STIE DEWANTARA
Sengketa Bisnis & Penyelesaiannya
Hukum Bisnis, Sesi 9
Timbulnya Sengketa
Transaksi dalam dunia bisnis, termasuk bisnis syariah mengandung risiko Salah satu risiko yang mungkin dan sering terjadi adalah adanya wanprestasi dari partner bisnisnya Sekalipun umumnya bisnis itu didasarkan pada hubungan simbiosis mutualistis atau kepercayaan (trust) di antara para pihak, namun hal tersebut tidak jarang menimbulkan perselisihan di antara pihakpihak yang melakukan transaksi bisnis, dan perselisihan tersebut meningkat menjadi konflik atau sengketa
STIE DEWANTARA
Wanprestasi Definisi: Tidak terlaksananya suatu perjanjian/kontrak karena kelalaian salah satu pihak. Bentuk kelalaian: 1. 2. 3. 4.
Tidak melaksanakan apa yang disanggupi Melaksanakan isi kontrak tetapi tidak sempurna Melaksanakan isi kontrak tetapi terlambat Melaksanakan isi kontrak yang tidak boleh dilakukan/dilarang
STIE DEWANTARA
Akibat Wanprestasi
Wanprestasi → mengakibatkan pihak lain dirugikan → dapat dituntut dari yang wanprestasi hal-hal berikut: 1. Meminta pemenuhan/pelaksanaan perjanjian, meskipun pelaksanaan ini sudah terlambat; 2. Meminta penggantian kerugian, yaitu kerugian yang diderita karena perjanjian tidak atau terlambat dilaksanakan, atau dilaksanakan tetapi tidak sebagaimana mestinya; 3. Menuntut pelaksanaan perjanjian disertai dengan penggantian kerugian yang diderita; 4. Perjanjian dibatalkan; 5. Perjanjian dibatalkan dan disertai dengan tuntutan penggantian kerugian.
STIE DEWANTARA
Ganti Rugi Nilai tuntutan ganti rugi dapat berupa: - Kerugian yang nyata-nyata diterima/diderita - Keuntungan yang sedianya akan diperoleh
Pembatasan ganti rugi meliputi: - Kerugian yang dapat diduga - Kerugian yang timbul sebagai akibat langsung
STIE DEWANTARA
Jenis Ganti Rugi
BIAYA
RUGI
BUNGA
Segala pengeluaran/ pengongkosan yang nyata-nyata sudah dikeluarkan oleh salah satu pihak
Kerugian karena kerusakan barang-barang kepunyaan salah satu pihak yang diakibatkan oleh kelalaian pihak lainnya
Kerugian berupa kehilangan keuntungan yang sudah dibayangkan/ diproyeksikan
STIE DEWANTARA
Pembelaan Terhadap Tuduhan Wanprestasi
Tidak terlaksananya prestasi dikarenakan kondisi overmacht/force majeure Pihak yang mensangkakan sendiri (exceptio non adimpleti contractus)
telah
lalai
Pihak yang mensangkakan telah melepaskan hak untuk menuntut ganti rugi (rechts ver werking)
STIE DEWANTARA
Overmacht
Pengertian: Keadaan yang disebabkan oleh hal-hal yang sama sekali tidak dapat diduga dan dimana para pihak tidak dapat berbuat apa-apa terhadap keadaan/peristiwa yang timbul di luar dugaan tadi. Unsur-unsurnya: 1. Tidak ada unsur kesengajaan untuk tidak memenuhi prestasi 2. Di luar kesalahan dari para pihak 3. Tidak dapat dipertanggungjawabkan 4. Tidak dapat diduga sebelumnya
STIE DEWANTARA
Lembaga Penyelesaian Sengketa
A. Proses penyelesaian melalui atau melibatkan pengadilan (Litigasi) Dengan cara gugatan (tuntutan hak yang mempunyai konflik), permohonan (tuntutan hak tanpa ada konflik) dan perdamaian melalui pengadilan. Melalui lembaga pengadilan yang ada berdasarkan kompetensi nya. B. Proses penyelesaian tanpa memalui atau tidak melibatkan pengadilan/diluar pengadilan (Non Litigasi) Arbitrase, penyelesaian sengketa yang didasarkan pada perjanjian arbitrase Alternative Dispute Resolution (ADR), penyelesaian sengketa melalui prosedur yang telah disepakati para pihak sebelumnya dengan cara Konsultasi, Negosiasi, Mediasi dan Konsolidasi. Perdamaian, dengan akte otentik (dibuat dan/atau ditandatangani didepan pejabat yang berwenang) maupun akte bawah tangan (dibuat sendiri oleh para pihak)
STIE DEWANTARA
Perdamaian
Merupakan doktrin utama, karena pada hakikatnya lebih berupa fitrah dari manusia (tidak ada yang merasa dikalahkan & para pihak sama-sama merasa puas sehingga terhindar dari rasa permusuhan)
STIE DEWANTARA
Lembaga Peradilan
Pengertian: Secara bahasa = memutuskan atau menetapkan Secara terminologi = lembaga/institusi yang bertugas untuk menyampaikan keputusan hukum yang bersifat mengikat Merupakan upaya terakhir apabila upaya penyelesaian secara perdamaian atau juga menggunakan pihak lain yang dipercaya tidak berhasil.
STIE DEWANTARA
Lembaga Peradilan di Indonesia
Lembaga peradilan di Indonesia berada di bawah kekuasaan kehakiman yang puncaknya adalah Mahkamah Agung Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, demi terselenggaranya negara hukum Republik Indonesia. Karenanya segala campur tangan dalam urusan pengadilan oleh pihak lain di luar kekuasaan kehakiman dilarang, kecuali dalam hal hal-hal sebagaimana disebut dalam Undang-Undang Dasar 1945.
STIE DEWANTARA
Lingkup & Yurisdiksi lembaga Peradilan
Lingkup peradilan di bawah kekuasaan kehakiman dalam hal ini Mahkamah Agung terdiri dari (vide UU No.48 tahun 2009 pasal 18): - Peradilan agama - Peradilan umum - Peradilan militer - Peradilan tata usaha negara Antara satu lembaga peradilan dengan lembaga peradilan lainnya berlaku asas pemisahan kompetensi atau yurisdiksi (separation court system based on jurisdiction), dimana masingmasing lembaga memiliki kewenangannya untuk mengadili sengketa tertentu yang diatur dalam peraturan per UndangUndang an (vide UU No.48 tahun 2009 pasal 25)
STIE DEWANTARA
Arbitrase vs Lembaga Peradilan Sidang arbitrase dilaksanakan sederhana dalam satu tingkat, tingkat pertama sekaligus terakhir dalam suasana kekeluargaan dan dalam kerangka memelihara silaturahim serta ukhuwah Islamiyah. Sidang arbitrase dilaksanakan secara tertutup, tidak terbuka sebagaimana sidang di lembaga peradilan, sehingga para pihak yang bersengketa dan materi sengketanya tidak diketahui oleh masyarakat luas. Pengungkapan secara tebuka baik sengketa pribadi maupun sengketa perusahaan dapat menjatuhkan baik martabat, harga diri, dan kehormatan pribadi maupun citra atau kinerja perusahaan. Sidang arbitrase dilaksanakan lebih cepat dibandingkan dengan lembaga peradilan. Putusan arbitrase bersifat final dan mengikat, tidak ada banding dan kasasi. Putusan arbitrase mempunyai kekuatan eksekutoril, dimana apabila tidak dilaksanakan dengan sukarela, maka eksekusi putusannya dilaksanakan dengan perintah ketua pengadilan atas permintaan salah satu pihak. STIE DEWANTARA
SKB
TERIMA KASIH
STIE DEWANTARA