STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA
4.1.
Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia Sistem pengelolaan sumber daya manusia yang dikembangkan Program
Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK UNPAD terdiri dari komponenkomponen sebagai berikut: (1) rekrutmen dan seleksi, (2) pemberhentian pegawai, (3) orientasi dan penempatan, (4) pengembangan pegawai, dan (5) retensi. Semua komponen tersebut telah dilengkapi dengan pedoman tertulis dan dilaksanakan secara konsisten.
4.1.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Sistem rekrutmen dan seleksi pegawai (dosen dan tenaga kependidikan) diatur dalam Standar Prosedur Operasional Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK UNPAD KRDV-044, yang mengacu pada peraturan Universitas
Padjadjaran
dan
peraturan
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Padjadjaran.
A.
Rekrutmen
Proses rekrutmen dosen dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan sebagai upaya mencapai rasio antara dosen dengan mahasiswa 1:2 (satu banding dua). Target pencapaian jumlah dosen hingga tahun 2018 (sesuai dengan Renstra Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK UNPAD), yaitu paling sedikit 33 orang.
Proses rekrutmen tenaga kependidikan dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan hingga dapat mencapai rasio tenaga kependidikan dengan mahasiswa 1:15 (satu banding lima belas), agar dapat mendukung proses belajar mengajar dengan baik. Sumber penerimaan dosen adalah calon dokter spesialis atau dokter spesialis yang berasal
dari
PNS
Kementrian
Riset,
Teknologi
dan
Pendidikan
Tinggi
(Kemenristekdikti, dahulu Departemen Pendidikan Nasional, Kementrian Pendidikan Nasional atau Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan), PNS Kementrian Kesehatan (Kemenkes), serta calon dokter spesialis atau dokter spesialis yang mengajukan lamaran untuk menjadi PNS di Kemenristekdikti atau Kemenkes, mengingat bahwa dosen akan bekerja di rumah sakit pendidikan yang status kepegawaiannya berasal dari dua kementrian tersebut. Sumber penerimaan dosen di RS jejaring adalah dokter spesialis yang berasal dari Kementrian/Instansi lain yang bekerja di RS jejaring. Dalam upaya menghadapi kebijakan zero growth dalam penerimaan PNS oleh pemerintah, penerimaan dosen maupun tenaga kependidikan untuk memenuhi kebutuhan proses belajar mengajar diatur melalui jalur selain PNS melalui kebijakan penerimaan pegawai non PNS baik di lingkungan Kemenristekdikti maupun Kemenkes.
B.
Seleksi Prosedur seleksi pegawai meliputi 2 (dua) jalur seleksi, yaitu: sumber dari
PNS (Kemenristekdikti dan Kemenkes) dan sumber dari Non PNS (sebagai tenaga BLU FK UNPAD).
4.1.2. Sistem Pemberhentian Pegawai Proses pemberhentian pegawai baik dosen maupun tenaga kependidikan ditujukan
untuk
menjaga
keseimbangan
komposisi
pegawai
dengan
mempertimbangkan proses regenerasi baik dari segi kualitas maupun kuantitas agar proses belajar mengajar di Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad tetap dapat berjalan dengan baik, optimal dan berkelanjutan. Tata cara pemberhentian pegawai (dasar pemberhentian pegawai, batas maksimum usia pensiun/purna tugas, hak pegawai sebagai akibat pemberhentian, prosedur pemberhentian) diatur dalam Standar Prosedur Operasional Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad KDRV – 045.
4.1.3. Sistem Orientasi dan Penempatan Pegawai A. Orientasi Sesuai
dengan
Surat
Keputusan
Ketua
Prodi
Nomor:
146/UN6.C1.30/KP/2012 tentang Orientasi Pegawai Baru di Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad maka setiap pegawai baru harus mengikuti masa orientasi. Masa orientasi pegawai merupakan salah satu sarana untuk membentuk dan mengangkat kualifikasi supaya memiliki kepribadian dan keterampilan sesuai dengan ketentuan penugasan dan perkembangan masyarakat akan pengetahuan dan teknologi.
B. Penempatan Penempatan pegawai diatur dalam Standar Prosedur Operasional Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad KDRV – 046.
4.1.4. Sistem Retensi Sebagai upaya untuk mempertahankan agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar maka disiapkan sistem retensi bagi pegawai di Program studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad. Usaha retensi pegawai dilakukan dengan berbagai usaha yang tercantum dalam Standar Prosedur Operasional Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad KDRV – 047. 4.1.5
Pengembangan Pegawai Pengembangan pegawai Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK UNPAD diatur dalam Renstra Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK UNPAD, yaitu sebagai berikut:
A. Pengembangan dosen Rencana dan target pengembangan dosen Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh darah FK UNPAD mencakup 3 komponen, antara lain: 1. Pengembangan kualifikasi profesi (pendidikan konsultan) Target pencapaian jumlah dosen yang memiliki pendidikan konsultan hingga tahun 2018 yaitu sebanyak 80% (delapan puluh persen) dari jumlah total dosen. 2. Pengembangan kualifikasi akademis (S2 dan S3) Target pencapaian jumlah dosen yang memiliki pendidikan S2 dan/atau S3 hingga tahun 2018 yaitu sebanyak 60% (enam puluh persen) dari jumlah total dosen. 3. Pengembangan jabatan akademis Target pencapaian jumlah dosen yang memiliki atau mengalami peningkatan jenjang jabatan akademis hingga tahun 2018 yaitu sebanyak 80% (delapan
puluh persen) dari jumlah total dosen. B. Pengembangan Tenaga Kependidikan Pengembangan tenaga kependidikan dilakukan sesuai dengan kebutuhan program studi, meliputi pendidikan S2, S1, D3, dan D1.
4.2. Sistem Monitoring Dan Evaluasi 4.2.1. Pedoman Formal Tentang Sistem Monitoring Dan Evaluasi, Serta Rekam Jejak Kinerja Dosen Dan Tenaga Kependidikan Sistem monitoring dan evaluasi dilaksanakan untuk memantau, menilai, dan mengetahui rekam jejak sumber daya manusia, meliputi: (1) sistem monev dan rekam jejak kinerja dosen, dan (2) sistem monev dan rekam jejak tenaga kependidikan.
1. Sistem monev dan rekam jejak kinerja dosen Monitoring dan evaluasi kinerja dosen di Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad diatur dalam Surat Keputusan Ketua Prodi Nomor: 291/UN6.C1.30/PP/2014 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Dosen di Lingkungan Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad dan dalam Standar Prosedur Operasional Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad KDRV- 048 tentang Prosedur Penilaian Kinerja Dosen Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad, yaitu menerapkan sistem penilaian dengan menggunakan: 1) borang DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan) untuk semua dosen dan tenaga
kependidikan yang telah menjadi pegawai negeri sipil, 2) Indeks Penilaian Kinerja Dosen (IPKD), dan 3)borang Instrument Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dosen Standar Proses Pembelajaran.
2. Sistem monev dan rekam jejak kinerja tenaga kependidikan Sistem monitoring dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan di Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad dilaksanakan berdasarkan Standar Prosedur Operasional Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad KDRV-050. Tujuan sistem monev di Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad adalah untuk menilai secara obyektif kinerja dari pegawai sesuai dengan tugas pokok, fungsi, wewenang dan tanggung jawab serta untuk dapat melakukan perbaikan kinerja pegawai. Penilaian kinerja tenaga kependidikan di Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad dilakukan pada 6 bulan sekali. Penilaian kinerja pegawai dilakukan oleh tim penilai yang terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu 1 (satu) atasan langsung dan 2 (dua) rekan kerja. Aspek yang dinilai untuk tenaga kependidikan sesuai dengan dalam Standar Prosedur Operasional Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad KDRV-050. Komponen penilaian meliputi: prestasi kerja, ketaatan dan disiplin, loyalitas, prakarsa, komunikasi dan kerjasama, kejujuran dan tanggung jawab. Nilai akhir merupakan jumlah nilai kinerja pada semua aspek yang dinilai. Evaluasi
terhadap
tenaga
kependidikan
yang
berstatus
menggunakan borang DP-3, seperti yang telah dijabarkan di atas.
PNS,
juga
4.3.1. Dosen di RS Pendidikan Utama Uraian berkaitan dengan dosen di RS Pendidikan termpat penyelenggaraan pendidikan Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad dijabarkan pada sub-sub bab 4.3.1 sebagai berikut: (1) Persentase dosen di RS Pendidikan Utama dan Afiliasi berpendidikan Sp.K yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS, (2) Dosen di RS Pendidikan Utama yang memiliki jabatan akademik yang bidang keahliannya sesuai dengan
kompetensi
PS,
(3)
Dosen
yang
memiliki
Sertifikat
Pendidik(AA/Pekerti/Akta V/Clinical Teaching), (4) Rasio peserta didik terhadap dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang program studi, dan (5) Dosen di RS Pendidikan Utama berdasarkan jenjang pendidikan profesi, masa kerja, dan fellowship.
4.3.1.1 . Persentase dosen di RS Pendidikan Utama dan Afiliasi berpendidikan Sp.K yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS. Jumlah dosen di RS Pendidikan Utama dan RS Afiliasi Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad berpendidikan Sp.K yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS sebanyak 11 orang. Persentase dosen di RS Pendidikan Utama dan Afiliasi berpendidikan Sp.K yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS adalah (11:(2x8)) x 100% adalah 68,75% (baik).
4.3.1.2. Dosen di RS Pendidikan Utama yang memiliki jabatan akademik yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS Jumlah dosen di RS Pendidikan Utama tempat penyelenggaraan Program
Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad yang memiliki jabatan akademik yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS adalah 13 orang. Tidak terdapat dosen yang memiliki jabatan akademik guru besar. Dosen dengan jabatan akademik Lektor kepala ada 1 orang. Dosen yang memiliki jabatan akademik Lektor ada 1 orang. Dosen yang memiliki jabatan akademik Asisten Ahli ada 8 orang, dan 3 orang dosen belum memiliki jabatan akademik.
4.3.1.3. Dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik (AA/Pekerti/Akta V/Certicate in Medical Education/Sertifikat Dosen). Jumlah dosen Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad yang memiliki Sertifikat Pendidik AA/Pekerti sebanyak 1 orang (dr. M Rizki Akbar Sp.JP(K) dan jumlah dosen yang memiliki Sertifikat Clinical Teaching Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah sebanyak 13 orang.
4.3.1.4. Rasio peserta didik terhadap dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS (RMD) Jumlah dosen yang dimiliki Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad pada tahun 2015 sebanyak 16 orang dan jumlah mahasiswa aktif sebanyak 52 orang, maka besarnya rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen tetap adalah (52 orang : 16 orang) atau sebesar 3.25. Berarti 1 (satu) orang dosen akan melayani sebanyak 3-4 orang mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat
4.3.1.5. Dosen di RS Pendidikan Utama berdasarkan jenjang pendidikan profesi, masa kerja, dan fellowship Jumlah dosen Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad yang memiliki jenjang pendidikan S-2/Sp sebanyak 5 orang. Jumlah dosen yang memiliki jenjang pendidikan S3/Sp.K sebanyak 9 orang. Jumlah dosen di RS Pendidikan Utama Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad berdasarkan masa kerja adalah 3 dosen memiliki masa kerja < 5 tahun, 5 dosen memiliki masa kerja 5-10 tahun dan 5 dosen memiliki masa kerja > 10 tahun, dengan skor akhir 3.25 (baik).
4.3.2. Rata-rata beban kerja RS Pendidikan Utama per tahun. Data aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dinyatakan dalam jam per tahun akademik terakhir adalah sebagai berikut : Waktu dalam Jam untuk Kegiatan per Tahun Pendidikan No.
kepada
Nama Dosen PS Sendiri
(1) 1
(2) Dr. Hj Augustine Purnomowati,
Pengabdian
PS lain PT
Masyarakat
Penelitian PT lain
Jumlah Jam
PT/ RS
PT/RS
PT/RS
PT/RS
Sendiri
lain
Sendiri
Lain
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Sendiri
(5)
Manajemen
(3)
(4)
(11)
602
0
150
368
76
1196
540
16
140
390
28
1114
dr., SpPD, SpJP(K). 2.
Januar Wibawa Martha, dr,. Sp. PD., SpJP, MHA, MPH.
3.
M. Rizki Akbar, dr., SpJP(K).
540
14
150
404
28
1136
4.
Toni M. Aprami, dr., SpPD,
588
0
140
378
76
1182
518
48
140
390
28
1124
SpJP(K). 5.
Erwinanto, dr., SpJP (K).
6.
Pintoko Tedjokusumo, dr.,
534
0
130
410
28
1102
560
34
130
392
28
1144
SpJP(K). 7.
Erwan Martanto, dr., SpPD, SpJP(K).
8.
A. Fauzi Yahya, dr., SpJP(K).
526
42
120
396
28
1112
9.
Chaerul Achmad, dr., SpJP(K)
538
44
150
394
28
1154
Syarief Hidayat, dr., SpPD,
526
72
130
376
28
1132
Rien Afrianti dr., SpJP
104
776
28
908
Badai B. Tiksnadi, dr., SpJP,
514
26
28
1094
104
772
10.
SpJP. 11 12.
120
406
MM. 13.
Triwedya Indra Dewi dr., SpJP Jumlah
28
904 14302 : 13
Rata-rata
1100
4.3.3 Aktivitas Dosen di RS Pendidikan Utama dalam Kegiatan Pembelajaran
Persentase realisasi aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dalam pendidikan adalah 95.8%, dengan skor = 4
4.4.1. Dosen di RS Pendidikan Afiliasi Uraian mengenai dosen di Rumah Sakit Afiliasi Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad akan dijelaskan sebagai berikut: (1) Dosen di RS Pendidikan Afiliasi yang memiliki jabatan akademik yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS, (2) Dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik(AA/Pekerti/Akta V/Certicate in Medical Education/Sertifikat Dosen), dan (3) Dosen di RS Pendidikan Utama berdasarkan jenjang pendidikan profesi, masa kerja, dan fellowship.
4.4.1.1. Dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan RS Satelit yang memiliki jabatan akademik yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS Jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad sebanyak 3 orang. Tidak terdapat dosen yang memiliki jabatan akademik.
4.4.1.2. Dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik(AA/Pekerti/Akta V/Certicate in Medical Education/Sertifikat Dosen). Jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan RS Satelit penyelenggaraan Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad yang memiliki Sertifikat Clinical Teaching sebanyak 3 orang. 4.3.1.5. Dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan RS Satelit berdasarkan jenjang pendidikan profesi, masa kerja, dan fellowship Jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah FK Unpad yang memiliki jenjang pendidikan Sp-2/Spa ada 1 orang. Jumlah dosen yang memiliki jenjang pendidikan S-3/Sp.K sebanyak 2 orang. Tidak terdapat dosen yang memiliki jabatan akademik. Jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi Program Studi lmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unpad berdasarkan masa kerja adalah 1 dosen memiliki masa kerja 5-10 tahun dan 2 dosen memiliki masa kerja > 10 tahun.
4.4.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan RS Satelit dalam kegiatan pembelajaran Persentase realisasi aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dalam pendidikan terhadap jumlah aktivitas yang direncanakan adalah 95.2% dengan skor = 4 4.5. Upaya Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dalam Tiga Tahun Terakhir 4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar/pembicara tamu dari luar PT sendiri dalam alih teknologi. Kegiatan tenaga ahli/pakar/pembicara tamu dari luar PT sendiri dalam alih teknologi di Program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran sebanyak 25 kegiatan Total kegiatan alih teknologi =25 (> 12)
harkat dan peringkat: 4 (sangat baik)
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS. Dalam rangka peningkatan kemampuan dosen, Program Pendidikan Dokter Spesialis
Jantung
dan
Pembuluh
Darah
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Padjadjaran memberikan kesempatan belajar kepada tenaga pendidik untuk meningkatkan kemampuan di bidang masing-masing. Tugas belajar diberikan kepada 7 orang dosen. Dengan penilaian: N3 = 7/16 = 44%
>10%
harkat dan
peringkat 4 (sangat baik)
4.5.3 Kegiatan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) dalam pertemuan ilmiah. Kegiatan dosen di Program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dalam pertemuan mendapat penilaian SP >9
harkat dan peringkat 4 (sangat baik)
4.5.4 Media publikasi karya ilmiah dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit). Publikasi karya ilmiah dosen di Program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran pada media publikasi dengan nilai SP >9
harkat dan peringkat 4 (sangat baik)
4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi tingkat nasional dan internasional. Dosen pada Program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran terlibat dalam berbagai organisasi keilmuwan atau organisasi profesi antara lain Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Indonesian Society of Hypertension (Ina SH), PIKI (Perhimpunan Interventional Kardiologi Indonesia), Indonesian Society of Echocardiography (ISE) dan lain sebagainya. Perincian keikutsertaan dosen dalam organisasi profesi dengan penilaian: PD NI = 16/16
100%
harkat dan peringkat 4 (sangat baik).