STANDAR OPERASI PROSEDUR

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG PELABUHAN GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG PELABUHAN

P. SERANGAN

LBS Depo Pertamina GI PESANGGARAN TRAFO III 60 MVA

R

Beban Pelabuhan Benoa

SEKSI - I

P. PELABUHAN GD. SEKAR BUMI

DS 222 SARI SEGARA

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG PELABUHAN REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

190

188

347

303

PENYULANG P. Pelabuhan

SIANG

MALAM

157

115

PENYULANG

P. Serangan KONDISI NORMAL

1

SEKSI - I

P. PELABUHAN

AWAL : PMT. P. Pelabuhan ( TUTUP )

AKHIR : LBS Depo Pertamina arah P. Serangan ( BUKA )

Hal : 1

PT PLN (Persero) Distribusi Bali Area Pengatur Distribusi Bali Jalan Diponegoro No:17 Denpasar - Bali

PROSEDUR OPERASI

P. PELABUHAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.1

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012

KRONOLOGIS MANUVER PETUGAS NO

URAIAN

KETERANGAN DISPATCHER APD

P. Pelabuhan TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka One Line P. Pelabuhan di MMI

TRIP

- Cek indikasi (EF / OC / OC Moment) - Arus gangguan ( I >> / I > / Io > ) 1

- Beban P. Pelabuhan sebelum Trip

Informasi ke Area Batan

1

- Cek GFD di GD. Sekar Bumi - Reset rele P. Pelabuhan

A A

Jika indikasi EF

Tidak Ya

Jika GFD di GD. Sekar Bumi TIDAK MENYALA A.I maka gangguan dipastikan di SEKSI - I sebelum LBS GD. Sekar Bumi arah GI

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI - I setelah LBS GD. Sekar Bumi arah GI 2

LBS GD. Sekar Bumi arah GI di-BUKA

3

LBS Depo Pertamina di-TUTUP

4

PMS. 20 kV P. Pelabuhan di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Pelabuhan di-MASUKkan

5

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I sebelum GD. Sekar Bumi

-

Gangguan ditemukan langsung diatasi sesuai SOP Kerja Lapangan

B

A.I

Ya

Tidak

A.II

2 Beban dipikul P. Serangan

3

4

5

Dari ujung kabel di kubikel P. Pelabuhan sampai LBS GD. Sekar Bumi arah GI

Penormalan beban penyulang 6

PMS. Ground 20 kV P. Pelabuhan di-KELUARkan

-

PMS. 20 kV P. Pelabuhan di-MASUK-kan

7

PMT. 20 kV P. Pelabuhan di-TUTUP

8

LBS GD. Sekar Bumi arah GI di-TUTUP

P. PELABUHAN

6

7 8

Paralel sesaat dengan P. Serangan

Hal : 2


PROSEDUR OPERASI

P. PELABUHAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.1

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN


9

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

9


NORMAL

P. Pelabuhan normal operasi

LBS Depo Pertamina P. Pelabuhan TRIP di-BUKA

Jika GFD di GD. Sekar Bumi MENYALA maka A.II gangguan dipastikan di SEKSI - I setelah LBS GD. Sekar Bumi arah GI

A.II

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI I sebelum LBS GD. Sekar Bumi arah GI 2

LBS GD. Sekar Bumi arah GI di-BUKA

3


4

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I setelah GD. Sekar Bumi

-


2 3

4

Dari LBS GD. Sekar Bumi arah GI sampai LBS Depo Pertamina


LBS GD. Sekar Bumi arah GI di-TUTUP

5 P. Pelabuhan normal operasi

NORMAL

B

Jika indikasi OC / OC Moment

2

Baca peta arus gangguan

B

5

Jika gangguan berada di SEKSI - I sebelum B.I LBS GD. Sari Segara arah GD. Sekar Bumi maka :

B.I

Ya

Tidak Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI - I setelah LBS GD. Sari Segara arah GD. Sekar Bumi

P. PELABUHAN

B.II

Hal : 3


PROSEDUR OPERASI

P. PELABUHAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.1

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN


3

LBS GD. Sari Segara P. Pelabuhan TRIP arah GD. Sekar Bumi diBUKA

4

LBS Depo Pertamina di-TUTUP

5

PMS. 20 kV P. Pelabuhan di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Pelabuhan di-MASUKkan

6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I sebelum LBS GD. Sari Segara arah GD. Sekar Bumi

-


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

3

Buka One Line P. Pelabuhan di MMI Beban dipikul P. Serangan

4

5

6

Dari ujung kabel di kubikel P. Pelabuhan sampai LBS GD. Sari Segara arah GD. Sekar Bumi

9

Paralel sesaat dengan P. Serangan


PMS. Ground 20 kV P. Pelabuhan di-KELUARkan

-

PMS. 20 kV P. Pelabuhan di-MASUK-kan

8


9

LBS LBS GD. Sari Segara arah GD. Sekar Bumi di-TUTUP

10 LBS Depo Pertamina di-BUKA

7

8

10 P. Pelabuhan normal operasi

NORMAL

B.II

Jika gangguan berada di SEKSI - I setelah LBS GD. Sari Segara arah GD. Sekar Bumi maka :

B.II

Lokalisir titik gangguan dan normalkan beban SEKSI - I sebelum LBS GD. Sari Segara arah GD. Sekar Bumi 3

LBS GD. Sari Segara arah GD. Sekar Bumi diBUKA

4


5

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I setelah LBS GD. Sari Segara arah GD. Sekar Bumi

P. PELABUHAN

3 4

5-6

Dari LBS GD. Sari Segara arah GD. Sekar Bumi sampai LBS Depo Pertamina

Hal : 4


PROSEDUR OPERASI

P. PELABUHAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.1

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


Gangguan ditemukan P. Pelabuhan TRIP langsung diatasi sesuai SOP Kerja Lapangan

-


LBS LBS GD. Sari Segara arah GD. Sekar Bumi di-TUTUP

NORMAL

P. Pelabuhan normal operasi

CATATAN :  JIKA REMOTE GAGAL, PETUGAS DISPATCHER APD BALI DAPAT LANGSUNG MELAKUKAN PERINTAH KEPADA OPERATOR GARDU INDUK ATAU PETUGAS AREA JARINGAN UNTUK MELAKUKAN PELEPASAN MAUPUN PEMASUKAN CB / LBS / RECLOSER SECARA MANUAL BAIK DI GARDU INDUK , GARDU HUBUNG MAUPUN DI GARDU DISTRIBUSI  JIKA INDIKATOR ( FI, FIOHL, GFD, HFD ) KEYPOINT TIDAK BERFUNGSI MAKA DISPATCHER APD BALI MEMBACA PETA ARUS GANGGUAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI GANGGUAN.  JIKA LOOP SCHEME BEKERJA DAN KONDISI BEBAN SUDAH DINORMALKAN MAKA RECLOSER FEEDER DAN RECLOSER TIE HARUS DIRESET ( MANUAL )

P. PELABUHAN

Hal : 5

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG SIDAKARYA GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG SIDAKARYA

P. PALAPA

P. PEGOK R

LBS H. Mutiara

LBS Batan Kendal

R

GI PESANGGARAN TRAFO III 60 MVA

P. SIDAKARYA

P. TEUKU UMAR SEKSI - I

GD.

SEKSI - II

R

MAKRO

Rec. Kantor Lurah

LBS Tukad Petanu

P. SIDAKARYA

LBS Barito

KOPEL

R LBS Pemelisan

R

LBS Kerta Petasikan

R

R

LBS Pakerisan

P. EXP. UNUD

P. SUDIRMAN

P. SERANGAN

P. PANJER

P. RENON

P. VIP 1

P. JAYA SABA

GH. UNUD

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG SIDAKARYA REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG P. Sidakarya

SIANG

MALAM

190

212

PENYULANG

P. Exp. Unud

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

4

4

194

216

KONDISI NORMAL AKHIR : LBS Pemelisan arah P. Serangan ( BUKA ) AKHIR : LBS Batan Kendal arah P. Pegok (BUKA) 1

SEKSI - I

AWAL : PMT. P. Sidakarya ( TUTUP )

AKHIR : LBS H. Mutiara arah P. Palapa ( BUKA ) AKHIR : LBS Kerta Petasikan arah P. Renon ( BUKA ) AKHIR : Rec. Kantor Lurah ( TUTUP ) AKHIR : LBS Pakerisan arah P. Panjer ( BUKA )

2

SEKSI - II

AWAL : Rec. Kantor Lurah ( TUTUP ) AKHIR : GH. Unud arah P. Sidakarya ( BUKA )

P. SIDAKARYA

Hal : 6


PROSEDUR OPERASI P. SIDAKARYA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.2

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN DISPATCHER APD

A

P. Sidakarya TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Sidakarya di MMI

A


- Beban P. Sidakarya sebelum Trip


- Cek FI / FIOHL / Recloser - Reset rele P. Sidakarya

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II 2

Rec. Kantor Lurah di-BUKA

3

GH. Unud arah P. Sidakarya di-TUTUP

4

PMS. 20 kV P. Sidakarya di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Sidakarya di-MASUK-kan

5

2-3

Beban SEKSI - II dipikul P. Exp. Unud

4

5

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I

Dari ujung kabel di kubikel P. Sidakarya sampai LBS Pemelisan, LBS Batan Kendal, LBS H. Mutiara, LBS Kerta Petasikan, dan Rec. Kantor Lurah



PMS. Ground 20 kV P. Sidakarya di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Sidakarya di-MASUK-kan

7

PMT. 20 kV P. Sidakarya di-TUTUP

8

Rec. Kantor Lurah di-TUTUP

9

GH. Unud arah P. Sidakarya di-BUKA

6

7-9

Paralel sesaat dengan P. Exp. Unud

NORMAL

P. SIDAKARYA

P. Sidakarya normal operasi

Hal : 7


KRONOLOGIS MANUVER B Rec. Kantor Lurah TRIP 1

Cek FI di Rec. Kantor Lurah (EF / OC / OC Moment)

2

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II

PROSEDUR OPERASI P. SIDAKARYA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.2

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012

B


1

2

Dari Rec. Kantor Lurah sampai LBS Pakerisan dan GH. Unud arah P. Sidakarya



Rec. Kantor Lurah di-TUTUP

3

NORMAL

P. Sidakarya normal operasi


P. SIDAKARYA

Hal : 8

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG PEGOK GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL LOOP SCHEME P. PEGOK >< P. PANJER

P. JADI PESONA

R

LBS Roti


SEKSI - I

R

LBS Pole 1

P. PEGOK

R

SEKSI - III

R

R

LBS Sidakarya

P. SIDAKARYA

R

LBS Buton

LBS Pabrik Es

RF. Pegok

LBS Batan Kendal

P. ABIAN TIMBUL

R

LBS Saelus

SEKSI - II

R

P. JADI PESONA

R

LBS Tegal Wangi

Beban

P. PALAPA

RT. Pasar Sanglah

Beban

GI SANUR TRAFO IV 60 MVA

R

LBS Tukad Badung

P. PANJER

P. SIDAKARYA

R

R

LBS Pole 1

RF. Undiknas

LBS Tukad Pakerisan

R

P. TEUKU UMAR

R

R

LBS An Nur R

LBS Waturenggong

LBS Santo Yosep

P. SUDIRMAN

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG PEGOK REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG P. Pegok

P. PEGOK

SIANG

MALAM

108

121

PENYULANG

P. Panjer

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

205

226

313

347

Hal : 9

KONDISI NORMAL

1

SEKSI - I

AWAL : PMT. P. Pegok ( TUTUP )

AKHIR : LBS Batan Kendal arah P. Sidakarya ( BUKA ) AKHIR : Rec. Feeder Pegok ( TUTUP ) AKHIR : LBS Sidakarya arah P. Palapa ( BUKA )

2

SEKSI - II

AWAL : Rec. Feeder Pegok ( TUTUP )

AKHIR : LBS Roti arah P. Jadi Pesona ( BUKA ) AKHIR : LBS Pabrik Es ( TUTUP ) AKHIR : LBS Saelus arah P. Jadi Pesona ( BUKA )

3

SEKSI - III

AWAL : LBS Pabrik Es ( TUTUP )

AKHIR : LBS Buton arah P. Abian Timbul ( BUKA ) AKHIR : Rec. Tie Pasar Sanglah arah P. Panjer ( BUKA )

P. PEGOK

Hal : 10

PROSEDUR OPERASI


P. PEGOK

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.3

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



A

P. Pegok TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Pegok di MMI

A


- Beban P. Pegok sebelum Trip

Informasi ke Area Batan 1

- Cek FI / Recloser - Reset rele P. Pegok

-

Rec. Feeder Pegok akan mem-BUKA

-

Rec. Tie Pasar Sanglah setelah terbukanya Rec. Feeder Pegok akan me-NUTUP

SEKSI - II dan SEKSI - III dipikul P. Panjer, pastikan beban P. Panjer NAIK

Jika FI di LBS Pole 1 TIDAK MENYALA maka A.I gangguan dipastikan di SEKSI - I sebelum LBS Pole 1

A.I

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI Ya I setelah LBS Pole 1 2

LBS Pole 1 di-BUKA

3

Rec. Feeder Pegok di-TUTUP

4

PMS. 20 kV P. Pegok di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Pegok di-MASUK-kan

5

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I sebelum LBS Pole 1

2-3

Tidak

A.II

Beban dipikul P. Panjer

4

5

Dari ujung kabel di kubikel P. Pegok sampai LBS Pole 1



PMS. Ground 20 kV P. Pegok di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Pegok di-MASUK-kan

7

PMT. 20 kV P. Pegok di-TUTUP

8

LBS Pole 1 di-TUTUP

P. PEGOK

6

7-9

Paralel sesaat dengan P. Panjer

Hal : 11


PROSEDUR OPERASI P. PEGOK

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.3

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



9

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka One Line P. Pegok di MMI

Rec. Tie Pasar P. Pegok TRIPSanglah di-BUKA

P. Pegok normal operasi

NORMAL

A.II

Jika FI di LBS Pole 1 MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I setelah LBS Pole 1

KETERANGAN

A.II

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I sebelum LBS Pole 1 2

LBS Pole 1 di-BUKA

3

PMT. 20 kV P. Pegok di-TUTUP

4

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I setelah LBS Pole 1

2-3

Tegangan sampai di LBS Pole 1

4

Dari LBS Pole 1 sampai LBS Batan Kendal dan Rec. Feeder Pegok




6

LBS Pole 1 di-TUTUP

7

Rec. Tie Pasar Sanglah di-BUKA

5-7


NORMAL

B

1

Rec. Feeder Pegok TRIP - Cek FI di Rec. Feeder Pegok dan Rec. Tie Pasar Sanglah (EF / OC / OC Moment)


B

1


- Cek FI di LBS Pabrik Es dan LBS Tegal Wangi

-

Rec. Tie Pasar Sanglah setelah terbukanya Rec. Feeder Pegok akan me-NUTUP kemudian Lock Out ( BUKA )

P. PEGOK

Hal : 12

PROSEDUR OPERASI


P. PEGOK

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.3

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka One Line P. Pegok di MMI

P. Pegok TRIP B.I

Jika FI di LBS Pabrik Es dan LBS Tegal Wangi TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II

B.I

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI Ya III 2

LBS Pabrik Es di-BUKA

3

Rec. Tie Pasar Sanglah di-TUTUP

4


KETERANGAN

Tidak

2-3

B.II

Beban SEKSI - III dipikul P. Panjer

4

Dari Rec. Feeder Pegok sampai LBS Sidakarya, LBS Roti dan LBS Pabrik Es




6

LBS Pabrik Es di-TUTUP

7

Rec. Tie Pasar Sanglah di-BUKA

5-7



NORMAL

Jika FI di LBS Pabrik Es MENYALA dan FI di LBS B.II Tegal Wangi TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - III sebelum LBS Tegal Wangi

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - II 2

LBS Pabrik Es di-BUKA

3


4

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - III sebelum LBS Tegal Wangi

P. PEGOK

B.II

Ya

2-3

Tidak

B.III

SEKSI - II normal operasi

4

Dari LBS Pabrik Es sampai LBS Tegal Wangi, LBS Saelus, LBS Buton dan Rec. Tie Pasar Sanglah

Hal : 13


PROSEDUR OPERASI P. PEGOK

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.3

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Pegok di MMI

Gangguan ditemukan langsung diatasi sesuai SOP P. Pegok TRIP Kerja Lapangan


LBS Pabrik Es di-TUTUP

5


NORMAL

Jika FI di LBS Pabrik Es dan LBS Tegal Wangi B.III MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - III setelah LBS Tegal Wangi

B.III

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - II dan SEKSI - III sebelum LBS Tegal Wangi 2

LBS Tegal Wangi di-BUKA

3


4

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - III setelah LBS Tegal Wangi

2-3

4

Dari LBS Tegal Wangi sampai ujung jaringan



LBS Tegal Wangi di-TUTUP

5

NORMAL



P. PEGOK

Hal : 14

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG DUTY FREE GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG DUTY FREE

GI PESANGGARAN TRAFO IV 60 MVA

P. DUTY FREE

v

DSDP

v

DUTY FREE

SEKSI - I

v R

MATAHARI GALERIA PDAM TELUK

v

PLASA BALI IBBIS KUTA

SEKSI - II

v

ASTON INN KUTA QUEST HOTEL

SPARE

P. NUSANTARA

P. EXP. TUBAN

KOPEL

P. KARTIKA

P. DISCOVERY

R

P. PERCOT

KOPEL

METERING

SPARE

P. DUTY FREE

GH. TUBAN

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG DUTY FREE REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG P. Duty Free

SIANG

MALAM

179

171

PENYULANG

P. Exp. Tuban

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

9

9

188

180

KONDISI NORMAL 1

SEKSI - I

3

SEKSI - III

P. DUTY FREE

AWAL : PMT. P. Duty Free ( TUTUP )

AKHIR : LBS GD. Matahari Galeria arah GD. Duty Free ( TUTUP )

AWAL : LBS GD. Matahari Galeria arah GD. Duty AKHIR : GH. Tuban arah P. Duty Free ( BUKA ) Free ( TUTUP )

Hal : 15

PROSEDUR OPERASI


P. DUTY FREE

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.4

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Duty Free TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Duty Free di MMI

TRIP


- Beban P. Duty Free sebelum Trip


- Cek GFD / FI - Reset rele P. Duty Free

A

A

Tidak

Jika indikasi EF Ya

Jika GFD di GD. : DSDP, Duty Free, Matahari Galeria, Plasa Bali, Aston Inn Kuta dan FI di GD. PDAM Teluk A.I TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara GI dan LBS GD. DSDP arah GI Lokalisir SEKSI - I dan manuver beban SEKSI - II 2

LBS GD. Matahari Galeria arah GD. Duty Free diBUKA

3

GH. Tuban arah P. Duty Free di-TUTUP

B

A.I

Tidak

Ya 2-3

A.II

Beban dipikul P. Exp. Tuban

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah LBS GD. DSDP arah GD. GI 4

LBS GD. DSDP arah GI di-BUKA

5

LBS GD. Matahari Galeria arah GD. Duty Free diTUTUP

6

PMS. 20 kV P. Duty Free di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Duty Free di-MASUK-kan

7

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara GI dan LBS GD. DSDP arah GI

4


5

6

7

Dari ujung kabel di kubikel P. Duty Free sampai LBS GD. DSDP arah GI


P. DUTY FREE

Hal : 16

PROSEDUR OPERASI


P. DUTY FREE

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.4

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


P. Duty Free TRIP Penormalan beban penyulang 8

PMS. Ground 20 kV P. Duty Free di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Duty Free di-MASUK-kan

9

PMT. 20 kV P. Duty Free di-TUTUP

8

9

10 LBS GD. DSDP arah GD. Duty Free di-TUTUP

10

11 GH. Tuban arah P. Duty Free di-BUKA

11

P. Duty Free normal operasi

NORMAL

Jika GFD di GD. : DSDP MENYALA dan GFD di GD. : Duty Free, Matahari Galeria, Plasa Bali, Aston Inn Kuta; FI di GD. PDAM Teluk TIDAK MENYALA maka A.II gangguan dipastikan di SEKSI - I antara LBS GD. DSDP arah GI dan LBS GD. Duty Free arah GD. DSDP Lokalisir SEKSI - I dan manuver beban SEKSI - II 2


3


Paralel sesaat dengan P. Exp. Tuban

A.II

Tidak

Ya

2-3

A.III


Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I sebelum LBS GD. DSDP arah GI 4

LBS GD. DSDP arah GI di-BUKA

5


4 5

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah LBS GD. Duty Free arah GD. DSDP 6

LBS GD. Duty Free arah GD. DSDP di-BUKA

7


P. DUTY FREE

6 7


Hal : 17

PROSEDUR OPERASI


P. DUTY FREE

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.4

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



8

Pengusutan dilaksanakan di SEKSI - I P. Duty Freegangguan TRIP antara LBS GD. DSDP arah GI dan LBS GD. Duty Free arah GD. DSDP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

8 - 10

KETERANGAN Buka OneGD. LineDSDP P. Duty Free Dari LBS arah GI di MMI sampai LBS GD. Duty Free arah GD. DSDP



LBS GD. DSDP arah GI di-TUTUP Paralel sesaat dengan P. Exp. Tuban

10 LBS GD. Duty Free arah GD. DSDP di-TUTUP 11 GH. Tuban arah P. Duty Free di-BUKA

11


NORMAL

Jika GFD di GD. : DSDP, Duty Free MENYALA dan GFD di GD. : Matahari Galeria, Plasa Bali, Aston Inn Kuta; FI di GD. PDAM Teluk TIDAK MENYALA maka A.III gangguan dipastikan di SEKSI - I antara LBS GD. Duty Free arah GD. DSDP dan LBS GD. Matahari Galeria arah GD. Duty Free

A.III

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI Ya II 2


3


Tidak

2-3

A.IV


Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I sebelum LBS GD. Duty Free arah GD. DSDP 4

LBS GD. Duty Free arah GD. DSDP di-BUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara LBS GD. Duty Free arah GD. DSDP dan LBS GD. Matahari Galeria arah GD. Duty Free

4 5

6

Dari LBS GD. Duty Free arah GD. DSDP sampai LBS GD. Matahari Galeria arah GD. Duty Free


P. DUTY FREE

Hal : 18

PROSEDUR OPERASI


P. DUTY FREE

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.4

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka One Line P. Duty Free di MMI

Penormalan P. Duty Free beban TRIP penyulang 7


8

LBS GD. Duty Free arah GD. DSDP di-TUTUP

9

GH. Tuban arah P. Duty Free di-BUKA

7

8

Jika GFD di GD. : DSDP, Duty Free, Matahari Galeria MENYALA dan GFD di GD. : Plasa Bali, Aston Inn Kuta; FI di GD. PDAM Teluk TIDAK MENYALA maka A.IV gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Matahari Galeria arah GD. Duty Free dan LBS GD. PDAM Teluk arah GD. Matahari Galeria

2


3



9


NORMAL

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I

KETERANGAN

A.IV

Tidak

Ya

2-3

A.V

SEKSI - I normal operasi

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. PDAM Teluk arah GD. Matahari Galeria 4

LBS GD. PDAM Teluk arah GD. Matahari Galeria diBUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Matahari Galeria arah GD. Duty Free dan LBS GD. PDAM Teluk arah GD. Matahari Galeria

4


5

6

Dari LBS GD. Matahari Galeria arah GD. Duty Free sampai LBS GD. PDAM Teluk arah GD. Matahari Galeria


P. DUTY FREE

Hal : 19

PROSEDUR OPERASI


P. DUTY FREE

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.4

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN




8

LBS GD. PDAM Teluk arah GD. Matahari Galeria diTUTUP

9


7 8

Jika GFD di GD. : DSDP, Duty Free, Matahari Galeria; FI di GD. PDAM Teluk MENYALA dan GFD di GD. : Plasa Bali, Aston Inn Kuta TIDAK MENYALA maka A.V gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. PDAM Teluk arah GD. Matahari Galeria dan LBS GD. Plasa Bali arah GD. PDAM Teluk

2

LBS GD. Matahari Galeria arah GD. PDAM Teluk diBUKA

3



9


NORMAL


KETERANGAN

A.V

Tidak

Ya

2-3

A.VI


Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. Plasa Bali arah GD. PDAM Teluk 4

LBS GD. Plasa Bali arah GD. PDAM Teluk di-BUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. PDAM Teluk arah GD. Matahari Galeria dan LBS GD. Plasa Bali arah GD. PDAM Teluk

4


5

6

Dari LBS GD. PDAM Teluk arah GD. Matahari Galeria sampai LBS GD. Plasa Bali arah GD. PDAM Teluk



LBS GD. Matahari Galeria arah GD. PDAM Teluk diTUTUP

P. DUTY FREE

7

Hal : 20

PROSEDUR OPERASI


P. DUTY FREE

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.4

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



8

P. Duty LBS GD.Free PlasaTRIP Bali arah GD. PDAM Teluk di-TUTUP

9


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

8

Jika GFD di GD. : DSDP, Duty Free, Matahari Galeria, Plasa Bali; FI di GD. PDAM Teluk MENYALA dan GFD di GD. : Aston Inn Kuta TIDAK MENYALA maka A.VI gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Plasa Bali arah GD. PDAM Teluk dan LBS GD. Aston Inn Kuta arah GD. Ibbis Kuta

2


3


Buka Linedengan P. DutyP. Free ParalelOne sesaat Exp.di MMI Tuban

9


NORMAL


KETERANGAN

A.VI

Tidak

Ya

2-3

A.VII


Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - II sebelum LBS GD. Plasa Bali arah GD. PDAM Teluk 4

LBS GD. Plasa Bali arah GD. PDAM Teluk di-BUKA

5


4 5

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. Aston Inn Kuta arah GD. Ibbis Kuta 6

LBS GD. Aston Inn Kuta arah GD. Ibbis Kuta di-BUKA

7


8

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Plasa Bali arah GD. PDAM Teluk dan LBS GD. Aston Inn Kuta arah GD. Ibbis Kuta

6


7

8 - 10

Dari LBS GD. Plasa Bali arah GD. PDAM Teluk sampai LBS GD. Aston Inn Kuta arah GD. Ibbis Kuta


P. DUTY FREE

Hal : 21


PROSEDUR OPERASI P. DUTY FREE

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.4

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN



LBS GD. Plasa Bali arah GD. PDAM Teluk di-TUTUP

10

LBS GD. Aston Inn Kuta arah GD. Ibbis Kuta diTUTUP

11 GH. Tuban arah P. Duty Free di-BUKA

Paralel sesaat dengan P. Exp. Tuban 11


NORMAL

Jika GFD di GD. : DSDP, Duty Free, Matahari Galeria, Plasa Bali, Aston Inn Kuta dan FI di GD. PDAM Teluk A.VII MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Aston Inn Kuta arah GD. Ibbis Kuta dan GH. Tuban arah P. Duty Free

KETERANGAN

A.VII


2


3


2-3


Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - II sebelum LBS GD. Aston Inn Kuta arah GD. Ibbis Kuta 4

LBS GD. Aston Inn Kuta arah GD. Ibbis Kuta di-BUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Aston Inn Kuta arah GD. Ibbis Kuta dan GH. Tuban arah P. Duty Free

4 5

6-7

Dari LBS GD. Aston Inn Kuta arah GD. Ibbis Kuta sampai GH. Tuban arah P. Duty Free

NORMAL




LBS GD. Aston Inn arah GD. Ibbis Kuta di-TUTUP

P. DUTY FREE

Hal : 22



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.4

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


P. Duty Free TRIP B


Jika FI di GD. PDAM Teluk TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I dan SEKSI - II B.I sebelum LBS GD. PDAM Teluk arah GD. Matahari Galeria Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II 2

LBS GD. PDAM Teluk arah GD. Matahari Galeria diBUKA

3


4

PMS. 20 kV P. Duty Free di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Duty Free di-MASUK-kan

5

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I dan SEKSI - II sebelum LBS GD. PDAM Teluk arah GD. Matahari Galeria

KETERANGAN

B

B.I

Ya

Tidak B.II

2 3


4

5

Dari ujung kabel di kubikel P. Duty Free sampai LBS GD. PDAM Teluk arah GD. Matahari Galeria



PMS. Ground 20 kV P. Duty Free di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Duty Free di-MASUK-kan

7


8

LBS GD. PDAM Teluk arah GD. Matahari Galeria diTUTUP

9


6

7

8 9 NORMAL

P. DUTY FREE



Hal : 23



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.4

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Duty TRIP Teluk MENYALA maka Jika FI diFree GD. PDAM B.II gangguan dipastikan di SEKSI - II setelah LBS GD. PDAM Teluk arah GD. Matahari Galeria

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


B.II

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I 2


3


4

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II setelah LBS GD. PDAM Teluk arah GD. Matahari Galeria

2


3

4

Dari LBS GD. PDAM Teluk arah GD. Matahari Galeria sampai GH. Tuban arah P. Duty Free




5

NORMAL



P. DUTY FREE

Hal : 24

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG PLASA GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG PLASA

H. GRAND MEGA KUTA

RUMAH SAKIT SILOAM

KUTA RIVERVIEW RESIDENCE


QUEST HOTEL

KUTA GALERY I

KUTA GALERY II

R P. JELANTIK

v

v SEKSI - I

P. PLASA

v SEKSI - II

v Arah Jaringan P. JELANTIK

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG PLASA REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG P. Plasa

SIANG

MALAM

62

54

PENYULANG

P. Jelantik

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

164

167

226

221

KONDISI NORMAL 1

SEKSI - I

AWAL : PMT. P. Plasa ( TUTUP )

AKHIR : LBS GD. Kuta Riverview Residence arah GD. Rumah Sakit Siloam ( TUTUP )

2

SEKSI - II

AWAL : LBS GD. Kuta Riverview Residence arah GD. Rumah Sakit Siloam ( TUTUP )

AKHIR : LBS GD. Kuta Galery II arah P. Plasa ( BUKA )

P. PLASA

Hal : 25

PROSEDUR OPERASI


P. PLASA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.5

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Plasa TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Plasa di MMI

TRIP


- Beban P. Plasa sebelum Trip


- Cek GFD - Reset rele P. Plasa

A

A

Tidak

Jika indikasi EF Ya

Jika GFD di GD. : H. Grand Mega Kuta, Quest Hotel, Kuta Galery I TIDAK MENYALA maka gangguan A.I dipastikan di SEKSI - I antara GI dan LBS GD. H. Grand Mega Kuta arah GI Lokalisir SEKSI - I dan manuver beban SEKSI - II 2

LBS GD. Kuta Riverview Residence arah GD. Rumah Sakit Siloam di-BUKA

3

LBS GD. Kuta Galery II arah GD. Kuta Galery I diTUTUP

B

A.I

Tidak

Ya

A.II

2

3-4

Beban dipikul P. Jelantik

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah LBS GD. H. Grand Mega Kuta arah GI 4

LBS GD. H. Grand Mega Kuta arah GI di-BUKA

5

LBS GD. Kuta Riverview Residence arah GD. Rumah Sakit Siloam di-TUTUP

6

PMS. 20 kV P. Plasa di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Plasa di-MASUK-kan

7

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara GI dan LBS GD. H. Grand Mega Kuta arah GI

P. PLASA


5

6

7

Dari ujung kabel di kubikel P. Plasa sampai LBS GD. H. Grand Mega Kuta arah GI

Hal : 26


PROSEDUR OPERASI P. PLASA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.5

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


Gangguan ditemukan langsung diatasi sesuai SOP P. Plasa TRIP Kerja Lapangan


PMS. Ground 20 kV P. Plasa di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Plasa di-MASUK-kan

9

PMT. 20 kV P. Plasa di-TUTUP

8

9

10 LBS GD. H. Grand Mega Kuta arah GI di-TUTUP 11

10 - 11

Paralel sesaat dengan P. Jelantik

NORMAL

P. Plasa normal operasi

LBS GD. Kuta Galery II arah GD. Kuta Galery I diBUKA

Jika GFD di GD. H. Grand Mega Kuta MENYALA dan GFD di GD. : Quest Hotel, Kuta Galery I TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I A.II dan SEKSI - II antara LBS GD. H. Grand Mega Kuta arah GI dan LBS GD. Quest Hotel arah GD. Kuta Riverview Residence

A.II

Ya

Tidak

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I sebelum LBS GD. H. Grand Mega Kuta arah GI 2

LBS GD. H. Grand Mega Kuta arah GI di-BUKA

3


A.III

2 3

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. Quest Hotel arah GD. Kuta Riverview Residence 4

LBS GD. Quest Hotel arah GD. Kuta Riverview Residence di-BUKA

5


P. PLASA

4-9

Hal : 27

PROSEDUR OPERASI


P. PLASA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.5

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



6

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN

P. Plasa TRIP

Buka One Line P. Plasa di MMI

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I dan SEKSI - II antara LBS GD. H. Grand Mega Kuta arah GI dan LBS GD. Quest Hotel arah GD. Kuta Riverview Residence

Dari LBS GD. H. Grand Mega Kuta arah GI sampai LBS GD. Quest Hotel arah GD. Kuta Riverview Residence



LBS GD. H. Grand Mega Kuta arah GI di-TUTUP

8

LBS GD. Quest Hotel arah GD. Kuta Riverview Residence di-TUTUP

9



NORMAL

Jika GFD di GD. : H. Grand Mega Kuta, Quest Hotel MENYALA dan GFD di GD. Kuta Galery I TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II A.III antara LBS GD. Quest Hotel arah GD. Kuta Riverview Residence dan LBS GD. Kuta Galery I arah GD. Quest Hotel


2

LBS GD. Kuta Riverview Residence arah GD. Quest Hotel di-BUKA

3



A.III

Ya

2-3

Tidak

A.IV


Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. Kuta Galery I arah GD. Quest Hotel 4

LBS GD. Kuta Galery I arah GD. Quest Hotel di-BUKA

5


P. PLASA

4-6

Hal : 28



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.5

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



6

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka OneGD. LineQuest P. Plasa di Dari LBS Hotel MMI GD. Kuta Riverview arah

P. Plasa TRIP Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Quest Hotel arah GD. Kuta Riverview Residence dan LBS GD. Kuta Galery I arah GD. Quest Hotel

Residence sampai LBS GD. Kuta Galery I arah GD. Quest Hotel



LBS GD. Kuta Riverview Residence arah GD. Quest Hotel di-TUTUP

8

LBS GD. Kuta Galery I arah GD. Quest Hotel diTUTUP

9


Jika GFD di GD. : H. Grand Mega Kuta, Quest Hotel, Kuta Galery I MENYALA maka gangguan dipastikan di A.IV SEKSI - II antara LBS GD. Kuta Galery I arah GD. Quest Hotel dan LBS GD. Kuta Galery II arah GD. Kuta Galery I

7

8-9


NORMAL


A.IV

Lokalisir SEKSI - II dan normalkan SEKSI - I 2

LBS GD. Kuta Riverview Residence arah GD. Quest Hotel di-BUKA

3


2-3

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - II sebelum LBS GD. Kuta Galery I arah GD. Quest Hotel 4

LBS GD. Kuta Galery I arah GD. Quest Hotel di-BUKA

5

LBS GD. Kuta Riverview Residence arah GD. Quest Hotel di-TUTUP

P. PLASA

4

5

Hal : 29

PROSEDUR OPERASI


P. PLASA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.5

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



6

OPERATOR G I

P. Plasa TRIP Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Kuta Galery I arah GD. Quest Hotel dan LBS GD. Kuta Galery II arah GD. Kuta Galery I

AREA BALI SELATAN

6-7

KETERANGAN Buka One Line P. Plasa di Dari MMI LBS GD. Kuta Galery I arah GD. Quest Hotel sampai LBS GD. Kuta Galery II arah GD. Kuta Galery I



LBS GD. Kuta Galery I arah GD. Quest Hotel diTUTUP NORMAL

B


2


B.I

Jika berdasarkan peta arus gangguan, gangguan berada di SEKSI - I maka

B

B.I

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI Ya II 3


4


5

PMS. 20 kV P. Plasa di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Plasa di-MASUK-kan

6



Tidak

3

A.IV

4


5

6

Dari ujung kabel di kubikel P. Plasa sampai LBS GD. Kuta Riverview Residence arah GD. Rumah Sakit Siloam


P. PLASA

Hal : 30



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.5

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


P. Plasa TRIP Penormalan beban penyulang 7

PMS. Ground 20 kV P. Plasa di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Plasa di-MASUK-kan

8


9


10


7

8-9

Paralel sesaat dengan P. Jelantik 10

NORMAL

B.II

Jika berdasarkan peta arus gangguan, gangguan berada di SEKSI - II maka


B.II


3


4


5

3-4

5


Dari LBS GD. Kuta Riverview Residence arah GD. Rumah Sakit Siloam sampai LBS GD. Kuta Galery II arah GD. Kuta Galery I




6

NORMAL

P. PLASA


Hal : 31



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.5

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN

Buka One Line P. Plasa di CATATAN : P. Plasa TRIP MMI  JIKA REMOTE GAGAL, PETUGAS DISPATCHER APD BALI DAPAT LANGSUNG MELAKUKAN PERINTAH KEPADA OPERATOR GARDU INDUK ATAU PETUGAS AREA JARINGAN UNTUK MELAKUKAN PELEPASAN MAUPUN PEMASUKAN CB / LBS / RECLOSER SECARA MANUAL BAIK DI GARDU INDUK , GARDU HUBUNG MAUPUN DI GARDU DISTRIBUSI  JIKA INDIKATOR ( FI, FIOHL, GFD, HFD ) KEYPOINT TIDAK BERFUNGSI MAKA DISPATCHER APD BALI MEMBACA PETA ARUS GANGGUAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI GANGGUAN.  JIKA LOOP SCHEME BEKERJA DAN KONDISI BEBAN SUDAH DINORMALKAN MAKA RECLOSER FEEDER DAN RECLOSER TIE HARUS DIRESET ( MANUAL )

P. PLASA

Hal : 32

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG PEDUNGAN GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL LOOP SCHEME P. ABIAN TIMBUL >< P. PEDUNGAN

P. MISOL

P. SEBELANGA

LBS Auto Graha

R R

R P. PEGOK

GI PADANG SAMBIAN TRAFO I 60 MVA

P. ABIAN TIMBUL

LBS SD Buagan

LBS Buton

LBS Pak Oles H. HARIS

R

R

LBS Pole 1

RF. Kak Man

H. ALL SEASON

P. TEGAL LANTANG

P. JADI PESONA

LBS Belitung


SEKSI - I

LBS Pole 1

R

RT. P. Kawe

SEKSI - II

R

LBS Br. Pemogan

P. JADI PESONA

R

LBS Br. Pande SEKSI - III

R

RF. Br. Pitik

P. PEDUNGAN

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG PEDUNGAN REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG P. Pedungan

SIANG

MALAM

135

158

PENYULANG

P. Abian Timbul

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

206

208

341

366

KONDISI NORMAL 1

SEKSI - I

AWAL : PMT. P. Pedungan ( TUTUP )

AKHIR : LBS Br. Pemogan ( TUTUP )

2

SEKSI - II

AWAL : LBS. Br. Pemogan ( TUTUP )

AKHIR : Rec. Feeder Br. Pitik ( TUTUP ) AKHIR : LBS Belitung arah P. Jadi Pesona (BUKA)

3

SEKSI - III

AWAL : Rec. Feeder Br. Pitik ( TUTUP )

AKHIR : LBS Br. Pande arah P. Jadi Pesona ( BUKA ) AKHIR : Rec. Tie P. Kawe arah P. Abian Timbul ( BUKA )

P. PEDUNGAN

Hal : 33

PROSEDUR OPERASI


P. PEDUNGAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.06

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



A

P. Pedungan TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Pedungan di MMI

A


- Beban P. Pedungan sebelum Trip


- Cek FI / FIOHL / Recloser - Reset rele P. Pedungan

-

Rec. Feeder Br. Pitik akan mem-BUKA

-

Rec. Tie P. Kawe setelah terbukanya Rec. Feeder Br. Pitik akan me-NUTUP

SEKSI - III dipikul P. Abian Timbul, pastikan beban P. Abian Timbul NAIK

Jika FIOHL di LBS Pole 1 dan FI di LBS Br. Pitik A.I TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I sebelum LBS Pole 1 Lokalisir SEKSI - I dan manuver beban SEKSI - II 2

LBS Br. Pemogan di-BUKA

3

Rec. Feeder Br. Pitik di-TUTUP

A.I

Tidak

Ya 2-3

A.II

Beban SEKSI - II dipikul P. Abian Timbul

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah LBS Pole 1 4

LBS Pole 1 di-BUKA

5

LBS Br. Pemogan di-TUTUP

6

PMS. 20 kV P. Pedungan di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Pedungan di-MASUK-kan

7


4

Beban dipikul P. Abian Timbul

5

6

7

Dari ujung kabel di kubikel P. Pedungan sampai LBS Pole 1


P. PEDUNGAN

Hal : 34

PROSEDUR OPERASI


P. PEDUNGAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.06

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka One Line P. Pedungan di MMI

Penormalan P. Pedunganbeban TRIP penyulang 8

PMS. Ground 20 kV P. Pedungan di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Pedungan di-MASUK-kan

9

PMT. 20 kV P. Pedungan di-TUTUP

8

9

10 LBS Pole 1 di-TUTUP

10

11 Rec. Tie P. Kawe di-BUKA

Jika FIOHL di LBS Pole 1 MENYALA dan FI di LBS Br. A.II Pitik TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I setelah LBS Pole 1

2


3


Paralel sesaat dengan P. Abian Timbul

11


NORMAL

Lokalisir SEKSI - I dan manuver beban SEKSI - II

KETERANGAN

A.II

Tidak

Ya 2-3

A.III

Beban SEKSI - II dipikul P. Abian Timbul


LBS Pole 1 di-BUKA

5


6


4


5

6

Dari LBS Pole 1 sampai LBS Br. Pemogan

8





8

LBS Pole 1 di-TUTUP

9

Rec. Tie P. Kawe di-BUKA

7

9 NORMAL

P. PEDUNGAN

P. Pedungan normal operasi

Hal : 35


PROSEDUR OPERASI P. PEDUNGAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.06

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Pedungan TRIPPole 1 dan FI di LBS Br. Pitik Jika FIOHL di LBS A.III MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


A.III



3


4


2-3


4

Dari LBS Br. Pemogan sampai Rec. Feeder Br. Pitik




6


7

Rec. Tie P. Kawe di-BUKA

5-7



NORMAL

B

Rec. Feeder Br. Pitik TRIP

-

Rec. Tie P. Kawe setelah terbukanya Rec. Feeder Br. Pitik akan me-NUTUP kemudian Lock Out ( BUKA )

1

Cek FI di Rec. Feeder Br. Pitik dan Rec. Tie P. Kawe (EF / OC / OC Moment)

2

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - III

B


1

2

Dari Rec. Feeder Br. Pitik sampai LBS Belitung, LBS Br. Pande dan Rec. Tie P. Kawe


P. PEDUNGAN

Hal : 36


PROSEDUR OPERASI P. PEDUNGAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.06

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


P. Pedungan TRIP Penormalan beban penyulang 3


3

NORMAL



P. PEDUNGAN

Hal : 37

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG EXPRESS TUBAN GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG EXPRESS TUBAN

GI PESANGGARAN TRAFO I 60 MVA

P. EXP. TUBAN

SEKSI - I

SEKSI - II

SPARE

P. NUSANTARA

P. EXP. TUBAN

KOPEL

P. DISCOVERY

P. KARTIKA

R

P. PERCOT

KOPEL

GH. METERING

SPARE

P. DUTY FREE

GH. TUBAN

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG EXPRESS TUBAN REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG P. Exp. Tuban

SIANG

MALAM

9

9

PENYULANG

P. Kartika

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

179

163

188

172

KONDISI NORMAL 1

SEKSI - I

AWAL : PMT. P. Exp. Tuban

( TUTUP )

AKHIR : GH. Tuban arah P. Exp. Tuban ( TUTUP ) AKHIR : GH. Tuban arah P. Kartika ( BUKA ) AKHIR : GH. Tuban arah P. Nusantara ( BUKA )

2

SEKSI - II

AWAL : GH. Tuban arah P. Exp. Tub ( TUTUP )

AKHIR : GH. Tuban arah P. Discovery ( BUKA ) AKHIR : GH. Tuban arah P. Percot ( BUKA ) AKHIR : GH. Tuban arah GH. Metering ( BUKA ) AKHIR : GH. Tuban arah P. Duty Free ( BUKA )

P. EXP. TUBAN

Hal : 38

PROSEDUR OPERASI


P. EXPRESS TUBAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.7

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Express Tuban TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Exp. Tuban di MMI

TRIP

- Cek indikasi (EF / OC / OC Moment) 1

- Arus gangguan ( I >> / I > / Io > )


1-2

- Beban P. Exp. Tuban sebelum Trip - Reset rele P. Exp. Tuban

2


A.I

A.I Jika gangguan berada di SEKSI - I

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI - Ya II 3

GH. Tuban arah P. Exp. Tuban di-BUKA

4

GH. Tuban arah P. Kartika di-TUTUP

5

PMS. 20 kV P. Exp. Tuban di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Exp. Tuban di-MASUK-kan

6


Tidak

3-4

A.II

Beban SEKSI - II dipikul P. Kartika

5

6

Titik gangguan berdasarkan peta arus gangguan



PMS. Ground 20 kV P. Exp. Tuban di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Exp. Tuban di-MASUK-kan

8

PMT. 20 kV P. Exp. Tuban di-TUTUP

9

GH. Tuban arah P. Exp. Tuban di-TUTUP

7

8 - 10

Paralel sesaat dengan P. Kartika

10 GH. Tuban arah P. Kartika di-BUKA NORMAL

P. EXP. TUBAN

P. Exp. Tuban normal operasi

Hal : 39


PROSEDUR OPERASI P. EXPRESS TUBAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.7

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Express Tuban TRIP A.II Jika gangguan berada di SEKSI - II

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Exp. Tuban di MMI

A.II


GH. Tuban arah P. Exp. Tuban di-BUKA

4

PMT. 20 kV P. Exp. Tuban di-TUTUP

5


3-4

5

Gangguan berada di GH. Tuban



GH. Tuban arah P. Exp. Tuban di-TUTUP

6 NORMAL

P. Exp. Tuban normal operasi


P. EXP. TUBAN

Hal : 40

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG GLOGOR CARIK GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL LOOP SCHEME P. MERGAYA >< P. GLOGOR CARIK

P. GUNUNG SARI

LBS Glogor Carik

GI PEMECUTAN KELOD TRAFO I 60 MVA

P. MERGAYA

R

R

R

LBS Pole 1

RF. Lembah Jati

RT. BLK

SEKSI - III

LBS Central Parkir

R

R

SEKSI - I

RF. Sosro

R


LBS Pole 1 / Br. Kajeng

P. GLOGOR CARIK

SUNSET 100

R

R

SEKSI - II

R

P.NUSANTARA P. BUNISARI LBS Setiabudi

R

Rec. UJ Kuta LBS Supernova

LBS 741

R

P. BUNISARI P. REAGEN

P. BUNISARI

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG GLOGOR CARIK REFERENSI BEBAN (A)

NO

SIANG

1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG

P. Glogor Carik

193

MALAM

PENYULANG

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

P. Mergaya

111

107

304

295

P. Nusantara

195

207

388

395

188 KONDISI NORMAL

AKHIR : Rec. UJ Kuta ( TUTUP ) AKHIR : LBS Setiabudi arah P. Bunisari ( BUKA ) 1

SEKSI - I

AWAL : PMT. P. Glogor Carik ( TUTUP )

AKHIR : LBS Glogor Carik arah P. Gunung Sari ( BUKA ) AKHIR : Rec. Feeder Sosro ( TUTUP ) AKHIR : LBS 741 arah P. Nusantara ( BUKA )

2

SEKSI - II

AWAL : Rec. UJ Kuta ( TUTUP ) AKHIR : LBS Supernova arah P. Bunisari ( BUKA )

P. GLOGOR CARIK

Hal : 41

3

SEKSI - III

AKHIR : LBS Central Parkir arah P. Bunisari ( BUKA )

AWAL : Rec. Feeder Sosro ( TUTUP )

AKHIR : Rec. Tie BLK arah P. Mergaya ( BUKA )

PROSEDUR OPERASI


P. GLOGOR CARIK

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.8

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



A

P. Glogor Carik TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN

A

Buka One Line P. Glogor Carik di MMI

1



- Beban P. Glogor Carik sebelum Trip - Cek FI / FIOHL / Recloser - Reset rele P. Glogor Carik

-

Rec. Feeder Sosro akan mem-BUKA

-

Rec. Tie BLK setelah terbukanya Rec. Feeder Sosro akan me-NUTUP

SEKSI - III dipikul P. Mergaya, pastikan beban P. Mergaya NAIK

Jika FI / FIOHL di LBS Pole 1 TIDAK MENYALA maka A.I gangguan dipastikan di SEKSI - I sebelum LBS Pole 1

A.I

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI - Ya I setelah LBS Pole 1, SEKSI - II 2

LBS Pole 1 di-BUKA

3

Rec. Feeder Sosro di-TUTUP

4

PMS. 20 kV P. Glogor Carik di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Glogor Carik di-MASUK-kan

5


2-3

Tidak

A.II

Beban dipikul P. Mergaya

4

5

Dari ujung kabel di kubikel P. Glogor Carik sampai LBS Pole 1



PMS. Ground 20 kV P. Glogor Carik di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Glogor Carik di-MASUK-kan

P. GLOGOR CARIK

6

Hal : 42


PROSEDUR OPERASI P. GLOGOR CARIK

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.8

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



7

PMT. 20 kVCarik P. Glogor P. Glogor TRIPCarik di-TUTUP

8

LBS Pole 1 di-TUTUP

9

Rec. Tie BLK di-BUKA

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka One Line P. Glogor Carik di MMI Paralel sesaat dengan P. Mergaya

7-9

P. Glogor Carik normal operasi

NORMAL

A.II

Jika FI / FIOHL di LBS Pole 1 MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I setelah LBS Pole 1

KETERANGAN

A.II


LBS Pole 1 di-BUKA

3

PMT. 20 kV P. Glogor Carik di-TUTUP

2-5



Rec. UJ Kuta di-BUKA

5

LBS 741 di-TUTUP

Beban SEKSI - II dipikul P. Nusantara

6


Dari LBS Pole 1 sampai LBS Glogor Carik, Rec. Feeder Sosro, LBS Setiabudi dan Rec. UJ Kuta

6




8

LBS Pole 1 di-TUTUP

9

Rec. Tie BLK di-BUKA

7 - 11

Paralel sesaat dengan P. Mergaya

Paralel sesaat dengan P. Nusantara

10 Rec. UJ Kuta di-TUTUP 11 LBS 741 di-BUKA NORMAL

P. GLOGOR CARIK


Hal : 43



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.8

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Glogor Carik di MMI

P. Glogor Carik TRIP B

Rec. UJ Kuta TRIP

B

1

Cek FI di Rec. UJ Kuta (EF / OC / OC Moment)

1

2



2

Dari Rec. UJ Kuta sampai LBS Supernova dan LBS 741



Rec. UJ Kuta di-TUTUP

3


NORMAL

C

Rec. Feeder Sosro TRIP

-

Rec. Tie BLK setelah terbukanya Rec. Feeder Sosro akan me-NUTUP kemudian Lock Out ( BUKA )

1

Cek FI di Rec. Feeder Sosro dan Rec. Tie BLK (EF / OC / OC Moment)

2


C


1

2

Dari Rec. Feeder Sosro sampai LBS Central Parkir dan Rec. Tie BLK




3

NORMAL

P. GLOGOR CARIK


Hal : 44



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.8

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN

Buka One Line P. Glogor CATATAN : P. Glogor Carik TRIP Carik di MMI  JIKA REMOTE GAGAL, PETUGAS DISPATCHER APD BALI DAPAT LANGSUNG MELAKUKAN PERINTAH KEPADA OPERATOR GARDU INDUK ATAU PETUGAS AREA JARINGAN UNTUK MELAKUKAN PELEPASAN MAUPUN PEMASUKAN CB / LBS / RECLOSER SECARA MANUAL BAIK DI GARDU INDUK , GARDU HUBUNG MAUPUN DI GARDU DISTRIBUSI  JIKA INDIKATOR ( FI, FIOHL, GFD, HFD ) KEYPOINT TIDAK BERFUNGSI MAKA DISPATCHER APD BALI MEMBACA PETA ARUS GANGGUAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI GANGGUAN.  JIKA LOOP SCHEME BEKERJA DAN KONDISI BEBAN SUDAH DINORMALKAN MAKA RECLOSER FEEDER DAN RECLOSER TIE HARUS DIRESET ( MANUAL )

P. GLOGOR CARIK

Hal : 45

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG KUTA SQUARE GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG KUTA SQUARE


P. KUTA SQUARE

SEKSI - I

PDAM SUWUNG

MATAHARI KUTA SQUARE H. TONE H. NATUR HARD ROCK SRIKANDI BALI

SEKSI - II P. TIARA

H. MERCURE R H. KUTA BEX

GD. SAHID / HARIS KA 178

KOPEL 1

KOPEL 2

HARIS KA 178 P. TIARA Arah GH SUNSET

P. KUTA JAYA

R KOPEL SPARE

P. KARTIKA

P. MATARAM

P.KARTIKA

P. BUNISARI

P. KUTA SQUARE

PS

( Arah GD. SOL ELITE )

GH. KUTA SQUARE

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG KUTA SQUARE REFERENSI BEBAN (A)

NO

1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG

P. Kuta Square

SIANG

MALAM

151

148

PENYULANG

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

P. Mataram

6

6

157

154

P. Kutajaya

114

113

218

221

KONDISI NORMAL 1

SEKSI - I

3

SEKSI - III

P. KUTA SQUARE

AWAL : PMT. P. Kuta Square ( TUTUP )

AKHIR : LBS GD. Hard Rock arah GD. H. Natur ( TUTUP )

AWAL : LBS GD. Hard Rock arah GD. H. Natur ( TUTUP )

AKHIR : LBS GD. Sahid / Haris arah P. Kuta Square ( BUKA )

Hal : 46


PROSEDUR OPERASI P. KUTA SQUARE

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.9

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Kuta Square TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Kuta Square di MMI

TRIP


- Beban P. Kuta Square sebelum Trip


- Cek GFD / FI - Reset rele P. Kuta Square

A

A

Tidak

Jika indikasi EF Ya

Jika GFD di GD. : PDAM Suwung, Matahari Kuta Square, H. Tone, H. Natur, Srikandi Bali, H. Mercure, A.I H. Kuta Bex dan FI di GD. Hard Rock TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara GI dan LBS GD. PDAM Suwung arah GI Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah LBS GD. PDAM Suwung arah GI, SEKSI - II 2

LBS GD. PDAM Suwung arah GI di-BUKA

3

GH. Kuta Square arah P. Kuta Square di-TUTUP

4

PMS. 20 kV P. Kuta Square di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Kuta Square di-MASUK-kan

5

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara GI dan LBS GD. PDAM Suwung arah GI

B

A.I

Ya

Tidak

A.II

2

Beban dipikul P. Mataram

3

4

5

Dari ujung kabel di kubikel P. Kuta Square sampai LBS GD. PDAM Kuta arah GI

8

Paralel sesaat dengan P. Mataram



PMS. Ground 20 kV P. Kuta Square di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Kuta Square di-MASUK-kan

7

PMT. 20 kV P. Kuta Square di-TUTUP

8

LBS GD. PDAM Suwung arah GI di-TUTUP

P. KUTA SQUARE

6

7

Hal : 47



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.9

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



9

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I sebelum LBS GD. PDAM Suwung arah GI 2

LBS GD. PDAM Suwung arah GI di-BUKA

3


AREA BALI SELATAN

KETERANGAN

9

Buka One Line P. Kuta Square di MMI

NORMAL

P. Kuta Square normal operasi

GH. KutaSquare SquareTRIP arah P. Kuta Square di-BUKA P. Kuta

Jika GFD di GD. : PDAM Suwung MENYALA dan GFD di GD. : Matahari Kuta Square, H. Tone, H. Natur, Srikandi Bali, H. Mercure, H. Kuta Bex; FI di GD. Hard A.II Rock TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara LBS GD. PDAM Suwung arah GI dan LBS GD. Matahari Kuta Square arah GD. PDAM Suwung

OPERATOR G I

A.II

Ya

Tidak

A.III

2

3

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah LBS GD. Matahari Kuta Square arah GD. PDAM Suwung, SEKSI - II 4

LBS GD. Matahari Kuta Square arah GD. PDAM Suwung di-BUKA

5

GH. Kuta Square arah P. Kuta Square di-TUTUP

6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara LBS GD. PDAM Suwung arah GI dan LBS GD. Matahari Kuta Square arah GD. PDAM Suwung

4


5

6-8

Dari LBS GD. PDAM Suwung arah GI sampai LBS GD. Matahari Kuta Square arah GD. PDAM Suwung



LBS GD. PDAM Suwung arah GI di-TUTUP

8

LBS GD. Matahari Kuta Square arah GD. PDAM Suwung di-TUTUP

9

GH. Kuta Square arah P. Kuta Square di-BUKA

Paralel sesaat dengan P. Mataram 9 NORMAL

P. KUTA SQUARE


Hal : 48



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.9

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Kuta Jika GFDSquare di GD. :TRIP PDAM Suwung, Matahari Kuta Square MENYALA dan GFD di GD. : H. Tone, H. Natur, Srikandi Bali, H. Mercure, H. Kuta Bex; FI di GD. A.III Hard Rock TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara LBS GD. Matahari Kuta Square arah GD. PDAM Suwung dan LBS GD. H. Tone arah GD. Matahari Kuta Square Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I sebelum LBS GD. Matahari Kuta Square arah GD. PDAM Suwung 2

LBS GD. Matahari Kuta Square arah GD. PDAM Suwung di-BUKA

3


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


A.III

Ya

Tidak

A.IV

2 3

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah GD. H. Tone arah GD. Matahari Kuta Square, SEKSI - II 4

LBS GD. H. Tone arah GD. Matahari Kuta Square diBUKA

5

LBS GD. Sahid / Haris arah P. Kuta Square di-TUTUP

6

4

Beban dipikul P. Kutajaya

5

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara LBS GD. Matahari Kuta Square arah GD. PDAM Suwung dan LBS GD. H. Tone arah GD. Matahari Kuta Square

6-8

Dari LBS GD. Matahari Kuta Square arah GD. PDAM Suwung sampai GH. Kuta Square arah GD. Matahari Kuta Square dan LBS GD. H. Tone arah GD. Matahari Kuta Square



LBS GD. Matahari Kuta Square arah GD. PDAM Suwung di-TUTUP

8

LBS GD. H. Tone arah GD. Matahari Kuta Square diTUTUP

9

LBS GD. Sahid / Haris arah P. Kuta Square di-BUKA

Paralel sesaat dengan P. Kutajaya 9 NORMAL

P. KUTA SQUARE


Hal : 49



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.9

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



Jika GFDSquare di GD. :TRIP PDAM Suwung, Matahari Kuta P. Kuta Square, H. Tone MENYALA dan GFD di GD. : H. Natur, Srikandi Bali, H. Mercure, H. Kuta Bex; FI di GD. A.IV Hard Rock TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara LBS GD. H. Tone arah GD. Matahari Kuta Square dan LBS GD. H. Natur arah GD. H. Tone Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I sebelum LBS GD. H. Tone arah GD. Matahari Kuta Square 2

LBS GD. H. Tone arah GD. Matahari Kuta Square diBUKA

3


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


A.IV

Ya

Tidak

A.V

2 3

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah LBS GD. H. Natur arah GD. H. Tone, SEKSI - II 4

LBS GD. H. Natur arah GD. H. Tone di-BUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara LBS GD. H. Tone arah GD. Matahari Kuta Square dan LBS GD. H. Natur arah GD. H. Tone

4

5


6-8

Dari LBS GD. H. Tone arah GD. Matahari Kuta Square sampai LBS GD. H. Natur arah GD. H. Tone



LBS GD. H. Tone arah GD. Matahari Kuta Square diTUTUP

8

LBS GD. H. Natur arah GD. H. Tone di-TUTUP

9


Paralel sesaat dengan P. Kutajaya 9

NORMAL

P. KUTA SQUARE


Hal : 50



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.9

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Kuta Square TRIP Jika GFD di GD. : PDAM Suwung, Matahari Kuta Square, H. Tone, H. Natur MENYALA dan GFD di GD. : Srikandi Bali, H. Mercure, H. Kuta Bex; FI di GD. Hard A.V Rock TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara LBS GD. H. Natur arah GD. H. Tone dan LBS GD. Hard Rock arah GD. H. Natur

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I sebelum LBS GD. H. Natur arah GD. H. Tone 2

LBS GD. H. Natur arah GD. H. Tone di-BUKA

3


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


A.V

Ya

Tidak

A.VI

2 3

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah LBS GD. Hard Rock arah GD. H. Natur, SEKSI - II 4

LBS GD. Hard Rock arah GD. H. Natur di-BUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara LBS GD. H. Natur arah GD. H. Tone dan LBS GD. Hard Rock arah GD. H. Natur

4


5

6-8

Dari LBS GD. H. Natur arah GD. H. Tone sampai LBS GD. Hard Rock arah GD. H. Natur



LBS GD. H. Natur arah GD. H. Tone di-TUTUP

8

LBS GD. Hard Rock arah GD. H. Natur di-TUTUP

9



P. KUTA SQUARE


Hal : 51



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.9

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



Jika GFDSquare di GD. :TRIP PDAM Suwung, Matahari Kuta P. Kuta Square, H. Tone, H. Natur; FI di GD. Hard Rock MENYALA dan GFD di GD. : Srikandi Bali, H. Mercure, A.VI H. Kuta Bex TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Hard Rock arah GD. H. Natur dan LBS GD. Srikandi Bali arah GD. Hard Rock Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I 2


3


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


A.VI

Ya

Tidak

A.VII

2 3

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. Srikandi Bali arah GD. Hard Rock 4

LBS GD. Srikandi Bali arah GD. Hard Rock di-BUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Hard Rock arah GD. H. Natur dan LBS GD. Srikandi Bali arah GD. Hard Rock

4

Beban SEKSI - III dipikul P. Kutajaya

5

6-8

Dari LBS GD. Hard Rock arah GD. H. Natur sampai LBS GD. Srikandi Bali arah GD. Hard Rock




8

LBS GD. Srikandi Bali arah GD. Hard Rock di-TUTUP

9


Paralel sesaat dengan P. Kutajaya 9

NORMAL

P. KUTA SQUARE


Hal : 52



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.9

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



Jika GFDSquare di GD. :TRIP PDAM Suwung, Matahari Kuta P. Kuta Square, H. Tone, H. Natur, Srikandi Bali; FI di GD. Hard Rock MENYALA dan GFD di GD. : H. Mercure, A.VII H. Kuta Bex TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Srikandi Bali arah GD. Hard Rock dan LBS GD. H. Mercure arah GD. Srikandi Bali Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - II sebelum LBS GD. Srikandi Bali arah GD. Hard Rock, SEKSI - I 2

LBS GD. Srikandi Bali arah GD. Hard Rock di-BUKA

3


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


Ya A.VII Tidak

A.VIII

2

SEKSI - I dan SEKSI - II normal operasi

3

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. H. Mercure arah GD. Srikandi Bali 4

LBS GD. H. Mercure arah GD. Srikandi Bali di-BUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Srikandi Bali arah GD. Hard Rock dan LBS GD. H. Mercure arah GD. Srikandi Bali

4


5

6-8

Dari LBS GD. Srikandi Bali arah GD. Hard Rock sampai LBS GD. H. Mercure arah GD. Srikandi Bali



LBS GD. Srikandi Bali arah GD. Hard Rock di-TUTUP

8

LBS GD. H. Mercure arah GD. Srikandi Bali di-TUTUP

9



P. KUTA SQUARE


Hal : 53



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.9

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



Jika GFDSquare di GD. :TRIP PDAM Suwung, Matahari Kuta P. Kuta Square, H. Tone, H. Natur, Srikandi Bali, H. Mercure; FI di GD. Hard Rock MENYALA dan GFD di GD. : H. A.VIII Kuta Bex TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. H. Mercure arah GD. Srikandi Bali dan LBS GD. H. Kuta Bex arah GD. H. Mercure Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - II sebelum LBS GD. H. Mercure arah GD. Srikandi Bali, SEKSI - I 2

LBS GD. H. Mercure arah GD. Srikandi Bali di-BUKA

3


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


Ya A.VIII

Tidak

A.IX

2 3

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. H. Kuta Bex arah GD. H. Mercure 4

LBS GD. H. Kuta Bex arah GD. H. Mercure di-BUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. H. Mercure arah GD. Srikandi Bali dan LBS GD. H. Kuta Bex arah GD. H. Mercure

4


5

6-8

Dari LBS GD. H. Mercure arah GD. Srikandi Bali sampai LBS GD. H. Kuta Bex arah GD. H. Mercure



LBS GD. H. Mercure arah GD. Srikandi Bali di-TUTUP

8

LBS GD. H. Kuta Bex arah GD. H. Mercure-TUTUP

9



P. KUTA SQUARE


Hal : 54



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.9

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Kuta Jika GFDSquare di GD. :TRIP PDAM Suwung, Matahari Kuta Square, H. Tone, H. Natur, Srikandi Bali, H. Mercure, H. Kuta Bex dan FI di GD. Hard Rock MENYALA maka A.IX gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. H. Kuta Bex arah GD. H. Mercure dan LBS GD. Sahid / Haris arah GD. H. Kuta Bex

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


A.IX

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - II sebelum LBS GD. H. Kuta Bex arah GD. H. Mercure, SEKSI - I 2

LBS GD. H. Kuta Bex arah GD. H. Mercure di-BUKA

3


4

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. H. Kuta Bex arah GD. H. Mercure dan LBS GD. Sahid / Haris arah GD. H. Kuta Bex

2 3

4-5

Dari LBS GD. H. Kuta Bex arah GD. H. Mercure sampai LBS GD. Sahid / Haris arah GD. H. Kuta Bex



LBS GD. H. Kuta Bex arah GD. H. Mercure-TUTUP NORMAL

P. KUTA SQUARE


Hal : 55



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.9

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



B

P. Kuta Square Jika indikasi OC /TRIP OC Moment

B

B.I

Jika FI di GD. Hard Rock TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I

B.I



3


4

PMS. 20 kV P. Kuta Square di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Kuta Square di-MASUK-kan

5


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


Ya

Tidak B.II

2

Beban SEKSI - II dipikul P. Kuta Jaya

3

4

5

Dari ujung kabel di kubikel P. Kuta Square sampai LBS GD. Hard Rock arah GD. H. Natur

8

Paralel sesaat dengan P. Kuta Jaya



PMS. Ground 20 kV P. Kuta Square di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Kuta Square di-MASUK-kan

7


8


9


6

7

9 NORMAL

P. KUTA SQUARE


Hal : 56



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.9

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Kuta Square TRIP Jika FI di GD. Hard Rock MENYALA maka gangguan B.II dipastikan di SEKSI - II

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


B.III


2


3


4

3

4


5-6


Dari LBS GD. Hard Rock arah GD. H. Natur sampai LBS GD. Sahid / Haris arah P. Kuta Square



LBS GD. Hard Rock arah GD. H. Natur di-TUTUP NORMAL



P. KUTA SQUARE

Hal : 57

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG DISCOVERY GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG DISCOVERY


P. DISCOVERY

R

HARVEST LAND

SEKSI - I

DISCOVERY

SUN ISLAND

v

SEKSI - II

KUTA TERAS

SPARE

P. NUSANTARA

P. EXP. TUBAN

KOPEL

P. DISCOVERY

P. KARTIKA

R

P. PERCOT

KOPEL

GH. METERING

SPARE

P. DUTY FREE

GH. TUBAN

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG DISCOVERY REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG P. Discovery

SIANG

MALAM

170

164

PENYULANG

P. Exp. Tuban

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

9

9

179

173

KONDISI NORMAL AKHIR : LBS GD. Discovery arah GD. Harvest Land ( TUTUP )

1

SEKSI - I

AWAL : PMT. P. Discovery ( TUTUP )

2

SEKSI - II

AWAL : LBS GD. Discovery arah GD. Harvest Land AKHIR : GH. Tuban arah P. Discovery ( BUKA ) ( TUTUP )

P. DISCOVERY

Hal : 58


PROSEDUR OPERASI P. DISCOVERY

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.10

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Discovery TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Discovery di MMI

TRIP


- Beban P. Discovery sebelum Trip


- Cek GFD / FI - Reset rele P. Discovery

A

A

Tidak

Jika indikasi EF Ya

Jika FI di GD. Discovery dan GFD di GD. Sun Island A.I TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I

B

A.I

Ya

Tidak


LBS GD. Discovery arah GD. Harvest Land di-BUKA

3

GH. Tuban arah P. Discovery di-TUTUP

4

PMS. 20 kV P. Discovery di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Discovery di-MASUK-kan

5


A.II

2

Beban SEKSI - II dipikul P. Exp. Tuban

3

4

5

Dari ujung kabel di kubikel P. Discovery sampai LBS GD. Discovery arah GD. Harvest Land



PMS. Ground 20 kV P. Discovery di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Discovery di-MASUK-kan

7

PMT. 20 kV P. Discovery di-TUTUP

P. DISCOVERY

6

7

Hal : 59

PROSEDUR OPERASI


P. DISCOVERY

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.10

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



8

P. Discovery TRIParah GD. Harvest Land di-TUTUP LBS GD. Discovery

9

GH. Tuban arah P. Discovery di-BUKA

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

8

Jika FI di GD. Discovery MENYALA dan GFD di GD. Sun Island TIDAK MENYALA maka gangguan A.II dipastikan di SEKSI - II sebelum LBS GD. Sun Island arah GD. Discovery

2

LBS GD. Harvest Land arah GD. Discovery di-BUKA

3


Buka Linedengan P. Discovery ParalelOne sesaat P. Exp. di MMI Tuban

9

P. Discovery normal operasi

NORMAL


KETERANGAN

A.II

Ya

Tidak

2-3

A.III


Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. Sun Island arah GD. Discovery 4

LBS GD. Sun Island arah GD. Discovery di-BUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II sebelum LBS GD. Sun Island arah GD. Discovery

4


5

6

Dari LBS GD. Discovery arah GD. Harvest Land sampai LBS GD. Sun Island arah GD. Discovery



LBS GD. Harvest Land arah GD. Discovery di-TUTUP

8

LBS GD. Sun Island arah GD. Discovery di-TUTUP

9


7

8 9 NORMAL

P. DISCOVERY



Hal : 60

PROSEDUR OPERASI


P. DISCOVERY

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.10

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



Jika FI di GD. Discovery dan GFD di GD. Sun Island P. Discovery TRIP MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II A.III antara LBS GD. Sun Island arah GD. Discovery dan GH. Tuban arah P. Discovery Lokalisir SEKSI - II dan normalkan SEKSI - I 2


3


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka One Line P. Discovery di MMI

A.III

Ya

KETERANGAN

Tidak

2-3

A.IV

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - II sebelum LBS GD. Sun Island arah GD. Discovery 4

LBS GD. Sun Island arah GD. Discovery di-BUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Sun Island arah GD. Discovery dan GH. Tuban arah P. Discovery

4 5

6-7

Dari LBS GD. Sun Island arah GD. Discovery sampai GH. Tuban arah P. Discovery



LBS GD. Sun Island arah GD. Discovery di-TUTUP NORMAL

P. DISCOVERY


Hal : 61



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.10

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



B

P. Discovery Jika indikasi OCTRIP / OC Moment

B

B.I

Jika FI di GD. Discovery TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I

B.I


LBS GD. Discovery arah GD. Harvest Land di-BUKA

3


4

PMS. 20 kV P. Discovery di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Discovery di-MASUK-kan

5


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


Ya

Tidak B.II

2


3

4

5

Dari ujung kabel di kubikel P. Discovery sampai LBS GD. Discovery arah GD. Harvest Land

8




PMS. Ground 20 kV P. Discovery di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Discovery di-MASUK-kan

7


8

LBS GD. Discovery arah GD. Harvest Land di-TUTUP

9


6

7

9 NORMAL

P. DISCOVERY


Hal : 62



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.10

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Discovery TRIP Jika FI di GD. Discovery MENYALA maka gangguan B.II dipastikan di SEKSI - II

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


B.II



3


4


2-3


4

Dari LBS GD. Discovery arah GD. Harvest Land sampai GH. Tuban arah P. Discovery




5

NORMAL



P. DISCOVERY

Hal : 63

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG BANDARA GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG BANDARA

GI PEMECUTAN KELOD TRAFO I 60 MVA


P. GAYATRI

P. BANDARA

SEKSI - I

P. PERCOT ( Arah H. Santika )

Arah GH. METERING

KOPEL 1 P. BANDARA

SPARE I

KA 389 Metering Tuban

P. PERCOT ( Arah PAP )

SPARE

Arah GH. SUNSET

KOPEL 2

P. GAYATRI

ANGKASA PURA

R GH. METERING

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG BANDARA REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG P. Bandara

SIANG

MALAM

8

8

PENYULANG

P. Gayatri

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

191

194

199

202

KONDISI NORMAL 1

P. BANDARA

SEKSI - I

AWAL : PMT. P. Bandara ( TUTUP )

AKHIR : GH. Metering arah P. Bandara ( BUKA )

Hal : 64


PROSEDUR OPERASI P. BANDARA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.11

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Bandara TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Bandara di MMI

TRIP


- Arus gangguan ( I >> / I > / Io > ) - Beban P. Bandara sebelum Trip


1-2

- Reset rele P. Bandara 2


3

PMS. 20 kV P. Bandara di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Bandara di-MASUK-kan

4

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I berdasarkan peta arus gangguan

3

4




PMS. Ground 20 kV P. Bandara di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Bandara di-MASUK-kan

6

PMT. 20 kV P. Bandara di-TUTUP

5

6

NORMAL

P. Bandara normal operasi


P. BANDARA

Hal : 65

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG MANDIRA GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG MANDIRA

GI PESANGGARAN TRAFO V 60 MVA

P. MANDIRA

SEKSI - I

v

ARABICA

CAREFOUR

R

BALI KUTA RESIDEN

v R

WHITE ROSE

v

MATAHARI BUNGALOW

SEKSI - II

v

INDRA RESORT

v

MANDIRA

HFD

BALI PADMA

R

v

BALI SANI

SEKSI - III

R

P. EXP. SEMINYAK

P. MANDIRA

P. KUTA JAYA

KOPEL

KOPEL

P. EXP. LEGIAN

P. VILLAS

GH. LEGIAN

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG MANDIRA REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG P. Mandira

SIANG

MALAM

148

144

PENYULANG

P. Exp. Seminyak

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

140

140

288

284

KONDISI NORMAL 1

SEKSI - I

AWAL : PMT. P. Mandira ( TUTUP )

AKHIR : LBS GD. Carefour arah GD. Arabica ( TUTUP )

2

SEKSI - II

AWAL : LBS GD. Carefour arah GD. Arabica ( TUTUP )

AKHIR : LBS GD. Bali Padma arah GD. Mandira ( TUTUP )

3

SEKSI - III

AWAL : LBS GD. Bali Padma arah GD. Mandira ( TUTUP )

AKHIR : GH. Legian arah P. Mandira ( BUKA )

P. MANDIRA

Hal : 66

PROSEDUR OPERASI


P. MANDIRA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.12

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



A

P. Mandira TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Mandira di MMI

TRIP


- Beban P. Mandira sebelum Trip


1

- Cek FI / GFD / HFD - Reset rele P. Mandira

A

A

Tidak

Jika indikasi EF Ya

Jika GFD di GD. : Arabica, Bali Kuta Residen, Matahari Bungalow, Indra Resort, Mandira, Bali Sani; FI di GD. A.I White Rose; HFD di GD. Bali Padma (di kedua LBS) TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara GI dan LBS GD. Arabica arah GI

A.I

Ya

Lokalisir SEKSI - I dan manuver beban SEKSI - II, SEKSI - III 2

LBS GD. Carefour arah GD. Arabica di-BUKA

3

GH. Legian arah P. Mandira di-TUTUP

B

Tidak

A.II

2-3

Beban SEKSI - II dan SEKSI III dipikul P. Exp. Seminyak

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah LBS GD. Arabica arah GI 4

LBS GD. Arabica arah GI di-BUKA

5

LBS GD. Carefour arah GD. Arabica di-TUTUP

6

PMS. 20 kV P. Mandira di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Mandira di-MASUK-kan

7

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara GI dan LBS GD. Arabica arah GI

P. MANDIRA

4-5

Beban dipikul P. Exp. Seminyak

6

7

Dari ujung kabel di kubikel P. Mandira sampai LBS GD. Arabica arah GI

Hal : 67

PROSEDUR OPERASI


P. MANDIRA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.12

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


Gangguan langsung diatasi sesuai SOP P. Mandiraditemukan TRIP Kerja Lapangan


PMS. Ground 20 kV P. Mandira di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Mandira di-MASUK-kan

9

PMT. 20 kV P. Mandira di-TUTUP

8

9

10 LBS GD. Arabica arah GI di-TUTUP

10

11 GH. Legian arah P. Mandira di-BUKA

11

P. Mandira normal operasi

NORMAL

Jika GFD di GD. Arabica MENYALA dan GFD di GD. : Bali Kuta Residen, Matahari Bungalow, Indra Resort, Mandira, Bali Sani; FI di GD. White Rose; HFD di GD. A.II Bali Padma (di kedua LBS) TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara LBS GD. Arabica arah GI dan LBS GD. Bali Kuta Residen arah GD. Carefour

A.II

Tidak

Ya

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II dan SEKSI - III 2

LBS GD. Bali Kuta Residen arah GD. Carefour diBUKA

3


Paralel sesaat dengan P. Exp. Seminyak

A.III

2-3

Beban SEKSI - II dan SEKSI III dipikul P. Exp. Seminyak

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I sebelum LBS GD. Arabica arah GI 4

LBS GD. Arabica arah GI di-BUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara LBS GD. Arabica arah GI dan LBS GD. Bali Kuta Residen arah GD. Carefour

P. MANDIRA

4 5

6

Dari LBS GD. Arabica arah GI sampai LBS GD. Bali Kuta Residen arah GD. Carefour

Hal : 68

PROSEDUR OPERASI


P. MANDIRA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.12

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


Gangguan langsung diatasi sesuai SOP P. Mandiraditemukan TRIP Kerja Lapangan


LBS GD. Bali Kuta Residen arah GD. Carefour diTUTUP

8

LBS GD. Arabica arah GI di-TUTUP

9

GH. Legian arah P. Mandira di-BUKA


7

8 9


NORMAL

Jika GFD di GD. : Arabica, Bali Kuta Residen MENYALA dan GFD di GD. : Matahari Bungalow, Indra Resort, Mandira, Bali Sani; FI di GD. White Rose; HFD A.III di GD. Bali Padma (di kedua LBS) TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Bali Kuta Residen arah GD. Carefour dan LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen

A.III

`

Ya


LBS GD. Bali Kuta Residen arah GD. Carefour diBUKA

3


Tidak

A.IV

2-5


Lokalisir SEKSI - II dan manuver beban SEKSI - III 4

LBS GD. Bali Padma arah GD. Mandira di-BUKA

5



Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen 6

LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen diBUKA

P. MANDIRA

6

Hal : 69

PROSEDUR OPERASI


P. MANDIRA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.12

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



7

P. Mandira LBS GD. BaliTRIP Padma arah GD. Mandira di-TUTUP

8

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Bali Kuta Residen arah GD. Carefour dan LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka LineP.P.Exp. Mandira di BebanOne dipikul MMI Seminyak

7

8

Dari LBS GD. Bali Kuta Residen arah GD. Carefour sampai LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen

10




LBS GD. Bali Kuta Residen arah GD. Carefour diTUTUP

10

LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen diTUTUP

9


11


NORMAL

Jika GFD di GD. : Arabica, Bali Kuta Residen; FI di GD. White Rose MENYALA dan GFD di GD. : Matahari Bungalow, Indra Resort, Mandira, Bali Sani; HFD di A.IV GD. Bali Padma (di kedua LBS) TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen dan LBS GD. Matahari Bungalow arah GD. White Rose

A.IV

`

Ya


LBS GD. Bali Kuta Residen arah GD. White Rose diBUKA

3


Tidak

A.V

2-5




5


P. MANDIRA


Hal : 70

PROSEDUR OPERASI


P. MANDIRA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.12

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


P. Mandira TRIP Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. Matahari Bungalow arah GD. White Rose 6

LBS GD. Matahari Bungalow arah GD. White Rose diBUKA

7

LBS GD. Bali Padma arah GD. Mandira di-TUTUP

8

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen dan LBS GD. Matahari Bungalow arah GD. White Rose

6


7

8

Dari LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen sampai LBS GD. Matahari Bungalow arah GD. White Rose



LBS GD. Bali Kuta Residen arah GD. White Rose diTUTUP

10

LBS GD. Matahari Bungalow arah GD. White Rose diTUTUP

9

10 11



NORMAL

Jika GFD di GD. : Arabica, Bali Kuta Residen, Matahari Bungalow; FI di GD. White Rose MENYALA dan GFD di GD. : Indra Resort, Mandira, Bali Sani; HFD di GD. A.V Bali Padma (di kedua LBS) TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Matahari Bungalow arah GD. White Rose dan LBS GD. Indra Resort arah GD. Matahari Bungalow

A.V

Ya



3


P. MANDIRA


`

Tidak

A.VI

2-5


Hal : 71


PROSEDUR OPERASI P. MANDIRA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.12

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


P. Mandira TRIP Lokalisir SEKSI - II dan manuver beban SEKSI - III 4


5



Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - II sebelum LBS GD. Matahari Bungalow arah GD. White Rose 6

LBS GD. Matahari Bungalow arah GD. White Rose diBUKA

7


6

7

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. Indra Resort arah GD. Matahari Bungalow 8

LBS GD. Indra Resort arah GD. Matahari Bungalow diBUKA

9


8


9

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Matahari Bungalow arah GD. White 10 Rose dan LBS GD. Indra Resort arah GD. Matahari Bungalow

10 - 12

Dari LBS GD. Matahari Bungalow arah GD. White Rose sampai LBS GD. Indra Resort arah GD. Matahari Bungalow



LBS GD. Matahari Bungalow arah GD. White Rose diTUTUP

12

LBS GD. Indra Resort arah GD. Matahari Bungalow diTUTUP


Paralel sesaat dengan P. Exp. Seminyak 13 NORMAL

P. MANDIRA


Hal : 72

PROSEDUR OPERASI


P. MANDIRA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.12

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Mandira TRIP Jika GFD di GD. : Arabica, Bali Kuta Residen, Matahari Bungalow, Indra Resort; FI di GD. White Rose MENYALA dan GFD di GD. : Mandira, Bali Sani; HFD A.VI di GD. Bali Padma (di kedua LBS) TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Indra Resort arah GD. Matahari Bungalow dan LBS GD. Mandira arah GD. Indra Resort Ya


3


AREA BALI SELATAN


A.VI

`

Tidak


OPERATOR G I

A.VII

2-5




5



Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - II sebelum LBS GD. Indra Resort arah GD. Matahari Bungalow 6

LBS GD. Indra Resort arah GD. Matahari Bungalow diBUKA

7


6

7

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. Indra Resort arah GD. Matahari Bungalow 8

LBS GD. Mandira arah GD. Indra Resort di-BUKA

9


P. MANDIRA

8

9


Hal : 73

PROSEDUR OPERASI


P. MANDIRA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.12

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

P. Mandira TRIP Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Indra Resort arah GD. Matahari 10 Bungalow dan LBS GD. Mandira arah GD. Indra Resort

AREA BALI SELATAN

10 - 12

KETERANGAN Buka One Line P. Mandira di Dari MMI LBS GD. Indra Resort arah GD. Matahari Bungalow sampai LBS GD. Mandira arah GD. Indra Resort



LBS GD. Indra Resort arah GD. Matahari Bungalow diTUTUP Paralel sesaat dengan P. Exp. Seminyak

12 LBS GD. Mandira arah GD. Indra Resort di-TUTUP 13


NORMAL

Jika GFD di GD. : Arabica, Bali Kuta Residen, Matahari Bungalow, Indra Resort, Mandira; FI di GD. White Rose MENYALA dan GFD di GD. Bali Sani; HFD di GD. Bali A.VII Padma (di kedua LBS) TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Mandira arah GD. Indra Resort dan LBS GD. Bali Padma arah GD. Mandira

A.VII

Ya



3



`

Tidak A.VIII

2-5


Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI III 4


5


P. MANDIRA


Hal : 74

PROSEDUR OPERASI


P. MANDIRA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.12

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka One Line P. Mandira di MMI

P. Mandira TRIP Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - II sebelum LBS GD. Mandira arah GD. Indra Resort 6

LBS GD. Mandira arah GD. Indra Resort di-BUKA

7


8

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Mandira arah GD. Indra Resort dan LBS GD. Bali Padma arah GD. Mandira

KETERANGAN

6 7

8

Dari LBS GD. Mandira arah GD. Indra Resort sampai LBS GD. Bali Padma arah GD. Mandira

10




9


10 LBS GD. Mandira arah GD. Indra Resort di-TUTUP 11


NORMAL

A.VIII

Jika GFD di GD. : Arabica, Bali Kuta Residen, Matahari Bungalow, Indra Resort, Mandira; FI di GD. White Rose; HFD di LBS GD. Bali Padma arah GD. Mandira MENYALA dan GFD di GD. Bali Sani; HFD di LBS GD. Bali Padma arah Bali Sani TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - III antara LBS GD. Bali Padma arah GD. Mandira dan LBS GD. Bali Ya Padma arah GD. Bali Sani

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I dan SEKSI - II 2


3


P. MANDIRA


A.VIII

Tidak

A.IX

2-5


Hal : 75

PROSEDUR OPERASI


P. MANDIRA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.12

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


P. Mandira Lokalisir titikTRIP gangguan dan manuver beban SEKSI III setelah LBS GD. Bali Padma arah GD. Bali Sani 4

LBS GD. Bali Padma arah GD. Bali Sani di-BUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - III antara LBS GD. Bali Padma arah GD. Mandira dan LBS GD. Bali Padma arah GD. Bali Sani

KETERANGAN


6

Dari LBS GD. Bali Padma arah GD. Mandira sampai LBS GD. Bali Padma arah GD. Bali Sani




8

LBS GD. Bali Padma arah GD. Bali Sani di-TUTUP

9


7-9


NORMAL

Jika GFD di GD. : Arabica, Bali Kuta Residen, Matahari Bungalow, Indra Resort, Mandira; FI di GD. White Rose; HFD di GD. Bali Padma (di kedua LBS) A.IX MENYALA dan GFD di GD. Bali Sani TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - III antara LBS GD. Bali Padma arah GD. Bali Sani dan LBS GD. Bali Sani arah GD. Bali Padma Ya

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I, SEKSI - II, dan SEKSI - III sebelum LBS GD. Bali Padma arah GD. Bali Sani 2


3


P. MANDIRA


A.IX

Tidak

A.X

2-3


Hal : 76



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.12

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


P. Mandira Lokalisir titikTRIP gangguan dan manuver beban SEKSI III setelah LBS GD. Bali Sani arah GD. Bali Padma 4

LBS GD. Bali Sani arah GD. Bali Padma di-BUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - III antara LBS GD. Bali Padma arah GD. Bali Sani dan LBS GD. Bali Sani arah GD. Bali Padma

KETERANGAN

4


5

6

Dari LBS GD. Bali Padma arah GD. Bali Sani sampai LBS GD. Bali Sani arah GD. Bali Padma

8





8

LBS GD. Bali Sani arah GD. Bali Padma di-TUTUP

9


7

9 NORMAL

Jika GFD di GD. : Arabica, Carefour, Bali Kuta Residen, Matahari Bungalow, Indra Resort, Mandira, Bali Sani; FI di GD. White Rose; HFD GD. Bali Padma (di kedua A.X LBS) MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI III antara LBS GD. Bali Sani arah GD. Bali Padma dan GH. Legian arah P. Mandira


A.X

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I, SEKSI - II, dan SEKSI - III sebelum LBS GD. Bali Padma arah GD. Bali Sani 2


3


P. MANDIRA

2-3


Hal : 77

PROSEDUR OPERASI


P. MANDIRA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.12

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


P. Mandira Lokalisir titikTRIP gangguan dan normalkan SEKSI - III sebelum LBS GD. Bali Sani arah GD. Bali Padma 4

LBS GD. Bali Sani arah GD. Bali Padma di-BUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - III antara LBS GD. Bali Sani arah GD. Bali Padma dan GH. Legian arah P. Mandira

KETERANGAN

4 5

6-7

Dari LBS GD. Bali Sani arah GD. Bali Padma sampai GH. Legian arah P. Mandira

NORMAL




B

LBS GD. Bali Sani arah GD. Bali Padma di-TUTUP

B


Jika FI di GD White Rose TIDAK MENYALA maka B.I gangguan dipastikan di jaringan sebelum LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen Lokalisir SEKSI - I, SEKSI - II dan manuver beban SEKSI - III 2


3


B.I

Tidak

Ya 2-3

B.II

Beban SEKSI - III dipikul P. Exp. Seminyak

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen 4

LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen diBUKA

5


P. MANDIRA

4 5


Hal : 78



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.12

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



6

PMS. 20 kV P. Mandira di-KELUAR-kan P. Mandira TRIP

-

PMS. Ground 20 kV P. Mandira di-MASUK-kan

7

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I dan SEKSI - II sebelum LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


6

7

Dari ujung kabel di kubikel P. Mandira sampai LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen

10




PMS. Ground 20 kV P. Mandira di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Mandira di-MASUK-kan

9


10

LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen diTUTUP


8

9

11 NORMAL

Jika FI di GD. White Rose MENYALA maka gangguan B.II dipastikan di jaringan setelah LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen


B.II

Lokalisir SEKSI - II, SEKSI - III dan normalkan SEKSI - I 2


3


4

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II setelah LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen dan SEKSI - III

2-3


4

Dari LBS GD. White Rose arah GD. Bali Kuta Residen sampai GH. Legian arah P. Mandira


P. MANDIRA

Hal : 79



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.12

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I



Penormalan beban penyulang P. Mandira TRIP 5

AREA BALI SELATAN

5

NORMAL



P. MANDIRA

Hal : 80

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG PERCOT GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG PERCOT


P. PERCOT

SEKSI - I

v

H. SANTIKA

SPARE

P. PERCOT

SPARE

v

PAP

KA 389 Metering Tuban

GH. SUNSET

KOPEL 2

KOPEL 1

P. BANDARA

P. GAYATRI

GH. METERING

R

v

FUEL PUMP

ANGKASA PURA

R

PATRA JASA BALI HAI

v

RAMA GARDEN

P. NUSANTARA

SPARE

P. EXP. TUBAN

KOPEL

RISATA

v

CONDOTEL

v

P. DISCOVERY

SEKSI - II

P. KARTIKA

R

P. PERCOT

KOPEL

GH. METERING

SPARE

P. DUTY FREE

GH. TUBAN

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG PERCOT REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG P. Percot

SIANG

MALAM

96

88

PENYULANG

P. Exp. Tuban

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

9

9

105

97

KONDISI NORMAL 1

SEKSI - I

AWAL : PMT. P. Percot ( TUTUP )

AKHIR : LBS GD. Patra Jasa arah GD. Fuel Pump ( TUTUP )

2

SEKSI - II

AWAL : LBS GD. Patra Jasa arah GD. Fuel Pump ( TUTUP )

AKHIR : GH. Tuban arah P. Percot ( TUTUP )

P. PERCOT

Hal : 81

PROSEDUR OPERASI


P. PERCOT

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.13

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Percot TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Percot di MMI

TRIP


- Beban P. Percot sebelum Trip


- Cek FI / GFD - Reset rele P. Percot

A

A

Tidak

Jika indikasi EF Ya

Jika GFD di GD. : H. Santika, PAP, Fuel Pump, Rama Garden, Risata, Condotel dan FI di GD. Patra Jasa A.I TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara GI dan LBS GD. H. Santika arah GI

A.I Ya

Lokalisir SEKSI - I sebelum GH. Metering dan manuver beban SEKSI - I setelah GH. Metering arah GD. H. Santika dan SEKSI - II 2

GH. Metering arah GD. H. Santika di-BUKA

3

GH. Tuban arah P. Percot di-TUTUP

B

Tidak A.II

2-3


Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah LBS GD. H. Santika arah GI 4

LBS GD. H. Santika arah GI di-BUKA

5

GH. Metering arah GD. H. Santika di-TUTUP

6

PMS. 20 kV P. Percot di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Percot di-MASUK-kan

7

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara GI dan LBS GD. H. Santika arah GI

4-5


6

7

Dari ujung kabel di kubikel P. Percot sampai LBS GD. H. Santika arah GI


P. PERCOT

Hal : 82

PROSEDUR OPERASI


P. PERCOT

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.13

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka One Line P. Percot di MMI

Penormalan beban penyulang P. Percot TRIP 8

PMS. Ground 20 kV P. Percot di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Percot di-MASUK-kan

9

PMT. 20 kV P. Percot di-TUTUP

8

9

10 LBS GD. H. Santika arah GI di-TUTUP

10

11 GH. Tuban arah P. Percot di-BUKA

P. Percot normal operasi

A.II Tidak

Ya

Lokalisir SEKSI - I dan manuver beban SEKSI - II 2

LBS GD. Patra Jasa arah GD. Fuel Pump di-BUKA

3



11 NORMAL

Jika GFD di GD. H. Santika MENYALA dan GFD di GD. : PAP, Fuel Pump, Rama Garden, Risata, Condotel; FI di GD. Patra Jasa TIDAK MENYALA A.II maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara LBS GD. H. Santika arah GI dan LBS GD. PAP arah GH. Metering

KETERANGAN

A.III

2-3


Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I sebelum LBS GD. H. Santika arah GI 4

LBS GD. H. Santika arah GI di-BUKA

5


4 5

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah LBS GD. PAP arah GH. Metering 6

LBS GD. PAP arah GH. Metering di-BUKA

7

LBS GD. Patra Jasa arah GD. Fuel Pump di-TUTUP

P. PERCOT

6 7


Hal : 83

PROSEDUR OPERASI


P. PERCOT

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.13

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



8

OPERATOR G I

P. Percot TRIP Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara LBS GD. H. Santika arah GI dan LBS GD. PAP arah GH. Metering

AREA BALI SELATAN

8 - 10

KETERANGAN Buka One Line P. Percot di Dari MMI LBS GD. H. Santika arah GI sampai LBS GD. PAP arah GH. Metering




LBS GD. H. Santika arah GI di-TUTUP

10 LBS GD. PAP arah GH. Metering di-TUTUP 11 GH. Tuban arah P. Percot di-BUKA

11


NORMAL

Jika GFD di GD. : H. Santika, PAP MENYALA dan GFD di GD. : Fuel Pump, Rama Garden, Risata, Condotel; FI di GD. Patra Jasa; TIDAK MENYALA A.III maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara LBS GD. PAP arah GH. Metering dan LBS GD. Fuel Pump arah GD. PAP

Ya



3


`

A.III

Tidak A.IV

2-3


Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I sebelum LBS GD. PAP arah GH. Metering 4

LBS GD. PAP arah GH. Metering di-BUKA

5


4 5

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah LBS GD. Fuel Pump arah GD. PAP 6

LBS GD. Fuel Pump arah GD. PAP di-BUKA

P. PERCOT

6

Hal : 84

PROSEDUR OPERASI


P. PERCOT

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.13

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



7

LBS GD. Patra P. Percot TRIPJasa arah GD. Fuel Pump di-TUTUP

8

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara LBS GD. PAP arah GH. Metering dan LBS GD. Fuel Pump arah GD. PAP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka LineP.P.Exp. Percot di BebanOne dipikul Tuban MMI

7

8 - 10

Dari LBS GD. PAP arah GH. Metering sampai LBS GD. Fuel Pump arah GD. PAP



LBS GD. PAP arah GH. Metering di-TUTUP Paralel sesaat dengan P. Exp. Tuban

10 LBS GD. Fuel Pump arah GD. PAP di-TUTUP 11 GH. Tuban arah P. Percot di-BUKA

11


NORMAL

Jika GFD di GD. : H. Santika, PAP, Fuel Pump MENYALA dan GFD di GD. : Rama Garden, Risata, Condotel; FI di GD. Patra Jasa TIDAK MENYALA A.IV maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara LBS GD. Fuel Pump arah GD. PAP dan LBS GD. Patra Jasa arah GD. Fuel Pump

Tidak

Ya



3


`

A.IV

A.V

2-3


Lokalisir titik gangguan dan normalkan beban SEKSI - I sebelum LBS GD. Fuel Pump arah GD. PAP 4

LBS GD. Fuel Pump arah GD. PAP di-BUKA

5


P. PERCOT

4 5

Hal : 85

PROSEDUR OPERASI


P. PERCOT

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.13

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



6

OPERATOR G I

P. Percot TRIP Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara LBS GD. Fuel Pump arah GD. PAP dan LBS GD. Patra Jasa arah GD. Fuel Pump

AREA BALI SELATAN

6

KETERANGAN Buka OneGD. LineFuel P. Percot Dari LBS Pump di arah MMI GD. PAP sampai LBS GD. Patra Jasa arah GD. Fuel Pump




8

LBS GD. Fuel Pump arah GD. PAP di-TUTUP

9

GH. Tuban arah P. Percot di-BUKA

7

8 9


NORMAL

Jika GFD di GD. : H. Santika, PAP, Fuel Pump; FI di GD. Patra Jasa MENYALA dan GFD di GD. : Rama Garden, Risata, Condotel TIDAK MENYALA maka A.V gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Patra Jasa arah GD. Fuel Pump dan LBS GD. Rama Ya Garden arah GD. Bali Hai



3



`

A.V Tidak

A.VI

2-5

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. Rama Garden arah GD. Bali Hai 4

LBS GD. Rama Garden arah GD. Bali Hai di-BUKA


5



6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Patra Jasa arah GD. Fuel Pump dan LBS GD. Rama Garden arah GD. Bali Hai

P. PERCOT

6

Dari LBS GD. Patra Jasa arah GD. Fuel Pump sampai LBS GD. Rama Garden arah GD. Bali Hai

Hal : 86

PROSEDUR OPERASI


P. PERCOT

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.13

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


Gangguan ditemukan langsung diatasi sesuai SOP P. Percot TRIP Kerja Lapangan



8

LBS GD. Rama Garden arah GD. Bali Hai di-TUTUP

9


7-9



NORMAL

Jika GFD di GD. : H. Santika, PAP, Fuel Pump, Rama Garden; FI di GD. Patra Jasa MENYALA dan GFD di GD. : Risata, Condotel TIDAK MENYALA maka A.VI gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Rama Garden arah GD. Bali Hai dan LBS GD. Risata arah GD. Rama Garden Ya

Tidak


LBS GD. Patra Jasa arah GD. Bali Hai di-BUKA

3


`

A.VI

A.VII

2-3


Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. Risata arah GD. Rama Garden 4

LBS GD. Risata arah GD. Rama Garden di-BUKA

5


4


5

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - II sebelum LBS GD. Rama Garden arah GD. Bali Hai

6

LBS GD. Rama Garden arah GD. Bali Hai di-BUKA

7

LBS GD. Patra Jasa arah GD. Bali Hai di-TUTUP

P. PERCOT

6 7

Hal : 87

PROSEDUR OPERASI


P. PERCOT

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.13

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



8

OPERATOR G I

P. Percot TRIP Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Rama Garden arah GD. Bali Hai dan LBS GD. Risata arah GD. Rama Garden

AREA BALI SELATAN

8 - 10

KETERANGAN Buka One Line P. Percot di Dari MMI LBS GD. Rama Garden arah GD. Bali Hai sampai LBS GD. Risata arah GD. Rama Garden



LBS GD. Risata arah GD. Rama Garden di-TUTUP Paralel sesaat dengan P. Exp. Tuban

10 LBS GD. Rama Garden arah GD. Bali Hai di-TUTUP 11 GH. Tuban arah P. Percot di-BUKA

11


NORMAL

Jika GFD di GD. : H. Santika, PAP, Fuel Pump, Rama Garden, Risata; FI di GD. Patra Jasa MENYALA dan GFD di GD. : Condotel TIDAK MENYALA maka A.VII gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Risata arah GD. Rama Garden dan LBS GD. Condotel arah GD. Risata

A.VII

Ya

Tidak



3


`

A.VIII

2-5


Lokalisir titik gangguan dan normalkan beban SEKSI - II sebelum LBS GD. Risata arah GD. Rama Garden 4

LBS GD. Risata arah GD. Rama Garden di-BUKA

5

LBS GD. Patra Jasa arah GD. Bali Hai di-TUTUP

P. PERCOT

4 5

Hal : 88


PROSEDUR OPERASI P. PERCOT

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.13

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


P. Percot TRIP Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. Condotel arah GD. Risata 6

LBS GD. Condotel arah GD. Risata di-BUKA

7


8

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Risata arah GD. Rama Garden dan LBS GD. Condotel arah GD. Risata

KETERANGAN

6


7

8 - 10

Dari LBS GD. Risata arah GD. Rama Garden sampai LBS GD. Condotel arah GD. Risata



LBS GD. Risata arah GD. Rama Garden di-TUTUP Paralel sesaat dengan P. Exp. Tuban

10 LBS GD. Condotel arah GD. Risata di-TUTUP 11 GH. Tuban arah P. Percot di-BUKA

11


NORMAL

Jika GFD di GD. : H. Santika, PAP, Fuel Pump, Rama Garden, Risata, Condotel dan FI di GD. Patra Jasa A.VIII MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Condotel arah GD. Risata dan GH. Tuban arah P. Percot

A.VIII



3


2-3

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - II sebelum LBS GD. Condotel arah GD. Risata 4

LBS GD. Condotel arah GD. Risata di-BUKA

P. PERCOT

4

Hal : 89

PROSEDUR OPERASI


P. PERCOT

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.13

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



5

LBS GD. Patra P. Percot TRIPJasa arah GD. Bali Hai di-TUTUP

6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Condotel arah GD. Risata dan GH. Tuban arah P. Percot

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


5

6

Dari LBS GD. Condotel arah GD. Risata sampai GH. Tuban arah P. Percot



7

LBS GD. Condotel arah GD. Risata di-TUTUP


NORMAL

B


B

B.I

Jika FI di GD. Patra Jasa TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I

B.I



3


4

PMS. 20 kV P. Percot di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Percot di-MASUK-kan

5


2-3

Tidak

B.II


4

5

Dari ujung kabel di kubikel P. Percot sampai LBS GD. Patra Jasa arah GD. Fuel Pump


P. PERCOT

Hal : 90

PROSEDUR OPERASI


P. PERCOT

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.13

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


Penormalan beban penyulang P. Percot TRIP 6

PMS. Ground 20 kV P. Percot di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Percot di-MASUK-kan

7


8


9


6

7-9



NORMAL

B.II

Jika FI di GD. Patra Jasa MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II



3


4


KETERANGAN

B.II

Tidak

Ya 2-3

B.III


4

Dari LBS GD. Patra Jasa arah GD. Fuel Pump sampai GH. Tuban arah P. Percot




5 NORMAL



P. PERCOT

Hal : 91

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG BANTENG GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG BANTENG


P. BANTENG

R

LBS Pole 1

SEKSI - I

LBS AP Kuta

Rec. Sunset Road

R

R P. MERTANADI

SEKSI - II

LBS Pasar Senggol

R KOPEL 2

KOPEL 1 SPARE

P. BANTENG

P. NAKULA

P. EXP. SUNSET ROAD

GH. P. CARREFOUR METERING

P. TEGAL LANTANG

SPARE

P. TIARA

PS

GH. SUNSET ROAD

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG BANTENG REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG P. Banteng

SIANG

MALAM

136

116

PENYULANG

P. Exp. Sunset Road

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

14

14

150

130

KONDISI NORMAL 1

2

SEKSI - I

SEKSI - II

AWAL : PMT. P. Banteng ( TUTUP )

AWAL : Rec. Sunset Road ( TUTUP )

AKHIR : Rec. Sunset Road ( TUTUP ) AKHIR : LBS Pasar Senggol arah P. Mertanadi ( BUKA ) AKHIR : Kopel 1 GH. Sunset Road ( BUKA )

P. BANTENG

Hal : 92

PROSEDUR OPERASI


P. BANTENG

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.14

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



A

P. Banteng TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Banteng di MMI

TRIP


- Beban P. Banteng sebelum Trip


1

- Cek FI / FIOHL / Recloser - Reset rele P. Banteng

A.I

Jika FI / FIOHL di LBS Pole 1 TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I sebelum LBS Pole 1

A.I

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI Ya I setelah LBS Pole 1 dan SEKSI - II 2

LBS Pole 1 di-BUKA

3

Kopel 1 GH. Sunset Road di-TUTUP

4

PMS. 20 kV P. Banteng di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Banteng di-MASUK-kan

5


Tidak

2-3

A.II

Beban dipikul P. Exp. Sunset

4

5

Dari ujung kabel di kubikel P. Banteng sampai LBS Pole 1



PMS. Ground 20 kV P. Banteng di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Banteng di-MASUK-kan

7

PMT. 20 kV P. Banteng di-TUTUP

8

LBS Pole 1 di-TUTUP

9

Kopel 1 GH. Sunset Road di-BUKA

6

7-9

Paralel sesaat dengan P. Exp. Sunset

NORMAL

P. BANTENG

P. Banteng normal operasi

Hal : 93


PROSEDUR OPERASI P. BANTENG

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.14

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Banteng TRIP Jika FI / FIOHL di LBS Pole 1 MENYALA maka A.II gangguan dipastikan di SEKSI - I setelah LBS Pole 1

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Banteng di MMI

A.I


LBS Pole 1 di-BUKA

3

PMT. 20 kV P. Banteng di-TUTUP

2-5



Rec. Sunset Road di-BUKA

5

Kopel 1 GH. Sunset Road di-TUTUP

6


Beban SEKSI - II dipikul P. Exp. Sunset

6

Dari LBS Pole 1 sampai Rec. Sunset Road



Rec. Sunset Road di-TUTUP

8

LBS Pole 1 di-TUTUP

9

Kopel 1 GH. Sunset Road di-BUKA

7-9

Paralel sesaat dengan P. Exp. Sunset

NORMAL

P. BANTENG


Hal : 94


PROSEDUR OPERASI P. BANTENG

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.14

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN

B

P. Banteng TRIP TRIP Rec. Sunset Road

B

Buka One Line P. Banteng di MMI

1

Cek FI di Rec. Sunset Road (EF / OC / OC Moment)

1


2


2

Dari Rec. Sunset Road sampai LBS Pasar Senggol dan Kopel 1 GH. Sunset Road



Rec. Sunset Road di-TUTUP

3 NORMAL



P. BANTENG

Hal : 95

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG KARTIKA GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG KARTIKA GI PESANGGARAN TRAFO IV 60 MVA

P. KARTIKA

R GH. KUTA SQUARE

v

SOL ELITE

v

KERTHI INN

v

KUTA CENTRE 1

SEKSI - I

v

KUTA CENTRE 2

v

WATER BOOM

v

BALI GARDEN

R

KARTIKA PLAZA

v

BALI DINASTI

v

SANTIKA BEACH

v

BALI BINTANG

P. EXP. TUBAN

P. NUSANTARA

SPARE

KOPEL

SEKSI - II

P. DISCOVERY

P. KARTIKA

R

P. PERCOT

KOPEL

GH. METERING

SPARE

P. DUTY FREE

GH. TUBAN

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG KARTIKA REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG P. Kartika

SIANG

MALAM

179

163

PENYULANG

P. Exp. Tuban

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

9

9

188

172

KONDISI NORMAL 1

SEKSI - I

AWAL : PMT. P. Kartika ( TUTUP )

AKHIR : LBS GD. Kartika Plaza arah GD. Bali Garden ( TUTUP )

2

SEKSI - II

AWAL : LBS GD. Kartika Plaza arah GD. Bali Garden ( TUTUP )

AKHIR : GH. Tuban arah P. Kartika ( BUKA )

P. KARTIKA

Hal : 96


PROSEDUR OPERASI P. KARTIKA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.15

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Kartika TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Kartika di MMI

TRIP


- Beban P. Kartika sebelum Trip


- Cek FI / GFD - Reset rele P. Kartika

A

A

Tidak

Jika indikasi EF Ya

Jika GFD di GD. : Sol Elite, Kerthi Inn, Kuta Centre 1, Kuta Centre 2, Water Boom, Bali Garden, Bali Dinasti, Santika Beach, Bali Bintang dan FI di GD. Kartika A.I Plaza TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara GI dan LBS GD. Sol Elite arah GH. Kuta Square

B

A.I

Tidak

Ya

A.II


LBS GD. Kartika Plaza arah GD. Bali Garden di-BUKA

3


2-3


Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah LBS GD. Sol Elite arah GH. Kuta Square 4

LBS GD. Sol Elite arah GH. Kuta Square di-BUKA

5

LBS GD. Kartika Plaza arah GD. Bali Garden diTUTUP

6

PMS. 20 kV P. Kartika di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Kartika di-MASUK-kan

P. KARTIKA

4


5

6

Hal : 97



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.15

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



7

OPERATOR G I

P. Kartika TRIP Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara GI dan LBS GD. Sol Elite arah GH. Kuta Square

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Kartika di Dari ujung kabel di kubikel P. MMI Kartika sampai LBS GD. Sol Elite arah GH. Kuta Square

7



PMS. Ground 20 kV P. Kartika di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Kartika di-MASUK-kan

9

PMT. 20 kV P. Kartika di-TUTUP

8

9

10 LBS GD. Sol Elite arah GH. Kuta Square di-TUTUP

10

11 GH. Tuban arah P. Kartika di-BUKA

11

P. Kartika normal operasi

NORMAL

Jika GFD di GD. Sol Elite MENYALA dan GFD di GD. : Kerthi Inn, Kuta Centre 1, Kuta Centre 2, Water Boom, Bali Garden, Bali Dinasti, Santika Beach, Bali Bintang; A.II FI di GD. Kartika Plaza TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara LBS GD. Sol Elite arah GH. Kuta Square dan LBS GD. Kerthi Inn arah GD. Sol Elite


A.II Tidak

Ya

A.III



3


2-3


Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I sebelum LBS GD. Sol Elite arah GH. Kuta Square 4

LBS GD. Sol Elite arah GH. Kuta Square di-BUKA

5


P. KARTIKA

4 5

Hal : 98



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.15

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka One Line P. Kartika di MMI

P. Kartikatitik TRIP Lokalisir gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah LBS GD. Kerthi Inn arah GD. Sol Elite 6

LBS GD. Kerthi Inn arah GD. Sol Elite di-BUKA

7


8

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara LBS GD. Sol Elite arah GH. Kuta Square dan LBS GD. Kerthi Inn arah GD. Sol Elite

KETERANGAN

6


7

8 - 10

Dari LBS GD. Sol Elite arah GH. Kuta Square sampai LBS GD. Kerthi Inn arah GD. Sol Elite



LBS GD. Sol Elite arah GH. Kuta Square di-TUTUP Paralel sesaat dengan P. Exp. Tuban

10 LBS GD. Kerthi Inn arah GD. Sol Elite di-TUTUP 11 GH. Tuban arah P. Kartika di-BUKA

11 NORMAL

Jika GFD di GD. : Sol Elite, Kerthi Inn MENYALA dan GFD di GD. : Kuta Centre 1, Kuta Centre 2, Water Boom, Bali Garden, Bali Dinasti, Santika Beach, Bali A.III Bintang; FI di GD. Kartika Plaza TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara LBS GD. Kerthi Inn arah GD. Sol Elite dan LBS GD. Kuta Centre 1 arah GD. Kerthi Inn


A.III Ya

Tidak

A.IV



3


P. KARTIKA

2-3


Hal : 99



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.15

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


Lokalisir gangguan dan normalkan SEKSI - I P. Kartikatitik TRIP sebelum LBS GD. Kerthi Inn arah GD. Sol Elite 4

LBS GD. Kerthi Inn arah GD. Sol Elite di-BUKA

5


KETERANGAN

4 5

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah LBS GD. Kuta Centre 1 arah GD. Kerthi Inn 6

LBS GD. Kuta Centre 1 arah GD. Kerthi Inn di-BUKA

7


8

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara LBS GD. Kerthi Inn arah GD. Sol Elite dan LBS GD. Kuta Centre 1 arah GD. Kerthi Inn

6


7

8 - 10

Dari LBS GD. Kerthi Inn arah GD. Sol Elite sampai LBS GD. Kuta Centre 1 arah GD. Kerthi Inn



LBS GD. Kerthi Inn arah GD. Sol Elite di-TUTUP Paralel sesaat dengan P. Exp. Tuban

10 LBS GD. Kuta Centre 1 arah GD. Kerthi Inn di-TUTUP 11 GH. Tuban arah P. Kartika di-BUKA

11 NORMAL

P. KARTIKA


Hal : 100



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.15

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Kartika TRIP Jika GFD di GD. : Sol Elite, Kerthi Inn, Kuta Centre 1 MENYALA dan GFD di GD. : Kuta Centre 2, Water Boom, Bali Garden, Bali Dinasti, Santika Beach, Bali A.IV Bintang; FI di GD. Kartika Plaza TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara LBS GD. Kuta Centre 1 arah GD. Kerthi Inn dan LBS GD. Kuta Centre 2 arah GD. Kuta Centre 1

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


A.IV Tidak

Ya

A.V



3


2-3


Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I sebelum LBS GD. Kuta Centre 1 arah GD. Kerthi Inn 4

LBS GD. Kuta Centre 1 arah GD. Kerthi Inn di-BUKA

5


4 5

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah LBS GD. Kuta Centre 2 arah GD. Kuta Centre 1 6

LBS GD. Kuta Centre 2 arah GD. Kuta Centre 1 diBUKA

7


8

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara LBS GD. Kuta Centre 1 arah GD. Kerthi Inn dan LBS GD. Kuta Centre 2 arah GD. Kuta Centre 1

6


7

8 - 10

Dari LBS GD. Kuta Centre 1 arah GD. Kerthi Inn sampai LBS GD. Kuta Centre 2 arah GD. Kuta Centre 1



LBS GD. Kuta Centre 1 arah GD. Kerthi Inn di-TUTUP

P. KARTIKA

Hal : 101



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.15

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka Linedengan P. Kartika di ParalelOne sesaat P. Exp. MMI Tuban

LBS GD. Kuta Centre 2 arah GD. Kuta Centre 1 di10 P. Kartika TRIP TUTUP 11 GH. Tuban arah P. Kartika di-BUKA

11


NORMAL

Jika GFD di GD. : Sol Elite, Kerthi Inn, Kuta Centre 1, Kuta Centre 2 MENYALA dan GFD di GD. : Water Boom, Bali Garden, Bali Dinasti, Santika Beach, Bali A.V Bintang; FI di GD. Kartika Plaza TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara LBS GD. Kuta Centre 2 arah GD. Kuta Centre 1 dan LBS GD. Water Boom arah GD. Kuta Centre 2

KETERANGAN

A.V Tidak

Ya

A.VI



3


2-3


Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I sebelum LBS GD. Kuta Centre 2 arah GD. Kuta Centre 1 4

LBS GD. Kuta Centre 2 arah GD. Kuta Centre 1 diBUKA

5


4 5

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI I setelah LBS GD. Water Boom arah GD. Kuta Centre 2 6

LBS GD. Water Boom arah GD. Kuta Centre 2 diBUKA

7


P. KARTIKA

6

7


Hal : 102



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.15

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



8

P. Kartika TRIP Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara LBS GD. Kuta Centre 2 arah GD. Kuta Centre 1 dan LBS GD. Water Boom arah GD. Kuta Centre 2

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

8 - 10

KETERANGAN Buka One Line P. Kartika di Dari MMI LBS GD. Kuta Centre 2 arah GD. Kuta Centre 1 sampai LBS GD. Water Boom arah GD. Kuta Centre 2



LBS GD. Kuta Centre 2 arah GD. Kuta Centre 1 diTUTUP

10

LBS GD. Water Boom arah GD. Kuta Centre 2 diTUTUP



11


NORMAL

Jika GFD di GD. : Sol Elite, Kerthi Inn, Kuta Centre 1, Kuta Centre 2, Water Boom MENYALA dan GFD di GD. : Bali Garden, Bali Dinasti, Santika Beach, Bali A.VI Bintang; FI di GD. Kartika Plaza TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara LBS GD. Water Boom arah GD. Kuta Centre 2 dan LBS GD. Bali Garden arah GD. Water Boom

A.VI Tidak

Ya

A.VII



3


2-3


Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I sebelum LBS GD. Water Boom arah GD. Kuta Centre 2 4

LBS GD. Water Boom arah GD. Kuta Centre 2 diBUKA

5


P. KARTIKA

4 5

Hal : 103

PROSEDUR OPERASI


P. KARTIKA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.15

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


Lokalisir gangguan dan manuver beban SEKSI P. Kartikatitik TRIP I setelah LBS GD. Bali Garden arah GD. Water Boom 6

LBS GD. Bali Garden arah GD. Water Boom di-BUKA

7


8

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara LBS GD. Water Boom arah GD. Kuta Centre 2 dan LBS GD. Bali Garden arah GD. Water Boom

KETERANGAN

6


7

8 - 10

Dari LBS GD. Water Boom arah GD. Kuta Centre 2 sampai LBS GD. Bali Garden arah GD. Water Boom



LBS GD. Water Boom arah GD. Kuta Centre 2 diTUTUP Paralel sesaat dengan P. Exp. Tuban

10 LBS GD. Bali Garden arah GD. Water Boom di-TUTUP 11 GH. Tuban arah P. Kartika di-BUKA

11 NORMAL

Jika GFD di GD. : Sol Elite, Kerthi Inn, Kuta Centre 1, Kuta Centre 2, Water Boom, Bali Garden MENYALA dan GFD di GD. : Bali Dinasti, Santika Beach, Bali A.VII Bintang; FI di GD. Kartika Plaza TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara LBS GD. Bali Garden arah GD. Water Boom dan LBS GD. Kartika Plaza arah GD. Bali Garden


A.VII Ya

Tidak A.VIII



3


P. KARTIKA

2-3


Hal : 104

PROSEDUR OPERASI


P. KARTIKA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.15

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I P. Kartika TRIP sebelum LBS GD. Bali Garden arah GD. Water Boom 4

LBS GD. Bali Garden arah GD. Water Boom di-BUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara LBS GD. Bali Garden arah GD. Water Boom dan LBS GD. Kartika Plaza arah GD. Bali Garden

KETERANGAN

4

5

6

Dari LBS GD. Bali Garden arah GD. Water Boom sampai LBS GD. Kartika Plaza arah GD. Bali Garden




8

LBS GD. Bali Garden arah GD. Water Boom di-TUTUP

9

GH. Tuban arah P. Kartika di-BUKA

7

8


9


NORMAL

Jika GFD di GD. : Sol Elite, Kerthi Inn, Kuta Centre 1, Kuta Centre 2, Water Boom, Bali Garden; FI di GD. Kartika Plaza MENYALA dan GFD di GD. : Bali A.VIII Dinasti, Santika Beach, Bali Bintang TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS Ya GD. Kartika Plaza arah GD. Bali Garden dan LBS GD. Bali Dinasti arah GD. Kartika Plaza

A.VIII

` Tidak

A.IX



3


P. KARTIKA

2-3


Hal : 105

PROSEDUR OPERASI


P. KARTIKA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.15

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI P. Kartika TRIP II setelah LBS GD. Bali Dinasti arah GD. Kartika Plaza 4

LBS GD. Bali Dinasti arah GD. Kartika Plaza di-TUTUP

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Kartika Plaza arah GD. Bali Garden dan LBS GD. Bali Dinasti arah GD. Kartika Plaza

KETERANGAN

4


5

6

Dari LBS GD. Kartika Plaza arah GD. Bali Garden sampai LBS GD. Bali Dinasti arah GD. Kartika Plaza

8





8

LBS GD. Bali Dinasti arah GD. Kartika Plaza di-TUTUP

9


7

9 NORMAL

Jika GFD di GD. : Sol Elite, Kerthi Inn, Kuta Centre 1, Kuta Centre 2, Water Boom, Bali Garden, Bali Dinasti; FI di GD. Kartika Plaza MENYALA dan GFD di GD. : A.IX Santika Beach, Bali Bintang TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Bali Dinasti arah GD. Kartika Plaza dan LBS GD. Santika Beach arah GD. Bali Dinasti


A.IX

Ya

Tidak A.X


LBS GD. Kartika Plaza arah GD. Bali Dinasti di-BUKA

3


P. KARTIKA

2-3


Hal : 106

PROSEDUR OPERASI


P. KARTIKA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.15

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI P. Kartika TRIP II setelah LBS GD. Santika Beach arah GD. Bali Dinasti 4

LBS GD. Santika Beach arah GD. Bali Dinasti diBUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Bali Dinasti arah GD. Kartika Plaza dan LBS GD. Santika Beach arah GD. Bali Dinasti

KETERANGAN

4


5

6

Dari LBS GD. Bali Dinasti arah GD. Kartika Plaza sampai LBS GD. Santika Beach arah GD. Bali Dinasti



LBS GD. Kartika Plaza arah GD. Bali Dinasti di-TUTUP

8

LBS GD. Santika Beach arah GD. Bali Dinasti diTUTUP

9


7

8


9 NORMAL

Jika GFD di GD. : Sol Elite, Kerthi Inn, Kuta Centre 1, Kuta Centre 2, Water Boom, Bali Garden, Bali Dinasti, Santika Beach; FI di GD. Kartika Plaza MENYALA dan A.X GFD di GD. Bali Bintang TIDAK MENYALA maka Ya gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Santika Beach arah GD. Bali Dinasti dan LBS GD. Bali Bintang arah GD. Santika Beach


A.X

Tidak A.XI



3


P. KARTIKA

2-3


Hal : 107



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.15

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - II P. Kartika TRIP sebelum LBS GD. Santika Beach arah GD. Bali Dinasti 4

LBS GD. Santika Beach arah GD. Bali Dinasti diBUKA

5


KETERANGAN

4 5

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI II setelah LBS GD. Bali Bintang arah GD. Santika Beach 6

LBS GD. Bali Bintang arah GD. Santika Beach diBUKA

7


8

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Santika Beach arah GD. Bali Dinasti dan LBS GD. Bali Bintang arah GD. Santika Beach

6


7

8 - 10

Dari LBS GD. Santika Beach arah GD. Bali Dinasti sampai LBS GD. Bali Bintang arah GD. Santika Beach



LBS GD. Santika Beach arah GD. Bali Dinasti diTUTUP

10

LBS GD. Bali Bintang arah GD. Santika Beach diTUTUP


Paralel sesaat dengan P. Exp. Tuban 11 NORMAL

P. KARTIKA


Hal : 108



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.15

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Kartika TRIP Jika GFD di GD. : Sol Elite, Kerthi Inn, Kuta Centre 1, Kuta Centre 2, Water Boom, Bali Garden, Bali Dinasti, Santika Beach, Bali Bintang; FI di GD. Kartika Plaza A.XII MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Bali Bintang arah GD. Santika Beach dan GH. Tuban arah P. Kartika

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


A.XII



3


2-3


Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - II sebelum LBS GD. Bali Bintang arah GD. Santika Beach 4

LBS GD. Bali Bintang arah GD. Santika Beach diBUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Bali Bintang arah GD. Santika Beach dan GH. Tuban arah P. Kartika

4

5

6

Dari LBS GD. Bali Bintang arah GD. Santika Beach sampai GH. Tuban arah P. Kartika



LBS GD. Bali Bintang arah GD. Santika Beach diTUTUP

7

NORMAL

P. KARTIKA


Hal : 109

PROSEDUR OPERASI


P. KARTIKA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.15

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



B

P. Kartika Jika indikasiTRIP OC / OC Moment

B.I

Jika FI di GD. Kartika Plaza TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I


3


4

PMS. 20 kV P. Kartika di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Kartika di-MASUK-kan

5

AREA BALI SELATAN


B

B.I


OPERATOR G I

Tidak

2-3

B.II


4

5


Dari ujung kabel di kubikel P. Kartika sampai LBS GD. Kartika Plaza arah GD. Bali Garden



PMS. Ground 20 kV P. Kartika di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Kartika di-MASUK-kan

7


8


9


6

7-9


NORMAL

P. KARTIKA


Hal : 110

PROSEDUR OPERASI


P. KARTIKA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.15

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



B.II

P. Kartika TRIP Jika FI di GD. Kartika Plaza MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II


2


3


4


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


B.II

Tidak

Ya

2-3

B.III


4

Dari LBS GD. Kartika Plaza arah GD. Bali Garden sampai GH. Tuban arah P. Kartika




5

NORMAL



P. KARTIKA

Hal : 111

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG EXPRESS LEGIAN GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG EXPRESS LEGIAN


P. EXP. LEGIAN

SEKSI - I

SEKSI - II

R

P. EXP. SEMINYAK

P. MANDIRA

P. KUTA JAYA

KOPEL

KOPEL

P. VILLAS

P. EXP. LEGIAN

GH. LEGIAN

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG EXPRESS LEGIAN REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG P. Exp. Legian

SIANG

MALAM

7

7

PENYULANG

P. Villas

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

73

74

80

81

KONDISI NORMAL 1

SEKSI - I

AWAL : PMT. P. Exp. Legian ( TUTUP )

2

SEKSI - II

AWAL : GH. Legian arah P. Exp. Legian ( TUTUP )

AKHIR : GH. Legian arah P. Exp. Legian ( TUTUP ) AKHIR : GH. Legian arah P. Villas ( BUKA )

P. EXP. LEGIAN

AKHIR : Kopel 1 GH. Legian arah P. Exp. Seminyak ( BUKA )

Hal : 112

PROSEDUR OPERASI


P. EXPRESS LEGIAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.16

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Express Legian TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Exp. Legian di MMI

TRIP


- Arus gangguan ( I >> / I > / Io > )


1-2

- Beban P. Exp. Legian sebelum Trip - Reset rele P. Exp. Legian

2


A.I

A.I Jika gangguan berada di SEKSI - I


GH. Legian arah P. Exp. Legian di-BUKA

4

GH. Legian arah P. Villas di-TUTUP

5

PMS. 20 kV P. Exp. Legian di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Exp. Legian di-MASUK-kan

6


Tidak

3-4

A.II

Beban SEKSI - II dipikul P. Villas

5

6




PMS. Ground 20 kV P. Exp. Legian di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Exp. Legian di-MASUK-kan

8

PMT. 20 kV P. Exp. Legian di-TUTUP

9

GH. Legian arah P. Exp. Legian di-TUTUP

7

8 - 10

Paralel sesaat dengan P. Villas

10 GH. Legian arah P. Villas di-BUKA NORMAL

P. EXP. LEGIAN

P. Exp. Legian normal operasi

Hal : 113


PROSEDUR OPERASI P. EXPRESS LEGIAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.16

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Express Legian TRIP A.II Jika gangguan berada di SEKSI - II

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Exp. Legian di MMI

A.II


GH. Legian arah P. Exp. Legian di-BUKA

4

PMT. 20 kV P. Exp. Legian di-TUTUP

5


3-4

5

Gangguan berada di GH. Legian



GH. Legian arah P. Exp. Legian di-TUTUP

6 NORMAL

P. Exp. Legian normal operasi


P. EXP. LEGIAN

Hal : 114

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG BUNISARI GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG BUNISARI


P. BUNISARI

LBS Kuta Poleng

R P. GLOGOR CARIK

R LBS Setiabudi

SEKSI - I

P. GLOGOR CARIK

R

R

SEKSI - II

LBS Central Parkir Beban R

Rec. Bakung Sari

LBS Jero Kuta

P. GLOGOR CARIK

LBS Supernova Beban

R SEKSI - III

P. SRIWIJAYA LBS Br. Pering

LBS Bunisari

R

LBS LPD Kuta

SEKSI - IV

R

P. PATIH JELANTIK

R P. NUSANTARA

Beban Pasar Seni Kuta Square

LBS Hard Rock

LBS Kuta Center SEKSI - V

R KOPEL SPARE

P. KARTIKA

P. BUNISARI

P.KARTIKA

P. MATARAM

P. KUTA SQUARE

PS

( Arah GD. SOL ELITE )

GH. KUTA SQUARE

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG BUNISARI REFERENSI BEBAN (A)

NO

DIMANUVER KE

SIANG

MALAM

PENYULANG

BEBAN MENJADI ( A )

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

6

6

185

193

P. Glogor Carik

193

188

372

375

P. Patih Jelantik

164

167

343

354

P. Mataram 1

REFERENSI BEBAN (A)

PENYULANG

P. Bunisari

P. BUNISARI

179

187

Hal : 115

KONDISI NORMAL AKHIR : LBS Setiabudi arah P. Glogor Carik ( BUKA )

SEKSI - I

1

AKHIR : LBS Central Parkir arah P. Glogor Carik ( BUKA )

AWAL : PMT. P. Bunisari ( TUTUP )

AKHIR : LBS Jero Kuta ( TUTUP ) AKHIR : Rec. Bakung Sari ( TUTUP ) 2

SEKSI - II

AWAL : LBS Jero Kuta ( TUTUP )

3

SEKSI - III

AWAL : Rec. Bakung Sari ( TUTUP )

AKHIR : LBS Supernova arah P. Glogor Carik ( BUKA ) AKHIR : LBS Bunisari ( TUTUP ) AKHIR : LBS LPD Kuta ( TUTUP ) AKHIR : LBS Br. Pering arah P. Sriwijaya (BUKA)

SEKSI - IV

4

AWAL : LBS Bunisari ( TUTUP )

AKHIR : LBS Hard Rock arah P. Patih Jelantik ( BUKA ) AKHIR : LBS Kuta Center arah P. Nusantara ( BUKA )

SEKSI - V

5

AWAL : LBS LPD Kuta ( TUTUP ) AKHIR : GH. Kuta Square arah P. Bunisari (BUKA)

PROSEDUR OPERASI


P. BUNISARI

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.17

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



A

P. Bunisari TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Bunisari di MMI

A


- Beban P. Bunisari sebelum Trip


- Cek FI / Recloser - Reset rele P. Bunisari

A.I

Jika FI di LBS Jero Kuta TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I

A.I

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI Ya III, SEKSI - IV, dan SEKSI - V 2

Rec. Bakung Sari di-BUKA

3

GH. Kuta Square arah P. Bunisari di-TUTUP

P. BUNISARI

2-5

Tidak A.II


Hal : 116


PROSEDUR OPERASI P. BUNISARI

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.17

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka One Line P. Bunisari di MMI

Lokalisir titikTRIP gangguan dan manuver beban SEKSI P. Bunisari II 4

LBS Jero Kuta di-BUKA

5

LBS Supernova di-TUTUP

6

PMS. 20 kV P. Bunisari di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Bunisari di-MASUK-kan

Beban SEKSI - II dipikul P. Glogor Carik

6

7

7

KETERANGAN


Dari ujung kabel di kubikel P. Bunisari sampai LBS Setiabudi, LBS Central Parkir, LBS Jero Kuta, dan Rec. Bakung Sari



PMS. Ground 20 kV P. Bunisari di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Bunisari di-MASUK-kan

9

PMT. 20 kV P. Bunisari di-TUTUP

10 Rec. Bakung Sari di-TUTUP

9 - 13


11 GH. Kuta Square arah P. Bunisari di-BUKA Paralel sesaat dengan P. Glogor Carik

12 LBS Jero Kuta di-TUTUP 13 LBS Supernova di-BUKA NORMAL

A.II

Jika FI di LBS Jero Kuta MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II

P. Bunisari normal operasi

A.II

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I, SEKSI - III, SEKSI - IV, SEKSI - V 2

LBS Jero Kuta di-BUKA

P. BUNISARI

2-3

Hal : 117

PROSEDUR OPERASI


P. BUNISARI

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.17

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



3

PMT. 20 kV P. Bunisari di-TUTUP P. Bunisari TRIP

4


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


4

Dari LBS Jero Kuta sampai LBS Supernova



LBS Jero Kuta di-TUTUP

5 NORMAL

B

Rec. Bakung Sari TRIP


B

- Cek FI di Rec. Bakung Sari (EF / OC / OC Moment) 1

Jika FI / FIOHL di LBS Bunisari dan FI di LBS LPD B.I Kuta TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - III

B.I

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI Ya V 2

LBS LPD Kuta di-BUKA

3

GH. Kuta Square arah P. Bunisari di-TUTUP


1

- Cek FI / FIOHL di LBS Bunisari dan FI di LBS LPD Kuta

2-5

Tidak B.II

Beban SEKSI - V dipikul P. Mataram

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI IV 4

LBS Bunisari di-BUKA

5

LBS Hard Rock di-TUTUP

P. BUNISARI

Beban SEKSI - IV dipikul P. Patih Jelantik

Hal : 118

PROSEDUR OPERASI


P. BUNISARI

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.17

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



6

P. Bunisari TRIP Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - III

OPERATOR G I

KETERANGAN

AREA BALI SELATAN

6

Buka OneBakung Line P. Bunisari di Dari Rec. Sari sampai MMI LBS Bunisari dan LBS LPD Kuta



Rec. Bakung Sari di-TUTUP

8

LBS LPD Kuta di-TUTUP

9

GH. Kuta Square arah P. Bunisari di-BUKA

7 - 11


Paralel sesaat dengan P. Patih Jelantik

10 LBS Bunisari di-TUTUP 11 LBS Hard Rock di-BUKA


NORMAL

Jika FI / FIOHL di LBS Bunisari MENYALA dan FI di B.II LBS LPD Kuta TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - IV Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - III, SEKSI - V 2

LBS Bunisari di-BUKA

3


4

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - IV

B.II

Tidak

Ya

2-3

B.III

4

Dari LBS Bunisari sampai LBS Br. Pering dan LBS Hard Rock



LBS Bunisari di-TUTUP

5 NORMAL

P. BUNISARI


Hal : 119


PROSEDUR OPERASI P. BUNISARI

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.17

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



Jika FI di LBSTRIP LPD Kuta MENYALA dan FI / FIOHL di P. Bunisari B.III LBS Bunisari TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - V

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


B.III

Lokalisir titik gangguan dan normalkan seksi yang tidak terganggu 2

LBS LPD Kuta di-BUKA

3


4

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - V

2-3

4

Dari LBS LPD Kuta sampai LBS Kuta Center dan GH. Kuta Square arah P. Bunisari



LBS LPD Kuta di-TUTUP

5 NORMAL



P. BUNISARI

Hal : 120

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG REAGAN GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG REAGAN


SEKSI - I

R

SEKSI - II

R

SEKSI - III

P. GLOGOR CARIK LBS Kuburan Suwung

DS Pole 1

P. REAGAN

LBS Victory

Hang

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG REAGAN REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

SIANG

SIANG

MALAM

76

70

PENYULANG P. Reagan

SIANG

MALAM

76

70

PENYULANG

MALAM

KONDISI NORMAL 1

SEKSI - I

AWAL : PMT. P. Reagan ( TUTUP )

AKHIR : LBS Kuburan Suwung ( TUTUP )

2

SEKSI - II

AWAL : LBS Kuburan Suwung ( TUTUP )

AKHIR : LBS Victory ( TUTUP )

2

SEKSI - III

AWAL : LBS Victory ( TUTUP )

AKHIR : HANG dengan P. Glogor Carik

P. REAGAN

Hal : 121

PROSEDUR OPERASI


P. REAGAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.18

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN


P. Reagan TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka One Line P. Reagan di MMI

TRIP


- Beban P. Reagan sebelum Trip


1

- Cek FI / FIOHL - Reset rele P. Reagan

Jika FI di LBS Kuburan Suwung dan FI / FIOHL di A.I LBS Victory TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I

2

PMS. 20 kV P. Reagan di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Reagan di-MASUK-kan

3


Ya

A.I Tidak

2

A.II

3

Dari ujung kabel di kubikel P. Reagan sampai LBS Kuburan Suwung



PMS. Ground 20 kV P. Reagan di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Reagan di-MASUK-kan

5

PMT. 20 kV P. Reagan di-TUTUP

4

5 NORMAL

Jika FI di LBS Kuburan Suwung MENYALA dan A.II FI / FIOHL di LBS Victory TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II Normalkan SEKSI - I 2

LBS Kuburan Suwung di-BUKA

3


P. REAGAN

P. Reagan normal operasi

A.II

Ya 2-3

Tidak A.III


Hal : 122


PROSEDUR OPERASI

P. REAGAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.18

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN


4

OPERATOR G I

P. Reagan TRIP Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II

AREA BALI SELATAN

4

Buka One Line P. Reagan di Dari LBS Kuburan Suwung MMI sampai LBS Victory



LBS Kuburan Suwung di-TUTUP

5 P. Reagan normal operasi

NORMAL

Jika FI di LBS Kuburan Suwung dan FI / FIOHL di A.III LBS Victory MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - III

A.III

Normalkan SEKSI - I dan SEKSI - II 2

LBS Victory di-BUKA

3


4

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI III

2-3 SEKSI - I dan SEKSI - II normal operasi

4

Dari LBS Victory sampai ujung jaringan P. Reagan (Hang)



LBS Victory di-TUTUP

5 P. Reagan normal operasi

NORMAL


P. REAGAN

Hal : 123

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG RSU INTERNATIONAL GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG RSU INTERNATIONAL


PABRIK HELM

HARDYS SESETAN

RSUI WINGS

v v

v

DENPASAR JUNCTION

BANK PERMATA

KORAN SINDO

v R

v v

SEKSI - I

v

v

P. MISOL

R

SEKSI - II

P. RSU INTERNATIONAL

HFD

HFD

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG RSU INTERNATIONAL REFERENSI BEBAN (A)

NO

PENYULANG

1

P. RSU International

SIANG

MALAM

32

28

DIMANUVER KE PENYULANG

P. Misol

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

144

158

176

186

KONDISI NORMAL 1

SEKSI - I

AWAL : PMT. P. RSU International ( TUTUP )

AKHIR : LBS GD. RSUI Wings arah GD. Hardys Sesetan ( TUTUP )

2

SEKSI - II

AWAL : LBS GD. RSUI Wings arah GD. Hardys Sesetan ( TUTUP )

AKHIR : LBS GD. Koran Sindo arah P. Misol ( BUKA )


Hal : 124

PROSEDUR OPERASI



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.19

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN


P. RSU International TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka One Line P. RSU International di MMI

TRIP


- Beban P. RSU International sebelum Trip


1

- Cek GFD / HFD - Reset rele P. RSU International

A A

Jika indikasi EF

Tidak Ya

Jika GFD di GD. : Pabrik Helm, Hardys Sesetan, Denpasar Junction, Bank Permata; HFD di GD. : RSUI Wings (di kedua LBS), Koran Sindo (di A.I kedua LBS) TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara GI dan LBS GD. Pabrik Helm arah GI

B

A.I

Lokalisir SEKSI - I dan manuver beban SEKSI Ya II 2

LBS GD. RSUI Wings arah GD. Hardys Sesetan di-BUKA

3

LBS GD. Koran Sindo arah P. Misol di-TUTUP

Tidak

2-3

A.II

Beban SEKSI - II dipikul P. Misol

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI - I setelah LBS GD 4

LBS GD. Pabrik Helm arah GI di-BUKA

5

LBS GD. RSUI Wings arah GD. Hardys Sesetan di-TUTUP

6

PMS. 20 kV P. RSU International di-KELUARkan

-

PMS. Ground 20 kV P. RSU International diMASUK-kan

7

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara GI dan LBS GD. Pabrik Helm arah GI

-



4 Beban dipikul P. Misol

5

6

7

Dari ujung kabel di kubikel P. RSU International sampai LBS GD. Pabrik Helm arah GI

Hal : 125

PROSEDUR OPERASI



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.19

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


P. RSU International TRIP Penormalan Beban Penyulang 8

PMS. Ground 20 kV P. RSU International diKELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. RSU International di-MASUK-kan

9

PMT. 20 kV P. RSU International di-TUTUP

8

9

10 LBS GD. Pabrik Helm arah GI di-TUTUP

10

11 LBS GD. Koran Sindo arah P. Misol di-BUKA

11 P. RSU international normal operasi

NORMAL Jika GFD di GD. Pabrik Helm MENYALA dan GFD di GD. : Hardys Sesetan, Denpasar Junction, Bank Permata; HFD di GD. : RSUI Wings (di kedua LBS), Koran Sindo (di kedua A.II LBS) TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I antara LBS GD. Pabrik Helm arah GI dan LBS GD. Hardys Sesetan arah GD. Pabrik Helm

A.II

Lokalisir SEKSI - I dan manuver beban SEKSI Ya II 2


3


Paralel sesaat dengan P. Misol

Tidak

2-3

A.III


Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI I sebelum LBS GD. Pabrik Helm arah GI 4

LBS GD. Pabrik Helm arah GI di-BUKA

5


4 5

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI - I setelah LBS GD. Hardys Sesetan arah GD. Pabrik Helm 6

LBS GD. Hardys Sesetan arah GD. Pabrik Helm di-BUKA


6

Hal : 126

PROSEDUR OPERASI



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.19

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN


7

LBS GD.International RSUI Wings arah P. RSU TRIPGD. Hardys Sesetan di-TUTUP

8

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara LBS GD. Pabrik Helm arah GI dan LBS GD. Hardys Sesetan arah GD. Pabrik Helm

-


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


7

8

Dari LBS GD. Pabrik Helm arah GI sampai LBS GD. Hardys Sesetan arah GD. Pabrik Helm


LBS GD. Pabrik Helm arah GI di-TUTUP

9

LBS GD. Hardys Sesetan arah GD. Pabrik Helm 10 di-TUTUP

10


11 P. RSU International normal operasi

NORMAL

Jika GFD di GD. : Pabrik Helm, Hardys Sesetan MENYALA dan GFD di GD. : Denpasar Junction, Bank Permata; HFD di GD. : RSUI Wings (di kedua LBS), Koran Sindo (di kedua LBS) TIDAK A.III MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI I antara LBS GD. Hardys Sesetan arah GD. Pabrik Helm dan LBS GD. RSUI Wings arah GD. Hardys Sesetan

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI - II 2


3



A.III

Tidak

Ya 2-3

A.IV


Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI I sebelum LBS GD. Hardys Sesetan arah GD. Pabrik Helm 4

LBS GD. Hardys Sesetan arah GD. Pabrik Helm di-BUKA

5



4

5

Hal : 127

PROSEDUR OPERASI



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.19

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN



6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - I antara LBS GD. Hardys Sesetan arah GD. Pabrik Helm dan LBS GD. RSUI Wings arah GD. Hardys Sesetan

-


6

Dari LBS GD. Hardys Sesetan arah GD. Pabrik Helm sampai LBS GD. RSUI Wings arah GD. Hardys Sesetan



8

LBS GD. Hardys Sesetan arah GD. Pabrik Helm di-TUTUP

9

LBS GD. Koran Sindo arah P. Misol di-BUKA

7

8



NORMAL

Jika GFD di GD. : Pabrik Helm, Hardys Sesetan; HFD di LBS GD. RSUI Wings arah GD. Hardys Sesetan MENYALA dan GFD di GD. : Denpasar Junction, Bank Permata; HFD di LBS GD. RSUI Wings arah GD. Denpasar Junction, GD. Koran A.IV Sindo (di kedua LBS) TIDAK MENYALA maka Ya gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. RSUI Wings arah GD. Hardys Sesetan dan LBS GD. RSUI Wings arah GD. Denpasar Junction

A.IV `

Tidak

A.V

Lokalisir titik gangguan 2


3

LBS GD. RSUI Wings arah GD. Denpasar Junction di-BUKA

2-5

Normalkan SEKSI - I dan manuver beban SEKSI - II setelah LBS GD. RSUI Wings arah GD. Denpasar Junction 4



5


Beban dipikul P. Misol


Hal : 128

PROSEDUR OPERASI



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.19

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN


6

P. RSU International TRIP Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. RSUI Wings arah GD. Hardys Sesetan dan LBS GD. RSUI Wings arah GD. Denpasar Junction

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

6

Buka One Line P. RSU Dari LBS GD. di RSUI International MMIWings arah GD. Hardys Sesetan sampai LBS GD. RSUI Wings arah GD. Denpasar Junction




8

LBS GD. RSUI Wings arah GD. Denpasar Junction di-TUTUP

9

LBS GD. Koran Sindo arah P. Misol di-BUKA

7-9 Paralel sesaat dengan P. Misol

P. RSU International normal operasi

NORMAL

Jika GFD di GD. : Pabrik Helm, Hardys Sesetan; HFD di GD. RSUI Wings (di kedua LBS) MENYALA dan GFD di GD. : Denpasar Junction, Bank Permata; HFD di GD. Koran Sindo (di A.V kedua LBS) TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. RSUI Wings arah GD. Denpasar Junction dan LBS GD. Denpasar Junction arah GD. RSUI Wings

A.V

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI Ya I 2


3


Tidak

2-5

A.VI


Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI - II setelah LBS GD. Denpasar Junction arah GD. RSUI Wings 4

LBS GD. Koran Sindo arah GD. Bank Permata diBUKA

5


6

LBS GD. Denpasar Junction arah GD. RSUI Wings di-BUKA

7

LBS GD. Koran Sindo arah GD. Bank Permata diTUTUP



6 7


Hal : 129

PROSEDUR OPERASI



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.19

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN



8

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. RSUI Wings arah GD. Denpasar Junction dan LBS GD. Denpasar Junction arah GD. RSUI Wings

Dari LBS GD. RSUI Wings arah GD. Denpasar Junction sampai LBS GD. Denpasar Junction arah GD. RSUI Wings

-


8



10

LBS GD. Denpasar Junction arah GD. RSUI Wings di-TUTUP

9

10



NORMAL

Jika GFD di GD. : Pabrik Helm, Hardys Sesetan, Denpasar Junction; HFD di GD. RSUI Wings (di kedua LBS) MENYALA dan GFD di GD. Bank Permata; HFD di GD. Koran Sindo (di kedua A.VI LBS) TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Denpasar Junction arah GD. RSUI Wings dan LBS GD. Bank Permata arah GD. Denpasar Junction

Lokalisir SEKSI - II dan normalkan SEKSI - I

2


3



A.VI

Ya 2-5

Tidak

A.VII


Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI - II setelah LBS GD. Bank Permata arah GD. Denpasar Junction 4


5


6

LBS GD. Bank Permata arah GD. Denpasar Junction di-BUKA



6

Hal : 130

PROSEDUR OPERASI



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.19

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN


7

LBS GD.International Koran Sindo arah P. RSU TRIP GD. Bank Permata diTUTUP

8

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Denpasar Junction arah GD. RSUI Wings dan LBS GD. Bank Permata arah GD. Denpasar Junction

-


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka One Line P. RSU Beban dipikul di P.MMI Misol International

7

8

Dari LBS GD. Denpasar Junction arah GD. RSUI Wings sampai LBS GD. Bank Permata arah GD. Denpasar Junction



10

LBS GD. Bank Permata arah GD. Denpasar Junction di-TUTUP

9

10


11 NORMAL

Jika GFD di GD. : Pabrik Helm, Hardys Sesetan, Denpasar Junction, Bank Permata; HFD di GD. RSUI Wings (di kedua LBS) MENYALA dan HFD di GD. Koran Sindo (di kedua LBS) TIDAK A.VII MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI II antara LBS GD. Bank Permata arah GD. Denpasar Junction dan LBS GD. Koran Sindo arah GD. Bank Permata

Lokalisir SEKSI - II dan normalkan SEKSI - I

2


3




A.VII

Ya 2-5

Tidak

A.VIII


Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI - II setelah LBS GD. Koran Sindo arah GD. Bank Permata 4


5




Hal : 131


PROSEDUR OPERASI


Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.19

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


P. RSU International TRIP Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI II sebelum LBS GD. Bank Permata arah GD. Denpasar Junction 6

LBS GD. Bank Permata arah GD. Denpasar Junction di-BUKA

7


8

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Bank Permata arah GD. Denpasar Junction dan LBS GD. Koran Sindo arah GD. Bank Permata

-


6


7

8

Dari LBS GD. Bank Permata arah GD. Denpasar Junction sampai LBS GD. Koran Sindo arah GD. Bank Permata



10

LBS GD. Bank Permata arah GD. Denpasar Junction di-TUTUP


9

10 11


NORMAL

Jika GFD di GD. : Pabrik Helm, Hardys Sesetan, Denpasar Junction, Bank Permata; HFD di GD. RSUI Wings (di kedua LBS), LBS GD. Koran Sindo arah GD. Bank Permata MENYALA dan A.VIII HFD di LBS GD. Koran Sindo arah P. Misol TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II antara LBS GD. Koran Sindo arah GD. Bank Permata dan LBS GD. Koran Sindo arah P. Misol


A.VIII

`

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI I, SEKSI - II sebelum LBS GD. Koran Sindo arah GD. Bank Permata 2


3



2-3 SEKSI - I normal operasi

Hal : 132

PROSEDUR OPERASI



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.19

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN



4

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - II antara LBS GD. Koran Sindo arah GD. Bank Permata dan LBS GD. Koran Sindo arah P. Misol

4

Dari LBS GD. Koran Sindo arah GD. Bank Permata sampai LBS GD. Koran Sindo arah P. Misol





NORMAL

B


B

2


2

B.I

Jika berdasarkan peta arus gangguan, gangguan berada di SEKSI - I maka

B.I



4


5

PMS. 20 kV P. RSU International di-KELUARkan

-

PMS. Ground 20 kV P. RSU International diMASUK-kan

6


-



Ya

3-4

Tidak

B.II


5

6

Dari ujung kabel di kubikel P. RSU International sampai LBS GD. RSUI Wings arah GD. Hardys Sesetan

Hal : 133


PROSEDUR OPERASI


Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.19

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


Penormalan beban penyulang P. RSU International TRIP 7

PMS. Ground 20 kV P. RSU International diKELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. RSU International di-MASUK-kan

8


9


7

8 - 10 Paralel sesaat dengan P. Misol

10 LBS GD. Koran Sindo arah P. Misol di-BUKA P. RSU International normal operasi

NORMAL

B.II

Jika berdasarkan peta arus gangguan, gangguan berada di SEKSI - II maka

B.II

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI I 3


4


5


-


3-4 SEKSI - I normal operasi

5

Dari LBS GD. RSUI Wings arah GD. Hardys Sesetan sampai LBS GD. Koran Sindo arah P.Misol




NORMAL



Hal : 134

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG NUSANTARA GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG NUSANTARA


P. NUSANTARA

SEKSI - I

R INDOSAT TUBAN

P. BUNISARI

R

R P. GLOGOR CARIK SEKSI - II

SEKSI - V

LBS 741

R LBS Kediri

LBS Kuta Center

R

LBS Bintang Bali

R SEKSI - IV

Rec. Barat GH. Tuban SEKSI - III

P. EXP. TUBAN

SPARE

P. NUSANTARA

KOPEL

P. DISCOVERY

P. KARTIKA

R

P. PERCOT

KOPEL

GH. METERING

SPARE

P. DUTY FREE

GH. TUBAN

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG NUSANTARA REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG P. Nusantara

SIANG

MALAM

195

207

PENYULANG

P. Exp. Tuban

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

9

9

204

216

KONDISI NORMAL 1

SEKSI - I

AWAL : PMT. P. Nusantara ( TUTUP )

2

SEKSI - II

AWAL : LBS GD. Indosat Tuban arah GI ( TUTUP )

AKHIR : LBS GD. Indosat Tuban arah GI ( TUTUP ) AKHIR : LBS 741 arah P. Glogor Carik ( BUKA ) AKHIR : LBS Kediri

( TUTUP )

AKHIR : Rec. Barat GH. Tuban ( TUTUP ) 3

SEKSI - III

AWAL : LBS Kediri ( TUTUP ) AKHIR : GH. Tuban arah P. Nusantara ( BUKA )

P. NUSANTARA

Hal : 135

4

SEKSI - IV

AWAL : Rec. Barat GH. Tuban ( TUTUP )

AKHIR : LBS Bintang Bali ( TUTUP )

5

SEKSI - V

AWAL : LBS Bintang Bali ( TUTUP )

AKHIR : LBS Kuta Center arah P. Bunisari (BUKA)

PROSEDUR OPERASI


P. NUSANTARA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.21

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



A

P. Nusantara TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Nusantara di MMI

A


- Beban P. Nusantara sebelum Trip


- Cek FI / Recloser - Reset rele P. Nusantara

A.I

Jika FI di GD. Indosat Tuban, LBS Kediri TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I Lokalisir titik gangguan dan manuver beban seksi yang tidak terganggu

2

LBS GD. Indosat Tuban arah GI di-BUKA

3

GH. Tuban arah P. Nusantara di-TUTUP

4

PMS. 20 kV P. Nusantara di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Nusantara di-MASUK-kan

5


A.I

Tidak

Ya

2-3

A.II


4

5

Dari ujung kabel di kubikel P. Nusantara sampai LBS GD. Indosat Tuban arah GI



PMS. Ground 20 kV P. Nusantara di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Nusantara di-MASUK-kan

7

PMT. 20 kV P. Nusantara di-TUTUP

8

LBS GD. Indosat Tuban arah GI di-TUTUP

9

GH. Tuban arah P. Nusantara di-BUKA

6

7-9


NORMAL

P. NUSANTARA

P. Nusantara normal operasi

Hal : 136

PROSEDUR OPERASI


P. NUSANTARA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.21

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



2

LBS GD. Indosat Tuban arah GI di-BUKA

3

PMT. 20 kV P. Nusantara di-TUTUP

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Nusantara di MMI

P. Nusantara TRIP Jika FI di GD. Indosat Tuban MENYALA dan FI di LBS A.II Kediri TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II


OPERATOR G I

A.II

Tidak

Ya 2-5

A.III


Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI III, SEKSI - IV, dan SEKSI - V 4

LBS Kediri di-BUKA

5

GH. Tuban arah P. Nusantara di-TUTUP

6



6

Dari LBS GD. Indosat Tuban arah GI sampai LBS 741 dan LBS Kediri



LBS GD. Indosat Tuban arah GI di-TUTUP

8

LBS Kediri di-TUTUP

9

GH. Tuban arah P. Nusantara di-BUKA

7-9


NORMAL

A.III

Jika FI di GD. Indosat Tuban dan LBS Kediri MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - III


A.III

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I dan SEKSI - II 2

LBS Kediri di-BUKA

P. NUSANTARA

2-5

Hal : 137

PROSEDUR OPERASI


P. NUSANTARA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.21

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



3

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka LineSEKSI P. Nusantara di SEKSIOne - I dan - II MMI operasi normal

P. Nusantara PMT. 20 kV P. TRIP Nusantara di-TUTUP

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI IV, dan SEKSI - V 4

Rec. Barat GH. Tuban di-BUKA

5

LBS Kuta Center di-TUTUP

6


Beban dipikul P. Bunisari

6

Dari LBS Kediri sampai GH. Tuban arah P. Nusantara dan Rec. Barat GH. Tuban



LBS Kediri di-TUTUP

8

Rec. Barat GH. Tuban di-TUTUP

9

LBS Kuta Center di-BUKA

7-9

Paralel sesaat dengan P. Bunisari


NORMAL

B

1

Rec. Barat GH. Tuban TRIP

B

- Cek FI di Rec. Barat GH. Tuban (EF / OC / OC Moment)


1

- Cek FI di LBS Bintang Bali

B.I

Jika FI di LBS Bintang Bali TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - IV

B.I

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI Ya V 2

LBS Bintang Bali di-BUKA

P. NUSANTARA

2-3

Tidak B.II

Hal : 138


PROSEDUR OPERASI P. NUSANTARA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.21

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



3

P. Nusantara TRIP LBS Kuta Center di-TUTUP

4


OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka Line- P. Nusantara BebanOne SEKSI V dipikul P. di MMI Bunisari

4

Dari Rec. Bakung Sari sampai LBS Bintang Bali




6

LBS Bintang Bali di-TUTUP

7

LBS Kuta Center di-BUKA

5-7

Paralel sesaat dengan P. Bunisari


NORMAL

B.II

Jika FI di LBS Bintang Bali MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - V

B.II

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - IV 2

LBS Bintang Bali di-BUKA

3


4


2-3

SEKSI - IV normal operasi

4

Dari LBS Bintang Bali sampai LBS Kuta Center



LBS Bintang Bali di-TUTUP

5 NORMAL

P. NUSANTARA


Hal : 139


PROSEDUR OPERASI P. NUSANTARA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.21

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN

Buka One Line P. Nusantara di CATATAN : P. Nusantara TRIP MMI  JIKA REMOTE GAGAL, PETUGAS DISPATCHER APD BALI DAPAT LANGSUNG MELAKUKAN PERINTAH KEPADA OPERATOR GARDU INDUK ATAU PETUGAS AREA JARINGAN UNTUK MELAKUKAN PELEPASAN MAUPUN PEMASUKAN CB / LBS / RECLOSER SECARA MANUAL BAIK DI GARDU INDUK , GARDU HUBUNG MAUPUN DI GARDU DISTRIBUSI  JIKA INDIKATOR ( FI, FIOHL, GFD, HFD ) KEYPOINT TIDAK BERFUNGSI MAKA DISPATCHER APD BALI MEMBACA PETA ARUS GANGGUAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI GANGGUAN.  JIKA LOOP SCHEME BEKERJA DAN KONDISI BEBAN SUDAH DINORMALKAN MAKA RECLOSER FEEDER DAN RECLOSER TIE HARUS DIRESET ( MANUAL )

P. NUSANTARA

Hal : 140

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG SERANGAN GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL LOOP SCHEME P. SERANGAN >< P. BURUAN


GI SANUR TRAFO III 60 MVA

P. BURUAN

P. SERANGAN

R

LBS Pole 1

R

LBS Pole 1

R

R

P. PELABUHAN

SEKSI - I

LBS Depo Pertamina

R SEKSI - II

R

LBS Makro

PLT Sampah Serangan

P. SIDAKARYA LBS Pemelisan

RF. Kerta Lestari

LBS Blanjong

R

LBS PLT Sampah

R

RF. Abian Srama

R

LBS Radison

R

P. PADANG GALAK

LBS Polsek

R

SEKSI - III

P. RENON

GD. Embrio R

LBS Bet Ngandang

RT. Bet Ngandang LBS Danau Poso

R

SEKSI - IV

LBS Cemara

R

SEKSI - V

R

P. SEGARA

P. GAZEBO KOPEL

P. EXP SEMAWANG

P.SERANGAN

P.SPARE

GH. SEMAWANG

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG SERANGAN REFERENSI BEBAN (A)

NO

1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG

P. Serangan

P. SERANGAN

SIANG

MALAM

190

188

PENYULANG

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

P. Buruan

156

151

346

339

P. Exp. Semawang

20

20

210

208

Hal : 141

KONDISI NORMAL

SEKSI - I

1

AKHIR : LBS Depo Pertamina arah P. Pelabuhan ( BUKA )

AWAL : PMT. P. Serangan ( TUTUP )

AKHIR : LBS Makro ( TUTUP ) AKHIR : LBS Pemelisan arah P. Sidakarya (BUKA)

SEKSI - II

2

AWAL : LBS Makro ( TUTUP ) AKHIR : Rec. Feeder Kerta Lestari ( TUTUP )

SEKSI - III

3

AWAL : Rec. Feeder Kerta Lestari ( TUTUP )

AKHIR : Rec. Tie Bet Ngandang arah P. Buruan ( BUKA ) AKHIR : LBS Danau Poso ( TUTUP )

4

SEKSI - IV

AWAL : LBS Danau Poso ( TUTUP )

AKHIR : LBS Cemara ( TUTUP )

5

SEKSI - V

AWAL : LBS Cemara ( TUTUP )

AKHIR : GH. Semawang arah P. Serangan (BUKA)

PROSEDUR OPERASI


P. SERANGAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.22

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



A

P. Serangan TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Serangan di MMI

A


- Beban P. Serangan sebelum Trip


- Cek FI / FIOHL / Recloser - Reset rele P. Serangan

-

Rec. Feeder Kerta Lestari akan mem-BUKA

-

Rec. Tie Bet Ngandang setelah terbukanya Rec. Feeder Kerta Lestari akan me-NUTUP

SEKSI - III dan SEKSI - IV dipikul P. Buruan, pastikan beban P. Buruan NAIK

Jika FI / FIOHL di LBS Pole 1 dan FI di LBS Makro A.I TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I sebelum LBS Pole 1 Manuver beban SEKSI - III, SEKSI - IV, dan SEKSI V 2

GH. Semawang arah P. Serangan di-TUTUP

3

Rec. Tie Bet Ngandang di-BUKA

P. SERANGAN

A.I

Ya

2-5

Tidak

A.II

Beban dipikul P. Exp. Semawang

Hal : 142

PROSEDUR OPERASI


P. SERANGAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.22

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka One Line P. Serangan di MMI

Lokalisir titik TRIP gangguan dan manuver beban SEKSI P. Serangan I setelah LBS Pole 1 dan SEKSI - II 4

LBS Pole 1 di-BUKA

5

Rec. Feeder Kerta Lestari di-TUTUP

6

PMS. 20 kV P. Serangan di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Serangan di-MASUK-kan

7


KETERANGAN


6

7

Dari ujung kabel di kubikel P. Serangan sampai LBS Pole 1



PMS. Ground 20 kV P. Serangan di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Serangan di-MASUK-kan

9

PMT. 20 kV P. Serangan di-TUTUP

8

9 - 11

Paralel sesaat dengan P. Exp. Semawang

10 LBS Pole 1 di-TUTUP 11 GH. Semawang arah P. Serangan di-BUKA NORMAL

Jika FI / FIOHL di LBS Pole 1 MENYALA dan FI di A.II LBS Makro TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I setelah LBS Pole 1 Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - I sebelum LBS Pole 1 2

LBS Pole 1 di-BUKA

3


P. SERANGAN

P. Serangan normal operasi

A.II

Ya 2-7

Tidak

A.III


Hal : 143


PROSEDUR OPERASI P. SERANGAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.22

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN

Manuver beban SEKSI - III, SEKSI - IV, dan SEKSI P. Serangan TRIP V


4



5



LBS Makro di-BUKA

7


8


Beban SEKSI - II dipikul P. Exp. Semawang

8

Dari LBS Pole 1 sampai LBS Depo Pertamina dan LBS Makro



LBS Pole 1 di-TUTUP

9 - 11


10 LBS Makro di-TUTUP 11 GH. Semawang arah P. Serangan di-BUKA NORMAL

A.III

Jika FI / FIOHL di LBS Pole 1 dan FI di LBS Makro MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - II


A.III


LBS Makro di-BUKA

3


P. SERANGAN

2-5


Hal : 144



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.22

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN

Manuver beban SEKSI - III, SEKSI - IV dan SEKSI P. Serangan TRIP V


4



5


6


6

Dari LBS Makro sampai LBS Pemelisan dan Rec. Feeder Kerta Lestari




8

LBS Makro di-TUTUP

9

GH. Semawang arah P. Serangan di-BUKA

7-9


NORMAL

B

Rec. Feeder Kerta Lestari TRIP

-

Rec. Tie Bet Ngandang setelah terbukanya Rec. Feeder Kerta Lestari akan me-NUTUP kemudian Lock Out ( BUKA )

1

- Cek FI di Rec. Feeder Kerta Lestari dan Rec. Tie Bet Ngandang (EF / OC / OC Moment)


B

1


- Cek FI / FIOHL

P. SERANGAN

Hal : 145

PROSEDUR OPERASI


P. SERANGAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.22

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



3


KETERANGAN

B.I

Lokalisir SEKSI - III dan manuver beban SEKSI - IV, Ya SEKSI - V LBS Danau Poso di-BUKA

AREA BALI SELATAN


Jika FIOHL di LBS P. Serangan TRIPBlanjong dan FI di : LBS Danau Poso, LBS Cemara TIDAK MENYALA maka B.I gangguan dipastikan di SEKSI - III sebelum LBS Blanjong

2

OPERATOR G I

Tidak

2-3

B.II

Beban SEKSI - IV dan SEKSI V dipikul P. Exp. Semawang

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - III setelah LBS Blanjong 4

LBS Blanjong di-BUKA

5

LBS Danau Poso di-TUTUP

6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - III sebelum LBS Blanjong

4 5

6

Dari Rec. Feeder Kerta Lestari sampai LBS Blanjong

8





8

LBS Blanjong di-TUTUP

9


7

9

NORMAL

Jika FIOHL di LBS Blanjong MENYALA dan FI di : LBS Danau Poso, LBS Cemara TIDAK MENYALA B.II maka gangguan dipastikan di SEKSI - III setelah LBS Blanjong

B.II

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI - Ya IV, SEKSI - V 2

LBS Danau Poso di-BUKA

P. SERANGAN


2-3

Tidak

B.III

Hal : 146

PROSEDUR OPERASI


P. SERANGAN

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.22

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



3

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka Line- P. BebanOne SEKSI IV Serangan dan SEKSIdiMMI V dipikul P. Exp. Semawang

P. Serangan TRIP GH. Semawang arah P. Serangan di-TUTUP

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - III sebelum LBS Blanjong 4

LBS Blanjong di-BUKA

5


6

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI - III setelah LBS Blanjong

4

5

6

Dari LBS Blanjong sampai Rec. Tie Bet Ngandang dan LBS Danau Poso

8





8

LBS Blanjong di-TUTUP

9


7

9 NORMAL

Jika FIOHL di LBS Blanjong; FI di LBS Danau Poso B.III MENYALA dan FI di LBS Cemara TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - IV Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - III 2

LBS Danau Poso di-BUKA

3



B.III

Ya 2-5

Tidak

B.IV

SEKSI - III normal operasi

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI V 4

LBS Cemara di-BUKA

5


P. SERANGAN

Beban SEKSI - V dipikul P. Exp. Semawang

Hal : 147



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.22

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN


P. Serangan TRIP 6

KETERANGAN


6

Dari LBS Danau Poso sampai LBS Cemara




8

LBS Cemara di-TUTUP

9


7-9


NORMAL

Jika FIOHL di LBS Blanjong dan FI di : LBS Danau B.IV Poso, LBS Cemara MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - V


B.IV

Lokalisir titik gangguan dan normalkan SEKSI - III, SEKSI - IV 2

LBS Cemara di-BUKA

3


4


2-3

4

Dari LBS Cemara sampai GH. Semawang arah P. Serangan



LBS Cemara di-TUTUP

5

NORMAL

P. SERANGAN


Hal : 148



Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.22

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN

Buka One Line P. Serangan di CATATAN : P. Serangan TRIP MMI  JIKA REMOTE GAGAL, PETUGAS DISPATCHER APD BALI DAPAT LANGSUNG MELAKUKAN PERINTAH KEPADA OPERATOR GARDU INDUK ATAU PETUGAS AREA JARINGAN UNTUK MELAKUKAN PELEPASAN MAUPUN PEMASUKAN CB / LBS / RECLOSER SECARA MANUAL BAIK DI GARDU INDUK , GARDU HUBUNG MAUPUN DI GARDU DISTRIBUSI  JIKA INDIKATOR ( FI, FIOHL, GFD, HFD ) KEYPOINT TIDAK BERFUNGSI MAKA DISPATCHER APD BALI MEMBACA PETA ARUS GANGGUAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI GANGGUAN.  JIKA LOOP SCHEME BEKERJA DAN KONDISI BEBAN SUDAH DINORMALKAN MAKA RECLOSER FEEDER DAN RECLOSER TIE HARUS DIRESET ( MANUAL )

P. SERANGAN

Hal : 149

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG JADI PESONA GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG JADI PESONA

P. PEDUNGAN

R

LBS P. Belitung GI PESANGGARAN TRAFO V 60 MVA

R

SEKSI - I

P. PEDUNGAN

LBS Br. Pande Pedungan SEKSI - II

R

R P. PEGOK

P. JADI PESONA

LBS Pole 1

Rec. P. Singkep

LBS P. Saelus

R

LBS P. Roti

P. PEGOK

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG JADI PESONA REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

PENYULANG P. Jadi Pesona

SIANG

MALAM

183

204

PENYULANG

P. Pegok

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

108

121

291

325

KONDISI NORMAL AKHIR : LBS P. Roti arah P. Pegok ( BUKA ) 1

SEKSI - I

AWAL : PMT. P. Jadi Pesona ( TUTUP ) AKHIR : Rec. P. Singkep ( TUTUP ) AKHIR : LBS P. Belitung arah P. Pedungan (BUKA)

2

SEKSI - II

AWAL : Rec. P. Singkep ( TUTUP )

AKHIR : LBS Br. Pande Pedungan arah P. Pedungan ( BUKA ) AKHIR : LBS P. Saelus arah P. Pegok ( TUTUP )

P. JADI PESONA

Hal : 150

PROSEDUR OPERASI


P. JADI PESONA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.23

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



A

P. Jadi Pesona TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Jadi Pesona di MMI

A


- Beban P. Jadi Pesona sebelum Trip


- Cek FI / Recloser - Reset rele P. Jadi Pesona

Jika FI di LBS Pole 1 TIDAK MENYALA maka A.I gangguan dipastikan di SEKSI - I sebelum LBS Pole 1

A.I

Tidak

Lokalisir titik gangguan dan manuver beban SEKSI - Ya I setelah LBS Pole 1 2

LBS Pole 1 di-BUKA

3

LBS P. Saelus di-TUTUP

4

PMS. 20 kV P. Jadi Pesona di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Jadi Pesona di-MASUK-kan

5


2-3

A.II

Beban dipikul P. Pegok

4

5

Dari ujung kabel di kubikel P. Jadi Pesona sampai LBS Pole 1



PMS. Ground 20 kV P. Jadi Pesona di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Jadi Pesona di-MASUK-kan

7

PMT. 20 kV P. Jadi Pesona di-TUTUP

8

LBS Pole 1 di-TUTUP

9

LBS P. Saelus di-BUKA

6

7-9

Paralel sesaat dengan P. Pegok

NORMAL

P. JADI PESONA

P. Jadi Pesona normal operasi

Hal : 151


PROSEDUR OPERASI P. JADI PESONA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.23

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



P. Jadi Pesona TRIP Jika FI di LBS Pole 1 MENYALA maka gangguan A.II dipastikan di SEKSI - I setelah LBS Pole 1

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN Buka One Line P. Jadi Pesona di MMI

A.II


LBS Pole 1 di-BUKA

3

PMT. 20 kV P. Jadi Pesona di-TUTUP

2-5



Rec. P. Singkep di-BUKA

5

LBS P. Saelus di-TUTUP

6


Beban SEKSI - II dipikul P. Pegok

6

Dari LBS Pole 1 sampai LBS P. Roti dan Rec. P. Singkep



Rec. P. Singkep di-TUTUP

8

LBS Pole 1 di-TUTUP

9

LBS P. Saelus di-BUKA

7-9

Paralel sesaat dengan P. Pegok

NORMAL

P. JADI PESONA


Hal : 152


PROSEDUR OPERASI P. JADI PESONA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.23

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012



OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

KETERANGAN

B

P. Jadi TRIP Rec. P. Pesona Singkep TRIP

B

Buka One Line P. Jadi Pesona di MMI

1

- Cek FI di Rec. P. Singkep (EF / OC / OC Moment)

1


2


2

Dari Rec. P.Singkep sampai LBS P. Belitung, LBS Br. Pande Pedungan dan LBS P. Saelus



Rec. P. Singkep di-TUTUP

3

NORMAL



P. JADI PESONA

Hal : 153

STANDAR OPERASI PROSEDUR PENYULANG PALAPA GARDU INDUK PESANGGARAN

SINGLE LINE OPERASI NORMAL PENYULANG PALAPA

P. SIDAKARYA

R GI PESANGGARAN TRAFO IV 60 MVA

LBS H. Mutiara SEKSI - I

R

R

SEKSI - II

P. PEGOK LBS Pole 1

P. PALAPA

LBS Sidakarya

OPERASI JARDIST. 20 KV PENYULANG PALAPA REFERENSI BEBAN (A)

NO 1

DIMANUVER KE

REFERENSI BEBAN (A)

BEBAN MENJADI ( A )

SIANG

MALAM

SIANG

MALAM

108

121

176

199

PENYULANG P. Palapa

SIANG

MALAM

68

78

PENYULANG

P. Pegok KONDISI NORMAL

1

SEKSI - I

AWAL : PMT. P. Palapa ( TUTUP )

2

SEKSI - II

AWAL : LBS Pole 1 ( TUTUP )

AKHIR : LBS Pole 1 ( TUTUP ) AKHIR : LBS H. Mutiara arah P. Sidakarya ( BUKA ) AKHIR : LBS Sidakarya dengan P. Pegok ( BUKA )

P. PALAPA

Hal : 154


PROSEDUR OPERASI

P. PALAPA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.24

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN


A

P. Palapa TRIP

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka One Line P. Palapa di MMI

TRIP


1

- Beban P. Palapa sebelum Trip


- Cek FI - Reset rele P. Palapa

A.I

Jika FI di LBS Pole 1 TIDAK MENYALA maka gangguan dipastikan di SEKSI - I


LBS Pole 1 di-BUKA

3

LBS Sidakarya di-TUTUP

4

PMS. 20 kV P. Palapa di-KELUAR-kan

-

PMS. Ground 20 kV P. Palapa di-MASUK-kan

5

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI I

A.I

Tidak

Ya

2-3

A.II

4

5

Dari ujung kabel di kubikel P. Palapa sampai LBS Pole 1



PMS. Ground 20 kV P. Palapa di-KELUAR-kan

-

PMS. 20 kV P. Palapa di-MASUK-kan

7

PMT. 20 kV P. Palapa di-TUTUP

6

7 NORMAL

P. PALAPA

P. Palapa normal operasi

Hal : 155


PROSEDUR OPERASI

P. PALAPA

Kode Unit

APD BALI

No.Dok.

PR.10.1

Kode Penyulang

PR.10.1.07.24

Revisi

02

Tgl.Terbit

01 Agustus 2012


URAIAN


P. Palapa TRIP Jika FI di LBS Pole 1 MENYALA maka A.II gangguan dipastikan di SEKSI - II

OPERATOR G I

AREA BALI SELATAN

Buka One Line P. Palapa di MMI

A.II


LBS Pole 1 di-BUKA

3

PMT. 20 kV P. Palapa di-TUTUP

4

Pengusutan gangguan dilaksanakan di SEKSI II

2-3


4

Dari LBS Pole 1 sampai LBS H. Mutiara dan LBS Sidakarya



LBS Pole 1 di-TUTUP

5

P. Palapa normal operasi

NORMAL


P. PALAPA

Hal : 156

STANDAR OPERASI PROSEDUR

Recommend Documents