Penyajian Data Distribusi Data
613.123.15 Statistika Farmasi Bab 2: Penyajian Data dan Distribusi Data
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Macam-macam Cara Penyajian Data
1 2
Narasi Tabel Tabel Biasa Tabel Distribusi Frekuensi
3
Diagram Stem-and-Leaf Plot Histogram Scatter Plot Boxplot
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Narasi
Data diuraikan dalam bentuk kalimat. Contoh: Banyaknya pasien rumah sakit A adalah 1040 orang terdiri atas 540 laki-laki dan 500 perempuan.
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Tabel Biasa
Tabel kandungan asam folat pada 25 sampel obat. Kandungan Asam Folat (mkg) 2.5 3.5 4.5 5.5 Total Keterangan: frekuensi relatif =
Frekuensi 2 8 10 5 25
Frekuensi Relatif 0.08 0.32 0.4 0.2 1
frekuensi kelas frekuensi total
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel yang berisi pengelompokan data dalam beberapa kelas. Data yang disusun dalam tabel distribusi frekuensi disebut data berkelompok.
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Contoh: Serum Cholesterol Changes (mg %) for 156 Patients After Administration of a Drug Tested for Cholesterol-Lowering Effecta
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Frequency Distribution of Serum Cholesterol Changes Class Interval -100 to -81 -80 to -61 -60 to -41 -40 to -21 -20 to -1 +0 to +19 +20 to +39 +40 to +59
Class Limit -100.5 to -80.5 -80.5 to -60.5 -60.5 to -40.5 -40.5 to -20.5 -20.5 to -0.5 -0.5 to +19.5 +19.5 to +39.5 +39.5 to +59.5
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
Class Midpoint -90.5 -70.5 -50.5 -30.5 -10.5 +9.5 +29.5 +49.5
613.123.15 Statistika Farmasi
Frequency 1 6 16 31 40 43 16 3
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi: 1
banyak kelas = 1 + 3.3 log n
2
range = xmax − xmin
3
panjang kelas =
4
titik tengah
range banyak kelas bawah kelas = batas atas+batas 2
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
Class Interval -100 to -81 -80 to -61 -60 to -41 -40 to -21 -20 to -1 +0 to +19 +20 to +39 +40 to +59
≤ ≤ −80.5 ≤ −60.5 ≤ −40.5 ≤ −20.5 ≤ −0.5 ≤ +19.5 ≤ +39.5 ≤ +59.5
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
Cumulative Frequency 1 7 23 54 94 137 153 156
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Stem-and-Leaf Plot
Penyajian data yang efektif untuk data yang terdiri dari dua angka. Diagram diperoleh dengan memisahkan observasi menurut angka-angka pokoknya.
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Histogram Merupakan tampilan visual dari tabel distribusi frekuensi.
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Scatter Plot
Diagram yang menyajikan data yang saling berkorelasi. Biasa digunakan ketika menyajikan hasil percobaan. Data dikumpulkan dalam bentuk berpasangan (X dan Y ).
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
The scatter plot demonstrating a relationship (or correlation) between time to 80 % dissolution of various tablet formulations of a particular drug and the fraction of the dose absorbed when human subjects take the various tablets.
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Boxplot
Diagram yang dapat mencerminkan bentuk distribusi dari sekelompok data (skewness), ukuran pemusatan data, dan ukuran penyebaran (keragaman) data pengamatan. Terdapat beberapa ukuran statistik dari boxplot: a. b. c. d. e.
Nilai minimum dan maksimum Q1 yaitu kuartil pertama (25 % dari titik bawah) Q2 yaitu kuartil kedua atau median (50 % dari titik bawah) Q3 yaitu kuartil ketiga (75 % dari titik bawah) Outlier atau pencilan dan nilai ekstrim
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Penyajian Data Distribusi Data
Cara membuat boxplot: Menentukan Q1, Q2, dan Q3 a. Untuk n ganjil Qi = X i(n+1) 4
b. Untuk n genap Q1 = X n+2 4
1 Q2 = X n2 + X n2 +1 2 Q3 = X 3n+2 4
Menentukan IQR (Inter Quartile Range) yaitu selisih antara Q3 dan Q1 IQR = Q3 − Q1
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Nilai outlier a. Q3 + (1.5 × IQR) < outlier atas ≤ Q3 + (3 × IQR) b. Q1 − (1.5 × IQR) > outlier bawah ≥ Q1 − (3 × IQR)
Nilai ekstrim a. Ekstrim bagian atas jika nilainya di atas Q3 + (3 × IQR) b. Ekstrim bagian bawah jika nilainya lebih rendah dari Q1 − (3 × IQR)
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Nicotine content was measured in random sample of 40 cigarettes
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Kuartil 1,2, dan 3 Q1 = X 40+2 = X10.5 = X10 + 0.5(X11 − X10 ) 4
= 1.63 + 0.5(1.64 − 1.63) = 1.635 1 1 Q2 = X 40 + X 40 +1 = (X20 + X21 ) 2 2 2 2 1 = (1.75 + 1.79) = 1.77 2 Q3 = X 3·40+2 = X30.5 = X30 + 0.5(X31 − X30 ) 4
= 1.97 + 0.5(2.03 − 1.97) = 2 IQR = Q3 − Q1 = 2 − 1.635 = 0.365
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Nilai outlier a. Outlier atas Q3 + (1.5 × IQR) < outlier atas ≤ Q3 + (3 × IQR) 2 + (1.5 × 0.365) < outlier atas ≤ 2 + (3 × 0.365) 2.5475 < outlier atas ≤ 3.095 Outlier atas = 2.55 b. Outlier bawah Q1 − (1.5 × IQR) > outlier bawah ≥ Q1 − (3 × IQR) 1.635 − (1.5 × 0.365) > outlier bawah ≥ 1.635 − (3 × 0.365) 1.0875 > outlier bawah ≥ 0.54 Outlier bawah = 0.72 dan 0.85 Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
Nilai ekstrim a. Ekstrim bagian atas jika nilainya di atas Q3 + (3 × IQR) = 2 + (3 × 0.365) = 3.095 b. Ekstrim bagian bawah jika nilainya lebih rendah dari Q1 − (3 × IQR) = 1.635 − (3 × 0.365) = 0.54
Jadi, tidak ada nilai ekstrim.
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
Macam-macam Cara Penyajian Data Narasi Tabel Diagram
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Distribusi Data
Distribusi Data
1
Distribusi Kontinu Variabel kontinu merupakan variabel yang nilainya bisa berapapun di dalam suatu interval. Contoh: Distribusi Normal
2
Distribusi Diskrit Distribusi peluang di mana semesta peubah acaknya dapat dihitung atau berhingga. Contoh: Distribusi Binomial
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi
Penyajian Data Distribusi Data
Distribusi Data
Kumpulkan informasi mengenai contoh dari masing-masing distribusi yang berkaitan dengan bidang farmasi!
Atina Ahdika, S.Si, M.Si
613.123.15 Statistika Farmasi