SATUAN PAUD : TPA/ KB/ SPS
HALAMAN JUDUL
JUDUL
PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PEMBELAJARAN (KURIKULUM) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) HOLISTIK INTEGRATIF SATUAN PAUD : TPA/ KB/ SPS
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN Jl. Pemuda No. 134 – Telepon (024) 3515301 Fax: (024) 3520071 Semarang 50132 i
ii
KATA PENGANTAR Pengembangan terhadap anak usia 0 - 6 tahun dilakukan berdasarkan pemahaman untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan dan sistematis, sehingga anak dapat tumbuh secara sehat, kuat, ceria, berkembang optimal dan berakhlak mulia. Atas dasar kondisi dimaksud, maka dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif yang bersumber dari APBD Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013 ini, berhasil diselesaikan. Terselenggaranya Pendidikan dan Pengembangan Anak usia Dini secara menyeluruh dan terpadu melalui pengintegrasia, Pelayanan secara terpadu tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak, menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. Oleh karena itu guna mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal disegala bidang maka diperlukan adanya Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan pendekatan Holistik dan Integratif. Jika ditinjau dari pengertian Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35 mengenai standar nasional pendidikan. Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Demikian pula Kurikulum pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga mengacu sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 58 Tahun 2009. Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum PAUD dan Perangkat Bahan Ajar PAUD secara Holistik dan Integratif. Sedangkan dalam implementasinya disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing Lembaga PAUD. Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif, didasarkan pada prinsipprinsip yang terdiri dari : Pelayanan yang holistik, Pelayanan yang berkesinambungan, Pelayanan yang tidak diskriminatif, Perluasan distribusi layanan antar kelompok masyarakat, Mengembangkan program penguatan PAUD berbasis keluarga/ keorangtuaan (parenting education), Partisipasi masyarakat, Berbasis budaya lokal yang konstruktif/bersifat membangun dan berorientasi pada Kebutuhan Anak, Belajar melalui bermain dengan menggunakan media edukatif dan sumber belajar yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. iii
Lingkungan dan suasana pembelajaran yang menyenangkan hendaknya dapat dirancang dengan tepat. Anak-anak dapat berkembang dan berinteraksi secara positif dengan Pendidik maupun orang lain. Pendidik juga diharapkan mampu memahami kondisi dan kebutuhan anak serta dapat memfasilitasi kegiatan bersama anak secara penuh untuk mengembangkan kemampuan dasar maupun pembentukan karakter anak. Semua dapat terwujud di Lembaga PAUD jika pembelajarannya tidak menyimpang dari rambu-rambu sesuai pertumbuhan dan perkembangan anak. Akhirnya kami mohon kepada para pengguna Buku Pedoman ini untuk berbesar hati dalam memberikan saran dan kritik dari berbagai pihak demi penyempurnaan di masa yang akan datang. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua unsur yang telah ikut andil demi tersusunnya Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif ini. Semarang,
Mei 2013
a.n. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Kepala Bidang PNF-PT
Dr. JASMAN INDRADNO, M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19601212 198503 1 033
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................i JUDUL .......................................................................................................................i KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii DAFTAR ISI .............................................................................................................. v BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1 A. Latar belakang ........................................................................................1 B. Dasar Hukum ..........................................................................................1 C. Tujuan ....................................................................................................2 D. Pengertian-pengertian .............................................................................2 BAB II LANDASAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ......................................................4 A. Landasan Filosofis ...................................................................................4 B. Landasan Yuridis .....................................................................................4 C. Landasan Keilmuan..................................................................................5 BAB III HAKEKAT PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF .............7 A. Pengertian PAUD Holistik dan Integratif ....................................................7 BAB IV PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD HOLISTIK INTEGRATIF ....................... 12 A. Pengembangan Kurikulum ..................................................................... 12 B. Ruang Lingkup Pengembangan Paud Holistik Integratif Dan Indikator Capaian ................................................................................................ 14 C. Pengertian Bahan Ajar Pembelajaran Anak Usia Dini Holistik Integratif ..... 15 BAB V PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PAUD HOLISTIK INTEGRATIF ........................ 18 A. Pengertian Bahan Ajar ........................................................................... 18 B. Prinsip Pengembangan Bahan Ajar ......................................................... 18 C. Tujuan Pengembangan Bahan Ajar ......................................................... 18 D. Komponen Bahan Ajar ........................................................................... 18 BAB VI PENGEMBANGAN PERANGKAT BAHAN AJAR PAUD HOLISTIK INTEGRATIF ... 19 A. Layanan Pengasuhan ............................................................................. 19 v
B. Layanan Kesehatan & Gizi ...................................................................... 38 C. Layanan Pendidikan ............................................................................... 56 D. Layanan Perlindungan............................................................................ 80 BAB V PENUTUP .................................................................................................... 97
vi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang 1. Usia dini merupakan masa emas perkembangan yang tidak boleh disia-siakan. 2. Untuk dapat tumbuh-kembang dengan baik anak membutuhkan gizi, kesehatan, dan pendidikan secara mencukupi dan berkelanjutan. 3. Layanan tersebut perlu dilakukan secara holistik & integratif, melalui keterlibatan Keluarga, lingkungan dan mitra terkait. 4. Bappenas telah menerbitkan Pedoman Umum Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif. 5. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bertanggungjawab di bidang pembinaan pendidikannya melalui program PAUD. B. Dasar Hukum Undang Undang Dasar 1945 pasal 4, pasal 9 ayat 1, pasal 28 B ayat 2, pasal 28C ayat 2 pasal 31 ayat 1 dan ayat 3. Pasal 4 menjelaskan (Perlindungan) setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Pasal 9 ayat 1 yaitu setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai minat dan bakatnya. Pasal 28 B ayat 2 Amandemen UUD 1945 (Konvensi Hak Anak) berisi setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Pasal 28 C ayat 2 Amandemen UUD 1945 yaitu setiap anak berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. Pasal 31 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pasal 31 ayat 3 mengamanatkan agar pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan Undangundang. Untuk itu, seluruh komponen bangsa wajib mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan negara Indonesia. Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
1
UU No. 4 tahun 1974 tentang Kesejahteraan Anak Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan. UU Sisdiknas tentang Sistem Pendidikan Nasional no 20 tahun 2003 Permendiknas 58 tahun 2009
C. Tujuan 1. Tujuan Umum Terselenggaranya pelayanan Pengembangan Anak usia Dini secara melnyeluruh dan terpadu melalui pengintegrasian layanan (Pos PAUDPosyandu-BKB) di tingkat desa/kel. untuk memenuhi kebutuhan esensial anak menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. 2. Tujuan Khusus a. Terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh yang meliputi layanan kesehatan dan gizi, perlindungan, pengasuhan, dan pendidikan. b. Terlindunginya anak dari perlakuan salah dari lingkungannya. c. Terselenggaranya pelayanan anak usia dini secara terintegrasi dan selaras antar intansi terkait. d. Terwujudnya komitmen seluruh unsur terkait dalam penyelenggaraan pengembangan anak usia dini secara holistik-integratif. D. Pengertian-pengertian Pengembangan anak usia 0 - 6 th dilakukan berdasarkan pemahaman untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan dan sistematis, agar anak tumbuh sehat, kuat, ceria dan tumbuh subur dan optimal berakhlak mulia. Pengertian Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif adalah : 1. Program yang digulirkan untuk kualitas SDM yang paripurna. 2. Suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsanagn pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan Jasmani dan rohaninya, melalui suatu program investasi kesehatan dan pendidikan menuju sumber daya manusia paripurna kompetitif. 3. Pendidikan Anak Usia Dini yang saling berkaitan antara pendidikan maupun kesehatannya, dimana melibatkan keluarga, sekolah, dinas pendidikan, dinas kesehatan, organisasi masyarakat, stakeholder terkait. 4. Pelayanan pemenuhan hak – hak anak dan prinsip dasar Anak Usia Dini.
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
2
Esensi Holistik Integratif meliputi aspek perkembangan fisik, non fisik agar anak berkembang dengan sehat, cerdas, ceria dan berbudi luhur meliputi (Kesehatan, pemenuhan gizi, psikososial, dan mental)
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
3
BAB II LANDASAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI A.
Landasan Filosofis Didasarkan pada falsafah bangsa Indonesia “Pancasila”.
B.
Landasan Yuridis 1. Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945, dinyatakan bahwa: “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa”. Selanjutnya pada Amandemen Undang-Undang Dasar tahun 1945 pasal 28 B ayat 2 dinyatakan bahwa: ”Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”. 2. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pasal 9 Ayat 1 dinyatakan bahwa: ”Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasarnya sesuai dengan minat dan bakatnya”. 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa: “Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut". 4. Sedangkan pada pasal 28 tentang Pendidikan Anak Usia Dini dinyatakan bahwa ”(1) Pendidikan Anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar, (2) Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidkan formal, nonformal, dan/atau informal, (3) Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal: Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat, (4) Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan nonformal: Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat, (5) Pendidikan usia dini jalur pendidikan informal: pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan, dan (6) Ketentuan mengenai pendidikan anak usia dini sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.” 5. Berbeda dengan pernyataan di atas, Bredekamp dan Copple (1997) mengemukakan bahwa, pendidikan anak usia dini mencakup berbagai program yang melayani anak dari lahir sampai dengan usia delapan tahun yang dirancang untuk meningkatkan perkembangan intelektual, sosial, emosi, bahasa, dan fisik anak. 6. Dalam dokumen Permendiknas nomor 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, dinyatakan bahwa “Standar tingkat pencapaian perkembangan berisi kaidah pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Tingkat perkembangan yang diharapkan dapat dicapai anak pada setiap tahap perkembangannya, bukan merupakan suatu tingkat pencapaian kecakapan akademik Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
4
C.
Landasan Keilmuan Konsep keilmuan PAUD bersifat isomorfis, artinya kerangka keilmuan PAUD dibangun dari interdisiplin ilmu yang merupakan gabungan dari beberapa displin ilmu, diantaranya: psikologi, fisiologi, sosiologi, ilmu pendidikan anak, antropologi, humaniora, kesehatan, dan gizi serta neuro-sains atau ilmu tentang perkembangan otak manusia (Yuliani Nurani Sujiono, 2009: 10). Berdasarkan tinjauan secara psikologi dan ilmu pendidikan, masa usia dini merupakan masa peletakan dasar atau fondasi awal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Apa yang diterima anak pada masa usia dini, apakah itu makanan, minuman, serta stimulasi dari lingkungannya memberikan kontribusi yang sangat besar pada pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa itu dan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya. Pertumbuhan dan perkembangan anak tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan perkembangan struktur otak. Dari segi empiris banyak sekali penelitian yang menyimpulkan bahwa pendidikan anak usia dini sangat penting, karena pada waktu manusia dilahirkan, menurut Clark (dalam Yuliani Nurani Sujono, 2009) kelengkapan organisasi otaknya mencapai 100 – 200 milyard sel otak yang siap dikembangkan dan diaktualisasikan untuk mencapai tingkat perkembangan optimal, tetapi hasil penelitian menyatakan bahwa hanya 5% potensi otak yang terpakai karena kurangnya stimulasi yang berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi otak. Usia dini (lahir – 6 tahun) merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan yang sangat menentukan bagi anak di masa depannya atau disebut juga masa keemasan (the golden age) namun sekaligus periode yang sangat kritis yang menentukan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya. Hasil penelitian/kajian ilmiah di bidang Neorologi oleh Osbon, White, Bloom menyatakan bahwa: perkembangan intelektual/kecerdasan anak pada usia: a. 0 – 4 tahun mencapai 50 % b. 0 – 8 tahun mencapai 80 % c. 0 – 18 tahun mencapai 100 %
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
5
Sedangkan pertumbuhan fisik otak anak pada usia: a. 0 tahun mencapai 25 % b. 6 tahun mencapai 85 % c. 12 tahun mencapai 100 %
Jadi anggapan bahwa pendidikan baru bisa dimulai setelah usia SD tidak benar, bahkan pendidikan yang dimulai pada usia TK (4-6 tahun) pun sebenarnya sudah terlambat.
Pernyataan Jean Piaget (1972, p. 27) tentang bagaimana anak belajar: “anak seharusnya mampu melakukan percobaan dan penelitian sendiri. Guru, tentu saja, bisa menuntun anak-anak dengan menyediakan bahan-bahan yang tepat, tetapi yang terpenting agar anak dapat memahami sesuatu, ia harus membangun pengertian itu sendiri, ia harus menemukannya sendiri”.
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
6
BAB III HAKEKAT PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF A.
Pengertian PAUD Holistik dan Integratif Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (UU No. 20 Th 2003 Ttg Sisdiknas). Secara harfiah, holistis (holistik) adalah berhubungan dengan sistem keseluruhan sebagai suatu kesatuan lebih daripada sekedar kumpulan bagian (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1994). Sementara itu, integral dimaknai tidak terpisahkan atau terpadu, sedangkan integrasi adalah berpadu atau bergabung supaya menjadi kesatuan yang utuh (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1994). Pengembangan anak usia dini holistik dan integratif adalah pengembangan anak usia dini yang dilakukan berdasarkan pemahaman untuk memenui kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkait secara simultan dan sistimatis (Bappenas, 2006) Dalam konteks pendidikan anak usia dini, Direktorat Pembinaan PAUD (2011) memberi pengertian bahwa: Holistik; artinya penanganan anak usia dini secara utuh/menyeluruh yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak. Sedang Integratif/terpadu ; artinya penanganan anak usia dini dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah, dan pusat. Studi kebijakan pengembangan anak usia dini holistik dan terintegratif yang dilakukan oleh kementerian negara perencanaan pembangunan (2006; 3) menyatakan bahwa pengembangan anak usia dini secara menyeluruh (holistik) mencakup kesehatan dasar, gizi, dan pengembangan emosi serta intelektual anak perlu dilakukan secara baik karena amat menentukan perjalanan hidupnya di kemudian hari. Masa usia dini merupakan masa kritis tumbuh kembang anak yang akan menentukan perkembangan anak pada tahapan selanjutnya. Seluruh dimensi pengembangan akan tumbuh dan berkembang, saling mempengaruhi dan dipengaruhi satu dengan lainnya. Untuk itu, anak membutuhkan stimulasi holistik (menyeluruh) yang meliputi stimulasi pendidikan, kesehatan dan gizi, dan psikososial. Laporan hasil studi oleh Bappenas (2006) menyebutkan beberapa ciri dari pendidikan anak usia dini yang holistik meliputi memberikan pelayanan yang komprehensif meliputi stimulasi bagi bayi, pendidikan orangtua dan pendidikan secara dini yang dilakukan di rumah dan di pusat-pusat pelayanan dan pendidikan kesehatan dan gizi, penyediaan sanitasi yang baik dan sehat, perlindungan hukum terhadap perlakuan salah terhadap anak termasuk eksploitasi dan kekerasan.
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
7
Pengembangan anak usia dini yang holistik juga bercirikan adanya pelayanan yang berkesinambungan, dalam hal ini sistem pelayanan harus terkoordinasi dan terintegrasi secara baik dan memberikan pelayanan yang berkelanjutan dari sebelum anak lahir hingga usia 8 tahun. Ciri lain dari pelayanan PAUD holistik adalah adanya pendidikan bagi orangtua dan pengasuh, serta keterlibatan masyarakat, selanjutnya adanya kesempatan untuk mengakses program yang secara budaya tepat, serta memberikan pelayanan untuk anak berkebutuhan khusus. Hasil studi oleh Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan/Bappenas (2006; 52) menyatakan bahwa pendekatan yang holistik dan integratif pada dasarnya dapat membangun koordinasi lintas sektoral, mempromosikan program-program yang bersifat inovatif, mengurangi kekurangan pengetahuan, sumber daya dan pelayanan, dan membangun program yang lebih efisien dan efektif yang juga tepat secara budaya. Perencanaan yang bersifat kolaboratif ini akan membangun rasa memiliki terhadap kebijakan yang dirumuskan dan ditetapkan (policy ownership) dari para pengambil kebijakan, orangtua dan pelaksana program. Di samping itu, kolaborasi anta rsektor ini juga akan memfasilitasi terumuskannya program yang holistik dan integratif di tingkat lokal. 1.
Pentingnya PAUD Holistik dan Integratif Salah satu kebijakan Direktorat Jenderal PAUDNI tahun 2011 adalah mendorong penyelenggaraan PAUD holistik-integratif yang mampu mengoptimalkan/melejitkan kecerdasan anak, sesuai tahap tumbuh kembang anak, memberikan kesiapan mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan jangkauan sasaran yang makin luas, bermutu, merata dan berkeadilan. Berbagai pendapat menyatakan bahwa layanan menyeluruh (holistik) kepada anak usia dini dirasa sangat penting, karena jika salah satu aspek yang seharusnya diberikan kepada anak tidak diberikan secara optimal, maka akan berpengaruh terhadap aspek yang lain. Berbagai pengaruh yang tampak antara lain :
2.
Kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran merupakan wujud dari layanan pendidikan, yang dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing lembaga. Dalam konteks pembelajaran, sebaiknya pendidik dan tenaga kependidikan dapat memilih dan memilah metode, media, sumber belajar, sarana, serta waktu pembelajaran sesuai dengan tahapan usia dan tumbuh kembang anak sesuai dengan Permendiknas No.58 th 2009 tentang Standar PAUD. Guna mengoptimalkan kualitas pembelajaran, dalam pelaksanaannya dapat melibatkan lembaga terkait yang berkompeten, seperti dinas pendidikan, himpaudi, IGKTI, atau lembaga lait yang terkait. Menyamakan persepsi antara pendidik dan orang tua tentang pendidikan yang tepat bagi anak usia dini dapat diupayakan dengan melibatkan orang tua di kelas sebagai peserta didik (dapat dilakukan 6 bulan sekali) agar terjadi kesepahaman dalam mendidik anak.
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
8
3.
Layanan Kesehatan dan Gizi. 1) Pemeriksaan Kesehatan Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mengetahui sedini mungkin derajat kesehatan anak. Pemeriksaan kesehatan meliputi kesehatan badan, dan kesehatan gigi. Untuk pemeriksaan kesehatan badan dapat dilakukan setiap 2 bulan sekali sedangkan pemeriksaan kesehatan gigi dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali oleh tenaga medis (ahlinya). Selain oleh tenaga medis, pemeriksaan kesehatan secara sederhana dapat juga dilakukan secara rutin oleh pendidik, misalnya pemeriksaan kebersihan telinga, hidung, kuku, dan gigi. Pemeriksaan kesehatan yang bersifat insidental/khusus juga perlu dilakukan, misalnya pada saat sering terjadi wabah penyakit, misalnya ketika musim penghujan sering terjadi wabah influenza dan batukbatuk, atau ketika terjadi wabah penyakit cacar, penyakit kulit, dan lain-lain. 2) Gizi Seimbang Asupan gizi seimbang sebaiknya diberikan secara berkala kepada anak dalam bentuk pemberian makanan tambahan, minimal seminggu sekali. Pemberian asupan gizi seimbang diharapkan dapat dijadikan sebagai wahana untuk membantu orangtua dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh anak. Menu yang diberikan sebaiknya bervariasi, disesuaikan dengan kemampuan orang tua (agar orang tua dapat menerapkannya di rumah), namun tetap memenuhi kebutuhan gizi anak (sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli gizi dari dinas kesehatan/puskesmas). Dalam pemberian asupan gizi seimbang lembaga PAUD dapat mengoptimalkan peran orang tua anak dalam hal frekuensi pemberiannya, sumber dana, dan teknis pelaksananya. Pemberian makanan yang bergizi tidak harus yang mewah (mahal), tetapi dapat juga memanfaatkan potensi yang ada. Misalnya sayuran yang dipetik dari pekarangan atau kebun sendiri atau bahan makanan lain yang tersedia yang diolah sedemikian rupa agar tidak membosankan dan dapat merangsang selera makan anak namun tetap memiliki nilai gizi. Orang tua juga dapat dilibatkan dalam pengadaan makanan dengan gizi seimbang. 3) Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTK). Deteksi tumbuh kembang anak harus dilakukan oleh lembaga PAUD untuk mengetahui sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga lebih mudah untuk diintervensi. Jika penyimpanganpenyimpangan yang terjadi diketahui melewati usia 6 tahun, maka intervensi yang dilakukan lebih sulit yang dapat menyebabkan terjadinya penyimpangan permanen. Kegiatan yang dilakukan dalam deteksi dini meliputi : pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, deteksi perkembangan anak, emosi anak, gangguan berbicara, dan gangguan pendengaran. Deteksi dini autis, ganggungan perhatian, dan hiperaktif dapat dilakukan apabila ada gejalaPedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
9
gejala atau ada kecurigaan terhadap ketiga gangguan tersebut. Pelaksanaan DDTK dapat dilakukan oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang sudah terlatih. Namun, apabila belum ada tenaga yang terlatih, lembaga dapat bekerja sama dengan dinas kesehatan atau puskesmas terdekat untuk melakukannya, agar deteksi yang dilakukan benar-benar akurat dan dapat dipertanggung jawabkan hasilnya. Kegiatan deteksi pertumbuhan seperti timbang badan, tinggi badan dan lingkar kepala, dapat dilakukan sebulan sekali, sedang untuk perkembangan anak (bahasa, kognisi, motorik) dapat dilakukan secara berkala, sesuai kebutuhan atau usia anak.
4) Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pola hidup bersih dan sehat merupakan salah satu aspek yang sangat menunjang kesehatan anak. Pendidik dapat mengajarkan, memberi teladan dan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kegiatan sehari-hari di lingkungan lembaga PAUD. Misalnya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, tidak jajan sembarangan, mandi dan gosok gigi 2 kali sehari, buang air besar dan kecil di toilet (toilet training), membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan lembaga, mengajarkan tentang menjaga kebersihan telinga, hidung, mulut dan mata. 4.
Perlindungan Anak. Pada dasarnya setiap anak mempunyai hak yang sama dengan orang dewasa. Mereka mempunyai hak yang harus dihargai dan dilindungi. Banyak perundanganundangan yang telah mengatur tentang hak-hak anak. Misalnya undang-undang nomor 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan anak, dan Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Perlindungan terhadap anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Hal lain yang perlu mendapatkan perlindungan misalnya: perlindungan dari kekerasan baik fisik maupun mental, diskriminasi, eksploitasi, human trafficking, dan tindakan asusila lainnya. Semua itu harus mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berahlak mulia, dan sejahtera. Melindungi anak merupakan kewajiban Negara/pemerintah, keluarga, orang tua, dan masyarakat. Menjalin kerjasama antara orang tua, masyarakat, dan pemerintah dalam membimbing, mengawasi dan memberikan perlindungan kepada anak harus dilakukan, agar pertumbuhan dan perkembangan kehidupan anak dapat berjalan sesuai dengan yang seharusnya. Perlindungan anak harus disosialisasikan oleh lembaga PAUD, baik kepada pendidik, orang tua atau masyarakat. Kegiatan sosialisasi dapat berbentuk seminar, orientasi, sarasehan, kunjungan rumah atau bentuk lain yang sesuai. Lembaga PAUD dapat berkerja sama dengan lembaga yang kompeten seperti Lembaga Perlindungan Anak (LPA), Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI), atau lembaga terkait lainnya. Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
10
Pendidik dapat mengimplementasikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak dalam setiap kegiatan, diantaranya menjaga keamanan dan keselamatan anak, menghargai hak anak untuk berbicara dan memberikan pendapat, hak untuk memilih jenis permainan dan APE yang diinginkan, mengawasi dan melindungi anak pada saat bermain, dan sebagainya, begitu juga orang tua dan masyarakat. Dengan adanya jaminan terhadap perlindungan hak-haknya, anak akan dapat menjalani kehidupannya dengan penuh semangat, dapat mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya, dan akhirnya dapat mengaktulisasikan dirinya secara optimal untuk memberikan kontribusi positif terhadap bangsa dan Negara. Hak untuk mendapatkan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus juga harus menjadi perhatian tersendiri. Lembaga PAUD harus bersedia menerima anak-anak berkebutuhan khusus sesuai dengan kesiapan lembaga. 5.
Pengasuhan dan Perawatan Pengasuhan merupakan salah satu kebutuhan esensi anak yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Tingkah laku dan praktikpratik pengasuhan yang dapat dilakukan seorang pengasuh (ayah, ibu, saudara kandung, kerabat dan lainnya) diantaranya adalah memenuhi kebutuhan makan, menjaga kesehatan, memberikan stimulasi, dukungan sosial dan lain-lain. Rutter (1984) dalam Satoto (1990) sebagaimana yang dilansir dalam Studi Kebijakan Bappenas (2006) mengemukakan bahwa untuk perkembangan anak yang normal, dibutuhkan kualitas asuhan ibu. Ada enam ciri yang dibutuhkan untuk melakukan pengasuhan, yaitu: (1) hubungan kasih sayang, (2) kelekatan atau keeratan hubungan, (3) hubungan yang tidak terputus, (4) interaksi yang memberikan rangsangan, (5) hubungan dengan satu orang pengasuh, dan (6) melakukan pengasuhan anak di rumah sendiri.
6.
Parenting Parenting atau pendidikan keorangtuaan yang bertujuan memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada orang tua tentang cara mendidik, merawat dan mengasuh anak usia dini secara tepat. Di samping itu parenting juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang proses pendidikan anak usia dini pada satuan pendidikan anak usia dini Kegiatan parenting dapat dilakukan melalui: 1) Kelompok pertemuan orang tua, 2) kelas orang tua, 3) Keterlibatan orang tua di kelas, 4) Keterlibatan orang tua pada kegiatan di luar kelas, 5) Kunjungan ke rumah anak didik, 6) Konsultasi dengan ahli yang terkait dengan anak usia dini. Penyelenggaraan kegiatan dapat disesuaian dengan kemampuan, kesepakatan, dan ketersediaan sumber daya.
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
11
BAB IV PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD HOLISTIK INTEGRATIF A.
Pengembangan Kurikulum 1. Pengertian Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk kurikulum. Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada satuan pendidikan untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35 mengenai standar nasional pendidikan. Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum PAUD Holistik Integratif. Esensi Pengembangan Kurikulum Holistik Integratif meliputi aspek perkembangan fisik, non-fisik agar anak berkembang dengan sehat, cerdas, ceria, dan berbudi luhur meliputi kesehatan, pemenuhan gizi, psiko-sosial, dan mental. Terselenggaranya pelayanan Pengembangan Anak usia Dini secara menyeluruh dan terpadu melalui pengintegrasian layanan (Pos PAUD-Posyandu-BKB) di tingkat desa/kel. untuk memenuhi kebutuhan esensial anak menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. Kurikulum PAUD Holistik Integratif disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing Lembaga PAUD. Kurikulum pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) mengacu pada Permendiknas No.58 Tahun 2009.
2.
Pengembangan Kurikulum Holistik Integratif didasarkan pada prinsip sebagai berikut : a.
Pelayanan yang holistik, Maksud dari pelayanan yang holistik terhadap anak usia dini adalah Pemenuhan atas kebutuhan AUD yang kita layani secara esensial, utuh dan terpadu melalui pelayanan yang sistematik dan terencana mencangkup lingkungan mikro, meso, exo, makro (meliputi layanan kesehatan, gizi, pengasuhan, perlindungan dan rangsangan pendidikan).
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
12
b.
Pelayanan yang berkesinambungan Pelayanan yang berkesinambungan adalah pelayanan yang di berikan kepada anak usia dini secara terus menerus agar benar–benar terjadi pemantauan terhadap tumbuh kembang AUD yang kita layani.
c.
Pelayanan yang tidak diskriminatif Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan AUD tanpa membedakan latar belakang, sosisl ekonomi, suku, dan agama, dengan tetap memperhatikan empat prinsip hak anak yaitu kepentingan terbaik untuk semua anak, perkembangan kelangsungan hidup, hargai pendapatnya dan non diskriminasi.
d.
Perluasan distribusi layanan antar kelompok masyarakat Menerapkan prinsip aksesibilitas, ketersediaan, keterjangkauan ekonomi, dan penerimaan sosiokultural.
e.
Mengembangkan program penguatan PAUD berbasis keluarga/orangtua (parenting education), yang meliputi program: Kelas Orang Tua/Kelompok pertemuan orang tua Pelibatan Orang Tua dalam program Hari konsultasi Kegiatan bersama orang tua Kunjungan rumah Partisipasi masyarakat Memberdayakan masyarakat dan dunia usaha yang ada di sekitar lingkungan pelayanan AUD.
f.
g.
Sosialisasi dan KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) kepada masyarakat, termasuk tokoh dan pemuka masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan dunia usaha tentang pentingnya tumbuh kembang anak usia dini Mendorong dan memberikan insentif bagi dunia usaha untuk melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) yang ditujukan untuk pengembangan anak usia dini. Berbasis budaya lokal yang konstruktif / bersifat membangun Diwujudkan dalam bentuk pelayanan kegiatan bermain anak.
h.
Pemerintahan yang bersih (Good Governance) Adanya kerjasama dan koordinasi lintas sektor institusi pemerintah dan organisasi terkait
i.
Berorientasi pada Kebutuhan Anak Dicapainya optimalisasi yang mencakup semua aspek perkembangan baik perkembangan fisik maupun psikis, yaitu nilai moral dan agama. intelektual, bahasa, motorik, dan sosial emosional. Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
13
j. k.
l.
Menggunakan pembelajaran terpadu Dicapai melalui pemilihan tema yang menarik dan dapat membangkitkan minat anak.
m.
Mengembangkan berbagai kecakapan hidup yang dilakukan sebagai pembiasaan. Hal ini dimaksudkan agar anak belajar untuk menolong diri sendiri, mandiri dan bertanggungjawab serta memiliki disiplin diri. Pembelajaran bersifat demokratis Proses pembelajaran memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpikir, bertindak, berpendapat, serta berekspresi secara bebas dan bertanggung jawab.
n.
o.
B.
Belajar melalui bermain dengan menggunakan media edukatif dan sumber belajar yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Lingkungan yang kondusif Lingkungan diciptakan sedemikian rupa sehingga menarik dan menyenangkan dengan memperhatikan keamanan serta kenyamanan yang dapat mendukung kegiatan belajar melalui bermain.
Pemanfaatan Bahan Ajar dan Sumber Ajar Mendorong minat belajar anak dengan memanfaatkan media cetak, Audio, Audio Visual, multimedia, internet, dll.
Ruang Lingkup Pengembangan Paud Holistik Integratif Dan Indikator Capaian Indikator kinerja kunci keberhasilan pengembangan AUD HI adalah sebagai berikut : 1. Persentase anak yang mempunyai akte kelahiran semakin meningkat. 2. Angka kematian bayi dan balita semakin menurun. 3. Prevalensi gizi kurang dan gizi buruk semakin menurun. 4. Angka cakupan imunisasi semakin luas. 5. Cakupan vitamin A semakin luas. 6. Cakupan ASI ekslusif semakin luas. 7. Persentase persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan semakin meningkat. 8. Status gizi ibu hamil semakin baik. 9. Cakupan zat besi (FE ) pada ibu hamil semakin tercukupi. 10. Status gizi anak usia dini semakin baik dengan pemberian menu sehat dengan gizi seimbang. 11. Persentase anak yang mendapat pelayanan pendidikan AUD semakin meningkat. 12. Angka putus sekolah kelas 1,2, dan 3 jenjang SD/MI semakin menurun. 13. Pengetahuan orang tua akan tumbuh kembang anak semakin baik. 14. Pengetahuan guru / pendidik akan tumbuh kembang anak semakin baik. 15. Meningkatnya potensi kecerdasan anak usia dini, sebagai dampak penggunaan bahan ajar yang lengkap dalam mengoptimalkan berbagai macam kecerdasan anak. 16. Meningkatnya kreativitas anak usia dini.
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
14
17.
C.
Terwujudnya anak usia dini Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.
Pengertian Bahan Ajar Pembelajaran Anak Usia Dini Holistik Integratif 1. Pengertian Bahan Ajar -
Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. (National Center
for Vocational Education Research Ltd/National Center for Competency Based Training). -
Bahan ajar PAUD adalah seperangkat informasi, bahan dan alat yang digunakan oleh guru/pendidik dalam kegiatan belajar/bermain sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan bagi peserta didik untuk lebih mudah memahami materi.
2. Jenis Bahan Ajar
Bahan cetak (printed): handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, model/maket. Bahan ajar dengar (audio): kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. Bahan ajar pandang dengar (audio visual): video compact disk, film. Bahan ajar multimedia interaktif (interacitive teaching material): Computer Assisted Instruction (CAI), compact disk (CD), multimedia pembelajaran interaktif. Bahan Ajar Berbasis web (web based learning materials)
3. Tujuan Penyusunan Bahan Ajar
Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik. Menciptakan pembelajaran yang menarik. Memudahkan anak usia dini dalam memahami sesuatu. Mengurangi terjadinya pembelajaran skolastik (duduk, diam, mengerjakan lembar kerja) Mengenalkan berbagai konsep, termasuk konsep baca tulis dan hitung melalui bermain
4. Bahan Ajar Berbasis Budaya Lokal Budaya Lokal adalah tata cara hidup, adat istiadat, kebiasaan, tradisi, seni, pemikiran, sistem nilai, cara kerja yang khas dari suatu masyarakat atau suku bangsa daerah tertentu. Pentingya bahan ajar berbasis budaya lokal :
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
15
KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA.:Setiap daerah di Indonesia memiliki berbagai budaya yang dapat dieksplorasi sebagai wahana pembelajaran PAUD TEORI VIGOTSKY: kontribusi budaya, interaksi sosial dan sejarah dalam pengembangan mental/perilaku anak sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. KONSEP DAP (Developmentally Appropriate Practice): pembelajaran untuk anak usia dini hendaknya sesuai dengan lingkungan sosial dan budaya dimana anak tersebut tinggal. Budaya lokal belum optimal, bahkan ada kecenderungan semakin ditinggalkan.
5. Pemetaan Budaya Lokal
Inventarisasi kekayaan budaya lokal
Identifikasi budaya lokal
Bahan ajar budaya lokal
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
16
6. Alur Penyusunan Bahan Ajar Holistik Integratif
ASPEK
TPP/INDIKATOR
KECERDASAN
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
SUMBER BELAJAR (BUDAYA LOKAL)
BAHAN AJAR
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
17
BAB V PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PAUD HOLISTIK INTEGRATIF A.
Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas, baik yang tertulis maupun tidak tertulis. (National Center for Vocational
Education Research Ltd/ National Center for Competency Based Training).
Seperangkat informasi, bahan dan alat yang digunakan oleh guru/pendidik dalam kegiatan belajar/bermain sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan bagi peserta didik untuk lebih mudah memahami materi
B.
Prinsip Pengembangan Bahan Ajar Aman, nyaman dan memenuhi kriteria kesehatan bagi anak. Sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Sesuai dengan keunikan individu. Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar, termasuk barang limbah/bekas layak pakai. Berorientasi pada kebutuhan anak, (fisik,rasa aman, dihargai, tidak dibedabedakan bersosialisasi dan diakui karena pembelajaran anak usia dini Holistik Integratif disamping aspek edukasi juga harus memenuhi aspek pelayanan kesehatan, pelayanan gizi, dan pengasuhan.
C.
Tujuan Pengembangan Bahan Ajar Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik,. Menciptakan pembelajaran yang menarik Memudahkan peserta didik memahami materi
D.
kurikulum
dengan
Komponen Bahan Ajar Bahan cetak (printed): buku, modul, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, model/maket. Bahan ajar dengar (audio): kaset, radio, dan compact disk audio. Bahan ajar pandang dengar (audio visual): video compact disk, film. Bahan ajar multimedia interaktif (interacitive teaching material): Computer Assisted Instruction (CAI), compact disk (CD), multimedia pembelajaran interaktif. Bahan Ajar Berbasis web (web based learning materials)
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
18
BAB VI PENGEMBANGAN PERANGKAT BAHAN AJAR PAUD HOLISTIK INTEGRATIF A. NO.
Layanan Pengasuhan 1. Kelompok Umur 0 – 12 Bulan LINGKUP PERKEMB Nilai agama dan moral
Fisik Motorik
TPP Mendengarkan dan menirukan syair/pantun sederhana bernuansa imtaq Memdengarkan dan meniru kata kata yang baik Dapat merasakan sayang dan cinta kasih melalui belaian Reflek menggengam benda yang menyentuh telapak tangan Menegakkan
MATERI PEMB.
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
KEG. PEMB.
EVALUASI
Bersyair sederhana
Kaset, CD, DVD modelling,
Kaset, CD, DVD modelling,
Mendengarkan puisi
Observasi
Meniru mengucap salam dan menjawab salam Bermain bersama dengan orang dewasa Menggenggam mainan yang bertekstur lembut
Pendidik
Modelling
Mendengarkan cerita pendidik
Observasi
Pendidik
Modelling
Bermain Kesukaan
Observasi
Mainan bertekstur
Mainan bertekstur
Observasi
Menengkurapka
Modeling
Matras,
Meraba, menggenggam dan melepas benda secara berulang-ulang Menengkurapka
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
19
RTL
kepala saat ditengkurapkan
n anak
Berguling ke kanan dan ke kiri
Merangsang anak untuk berguling
Anak, Pendidik
Matras, mainan yang berbunyi
Memainkan jari tangan dan kaki
Anak bermain jari tangan dan kaki
Anak, Pendidik
Tangan dan kaki anak
Meraih benda didepannya (3-6)
Anak bermain mainan bola dari kain
Bola dari kain
Bola dari kain, matras
Memasukkan benda ke dalam mulut
Anak memasukkan mainan yang tidak berbahaya dan lembut ke dalam mulut Anak memindahkan mainan boneka
Mainan Perangsang Gigi
Mainan dari plastik yang berisi gel
Boneka
Boneka kain kecil, boneka gel
Anak diberi stimulasi agar dapat telentang
Pendidik, mainan
Mainan anak
Memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan yang lain Berbalik paling sedikit 2 kali dari telentang ke
mainan
n anak dengan memperlihatkan mainan di depan anak Membunyikan main untuk merangsang anak berguling Bermain buka tutup jari tangan, menyentuh jari kaki dengan jarijari tangan Meraih dan memegang bola yang ada didepannya Memasukkan mainan kedalam mulut dengan jari tangan Membantu anak memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan yang lain diikuti ucapan Pendidik merangsang anak dengan
Observasi
Observasi
Observasi
Observasi
Observasi
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
20
telungkup atau sebaliknya
dan telungkup
Melempar benda yang dipegang (6-9) Merangkak ke segala arah
Anak melempar bola kecil
Duduk tanpa bantuan Berdiri dengan bantuan
Bertepuk tangan
Memegang benda dengan kedua tangan pada saat yang bersamaan Duduk sendiri
Bola karet
Bola karet kecil
Anak Pendidik merangkak mengambil mainan yang diletakkan di segala arah Anak duduk di Pendidik matras tanpa dibantu Anak berdiri Pendidik dengan bantuan mainan yang bisa di dorong
Mainan dari plastic, missal: mobil-mobilan, bola
Anak diajak CD bertepuk tangan mengikuti lagu yang diputar dan dilihat di TV Memberikan Mainan benda kepada anak
Kaset CD, tape, TV
Mengajak anak
Matras
Pendidik
Matras dari busa Mainan kereta dorong
mainan agar anak dapat tengkurp dan terlentang Anak duduk melempar bola ke depan Merangkak bersama mengambil mainan yang disukai Anak duduk bermain mainan kesukaan Anak dibantu guru berdiri dengan berpegangan mainan kereta Bertepuk tangan mengikuti irama music yang didengar.
Benda yang bisa dipegang anak
Observasi Observasi
Observasi Observasi
Observasi
Observasi
Duduk sambil
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
21
Kognitif
tanpa bantuan Membedakan apa yang diinginkan Berhenti menangis setelah keinginannya terpenuhi
Bahasa
Mengulurkan kedua tangan untuk digendong Mengamati benda yang dipegang kemudian dijatuhkan (6-9) Menunjukkan reaksi saat namanya dipanggil(9-12) Menangis Berteriak Bergumam Memperhatikan /mendengarkan ucapan orang (36) Tertawa terhadap orang yang
untuk duduk Anak diberikan beberapa pilihan permainan Memberikan sesuatu yang diingikan anak
bermain Mencari mainan kesukaan
Observasi
Pendidik
Berbagai mainan anak
Pendidik
Mainan, makanan, benda-benda sekitar anak
Bercakap-cakap
Observasi
Mengulurkan tangan untuk menggendong Menjatuhkan benda di depan anak
Pendidik
Pendidik
Menggendong
Observasi
Pendidik
Bola
Main Pantul Bola
observasi
Memanggil nama anak
Pendidik
Pendidik
Menyanyi nama panggilanku
Observasi
Mengajak anak berkomunikasi dengan memegang mainan Mengajak anak berbicara, bercerita
Pendidik
Mainan anak
Bercakap-cakap tentang mainan
Observasi
Pendidik
Pendidik
Bercerita kepada anak
Observasi
Mengajak anak berbicara,
Pendidik
Pendidik
Bercakap-cakap
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
22
Social emosional
mengajak berkomunikasi Mulai menirukan ucapan (6-9)
bergurau Mengajak anak berbicara
Pendidik
Merespon permainan cilukba Mengucapkan 2 kata untuk menyatakan keinginan (9-12)
Mengajak bicara
Pendidik
Menawarkan sesuatu yang menarik kepada anak
Menatap dan tersenyum Menangis untuk mengekspresikan ketidaknyamanan nya Mengulurkan tangan atau menolak untuk diangkat (digendong) (6-9) Dapat makan kue kering sendiri Menyatakan keinginan dengan berbagai gerkan
Pendidik dan alat permainan Pendidik
Menunjuk dan menyebutkanala t permain Bermain cilukba
Observasi
Pendidik
Segala sesuatu yang menarik
Menawarkan 2 benda
Observasi
Mengajak anak berbicara, bercerita Mengamati saat anak BAK/BAB
Pendidik
Pendidik
Bercerita
Observasi
Anak
Anak
Toilet Training
Observasi
Mengulurkan tangan untuk menggendong
Anak
Anak
Menawarkan untuk menggendong
Observasi
Memberikan kue kering pada anak Diajak bicara
Pendidik
Kue kering
Makan bersama
Observasi
Pendidik
Pendidik
Bercakap-cakap
observasi
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
23
tubuh dan ungkapan katakata sederhana Meniru cara menyatakan perasaan sayang dengan memeluk
Bernyanyi
CD
CD
Menonton, mendengarkan
Observasi
2. Kelompok Umur 12 – 24 Bulan NO .
LINGKUP PERKEMB
01
Nilai dan Moral Agama
TPP Dapat mendengarkan doa yang di bacakan Dapat mendengarkan nama tuhan Dapat menirukan sebagian gerakan ibadah Dapat meniru menyebutkan nama tuhan Mendengar dan menirukan lagu bernuasa keagamaan
MATERI PEMB. Doa
Cerita tentang Tuhan Menirukan cara berdoa Menyebut nama tuhan Menyanyikan lagu
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
Contoh tauladan (modelling) , kaset, CD
buku panduan do’a seharihari
Doa
Cd asmaul husna
Cerita tentang tuhan
Bercerita
Cd gerakan sembahyang
Menirukan cara berdoa
Demonstrasi
Cd ,gambar,
Menyebut nama tuhan
Buku cerita
Modelling Modelling
Modelling ,
Kaset,CD
KEG. PEMB.
EVALUASI
RTL Pembiasaan
Menyanyikan lagu
Proyek
Praktek langsung
Bernyanyi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan
Pembiasaan
24
Mendengarkan dan menirukan syair/pantun sederhana bernuansa imtaq Memdengarkan dan meniru kata kata yang baik
02
Fisik Motorik
Dapat merasakan sayang dan cinta kasih melalui belaian Menaruh perhatian terhadap lingkungan sekitarnya Naik tangga/tempat yang lebih tinggi dengan merangkak Memegang alat tulis
Bersyair sederhana
Modelling
Meniru mengucap salam dan menjawab salam Bermain bersama dengan orang dewasa Merawat lingkungan sekitar sekolah Naik tangga , naik kursi dengan merangkak Anak memegang pensil tanpa dibantu
Modelling
Kaset, CD, DVD
Kaset, CD, DVD
Modelling
Kaset, CD, DVD
Lingkungan sekolah
Kaset, CD, DVD
modelling
Tangga, sofa
Modelling
pensil
Pembiasaan Bersyair sederhana Meniru mengucap salam dan menjawab salam Bermain bersama dengan orang dewasa Merawat lingkungan sekitar sekolah Naik tangga 3 anak tangga dengan merangkak Mencorat coret kertas dengan pensil
Demostrasi
Praktek langsung
Pembiasaan
Bermain
Pembiasaan
Bermain, praktek langsung
Pembiasaan
Observasi
Pembiasaan
Observasi
Pembiasaan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
25
Membuat coretan bebas
Anak membuat coretan bebas dengan menggunakan krayon
Krayon, kertas
Buku
Mencorat coret kertas menggunakan krayon
Menyusun menara dengan 3 balok
Anak menyusun balok menjadi menara
Buku,CD
Membuat menara
Memegang gelas dengan 2 tangan
Anak memegang gelas plastik dengan 2 tangan melalui bermain menuang dan mengisi air di ember
Balok busa/baha n yang tidak berat Modelling
Menumpahkan benda-benda dan wadah dan memasukkan kembali
Anak menuang pasir ke ember kemudian menumpahkan ke bak pasir
Mempertemukan dua kubus kecil yang dipegang tangan kanan dan kiri
Memberikan 2 kubus kecil pada anak
Gelas, ember, air
Bak pasir, ember kecil
VCD
Kubus kecil
Buku,VCD
Mengisi gelas plastik dengan air dari ember
Menuang pasir kedalam ember dengan sendok dan menumpahkann ya ke bak pasir
Observasi
Unjuk kerja
Unjuk kerja
Unjuk kerja
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
26
Mengambil benda kecil dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk Naik tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan berpegangan Berjalan mundur beberapa langkah
Mengambil makanan berukuran kecil di atas piring
modelling
Naik turun tangga dengan dibantu orang guru Berjalan mundur mengikuti lagu Mengangkat kursi plastik dan memindahkan ke tempat lain
Meniru garis vertikal dan horisontal
Memasukkan benda ke dalam wadah yang sesuai Membalik halaman buku walau belum sempurna Merobek kertas
Menarik benda tidak terlalu berat
Mengambil biskuit dari piring
Observasi
modelling
Piring, makanan kec il, contoh : sereal, biscuit kecil Matras,tangga
Naik turun tangga
Observasi
Modelling
VCD,CD
Jalan mundur mengikuti lagu
Observasi
Kursi ,modelling
VCD,CD
Memindahkan kursi plastik
Observasi
Menulis garis vertikal dan horisontal dengan pensil
Pensil,kerta s
Buku
Menulis garis vertikal dengan pensil diatas kertas
Obsevasi
Membereskan mainan dalam kotak
Mainan
Kaset
Obsevasi
Membuka buku cerita secara acak
Buku cerita
Mengembalikan mainan ketempat semula Membuka buku cerita
Merobek kertas koran
Koran
Merobek koran
Observasi
Buku
Pembiasaan Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
27
Memegang sendiri cangkir/gelas dan meminumnya tanpa tumpah Dapat melepas pakaiannya sendiri
03
Kognitif
Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah Mulai memahami perintah sederhana
Menunjukkan reaksi saat namanya dipanggil
Makan bersama
Modelling,c angkir/gela s
VCD
Makan bersama
observasi
Mandiri, bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri Makan bersama
Baju,celana
VCD
Melepas baju dan celana sendiri
observasi
Peralatan makan,mej a kursi Bendabenda yang dibutuhkan
Buku
Makan bersama
Obsevasi
Kaset VCD
Melihat film DORA
Observasi
Modelling
Buku
Merespon ketika namanya dipanggil
Observasi
Mampu mendengar aktif, mampu menangkap makna dari apa yang dilihat, didengar dan dirasakan tubuh Mengetahui identitas diri, mampu mendengar aktif, mampu menangkap makna dari apa yang dilihat, didengar dan dirasakan tubuh
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
28
Menanyakan nama benda yang belum dikenal
04
Bahasa
Mempergunakan alat semaunya seperti balok dipukul-pukul Mulai memahami gambar wajah orang Anak bisa mengetahui bahwa dirinya sehat/sakit Menunjukkan bagian tubuh yang ditanyakan Merespon pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak Mengucapkan kalimat yang terdiri atas 2 kata Tertarik pada gambar-gambar dalam buku Menggunakan kata-kata sederhana untuk
Melihat dan memanfaatkan peluang/kesem patan Main balok
Benda sekitar anak Modelling
Menyebutkan foto orang tua
Modelling
Anak melihat film tentang anak yang sehat/sakit Menyebutkan nama-nama anggota tubuh Menjawab pertanyaan
Menanyakan benda yang dilihat
observasi
Balok
Memukul balok semaunya
Observasi
Foto keluarga
Menyebut foto anggota keluarga Melihat Fim orang sakit
Observasi
Kaset, VCD
Observasi
Modelling
Gambar, buku
Menunjukkan bagian tubuh
Observasi
Modeling
Vcd ,
Menjawab pertanyaan guru
Observasi
Menanyakan sesuatu yag berkaitan dengan tema Melihat gambar dibuku
Modeling
Buku
Menanyakan gambar yang dibawa guru
Observasi
Gambar
Buku
Mendengar cerita guru
Observasi
Anak bertanya dengan cara menunjuk
Modelling
Foto
Menanyakan orang yang ada disekitar
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
29
05
Sosial Emosional
menyatakan keingintahuan
orang yang ditanyakan
Menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap orang yang baru dikenal Bermain bersama teman tetapi sibuk dengan mainannya sendiri Mengekspresikan berbagai reaksi emosi (senang, marah, takut, kecewa)
Mengajak jalanjalan dengan memperkenalka n orang-orang disekitar Bermain peran mikro
Modelling
Orang disekitar anak
Mengenalkan orang disekitar anak
observasi
Modelling
Teman sekelas
Bermain bersama
observasi
Bercerita tentang pengalaman yang menimbulkan reaksi emosi senang, marah, takut, kecewa Mengajak anak ke dalam lingkungan yang baru
Lingkungan sekitar anak
Buku cerita bergambar yang berisi berbagai macam ekspresi wajah
Berbagi cerita
Observasi
Guru
Lingkungan yang baru
Jalan-jalan
Observasi
Memainkan sebuah mainan bersama teman
Teman
Mainan anak
Bermain bersama
Observasi
Menunjukkan reaksi menerima atau menolak kehadiran orang lain Bermain bersama teman dengan mainan yang sama
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
30
Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta Cuci tangan sebelum dan sesudan makan dengan sabun
3. No 1,
Makan bersama
Guru /modelling
Peralatan makan, meja, kursi
Makan bersama
observasi
Anak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
Modelling
Air mengalir, sabun, sebet
Mencuci tangan sblm dan sesudah makan
observasi
Kelompok Umur 24 – 36 Bulan
Lingkup Perkembang an Nilai moral dan agama
TPP Mulai memahami kapan mengucapkan salam, terima kasih, maaf, dsb.
Materi Pembelajara n Penanaman pembiasaan harian, Bercerita, Bernyanyi Penanaman pembiasaan
Sumber belajar Modeling (pendidik/p eserta didik)
Bahan Ajar
Kegiatan Pembelajara n
Evaluasi
Foto gambar, kaset, vcd, film,
Bercerita gambar seri, mendongeng, bernyanyi lagulagu rohani
Observasi, dialog
Model, foto/gambar,
Bermain peran
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
RTL Pembiasaan sehari-hari, Pembimbinga n terhadap anak yang belum mampu Pembiasaan sehari-hari,
31
mengidentifikasi perbuatan salah-benar, baik-buruk Mengucap dan menjawab salam dari guru
VCD, Film
Modeling (pendidik/p eserta didik)
Mau meminta maaf apabila melakukan kesalahan
2
Fisik motorik
3
Kognitif
4
Bahasa
Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi/ rendah dengan berpegangan Mengenal bagianbagian tubuh (lima bagian)
Naik turun kursi pendek
Memahami cerita/dongeng Sederhana
Bercerita sesuai dengan tema
Menyebutkan bagian-bagian tubuh
Lingkungan , modeling (pendidik/p eserta didik) Modeling (pendidik dan peserta didik) Modeling (pendidik dan peserta
Kalimat salam
Mengucap dan menjawab salam
Observasi, demonstrasi
Model, buku panduan
Bermain peran, Meminta maaf, Memberi maaf,
Observasi
Kursi, tangga kecil
Melakukan gerakan naik dan turun kursi pendek
Observasi, unjuk kerja
Pembimbinga n terhadap anak yang belum mampu Pembiasaan sehari-hari, Pembimbinga n terhadap anak yang belum mampu Pembiasaan sehari-hari, Pembimbinga n terhadap anak yang belum mampu Naik turun tangga
Gambar/foto/vi deo/
Menyebutkan bagian bagian tubuh dan belajar cara merawatnya Bercerita dengan gambar,
Observasi, unjuk kerja
Pembiasaan merawat diri
Observasi, unjuk kerja
Meceritakan gambar dan meambah kosakata
Gambar/foto,
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
32
didik)
5
Sosial emosional
anak
Memahami perintah sederhana seperti letakkan mainan di atas meja, ambil mainan dari dalam kotak Mulai bisa mengungkapkan ketika ingin buang air kecil dan buang air besar
Mengikuti kegiatan dengan aturan
Modeling (pendidik dan peserta didik)
Video, praktek langsung
Merapikan mainan setelah bermmain
Observasi, dialog, unjuk kera
Beres-beres mainan, pembiasaan sehari-hari.
Toilet Training
Video,
Cuci tangan, cuci kaki, buang air kecil buang air besar
Observasi
Pembiasaan sehari-hari, Pembimbinga n terhadap anak yang belum mampu
Mulai memahami hak orang lain (harus antri, menunggu Giliran
Pembiasaan antri di semua aktivitas yang dilakukan secara bergantian
Modeling (pendidik dan peserta didik), kamar mandi, toilet Modeling (pendidik dan peserta didik)
Video, praktek langsung
Antri saat menunggu giliran
Unjuk kerja
Menyatakan perasaan terhadap anak lain (suka dengan teman karena baik hati, tidak suka karena nakal, dsb.
Bermain bersama dengan berkelompok
Modeling (pendidik dan peserta didik)
Video, praktek, audio visual
Berbagi mainan dengan orang lain.
Observasi
Pembiasaan sehari-hari, Pembimbinga n terhadap anak yang belum mampu Pembiasaan sehari-hari, Pembimbinga n terhadap anak yang belum mampu
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
33
Mampu melepas pakaiannya sendiri
Bermain peran
Modeling (pendidik dan peserta didik)
Video, multimedia pembelajaran aktif
Memakai dan melepas pakaian secara mandiri
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Pembiasaan sehari-hari, Pembimbinga n terhadap anak yang belum mampu
34
4.
Kelompok Umur 36 – 48 Bulan (3 – 4 Tahun)
NO. LINKUP PERKEMB. 1
2
Nilai moral agama
Bahasa Menerima bahasa
TPP
MATERI
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
KEG. PEMB.
EVALUASI
Mulai memahami pengertian perilaku yang berlawanan meskipun belum selalu dilakukan seperti pemahaman perilaku baikburuk, benarsalah, sopantidak sopan.
Mengenalkan perbuatan baik dan buruk
Buku cerita
Buku cerita berjudul “anak yang suka menolong”
Bercerita ttg “anak yang suka menolong”
Observasi
Pembiasaan
Mulai memahami arti kasih dan sayang kepada ciptaan Tuhan.
Menyayangi sesama teman
guru
Web / cd
Observasi
Pembiasaan
Pura-pura membaca cerita bergambar dalam buku dengan kata-kata sendiri.
Membaca buku cerita “Aku bisa Mandi sendiri”
Guru
Buku Cerita
- Guru membuka web / CD - Anak melihat bagaimana cara menyayangi teman - Guru menyediakan buku cerita - Anak menceritakan gambar sesuai
Observasi & Unjuk Kerja
Pembiasaan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
RTL
35
Mulai memahami dua perintah yang diberikan bersamaan contoh: ambil mainan di atas meja lalu berikan kepada ibu pengasuh atau pendidik. Mengungkapkan Mulai bahasa menyatakan keinginan dengan mengucapkan kalimat sederhana (saya ingin main bola)
Memahami dua perintah
Guru
CD Interaktif
dengan bahasa anak - Guru menyiapkan CD Interaktif - Anak Mengikuti perinntah dalam cd tersebut
Unjuk Kerja
Penyampaian keinginan untuk toilet Training
Anak
Buku cerita berseri
- Guru menjelaskan cara-cara toilet training yang benar - Anak memperagak an cara-cara toilet training yang benar - Guru menyediakan foto - Anak bercerita tentang menyayangi adik bayi - Guru Menayangkan film - Anak
Unjuk Kerja
Pembiasaan
Obesevasi & Unjuk Kerja
Pembiasaan
Observasi
Pembiasaan
Anak
Menceritakan Mulai Pengalaman menceritakan Menyayangi pengalaman yang adik bayi dialami dengan cerita sederhana.
3
Social emosional Mampu mengendalikan
Mulai bisa melakukan buang air kecil tanpa bantuan
Toilet training
Foto Adik bayi
Anak
Audio Visual
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
36
emosi
Bereaksi terhadap hal-hal yang dianggap tidak benar (marah apabila diganggu atau diperlakukan berbeda).
pertahanan diri
Anak
Audio visual
mempergaka n cara toilet training - Guru menyiapkan lcd - Anak mempergaka n cara mempertahan kan diri
Unjuk Kerja
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
37
B. No 1
2
Layanan Kesehatan & Gizi 1. Usia 0-3 Bulan Lingkup Perkembanga n Nilai agama dan moral
Fisik Motorik
TPP Dapat mendengarka n doa yang di bacakan Dapat mendengarka n nama tuhan Memdengarka n dan meniru kata -kata yang baik Dapat merasakan sayang dan cinta kasih melalui belaian
Materi Pembelajaran
Sumber Belajar
Bahan Ajar
Doa sebelum melakukan kegiatan
Pendidik
CD Doa – doa harian
Cerita tentang Tuhan
Pendidik
Buku cerita bergambar
Meniru mengucap salam dan menjawab salam
Pendidik, orang tua
Bermain bersama dengan orang dewasa
Pendidik, orang tua
Menaruh perhatian terhadap lingkungan sekitarnya
Menunjukkan dan mengenalkan benda – benda disekitarnya
Pendidik, orang tua
Reflek menggengam
Menggenggam mainan yang
Benda – benda yang
Praktek langsung
Praktek langsung
Kegiatan Pengembangan Pembiasaan mendengarkan doa sebelum melakukan kegiatan Mendengarkan cerita Terbiasa mendengarkan kata – kata yang baik
RTL
Evaluas i Observasi
Observasi
Observasi
Terbiasa merasakan sayang dan ci nta kasih Observasi
Macam – macam gambar dan benda yang ada di sekitarnya
Mengenalkan hal – hal baru kepada anak
Mainan ( boneka bulu,
Mengenalkan tekstur melalui perabaan
Observasi
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
38
benda yang menyentuh telapak tangan Menegakkan kepala saat ditengkurapka n Tengkurap Berguling ke kanan dan ke kiri Memainkan jari tangan dan kaki Memegang benda dengan 5 jari 3
Kognitif
4
5
Bahasa Social emosional
Membedakan apa yang diinginkan Berhenti menangis setelah keinginannya terpenuhi Menangis Berteriak Bergumam Menatap dan
bertekstur lembut
Menengkurapkan anak Anak belajar tengkurap Merangsang anak untuk berguling Anak bermain jari tangan dan kaki Anak bermain menggenggam mainan yang berisi gel Anak diberikan beberapa pilihan permainan
ada di sekitar
Anak Anak Anak
bola duri )
Matras, mainan
Stimulasi
Observasi
Stimulasi
Obsevasi
Stimulasi
Obsevasi
Stimulasi
Observasi
Stimulasi
Observasi
Stimulasi
Observasi
Stimulasi
Observasi
Praktek Langsung
Stimulasi
Observasi
Praktek
Stimulasi
Observasi
Matras, mainan Matras, mainan yang berbunyi
Tangan dan kaki anak Benda / mainan yang ada di sekitar Mainan anak
Memberikan sesuatu yang diinginkan anak
Pendidik,oran g tua, mainan anak
Mengajak anak berkomunikasi
Pendidik, orang tua
Mengajak anak
Pendidik,
Mainan dari plastik yang berisi gel, bola kain Mainan Mainan anak
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
39
tersenyum Menangis untuk mengekspresi kan ketidaknyama nannya
untuk berkomunikasi Mampu mengekspresika n diri secara tepat
orang tua
Pendidik, orangtua
langsung dan mainan
Anak
Praktek langsung
Observasi
2. Usia 3 – 6 bulan No 1
Lingkup Perkembanga n Fisik motorik
TPP
Materi Pembelajaran
RTL
Sumber Belajar
Bahan Ajar
Kegiatan Pengembangan
Evaluasi
Anak
Mainan
Stimilasi
Observasi
Anak
Praktek langsung, matras
Stimulasi
Observasi
Tengkurap dengan dada diangkat dan kedua tangan menopang
Anak bermain mainan bola dari kain Anak mengangkat dada dengan kedua tangan menopang tubuh saat tengkurap
Duduk dengan bantuan
Anak dilatih duduk dengan bantuan
Anak, pendidik, orang tua
Praktek langsung
Stimulasi
Observasi
Memasukkan benda ke dalam mulut Memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan yang lain
Anak memasukkan biscuit bayi ke dalam mulut
Anak,
Makanan bayi ( biscuit )
Praktek langsung
Observasi
Anak memindahkan mainan
Anak
Mainan
Stimulasi
Observasi
Meraih benda didepannya
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
40
Kognitif
Bahasa
Memperhatikan permainan yang diinginkan Mengulurkan kedua tangan untuk digendong Memperhatikan /mendengarkan ucapan orang Mengoceh
Sosial emosional
Tertawa terhadap orang yang mengajak berkomunikasi Merespon dengan gerakan tangan dan kaki Menangis apabila tidak mendapatkan yang diinginkan
Anak diajak bermain dengan berbagai macam mainan Pendidik mengulurkan tangan untuk menggendong Pendidik membacakan cerita bergambar Mengajak anak berbicara, bercerita Mengajak anak berbicara, bergurau
Anak
Mainan bayi
Stimulasi
Observasi
Anak dan pendidik
Praktek langsung
Stimulasi
Observasi
Pendidik
CD, Buku cerita
Praktek langsung dan stimulasi
Observasi
Praktek langsung dan stimulasi
Observasi
Stimulasi
Observasi
Pendidik, orang tua Pendidik, orang tua
CD, Praktek langsung, buku cerita Praktek langsung, boneka tangan
Mengajak bermain bola
Pendidik, anak
Bola, praktek langsung
Stimulasi
Observasi
Merangsang kepekaan anak dengan bermain
Pendidik, anak
Praktek langsung
Stimulasi
Observasi
Sumber Belajar
Bahan Ajar
Kegiatan Pengembanga
Evaluasi
Anak
Bola/mainan anak
Stimulasi
Observasi
3. USIA 6 – 9 No
Lingkup Perkembanga n Fisik motorik
TPP Melempar benda yang
Materi Pembelajaran Pendidik memintaanak
RTL
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
41
dipegang
Merangkak ke segala arah Duduk tanpa bantuan Berdiri dengan bantuan
Bertepuk tangan Memegang benda dengan ibu jari dan telunjuk Meremas Kognitif
Bahasa
Mengamati benda yang bergerak Berpaling ke arah sumber suara Menunjukkan benda dengan mengucapkan satu kata
melemparkan benda yang di pegang (bola) Anak merangkak mengambil mainan yang disediakan pendidik Pendidik melatih anak untuk bias duduk Pendidik melatih anak berdiri dengan berpegangan Anak diajak bertepuk tangan mengikuti lagu yang diputar dan dilihat di TV
Anak, pendidik
Mainan anak
Stimulasi
Observasi
Anak, pendidik
Kursi, matras
Stimulasi
Observasi
Anak, pendidik
Benda – benda sekitar
Stimulasi
Observasi
Pendidik, TV
CD, kaset, TV
Praktek langsung
Observasi
Anak
Biji – bijian
Praktek langsung
Observasi
Anak
Kertas, plastic
Stimulasi
Observasi
Pendidik, anak
Mobil
Stimulasi
Observasi
Mengenalkan bunyi
Pendidik, anak
Macam – macam alat musik
Stimulasi
Observasi
Mengenalkan nama benda yang dilihat
Lingkungan sekitar
Benda sekitar
Praktek langsung
Observasi
Anak dilatih menjimpit macam – macam biji Meremas kertas & plastic Mengajak anak melihat mobil yang bergerak
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
42
Sosial emosional
Menunjukkan sesuatu yang diinginkan
Meletakkan beberpa benda yang disukai anak
Pendidik
Mainan anak
Stimulasi
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
43
4. Usia 9 – 12 bulan No
Lingkup Perkembanga n
1 Fisik motorik
Kognitif
Bahasa
TPP Memukul-mukul /mengetukngetuk mainan Berjalan beberapa langkah tanpa bantuan Mulai memahami perintah sederhana Menunjukkan reaksi saat namanya dipanggil Mencoba membuka/melep as benda yang tertutup Menyebut nama benda atau binatang Mengatakan 2 suku kata yang sama
Sosial emosional
Meniru cara menyatakan perasaan sayang dengan memeluk
Materi Pembelajaran Memukul 2 mainan gambang Berjalan berjarak 1 meter tanpa bantuan Mengambil benda sesuai perintah Memanggil nama anak Membuka tutup botol tempat minum Mengajak anak rekreasi Mengucapkan 2 suku kata yang sama seperti “mama, papa, dada” Memeluk anak ketika menangis
RTL
Sumber Belajar
Bahan Ajar
Kegiatan Pengembanga
Evaluasi
Pendidik
Mainan
Praktek lansung
Observasi
Anak
Praktek langsung
Stimulasi
Observasi
Anak
Benda disekitar
Stimulasi
Observasi
Anak
Praktek langsung
Stimulasi
Observasi
Anak
Tempat bekal anak
Praktek langsung
Observasi
Lingkungan sekitar
Benda & binatang yang ditemui
Praktek langsung
Observasi
Pendidik
Praktek langsung
Stimulasi
Observasi
Pendidik, anak
Praktek langsung
Stimulasi
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
44
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
45
5. Usia 12 – 24 Bulan NO . 1 2
LINGKUP PERKEMB
TPP
Nilai-nilai agama dan moral Fisik A.Motorik Kasar (1).Berjalan sendiri
B. Motorik Halus
MATERI PEMB.
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
KEG. PEMB.
Berjalan lurus kedepan
Anak
Tali raffia
(2).Naik tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan merangkak (3).Melompat di tempat (4).Berdiri dengan satu kaki selama satu detik
Naik tangga
Anak
Kursi,Tangga
Berjalan mengikuti tali yang dipasang lurus Anak mampu naik tangga
Melompat
Anak
Trampolin
Anak mampu melompat
(4).Memegan g gelas dengan dua tangan (5).Menumpa hkan benda dari wadah dan memasukkany
Minum dengan meggunakan gelas Menumpahkan biji kacang tanah
Anak Anak
Gelas plastik dan air minum Mangkok plastik,kacan g tanah
Minum air putih Mampu menumpahkan dan memasukkannya kembali
EVALUA SI
Unjuk kerja Observasi
Unjuk kerja
Unjuk kerja Unjuk kerja
RTL
Anak masih perlu bimbingan Pengulang an dengan motivasi Pengulang an ditempat yang berbeda Anak yang belum bisa masih perlu bimbingan . Pengulang an dengan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
46
a kembali (6).Menyobek kertas 3
Kognitif A.Pengetahuan ummum dan sains
B. mengenal konsep ukuran dan bilanngan
pemberian motivasi
(1).Menyebut kan beberapa nama benda
Menyebutkan kegunaan air
Pendidik dan anak
(2).Mengenal beberapa warna primer (merah,kunin g,biru)
Mengenal warna primer pada buah-buahan
Pendidik dan anak
Mengenali tempat makan milik sendiri
Anak
Mengelompokan ukuran besar dan kecil
Anak
(3).Mulai memahami prinsip milik orang lain seperti:milik saya, milik kamu (1).Membeda kan ukuran benda(besar kecil)
Mampu menirukan nama bilangan yang disebutkan guru
Pendidik dan anak
CD cara mencuci tangan yang benar Buah pisang,apel,b luebeerry Tempat makan
Buah jeruk dan duku Kartu angka
Cuci tangan sebelum dan sesudah makan
Unjuk kerja
Mengenal warna primer Unjuk kerja Mampu mengenal barang milik sendiri
Observasi
Mampu membedakan buah yang berukuran besar dan kecil
Observasi
Mampu membilang Observasi
(2).Membilan g sampai 5
Anak masih perlu bimbinnga n dan pengawas an Anak masih perlu bimbingan
Pemaham an benda milik sendiri dan orang lain Pengulang an dengan media yang berbeda
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
47
4
Bahasa A. Menerima bahasa
B. Mengungkapka n bahasa
5
Sosial emosional
(1).Menunjuk bagian tubuh yang ditanyakan (2).Memaham i tema cerita pendek (3).Mengguna kan kata-kata sederhana untuk menyatakan keingintahuan
Menyebutkan bagian anggota tubuh Memahami cerita dalam film
Pendidik dan anak
Gambar anggota tubuh Web
Menyebutkan Mulut,Hidung,mata,teli nga. Memahami cerita yang dilihat
Percakap an
Memperlihatkan gambar alat-alat kesehatan
Anak
Gambar alatalat kesehatan
Mampu mengungkapkan pertanyaan singkat
Percakap an
(1).Merespon pertanyaan dengan jawaban “ya atau tidak” (2).Mengucap kalimat yang terdiri atas dua kata
Memberi jawaban ya atau tidak
Pendidik dan anak
Tanya jawab
Menanyakan kegiatan sehari-hari
Percakap an
Menanyakan kesehatan anak hari ini
Pendidik dan anak
Dialog
(1).Menunjuk an reaksi marah apabila merasa terganggu,sep erti
Bermain bersama
Anak
Mainan
Bermain air
Observasi
Memperkenalkan
Dokter dan
Gambar
Anak tidak takut ketika
Observasi
Anak
Mampu menjawab dengan dua kata
Observasi
Percakap an
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Anak yang belum bisa mengikuti petunjuk guru Pengulang an dengan media yang berbeda Pengulang an dengan media yang berbeda Mengulan g materi yang belum tuntas Pengulang an dengan media yang berbeda Anak masih perlu pengawas an
48
permainan diambil (2).Menunjuk kan reaksi yang berbeda terhadap orang yang baru dikenal
dengan dokter yang berkunjung
Anak
dokter
melihat orang yang baru dikenal
Pengulang an dengan orang yang berbeda
6. Usia 24 – 36 Bulan NO. I
II
LINGKUP PERKEMB NILAI MORAL DAN AGAMA
FISIK MOTORIK a. Motorik halus
b. Motorik Kasar
TPP Mulai meniru doa pendek sesuia dengan agamanya
Koordinasi jari tangan cukup baik untuk memegang benda pipih seperti sendok dan sikat gigi Melompat ke depan dan
MATERI PEMB. Doa sebelum masuk kamar mandi
Menggosok gigi
Melompat kedepan tiga kali
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
KEG. PEMB.
EVALUA SI
RTL Pembiasaa n sehari hari, pem bimbingan terha dap anak yg belum mampu Pembiasaa n sehari hari, pem bimbingan terha dap anak yg belum mampu Pembiasaa n sehari hari, pem
Guru
CD Poster
PL. Doa masuk kamar mandi
Observasi
Guru dan anak
Film tentang cara menggosok gigi yang benar
PL menggosok gigi
Unjukkerj a observasi
Guru
Pijakan warna
PL melompat ke depan di pijakan warna
Unjuk kerja
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
49
kebelakang dengan dua kaki
c. Kesehatan fisik
Melempar dan menangkap bola Memiliki kesesuain antara usia dengan berat badan Memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan
Kognitif
BAHASA
Memiliki kesesuaian antara tinggi dengan berat badan Mengenal bagian-bagian tubuh (lima bagian panca indera) Hafal
(merah, kuning, biru) Melempar bola dari arah bawah
Guru
Menimbang berat badan
Guru , Dinas Kesehatan
Bola sedang KMS
Menimbang berat badan
Mengukur tinggi badan
Poster gambar seri
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
Observasi
KMS
PL Mencuci tangan dan kaki
Observasi
KMS
Mengukur tinggi badan
Guru, Dinas Kesehatan
Menimbang berat badan dan tinggi badan
Guru
Menjaga kebersihan badan
Guru
PL Menyanyi bersama Kaset/CD Mendengarkan cerita
Anak dan kamar mandi
Unjuk kerja
Percakap an observasi
Guru, Dinas kesehatan
Menyanyikan lagu 4 sehat 5 sempurna
PL Melempar bola
Buku cerita “ aku suka makan sayur
PL. buang air kecil ditempatnya
Unjuk Kerja Observasi
Percakap
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
bimbingan terha dap anak yg belum mampu Pembiasaa n sehari hari, pem bimbingan terha dap anak yg belum mampu PMT Pemenuha n gizi seimbang/ PMT
Pemenuha n gizi seimbang/ PMT
Pembiasaa
50
beberapa lagu anak sederhana
SOSIAL EMOSIONAL
Memahami cerita/dongen g sederhana Mulai bisa mengungkapk an ketika ingin buang kecil dan buang besar Berbagi peran dalam suatu permainan
Mendegarkan cerita
Guru/guest teacher
”
an
Kamar mandi CD
Toilet training
PL Bermain peran menjadi dokter/perawat
Unjuk kerja
Observasi Wawanca ra
Menjadi dokter/perawat
n sehari hari, pem bimbingan terha dap anak yg belum mampu Pembiasaa n sehari hari, pem bimbingan terha dap anak yg belum mampu
7. Usia 36 – 48 Bulan NO
LINGKUP PERKEMB
TPP
MATERI PEMB.
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
KEG. PEMB.
EVALUA SI
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
RTL
51
I
Nilai – nilai Agama dan Moral
1. Mulai memahami pengertian perilaku yang berlawanan meskipun belum selalu dilakukan seperti pemahaman perilaku baik-buruk, benar-salah, sopantidak sopan.
Menjaga kebersihan Lingkungan
Guru, anak
film
Membuang sampah Observasi pada tempatnya
Anak, guru
Website
mencucitangansebelum makan, menggosokgigi
Observasi , unjukkerj a
Berlari membawa bendera
Anak, guru
bendera, gelas cangkir
Estafet gembira
Unjuk kerja Observasi
Senam sehat gembira
Guru, anak
Menjaga kebersihan diri
Pembiasaa n sehari hari, pembimbi ngan terha dap anak yg belum mampu
2. Mulai memahami arti kasihan dan sayang kepada ciptaan Tuhan II
FISIK A. 1. Berlari sambil MotorikKasar membawa sesuatu yang ringan (bola) 2. Meniru gerakan senam sederhana seperti menirukan gerakan pohon, kelinci melompat)
Tape, VCD
/
Senam bersama
Observasi
pembimbi ngan terha dap anak yg belum mampu Pembiasaa n dan bimbingan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
52
B. MotorikHalus
1. Menuang air, pasir, atau biji-bijian ke dalam tempat penampung (mangkuk, ember). 2. Memasukkan benda kecil ke dalam botol (potongan lidi, kerikil, biji-bijian) 3. Menggunting kertas mengikuti pola garis lurus
III
Kognitif 1. Menemukan/menge A. nalibagian yang Pengetahuan hilangdarisuatupola Umum Dan gambarsepertipada Sains gambarwajah orang, mobil, dsb. 2. Menyebutkanberba gainamamakananda nrasanya (garam,
Mengenal macammacam apotek hidup
Tanaman kunir,kencur, jahe, Biji jagung
Bisa mengambil benda kecil Gambar dengan jari Menguntin g gambar
Puzzle
Komputer
Merasakan Guru, anak berbagai macam rasa manis, asam, jagung
Lumpang Membuat jamu hasil dan karya tumbukan, unjuk saringan,gela kerja s,,air,botol,c orong Menjimpit biji jagung Jagung,piring ke dalam botol dan botol Unjuk kerja Menggunting gambar observasi Kertas gam sabun mandi bar,gunting, lem hasil karya
Webbsite
Menyelesaikan Praktek kepingan puzzle bentuk langsung mobil ambulan
Garam, gula, Merasakan berbagai cabai, piring, macam rasa garam, sendok gula, cabai
Eksperim en
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
pembimbi ngan terha dap anak yg belum mampu pembimbi ngan terha dap anak yg belum mampu pembimbi ngan terha dap anak yg belum mampu pembimbi ngan terha dap anak yg belum mampu pembimbi ngan terha dap
53
gulaataucabai).
3. Memahamiperbeda anantaraduahaldar ijenis yang samasepertimemb edakanantarabuah rambutandanpisan g; perbedaanantaraa yamdankucing B. 1. Menempatkanbenda KonsepBentu dalamurutanukuran k, warna, (paling kecil-paling ukuran, besar). danpola 2. Mulai mengikuti pola tepuk tangan. 3. Mengenal konsep banyak dan sedikit
Membedak an macam bau wangi, amis
Mengelomp okkan benda Tepuk tangan dengan berbagai variasi Mengelomp okkan benda
Guru, anak
Minyak wangi, telur
Mencium minyak wangi Ekperime dan telur n
anak yg belum mampu pembimbi ngan terha dap anak yg belum mampu
Guru, anak Guru, anak Guru, anak
Sabun mandi
Mengelompokkan Observasi sabun mandi sesuai ukuran besar kecil Tepuk mandi Praktek langsung
Buah apel, Mengelompokkan apel Unjuk jeruk, dan jeruk kerja keranjang
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
pembimbi ngan terha dap anak yg belum mampu pembimbi ngan terha dap anak yg belum mampu pembimbi ngan terha dap anak yg belum mampu
54
IV
Bahasa 1. Pura-pura A. Menerima membaca cerita Bahasa bergambar dalam buku dengan katakata sendiri. 2. Mulai memahami dua perintah yang diberikan bersamaan contoh: ambil mainan di atas meja lalu berikan kepada ibu pengasuh atau pendidik B. Mengungkap kanBahasa
V
Sosial Emosional
1. Mulai menyatakan keinginan dengan mengucapkan kalimat sederhana (saya ingin main bola) 2. Mulai menceritakan pengalaman yang dialami dengan cerita sederhana. 1. Mulai melakukan air kecil bantuan.
Membacab ukucerita
Guru, anak
Gambar.buku Membaca buku cerita Observasi cerita “Aku bisa mandi sendiri”
Melaksanak an dua perintah yang diberikan guru
Guru, anak
Kata suruhan perintah
Unjuk Cuci tangan dan kerja mengeringkan dengan lap
Memilih kegiatan sendiri
Guru, anak
APE mobil – mobilan
Aku mau main mobil – Unjuk mobilan kerja
Guru, anak
Gambar foto Menceritakan Pengalaman pengalaman diri anak sendiri
Anak, guru
Kamar mandi, gayung, air
Menceritak an kejadian / pengalama n sederhana bisa Belajar buang mengguna tanpa kan toilet dg bantuan
Toilet training
makan Unjuk kerja
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Pembiasaa n sehari hari, pembimbi ngan terha dap anak yg belum mampu Pembiasaa n sehari hari, pembimbi ngan terha dap anak yg belum mampu Pembiasaa n sehari hari, pembimbi ngan terha dap anak yg belum mampu Pembiasaa n sehari hari, pembimbi
55
2. Bersabar menunggu giliran. 3. Mulai menunjukkan sikap toleran sehingga dapat bekerja dalam kelompok. 4. Mulai menghargai orang lain.
guru Membiasak an tertib saat mencuci tangan Memberesk an mainan setelah selesai bermain Memberipe nghargaan pada orang lain Dapat mengendali kan emosi
5. Bereaksi terhadap hal-hal yang dianggap tidak benar (marah apabila diganggu atau diperlakukan berbeda). Ekspresi 6. Mulai menunjukkan ekspresi menyesal ketika melakukan kesalahan
C.
Guru, anak
Guru, anak
Air, ember, handwash, lap APE
Guru, anak Buku cerita Guru, anak Buku cerita
Cuci tangan
Observasi
Mengembalikan mainan Observasi sesuai tempatnya Bercerita “aku berterima kasih”
suka Observasi
Cerita Observasi Lagu Meminta maaf ketika Unjuk melakukan kesalahan kerja
Guru, anak
ngan terha dap anak yg belum mampu Pembiasaa n sehari hari, pembimbi ngan terha dap anak yg belum mampu pembimbi ngan terhadap anak yg belum mampu pembimbi ngan terha dap anak yg belum mampu
Layanan Pendidikan 1. Usia 0 – 12 Bulan Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
56
NO. 1
2
3
LINGKUP PERKEMB Nilai Agama dan Moral
Fisik motorik
Kognitif
TPP
MATERI PEMB. Doa
SUMBER BELAJAR cd
BAHAN AJAR
KEG. PEMB.
Cd doa-doa
Anak disetelkan cd kumpulan doa-doa
observasi
Dapat mendengarkan nama tuhan
Cerita tentang tuhan
Pengasuh
Buku cerita bergambar
Anak dibacakan buku cerita tentang Tuhan
Observasi
Dapat menirukan sebagian gerakan ibadah
Menirukan cara berdoa
Pengasuh
Pengasuh
anak di ajak berdoa
Unjuk kerja
Berguling ke kanan dan ke kiri
Merangsang anak untuk berguling
Pengasuh
Pengasuh
Anak dimiringkan kekanan dan kekiri dibantu oleh pengasuh
Observasi
Masih perlu diulang lagi
Bertepuk tangan
Anak diajak bertepuk tangan mengikuti lagu yang diputar dan dilihat di TV Anak diberikan beberapa pilihan
Audio Visual
VCD lagu-lagu
Anak disetelkan vcd lagu-lagu anak
Observasi
Masih perlu di motivasi
Pengasuh
Mainan dengan warna yang terang
Anak diberikan beberapa mianan dengan warna yang
observasi
Masih perlu bimbinga n
Dapat mendengarkan doa yang di bacakan
Membedakan apa yang diinginkan
EVALUASI
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
RTL Masih perlu diulang lagi Masih perlu diulang lagi Masih perlu diulang lagi
57
permainan
Menunjukkan reaksi saat namanya dipanggil
4
Bahasa
Mengetahui identitas diri, mampu mendengar aktif, mampu menangkap makna dari apa yang dilihat, didengar dan dirasakan tubuh Mengajak anak berkomunikas i dengan memegang mainan Mampu menyatakan ide, pendapat dan perasaan
Pengasuh
Suara
Pengasuh
Mainan yang dia sukai
Pengasuh
Makanan dan minuman
Dapat makan kue kering sendiri
Memberikan kue kering pada anak
Pengasuh
Kue kering
Meniru cara menyatakan perasaan
Bernyanyi
AudioVisual
VCD lagu
Menangis Berteriak Bergumam
Mengucapkan 2 kata untuk menyatakan keinginan 5
Sosial Emosional
terang dan anak disuruh memilih maianan yang dia sukai Nama anak dipangil sambil bertepuk tanggan
Unjuk kerja
Masih perlu diulang lagi
Menunjukkan mainan dengan menyebutkan namanya
Observasi
Masih perlu motivasi
Menunjukkan makanan dan minuman anak diminta untuk menyebutkan Kue kering disediakan di depan anak
observasi
Anak disetelkan lagu “satu-satu
observasi
Anak masih perlu bimbinga n Masih perlu diulang lagi Masih perlu
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
58
sayang dengan memeluk Membedakan orang yang sudah atau belum dikenal
2. NO. 1
aku sayang ibu” Mengenali lingkungan sekitar dimana berada, mampu mengekspresi kan diri secara tepat
Pengasuh
Lingkungan (orang disekitarnya)
Anak diajak jalan-jalan bertemu dengan orang lain
MATERI PEMB.
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
KEG. PEMB.
bimbinga n Masih perlu diulang
Observasi
Usia 12 – 24 Bulan
LINGKUP PERKEMB Nilai agama dan moral
TPP
EVALUASI
Dapat mendengarkan doa yang di bacakan
Doa
CD
CD doa-doa
Doa
Observasi
Dapat mendengarkan nama Tuhan
Cerita tentang tuhan
Pengasuh
Cerita bergambar
Cerita tentang tuhan
Observasi
Dapat menirukan sebagian gerakan ibadah
Menirukan cara berdoa
Pengasuh
Pengasuh
Menirukan cara berdoa
Observasi
Dapat meniru menyebutkan nama tuhan
Menyebut nama tuhan
Pengasuh
pengasuh
Menyebut nama tuhan
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
RTL Masih perlu diulang lagi Masih perlu diulang lagi Masih perlu diulang lagi Masih perlu diulang lagi
59
Mendengar dan menirukan lagu bernuasa keagamaan
Menyanyikan lagu
CD
CD lagu keagamaan
Menyanyikan lagu
Observasi
Mendengarkan dan menirukan syair/pantun sederhana bernuansa imtaq Memdengarkan dan meniru kata -kata yang baik
Bersyair sederhana
Pengasuh
pengasuh
Bersyair sederhana
Observasi
Meniru mengucap salam dan menjawab salam Bermain bersama dengan orang dewasa Merawat lingkungan sekitar sekolah Anak berjalan tanpa dibantu
Pengasuh
pengasuh
Meniru mengucap salam dan menjawab salam
Observasi
Masih perlu diulang lagi
Pengasuh
pengasuh
Bermain bersama dengan orang dewasa
Observasi
Masih perlu diulang lagi
lingkungan
Lingkungan sekitar
Merawat lingkungan sekitar sekolah
Observasi
Pengasuh
Garis lurus 2 meter
Anak berjalan tanpa dibantu
Observasi
Naik tangga , naik kursi dengan merangkak Anak
Pengasuh, benda
Tangga, kursi sofa
Observasi
Pengasuh,
bola
Naik tangga , naik kursi dengan merangkak Anak
Masih perlu diulang lagi Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih
Dapat merasakan sayang dan cinta kasih melalui belaian Menaruh perhatian terhadap lingkungan sekitarnya 2
Fisik motorik
Berjalan sendiri
Naik tangga/tempat yang lebih tinggi dengan merangkak Menendang bola
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Masih perlu diulang lagi Masih perlu diulang lagi
60
kearah depan
Berdiri dengan 1 kaki selama 1 detik Memegang alat tulis
Membuat coretan bebas
Menyusun menara dengan 3 balok
Memegang gelas dengan 2 tangan
menendang bola ke depan dengan kaki kanan Anak berdiri dengan 1 kaki 1 detik
benda
menendang bola ke depan dengan kaki kanan
perlu bimbinga n
Pengasuh
Gerak & lagu
Anak berdiri dengan 1 kaki 1 detik
Obsevasi
Anak memegang pensil tanpa dibantu Anak membuat coretan bebas dengan menggunaka n krayon Anak menyusun balok menjadi menara Anak memegang gelas plastik dengan 2 tangan melalui bermain menuang
Pengasuh, benda
pensil
Anak memegang pensil tanpa dibantu
Observasi
Anak, benda
Krayon, kertas gambar
Anak membuat coretan bebas dengan menggunakan krayon
Observasi
Pengasuh, benda
Balok busa
Anak menyusun balok menjadi menara
Pengasuh, benda
Gelas plastik, air, ember
Anak memegang gelas plastik dengan 2 tangan Unjuk kerja melalui bermain menuang dan mengisi air di ember
Unjuk kerja
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n
Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n
61
Menumpahkan bendabenda dan wadah dan memasukkan kembali
Mempertemukan dua kubus kecil yang dipegang tangan kanan dan kiri Berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik
Membungkuk untuk memungut mainan di lantai dan berdiri kembali tanpa berpegangan atau menyentuh lantai Mengambil benda kecil dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk Melompat ditempat
dan mengisi air di ember Anak menuang pasir ke ember kemudian menumpahka n ke bak pasir Memberikan 2 kubus kecil pada anak
Pengasuh, benda
Pasir, ember, bak pasir
Anak menuang pasir ke ember kemudian menumpahkan ke bak pasir
Unjuk kerja
Masih perlu bimbinga n
Pengasuh, benda
Kubus kecil
Memberikan 2 kubus kecil pada anak
Observasi
Mengajak Pengasuh anak untuk berdiri sendiri selama 30 detik dengan bernyanyi atau senam Mencari Pengasuh, mainan yang benda diletakkan di lantai
Nyanyian, CD senam
Mengajak anak untuk berdiri sendiri selama 30 detik dengan bernyanyi atau senam
Observasi
Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n
Mainan anak
Mencari mainan yang diletakkan di lantai
Observasi
Masih perlu bimbinga n
Mengambil makanan berukuran kecil di atas piring Melompat
Pengasuh, benda
Makanan, piring kecil
Mengambil makanan berukuran kecil di atas piring
Observasi
Masih perlu bimbinga n
Pengasuh
Matras
Melompat
Obsevasi
Masih
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
62
dengan 2 kaki Naik tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan berpegangan
dengan 2 kaki
perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n
Pengasuh
Tangga
Naik turun tangga dengan dibantu orang guru
Observasi
Pengasuh
Lagu anak
Berjalan mundur mengikuti lagu
Obsevasi
Pengasuh, benda
Kursi plastik
Mengangkat kursi plastik dan memindahkan ke tempat lain
Obsevasi
Pengasuh, benda
Pensil,kertas
Menulis garis vertikal dan horisontal dengan pensil
Hasil karya
Masih perlu bimbinga n
Memasukkan benda ke dalam wadah yang sesuai
Naik turun tangga dengan dibantu orang guru Berjalan mundur mengikuti lagu Mengangkat kursi plastik dan memindahka n ke tempat lain Menulis garis vertikal dan horisontal dengan pensil Membereska n mainan dalam kotak
Pengasuh, mainan
Mainan, kotak mainan
Membereskan mainan dalam kotak
Observasi
Membalik halaman buku walau belum sempurna
Membuka buku cerita secara acak
Buku cerita
Buku cerita
Membuka buku cerita secara acak
Obsevasi
Merobek kertas
Merobek
Kertas koran
Kertas koran
Merobek kertas
Hasil karya
Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih
Berjalan mundur beberapa langkah Menarik benda tidak terlalu berat
Meniru garis vertikal dan horisontal
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n
63
kertas koran Menggelindingkan/ melempar kembali bola yang digelindingkan kepada anak
Menggelindin gkan, melempar dan menangkap bola Makan bersama
Pengasuh, benda
Bola
Menggelindingka n, melempar dan menangkap bola
Obsevasi
Pengasuh, cangkir
Peralatan makan, meja, kursi
Makan bersama
Obsevasi
Menarik benda dengan berjalan mundur Bermain peran makro
Pengasuh
Benda yang ringan seperti kursi kecil
Menarik benda dengan berjalan mundur
Observasi
Anak
Berbagai alat permainan peran makro
Bermain peran makro
Obsevasi
Menendang bola kecil ke depan tanpa berpegangan pada apapun Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
Menendang bola sebesar bola tenis
Pengasuh, benda
Bola tenis
Menendang bola sebesar bola tenis
Observasi
Makan bersama
Anak
Peralatan makan, meja, kursi
Makan bersama
Obsevasi
Menyebut beberapa nama benda
Menyebutkan benda
Pengasuh, benda
Benda-benda disekitar
Menyebutkan benda
Observasi
Memegang sendiri cangkir/gelas dan meminumnya tanpa tumpah Dapat berjalan mundur 5 langkah dengan seimbang Dapat melepas pakaiannya sendiri
3
Kognitif
koran
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu
64
Menanyakan nama benda yang belum dikenal
Menanyakan benda
Pengasuh
Anggota tubuh
Menanyakan benda
Observasi
Mengenal beberapa warna primer (merah, biru, kuning)
Mencampur warna
Pengasuh, benda
Pewarna makanan, air
Mencampur warna
Observasi
Menyebut nama sendiri dan orangorang yang dikenal
Memperkenal kan diri
Anak
Anggota tubuh
Memperkenalkan Observasi diri
Membedakan ukuran benda (besar-kecil)
Mengidentifik asi benda
Benda
Balok
Mengidentifikasi benda
Observasi
Mempergunakan alat semaunya seperti balok dipukul-pukul
Main balok
Anak
Balok
Main balok
Observasi
Mulai memahami gambar wajah orang
Menyebutkan foto orang tua
Gambar
Foto keluarga
Menyebutkan foto orang tua
Unjuk kerja
Mulai memahami Bermain prinsip milik orang lain secara berkelompok
Anak
Berbagai alat permainan
Bermain secara berkelompok
Observasi
Membilang sampai lima
Benda
Berbagai macam benda
Menghitung benda minimal 5
Observasi
Menghitung benda
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu
65
Menunjuk dengan benar paling sedikit satu bagian badannya
Anak bisa mengetahui bahwa dirinya sehat/sakit Makan makanan yang bergizi 4
Bahasa
Menunjukkan bagian tubuh yang ditanyakan Memahami cerita pendek
Merespon pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak
minimal 5 buah Menunjuk bagianbagian badan, misalnya : rambut, mata, hidung, mulut, dsb. Anak melihat film tentang anak yang sehat/sakit menghias kue tar dengan butter cream Menyebutkan nama-nama anggota tubuh Membacakan buku cerita tentang peristiwa yang dekat dengan anak Menjawab pertanyaan
buah Internet
Games edukasi tentang tubuh
Menunjuk bagian-bagian badan, misalnya : rambut, mata, hidung, mulut, dsb.
Observasi
Film
Film anak sehat
Unjuk kerja
VCD
Kue, butter cream warna
Anak melihat film tentang anak yang sehat/sakit menghias kue tar dengan butter cream
Internet
Game edukasi
Menyebutkan nama-nama anggota tubuh
Unjuk kerja
Pengasuh,
Buku cerita
Observasi
Internet
Game edukasi
Membacakan buku cerita tentang peristiwa yang dekat dengan anak Menjawab pertanyaan
Hasil karya
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
bimbinga n Masih perlu bimbinga n
Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n
66
Mengucapkan kalimat yang terdiri atas 2 kata Tertarik pada gambargambar dalam buku Menggunakan katakata sederhana untuk menyatakan keingintahuan Menjawab pertanyaan dengan kalimat pendek Menyanyikan lagu sederhana Mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti 5
Social emosional
Menunjukkan reaksi marah apabila merasa terganggu
Menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan tema Melihat gambar dibuku
Pengasuh
APE sesuai dengan tema
Menanyakan sesuatu yag berkaitan dengan tema Melihat gambar dibuku
Observasi
Buku bergambar
Buku bergambar
Anak bertanya dengan cara menunjuk orang yang ditanyakan Menanyakan segala sesuatu sesuai dengan tema Menyanyikan lagu anak dengan syair yang pendek Menyanyikan lagu anak dengan syair yang pendek Mengajak anak bermain bersama temantemannya
Orang lain
Foto anak, foto keluarga
Anak bertanya dengan cara menunjuk orang yang ditanyakan
Observasi
Pengasuh
Buku cerita, alat peraga
Menanyakan segala sesuatu sesuai dengan tema
Wawancara
Masih perlu bimbinga n
Pengasuh
CD, kaset, tape
Observasi
Pengasuh
CD, kaset, tape
Anak
Mainan anak, teman-teman
Menyanyikan lagu anak dengan syair yang pendek Menyanyikan lagu anak dengan syair yang pendek Mengajak anak bermain bersama temantemannya
Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n
Dialog
Wawancara
Anecdot
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n
67
Menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap orang yang baru dikenal
Bermain bersama teman tetapi sibuk dengan mainannya sendiri Memperhatikan/ mengamati temantemannya yang beraktivitas Menunjukkan yang diinginkan tanpa menangis atau merengek Bertepuk tangan atau melambai-lambai
Mengekspresikan berbagai reaksi emosi (senang, marah, takut, kecewa)
Mengajak jalan-jalan dengan memperkenal kan orangorang disekitar Bermain peran mikro
Orang sekitar
Lingkungan sekitar
Mengajak jalanjalan dengan memperkenalka n orang-orang disekitar
Anecdot
Masih perlu bimbinga n
Mainan
Bahan dan alat main peran mikro
Bermain peran mikro
Observasi
Memperhatik an suatu kejadian
Teman
Mainan
Memperhatikan suatu kejadian
Observasi
Memberikan beberapa alternative kegiatan main Bernyanyi sambil bertepuk tangan dan melambaikan tangan Bercerita tentang pengalaman yang menimbulkan reaksi emosi senang,
Anak, mainan
Berbagai macam ragam main
Memberikan beberapa alternative kegiatan main
Observasi
Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n
Pengasuh
Lagu anakanak, CD, kaset
Bernyanyi sambil bertepuk tangan dan melambaikan tangan
Observasi
Masih perlu bimbinga n
Internet
Game edukasi ekspresi
Bercerita tentang pengalaman yang menimbulkan reaksi emosi senang, marah,
Unjuk kerja
Masih perlu bimbinga n
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
68
Menunjukkan reaksi menerima atau menolak kehadiran orang lain Bermain bersama teman dengan mainan yang sama Berekspresi dalam bermain peran (purapura) Meniru melakukan pekerjaan rumah tangga Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta Cuci tangan sebelum dan sesudan makan dengan sabun
marah, takut, kecewa Mengajak anak ke dalam lingkungan yang baru Memainkan sebuah mainan bersama teman Memainkan sebuah peran
takut, kecewa Lingkungan
Llingkungan yang baru
Mengajak anak ke dalam lingkungan yang baru
Observasi
Masih perlu bimbinga n
Teman, Mainan
Mainan anak
Memainkan sebuah mainan bersama teman
Observasi
Masih perlu bimbinga n
Pengasuh
berbagai macam alat permainan peran Peralatan rumah tangga
Memainkan sebuah peran
Observasi,u njuk kerja
Memainkan peran tentang kegiatan di rumah
Observasi,u njuk kerja
Masih perlu bimbinga n Masih perlu bimbinga n
Memainkan peran tentang kegiatan di rumah Makan bersama
Pengasuh
Ruang makan
Peralatan makan, meja, kursi
Makan bersama
Observasi,u njuk kerja
Masih perlu bimbinga n
Anak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
VCD,pengasuh
Air mengalir, sabun, serbet
Anak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
Ujuk kerja,Obser vasi
Masih perlu bimbinga n
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
69
3.
Usia 24 – 36 Bulan
NO.
LINGKUP PERKEMB
TPP
MATERI PEMB.
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
KEG. PEMB.
EVALUA SI
RTL
1
Nilai moral dan agama
Mulai meniru gerakan berdoa/ sembahyang sesuai dengan agamanya
Meniru gerakan wudlu
Guru/Ustad
CD/Buku bantal/maket/ gambar/poster /puzzle
Praktek Wudhlu,praktek sholat
Unjuk kerja, Observasi
Pembiasaan
Mulai meniru doa pendek sesuai dengan agamanya Mulai memahami kapan mengucapkan salam, terima kasih, maaf, dsb.
Mengikuti bacaan doa harian
Guru/Ustad
CD Doa/Buku bantal
Menghafal doa harian
Unjuk kerja Observasi
Pembiasaan
Guru & Keluarga
Buku
Observasi , dialog
Pembiasaan
Guru/Polisi
Buku,CD
Mengucap dan menjawab salam , mengucap terima kasih, maaf dsb Demontrasi darI KEPOLISIAN, Bercerita
Observasi
Pembiasaan
Guru
CD/Film
Mengucap salam
Observasi
Pembiasaan
Guru/orang tua
Film/CD
Bermain
Observasi
Pembiasaan
Penanaman pembiasaan harian, Bercerita, Bernyanyi Penanaman pembiasaan mengidentifikasi perbuatan salah-benar, baik-buruk Mengucap dan menjawab salam dari guru Mau meminta maaf apabila melakukan kesalahan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
70
2
Fisik motorik
Makan bekal
Guru,
Berjalan sambil berjinjit
Berjalan jinjit ke segala arah
Guru
Cd,tape
Melompat ke depan dan ke belakang dengan dua kaki Melempar dan menangkap bola
Melompat ke berbagai arah dengan dua kaki Melempar dan menangkap bola bersama guru Senam sambil mengikuti irama musik Naik turun kursi pendek
Guru
Gambar Suda manda
guru
Bola kain
Menari mengikuti irama Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi/ rendah dengan berpegangan Mampu mengayuh sepeda roda 3 sejauh minimal 3 meter Menendang bola kecil ke depan tanpa berpegangan Meremas kertas atau kain dengan
Bekal makanan
Guru senam Tape, cd/kaset Ortu dan guru
Kursi sofa panjang
Mengayuh sepeda roda 3
Ortu dan guru
Sepeda roda 3
Bermain bola
Guru OR
Bola karet besar
Meremas kertas membentuk
Guru,ortu
Kertas minyak warna
Makan bersama
Observasi
Anak berjalan berjinjit sambil diiringi lagu Anak melompot diatas matras sudamanda
Observasi Observasi
Pengulanga n
Anak menangkap dan melempar bola kepada gurunya Anak senam mengikuti irama musik Anak naik turun korsi sofa tanpa dibantu
Unjuk kerja
Pengulanga n
Praktik langsung
Pengayaan
Observasi
Pengulanga n
Anak mengayuh sepeda roda 3 sejauh 3 meter Anak menendang bola karet besar dengan arahan guru Anak meremas kertas minyak
Observasi
Pengulanga n
Observasi
Pengulanga n
Unjuk kerja
Pengulanga n
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Pembiasaan , pengadaan Program PMT Pengulanga n
71
menggerakkan lima jari Melipat kertas meskipun belum rapi/lurus
Mencoret-coret kertas tanpa bantuan
Melipat kertas menjadi bermacammacam bentuk Menggunting berbagai macam kertas Menggambar bebas
Mampu menyusun 4 buah kubus
Menyusun balok/kubus
Koordinasi jari tangan cukup baik untuk memegang benda pipih seperti sikat gigi, sendok Mampu mencontoh garis lurus minimal 2,5 cm Menyebut bagianbagian suatu gambar seperti gambar wajah orang, mobil, binatang, dsb. Mengenal bagian-
Makan bekal dan menggosok gigi
guru
Membuat garis lurus
Guru.ortu
Menyebutkan berbagai macam benda atau gambar sesuai tema Menyebutkan
Guru,buku, FILM,
Poster, Foto,Puzzle
Anak,
Anggota
Menggunting kertas tanpa pola
3
Kognitif
bola guru
Kertas lipat
Guru,ortana k
Kertas hvs
guru
Tenaga puskesmas
Buku ganbar ,crayon
Bekal,sikat gigi,odol, Krayon/pensil, buku gambar
Cd,tape
berwarna warni membentuk bola Anak melipat bentuk segi tiga
Observasi
Pengulanga n
Anak menggunting kertas Anak membuat coretan bebas dengan menggunakan krayon Anak makan bekal, setelah makan menggosok gigi Anak menggambar garis lurus berwarna warni
Observasi
Pengulanga n
Observasi
pengulanga n
Unjuk kerja
pembiasaan
Observasi
pengulanga n
Anak berjalan berjinjit sambil diiringi lagu Melengkapi gambar
Observasi
Pengulanga n
Observasi
Pengulanga n
Observasi
Pendalaman
Gerak dan lagu
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
72
bagian tubuh (lima bagian) Memahami konsep ukuran (besar-kecil, panjangpendek) Mengenal tiga macam bentuk (,, ∆) Mulai mengenal pola 4
Bahasa
Hafal beberapa lagu anak sederhana Memahami cerita/dongeng Sederhana Memahami perintah sederhana seperti letakkan mainan di atas meja, ambil mainan dari dalam kotak Menggunakan kata tanya dengan tepat (apa, siapa, bagaimana, mengapa, dimana) Mampu berbicara
bagian-bagian tubuh Pengenalan konsep ukuran sesuai dengan tema Mengenal bentuk geometri melalui gambar sederhana Memasangkan pola yang sama
gambar, foto,buku Bendabenda sekitar
tubuh, gambar,foto Batu, lidi, sedotan,
Bentuk – bentuk geometri
Menyanyikan lagu secara berulang-ulang Bercerita sesuai dengan tema Mengikuti kegiatan dengan aturan
Bercerita dengan berbagai media sesuai dengan materi/tema Menggabungka
klasifikasi
Observasi
Pendalaman , out door study
Bola, buku,cetakan kue, manicmanik
Bermain plstisin, main kotak bentuk,meronce
Observasi
Pendalaman
buku
Kotak pos , kartu game
Bermain kotak pos. game
pendalaman
Guru
Kaset, Cd, Radio, TV
Menyanyi
Hasil karya, observasi Observasi
Guru, Pendongen g Guru,orang tua
Buku, cd, kaset,
bercerita
Observasi
Pengayaan
APE
Bermain
Observasi , dialog
pendalaman
Guru, pendongen g
Buku,CD,
Mendengarkan dongeng
Observasi
pendalaman
guru
-
percakapan
Observasi
pendalaman
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Pengayaan
73
dengan 2 kata
5
Sosial emosional
Mampu menyebut nama 2 benda diantara banyak benda Mampu menunjuk dengan benar minimal salah satu dari bagian badannya Mulai bisa mengungkapkan ketika ingin buang air kecil dan buang air besar Mulai memahami hak orang lain (harus antri, menunggu giliran Mulai menunjukkan sikap berbagi, membantu, bekerja bersama Menyatakan perasaan terhadap anak lain (suka dengan teman karena baik hati, tidak suka karena nakal, dsb. Berbagi peran dalam
n 2 kosa kata sesuai tema Mengajak jalanjalan
guru
lingkungan
percakapan
Observasi
Out door study
Menyebutkan bagian-bagian tubuh
anggota tubuh diri sendiri
Anggota tubuh
percakapan
Observasi
pendalaman
Toilet Training
Guru dan orang tua
Toilet sabun,ai rmengalir,han duk
Toilet training
Observasi
Pembiasaan
Guru
Wastafle cuci tangan,sabun, air,serbet
Mencuci tangan
Unjuk kerja
pembiasaan
Guru,orang tua
Alat-alat main
Bermain bersama
Observasi
pembiasaan
guru
Toilet,sabun air mengalir,hand uk
Anak mau bekerjasama dengan temannya saat bermain peran
Observasi
pembiasaan
guru
Air minum,
Anak mau
Observasi
Pembiasaan antri di semua aktivitas yang dilakukan secara bergantian Bermain bersama dengan berkelompok Bermain bersama dengan berkelompok Memainkan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
74
4. No
suatu permainan (menjadi dokter, perawat, pasien penjaga toko atau pembeli) Mampu melepas pakaiannya sendiri
sebuah peran
gelas,sabun,ai r mengalir,serbe t
berbagi mainan
, wawancar a
Bermain peran
teman
Bermain di sentra peran
Anak makan nasi/bekal tanpa tumpah Anak bisa melepas sepatu sendiri tanpa dibantu Anak mau bekerjasama dengan temannya saat bermain peran
Observasi
Mampu makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
Makan bersama
guru
mainan
Mampu mengenakan dan melepas sepatu sendiri
Pembiasaan melepas sepatu sebelum memulai pembelajaran dan mengenakan sepatu saat selesai pembelajaran
guru
makanan
KEG. BELAJAR
EVALUASI
Obsevasi
Observasi
Usia 36 – 48 Bulan
LINKUP PERKEMBANG
TPP
MATERI
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
RTL
75
1
AN Nilai moral agama
Mulai memahami pengertian perilaku yang berlawanan meskipun belum selalu dilakukan seperti pemahaman perilaku baik-buruk, benar-salah, sopan-tidak sopan.
Agama yang dianut
Internet
Multimedia web
Pendidik
Maket 5 agama di Indonesia
Mulai memahami arti kasihan dan sayang kepada ciptaan Tuhan.
Tuhan Maha penyayang
Internet
Multimedia web
Menyayangi ciptaan Tuhan
Pendidik
Buku cerita
Perbedaan agama
Melihat film Kisah tauladan Nabi
Observasi
Pembiasaan
Observasi
Pengayaan
Melihat film benda ciptaan Allah
Observasi
Pembiasaan
Mendengarkan cerita “Binatang ciptaan Tuhan”
Observasi
Pembiasaan
Mengenal macam2 agama yang ada di Indonesia
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
76
2
Fisik Motorik A. Motorik kasar
Berlari sambil membawa sesuatu yang ringan (bola).
Lari membawa beban
Guru
Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan kaki bergantian.
Naik turun tangga
APE Luar
Meniti di atas papan yang cukup lebar.
Keseimbangan
Melompat turun dari ketinggian kurang lebih 20 cm (di bawah tinggi lutut Motorik Kasaranak). Meniru gerakan senam sederhana seperti menirukan gerakan pohon, kelinci melompat). B.Motorik Halus
Tangga majemuk
Berlari sambil membawa balok
Observasi, unjuk kerja
Pembiasaan
Naik turun tangga
Observasi, unjuk kerja
Pembiasaan
APE Luar
Melompat turun dari ketinggian
Papan titian
Kursi,
Senam
CD senam
Mengenal karakteristik benda di sekitar anak
Meronce manik2 yang tdk terlalu kecil dengan benang yang agak kaku
Klasifikasi urutan perbandingan
Menggunting pola garis lurus
Meniti papan titian tanpa berpegangan
APE
Guru
Menuang air/pasir ke dalam tempat penampung (mangkuk,ember)
Menggunting kertas mengikuti pola garis lurus
balok
Naik ke kursi anak kemudian melompat Kegiatan Senam bersama senam sehat ceria bebek berenang Menuang air kedalam botol
APE
Air, ember, botol, gayung kecil
APE
Manik-manik, benang
Meronce manikmanik menjadi kalung
Gunting dan kertas berpola
Menggunting bentuk kotak
APE
Observasi, unjuk kerja
Observasi, unjuk kerja
Unjuk kerja, observasi
Masih perlu bimbingan
Masih perlu motivasi
Masih perlu diulang lagi
Observasi, unjuk kerja
Masih perlu motivasi
Observasi, hasil karya
Masih perlu bimbingan
Hasil karya
Memotivasi anak agar hasil lebih
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
77
baik dan rapi 3
Kognitif A. Mengenal pebgetahuan Umun
Menemukan/mengenali bagian yang hilang dari suatu pola gambar seperti pada gambar wajah orang, mobil, dsb.
Melengkpai gambar
Pendidik
Buku gambar
Perbedaan dan persamaan
pendidik
Buah rambutan, pisang
Menempatkan benda dalam urutan ukuran (paling kecil-paling besar).
Urutan-ukuran
APE
2. Mulai mengikuti pola tepuk tangan.
Urutan Bunyi
Guru
3. Mengenal konsep banyak dan sedikit
Jumlah banyak sedikit
Pendidik
3. Memahami perbedaan antara dua hal dari jenis yang sama seperti membedakan antara buah rambutan dan pisang; perbedaan antara ayam dan kucing. B.Mengenalkan konsep,bentuk dan ukuran
Melengkapi gambar yang sudah dihilangkan bagian2 tertentu
Observasi Hasil karya
Pengembang an program yang lain (
Menyebutkan perbedaan tekstur dari buah rambutan dan pisang
observasi
Pengembang an program lain
Balok
Mengurutkan balok dari yang dari keci -besar atau sebaliknya
Unjuk kerja
Pengayaan
CD tepuk sesuai tema
Anak mengikuti tepuk sesuai CD yg diputar
Unjuk kerja
Pengembang an program lain
Observasi
Pengayaan
Biji-bijian, Menimbang 2 jenis biji2an yang berbeda
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
78
4
Bahasa Menerima bahasa
Mengungkapkan bahasa
5
Sosial emosional Mampu mengendalikan emosi
Pura-pura membaca cerita bergambar dalam buku dengan kata-kata sendiri.
Membaca buku cerita
Pendidik
Buku cerita
Mencerita buku bergambar dengan semampunya
Observasi, unjuk kerja
2. Mulai memahami dua perintah yang diberikan bersamaan contoh: ambil mainan di atas meja lalu berikan kepada ibu pengasuh atau pendidik. Mulai menyatakan keinginan dengan mengucapkan kalimat sederhana (saya ingin main bola)
Memahami dua perintah sederhana
Pendidik
Pensil buku gambar
Penyampaian keinginan
Lingkungan Sekitar
Mulai menceritakan pengalaman yang dialami dengan cerita sederhana. 1.Mulai bisa melakukan buang air kecil tanpa bantuan.
Penyampaian ide, gagasan
Pembiasaan
Mengambil pensil kemudian menggambar
Unjuk kerja
APE di sentra
Memilih kegiatan main yang disukai missal : Main bola
Observasi, unjuk kerja
Pengayaan
Foto kegiatan anak
Bercerita tentang pengalaman anak
Observasi,u njuk kerja
Pembiasaan
Lingkungan
Toilet training
Toilet
Kran air, sabun, serbet
Mencuci tangan sebelum makan
Observasi Unjuk kerja
Kegiatan pembiasaan
2. Bersabar menunggu giliran.
Sabar
Antrian
Dispenser, gelas plastic
Antri mengambil minum
Observasi Unjuk kerja
Kegiatan pembiasaan
3. Mulai menunjukkan sikap toleran sehingga dapat bekerja dalam kelompok.
Toleran
Lingkungan
Tanaman, air, pupuk
Merawat tanaman di taman sekolah
Pemberian tugas Observasi
Program mingguan
4. Mulai menghargai
Memberi
Lingkungan
Buku cerita
Observasi
Kegiatan
Pengayaan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
79
orang lain. 5. Bereaksi terhadap halhal yang dianggap tidak benar (marah apabila diganggu atau diperlakukan berbeda).
penghargaan pada orang lain
Benda
Sikap pertahanan diri
Buku cerita
Ekspresi
Buku cerita lagu
6.Mulai menunjukkan ekspresi menyesal ketika
D.
No 1.
VCD player, Televisi
Kaset, CD, Tape lagu anak
Mendengar cerita “memberi pujian pada teman”
Tanya jawab
pembiasaan
Mendengarkan cerita dan Menonton film dokumenter/
Observasi Unjuk kerja
Menyanyi dengan ekspresi sesuai lagu
Unjuk kerja Observasi
Kegiatan bulanan
Kegiatan pembiasaan
Layanan Perlindungan 5. Usia 0 – 12 Bulan Lingkup Perkemba ngan
Materi Pembelajar an
Sumber belajar
TPP
Nilai agama dan moral
Dapat mendengarkan doa yang di bacakan
Doa
Pendidik,pe ngasuh
Mendengar dan menirukan lagu bernuasa keagamaan
Mendengarka n lagu
Pendidik,pe ngasuh
RTL
Kegiatan Pembelajaran
Evaluasi
Contoh tauladan (modelling)
Berdo’a
Observasi
Menggunakan bahan ajar dengar ( audio )
Audio, Tape recorder, player, kaset/CD
Mendengarkan
Observasi
Menambah media
Bahan ajar
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
80
2.
Fisik Motorik
Reflek menggengam benda yang menyentuh telapak tangan
Menggengga m mainan yang bertekstur lembut Menengkurap kan anak
Pendidik,pe ngasuh
Mainan bertesktur lembut,berbah an ringan
Memegang
observasi
Pendidik,pe ngasuh
Mainan yang berbunyi
Menegakkan kepala
Observasi
Tengkurap
Anak belajar tengkurap
Pendidik,pe ngasuh
Mainan yang berbunyi
Tengkurap
Observasi
Penyediaan, Matras,kasur
Berguling ke kanan dan ke kiri
Merangsang anak untuk berguling
Pendidik,pe ngasuh
Mainan yang berbunyi
Berguling
Observasi
Penyediaan Matras,kasur
Meraih benda didepannya
Anak bermain mainan bola dari kain
Pendidik,pe ngasuh
Bola dari kain
Meraih bola
Observasi
Memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan yang lain
Anak memindahkan mainan boneka Memegang mainan kecil atau tipis
Pendidik,pe ngasuh
Boneka kain kecil, boneka gel
Memindahkan mainan
Observasi
Meraih bola dengan jarak bertahap,media dengan bahan,warna yang aman. Menambah tempat yang aman
Pendidik,pe ngasuh
Benda – benda yang kecil
Memegang benda
Observasi
Menyediakan media yang bervariasi
Anak melempar bola kecil
Pendidik,pe ngasuh
Bola kain,bola plastik
Melempar bola
Observasi
Melempar bola dengan jarak bertahap
Menegakkan kepala saat ditengkurapkan
Memegang benda kecil atau tipis Melempar benda yang dipegang
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Menambah media yang sesuai dengan perkembangann ya Penyediaan Matras, kasur
81
Merangkak ke segala arah
Anak merangkak mengambil mainan yang diletakkan di segala arah Anak diajak bertepuk tangan mengikuti lagu yang diputar dan dilihat di VCD Meremas plastik
Pendidik,pe ngasuh
Benda – benda yang menarik ( boneka, bola, dll )
Merangkak mengambil benda
Observasi
Membuat rintangan
Pendidik,pe ngasuh
Televisi, Player, VCD
Mengikuti lagu dengan bertepuk tangan
Observasi
Diperkenalkan 2-3 lagu pendek
Pendidik,pe ngasuh
Plastik non toxid
Meremas
Observasi
Mencari benda yang dijatuhkan
Menjatuhkan benda di sekitar anak
Pendidik,pe ngasuh
Mengambil benda yang jatuh
Observasi
Memegang benda dengan kedua tangan pada saat yang bersamaan Memungut bendabenda kecil dengan tangannya
Memberikan benda kepada anak
Pendidik,pe ngasuh
Benda-benda yang aman untuk dijatuhkan Bola besar dari kain,boneka
Memegang benda
Observasi
Menyediakan bahan yang bervariasi (plastik, kertas, boneka bunyi ) Menambah benda yang membuat anak lebih peka Benda – benda yang besar dan aman
Menyediakan benda-benda kecil di depan anak
Pendidik,pe ngasuh
Benda-benda kecil yang aman untuk anak
Memungut benda
Observasi
Bertepuk tangan
Meremas
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Berbagai macam benda yang berwarna dan aman
82
3.
4.
Kognitif
Bahasa
Mampu berdiri selama 30 detik atau lebih dengan berpegangan dengan kursi atau meja Mulai memahami perintah sederhana
Berdiri dengan berpegangan dengan kursi atau meja Menunjuk benda sesuai perintah
Pendidik,pe ngasuh
Kursi ,sofa, meja
Latihan berdiri
Observasi
Meletakkan benda yang menarik diatas meja atau kursi
Pendidik,pe ngasuh
Buku,gambar
Mengambil benda
Observasi
Menampilkan Audio visual
Mencoba membuka/melepas benda yang tertutup
Membuka tutup gelas plastik
Pendidik,pe ngasuh
Gelas dan tutup
Membuka dan menutup
Observasi
Membuka tutup tempat makan,toples
Menangis Berteriak Bergumam
Mengajak anak berkomunikasi dengan memegang mainan Mengajak anak berbicara, bercerita Mengungkapk an keinginan dengan kata sederhana
Pendidik,pe ngasuh
Visual ( suara guru )
Mengajak berkomunikasi yang jelas
Observasi
Pendidik selalu mengkomunikas ikan semua kegiatan dan bahasa anak
Pendidik,pe ngasuh
Buku,boneka
Bercerita
Observasi
Menampilkan Audio visual
Pendidik,pe ngasuh
Makanan, minuman,main an
Mengkomunikasi kan keinginan dengan kata sederhana
Observasi
Menambah kosa kata dengan memberi contoh
Bermain peran makro
Pendidik,pe ngasuh
Boneka
Bermain peran (makro) dengan boneka
Unjuk kerja
Menampilkan Audio visual yang lain
Memperhatikan /mendengarkan ucapan orang Mengucapkan 2 kata untuk menyatakan keinginan 5.
Sosial emosional
Meniru cara menyatakan perasaan sayang dengan memeluk
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
83
6. No. 1.
Usia 12 – 18 Bulan
Lingkup Perkemba ngan Fisik motorik
TPP Berjalan sendiri
Naik tangga/tempat yang lebih tinggi dengan merangkak
Materi Pembelajara n Anak berjalan tanpa dibantu diatas garis lurus 2 meter Naik tangga , naik sofa dengan merangkak
Berdiri dengan 1 kaki selama 1 detik
Anak berdiri dengan 1 kaki 1 detik
Membuat coretan bebas
Anak membuat coretan bebas dengan menggunakan pensil warna Anak memegang gelas plastik dengan 2 tangan melalui bermain
Memegang gelas dengan 2 tangan
Sumber Belajar Pendidik, anak Pendidik, anak
Pendidik, anak Lingkungan, Pendidik
Pendidik, anak
Bahan Ajar
Kegiatan Pembelajaran
Evaluasi
Kapur Tulis
Praktek langsung Observasi
Tangga, sofa
Praktek langsung
Gerak dan lagu
Praktek langsung Obsevasi
Pensil warna, kertas
Unjuk kerja
Observasi
Gelas, ember, air
Bermain
Unjuk kerja
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
RTL Anak berjalan lurus meraih benda di ujung lintasan Anak berlatih naik tangga dengan berpegangan pada orang dewasa Anak berdiri dengan 1 kaki bergantian masing – masing selama 1 detik Memajang hasil karya anak Mengganti air dengan bijibijian
84
Berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik
Membungkuk untuk memungut mainan di lantai dan berdiri kembali tanpa berpegangan atau menyentuh lantai
menuang dan mengisi air di ember Mengajak anak untuk berdiri sendiri selama 30 detik dengan bernyanyi Mengambil mainan yang diletakkan di lantai sambil membungkuk
Pendidik, anak
Nyanyian, CD Praktek lagu anak langsung, unjuk kerja
Observasi
Bernyanyi sambil bertepuk
Lingkungan Pendidik, anak
Mainan anak
Praktek langsung Observasi
Memungut 2 buah mainan
Berlatih melompat di atas garis Naik tangga (1-2 anak tangga) atau tempat yanglebih tinggi dengan berpegangan Berlatih membereskan mainan di rumah Berlatih mengambil
Usia 18 – 24 Bulan Fisik motorik
Melompat ditempat
Melompat dengan 2 kaki
Pendidik, anak
Matras
Praktek langsung Obsevasi
Naik tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan berpegangan
Naik turun tangga dengan dibantu seorang guru
Pendidik, anak
Tangga
Bermain
Observasi
Memasukkan benda ke dalam wadah yang sesuai
Membereskan mainan dalam kotak
Pendidik, anak
Mainan, Bermain kotak mainan
Observasi
Memegang sendiri cangkir/gelas dan
Makan bersama
Pendidik, anak
Peralatan makan,
Praktek langsung Obsevasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
85
meminumnya tanpa tumpah
2.
Kognitif
meja, kursi
Dapat berjalan mundur 5 langkah dengan seimbang
Menarik benda dengan berjalan mundur
Pendidik, anak
Benda yang ringan seperti kursi kecil
Demonstrasi
Dapat melepas pakaiannya sendiri
Bermain peran makro
Pendidik, anak
Berbagai alat permainan peran makro
Praktek langsung Obsevasi
Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
Makan bersama
Pendidik, anak
Peralatan makan, meja, kursi
Praktek langsung Obsevasi
Mulai memahami prinsip milik orang lain
Bermain secara berkelompok
Lingkungan, Pendidik, anak
Berbagai alat permainan
Bermain
Observasi
Menunjuk dengan benar paling sedikit satu bagian badannya
Menunjuk bagian-bagian badan, misalnya : rambut, mata, hidung, mulut, dsb. Anak melihat film tentang anak yang sehat/sakit
Pendidik, anak
Tubuh
Demonstrasi
Observasi
Film, Pendidik, anak
CD Player, CD Film anak sehat
Praktek langsung Unjuk kerja
Anak bisa mengetahui bahwa dirinya sehat/sakit
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
cangkir atau tempat tminumnya sendiri berjalan mundur 5-8 langkah dengan seimbang Dapat melepas celananya sendiri tanpa bantuan Berlatih makan nasi sendiri dengan sedikit tumpah Dapat bermain bergantian ( tidak berebut) saat bermain Menunjuk dengan benar 2-3 bagian badannya
Anak dapat membedakan rasa sakit dan sehat
86
Makan makanan yang bergizi
Menjimpit dan makan sayursayuran kukus
Pendidik, anak
Wortel, buncis, jagung manis kukus
Unjuk kerja
Unjuk Kerja
Makan makanan kacangkacangan
Menyebut beberapa nama benda
Menyebutkan 3 alat makan
Lingkungan, Pendidik
Piring, sendok, gelas
Demonstrasi
Observasi
Menanyakan nama benda yang belum dikenal
Menunjukan benda untuk menambah kosa kata baru
Lingkungan, Pendidik, anak
Sepatu, topi, kaos kaki
Tanya jawab
Observasi
Menyebut nama sendiri dan orang-orang yang dikenal
Membimbing anak menyebut nama sendiri dan nama orang tua
Nama anak dan orang tua
Bercerita
Observasi
Menambah 2 alat makan untuk disebutkan Meminta anak mengambil sepatu/topi/ka os kaki sesuai perintah Meminta anak menyebut nama sendidri dan nama orang tua
Mulai memahami prinsip milik orang lain
Bermain secara berkelompok
Lingkungan, Pendidik, anak
Berbagai alat permainan
Bermain
Observasi
Menunjuk dengan benar paling sedikit satu bagian badannya
Menunjuk bagian-bagian badan, misalnya : rambut, mata, hidung, mulut, dsb.
Pendidik, anak
Tubuh
Demonstrasi
Observasi
Usia 12 – 18 Bulan 2.
Kognitif
Pendidik, anak
Usia 18 – 24 Bulan Kognitif
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Dapat bermain bergantian ( tidak berebut) saat bermain Menunjuk dengan benar 2-3 bagian badannya
87
Anak bisa mengetahui bahwa dirinya sehat/sakit Makan makanan yang bergizi Usia 12 – 18 Bulan 3. Bahasa Menunjukkan bagian tubuh yang ditanyakan
Anak melihat film tentang anak yang sehat/sakit Menjimpit dan makan sayursayuran kukus
Film, Pendidik, anak
CD Player, CD Film anak sehat
Praktek langsung Unjuk kerja
Pendidik, anak
Wortel, buncis, jagung manis kukus
Unjuk kerja
Anggota tubuh
Tanya jawab dan Observasi diskusi
Unjuk Kerja
Menunjukkan 5 nama-nama anggota tubuh
Pendidik, anak
Merespon pertanyaan dengan jawaban : ya atau tidak
Menjawab pertanyaan tentang anggota tubuh
Pendidik, anak, boneka gender
Anggota tubuh
Tanya jawab
Observasi
Tertarik pada gambargambar dalam buku
Melihat gambar dibuku
Buku, Pendidik, anak
Buku bergambar
Praktek langsung, bermain
Dialog
Menggunakan katakata sederhana untuk menyatakan keingintahuan
Anak bertanya dengan cara menunjuk orang yang ditanyakan Menanyakan segala sesuatu sesuai dengan
Pendidik, anak
Foto anak, foto keluarga
Bermain, tanya jawab dan diskusi, bercerita
Observasi
Buku, Pendidik, anak
Buku cerita, alat peraga
Tanya jawab
Wawancar a
Anak dapat membedakan rasa sakit dan sehat Makan makanan kacangkacangan Menyebutkan nama anggota tubuh yang ditunjukkan Menambah kosa kata dalam permainan tebak-tebakan
Usia 18 – 24 Bulan Bahasa
Menjawab pertanyaan dengan kalimat pendek
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Menanyakan beberapa gambar di buku Bertanya kepada orang dewasa sesuatu yang dilihatnya Menjawab pertanyaan tentang
88
tema Menyanyikan lagu sederhana
Menyanyikan lagu anak dengan syair yang pendek Mengucapkan syair pendek
Pendidik, anak
Menyanyi dan apresiasi musik
Observasi
Pendidik, anak
CD,CD Player, kaset, tape recorder Syair “ Gajah”
Tanya jawab
Wawancar a
Menunjukkan reaksi marah apabila merasa terganggu
Mengajak anak bermain bersama temantemannya
Pendidik, anak
Mainan anak, teman-teman
Praktek langsung Anecdot
Menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap orang yang baru dikenal
Mengajak jalan-jalan dengan memperkenalk an orang-orang disekitar
Lingkungan, Modeling, Pendidik, anak
Lingkungan sekitar
Praktek langsung Anecdot
Mengekspresikan berbagai reaksi emosi (senang, marah, takut, kecewa)
Bercerita tentang pengalaman yang menimbulkan reaksi emosi senang, marah, takut, kecewa
Buku, Pendidik, anak
Buku cerita bergambar yang berisi berbagai macam ekspresi wajah
Bercerita
Mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti
ceritadengan kalimat pendek Anak mandiri bernyanyi sendiri Mengucapkan syair pendek dengan jelas
Usia 12 – 18 Bulan 4
Sosial emosional
Merespon dengan tepat reaksi marah yang ditunjukkan anak Menanyakan perasaan anak terhadap orang yang baru dikenal
Usia 18 – 24 bulan Sosial emosional
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Mengungkapka n perasaan (senang, marah, takut, kecewa ) yang di alami
89
4.
Sosial emosional
7. No 1.
Menunjukkan reaksi menerima atau menolak kehadiran orang lain
Melaksanakan Family Day (Hari Keluarga )
Lingkungan, Modeling Pendidik, anak
Alat makan, alat permainan
Bermain
Observasi
Bermain bersama teman dengan mainan yang sama Cuci tangan sebelum dan sesudan makan dengan sabun
Bermain bola dalam keranjang Anak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
Pendidik, anak
Bola plastik, keranjang
Bermain
Observasi
Lingkungan, Pendidik, anak
Air mengalir, sabun, sebet
Praktek langsung Observasi
Mengekspresikan berbagai reaksi emosi (senang, marah, takut, kecewa)
Bercerita tentang pengalaman yang menimbulkan reaksi emosi senang, marah, takut, kecewa
Buku, Pendidik, anak
Buku cerita bergambar yang berisi berbagai macam ekspresi wajah
Bercerita
Observasi
Mengumpulkan kesan pesan orang tua secara tertulis sehubungan dengan Family Day Berbagi mainan dengan teman Menempelkan poster cara cuci tangan yang benardi dekat wastafel Mengungkapka n perasaan (senang, marah, takut, kecewa ) yang di alami
Usia 24 – 36 Bulan Lingkup Perkemba ngan Nilai moral dan agama
TPP Mulai meniru gerakan berdoa/ sembahyang sesuai dengan
Materi Pembelajara n Meniru gerakan wudlu
Sumber Belajar Guru Ustadz / ustadzah
Bahan Ajar Poster Gambar Wudhu
Kegiatan Pembelajar an Praktek langsung, bermain,
Evaluasi Unjuk kerja, Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
RTL Praktek wudlu melalui audio visual
90
agamanya
2.
Fisik Motorik ( Motorik Kasar)
Mulai meniru doa pendek sesuai dengan agamanya
Mengikuti bacaan doa harian
Mulai memahami kapan mengucapkan salam, terima kasih, maaf, dsb.
Penanaman Guru pembiasaan mengidentifikas i perbuatan salah-benar, baik-buruk Mengucap dan Anak, guru menjawab salam dari guru
Mau meminta maaf apabila melakukan kesalahan Makan bekal Melempar dan menangkap bola bersama guru
Guru Anak
Melempar dan menangkap bola
Guru
CD Buku Cerita Tentang Wudhu Kaset, VCD, Multimedia
demonstrasi, dialog, bercerita Praktek langsung
Unjuk kerja Observasi
Cerita tentang kisah anak Baik Hati lewat Multimedia CD,VCD
Bermain, pemberian tugas dan praktik, langsung, bermain Tanya jawab
Observasi
Anak
Cerita Bergambar
Tanya jawab
Observasi
Orang tua Guru
Web tentang makanan sehat Audio Visual : Film kartun tentang melempar
Praktek langsung
Observasi
Bermain
Unjuk kerja
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Membiasakan berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan Menambah kisah – kisah tentang perbuatan baik dan buruk Membiasakan bersalaman dan mengucapkan salam setiap baru datang Menambahkan bahan ajar dengan audio visual Anak praktek menghias roti tawar Bermain bola di lapangan / halaman
91
Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi/ rendah dengan berpegangan
Naik turun kursi pendek
Guru Anak
Mampu mengayuh sepeda roda 3 sejauh minimal 3 meter
Mengayuh sepeda roda 3
Anak
Melipat kertas meskipun belum rapi/lurus
Melipat kertas menjadi bermacammacam bentuk Menggunting berbagai macam kertas Menggambar bebas Makan bekal dan menggosok gigi
Guru tamu
Menyebutkan bagian-bagian tubuh Memasangkan pola yang
Guru Anak Tenaga ahli ( ahli IT )
Menggunting kertas tanpa pola
3.
Kognitif
Mencoret-coret kertas tanpa bantuan Koordinasi jari tangan cukup baik untuk memegang benda pipih seperti sikat gigi, sendok Mengenal bagianbagian tubuh (lima bagian) Mulai mengenal pola
Guru Anak Tenaga ahli ( dokter gigi )
dan menangkap bola Audio Visual : Film Animasi Petualang
Praktek langsung
Observasi
Audio Visual : Peragaan Cara Naik Sepeda Media Cetak ( Buku Origami)
Praktek langsung, unjuk kerja
Observasi
Demonstrasi
Observasi
Web praktek mengguntin g dasar Gambar berseri Audio Visual film Ipin dan Upin gosok gigi
Praktik langsung
Observasi
Demonstrasi
Observasi
Praktek langsung
Observasi
Gambar, Web
Demonstrasi
Observasi
Multimedia game bentuk
Praktek langsung
Hasil karya,
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Naik turun tangga / tempat yang lebih tinggi tanpa berpegangan Anak di ajak out bound Menambah berbagai macam bentuk lipatan Pengulangan berkelanjutan Pengulangan berkelanjutan Membiasakan gosok gigi sebelum tidur dan sesudah makan Menunjuk anggota tubuh sendiri Media yang bervariatif
92
sama 4.
Bahasa
Hafal beberapa lagu anak sederhana Memahami cerita/dongeng Sederhana
5.
Sosial emosional
Memahami perintah sederhana seperti letakkan mainan di atas meja, ambil mainan dari dalam kotak Menggunakan kata tanya dengan tepat (apa, siapa, bagaimana, mengapa, dimana) Mulai bisa mengungkapkan ketika ingin buang air kecil dan buang air besar Mulai memahami hak orang lain (harus antri, menunggu giliran Menyatakan perasaan terhadap anak lain
geometri
observasi
Menyanyikan lagu secara berulang-ulang Bercerita sesuai dengan tema
Guru, Anak
Kaset / CD
Demonstrasi
Observasi
Guru
Bercerita
Observasi
Mengikuti kegiatan dengan aturan
Guru
Buku, gambar, boneka tangan, CD Multimedia game atraktif meletakkan benda
Bermain, pemberian tugas dan praktek langsung
Observasi, dialog
Membiasakan meletakkan benda pada tempat
Bercerita dengan berbagai media sesuai dengan materi/tema Toilet Training
Guru
Buku, gambar, boneka tangan, CD
Praktek langsung
Observasi
Berkomunikasi dengan lancar
Guru, Anak
Buku Cerita, CD Kartun
Demonstrasi
Observasi
Pembiasaan antri di semua aktivitas yang dilakukan secara bergantian Bermain bersama
Guru Anak
Buku cerita
Praktik langsung
Unjuk kerja
Mengungkapka n keinginannya ketika ingin BAK / BAB Membiasaakan antri menunggu giliran
Anak
Audio Visual film
Kerja kelompok
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Menyanyi diikuti dengan gerakan Menceritakan kembali cerita yang didengar
Senang bermain
93
(suka dengan teman karena baik hati, tidak suka karena nakal, dsb. Berbagi peran dalam suatu permainan (menjadi dokter, perawat, pasien penjaga toko atau pembeli)
8. NO.
dengan berkelompok
kerjasama
Memainkan sebuah peran
Guru Anak
Audio Visual Film kartun Profesi
bersama
Demonstrasi , unjuk kerja
Observasi, wawancar a
Bermain peran
EVALUAS I
RTL
Observasi
Menanyakan agama yang di anut teman di rumah
Menghormati ibadah agama lain Mengidentifika si perilaku baik/ buruk
Usia 36 – 48 Bulan LINKUP PERKEMB A NGAN Nilai moral agama
TPP Mulai memahami pengertian perilaku yang berlawanan meskipun belum selalu dilakukan seperti pemahaman perilaku baik-buruk, benar-salah, sopantidak sopan.
MATERI PEMBELAJAR AN Ragam agama yang dianut di Indonesia
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
Pendidik, Anak
Buku Cerita, Lagu
KEGIATAN PEMBELAJARA N Bercerita PL
Perbedaan agama
Pendidik, Anak
Buku Cerita, Lagi
Bercerita PL
Observasi
Perilaku baik – buruk Benar salah, sopan
Lingkungan, Pendidik, Anak
Model Buku lagu
PL, bercerita
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
94
tidak sopan
Fisik Motorik Motorik kasar
Kognitif Mengenal pengetahua n Umun Bahasa Mengungka pkan bahasa
yang pernah dialami Berempati pada teman yang sedang sedih
Mulai memahami arti kasihan dan sayang kepada ciptaan Tuhan. Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan kaki bergantian. Melompat turun dari ketinggian kurang lebih 20 cm (di bawah tinggi lutut Motorik Kasar anak).
Tuhan Maha penyayang
Lingkungan, Pendidik, Anak
Lagu Cerita
Pl, bercerita
Observasi
Naik turun tangga
Pendidik, Anak
Tangga
Pl
Observasi
Melompat turun dari ketinggian
Pendidik, Anak
Tali
Pl
Observasi
Menyebutkan berbagai nama makanan dan rasanya (garam, gula atau cabai). Mulai menyatakan keinginan dengan mengucapkan kalimat sederhana (saya ingin main bola) Mulai menceritakan pengalaman yang dialami
Rasa
Buku, Pendidik, Anak
Bahan makanan Minuman
Eksperimen
Observasi
Mengadvokasi jenis makanan sehat bagi anak
Penyampaian keinginan
Buku, Pendidik, Anak
Gambar aneka buah kesukaan
Tanya jawab/ diskusi
Observasi
Mendorong anak bercerita mainan kesukaannya
Menceritakan pengalaman yang menarik
Buku, Pendidik, Anak
Gambar foto Pengalaman diri anak
bercerita
observasi
Menceritakan pengalaman yang menarik
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
Belajar menaiki tangga yang lebih tinggi dengan kaki bergantian Menyiapkan matras (untuk tumpuan bagi yan g masih kesulitan)
95
Sosial emosional Mampu mengendali kan emosi
dengan cerita sederhana. Mulai bisa melakukan buang air kecil tanpa bantuan.
Mulai menghargai orang lain. Bereaksi terhadap halhal yang dianggap tidak benar (marah apabila diganggu atau diperlakukan berbeda).
Toilet training
Pendidik, Anak
Toilet
Pl
Observasi
Belajar menghargai pendapat orang lain Membimbing anak mengekspresik an perasaan dengan tepat
Pendidik, Anak
Buku Cerita
Pl
Observasi
Pendidik, Anak
Buku cerita
Bercerita, Pl
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
dengan ayah dan ibu Mengecek Toilet Training di rumah dengan buku Penghubung/ buku tugas Berdiskusi Tentang Binatang kesayangan Embimbing anak mengungkapka n perasaan tidak nyaman yang di alaminya
96
BAB V PENUTUP Demikian Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Intergratif disusun, sebagai Panduan bagi para Pengembang program PAUD dalam mewujudkan PAUD Holistik Integratif. Dengan adanya modul ini, diharapkan dapat selalu dikembangkan sesuai kebutuhan, kondisi lingkungan dan kemampuan masing-masing Lembaga PAUD, dengan tetap mengacu kepada prinsip-prinsip pengembangan anak usia dini. Semoga bermanfaat.
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
97