perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
STRATEGI PEMASARAN EKSPOR DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT.‟‟BATIK DANAR HADI‟‟ DI SURAKARTA
TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Persyaratan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Pada Program D III Bisnis Internasional Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : Tri Handayani Nim: F3108039
PROGRAM STUDI DIPLOMA III BISNIS INTERNASIONAL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2011 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK MARKETING STRATEGY EKSPOR IN INCOCRREASING THE SALES VOLUME OF PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA TRI HANDAYANI NIM F3108039 Marketing Mix hold an important role toward company viabiliety. The qualified product, good price, reachable distribution channel, and appropriate promotion strategy is several from many ways that can be done by the company in doing the marketing activity. PT. Batik Danar Hadi is one of the biggest batik companies in Surakarta city. The increase of existing batik company make the competence of the similar company cannot be avoided. The promotion has very important role in the marketing prosess because the determiniation of appropriate promotion can influence the sales volume. PT. Batik Danar Hadi Surakarta applying the promotional mix variables for promoting its product. The aim of this Final Project arrangement is to find out Marketing Strategy Ekspor In Increasing The Sales Volume of PT. Batik Danar Hadi Surakarta and also to find out relation ekspor –impor sales volume during 3 years ( 2008 – 2010) in PT. Batik Danar Hadi Surakarta. The methodology used is observation method, interview method, and library method. The data used is primaryand secondary data, the primary data is derived from observation and direct interview with the promotion division of PT. Batik Danar Hadi Surakarta, meanwhile the secondary data is derived from literature book related to the promotion mix used by the company. The analysis that is the explanation of various data diveredfrom the data collection, both qualitative dat wich in front ofpromotion mix used by PT. Batik Danar Hadi, and the quantitative data that is in from of ekspor – impor volume during 3 years, from 2008 – 2010 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Promotional mix used in PT. batik Danar Hadi covers Advertising, sales promotion, personal sales, and publicity. The advertising used is electronic media (radio, television, internet), street banner, billboard, neon supsign, brochure, amd catalogue, id cahard, x- banner, calendar. The tool used is sales promotion is voucher, discount, fair, batik demonstrasion, exebition, fashion show. The personal sales is trought two ways that is by directly servicing buyer in the saller‟s place and by offering product by visiting costumerand accepting order. About the publicity, the company have three strategies that are sponship news release, and pers conference. In the research, it can be concluded the based on Marketing Strategy Ekspor In Increasing The Sales Volume of PT. Batik Danar Hadi Surakarta, it can be found out the four variables used by the company that are advertising, personal selling, sales promotion, and publicity. Based on the derived data from the company, advertising variable is aa variable that need the higest promotion cost, it is because the advertising variable is the most effective media for the company to introduce the product toward the coustumer.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK STRATEGI PEMASARAN EKSPOR DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA TRI HANDAYANI NIM F3108039 Strategi pemasaran memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup perusahaan. Produk yang berkualitas, harga yang baik, saluran distribusi yang mudah di jangkau dan strategi promosi yang baik adalah sebagaian dari beberapa cara yang dilakukan perusahaan dalam melakukan kegiatan pemasaran. PT. Batik Danar Hadi adalah salah satu perusahaan batik terbesar di kota Surakarta. Bertambahnya perusahaan batik yang berdiri maka persaingan perusahaan sejenis tidak dapat di hindari lagi. Promosi memeliki peranan penting dalam proses pemasaran karena penentuan promosi yang tepat dapat mempengaruhi volume penjualan PT. Batik Danar Hadi. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini yaitu untuk mengetahui Strategi Pemasaran Ekspor Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Pada PT. Batik Danar Hadi Surakarta serta mengetahui hubungan volume penjualan ekspor – impor selama 3 tahun (2008 – 2010) pada PT. Batik Danar Hadi Surakarta. Metodelogi yang di gunakan adalah metode observasi, metode wawancara, dan studi pustaka. Data yang diguynakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung dengan bagian promosi PT. Batik Danar Hadi Surakarta, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku – buku literature yang berkaitan dengan bauran promosi yang digunakan perusahaan. Metode pembahasan yang digunakan dalam menganalisis data adalah analisis deskriptif yaitu pemaparan serangkaian data yang di peroleh melalui pengumpulan data, baik data kualitatif yang berupa bauran promosi yang ddi gunakan PT. Batik Danar Hadi Surakarta, Maupun data kuantitatif yang berupa commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
volume penjualan ekspor selama tiga tahun dari tahun 2008 – sampai dengan 2010. Bauran promosi yang digunakan pada PT. Batik Danar Hadi Surakarta meliputi periklanan, promosi penjualan, penjualan perseorangan dan publisitas. Periklana yang di gunakan adalah media elektronik (radio, televise, internet), spanduk, billboard, neoen shupsign brosur dan katolog, kartunama dan x-banner, kalender . Alat –alat yang di gunakan dalam promosi penjualan adalah voucher, potongan harga (diskon), bazar, demo batik, pameran, peragaan busana. Penjualan perseorangan melalui dua bentuk yaitu melayani pembeli secara langsung di tempat penjual dan menawarkan produk dengan mengunjungi konsumen dan menerima pesanaan. Dalam publisitas perusahaan mempunyai tiga strategi melalui seponsorship, rillis berita dan konfrensipers. Dalam penelitian ini dapat di simpulkan bahwa berdasarkan Strategi Pemasaran Ekspor Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Pada PT. Batik Danar Hadi Surakarta dapat di ketahui empat variable yang di gunakan perusahaan yaitu periklanan (advertising), promosi penjualan, serta publisitas. Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan variable periklanan (advertising) merupakan variable yang membutuhkan biaya promosi paling tinggi, hal ini dikarenakan variable periklanan merupakan hal yang paling efektif oleh perusahaan untuk mengenalkan produk kepada konsumen.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas Akhir dengan Judul :
STRATEGI PEMASARAN EKSPOR DALAM MENINGKATKAN
VOLUME PENJUALAN PADA PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA
Surakarta 18 Mei 2011 Telah disetujui oleh dosen pembimbing
Izza Marfuhah, SE, MSi NIP.197203232002122001
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Akhir dengan Judul : STRATEGI PEMASARAN EKSPOR DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi Diploma 3 Bisnis Internasional Fakultas Ekonomi Universitas sebelas Maret Surakarta
Surakarta, 14 Juni 2011
Tim Penguji Tugas Akhir
Drs. Suatanto, Msi
_____________________
NIP.195611291986011001
Penguji
Izza Mafruhah, SE, Msi NIP.197203232002122001
_____________________ commit to user
Pembimbing
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
-
Apa yang ada padamu akan hilang lenyap dan yang ada pada allah akan memberi balasan kepada oirang-orang sabar (tabah) dengan pahala yang lebih baik dari yang telah mereka kerjakan (Q.S An Nahl : 96 )
-
Tantanglah dirimu untuk melakukan sesuatu yang selama ini engkau anggap dirimu tidak mampu melakukan ( Eleanor Roosevelt )
-
Mimpi dan impian adalah kunci menuju kesuksesan,karena untuk menuju kesuksesan harus mempunyai tujuan.Dengan bermimpi itulah kita mempunyai demangat untuk mencapai tujuan hidup.Maka jangan takut untuk bermimpi .Yakinkan pada diri bahwa mimpi pasti bida kita raih (Tri Handayani)
-
Berbuat baik sebagaimana Allah telah berbuat b aik kepadamu.Dan janganlah kamu berbuat bencana di muka bumi. Sesungguhnya Allah tiada menyukai orang-orang yang berbuet binasa (Q.S Al Qashash : 77 )
-
Kesuksesan merupakan hasil dari keputusan yang matang, dan kematangan itu biasanya dihasilkan dari pegalaman yang terkadang penuh kesalahan (Anthony Robbins)
-
Kurang rasa percaya diri adalah sumber penyebab dari segala kegagalan. Maka anda lemah meskipun sebenernya anda kuat ( Cristians Bovee )
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini Saya Persembahkan Kepada : Almamaterku, Universitas Sebelas Maret Surakarta
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunianya sehinnga laporan Tugas Akhir dengan judul
Strategi Pemasaran Ekspor Dalam Meningkatkan volume
Penjualan Pada PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA ini dapat diselesaikan dengan baik. Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya pada Program Diploma 3 Program Studi Biusnis Internasional Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Dalam kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu penyusunan laporan tugas akhir ini : 1. Prof. Dr. Bambang Sutopo , M.Com., Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta 2. Drs. Hari Murti,M.Si selaku
Ketua Program Studi Bisnis
Internasional pada Program Diploma 3 Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta 3. Ibu. Izza Mafruhah,SE ,MSi selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah menyediakan waktu memberikan bimbingan sehingga Tugas Akhir dapat diselesaikan 4. Bapak Munasir selaku Manager bagian Akuntansi yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian 5. Bapak Hudi yang telah berkenan memberikan kesempatan magang kerja dan penelitian serta banyak membantu dalam penyusunan tugas akhir ini 6. Direksi,Staff,dan
karyawan
PT.
Batik
Danar
Hadi
Surakarta,khususnya ( Ibu Peni, Bapak Topo) bagian Akuntansi, Bapak Aji dan Ibu siti bagian personalia ,Bapak Dharmanto bagian commit to user promosi yang telah meluangkan waktu untuk membantu penulis
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
melakukan wawancara serta penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini 7. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi ,khususnya Dosen yang telah membekali ilmu kepada penulis 8. Trimakasih buat pacar ku Aditya Riza sayangku yang telah memberikan semangat dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini.Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.Namun demikian,karya sederhana ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Surakarta, 18 Mei 2011
Penulis commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ..............................................................................
i
ABSTRAK .............................................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN ..............................................................
vi
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................
vii
MOTTO ..................................................................................................
viii
PERSEMBAHAN ...................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ............................................................................
x
DAFTAR ISI ...........................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ..................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................
xvii
BAB I .
PENDAHULUAN ................................................................
1
A. LATAR BELAKANG ...............................................
1
B. PERUMUSAN MASALAH .....................................
4
C. TUJUAN PENELITIAN ...........................................
4
D. MANFAAT PENELITIAN .......................................
4
E. METEDOLOGI PENELITIAN ...............................
5
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................
8
A. LANDASAN TEORI .................................................
8
1. Pengertian Pemasaran Ekspor ...........................
8
2. Bauran Kegiatan Pemasaran Ekspor ............... commit to user
9
BAB II.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Pengertian Promosi Ekspor ...............................
11
4. Bauran Kegiatan Promosi Ekspor ....................
14
5. Penyusunan Anggaran Promosi ........................
26
6. Pengembangan Produk ......................................
27
B. Etika Bisnis Kewirausahaan .....................................
29
BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................
33
A. Gambaran Umum Perusahaan .................................
33
1. Sejarah berdirinya PT. ”Batik Danar Hadi” Surakarta ............................................................
33
2. Lokasi PT. “Batik Danar Hadi” Surakarta .....
40
3. Struktur Organisasi PT. “Batik Danar Hadi” Surakarta ............................................................
43
4. Produk yang Dihasilkan PT. “Batik Danar Hadi Surakarta ............................................................
55
5. Proses Produksi PT. “Batik Danar Hadi” Surakarta ............................................................
55
6. Pemasaran Produk PT. “Batik Danar Hadi” Surakarta ............................................................
63
7. Pengembangan Produk PT. “Batik Danar Hadi” Surakarta ............................................................
65
8. Negara Tujuan Ekspor PT. “Batik Danar Hadi” Surakarta ............................................................
67
B. Pembahasan ................................................................
69
1. Penerapan Bauran Kegiatan Promosi Ekspor . commit to user
69
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Pengaruh Proses Pengembangan Produk Terhadap Volume Penjualan Ekspor ...............
84
Penutup .................................................................................
87
A. Kesimpulan .....................................................................
87
B. Saran ...............................................................................
88
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
89
BAB IV
LAMPIRAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABLE
TABEL
HALAMAN
2.1. Beberapa Alat Komunikasi yang Umum ..........................
22
3.1. Kepemilikan Saham PT.“Batik Danar Hadi” ...................
37
3.2. Negara Tujuan Ekspor PT.“ Batik Danar Hadi” .............
68
3.3
85
Data Volume Ekspor Penjualan .......................................
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar
HALAMAN
2.1. Kerangka Pemikiran ..........................................................
28
3.1. Struktur Organisasi PT.“Batik Danar Hadi” ..................
44
3.2. Proses Produksi Batik Tanpa Cap ....................................
60
3.3. Proses Produksi Batik Cap ................................................
60
3.4. Spanduk Diskon ..................................................................
72
3.5. Brosur di Rumah Batik ......................................................
74
3.6. Diskon ...................................................................................
76
3.7. Peragaan Busana .................................................................
78
3.8. Sponsorship .........................................................................
83
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Pengantar Magang PT. Batik Danar Hadi Surakarta Lampiran 2. Surat Pernyataan Lampiran 3. Commercial Invoice Lampiran 4, Packing List / Weight List Lampiran 5, Pembertahuan Ekspor Barang Lampiran 6, Foto Dokumentasi PT. Batik Danar Hadi Surakarta
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Perdagangan
di
Indonesia
semakin
berkembang
pesat.Dengan
peningkatan tersebut berdampak pada berkembangnya pembangunan di Indonesia
yang bertujuan untuk
meningkatkan kemakmuran
rakyat
Indonesia.Pembangunan di bidang ekonomi dapat dilihat dengan banyaknya pengusaha-pengusaha yang mendirikan usaha dagang. Semakin tingginya persaingan di dunia bisnis banyak usaha yang mempertahankan perusahaan agar produk perusahaan tetap diminati oleh konsumen.Masyarakat merupakan target pasar bagi setiap produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Agar produk –produk tersebut terjual di pasaran, perusahaan
harus mampu merebut pangsa pasar sehingga
meningkatkan volume penjualan.Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai bentuk persaingan diantara mereka terutama untuk perusahaan yang menjalankan usaha sejenis. Agar perusahaan dapat menjalankan usahanya dengan baik sehingga meningkatkan volume penjualan maka diperlukan suatu kebijakan dalam menentukan suatu strategi pemasaran.Perusahaan harus dapat menetapkan strategi pemasaran yang efektif yaitu dengan menetapkan strategi bauran pemasaran(Marketing Mix) pada perusahaan. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Menurut Gitosudarmo (1994) Marketing Mix tersebut meliputi empat elemen pokok yaitu strategi produk,harga,promosi,dan distribusi.Strategi pemasaran harus tepat,sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Promosi
merupakan
variabel
yang
penting
dalam
bauran
pemasaran,karena dengan promosi dapat mengkomunikasikan keunggulan produk perusahaan tersebut kepada masyarakat agar produk itu dikenal dan mempunyai tempat di hati konsumen. Strategi
promosi
mempunyai
pengaruh
yang
besar
bagi
perusahaan,menurut Gitosudarmo (1994:237) promosi merupakan‟‟ kegiatan yang ditunjukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut‟‟. Tujuan perusahaan mengadakan promosi adalah untuk memberikan informasi,untuk mempengaruhi,dan mengigatkan kembali konsumen akan keberadaan produk yang tarjual perusahaan di masyarakat dan lingkungan bisnis. Dengan demikian,agar kegiatan promosi perusahaan dapat berjalan dengan baik diperlukan bauran kegiatan promosi itu sendiri terdiri dari empat variabel oleh Kotler (1993:243), yaitu : „‟Penjualan Perseorangan (Personal Selling),Periklanan (Advertising), Promosi Penjualan (Sales Promotion) dan hubungan masyarakat ( Publisitas).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Sekarang ini batik merupakan salah satu produk Indonesia yang sedang digemari masyarakat karena keunikan dan ciri khas kain yang mempunyai estetika yang tinggi dan setiap gambar dan corak mempunyai arti yang berbeda. Karena Produk utama PT.”Batik Danar Hadi” adalah batik, maka kewajiban PT.”Batik Danar Hadi” untuk mempertahankan kain batik yang merupakan salah satu warisan leluhur. Juga memperbarui kain batik dengan sentuhan cita rasa seni modern dan tidak menghilangkan ciri khas tradisionalnya.Sehingga masyarakat dari usia remaja bahkan tua bisa memakai batik.Untuk memperkenalkan produk batik pada masyarakat banyak upaya yang dilakukan oleh PT.”Batik Danar Hadi”yaitu dengan menerapkan bauran kegiatan promosi. Alat-alat
promosi
penjualan
adalah
kontes,hadiah-hadiah,pembagian
sample,bazar atau pasar murah,pameran,demonstrasi,pembagian kupon,potongan harga,penjualan
obral,hiburan.
radio,kemasan
Alat-alat
periklanan
adalah
iklan
cetak
luar,surat,katalog,film,majalah,brosur,poster
selembaran,cetak
ulang
visual,simbol
dan
iklan,papan logo.
iklan,papan Alat-alat
dan
pameran,pameran,audio publisitas
adalah
pers,pidato,seminar,donasi,hubungan masyarakat. Alat-alat penjualan pribadi adalah persentasi penjualan,pasar jarak jauh,program insentif,sample wiranaga. Berdasarkan uraian diatas penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian mengenai usaha pemasaran yang dilakukan perusahaan PT.‟‟Batik Danar Hadi” yaitu dalam bidang promosi. Maka Penulis Mengangkat topik: “ STRATEGI PEMASARAN
EKSPOR
DALAM
MENINGKATKAN
VOLUME
PENJUALAN PADA PT.‟‟BATIK DANAR HADI‟‟ DI SURAKARTA.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas ,maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : 1. Dalam Penerapan Bauran Kegiatan, Apakah promosi yang digunakan PT.”Batik Danar Hadi”
Surakarta?
2. Apakah Proses Pengembangan Produk, berpengaruh terhadap volume penjualan ekspor di PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta?
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian berdasarkan rumusan masalah diatas adalah : 1. .Untuk mengetahui Penerapan Bauran Kegiatan Promosi yang digunakan pada PT.”Batik Danar
Hadi” Surakarta.
2. Untuk mengetahui Proses Pengembangan Produk yang dilakukan PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Perusahaan Memberikan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan untuk terus meningkatkan produktivitas perusahaan serta menjadikan bahan evaluasi dalam penerapan bauran kegiatan promosi yang tepat di to user PT.”Batik Danar Hadi”commit Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Bagi Penulis Merupakan penerapan ilmu ekonomi tentang Strategi pemasaran ekspor,diharapkan dapat melatih cara berfikir dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan bauran kegiatan promosi. 3. Bagi Pembaca Merupakan tambahan referensi bacaan dan informasi khususnya bagi mahasiswa jurusan Bisnis Internasional yang mengadakan penelitian Tugas Akhir yang serupa. 4. Bagi Prodi D-3 Bisnis Internasional Memberikan tambahan referensi bacaan dan informasi bagi mahasiswa yang akan menyusun Tugas Akhir (TA).
E. METODE PENELITIAN
1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta Jl.Radjiman No.164 Surakarta
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Jenis Data 1) Data Primer Merupakan data yang dikumpulkan dari objek penelitian sumber datanya adalah wawancara langsung dengan pimpinan dan karyawan di PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta 2) Data Sekunder Data yang diperoleh dari obyek penelitian yang berupa catatan atau laporan yang ada yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentuk sperti tabel dan selanjutnya.selain itu dapat diperoleh dari studi pustaka dan dari sumber-sumber yang relevan dengan penelitian. 3) Data Kualitatif Data yang memuat kondisi Perusahaan atau Data yang tidak berwujud angka yang diperoleh dari perusahaan di PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta. 4) Data Kuantitatif Data yang berupa angka-angka,data ini mengenai jumlah volume penjualan ekspor di PT.”Batik Danar Hadi”Surakarta.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Metode Pengumpulan Data 1) Observasi Penulis mengadakan pengamatan secara langsung dan mencatat kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan di PT.”Batik Danar Hadi”Surakarta. 2) Wawancara Dengan melakukan tanya jawab dengan Pimpinan perusahaan dan karyawan di PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta. 3) Studi Pustaka Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data sekunder yang digunakan sebagai landasan perbandingan dalam menyusun
penelitian.Data
sekunder
ini
diperoleh
dengan
membaca,mempelajari catatan-catatan kuliah dan sumber-sumber lainya yang relevan dengan masalah yang diteliti sehingga dapat menjadi landasan teori yang kuat serta mendukung penelitian.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Pemasaran Ekspor Pemasaran Ekspor merupakan salah satu aktivitas yang penting bagi perusahaan,karena pemasaran ekspor merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan,untuk berkembang dan mendapatkan laba serta mancari segmentasi pasar bagaimana produksi pasar barang tersebut dijual service atau pelayanan purna jual. Berhasil tidaknya dalam mencapai tujuan tergantung
pada
keahlian
mereka
di
bidang
pemasaran
ekspor,produksi, keuangan maupun bidang lain,yang satu sama lain saling berkaitan dalam mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran Ekspor berusaha mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen pasar sasaranya serta bagaimana memuaskan mereka secara efektif dan efisien dari pesaing. Pengertian marketing oleh para ahli dikemukakan berbedabeda dalam penyajian dan penekananya,tetapi semua itu sebenarnya mempunyai pengertian yang sama satu dengan lainya. Berikut ini definisi marketing oleh para ahli : commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pemasaran adalah suatu kegiatan yang mengusahakan agar produk yang dipasarkanya itu dapat diterima dan disenangi oleh pasar” ( Gito Sudarmo 1994 :1 ) “Manajemen Pemasaran adalah analisis perencanaan, dan implementasi, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan dan membangun dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran,
untuk mencapai tujuan
organisasi” ( Kotler dan Amstrong 2001: 38 )
2. Bauran Kegiatan Pemasaran Ekspor
a) Pengertian Bauran Pemasaran Suksesnya suatu rencana pemasaran sangat bergantung pada beberapa unsur penting yang merupakan salah satu kesatuan atau rantai nilai yang harus integral dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainya,unsur-unsur tersebut dikenel dengan “ Bauran Pemasaran “ ( Marketing Mix ). Dalam kegiatan ekspor, wiraniaga barangkali dapat dikerahkan ketika mengikuti pameran, karena peran wiraniaga merupakan cara yang efektif untuk mengelola hubungan pribadi dengan buyer. Wiraniaga bertindak untuk dan atas nama perusahaan. Wiraniaga haruslah merupakan karyawan yang telah dilatih dengan matang to user pribadi serta teknik penjualan dalam hal berbagaicommit cara pendekatan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tatap muka.namun harus diingat bahwa wiraniaga memerlukan biaya yang cukup
besar. Karena itu pengerahan wiraniaga
sebaiknya dilakukan hanya setelah perhitungan yang tepat akan perkiraan “Return on Investment” atau sering disebut dengan laba dari penanaman modal usaha Definisi bauran Pemasaran menurut (Kotler 1993 : 18 ) adalah “Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaranya dipasar sasaran”. Lamb dkk (2001) mendefinisikan marketing mix sebagai paduan strategi produk,distribusi,promosi,dan penentuan harga yang bersifat unik yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang dituju”. b) Unsur-Unsur Bauran Pemasaran Adapun unsur-unsur Bauran Pemasaran Tersebut sebagai berikut : 1)
Produk ( product) Pengertian produk menurut Lamb dkk (2001 : 414) bahwa : “Produk adalah segala sesuatu,baik menguntungkan maupun tidak yang diperoleh seseorang melalui pertukaran”.
2)
Harga (Price) Menurut Kotler dan Amstrong ( 2001 : 414 ) yang di maksud dengan harga adalah sebagai berikut : commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
“ Harga adalah sejumlah uang yang di bebankan atas sesuatu produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang di tukar konsumen atas manfaat – manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut”. 3)
Tempat ( Place) Pengertian saluran distribusi menurut Kotler dan Amstrong (2001:7 ) adalah sebagai berikut : “Saluran distribusi merupakan seperangkat organisasi yang saling bergantung satu sama yang lain yang dilibatkan dalam proses penyedian produk atau jasa, untuk di gunakan atau di konsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis”.
4)
Promosi (Promotion) Pengertian promosi menurut Lamb dkk(2001 : 145) adalah sebagai berikut : “Promosi merupakan komunikasi dari para pemasar yang menginformasikan, membujuk dan mengingatkan calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh respon”.
3. Pengertian Promosi Ekspor
Saat ini persaingan kegiatan usaha semakin ketat dan commit to user kompleks, ini membuat perusahaan di tuntut dapat memasarkan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
produk dengan baik, yang tidak hanya membuat produk yang menarik, bermutu dengan harga terjangkau oleh konsumen tetapi selain itu juga perusahaan harus mampu mengkomunikasikan produk tersebut kepada konsumen sehingga konsumen menyadari keberadaan produk tersebut yang dapat menyakinkan konsumen bahwa produk atau jasa yang di tawarkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Promosi merupakan kegiatan perusahaan yang sangat penting dalam meningkatkan penjualan dan memperluas area pemasaran. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai promosi, berikut ini di kemukakan pengertian promosi menurut beberapa ahli : Gitosudarmo
(2000
:
237)
mendefinisikan
“promosi
merupakan kegiatan yang di tunjukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang di tawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut”. “Menurut Swastha dan Irawan(1999 : 349) pengertian promosi adalah arus informasi atau persurasi satu arah yang di buat untuk mengarahkan seseorang atau oraganisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran”. Promosi adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditunjukan untuk mendorong permintaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tujuan- tujuan promosi menurut Swastha dan Irwan ( 1999 : 353 ) adalah: a. Modifikasi tingkah laku Semua orang yang melakukan komunikasi mempunyai beberapa alasan, antara lain : mencari kesenangan, mencari bantuan,mencari pertolongan atau intruksi, memberi informasi, mengemukakan ide atau pendapat. Promosi dari segi lain berusaha
mengubah
tingkah
laku
dan
pendapat,
dan
memperkuat tingkah-laku yang ada. b. Memberitahu Kegiatan promosi itu dapat di tujukan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran perusahaan. Sebagian orang tidak akan membeli barang atau jasa sebelum mereka mengetahui produk tersebut dan kegunaan dari produk tersebut. Promosi yang bersifat informatif ini juga penting bagi konsumen karena dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk membeli. c. Membujuk Promosi yang bersifat membujuk ( Persurasif ) umumnya kurang di senagi oleh sebagian masyarakat. Promosi seperti ini diarahkan untuk mendorong pembelian. Seperti ini diarahkan untuk mendorong pembelian. Sering perusahaan tidak ingin memperoleh tanggapan secepatnya tetapi lebih mengutamakan commit to user untuk menciptakan kesan positif. Hal ini di maksud agar dapat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
memberi pengaruh dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli. d. Mengingatkan Promosi yang bersifaat mengingatkan dilakukan terutama untuk mempertahankan merek produk dihati masyarakat ini perusahaan harus berusaha untuk mempertahankan pembeli yang ada.
4. Bauran Kegiatan Promosi Ekspor
Promosi merupakan salah satu dari variabel bauran pemasaran yang mengkomunikasikan produk dengan konsumen melalui berbagai
unsur yang terdapat dalam bauran promosi. Pesan
dikomunikasikan dengan sarana iklan, penjual pribadi, promosi penjualan, dan publisitas. Bauran promosi merupakan saluran komunikasi utama terhadap calon pembeli. Melalui promosi konsumen dapat di jangkau, di pengaruhi, di bujuk, dan diberi pengetahuan mengenai kebaikan dan kelebihan produk, sehingga tertarik untuk melakukan pembelian atas produk perusahaan. a. Pengertian Bauran Promosi (promotional mix) Menurut Lamb dkk ( 2001 : 147 ) bahwa Bauran Promosi adalah kombinasi dari alat komunikasi termasuk digunakan untuk mencapai pasar sasaran dan memenuhi tujuan organisasi commit to user secara keseluruhan. Menurut Swastha ( 1996 : 236 ) bahwa
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
bauran promosi adalah “Kombinasi strategi yang paling baik dari variabel – variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain yang kesemuanya di rencanakan untuk mencapai tujuan program penjualan”. Menentukan suatu produk dari Bauran Promosi (promotional mix) yang paling efektif dan efisien merupakan tugas sulit bagi seorang manajer harus mencari suatu kombinasi yang baik dalam penggunaan metode tersebut. b. Unsur – unsur Bauran Promosi (promotional mix) Bauran promosi terdiri dari alat – alat yang dapat di pergunakan perusahaan untuk mempromosikan suatu produk sehingga dapat menarik pelanggan sasaran dalam cara yang efektif. Menurut Gitosumadarmo ( 2000 : 238 ) di simpulkan bahwa ada empat variabel dalam promotional mix, meliputi : 1. Iklan atau Advertensi Advertensi merupakan alat utama bagi perusahaan untuk mempengaruhi konsumennya. Advertensi harus di buat menarik perhatian agar para konsumen terpengaruh lalu tertarik untuk membeli produk. Periklanan menurut Kotler ( 1993 : 242 ) adalah “ Semua bentuk penyajian non personal, promosi ide – ide, promosi barang produk atau jasa yang di lakukan oleh seponsor tertentu yang di bayar”. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Dalam pemilihan media iklan ini haruslah di perhatikan target audience atau sasaran pasar yang di tuju, agar media yang akan di pakai sesuai dengan kebiasaan dari para konsumen mengenai surat kabar ataupun majalah yang menjadi langganannya. Karena setiap media mempunyai penggemar atau pelanggan sendiri – sendiri, apabila sasaran yang di tuju salah maka tentu saja media tersebut tidak mengena konsumen dan tidak efektif. Kerugian periklanan adalah mudah di abaikan. 2. Promosi penjualan Promosi penjualan merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang di pasarkan sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen. Insentif jangka pendek untuk merangsang pembeli atau penjualan suatu produk atau jasa. “Pengertian promosi penjualan menurut Kotler ( 1993 : 242 ) adalah insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian atau penjualansuatu produk atau jasa”. Banyak alat yang di gunakan untuk menetapkan tujuan promosi. Berikut ini adalah gambaran mengenai commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
alat promosi penjualan menurut Lamb dkk ( 2001 : 227 ) : a. Kupon dan Potongan Harga Adalah sertifikat yang di berikan hak kepada konsumen untuk mendapatkan potongan harga secara langsung saat mereka membeli produk. b. Rabat ( potongan harga ) Adalah serupa dengan kupon dalam hal menawarkan kepada pembeli suatu potongan harga, tetapi pembeli harus mengirimkan kembali dalam formulir rabat dan biasanya bukti pembelian, imbalannya tidak langsung di peroleh saat itu. c. Premi Adalah barang ekstra yang di tawarkan kepada konsumen, biasanya dengan menukarkan beberapa bukti bahwa produk telah dibeli. d. Program Pemasaran Loyalitas Program pemasaran loyalitas
( loyalty marketing
program
pembelian
)
atau
memberikan
program
sering,
imbalan kepada konsumen untuk
pembelian berkali – kali mereka. e. Kontes dan Undian Kontes
adalah
promosi
dimana
para
peserta
commit to user menggunakan beberapa keahlian atau kemampuan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
untuk
bersaing
guna
mendapatkan
hadiah.
Memenangkan suatu undian, sebaliknya, tergantung pada
kesempatan
atau
keberuntungan,
dan
keikutsertaannya adalah gratis. Undian umumnya menarik peserta sebanyak sepuluh kali lebih banyak di bandingkan kontes. f. Pemberian Sempel ( Sampling ) Konsumen pada umumnya merasa sejumlah resiko tertentu dalam mencoba produk baru. Pembelian sampel memberikan konsumen untuk mencoba produk yang bebas risiko. g. Promosi ditempat Pembelian (Point-of-purchase) Adalah segala macam panjang promosiyang di susun pada lokasi pengecer untuk membangun lalu lintas, mengiklankan produk, atau membujuk pembelian implsif. 3. Publisitas Publisitas merupakan cara yang biasa di gunakan juga oleh pengusaha untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen agar mereka menjadi tahu dan menyenang produk yang di pasarkannya. Cara ini di lakukan dengan memuat berita tentang produk tersebut atau perusahaan yang menghasilkan produk tersebut di mass media, misalnya berita di surat kabar, commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
berita di radio atau televisi maupun majalah. Dengan memmuat berita itu maka para pembaca secara tidak sadar telah di pengaruhi oleh berita tersebut. Publisita akan lebih efektif karena berita ini berrsifat bebas yang pada umumnya oleh konsumen di anggap lebih dapat di percaya akan kebenarannyadari pada informasi yang datangnya dari para pengusaha sendiri dalam bentuk iklan atau pun cara promosi lainnya. “Pengertian publisitas menurut kotler( 1993 : 242 ) adalah
suatu
stimulasi
non-personal
terhadap
permintaan suatu produk, jasa atau unit dagang dengan berita-berita
komersial
yang
penting
mengenai
kebutuhan akan produk tertentu di suatu media yang di sebar - sebarkan atau menghasilkan suatu sosok kehadiran yang menarik mengenai produk itu di radio, televisi, atau panggung yang tidak dibayar oleh pihak seponsor”. Perbedaan Publisitas dengan iklan adalah publisitas itu bersifat berita yang tidak komersial dimana perusahaan tidak membayar dan tidak berperan aktif surat kabar atau media massa yang membuat berita itu. Sedangkan dan iklan bersifat komersial di mana perusahaan yang memasang iklan itu harus membayar untuk keperluan tersebut. Publisitas merupakan salah commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
satu alat promosi yang mampu membentuk opini masyarakat secara cepat, sehingga sering disebut sebagai salah satu usaha untuk mensosialisasikan atau memasyarakatkan suatu produk. Pengertian publisitas dan hubungan masyarakat menurut Lamb dkk ( 200 : 234 ). “Publisitas adalah suatu upaya untuk menarik perhatian media, Misalnya: melalui artikel atau editorial dalam sutu publikasi atau melalui cerita cerita yang menarik melalui radio atau program televisi”. “Hubungan masyarakat adalah suatu elemen dalam bauran promosi yang mengevaluasi sikap masyarakat, mengidentifikasikan hal - hal yang menimbulkan
kepedulian
masyarakat,
mengidentifikasikan hal – hal yang menimbulkan kepedulian masyarakat dan melaksanakan program – program yang nantinya bisa menambah pemahaman dan tingkat penerimaan masyarakat”. Pada garis besarnya, publisitas dapat dipisahkan kedalam kriteria, sebagai berikut : a) Publisitas produk ( Product publicity ) Adalah
publisitas
menggambarkan
yang
dan
di
tunjukan
memberitahukan
untuk kepada
masyarakat tentang suatu produk beserta cara penggunya. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b) Publisitas Kelembagaan (institusional publicity) Adalah
publisitas
yang
menyangkut
tentang
organisasi atau lembaga pada umumnya. 4. Penjualan Pribadi ( Personal selling ) Personal selling merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan calon konsumennya. Diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara pengusaha dan calon konsumennya itu.
Dengan kontak langsung dapat
mempengaruhi konsumen lebih insentif karena dalam hal ini pengusaha dapat mengetahui keinginan dan selera konsumennya. Yang termasuk dalam kategori personal selling ini adalah : a) Door to door selling b) Mail order c) Telephone selling d) Direct Selling “Pengertian penjualan pribadi menurut kotler ( 1993 : 243 ) adalah penyajian lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu atau beberapa pembelian potensial dengan tujuan untuk melakukan penjualan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 2.1 Beberapa Alat Komunikasi yang Umum
Iklan - Iklan cetak dan
Promosi Dagang -
radio
Publisitas
Kontes peramalan
-
Pers
undian
-
Pidato
-
Laporan
Penjualan Pribadi -
Presentasi penjualan
- Kemasan luar
-
Hadiah – hadiah
- Kemasan sisipan
-
Pembagian sampel
tahunan
( conoth produk )
Derma
-
Pasar jarak jauh
- Surat - Katalog
-
- Film - Majalah - Booklet dan
-
Pertemuan penjualan
Basar dan Pasar
-
Donasi
-
Program intensif
Murah
-
Hubungan
-
Sampel
-
Pameran
-
Demonstrasi
-
Pembagian kupon
-
Potongan Harga
-
Penjualan Obral
-
Hiburan
-
Ongkos tukar
masyarakat
wiraniaga -
Pasar masal dan
Brosur - Poster dan Selembaran - Buku dan Alamat dagang - Cetak Ulang Iklan
tambah
- Papan Iklan - Papan Nama
-
Perangko dagang
- Pameran Pembelian - Audio Visual
- Simbol dan Logo
Sumber : Philip Kotler ( 1993 : 243 commit to user
pameran dagang
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Sifat – Sifat Bauran Promosi Masing – masing variable bauran promosi mampunyai sifat – sifat tertentu, akibatnya akan mempunyai keunggulam dan kelemahan sendiri. Menurut Gitosudarmo ( 1994 : 242 ) sifat – sifat bauran promosi adalah : 1. Periklanan ( advertising ) Periklanan mempunyai sifat –sifat sebagai berikut : a) Memasyarakat ( public presentation ) Dengan iklan yang baik dan tepat akan dapat menjangkau masyarakat luas dengan cepat. Dapat memberikan
pengaruh
terhadap
barang
yang
ditawarkan oleh penjual. Karena pesan yang di rancang dalam iklan adalah sama untuk semua target audience atau konsumen sehingga motivasi pembelian konsumen dapat di kenali. b) Kemampuan Membujuk Periklanan mempunyai daya bujuk yang tinggi ( sangat Persuasive ), hal ini di sebabkan periklanan dapat dimuat berkali – kali. Dengan demikian para calon pembeli dapat membanding – bandingkan dengan iklan yang di buat pesaing. Format iklan memberikan pesan yang positif akan citra perusahaan. c) Eksprensif commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Periklanan
mempunyai
kemampuan
untuk
mendramatisir produk sekaligus juga perusahaannya. Hal ini di sebabkan periklanan menggunakan seni cetak, warna, suara dan formatnya yang menarik. d) Impersonal ( tidak terhadap orang tertentu saja ) Periklanan merupakan bentuk komunikasi yang hanya monolog. Oleh karena itu konsekuensinya tidak dapat menanggapi respon atau tanggapan secara langsung dari pembaca iklan. Dalam hal ini iklan kurang luwes. e) Efisien Periklanan dikatakan efisien, karena periklanan dapat menjangkau
masyarakat
luas,
terutama
secara
geografis. Sehingga biaya persatuan untuk promosi menjadi rendah atau murah. 2. Personal Selling ( Penjualan Perorangan ) Personal selling mempunyai sifat – sifat sebagai berikut : a) Personal ( perorangan ) Personal
merupakan
alat
promosi
yang terlibat
langsung, menanggapi dan berinteraksi secara langsung dengan beberapa pribadi yang di hadapi. b) Direct Respons ( tanggapan langsung ) Karena personal selling mampu memberikan tanggapan atau
reaksi kepada commit to user
konsumen
secara
langsung.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Sehingga dapat memberikan kesan baik perusahaan kepada konsumennya. c) Mempererat hubungan perusahaan dan konsumen Jika personal selliang yang dilakukan perusahaan dapat berjalan secara efektif maka dapat
mempererat
hubungan perusahaan dengan konsumen. Dikatakan efektif jika komunikator (sales representatives ) mampu meningkatkan minat dan membina hubungan baik secara jangka panjang. d) Biaya tinggi Karena harus berkomunikasi secara langsung dengan tatap muka dengan konsumen, maka perlu kesempatan yang lebih banyak. Sehingga biaya persatuan yang di tanggung pembeli menjadi lebih tinggi atau mahal 3. Promosi penjualan a) Komunikasi Promosi penjualan mampu menarik informasi dan sikap konsumen terhadap perusahaan. b) Insentif Promosi penjalan dapat dengan jalan membuka insentif. Insentifyang di berikan dapat berupa potongan harga, premi, dan sebagainya. Sehingga dapat menimbulkan motivasi yang kuat serta kesan yang positif bagi konsumen commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5. Penyusunan Anggaran Promosi
Salah satu keputusan yang sulit dihadapi oleh suatu perusahaan adalah menentukan seberapa besar dana atau biaya yang di perlukan dalam promosi. Dengan demikian, tidak heran bila industri dan perusahaan menggunakan biaya yang besar jumlahnya dalam melakukan promosi. Kotler dan Amstrong (2000 : 120 ) mengemukakan beberapa metode untuk menentukan anggaran promosi : a. Metode Kemampuan yang ada Metode ini mendasarkan anggaran promosi pada tingkat kemampuan perusahaan menyediakan dana. Ketersediaan dana yang ada pertahunnya akan digunakan sebagai dasar penyusunan angaran promosi untuk tahun yang bersangkutan. Akibat metode ini sulit untuk merencanakan anggaran promosi total untuk jangka panjang. Di samping itu metode ini sama sekali tak menghiraukan dampak promosi atas penjualan. b. Metode Persentese dari Penjualan Anggaran atau promosi di tetapkan atau di hitung berddasarkan presentase tertentu dari perwakilan penjualan atau penjualan yang telah dicapai pada masa-masa yang lalu. c. Metode Keseimbangan Pesaing Metode ini menentukan besarnya anggaran promosi total, didasarkan pada perilaku pesaing ( apa yang di lakukan commit to user pesaing ). Metode ini di anggap tepat di pakai jika:
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1. Pesaing
betul
–
betul
ahli
dalam
industri
yang
bersangkutan. 2. Dianggap mampu menahan terjadinya perang promosi. d. Metode Tugas dan Tujuan Sebelum menyusun anggaran promosi, terlebih dahulu menentukan
tujuan
yang
ingin
di
capai
oleh
perusahaan.barulah menentukan tugas – tugas yang akan di kerjakan
untuk
mencapai
tujuan
tersebut.
Kemudian
mengadakan estimasi biaya untuk menyelesaikan tugas tersebut. Jumlah biaya ini yang di gunakan untuk menentukan besarnya anggaran promosi.
6. Pengembangan Produk
Pada umumnya masyarakat merupakan target pasar bagi semua produk yang di hasilkan oleh suatu perusahaan. Maka dalam memasarkan produk tersebut perusahaan harus melakukan aktivitas berupa perencanaan produk, penentuan harga, distribusi dan promosi. Pada aktifitas promosi perusahaan berkesempatan unutk berkomunikasi dengan pembeli potensia, guna mengenalkan dan menginformasikan tentang sebuah produk yang berada di pasaran. Setelah perusahaan mengenalkan dan memberi informasi kepada calon konsumen, maka perusahaan akan menunggu tanggapan dan respon konsumen terhadap informasi yang baru saja commit to user di lakukan oleh perusahaan tersebut. Di harapkan konsumen
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
langsung memberi tanggapan atau respon yang baik dan positif, apabila tanggapan yang keluar dari mulut konsumen tersebut negatif. Hal tersebut mempunyai arti bahwa konsumen telah melakukan penolakan terhadap produk dan apa bila tanggapan tersebut positif maka konsumen bersedia melakukan pembelian. Biasanya
setiap
perusahaan
menginginkan
tanggapan
dari
konsumen yaitu berupa tanggapan positif, maka perusahaan harus mencari suatu strategi promosi yang efektif, efisien, dan baik. Biasanya suatu perusahaan menggunakan lebih dari satu metode promosi yang di gunakan. Gabungan dari metode – metode tersebut sebagai “Bauran Promosi” (promotional mix). Suatu perusahaan di tuntut menentukan dan mengatur suatu bauran promosi yang di gunakan, agar konsumen tertarik untuk membeli dan hal tersebut berdampak pada peningkatan penjualan produk. Di bawah ini merupakan sekema kerangka pemikiran dari Perusahaan
penelitian ini :
Marketing Mix
Produk
Periklanan
Harga
Promosi Penjualan
Promotional Mix
Distribusi
Personal Selling
Publisitas
Volume Penjualan
Gambar2. 1 Kerangka Pemikiran commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Bauran promosi terdiri dari empat alat : Periklanan, Personal Selling, Promosi Penjualan, dan Publisitas. Faktor – faktor tersebut kemudian di harapkan akan mempengaruhi permintaan konsumen akan suatu produk. Dengan adanya bauran promosi tersebut , perusahaan memberi tahu kepada konsumen
tentang
keberadaan suatu produk yang di jual perusahaan tersebut. Selanjutnya bersama pembelian dari konsumen yang merupakan penjual dari pihak produsen.
B. Etika Bisnis Kewirausahaan
Teori etika merupakan suatu tema yang tidak mudah dan tentu tidak mungkin diuraikan. Etika bisnis adalah penerapan prinsip-prinsip etika yang umum pada suatu wilayah perilaku manusia yang khusus, yaitu kegiatan ekonomi dan bisnis. Secara konkret teori etika ini sering terfokuskan pada perbuatan. Bila dikatakan juga bahwa teori etika membantu kita untuk menilai
keputusan
etis.
Teori
etika
menyediakan
kerangka
yang
memungkinkan kita memastikan benar tidaknya keputusan moral kita. Berdasarkan suatu keputusan etika kita, keputusan moral yang kita ambil bisa menjadi beralasan. Dengan kata lain, karena teori etika itu keputusan dilepaskan dari suasana sewenang – wenang. Teori etika menyediakan justifikasi untuk keputusan kita.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Duplikasi Duplikasi adalah sebuah cara untuk peniruan suatu produk, jasa, proses yang telah ada. Meskipun demikian
duplikasi bukan semata meniru
melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan Misalnya : Duplikasi perwatan gigi oleh Dentaland.. Replikasi Replikasi adalah sebuah tiruan atau sampel suatu ide atau pemikiran baru. bisa berupa pelayanan baru atau suatu produk baru. atau suatu metode yang lebih baik dalam menghasilkan suatu pelayanan atau barang, atau suatu cara yang lebih efisien dari pengelolaan pasar bagi input pembelian untuk memproduksi atau mendestribusi output pelayanan atau produk. Untuk memberi contoh yang tiruannya. Inovasi Kata inovasi dapat di artikan sebagau “proses” atau “hasil” pengembangan ataupemanfaatan atau mobilisasi pengetahuan ketrampilan ( termasuk ketrampilan teknologis) dan pengalman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang atau jasa), proses atau system yang baru, yang memberikan nilai yang berarti ata secara segnifikan (terutama ekonomi dan social). Inovasi sebagai suatu “obyek” juga memiliki arti sebagai suatu produk atau
praktik baru yang tersedia bagi aplikasi umumnya dalam suatu
konteks komersial. Bergantung pada konteksnya suatu inovasi dapat bersifat baru bagi suatu perusahaan (“agen atau actor”), baru bagi pasar. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Atau Negara atupun daerah atau secara global. Sementara itu, inovasi sebagai suatu “aktivitas” merupakan proses pencitaan inovasi. Sering kali di identifikasikan dengan komersialisasi suatu invensi. Istilah inovasi memang sering didefinisikan secara berbeda. Walaupun pada umumnya memiliki pemaknaan serupa. Inovasi dalam ilmu lingusitik adalah fenomena munculnya kata – kata baru dan bukan kata – kata warisan. Inovasi berbeda dengan neologisme. Inovasi bersifat “tidak sengaja”. Jenis Inovasi Inovasi Terdiri dari empat jenis. a) Penemuan. Kreasi suatu produk jasa, atau proses baru yang belum pernah di lakukan sebelumnya. Konsep ini cenderung di sebut revolusioner. Ex, penemuan pesawat terbang oleh wright bersaudara, telepon oleh alexander graham bell dll. b) Pengembangan. Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep seperti ini menjadi aplikasi ide yang telah ada berbeda. Misalnya, pengembangan McD oleh Ray Kroc. c) Duplikasi. Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan. Misalnya, duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d) Sintesis. Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi engambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dapat diaplikasikan dengan cara baru. Invensi Invensi adalah suatu ide atau pemikiran baru bisa berupa pelayanaan baru atau suatu produk baru. atau suatu produk baru. atau suatu metode yang lebih baik dalam menghasilkan suatu pelayanan atau barang, atau suatu cara yang lebih efisien dari pengelolaan pasar bagi input pembelian untuk meproduksi atau mendistribusi output pelayanan atau produk. jika suatu invensi belum di terapkan dalam praktek. Bagaimanapun, di sana belum terjadi perubahan. Suatu inovasi, dengan demikan adalah suatu invensi yang di terapkan dalam praktek. Seorang irausaha yang inovatif, akan meletakan invensi baru atau pemikiranbaru ke dalam praktik. Seorang wirausaha social tidak mesti menjadi inventor dan biasanya memang meraka bukan seorang inventor. Demikian juga ide atau pemikiran itu sendiri tidak mesti baru tetapi hanya baru dalam konteks di mana seorang wirausaha social menerapkannya. Seorang wirausaha social adalah seorang individu yang dapat membawa bersama seluruh bagian – bagian pemikiran, Sumber – sumber organisasi dan seterusnya untuk membuat kerja pemikiran tadi yang belum pernah dicoba keberhasilannya dipraktikan dalam aktifitas pelayanan social.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Berdirinya „‟Batik Danar Hadi‟‟ Surakarta
PT.”Batik Danar
Hadi” Didirikan oleh Bapak Wongso
Donomo pada tahun 1967 dengan bentuk perseorangan dengan izin Departemen Perdagangan No.95850.Nama “Batik Danar Hadi” merupakan gabungan nama yang diambil dari penggalan Nama Ibu Hj.Danarsih
dengan
nama
orang
tuanya
,Bapak
Hadipriyono.Kemudian pada tahun 1967 perusahaan ini berubah menjadi perusahaan perseorangan yang mendapat izin usaha dari Departemen Perdagangan No.95.850. PT.”Batik Danar Hadi”mbesar ulanya adalah perusahaan perseorangan yang merupakan Home Industy, yang perusahaanya menyediakan bahan baku perusahaanya
dan pengolahan.Sedangkan para buruh
mengerjakan
dirumah
masing-masing.hal
ini
dimungkinkan karena para buruh berasal dari daerah sekitar perusahaan.Dengan memadukan antara keuletan,keahlian,pengalaman dan jiwa wiraswasta serta keterbukaan menerima perkembangan commit to user metode dan cita rasa,”Batik Danar Hadi” berkembang dari Home
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Industry menjadi asset nasional yang kini melayani konsumen menengah keatas. Pada tahun 1975.”Batik Danar Hadi” telah melebarkan sayap usahanya ke kota-kota besar seluruh Indonesia,dengan cara membuka Rumah-rumah Batik serta rangkaian Outlet lainya.Ekspansi usaha dilakukan antara lain pada tahun 1981 dengan mendirikan Pabrik Permintalan,dan tahun 1997 dengan membuka jaringan distribusi untuk menjangkau pasar yang lebih luas. PT.”Batik Danar HadiI” Didirikan dengan akta notaris Maria Theresia Budisantoso,SH No.17,tanggal 11 desember 1985 dengan nama perusahaan “Batik Danar Hadi”.Bentuk badan usaha dan nama perusahaan dirubah dengan akte notaris yang sama NO.10,tanggal 3 Juli 1985 menjadi PT”.Batik Danar Hadi “ Perusahaan mulai menjalankan usahanya dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) sejak tanggal 1 Januari 1984.Akte pendirian dan perubahanya tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat Keputusan No.02-53585 NT 01-TH-85,tanggal 24 Agustus 1985.Pada tahun 1985,Anggaran Dasar Perseroan dirubah dengan akte notaris yang sama No.27,tanggal 10 Januari 1995,akte perubahan tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No.02-3.75 HT 01.04-TH-96,tanggal 29 Februari 1996.Pada tahun 1999,Anggaran Dasar Perseroaan dirubah dengan akte notaris yang commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
sama No.25,tanggal 16 Agustus 1999,tentang pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT.”Batik Danar Hadi”tanggal 9 September 1998,dan akte perubahan tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-19414.01.04.TH.99,tanggal 30 November 1999.Anggaran Dasar Perseroan dirubah dengan akte Notaris Ninoek Poernomo,SH No.43,tanggal 22 Desember 2008,tentang peryataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT.”Batik Danar Hadi”tanggal 14 Januari 2009 ,dan akte perubahan tersebut telah mendapat
pengesahaan
Indonesiadengan
dari
Surat
03044,AH,01,02.TH.2009.Dengan
Menteri
Kehakiman
Keputusan adanya
No.
Republik AHU-
Pengesahaan
tersebut,secara legal PT.”Batik Danar Hadi” telah sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.1 tahun 1995,tentang Perseroan Terbatas. Susunan Keputusan dan Permodalan Sesuai akte Pendirian PT.”Batik Danar Hadi” No 17 tanggal 11 Desember 1984 dan No.10 tanggal 13 Juli 1985,perusahaan telah memulai usahanya sejak tanggal 1 januari 1984 dengan modal awal sebesar Rp.1.200.000.000,00 dari 1200 saham dengan nominal Rp.1000.000,00 per saham.Berdasarkan akte Notaris Maria Theresia Budi Santosa,SH No.27 tanggal10 januari1998 tentang berita acara rapat pemegang saham tanggal 6 juli 1994,telah disetujui oleh pemegang commit to user saham, perubahan susunan permodalan.Modal dasar perusahaan diubah
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
menjadi Rp.10.000.000.000,00 terdiri dari 10.000 saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000,00 per saham.Modal ditempatkan dengan disetor penuh sebesar Rp.6.000.000.000,00 tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri RI.Sesuai dengan berita acara rapat pemegang saham tanggal 8 juli 1996,akte Notaris No.75 tanggal 17 Desember 1996 dan No.25 tanggal 16 agustus 1999,Susunan pemilik saham dirubah.Dengan adanya perubahan tersebut,maka susunan pemilik saham perusahaan adalah sebagai berikut: Direktur Utama : R.H. Santosa Direktur
: Ny.Hj.Diana Kusuma Dewanti : H.Dian Kusuma Hadi :H.Dewanto Kusuma Wibawa
Komisaris
:Ny.Hj.Danarsih Santosa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 3.1 Kepemilikan Saham PT.”Batik Danar Hadi”Surakarta
Nama Pemegang
Jumlah
Saham
Saham
Persero
Jumlah Nominal
3.432
3.432.000.000,00
3.408
3.408.000.000,00
120
120.000.000,00
120
120.000.000,00
120
120.000.000,00
7200
7.200.000.000,00
R.H. Santosa Persero Ny.Hj.Danarsih Persero Ny.Hj.Diana Kusuma.D Persero H.Dian Kusuma Hadi Persero H.Dewanto Kusuma.W Jumlah
Misi dan Tujuan Perusahaan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Bidang Usaha yang telah dijalani selama ini adalah industri perdagangan yang telah dijalani selama ini adalah industri perdagangan batik dan konveksi melalui kantor pusatnya di Surakarta,dan kantor-kantor cabangnya yang tersebar di beberapa kota besar di indonesia. Adapun tujuan perusahaan “Batik Danar Hadi”sebagai berikut: a. Melestarikanya budaya bangsa khususnya yang bersifat tradisional supaya tetap lestari
pada masyarakat globalisasi sekarang
ini,sesuai dengan Mottonya “Tradisi batik Asli‟‟. b. Memperoleh Keuntungan c. Mensejahterakan Karyawan d. Mencukupi Kebutuhan Sandang Bagi Masyarakat e. Membuka Lapangan Pekerjaan Kelompok usaha “Danar Hadi”dengan pencapaian dalam kwalitas dan keahlian,memiliki masa depan cerah dalam industry batik.Semua itu didukung filosofi perusahaan yang mengakar kuat pada seni tradisional yang diusungnya,fasilitas dan keahlian dalam manejemen usahanya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Menurut Akte pendirian,perseroan ini mempunyai maksud dan tujuan,yakni bergerak dalam bidang sebagai berikut: a)
Produsen/Industry batik/tenun
b)
Produsen/Industry textil/printing
c)
Produsen/Industry konveksi
d)
Perdagangan
Eksport-Import
dan
interinsulair
yang
berhubungan dengan butir a,b,c di atas e)
Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dan tidak melanggar Undang- Undang yang berlaku
Bidang Usaha yang telah dijalankan selama ini adalah Industry dan Perdagangan batik melalui kantor pusatnya di Surakarta dan cabangcabang yang ada.Izin-izin yang telah diperoleh antara lain Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Nomor 69/PB.I/II.21/85,tanggal 24 Juli 1985. Berdirinya PT.”Batik Danar Hadi” sesuai dengan anjuran pemerintah,yaitu: a) Membantu pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan sandang bagi masyarakat dengan memproduksi pakaian jadi b) Mengurangi tingkat penganguran c) Mempertahankan dan Mengembangkan Budaya Batik asli Solo commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d) .Meningkatkan pendapatan masyarakat disekitarnya e) Secara umum meningkatkan taraf masyarakat Indonesia menuju
hidup dan kesejahteraan
pertumbuhan ekonomi.
2. Lokasi PT “Batik Danar Hadi” Surakarta
Salah satu unsur yang terpenting dalam mendirikan perusahaan adalah menentukan lokasi perusahaan.Lokasi perusahaan yang dimaksud di sini adalah tempat kegiatan perusahaan dalam menjalankan operasi produksinya dan aktifitas administrasinya.Lokasi yang tepat dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, karena itu dalam menentukan lokasi perlu diperhatikan beberapa faktor,yaitu: a. Lingkungan masyarakat b. Tenaga kerja c. Sumber Daya Alam (SDA) d. Transportasi e. Pasar f. Pembangkit Tenaga Texstil g. Tanah dan Ekspansi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lokasi PT.”Batik Danar Hadi”berada di Jalan Dr.Radjiman No.164 Surakarta,dari mulai
berdirinya perusahaaan ini belum pernah
berpindah tempat.perusahaan ini mempunyai dua bangunan dengan fungsi berbeda,bangunan terletak di bagian depan digunakan untuk rumah batik atau lebih dikenal dengan sebutan showroom.sedangkan bangunan terletak di belakang digunakan untuk berlangsungnya proses produksi.Bangunan yang satunya digunakan untuk kantor yang terdiri dari empat lantai.Lantai pertama untuk bagian umum dan penerimaan barang jadi,lantai dua untuk bagian pemasaran,lantai tiga untuk bagian akuntansi
dan
lantai
empat
untuk
bagian
Electronic
Data
Processing(EDP)dan bagian keuangan. Lokasi yang menguntungkan perusahaan,ditinjau dari beberapa faktor,yaitu: a) Dari segi Pemasaran Lokasi perusahaan sangat baik sebab daerah ini merupakan daerah pariwisata dan lokasi perusahaan sangat dekat dengan penginapan wisatawan sehingga perusahaan mudah dalam memasarkan produknya. b) Dari Segi Transportasi Lokasi perusahaan sangat strategis,terletak di pinggir jalan raya,sehingga sangat mudah untuk menemukan perusahaan ini,dan mudah untuk dijangkau oleh kendaraan umum dan commit to user kendaraan pribadi konsumen.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c) Dari Segi penyediaan Bahan Baku Bahan mentah untuk batik sudah banyak terdapat disekitar perusahaan,sehingga dapat mengurangi biaya untuk pengiriman bahan mentah. d) Dari Segi Tenaga Kerja Di Solo dan sekitarnya sudah banyak terdapat tenaga kerja yang terlatih,berpengalaman dan terampil dalam bidang batik,sehingga perusahaan tidak perlu bersusah payah mencari tenaga kerja. Cabang-cabang lokasi pemasaran PT.”Batik Danar Hadi” antara lain: a) Rumah “Batik Danar Hadi”,yakni Solo (3 Lokasi),Jakarta (3 Lokasi),Medan,Semarang,Yogyakarta (2 Lokasi) dan Surabaya (2 Lokasi) b) Sentra pasar batik Danadi,yakni Solo,di jalan Honggowongso 78 A c) Export Departement,yakni di Solo dan Jakarta d) .Jawi Antik Galery,bertempat di Solo,jalan Slamet Riyadi 205 e) Shops,yakni di Jakarta (22 Lokasi),Bandung (6 Lokasi), Tasikmalaya,Cirebon,Sukabumi,Kuningan,Semarang
(2
Lokasi), Yogyakarta (2 Lokasi), Surabaya,Makasar,Bali (3 Lokasi),Batam.commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Struktur Organisasi PT”Batik Danar Hadi” Surakarta
Stuktur organisasi adalah suatu kerangka yang menunjukan hubungan antara jabatan maupun bidang kerja yang satu dengan yang lainya sehingga akan tampak struktur organisasi yang baik,Maka akan dapat diketahui mengenai kedudukan,tanggung
jawab, wewenang,
tugas dan kewajiban dari masing-masing pegawai. Dengan adanya struktur organisasi yang baik,Maka akan diperoleh keterangan mengenai: a. Besar kecilnya perusahaan yang bersangkutan b. Saluran tanggung jawab dari masing-masing pegawai c.
Jabatan yang terdapat dalam organisasi beserta jabatanya
d.
Perincian
dan
tugas-tugas
dari
masing-masing
unit
organisasi Stuktur
organisasi
fungsi,wewenang
menunjukan dan
tanggung
perwujudan jawab
hubungan
dari
antara
masing-masing
pegawai.Pimpinan menentukan kepada bawahan mengenai pekerjaan atau tugas.Direktur utama membawahi bagian-bagian yang masingmasing dipimpin oleh Manager. Para Manager tersebut membawahi dan mengawasi langsung semua aktifitas karyawan,meskipun semua bagian saling berhubungan,tetapi setiap bagian memiliki tugas yang berbeda antara satu dengan yang lainya. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Hubungan wewenang dan tanggung jawab seorang pegawai didasarkan pada PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta Ditunjukan pada gambar sebagai berikut : Presiden Direktur
Seksi Desain
Internal Auditor
Team Seleksi Motif
EDP Wakil Presiden Direktur
Seksi Sosial
Kalkulasi Harga
Managing Director
Manajer Pemasaran
Manajer Produksi
Manajer Produksi Konveksi
Manajer Akuntansi
Manajer Keuangan
Manajer Personali a
Manajer pengadaan Jakarta
Manajer Pembelian
Manajer Pengadaan Solo
Gambar .3.1 Struktur Organisasi PT.”Batik Danar Hadi Surakarta” Hubungan wewenang dan tanggung jawab seseorang didasarkan pada tugas masing-masing dalam struktur organisasi yang telah ditetapkan.Adapun tugas,wewenang dan tanggung jawab yang ada di PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta adalah sebagai berikut: commit to user
Manajer Umum
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
A. Dewan Komisaris Merupakan badan tertinggi dalam organisasi perusahaan yang anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh rapat umum pemegang saham.Fungsi dan tugas dari Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: 1) Mengawasi jalanya perusahaan,agar tindakan yang dilakukan oleh para direksi beserta staffnya tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan. 2) Wewenang Dewan Komisaris,mengajukan usul kepada RUPS untuk mengangkat atau memberhentikan Direksi. 3) Mengusahakan,mengawasi dan menertibkan tujuan perusahaan agar dapat tercapai dengan baik,berdasarkan kebijakan umum yang telah ditetapkan. B. Presiden Direktur 1. Tugasnya adalah mengkoordinir para Direktur dan bertanggung jawab penuh atas seluruh kegiatan perusahaan,antara lain: a) Decision Mengakhiri pertentangan mengenai suatu hal atau melakukan pemilihan berbagai kemungkinan. b) Direction Menggerakan karyawan dan memberi perintah atau petunjuk. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c) Coordination Menghubung-hubungkan,menyatupadukan dan menyelaraskan pekerjaan karyawan sehingga pekerjaan karyawan masingmasing karyawan dapat berlangsung secara tertib dan baik. d) Control Mengusahakan agar pelaksanaan pekerjaan dan hasilnya sesuai dengan rencana. e) Improvement Memperbaiki kekurangan-kekurangan dan ketidak pastian yang timbul pada organisasi dan tata kerja . 2. Bertanggung
jawab
atas
kelangsungan
dan
kelancaraan
perusahaan. 3. Menghubungkan,menyatupadukan dan menyelaraskan pekerjaan karyawan sehingga selama pekerjaan berlangsung secara tertib. 4. Memutuskan hal yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan. C. Seksi Design 1. Menciptakan motif yang mengikuti kemauan pasar dikaitkan dengan hasil observasi serta motif yang diinginkan oleh kehendak pasaran eksport.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Dalam menjalankan tugas,seksi ini bertanggung jawab langsung pada Direktur Utama. 3. Menciptakan berbagai variasi design,dari yang tradisional hingga yang bernuansa modern,sehingga banyak yang ditawarkan. 4. Mengamati gejolak atau keinginan konsumen terhadap mtif-motif batik terbaru. D. Internal Auditor Pendamping
dan
Monitoring
segala
aktifitas
manajemen
perusahaan,yang laporanya disampaikan langsung kepada Direktur Utama,adapun tugas Internal Auditor adalah: 1) Memeriksa
Administrasi
perusahaaan,menganalisis
laporan
keuangan perusahaan,menganalisis serta memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Presiden Direktur mengenai keadaan keuangan perusahaan. 2) Sebagai pendamping dan Monitoring segala aktifitas pekerjaan manajemen perusahaan yang laporanya disampaikan langsung kepada Direktur Utama. 3) Memberikan rekomendasi hasil pekerjaan dari masing-masing bagian,baik mengenai keuangan dan manajemen.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
E. Elektronic Data Processing (EDP) Bagian ini terdiri dari koordinator,analisis system programmer,operator dan maintenance,bertugas: 1) Membantu pekerjaan yang dilakukan oleh semua bagian di perusahaan dengan menggunakan perangkat komputer. 2) Menciptakan analisis sistem yang sesuai dengan keadaan pekerjaan masing-masing bagian dan dilanjutkan dengan pembuatan program.dalam melakukan kegiatan ini,bagian EDP bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur. F. Bagian Pengadaan 1) Memenuhi permintaan bahan-bahan yang diperlukan oleh bagian produksi. 2) Bertanggung jawab atas tersedianya bahan produksi dan peralatan,serta bertanggung jawab terhadap pemeliharaanya. 3) Memberikan laporan pengeluaran barang atau bahan-bahan yang dibutuhkan untuk proses produksi. G. Bagian Produksi 1) Melakukan proses produksi dan bertanggung jawab terhadap kelancaran produksi,kwalitas dan kwantitas hasil produksi. 2) Melaporkan hasil produksi dan Mendistribusikannya ke bagian pemasaran.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
H. Bagian Pemasaran 1) Bertugas memasarkan dan menawarkan hasil produksi peruaan,mendistribusikan hasil-hasil produksi ke rumah-rumah “Batik Danar Hadi” dan cabang-cabang di seluruh indonesia dan mendistribusikan ke luar negeri. 2) Merencanakanm,
memimpim
serta
mengawasi
kegiatan
pemasaran yang meliputi kegiatan penjualan, promosi, penyerahan barang dan pelayanan pada konsumen 3) Menentukan kebijakan dalam bidang promosi dan penjualan, misalnya dengan cara iklan, pameran,peragaan busana dan lain-lain. I. Bagian Keuangan 1) Bertanggung jawab terhadap penerimaan,penyimpanan dan pengeluaran uang untuk keperluan perusahaan. 2) Mengurus pembagian gaji karyawan dan bantuan keuangan untuk kesejahteraan karyawan. 3) Menghitung keperluan keuangan,baik ke dalam maupun ke luar perusahaan. 4) Bertanggung jawab atas masalah keuangan perusahaan, pembuatan laporan keuangan dan mengurus kesejahteraan karyawan .
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
J. Bagian Akuntansi 1) Melakukan
penganalisaan
keuangan,
melaporkan
data
keuangan dan pembukuan perusahaan. 2) Bertanggung jawab terhadap keamanan dokumen-dokumen keuangan perusahaan. 3) Mencatat kekayaan perusahaan dan bertugas membuat grafik keuangan perusahaan. 4) Pada setiap akhir periode, membuat neraca dan laporan rugilaba perusahaan. 5) Memberikan
informasi
kepada
pihak-pihak
yang
berkepentingan dalam perusahaan. K. Bagian Urusan Umum 1) Merawat dan memelihara kekayaan yang dimiliki perusahaan, seperti gedung, mesin, dan peralatan-peralatan lain. 2) Mengatur, menyiapkan dan menjamin agar kebutuhan tiap bagian dalam perusahaan dapat terpenuhi pada waktu yang telah ditetapkan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
L. Bagian Personalia Bagian
personalia
menangani
masalah
kepegawaian
dan
ketenagakerjaan.Pekerja merupakan salah satu faktor yang dapat menjalankan proses produksi,Sehingga tenaga kerja memegang peranan yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan usaha dalam suatu perusahaan 1) Status Karyawan. a) Jumlah Tenaga Kerja Tenaga kerja PT.”Batik Danar Hadi” ,cabang Sondakan ini berjumlah 104 orang,yang pengelompokanya terdiri dari: (1) Karyawan Bulanan,berjumlah 22 orang. (2) Karyawan Borongan,berjumlah 45 orang. (3) Karyawan Harian,berjumlah 37 orang. b) Pengaturan Jam Kerja (1) Hari Senin sampai Kamis mulai pukul 08.00-11.30,istirahat satu jam dan mulai lagi pukul 12.30-16.00. (2)Hari Jum‟at mulai pukul 08.00-11.00,istirahat satu jam dan mulai kerja lagi pukul 13.00-16.00.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
(3)Hari Sabtu mulai kerja pukul 08.00-12.00,istirahat satu jam dan mulai kerja lagi pukul 13.00-14.00,apabila ada lembur sampai jam 16.00.Jika tidak, maka hari sabtu dianggap libur. 2) Pembinaan Karyawan Tunjangan program pengembangan pendidikan karyawan adalah sebagai berikut: a) Untuk
perkembangan
pengetahuan
kemampuan
serta
terwujudnya tenaga-tenaga terampil dalam berbagai bidang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. b) Diharapkan mampu menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang serta meningkatkan moral karyawan dalam hal etika, tingkah laku, kejujuran, dan norma-norma yang ada. 3) Organisasi Karyawan Dalam peraturan perusahaan atau kesepakatan kerja bersama (KKB),yaitu tentang pengakuan terhadap serkat pekerja yang isinya sebagai berikut: a) Pihak pengusaha mengakui organisasi atau serikat pekerja s eluruh indonesia unit kerja PT.”Batik Danar Hadi” sebagai satusatunya organisasi pekerja dalam lingkungan perusahaan, bernama Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia(FSPSI) unit kerja PT.”Batik danar Hadi”. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b) Pihak Pengusaha akan membantu perkembangan organisasi pekerja
tersebut
dalam
lingkungan
perusahaan
dengan
pengertian selama organisasi tidak merugikan perusahaan,dsb. 4) Keselamatan Kerja Tunjangan Kecelakaan kerja untuk setiap karyawan sesuai dengan yang ditentukan oleh perusahaan. 5) Pusat Pendidikan,Pelatihan dan Rekruetmen Karyawan Dalam peraturan perusahaan,tentang jaminan pendidikan yakni atas
dasar
kemampuan
perusahaan,pada
setiap
karyawan
diberikan kesempatan untuk pendidikan baik formal maupun non formal Sistem perekrutan tenaga kerja PT.”Batik Danar Hadi” adalah: a) Secara Internal Semacam promosi yakni pengembangan karyawan dengan mengambil tenaga kerja yang berkwalitas untuk menduduki tingkat jabatan yang lebih tinggi dari dalam perusahaan sendiri. b) Secara Eksternal Apabila terdapat kekosongan atau kekurangan tenaga kerja yang harus diisi oleh seseorang dengan kemampuan tertentu untuk menjalankan sesuatu tugas,maka penarikan karyawan harus dilakukan dengan cara mengadakan seleksi karyawan. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
M. Bagian Konveksi 1) Bagian ini bertugas atau membuat dan merancang pola-pola busana yang up to date. 2) Memantau model-model busana yang disukai konsumen . 3) Menentukan ukuran yang tepat,misalnya: small, medium, large, extra large, atau double large. N. Bagian Pembelian 1) Berrtanggung jawab menggurusi pembelian alat-alat dan bahanbahan sesuai dengan order pembelian dan bagian pengadaan. 2) Memantau perkembangan harga bahan perusahaan,mengambil
dan
memeriksa
yang diperlukan bahan-bahan
dari
pemasok serta bertanggung jawab ataspembuatan laporan pembelian. 3) Mendistribusikan barang-barang yang baru datang ke bagian pengadaan sesuai dengan jumlah dan mutunya. O. Seksi Sosial Tugas dari seksi sosisl adalah menyalurkan sumbangan untuk korban
bancana
alam,anak-anak
kemerdekaan.
commit to user
yatim
piatu,perayaan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Produk yang Dihasilkan PT”Batik Danar Hadi” Surakarta
Jenis Produk PT.‟‟Batik Danar Hadi” secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: (1) Bahan Batik Merupakan
produk
dasar
perusahaan
“Batik
Danar
Hadi”Surakarta,perusahaan yang memproduksi batik dengan berbagai macam motif seperti motif modern dan motif tradisional,dengan berbagai macam jenis kain misalnya kain sutera. (2) Bahan Jadi Selain memproduksi batik.perusahaan”Batik Danar Hadi” Surakarta juga memproduksi bahan jadi,jenis ini dibuwat untuk meningkatkan value added product basic melalui perancang busana yang kompeten. 5. Proses Produksi PT”Batik Danar Hadi”Surakarta
A. Persiapan Produksi Sebelum
proses
produksi
dilaksanakan,perusahaan
perlu
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk proses produksi.dalam
hal
ini
penulis
akan
menguraikanya
secara
terperinci,berdasarkancommit data-data yang diperoleh dari bagian produksi to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
yaitu mengenai persiapan awal produksi yaitu mengenai persiapan awal sampai barang jadi dan siap dipasarkan Cara melkukan persiapan awal tersebut, adalah sebagai berikut: 1) Perencanaan a) Menerima
pesanan
atau
pembuatan
dari
bagian
desain,sesuai dengan jumlah ,kwalitas,motif,ukuran,dan macamnya. b) Merencanakan proses pembuatan. 2) Mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses produksi.Persiapan itu antara lain meliputi bahan baku,bahan penolong,serta peralatan membatik untuk batik cap (stamped batik),dan alat untuk membatik tanpa cap (Spray batik). 3) Pendistribusian Tugas Untuk Pemasaran Disesuaikan dengan order pembuatan ,dan dilimpahkan kepada bagian masing-masing,untuk batik cap diserahkan ke bagian pembuatan batik cap,dan untuk batik tanpa cap diserahkan ke bagian pembuatan batik yang tanpa cap, kemudian batik yang telah jadi diserahkan ke bagian garmen,atau ke Quilting.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Bahan-bahan Produksi 1) Bahan Baku Bahan baku untuk pembuatan kain batik adalah mori.untuk mendapatkan kain mori ini,PT.”Batik Danar Hadi” sudah mempunyai pemasok tetap,maka jumlah dan kwalitas atas bahan baku tersebut dapat disediakan sesuai dengan kebutuhan PT.”Batik Danar Hadi” kain mori ini mempunyai empat macam yaitu: mori prima.mori primissima,mori berkolin,dan mori biru.Selain kain mori sebagai bahan bakunya,ada juga kain-kain yag dapat digunakan untuk bahan baku,antara lain: kain villisima,kain voil,kain
sutera
alam,kain
sutera
tiruan(shantung),kain
georgette,kain flannel,kain katun,dan kain rayon. 2) Bahan Penolong Bahan penolong diperoleh dari pemasok,yang digunakan antara lain: a) Lilin b) Parafin c) Gondorukem d) Lemana e) Bahan Pewarna commit to user f) Prada(masih diimpor dari pakistan dan india)
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
C. Alat-Alat Produksi 1) Alat Untuk Membatik a) Meja kasur,merupakan alas kain yang akan diproses. b) Slebrak,merupakan alat yang diletakan di atas meja kasur. c) Angsang,merupakan alat dari tembaga,yang diletakan diatas meja kasur. d) Kompor,untuk memasak bahan-bahan. e) Wajan adalah tempat untuk memasak lilin atau malam. f) Pengecap,merupakan alat dari besi yang digunakan untuk mengecap kain. g) Strip,adalah kertas tebal untuk menghalangi agar kelebihan cat tidak mengecap ke bagian yang lain. 2) Proses produksi yang dilakukan perusahaan ini adalah sesuai dengan order pembuatan,yaitu : 1. Memproduksi secara massal,produksi dilakukan apabila permintaan dari batik yang sejenis banyak. 2. Memproduksi secara pesanan,untuk produksi jenis biasanya konsumen
membawa
sendiri
perusahaan. commit to user
motif
yang
ditawarkan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Memproduksi secara teru-menerus,yaitu menciptakan produkproduk baru yang sesuai dengan selera konsumen kemudian memperkenalkanya kepada masyarakat atau konsumen. 3) Proses pembuatan prodik batik pada PT.‟‟Batik Danar Hadi‟‟ ada 3 macam yaitu: A. Proses Tradisional 1. Proses Cap Proses ini dilakukan dengan proses cap pada kain mori,motif batik ini biasanya moti modern dan kombinasi 2. Proses Tulis Proses ini dilakukan dengan membatik diatas kain mori dengan menggunakan canting,dalam pengerjaanya dibutuhkan waktu yang lama 3. Proses Modern Proses
ini
digunakan
untuk
motif-motif
modern,berupa
printing.Proses printing (Tekstil motif batik)proses sablon. Proses printing yang digunakan PT.”Batik Danar Hadi”,yaitu: a) Hand Print b) Flat Print c) Rotary
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Proses Gabungan Untuk lebih jelasnya proses proses produksi tersebut dapat digambarkan pada skema berikut ini: MEMBUAT OBAT
MELOYOR
MEMOTONG KAIN
NGANJI
NYEPAN KAIN
NGEMPLONG
PRADA
MEMOTONG KAIN K O M P O R
NDASARI SIRAMAN
NYEPANKAN NGECAP KAIN
SOGA
COLETAN
HITAM
NGANJI
CUREN
KELIR
FINISING
NGLOROT 1
Sumber: PT.”Batik Danar Hadi”
KELIR
Gambar 3.2 Proses Produksi Batik Tanpa Cap
NGLOROT 1
Gambar 3.3 Proses Produksi Batik cap (spray batik)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Proses ini digunakan untuk design motif yang memerlukan teknis gabungan,karena faktor design maupun ekonominya : 1) Proses Batik Cap a) Nyepan Kain yaitu mangatur kain dengan panjang tiga meter b) Ngecap yaitu mengecap kain dengan malam pada motif yang dikehendaki c) Coletan yaitu pemberian warna pada bagian tertentu yang diinginkan dengan menggunakan kuas bambu d) Tutupan yaitu menutup bagian yang telah dicolet dengan malam,agar apabila bagian-bagian lain dicelup warna,maka warna-warna yang diinginkan tidak berubah e) Kelir yaitu memberi warna menyeluruh pada mori dengan proses celup warna f) Ngelorod 1 yaitu menghilangkan warna yang masih terdapat pada proses akhir g) Kesik Biron dan Biron yaitu proses menutup warna-warna putih
dengan
malam
dan
menutup
motif
cecek-
cecek,dilakukan guna proses perwarnaan berikutnya h) Ngelorod 2 yaitu menghilangkan malam yang masih menempel pada proses akhir commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Proses Produksi Untuk Batik Tanpa cap(Spray Batik) A. Proses Persiapan 1. Membuat obat,yaitu mencampur obat batik menjadi satu 2. Memotong kain,yaitu kain atau mori dipotong menurut panjang meja B. Proses Batik Tanpa Cap Dalam Penggaarapan batik tanpa cap,terdiri dari delapan proses yaitu : 1. Nyepan Kain yaitu mengatur kain yang disesuaikan dengan panjang meja(40 meter) 2. Prada yaitu memberi warna pada prada dengan obat prada pada bagian tertentu 3. Mendasari yaitu memberi warna dasar pada kain dengan warna dasar tertentu yang diinginkan 4. Siraman yaitu memberi warna pada bagian motif yang besar dengan obat warna tertentu 5. Nyoga yaitu pemberian warna soga atau coklat dengan zat pewarna soga 6. Hitam yaitu pemberian warna hitam pad bagian motif tertentu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7. Kompor yaitu digunakan untuk mengeringkan warna pada kain setelah proses prada,mandasari,siraman,nyoga,dan hitam,agar warnanya tidak tercampur 8. Curen yaitu mengeringkan warna setelah proses di atas pada jahitan kain yang panjang 6. Pemasaran Produk PT”Batik Danar Hadi” Surakarta
Setelah menerima bahan-bahan batik bagian produksi,bagian pemasaran memegang peranan penting.Adapun tugas dari bagian ini adalah sebagai berikut: a) Memasarkan produk dengan cara sebagai berikut: a. Menjual produk-produk di rumah-rumah batik atau cabangcabang\batik pada PT.”Batik Danar Hadi” di seluruh Indonesia b. Mengekspor produk ke luar negeri,misal Eropa,Asia,Australia c. Menyalurkan ke toko-toko agen,misalnya: Matahari,Golden,Trully,Sarinah,dll b) Menghadapi Persaingan,dengan cara sebagai berikut: (1) Menjual dengan harga bersaing (2) Menjual produk dengan motif-motif khas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c) Mengembangkan dan Meningkatkan Pemasaran,yaitu: (1) Mengadakan pemeran busana (2) Menciptakan motif-motif baru (3) Memasang Iklan (4) Mendirikan Rumah Batik (5) Mengadakan Promosi d) Mendistribusikan kain batik ke bagian konveksi dengan maksud untuk memberi nilai tambah pada kain batik e) Menentukan Harga Standart Setelah barang selesai dibuat dan siap untuk dipasarkan tahap berikutnya dalam proses pemasaran adalah menentukan metode dan rute yang dipakai untuk menyalurkan barang tersebut ke pasar. Saluran Distribusi yang dipakai PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta,yaitu sebagai berikut: (1) Produsen
Konsumen
(2) Produsen
Pengecer
(3) Produsen
Pegagang Besar
Konsumen
commit to user
Konsumen Pengecer
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7. Pengembangan Produk PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta
PT.”Batik Danar Hadi” adalah salah satu perusahaan batik terbesar di kota Surakarta. Bertambahnya perusahaan batik yang berdiri maka persaingan perusahaan sejenis tidak dapat dihindari lagi. Promosi marupakan arus informasi yang bertujuan untuk manginformasikan, membujuk serta mengigatkan konsuman akan suatu produk yang dihasilkan PT.”Batik Danar Hadi” Dalam
hal
ini
PT.”Batik
Danar
Hadi”
hendaknya
merencanakan strategi promosi produk secara matang agar dapat mencapai target di pasaran lokal maupun luar Negeri (Ekspor) seperti: 1. Menciptakan berbagai macam Desain (Motif) Batik Agar konsumen menggunakan produk-produk PT.”Batik Danar Hadi” maupun sesuai permintaan Desain pihak Buyer Langsung. Dalam hal ini PT.”Batik Danar Hadi” dikenal dengan perusahaan produksi baju batik saja namun banyak produk – produk yang dihasilkan selain baju batik seperti: Acecories, topi bermotif batik, Dompet bermotif batik,Tas bermotif batik,dll 2. Pemilihan Pasar Potensial Dengan cara memilih pasar atau mencari segmentasi pasar yang tepat untuk suatu produk, sehingga produksi pasar barang commit to user tersebut dijual service atau pelayanan purna jual.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Inovatif ( Berkembang sesuai perkembangan zaman ) Karakteristik Inovatif: -
Keunggulan Relatif ( Memiliki Kelebihan )
-
Kesesuaian ( Sesuai Perkembangan Zaman )
-
Kompleksitas
-
Tingkat Permasalahan yang minim
-
Kemampuan untuk diamati
4. Adaptasi Proses melakukan penyesuaian terhadap permintaan pasar (Bentuk kemasan disesuaikan dengan pasar yang ramah lingkungan) 5. Kwalitas Produk Dalam hal ini PT.”Batik Danar Hadi” lebih memperhatikan dan memperhitungkan terlebih dahulu barang yang diproduksi layak apa tidak di jual ke pasaran lokal maupun Ekspor sesuai kinerja manajemen
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8. Negara Tujuan Ekspor PT.”Batik Danar Hadi” Surakarta
Menganalisa Kondisi Negara Tujuan Ekspor PT.”Batik Danar Hadi” meliputi: Populasi
: Tingkat kepadatan penduduk yang berminat menggunakan batik PT. Batik Danar Hadi Surakarta, sehingga mempengaruhi volume penjualan.
Sosial
: Sebelum meng ekspor batik biasanya PT. Batik Danar
Hadi
Terlebih
dahulu
mencari
minat
masyarakat tersebut untuk menggunakan batik. Politik
: Perbedaan Politik dan hokum antar Negara akan menimbulkan peraturan dalam perdagangan suatu Negara maka PT. Batik Danar Hadi menyusun Strategi pemasaran yang tepat dan matang untuk meningkatkan volume penjualan.
Ekonomi
: PT. Batik Danar Hadi melakukan pejualan ekspor barang cenderung di minati oleh kalangan – kalangan menengah ke atas setiap Negara – Negara tersebut.
Transport
: PT. Batik Danar Hadi menggunakan semua armada untuk melakukan pemasaran ekspor baik dari laut , udara atau pun darat commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
TABEL 3.2. Negara Tujuan Ekspor PT.‟‟Batik Danar Hadi‟‟ Surakarta : No
Negara Tujuan Ekspor
1.
USA
2.
TAIWAN
3.
SRILANKA
4.
GREECE
5.
THE NETHERLANS
6.
FINLAND
7.
NEW ZEALAND
8.
SINGAPORE
9.
BELGIUM
10.
CANADA
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Pembahasan 1. Penerapan Bauran Kegiatan Promosi Ekspor PT. Batik Danar Hadi adalah suatu perusahaan batik terbesar di kota surakarta. Bertambahnya perusahaan batik yang berdiri maka persaingan perusahaan sejenis tidak dapat di hindari lagi promosi merupakan arus informasi yang bertujuan untuk meng
informasikan,
mempengaruhi,
membujuk,
serta
mengingatkan konsumen akan suatu produk. Dalam hal ini hendaknya perusahaan merancang strategi promosinya secara matang, baik periklanan, personal selling, promosi penjualan dan publisitas. Tujuan yang hendak di capai dalam penerapan kegiatan promosi ekspor PT. Batik Danar Hadi Surakarta, yaitu : 1. Menginformasikan keberadaan PT. Batik Danar Hadi sebagai perusahaan pengrajin batik terbaik. 2. Membujuk konsumen agar menggunakan produk PT. Batik Danar Hadi . 3. Mempengaruhi volume penjualan agar meningkat sehingga ikut dalam meningkatkan laba perusahaan. 4. Memenangkan persaingan diantara perusahaan – perusahaan sejenis.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Bauaran promosi ekspor yang dilakukan PT. Batik Danar Hadi Surakarta, yaitu : a. Periklanan ( Advertising ) Media iklan sangat di perlukan setiap perusahaan, dengan media iklan perusahaan dapat memperkenalkan produknya kepada konsumen secara cepat dan mudah, selain itu informasi yang di sampaikan lebih lengkap dan jelas serta lebih mudah di serap oleh konsumennya. Tujuan kegiatan periklanan yang dilakukan PT. Batik Danar Hadi Surakartaadalah untuk menginformasikan
kepada
masyarakat
tentang
keberadaan
perusahaan dan produk yang di tawarkan agar lebih mendapat perhatian dari konsumen. Dari ke empat variabel bauran promosi ekspor periklanan menempati posisi utama karena banyak media – media periklanan yang di pakai dan biaya yang paling tinggi di banding dengan media bauran promosi ekspor yang lain. Media- media periklanan yang digunakan PT. Batik Danar Hadi Surakarta adalah sebagai berikut : 1. Melalui Media Elektronik a. Radio Tujuan PT. Batik Danar Hadi Surakarta menggunakan yaitu
radio
sebagai sarana commit to user periklanan,
tetapi
frekuensi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
periklanannya sangat jarang karena hanya untuk memberitahukan informasi kegiatan perusahaan saja. Stasiun radio yang di gunakan adalah Solo Pos FM, Metta Fm. Radio mempunyai kelebihan jangkauan lebih luas serta harganya lebih murah di banding menggunakan media televisi, sehingga dapat menghemat biaya beriklan. b. Televisi PT. Batik Danar Hadi Surakarta menggunakan media televise unutuk memberitahukan informasi berupa keaneragaman produk batik yang dimiliki dan kegiatan yang akan di selenggarakan perusahaan. Program televisi yang di gunakan PT. Batik Danar Hadi yaitu TA Tv Yaitu televisi Lokal.kelebihan pada media televisi yaitu iklan televisi mengkombinasikan antara audio
dan visual.
Dengan media ini
perusahaan dapat
memepengaruhi konsumen untuk membeli produknya serta media ini memiliki jangkauan yang luas. c. Internet PT. Batik Danar Hadi Surakarta menggunakan website dan email sebagai media untuk menyampaikan informasidengan cepat dan efisien kepada masyarakat. Perusahaan membuat website dan email untuk mempermudah konsumen mendapatkan informasi mengenai
sejarah perusahaan,produk-produk,tempat commit to user perusahaan, dan lain-lain. Sehingga konsumen
galeri dapat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Contohnya : Spanduk didepan galeri batik Danar Hadi yang memberitahukan ke konsumen bahwa pembelian dengan kartu visa Mega akan mendapatkan diskon 15% 3. Billboard PT. Batik Danar Hadi menggunakan billboard yang ditempatkan pada tempat-tempat yang lalu lintasnya ramai, misalnya: di bandara dan diperempatan jalan. 4. Neon Shupsign PT. Batik Danar Hadi menggunakan neon shupsign sebagai media luar ruangan yang diletakan didepan rumah batik Danar Hadi. Neon shupsign lampunya berada di luar untuk menerangi tulisan Batik Danar Hadi sehingga bila dihidupkan lampu-lampu tersebut menyala terang seperti halnya lampu neon yang ada. Contohnya : Neon shupsign yang berada didepan rumah Batik Danar Hadi Surakarta. 5. Brosur dan Catalog PT. Batik Danar Hadi menggunakan media brosur untuk memberitahu
konsumen mengenai informasi tentang produk-
produk perusahaan dan kegiatan perusahaan. Catalog berisi berbagai macam produk dengan disertai daftar harga yang ditawarkan. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
keberadaan perusahaan. Isi media kartu nama ini adalah alamat perusahaan,telepon perusahaan,email dan website. Kelebihan dari media ini merupakan cara yang paling sederhana untuk beriklan dan biayanya sangat terjangkau. Kelemahan dari media ini kurang menarik perhatian konsumen dan konsumen sering lupa menyimpan kartu nama. 7. X-banner Di dalam ruangan rumah Batik dan galeri PT. Batik Danar Hadi juga dilengkapi dengan X-banner berbentuk seperti spanduk yang dilengkapi dengan penyangga seperti huruf X. X-banner
berisi
mengenai
informasi
produk
yang
ditawarkan seperti discount,produk baru dan promo-promo lainya. Kelebihan media ini adalah konsumen bisa mudah terfokus pada X-banner karena jarak konsumen yang dekat. Kelemahan media ini adalah jangkauanya kurang luas karena hanya bagi pengunjung rumah batik Danar Hadi saja. 8. Kalender Pada akhir tahun PT. Batik danar Hadi juga membuat kalender meja dengan gambar. Logo,dan produk perusahaan serta model-model yang menarik. Bertujuan untuk mengigatkan masyarakat tentang kleberadaan perusahaan. Kelebihan melalui media ini adalah kalender dibuat dengan gambar dan warna yang commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PT. Batik Danar Hadi Surakarta memberikan potongan harga pada saat tertentu saja, seperti pada hari-hari besar keagamaan
dan
pada
event-event
tertentu.Bertujuan
agar
konsumen dapat tertarik berkunjung di rumah batik Danar Hadi dan mau membeli produk yang ditawarkan. Contoh : PT. Batik Danar Hadi Surakarta memberikan potongan 30% untuk pembelian ke-2 pada weekend promo Danar Hadi yang diselenggarakan tanggal 6,7,8,9 maret 2009 3) Bazar PT. Batik Danar Hadi mengadakan bazar yang diadakan bersama perusahaan-perusahaan lain,misalnya : pada acara “Bazar dalam rangka pengobatan kanker serviks” yang diadakan tanggal 11 januari 2009 di Balai Kota Surakarta. Bazar ini diadakan untuk menunjukan
kepedulian
Danar
Hadi
terhadap
kesehatan
masyarakat Surakarta. 4) Demo Batik Demo batik ini bertempat di Museum Batik Kuno Danar Hadi yang beralamatkan Jalan Slamet Riyadi 261. Tujuan diadakan demo batik yaitu untuk mengenalkan batik ke masyarakat. Untuk peserta yang mengikuti demo batik dikenakan biaya Rp.47.500 per orang untuk mengganti biaya makan siang,bahan-bahan untuk membatik serta akan mendapatkan commit to user sertifikat dari PT.Batik Danar Hadi. Apabila ingin berkunjung ke
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Danar Hadi.Kegiatan peragaan busana ini mempunyai tujuan menarik pengunjung untuk melihat langsung koleksi-koleksi Batik Danar Hadi dan menarik konsumen untuk melakukan pembelian.Peragaan busana ini rutin diselenggarakan empat bulan sekali. Kelebihan promosi penjualan adalah : 1. Dapat menjalin hubungan baik dengan konsumen karena bertemu secara langsung 2. Meningkatkan penjualan produk secara cepat 3. Alat-alat penjualan lebih yang bervariasi sehingga lebih cepat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian. Kelemahan promosi penjualan adalah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan promosi penjualan sangat besar dan laba yang diperoleh perusahaan tidak bisa 100% c. Penjualan Perseorangan ( Personal Selling ) Kegiatan perrsonal selling yang dilakukan PT.Batik Danar Hadi adalah dengan memperkerjakan karyawan pada galeri dari rumah batik Danar Hadi.Penjualan perseorangan bertugas memberikan
informasi
tentang
produk
baik
kwalitas,harga,maupun keunggulan produk pada konsumen,serta memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen khususnya commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dalam membangun keyakinan yang bertujuan menciptakan pembelian pada produk perusahaan. Tenaga penjual danar Hadi juga harus mempertahankan hubungan yang baik kepada pelanggan. Dengan mengundang pelanggan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan Danar Hadi. Bentuk-bentuk penjualan perseorangan yang diterapkan PT.Batik Danar Hadi Surakarta adalah sebagai berikut : 1. Melayani pembeli secara langsung di tempat penjual Tenaga penjual secara langsung melakukan transaksi di rumah Batik.Sehingga tenaga penjual pada PT.Batik Danar Hadi Surakarta harus memiliki wawasan yang luas mengenai perusahaan dan produk perusahaan beserta kelebihan-kelebihan produk.Tenaga penjual
harus ulet,ramah,sopan dan dapat
meyakinkan konsumen sehingga mendorong konsumen untuk melakukan pembelian. 2. Menawarkan produk dengan mengunjungi konsumen dan menerima pesanan Proses
kegiatan
perseorangan
ini
terjadi
di
luar
perusahaan.Tenaga penjual berkunjung ke kantor-kantor dan sekolah-sekolah tertentu untuk menawarkan bahan untuk seragam batik.Batik
yang
ditawarkan
commit to user
dengan
beragam
motif
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
batik,sehinnga calon pembelimemilih sesuai dengan selera yang diinginkan. Kelebihan penjualan perseorangan adalah : 1. Lebih efektif karena tenaga penjual dapat berintraksi langsung dengan calon konsumen. 2. Tenaga penjual dapat segera mengetahuireaksi calon konsumen terhadap produk yang di tawarkan. 3. Dapat lebih mudah membangun keyakinan konsumen sehingga mendorong konsumen melakukan pembelian. Kelemahan penjualan perseorangan adalah keberhasilan untuk
menarik
calon
konsumen
dalam
melakukan
pembelian tergantung pada kemampuan yang dimiliki tenaga penjual d. Publisitas PT. Batik Danar Hadi menggunakan publisitas yang mempunyai tujuan untuk menjaga dan menumbuhkeen citra baik perusahaan di benak masyarakat. Bentuk – bentuk publisitas yang di gunakan PT. Batik Danar Hadi adalah: 1) Sponsorship PT. Batik Danar Hadi menggunakan Sponsorship dalam kegiatan publisitas. commitTujuan to user sponsorship yaitu secara tidak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
langsung PT. Batik Danar Hadi menunjukan tingginya kepedulian
terhadap
masyarakat.
Sponsorship
biasanya
berbentuk vocer pembelian batik di galeri, souvenir atau pinjaman pakaian koleksi – koleksi Danar Hadi. Dengan sponsorship wartawan dapat meliput iklan yang di pasang perussahaan sehingga menumbuhkan citra baik perusahaan dan mengingatkan masyarakat akankeberadaan perusahaan. Daftar sponshorship oleh PT. Batik Danar Hadi Surakarta, antara lain: a) Mendukung “ Bazar dalam rangka pengobatan serviks di Balai Kota Surakarta” yang di selenggarakan pada tanggal 11 januari 2009 b) PT. Batik Danar Hadi mendukung acara- acara yang di selenggarakan
setasiun
televisi
TA
TV
dengan
meminjamkan pakaian koleksi Batik Danar Hadi kepada pembawa acara di TA TV tersebut c) Mensponsori acara “Cara Mudah Menjemput Rezeki Melalui Sholat dan Sedekah bersama Ustad Yusuf Mansyur” dengan memasang sepanduk di dalam gedung – gedung dengan harga yang sudah di tentukan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pada tanggal 8 juni 2008 di musium Batik Wuryaningratan Surakarta. Kelebihan publisitas adalah : 1. PT. Batik Danar Hadi Surakarta akan lebih di kenal masyarakat luas. 2. Meningkatkan citra positif perusahaan di benak masyarakat. 3. Masyarakat akan lebih percaya pada PT. Batik danar Hadi. Kelemahan publisitas adalah : 1. Bagian humas harus berkualitas dan profesional sehingga masyarakat percaya. 2. Konsumen tidak menghiraukan sponsor acara. 3. Biaya yang di keluarkan cukup tinggi 2. Pengaruh Proses Pengembangan Produk Terhadap Volume Penjualan Ekspor Berdasarkan penelitian hubungan yang penulis lakukan pada PT. Batik Danar Hadi Surakarta di peroleh penjualan Ekspor dari tahun 2008 – 2010 peneliti akan mencari hubungan Ekspor – Impor antar Negara dan volume penjualan selama 3 tahun dari tahun 2008 – 2010 ( Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Untuk mengetahui hubungan ekspor – impor antara Negara dan volume penjualan selama 3 tahun tersebut, maka dapat di lihat dalam table sebagai berikut Tabel 3.3. Data Volume Penjualan Eksport Per Tahun Selama Periode 2008 – 2010
Tahun
Penjualan
Rekap Mutasi Akhir Tahun
Volume Eksport
2008
3.202.832,32
10.945.167,60
14.147.999,92
2009
888.908,00
20.712,00
909.620,00
2010
1.799.143,00
18.868.111,00
20.667.254,00
5.890.883,32
29.833.990,60
35.724.873,92
Keterangan : Tahun 2008 PT. Batik Danar Hadi Surakarta melakukan penjualan ekspor sebesar $. 3.202.832,32 dengan rakap mutasi akhir tahun $. 10.945.167,60 , Sehingga menghasilkan volume ekspor sebesar $. 14.147.999,92 Tahun 2009 PT. Batik Danar Hadi Surakarta melakukan penjualan
ekspor sebesar $. 888.908,00 dengan rekap mutasi
akhir tahun $. 20.712,00 sehingga mengalami penurunan sebesar $. 13.238.379,92 dari perbandingan volume ekspor 2008, commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Sehingga menghsilkan volume ekspor sebesar $.909.620,00 pada tahun 2009. Tahun 2010 PT. Batik Danar Hadi Surakarta melakukan penjualan ekspor sebesar $ 1.799.143,00 dengan rekap mutasi akhir tahun $ 18.868.111,00 sehingga mengalami peningkatan sebesar $. 19.757.634,00 dari perbandingan volume ekspor 2009, Sehingga menghasilkan volume ekspor sebesar $. 20.667.254,00 pada tahun 2010. Dapat disimpulkan bahwa total hasil penjualan pada tahun 2008 – 2010 sebesar $. 5.890.883,32 dengan rekap mutasi akhir tahun $.29.883.890,60 Sehingga menghasilkan jumlah volume ekspor selama 3 tahun dari tahun 2008 – 2010 sebesar $. 35.742.873,92
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian yang telah penulis kemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Berdasarkan Penerapan Bauran Promosi yang dilakukan PT. “Batik Danar Hadi” Surakarta dapat diketahui empat variabel yang digunakan perusahaan yaitu periklanan (advertising),
penjualan
personal
(personal
selling),
promosi penjualan, serta publisitas. 2. Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan variabel periklanan
(advertising)
merupakan
variabel
yang
membutuhkan biaya promosi paling tinggi, hal ini dikarenakan variabel periklanan merupakan media yang paling efektif oleh perusahaan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen(Buyer). 3. Berdasarkan pada analisis perhitungan antara biaya promosi dengan volume penjualan didapat hasil hubungan positif yang berarti terdapat hubungan yang sedang ( cukup kuat ) antara biaya promosi dengan volume penjualan.Karena semakin tinggi biaya promosi yang dikeluarkan akan semakin tinggi pula volume penjualan yang dicapai perusahaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. SARAN Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, maka dapat dikemukakan yang kiranya dapat bermanfaat bagi perusahaan, yaitu : 1. PT.
“Batik
Danar
Hadi”
Surakarta
hendaknya
menyelenggarakan peragaan busana tidak hanya di “Rumah Batik Danar Hadi” saja, tetapi juga mengadakan ditempattempat yang ramai pengunjungnya seperti Solo Grand Mall atau Solo square sehingga pengunjung dapat melihat peragaan busana tersebut menarik pengunjung untuk melakukan pembelian. 2. PT. “Batik Danar Hadi” Surakarta sebaiknya lebih meningkatkan kualitas SDM tenaga penjual dengan membekali pengetahuan mengenai perusahaan. Sehingga dapat membangun kenyakinan konsumen(Buyer). 3. PT.” Batik Danar Hadi” Surakarta sebaiknya meningkatkan kegiatan rilis berita di media elaktronik (televisi, dan radio), sehingga konsumen lebih mengetahui informasi yang diberikan perusahaan. Juga meningkatkan sponsorship agar citra positif dari perusahaan dan produk yang dihasilkan atan
terus
meningkat
konsumen(Buyer).
commit to user
dan
tertanam
dalam
benak