STABILISASI TANAH DI KOMPLEK PERUMAHAN
ARCAMANIK DENGAN KAPUR
Soil Stabilization at Housing Arcamanik with Limestone
TUGAS AKHIR
Oleh :
ADITYA PRIMA TAFRIZIYYA
101121034
HENGKY SUHARTONO
101121044
PROGRAM STUDI DIII KONSTRUKSI SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2013
STABILISASI TANAH DI KOMPLEK PERUMAHAN ARCAMANIK DENGAN KAPUR
Soil Stabilization at Housing Arcamanik with Limestone ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Laporan
Diploma III Konstruksi Sipil
Oleh :
ADITYA PRIMA TAFRIZIYYA
101121034
HENGKY SUHARTONO
101121044
PROGRAM STUDI DIII KONSTRUKSI SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2013
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Dengan segala kekuasaa-Nya menjadikan kita sebagai mahluk yang paling sempurna di bandingkan mahluk-Nya yang lain.
Salawat dan salam senantiasa tetap tercurah kepada baginda kita Muhammad SAW,
kepada keluarganya, sahabat dan seluruh umatnya yang insya Allah kita termasuk salah satu didalamnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan judul “Stabilisasi Tanah di Komplek Perumahan Arcamanik dengan Kapur”.
Laporan ini merupakan kewajiban bagi penulis untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III program studi Konstruksi Sipil
jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung. Terselesaikannya laporan ini tidak terlepas dari bimbingan semua pihak. Laporan ini dapat selesai berkat bantuan semua pihak maka dari itu saya ucapkan banyak terimakasih atas bimbingan selama ini kepada orang – orang yang telah mendukung saya dan tidak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada: 1. Allah SWT yang selalu mengabulkan doa-doa penulis. 2. Kedua orang tua dan keluarga tercinta atas doa dan dukungan baik moril maupun materil. 3. Bapak Drs. Djuwadi, Drs. MT selaku dosen pembimbing penulis dalam pembuatan laporan ini. 4. Bapak Hendry, Dipl.Ing.HTL.,MT selaku dosen penguji penulis dalam pembuatan laporan ini 5. Bapak Iskandar, ST, Si, MT selaku dosen penguji penulis dalam pembuatan laporan ini 6. Seluruh dosen jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung yang telah memberikan ilmu selama menjalani pendidikan. Kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan untuk sempurnanya laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua.
iii
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya
kepada semua pihak yang telah membantu dengan kerelaan dan keikhlasan, semoga Allah SWT membalasnya sesuai dengan amal baik yang telah diberikan.
Bandung, Juli 2013
Penulis
ABSTRAK
Tanah merupakan material dasar yang sangat penting karena merupakan
tempat dimana suatu struktur akan dibangun, salah satunya dipergunakan untuk
bahan jalan. Tanah yang dijadikan bahan jalan salah satunya adalah tanah yang berada di Komplek Perumahan Arcamanik dan sekitarnya. Syarat dukung tanah sebagai bahan jalan dalam spesifikasi umum bidang jalan dan jembatan Pustran Balitbang PU untuk bahan jalan harus memiliki CBR tidak kurang dari 6% setelah
perendaman 4 hari atau pada kondisi terburuk, serta nilai LL harus kurang dari
50% dan PI harus kurang dari 15%. Maka dari itu kita harus menguji tanah asli tersebut apakah memenuhi spesifikasi atau tidak. Apabila tanah tidak memenuhi spesifikasi maka tanah tersebut harus distabilisasi dengan bahan campuran. Apabila tanah tidak memenuhi spesifikasi maka tanah tersebut harus distabilisasi dengan bahan campuran. Upaya stabilisasi yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan bahan tambah yaitu kapur . Kapur diharapkan mampu meningkatkan daya dukung tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa variasi kadar campuran kapur yang ideal dan menganalisis pengaruh kapur terhadap nilai CBR pada kondisi soaked, LL dan PI. Masing-masing variasi kadar kapur yang akan diuji adalah 3%, 6%, 9% dan 12% dengan masa peram 0 hari,3 hari dan 7 hari. Kata Kunci : Tanah, stabilisasi, CBR, PI, LL
iv
ABSTRACT
Soil is the basic material that is very important because it is a place where
structure will be built, one of which is used for road material. Soil which is used
as one of the ingredients is a land that is Arcamanik Housing Complex and surrounding areas. Terms capacity of land as road materials in the general
specifications of roads and bridges Pustran-Research and Public Works for road material should have a CBR of not less than 6% after 4 days immersion or in the
worst conditions, as well as LL value should be less than 50% and PI must be less
than 15%. Therefore we must examine whether the native soil meets the specification or not. If the soil does not meet the specifications of the land must be stabilized with mixed materials. If the soil does not meet the specifications of the soil is stabilized with mixed materials. Stabilization efforts to be done is to use a material that is added limestone. Lime is expected to increase the carrying capacity of the soil. The purpose of this study is to analyze the variation of the ideal levels of a mixture of lime and to analyze the effect on the condition of soaked CBR value, LL and PI. Each of the various levels of limestone to be tested is 3%, 6%, 9% and 12% with ripened time 0 days, 3 days and 7 days.
Keyword : Soil, stabilization, CBR, LL, PI.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………... …..... i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………… ii ABSTRAK……………………………………………………………………….
iv
ABSTRACT……………………………………………………………………… v
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… vi DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………... ix DAFTAR TABEL…………………………………………………………………. xi DAFTAR ISTILAH……………………………………………………………...
xiii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………. xv BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………… 1 1.1 Latar Belakang…………………………………………………………… 1 1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………….
2
1.3 Maksud dan Tujuan………………………………………………………
2
1.4 Ruang Lingkup……………………………………………………………. 2 1.5 Metodologi……………………………………………………………….. 3 1.6 Sistematika Penulisan……………………………………………………
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………… 5 2.1 Tanah……………………………………………………………………
5
2.2 Tanah Lunak……………………………………………………………
6
2.3 Sistem Klasifikasi Tanah………………………………………………..
8
2.3.1. Klasifikasi Tanah menurut AASHTO…………………………
8
2.3.2. Klasifikasi Tanah menurut USCS……………………………..
10
2.4 Pengujian Tanah……………………………………………………….
13
2.4.1. Pengujian Kadar Air……………………………………………
14
2.4.2. Pengujian Atterber Limit……………………………………….
16
vi
2.4.3. Pengujian Berat Jenis…………………………………………..
2.4.4. Pengujian Analisa Ukuran Butir………………………………
18
2.4.5. Pengujuin Pemadatan …………………………………………
20
2.4.6. Pengujian CBR Laboratorium…………………………………
22
2.4.7. Pengujian Unconfined Compression Strength (UCS)…………
23
17
2.5 Kapur……………………………………………………………………..
26
2.6 Lapisan Tanah Dasar……………………………………………………
27
2.7 Stabilisasi Tanah Menggunakan Kapur…………………………………
28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………………… 31 3.1 Umum……………………………………………………………………
31
3.2 Identifikasi Lokasi……………………………………………………….
34
3.3 Persiapan Bahan…………………………………………………………
34
3.4 Pengujian Index Properties……………………………………………..
35
3.5 Pengujian Engineering Properties……………………………………..
36
3.6 Penentuan Variasi Campuran untuk uji UCS dan CBR……………….
37
3.7 Persiapan Benda Uji……………………………………………………..
38
3.8 Pengujian CBR untuk mengetahui pengaruh kapur terhadap tanah….
38
BAB IV ANALISIS DATA………………………………………………………. 40 4.1 Pengujian Index Properties………………………………………………….. 4.1.1. Batas-batas Atterberg…………………………………………….
40 40
4.1.2. Kadar Air…………………………………………………………. 41 4.1.3. Berat Jenis Tanah………………………………………………… 41 4.1.4. Analisa Ukuran Butir…………………………………………….. 42 4.2 Pengujian Engineering Properties................................................................. 45 4.2.1. Pemadatan Tanah (Kompaksi)…………………………………..
45
4.2.2. California Bearing Ratio (CBR)…..…………………….….……... 46 4.2.3. Unconfined Compression Strength (UCS)……………………….
47
4.3 UCS dengan Variasi Kadar Kapur………………………………………
48
vii
4.3.1. Nilai UCS dengan Variasi Kadar Kapur masa peram 0 hari……
48
4.3.2. Nilai UCS dengan Variasi Kadar Kapur masa peram 3 hari……
48
4.3.3. Nilai UCS dengan Variasi Kadar Kapur masa peram 7 hari……
49
4.3.4. Hubungan Variasi Kadar dan Masa Peram…………………….
50
4.4 Pengujian CBR dengan Variasi Kadar Kapur………………………….
51
4.4.1. CBR dengan variasi kadar kapur 3%.............................................. 52 4.4.2. CBR dengan variasi kadar kapur 6%..............................................
53
4.4.3. CBR dengan variasi kadar kapur 9%..............................................
53
4.4.4. CBR dengan variasi kadar kapur 12%.............................................. 54 4.4.5. Perbandingan nilai CBR terhadap variasi kadar kapur………… 4.5 Resume Hasil Pengujian…………………………………………………
56 58
BAB V PENUTUP………………………………………………………………. 65 5.1 Kesimpulan………………………………………………………………
65
5.2 Saran……………………………………………………………………..
68
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 69
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ilustrasi Kadar Air…………………………………………………..
15
Gambar 2.2 Fase yang Terjadi pada Tanah……………………………………..
17
Gambar 2.3 Grafik hubungan kadar dan kepadatan……………………………21
Gambar 2.4 Alat Pengukur CBR………………………………………………… 22
Gambar 2.5 Alat Uji UCS ……………………………………………………….. 26
Gambar 2.6 Batu Kapur………………………………………………………….
27
Gambar 3.1 Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian………………………………. 33 Gambar 3.2 Peta Lokasi Pengambilan Sampel Tanah………………………….
34
Gambar 4.1 Grafik Analisa Saringan…………………………………………….
43
Gambar 4.2 Grafik Kompaksi Tanah Asli………………………………………
46
Gambar 4.3 Grafik CBR Unsoaked vs Pemadatan…………………………….
46
Gambar 4.4 Grafik CBR Soaked vs Pemadatan……………………………….
47
Gambar 4.5 Grafik UCS Tegangan – Regangan Tanah Asli…………………..
47
Gambar 4.6 Grafik UCS qu rata-rata – variasi kadar kapur 0 hari………… ……. 48 Gambar 4.7 Grafik UCS qu rata-rata – variasi kadar kapur 3 hari………… ……. 49 Gambar 4.8 Grafik UCS qu rata-rata – variasi kadar kapur 7 hari………… ……. 49 Gambar 4.9 Grafik UCS qu rata-rata variasi kapur 0% dan 3 %.........................
50
Gambar 4.10 Grafik UCS qu rata-rata variasi kapur 6% dan 9 %.......................... 50 Gambar 4.11 Grafik UCS qu rata-rata variasi kapur 12%.....................................
50
Gambar 4.12 Grafik UCS qu rata-rata – masa peram…………..........................
51
Gambar 4.13 Grafik CBR Unsoaked vs Pemadatan kadar kapur 3 %..............
52
Gambar 4.14 Grafik CBR Ssoaked vs Pemadatan kadar kapur 3 %..................
52
Gambar 4.15 Grafik CBR Unsoaked vs Pemadatan kadar kapur 6 %...............
53
Gambar 4.16 Grafik CBR Soaked vs Pemadatan kadar kapur 6 %....................
53
Gambar 4.17 Grafik CBR Unsoaked vs Pemadatan kadar kapur 9 %..............
54
ix
Gambar 4.18 Grafik CBR Soaked vs Pemadatan kadar kapur 9 %..................
54
Gambar 4.19 Grafik CBR Unsoaked vs Pemadatan kadar kapur 12 %..............
55
Gambar 4.20 Grafik CBR Soaked vs Pemadatan kadar kapur 12 %..............
55
Gambar 4.21 Grafik CBR Unsoaked terhadap variasi kadar kapur……………56
Gambar 4.22 Grafik CBR Soaked terhadap variasi kadar kapur…………….
57
Gambar 4.23 Grafik CBR Soaked unsoaked terhadap variasi kadar kapur…
57
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Batasan-batasan ukuran golongan tanah……………………………
5
Tabel 2.2 Definisi Kuat Geser Lempung Lunak…………………………………
6
Tabel 2.3 Indikasi di lapangan dengan konsistensi tanah lunak……………….
7
Tabel 2.4 Tanah berdasarkan kadar organik…………………………………..
7
Tabel 2.5 Klasifikasi tanah untuk lapisan tanah dasar jalan raya (Sistem
AASHTO)……………………………………………………………….9
Tabel 2.6 Klasifikasi tanah untuk lapisan tanah dasar jalan raya (Sistem AASHTO) (lanjutan)…………………………………………….………………. 9 Tabel 2.7 Sistem Klasifikasi tanah menurut UCS………………………………… 11 Tabel 2.8 Sistem Klasifikasi tanah menurut UCS (lanjutan)…………………..
11
Tabel 2.9 Standar Prosedur Pengujian Laboratorium……………………………
14
Tabel 2.10 Ukuran butir maksimum dan minimum dari contoh tanah………..
16
Tabel 2.11 Faktor Koreksi Menurut Suhu Ruangan ……………………………
18
Tabel 2.12 Kalibrasi Berat Jenis………………………………………………..
19
Tabel 2.13 Koreksi suhu untuk bahan pengurai waterglass …………………
20
Tabel 2.14 Tabel Konsistensi……………………………………………………
23
Tabel 4.1 Nilai Atterber Limit…………………………………………………..
40
Tabel 4.2 Kadar Air Asli…………………………………………………………
41
Tabel 4.3 Berat Jenis Tanah……………………………………………………
42
Tabel 4.4 Analisa Saringan………………………………………………………
42
Tabel 4.5 Analisa Hydrometer………………………………………………….
43
Tabel 4.6 Data tanah untuk klasifikasi AASHTO…………………………….
44
Tabel 4.7 Data tanah untuk klasifikasi USCS…………………………………
44
Tabel 4.8 Pemadatan (kompaksi)………………………………………………
45
Tabel 4.9 Nilai UCS masa peram 0 hari ……………………………………….
48
Tabel 4.10 Nilai UCS masa peram 3 hari ……………………………………….
48
Tabel 4.11 Nilai UCS masa peram 7 hari ……………………………………….
49
xi
Tabel 4.12 Nilai UCS keseluruhan………………………………………………
50
Tabel 4.13 Nilai CBR Unsoaked terhadap variasi kadar kapur………………..
56
Tabel 4.14 Nilai CBR Soaked terhadap variasi kadar kapur………………….
56
Tabel 4.15 Resume Hasil Pengujian…………………………………………….
58
xii
DAFTAR ISTILAH
B
Batas cair
:
kadar air minimum dimana sifat suatu jenis tanah berubah dari keadaan cair menjadi plastis.
C
CBR
:
California Bearing Ratio, perbandingan antara
beban penetrasi suatu bahan terhadap bahan standar pada kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama.
F Filtrasi
:
penyaring dimana material lain kecuali air tidak bisa lolos.
G Gradasi
:
macam-macam ukuran butiran tanah.
Lanau
:
tanah atau butiran penyusun tanah/batuan yang
L berukuran di antara pasir dan lempung. Lempung :
partikel mineral berkerangka dasar silikat yang berdiameter kurang dari 4 mikrometer.
P Permeabilitas Proktor
: :
proses masuknya air melalui pori-pori tanah. alat penumbuk untuk pengujian pemadatan dan CBR.
xiii
S Settlement
:
penurunan tanah.
Soaked
:
kondisi basah pada pengujian CBR laboratorium.
Stabilisasi
:
perbaikan pada suatu material untuk mencapai kekuatan yang disyaratkan.
Subbase
:
Subgrade
bagian perkerasan yang terletak antara lapis pondasi dan tanah dasar.
:
adalah permukaan tanah semula, permukaan tanah galian atau permukaan tanah timbunanyang dipadatkan dan merupakan permukaantanah dasar untuk perletakan bagian-bagian perkerasanlainnya.
Surface
:
bagian perkerasan lentur yang paling atas.
:
tanah berbutir kasar tidak mempunyai komponen
T Tanah granular
kohesi. Tanah kohesif
:
mempunyai kelekatan antar butir-butirnya.
:
kondisi benda uji dalam keadaan kering dalam
U Unsoaked
pengujian CBR laboratorium.
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I ADMINISTRASI TUGAS AKHIR I–1
Lembar Surat Keterangan Siap Sidang
I–2
Lembar Asistensi Laporan Tugas Akhir
I–3
Lembar Revisi Sidang Laporan Tugas Akhir
LAMPIRAN II PENGUJIAN INDEX PROPERTIES II – 1 II – 2
Pengujian Kadar Air Pengujian Berat Jenis
II – 3
Pengujian Analisa Ukuran Butir
II – 4
Pengujian Batas-batas Atterberg
LAMPIRAN III PENGUJIAN ENGINEERING PROPERTIES III – 1
Pemadatan (Kompaksi)
III – 2
California Bearing Ratio (CBR)
III – 3
Unconfined Compression Test (UCS)
LAMPIRAN IV PENGUJIAN UCS DENGAN BAHAN TAMBAH IV – 1
UCS 0 Hari
IV – 2
UCS 3 Hari
IV – 3
UCS 7 Hari
IV – 4
Perbandingan Nilai UCS
LAMPIRAN V PENGUJIAN CBR DENGAN BAHAN TAMBAH IV – 1
CBR 0 Hari
IV – 2
CBR 3 Hari
IV – 3
CBR 7 Hari
IV – 4
Perbandingan Nilai CBR
LAMPIRAN VI DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
xv