Katalog BPS : 9213.3273.160
STATISTIK DAERAH
KECAMATAN o.
id
2016
gk
ot
a.
bp
s.g
BATUNUNGGAL
ht
tp
://
ba
nd
un
TRANS STUDIO BANDUNG - CIBANGKONG
2016
STATISTIK DAERAH Kecamatan Batununggal
o.
3273.1652 9213.3273.160 17,6 cm x 25 cm 15 halaman
s.g
: : : : :
bp
ISSN / ISBN No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman
id
Tahun 2016
ot
a.
Naskah: Riana Safaat, S.Si
nd
un
gk
Gambar Kulit: Riana Safaat, S.Si
://
ba
Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kota Bandung
ht
tp
Dicetak Oleh : Badan Pusat Statistik Kota Bandung
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Kata Sambutan
ht
tp
://
ba
nd
un
gk
ot
a.
bp
s.g
o.
id
Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebar luasan informasi baik di pusat maupun di daerah. Salah satu upaya yang dilakukan di daerah adalah menyusun publikasi yang menyajikan indikator-indikator terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas dan menyeluruh tentang kondisi daerah. Publikasi ini diharapkan dapat membantu para pengambil kebijakan dan para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum wilayahnya. Oleh karena itu saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Batununggal Kota Bandung 2016 yang diterbitkan oleh BPS Kota Bandung. Saya harapkan, publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan informasi statistik dan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita. Bandung, September 2016 Kepala BPS Kota Bandung
Dra. Lilis Pujiawati NIP. 19610814 199003 2 001
i
Kata Pengantar
ht
tp
://
ba
nd
un
gk
ot
a.
bp
s.g
o.
id
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Batununggal 2016 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandung yang berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Batununggal yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Batununggal. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Batununggal Kota Bandung 2016 memuat berbagai informasi yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Batununggal dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Koordinator Statistik Kecamatan Batununggal
Riana Safaat, S.Si NIP. 19841017 201212 1 002
ii
Daftar Isi
Kata Sambutan …………………………………………………...
i
id
Kata Pengantar ………………………………………………….. ii
o.
Daftar Isi …………………......................................................... iii
s.g
Daftar Tabel ………………………………………………………. iv BAB 1 Geografi dan Iklim ……………………………………… 1
bp
BAB 2 Pemerintahan …………………………………………… 3
a.
BAB 3 Penduduk ………………………………………………. 5
ot
BAB 4 Pendidikan ………………………………………………. 7
gk
BAB 5 Kesehatan ………………………………………………. 9
un
BAB 6 Industri …………………………………………………… 11
nd
BAB 7 Hotel dan Pariwisata …………………………………… 13 BAB 8 Perdagangan …………………………………………… 14
ht
tp
://
ba
BAB 9 Sarana Sosial …………………………………………… 15
iii
Daftar Tabel
Tabel 1.1
Luas
Wilayah
Menurut
Kelurahan
di 1
Tabel 1.2
Iklim Kota Bandung Tahun 2015 ……………
2
Tabel 2.1
Jumlah RW dan RT di Batununggal Tahun
id
Kecamatan Batununggal …………………….
bp
Berdasarkan Jenjang Pendidikan ………….. Tabel 2.3
a.
Penduduk
Batununggal
ot
Piramida
gk
Sekolah
un
Jumlah
Menurut
4
Hasil
Proyeksi Penduduk 2015 …………………… Tabel 4.1
4
Jumlah Pegawai Kecamatan Batununggal Tahun 2014 dan 2015 ………………………..
Tabel 3.1
3
Jumlah Pegawai Kecamatan Batununggal
s.g
Tabel 2.2
o.
2015 ……………………………………………
5
Jenjang
nd
Pendidikan dan Kelurahan di Kecamatan
Kesehatan
per
Kelurahan
Kecamatan Batununggal Tahun 2015 ……
10
Profil Ekonomi Kawasan Binong Jati ……….
12
Sarana Peribadatan di Batununggal Tahun
ht
Tabel 9.1
7
di
tp
Tabel 6.1
Sarana
://
Tabel 5.1
ba
Batununggal …………………………………..
2015 ……………………………………………
15
Tabel 9.2
Sarana Olahraga ……………………………..
15
Tabel 9.3
Sarana SPBU …………………………………
15
iv
GEOGRAFI DAN IKLIM
B
tanah liat (umumnya pada Bandung bagian selatan).
ot
a.
bp
s.g
o.
id
Kecamatan Batununggal memiliki luas wilayah 526,94 Ha atau sekitar 3,15 % dari seluruh luas wilayah Kota Bandung. Luas wilayah tersebut terbagi habis menjadi 8 kelurahan. Kelurahan Kebon waru dengan wilayah seluas 96,00 Ha merupakan kelurahan dengan wilayah terluas. Kelurahan ini meliputi sekitar 18,22% luas seluruh wilayah di Kecamatan Batununggal. Sedangkan kelurahan dengan luas wilayah terkecil adalah Kelurahan Kebon Gedang. Kelurahan ini memiliki luas 29,00 Ha, atau 5,50% dari luas keseluruhan wilayah Kecamatan Batununggal.
ht
tp
://
ba
nd
un
gk
atununggal secara geografis merupakan salah satu kecamatan yang teletak dalam wilayah Kota Bandung. Sesuai posisinya yang di dalam wilayah kota, hal ini menempatkan Kecamatan Batununggal mempunyai nomer urut (160). Bagian utara kecamatan terdapat kelurahan Kacapiring dan kelurahan Kebon Waru yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Bandung Wetan dan Cibeunying Kidul. Di sebelah selatan terdapat kelurahan Gumuruh dan Kelurahan Binong yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Bandung Kidul dan Kecamatan Buah Batu. Di sebelah barat terdapat kelurahan Samoja yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Lengkong dan Sumur Bandung. Sedangkan di sebelah timur terdapat kelurahan Kebon Gedang yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kiaracondong. Tepat di tengah – tengah kecamatan terdapat kelurahan Maleer dan Kelurahan Binong.. Secara astronomi, Kecamatan Batununggal terletak pada 6054’31” 6056’41” Lintang Selatan dan antara 107037’27” - 107038’39” Bujur Timur (itouchmap.com). Material yang membentuk kecamatan ini merupakan peralihan dari jenis andosol (umumnya pada Bandung bagian barat) dan jenis alluvial kelabu dengan bahan endapan
1
Tabel 1.1 Luas Wilayah Menurut Kelurahan di Kecamatan Batununggal KELURAHAN Kel.Gumuruh Kel.Binong Kel.Kebon Gedang Kel.Maleer Kel. Cibangkong Kel.Samoja Kel. Kacapiring Kel. Kebonwaru JUMLAH
LUAS WILAYAH (Ha) 95,80 72,00 29,00 38,00 63,82 54,32 78,00 96,00 526,94
Sumber : Batununggal Dalam Angka 2016
GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel 1.2 Iklim Kota Bandung Tahun 2015
Kecamatan Batununggal Termasuk wilayah kecamatan yang dekat dengan pusat pemerintahan kota. Letak kecamatan hanya berjarak sekitar 4 Km dari pusat pemerintahan Kota Bandung. Lokasi kantor Kecamatan Batununggal berada pada wilayah kelurahan Gumuruh.
Satuan
2015
Penguapan
mm
3,89
Tekanan Udara
mb
924,14
Kelembaban Nisbi
%
74,5
Knot
4,17
0C
23,56
Curah Hujan
Mm
184,74
Hari Hujan
hari
17
o.
id
Keadaan Iklim
s.g
Kecepatan Angin
ot
a.
bp
Temperatur
ht
tp
://
ba
nd
un
gk
Berdasarkan topografi wilayahnya,keseluruhan Kecamatan Batununggal merupakan wilayah yang memiliki sudut kemiringan yang relative datar. Ketinggian Kecamatan Batununggal berada pada ±755 meter dpl (di atas permukaan laut). Ketinggian wilayah Kecamatan Batununggal ini terkait dengan letak kota bandung yang dikelilingi oleh pegunungan. Kecamatan Batununggal ini pun merupakan salah satu kecamatan di kota Bandung yang dilalui aliran sungai Cikapundung. Iklim asli Kota Bandung dipengaruhi oleh pegunungan di sekitarnya sehingga cuaca yang terbentuk sejuk dan lembab. Temperatur rata-rata Kota Bandung selama tahun 2015 yaitu 23,560 Celcius, atau naik 0,160 Celcius dengan tahun lalu. Temperatur tertinggi pada bulan Oktober yaitu 31,90 C dan temperatur terendah pada bulan Agustus yaitu 18,10 C dengan curah hujan rata - rata 184,74 mm/tahun.Sementara jumlah hari hujan rata – rata 17 hari per bulan
2
Peta Wilayah KECAMATAN BATUNUNGGAL
PEMERINTAHAN
D
alam menjalankan fungsinya, Kecamatan dibantu
oleh
Kelurahan
Cibangkong
memiliki
Batununggal
jumlah RW terbanyak dengan 13 RW
pemerintahan
yang terdiri dari 82 RT, sedangkan
dibawahnya yang tersebar di delapan
Kelurahan
kelurahan.
Masing-masing
Kebonwaru memiliki jumlah RW dan RT
dibagi
dalam
beberapa
satuan
yang
o.
RW
masing terdiri dari 50 dan 67 RT.
keseluruhannya
s.g
83
Pada tahun 2015, jumlah aparatur
memuat 547 RT. Rasio antara jumlah RT
bp
negara atau pegawai negeri sipil yang
dan RW terkecil terdapat di Kelurahan
ba
Tabel 2.1 Jumlah RW dan RT di Batununggal Tahun 2015
Batununggal
ot
pada tahun 2014 jumlah seluruh pegawai
gk
nd
un
untuk 8 RW.
Kecamatan
mengalami kenaikaan jumlah. Tercatat
memiliki rasio terbesar dengan 67 RT
kecamatan
ini
adalah
sedangkan
pada
tahun
72
orang,
2015
naik
sebanyak 1,38 persen menjadi 73 orang. Apabila dilihat dari golongan ruang
RT
yang ditempati, terlihat bahwa para
12
88
pegawai
10
72
kecamatan di wilayah Batununggal terdiri
8
50
dari
Maleer
12
71
Cibangkong
13
82
golongan IV. Masing masing kelurahan
Samoja
11
68
Kacapiring
9
49
Kebonwaru
8
67
83
547
Binong Kebon Gedang
Jumlah
tp
Gumuruh
://
RW
ht
Kelurahan
di
a.
betugas
Maleer, yaitu terdapat 71 RT untuk 12 RW. Sedangkan Kelurahan Kebon Waru
dan
paling sedikit yaitu 8 RW dan masing –
lingkungan setempat (SLS), yaitu terdiri dari
Gedang
id
ke
kelurahan
Kebon
Sumber : Profil dan Tipologi Kecamatan Batununggal
di
pegawai
kelurahan
golongan
maupun
II,
III
dan
memiliki pegawai eselon 4 sebanyak 6 orang yang terdiri dari kepala seksi 4 orang, 1 orang Sekretaris Lurah dan 1 orang Lurah. Sementara itu, dilihat dari pendidikannya tercatat sebanyak 32, 88 persen
memiliki
pendidikan
terakhir
SMA. 64,38 persen memiliki pendidikan
3
PEMERINTAHAN terakhir minimal S1. Sisanya 2,74 persen
memiliki pegawai sebanyak 20 pegawai,
berpendidikan di bawah SMA.
yang terdiri dari 11 pegawai laki-laki dan 9 pegawai perempuan. Selain pegawai
Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Kecamatan Batununggal Berdasarkan Jenjang Pendidikan
yang menjabat sebagai PNS, terdapat pegawai
membantu SMA
≥ S1
Gumuruh
-
1
4
Binong
-
2
5
Kebon Gedang
-
1
5
Maleer
-
2
5
Cibangkong
-
3
4
Samoja
-
3
Kacapiring
-
1
Kebonwaru
1
2
Kecamatan
1
tp
://
Sumber : KCDA Batununggal 2016
Pegawai
di
masing-
ht
Jumlah
masing kelurahan sebanyak 5 - 7 pegawai,
sebagian
besar
pegawai
kelurahan didominasi oleh pegawai lakilaki. Sebagian besar kelurahan memiliki pegawai
kelurahan
pegawai.
Paling
sebanyak sedikit
7
pegawai
kelurahan terdiri dari 5 pegawai yaitu di kelurahan Kecamatan
4
Gumuruh.
Sementara
Batununggal
kependudukan di kelurahan maupun
itu
sendiri
s.g
bp a.
Kel/kec
2014
2015
Kec Batununggal
20
20
Gumuruh
6
5
Binong
7
7
Kebon Gedang
7
6
Maleer
6
7
Cibangkong
7
7
Samoja
5
7
Kacapiring
7
7
Kebonwaru
7
7
ot
gk 10
kegiatan
Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Kecamatan Batununggal Tahun 2014 dan 2015
un
nd ba
9
4
jalannya
ikut
kecamatan.
4
6
yang
o.
< SMA
Kelurahan
Non-PNS
id
juga
Sumber : KCDA Batununggal 2016
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN
Sumber : KCDA Batununggal 2015
S
etelah
melaksanakan
Sensus
kelurahan
Gumuruh,
yaitu
sebanyak
Penduduk tahun 2010 silam,
18.888 jiwa atau sekitar 15,60% dan
Badan Pusat Statistik belum
penduduk
kembali
pendataan
di
yang
kelurahan Kacapiring, yaitu sebanyak
bekaitan dengan jumlah kependudukan.
9.013 jiwa atau sekitar 7,44% dari
Untuk mengetahui jumlah penduduk di
keseluruhan penduduk Batununggal.
id
melakukan
paling sedikit terdapat
o.
tahun setelahnya data kependudukan
s.g
Tabel 3.1. Proyeksi Penduduk Batununggal
diperoleh dari hasil proyeksi penduduk. Proyeksi
penduduk
bp
Berdasarkan Kelurahan Tahun 2015 bukan
Luas (Ha)
Gumuruh
gk
di dasarkan pada asumsi dari komponen
Kelurahan
ot
melainkan suatu perhitungan ilmiah yang
a.
merupakan ramalan jumlah penduduk,
Penduduk
95,80
18.888
Binong
72
18.245
yaitu
Kebon Gedang
29
9.508
Maleer
38
17.314
Cibangkong
63,82
18.301
Samoja
54,32
12.951
Kacapiring
78
9.013
Kebon Waru
96
16.856
kematian
dan
nd
kelahiran,
un
- komponen laju pertumbuhan penduduk,
perpindahan (migrasi). Hasil perhitungan 2015,
kecamatan
jumlah
ba
penduduk
penduduk
Batununggal
://
proyeksi
tp
mencapai 121.076 jiwa atau sebanyak
Bandung.
ht
4,88 persen dari jumlah penduduk kota Angka tersebut mencakup
61.549 jiwa laki-laki dan 59.257 jiwa perempuan dengan sex
ratio besar
Jumlah
526,94
121.076
103,8. Sumber : BPS Kota Bandung Dengan luas sebesar 526,94 Ha kecamatan ini memiliki angka kepadatan
Untuk
melihat seberapa padat
penduduk yang mencapai 230 jiwa/Ha.
suatu wilayah, dapat dihitung dengan
Penduduk
cara membagi jumlah penduduk dengan
terbanyak
terdapat
di
luas wilayah. Dengan cara tersebut
5
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN didapatlah
kepadatan
penduduk
Dari
data
tersebut
dapat
Kelurahan Gumuruh 19.716 jiwa/km2,
disimpulkan Kelurahan Maleer adalah
jiwa/km2,
kelurahan terpadat, dimana tiap km2
Kelurahan Kebon gedang 32.786 jiwa/
wilayahnya dihuni sekitar 45.563 jiwa.
km2, Kelurahan Maleer 45.563 jiwa/km2,
Sementara itu Kelurahan yang memiliki
Kelurahan Cibangkong 28.676 jiwa/km2,
kepadatan
25.340
Samoja
23.842
jiwa/km2,
terkecil
id
Kelurahan
Binong
Kacapiring tiap
km2
o.
Kelurahan
Kelurahan Kacapiring 11.555 jiwa/km2
yaitu
kelurahan
wilayahnya dihuni
s.g
sekitar 11.555 jiwa.
bp
dan Kelurahan Kebon Waru 17.558
a.
jiwa/km2.
un
gk
ot
Grafik 3.1 Piramida Penduduk Batununggal Hasil Proyeksi Penduduk 2015
70-75
Laki-laki
nd
Perempuan
ba
60-64
ht
tp
://
50-54 40-44 30-34 20-24 10-14 0-4
6.000
4.000
2.000
0
2.000
4.000
6.000
8.000
Bila dibandingkan data proyeksi penduduk tahun 2014, jumlah penduduk di Kecamatan Batununggal naik sebesar 0,50%.
6
PENDIDIKAN
D
ari
laporan
kependudukan
penduduk
yang
sudah
bergelar
Kecamatan Batununggal tahun
Diploma/Sarjana muda hanya sebanyak
2015,
5,97 % dan bergelar Sarjana sebanyak
penduduk
proporsi
Kecamatan
jumlah
Batununggal
5,59 %.
menurut jenjang pendidikan yang sudah
yang
Jumlah sarana pendidikan formal
bahwa
tidak/belum
pada
pernah
yang
18,62
%
berijazah
s.g
bp
a. ot
SMA/SMK Negeri swasta. Terdapat 8
gk
penduduk
sebanyak
Swasta, dan masing – masing sekolah 1
dan
Sekolah
un
sederajat
%.
titik kampus perguruan tinggi swasta, masing
masing
satu
kampus
di
kelurahan Binong, Maleer, Cibangkong,
Sedangkan
ba
18,23
nd
Menengah Atas (SMA) atau sederajat sebanyak
Kecamatan
Swasta, 3 SMP/MTs Negeri, 4 SMP/MTs
sebanyak 15,83 %, berijazah Sekolah atau
di
Swasta, 28 SD/MI Negeri, 5 SD/MI
Sekolah Dasar (SD) atau sederajat
(SMP)
2015
tersebut terdiri dari 1 TK Negeri, 33 TK
tamat sekolah dasar 23,24 %, berijazah
Pertama
tahun
Batununggal terdiri atas 76 buah. Angka
sekolah sebanyak 12,52%, tidak/belum
Menengah
id
penduduk
menunjukkan
o.
ditamatkan
TK/Sederajat
tp
Kelurahan
://
Tabel 4.1 Jumlah Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan dan Kelurahan di Kecamatan Batununggal SD/MI
SMP/MTs
SMA/MA
Swasta
Negeri
Swasta
Negeri
Swasta
Negeri
Swasta
0
3
6
0
0
0
0
0
Binong
0
3
3
0
1
0
0
0
KebonGedang
0
6
0
0
0
0
0
0
Maleer
0
5
7
1
0
1
0
0
Cibangkong
0
5
4
1
0
0
0
0
Samoja
1
3
7
1
2
2
0
0
Kacapiring
0
5
1
0
0
1
1
1
KebonWaru
0
3
0
2
0
0
0
0
Gumuruh
ht
Negeri
Sumber: Batununggal Dalam Angka 2016
7
PENDIDIKAN dan
Samoja.
Serta
4
kampus
di
sekitar 300 orang, sehingga rasio murid
Kelurahan Kebonwaru.
terhadap guru untuk tingkat SMP adalah sebesar 18. Sementara untuk tingkat SMA atau sederajat terdapat 760 orang
kecamatan
murid dengan guru sekitar 30 orang,
Batununggal pada tahun 2014 adalah
sehingga rasio murid terhadap guru
sekitar
untuk tingkat SMA adalah sebesar 25
15.641
Kecamatan
di
siswa
(Monografi
Batununggal
2015).
orang
Sementara Jumlah guru menurun dari orang
(Monografi
Kecamatan
Batununggal
gk
2015). Hal ini mengakibatkan rasio murid
ot
Kecamatan
a.
Batununggal 2014) menjadi 1.019 orang (Monografi
orang
guru
di
Kecamatan
nd
satu
un
terhadap guru atau beban murid tiap
://
pada tahun sebelumnya.
ba
Batununggal naik menjadi 15 dari 11
tp
Untuk tingkat taman kanak -
ht
kanak, siswa mencapai sekitar 1.111 orang murid dengan guru sebanyak 107 orang,
sehingga rasio murid terhadap
guru untuk tingkat TK adalah sebesar 10. Untuk
tingkat
sekolah
Dasar
atau
sederajat, siswa mencapai sekitar 9.417 orang murid dengan guru sebanyak 639 orang,
sehingga rasio murid terhadap
guru untuk tingkat SD adalah sebesar 15. Untuk tingkat SMP atau sederajat terdapat 5.464 orang murid dengan guru
8
(Monografi
Batununggal 2015).
bp
1.234
o.
sekolah
siswa
id
dari
seluruh
seluruh
s.g
Jumlah
Kecamatan
KESEHATAN
D
engan
kepadatan 217
Sarana
kesehatan
lainnya
jiwa/Ha,
mencakup posyandu yang jumlahnya
Kecamatan Batununggal tidak
sekitar 113 unit, 1 unit poliklinik, 90
memiliki sarana penunjang kesehatan
praktek dokter, 20 praktek bidan, dan
yang setara dengan rumah sakit. Sarana
apotik yang dikelola oleh pihak swasta
kesehatan
sebanyak kurang lebih 14 unit.
Batununggal
di
kecamatan
adalah
id
tertinggi
puskesmas,
o.
mencapai
penduduk
Salah
Kecamatan
Kiaracondong
kecamatan
yang
satu
puskesmas
Batununggal,
di yaitu
bp
di
s.g
sementara rumah sakit terdekat terdapat
Puskesmas Ibrahim Adjie, adalah satu
kecamatan Batununggal.
dari 5 puskesmas di kota Bandung yang
a.
berjarak kurang lebih 4 km dari kantor
gk
Mampu
PONED
kategori
Pelayanan
atau
Pelayanan
puskesmas
(www.jabarprov.go.id, 2012). Puskesmas
yang terletak di Kelurahan Gumuruh, dan
PONED
diberi
diharapkan mampu mengurangi angka
adalah
nama
UPT
sebagai
Gumuruh.
Selain
puskesmas
ini
un
Obsestri Neonatal Emergency Dasar
nd
puskesmas.
dalam
Satu
diantaranya
buah
Puskesmas
ba
3
sebagai
://
memiliki
Batununggal
ot
masuk
Kecamatan
membina
tp
betugas
UPT
ht
penduduk Kelurahan Gumuruh, Binong, Kebon Gedang, Maleer dan Kelurahan
adalah
puskesmas
kematian ibu dan anak saat melahirkan yang saat ini masih kategori tinggi. Gambar 5.1 Puskesmas Ibrahim Adjie Kelurahan Kebonwaru Kecamatan Batununggal.
Cibangkong. Dua puskesmas lainnya yaitu
Puskesmas
Achmad
Yani
di
Kelurahan Kacapiring yang membina penduduk
Kelurahan
Kelurahan
Samoja
Kacapiring dan
dan
Puskesmas
Ibrahim Adji di Kelurahan Kebonwaru yang
membina
penduduk
Kelurahan
Kebonwaru. Sumber: www. foursquare.com, 2012
9
yang
KESEHATAN
Tabel 5.1Sarana Kesehatan per Kelurahan di Kecamatan Batununggal Tahun 2015
13 23 14 10 15 113
3 1
-
1 3 3
10 16 2 24 15 90
4 7 3 2 20
1 1
1 2 0 3 1 14
6 9 8
id
1 1 3
Apotek
o.
0 0 0 0 0 0
16 10 12
Poli klinik
a.
bp
0 0 0
ot
4 5 6 7 8
Kel.Gumuruh Kel.Binong Kel.Kebon Gedang Kel.Maleer Kel. Cibangkong Kel.Samoja Kel. Kacapiring Kel. Kebonwaru Jumlah
gk
1 2 3
Puskes mas/Pu stu 1 -
un
Rumah Sakit
Sarana Pelayanan Kesehatan Posyan Praktek Praktek du Dokter Bidan
s.g
KELURAHAN
nd
Sumber: Kecamatan Batununggal Dalam Angka 2016
Pada tahun 2015 KB yang paling
tahun 2015 dari Petugas KB Kecamatan,
banyak penggunanya adalah KB suntik,
://
ba
Pada laporan bulan desember
tp
tercatat jumlah Pasangan Usia Subur
ht
(PUS) Kecamatan Batununggal adalah
yaitu sebanyak 58,86 persen dari seluruh akseptor. Baik pada tahun 2014 maupun
sebanyak 29.656 pasang. Dari jumlah
tahun 2015 Jenis KB yang paling sedikit
tersebut, 16.997 pasang atau 57,31
peminatnya adalah KB jenis MOP.
persennya adalah pasangan KB aktif (Akseptor), dan sisanya sebanyak 42,69 persennya adalah PUS non KB. Jumlah akseptor
mengalami
kenaikan
signifikan sebesar 63,94 persen jika dibandingkan
tahun
mencapai 10.368 orang.
10
2014
yang
Sumber: Monografi Kecamatan Batununggal 2015
INDUSTRI PENGOLAHAN
K
ecamatan
Batununggal
merupakan
salah
disebabkan beberapa tenaga kerja lebih
satu
tertarik beralih profesi menjadi buruh
kecamatan di Kota Bandung
bangunan
yang
rasakan
Industri
dan
Jumlah
upah/honor tenaga kerja rajutan. Hal
industri
di
Batununggal
tersebut disebabkan karena kurangnya
setiap
tahunnya
Kecamatan
dibandingkan
permintaan karena konsumennya lebih
perubahan yang signifikan, yaitu terdiri
tertarik menggunakan produk luar yang
dari 8 industri besar, 21 industri sedang
harganya lebih murah.
o.
id
terdapat
s.g
tidak
besar
di
yang memiliki potensi dalam bidang Perdagangan.
lebih
upah/honornya
Gambar 6.1 Lokasi Sentra Industri Rajut Binong jati
(sumber
:
monografi
bp
dan 598 buah industri kecil dan mikro kecamatan
rajutan Binong
gk
Sentra industri
ot
a.
Batununggal 2015).
Bandung
sentra yang
menggerakkan
industri cukup
di
potensial
perekonomian ini
rakyat.
terletak di Jalan
://
Sentra industri
Kota
nd
satu
ba
salah
un
Jati di kelurahan Binong merupakan
tp
Binong Jati, Kecamatan Batununggal. Di
ht
jalan tersebut, sebagian besar warga berusaha di bisnis rajutan. Berdasarkan data potensi dan
dari
Dinas Perindustrian
Perdagangan
Kota
Bandung,
terdapat 300 unit usaha di sentra rajutan Binong Jati
yang mampu menyerap
tenaga kerja hingga mencapai 8000 orang. Meskipun demikian pada tahun 2015 sebagian besar industry rajut di Binong
Jati
jumlah
tenaga
11
mengalami kerjanya.
kekurangan Hal
ini
Sumber: diolah dari Peta Rencana Tata Guna Lahan Kota Bandung
INDUSTRI PENGOLAHAN Gambar 6.2 Sentra Industri Rajut Binong Jati
Setiap bulan ada sekitar 37 grosiran dari Jakarta (tanah abang) yang menjemput produk atau sekitar 75% produk. Sisanya untuk pasar nasional seperti di Surabaya, Malang, Magelang, dan
Kudus.
Jumlah pemasok
id
Solo,
s.g
o.
sangat terbatas karena para pemasok mendapatkan barang dari dua dan tiga
bp
pabrik yang memproduksi bahan baku
a.
kebutuhan industri ini. Harga bahan
ot
mentah mahal, sehingga harga akhir
ba
Potensi
Rajutan
://
Industri 350 unit Toko 5 buah
tp
No Uraian 1 Produk Unggulan 2 Jumlah Anggota
nd
un
Tabel 6.1 Profil Ekonomi Kawasan Binong Jati
gk
barang menjadi mahal.
8000 orang
6
Pusat pemasaran internal Rp 5.000.000
ht
3 Jumlah Tenaga Kerja 4 Produksi / Bulan 5 Nilai Produksi (ribu rupiah) Perkiraan Total Investasi Yang Dibutuhkan
87.500 lusin 323.736.000
Sumber: Kajian Pengembangan Kebijakan dan Program Ekonomi Lokal, LMFE Unpad 2007
Sumber: dokumentasi pribadi
12
HOTEL & PARIWISATA
P
otensi Kecamatan Batununggal
penginapan hotel berbintang yaitu hotel
terletak pada bidang perdagangan
Ibis dan The Trans Luxury Hotel yang
dan pendidikan sehingga fasilitas
terletak
di
kelurahan
untuk kedua bidang tersebut cukup banyak
Sedangkan
di kecamatan ini. Namun untuk bidang
penginapan berkelas melati terdapat di
pariwisata,
kelurahan
Kecamatan
Batununggal
memiliki lokasi pariwisata yang sudah
Kacapiring
id o.
Bandung
akomodasi
Gambar 7.1 Trans Studio Bandung
adalah
s.g
Studio
Samoja,
jasa
Kebonwaru.
terkenal, yaitu Trans Studio Bandung. Trans
untuk
Cibangkong.
bp
kawasan terpadu di Bandung, tepatnya di area Trans Studio Mall. Trans Studio di
ot
gk
investasi mencapai Rp 2 triliun sehingga
a.
bangun pada areal seluas 4,2 Ha dengan
nd
terluas dan terlengkap di Bandung.
un
menjadikannya sebagai kawasan hiburan
Target pengunjung Trans Studio hanya
melainkan
wisatawan
ba
domestik,
bukan
juga
pengunjung
://
Bandung
tp
wisatawan asing dari berbagai negara
ht
tetangga. Karena Trans Studio Bandung terdapat dalam ruangan maka rentang pengunjung dimulai dari anak – anak hingga orang dewasa. Bila
memasuki wahana pintu
masuk trans studio tampaknya mengilhami suasana Universal Studio di Singapura. Lokasi pariwisata di Kecamatan Batununggal perbelanjaan
13
dilengkapi serta
dengan
jasa
pusat
akomodasi
Gambar 7.2 The Trans Luxury Hotel dan Hotel Ibis
dan
PERDAGANGAN
S
alah satu pusat perekonomian
Mendambakan
bagi
kemudahan
suatu
daerah
adalah
kepraktisan memperoleh
dan barang
kawasan perdagangan. Sehingga
kebutuhan sehari - hari, hal ini terlihat
keberadaannya sangatlah penting bagi
dengan banyaknya minimarket dan toserba
pendorong roda perekonomian dan juga
di wilayah ini yang pada tahun 2015
sarana penunjang ketersediaan bahan
tercatat sebanyak 20 buah
pokok masyarakat sekitar.
Trans Studio Mall (TSM), yang sebelumnya bernama Bandung Super Mall
pasar tradisional. Kedua pasar tersebut
(BSM), di kelurahan Cibangkong menjadi
merupakan
ikon
tanpa
o.
bangunan
s.g
pasar
id
Di Batununggal terdapat dua buah
sektor
objek
Binong dan Kelurahan cibangkong..Selain
Bahkan sejak tahun 2011, TSM semakin
dikenal
dan rekreasi di Kota Bandung.
gk
lebih
berkembang menjadi tujuan wisata belanja
ot
itu juga terdapat sebuah pasar tumpah di yang
un
dengan sebutan pasar “rametuk”.
Sebagai salah satu wilayah yang Batununggal
perkembangan
minimarket
sangat
Hal
ini
memiliki yang
pasar tradisional dan pasar-pasar modern
oleh
yang mulai menjamur di wilayah ini.
didorong
tp
Jumlah pasar tradisional dan modern dapat dilihat pada grafik Jumlah Pasar di
ht
Grafik 8.1 Jumlah Fasilitas Ekonomi Kecamatan Batununggal
bawah ini.
14
12 8 2
3 0
0
1
Sumber: Kecamatan Batununggal Dalam Angka 2016
14
Namun
baru
kebutuhan masyarakat yang
14 12 10 8 6 4 2 0
Batununggal.
kebutuhan masyarakat dapat dilayani oleh
://
pesat.
kecamatan
nd
maju,
Tidak terdapat pasar induk di
ba
cukup
Batununggal.
a.
bp
rekreasi
Binong
kecamatan
dan
permanen yang berlokasi di Kelurahan
kelurahan
di
Perdagangan