STUDENT BOARD 2014 - 2015 Understanding is our priority
KATA PENGANTAR Pendidikan merupakan hal penting demi kemajuan bangsa. Bagi bangsa Indonesia, masa depan Negara ini akan sangat ditentukan oleh kualitas dari pemuda – pemudinya. Kualitas yang baik dari pemuda – pemudi tersebut akan muncul, dengan adanya edukasi yang baik pula, terutama dalam bidang pendidikan baik secara akademik maupun non akademik. Seiring dengan perkembangan zaman, Prasetiya Mulya percaya bahwa tidak hanya sisi akademik mahasiswa yang menentukan kesuksesan, akan tetapi juga sisi non-akademik yang dimiliki berkaitan dengan soft skills yang menunjang Prasmulyan menjadi pribadi yang utuh. Prasetiya Mulya merupakan institusi pendidikan yang memegang teguh kualitas pengembangan soft skills dari setiap anak didiknya. Oleh sebab itu, Prasetiya Mulya, melalui Student Board, bersama-sama mewadahi Prasmulyan dalam mengembangkan diri di berbagai bidang. Tentunya, program-program yang luar biasa dari Student Board S1 Prasetiya Mulya tidak akan sempurna tanpa bimbingan teguh dari manajemen kampus, yaitu Student Engagement, yang memfasilitasi penuh mahasiswa dalam berkarya. Dalam laporan ini, tergambar hasil – hasil karya mahasiswa – mahasiswi Prasetiya Mulya yang membanggakan, dan memberikan dampak baik seacra internal, maupun eksternal, juga terhadap bangsa dan Negara Indonesia.
1
TENTANG PRASETIYA MULYA 2
Tepat pada tanggal 10 November 1982, MDC mulai membangun kampus di Cilandak dan setelah pembangunan kampus selesai, MDC berganti nama menjadi Institut Manajemen Prasetiya Mulya (IMPM) pada 6 September 1984. Pada tahun 1993 nama IMPM berubah menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya (STMPM). Bersamaan dengan aturan Dikti tentang peng-Indonesiaan nama program studi, program Master of Business Administration (MBA) diganti menjadi Magister Manajemen (MM).
Prasetiya Mulya School of Business and Economics didirikan oleh para pengusaha nasional di bawah naungan Yayasan Prasetiya Mulya (YPM). Nama Prasetiya Mulya sendiri terinspirasi oleh bahasa Sansekerta yang berarti “Janji Mulia”.
Status Sekolah Tinggi Manajamen resmi berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi pada tanggal 27 Mei 2011 bertepatan dengan peresmian kampus Prasetiya Mulya di BSD oleh Wakil Presiden saat itu, Bapak Boediono. Saat ini STIE Prasetiya Mulya atau lebih dikenal dengan Prasetiya Mulya School of Business and Economics menyelenggarakan program gelar S1, S2 Magister Manajemen lewat brand Prasetiya Mulya Business School, dan program non-gelar dengan brand Executive Learning Institute di bidang pelatihan manajemen dan bisnis sesuai kebutuhan perusahaan.
YPM lahir pada 19 Mei 1980 sebagai perwujudan dari keinginan para pengusaha swasta nasional untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan, khususnya dalam rangka mengurangi kesenjangan sosial ekonomi. Partisipasi sekaligus juga sebagai usaha memperkuat usaha golongan ekonomi lemah dan menyukseskan pembauran bangsa. Pada awal berdirinya, institusi pendidikan ini diberi nama Management Development Centre (MDC). MDC menggelar program Magister Business Administration (MBA) pertama di Indonesia dan pelatihan untuk perusahaan pada tahun 1982.
3
TENTANG STUDENT BOARD VISI
MISI
Menjadikan Student Board sebagai organisasi yang dapat meningkatkan identitas 4C (Character, Competency, Contribution, Connectivity) dari setiap Civitas S1 Prasetiya Mulya.
• • • •
4
Meningkatkan rasa kepedulian Prasmulyan terhadap seluruh program Student Board Mengembangkan kepribadian Prasmulyan melalui program-program Student Board Menampung dan menyalurkan suara dan aspirasi Prasmulyan Menciptakan nilai kekeluargaan disetiap program yang dijalankan.
SEJARAH Presiden dan wakil presiden dari Student Board dipilih berdasarkan pemilihan langsung dari seluruh Prasmulyan yang diadakan berkala yakni dalam periode satu tahun. Setelah itu, presiden, wakil presiden, dan Student Engagement yang akan menentukan kabinet kerjanya melalui seleksi terbuka. Anggota Student Board terdiri dari seluruh mahasiswa aktif S1 Prasetiya Mulya. Student Board memegang teguh beberapa nilai, antara lain nilai-nilai Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Understanding, 4C (Character, Competency, Contribution, Connectivity), CHAIN, dan nilai-nilai lainnya seperti kreativitas, etos kerja, keterbukaan, serta sikap saling melayani dan menghargai. Tujuan utama dari Student Board adalah untuk menampung aspirasi seluruh Prasmulyan ke arah yang lebih baik lagi.
Student Board S1 Prasetiya Mulya merupakan badan independen, demokratis, bebas, dan bertanggung jawab, yang tidak berafiliasi dengan partai politik apapun, ras, agama, maupun kelompok tertentu. Student Board bertujuan untuk menambah kualitas dari seluruh Prasmulyan, berdasarkan value “CHAIN" (caring, humility, achievement, integrity) dan identitas 4C (Character, Competency, Contribution, Connectivity). Student Board pertama kali didirikan pada tanggal 27 Maret 2007. Awalnya organisasi ini bernama Student Board S1 Bisnis Prasetiya Mulya, namun pada tanggal 26 Juli 2010 nama organisasi resmi berganti nama menjadi Student Board S1 Prasetiya Mulya.
Sumber : www.sbprasmul.com
PROGRAM KERJA Untuk mewadahi seluruh Prasmulyan dan memberikan kesempatan bagi seluruh Prasmulyan untuk berkarya dan berkreasi, Student Board memiliki beberapa program kerja yang diusung selama masa kerja Student Board berlangsung. Program kerja yang ada melibatkan seluruh Prasmulyan dan bertujuan untuk mewadahi seluruh minat dan bakat Prasmulyan. Pada penjelasan selanjutnya kami akan menjelaskan mengenai program-program yang sudah kami jalankan selama kepengurusan Student Board 2014-2015.
5
Liga Prasmul
LIGA PRASMUL Liga Prasmul merupakan acara olahraga yang bersifat internal untuk kalangan mahasiswa/i S1 Prasetiya Mulya. Liga Prasmul merupakan satu-satunya acara internal yang dapat melibatkan langsung seluruh Prasmulyan dalam bidang olahraga. Acara ini juga merupakan acara yang dapat mempererat kekeluargaan Prasmulyan baik teman seangkatan maupun lintas angkatan.
Tujuan diselenggarakannya Liga Prasmul adalah sebagai wadah bagi Prasmulyan untuk berinteraksi dalam rangka membangun dan mempersatukan keluarga besar S1 Prasetiya Mulya, menjadi wadah bagi Prasmulyan untuk menyalurkan minat dan bakatnya dalam bidang olahraga, membangun jiwa kompetitif dan sportivitas Prasmulyan, dan menjadi acara yang positif bagi Prasmulyan untuk mengisi waktu luang.
“Dari ketepatan waktu, sistem, dan peraturan Liga Prasmul sudah cukup baik, sehingga secara keseluruhan saya memberi nilai 8.5. Ketepatan jadwal pertandingan pun sudah baik, kalaupun terjadi keterlambatan, ratarata hanya berkisar 5 menit dan waktu tersebut dimanfaatkan oleh para pemain untuk melakukan pemanasan.”
Liga Prasmul sudah berjalan sejak 2010, dan tiap tahunnya, bidang kompetisi yang diadakan terus bertambah. Liga Prasmul selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tiga tahun terakhir, mulai dari babak semifinal, wasit pertandingan untuk cabang basket dan futsal menggunakan wasit profesional, agar dapat membuat pertandingan lebih seru dan adil. Pada tahun 2013 ajang yang dilombakan adalah futsal, basket, bulu tangkis, dan FIFA. Lalu pada tahun 2014, setelah mendengar aspirasi dari Prasmulyan akhirnya ditambahkan dua cabang baru, yaitu tennis dan DOTA.
– Reyhan (Peserta Liga Prasmul 2014)
6
@musicnightid Music Night memiliki tujuan utama yaitu sebagai malam keakraban Prasmulyan serta menjadi media pelepas penat Prasmulyan. Selain itu, Music Night juga menjadi acara penutupan acara Liga Prasmul. Pada tahun 2013, Music Night berhasil mengundang NAIF sebagai guest star dan berhasil mendatangkan lebih dari 1500 pengunjung. Pada tahun 2014. Music Night berhasil mengundang Sheila On 7 sebagai guest star, dan total pengunjung yang hadir lebih dari 2000 orang. Music Night 2014 juga telah bekerja sama dengan 9 sponsor, yaitu Campina, Futami, Gold’s Gym, Intro Jazz, Nescafe, Beng-beng Maxx, OLX, dan Vorla. Selain itu, Music Night juga telah bekerja sama dengan 4 media partner, yaitu Gen FM, UMN Radio, Hai, dan Provoke. Music Night merupakan acara internal yang diadakan oleh Prasmulyan dan untuk Prasmulyan. Setiap tahunnya jumlah dari Prasmulyan akan terus bertambah. Music Night yang menjadi media malam keakraban Prasmulyan, memiliki competitive advantage berupa exposure yang tinggi kepada Prasmulyan. Hal ini tentu sangat menguntungkan, baik bagi pihak pendukung acara (sponsor dan media partner) maupun partisipan acara (pengisi acara dan tenant).
“Crowdnya seru!” – Eros Sheila on 7
MUSIC NIGHT
Music Night merupakan acara konser musik penutup tahun yang dikhususkan bagi seluruh civitas akademik Prasetiya Mulya.
7
@eurecaid
EURECA EURECA terdiri dari 3 rangkaian acara yaitu Business Plan Competition (BPC), Marketing Plan Competition (MPC), dan Entrepreneur Day (ED). Rangkaian acara selanjutnya adalah Business Plan Competition (BPC) dan Marketing Plan Competition (MPC) yang berjalan dari bulan Januari 2015 sampai dengan Februari 2015. Pada tahun ini, EURECA berhasil bekerja sama dengan PT Microsoft Indonesia sebagai case contributor pada perlombaan Marketing Plan Competition dan terdapat sebanyak 66 tim yang berkompetisi untuk rangkaian acara ini. Sementara untuk rangkaian acara BPC terdapat 88 tim yang turut berkompetisi. Seluruh rangkaian acara tersebut ditutup dengan Gala Dinner sekaligus Awarding Night yang dihadiri seluruh peserta perlombaan, juri, panitia dan pengurus Student Board, manajemen kampus Prasetiya Mulya, perwakilan sponsor dan media partner, serta tentunya perwakilan manajemen PT Microsoft Indonesia. Pada tahun ini juga penilaian lebih objektif dan transparan karena adanya perbaikan teknis kompetisi yaitu tidak menggunakan almamater dari kampus masing-masing serta peserta bisa mendapatkan feedback langsung dari juri mengenai ide-ide yang dikeluarkan pada kompetisi ini.
BPC dan MPC adalah suatu kompetisi tingkat nasional. Peserta BPC akan menampilkan entrepreneurial skill mereka sebagai para calon pengusaha kompeten melalui pembuatan ide bisnis. Sedangkan peserta MPC harus menyelesaikan real case yang diberikan oleh perusahaan case contributor. Melalui BPC dan MPC diharapkan dapat meningkatkan munculnya entrepreneur dari eksternal Prasetiya Mulya. Entrepreneur Day adalah pameran ide dan hasil kreasi bisnis mahasiswa S1 Prasetiya Mulya semester 1 dari mata kuliah Technology Based Business dan semester 3 dari mata kuliah Business Creation. Pada akhirnya EURECA ini akan menjadi suatu ajang pembelajaran sekaligus wadah kontribusi mahasiswa untuk memajukan perusahaan dan perekonomian Indonesia. EURECA 2015 diawali dengan rangkaian acara Entrepreneur Day pada bulan Januari yang pada tahun ini merupakan tahun keduanya diadakan diluar kampus yaitu di Mall @ Alam Sutera. Dalam rangkaian acara ini terdapat 30 tenant Business Creation dan 50 tenant dari Technology Based Business. Pada tahun ini pengunjung Entrepreneur Day berhasil mencapai kurang lebih sebanyak 17,000 orang.
“Panitianya very professional “ Irwan Hermawan (Activation Marketing Manager PT Microsoft Indonesia)
“Very interesting” Diana Lim, S.TI (Digital Marketing Manager PT Microsoft Indonesia)
8
9
@popupmarketid Pop Up Market merupakan first thematic bazaar di Indonesia, yang bertujuan untuk mengedukasi local brand yang ada di Indonesia, untuk dapat bersaing secara global. Selain itu, bertujuan juga agar dapat menimbulkan experience yang berbeda bagi konsumen, dengan mengangkat tema fashion district berbeda setiap tahunnya. Pop Up Market bertujuan untuk mendukung perkembangan, menambahkan sense of belonging, serta membantu para local brand untuk dapat bersaing dengan pasar dunia. Pop Up Market 2015 mempunyai 2 pre event, yaitu Pop Up Initiative yang merupakan talkshow khusus bagi para tenant peserta Pop Up Market, yang dibuka dengan materi yang disampaikan oleh Prof. Agus W. Soehadi sebagai akademisi dan dilanjutkan oleh Kleting serta Yoland Handoko sebagai praktisi. Pre event lainnya adalah Pop Up Garage, yang merupakan kerja sama dengan Carousell sebagai sponsor, dengan mengadakan mini garage sale yang bertujuan sebagai gimmick dari Pop Up Market 2015, dan sebagai press conference pertama Pop Up Market 2015.
POP UP MARKET
Pop Up Market merupakan first thematic bazaar di Indonesia, yang bertujuan untuk mengedukasi local brand yang ada di Indonesia, untuk dapat bersaing secara global 10
Pop Up Market mendapatkan 60 media partner, 90 tenant, 16 sponsors and partners, 165 buzzers, dan menggapai angka pengunjung sampai dengan 50.635. Angka ini meningkat dibanding dengan tahun sebelumnya, dimana pengunjung pada tahun 2012 sebanyak 13.790, pada tahun 2013 sebanyak 27.800, pada tahun 2014 sebanyak 30.326. Begitu juga dengan tenant yang ada, meningkat dari tahun 2012 sebanyak 40, tahun 2013 dan 2014 sebanyak 70, dan pada tahun 2015 sebanyak 90 tenant. Perkembangan yang signifikan pada acara ini adalah dengan adanya pre event baru yaitu Pop Up Garage, dan dekorasi yang lebih menarik dan tematik dibandingkan tahun sebelumnya, serta meningkatnya pengunjung dan tenant yang berpartisipasi. Pop Up Market selalu berhasil untuk memberi kepuasan secara internal maupun eksternal, baik dari segi konsumen maupun panitia yang menjalankan acara.
“Ini adalah event pertama kita, karena konsep ini unik, dan kita merasa diapresiasi karena selama ini belum pernah ikut local market” – Chris (Fourspeed)
“Pop Up Market merupakan sebuah thematic local bazaar yang bertujuan untuk membantu local brand yang berkembang. Pop Up Market merupakan b a z a a r n o n - f o r - p r o fi t y a n g i n g i n memberikan sumbangsih untuk negara.” – Gary Evano (Ketua Pop Up Market 2015)
“Keren, keren! Impressionnya sama sekali bukan anak kuliahan, seperti acara professional banget” – Darto (Prambors)
“Pop Up Market merupakan event terbaik yang pernah kami ikuti, baik dari segi sales, atmosphere, serta pengunjung.” – Michael Purnama (SMITH)
“Keren banget acaranya, kayanya juga lebih teratur. Kreatif!” – Danang (Prambors)
Pop Up Market selalu berhasil untuk memberi kepuasan secara internal maupun eksternal, baik dari segi konsumen maupun panitia yang menjalankan acara.
11
@prasmul_olympics
PRASMUL OLYMPICS Prasmul Olympics merupakan sebuah perhelatan olahraga bersifat eksternal yang menjadi wadah bagi mahasiswa dan pelajar Indonesia untuk mengaktualisasikan diri dalam bidang olahraga. Pada tahun 2015, Prasmul Olympics berhasil mendatangkan lebih dari 2000 partisipan, 11 sponsors, 40 media partners, 15 tenants, dan memakai 2 billboard. Prasmul Olympics 2015 yang mengusung tema “The Uprising Olympians”, memiliki tujuan utama untuk menjadi wadah untuk menyalurkan minat dan bakat di bidang olahraga. Sebagai puncak acara, Running Prasmul Olympics mengusung tema Prisoners Escape yang merupakan the 1st thematic neon blast run in Indonesia yang juga dimeriahkan oleh DJ Yasmin.
Selain itu, Prasmul Olympics juga mengadakan perlombaan dalam bidang seni yang masih berkaitan dengan olahraga serta perlombaan running yang dikemas secara ringan dan menyenangkan sehingga dapat mewadahi semua kalangan tanpa terkecuali. Prasmul Olympics terdiri dari 3 sub-acara yaitu, Phoenix Cup, Phoenix Exhibition, dan Running. Phoenix Cup merupakan perlombaan dalam bidang olahraga yang terdiri dari perlombaan futsal dan basket pada tingkat Universitas serta mengundang 8 SMA terbaik se-Jabodetabek pada masing-masing bidangnya. Sementara pada Phoenix Exhibition terdiri dari perlombaan Modern Dance dengan kategori SMA d an Um u m , se r ta lo m b a Ph o to g rap h y d an Videography. Setelah seluruh rangkaian perlombaan tersebut acara ini ditutup dengan acara fun run yang memiliki tema berbeda setiap tahunnya serta DJ Performance pada akhir rangkaian acara. Prasmul Olympics pertama kali diadakan pada tahun 2014 dan telah berhasil melibatkan lebih dari 1200 partisipan. Berkat keberhasilannya, pada tahun 2015 ini kami kembali mengadakan acara tersebut.
Perkembangan yang terjadi pada acara ini adalah naiknya peserta kompetisi kurang lebih 50%, dan peserta running naik hingga 85%. Dengan adanya perkembangan yang sangat signifikan, Prasmul Olympics berhasil menuai kesuksesan dan kepuasan dari seluruh pemegang aspek penting dari Prasmul Olympics. Seru banget! Acaranya seru, antusiasme crowdnya juga seru banget ya. Konsepnya matang, jadi sesuai sama temanya yaitu Prisoners Escape, si pesertanya, mereka pada pakai baju penjara, terus aku disuruh pakai baju polisi kaya gini, lucu banget sih. Terus udah gitu panitianya juga solid banget, anakanaknya juga kooperatif. Semuanya seru, perfect! Aku suka banget Prasmul Olympics 2015, Extraordinary, Awesome! Siap 86!” – DJ Yasmin 12
13
Indonesian Culture and Nationalism (ICN) merupakan serangkaian acara kepemudaan berskala nasional yang diadakan oleh Student Board S1 Prasetiya Mulya. ICN memiliki tujuan untuk meningkatkan kepedulian pemuda/i Indonesia terhadap rasa nasionalisme dan perubahan untuk diri sendiri serta lingkungan sekitarnya. ICN terdiri 3 acara utama yaitu, ICN Conference, ICN Festival, dan Food Exhibition. ICN Conference merupakan sebuah acara yang mendatangkan 34 delegasi dari 34 provinsi di Indonesia untuk berdiskusi dan mencari solusi mengenai berbagai masalah yang ada di Indonesia. ICN Festival merupakan acara puncak ICN 2015 yang dapat memperluas wawasan generasi muda Indonesia dalam bentuk seminar nasional dilengkapi art performances. ICN diramaikan dengan adanya Food Exhibition yang mendatangkan tenant-tenant makanan khas Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Diharapkan generasi muda terutama mahasiswa/i Prasetiya Mulya dapat tertarik serta mengenal budaya Indonesia melalui makanan khas Indonesia.
ICN
Indonesian Culture and Nationalism (ICN) merupakan serangkaian acara kepemudaan berskala nasional yang diadakan oleh Student Board S1 Prasetiya Mulya School of Business and Economics
Pada tahun ini, ICN 2015 berhasil mendatangkan 34 delegasi yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia dengan total pendaftar sebanyak 170 orang. Seluruh peserta delegasi mebuat proyek yang berhubungan dengan bidang pendidikan (2 kategori), kepemudaan dan kewirausahaan, lingkungan, kesehatan demi pembangunan atau pengembangan pada daerahnya masing-masing. Pemenenang dari lomba ini diberikan hadiah untuk merealisasikan proyek-proyek. Terdapat peraih proyek terbaik dari masing-masing kategori, untuk kategori pendidikan I diraih oleh Candri Julius Tambuwun (Sulawesi Utara), pendidikan II diraih oleh Aldun Rifqi (Maluku Utara), kepemudan dan kewirausahaan diraih oleh Eka Lutfiyatun (Jawa Tengah), lingkungan diraih oleh Septuan Sugara (Jawa Barat), dan kesehatan diraih oleh Haerdy Pratama (Kalimantan Utara). Sementara untuk food exhibition berhasil mendatangkan 20 tenant yang merupakan jajanan khas Indonesia. Sebagai acara puncak, ICN Festival mengundang Bapak Andy F. Noya, Barry Likumahuwa, dan Leonard Theosabrata untuk menjadi pembicara dan berbagi ilmu kepada 34 delegasi serta 400 peserta lainnya. Acara lebih meriah lagi dengan performance dari Teza Sumendra. ICN 2015 mencapai perkembangan yang sangat signifikan sehingga berhasil menuai kesuksesan dan kepuasan dari seluruh pemegang aspek penting dari ICN 2015.
@icn_id 14
Pada tahun ini, peserta ICN Conference meningkat menjadi 34 delegasi dari 27 delegasi pada tahun sebelumnya, dan jumlah pendaftar meningkat dari 97, menjadi 170. Begitu juga dengan Food Exhibition yang sangat berbeda dan lebih tersusun rapi, didukung keuangan yang lebih lancar. Pada tahun ini, ICN mendapatkan 11 sponsor dan 34 media partner.
“Acara yang sangat menarik, saya sangat senang masih banyak pemuda yang peduli dengan negaranya, nasionalisme, dan sosial” – Andy F. Noya, Kick Andy 15
@sanskerta_id
SANSKERTA Tidak sekedar pertunjukan, Sanskerta merupakan suatu bentuk pergerakan kaum muda akan kecintaannya terhadap seni dan budaya Indonesia yang begitu kaya. Sanskerta adalah suatu acara seni budaya Indonesia yang berfokus pada pertunjukan konser teatrikal. Tidak sekedar pertunjukan, Sanskerta merupakan suatu bentuk pergerakan kaum muda akan kecintaannya terhadap seni dan budaya Indonesia yang begitu kaya. Acara ini selalu berusaha untuk meningkatkan awareness dan kecintaan para pemuda Indonesia akan budayanya sendiri. Karena itu, Sanskerta juga merupakan acara yang berusaha untuk mengemas kekayaan budaya Indonesia dengan cara modern (baik dari aransemen musik, cerita, maupun koreografi) agar dapat lebih diterima oleh kaum muda Indonesia.
Sanskerta 2015 telah berhasil diadakan di Ciputra A r t p r e n e u r, g e d u n g p e r t u n j u k a n b e r k e l a s internasional yang juga menjadi venue dari pertunjukan broadway Beauty and the Beast. Dengan kapasitas gedung yang jauh lebih besar dari tahun sebelumnya (Gedung Kesenian Jakarta), perkembangan jumlah penonton naik sebesar 82%, yakni dari 606 pada tahun 2014, menjadi 1103 pada tahun 2015. Dan berkat bimbingan dari sang pelatih, Venatius Vladimir Ivan, kualitas penampilan dari Sanskerta sendiri juga telah mengalami peningkatan. Pada tahun ini, Sanskerta telah melibatkan 24 penari, 24 cast, 30 pemusik (orkestra, band, dan vocal group), dan berkolaborasi dengan Teater Katak dari UMN (Universitas Multimedia Nusantara). Sanskerta 2015 juga menampilkan 25 buah lagu (1 lagu original, 11 lagu daerah, 8 lagu legenda musik Indonesia, dan 5 lagu nasional Indonesia) yang semuanya diaransemen oleh mahasiswa/i Prasetiya Mulya secara original, dan 7 buah tarian (3 modern dan 4 tradisional) yang seluruh koreografinya juga dibuat oleh mahasiswa/i Prasetiya Mulya. 16
Selain itu, Sanskerta 2015 juga berhasil mendapatkan 4 buah sponsor dan 24 media partner. Diantara 24 media partner tersebut, Sanskerta 2015 berhasil menjalin kerja sama dengan beberapa media ternama seperti SCTV, Trans TV, Prambors Radio, iRadio, dan liputan6.com. Sanskerta merupakan acara seni oleh kaum muda yang bertemakan budaya dan dikemas secara modern agar bisa diterima oleh selera kaum muda jaman sekarang. Konsep Sanskerta dimana pergerakan budaya ini diadakan oleh, dari, dan untuk kaum muda Indonesia juga menjadi ciri khas dan keunikan tersendiri. Kita dapat melihat bahwa sudah sangat jarang ada sanggar atau acara teater yang berani mengangkat tema budaya karena dianggap terlalu ketinggalan zaman. Namun keberhasilan Sanskerta 2015 yang berhasil mendapatkan 1103 orang penonton merupakan suatu pembuktian tersendiri akan keberhasilan konsep Sanskerta. Aransemen orkestra lagu daerah Indonesia secara modern dan koreografi kontemporer juga selalu menjadi ciri khas Sanskerta setiap tahunnya.
"Perjalanan penonton mencari jati diri nusantara dalam Sanskerta sangat menarik, karena seharusnya itu menjadi perjalanan kita setiap hari. Sanskerta dengan tema Indonesia-nya harus terus dipertahankan karena itu jadi salah satu bukti nyata kepedulian Prasetiya Mulya terhadap Indonesia. Yayasan Prasetiya Mulya akan mendukung penuh Sanskerta tahun depan.” - Prof. Dr. Djisman S. Simanjuntak
“Sanskerta 2015 musiknya tidak usah dipertanyakan lagi kualitasnya, tariannya sangat jauh lebih bagus dibanding tahun lalu, dan ceritanya juga lebih menarik. Saya bangga melihat mahasiswa Prasetiya Mulya bisa menampilkan kebudayaan Indonesia seperti ini.” – Hetty Koes Endang, Legenda Musik
17
Social Week 2015 memberikan seminar dan pelatihan kepada warga sekitar pelaku UKM, khususnya bidang pengolahan makanan kemasan, dengan harapan para warga sekitar dapat lebih mengembangkan usaha berbekal dari materi-materi yang diberikan. Selain memberikan edukasi, Social Week 2015 juga memberikan hiburan kepada masyarakat sekitar pada puncak rangkaian acara Social Week 2015. Pada tahun ini UKM yang berpartisipasi sebanyak 26 peserta dan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 18 peserta UKM. Seluruh UKM yang berpartisipasi akan mengikuti serangkaian Seminar dan Workshop Kewirausahaan guna meraih gelar UKM Terbaik dan tentu untuk memajukan usahanya.
SOCIAL WEEK
Selain mengikutsertakan UKM sekitar, acara ini juga mengajak seluruh civitas Prasetiya Mulya untuk berpartisipasi dalam kegiatan Donor Darah dan untuk hadir dalam puncak rangakaian kegiatan Social Week 2015, yaitu Pesta Rakyat. Jumlah pengunjung Pesta Rakyat berhasil meningkat menjadi sekitar 1500 orang dari 400 orang pada tahun sebelumnya.
“Dari Social Week ini, banyak manfaat, wawasan saya bertambah dan juga kita mendapatkan motivasi untuk selalu melakukan inovasi. Harapan saya, Social Week bisa lebih intens lagi, lebih banyak peserta dan lebih meriah”
Social Week 2015 merupakan wujud Coorporate Social Responsibility (CSR) dari Student Board S1 Prasetiya Mulya.
– Bpk. Ahmad Maulana (Peserta)
18
19
@_inthehorizon
HORIZON RADIO Horizon Radio adalah sebuah wadah komunikasi berbasis digital audio system yang baru lahir di tahun 2015. Horizon Radio memerankan Theater of Mind untuk memberikan imajinasi kepada pendengarnya melalui karakteristik dan tema tiap program serta segmensegmen pendukung, sehingga dapat menciptakan "gambaran" di pikiran pendengar.
Sebagai sebuah program radio streaming di dalam naungan Student Board, Horizon Radio dapat memfasilitasi Prasmulyan dalam mengembangkan kreativitas serta mengembangkan kemampuan di bidang komunikasi khususnya di bidang broadcasting. Dalam penyiarannya, Horizon Radio memberikan informasi yang aktual, edukatif, tetapi dibawakan dengan nuansa yang menghibur para pendengarnya.
Senin : Lets get pumped for the week Di hari Senin program radio bertujuan untuk menginspirasi setiap pendengarnya melalui musik, serta program yang menghibur dan bernuansa komedi untuk membangun semangat di awal minggu.
Horizon Radio menyiarkan 8 program di saat prime time yaitu pukul 18.00 – 23.00 WIB, dengan programprogram yang memiliki karakter yang berbeda satu sama lain, yang tentunya juga memberikan informasi yang aktual, menghibur, serta dapat menginspirasi para pendengarnya. Radio ini dijalankan dengan sistem streaming line yang dapat mencapai lebih dari 80 peak listeners untuk sebuah radio kampus. Horizon Radio juga membawa beberapa guest eksternal dari Prasetiya Mulya, seperti Running Rage, sebuah komunitas lari yang memiliki eksistensi yang cukup besar di Jakarta; Claudya Setyohadi, seorang model yang pernah menjuari kontes HighEnd Teen; dan Ravin Kalindra, seorang musisi dari Universitas Berklee di Amerika.
Selasa: Discover Cutting-Edge Independent Music Di hari Selasa ini program radio khusus untuk mengexplore pengetahuan mahasiswa/i di bidang musik, melalui berbagai segmen yang up-to-date tentang perkembangan musik di dalam maupun luar negeri. Rabu: Educate yourself Di hari Rabu ini program radio lebih dispesialisasikan untuk informasi yang edukatif mengenai perkembangan di bidang ekonomi, maupun business yang dikemas secara lebih menarik, dengan kontenkonten yang juga menghibur. Kamis: Throw Back Thursday Di hari Kamis ini program radio dikemas ke dalam sebuah cerita menarik yang dapat menjadi pelajaran hidup, dan juga menceritakan tentang kehidupan mahasiswa-mahasiwi yang aktif di dalam maupun di luar kampus.
“Jadi pertahankan terus radio, dan dengarkan Horizon Radio!” – Barry Likumahuwa, Musisi
20
@_inthehorizon
HORIZON MAGAZINE Horizon Magazine merupakan sebuah media cetak berupa majalah mengenai panduan gaya hidup mahasiswa/i Prasetiya Mulya. Horizon Magazine merupakan sebuah media cetak berupa majalah mengenai panduan gaya hidup mahasiswa Prasetiya Mulya yang terbit setiap 1 bulan sekali dalam masa kegiatan belajar setiap semester dan dikelola oleh mahasiswa/i S1 Prasetiya Mulya School of Business and Economics. Setiap edisinya Horizon Magazine mengusung tema yang berbeda dengan tujuan untuk menjadi panduan gaya hidup mahasiswa/i yang lebih baik. Penyusunan layout serta template majalah disusun dengan sekreatif mungkin agar tidak membosankan bagi para pembacanya dan sesuai dengan trend mahasiswa/i sekarang ini. Pada tahun ini Horizon Magazine selalu mencetak sebanyak minimal 100 eksemplar dan selalu habis setiap launching-nya dalam waktu kurang dari satu jam. Berdasarkan hal tersebut Horizon Magazine berhasil mendapatkan penghargaan sebagai “Best Project” dari Student Board, dalam Phoenix Appreciation Night
“Makin keren dan makin tajam penulisannya!” – Dian Sastrowardoyo “Keep up the good work! – Alexandra Asmasoebrata
21
“Seneng banget tadi seminarnya, sesuai sama topiknya, dan responsif banget pesertanya. Personally, aku seneng banget topiknya.” – Dian Sastrowardoyo
C.L.I.C merupakan sebuah project yang bertugas untuk membuat seminar dan workshop untuk memberikan insight bagi Prasmulyan untuk melengkapi apa yang telah Prasmulyan dapatkan di dunia perkuliahan. Sebagai sebuah pilot project, C.L.I.C telah mencapai banyak prestasi yang membangggakan. Di tahun pertama keberadaannya, C.L.I.C telah berhasil mengumpulkan total hampir 900 peserta pada 2 seminarnya. Pada seminar kedua, C.L.I.C berhasil mendatangkan 569 peserta, salah satu seminar dengan peserta terbanyak di S1 Prasetiya Mulya. Selain itu, C.L.I.C juga berhasil mendatangkan dua pembicara inspirasional yaitu Dian Sastrowardoyo dan Alexandra Asmasoebrata pada sebuah seminar yang bertajuk Breaking Barriers. Hal yang membedakan C.L.I.C dengan seminar ataupun workshop lainnya adalah gaya seminar yang dibawakan dalam bentuk talkshow dengan suasana yang santai namun tetap membawakan materi yang berbobot. Peserta pun diberikan banyak kesempatan untuk bertanya dan menggali lebih banyak dari para pembicara.
C.L.I.C
“Kebayang ga, hari ini hari libur, tapi mereka masih dateng seminar. Awalnya ga nyangka, siapa yang dateng kalau libur, tapi ternyata bagus banget seminarnya, ini seminarnya aku banget, PD gitu.”
C.L.I.C atau Come Listen Interpret Change adalah sebuah project baru di kepengurusan Student Board 2014-2015.
-Alexandra Asmasoebrata
@clic_pmsbe 22
@thebluemerchant
THE BLUE MERCHANT The Blue Merchant atau yang biasa disingkat dengan TBM menyediakan berbagai macam Prasetiya Mulya official merchandise. Salah satu channel yang digunakan oleh The Blue Merchant dalam menjual dan mendistribusikan produknya adalah melalui booth-booth yang didirikan di kampus Prasetiya Mulya dan event-event Student Board. Saat ini, The Blue Merchant sudah memiliki channel online store yaitu berupa website ecommerce yang dapat diakses oleh s i a p a p u n k h u s u s n y a P r a s m u l y a n d i www.thebluemerchant.com. Dalam kurung waktu 1 tahun belakangan ini, lebih dari 1,800 official merchandise telah berhasil dihasilkan dan didistribusikan. Bersamaan dengan hal tersebut, S1 Prasetiya Mulya akan segera membuka Prasmulyan Store yaitu toko yang menjual khusus produk The Blue Merchant dan menjadi wadah untuk menampung hasil kreativitas produk Prasmulyan lainnya
The Blue Merchant adalah sebuah organisasi atau project mahasiswa yang dibentuk 2 tahun lalu di bawah naungan divisi Financial and Resource Development Student Board S1 Prasetiya Mulya. The Blue Merchant atau yang biasa disingkat dengan TBM menyediakan berbagai macam Prasetiya Mulya official merchandise. Official merchandise ini ditujukan untuk menunjukkan, menumbuhkan, dan memupuk rasa kebanggaan Prasmulyan atas kampus Prasetiya Mulya. The Blue Merchant mengelola semua proses kegiatan yang berkaitan dengan merchandise, mulai dari pembuatan desain, produksi, hingga distribusi. Jenis-jenis official merchandise yang disediakan antara lain apparel, stationary, accessories, dan souvenir contohnya seperti t-shirt, hoodie, gantungan kunci, notebook, pouch, sticker, USB, dan lain sebagainya. Selain itu, The Blue Merchant juga bekerja sama dengan project dan event-event yang diselenggarakan oleh Student Board dalam hal pembuatan merchandise.
“Designnya makin variatif! Produknya juga makin banyak pilihannya! Jadi sekarang decision makingnya jadi lebih luas.” - Prawitya Nandana
23
TERIMA KASIH Selama satu tahun kepengurusan, pengurus Student Board 2014/2015 sudah berusaha semaksimal mungkin untuk terus menampung aspirasi Prasmulyan dan menjalankan programprogram yang bermanfaat untuk Prasmulyan. Seluruh acara maupun project Student Board merupakan program kerja di bawah naungan Student Board S1 Prasetiya Mulya, dengan bimbingan Student Engagement. Seluruh acara ini murni merupakan hasil karya tangan dan kreativitas mahasiswa. Kegiatan yang dilakukan Student Board, baik acara maupun project, merupakan non-for-profit, dimana seluruh keuntungan acara akan kembali dipakai demi operasional ataupun CSR. Di balik seluruh keberhasilan yang telah kami capai, tentunya dalam perjalanannya kami tak luput dari segenap bantuan berbagai pihak, terutama Prasmulyan. Acara dan project yang dipaparkan di atas hanya sebagian dari karya mahasiswa/i Prasetiya Mulya, tentunya masih banyak lagi karya-karya lain dari mahasiswa yang membanggakan. Melalui tulisan ini, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami selama satu tahun ini untuk mengembangkan Prasetiya Mulya dalam segala program kerja Student Board 2014/2015. Kami juga mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama satu tahun kinerja kami. Semoga apa yang sudah dijalankan selama satu tahun ini bisa bermanfaat untuk Prasmulyan dan almamater tercinta Prasetiya Mulya.
24
DISUSUN OLEH William Panjaitan Pengurus Student Board 2014-2015 Adryan Virgandhie Ketua Student Board 2014-2015 Farel S. V. Sinaga, S. Psi., M. A. Pembimbing sekaligus Kepala Unit Kemahasiswaan S1 Prasetiya Mulya
DESAIN OLEH Gary Evano Daniel Mahasiswa Bisnis 2013
25
www.sbprasmul.com /sbprasmul
@sbprasmul
[email protected]