.id ps .g o
ht
tp
://
w w
w
.m
an
ok
w
ar
ik
ab
.b
STATISTIK DAERAH KABUPATEN MANOKWARI 2011
: 2089.1148
No. Publikasi
: 9105.11.03
Katalog BPS
: 1101001.9100
Ukuran Buku
: 17.6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman
: vii + 59 halaman
ps .g o
ISSN
.id
STATISTIK DAERAH KABUPATEN MANOKWARI 2011
Naskah :
ik
ab
.b
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
ar
Gambar Kulit :
an
ok
w
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
.m
Diterbitkan Oleh :
://
Dicetak Oleh :
w w
w
Badan Pusat Statistik Kabupaten Manokwari
ht
tp
Badan Pusat Statistik Kabupaten Manokwari
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
.id
Kata Pengantar diterbitkan oleh Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011 diterbitkan
ps .g o
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manokwari berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Manokwari yang dianalisis sederhana
untuk
membantu
pengguna
data
memahami
.b
secara
ab
perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten
ar
ik
Manokwari .
w
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-
ok
publikasi-publikasi publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi
an
yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011 memuat berbagai
.m
informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten
w w
kegiatan pembangunan.
w
Manokwari dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi
://
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan
tp
mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh
ht
instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Manokwari, Desember 2011 Kepala BPS Kabupaten Manokwari,
Lience Friska Aritonang, S.Si
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
iii
.id ps .g o .b
Daftar Isi: 1
11. Industri Pengolahan ……………..
25
2. Pemerintahan …………………..
4
12. Konstruksi …………………………
3. Penduduk ………………………..
8
4. Ketenagakerjaan ……………….
ik
13. Hotel dan Pariwisata …………….
27
11
14. Transportasi dan Komunikasi …
29
15. Perbankan dan Investasi………..
32
ok
w
ar
26
an
ab
1. Geografi dan Iklim …………….
13
6. Kesehatan………………………..
15
16. Harga-harga ……………………….
34
17
17. Pengeluaran Penduduk …………
36
19
18. Perdagangan ……………………...
37
9. Pertanian ………………………...
20
19. Pendapatan Regional ……………
39
10. Pertambangan dan Energi ……
23
20. Perbandingan Regional …………
42
Lampiran Tabel ………………………..
44
w w
w
.m
5. Pendidikan ………………………
://
7. Perumahan dan Lingkungan …
ht
tp
8. Pembangunan Manusia ………
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
iv
Statistik Kunci
No.
Uraian
Satuan
2008
2009
2010
Jumlah penduduk
orang
174.588
181.343
187.726
2
Jumlah penduduk 15 thn keatas yang bekerja
orang
93.999
95.562
96.379
3
Jumlah penganggur
orang
3.627
4
Jumlah Angkatan kerja
orang
97.626
5
TPAK
persen
6
TPT
7
1.497
97.593
97.876
79.26
79,26
78,78
persen
2.08
2.09
1,53
Laju inflasi
persen
20,,51
.b
7,52
4,68
8
Pertumbuhan Ekonomi
persen
10,20
9,57
9
PDRB ADHB (juta)
rupiah
ab
9,63
2.174.188,28
2.618.216,61
3.066.016,10
10
PDRB ADHK (juta)
rupiah
996.823,50
1.092.776,53
1.197.341,58
11
Angka partisipasi sekolah 7-12 tahun
persen
w
88,32
91,24
89,50
12
Angka partisipasi sekolah 13-15 tahun
persen
84,04
89,79
90,84
13
Angka partisipasi sekolah 16-18 tahun
persen
56,80
79,15
68,69
14
Angka partisipasi sekolah 19-24 24 tahun
persen
18,85
17,68
21,76
15
Angka Harapan Hidup
tahun
67,38
67,67
68,00
16
Rata-rata lama sekolah
tahun
7,59
7,95
8,37
17
Angka melek huruf
persen
85,37
85,67
87,79
18
Gini Ratio
persen
0,40
0,34
0,34
19
IPM
persen
65,46
66.20
67,19
20
Rata-rata RataRata -rata rata pengeluaran per kapita
rupiah
584.870
588.110
588.300
ik
ar
an
.m
w
w w
://
tp
ht
ps .g o
2.031
ok
.id
1
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
v
Penjelasan Teknis
Tingkat Pengangguran Terbuka adalah perbandingan antara jumlah pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja.
.id
Daerah Administrasi adalah wilayah administrasi yang sudah memiliki dasar hokum yang sah menurut Departemen Dalam Negeri.
Angka Kematian Bayi adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun, dinyatakan dalam per seribu kelahiran.
.b
ar
ik
ab
Angka Kematian Balita adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia lima tahun, dinyatakan dalam per seribu kelahiran.
ok
w
Desa Bukan Pesisir adalah desa/kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang tidak berbatasan langsung dengan laut atau tidak mempunyai pesisir.
ps .g o
Desa Pesisir / Tepi Laut adalah desa/ kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan garis pantai/laut (atau merupakan desa pulau).
w w
w
.m
an
Kepadatan Penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah dibagi dengan luas daratan daerah tersebut, biasanya dinyatakan sebagai penduduk per Km 2.
ht
tp
://
Laju Pertumbuhan Penduduk adalah ratarata tahunan laju perubahan jumlah penduduk di suatu daerah selama periode waktu tertentu. Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja atausementara tidak bekerja, dan yang sedang mencari pekerjaan. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja.
Angka Harapan Hidup Pada Waktu Lahir adalah perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur. Angka Reproduksi Neto adalah rasio bayi wanita yang hidup sampai usia ibunya dikalikan dengan angka reproduksi bruto. Angka Kelahiran Total adalah setiap wanita di Indonesia secara hipotesis akan melahirkan anak hingga masa berakhir reproduksinya (15 – 49) tahun. Angka Melek Huruf Dewasa adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis, dengan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
vi
Penjelasan Teknis
Garis Kemiskinan adalah besarnya nilai rupiah pengeluaran per kapita setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan dasar minimum makanan dan nonmakanan yang dibutuhkan oleh seorang individu untuk tetap berada pada kehidupan yang layak
ps .g o
ar
ik
ab
.b
Indeks Harga Konsumen adalah angka/ indeks yang menunjukkan perbandingan relatif antara tingkat harga (konsumen/ eceran) pada saat bulan survei dan harga tersebut pada bulan sebelumnya.
ok
w
IPM adalah indeks komposit dari gabungan 4 (empat) indikator yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita.
.id
Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah perbandingan antara jumlah penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 1618 th) yang bersekolah terhadap seluruh penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th). Bersekolah adalah mereka yang perlu mengikuti pendidikan di jalur formal (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/ MA atau PT) maupun non formal (paket A, paket B atau paket C).
tp
://
w w
w
.m
an
Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih kepada pemakai akhir.
ht
Angka Koefisien Gini adalah ukuran kemerataan pendapatan yang dihitung berdasarkan kelas pendapatan. Angka koefisien Gini terletak antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nol mencerminkan kemerataan sempurna dan satu menggambarkan ketidakmerataan sempurna.
Inflasi adalah indikator yang dapat memberikan informasi tentang dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu. Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita adalah Produk Domestik Regional Bruto dibagi dengan penduduk pertengahan tahun. PDRB Harga Berlaku adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun. PDRB Harga Konstan adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
vii
GEOGRAFI DAN IKLIM Manokwari sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat Sejak tahun 1999, Manokwari sebagai kota bersejarah ditetapkan menjadi ibu kota Provinsi Papua Barat
M
1
Gambar 1.1 Peta Kabupaten Manokwari
anokwari secara geografis terle-
tak di daerah kepala burung Pulau Papua, yaitu tepatnya pada koordinat 0º,15” - 3º,25”
.id
Lintang Selatan dan 132º,35” - 134º’45” Bu-
ps .g o
jur Timur, berada tepat di sebelah utara garis khatulistiwa dengan ketinggian 0 mdpl sampai dengan 2.985 mdpl. Batas-batas wilayah
Selatan
: Kab. Teluk Wondama, Kab.
Timur
: Provinsi Papua
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
an
ok
: Kab. Sorong Selatan
w
Teluk Bintuni Barat
ik
: Samudera Pasifik
ar
Utara
ab
.b
Kabupaten Manokwari adalah :
.m
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam
Gambar 1.2 Persentase Luas Wilayah Kabupaten Manokwari Menurut Distrik Tahun 2010
km
2 a
adalah 14.448,50
w w
Kabupaten Manokwari
w
Negeri Nomor 6 tahun 2008 luas wilayah
atau sekitar 14,69 persen dari total
://
wilayah Provinsi Papua Barat. Wilayah ter-
tp
luas adalah Distrik Kebar
(11,22%) dan
ht
wilayah terkecil adalah Distrik Membey (0,34 %).
Sebagai kabupaten yang terletak di kepala burung Pulau Papua, wilayah daratan
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
Manokwari terbagi dalam dua kelompok desa yaitu, desa pesisir dan desa bukan pesisir. Secara
geografis
Kabupaten
Manokwari
mencakup 87 (20,67 persen) desa pesisir
Tahukah Anda? Kabupaten Manokwari merupakan wilayah terluas kedua setelah Kabupaten Teluk Bintuni, yaitu sebesar 14,69 persen dari total wilayah Provinsi Papua Barat.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
1
GEOGRAFI DAN IKLIM
1
Lebih dari tiga per empat dari jumlah hari di bulan Maret dan April terjadi hujan Jumlah hari hujan di bulan Maret dan April tahun 2010 berturut-turut sebanyak 24 hari dan 23 hari sehingga dibulan tersebut lebih dari tiga per empat jumlah harinya terjadi hujan
Gambar 1.3 Jumlah Curah Hujan di Kabupaten Manokwari Tahun 2010
dan 334 (79,33 persen) desa bukan dataran. Sedangkan komposisi menurut status topografinya
meliputi
desa
lembah/daerah
.id
aliran sungai (9,98 persen), desa lereng
sen).
ps .g o
(26,37 persen), dan desa dataran (42,99 per-
Perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia juga banyak mempengaruhi cuaca
.b
di kota Manokwari. Sepanjang tahun 2010,
ab
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Rendani Manokwari mencatat curah hujan
ik
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
Rincian
Luas
14.448,50
Ketinggian
0 - 2.985
tertinggi terjadi pada bulan Maret yaitu men-
ar
Satuan km2
an
Uraian
ok
w
Tabel 1.1 Letak Geografis dan Kondisi Iklim Kabupaten Manokwari Tahun 2010
capai 365 mm dan titik terendahnya terjadi pada bulan November yaitu dengan jumlah curah hujan 44 mm.
mdpl
mm
Pada tahun 2010, jumlah hari hujan
365
mm
sebanyak 24 hari terjadi selama bulan Maret
22,4
°c
yang merupakan jumlah hari hujan terbanyak
34,4
°c
selama tahun 2010. Suhu udara di Manok-
Penyinaran matahari terendah
50
%
wari berkisar di antara 22,40 sampai dengan
Penyinaran matahari tertinggi
80
%
34,40 celcius. Suhu tertinggi yaitu terjadi
Desa Pesisir
87
desa
pada bulan November, sedangkan suhu ter-
334
desa
42
desa
Desa Lereng
111
desa
Desa Dataran
181
desa
.m 44
Curah hujan terendah
w
Curah hujan tertinggi
w w
Suhu terendah
ht
tp
://
Suhu tertinggi
Desa Bukan Pesisir
Desa DAS/Lembah
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
endahnya terjadi pada bulan Juni. Manokwari termasuk dalam kategori daerah beriklim tropis basah. Selama tahun 2010, penyinaraan matahari rata-rata dalam setahun yakni sebesar 60,58 persen. Penyi-
Tahukah Anda? Berdasarkan kemiringan tanah, 82 persen wilayah Kabupaten Manokwari merupakan tanah yang sangat terjal dengan kemiringan lebih dari 40 persen. Daerah Kabupaten Manokwari 2011 2 2 Statistik Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
naran matahari tertinggi terjadi pada bulan November, sebesar 80 persen; sedangkan penyinaran matahari terendah terjadi pada bulan Maret, yaitu sebesar 27 persen.
GEOGRAFI DAN IKLIM
1
Terjadi gempa dengan magnitud sebesar 7,9 SR Pada tanggal 4 Januari 2009 terjadi gempa bumi dengan magnitud sebesar 7,9 SR di Manokwari. Sedangkan untuk kelembaban udara di Kabupaten Manokwari rata-rata dalam
Gambar 1.1 Kerusakan Akibat Gempa Manokwari 4 Januari 2009 (Hotel Mutiara, Awalnya 3 Lantai Runtuh Menjadi 1 Lantai)
setahun masih berada di kisaran 80 persen. Kelembaban udara terbesar terjadi pada bu-
.id
lan April yang mencapai 87 persen; dan ter-
ps .g o
endah pada bulan November dengan kelembaban sebesar 81 persen.
.b
Papua Barat dan Papua merupakan
ab
daerah gempa bumi yang sangat aktif terutama pada bagian utara sepanjang Jayapura
Sumber : Google Image
ok
pada pukul 04:43:51 WIT dengan magnitud
ar
Barat, tanggal 4 Januari 2009, yaitu terjadi
w
dan merusak terjadi di Manokwari, Papua
ik
-Manokwari-sorong. Gempa bumi signifikan
an
sebesar 7,9 SR di kedalaman 48 km dpl.
Gempa ini memiliki intensitas V-VI VI MMI di
Tabel 1.2 Kerugian Akibat Gempa Bumi Manokwari (4 Januari 2009) Kerugian Akibat Gempa
Jumlah
Satuan
4
jiwa
Rawat Inap
37
jiwa
gempa Manokwari menyebabkan 4 korban
Rawat Jalan
581
jiwa
± 5000
jiwa
w w
w
.m
Meninggal
Manokwari dan Sorong. Efek merugikan dari
Mengungsi
orang serta 5.000-an an pengungsi. Hal terse-
Rumah Rusak Berat
1936
unit
Rumah Rusak Ringan
3730
unit
Tempat Ibadah rusak
152
unit
Kantor Pemerintahan rusak
51
unit
Sarana Pendidikan rusak
69
unit
8
unit
://
jiwa, rawat inap 37 orang dan rawat jalan 581
tp
but belum termasuk korban yang terluka se-
ht
cara traumatik.
Terdapat 13 buah gunung, gunung yang tertinggi yaitu gunung Umsini dan
Jembatan rusak Sumber : www.google.com
gunung Mamofcu, 2.950 m dan 2.985 m. Sungai 15 buah yang terpanjang sungai Wariori 96 km di Distrik Masni dan danau 6 buah yang terluas danau Anggi Gida 2.500 HA di Distrik Anggi.
Tahukah Anda? Gempa bumi yang terjadi di Manokwari tanggal 4 Januari 2009 terjadi pada pukul 04.43.51 WIT dengan magnitude sebesar 7,6 SR di kedalaman 48 km dpl.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
3
PEMERINTAHAN
2
Manokwari sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat Sejak tahun 1999, Manokwari sebagai kota bersejarah ditetapkan menjadi ibu kota Provinsi Papua Barat
K
Gambar 2.1 Lambang Kabupaten Manokwari
abupaten Manokwari ditetapkan seba-
gai Ibu Kota Provinsi Papua Barat sejak tahun 1999. Struktur hierarki dalam pembagian
.id
administrasi pemerintahan digolongkan men-
ps .g o
jadi kecamatan (distrik), kelurahan, dan desa (kampung).
Hingga
akhir
tahun
2010,
wilayah administrasi Kabupaten Manokwari
ar
: TANNA NARIPI SO SANE BESIEN, bermakna bekerja untuk hati senang.
w
Motto
ik
ab
han.
.b
terdiri dari 29 distrik, 412 desa dan 9 kelura-
an
ok
Semboyan : MANOKWARI KOTA SEJARAH, bermakna Bersih, Sejahtera, Aman, dan Harmonis
2008
2009
w
Wilayah Administrasi
.m
Tabel 2.1 Statistik Pemerintahan Kabupaten Manokwari 2010
Terjadi peningkatan jumlah Pegawai
Negeri Sipil (PNS) sebagai aparat pemerintah yang bertugas untuk memberikan pelayana publik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada tahun 2010, tercatat jumlah PNS yang bertugas di wilayah Kabupaten Manokwari berjumlah 5.426 orang
29
29
29
Desa
412
412
412
yang terdiri dari 3.596 orang (66,27 persen)
9
9
9
laki-laki dan 1.830 orang (33,73 persen) per-
2008
2009
2.858
2.923
3.596
Perempuan
1.509
1.361
1.830
Total
4.367
4.284
5.426
w w
Distrik
tp
Jumlah PNS
://
Kelurahan
ht
Laki-laki
2010
empuan.
Dilihat berdasarkan komposisi pegawai menurut jenis kelamin, jumlah pegawai laki-laki jauh lebih besar dari pada jumlah
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009 - 2011
pegawai perempuan. Hal tersebut ditunjukTahukah Anda? Manokwari merupakan kota pemerintahan tertua di tanah papua, ditandai dengan pelantikan J.J. Van Oosterszee sebagai Controleer Afdeling Noord Nieuw Guinea yang berkedudukan di Manokwari oleh Residen Ternate Van Horst atas nama Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tanggal 8 November 1898 Daerah Kabupaten Manokwari 2011 4 4 Statistik Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
kan oleh besarnya jumlah pegawai laki-laki yang hampir dua kali lipat dari pada perempuan. Namun demikian, ditahun 2010 jumlah pegawai perempuan proporsinya meningkat dari tahun 2009 yaitu sebesar 31,77 persen menjadi 33,73 persen di tahun 2010.
PEMERINTAHAN
2
Lebih dari satu per tiga PNS bekerja di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Sebanyak 2001 PNS di kabupaten Manokwari bekerja di Dinas Pendidikan, Pemuda , dan Olah Raga atau sekitar 36,88 persen dari jumlah PNS di Kabupaten Manokwari Tahun 2010
Jumlah PNS di Manokwari dari sisi
Gambar 2.2 Persentase PNS di Kabupaten Manokwari Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2010
pendidikan di dominasi oleh lulusan SMA (41,19 persen), lulusan sarjana (25,73 persen), dan lulusan diploma (24,24 persen).
.id
Sedangkan yang lainnya lulusan SLTP (3,93
ps .g o
persen), lulusan SD (3,74 persen) dan lulusan magister (1,17 persen). Selanjutnya data yang ada menun-
ab
.b
jukkan adanya peningkatan kualitas PNS dari sisi pendidikan yaitu semakin bertam-
ik
bahnya jumlah pegawai yang berpendidikan
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2010
ar
tinggi (lulusan SLTA ke atas).
PNS di Manokwari golongan I berjumlah 420
Tingkat Pendidikan
2008
orang (7,74 persen), golongan II berjumlah
S2
58
43
63
S1
1.057
1.079
1.388
an
ok
w
2008 Tabel 2.2 Statistik PNS di Kabupaten Manokwari 2008-2010
Jika dilihat dari sisi golongan, jumlah
.m
2.139 orang (39,42 persen), golongan III ber-
w
jumlah 2.197 orang (40,49 persen), serta
w w
golongan IV berjumlah 670 orang (12,35 persen).
Diploma
://
2010
952
1.092
1.308
SLTA
2.116
1.814
2.222
SLTP
112
173
212
72
83
202
2008
2009
SD
Banyaknya pegawai negeri sipil di
2009
Golongan
2010
I
120
154
420
II
1.752
1.501
2.139
PNS
III
2.044
1.962
2.197
Daerah. Dari jumlah pegawai negeri sipil di
IV
451
667
670
semuanya
ht
pegawaian
tp
Kabupaten Manokwari menurut jenis ke-
Kabupaten
Manokwari
termasuk
menurut
Satuan
Kerja, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah-
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009 - 2011
raga adalah yang terbanyak, yaitu sebesar 36,88 persen; kemudian disusul Dinas Kesehatan sebesar 9,99 persen; serta Kantor Distrik se-Kabupaten Manokwari, yakni sebesar 7,99 persen.
Tahukah Anda? PNS Pemda Kabupaten Manokwari memiliki distribusi persentase terbanyak di lingkungan Pemda Provinsi Papua Barat yaitu sebesar 18,18 persen.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
5
PEMERINTAHAN
2
Sudah dua kali dilakukan pemilu sejak dinobatkan sebagai ibu kota provinsi Sejak dinobatkan sebagai ibu kota provinsi pada tahun 1999, di Manokwari sudah dilakukan pemilu sebanyak dua kali yaitu pemilu tahun 2004 dan pemilu tahun 2009
Tabel 2.3 Jumlah Anggota DPRD Manokwari menurut partai periode 2009-2014
Pemilu
2004
merupakan
pemilu
yang pertama di Manokwari setelah ManokPartai
Jumlah Anggota
wari ditetapkan sebagai ibukota provinsi
6
Golkar
3
Papua Barat. Peta perpolitikan Manokwari
Barisan Nasional
3
untuk masa jabatan 2009-2014 2014 diwarnai den-
PDI-P
3
gan dominasi PAN di DPRD yang diikuti oleh
PDK
2
Demokrat
2
PDI-P. Jumlah Golkar, Barisan Nasional dan PDI
Hanura
1
anggota DPRD yang berasal dari PAN se-
PPP
1
banyak 6 orang atau seperempat dari total
Patriot
1
PPI
1
PKS
1
Pelopor
1
.b
ps .g o
.id
PAN
ab
anggota DPRD Manokwari. Jumlah terban-
ik
yak selanjutnya yaitu Golkar, Barisan Na-
ar
PDI-P , dengan jumlah perolehan sional dan PDI
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
w
masing-masing sebanyak 3 kursi. kursi masing
an
ok
Tabel 2.4 Statistik Keuangan Daerah Kabupaten Manokwari Tahun 2010 Uraian
2010
w
Pendapatan Asli Daerah
w w
PendapatanTransfer Belanja Daerah Belanja Operasional
://
Belanja Modal
tp
Belanja Tidak Terduga
daerah Kabupaten Manokwari berasal dari
28.763.973.230
tiga kelompok pendapatan. Pertama, Penda-
730.082.782.331
patan Asli Daerah (PAD), yang terdiri atas
800.653.765.085 599.043.642.178 260.647.704.759
Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Perusahaan
Milik
Daerah
dan
Pengelolaan
18.608.977.500
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan Lain
38.137.000.000
-Lain PAD yang Sah. Kedua, Dana Perim-
ht
Pembiayaan Tetap
otonomisasi sendiri, sumber pendapatan
758.846.755.561
.m
Pendapatan
Sebagai daerah yang telah memiliki
Penerimaan Pembiayaan Tetap
43.137.000.000
Pengeluaran Pembiayaan Tetap
5.000.000.000
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
bangan, yang terbagi atas Bagi Hasil Pajak, Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Serta yang terakhir adalah Lain-Lain Penda-
Tahukah Anda? Proporsi dari PAD Kabupaten Manokwari tahun 2010 hanya sebesar 3,79 persen terhadap total pendapatan daerah tahun 2010.
Daerah Kabupaten Manokwari 2011 6 6 Statistik Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
patan yang Sah. Pendapatan Daerah Kabupaten Manokwari pada tahun 2010 adalah sebesar Rp 758.846.755.561.
PEMERINTAHAN Pendapatan Daerah Kabupaten Manokwari tahun 2010 turun sebesar 13,72 persen Realisasi Pendapatan Daerah kabupaten Manokwari tahun 2010 sebesar Rp 758.846.755.561 mengalami penurunan sebesar 13,72 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya
Realisasi
pendapatan Pemerintah
Tabel 2.5 Jenis Pendapatan Keuangan Daerah Kabupaten Manokwari Tahun 2009-2010
Kabupaten Manokwari tahun 2010 menurun bila dibandingkan tahun 2009, yakni menurun sebesar 13,72 persen. Pada tahun 2009,
2
Jenis Pendapatan
2009
Pendapatan Asli Daerah
27.085.398.557
2010 28.763.973.230
Pajak Daerah
5.283.160.876
5.529.079.488
rupiah sedangkan di tahun 2010 hanya sebe-
Retribusi Daerah
3.447.338.460
3.368.214.254
sar 730 milyar rupiah saja.
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
9.061.845.607
8.295.111.730
9.239.053.614
11.571.567.758
852.407.317.650
730.082.782.331
ps .g o
Dana Perimbangan
Lain-lain lain Pendapatan Yang Sah
bahwa
Kabupaten
Total
Manokwari belum mampu memenuhi kebutu-
ar
Daerah
0 879.492.716.207
758.846..755.561
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2010 - 2011
ok
Pemerintah
ik
2010. Dari angka tersebut menunjukkan
w
gan yakni sebesar 96,21 persen pada tahun
.b
patan tertinggi berasal dari Dana Perimban-
Lain-lain PAD yang Sah
ab
Persentase terhadap total penda-
.id
pendapatan daerah mencapai 879 milyar
an
han rutinnya dari PAD. Penerimaan dari dana perimbangan ini terdiri dari dua bagian,
.m
pertama yaitu bagi hasil pajak & bagi hasil
w
bukan pajak; dan yang kedua adalah berupa
Tabel 2.6 Perkembangan Dana Perimbangan Keuangan Daerah Kabupaten Manokwari Tahun 2009-2010
w w
Dana Alokasi Umum (DAU) & Dana Alokasi
://
Khusus (DAK).
tp
Pada tahun 2010, dana perimban-
Uraian
2009
2010
DAU
395.180.806.000
397.456.966.400
DAK
51.963.000.000
53.596.500.000
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2010 - 2011
ht
gan untuk DAU Kabupaten Manokwari meningkat 0,58 persen jika dibandingkan dengan DAU tahun 2009. Sedangkan untuk DAK-nya peningkatannya lebih besar yaitu sebesar 3,14 persen. Dana Alokasi Umum Kabupaten Manokwari tahun 2010 yaitu sebesar Rp 397.456.966.400 sedangkan untuk Dana Alokasi
Khususnya
sebesar
Rp
Tahukah Anda? Penerimaan dari Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari tahun 2010 adalah terbesar dari Kabupaten/Kota se-Papua Barat, yaitu sebesar Rp. 758.846.755.561
53.596.500.000.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
7
PENDUDUK
3
Jumlah laki-laki 11,44 persen lebih banyak dibandingkan jumlah perempuan Jumlah penduduk laki-laki kabupaten Manokwari tahun 2010 sebanyak 98.940 jiwa, sekitar 11,44 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan yang hanya berjumlah 88.786 jiwa saja dengan nilai sex ratio sebesar 111,44
P
Gambar 3.1 Perkembangan Jumlah Penduduk Manokwari Tahun 2008-2010
enduduk
dalam
mempunyai
menjalankan
peran besar
roda
kehidupan
masyarakat jika diimbangi dengan sumber
.id
daya alam yang memadai. Jumlah penduduk
ps .g o
suatu negara sangat dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian dan migrasi/perpindahan penduduk. Jumlah penduduk cenderung ber-
.b
tambah setiap tahunya, sehingga jika tidak dengan
ab
diimbangi
persebaran
penduduk
ik
yang merata dan laju pertumbuhan yang
ar
terkendali maka akan menimbulkan permasalahan yang serius.
ok
w
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009 - 2011
Selama kurun waktu tiga tahun tera-
2009
Manokwari terus mengalami kenaikan, dari menjadi 181.343 jiwa pada tahun 2009, ke-
85.562
88.974
88.786
mudian meningkat lagi menjadi 187.726 jiwa
174.588
181.343
187.726
pada tahun 2010. Hal ini mengindikasikan
14.448,50
14.448,50
14.448,50
tingginya tingkat kelahiran (fertilitas) serta
12
13
13
meningkatnya arus perpindahan penduduk di
3,89
3,87
3,52
Kabupaten Manokwari. Bila dilihat berdasar-
104,05
103,820
111,44
kan jenis kelamin, terlihat bahwa sex rasio
44.1.0
ht
tp
://
w w
Perempuan
Sex ratio
Kabupaten
98.940
89.026
Pertumbuhan penduduk
penduduk
92.369
Laki-Laki
Luas Wilayah
pertambahan
174.588 jiwa pada tahun 2008, meningkat
41.934
Kepadatan Penduduk
khir,
42.726
Jumlah Rumah Tanga
Jumlah Penduduk
2010
.m
2008
w
Uraian
an
Tabel 3.1 Statistik Kependudukan Manokwari 20082008-2010 2008 -2010 2010
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009-2011
penduduk Kabupaten Manokwari pada tahun 2010 yaitu sebesar 111,44 yang berarti apabila ada 100 perempuan maka disitu terdapat
Tahukah Anda? Hampir seperempatnya dari jumlah penduduk yang ada di Provinsi Papua Barat tahun 2010 merupakan penduduk Kabupaten Manokwari.yaitu sekitar 24,69 persen. Daerah Kabupaten Manokwari 2011 8 8 Statistik Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
111 laki-laki atau dengan kata lain jumlah penduduk laki-laki lebih banyak kurang lebih 11 persen jika dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan.
PENDUDUK
3
Dalam 1 Km2 hanya ditempati oleh satu orang saja Nilai kepadatan penduduk untuk Distrik Tahota, Kebar, Senopi, dan Mubrani adalah 1, ini berarti di daerah tersebut dalam wilayah seluas 1 km2 nya hanya ditempati oleh satu orang
penduduk
Table 3.2 Statistik kependudukan Kabupaten Manokwari dirinci menurut Distrik Tahun 2010
Kabupaten
Manokwari dari tahun ke tahun semakin Distrik/Kecamatan
meningkat meskipun pertumbuhannya sudah
Luas (Km2)
1.180,20
1. Ransiki
mulai melambat selama tiga tahun terakhir.
440
2. Momi Waren
Pertumbuhan penduduk Kabupaten Manok-
3. Nenei
436,18
wari dari tahun 2008 sampai tahun 2010 ber-
4. Tahota
407,44
6. Didohu
2008, 3,87 persen pada tahun 2009, dan
buhan penduduk yang lebih dari tiga persen
9. Taige
ab
8. Anggi
10. Anggi Gida
setiap tahunnya ini menunjukan bahwa per-
ik
11. Membey
7.683
7
492
2.030
5
237
126
1.193
3
581
1
846
2.500
14
176,04
424
1.550
9 10
214,89
470
2.067
256,8
435
2.006
8
112,13
270
1.290
12
199,41
261
1.279
6
49,58
199
1.055
21
362,95
1.204
5.010
14
13. Warmare
598,14
1.359
6.192
10
388
3.449
14.240
37
w
wari masih sangat tinggi.
1.637
12. Oransbari
ar
tumbuhan penduduk di kabupaten Manok-
Kepadatan Penduduk
178,22
.b
7. Dataran Isim
3,52 persen pada tahun 2010. Nilai pertum-
Jumlah Penduduk
ps .g o
5. Sururey
turut-turut sebesar 3,89 persen pada tahun
Rumah Tangga
.id
Jumlah
14. Prafi
1.759
6.181
18
365,08
1.592
5.353
15
17. Catubouw
373,72
426
1.838
5
paten Manokwari pada tahun 2010 sebesar
18. Manokwari Barat
237,24
16.257
74.996
316
13, yang artinya setiap 1 Km 2 ditempati pen-
19. Manokwari Timur
154,84
1.457
8.988
58
luas
wilayah
ok
335,7
16. Hingk
Dengan
sekitar
.m
an
14.448,5 Km2, kepadatan Penduduk di Kabu-
15. Menyambow
622,79
517
2.248
4
21. Manokwari Selatan
542,07
3.045
13.256
24
duduk di Kabupaten Manokwari tidak mer-
22. Testega
497,84
183
825
2
ata, hal ini dikarenakan mayoritas pen-
23. Tanah Rubu
481,19
464
2.114
4
24. Kebar
1.620,60
455
2.021
1
://
w w
w
20. Manokwari Utara
duduk sebanyak 13 orang. Kepadatan pen-
tp
duduknya bermukim di wilayah kota. Distrik
1.082,40
160
755
1
26. Amberbaken
1.000,87
397
1.876
2
Barat dengan nilai kepadatannya sebesar
27. Mubrani
156
669
1
316, kemudian diikuti Distrik Manokwari
28. Masni
1.406,10
3.380
13.540
10
29. Sidey
219,95
1.051
4.390
20
ht
25. Senopi
yang paling padat adalah Distrik Manokwari
Timur dan Distrik Prafi yang masing-masing
508,13
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
nilai kepadatannya sebesar 58 dan 37. Sedangkan kepadatan penduduk yang paling rendah yaitu di Distri Tahota, Distrik Senopi, Distrik Kebar dan Distrik Mubrani, yang masing- masing kepadatannya hanya bern-
Tahukah Anda? Hampir 40 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Manokwari tahun 2010 ada di Distrik Manokwari Barat.
ilai 1.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
9
3
PENDUDUK Dominasi jumlah penduduk pada kelompok umur 20-29 tahun Adanya dominasi jumlah penduduk pada kelompok umur 20-29 tahun sebanyak 21,89 persen dari total penduduk Manokwari tahun 2010. Hal ini dicurigai akibat dari tingginya tingkat migrasi. Komposisi
Gambar 3.2 Piramida Penduduk Kabupaten Manokwari 2010
penduduk
Kabupaten
Manokwari didominasi oleh penduduk muda dan dewasa. Dari piramida penduduk terlihat bahwa penduduk usia 0-4 4 tahun jumlahnya
.id
5-9 lebih besar dari kelompok penduduk usia 5
ps .g o
tahun. Jika pemerintah berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan yang rendah atau lebih rendah dibanding sebelumnya,
.b
0-4 maka seharusnya jumlah penduduk usia 0
ab
tahun lebih rendah dibandingkan penduduk
ik
5-9 usia 55 -9 9 tahun. Hal ini seharusnya dapat menjadi perhatian pemerintah dalam men-
ar
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
kependudukan ke depan.
ok
ht
tp
://
w w
w
.m
an
Gambar 3.3 Penduduk di Pedalaman
w
langkah-langkah kebijakan di bidang gambil langkah
Sumber : Google Image
Jika dilihat dari bentuk piramida penduduk Kabupaten Manokwari tahun 2010 terlihat juga bahwa ada penggelembungan jumlah penduduk di kelompok umur 20-29 tahun. Hal ini menunjukan bahwa pertumbuhan penduduk tahun 2010 sebesar 3,52 persen bukan saja dipengaruhi oleh tingkat kelahiran yang tinggi akan tetapi justru tingginya pertumbuhan tersebut berasal dari migrasi penduduk yang tinggi. Tingkat migrasi yang tinggi ini disebabkan oleh jumlah pendatang yang semakin bertambah setiap tahunnya di
Tahukah Anda? Jumlah penduduk perempuan selalu lebih sedikit dibandingkan penduduk laki-laki untuk setiap kelompok umurnya
kabupaten Manokwari, terlihat dari jumlah penduduk pada kelompok umur 20-29 tahun yang sangat dominan yaitu sekitar 21,89 persen dari total penduduk Kabupaten Manokwari.
1010 Statistik StatistikDaerah DaerahKabupaten KabupatenManokwari Manokwari2011 2011
KETENAGAKERJAAN TPAK Kabupaten Manokwari tahun 2010 sebesar 78,78 persen Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Manokwari tahun 2010 yaitu sebesar 78,78 persen yang berarti bahwa dari seluruh penduduk usia kerja sebanyak 78,78 persennya merupakan angkatan kerja.
Tabel 4.1 Statistik Ketenagakerjaan Manokwari 2010
umlah angkatan kerja senantiasa menUraian
galami peningkatan dari tahun ke tahun se-
Bekerja Pengangguran Terbuka Jumlah Angkatan Kerja Sekolah
bagai akibat pertumbuhan penduduk. Jumlah Angkatan Kerja/
sempatan kerja. Peningkatan jumlah angka-
penambahan kesempatan kerja atau lapan-
Bukan Angkatan Kerja
Lainnya Jumlah
gan pekerjaan akan menyebabkan pengangJumlah/ Total
97.876 10.239 13.580 2.538 26.357 124.233
ab
guran.
1.497
Mengurus Rumah Tangga
.b
tan kerja yang tidak diimbangi dengan
96.379
.id
angkatan kerja berkaitan erat dengan ke-
2010
ps .g o
J
4
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Kabupaten
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
Manokwari
berjumlah
1,53 78,78
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011
ok
124.233 jiwa atau hampir dua pertiga dari
ar
Selama tahun 2010, penduduk usia
98,47
w
kerja
ik
% Bekerja Terhadap Angkatan Kerja
an
jumlah penduduk Manokwari. Sedangkan Angkatan Kerja di Kabupaten Manokwari
Gambar 4.1 TPAK Menurut Kabupaten/Kota 2010
.m
pada tahun 2010 berjumlah 97.876 jiwa yang
w
terbagi atas angkatan kerja yang bekerja
w w
sebanyak 96.379 jiwa dan angkatan kerja yang merupakan pengangguran terbuka se-
://
banyak 1.497 jiwa. Kemudian untuk pen-
tp
duduk usia kerja yang bukan merupakan
ht
angkatan kerja ada sebanyak 26.357 jiwa yang terdiri dari 10.239 jiwa sedang bersekolah dan 13.580 jiwa mengurus rumah tangga serta 2.538 merupakan lainnya. Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Manokwari tahun 2010 yaitu sebesar 78,78 persen yang berarti bahwa dari seluruh penduduk usia kerja sebanyak 78,78 persennya merupakan angkatan kerja dan
Tahukah Anda? Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Manokwari tahun 2010 tertinggi jika dibandingkan TPAK Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat yaitu sebesar 78,78 persen.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
11
4
KETENAGAKERJAAN Sekitar tiga per empat pekerja bekerja di sektor pertanian Dari seluruh angkatan kerja yang bekerja di Kabupaten Manokwari tahun 2010, hampir tiga per empatnya atau sekitar 75 persen bekerja di sektor pertanian. hanya 21,22 persennya saja yang bukan
Gambar 4.3 Salah Satu Sektor Ketenagakerjaan Yang Berkembang Sangat Pesat di Manokwari
merupakan angkatan kerja karena sedang bersekolah dan mengurus rumah tangga.
.id
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
ps .g o
(TPAK) sebesar 78,78 persen merupakan potensi yang sangat besar bagi perekonomian Kabupaten Manokwari apabila didu-
.b
kung oleh ketersediaan lapangan pekerjaan
ab
yang memadai dari sektor ekonomi yang Persentase
penduduk
yang
ik
produktif.
ar
bekerja dari total angkatan kerja yang ada
w
yaitu sebanyak 98,47 persen dan hanya 1,53
ok
Sumber : Google image
terbuka. Namun demikian, dari penduduk yang
bekerja
tersebut
sebagian
besar
mereka masih bekerja di sektor pertanian dan statusnya pun sebagian besar masih sebagai pekerja keluarga belum bekerja pada sektor yang produktif.
ht
tp
://
w w
w
.m
an
Gambar 4.3 Jumlah Pekerja Dirinci Menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha 5 Sektor
persen saja yang merupakan pengangguran
Sumber : Hasil Olahan Sakernas 2010
Jika dilihat dari jumlah pekerja berdasarkan sektor ekonomi tahun 2010 maka sebagian besar pekerja yaitu sekitar 75 persennya bekerja di sektor pertanian dan sisanya yang hanya sekitar 25 persen saja terbagi kedalam sektor indusri, perdagangan,
Tahukah Anda? Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Manokwari tahun 2010 sebesar 1,53 persen merupakan nilai yang paling rendah se-Provinsi Papua Barat.
jasa, dan lainnya. Begitu juga untuk pembagian wilayah pedesaan dan perkotaan, secara otomatis jumlah pekerja pedesaan jauh lebih besar karena sebagian besar mereka bekerja di sektor pertanian.
1212 Statistik StatistikDaerah DaerahKabupaten KabupatenManokwari Manokwari2011 2011
PENDIDIKAN 87,79 persen penduduk Manokwari bisa baca tulis Pada tahun 2010 angka melek huruf kabupaten Manokwari yaitu sebesar 87,79 persen yang berarti bahwa ada sebanya 87,79 persen penduduk yang bisa membaca dan menulis. Pembangunan dalam bidang pendidikan di suatu negara menentukan arah
5
Gambar 5.1 Angka Partisipasi Sekolah Menurut Kelompok Umur di Kabupaten Manokwari Tahun 2008-2010
kemajuan bangsa. Oleh karena itu, pendidikan menjadi modal utama dalam menyong-
.id
song kehidupan bangsa yang lebih se-
ps .g o
jahtera. Setiap warga negara Indonesia diberikan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang seluas – luas-
.b
nya. Keberhasilan pembangunan di sektor
ab
pendidikan dapat dilihat dari beberapa indi-
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2009 - 2011
ok
lah, Angka Partisipasi Sekolah (APS), dan
ar
Melek Huruf (AMH), Rata–rata Lama Seko-
w
didikan yang biasa digunakan adalah Angka
ik
kator. Indikator keberhasilan di bidang pen-
Gambar 5.2 Angka Melek Huruf di Kabupaten Manokwari Tahun 2008-2010
an
Angka Partisipasi Murni (APM).
.m
Pada tahun 2010, APS Kabupaten
w
Manokwari yaitu sebesar 89,5 persen untuk
w w
kelompok umur 7-12 12 tahun, 90,84 persen 13-15 untuk kelompok umur 1313 -15 15 tahun, 68,69
://
16-18 tahun, persen untuk kelompok umur 16
tp
19dan 21,79 persen untuk kelompok umur 19
ht
7-12 tahun 24 tahun. Untuk kelompok umur 7 16-18 tahun nilai APS dan kelompok umur 16 nya turun dibandingkan dengan tahun 2009. Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2009 - 2011
Angka melek huruf pada tahun 2010 di Kabupaten Manokwari sebesar 87,79 persen, artinya persentase penduduk yang mampu membaca dan menulis di Kabupaten Manokwari sebesar 87,79 persen dari total
Tahukah Anda? Satu-satunya Universitas Negeri yang ada di Provinsi Papua Barat adalah Universitas Negeri Papua (UNIPA) yang terletak di Kabupaten Manokwari.
penduduk Kabupaten Manokwari Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
13
PENDIDIKAN
5
Rata-rata penduduk menyelesaikan sekolah hingga kelas 2 SMP saja Angka rata-rata lama sekolah di Kabupten Manokwari tahun 2010 yaitu 8,37 tahun yang berarti bahwa rata-rata penduduk Manokwari bersekolah hingga kelas 2 SMP saja.
Tabel 5.1 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Manokwari Tahun 2010
Dimana angka melek huruf laki-laki lebih . tinggi dibandingkan perempuan, yag berarti bahwa masih rendahnya kemampuan baca
Banyak Sekolah
Guru
Murid
TK
51
208
2.279
SD
213
1.080
33.732
SMP
46
732
10.104
SMA
20
372
4.963
SMK
7
236
2.825
laki-laki. tulis wanita dibandingkan lakilaki -laki. laki.
.id
Jenis Sekolah
ps .g o
Hal ini jelas mengindikasikan bahwa Pemerintah Kabupaten Manokwari masih harus mengemban tanggung jawab yang
.b
besar di bidang pendidikan, khususnya
ab
dalam mengurangi persentase buta huruf di
ik
daerah ini yang masih dinilai cukup tinggi, yakni sebesar 12,21 persen. Salah satu
ar
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
ok
w
penyebabnya yaitu ketersediaan fasilitas
an
rata Lama Sekolah Menurut Jenis Kelamin Tabel 5.2 Rata-rata Tahun 2008- 2010
8,79 6,39
7,88
7,78
7,59
7,95
8,37
tidaklah selengkap di ibukota kabupaten. Rata-rata lama sekolah terus mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Rata-rata lama sekolah Penduduk di Kabupaten Manokwari tahun 2010 sebesar
tp
Laki-laki+perempuan
8,89
://
Perempuan
2010
8,01
w w
Laki-laki
2009
w
2008
.m
Tahun Jenis Kelamin
pendidikan yang ada di beberapa distrik
ht
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011
Tahukah Anda? Hingga tahun 2010 program pendidikan wajib belajar 9 tahun belum juga tercapai di Kabupaten Manokwari karena berdasarkan data tahun 2010 angka rata-rata lama sekolah baru mencapai 8,37 tahun saja.
1414 Statistik StatistikDaerah DaerahKabupaten KabupatenManokwari Manokwari2011 2011
8,37 tahun yang artinya rata-rata penduduk manokwari hanya berekolah sampai kelas 2 SMP saja. Kesempatan bersekolah lebih lama diperoleh oleh penduduk laki-laki (8,89 tahun), dimana penduduk perempuannya hanya mengenyam pendidikan selama sekitar 7,78 tahun. Inilah yang menjadi salah satu penyebab kenapa angka buta huruf di Kabupaten Manokwari lebih tinggi perempuan dibandingkan laki-laki.
KESEHATAN
6
Ada 46 Dokter yang siap menolong kesehatan masyarakat Manokwari Di tahun 2010 tercatat ada sebanyak 46 Dokter di Kabupaten Manokwari yang terdiri dari7 Dokter ahli, 32 Dokter umum, dan 7 Dokter gigi yang siap melayani masyarakat.
Tabel 6.1 Fasilitas Kesehatan di Manokwari 2008-2010
Fasilitas kesehatan berupa rumah sakit sudah tersedia di ibukota Kabupaten
Tahun 2008
2009
2010
1
1
.id
Fasilitas Kesehatan
Manokwari, yaitu di Distrik Manokwari Barat.
2
2
19
19
22
Rumah sakit Pemerintah
1
mas pembantu sudah tersebar di seluruh
Rumah sakit TNI
2
distrik di wilayah Kabupaten Manokwari. Se-
Puskesmas
lain itu, terdapat juga puskesmas keliling
Pusksmas Pembantu
84
84
86
berupa perahu, mobil, dan sepeda motor.
Balai pengobata swasta
3
4
10
255
255
266
74
74
67
Darat
17
17
161
Laut
2
2
4
Polindes
Puskesmas Keliling
sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan
an
jumlah dokter yang ada sebanyak 46 dokter,
yang terdiri dari 7 dokter ahli, 32 dokter
2009-2011 Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009
w
ok
dokter untuk setiap distrik. Pada tahun 2010
ik
namun tenaga yang ada belum mencukupi
ar
terus diupayakan sampai pada tingkat desa,
.b
Penyebaran tenaga kesehatan juga
ab
Posyandu
ps .g o
Sedangkan untuk puskesmas dan puskes-
Gambar 6.1 Persentase Kelahiran Bayi Menurut Penolong Kelahiran Terakhir Tahun 2010
.m
umum dan 7 dokter gigi. Namun demikian,
w
sejumlah perawat dan bidan sudah disebar
w w
ke seluruh distrik agar bisa menjangkau seluruh masyarakat, baik yang di perkotaan mau-
tp
://
pun di pedalaman.
ht
Pengetahuan tentang kesehatan di Manokwari sudah cukup baik, hal ini terlihat dari persentase penolong terakhir kelahiran yang sebagian besar adalah bidan dan dok-
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011
ter. Bahkan persentase kelahiran dibantu bidan meningkat setiap tahunnya, hingga mencapai 46,09 persen pada tahun 2010. Semetara itu, persentase kelahiran yang ditolong dengan dukun tradisional dan famili. semakin menurun dari tahun ke tahun.
Tahukah Anda? Persentase penolong kelahiran pertama tertinggi adalah bidan (46,09 persen) dikarenakan jangkauan bidan sebagai penolong kelahiran pertama bisa mencapai desa-desa dan kampung.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
15
6
KESEHATAN Ada sebanyak 50.858 penderita malaria pada tahun 2010 Berdasarkan data penderita malaria yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari tahun 2010 tercatat ada sebanyak 50.858 penderita atau sekitar 21,44 persen dari total penderita yang dilaporkan..
Gambar 6.2 Angka Harapan Hidup Tahun 2008-2010
Angka Harapan Hidup (AHH) umumnya digunakan untuk mengukur derajat kesehatan suatu wilayah. AHH dihitung berdasar-
.id
kan harapan hidup waktu lahir. AHH Kabupaten Manokwari terus mengalami peningka-
ps .g o
tan dari tahun ke tahun. AHH Kabupaten Manokwari tahun 2008 sebesar 67,38 tahun kemudian meningkat menjadi 67,67 tahun
.b
pada tahun 2009 dan di tahun 2010, AHH
ik
ab
Kabupaten Manokwari mencapai 68 tahun. Sumber : IPM Papua Barat 2011
w
ar
Tujuan
ht
tp
://
w w
w
.m
an
ok
Gambar 6.3 Persentase jumlah penderita yang dilaporkan pada Dinas Kesehatan menurut jenis penyakit 2010
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
Pembangunan
Mileni um
(Millenium Development Goals/MDGs) dalam (Millenium tujuan nomor enam disebutkan memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya sampai dengan target yang ditetapkan pada tahun 2015. HIV/AIDS dan Malaria merupakan ancaman serius di tanah Papua. Jumlah penderita Malaria yang tercatat di Kabupaten Manokwari tahun 2010 ada sebanyak 50.858 orang, dari jumlah tersebut yang terbanyak adalah penderita malaria klinis yaitu sebanyak 36.809 orang. Sedangkan menurut data penderita yang dilaporkan, jenis penyakit yang paling banyak diderita penduduk Manokwari tahun 2010 adalah penyakit ISPA yaitu ada sebanyak 63.644
Tahukah Anda? Papua Barat selalu menempati urutan pertama di Indonesia dari sisi Angka Kejadian Malaria (Annual Malaria Incident/AMI).
penderita kemudian diikuti dengan penyakit kulit dan jaringan bawah kulit yaitu sebanyak 47.884 penderita atau sekitar 20,2 persen dari total penderita gangguan kesehatan yang dilaporkan
1616 Statistik StatistikDaerah DaerahKabupaten KabupatenManokwari Manokwari2011 2011
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN Sekitar 10 persen rumah tangga di Kabupaten Manokwari tinggal di rumah dinas Berdasarkan status penguasaan tempat tinggalnya pada tahun 2010 ada sebanyak 10,14 persen rumah tangga yang status kepemilikan tempat tinggalnya merupakan rumah dinas.
Kondisi perumahan di Kabupaten Manokwari secara umum semakin mem-
7
Tabel 7.1 Persentase Rumah Tangga Menurut Kualitas Perumahan Tahun 2008-2010
baik. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan Luas lantai > 20m2
tahun 2010. Rumah dengan dinding perma-
Lantai bukan tanah
nen pun persentasenya terus bertambah
Dinding Permanen Atap Layak
96,89
93,13
45,73
51,72
54,72
95,73
89,6
96,58
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2009 - 2011
ab
tainya lebih dari 20 meter persegi juga san-
w
ar
Gambar 7.1 Kondisi Perumahan di Kabupaten Manokwari
ok
rupakan atap yang layak yang terbuat dari
ik
gat besar, yaitu sebanyak 96,10 persen. sebagian besar atap rumah penduduk me-
96,10
96,4
persentase rumah tinggal yang luas lan-
Begitu pula dengan kondisi atap rumah,
2010
93,91
.b
hingga mencapai 54,72 persen. Selain itu-
96,88
2009
ps .g o
senya sudah mencapai 93,13 persen pada
2008
.id
Uraian
jenis lantai yang bukan tanah persenta-
an
seng,genteng maupun beton yaitu seban-
.m
yak 96,58 persen.
w
Jika dilihat rumah tangga berdasar-
w w
kan status penguasaan tempat tinggalnya
://
pada tahun 2010 di Manokwari tercatat ada
tp
sebanyak 62,52 persen yang statusnya me-
ht
rupakan rumah milik sendiri, 10,14 merupakan rumah dinas, 8,43 persen merupakan rumah bebas sewa, 6,59 persen merupakan
Sumber : BPS kabupaten Manokwari
rumah orang tua/ sanak saudara, 6,41 persen merupakan rumah kontrak, 5,57 persen merupakan rumah sewa, dan 0,35 persen merupakan rumah lainnya. Status penguasaan tempat tinggal yang merupakan rumah dinas cukup besar yaitu 10,14 persen yang berarti ada sekitar 10 persen rumah tangga
Tahukah Anda? Ada 7 kriteria rumah dikatakan tidak layak huni, yaitu : (1) luas lantai, (2) jenis atap, (3) jenis dinding, (4) jenis lantai, (5) fasilitas buang air besar, (6) sumber penerangan, dan (7) jarak sumber air minum dengan tempat pembuangan tinja.
yang tinggal di rumah dinas. Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
17
7
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN Lebih dari dua per tiga rumah tangga memiliki fasilitas buang air besar sendiri Sekitar 68,6 persen rumah tangga di kabupaten Manokwari tahun 2010 mempunyai fasilitas buang air besar sendiri.
Gambar 7.2 Sumber Air Minum Penduduk Manokwari Tahun 2010
Sumber utama air minum penduduk Kabupaten Manokwari masih mengandalkan air sumur. Sekitar 37,09 persen dari seluruh rumah tangga menggunakan air dari sumur Jumlah
rumah
ps .g o
terlindung.
.id
terlindung dan 8,02 persen dari sumur tidak tangga
yang
menggunakan air sungai sebagai air minum juga masih cukup besar yaitu sebanyak 12,8
.b
persen dari total rumah tangga yang ada
ab
pada tahun 2010, sedangkan rumah tangga
ik
yang menggunakan air ledeng sebagai air minumnya hanya sekitar 5,67 persen saja.
ar
Sumber : Hasil Olahan Susenas 2010
terbatas di daerah perkotaan.
ht
tp
://
w w
w
.m
an
ok
w
Hal ini dikarenakan instalasi air ledeng masih
Gambar 7.3 Sumber Penerangan Penduduk di Kabupaten Manokwari tahun 2010
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011
Untuk penggunaan fasilitas buang air besar di tahun 2010 sudah cukup baik, yaitu ada sebanyak 68,6 persen rumah tangga
yang
sudah
memiliki
fasilitas
sendiri,12,26 persen menggunakan fasilitas bersama,0,59 persen meggunakan fasilitas umum, dan 18,55 menggunakan fasilitas lainnya. Hingga tahun 2010 belum seluruh Distrik mendapatkan pasokan listrik PLN. Masyarakat yang tidak teraliri listrik biasanya menggunakan listrik non PLN seperti genset
Tahukah Anda? Unit pembangkit tenaga listrik PLN terbanyak di Provinsi Papua Barat ada di Kabupaten Manokwari, yaitu sebesar 80 unit.
untuk memenuhi kebutuhan akan energi listriknya sedangkan untuk desa-desa yang tidak teraliri listrik terutama di daerah yang jauh dari ibukota kabupaten umumnya menggunakan pelita/sentir/obor.
1818 Statistik StatistikDaerah DaerahKabupaten KabupatenManokwari Manokwari2011 2011
PEMBANGUNAN MANUSIA IPM Manokwari tahun 2010 menduduki posisi kelima se Provinsi Papua Barat IPM Manokwari Tahun 2010 yaitu 67, 19 berada pada urutan kelima se Provinsi Papua Barat yaitu setelah Kota Sorong, Kabupaten Fak-fak, Kabupaten Kaimana, dan Kabupaten Sorong.
8
Gambar 8.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Manokwari Tahun 2008-2010
Kemajuan pembangunan manusia secara umum dapat ditunjukkan dengan melihat perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM) yang mencerminkan capaian
.id
kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan
ps .g o
dan ekonomi. Dengan melihat perkembangan angka IPM Kabupaten Manokwari selama tiga tahun terakhir dari tahun 2008
.b
hingga tahun 2010 terlihat bahwa IPM kabu-
ab
paten Manokwari semakin meningkat setiap
ok
pada tahun 2010 adalah 67,19. Besaran
2009-2011 Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2009
w
Angka IPM Kabupaten Manokwari
ar
ik
tahunnya.
an
angka IPM ini menigkat dibandingkan tahuntahuntahun sebelumnya dimana pada tahun 2008
Tabel 8.1 IPM Kabupaten/ Kota Provinsi Papua Barat Tahun 2008-2010
.m
w
hun 2009 adalah 66,20. Hal ini menunjukkan
w w
arah perkembangan yang baik bagi kemajuan sumber daya manusia di kabupaten
://
Manokwari yang tentunya juga akan men-
tp
dorong percepatan pembangunan daerah
ht
pada akhirnya.
Namun demikian, jika dibandingkan
IPM
Kabupaten/ Kota
angka IPM adalah 65,46 kemudian pada ta-
2008
2009
2010
Fak-Fak
70,24
70.80
71.46
Kaimana
69,27 64,79 65,29
69.80 65.27 65.65
70.13 65.76 66.58
Teluk Wondama Teluk Bintuni Manokwari
65,46
66.20
67.19
Sorong Selatan
65,77
66.09
66.31
Sorong
67,82
68.16
68.50
Raja Ampat
63,57
64.08
64.58
Tambrauw
-
49.12
50.51
Maybrat
-
64.89
66.00
Kota Sorong
76,52
76.84
77.84
Papua Barat
67,95
68,58
69.15
antar daerah se Provinsi Papua Barat angka IPM Manokwari menduduki posisi kelima yaitu setelah kota Sorong, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Kaimana, dan kabupaten Sorong. Angka IPM Manokwari 67,19 tersebut juga masih berada di bawah angka IPM
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2009-2011
Tahukah Anda? IPM terbentuk atas 4 komponen indicator, yaitu (1) angka harapan hidup, (2) angka melek huruf, (3) rata-rata lama sekolah, dan (4) kemampuan daya beli.
Provinsi Papua Barat yang bernilai 69,15.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
19
PERTANIAN
9
Produksi padi di tahun 2010 turun 16,8 persen Jumlah produksi padi di tahun 2010 yaitu sebanyak 21.532 ton atau turun sekitar 16,8 persen dibandingkan produksi pada tahun 2009 yang sebanyak 25.152 ton
H
Tabel 9.1 Luas Panen dan Produksi Padi dan Palawija Kabupaten Manokwari Tahun 2008-2010 Komoditas Padi Luas Panen (Ha)
2008
2009
2010
asil produksi pertanian tanaman
pangan Kabupaten Manokwari tahun 2010
7.378
7.107
5.931
25.309
25.152
21.532
Luas Panen (Ha)
562
267
404
tuk komoditi jagung dan ubi kayu mengalami
Produksi (Ton)
890
430
679
peningkatan produksi dibandingkan tahun
1.137
415
874
12.873
4.637
9.451
633
478
308
6.371
4.859
3.135
1.305 1.398
898 942
607 647
mengalami penurunan untuk komoditi padi,
.id
ubi jalar, dan kacang kedelai sementara un-
ps .g o
Produksi (Ton) Jagung
Ubi Kayu Produksi (Ton) Ubi jalar
2009. Produksi padi pada tahun 2010 yaitu sebanyak 21.532 ton, jumlah ini lebih sedikit
.b
Luas Panen (Ha)
lumnya yaitu sebanyak 25.152 ton atau turun
ik
Produksi (Ton)
ab
dibandingkan jumlah produksi tahun sebe-
Luas Panen (Ha)
sekitar 16,8 persen. Untuk komoditi jagung
w
ok
Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
ar
Kacang Kedelai
an
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009-2011
ht
tp
://
w w
w
.m
Gambar 9.1 Produktivitas Beberapa Tanaman Pangan di 2010 Kabupaten Manokwari 2008-2010
produksinya naik sekitar 57 persen pada tahun 2010 sedangkan untuk ubi kayu produksinya naik cukup pesat yaitu sekitar dua kali lipatnya dibandingkan tahun 2009. Sejalan dengan jumlah produksi masing-masing komoditi pada tahun 2010, luas panennya pun untuk masing-masing komoditi secara umum mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya
Ubi kayu merupakan komoditi tanaman pangan yang produktivitasnya tertinggi di Kabupaten Manokwari. Produksi tanaman ubi kayu setiap hektarnya sekitar 10,81 ton.
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009-2011
Produktivitas tertinggi kedua adalah tanaman ubi jalar, dengan tingkat produktivitas 10,18
Tahukah Anda? Sektor pertanian merupakaan sektor yang menyumbang share PDRB terbesar di Kabupaten Manokwari, yaitu sebesar 26,52 persen.
2020 Statistik StatistikDaerah DaerahKabupaten KabupatenManokwari Manokwari2011 2011
ton per hektar. Sedangkan produktivitas tanaman
pangan
lainnya
seperti
padi,
jagung, dan kedelai masing-masing sebesar 3,63 ; 1,68; dan 1,06 ton per hektar.
PERTANIAN
9
Produksi daging sapi tahun 2010 naik 11,67 persen Pada tahun 2010 produksi daging sapi di Manokwari sebanyak 857.808 kg. Jumlah ini naik sebesar 11,67 persen dari jumlah produksi tahun sebelumnya. Produksi
daging
di
Kabupaten
Tabel 9.2 Produksi Daging di Kabupaten Manokwari Tahun 2009 -2010
Manokwari pada tahun 2010 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2009. Produksi
Produksi daging (Kg)
2009
2010 857.808
Sapi
771.672
ing utama di Manokwari tahun 2010 yaitu
Kambing
10.650
11.412
sebanyak 857.808 kg atau naik 11,16 persen
Babi
87.945
94.820
dari jumlah produksi tahun sebelumnya. Un-
Ayam Buras
181.127
203.684
tuk daging kambing dan babi masing-masing
Ayam ras petelur
15.699
16.446
meningkat sekitar 7 persen saja, sedangkan
Ayam ras Pedaging
43.429
48.244
untuk produksi daging unggas rata-rata men-
Itik
7.278
8.617
tahunnya
ini
diharapkan
Tabel 9.3 Luas Hutan Menurut Peta Paduserasi di Kabupaten Manokwari 2008-2010
ok
mampu untuk memenuhi kebutuhan akan
w
setiap
ar
tahun 2009. Peningkatan jumlah produksi daging
ps .g o
.b
ab
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2010 - 2011
ik
ingkat sebanyak 11,67 persen dibandingkan
.id
daging sapi yang merupakan pasokan dag-
yang
penduduknya
semakin
bertambah
Tipe Hutan Menurut Peta Paduserasi
2008
2009
2010
Hutan Lindung
432.268,25
395.893,20
395.893,20
Hutan PPA
558.902,55
591.682,30
591.682,30
Hutan Produksi Terbatas
176.398,75
246.600,30
246.600,30
57.875,00
411.464,00
411.464,00
w
.m
setiap tahun.
an
konsumsi daging di Kabupaten Manokwari
w w
Dari sektor kehutanan, Manokwari merupakan kabupaten yang memiliki kawaHutan Produksi Tetap
2010 tercatat luas kawasan hutan Manokwari
Hutan Produksi Yg Dikonversi
118.062,50
204.291,00
201.083,70
Hutan Penggunaan Lain-Lain
71.789,75
84.087,44
87.294,74
tp
://
san hutan terluas se Papua Barat. Tahun
ht
yaitu 1.853.138,40.Ha. Berdasarkan peta paduserasinya tipe hutan yang terluas yaitu tipe hutan kawasan perlindungan alam dengan luas 591.682,30 Ha atau sekitar 32 per-
Jumlah
1.415.296,80 1.934.018,54
1.853.138,40
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009-2011
sen dari luas kawasan hutan Manokwari kemudian diikuti hutan produksi tetap yang luasnya sekitar 22 persen sedangkan sisanya terbagi kedalam tipe hutan lindung, hutan produksi terbatas, hutan produksi yang
Tahukah Anda? Sub sektor peternakan dan hasil-hasilnya merupakan share terkecil sektor pertanian dalam PDRB Kabupaten Manokwari, yaitu sebesar 2,52 persen.
dikonversi, dan hutan penggunaan lain-lain.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
21
PERTANIAN
9
Distrik Manokwari Barat adalah Distrik dengan rumah tangga perikanan terbanyak Pada tahun 2010 tercatat bahwa rumah tangga perikanan terbanyak terdapat di Distrik Manokwari Barat yaitu sebanyak 640 rumah tangga.
Tabel 9.4 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan di Kabupaten Manokwari tahun 2010
Berdasarkan usahanya,
tanaman
Produksi (Ton)
Kelapa
1.964
860
Kelapa Sawit
8.937
17.116
231
100
67
1
perkebunan
3.957
2.324
perkebunan
besar
204
1
perkebunan
yang
sawit
saja
.id
pada tahun 2010 hanya tanaman kelapa yang
merupakan
ps .g o
Coklat Pala
dibagi
dan perkebunan rakyat. Namun demikian,
yang
.b
Cengkeh
perkebunan
tanaman
diusahakan
sedangkan
lain
dari
tanaman
diusahakan
dari
perkebunan rakyat. Kelapa sawit merupakan
ab
Kopi
lingkup
dalam dua golongan yaitu perkebunan besar
Luas areal (Ha)
Tanaman Perkebunan
ruang
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011
di
Kabupaten
Manokwari.
ar
perkebunan
w
Produksi kelapa sawit tahun 2010 yaitu sebanyak 17.116 ton dengan areal seluas 8.937 Ha. Komoditi unggulan yang kedua yaitu
coklat
dengan
jumlah
produksi
sebanyak 2.324 ton pada tahun 2010 dengan luas arealnya sebesar 3.957 Ha.
ht
tp
://
w w
w
.m
an
ok
Gambar 9.3 Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Sub sektor Perikanan Laut dan Darat Kabupaten Manokwari Tahun 2010
ik
komoditi unggulan yang pertama dari sektor
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
Potensi Manokwari sektor
perikanan
di
Kabupaten
sangatlah besar dikarenakan,
perikanan
masih
menjadi
mata
pencaharian kedua penduduk setelah sektor pertanian. Kabupaten
Rumah
tangga
Manokwari
perikanan
paling
di
banyak
terdapat di Distrik Manokwari Barat, dimana Tahukah Anda? Perkebunan rakyat tanaman kelapa sawit hanya terdapat di dua kabupaten yaitu Kabupaten Manokwari dan kabupaten Teluk Bintuni.
2222 Statistik StatistikDaerah DaerahKabupaten KabupatenManokwari Manokwari2011 2011
pada tahun 2010 tercatat ada sebanyak 640 rumah tangga perikanan yang terdiri dari 618 rumah tangga perikanan laut dan 22 rumah tangga perikanan darat.
PERTAMBANGAN DAN ENERGI
10
Sekitar 10,24 milyar ton cadangan batu gamping di Distrik Manokwari Selatan Diperkirakan ada sekitar 10,24 milyar ton cadangan batu gamping di distrik Manokwari Selatan yaitu di Kampung Maruni.
ektor pertambangan di KabuPotensi
paten Manokwari diharapkan mampu meng-
Lokasi
gerakan perekonomian daerah mengingat
Emas
Amberbaken
potensi akan sumber daya tambang yang
Timah
Amberbaken
Granit
- Industri bahan bangunan
- Kebar 136,35 Milyar Ton
- Komoditas ekspor
Diorit
cukup menonjol di Kabupaten Manokwari
Batu Bara
meliputi batu bara, timah, minyak bumi dan
Nikel
.b
secara optimal. Adapun bahan galian yang
Kebar 137,5 Juta Ton
ab
Pasir Kuarsa
Warmare 26,95 Milyar Ton Tahota, Neney, Sururey, Dataran Isim, Didohu, dan Momi Waren Dataran Isim Distrik Oransbari dan Distrik Amberbaken
w
ar
ik
sar potensi tersebut belum dimanfaatkan
ok
Batu Gunung Api
- Industri bahan bangunan - Keramik
- Sumber energi dan Bahan Bakar
Pasir dan Batu
batu
gamping
.m
Cadangan
an
golongan C.
Uranium
Distrik Anggi
Belerang
Distrik Ransiki
di
Maruni Distrik Manokwari Selatan (10,24 Milliar ton) Amban Distrik Manokwari Barat (3,68 juta ton)
w
Kabupaten Manokwari sangat melimpah,
w w
dengan penyebarannya hampir merata di setiap distrik. Volume cadangan terbanyak
Batu Gamping
:// milyar
tp
10,24
ton,
kemudian
ht
sisanya tersebar di Distrik Manokwari Barat sebanyak 3,68 juta ton, di Distrik
Ransiki
sebanyak 18,05 juta ton, di Distrik Warmare sebanyak 2,5 milyar ton, dan di Distrik
- Sumber energi yang terkonsentrasi - Sumber energi dan bahan bakar - Bahan baku kapur - Bahan baku semen
Distrik Ransiki (18,05 juta ton) - Bahan bangunan Distrik Warmare ( 2,5 Milyar - Industri Keramik ton) Distrik Oransbari ( 2,83 Milyar ton) Distrik Anggi
terdapat di Distrik Manokwari Selatan yaitu sebanyak
- Ransiki 96,83 Milyar Ton
- Amberbaken > 1 Milyar Ton
tor ini. Namun, hingga saat ini sebagian be-
gas alam, seng, tembaga, serta bahan galian
- Budidaya dan Eksport
- Budidaya dan Eksport Manokwari, Amban, Ransiki, Seng dan Tembaga Warmare, Oransbari, Anggi. - Industi Pengolahan Udang
besar tersebut merupakan peluang bagi investor untuk menanamkan modalnya di sek-
- Pertambangan Rakyat
ps .g o
dimiliki cukup melimpah. Potensi yang cukup
Profil Investasi - Industri Perhiasan
.id
S
Tabel 10.1 Potensi Bahan Galian Yang Ada di Kabupaten Manokwari
Batu Lempung
Distrik Maokwari Utara, Wosi Distrik Manokwari Barat, dan Anday Distrik Manokwari Selatan
- Industri Keramik, bahan baku semen portland, Bahan baku genteng, batu bata dan tanah urug
Sumber : www.google.com Papuabaratnews.com Profil Daerah Kabupaten Manokwari 2009
Oransbari sebanyak 2,83 milyar ton. Batu gamping dapat digunakan untuk pembuatan kapur tohor, bahan bangunan, bahan baku semen, industri logam, dan lain-lain.
Tahukah Anda? Seorang ahli pertambangan Indonesia Jonathan M Masey dalam laporannya kepada Pemkab Manokwari, mengatakan, potensi tambang nikel di Distrik Kebar tersebut ditemukan dalam skala besar dan siap ditambang.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
23
PERTAMBANGAN DAN ENERGI
10
Ada sebanyak 35 unit pembangkit listrik yang tersebar di beberapa distrik Pada tahun 2010 Kabupaten Manokwari telah memiliki 35 unit pembangkit listrik dengan kapasitas terpasang sebesar 21.148 KW. Sampai
Tabel 10.2 Statistik Kelistrikan Kabupaten Manokwari 2010
Lokasi
Kapasitas Banyaknya Terpasang Unit (KW)
Kemampuan Mesin (KW)
Beban Puncak (KW)
saat
ini
potensi
yang
melimpah ini baru dimanfaatkan secara terbatas oleh masyarakat untuk keperluan
Sanggeng
20
19.938
13.300
12.000
bahan bangunan. Pasir kuarsa terdapat di
3
300
240
160
Kecamatan Kebar sekitar Desa Atay Selatan
4
280
250
200
Oransbari
3
450
360
305
dengan volume cadangan sebesar 137,5 juta
Warkapi
1
20
18
12
ton. Unsur kandungan pasir kuarsa tersebut berdasarkan hasil penelitian terdiri dari SiO2
ps .g o
.id
Sidey Ransiki
Mansinam
1
20
18
17
Igor
1
40
0
0
Nuni
1
40
30
15
Siwi
1
60
53
17
rata-rata CaO3 ratarata -rata rata 0,76%, dan Fe2O3 rata-rata rata
Jumlah
35
21.148
14.269
12.726
0,84%. Pasir kuarsa dapat digunakan untuk
ik
ab
.b
rata-rata 13,65%, rata 77,6%, AI2 O3 rata-rata rata
industri semen, industri pengecoran logam,
ar
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
.
ht
tp
://
w w
w
.m
an
ok
Gambar 10.1 Persentase Pelanggan PLN Kabupaten Manokwari Tahun 2010
w
industri gelas kaca, dll. Dari segi ketersediaan energi, Kabupaten Manokwari pada tahun 2010 telah memiliki sebanyak 35 unit pembangkit listrik dengan total kapasitas terpasang sebesar 21.148 KW yang masing-masing tersebar di beberapa distrik yang ada di Kabupaten Manokwari. Meskipun, jumlah tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat manokwari mengingat sampai akhir tahun 2010 pun masih banyaknya distrik dan kampung yang belum terjangkau
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
oleh listrik. Jika dilihat dari pelanggan listrik PLN tahun 2010, pelanggan yang merupakan rumah tangga adalah yang paling
Tahukah Anda? Ada sebanyak 150 desa yang sudah terjangkau listrik di Kabupaten Manokwari di tahun 2010.
banyak yaitu sebanyak 74,74 persen, bisnis 20,58 persen, dan sisanya 3,08 persen sosial, 1,58 persen publik, dan 0,02 persen industri.
2424 Statistik StatistikDaerah DaerahKabupaten KabupatenManokwari Manokwari2011 2011
INDUSTRI PENGOLAHAN
11
Kontribusi sektor Industri Pengolahan sebesar 3,16 persen Dalam pembentukan nilai PDRB Kabupaten Manokwari tahun 2010 sektor Industri Pengolahan memberikan kontribusi sebesar 3,16 persen.
Tabel 11.1 Statistik Industri Kabupaten Manokwari 2008
dalam perekonomian Kabupaten Manokwari
Industri PenerIndustri Makanan Industri Galian bitan Perceta& Minuman bukan Logam kan
Uraian
memilki prospek yang sangat baik di masa mendatang. Sektor ini terus mengalami peningkatan share terhadap total PDRB. Pada tahun 2010 kontribusinya sebesar 3,16 persen. Nilai agregat PBRD-nya mencapai
2.799.380 3.479.918
1.026.200
680.229
179
25
22
8
8
4
75.433.891
Output
83.769.737
NTB Pekerja Laki-laki Pekerja Perempuan
8.335.846
.b
96,838 miliar .
853.800
1.880.000
Input
.id
ontribusi sektor industri pengolahan
ps .g o
K
ab
Sumber : Hasil Pengolahan Survei IBS 2008
ik
Menurut Survei Industri Besar Se-
Gambar 11.1 Salah satu kegiatan sektor industri pengolahan
ok
haan terdapat di Kabupaten Manokwari atau
w
industri besar sedang, dan ada 4 perusa-
ar
dang BPS, di tahun 2008 ada 21 perusahaan
an
sebesar 19,05 persen dari total industri yang
.m
ada di Papua Barat.
w
Jenis industri yang ada di Kabupaten
w w
Manokwari menurut KBLI dua digit adalah sebagai berikut industri makanan dan minu-
://
man (50 persen), industri penerbitan perceta-
tp
kan (25 persen), dan industri barang galian
ht
bukan logam.
Sumber : Google Image
Total input dari industri pengolahan tahun 2008 Kabupaten Manokwari adalah sebesar
79.087.380;
outputnya
sebesar
89.129.655; sedangkan NTB (Nilai Tambah Bruto) sebesar 10.042.275.
Tahukah Anda? Industri pengolahan dibagi kedalam 4 golongan, yaitu (1) industri besar, (2) industri sedang, (3) industri kecil, dan (4) industri rumah tangga.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
25
12
KONSTRUKSI Lebih dari 95 persen unit usaha memiliki tempat usaha permanen Berdasarkan data SE tahun 2006 tercatat ada 73 unit usaha yang bergerak disektor konstruksi dan lebih dari 95 persennya mereka memiliki tempat usaha permanen.
S
Tabel 12.1 Jumlah Pekerja dan Unit Usaha Sektor Konstruksi di Kabupayen Manokwari Berdasarkan Data SE2006
ektor konstruksi memiliki peranan yang
sangat signifikan dalam pembangunan ekoUnit Usaha
Tenaga Kerja
Tidak Permanen
3
13
Permanen
70
536
Total
73
549
Jenis Tempat Usaha
nomi nasional. Ini dikarenakan sektor kon-
.id
struksi memiliki keterkaitan yang sangat erat
ps .g o
terhadap sektor-sektor sektor lainnya. Hal ini terlihat pada besarnya kontribusi sektor konstruksi
.b
terhadap Produk Domestik Regional Bruto.
ab
Perkembangan
Sumber : Hasil SE2006
konstruksi
Kabu-
ik
paten Manokwari hanya menggambarkan
ht
tp
://
w w
w
.m
an
ok
w
ar
keadaan unit usaha dan jumlah tenaga kerja
Gambar 12.1 Jumlah Pekerja dan Unit Usaha Sektor Konstruksi di Kabupayen Manokwari Berdasarkan Data SE2006
dari unit usaha yang bergerak di bidang konstruksi. Unit usaha yang bergerak di sektor konstruksi ini dibedakan menurut jenis tempat usaha, yakni unit usaha konstruksi yang memiliki tempat usaha permanen dan unit usaha konstruksi
yang memiliki
tempat
usaha tidak permanen. Berdasarkan data hasil Sensus Ekonomi Tahun 2006, tercatat sebanyak 73 unit usaha di Kabupaten Manokwari yang bergerak di sektor konstruksi, dimana ada sebanyak 70 unit usaha yang memiliki tempat
Sumber : Hasil SE2006
usaha permanen dan 3 unit usaha yang memiliki tempat usaha tidak permanen. Hal ini mengindikasikan bahwa para pelaku eko-
Tahukah Anda? Share konstruksi dalam PDRB Kabupaten Manokwari tahun 2010 adalah sebesar 21,36 persen..
2626 Statistik StatistikDaerah DaerahKabupaten KabupatenManokwari Manokwari2011 2011
nomi di kabupaten ini lebih cenderung membuat tempat usaha yang permanen.
HOTEL DAN PARIWISATA
13
Perkembangan sub sektor perhotelan sangat pesat di tahun 2010 Sub sektor perhotelan mengalami perkembangan yang sangat pesat ditandai dengan peningkatan jumlah hotel, jumlah kamar, dan jumlah tempat tidur yang cukup signifikan di tahun 2010
ariwisata adalah merupakan potensi Uraian
wilayah Kabupaten Manokwari. Hal ini terli-
2009
2010
3
3
3
163
163
217
233
233
332
22
19
25
412
364
566
547
451
1.185
ik
yang sangat besar untuk dikembangkan di
25
22
28
Unit Kamar
575
527
783
Tempat Tidur
780
684
1.517
Jumlah Hotel
sial yang cukup menarik dan prospektif untuk
Unit Kamar Tempat Tidur
dikembangkan serta dapat menjadi salah
Hotel Melati
satu pemasukan daerah.
Jumlah Hotel
.b
Unit Kamar
Hotel atau akomodasi mempunyai
Total
ab
Tempat Tidur
peranan yang sangat penting untuk mening-
Jumlah Hotel
ok
w
ar
katkan kedatangan wisatawan yang selanjuttersebut, pendapatan masyarakat, devisa
.id
Hotel Bintang
hat dari banyaknya kawasan-kawasan poten-
nya akan meningkatkan pendapatan daerah
2008
ps .g o
P
Tabel 13.1 Jumlah hotel di Kabupaten Manokwari 2008-2010
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011
an
negara dan lapangan pekerjaan, yang nantinya akan berpengaruh pada sektor lain yang seperti
industri/kerajinan
rumah
.m
terkait
Gambar 13.1 Pulau Mansinam
w
tangga, angkutan, komunikasi, pemandu
w w
wisata, dan biro perjalanan wisata.
://
Pada tahun 2010, jumlah hotel, jum-
tp
lah kamar, dan tempat tidur yang ada di Ka-
ht
bupaten Manokwari mengalami peningkatan masing-masing masing sebesar 27,27 persen untuk jumlah hotel; 48,58 persen untuk jumlah kamar; dan 121,78 persen untuk jumlah tempat tidur. Peningkatan yang cukup tinggi ini
Sumber : Google Image
dikarenakan sub sektor perhotelan memang sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat di tahun 2010 terlihat dari sumbangsihnya terhadap pembentukan PDRB tahun 2010 yang cukup besar.
Tahukah Anda? Pulau Mansinam tercatat sebagai daerah pertama kali masuknya injil di Tanah Papua, yaitu pada tanggal 5 Februari 1855.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
27
HOTEL DAN PARIWISATA
13
Semakin banyaknya wisatawan asing yang datang ke Manokwari Jumlah wisatawan asing yang datang ke Manokwari sebanyak 2.176 orang pada tahun 2009 atau naik sekitar 34,16 persen dibandingkan tahun 2008.
Tabel 13.2 Banyaknya Tempat Wisata Menurut Jenis dan Kecamatan di Kabupaten Manokwari 2010
Kabupaten Manokwari merupakan daerah
Distrik
Wisata Alam
Wisata Agro
Wisata Budaya
Wisata Sejarah
yang
memiliki
kekayaan
hayati
berupa keanekaragaman flora dan fauna
Jumlah
yang melimpah dan dapat dijadikan potensi
-
-
1
1
2
Anggi
1
1
1
-
3
wisata yang patut untuk diperhatikan dan
Sururey
1
1
1
-
3
dikembangkan. Pentingnya koordinasi antara
Oransbari
-
1
1
-
2
Pemerintah Daerah dengan melibatkan pe-
Warmare
-
1
1
-
2
muka adat dan masyarakat setempat dalam
Prafi
-
1
1
-
2
mengelola kekayaan alam demi meningkat-
Menyambouw
1
1
1
-
3
Manokwari
1
-
1
1
3
Masni
1
-
1
-
2
Kebar
1
-
1
-
2
Amberbaken
1
-
1
-
2
Total
7
6
11
2
26
ps .g o
.b
ok
w
ar
ik
ab
kan kesejahteraan masyarakat.
an
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
.id
Ransiki
w w
w
.m
Gambar 13.2 Jumlah Wisatawan Asing di Kabupaten Manokwari 2007 - 2009
2500
1,622
500
tp 283
ht
1000
://
2000 1500
2,176
terdapat di wilayah Kabupaten Manokwari yang mempunyai prospek untuk dikembangkan adalah : Cagar Alam Pegunungan Arfak, Hutan Wisata Gunung Meja, Bird Watching, Pantai Pasir Putih Yen Beba, Pantai Bakaro, Pantai Amban, Pantai Maruni, Danau Anggi Giji - Gita, Monumen Tugu Jepang, dan Pu-
lau Mansinam yang sangat terkenal itu. Jumlah
wisatawan
asing
yang
berkunjung ke Kabupaten Manokwari pada tahun 2009 bertambah banyak bila diband-
0 2007
Adapun obyek-obyek wisata yang
2008 2009 Jumlah Wisatawan Asing
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2010
Tahukah Anda? Di Pantai Bakaro, anda dapat menikmati atraksi pemanggilan ikan dari laut lepas ke perairan tepian pantai dengan menggunakan peluit untuk kemudian diberikan makan. 2828 Statistik StatistikDaerah DaerahKabupaten KabupatenManokwari Manokwari2011 2011
ingkan tahun sebelumnya. Tercatat banyaknya wisatawan asing yang masuk pada tahun 2009 berjumlah 2.176 orang atau naik 34,16 persen jika dibandingkan tahun 2008 yaitu sebanyak 1.622 orang.
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
14
71,24 persen jalan merupakan jalan Negara Panjang jalan Kabupaten Manokwari tahun 2010 adalah 1.290.219 km dimana 71,24 persennya merupakan jalan Negara.
S
Tabel 14.1 Statistik Panjang Jalan Kabupaten Manokwari Tahun 2010
alah satu faktor pendukung keberhasi-
lan pembangunan daerah adalah transpor-
Status Jalan
2010 (km)
Jalan Negara
919.209
ada mobilitas yang baik dari daerah satu ke
Jalan Provinsi
85.700
daerah yang lain. Pembangunan daerah
Jalan Kabupaten
ps .g o
Panjang Jalan
akan berjalan cepat dengan adanya mobili-
.id
tasi. Tanpa adanya transportasi, maka tidak
Aspal
dan semakin mudah sarana transportasi
Kerikil Tanah
tersebut, maka pembangunan daerah akan
ik
Lainnya
ab
tuhkan sarana transportasi. Semakin cepat
.b
Jenis Permukaan Jalan
tas yang tinggi. Mobilitas tersebut membu-
semakin cepat pula.
1.290.219 2010 (km) 606.250 543.349 0,00 0,00 1.290.219
ar
Panjang Jalan
285.310
dengan
ok
Manokwari
w
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
Kabupaten
an
wilayah yang cukup luas membutuhkan sarana jalan dalam upaya menembus daerah yang
masih
terisolir.
Dengan
.m
-daerah daerah
Gambar 14.1 Persentase Kondisi Jalan di Kabupaten Manokwari Tahun 2010
w
demikian potensi perekonomian, khususnya
w w
hasil-hasil hasil pertanian yang ada di daerah ini
tahun
tp
Pada
://
dapat dengan segera dipasarkan. 2010
Kabupaten
ht
Manokwari memiliki panjang jalan 1.290.219 km yang terdiri dari 71,24 persen jalan negara; 6,64 persen jalan provinsi; dan 22,11 persen jalan kabupaten. Jika dilihat jenis
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
permukaan jalan secara keseluruhan maka, jalan yang beraspal ada sepanjang 606.250 km dan jalan yang berkerikil ada sepanjang 543.349 km.
Tahukah Anda? Share sektor Transportasi dan komunikasi pada PDRB Kabupaten Manokwari tahun 2010 adalah sebesar 9,55 persen
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
29
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
14
Jumlah pesawat yang datang dan berangkat meningkat sekitar 28 persen Jumlah pesawat udara yang datang dan berangkat di bandara Rendani tahun 2010 masing-masing meningkat sebesar 28,22 persen, dan 28,02 persen.
Tabel 14.2 Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Manokwari Tahun 2010
Sarana transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat yaitu sarana
2010 (unit)
transportasi angkutan darat. Pada tahun 72
Mobil Beban
608
Bis
807
Sepeda Motor
2010, jumlah sarana angkutan darat yang
.id
Mobil Penumpang
paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah sepeda motor, yakni sebesar 91,28
15.572
ps .g o
Jenis Kendaraan
persen (yakni sebanyak 15.572 unit). Se-
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
dangkan
mobil
penumpang
merupakan
.b
sarana angkutan darat yang paling sedikit Tabel 14.3 Statistik Angkutan Udara Manokwari 2008 - 2010
2008
2009
ab
(atau sebesar 0,42 persen). Sedangkan jenis
ik
Uraian
jumlahnya, yaitu hanya berjumlah 72 unit
2010
ar
masingkendaraan bis dan mobil barang masing
2.971
3.377
4.330
Pesawat Berangkat
3.131
3.448
4.414
ok
Pesawat Datang
w
Jumlah Pesawat (unit)
an
Jumlah Penumpang (orang)
masing berjumlah 807 unit (atau sebesar 4,73 persen) dan 608 unit (atau sebesar 3,56 persen).
60.401
77.842
124.117
Penumpang Berangkat
82.790
87.722
133.207
Berdasarkan data statistik angkutan
Penumpang Transit
29.022
64.513
69.290
udara, secara umum, jumlah pesawat, dan-
w
.m
Penumpang Datang
w w
Barang (kg)
penumpang pesawat tahun 2010 mengalami
Bongkar
485.099
597.801
421.311
Muat
718.490
730.728
601.581
Muat
2009. Pada tahun 2010, jumlah pesawat baik
:// tp
Bongkar
588.220
ht
Bagasi (kg)
430.035
peningkatan bila dibandingkan dengan tahun
546.126
1.166.999
yang datang dan yang berangkat mengalami
1.039.828
1.132.843
kenaikan masing-masing sebesar 28,22 per-
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
sen dan 28,02 persen jika dibandingkan tahun 2009. Sedangkan untuk jumlah penumpang pada tahun 2010, baik yang datang, berangkat maupun transit mengalami kenai-
Tahukah Anda? Selama tahun 2010, bandara Rendani adalah bandara kedua yang banyak disinggahi pesawat udara setelah bandara DEO Kota Sorong.
3030 Statistik StatistikDaerah DaerahKabupaten KabupatenManokwari Manokwari2011 2011
kan masing-masing sebesar 59,45 persen; 51,85 persen; serta 7,40 persen jika dibandingkan tahun 2009.
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
14
Jumlah kunjungan kapal di pelabuhan Manokwari meningkat 24,40 persen Di tahun 2010 jumlah kunjungan kapal yang tercatat di pelabuhan Manokwari ada sebanyak 1.254 unit atau sekitar 24,40 persen lebih banyak di bandingkan tahun sebelumnya. Transportasi laut, jika dibandingkan
Tabel 14.4 Statistik Angkutan Laut Manokwari 2008 - 2010
dengan tahun 2009, jumlah kunjungan kapal Uraian
2008
Kunjungan Kapal (unit)
sen. Sedangkan untuk jumlah penumpang,
Penumpang Turun
101.336
Penumpang Naik
121.276
turun meningkat sebesar 36,97 persen. Penumpang yang naik mengalami peningkatan
Bongkar (Ton)
w
menjadi sarana yang dapat diandalkan untuk
104.572
210.475.412
226.807.494
37.463.699
56.291.774
ik w
.m
komunikasi harus terus dikembangkan agar
100.454
Tabel 14.5 Statistik Teknologi, Informasi dan Komunikasi Manokwari 2008 - 2010 2009
2010
13
10
9
Surat Pos Dikirim
23.134
44.773
39.575
Paket Pos Dikirim
1.117
447
519
ok an
Sesuai dengan amanat GBHN, tele-
112.293
ar
peningkatan masing-masing sebesar 7,76 dengan tahun 2009.
81.983
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009 - 2011
kar dan muat pada tahun 2010 mengalami persen dan 50,26 persen jika dibandingkan
40.783.454
1.254
.b
Muat (Ton)
2010
ab
hun ke tahun mengalami peningkatan. Bong-
1.008
190.691.326
sebesar 4,09 persen. Untuk kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Manokwari, dari ta-
1.128
ps .g o
mengalami peningkatan sebesar 24,40 per-
2009
.id
di Kabupaten Manokwari pada tahun 2010 ini
Uraian
2008
Kantor Pos dan Giro
1.109
458
2.268
Paket Pos Diterima
data, baik untuk lingkup nasional maupun
Wesel Pos Dikirim
1.529
10.164
4.558
internasional yang lancar, jelas dan cepat.
Wesel Pos Diterima
9.124
48.918
25.049
Hal ini sangat penting guna mendukung ke-
Sentra Telepon
3
3
3
lancaran kegiatan ekonomi dan penyeleng-
Kapasitas Sentra Telepon
5.890
5.890
5.336
garaan pembangunan. Ketersediaan data
Sambungan Induk Telepon
6.232
6.148
-
ht
tp
://
w w
terselenggaranya arus berita, informasi dan
statistik terkait dengan komunikasi pun men-
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2009 - 2011
jadi sangat penting dalam rangka untuk memantau perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Statistik teknologi, dan informasi Kabupaten Manokwari dari tahun 2008 sampai tahun 2010 dapat dilihat pada tabel disamping.
Tahukah Anda? Share sub sektor komunikasi pada PDRB Kabupaten Manokwari tahun 2010 adalah sebesar 3,16 persen.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
31
PERBANKAN DAN INVESTASI
15
Dana pihak ketiga perbankan meningkat 16,57 persen Di tahun 2010 dana pihak ketiga perbankan yg diperoleh dari giro, deposito dan tabungan meningkat 16,57 persen dibandingkan tahun 2009.
J
Tabel 15.1 Statistik Sektor Perbankan di Kabupaten Manokwari 2009—2010 2010
dapat di Kabupaten Manokwari dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang cukup
1.883.513
2.399.310
Posisi Dana Simpanan (Juta Rp)
1.788.525
2.084.897
Posisi Giro (Juta Rp)
498.998
621.446
Posisi Simapanan Berjangka (Juta Rp)
235.947
pertambahan jumlah dana bank yang berasal dari giro, simpanan berjangka dan tabungan.
274.321
1.053.580
1.189.131
Posisi Kredit (Juta Rp)
984.446
762.389
Posisi Kredit UMKM (Juta Rp)
681.527
466.158
Tabungan menyumbang jumlah tertinggi dari total dana bank yang tersimpan.
.b
Posisi Tabungan (Juta Rp)
nyata. Kenaikan tersebut juga diikuti dengan
.id
Jumlah Aktiva (Juta Rp)
ps .g o
2009
ab
Uraian
umlah bank dan cabang bank yang ter-
Dana
yang
dikumpulkan
dari
ik
*) Termasuk kab. Teluk Wondama dan Teluk Bintuni
masyarakat dalam bentuk Giro, Deposito,
ar
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011
w
maupun tabungan tahun 2010 mengalami
ht
tp
://
w w
w
.m
an
ok
Gambar 15.1 Posisi Kredit UMKM Bank Umum dan BPR di Kabupaten Manokwari 2007—2010
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011
peningkatan sebesar 16,57 persen. Posisi giro pada tahun 2010 mencapai Rp 621.446 juta, meningkat sebesar 24,54 persen dari tahun 2009 yang hanya sebesar Rp 498.998 juta. Sedangkan posisi tabungan pada tahun 2010 mencapai Rp 1.189.131 juta, mengalami kenaikan sebesar 12,86 persen. Sementara posisi kredit pada tahun 2010 mencapai Rp 762.389 juta atau mengalami penurunan sebesar 22,55 persen.
Kredit UMKM yang diharapkan bisa menjadi sumber pembiayaan bagi usaha rakyat sehingga mampu menggerakan kalangan ekonomi kecil ternyata justru posisinya
Tahukah Anda? Sub Sektor perbankan memberikan share terhadap PDRB Kabupaten Manokwari tahun 2010 sebesar 2,39 persen.
3232 Statistik StatistikDaerah DaerahKabupaten KabupatenManokwari Manokwari2011 2011
turun drastis dibandingkan tahun 2009. posisi kredit UMKM tahun 2010 yaitu sebesar Rp 466.158 juta yaitu turun sebesar 31,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
PERBANKAN DAN INVESTASI Koperasi di Papua Barat paling banyak terdapat di Manokwari Sebanyak 317 unit koperasi berada di Kabupaten Manokwari pada tahun 2010. jumlah koperasi ini merupakan jumlah yang terbanyak di Provinsi Papua Barat. Untuk sub sektor asuransi, pada ta-
15
Gambar 15.2 Banyaknya Peserta PT Asuransi Kesehatan (ASKES) di Kabupaten Manokwari 2008—2010
hun 2010 jumlah peserta ASKES di Manokwari meningkat dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya baik untuk perorangan
.id
maupun keluarga. Jumlah peserta ASKES
ps .g o
perorangan ada sebanyak 10.659 peserta sedangkan jumlah peserta ASKES Keluarga
di
soko
Indonesia.
guru
ab
perekonomian
merupakan
Peranan
ik
Koperasi
.b
ada sebanyak 11.957 peserta.
ok
menjadikannya lebih besar dengan segala
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011
w
ialah menghimpun skala-skala kecil dan
ar
koperasi dalam pembangunan perekonomian
Gambar 15.3 Jumlah Koperasi di Manokwari 2008 2008—2010
an
aspeknya. Koperasi juga digunakan sebagai
alat untuk memberantas para rentenir/lintah
.m
darat yang banyak terdapat di daerah pede-
w w
w
saan.
Kabupaten Manokwari memiliki jum-
://
lah koperasi terbanyak di bandingkan kabu-
tp
paten/kota lain se Provinsi Papua Barat.
ht
Adapun jumlah koperasi pada tahun 2010 di Manokwari berjumlah 317 unit, yaitu
222
unit masih aktif sedangkan sisanya sudah tidak aktif lagi dengan jumlah anggota
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011
18.226 orang. Pada tahun 2010 tercacat bahwa modal koperasi yang berasal dari modal sendiri sebesar Rp. 8.580.428 ribu, modal dari luar Rp. 488.233.382 ribu, dan SHU sebesar Rp. 1.931.509.609 ribu.
Tahukah Anda? Koperasi Serba Usaha dan Koperasi Unit Desa adalah koperasi yang memiliki unit/cabang terbanyak di Kabupaten Manokwari.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
33
16
HARGA-HARGA Bobot Manokwari dalam penghitugan inflasi nasional sebesar 0,09 persen Bobot Manokwari dalam penghitungan inflasi nasional berdasarkan SBH 2007 yaitu sebesar 0,09 persen dengan cakupan komoditasnya sebanyak 315 barag/jasa.
Tabel 16.1 Beberapa Harga Barang Strategis Di Kabupaten Manokwari Tahun 2009
H
Jenis Barang
karena adanya interaksi dan kesepakatan
Satuan
Harga
arga suatu barang dan jasa terbentuk
antara penjual dan pembeli melalui mekanKg
7.949
Ikan Asin
Kg
50.459
Minyak Goreng
Kg
14.453
Gula Pasir
Kg
11.178
Garam
Kg
3.138
Semen
Sak
92.377
Emas 22 Karat
Gram
378.458
Tepung Terigu
Kg
9.000
Ekor
51.614
Kg
67.256
isme pasar yang sempurna (hukum supply
penting karena menentukan berbagai ke-
.b
jadian serta transaksi ekonomi dalam satu
ik
ab
satuan yang baku.
ok
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2010
Salah satu indikator yang digunakan
ar
Daging Sapi
harga menjadi indikator ekonomi yang paling
w
Daging Ayam Ras
Kondisi ini menyebabkan
ps .g o
dan demand). ).
.id
Beras
ht
tp
://
w w
w
.m
an
Gambar 16.1 Perkembangan Inflasi Bulanan Manokwari tahun 2010
untuk perencanaan pembangunan di suatu daerah adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi. IHK merupakan perbandingan antara nilai konsumsi masyarakat pada bulan
berjalan
dengan
nilai
konsumsi
masyarakat pada tahun dasar. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan fluktuasi harga dari paket barang dan jasa konsumsi masyarakat yang disebut inflasi bila naik dan deflasi bila terjadi sebaliknya.
Manokwari merupakan salah satu dari 66 kota dalam penghitungan inflasi na-
Sumber : IHK dan Inflasi Manokwari 2010
sional. Di Papua Barat, selain Manokwari yang termasuk dalam penghitungan inflasi nasional adalah Kota Sorong. Berdasarkan
Tahukah Anda? Inflasi tahunan Manokwari tahun 2008 adalah yang tertinggi 66 kota yang termasuk dalam penghitungan inflasi nasional yaitu sebesar 20,51 persen.
3434 Statistik StatistikDaerah DaerahKabupaten KabupatenManokwari Manokwari2011 2011
hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2007, bobot Manokwari dalam penghitungan inflasi nasional adalah 0,09 persen dan cakupan komoditasnya sebesar 315 barang/jasa.
HARGA-HARGA
16
Inflasi tahunan Manokwari Tahun 2010 sebesar 4,68 persen Inflasi tahunan kabupaten Manokwari tahun 2010 sebesar 4,68 persen dengan nilai inflasi bulanan tertinggi sebesar 2,71 yaitu pada bulan Desember. IHK suatu wilayah dihitung berdasar-
Gambar 16.2 Persentase Rata-rata Nilai Konsumsi Rumah Tangga Menurut Kelompok Pengeluaran Hasil SBH 2007 di Manokwari
kan dua komponen, yaitu pola konsumsi masyarakat perkotaan yang digambarkan
perkembangan
harga
dari
masing-masing komoditi yang ada dalam paket komoditi tersebut.
.b
Perumahan, A ir, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 24%
ab
Berdasarkan hasil SBH 2007, kelom-
ik
pok bahan makanan merupakan kelompok pengeluaran terbesar dari seluruh penge-
Bahan Makanan 28%
ar
ok
persen; perumahan, air, listrik, gas, dan ba-
Makanan Jadi, Minuma n, Rokok dan Tembakau 13%
Sumber : IHK dan Inflasi Papua Barat 2010
w
luaran rumahtangga, yaitu sebesar 28,20
ps .g o
dan
Transpor, Kom unikasi, dan Jasa Keuangan 21%
.id
Sandang 5%
jenis komoditi yang ada dalam paket komoditi;
Pendidikan, R ekreasi, dan Olahraga 5%
Kesehatan 4%
dalam bentuk diagram timbang dari berbagai
an
han bakar sebesar 24,12 persen; transpor,
Tabel 16.2 Laju Inflasi Kalender dan Inflasi Tahunan Manokwari dan Papua Barat Tahun 2009—2010
komunikasi, dan jasa keuangan sebesar
Uraian
.m
20,63 persen; makanan jadi sebesar 12,89
w
persen; sandang sebesar 5,40 persen; pen-
2009
2010
IHK Manokwari
131,93
138,10
persen; serta kesehatan sebesar 3,64 per-
Papua Barat
132,80
141,10
Manokwari
7,52
4,68
Papua Barat
5,22
6,25
:// tp
sen.
w w
didikan, rekreasi dan olahraga sebesar 5,11
ht
Pada tahun 2008, inflasi Manokwari sebesar 20,51 merupakan inflasi tertinggi
Inflasi Tahunan
Sumber : IHK dan Inflasi Papua Barat 2010
diantara 66 kota yang termasuk dalam penghitungan inflasi nasional, sedangkan pada tahun 2009, inflasi tahunan menjadi sebesar 7,52 persen dan tahun 2010 turun menjadi 4,68 persen. Jika dilihat bahwa tingkat inflasi sebagai
acuan kestabilan perekonomian
daerah, terlihat bahwa tingkat inflasi semakin
Tahukah Anda? Selama tahun 2010, inflasi bulanan Manokwari mengalami deflasi sebanyak tiga kali yaitu di bulan Februari, Mei, dan Oktober yang masing-masing nilainya sebesar -0,26 persen, -1,61 persen, dan -0,85 persen
terkendali dibawah dua digit.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
35
PENGELUARAN PENDUDUK
17
Persentase pengeluaran Makanan semakin menurun Persentase pengeluaran untuk makanan dari tahun ketahun semakin menurun. Pada tahun 2010 persentase pengeluaran makanan sebesar 43,12 persen menurun dibandingkan tahun 2009 yang nilainya sebesar 48,75 persen.
R
Tabel 17.1 Pengeluaran Per Kapita dan Gini Ratio Kabupaten/Kota Tahun 2010
ata-rata pengeluaran per kapita per
Pengeluaran Per Kapita Per Bulan
Gini Ratio
Kab. Fakfak
503.069
0,30
Kab. Kaimana
425.919
0,29
Kab. Teluk Wondama
420.090
0,30
Kab. Teluk Bintuni
474.221
0,32
rupiah. Sedangkan dari sisi jumlah pen-
Kab. Manokwari
583.184
0,34
duduknya, di tahun 2010 jumlah penduduk
Kab. Sorong Selatan
554.922
0,42
Manokwari adalah sebanyak 187.726 jiwa
Kab. Sorong
360.148
0,29
atau tumbuh sekitar 3,5 persen dibandingkan
Kab. Raja Ampat
503.627
0,38
jumlah penduduk pada tahun 2009.
Tambraw
310.514
0,27
Maybrat
449.983
0,40
Kota Sorong
912.164
0,31
Papua Barat
601.279
Kabupaten/Kota
bulan Kabupaten Manokwari tahun 2010 se-
.id
besar 583.184 rupiah. Jumlah ini menurun
ps .g o
dibandingkan tahun 2009 yang rata-rata rata
ok
w
ar
ik
ab
.b
pengeluarannya mencapai sebesar 629.553
.m
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011
an
037
ht
tp
://
w w
w
Gambar 17.1 Persentase Pengeluaran Makanan dan Non Makanan Kabupaten Manokwari tahun 2010
Perbandingan antara pengeluaran
konsumsi makanan dan non makanan dapat digunakan sebagai indikator tingkat kesejahteraan masyarakat. Semakin tinggi persentase pengeluaran non makanan maka dapat
dikatakan
bahwa
tingkat
kese-
jahteraannya semakin membaik. Pola pengeluran konsumsi makanan di Kabupaten Manokwari pada tahun 2010 dengan persentase pengeluaran makanan mencapai 43,12 persen,
lebih
rendah
dari
pengeluaran
makanan di tahun 2009 yang nilainya sebesar 48,75 persen. Sedangkan persentase pengeluaran non makanan pada tahun 2010 Sumber : Statistik Kesra Papua Barat 2010
sebesar 56,88 persen yang meningkat jika dibandingkan tahun 2009 yang nilainya se-
Tahukah Anda? Persentase pengeluaran makanan Manokwari tahun 2010 sebesar 43,12 persen adalah yang terendah kedua setelah kabupaten sorong selatan. 3636 Statistik StatistikDaerah DaerahKabupaten KabupatenManokwari Manokwari2011 2011
besar 51,25 persen.
PERDAGANGAN
18
Sub sektor perdagangan dominan di sektor perdagangan,hotel dan restoran Sub sektor perdagangan sangat dominan dalam sektor perdagangan, hotel, dan restoran yaitu memberikan share terhadap sektornya sebesar 84,35 persen.
S
ektor perdagangan memiliki peranan
Gambar 18.1 Jumlah Perusahaan Perdagangan dan Tenaga Kerja di Kabupaten Manokwari Menurut Jenis Usaha Tahun 2006 (berdasarkan hasil SE 2006)
yang cukup penting dalam kelangsungan pembangunan ekonomi Kabupaten Manok-
barang-barang kebutuhan pokok sampai kepada masyarakat pengguna.
Tenaga Kerja Permanen
Sumber : Hasil SE2006
ok
dan eceran di Kabupaten Manokwari, den-
ar
7.388 perusahaan/usaha perdagangan besar
Peusahaan/Usaha Tidak Permanen
w
nomi Tahun 2006 tercatat ada sebanyak
3084
ik
Berdasarkan data hasil Sensus Eko-
4304
ps .g o
gangan berperan dalam mendistribusikan
5647
.b
unit usaha yang bergerak di sektor perda-
ab
wari. Hal ini disebabkan karena perusahaan/
.id
7429 8000 7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0
an
gan jumlah tenaga kerja yang terserap sebe-
sar 13.076 orang. Hal ini mengindikasikan
.m
bahwa sektor ini memberikan kontribusi yang
Tabel 18.1 Statistik Sektor Perdagangan Kabupaten Manokwari 2007-2009
w
cukup tinggi, terbukti dengan adanya minat
w w
pelaku usaha yang bergerak di sektor perda-
://
gangan yang sangat tinggi.
tp
Pada tahun 2009 jumlah perusa-
ht
haan/usaha berdasarkan SIUP dan TDP di
Jenis Perusahaan
2007
2008
2009
Perusahaan Dagang Besar
35
56
96
Perusahaan Dagang Menengah
28
93
150
Perusahaan Dagang Kecil
80
113
123
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2010
Kabupaten Manokwari terdapat perusahaan yang bersatatus PT sebanyak 56 perusahaan,
CV
sebanyak
213
perusahaan,
Koperasi sebanyak 2 perusahaan, dan PO sebanyak 45 perusahaan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Manokwari.
Tahukah Anda? Share sub sektor perdagangan pada PDRB Kabupaten Manokwari tahun 2010 adalah sebesar 13,51 persen.
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
37
PERDAGANGAN
18
Seperempat dari jumlah penyaluran beras diperuntukkan buat PNS Sekitar 25 persen atau se perempat dari penyaluran beras yang dilakukan oleh BULOG di tahun 2010 yaitu untuk PNS. Sebagai wilayah yang masih mem-
Tabel 18.2 Banyaknya Perdagangan Bahan Pokok dan Bahan Penting Lainnya Antar Pulau yang dimuat dan dibongkar di Manokwari Tahun 2009
butuhkan pasokan kebutuhan di wilayahnya, Kabupaten
Satuan
melakukan
perdagangan antar pulau dengan wilayah
Dibongkar
lain
agar
dapat
memenuhi
kebutuhan
-
237.960
KL
-
1.842.000
masyarakatnya. Pola distribusi beberapa
Beras
Ton
-
4.838.660
kebutuhan bahan pokok dan barang penting
Gula Pasir
Ton
-
347.700
lainnya didatangkan dari luar Manokwari baik
Tepung Terigu
Ton
-
176.520
menggunakan jasa angkutan laut maupun
Semen
Ton
-
13.233.000
Pupuk
Ton
-
264.250
KL
-
1.029.000
.b
ab
BBM (Bahan Bakar Minyak)
angkutan udara.
ik
Pelumas
ps .g o
Ton
Pada saat ini hampir masyarakat
ar
Minyak Goreng
Dimuat
juga
.id
Jenis Barang
Manokwari
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2010
w
diseluruh wilayah Indonesia mengkonsumsi
ht
tp
://
w w
w
.m
an
ok
Gambar 18.2 Persentase Realisasi Penyaluran Beras kepada Instansi dan Lainnya di Manokwari tahun 2010
beras sebagai bahan pangan pokoknya tidak terkecuali Kabupaten Manokwari. Kondisi ini menyebabkan kenaikan permintaan akan beras yang cukup tinggi yang juga berdampak terhadap ketersediaan produksi padi. Dengan mempertimbangkan keseimbangan antara permintaan dan penyediaan, hingga saat ini penyediaan beras (baik dari dalam negeri maupun luar negeri), tetap menjadi prioritas dalam berbagai kebijakan pemerintah, terutama jika dikaitkan dengan program ketahanan pangan.
Sumber : Manokwari Dalam Angka 2011
Sesuai dengan tujuan pendiriannya maka tugas utama BULOG adalah menjaga Tahukah Anda? Jumlah penyaluran beras di Kabupaten Manokwari tahun 2010 adalah sebesar 13.329.637 kg.
stok pangan sekaligus ujung tombak pengadaan stok pangan nasional. Pada gambar 18.2 disamping ditampilkan realisasi penyaluran beras ditahun 2010.
3838 Statistik StatistikDaerah DaerahKabupaten KabupatenManokwari Manokwari2011 2011
PENDAPATAN REGIONAL
19
Sektor pertanian masih menjadi penyumbang terbesar dalam PDRB Hingga tahun 2010 sektor pertanian masih menjadi penyumbang utama dalam pembentukan PDRB kabupaten Manokwari.
erekonomian Indonesia yang stabil dan
cenderung meningkat selama tahun 2010
Kabupaten Manokwari. Perekonomian Kabupaten Manokwari selama tahun 2010 menunjukkan pertumbuhan yang positif apabila dibandingkan dengan tahun 2009. Hal ini da-
2009 Pertanian
740.212,20
Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas & Air Bersih
ADHK 2010
2009
2010
813.141,31 358.838,92 376.549,87
49.014,42
60.212,74
19.028,46
20.822,27
84.358.75
96.838,48
37.813,54
40.447,67
22.165,09
27.475,32
7.250,83
8.581,05
ps .g o
tumbuhan ekonomi di daerah, khususnya
ADHB
Lapangan Usaha
.b
memberikan dampak yang positif bagi per-
.id
P
Tabel 19.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Manokwari menurut Lapangan Usaha 2009-2010 (Juta Rupiah)
Bangunan
521.801,55
mengalami pertumbuhan yang sangat cepat.
Perdagangan, Hotel dan Restoran
416.525,84
491.073,75 123.011,25 138.774,42
Transportasi dan Komunikasi
246.283,18
292.662,79 104.934,76 118.147,69
Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan
112.308,74
135.729,73
Jasa-jasa
425.546,85
494.073,20 214.646,58 237.711,01
654.808,77 183.038,69 207.822,13
ok
tahun 2010 yaitu sebesar 3,066 milyar rupiah
w
Total PDRB Kabupaten Manokwari
ar
ik
ab
pat dilihat dari sebagian besar sektor yang
an
atas dasar harga berlaku (adhb) dan 1,197 milyar rupiah atas dasar harga konstan
.m
(adhk) tahun 2000. PDRB tahun 2010 terse-
44.213,49
48.485,48
Sumber : PDRB Kabupaten Manokwari 2010
w
but mengalami peningkatan dari tahun 2009
w w
sebesar 447 milyar rupiah untuk PDRB atas dasar harga berlaku dan 104 milyar rupiah
Gambar 19.1 Share Lapangan Usaha dalam PDRB Kabupaten Manokwari 2010
tp
://
untuk PDRB atas dasar harga konstan 2000.
ht
PDRB ADHB dan ADHK tertinggi menurut lapangan usaha tercatat pada sektor pertanian yaitu masing–masing sebesar 813,141
milyar
rupiah
dan
376,549,87
milyar.rupiah. Sedangkan PDRB ADHB dan ADHK terendah menurut lapangan usaha yaitu berasal dari sektor liastrik, gas, dan air bersih yang masing-masing sebesar 27,475 milyar rupiah dan 8,581 milyar.rupiah.
Sumber : PDRB Kabupaten Manokwari 2010
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
39
19
PENDAPATAN REGIONAL Pertumbuhan sektor Listrik dan Air Bersih adalah yang tertinggi Sektor listrik dan air bersih tumbuh sebesar 18,35 persen, pertumbuhan sektor ini merupakan pertumbuhan sektor yang tertinggi di tahun 2010. Perkembangan
Gambar 19.2 Perkembanagan PDRB Kabupaten Manokwari Tahun 2000-2010
PDRB
kabupaten
Manokwari dari tahun 2000 sampai tahun 2010 di gambarkan dalam gambar 19.2 disamping.
Dari
gambar terlihat
bahwa
.id
perkembangannya selalu meningkat setiap
ps .g o
tahunnya. Untuk PDRB atas dasar harga berlaku perkembangannya lebih cepat dibandingkan dengan PDRB atas dasar harga
.b
konstan. Hal itu dikarenakan dalam PDRB
ab
atas dasar harga berlaku masih mengand-
ik
ung pengaruh harga yang memiliki kecenderungan semakin meningkat setiap ta-
ar
Sumber : PDRB Kabupaten Manokwari 2010
w
hunnya.
ht
tp
://
w w
w
.m
an
ok
Gambar 19.3 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Manokwari 2000-2010
Sumber : PDRB Kabupaten Manokwari 2010
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Manokwari tahun 2010 adalah sebesar 9,57 persen, lebih lambat bila dibandingkan dengan tahun 2009 yang mencapai 9,63 persen. Apabila mengamati sektor-sektor yang membentuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Manokwari tahun 2010, sektor yang menunjukkan
pertumbuhan
ekonomi
tertinggi
adalah Sektor Listrik dan Air Bersih, yakni tumbuh sebesar 18,35 persen. Sedangkan sektor yang tumbuh paling lambat adalah sektor pertanian yang hanya tumbuh sebesar 4,94 persen. Namun apabila dilihat dari sek-
Tahukah Anda? Struktur perekonomian menurut lapangan usaha (9 sektor), dikelompokkan lagi menjadi 3 sektor, yaitu sektor primer, sektor sekunder, dan sektor tersier.
tor yang memberikan konstribusi terbanyak dalam pembentukan pertumbuhan ekonomi sebesar 9,57 persen maka sektor bangunanlah yang paling berperan dengan kontribusi sebesar 2,27 persen
4040 Statistik StatistikDaerah DaerahKabupaten KabupatenManokwari Manokwari2011 2011
PENDAPATAN REGIONAL Kelompok sektor tersier memiliki kontribusi terbesar dalam PDRB Kontribusi sebesar 46,10 persen dari kelompok sektor tersier menjadikan kelompok sektor ini sebagai penyumbang terbesar dalam pembentukan PDRB. Laju pertumbuhan PDRB sektoral tertinggi yang kedua setelah sektor listrik dan
19
Gambar 19.4 Laju Pertumbuhan Sektoral PDRB Kabupaten Manokwari Tahun 2010 (Persen)
air bersih adalah sektor bangunan yang diikuti dengan sektor perdagangan, hotel, dan
.id
restoran serta sektor pengangkutan dan ko-
ps .g o
munikasi yang berturut-turut tumbuh sebesar 13,54 persen, 12,81 persen, dan 12,59 persen. Sementara untuk sektor pertambangan
.b
dan penggalian, sektor industri pengolahan,
masing-masing
tumbuh
di
ik
perusahaan
ab
dan sektor keuangan, persewaan, dan jasa
ar
bawah 10 persen.
ok
Jika dilihat berdasarkan kelompok
w
Sumber : PDRB Kabupaten Manokwari 2010
Gambar 19.4 Andil Pembentukan PDRB Menurut Kelompok Sektor Tahun 2010
an
sektor maka besaran PDRB kabupaten
Manokwari tahun 2010 paling banyak disum-
.m
bangkan dari kelompok sektor tersier yaitu
w
sebesar 46,10 persen diikuti kelompok sektor
w w
primer sebesar 28,48 persen dan sisanya merupakan kontribusi dari kelompok sektor
://
sekunder yaitu sebesar 25,41 persen. Ber-
tp
dasarkan perkembangannya kontribusi dari galami
ht
kelompok sektor tersier dan sekunder menpeningkatan
dibandingkan
tahun
2009 yang berturut-turut meningkat sebesar 0,54 persen, dan 5,89 persen. Sedangkan
Sumber : PDRB Kabupaten Manokwari 2010
untuk kelompok sektor primer justru mengalami penurunan sebesar 5,5 persen dibandingkan tahun 2009. Dengan demikian, kelompok sektor primer tahun 2010 telah mengalami kontraksi peranan.
Tahukah Anda? Kelompok sektor primer yang memiliki andil sebanyak 28,48 persen ternyata mengalami pergeseran peranan sebesar –5,5 persen
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
41
20
PERBANDINGAN REGIONAL IPM Kabupaten Manokwari Masih dibawah IPM Papua Barat Nilai IPM Kabupaten Manokwari tahun 2010 sebesar 67,19 masih berada di bawah nilai IPM Papua Barat yaitu sebesar 69,15.
P
Gambar 20.1 PDRB Kabupaten Kota Se-Papua Barat Tahun 2010
erbandingan PDRB antara Kabupaten
Manokwari
dengan
Kabupaten
lain
di
.id
Provinsi Papua Barat memperlihatkan bahwa Kabupaten Manokwari berada di urutan
ps .g o
keempat baik dilihat dari PDRB Atas Dasar Harga Berlaku maupun PDRB Atas Dasar Harga Konstan yaitu setelah Kabupaten So-
.b
rong, Kabupaten Teluk Bintuni, dan Kota
ab
Sorong. PDRB tertinggi di Provinsi Papua
ik
Barat adalah PDRB Kabupaten Sorong se-
ar
dangkan yang terendah adalah PDRB Kabu-
ok
w
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011
ht
tp
://
w w
w
.m
an
Gambar 20.2 IPM Kabupaten/ Kota dan Posisi peringkatnya di Papua barat Tahun 2010
paten Tambrauw. Apabila dilihat dari IPM se Provinsi Papua barat tahun 2010 Kabupaten Manokwari menduduki peringkat kelima dengan IPM sebesar 67,19 dimana peringkat pertamanya yaitu Kota Sorong kemudian diikuti dengan Kabupaten Fak-fak pada peringkat kedua, Kabupaten Kaimana pada peringkat ketiga, dan Kabupaten Sorong pada peringkat keempat. IPM terendah tahun 2010 di Papua Barat yaitu di Kabupaten Tambrauw yang merupakan kabupaten baru dengan
Sumber : IPM Papua Barat 2010
IPM sebesar 50,51. IPM untuk Provinsi Papua Barat sendiri pada tahun 2010 yaitu
Tahukah Anda? Distribusi sebaran penduduk Provinsi Papua Barat yang tertinggi adalah di Kabupaten Manokwari. Hal ini dikarenakan perkembangan wilayah Kabupaten Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat sangat pesat. 4242 Statistik StatistikDaerah DaerahKabupaten KabupatenManokwari Manokwari2011 2011
sebesar 69,15 sehingga IPM Manokwari masih berada di bawah IPM Provinsi meskipun sebenarnya nilai IPM Manokwari Tahun 2010 meningkat dibandingkan tahun 2009.
PERBANDINGAN REGIONAL
20
Pengeluaran per kapita Manokwari menempati posisi kedelapan Pengeluaran per kapita Manokwari tahun 2010 sebesar 588,30 ribu rupiah berada pada urutan ke delapan se Papua Barat.
Rata-rata pengeluaran per kapita
Tabel 20.1 Pengeluaran Perkapita Kabupaten Kota Se-Papua Barat Tahun 2008-2010
antara Kabupaten Manokwari dengan Kabu-
Propinsi/
paten lain di Provinsi Papua Barat memperli-
Kabupaten/ Kota
Tahun 2009
2010
9100
PAPUA BARAT
593,13
595,28
596,08
di urutan kedelapan pada tahun 2010 den-
9101
Fak-Fak
582,51
585,63
589,06
gan pengeluaran perkapita perbulan sebesar
9102
Kaimana
596,37
599,40
600,31
9103
Teluk Wondama
597,65
600,79
601,00
9104
Teluk Bintuni
596,30
597,49
598,49
terbesar adalah di Kota Sorong yaitu sebesar
9105
Manokwari
584,87
588,11
588,30
635,48 ribu rupiah, sedangkan yang teren-
9106
Sorong Selatan
585,70
587,90
588,85
dah adalah Pengeluaran Perkapita Kabu-
9107
Sorong
596,11
597,45
598,18
paten Tambrauw, yaitu sebesar 441,15 ribu
9108
Raja Ampat
558,87
560,49
560,70
9109
Tambrauw
-
440,53
441,15
9110
Maybrat
-
580,93
582,12
633,78
634,63
635,48
w
rupiah.
Kota Sorong
ok
9171
ps .g o
.b
ik
ar
588,30.ribu rupiah. Pengeluaran perkapita
.id
hatkan bahwa Kabupaten Manokwari berada
ab
2008
Jika dilihat dari keberadaan fasilitas
2009 Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2009-2011
an
kesehatan maka, dari 13 rumah sakit yang
.m
ada di Papua Barat, enam diantaranya
Gambar 20.3 Jumlah Rumah Sakit dan Rasio Penduduk Terhadap Rumah Sakit per 10.000 Penduduk Tahun 2010
w
berada di Kota sorong dan tiga unit berada di
w w
Manokwari. Kabupaten Raja Ampat, Sorong, Teluk Bintuni, Fak-fak, fak, dan Sorong Selatan
://
masing-masing masing memiliki 1 unit rumah sakit.
tp
Sedangkan untuk kabupaten Teluk Won-
ht
dama, Kaimana, Maybrat, dan Tambrauw belum memiliki rumah sakit. Kemudian jika dilihat dari rasio penduduk terhadap rumah sakit tercatat Kabupaten Sorong memiliki rasio yang paling besar, yaitu 1 : 7,06 pulu-
Sumber : Papua Barat Dalam Angka 2011
han ribu penduduk, artinya satu rumah sakit di Kabupaten Sorong harus melayani sebanyak 70,6 ribu penduduk. Sedangkan untuk Manokwari rasionya yaitu sebesar 1 : 6,26 puluhan ribu penduduk.
Tahukah Anda? Pada Tahun 2010, pengeluaran per kapita per bulan .Kabupaten Manokwari masih berada dibawah nilai pengeluaran per kapita Papua Barat. Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
43
.id ps .g o .b ab ik ar w ok an .m w w w :// tp ht
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
44
Tabel 1.1 Luas Wilayah Kabupaten Manokwari Menurut Distrik 2010
Luas
Rasio Terhadap Total
(1)
(2)
(3) 8.17
2.
Momi waren
440
3.05
3.
Nenei
436,18
3.02
4.
Sururey
407,44
2.82
5.
Tahota
178,22
1.23
6.
Didohu
176,04
7.
Dataran Isim
214,89
8.
Anggi
256,8
9.
Taige
112,13
0.78
10.
Anggi Gida
199,41
1.38
11.
Membey
49,58
0.34
12.
Oransbari
362,95
2.51
13.
Warmare
598,14
4.14
14.
Prafi
388
2.69
15.
Menyambow
335,7
2.32
16.
Hingk
365,08
2.53
17.
Catubouw
373,72
2.59
237,24
1.64
ps .g o
Ransiki
1.22 1.49
1.78
Manokwari Timur
154,84
1.07
20.
Manokwari Utara
622,79
4.31
21.
Manokwari Selatan
542,07
3.75
22.
Testega
497,84
3.45
23.
Tanah Rubuh
481,19
3.33
24.
Kebar
1.620,60
11.22
25.
Senopi
1.082,40
7.49
26.
Amberbaken
1.000,87
6.93
27.
Mubrani
508,13
3.52
28.
Masni
1.406,10
9.73
29.
Sidey
219,95
1.52
ht
tp
w w
19.
://
w
18 Manokwari Barat
.m
an
ok
w
ar
ik
.b
1.
.id
1.180,20
ab
Distrik
Jumlah
14.448,50
100.00
Sumber: Manokwari Dalam Angka 2011
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
45
Tabel 1.2 Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Bulanan di Kabupaten Manokwari, 2010
Jumlah Hari Hujan (hari)
Januari
210
22
Pebruari
120
18
Maret
365
24
April
239
Mei
47
Juni
80
Juli
109
Agustus
108
ps .g o
.id
Jumlah Curah Hujan (mm)
23
18
an
ok
w
ar
ik
ab
.b
Bulan
.m
September
19 17
67
17
70
15
44
11
122
19
://
Nopember
w w
w
Oktober
16
tp
Desember
ht
Sumber: Manokwari Dalam Angka 2011
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
46
Tabel 2.1 Pembagian Daerah Administratif Kabupaten Manokwari Dirinci per Distrik Tahun 2010
Distrik
Ibukota Distrik
Jumlah Kelurahan
Jumlah Desa
Ransiki
Ransiki
-
13
2.
Momi Waren
Demini
-
7
3.
Nenei
Nenei
-
7
4.
Sururey
Sururey
-
12
5.
Tahota
Simeba
-
4
6.
Didohu
Iranmeba
-
7.
Dataran Isim
Isim
-
8.
Anggi.
Igembay
9.
Taige
Taige
10.
Anggi Gida
Tombrok
11.
Membey
Membey
12.
Oransbari
Oransbari
13.
Warmare
Warmare
14.
Prafi
15.
Menyambow
16.
Hingk
17.
Catubouw
18.
Manokwari Barat
19.
Manokwari Timur
20.
Manokwari Utara
21.
14 12 13
-
11
-
8
-
6
-
14
-
18
Udapi Hilir
-
16
-
50
Hingk
-
29
Catubouw
-
21
Manokwari
6
4
Pasir putih
1
6
Lebau
-
23
Manokwari Selatan
Maripi
2
16
22.
Testega
Testega
-
15
23.
Tanah Rubu
Warkapi
-
24
Kebar
-
8
ab
ik
ar
tp
://
w w
w
.m
an
ok
Menyambouw
Kebar
ht
24.
.b
-
w
ps .g o
.id
1.
25.
Senopi
Kebar Tengah
-
3
26.
Amberbaken
Saukorem
-
7
27.
Mubrani
Arfu
-
7
28.
Masni
Sumber Boga
-
32
29.
Sidey
Sidey Baru
-
12
9
412
Jumlah / Total Sumber: Manokwari Dalam Angka 2011
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
47
Tabel 2.2 Laporan Realisasi APBD Kabupaten Manokwari Tahun Anggaran 2010 Uraian
Nilai
A.
PENDAPATAN
758.846.755.561
1.
Pendapatan Asli Daerah :
-
Pajak Daerah
5.529.079.488
-
Retribusi Daerah
3.368.214.254
28.763.973.230
-
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
-
Lain-lain PAD
2.
Pendapatan Transfer
8.295.111.730 11.571.567.758
.id
730.082.782.331
2.1 Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan -
Bagi Hasil Pajak
-
Bagi Hasil Bukan Pajak
-
Dana Alokasi Umum
-
Dana Alokasi Khusus
568.964.837.552
ps .g o
102.309.416.635 15.601.954.517
397.456.966.400
.b
53.596.500.000
ab
2.2 Transfer Pemerintah Pusat Lainnya - Dana Otonomi Khusus
ik
- Dana Penyesuaian
-
Pendapatan Bagi Hasil Pajak Pendapatan Bagi Hasil Lainnya Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Pendapatan Hibah Dana Darurat
-
Pendapatan Lainnya
1. Belanja Operasi
w
B. BELANJA DAERAH
.m
-
an
ok
2. -
w
-
ar
2.3 Transfer Pemerintah Propinsi
140.308.740.650 94.659.581.518 45.649.159.132 20.809.204.129 0 20.809.204.129 0 0 0 0 800.653.765.085 599.043.642.178
Belanja Pegawai
-
Belanja Barang
230.907.471.430
-
Belanja Bunga
0
-
Belanja Subsidi
-
Belanja Hibah
ht
tp
://
w w
-
-
Belanja Bantuan Sosial
-
Belanja Bantuan Keuangan 2. Belanja Modal - Belanja Tanah - Belanja Peralatan dan Mesin
270.418.433.623
0 80.942.737.125 16.775.000.000 0 260.647.704.759 6.125.618.000 25.896.518.248
- Belanja Gedung dan Bangunan
103.512.873.714
- Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
125.976.405.279
- Belanja Aset Tetap Lainnya - Belanja Aset Lainnya 3. Belanja Tidak Terduga
1.489.730.166 0 18.608.977.500
Sumber: Manokwari Dalam Angka 2011
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
48
Tabel 2.3 Komposisi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari 2006-2010
URAIAN
2006
2007
2008
2009
2010
4.577
4.258
4.367
4.284
5.426
Jumlah Pegawai
2.
Jenis Kelamin / Sex
a)
Laki-Laki / Male
3.190
2.700
2.858
2.923
3.596
b)
Perempuan / Female
1.387
1.588
1.509
1.361
1.830
3.
Kepangkatan/Golongan 141
102
120
420
b)
Golongan II
1.927
1.721
1.752
1.501
2.139
c)
Golongan III
2.083
1.999
2.044
1.962
2.197
d)
Golongan IV
426
435
451
667
670
48
58
43
63
1.015
1.057
1.079
1.388
917
952
1.092
1.308
1.511
2.094
2.116
1.814
2.222
212
112
112
173
212
88
72
72
83
202
4.263
3.945
4.367
4.284
4.722
314
313
-
-
704
b)
Sarjana (S1)
c)
Diploma
d)
SLTA
e)
SLTP
f)
SD
60
ar
Magister (S2)
1.874
w
a)
ab
4. Menurut Pendidikan
.b
Golongan I
w
5. Status Kepegawaian /
.m
an
ok
832
PNS/Civil Servant
b)
CPNS/Pre Civil Servant
://
w w
a)
ps .g o
154
ik
a)
.id
1.
ht
tp
Sumber: Manokwari Dalam Angka 2011
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
49
Tabel 3.1 Luas Wilayah Kabupaten, Rumah Tangga, Penduduk, dan Kepadatan dirinci per Distrik Pertengahan Tahun 2010 Rumah Tangga
Jumlah Penduduk
Kepadatan Penduduk
1.637
7.683
7
440
492
2.030
5
3. Nenei
436,18
237
1.193
3
4. Tahota
407,44
126
581
1
5. Sururey
178,22
846
2.500
14
6. Didohu
176,04
424
1.550
7. Dataran Isim
214,89
470
2.067
8. Anggi
256,8
435
2.006
8
9. Taige
112,13
270
1.290
12
10. Anggi Gida
199,41
261
11. Membey
49,58
199
12. Oransbari
362,95
1.204
13. Warmare
598,14
1. Ransiki
1.180,20
9
.b
10
6
1.055
21
5.010
14
6.192
10
14.240
37
1.759
6.181
18
365,08
1.592
5.353
15
373,72
426
1.838
5
237,24
16.257
74.996
316
19. Manokwari Timur
154,84
1.457
8.988
58
20. Manokwari Utara
622,79
517
2.248
4
21. Manokwari Selatan
542,07
3.045
13.256
24
tp
2. Momi Waren
.id
Luas Area
ps .g o
DISTRIK
497,84
183
825
2
23. Tanah Rubu
481,19
464
2.114
4
24. Kebar
1.620,60
455
2.021
1
25. Senopi
1.082,40
160
755
1
26. Amberbaken
1.000,87
397
1.876
2
508,13
156
669
1
1.406,10
3.380
13.540
10
219,95
1.051
4.390
20
42.726
187.726
13
388 335,7
an
15. Menyambow
17. Catubouw
://
w w
w
18. Manokwari Barat
.m
16. Hingk
ht
22. Testega
27. Mubrani 28. Masni 29. Sidey Jumlah
14.448,50
ab
ik
ar
w
1.359 3.449
ok
14. Prafi
1.279
Sumber: Manokwari Dalam Angka 2011
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
50
Tabel 3.2 Penduduk Manokwari menurut Jenis Kelamin per Distrik Pertengahan tahun 2010 Jenis Kelamin
No.
DISTRIK
Jumlah
Perempuan
1. Ransiki
4.025
3.658
7.683
2. Momi Waren
1.089
941
2.030
3. Nenei
606
587
1.193
4. Tahota
324
257
581
5. Sururey
1.216
1.284
2.500
6. Didohu
759
791
7. Dataran Isim
1.054
1.013
8. Anggi
1.023
983
2.006
9. Taige
654
636
1.290
10. Anggi Gida
622
11. Membey
534
12. Oransbari
2.621
13. Warmare
3.173
14. Prafi
7.415
.id
Laki-Laki
.b
ps .g o
1.550
521
1.055
2.389
5.010
3.019
6.192
6.825
14.240
3.065
6.181
2.705
2.648
5.353
936
902
1.838
40.403
34.593
74.996
4.646
4.342
8.988
1.176
1.072
2.248
7.139
6.117
13.256
22. Testega
413
412
825
1.091
1.023
2.114
24. Kebar
980
1.041
2.021
25. Senopi
382
373
755
26. Amberbaken
948
928
1.876
27. Mubrani
359
310
669
28. Masni
7.212
6.328
13.540
29. Sidey
2.319
2.071
4.390
98.940
88.786
187.726
ok
w
ar
ik
ab
1.279
ht
657
2.067
3.116
an
15. Menyambow
18. Manokwari Barat
w w
19. Manokwari Timur
w
17. Catubouw
.m
16. Hingk
://
20. Manokwari Utara
tp
21. Manokwari Selatan
23. Tanah Rubu
Jumlah/Total
Sumber: Manokwari Dalam Angka 2011
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
51
Tabel 3.3 Banyaknya penduduk Kabupaten Manokwari dirinci Menurut umur dan Jenis Kelamin Pertengahan Tahun 2010
JumlahPenduduk Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
0-4
11.272
10.505
21.777
5-9
10.736
10.162
.id
Kelompok Umur
10 - 14
9.864
9.123
15 - 19
9.088
8.600
20 - 24
10.920
9.853
20.773
25 - 29
10.613
30 - 34
9.496
35 - 39
7.224
40 - 44
6.393
18.987
ab
17.688
20.329
8.261
17.757
6.263
13.488
5.264
11.656
3.916
8.521
3.300
2.781
6.081
2.213
1.786
3.999
60 - 64
1.503
1.218
2.721
tp
.b
ps .g o
20.898
864
655
1.519
70 - 74
476
377
853
75+
372
305
677
Jumlah/Total
98.940
88.786
187.726
://
ht
65 - 69
ik ar w
ok
an w
w w
55 - 59
4.605
.m
45 - 49 50 - 54
9.717
Sumber: Manokwari Dalam Angka 2011
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
52
Tabel 5.1 Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid menutut Jenis Sekolah di Kabupaten Manokwari 2010
Sekolah
Guru
Murid
PAUD
177
-
-
II.
Taman Kanak-Kanak
51
208
2.279
III.
Sekolah Dasar
213
1.0804
IV.
Pendidikan Umum 1. S L T P
46
2. S L T A
20
Pendidikan Kejuruan
7
ps .g o
ar
ik
ab
732
10.104
372
4.963
236
2.825
ht
tp
://
w w
w
.m
an
ok
Sumber: Manokwari Dalam Angka 2011
33.732
w
V.
.id
I.
.b
Jenis Sekolah
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
53
Tabel 10.1 Banyaknya Unit Pembangkit, Kapasitas Terpasang, Kemampuan Mesin, Beban Puncak, Produksi, Banyaknya Pelanggan, dan KVA Listrik PLN di Kabupaten Manokwari 2010
KemamBanyaknya Kapasitas puan MeUnit Terpasang sin
Lokasi
Beban Puncak
Produksi
Banyaknya KVA TerPelanggan pasang
20
19.938
13.300
12.000
71.665.052
15.767
29.250
2. Sidey
3
300
240
160
253.692
547
354
3. Ransiki
4
280
250
200
4. Oransbari
3
450
360
305
5. Warkapi
1
20
18
12
6. Mansinam
1
20
18
7. Igor
1
40
0
8. Nuni
1
40
9. Siwi
1
387
414.359
753
452
30.941
72
50
35.358
66
49
w
0
0
0
0
30
ok
15
32.556
117
92
60
53
17
35.773
69
39
21.148
14.269
12.726
72.902.158
17.902
30.673
ab ik 17
ar
an .m
w 35
ps .g o
511
.b
434.427
w w
Jumlah
.id
1. Sanggeng
ht
tp
://
Sumber: Manokwari Dalam Angka 2011
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
54
Tabel 13.1 Banyaknya Wisatawan Asing yang Datang di Kabupaten Manokwari 2005 - 2009
Bulan
2005
2006
2007
2008
2009
Januari
12
*
7
60
257
2.
Februari
24
*
36
75
249
3.
Maret
20
*
23
222
234
4.
April
15
*
11
37
5.
Mei
20
*
17
6.
Juni
27
*
18
7.
Juli
18
*
8.
Agustus
14
*
9.
September
53
10.
Oktober
26
11.
November
12.
Desember
199
72
183
390
158
46
81
151
*
w
18
120
132
*
18
82
134
21
*
34
204
130
3
*
17
124
130
253
*
283
1.622
2.176
ab ik
38
ar
ok
an w
w w
.b
155
.m
ps .g o
219
tp
://
Jumlah
.id
1.
ht
Sumber: Manokwari Dalam Angka 2010
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
55
Tabel 14.1 Banyaknya Pesawat, Jumlah Penumpang yang Datang dan Berangkat, Jumlah Barang dan Bagasi yang Dibongkar dan Dimuat di Bandara RENDANI Manokwari 2010 Pesawat Terbang (Unit)
Penumpang (Orang)
Bagasi (Kg)
Barang (Kg)
Bulan Datang Transit
Bongkar
Muat
Bongkar
Muat
279
281
8.013
8.936
7.483 88.696
79.736
28.147
47.006
Februari
273
263
9.089
7.944
5.490 77.242
96.214
26.925
42.089
Maret
420
412
11.680
10.139
5.279 86.070
108.526
55.037
55.666
April
341
342
10.748
9.671
5.424 99.802
97.214
31.109
18.626
Mei
364
365
10.021
9.835
5.135 69.673
82.178
34.103
77.929
Juni
393
359
12.308
10.900
5.488 112.818
97.873
35.402
21.262
Juli
395
396
14.178
6.191 125.472
114.483
43.680
44.028
Agustus
339
331
9.950
7.216 103.794
82.867
47.808
63.030
September
340
11.425
9.594
5.453 88.837
90.802
22.573
13.344
Oktober
433
438
11.821
11.579
4.850 120.636
95.590
34.429
117.217
438
431
11.199
10.755
5.237 94.315
89.853
30.863
44.971
399
384
12.994
11.711
6.044 99.644
97.505
31.235
56.413
4.414
4.330
133.207
124.117
421.311
601.581
ok
w
ar
ik
.b
ps .g o
.id
Januari
ab
Berangkat
an
Datang
w
Berangkat
.m
9.731
13.103
ht
November
tp
://
w w
328
Desember
Tahun 2010
69.290 1.166.999 1.132.843
Sumber: Manokwari Dalam Angka 2011
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
56
IHK
Inflasi
127,41
3,84
3,84
21,89
Februari
127,44
0,02
3,86
20,06
Maret
127,02
-0,33
3,52
19,93
April
127,11
0,07
3,59
19,93
Mei
127,39
0,22
3,82
Juni
127,48
0,07
3,90
.id
Tabel 16.1 Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi, Inflasi Tahun Kalender, Inflasi Tahun ke Tahun Manokwari Januari 2009 - Desember 2010
Juli
127,71
0,18
4,08
8,74
Agustus
130,26
2,00
6,16
8,96
September
130,53
0,21
Oktober
129,84
-0,53
November
129,96
Desember
131,93
ps .g o
.b
7,04
5,82
6,10
0,09
5,92
7,51
1,52
7,52
7,52
0,17
0,17
3,72
--0,62 0,62
-0,45
3,05
0,02
-0,44
3,41
ik
ab
6,38
131,33
Maret
131,35
April
134,03
2,04
1,59
5,44
131,87
-1,61
-0,05
3,52
133,43
1,18
1,14
4,67
Juli
135,97
1,90
3,06
6,64
Agustus
136,58
0,45
3,52
4,85
September
135,95
-0,46
3,05
4,15
Oktober
134,79
-0,85
2,17
3,81
November
134,45
-0,25
1,91
3,45
Desember
138,10
2,71
4,68
4,68
an
Februari
.m
ok
132,15
13,24
://
2010 Januari
19,69
ar
2009 Januari
Tahun Kalender Tahun ke Tahun
w
Bulan/Tahun
ht
tp
w w
Juni
w
Mei
Sumber: Manokwari Dalam Angka 2011
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
57
ht
tp
://
w w
w
.m
an
ok
w
ar
ik
ab
.b
ps .g o
.id
Tabel 19.1 PDRB Kabupaten Maokwari Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha 2005 - 2010
Sumber: PDRB Kabupaten Manokwari 2010
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
58
ht
tp
://
w w
w
.m
an
ok
w
ar
ik
ab
.b
ps .g o
.id
Tabel 19.2 PDRB Kabupaten Maokwari Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha 2005 - 2010
Sumber: PDRB Kabupaten Manokwari 2010
Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2011
59