Struktur & Pemakaian Teknologi Game Struktur Project Android
Struktur Project Android Secara umum sebuah project Android terdiri dari beberapa folder dan file utama yaitu: Folder lsrc lgen lAndroid2.3.3 (tergantung pada target plaftform) lassets lres File lAndroidManifest.xml ldefault.properties (otomatis dibuat ADT) lproguard.cfg (otomatis dibuat ADT) lR.java File proguard.cfg akan digunakan pada saat anda melakukan build aplikasi pada “release mode”, dimana dilakukan proses shrinks, optimizes, dan obfuscates kode anda dengan menghilangkan kode yang tidak digunakan, menganti nama class, fields, dan method
res Folder res merupakan tempat dimana kita menempatkan segala sumber daya yang akan digunakan pada aplikasi seperti: lLayout lGambar (icon) lString dan Nilai Sumber daya ini digunakan pada saat pembuatan layout, class java maupun manifest.
http://developer.android.com/design/style/iconography.htm
Drawable resources File-file gambar (icon) ditempatkan pada folder: ldrawable-hdpi (72x72) ldrawable-mdpi (48x48) ldrawable-ldpi (36x36) Sesuai dengan dpi masing-masing. Anda perlu menyediakan icon berbagai ukuran untuk mengantisipasi kemungkinan aplikasi anda diinstalasi pada perangkat dengan tampilan dpi yang berbeda. Konvensi penamaan: ic_, ic_launcher_, ic_menu_, ic_stat_notify_, ic_tab_, ic_dialog_
http://developer.android.com/design/style/iconography.htm
Perbandingan dpi Icon
Icon ditampilkan pada layar dengan dpi berbeda
Icon(36x36, 48x48, 72x72) menurut masing-masing dpi
Value resources Values resource merupakan file XML yang berisi deklarasi nilai untuk array, color, dimension, dan string. File XML tersebut ditempat pada folder res/values
<string name="hello">Hello World, HelloWorldActivity! <string n ame="app_name">HelloWorld
File XML tersebut ditempat pada folder res/values
Layout Resources Layout resources merupakan rancangan antarmuka Activity pada program Android yang ditulis dalam format file XML.
Folder Assets Direktori “assets” dapat digunakan untuk menyimpan raw asset file, dan anda dapat mengakses data melalui AssetsManager dengan metoda getAssets(). Contoh: InputStream is;; try { is = getAssets().open("sample.txt");; BufferedReader br = n ew BufferedReader(new InputStreamReader(is));; String line = null;; while ((line = br.readLine()) != n ull) { Log.e("wtf", line);; } br.close();; } catch (IOException e) { // TODO Auto-generated catch block e.printStackTrace();; }
R.java File R.java merupakan perekat antara bagian program dengan Resources. File ini secara otomatis digenerate, dan anda tidak diperbolehkan untuk melakukan perubahan pada file ini. /* AUTO-GENERATED FILE. DO NOT MODIFY. * * This c lass was automatically generated by the * aapt tool from the resource data it found. It * s hould not be modified by hand. */ package com.example;; public final c lass R { public s tatic final c lass attr { } public s tatic final c lass drawable { public static final int icon=0x7f020000;; } public s tatic final c lass layout { public static final int main=0x7f030000;; } public s tatic final c lass s tring { public static final int app_name=0x7f040001;; public static final int hello=0x7f040000;; } }
Source Code Semua source code aplikasi anda ditempatkan pada folder src, dibawah nama package anda . Contoh: package com.example;; import android.app.Activity;; import android.os.Bundle;; public class HelloWorldActivity extends Activity { /** Called when the activity is first created. */ @Override public void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState);; setContentView(R.layout.main);; } }
Android Manifest Android Manifest adalah file XML yang berisi informasi terkait dengan aplikasi seperti Activity dan Permission. Contoh: <manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" package="com.example" android:versionCode="1" android:versionName="1.0"> <uses-sdk android:minSdkVersion="10" />
Activity “.HelloWorldActivity” ini adalah merupakan aktivitas utama atau dengan kata lain merupakan titik masuk ke aplikasi (android.intent.action.MAIN), dan Activity ini akan ditempatkan pada lokasi Launcher aplikasi (android.intent.category.LAUNCHER) sehingga pemakai dapat mengaktifkan aplikasi.
Sekian & Terima Kasih