konsumen mengenai barang dan

pembelian

jasa

jasa

pendidikan

kursus

dengan

tujuan

untuk

bahasa inggris di BEC Pare Kediri

memperoleh perhatian, mendidik,

periode 1 (bulan januari-juni) tahun

mengingatkan

2016.

calon konsumen.

4. Untuk mengetahui adakah pengaruh promosi, lokasi, dan kualitas pelayanan

dan

meyakinkan

b. Indikator Promosi Adapun

indikator

promosi

terhadap keputusan pembelian jasa

promosi menurut Kotler dan Koller

pendidikan kursus bahasa inggris di

(2007:272) yaitu frekuensi promosi,




kualiatas

promosi,

kuantitas

Keterangan:

promosi, waktu promosi, ketepatan

: Pengaruh secara parsial

atau kesesuaian sasaran promosi.

: Pengaruh secara simultan

3. Lokasi C. Hipotesis

a. Pengertian Lokasi Menurut Lupiyoadi (2012:61-

H1

62),”Lokasi berhubungan dengan

:Promosi

berpengaruh

signifikan


tempat di mana perusahaan harus

pendidikan kursus di BEC Pare

bermarkas dan melakukan operasi

Kediri.

b. Indikator Lokasi Menurut Tjiptono (2014:159)

H2

:Lokasi

berpengaruh

signifikan

indikator pemilihan lokasi adalah


akses, visibilitas,lalu lintas(traffic)


, tempat parkir, lingkungan sekitar

Kediri.

, kompetisi, peraturan pemerintah.

H3

4. Kualitas Pelayanan

signifikan

a. Pengertian Kualitas Pelayanan pelayanan

Pelayanan

berpengaruh

terhadap

keputusan

pembelian jasa pendidikan kursus di

Menurut Tjiptono (2008:85) “Kualitas

:Kualitas

BEC Pare Kediri.

adalah

ukuran seberapa bagus tingkat

H4

:Promosi,

Lokasi,

dan

kualitas

layanan yang diberikan mampu

pelayanan berpengaruh signifikan

sesuai ekspetasi pelanggan.


b. Indikator Kualitas Pelayanan


5 penentu kualitas pelayanan menurut Tjiptono (2008:44) yaitu tangible, reability, responsiveness, dan empathy.

Kediri. METODE A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian

B. Kerangka Berfikir

Menurut Sugiyono (2012:37), penelitian assosiatif kausal adalah

Promosi (X1) Lokasi (X2) Kualitas Pelayanan (X3)

Keputusan Pembelian (Y)

penelitian

yang

bertujuan

untuk

mengetahui hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Lalu penelitian ini memaparkan Pengaruh antar variabel independen




/yang

mempengaruhi

(promosi,

2. Sampel “Sampel adalah bagian dari

lokasi. dan kualitas pelayanan) dan variabel dependen/yang dipengaruhi

jumlah

dan

karakteristik

(keputusan pembelian jasa).

dimiliki

oleh

populasi

tersebut”

2009:116).

Untuk

(Sugiyono,

2. Pendekatan Penelitian Pendekatan kuantitatif adalah

menetukan

penelitian yang datanya dinyatakan

digunakan

dalam

dalam bentuk jumlah atau angka

peneliti

menggunakan

yang dapat dihitung secara sistematik

probability simple random sampling.

dan didalam penelitian menggunakan

Untuk penentuan jumlah sampel

(Arikunto, 2010:147). Penelitian ini,

digunakan

peneliti menggunakan pendekatan

(2005:105), yaitu:

kuantitatif yang bertujuan mengetahui

rumus

yang

akan

penelitian

ini,

Slovin

teknik

Umar,

untuk

bagaimana pengaruh

promosi,lokasi,dankualitas pelayanan pelayanan

terhadap

keputusan

Di mana : n = jumlah sampel N = ukuran populasi

pembelian jasa.

e = standar error (10%)

B. Populasi dan Sampel

Dari rumus tersebut diatas, maka

1. Populasi Menurut Sugiyono (2009:115), definisi populasi adalah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang

sampel

yang

mempunyai

kualitas

karakteristik-karakteristik

dan

tertentu

dapat di hitung jumlah sampel sebagai berikut : N = 100 E = 10% = 0,1 Maka :

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan

kemudian

ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna jasa kursus BEC Pare Kediri program

n = 50

paket lengkap periode 1 (bulan

Jadi sampel mininal yang diambil

januari-juni)

tahun

2016.Jumlah

populasi adalah sebanyak 100 orang.


pada penelitian ini adalah sebanyak 50 peserta kursus.



masing item pernyataan memiliki nilai

C. Instrumen Penelitian Menurut

Sugiyono

(2008:102)

instrument penelitian adalah suatu alat yang

digunakan

untuk

Pearson Correlation positif dan lebih besar dari pada nilai r tabel.

mengukur

Uji reliabilitas dalam penelitian

fenomena alam maupun social yang

ini

diamatai. Instrumen dalam penelitian ini

Alphayang dihitung dengan bantuan

yang digunakan peneliti adalah berupa

program

angket

Menurut

Kriteria pengujian adalah jika nilai

kuesioner

alpha cronbanch’s lebih dari 0,6 (α >

merupakan teknik pengumpulan data

0,6), maka menunjukkan bahwa ukuran

yang dilakukan dengan cara memberi

yang dipakai sudah reliable (Ghozali,

seperangkat pertanyaan atau pernyataan

2006:46).

atau

Sugiyono

tertulis

kuesioner (2008:142)

kepada

.

responden

untuk

dijawabnya.

penelitian diuji dengan menggunakan validitas (digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner) reliabilitas

(mengukur

suatu

kuesioner yang mempunyai indikator

instrumen.

lokasi,

dengan menghitung koefisien korelasi setiap

butir

pernyataan

dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 20. Jika r hitung > r tabel maka pernyataan tersebut di

dan

Berdasarkan hasil uji validitas semua item pernyataan dalam penelitian dinyatakan

Cronbach

Statistics

20.

tabel

hasil

telah

dilakukan,

variabel

kualitas

uji

promosi, pelayanam

dinyatakan reliabel, karena mempunyai nilai lebih dari 0,60. D. Teknik Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik yang

deskriptif

adalah

berfungsi

untuk

mendiskripsikan

atau

member

gambaran terhadap objek yang di teliti

melalui

data

sampel

dan

populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan kesimpulan yang berlaku untuk umum, Sugiyono (2013:29).

katakana valid.

ini

bahwa

statistik

Uji validitas instrumen dilakukan

pada

yang

diketahui

rumus

SPSS

Berdasarkan

dari variabel) sebagai alat ukur suatu

skor

IBM

reliabilitas

Dalam penelitian ini instrumen

dan

menggunakan

valid

dan

2. Uji Asumsi Klasik Sebelum

dilakukan

analisis

dapat

regresi linier berganda lebih lanjut

ditunjukkan dengan nilai dari masing-

dalam penelitian ini, ada beberapa




persyaratan yang harus dipenuhi

bahwa residual model regresi

yaitu lolos dari uji asumsi klasik

berdistribusi

yaitu uji normalitas,multikolinearitas

demikian

, heteroskedastisitas, dan autikorelasi

residual telah terpenuhi.

a. Uji Normalitas

normal, asumsi

dengan normalitas

b. Uji Multikolinearitas

Model regresi yang baik

Model regresi yang baik

adalah Uji normalitas bertujuan

seharusnya

untuk mengetahui apakah data

korelasi di antara variabel –

memenuhi asumsi normal atau

variabel independennya (Ghozali,

tidak.

2011: 106).

Uji

penelitian

normalitas ini

dalam

tidak

mengandung

menggunakan

Metode untuk menguji ada

Kolmogorov Smirnov. Jika nilai

tidaknya multikolinearitas dapat

signifikansi

dilihat

uji

kolmogorov

smirnov > 0,05 (α=5%), maka residual

model

berdistribusi

normal.

Tolerance

Value

dan

Variance Inflation Factor (VIF).

regresi

Hasil uji multikolinearitas

Adapun

dalam penelitian ini dapat dilihat

hasil uji normalitas dapat dilihat

pada tabel 4.9 berikut ini :

pada tabel berikut ini:

Tabel 4.9 Hasil Uji Multikoliniearitas

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas

Colinierity Statistics Variabe

Unstandardiz

Keterang

ed Residual

an

.638

VIF

.401

2,496

.245

4,078

.308

3,250

Insentif

Smirnov Z

Normal

Nilai Signifikan

Tolerance

Gaji

Kolmogor ov

l

Ling. Kerja

.810

si Berdasarkan menunjukkan

tabel

bahwa

diatas

besarnya

Berdasarkan diketahui

bahwa

tabel nilai

diatas

tolerance

nilai signifikan uji kolmogorov

ketiga variabel bebas di atas angka

smirnov adalah 0,638 lebih besar

0,10 dan nilai VIF dari semua

dari

variabel (promosi, lokasi dan kualitas

0,05,

maka

disimpulkan




pelayanan) di bawah angka 10,

linearada

sehingga dapat disimpulkan bahwa

kesalahan

tidak terjadi multikolinearitas.

periode

c. Uji Heteroskedastisitas Uji hetroskedastisitas dalam

scatterplot,

dan

kesalahan

pengganggu

pada

(periode

sebelumnya).Model

menggunkan

periode

t-1

Durbin

Watson

(DW) Test.

menyebar di atas dan di bawah

Hasil output SPSS versi 20

angka 0 pada sumbu Y dan tidak

untuk uji normalitas ditunjukkan

membentuk pola tertentu, maka tidak

t

pada

Autokorelasi dalam penelitian ini

Jika titiktitik pada scatterplot

dikatakan

pengganggu

yang bebas dari autokorelasi. Uji

dengan

mengamati pola titik- titiknya.

dapat

antara

regresi yang baik adalah regresi

penelitian ini dilakukan melalui metode

korelasi

dalam tabel berikut ini :

terjadi

Tabel 4.10

masalah heteroskedastisitas.

Hasil Uji Autokorelasi Model Summaryb Model

1

R

R

a

.823

Adjusted

Std. Error of

Durbin-

Square R Square

the Estimate

Watson

.677

.655

1.880

1.300

Berdasarkan Tabel 4.10 Dari gambar 4.1 scatterplot diatas menunjukkan bahwa titiktitik menyebar secara acak dan tidak

membentuk

pola

serta

berada diatas nol dan dibawah nol,

maka

dapat

disimpulkan

bahwa tidak terjadi heteroskeditas dalam penelitian ini, sehingga asumsi

heteroskeditas

telah

diketahui

bahwa

nilai

durbin

Watson sebesar 1,300. Jika 1.300 <

nilai

dL

1,4206,

maka

disimpulkan dalam model regresi terdapat

autokorelasi

sehingga asumsi

positif,

autokorelasi

telah terpenuhi. 3. Analisis Regresi Linier Berganda Ringkasan hasil pengolahan data dengan menggunakan program

terpenuhi.

SPSS for Windows versi 20 adalah d. Autokorelasi Uji

ini

sebagai berikut : bertujuan

untuk

menguji sebuah model regresi Nuril Laelatul Maziah| 12.1.02.02.0177 Ekonomi _ Manajemen



dependen. Nilai R2 atau R square

Tabel 4.11

yang

Analisis Hasil Regresi Linear Berganda Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients Sig.

terbatas.

Beta

Error

kemampuan

variabel-variabel independen dalam thitung

B

berarti

menjelaskan variabel dependen amat

Variabel Std.

kecil

Koefisien

ditunjukkan

determinasi

pada

Tabel

4.12

dibawah ini: Promosi

.288

.127

.274

2,262

.028

Tabel 4.12 Lokasi

.263

.114

.252

2,306

.026

.427

.121

.416

3.516

.001

Koefisien Determinasi (R2) Model

Kualitas Pelayanan

Dari hasil perhitungan tersebut dapat ditulis persamaan regresinya adalah sebagai berikut :

1

R

Dimana:

Adjuste

Std. Error

dR

of the

Square

Estimate

.606

2.145

.794a

.630

Berdasarkan diketahui

Y=0,432+0,288X1+0,263X2+0,427X3+e

R Square

bahwa

Tabel nilai

R

4.12 yang

diperoleh

sebesar

0,794

menunjukkan

bahwa

hubungan

antara promosi, lokasi, dan kualitas

Y = Keputusan Pembelian Jasa

pelayanan

a = Konstanta

terhadap

keputusan

pembelian jasa tergolong kuat. Nilai

X1= Promosi

Adjusted R Square yang diperoleh

X2= Lokasi

sebesar 0,630, menujukkan bahwa

X3= Kualitas Pelayanan

kemampuan

b1 = Koefisiensi regresi Promosi

regresi

promosi,

lokasi,dan kualitas pelayanan dalam

b2 = Koefisiensi regresi Lokasi b3 =Koefisiensi

variasi

Kualitas

menjelaskan

variasi

perubahan

keputusan pembelian jasa sebesar

Pelayanan e = Kesalahan pengganggu (standard

63% dan sisanya 37% dijelaskan oleh faktor lain.

error) 4. Analisis

Koefisien

Determinasi

5. Uji Hipotesis a. Uji t

(R2) Koefisien

determinasi

pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model

dalam

menerangkan

variasi

variabel


Untuk mengetahui pengaruh

(R2) secara

parsial

variabel

bebas

terhadap variabel terikat digunakan uji t. Dengan ketentuan jika nilai



signifikansi < 0,05 (α=5%), maka

Tabel 4.14

variabel bebas secara parsial berpengaruh

Hasil Uji F (Simultan)

signifikan

hasil pengujian secara parsial

Regression

Sum of Df Mean F Sig squre squere 360.285 3 120.095 26.093 .000b

menggunakan uji t yang nilainya

Residuals

211.715

46

akan

Total

572.000

49

terhadap variabel terikat. Berikut

dibandingkan

signifikansi

0,05

Ditunjukkan

dengan atau

pada

tabel

5%. 4.13

sebagai berikut:

Model

HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil 1. Pengaruh

Tabel 4.13

Standardized

Coefficients

Coefficients

Variabel Std. Error

terhadap

Hasil Uji t antara variabel promosi

thitung B

Promosi

Keputusan Pembelian Jasa Kursus

Hasil Uji t (Parsial) Unstandardized

4.603

Sig.

terhadap

keputusan

pembelian jasa menghasilkan nilai thitung 2,262 < ttabel 2,014 dan

Beta

signifikansi sebesar 0,028 > 0,05.

Promosi

.288

.127

.274

2,262

.028

Berdasarkan hasil tersebut dapat

Lokasi

.263

.114

.252

2,306

.026

diketahui

bahwa

berpengaruh

signifikan

Kualitas Pelayanan

.427

.121

.416

3.516

.001

positif

terhadap keputusan pembelian jasa. Jadi

meskipun

dilakukan b. Uji F

promosi

promosi

BEC

Pare

yang Kediri

bervariasi tetapi terbukti promosi in

Berikut

pengujian

derect (promosi langsung) dari mulut

secara simultan menggunakan uji

ke mulut lebih efisien dan lebih

F

efektif dari pada lewat media lainya.

yang

hasil

nilainya

akan

dibandingkan dengan signifikansi

Hasil

ini

sesuai

dengan

0,05 atau 5%. Ditunjukkan pada

penelitian terdahulu yang dilakukan

tabel 4.14 sebagai berikut:

oleh Tommy Zulkarnain (2015) yang menyatakan bahwa banyaknya varian promosi yang di berikan dapat menarik konsumen untuk membeli. 2. Pengaruh

Lokasi

terhadap

Keputusan Pembelian Jasa Kursus Nuril Laelatul Maziah| 12.1.02.02.0177 Ekonomi _ Manajemen



Berdasarkan Hasil uji t antara

ttabel 2,014 dan nilai signifikansi

variabel lokasi terhadap keputusan

sebesar 0,001 < 0,05. Berdasarkan

pembelian jasa menghasilkan nilai

hasil

thitung 0,026 > ttabel 2,014 dan nilai

bahwa

signifikansi sebesar

berpengaruh

0,026 < 0,05.

tersebut

dapat

kualitas

diketahui pelayanan

signifikan terhadap

Berdasarkan hasil tersebut dapat

keputusan pembelian jasa kursus.

diketahui bahwa lokasi berpengaruh

Karena kualitas pelayanan baik dan

signifikan

terhadap

memuaskan yang dilakukan oleh

pembelian

jasa

keputusan

kursus.

Jadi

lembga BEC Pare Kediri secara

meskipun lokasi BEC Pare Kediri

tidak langsung akan meningkatkan

berada di sebuah gang yang tidak

calon konsumen pengguna jasa

menjadi akses lalu lintas kendaraan

kursus tersebut karena konsumen

umum namun BEC tetap banyak

yang

diminati calon konsumen dari jauh,

pelayanan

karena sebagian besar konsumen

langsung akan merekomendasikan

lebih mempertimbangkan kualitas

ke teman, saudara atau tetangganya

pelayanan yang baik dan memuaskan

untuk ikut kursus di BEC Pare

yang diberikan oleh BEC Pare

tersebut.

Kediri.

merasa

puas

BEC

dengan

secara

tidak

Sesuai dengan penelitian Sesuai

dengan

penelitian

terdahulu

yang dilakukan oleh

terdahulu yang dilakukan oleh Armin

Herry

Wakidah (2015) menyatakan bahwa

menyatakan bahwa pelayanan yang

lokasi yang dekat dengan jalan raya

baik

yang

meningkatkan keputusan pembelian

dilalui

kendaraan

umum,

tempat parkir luas dan aman dan aman

dapat

memperngaruhi

keputusan pembelian. 3. Pengaruh

Kualitas

Widagdo

dan

(2011)

memuaskan

yang

akan

jasa. 4. Pengaruh Promosi, Lokasi, dan Kualitas

Pelayanan

Terhadap

Pelayanan

Keputusan Pembelian Jasa Kursus

terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai signifikansi =

Jasa Kursus Berdasarkan

Hasil

t

0.000 < 0,05, maka disimpulkan

antara variabel kualitas pelayanan

bahwa variabel promosi, lokasi, dan


kualitas pelayanan secara simultan

menghasilkan nilai thitung 3,516 >

berpengaruh


uji

signifikan

terhadap



keputusan pembelian jasa kursus.

positif terhadap keputusan pembelian

Hal ini berarti peningkatan variabel

jasa kursus di BEC Pare Kediri. Hal

promosi,

ini

lokasi,

dan

kualitas

berarti

Jika

promosi

lebih

desain

interior

lebih

pelayanan secara bersama-sama akan

bervariasi,

meningkatkan keputusan pembelian

menarik lagi

jasa kursus.

pelayanan lebih di tingkatkan lagi maka

B. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Promosi

berpengaruh

Alma,

Cetakan

maka

keputusan

pembelian

Pelayanan

signifikan positif terhadap keputusan

Media Komputindo

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate

jasa juga akan meningkat. 4. Promosi, pelayanan

lokasi,

dan

kualitas

Program

Heizer, Jay dan Barry Render. 2006. Manajemen Operasi Buku I Edisi 9. Jakarta: SalembaEmpat

Kediri. Hal ini berarti jika kualitas

baik lagi maka keputusan pembelian

Dengan

SPSS. Semarang : BP UNDIP

pembelian jasa kursus di BEC Pare

pelayanan semakin di tingkat lebih

Penerbit:

Pelayanan Prima. Jakarta: PT Elex

jasa

berpengaruh

Pertama.

Barata, AtepAdya. 2004. Dasar – Dasar

kursus juga akan meningkat. 3. Kualitas

Manajemen

GrahaIlmu, Jakarta

berarti jika lokasi dan desain interior

memberikan kenyamanan tersendiri

2006.

Amirullah. 2002. Perilaku Konsumen,

kursus di BEC Pare Kediri. Hal ini

di rancang menarik, bagus dan

Buchori.

Bandung: Alfabeta

meningkat.


jasa

Pemasaran dan Pemasaran Jasa.

maka keputusan pembelian jasa akan

2. Lokasi berpengaruh signifikan positif

pembelian

DAFTAR PUSTAKA

positif terhadap keputusan pembelian

ini berarti jika promosi bervariasi

keputusan

kursus juga akan meningkat.

signifikan

jasa kursus di BEC Pare Kediri. Hal

dan juga kualitas

Idrus,

Muhammad.

2009.

Metode

Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Erlangga

berpengaruh signifikan




Keller,

Kotler.

2007.

Manajemen

Sugiyono.

2011.

Metode

Penelitian

Pemasaran, Jilid 2. Jakarta: PT

Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Macanan Jaya Cemerlang

Bandung: Alfebeta

Kotler, P. 2008. Manajemen Pemasaran,

Sugiyono.

jilid 2. Jakarta: PT Prenhalindo

Mudrajat, Kuncoro. 2009. Metode Riset Untuk

Bisnis

Dan

2013.

Statistika

Untuk

Penelitian. Bandung: Alfebeta

Swastha,

Ekonomi.

Basu.

2002.

Manajemen

Pemasaran. Edisi Kedua. Cetakan

Jakarta: Erlangga

kedelapan.

Jakarta:

Penerbit

2008.

Strategi

Liberty Rambat, Lupiyoadi. 2012. Manajemen Pemasaran

Jasa.

EdisiKedua.

Tjiptono,

Jakarta: SalembaEmpat

Fandy.

Pemasaran.

Edisi

Pertama.

Yogyakarta: Andi Saladin Djaslim, Yevis Marty Oesman. 2002. Intisari Pemasaran Dan

Tjiptono, Fandy. 2012. Manajemen Jasa.

Unsur – Pemasaran. Bandung:

Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi

Linda Karya Umar, Saladin,

Djaslim.

2004.

Manajemen

Pemasaran. Bandung: Linda Karya

Husein.

2003.

Penelitian:

Metodologi

Aplikasi

Pemasaran.

Jakarta:

dalam Gramedia

Pustaka Utama Samarwan,

Ujang.

Konsumen.

2003.

Perilaku

Jakarta:

Ghalia

Indonesia

Sugiarto,

Endar.

Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Empat

2002.

Psikologi

Widagdo, Herry. 2011 .Analisis Pengaruh

Pelayanan Dalam Industri Jasa.

Kualitas Pelayanan dan Promosi

Jakarta: GramediaPustakaUmum

Terhadap

Keputusan

Konsumen

Membeli Komputer Pada PT.XYZ Sugiyono. 2009. Statistika Penelitian. Bandung: Alfabeta

Palembang.http://eprints.undip.ac.id/ 39672/1/Herry Widagdo.pdf di akses pada tanggal 27 April 2016.




Widyasari, Suzy dan Erna Triastuti Fifilia. 2009.

AnalisisPengaruh,

Harga,

Promosi

Terhadap Rumah

dan

Keputusan (Studi

Graha

pada

Estetika

Produk, Lokasi

Pembelian Perumahan Semarang).

http://eprints.undid.ac.id/

56967.

Diakses pada tanggal 27 April 2016.

Wiwin.

2010.

Pelayanan.

Pengertian

Kualitas

(online).

tersedia:

blog.binadarma.ac.id, diunduh 10 Mei 2016.

Yulia, R. 2016.Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Rental Atika DVD dan VCD Kediri. Kediri: UN PGRI

Zulkarnain,

Tommy.

Produk, Pelayanan

Promosi,

2015Pengaruh dan

Terhadap

Kualitas Keputusan

Pembelian Handphone Samsung di OuletWTCSurabaya.http://eprints.un dip.ac.id/37872/1/TommyZulkarnain . pdf di akses pada tanggal 27 April 2016.



(Studi Kasus Pada Peserta Kursus Program Lengkap Di BEC Pare Kediri Periode 1 (Bulan Januari-Juni) Tahun 2016)

Recommend Documents