Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
ISSN : 2086‐9479
STUDI ANALISA PERFORMANSI PACKET DATA PROTOCOL PADA JARINGAN GENERAL PACKET RADIO SERVICE Budi Irawan Prima Putra1,Dian Widi Astuti2 1,2
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mercubuana, Jakarta, Indonesia Email:
[email protected]
Abstrak - PDP merupakan struktur
sosialisasi dengan user, troubleshoot
data yang berisi informasi tentang
pada SGJKT1 ke arah RJKKP3 dan
pelanggan ketika user pada kondisi
RJKKP4, dan refresh SGSN pada
aktif. PDP dapat disebut juga sebagai
database.
suatu syarat akses paket data yang
perbaikan, total rata-rata transaksi
digunakan oleh user untuk dapat
kegagalan aktivasi PDP yang semula
terkoneksi dengan internet, ketika
mencapai
user menginginkan untuk mengakses
hingga
internet melalui handset. Suatu PDP
transaksi yang gagal sebesar 5,38%.
diaktifkan secara otomatis melalui
sudah mencapai standarisasi KPI
pesan ke jaringan (core network)
yang telah ditetapkan yakni <10%
yang dikirimkan dari sebuah handset
dengan kualitas baik. Total rata-rata
yang gunakan oleh user. Dalam suatu
aktivasi PDP berhasil dalam 2 sesi
proses aktivasi PDP sering kali
yang semula sebesar sebesar 89,95%,
terjadi kegagalan yang disebabkan
kini naik menjadi 94,62%.
oleh jaringan ataupun handset yang
Kata kunci : PDP, APN, RNC,
digunakan oleh user itu sendiri. Oleh
SGSN, GGSN
karena
itu
dilakukan
Setelah
10,05% 4,67%
dilakukan
kini
menurun
dengan
rata-rata
proses
pengecekkan untuk mengetahui letak
PENDAHULUAN
kegagalan aktivasi PDP.
Dunia telekomunikasi berkembang
Proses
pengecekkan
20
dengan sangat pesat. Hal ini ditandai
Februari 2014 pada kedua RNC
dengan maraknya gadget canggih
(RJKKP3 dan RJKKP4) ke arah
dengan platform android berbagai
SGJKT1
merek yang kini tengah menjamur di
di
Site
tanggal
KPPTI
lt.3.
Perbaikan dilakukan pada tanggal 21
masyarakat.
Februari 2014 dengan menggunakan
aplikasi sosial media dan games yang
3
variatif,
metode
berikut
Vol.5 No.1. Januari 2014
diantaranya,
Bukan
turut
hanya
itu,
meramaikan
33
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
ISSN : 2086‐9479
perkembangan telekomunikasi tahun
dari standarisasi KPI. Pada bulan
2013-2014.
Januari 2014, masih cukup banyak
pengguna
Umumnya aplikasi
dan
para games
pelanggan
yang
mengeluhkan
tersebut mayoritas adalah kalangan
tentang
remaja. Pada tahun ini saja sudah
Indosat Tbk yang masih lamban dan
tercatat hampir 80% penggunaan
terkadang gagal. Oleh karena itu,
pulsa pada pelanggan di PT. Indosat
pada
Tbk, sebagian besar dialokasikan
mencoba melakukan studi kasus,
untuk paket data. Umumnya para
serta melakukan pengecekkan untuk
pelanggan
mengetahui, hal-hal apakah yang
pulsa
tersebut
untuk
dengan
menggunakan
mendaftarkan
layanan
yang
disediakan.Pada core
koneksi internet
penelitian
kali
di
ini
penulis
paket
menyebabkan
telah
PDP pada jaringan di PT. Indosat
network di
kegagalan
PT.
aktivasi
Tbk.
PT.Indosat Tbk, paket-paket data yang telah didaftarkan oleh user
Rumusan Permasalahan
tersebut akan diatur oleh sebuah
Bagaimana
cara
melakukan
protocol yaitu PDP atau yang biasa
pengecekkan
untuk
mengetahui
disebut Packet Data Protocol. PDP
penyebab kegagalan pada aktivasi
sendiri merupakan sebuah protocol
PDP tersebut. Kemudian bagaimana
ataupun ketentuan yang digunakan
perbandingan
dalam sebuah pengiriman paket data.
jaringan
Sebuah PDP dapat aktif apabila
transaksi PDP Pada RJKKP3 dan
prosedur aktivasi dari RNC (Radio
RJKKP4 ke arah SGJKT1 di PT.
Network Controller) ke arah SGSN
Indosat Tbk, antara sebelum dan
(Service
sesudah proses perbaikan.
GPRS
Support
Node)
dari
persentase hasil
kualitas
perhitungan
terpenuhi, dalam arti sesuai dengan ketentuan agar user dapat terkoneksi
Batasan Masalah
ke internet. Namun pada proses
Analisa
aktivasi PDP tersebut masih sering
jarigan GPRS dilakukan selama 2
sekali terjadi kegagalan, sehingga
hari, yaitu pada tanggal 20 - 21
kualitas jaringan (Core Network) di
Februari 2014 di site (KPPTI) Kantor
performansi
PDP
pada
PT. Indosat Tbk menjadi menurun
Vol.5 No.1. Januari 2014
34
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
ISSN : 2086‐9479
Pusat PT. Indosat Tbk, lantai 3
sumber dari buku dan jurnal
podium belakang.
yang
Analisa kegagalam aktivasi PDP
penulisan proyek akhir ini.
dengan
melakukan
pengecekkan
mendukung
2. Studi
Lapangan
dalam
dilakukan
langsung pada link RNC (RJKKP3
dengan
dan RJKKP4) ke arah SGJKT1 yang
langsung dari hasil pengecekkan
ada di area Jakarta pusat, serta proses
transaksi PDP yang dilakukan di
perbaikan
PT. Indosat Tbk lantai 3 podium
untuk
meningkatkan
kualitas jaringan di PT. Indosat Tbk. 1. Melakukan
perbandingan
mengambil
data
belakang. 3. Wawancara penelitian dilakukan
persentase dari hasil perhitungan
dengan pembimbing
lapangan
percobaan aktivasi PDP untuk
serta
mengenai
user yang berhasil dan gagal
proses instalasi dan parameter
pada
apa saja yang harus di set.
selama
masing-masing 2
hari,
standarisasi
RNC
rekan
kerja
menurut
KPI
(Key
Performance Indicator).
DASAR TEORI GPRS
Tujuan Penelitian
(General
Packet
Radio
Service)
Tujuan dari penelitian dalam
GPRS Merupakan jaringan packet-
penyusunan penelitian ini adalah
switched
yang
sebagai
(overlaid)
ke
secara detail aktivasi PDP pada
switched
GSM
jaringan
PT.
mengoptimalkan penggunaan sumber
Melakukan
daya radio, karena konsumsi sumber
perbaikan pada layanan aktivasi
daya terjadi hanya ketika ada proses
PDP yang mengalami ganguan,
transfer data.
untuk meningkatkan performansi
GPRS
pada jaringan.
komunikasi seluler generasi kedua-
berikut.
GPRS
INDOSAT,
Menganalisa
di
disebut
ditumpangkan jaringan
circuit-
dengan
sebagai
tujuan
teknologi
setengah (2,5G), yaitu berada di METODE PENDEKATAN 1. Studi referensi yaitu dilakukan
antara
teknologi
generasi
kedua
(2G), yaitu GSM dan generasi ketiga
dengan mengumpulkan beberapa
Vol.5 No.1. Januari 2014
35
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
ISSN : 2086‐9479
(3G), yaitu UMTS (Universal Mobile
Core
Telecommunication System).
switching
Perhitungan didasarkan
billing
GPRS
pada lamanya
tidak waktu
Network pada
berfungsi
sebagai
jaringan
UMTS,
memanajemen jaringan serta sebagai interface
antara
jaringan
UMTS
koneksi, namun tergantung pada
dengan jaringan yang lainnya. Dalam
volume data yang ditransfer.
Core
UE (User Equipment)
beberapa
User equipment atau UE merupakan
berfungsi
sebuah perangkat yang digunakan
penyimpanan data serta pengaktifan
oleh user, untuk dapat terhubung
packet data protocol (PDP) ketika
dengan
user
internet.
UE
dilengkapi
dengan smart card yang dikenal dengan
nama
USIM
Network
UMTS
komponon
vital
sebagai
ingin
terdapat
mengakses
yang media
internet
melalui UE atau handset.
(UMTS
Subscriber Identity Module) yang
PROSES
berisi nomor identitas pelanggan
KEGAGALAN AKTIVASI PDP
serta
PADA RJKKP3 DAN RJKKP4
algoritma
security
untuk
PENGECEKAN
keamanan, seperti algoritma enkripsi.
KE ARAH SGJKT1
Selain terdapat USIM, UE juga
Mekanisme Kerja PDP
dilengkapi
(Mobile
Dalam bab ini di bahas mengenai
Equipment) yang berfungsi sebagai
mekanisme kerja PDP, bagaimana
terminal radio yang digunakan untuk
suatu
komunikasi lewat radio.
mengirimkan paket data mulai dari
dengan
UTRAN
ME
(UMTS
Terresterial
Radio Access Network) Pada
UTRAN
elemen
terdapat
jaringan
PDP
bekerja
untuk
user mengirim alamat URL yang dituju, hingga user terhubung ke
beberapa
yang
baru
internet. Pada bab ini pula membahas tentang
dibandingkan dengan teknologi 2G
proses
yang ada saat ini, diantaranya: node
mengetahui
B
aktivasi PDP, pada link RJKKP3 dan
dan
RNC
(Radio
Network
pengecekkan penyebab
untuk kegagalan
Controller).
RJKKP4 ke arah SGJKT1 di site PT.
CN (Core Network)
Indosat Tbk, gedung KPPTI lt.3.
Vol.5 No.1. Januari 2014
36
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
ISSN : 2086‐9479
aktivasi PDP dari RNC ke arah SGSN karena penggunaan APN yang keliru. Sehingga paket data tersebut gagal dikirim ke GGSN. Dari gambar diatas terlihat bahwa SGSN menolak permintaan aktivasi PDP yang dikirimkan oleh RNC. Hal tersebut mengindikasikan terjadinya kegagalan proses aktivasi PDP pada sisi user. Jika APN yang digunakan oleh user sudah sesuai, maka paket data tersebut dikirim ke GGSN, dengan membawa request alamat IP Gambar 3.1 Flowchart Mekanisme
Pada GGSN request alamat IP yang
Kerja PDP Dari
RNC
paket
data
tersebut
kemudian dikirim ke SGSN untuk proses
aktivasi
PDP
dengan
membawa APN dari user. Pada SGSN, APN yang dikirim tersebut akan
diidentifikasi
apakah
APN
sudah terdaftar di jaringan indosat atau malah sebaliknya. Jika APN yang digunakan oleh user sesuai, maka paket
yang dikirim oleh user.
data tersebut
akan
langsung diteruskan ke GGSN untuk request IP address pada proses aktivasi PDP selanjutnya, seperti
dikirim
oleh
user
akan
difilter
terlebih dahulu. Apabila alamat IP yang di request oleh user sudah sesuai dengan kode etik penggunaan intertnet, maka IP tersebut kemudian diroutingkan ke alamat yang di request oleh user. Sebaliknya, jika IP address tersebut melanggar kode etik atau dengan kata lain mengandung unsur
pornografi
dan
perjudian,
maka alamat tersebut akan langsung diblock dan paket data tersebut dikembalikan ke SGSN.
yang terlihat pada gambar berikut. Namun jika APN yang dimasukan tidak sesuai, maka terjadi kondisi dimana terjadi kegagalan pada proses
Vol.5 No.1. Januari 2014
Setelah melewati proses filter di GGSN, paket data tersebut kemudian di routingkan ke alamat IP yang
37
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
request
oleh
user.
Jika
server
merespon dengan baik, maka proses
ISSN : 2086‐9479
Tabel 3.2 Standarisasi Maksimal KPI div. Performance Monitoring
aktivasi PDP berhasil dan session aktif. Namun jika server tersebut tidak merespon (request timed out), maka ada indikasi bahwa server tersebut down
atau
digunakan
sudah
tidak
sehingga
lagi terjadi
kegagalan proses aktivasi PDP pada
Mekanisme Kerja Aktivasi PDP Pada Core Network Indosat Berikut merupakan mekanisme kerja aktivasi PDP Pada Core Network di PT. Indosat Tbk pada link RNC ke arah
sisi jaringan.
SGSN.
Untuk transaksi aktivasi PDP yang gagal, akan dilakukan pengecekkan langsung
pada
site
KPPTI lt.3,
gedung podium belakang PT. Indosat ,Tbk. Kemudian proses perbaikan akan
dilakukan
menggunakan
dengan
command
yang
terdapat pada aplikasi tersebut. Perbaikan dilakukan guna menjaga
Gambar 3.4 Mekanisme Kerja
performansi dan kualitas pada core
Aktivasi PDP Pada Core Network
network di PT. Indosat Tbk. Karena
Indosat
setiap transaksi aktivasi PDP yang
Dari gambar diatas terlihat bahwa
dilakukan oleh user baik itu berhasil
permintaan aktivasi PDP dikirim dari
ataupun gagal, mempengaruhi KPI
RNC ke arah SGSN, kemudian dari
(Key Performance Indicator) oleh
SGSN
div.Performance Monitoring di PT.
merupakan
Indosat Tbk. Adapun standarisasi
PDP. Untuk RNC yang digunakan
KPI (Key Performance Indicator)
pada pembahasan kali ini yakni:
pada div.Performance Monitoring
RJKKP3 dan RJKKP4. Kemudian
adalah sebagai berikut.
HLR (database) digunakan untuk
ke
arah suatu
GGSN proses
yang aktivasi
memonitor kondisi terkini dari suatu SGSN. Pada pembahasan kali ini, Vol.5 No.1. Januari 2014
38
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
ISSN : 2086‐9479
pengecekan pada proses aktivasi
Komponen Perangkat Lunak
PDP dilakukan pada RJKKP3 dan
Adapun aplikasi yang digunakan
RJKKP4 ke arah SGJKT1 di site PT.
untuk
Indosat Tbk, gedung KPPTI lt.3.
aktivasi
Korelasi
pembahasan kali ini adalah sebagai
Link
Network
SGSN
Indosat
di
Core Region
Jabodetabek Berikut merupakan korelasi link
menganalisis pada
kegagalan
PDP
dalam
berikut. 1.
EoFinder Client
Eofinder merupakan aplikasi pada
dari SGSN ke RNC yang ada di core
perangkat
Master
network PT. Indosat Tbk, wilayah
dikeluarkan
Jabodetabek.
Aplikasi ini diimplementasikan di
oleh
Claw PT.
yang Anritsu.
PT. Indosat ,Tbk sejak tahun 2002 hingga sekarang, oleh team SS7 (Signalling System Monitoring no.7) div.Performance Aplikasi
ini
melakukan
Monitoring. digunakan
untuk
pengecekkan
pada
transaksi panggilan, pesan (SMS) Gambar 3.5 Korelasi Link SGSN Pada Core Network Indosat
dan paket data GPRS. 2.
BoReport
Pada pembahasan kali ini, link yang
Aplikasi ini juga dikeluarkan oleh
dipilih sebagai objek penelitian yakni
PT. Anritsu dan digunakan oleh team
dari RJKKP3 dan RJKKP4 ke arah
SS7 (Signalling System Monitoring
SGJKT1, karena kedua link dari
no.7) div. Performance Monitoring.
RNC tersebut yang mengcover area
Aplikasi
Jakarta Pusat dan sekitarnya. Untuk
melakukan
SGJKT1 point code yang digunakan
transaksi panggilan, pesan (SMS)
1334, RJKKP3 point code 1916 dan
dan paket data GPRS di PT. Indosat
point code untuk RJKKP4 yakni
Tbk. Jika pada aplikasi Eofinder
1921.
jumlah maksimal data yang bisa
ini
digunakan
untuk
perhitungan
pada
direcord maksimal 100.000 transaksi, sedangkan pada BoReport jumlah
Vol.5 No.1. Januari 2014
39
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
data
yang bisa direcord hingga
ISSN : 2086‐9479
digunakan
untuk
sekitar 3 minggu transaksi atau dapat
apakah
dikatakan
terjadinya kegagalan aktivasi PDP
lebih
dari
1.000.000
yang
mengetahui menyebabkan
transaksi.
pada link RJKKP3 dan RJKKP4 ke
Proses Pengecekan Transaksi PDP
arah SGJKT1 di site KPPTI lt.3
Dengan Aplikasi EoFinder
podium belakang. Kemudian hasil
Pada pembahasan kali ini, proses
dari pengecekkan tersebut dianalisa
tracing atau pengecekkan dilakukan
untuk
mengetahui
apakah
yang
pada RNC yang ada di area Jakarta
menyebabkan terjadinya kegagalan
pusat yaitu pada link RJKKP3 dan
aktivasi PDP, dan gangguan apakah
RJKKP4 ke arah SGJKT1, di site
yang sering muncul pada aktivasi
(KPPTI) kantor pusat PT. Indosat
PDP di jam-jam sibuk sehingga
Tbk, lantai 3 podium belakang.
user tidak dapat terkoneksi dengan
Proses pengecekan dilakukan selama
internet.
2 hari dari tanggal 20 - 21 Februari 2014 dalam 2 sesi selama 4 jam. Untuk sesi pertama dilakukan pada siang hari (pukul 12:00 - 15:00 wib), dan untuk sesi kedua dilakukan pada malam hari (pukul 19:00 - 22:00 wib). Adapun
tujuan
dari
proses
Gambar 3.6 Tampilan Aplikasi EoFinder
pengecekkan tersebut adalah untuk mengetahui
apakah
yang
Pemilihan Session IuPS Dialogue Pemilihan
menyebabkan terjadinya kegagalan
Session
IuPS
aktivasi PDP tersebut dan ganguan
Dialogue dimaksudkan agar lebih
apa saja yang sering muncul pada
fleksibel dalam melakukan proses
jam-jam sibuk tersebut.
trace.
Tampilan
Homepage
Aplikasi
EoFinder Client Berikut merupakan tampilan
Karena
interface
yang
digunakan untuk interkoneksi dari RNC ke arah SGSN yakni IuPS interface.
homepage aplikasi Eofinder yang
Vol.5 No.1. Januari 2014
40
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
ISSN : 2086‐9479
dan malam). Untuk sesi pertama dilakukan pada siang hari (pukul 12:00 - 15:00 wib), dan untuk sesi kedua dilakukan pada malam hari (pukul 19:00 - 22:00 wib). Hasil Proses Pengecekan Sebelum Perbaikan Berikut merupakan tampilan hasil
Gambar 3.7 Pilih Session IuPS
proses pengecekan di site KPPTI lt.3
Dialogue Pengaturan Waktu dan Tanggal Berikut merupakan tampilan pengaturan waktu dan tanggal yang digunakan
untuk
mengetahui
gangguan yang sering terjadi pada protocol
aktivasi
paket
data
yang dilakukan pada tanggal 20 Februari 2014 pada link RJKKP3 dan
RJKKP4
ke
arah
SGJKT1
dengan aplikasi Eofinder sebelum dilakukan perbaikan. Transaksi
Kegagalan
Aktivasi
PDP Pada RJKKP3 dan RJKKP4
tersebut.
Ke
Arah
SGJKT1
Sebelum
Perbaikan Berikut
merupakan
pengecekkan
pada
tabel
hasil
tanggal
20
Februari 2014 yang dilakukan pada sesi pertama siang hari (pukul 12:00 Gambar 3.8 Pengaturan Waktu
hari (pukul 19:00 - 22:00 wib) pada
dan Tanggal Pengaturan
- 15:00 wib) dan sesi kedua malam
waktu
dan
tanggal
dimaksudkan agar pengecekan pada
link
RJKKP3
ke
arah
SGJKT1
sebelum dilakukan perbaikan.
kegagalan pengiriman packet data dapat lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan. Pada proses trace kali ini waktu yang digunakan untuk proses
Tabel 3.3 Kegagalan Aktivasi PDP Sesi Pertama Pada RJKKP3 Sebelum Perbaikan
penelitian yakni pada tanggal 20 Februari 2014 dalam 2 sesi (siang
Vol.5 No.1. Januari 2014
41
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
ISSN : 2086‐9479
standarisasi KPI yang ditetapkan.
Rata-rata
telah transaksi
aktivasi PDP yang gagal pada sesi pertama
Tabel 3.4 Kegagalan Aktivasi PDP Sesi Kedua Pada RJKKP3
sebesar 12,55%,
masih diatas standarisasi KPI yang telah
Sebelum Perbaikan
yakni
ditetapkan
yakni
<10%
dengan kualitas baik. Kemudian untuk rata-rata aktivasi PDP yang berhasil pun tidak jauh berbeda Tabel
hasil
pengecekkan
pada
tanggal 20 Februari 2014 telah dilakukan trace pada link RJKKP3 ke arah SGJKT1 dalam 2 sesi selama
4
jam.
Sesi
pertama
dilakukan pada siang hari (pukul 12:00 - 15:00 wib) dengan jumlah percobaan
sebanyak
yakni
sebesar
87,45%,
masih
dibawah standarisasi KPI yang telah
ditetapkan
yakni
>90%
dengan kualitas baik. Tabel 3.5 Kegagalan Aktivasi PDP Sesi Pertama Pada RJKKP4 Sebelum Perbaikan
35.000
transaksi. Kemudian
sesi
kedua
dilakukan pada malam hari (pukul 19:00 - 22:00 wib) dengan jumlah percobaan
sebanyak
55.000
Tabel 3.6 Kegagalan Aktivasi PDP Sesi Kedua Pada RJKKP4 Sebelum Perbaikan
transaksi. Untuk jumlah transaksi antara sesi pertama dan kedua memiliki jumlah transaksi yang berbeda. Dari hasil perhitungan pada sesi pertama, siang hari (pukul 12:00 - 15:00 wib) tanggal 20 Februari 2014 diatas terlihat bahwa, rata-rata aktivasi PDP yang gagal pada RJKKP3 ke arah SGJKT1 masih
cukup
besar
Vol.5 No.1. Januari 2014
melebihi
Dari hasil perhitungan pada sesi pertama, siang hari (pukul 12:00 15:00 wib) tanggal 20 Februari 2014 diatas aktivasi
terlihat PDP
bahwa, yang
rata-rata
gagal
pada
RJKKP4 ke arah SGJKT1 masih
42
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
ISSN : 2086‐9479
cukup besar melebihi standarisasi KPI yang telah ditetapkan. Rata-rata
transaksi
aktivasi
PDP
yang gagal pada sesi pertama yakni
ANALISA
sebesar
PENGECEKKAN
12,67%,
standarisasi ditetapkan
masih
diatas
yang
telah
KPI yakni
<10%
dengan
HASIL
AKTIVASI
PADA
PDP
SERTA
PERBANDINGAN
kualitas baik. Kemudian untuk rata-
Metode Perbaikan Pada Aktivasi
rata aktivasi PDP yang berhasil pun
PDP
tidak jauh berbeda yakni sebesar
Pada bab ini membahas tentang
87,33%, masih dibawah standarisasi
perbaikan yang dilakukan apabila
KPI yang telah ditetapkan yakni
terjadi kegagalan pada saat transaksi
>90% dengan kualitas baik.
aktivasi PDP. Perbaikan dilakukan
Total
pada
Transaksi
Rata-rata
penyebab
kegagalan
yang
Kegagalan Aktivasi PDP Pada
sering terjadi ketika proses transaksi
RJKKP3 dan RJKKP4 ke Arah
aktivasi PDP, dari hasil pengecekkan
SGJKT1 Sebelum Perbaikan
pada tanggal 20 Februari 2014.
Berikut merupakan tabel total hasil
Proses perbaikan dilakukan pada link
perhitungan rata-rata transaksi PDP
RNC (RJKKP3 dan RJKKP4) ke
yang
arah SGJKT1.
gagal
dan
berhasil
yang
dilakukan dalam 2 sesi. Sesi pertama
Adapun tujuan proses perbaikan
dilakukan siang hari (pukul 12:00 -
adalah
15:00 wib) dan sesi kedua dilakukan
persentase
malam hari (pukul 19:00 - 22:00
hasil transaksi PDP, Pada RJKKP3
wib), tanggal 20 Februari 2014 pada
dan RJKKP4 ke arah SGJKT1 di PT.
RJKKP3
Indosat
SGJKT1
dan
RJKKP4
sebelum
ke
arah
dilakukan
untuk
meningkatkan
kualitas
Tbk,
jaringan
sesudah
dari
proses
perbaikan.
perbaikan.
Setelah melalui proses perbaikan
Tabel 3.7 Total Perhitungan Rata-
dari
kegagalan
rata Transaksi Aktivasi PDP
Pengecekkan ulang dilakukan pada
Sebelum Perbaikan
tanggal 21 Februari 2014. Proses pengecekkan
Vol.5 No.1. Januari 2014
aktivasi
ulang
PDP.
tersebut
43
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
ISSN : 2086‐9479
dilakukan di site KPPTI lt.3 pada
RJKKP3
link RJKKP3 dan RJKKP4 ke arah
SGJKT1
SGJKT1 dalam 2 sesi selama 4 jam.
perbaikan.
Sesi pertama dilakukan pada siang
Transaksi
hari (pukul 12:00 - 15:00 wib) dan
PDP Pada RJKKP3 Ke Arah
sesi kedua dilakukan pada malam
SGJKT1 Setelah Perbaikan
hari (pukul 19:00 - 22:00 wib).
tersebut
setelah
ke
arah
dilakukan
Kegagalan
Aktivasi
pengecekkan
pada
tanggal
21
dan
Februari 2014 yang dilakukan pada
kualitas
sesi pertama siang hari (pukul
jaringan dari transaksi kegagalan
12:00 - 15:00 wib) dan sesi kedua
aktivasi PDP, antara sebelum dan
malam hari (pukul 19:00 - 22:00
sesudah proses perbaikan.
wib) pada link RJKKP3 ke arah
Perbaikan
SGSN setelah dilakukan proses
dibandingkan
dihitung
RJKKP4
Berikut merupakan tabel hasil
Hasil dari proses pengecekkan ulang
dan
persentase
Hasil
Pengecekkan
Pada Aktivasi PDP Perbaikan
perbaikan.
pada
transaksi
Tabel 4.1 Kegagalan Aktivasi PDP
kegagalan aktivasi PDP dilakukan
Sesi Pertama Pada RJKKP3 Setelah
tanggal 21 Februari 2014 pada waktu
Perbaikan
pagi hari setelah proses pengecekkan berlangsung kemarin. Adapun proses perbaikan yang dilakukan pada kegagalan aktivasi
Tabel 4.2 Kegagalan Aktivasi PDP
PDP yang disebabkan penggunaan
Sesi Kedua Pada RJKKP3 Setelah
APN
Perbaikan
yang
tidak
sesuai,
dapat
dilakukan dengan beberapa metode sebagai berikut. Hasil Proses Pengecekan Setelah Perbaikan Berikut
Dari tabel hasil pengecekkan merupakan
tampilan
hasil proses pengecekan di site KPPTI lt.3 yang dilakukan pada tanggal 21 Februari 2014 pada link
Vol.5 No.1. Januari 2014
pada tanggal 21 Februari 2014 telah dilakukan trace pada link RJKKP3 ke arah SGJKT1 setelah proses perbaikan. Dari tabel diatas dapat
44
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
ISSN : 2086‐9479
dilihat bahwa terjadi penurunan
12:00 - 15:00 wib) dan sesi kedua
pada transaksi kegagalan aktivasi
malam hari (pukul 19:00 - 22:00
PDP
proses
wib) pada link RJKKP4 ke arah
perbaikan, khususnya yang terjadi
SGSN setelah dilakukan proses
pada sesi pertama pada pukul
perbaikan.
(12:00 - 15:00).
Tabel 4.3 Kegagalan Aktivasi PDP
setelah
dilakukan
Rata-rata transaksi kegagalan aktivasi PDP yang semula mencapai
Sesi Pertama Pada RJKKP4 Setelah Perbaikan
12,55% kini menurun hingga 4,04%, dengan rata-rata transaksi yang gagal sebesar 8,51% pada sesi pertama. Sedangakan untuk sesi kedua pukul
Dari tabel hasil pengecekkan
(19:00 - 22:00) pada RJKKP3 terjadi
pada tanggal 21 Februari 2014 telah
penurunan yang cukup signifikan.
dilakukan trace pada link RJKKP4
Rata-rata transaksi kegagalan
ke arah SGJKT1 setelah proses
aktivasi PDP yang semula mencapai
perbaikan. Dari tabel diatas dapat
8,32% kini menurun hingga 4,55%
dilihat bahwa terjadi penurunan
dengan rata-rata transaksi yang gagal
pada transaksi kegagalan aktivasi
sebesar
PDP
3,77%.
Dari
hasil
setelah
dilakukan
proses
pengecekkan baik pada sesi pertama
perbaikan, khususnya yang terjadi
maupun sesi kedua sudah mencapai
pada sesi pertama pada pukul
standarisasi
(12:00 - 15:00).
ditetapkan
KPI yakni
yang
telah
<10%
dengan
kualitas baik.
Rata-rata transaksi kegagalan aktivasi
PDP
yang
semula
mencapai 12,67% kini menurun Transaksi
Kegagalan
Aktivasi
hingga 4,45%, dengan rata-rata
PDP Pada RJKKP4 Ke Arah
transaksi yang gagal sebesar 8,22%
SGJKT1 Setelah Perbaikan
pada sesi pertama.
Berikut merupakan tabel hasil pengecekkan
pada
tanggal
21
Februari 2014 yang dilakukan pada sesi pertama siang hari (pukul
Vol.5 No.1. Januari 2014
45
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
ISSN : 2086‐9479
Tabel 4.4 Kegagalan Aktivasi
Tabel
PDP Sesi Kedua Pada RJKKP4
Rata-rata
Setelah Perbaikan
PDP Setelah Perbaikan
terjadi
penurunan
signifikan.
yang
Rata-rata
cukup transaksi
kegagalan aktivasi PDP yang semula mencapai hingga
8,52% 5,32%
kini
menurun
dengan
rata-rata
transaksi yang gagal sebesar 3,2%. Dari hasil pengecekkan pada sesi pertama
dan
sesi
kedua
sudah
mencapai standarisasi KPI yang telah ditetapkan
yakni
<10%
dengan
Transaksi
Aktivasi
terlihat bahwa, terjadi penurunan yang cukup signifikan pada total rata-rata aktivasi PDP yang gagal pada kedua RNC (RJKKP3 dan RJKKP4) ke arah SGJKT1. Total rata-rata transaksi kegagalan aktivasi PDP yang semula mencapai 10,05% kini menurun hingga 4,67% dengan rata-rata transaksi yang gagal sebesar 5,38%.
Dari
hasil
pengecekkan
dalam 2 sesi (sesi pertama + sesi
(RJKKP3 Transaksi
Kegagalan
Perhitungan
kedua) pada kedua RNC tersebut
kualitas baik.
Total
Total
Dari hasil perhitungan diatas
Sedangakan untuk sesi kedua pukul (19:00 - 22:00) pada RJKKP3
4.5
Aktivasi
Rata-rata PDP
Pada
RJKKP3 dan RJKKP4 ke Arah SGJKT1 Setelah Perbaikan Berikut merupakan tabel total hasil perhitungan rata-rata transaksi PDP yang gagal dan berhasil yang dilakukan tanggal 21 Februari 2014 pada RJKKP3 dan RJKKP4 ke arah SGJKT1 setelah dilakukan proses perbaikan perbaikan.
+
RJKKP4)
ke
SGJKT1,
sudah
mencapai
standarisasi
KPI
ditetapkan
yakni
yang <10%
arah
telah dengan
kualitas baik. Kemudian untuk total ratarata aktivasi PDP berhasil pada kedua RNC ke arah SGJKT1 ikut meningkat setelah dilakukan proses perbaikan pada tanggal 21 Februari 2014. Total rata-rata aktivasi PDP berhasil dalam 2 sesi yang semula sebesar sebesar 89,95%, kini naik
Vol.5 No.1. Januari 2014
46
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
hingga
ISSN : 2086‐9479
4,67%
dengan
rata-rata
disebabkan oleh (Missing or
yang
berhasil
sebesar
Unknown
transaksi 94,62%,
sudah
standarisasi ditetapkan
yakni
yang
persentase
telah
>90%
APN
yang
tidak diketahui. Kemudian untuk
mencapai
KPI
APN),
kegagalan
yang
cukup besar sekitar 3% yang
dengan
kualitas baik. Berikut merupakan
disebabkan
diagram transaksi aktivasi PDP pada
(NetworkFailure),
kedua RNC (RJKKP3 dan RJKKP4)
masalah disisi jaringan sehingga
ke arah SGJKT1, tanggal 21 Februari
aktivasi PDP tersebut menjadi
2014 selama 2 sesi setelah dilakukan
terganggu. 3.
proses perbaikan.
Perbaikan tanggal
oleh adanya
dilakukan
pada
Februari
2014
21
KESIMPULAN
dengan menggunakan 3 metode
1.
Dari hasil pengecekkan tanggal
berikut diantaranya, sosialisasi
20 Februari 2014 pada kedua
dengan user, troubleshoot pada
RNC (RJKKP3 dan RJKKP4)
SGJKT1 ke arah RJKKP3 dan
ke arah SGJKT1 di Site KPPTI
RJKKP4, dan
lt.3, total rata-rata aktivasi PDP
pada
yang gagal masih cukup besar
dilakukan pada user ataupun
melebihi
yang
network yang terindikasi error
sebesar
yang menyebabkan kegagalan
standar
ditetapkan
KPI
yakni
2.
database.
Perbaikan
transaksi aktivasi PDP.
10,05%. Kemudian untuk ratarata aktivasi PDP yang berhasil
refresh SGSN
4.
Dari hasil pengecekkan tanggal
pun masih belum memenuhi
21
standar
dilakukan perbaikan, total rata-
KPI
yakni
sebesar
Februari
2014
setelah
89,95%.
rata transaksi kegagalan aktivasi
Dari data diagram pada tanggal
PDP yang semula mencapai
20 Februari 2014, persentase
10,05% kini menurun hingga
transaksi
aktivasi
4,67% dengan rata-rata transaksi
10,05%.
yang
kegagalan
PDP
sebesar
Persentase besar
kegagalan
sekitar
Vol.5 No.1. Januari 2014
6%
gagal
sebesar
mencapai
5,38%.
paling
sudah
standarisasi
terjadi
KPI yang telah ditetapkan yakni
47
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
<10% dengan
kualitas baik.
Total rata-rata aktivasi
PDP
ISSN : 2086‐9479
[2]
Rodiati.
dan
Analisis
Yati,
Pengukuran
Kinerja
Jaringan
berhasil dalam 2 sesi yang
GPRS,Laporan Penelitian, Bandung,
semula sebesar sebesar 89,95%,
2004.Laporan Penelitian, Bandung,
kini naik menjadi 94,62%.
2003. [3]
SARAN 1. Perlu
pengembangan
dari
Pambudi.
Sebagai
Sistem
Agung,
GPRS
Transmissi
Data
segi infrastruktur, khususnya
Baru Pada GSM Dengan Kecepatan
backbone.
Tinggi Mendukung Akses Internet,
aktivasi
Agar PDP
skema
dapat
lebih
ringkas dan cepat. 2. Pengecekkan
Laporan
Penelitian,
Yogyakarta,
2001.
rutin
pada
[4]
L. Lintaka, Keamanan Dalam
perangkat gprs harus sering
Jaringan
dilakukan. Agar
Elektro, Institut Teknologi Bandung,
kegagalan
GPRS,
pada pengiriman packet data
Bandung 2004.
dapat diminimalisir.
[5]
3. Perbaikan pada
(maintenance)
perangkat
yang
Nugroho.
Dept.
Arif
Teknik
Tunggul,
Remote Monitoring Berbasis GPRS, Jurusan
Teknik
Elektro,
Institut
bermasalah harus dilakukan
Teknologi Harapan Bangsa Bandung,
secepat
Yogyakarta, 2010.
mungkin,
memberikan pada user, sedang
guna
kenyamanan ketika
browsing
[6] Budiman.
mereka
Pengembangan
dengan
Pembelajaran
handset.
Arief, Aplikasi Mitigasi
Mobile Bencana
Gempa Bumi Berbasis Multimedia, Yogyakarta, 2012
DAFTAR PUSTAKA [1] Internet GSM
Dwi
Prabantini,
Menggunakan dan
[7]
CDMA.
“Koneksi
Software EoFinder Client dan
BoReportPT. Anritsu 2002.
Perangkat C.V
ANDI
OFFSET, WAHANA KOMPUTER Semarang, Yogyakarta 2008.
Vol.5 No.1. Januari 2014
48