STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI
Standar 5 SARANA DAN PRASARANA
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................... i Daftar Isi ............................................................................................................ ii Prakata .............................................................................................................. iii Pendahuluan ..................................................................................................... iv A. Ruang Lingkup .............................................................................................. 1 B. Acuan ........................................................................................................... 2 C. Istilah dan Definisi ....................................................................................... 2 D. Dokumen Terkait ........................................................................................ 3 E. Standar ........................................................................................................... 4 Daftrar Pustaka .................................................................................................. 9
PRAKATA Standar Akademik STIKES RS Baptis Kediri ini disusun sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang terdiri dari 8 standar. Adapun Standar Sarana dan Prasarana merupakan standar ke-5 dari 8 standar yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Khusus tentang sarana dan prasarana dalam Peraturan Pemerintah ini menyatakan perlu adanya standar mutu sebagai tolok ukur minimal untuk menilai tingkat mutu penyediaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengembangkan sarana dan prasarana yang tersedia yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Bab VII Pasal 42-48. Standar ini disusun oleh Tim Penyusunan Standar yang berjumlah 3 orang dan dikoordinir oleh Biro Penjaminan Mutu STIKES RS Baptis Kediri. Penyusunanan ini melalui proses rapat internal Tim Penyusunan Standar pada tanggal 23 April 2012 dan disahkan dalam Rapat Senat STIKES RS Baptis Kediri pada tanggal 30 April 2012.
Kediri, 30 April 2012 Ketua STIKES RS Baptis Kediri
Aries Wahyuningsih, S.Kep., Ns., M.Kes
STANDAR V STANDAR SARANA DAN PRASARANA Pendahuluan Standar sarana dan prasarana menjadi salah satu standar mutu sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat mutu penyediaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengembangan di STIKES RS Baptis Kediri. Pembangunan maupun pengembangan sarana dan prasarana yang ditujukan untuk kegiatan penyelenggaraan Pendidikan di STIKES RS Baptis Kediri ini mengacu pada master plan kampus, sehingga visi dan misi, dan suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai, dimana keberadaan dan pilihan jenis, jumlah, mutu dari sarana dan prasarana disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Program Studi Keperawatan serta arah kebijakan mutu institusi sehingga pengelolaan sarana dan prasarana dapat dilakukan secara terintegrasi. Paradigma baru dalam pendidikan keperawatan menghendaki lulusannya mampu bersaing di dunia internasional, dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan IPTEK dan seni serta kebutuhan dunia kerja. Untuk itu diperlukan perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana yang sesuai dengan perencanaan kurikulum, penelitian, pengabdian dan pelayanan pada masyarakat serta kegiatan lain yang menunjang seluruh Tri Dharma perguruan tinggi dalam penyelenggaraannya dengan pengaturan sarana dan prasarana dimanfaatkan secara lebih efektif dan efisien. Adanya penjaminan mutu sarana dan prasarana di STIKES RS Baptis Kediri akan lebih memperjelas langkah menuju visi dan misi yang telah dtetapkan. STIKES RS Baptis Kediri telah membuat standar mutu sarana dan prasarana yang sesuai dengan substansi atau isi standar minimum yang berlaku secara nasional.
A. Ruang Lingkup Lingkup penjaminan mutu terhadap sarana dan prasarana yang dikendalikan di STIKES RS Baptis Kediri melalui standar ini meliputi. Standar mutu sarana dan prasarana di STIKES RS Baptis Kediri yang telah berkaitan dengan kriteria minimum meliputi lahan, ruang kuliah, ruang perpustakaan, laboratorium, ruang pimpinan, ruang dosen, ruang tata usaha, tempat ibadah, olah raga, ruang lain yang menunjang proses pembelajaran, peralatan ruang kuliah, peralatan laboratorium, peralatan pendidikan, dan termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi serta buku dan sumber belajar. Dalam keterkaitan dengan hal tersebut, seluruh dokumen harus disiapkan dan tahapan-tahapan yang tertuang dalam prosedur harus ditaati. B. Acuan 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan-Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi. 4. Praktik Baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Buku V Sarana dan Prasarana. 5. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT). C. Istilah dan Definisi Semua istilah dan definisi yang terdapat dalam Standar ini tentang Sarana dan Prasarana berlaku bagi Standar ini. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat/media dalam mencapai maksud atau tujuan . Prasarana adalah perangkat penunjang utama suatu proses atau usaha dalam mencapai maksud dan tujuan.
D. Dokumen Terkait Dokumen Pengendali 1. Manual Sistem Mutu (Quality System Manual) 2. Kebijakan Akademik 3. Peraturan Akademik 4. Buku Pedoman Akademik Prosedur Sistem Mutu 1. Prosedur Sistem Mutu Pemakaian Laboratorium Keperawatan 2. Prosedur Sistem Mutu Peminjaman Alat Laboratorium Keperawatan 3. Prosedur Sistem Mutu Pengembalian Alat Laboratorium keperawatan 4. Prosedur Sistem Mutu Inventaris Alat dan Bahan Laboratorium Keperawatan 5. Prosedur Sistem Mutu Pengadaan Alat dan Bahan Laboratorium Keperawatan 6. Prosedur Sistem Mutu Penghapusan Barang Laboratorium Keperawatan 7. Prosedur Sistem Mutu Pemeliharaan Peralatan Laboratorium Keperawatan 8. Prosedur Sistem Mutu Peminjaman Buku Mahasiswa 9. Prosedur Sistem Mutu Pengembalian Buku Mahasiswa 10. Prosedur Sistem Mutu Peminjaman Buku Dosen/Karyawan 11. Prosedur Sistem Mutu Pengembalian Buku Dosen/Karyawan 12. Prosedur Sistem Mutu Layanan Pembaca Perpustakaan 13. Prosedur Sistem Mutu Pengolahan Buku Perpustakaan 14. Prosedur Sistem Mutu Pengadaan Buku Perpustakaan 15. Prosedur Sistem Mutu Pemanfaatan E-Journal 16. Prosedur Sistem Mutu Pemanfaatan E-Library 17. Prosedur Sistem Mutu Pemanfaatan Internet/Hot Spot 18. Prosedur Sistem Mutu Pengolahan data di Website 19. Prosedur Sistem Mutu Pengadaan ATK 20. Prosedur Sistem Mutu Pengadaan Alat dan Barang
21. Prosedur Sistem Mutu Penghapusan Alat 22. Prosedur Sistem Mutu Pemeliharaan Alat Instruksi Kerja 1. Instruksi Kerja Pemeliharaan Sarana 2. Instruksi Kerja Pemeliharaan Prasarana Rekaman Mutu 1. Notulensi Rapat BPM 2. Notulensi Peer Group 3. Notulensi Rapat Senat STIKES RS Baptis Kediri 4. Tata Tertib Laboratorium 5. Tata Tertib Perpustaaan 6. Tata Tertib Kelas 7. Inventaris Sarana dan Prasarana 8. Form Monitoring Buku Perpustakaan 9. Form Perbaikan E. Standar Sarana dan Prasarana : 1. Lahan yang dimiliki oleh STIKES RS Baptis Kediri harus berstatus milik sendiri dan bersertifikat serta mudah dijangkau. 2. Ruang Kuliah yang digunakan harus sesuai dengan standar rasio luas terhadap jumlah mahasiswa (1.5 - 2 m2 / mahasiswa) 3. Ruang Perpustakaan harus sesuai dengan standar rasio luas terhadap jumlah mahasiswa (1.6 m2/ mahasiswa) 4. Ruang Laboratorium harus memenuhi standar keamanan, kenyamanan dan keselamatan kerja. 5. Ruang pimpinan harus tersendiri dan berukuran 4 m2. Ruang dosen harus berukuran 2 m2/orang Ruang tata usaha harus berukuran 2 m2/orang
Ruang kantin harus tersedia ruang untuk penempatan dapur dan pelayanan, dengan kapasitas 20 orang 6. Ruang Tempat ibadah harus bersih, suasana tenang dan dapat menampung 100 orang. Ruang olah raga dan berkreasi harus menjamin keamanan (tidak berisiko terjadinya kecelakaan) dan dalam keadaan bersih dan nyaman. 7. Ruang untuk menunjang proses pembelajaran Harus tersedia 4 ruang diskusi dengan kapasitas 5 mahasiswa/ruang (1.5 - 2 m2 / mahasiswa) 8. Peralatan kuliah harus tersedia lengkap : komputer, LCD,OHP, white board dan sound system/TOA dan harus tersedia cadangan kursi kuliah/ ruang kuliah. 9. Peralatan Laboratorium harus lengkap dan disesuiakan dengan kebutuhan/mata kuliah (25 % alat muktahir) 10. Peralatan pendidikan harus tersedia audio visual 11. Peralatan ruang kantor harus tersedia komputer dan printer pada masing-masing meja tenaga administrasi. Stok ATK harus tersedia cukup sesuai keperluan 12. Perlengkapan lain harus tersedia Hot spot di area kampus dan elibrary di perpustakaan untuk menunjang proses kegiatan belajar mahasiswa 13. Sumber belajar, tersedianya buku yang lengkap, relevan dengan mata ajar yang diberikan dan sesuai kebutuhan masing-masing prodi. Harus tersedia referensi internasional (25%), buku teks, jurnal keperawatan dan ilmiah, majalah ilmiah minimal 10 tahun terakhir.
Daftar Pustaka BSN, 2009, Pengantar Standarisasi, Jakarta, Penerbit Badan Standar Nasional Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Praktik baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Buku V Sarana dan Prasarana