Kepala Badan Sekretariat
Kelompok Jabatan Fungsional Subag Perencanaan Evaluasi Program
Bidang Pengandalian Dampak Lingkungan
Bidang Pengawasan Lingkungan
Subid Pengendalian Dampak Lingkungan
Subag Keuangan
Bidang Pemantauan&Pemulihan n
Subid Pengawasan Lingkungan
Subid Teknis AMDAL
Subag Umum & Kepegawaian
Subid Pemantauan&Pengkajian
Subid Perijinan
Kepala UPT Laboratorium Lingkungan
Subid Pemulihan Lingkungan Hidup
Yusri, ST/ Nip. 198003255022006 UPTD
Kelompok Jabatan Fungsional
Struktur Organisasi UPTD kota Kupang
Fidelis Lanal,ST
Sub Bagian Tata Usaha
Nip.198004242009031006 Seksi Pemantauan dan Pengendalian Kualitas Lingkungan
Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Kelompok Jabatan Fungsional
Seksi Pelayanan Teknis Laboratorium
Staf
Evelyn Sare,ST/198304012009032010
Struktur Organisasi UPTD Kab.Ende Penguji
Struktur Organisasi UPTD Kab.TTS
Penguji
2. FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…… (1) Tabel 6. Faktor Dominan Berdasarkan Nilai Rata-rata(Mean) pada aspek internal No Faktor Nilai Ket Ratarata ASPEK TEKNIS 1 Area kerja laboratorium 4.58 A1 2 Pencahayaan, temparatur dan kelembaban 4.50 A2 ruangan laboratorium 3 Dokumen prosedur kerja dan dokumen 4.50 A3 instruksi kerja 4 Jumlah personil dan pendidikan personil 4.48 A4 5 Kebutuhan pelatihan personil 4.48 A5 6 Kalibrasi alat laboratorium 4.48 A6 7 Kebutuhan alat pelindung dan ketersediaan pertolongan pertama 4.48 A7 8 Ketersediaan sumber energi dan sumber air 4.46 A8 9 Penggunaan alat-alat laboratorium 4.40 A9 10 Penggunaan bahan kimia 4.38 A10 11 Batas deteksi alat laboratorium 4.36 A11 12 Pengolahan limbah industri 4.36 A12 ASPEK KELEMBAGAAN 1 Struktur organisasi laboratorium lingkungan 4.68 B1 2 Prosedur pelaksanaan pengujian 4.58 B2 3 Tugas pokok dan fungsi laboratorium 4.46 B3 4 Panduan mutu pelaksanaan pengujian 4.26 B4 5 Standar operasional prosedur kerja 4.00 B5 6 Layanan informasi laboratorium 4.00 B6 7 Layanan hasil uji 3.78 B7 8 Layanan penerimaan sampel 3.50 B8 9 Layanan pengaduan konsumen 3.50 B9
Tabel 6 Lanjutan……… ASPEK KEUANGAN 1 Pengelolaan Dana Alokasi Khusus 2 Pembiayaan operasional laboratorium 3 Pengelolaan dana pendamping 4 Pembiayaan pelatihan personil 5 Pembiayaan pemeliharaan alat laboratorium Sumber : Data Diolah
4.78 4.62 4.54 4.38 4.32
C1 C2 C3 C4 C5
Tabel 7. Faktor Dominan Berdasarkan Nilai Rata-rata(Mean)
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Faktor
Komitmen Pemerintah Daerah Kemajuan Teknologi Mitra kerja/ hubungan kerjasama Peraturan perundang- undangan Kebijakan pendanaan Mekanisme anggaran birokrasi Survey pelanggan Akreditasi pesaing Potensi pelanggan Produk jasa pesaing
Sumber : Data Diolah
Nilai Ratarata 4.32 4.30 4.28 4.26 4.26 4.24 4.16 4.00 3.98 3.98
Ket
D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 D10
2. FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…..(2) Tabel 8. Faktor Dominan Berdasarkan Nilai Standar Deviasi pada aspek internal No
Faktor
Standar
Ket
Deviasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9
ASPEK TEKNIS Ketersediaan sumber energi dan sumber air Batas deteksi alat laboratorium Pengolahan limbah industri Kebutuhan pelatihan personil Jumlah personil dan pendidikan personil Pencahayaan, temparatur dan kelembaban ruangan laboratorium Area kerja laboratorium Dokumen prosedur kerja dan dokumen instruksi kerja Kebutuhan alat pelindung dan ketersediaan pertolongan pertama Penggunaan bahan kimia Penggunaan alat-alat laboratorium Kalibrasi alat laboratorium ASPEK KELEMBAGAAN Struktur organisasi laboratorium lingkungan Tugas pokok dan fungsi laboratorium Panduan mutu pelaksanaan pengujian Prosedur pelaksanaan pengujian Standar operasional prosedur kerja Layanan informasi laboratorium Layanan hasil uji Layanan pengaduan konsumen Layanan penerimaan sampel
Tabel 8.Lanjutan………
0.54 0.56 0.56 0.58 0.61
A8 A11 A12 A5 A4
0.68 0.70
A2 A1
0.71
A3
0.71 0.73 0.76 0.81
A7 A10 A9 A6
0.47 0.50 0.60 0.70 0.78 0.86 0.89 0.91 0.95
B1 B3 B4 B2 B5 B6 B7 B9 B8
1 2 3 4 5
ASPEK KEUANGAN Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Pengelolaan dana pendamping Pembiayaan operasional laboratorium Pembiayaan pemeliharaan alat laboratorium Pembiayaan pelatihan personil
0.42 0.54 0.60 0.74 0.85
Sumber : Data Diolah
Tabel 9. Faktor Dominan Berdasarkan Nilai Rata-rata(Mean) No Faktor Standar Ket Deviasi 1 Peraturan perundang- undangan 0.72 D4 2 Komitmen Pemerintah Daerah 0.74 D1 3 Kemajuan Teknologi 0.74 D2 4 Kebijakan pendanaan daerah 0.75 D5 5 Mitra kerja/ hubungan kerjasama 0.76 D3 6 Mekanisme anggaran birokrasi 0.77 D6 7 Survey pelanggan 0.77 D7 8 Akreditasi pesaing 0.78 D8 9 Potensi pelanggan 0.91 D9 10 Produk jasa pesaing 0.96 D10 Sumber : Data Diolah
C1 C3 C2 C5 C4
2.FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…..(3) 0,90 A1 0,80
A2 A3 A4
0,70
0,66
A5 A6
Standar Devuasi
0,60
A7 A8
0,50
A9 A10
A11
0,40
A12 0,30
0,20
ASPEK TEKNIS
0,10
4,46 0,00 4,30
4,35
4,40
4,45
Nilai Rata-rata (Mean) Gambar 5.Diagram Nilai Rata-rata(Mean)-Standar Deviasi Aspek Teknis Sumber : Data Diolah
4,50
1. KEBUTUHAN PELATIHAN (A5) 4,55PERSONIL4,60 2. JUMLAH DAN PENDIDIKAN PERSONIL (A4) 3. KETERSEDIAAN SUMBER ENERGI DAN SUMBER AIR (A8)
2.FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…..(4) 1,20 B1 B2
1,00
B3 B4 B5
B6
0,80
B7
Standar Deviasi
0,74
B8 B9 0,60
0,40
ASPEK KELEMBAGAAN 0,20
4,08 0,00 0,00
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
Nilai Rata-rata (Mean) Gambar 6.Diagram Nilai Rata-rata(Mean)-Standar Deviasi Aspek Kelembagaan Sumber : Data Diolah
3,50
4,00
4,50
1. STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM LINGKUNGAN (B1) 2. PROSEDUR PELAKSANAAN PENGUJIAN (B2) 5,00 3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI LABORATORIUM (B3) 4. PANDUAN MUTU PELAKSANAAN PENGUJIAN (B4)
2.FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…..(5) 0,90
0,80
0,70
Standar Deviasi
0,60
0,63
0,50
C1 C2
0,40
C3 C4 C5
0,30
0,20
ASPEK KEUANGAN
0,10
4,53 0,00 4,20
4,30
4,40
4,50
4,60
Nilai Rata-rata (Mean)
Gambar 6.Diagram Nilai Rata-rata(Mean)-Standar Deviasi Aspek Keuangan Sumber : Data Diolah
4,70
1. PENGELOLAAN DANA ALOKASI 4,80 4,90 KHUSUS (C1) 2. PEMBIAYAAN OPERASIONAL LABORATORIUM (C2) 3. PENGELOLAAN DAN PENDAMPING (C3)
2.FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…..(6) 1,20
1,00
0,80
D1
0,79
Standar Deviasi
D2 D3 D4
0,60
D5 D6 D7
0,40
D8 D9 D10
0,20
3,95
ASPEK EKSTERNAL
4,18
0,00 4,00
4,05
4,10
4,15 Nilai Rata-rata (Mean)
Gambar 6.Diagram Nilai Rata-rata(Mean)-Standar Deviasi Aspek Eksternal Sumber : Data Diolah
4,20
4,25
1. 2. 3. 4. 5. 6.
4,30
KOMITMEN 4,35 PEMERINTAH DAERAH (D1) KEMAJUAN TEKNOLOGI (D2) MITRA KERJA/HUBUNGAN KERJASAMA (D3) PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (D4) KEBIJAKAN PENDANAAN DAERAH (D5) MEKANISME ANGGARAN BIROKRASI (D6)
3. UPAYA PENGOPTIMALAN PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN DI PROVINSI NTT Tabel 10. Faktor-Faktor Strategis Internal No
1
Indikator Internal
Aspek Teknis
Uraian
1. 2.
3. 2
Aspek Kelembagaan
1. 2.
3
Aspek Keuangan
3. 4. 1. 2. 3.
Kebutuhan pelatihan personil Jumlah personil dan pendidikan personil Ketersediaan sumber energi dan sumber air Struktur organisasi laboratorium lingkungan Tugas pokok dan fungsi laboratorium lingkungan Prosedur pelaksanaan pengujian Panduan mutu pelaksanaan pengujian Pengelolaan dana alokasi khusus Pembiayaan operasional laboratorium Pengelolaan dana pendamping
Kekuatan (Strenght)/ Kelemahan (Weakness) W1 W2 W3
W4 W5 S1 S2
S3 W6 S4
Tabel 11. Faktor-Faktor Strategis Eksternal
Sumber : Data Diolah
No
Indikator Eksternal
Aspek Eksternal
Sumber : Data Diolah
Uraian
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Komitmen pemerintah daerah Kemajuan teknologi Mitra kerja/hubungan kerjasama Peraturan perundang-undangan Kebijakan pendanaan daerah Mekanisme anggaran birokrasi
Kesempatan (Opportunity)/ Ancaman (Threatnesss) T1 O1 O2 O3 T2 T3
3. UPAYA PENGOPTIMALAN PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN DI PROVINSI NTT Tabel 12. Bobot Faktor Strategis Internal Faktor-faktor Internal 1 Kebutuhan pelatihan personil 2 Jumlah personil dan pendidikan personil 3 Ketersediaan sumber energi dan sumber air 4 Struktur organisasi laboratorium lingkungan 5 Tugas pokok dan fungsi laboratorium 6 Prosedur pelaksanaan pengujian 7 Panduan mutu pelaksanaan pengujian 8 Pengelolaan Dana Alokasi Khusus 9 Pembiayaan operasional laboratorium 10 Pengelolaan dana pendamping Jumlah
1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
Responden 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3
5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3
6 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3
Jmlh
Bobot
24 24 20 22 21 20 20 21 24 19 215
0.112 0.112 0.093 0.102 0.098 0.093 0.093 0.098 0.112 0.088 1
Sumber : Data Diolah
Tabel 13. Bobot Faktor Strategis Eksternal
1 2 3 4 5 6
Faktor-faktor Eksternal Komitmen pemerintah daerah Kemajuan teknologi Mitra kerja/ hubungan kerjasama Peraturan perundang-undangan Kebijakan pendanaan daerah Mekanisme anggaran birokrasi Jumlah
Sumber : Data Diolah
1 4 3 4 4 4 4
2 4 3 3 3 4 4
Responden 3 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4
6 4 3 3 3 4 4
Jmlh
Bobot
23 18 20 20 24 23 128
0.180 0.141 0.156 0.156 0.188 0.180 1
3. UPAYA PENGOPTIMALAN PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN DI PROVINSI NTT Tabel 14. Rating Faktor Strategis Internal Faktor-faktor Internal 1 Kebutuhan pelatihan personil 2 Jumlah personil dan pendidikan personil 3 Ketersediaan sumber energi dan sumber air 4 Struktur organisasi laboratorium lingkungan 5 Tugas pokok dan fungsi laboratorium 6 Prosedur pelaksanaan pengujian 7 Panduan mutu pelaksanaan pengujian 8 Pengelolaan Dana Alokasi Khusus 9 Pembiayaan operasional laboratorium 10 Pengelolaan dana pendamping
1 -3 -3 -3 -3 -3 3 3 3 -3 4
Responden 2 3 4 5 -3 -3 -2 -3 -3 -3 -2 -3 -3 -3 -4 -3 -3 -4 -3 -2 -3 -3 -4 -2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 -3 -3 -2 -3 4 3 3 3
Jmlh
Rating
-16 -16 -19 -18 -18 20 20 20 -18 20
-2.667 -2.667 -3.167 -3.000 -3.000 3.333 3.333 3.333 -3.000 3.333
6 -2 -2 -3 -3 -3 4 3 3 -4 3
Sumber : Data Diolah
Tabel 15. Rating Faktor Strategis Eksternal
1 2 3 4 5 6
Faktor-faktor Eksternal Komitmen pemerintah daerah Kemajuan teknologi Mitra kerja/ hubungan kerjasama Peraturan perundang-undangan Kebijakan pendanaan daerah Mekanisme anggaran birokrasi
Sumber : Data Diolah
Responden 1 2 3 4 5 6 -4 -3 -3 -3 -3 -3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 -4 -3 -4 -4 -3 -3 -3 -3 -3 -2 -4 -4
Jmlh
Rating
-19 19 18 18 -21 -19
-3.167 3.167 3.000 3.000 -3.500 -3.167
3. UPAYA PENGOPTIMALAN PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Tabel 16. Matriks EFI Aspek Internal No
Evaluasi Faktor- faktor Internal
Bobot
Rating
Peluang Eksternal
Skor
Kuadran III
Kuadran I 1,383
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10
Kekuatan (Strength/S) Prosedur pelaksanaan pengujian Panduan mutu pelaksanaan pengujian Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Pengelolaan dana pendamping Jumlah Kekuatan (Strength/S) Kelemahan (Weakness/W) Ketersediaan sumber energi dan sumber air Kebutuhan pelatihan personil Jumlah personil dan pendidikan personil Struktur organisasi laboratorium lingkungan Tugas pokok dan fungsi laboratorium
Pembiayaan operasional laboratorium Jumlah Kelemahan (Weakness/W) Total
Sumber : Data Diolah
0.093 0.093 0.098 0.088 0.372
3.333 3.333 3.333 3.333
0.310 0.310 0.326 0.295 1.240
0.093 0.112 0.112 0.102 0.098 0.112 0.312
-3.167 -2.667 -2.667 -3.000 -3.000 -3.000
-0.295 -0.298 -0.298 -0.307 -0.293 -0.335 -1.825 -0.584
strategi turn around Meminimalkan Kelemahan untuk memanfaatkan peluang Kelemahan Internal
strategi agresif menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang 1,240
-1,825
Kuadran IV
-1,794
(-0,584; -0,411) strategi defensif Meminimalkan Kelemahan untuk menghindari ancaman Ancaman Eksternal
Kekuatan Internal
Kuadran II Strategi diversifikasi menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman
Tabel 17. Matriks EFE Aspek Eksternal No
Evaluasi Faktor- faktor Eksternal
Bobot
Rating
Skor
0.141 0.156 0.156 0.453
3.167 3.000 3.000
0.445 0.469 0.469 1.383
0.180 0.188 0.180 0.547
-3.167 -3.500 -3.167
-0.569 -0.656 -0.569 -1.794 -0.411
Peluang (Opportunity/O) 1 2 3
Kemajuan teknologi Mitra kerja/ hubungan kerjasama Peraturan perundang-undangan Jumlah Peluang (Opportunity/O) Ancaman (Treaths/T)
5 6 7
Komitmen pemerintah daerah Kebijakan pendanaan daerah Mekanisme anggaran birokrasi Jumlah Ancaman (Treaths/T) Total
Sumber : Data Diolah
3. UPAYA PENGOPTIMALAN PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN DI PROVINSI NTT Tabel 18. Matriks SWOT Optimalisasi Pengelolaan Laboratorium Lingkungan di Provinsi NTT
FAKTOR
Kelemahan (W) INTERNAL 1. Kebutuhan pelatihan personil 2. Jumlah personil dan pendidikan personil FAKTOR 3. Ketersediaan sumber energi dan sumber air EKSTERNAL 4. Struktur organisasi laboratorium 5. Tugas pokok dan fungsi laboratorium 6. Pembiayaan operasional laboratorium Ancaman (T) Strategi (WT) 1. Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia pengelola 1. Komitmen pemerintah laboratorium lingkungan melalui kegiatan bimbingan teknis,magang daerah dan pelatihan-pelatihan laboratorium lingkungan (T1;T2;W1;W2). 2. Kebijakan pendanaan 2. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana laboratorium daerah lingkungan (W3;T1;T2;T3) 3. Mekanisme anggaran 3. Pembentukan kelembagaan UPT laboratorium dan struktur organisasi birokrasi serta tugas pokok dan fungsi sehingga laboratorium memiliki kewenangan dalam melaksanakan kegiatan pengujian. (T1;T2;W1;W2;W4;W5). 4. Peningkatan alokasi dana baik dari pemerintah pusat maupun daerah untuk mendukung pengelolaan laboratorium lingkungan daerah (T1;T2;T3;W3;W5).
KESIMPULAN
1. Kondisi eksisting pengelolaan laboratorium lingkungan di Provinsi NTT
Kondisi pengoperasian : 79% laboratorium lingkungan yang belum beroperasi dan 21 % laboratorium lingkungan yang sudah beroperasi. Kondisi personil/ sumber daya manusia : jumlah personil/ sumber daya manusia masih sangat terbatas dengan rata-rata 6%, kualifikasi pendidikan personil/ sumber daya manusia sudah sesuai petunjuk teknis yang disyaratkan yaitu kualifikasi pendidikan sesuai dengan sains atau teknik yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup. Kondisi gedung laboratorium : sebagian besar gedung laboratorium lingkungan sudah memenuhi syarat dengan luas minimal 200 m2
Kondisi peralatan laboratorium : sebagian besar laboratorium lingkungan telah memiliki peralatan laboratorium lingkungan untuk pemantauan kualitas air, sesuai dengan petunjuk teknis yang disyaratkan.
1. Kondisi eksisting pengelolaan laboratorium lingkungan di Provinsi NTT
Kondisi laboratorium bergerak (mobil laboratorium) : kondisi rancangan mobil laboratorium lingkungan sudah sesuai dengan petunjuk teknis. Kelembagaan : Sebanyak 3 laboratorium lingkungan yang telah berbentuk UPTD berdasarkan Peraturan masing-masing Bupati/ Walikota. Kondisi keuangan : Prosentase bantuan Dana Alokasi husus (DAK) terbesar adalah Kabupaten Manggarai yaitu 11% dan bantuan Dana Alokasi Khusus terkecil adalah Kabupaten Flores Timur sebesar 4% dari total dana yang diterima, besarnya dana pendamping dari masing-masing laboratorium lingkungan sudah sesuai dengan yang disyaratkan dalam petunjuk teknis .
1. Kondisi eksisting pengelolaan laboratorium lingkungan di Provinsi NTT
Kondisi kelembagaan : Sebanyak 3 laboratorium lingkungan yang telah berbentuk UPTD berdasarkan Peraturan masingmasing Bupati/ Walikota.
Kondisi keuangan : Prosentase bantuan Dana Alokasi husus (DAK) terbesar adalah Kabupaten Manggarai yaitu 11% dan bantuan Dana Alokasi Khusus terkecil adalah Kabupaten Flores Timur sebesar 4% dari total dana yang diterima, besarnya dana pendamping dari masing-masing laboratorium lingkungan sudah sesuai dengan yang disyaratkan dalam petunjuk teknis .
2. Faktor-Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Pengelolaan Laboratorium Lingkungan di Provinsi NTT Aspek teknis : kebutuhan pelatihan personil, jumlah personil dan pendidikan personil serta ketersediaan sumber listrik dan sumber air.
Aspek kelembagaan : struktur organisasi laboratorium lingkungan, prosedur pelaksanaan pengujian, tugas pokok dan fungsi laboratorium lingkungan dan panduan mutu pelaksanaan pengujian. Aspek keuangan : pengelolaan dana alokasi khusus, pembiayaan operasional laboratorium dan pengelolaan dana pendamping
Aspek eksternal : komitmen pemerintah daerah, kemajuan teknologi, mitra kerja/ hubungan kerjasama, peraturan perundangundangan, kebijakan pendanaan daerah dan mekanisme anggaran birokrasi.
3. Strategi Optimalisasi Pengelolaan Laboratorium Lingkungan di Provinsi NTT
Peningkatan kualitas dan kuantitas personil/ sumber daya manusia pengelola laboratorium lingkungan. Peningkatan penyediaan laboratorium lingkungan.
sarana
dan
prasarana
Pembentukan kelembagaan dan struktur organisasi laboratorium lingkungan. Peningkatan alokasi dana pengelolaan laboratorium lingkungan.
SARAN Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penilaian kinerja pada masing-masing laboratorium lingkungan kabupaten/ kota di Provinsi NTT. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai urutan prioritas pengelolaan laboratorium lingkungan, sehingga pengelolaan laboratorium lingkungan di Provinsi NTT dapat berfungsi secara optimal.
40