STASIUN DAN BALAI YASA MANGGARAI

STASIUN DAN BALAI YASA MANGGARAI MENELISIK MANGGARAI: DAHULU, KINI, DAN NANTI

ARI NOVIANTO VP ARCHITECTURE PT.KAI

Sejarah Kawasan Manggarai Wilayah Manggarai di Jakarta sudah dikenal warga Batavia sejak abad ke-17. Awalnya merupakan tempat tinggal dan pasar budak asal Manggarai, Flores. Dalam kurun waktu selanjutnya, wilayah yang masuk dalam Gementee (setingkat Kotamadya) Meester Cornelis ini berkembang menjadi sebuah kampung.

Lintas Jalur Kereta Api di Manggarai Pada awalnya jalur kereta NISM di Manggarai hanya menghubungkan Jakarta-Buitenzorg (Bogor). Setelah Staatspoorwegen (SS) membeli jalur Nederlansch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) dan Bataviaasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOS), Stasiun Manggarai yang dibangun dipersilangan lintas SS dan eks-NISM dapat melayani perjalanan kereta api ke Buitenzorg, Meester Cornelis (Jatinegara), Bandung/Surabaya, Tangerang, dan Serang.

Pembangunan jalur kereta api di Batavia yang melintasi Manggarai digunakan sebagai pengangkutan hasil produksi perkebunan di sekitar Batavia seperti teh, gula, kina untuk diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Selain itu kereta api digunakan juga sebagai angkutan penumpang yang bepergian ke kota.

PETA JALUR KERETA API DI BATAVIA 1905

STASIUN MANGGARAI BELUM DIBANGUN Sumber: media-kitlv.nl

PETA JALUR KERETA API DI BATAVIA 1922

STASIUN MANGGARAI SUDAH DIBANGUN Sumber: media-kitlv.nl

PETA JALUR KERETA API DI JAKARTA 2016

STASIUN MANGGARAI SUDAH DIBANGUN Sumber: Peta Artantyo Rizky C, 2012

SEJARAH STASIUN DAN KAWASAN MANGGARAI

1873

• Peresmian jalur Jakarta – Bogor oleh Nederlansch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM)

1914

• Pembangunan Stasiun Manggarai dan Balai Yasa Manggarai oleh Staatsspoor en Tremwegen (SS) setelah membelinya dari NISM

1918

1920

• Peresmian Stasiun Manggarai (1 Mei 1918). Pada waktu peresmiaan masih jauh dari selesai, karena sang arsitek, Van Gendt merancang tiang peron berbahan baja. Namun karena Perang Dunia I bergejolak, pasokan baja dari eropa tidak datang sehingga digunakan kayu jati sebagai pengganti tiang peron.

• Balai Yasa dan Menara Air selesai dibangun

SEJARAH STASIUN DAN KAWASAN MANGGARAI

1923 – 1930

• Elektrifikasi jalur kereta api dari Stasiun Jakarta Kota ke Bogor via Manggarai

1942 - 1945

• Balai Yasa menjadi tempat pembentukan pasukan Seinandan pada era pendudukan Jepang

1945

• Stasiun dan Balai Yasa Manggarai diambil alih oleh pemuda dan buruh kereta api (September 1945)

1946

• Pemberangkatan Kereta Luar Biasa (KLB) dari Jakarta ke Yogyakarta

1990-an

• Renovasi Stasiun Manggarai, pembuatan peron 3 4 5 6 dari besi.

PROSES PEMBUATAN STASIUN MANGGARAI (1914-1918)

STASIUN MANGGARAI TEMPOE DOLOE

1916

1981

2016

STASIUN MANGGARAI DARI MASA KE MASA (RENTANG 100 TAHUN)

PERAN PENTING STASIUN MANGGARAI BAGI INDONESIA • Titik awal pemberangkatan Kereta Luar Biasa yang membawa Presiden dan Wapres RI saat memindahkan ibukota negara ke Yogyakarta pada 4 Januari 1946

• Balai Yasa digunakan sebagai gudang material dan lokasi pembuatan peralatan perang seperti pedang, bayonet, belati, kerangka granat dsb untuk mempertahankan kemerdekaan • Tempat pemberhentian Jendral Soedirman dan staf Letjen Oerip Soemardjo untuk menghadiri diplomasi gencatan senjata pra Perjanjian Linggarjati dengan Belanda di Jakarta tahun 1946

SK Gubernur DKI Jakarta NO 475/1993 Tentang Status Cagar Budaya Stasiun Manggarai

…..STASIUN MANGGARAI TAHUN 2016…

BATAS WILAYAH KAWASAN MANGGARAI MILIK PT. KAI

KONDISI KAWASAN MANGGARAI SAAT INI

KONDISI KAWASAN MANGGARAI SAAT INI

KATEGORI B : (± 48 BANGUNAN) PERUMAHAN PEGAWAI STASIUN MANGGARAI GUDANG PELURU SMP 03 MANGGARAI

KONDISI CAGAR BUDAYA KAWASAN MANGGARAI

KATEGORI A : PINTU AIR MANGGARAI STASIUN LAMA MANGGARAI (SEBELAH UTARA) SD 01 MANGGARAI

PROSES RENOVASI DAN PERBAIKAN MINOR STASIUN MANGGARAI

KONDISI STASIUN MANGGARAI SAAT INI


ADAPTIVE REUSE STASIUN MANGGARAI

AREA KOMERSIAL


ADAPTIVE REUSE STASIUN MANGGARAI

AREA PELAYANAN PENUMPANG

KEINDAHAN DETAIL ORNAMEN

ELEMEN ARSITEKTURAL KHAS STASIUN MANGGARAI



PROSES STERILISASI

KONDISI SEBELUM PENERTIBAN


PROSES STERILISASI

PROSES DESAIN E-TICKETING


PROSES STERILISASI

PENERAPAN E-TICKETING


PROSES STERILISASI

KONDISI SETELAH PENERTIBAN

JUMLAH PERJALANAN KA PER HARI DI STASIUN MANGGARAI MENCAPAI 500

JUMLAH PENUMPANG DAN KERETA API STASIUN MANGGARAI


KANTOR BALAI YASA

KONDISI BALAI YASA SAAT INI

BANGUNAN LOS BALAI YASA

KONDISI BALAI YASA SAAT INI

RENCANA PENGEMBANGAN STASIUN DAN BALAI YASA MANGGARAI

STASIUN MANGGARAI SEBAGAI SIMPUL SEDANG

RENCANA POLA TRANSPORTASI JABODETABEK

KEGIATAN PENATAAN STASIUN MANGGARAI

1.

Titik pengembangan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) antara hunian, komersial dan transportasi di Jakarta

2.

Titik intermodalitas

3.

Titik permulaan jalur dwiganda/Double Double Track (DDT) ke Cikarang untuk meningkatkan volume perjalanan KA

4.

Titik mula konektivitas dengan Bandara Internasional Soetta melalui akses KA Bandara


Stasiun Manggarai sebagai simpul transportasi berbasis rel akan dikembangkan sebagai:



1. RENCANA PENGEMBANGAN TOD (TRANSIT-ORIENTED DEVELOPMENT)



1. RENCANA PENGEMBANGAN TOD (TRANSIT-ORIENTED DEVELOPMENT)

KEGIATAN PENATAAN STASIUN MANGGARAI 2. INTERMODALITY

HALTE TRANSJAKARTA DI MANGGARAI

JARAK 300M Intermodalitas antara Stasiun Manggarai dan Halte Transjakarta di samping Terminal Manggarai sudah di mulai dalam beberapa tahun belakangan


STASIUN MANGGARAI



3. PENGEMBANGAN STASIUN DDT (DOUBLE-DOUBLE TRACK)



4. KA BANDARA



UNDERPASS UNTUK MELAYANI PENUMPANG TERMASUK KA BANDARA

TERIMA KASIH

STASIUN DAN BALAI YASA MANGGARAI

Recommend Documents