27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Sumbang Kabupaten Banyumas. Waktu penelitian yaitu pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 pada bulan Oktober tahun 2015. 3.2
Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Sumbang tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 150 siswa yang terdistribusi dalam 5 kelas. Menurut Arikunto (2010), populasi yang terdistribusi dalam kelaskelas dalam menentukan sampel akan dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik ini merupakan salah satu teknik pengambilan sampel dengan mengambi sampel secara berkelompok yang terhimpun dalam kelas-kelas bukan secara perseorangan dari siswa. Dalam teknik ini, seluruh kelas memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk menjadi sampel, karena berdasarkan survey kelas-kelas tersebut bersifat heterogen dengan rata-rata nilai antar kelas hampir sama. Dari delapan kelas populasi, sampel ditentukan dengan cara undian untuk menentukan kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.
27
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...,ROSFITA RIYANI, PEND. BIOLOGI FKIP, UMP 2016
28
Hasil penentuan dengan cluster random sampling
secara undian
diperoleh kelas VIII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen yaitu kelas yang pembelajarannya akan dilaksanakan menggunakan pembelajaran discovery dan kelas kontrol yaitu kelas yang dalam pembelajarannya dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajarannya
dilaksakan
dengan
menggunakan
metode
pelajaran
konvensional. 3.3 Variabel Penelitian Pada penelitian ini akan menggunakan 2 variabel yaitu : 1. Variabel bebas (X) yaitu desain pembelajaran discovery. 2. Variabel terikat (Y) yaitu aktivitas belajar siswa. 3.4
Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian eksperimen. Sugiyono (2008) mennyebutkan metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Didalam penelitian eksperimen ini terdapat 2 (dua) desain penelitian untuk mengukur aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa. Preexperimental desaign berupa One-shot case study yang digunakan untuk mengamati perubahan aktivitas belajar siswa. Pola desain penelitian tersebut digambarkan sebagai berikut ( Sugiyono, 2008):
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...,ROSFITA RIYANI, PEND. BIOLOGI FKIP, UMP 2016
29
X
O
Keterangan : X = Treatment atau perlakuan model Discovery O = Hasil observasi sesudah treatment atau perlakuan terhadap aktivitas belajar siswa
Pengukuran terhadap hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan menggunakan True Experimental Design dengan desain berupa Posttest-Only Control Design (Sugiyono, 2008), dengan penggambaran sebagai berikut :
Eksperimen Discovery =
E K
X
O1 O2
Keterangan : E = Eksperimen Discovery KKontrol = Kontrol = X = Treatment yang diberikan (pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery). O1= Hasil Observasi setelah perlakuan (post-test) kelas eksperimen Discovery. O2 = Hasil Observasi setelah perlakuan (post-test) kelaskontrol.
3.5 Data dan Sumber Data Data yang diperlukan dan teknik pengambilan data dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut: 1. Data Utama Data utama yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...,ROSFITA RIYANI, PEND. BIOLOGI FKIP, UMP 2016
30
a. Data aktivitas belajar siswa. Data aktivitas belajar siswa diperlukan untuk mengetahui aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Data aktivitas belajar siswa diperoleh dengan menggunakan instrumen lembar observasi aktivitas siswa. Observasi aktivitas belajar siswa
dilakukan oleh
observer dengan menilai aktivitas yang dilakukan siswa selama kegiatan pembelajaran. Aktivitas belajar siswa yang diamati dalam penelitian ini meliputi kemampuan
siswa
mengklasifikasi,
mengamati
dan
objek
biologi,
mengkomunikasikan
mengidentifikasi,
hasil
pengamatan.
Pengambilan data aktivitas belajar siswa dilakukan pada kedua kelas eksperimen. b. Data Hasil Belajar Siswa Data hasil belajar siswa diperoleh untuk mengetahui kemampuan pada setiap siswa dalam memahami isi pelajaran dalam kegiatan pembelajaran. Data hasil belajar siswa diperoleh dengan menggunakan nilai hasil pre-test dan nilai hasil post-test yang dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Soal pre-test diberikan kepada siswa sebelum kegiatan belajar
mengajar bertujuan untuk mengetahui
kemampuan awal siswa terhadap materi yang akan disampaikan oleh guru. Soal post-test diberikan kepada siswa diakhir kegiatan belajar mengajar dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...,ROSFITA RIYANI, PEND. BIOLOGI FKIP, UMP 2016
31
kegiatan pembelajaran berlangsung. Pengambilan data hasil belajar dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2. Data Pendukung atau Data Tambahan Data pendukung
atau data tambahan yang digunakan untuk
memperkuat hasil penelitian ini berupa data respon siswa. Data respon dapat diperoleh dengan menggunakan angket atau kuisioner. Data pendukung merupakan data tanggapan siswa pada kedua kelas yang diberikan perlakuan pembelajaran dengan mengunakan model pembelajaran Discovery atau kelas eksperimen dan kelas kontrol.
3.6
Teknik Pengumpulan Data a. Data aktivitas belajar siswa Data penelitian ini juga berupa data aktivitas belajar siswa didalam kelas selama proses pembelajaran. Untuk memperoleh data tersebut diperlukan observasi kegiatan pembelajaran. Menurut Arikunto (2010), observasi merupakan suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis menggunakan lembar observasi. b. Data hasil belajar Dalam
penelitian
ini
pengumpulan
data
dilakukan
dengan
menggunakan test. Menurut Arikunto (2010), test merupakan suatu serentetan pertanyaan, latihan, atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kemampuan/bakal yang dimiliki oleh
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...,ROSFITA RIYANI, PEND. BIOLOGI FKIP, UMP 2016
32
individu atau kelompok. Tujuan dari test adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah diajarkan oleh guru guru. Test ada dua jenis yaitu test tertulis dan test lisan. Namun, dalam penelitian ini test yang akan dilakukan hanya berupa test tertulis yang akan dilakukan pada awal sebelum dilakukan perlakuan (pre-test) dan setelah perlakuan (post-test). Data pre-test akan diperoleh dari soal pre-test sedangkan data post-test akan diperoleh dari soal post-test yang diberikan. c. Data Respon Siswa Pengambilan data dari respon siswa akan dilakukan dengan menggunakan angket dan wawancara. 1. Angket (Questionaire) Menurut Riduwan (2011), angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada oranglain yang bersedia memberikan respon (responden) sesuai dengan permintaan pengguna. Angket ini akan digunakan untuk mengetahui respon siswa yang berupa tanggapan terhadap kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. 2. Wawancara Menurut Riduwan (2011), wawancara adalah cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Dalam wawancara akan terjadi tanya jawab yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandasan pada tujuan penelitian untuk mengetahui
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...,ROSFITA RIYANI, PEND. BIOLOGI FKIP, UMP 2016
33
informasi pada responden. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui kondisi awal proses pembelajaran berdasarkan penuturan guru yang dilakukan secara lisan kepada guru kelas VIII di SMP Muhammadiyah 1 Sumbang. 3.7 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunkan yaitu uji prasyarat, uji hipotesis dan juga dilakukan analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif. 3.7.1
Uji Prasyarat Uji prasyarat pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui data
yang dianalisis terdistribusi secara normal dan homogen. Riduwan (2011) menyebutkan uji prasyarat ini terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. 3.7.1.1 Uji Normalitas Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui data yang diperoleh terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas (Kolmogorov-Smirnov) dilakukan menggunakan program SPSS 16.0 dengan taraf kepercayaan 95%. Langkah-langkah uji normalitas pada program SPSS sebagai berikut (Riduwan, 2011): 1) Buka lembar kerja variabel view 2) Membuat dua variable data pada lembar kerja tersebut yaitu variable untuk nilai rata-rata pretest atau nilai rata-rata post-test kelas eksperimen Discovery dan kelas kontrol, dan variabel untuk keterangan kelas.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...,ROSFITA RIYANI, PEND. BIOLOGI FKIP, UMP 2016
34
3) Memasukkan semua data ke dalam lembar kerja data view. 4) Pada lembar menu, pilih menu Analyze, selanjutnya pilih Descriptive Statistics, kemudian pilih Eksplore maka akan muncul kotak dialog Explore. 5) Memasukan variable nilai rata-rata pre-test atau nilai rata-rata posttest kelas eksperimen Discovery dan kelas kontrol selanjutnya akan dianalisis ke dalam Dependent List. 6) Memasukan variable kelas kedalam Faktor list. 7) Selanjutnya klik menu Plots maka akan muncul kotak dialog Explore : Plots. 8) Klik pada pilihan Normality plots with test 9) Kemudian klik Continue dan klik OK sehingga akan menghasilkan data statistik dari uji normalitas. Kriteria-kriteria hipotesis pada uji normalitas: 1) Jika nilai signifikansi atau probabilitas <0.050 maka Ho tidak dapat diterima artinya tidak normal. 2) Jika nilai signifikansi atau probabilitas
0.050 maka Ho ditolak
artinya normal. 3.7.1.2 Uji Homogenitas Uji homogenitas ini digunakan untuk mengetahui sampel kelas eksperimen Discovery dan kelas kontrol berasal dari titik tolak yang sama atau berbeda. Populasi dengan variasi yang sama dinamakan populasi homogen, artinya populasi sebagai subjek penelitian berawal
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...,ROSFITA RIYANI, PEND. BIOLOGI FKIP, UMP 2016
35
dari kemampuan yang sama. Uji homogenitas menggunakan program SPSS dengan taraf kepercayaan 95%. Langkah – langkah dalam uji homogenitas diantaranya sebagai berikut: 1) Membuka lembar kerja Variable View. 2) Membuat dua variable data pada lembar kerja tersebut yaitu variable untuk nilai rata-rata pretest atau nilai rata-rata post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan variabel untuk menunjukkan nilai keterangan pro-test atau post-test pada setiap pertemuan. 3) Memasukkan semua data pada lembar kerja Data View. 4) Selanjutnya klik menu Analyze, pilih Compare Mens, kemudian pilih One-way Anova maka akan muncul kotak dialog One-way Anova. 5) Memasukan variabel keterangan nilai post-test atau post-test pada setiap pertemuan kedalan Faktor list. 6) Memasukkan variable nilai pre-test atau post-test kelas eksperimen, nilai pre-test atau post-test kelas kontrol pada form Dependent List. 7) Masukan variabel keterangan nilai post-test atau pos-test pada setiap pertemuan kedalam form Faktor list. 8) Klik Options maka akan muncul kotak dialog One-way Anova :Options. 9) Klik pada Homogenity of variance test, kemudian klik Means Plot. Untuk pilihan lainnya biarkan default SPSS. 10) Klik Continue dan OK sehingga akan muncul hasil uji homogenitas.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...,ROSFITA RIYANI, PEND. BIOLOGI FKIP, UMP 2016
36
Kriteria-kriteria uji homogenitas : 1) Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas < 0.050, maka distribusi data adalah tidak homogen. 2) Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas ≥ 0.050, maka distribusi data adalah homogen. 3.7.2 Uji hipotesis Uji hipotesis dilakukan jika data hasil penelitian berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas menunjukan data yang berdistribusi normal dan homogen.Uji hipotesis ada 3 yaitu uji korelasi, uji regresi dan uji komparasi atau uji t. 3.7.2.1 Uji Korelasi Uji korelasi dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0. Uji korelasi digunakan untuk mencari dan menguji hipotesis asosatif hubungan.Didalam uji korelasi ini menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment. Variabel yang yang dihubungkan dalam analisis korelasi yaitu variabel bebas ( X) dan variabel terikat (Y). Uji korelasi ini digunakan untuk mencari tingkat hubungan antara variabel X dan variabel Y. Langkah-langkah dalam uji korelasi Pearson Product Moment (Riduwan, 2011) adalah sebagai berikut: 1) Membuka progam SPSS, destinasikan variabel view dan definisikan dengan mengisi kolom-kolom seperti berikut: a) Kolom Name pada baris pertama diisi dengan X dan baris kedua diisi dengan Y.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...,ROSFITA RIYANI, PEND. BIOLOGI FKIP, UMP 2016
37
b) Kolom Type diisi Numeric. c) Kolom Width diisi 8. d) Kolom decimal diisi sesuai dengan data yang ada. e) Kolom Value diisi None. f) Kolom Coloumns, Align, Measure dipilih sesuai keinginan. g) Aktifkan Data View kemudian isi data. 2) Klik Analyze, kemudian pilih Correlate dan pilih Bivariate. 3) Sorot variabel X dan Y kemudian pindahkan kekotak variabel dengan cara memindahkan variabel X dan Y. 4) Tandai pilihan pada kotak Pearson, Two-tailed, Flag significant correlations. 5) Klik Option dan tandai pilihan pada kotak Mean and Standart deviation. Klik Continue. 6) Klik OK. Kaidah keputusan dalam uji korelasi : 1) Jika nilai probabiltas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (α = 0,05 ≤ Sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak , artinya signifikan. 2) Jika nilai probabiltas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (α = 0,05 ≥ Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya Signifikan. 3) Kriteria interpretasi korelasi data untuk nilai rxy ( Riduwan, 2011) adalah sebagai berikut:
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...,ROSFITA RIYANI, PEND. BIOLOGI FKIP, UMP 2016
38
Tabel 3.1 Kriteria Interpretasi Korelasi Interval koefisien
Tingkat hubungan
0.00-0.199
Sangat rendah
0.20-0.399
Rendah
0.40-0.599
Cukup
0.60-0.799
Kuat
0.80-1.000
Sangat kuat
3.7.2.2 Uji Komparasi atau Uji t Uji komparasi atau uji t digunakan untuk menentukan apakah dua sampel tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji t dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan rata-rata antar dua sampel (Ghozali, 2011). Langkah-langkah dalam uji t menggunakan program SPSS antara lain sebagai berikut: 1) Membuka variabel view, kemudian mengisi dengan variabel yang akan dibandingkan dengan memasukan data kedalam data view. 2) Pilih Analyze kemudian pilih Compare Means, lalu pilih Independet Samples T Test. 3) Mengisikan variabel yang dibandingkan kedalam kotak Test Variable dan pada Grouping Variable bertipe kualitatif berupa kelas. 4) Kemudian variabel tersebut harus didefinisikan dan pilih Define Groups lalu mengisi pada Grups 1=1 (eksperimen pogil) dan Grups 2=2 (kontrol). 5) Klik Continues dan klik OK.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...,ROSFITA RIYANI, PEND. BIOLOGI FKIP, UMP 2016
39
Kaidah dalam uji t sebagai berikut: 1) Jika nilaiα =0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai Sig.(2-sided), maka Ho diterima dan Ha ditolak atau menunjukkan ada perbedaan. 2) Jika nilai α =0,05 lebih besar dengan nilai Sig.(2-sided), maka Ha diterima dan Ho ditolak atau menunjukkan tidak ada perbedaan. 3) Jika nilai Sig.(2-sided) = 0.000 maka Ho diterima dan Ha ditolak atau menunjukan ada perbedaan. 3.7.3 Analisis Data Deskriptif Kuantitatif dan Kualitatif a. Data Aktivitas Kemampuan Menganalisis Data hasil pengamatan aktivitas kemampuan menganalisis yang diperoleh dengan menggunakan lembar observasi dianalis untuk mengetahui kemampuan menganalisis berada dalam kategori apa, dengan mencari mean ideal dan standar deviasi ideal, menggunakan rumus sebagai berikut (Nurkancana & Sumartana, 2003): Mean ideal (Mi)
= ½ (ST+SR)
Standar deviasi ideal (Sdi) = 1/6 (ST-SR) Keterangan: ST :Skor tertinggi SR :Skor terendah Tabel 3.2. Kategori Aktivitas Belajar Siswa No 1 2 3
Kategori Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C)
Interval Skor > Mi + (1,5 x SDi) Mi sampai Mi + (1,5 x SDi) Mi - (1,5 x SDi) sampai Mi
4
Kurang (K)
< Mi - (1,5 x SDi)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...,ROSFITA RIYANI, PEND. BIOLOGI FKIP, UMP 2016
40
a. Data Respon Siswa Data yang diperoleh dari hasil angket dianalisis menggunakan rumus sebagai berikut ( Arikunto, 2010): Prosentase (%) = Keterangan: N = jumlah responden seluruhnya.
3.8 Prosedur Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen sehingga dalam metode yang akan digunakan adalah metode ekdperimen. Untuk mengetahui keberhasilan eksperimen, maka diperlukan adanya kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Prosedur penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi
permasalahan
kemampuan
menganalisis
serta
merumuskannya dengan melakukan observasi kegiatan pembelajaran yang berlangsung di SMP Muhammadiyah 1 Sumbang dan wawacara dengan guru mata pelajaran biologi. 2. Merumuskan pemecahan masalah yang telah diidentifikasi, menentukan variabel, merumuskan hipotesis, dan melakukan studi literatur sebagai dukungan teori untuk menyelesaikan permasalahan. 3. Menyusun rencana eksperimen: a. Memilih model pembelajaran untuk eksperimen. b. Memilih sampel yang representative (wakil yang dapat dipercaya) dari subyek yang termasuk dalam populasi.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...,ROSFITA RIYANI, PEND. BIOLOGI FKIP, UMP 2016
41
c. Menyusun instrumen penelitian yang meliputi: lembar observasi siswa dan indikator aktivitas siswa yang dibuat berdasarkan indikator aktivitas siswa. d. Menyusun
instrumen
pembelajaran
yang
meliputi:
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan sintak-sintak desain pembelajaran
Discovery
untuk
kelas
ekperimen
dan
desain
pembelajaran searah untuk kelas kontrol, soal pre-test dan post-test, dan Lembar Kerja Siswa (LKS). 4. Melaksanakan eksperimen, aktivitas dalam eksperimen meliputi: a. Memberikan pre-test untuk mengetahui kondisi awal siswa sebelum diberikan materi pelajaran. b. Melakukan kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Discovery untuk kelas eksperimen dan desain pembelajaran searah untuk kelas kontrol. Kemudian memberikan post-test untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan atau treatment. c. Pengambilan data aktivitas belajar siswa dilakukan saat kegiatan pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi. 5. Mengnalisis data yang diperoleh dengan cara sebagai berikut: a. Nilai pre-test dan post-test baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol dianalisis melalui uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas dengan menggunakan SPSS 16.0.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...,ROSFITA RIYANI, PEND. BIOLOGI FKIP, UMP 2016
42
b. Aktivitas belajar siswa dan hasil belajar berupa nilai post-test dianalisis melalui uji korelasi Pearson Product Moment dengan menggunakan SPSS 16.0.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ...,ROSFITA RIYANI, PEND. BIOLOGI FKIP, UMP 2016