STRATEGI PENINGKATAN INVESTASI KABUPATEN INDRAMAYU
KOMADIN
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir Strategi Peningkatan Investasi Kabupaten Indramayu adalah karya saya sendiri dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum pernah diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Bogor, Juli 2008
Komadin A.153054185
ABSTRACT KOMADIN. Investments Increasing Strategy of Indramayu Regency. Guidance by SRI HARTOYO and DEDI BUDIMAN HAKIM Indramayu is regency that produce Oil and Earth Gas in Indonesian and as main paddy granary for West Java Province. So that the investment in this sectors is a strategic effort. However the investment at both sectors have problem itself. Based from that thing this Region Development Study have intention to know investment developing, analyzing investment competitiveness and make Indramayu Regency investment increasing strategy. Methods that is used in this study is competitiveness analysis by using Porter’s diamond model and AWOT’s model as merging as Strength, Weakness, Opportunity and Threats (SWOT) with Analytical Hierarchy Process (AHP). Data that is used in this study is secondary data which is; economic potency, financially region and Gross Regional Domestic Product. Primary data is perception of investor and expertise about investment competitiveness and priority alternative of increasing investment strategy. The Analysis showing result: First, Indramayu Regency up to year 2000-2005 experience investment decreases. Second, analysis result about investment competitiveness show the priorities factor that most regard Indramayu Regency investment competitiveness alternately which ares strengt factor (0,458), weakness (0,280), opportunity (0,162), and threat (0,100). The most influence priority element of Indramayu Regency investment competitiveness strengths factor alternately which are economy potency (0,351), zona and industrial cluster (0,246), bureaucracy support (0,164), quantity of labour (0,104), strategic position and landmass (0,076), and region culture (0,060). The most influence priority element of Indramayu Regency investment competitiveness weaknesses factor alternately which are low infrastructure quality (0,378), low quality of human capital (0,252), less in promotion (0,160), Indramayu Regency unfoldment (0,115), and regional regulation troublesome (0,115). The most influence priority element of Indramayu Regency investment competitiveness opportunities factor alternately which are development of Jakarta – Cirebon land transportation (0,498), Cirebon’s Samudera Port development (0,367), and Sumedang's Jatigede Weir development (0,135). The most influence priority element of Indramayu Regency investment competitiveness threats factor alternately which are competition with other region (0,443), low banking support (0,387), and slowing publication of minimum standards of service (0,169). Third, from the competitiveness analysis, priority alternative strategy in increasing Indramayu Regency investment alternately which are developing zone and industrial cluster (0,551), developing agroindustry upstream until downstream (0,237), developing institution (0,138), and increasing human capital quality (0,074).
Keywords; Indramayu, Investment, Investment Increasing Strategy.
RINGKASAN KOMADIN. Strategi Peningkatan Investasi Kabupaten Indramayu. Dibimbing oleh SRI HARTOYO dan DEDI BUDIMAN HAKIM Pemerintah dan masyarakat berpandangan bahwa investasi berperan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan mengurangi kemiskinan. Untuk memenuhi harapan tersebut sangatlah penting perbaikan daya saing investasi dan perencanaan strategi peningkatan investasi. Bertolak dari hal tersebut maka Kajian Pembangunan Daerah ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan investasi, menganalisa daya saing investasi dan membuat strategi peningkatan investasi Kabupaten Indramayu. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah Pertama, Analisis daya saing Kedua, metode SWOT ( Strength, Weekness, Oportunity dan Threath) dan AHP ( Analitycal Hierarchi Proces ). Data yang digunakan dalam kajian ini adalah data sekunder yaitu; potensi ekonomi, keuangan daerah dan PDRB dan data Primer merupakan persepsi investor dan informan ahli/Expert tentang daya saing investasi dan alternatif prioritas strategi peningkatan investasi. Hasil Analisis menunjukan bahwa Pertama, Kabupaten Indramayu mengalami penurunan investasi. Data perkembangan realisasi investasi swasta selama periode tahun 2000-2005 sebanyak 14 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 301.170.354.401, meliputi PMDN sebanyak 4 proyek dengan nilai investasi Rp 125.457.596.901, PMA sebanyak 9 proyek dengan nilai investasi USD 20.491.000 dan Non PMA/PMDN 1 proyek dengan nilai investasi Rp 50.000.000.000. Penurunan ini terlihat dari grafik turun naiknya jumlah investasi setiap tahun dan nilai proyek yang menurun. Selanjutnya investor lebih fokus pada industri pengolahan minyak dan gas serta pertanian dan belum pada sektorsektor lainnya. Kedua, hasil analisis tentang daya saing investasi menunjukan bahwa. Prioritas elemen faktor kekuatan yang paling mempengaruhi daya saing investasi Kabupaten Indramayu secara berurutan yaitu potensi ekonomi (0,351), zona dan kluster industri (0,246), dukungan birokrasi (0,164), jumlah tenaga kerja (0,104), letak strategis dan luas wilayah (0,076), dan budaya daerah (0,060). Prioritas elemen faktor kelemahan yang paling mempengaruhi daya saing investasi Kabupaten Indramayu secara berurutan yaitu kualitas infrastruktur rendah (0,378), kualitas SDM yang rendah (0,252), kurangnya promosi (0,160), pemekaran Kabupaten Indramayu (0,115), dan perda yang bermasalah (0,115). Prioritas elemen faktor peluang yang paling mempengaruhi daya saing investasi Kabupaten Indramayu secara berurutan yaitu pengembangan transportasi darat Jakarta – Cirebon (0,498), pembangunan Pelabuhan Samudera Cirebon (0,367), dan pembangunan Bendungan Jatigede Sumedang (0,135). Prioritas elemen faktor ancaman yang paling mempengaruhi daya saing investasi Kabupaten Indramayu secara berurutan yaitu adanya Persaingan dengan daerah lain (0,443), rendahnya dukungan perbankan (0,387), dan lambatnya penerbitan SPM (0,169). Ketiga, dari analisis daya saing tersebut Prioritas alternatif strategi dalam peningkatan investasi Kabupaten Indramayu secara berurutan yaitu mengembangkan zona dan kluster industri (0,551), mengembangkan agroindustri
hulu sampai hilir (0,237), mengembangkan kelembagaan pelayanan perizinan dan investasi (0,138), dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (0,074). Kata kunci: Indramayu, Investasi, Strategi Peningkatan
© Hak cipta milik IPB, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh Karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
STRATEGI PENINGKATAN INVESTASI KABUPATEN INDRAMAYU
KOMADIN
Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
Judul Tugas Akhir : Strategi Peningkatan Investasi Kabupaten Indramayu Nama
:
Komadin
NRP
: A 153054185
Disetujui Komisi Pembimbing
Dr.Ir. Dedi Budiman Hakim, MAEc. Anggota
Dr. Ir. Sri Hartoyo, M.S. Ketua
Diketahui,
Ketua Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah
Dr.Ir.Yusman Syaukat M.Ec.
Tanggal Ujian : 9 Juli 2008
Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof. Dr. Khairil A. Notodiputro, M.S.
Tanggal Lulus :
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga Kajian Pembangunan Daerah yang berjudul Strategi Peningkatan Investasi Kabupaten Indramayu dapat diselesaikan. Tugas ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi pada Program Magister Profesional Managemen Pembangunan Daerah di Sekolah Pascasarjanan Institur Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini pula, kami haturkan ucapan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Khairil A. Notodiputro, MS. sebagai Dekan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di program studi Manajemen Pembangunan Daerah. 2 Dr. Ir. Sri Hartoyo, MS. dan Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, MAEc. sebagai dosen pembimbing yang banyak membimbing dengan memberikan saran, kritik dan masukan terhadap tulisan ini sehingga kajian ini selesai. Sentuhan nilai-nilai akademiknya sangat berarti untuk kemajuan penulis 3 DR. Ir. Yusman Syaukat,M.Ec. sebagai penguji luar komisi dalam ujian akhir 4 Ibunda Warsem, Bapak Tasuni beserta keluarga di Karangbaru dan Mertua Bapak Wardono dan Ibu Maslichah beserta keluarga besar Karangampel yang namanya tertulis dalam hati sanubari penulis, karena berkat doa dan pengabdiannya semoga Allah SWT memberkati mereka 5 Direksi, Komisaris dan Rekan- rekan di PT Bangun Bumi Bersatu, Khususnya Rakanda Sujana Sulaeman yang telah menancapkan akar-akar tradisi berpikir dan strategi bisnis melalui pengembangan kompetensi 6 Kepada guru-guru di Magister Pembangunan Daerah yang telah memberikan teladan dan meletakan dasar-dasar akademik serta mengajarkan untuk berpihak pada nilai-nilai kebenaran dan kerakyatan . Serta rekan - rekan MPD angkatan 2 Bogor yaitu; Ali Alatas, Abdul Naafi, Dadang, Edi Wibowo, Hastuti, Kisman Pangeran, Nana, Yusuf Siregar, Yulia, Yuditia dan Sumaya, semuanya teman belajar, bertoleransi atas perbedaan pikiran dan jaringan sosial. 7 Kepada rakanda Amri Zaman, Pra. Arief Natadiningrat dan Ibu Triyuni Sumartono atas bantuan finansialnya dan responden kami dari Dinas Perizinan dan Penanaman Modal, Bapeda dan responden lainnya yang telah banyak membantu berdiskusi dan memberikan data untuk kepentingan penyusunan kajian ini dan tak bisa dilupakan mas Roby dan Andi yang membantu pengolahan data sehingga data itu menjadi penuh makna Meskipun dalam proses penyusunan Kajian Pembangunan Daerah ini sarat dengan sentuhan-sentuhan nilai akademik dari dosen Pembimbing, namun penulis percaya bahwa kajian ini masih mengandung banyak kekurangan. Semua kekurangan tersebut karena keterbatasan penulis untuk mengelaborasikan dan menterjemahkan arahan dari pembimbing, oleh karena itu segala kekurangan dalam kajian ini merupakan tanggungjawab penulis sepenuhnya. Atas kritik dan saran, sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan kajian ini.
Secara khusus penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada istri dan anak – anak yang telah dengan sabar dan selalu mendorong untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Patimah, Istriku selalu menanyakan kapan diwisuda nich ? Harus diakui, tidak mudah menyelesaikan tugas akhir ini ditengah kesibukan kerja dan membagi waktu dengan keluarga. Untuk kedua pangeran; Fauzan Azhari dan Rachmatullah Sya’bani Sastrapraja. Ayah berterimaksih atas pengertiannya; canda tawa dan keseriusannya merupakan hiburan dan inspirasi yang tiada terkira. Tanpa pengertian semuannya barangkali tugas akhir ini tidak akan selesai. Sebagaimana pesan Sunan Syarief Hidayatullah ”titip masjid lan pakir miskin”. Strategi peningkatan investasi merupakan peta jalan kearah peningkatan pendapatan rakyat, pengurangan kemiskinan dan akhirnya peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan. Dan inilah dzikir para ilmuwan.
Jakarta, Juli 2008
Komadin