Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan Desain
SPORTS AND COMMUNITY CLUB Genta Prakesa Drs. Prabu Wardono, M.Des, PhD Program Studi Sarjana Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email:
[email protected]
Kata Kunci : Sports, olahraga, prestasi
Abstrak olah raga adalah aktivitas fisik yang teratur, terencana, dan diatur oleh seperangkat peraturan dan kebiasaan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu, biasanya kegiatan tersebut berorientasi pada persaingan, untuk menentukan yang menang dan yang kalah. Menurut Scaht (1998: 124), olahraga tidak hanya permainan untuk hiburan, atau menghabiskan waktu luang, atau untuk kombinasi dari maksud sosial dan reaksional. Olah raga adalah aktivitas yang memiliki akar eksistensi ontologis sangat alami, yang dapat diamati sejak bayi dalam kandungan sampai dengan bentuk-bentuk gerakan terlatih. Seiring berkembangnya jaman, olahraga semakin berkembang dan mulai degeluti banyak orang. Banyak kegiatan yang mengatas namakan olahraga dan dikemas secara menarik untuk mengajak setiap orang agar ikut didalamnya. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengajak setiap individu untuk memiliki kebiasaan hidup sehat dengan olahraga. Dengan cara demikian, maka budaya hidup sehat dengan kebiasaan rutin berolahraga bisa diajarkan kesetiap orang.
Abstract Sport is a physical activity on a regular, well-planned, and based on a set of rules and habbits which is done to achieve a particular goal, usually sports is a competition-oriented activities, to determine who wins and who loses. According to Scaht (1998: 124), sports games not only for entertainment, or spend leisure time, or to a combination of reaksional and social purposes. Sport is an activity that has a root of the very natural ontological existence, which can be observed since the baby in the uterus until trained movement forms. Along with the development of the era, the growing sport and start to be participated by lot of people. There is plenty of groups use sports and packed it in interesting way to invite everyone to participate in it. The event also aims to engage every individual to have a habit of living healthy with exercise. In this way, the culture of healthy living with exercising habits can be taught to every people.
1. Pendahuluan Olah raga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya jasmani tetapi juga rohani. Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien. Olahraga tidak hanya sebatas kegiatan yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh, bila dilihat lebih dalam lagi olahraga memiliki banyak aspek-aspek. Seiring dengan berkembanganya zaman dan kebutuhan manusia, maka aspekaspek yang dimiliki olahraga pun semakin banyak. Berikut ini adalah aspek-aspek yang dimliki olahraga:
Kesehatan Sosial Prestasi Psikologis Biologis Budaya Politik Ekonomi
Masing-masing aspek tentunya memiliki arti tersendiri. Namun aspek paling mudah dikembangkan dan diajarkan kepada masyarakat adalah aspek kesehatan, sosial dan prestasi. Ketiga aspek tersebut saling berhubungan dan dapat diajarkan bagi setiap orang. Fenomena diatas membuat saya tertarik untuk mendirikan suatu fasilitas yang berfungsi sebagai sarana berolahraga dan berkumpulnya suatu komunitas olahraga. Sarana olahraga ini berisikan fasilitas yang dapat menunjang ketiga aspek diatas. Dalam aspek kesehatan fasilitas yang dapat menunjang adalah lapangan olahraga, ruang fitness, restaurant dengan makanan yang seusuai kebutuhan gizi, dan klinik kesehatan. Dalam aspek sosial fasilitas yang dibutuhkan adalah, restaurant sebagai saran berkumpul komunitas olahraga dan menyaksikan pertandinagn olahraga bersama, dan lapangan olahraga untuk mereka melakukan kegiatan olahraga dengan rekan-
rekannya. Dalam aspek prestasi, fasilitas yang disediakan adalah sekolah sepakbola dalam ruang. Sekolah ini berfungsi untuk mengembangkan bakat yang dimiliki setiap anggota sekolah sepakbola ini, sehingga kemampuannya terasah dan menjadi masksimal dan bisa berguna bagi dirinya dan bangsa. Lalu hall of fame juga didirikan dalam fasilitas ini. Hall of fame berisikan pusat pengetahuan dan wawasan tentang mantan atlet dan segala prestasi yang telah mereka raih sehingga jasa mereka tidak terlupakan dan tetap dikenang. Dengan memamerkan seluruh prestasi dan jasa para mantan atlet, diharapkan seluruh pengunjung yang datang dapat termotivasi dan memacu mereka untuk berprestasi lebih baik lagi sehingga dapat memberi nama baik bagi dirinya sendiri dan berguna untuk bangsa. Fasilitas diatas adalah fasilitas yang ditujukan untuk penggemar olahraga dan komunitas olahraga. fasilitas ini bertujuan mengajarkan setiap indivudu untuk memiliki kebiasaan hidup sehat dengan berolahraga, tentunya dengan gaya hidup yang sehat dan olahraga teratur membuat tubuh kita menjadi lebih prima dan memiliki daya tahan yang kuat.
2. Proses Studi Kreatif Tujuan dari perancangan ini adalah Mendirikan suatu sarana olahraga yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi, semangat, sportivitas, jiwa bersaing yang positif, dan menambah apresiasi pada berolahraga yang dapat memberi dampak positif kepada setiap orang. Sehingga dapat meningkatkan semangat dan potensi jiwa muda untuk mencapai prestasi yang lebih baik dan berkontribusi bagi bangsa. Untuk dapat menciptakan sebuah sarana olahraga perlu diketahui dua hal, pertama adalah kebutuhan penggemar olahraga dan karakter yang dimiliki oleh olahraga itu sendiri. Dengan mengetahui karakter olahraga dan kebutuhan yang dibutuhkan, maka akan terciptalah suatu kesimpulan dan yang kedua adalah konsep yang sesuai sehingga perancangan dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang baik.
3. Hasil Studi dan Pembahasan Kegiatan yang berlangsung dalam sarana olahraga ini adalah kegiatan berolahraga, berinteraksi, bersosialisai dan edukasi. Olahraga sangat berkaitan pada suatu kedinamisan dan olah raga adalah suatu hal yang memasyarakat dan popular karena bisa dicapai segala lapisan masyarakat. Secara tidak langsung, setiap individu yang berinteraksi dalam kegiatan olahraga melakukan persaingan untuk menentukan siapa yang lebih baik. Untuk menjadi lebih baik perlu dilakukan latihan yang rutin sehingga dapat menjadi yang terbaik dan berprestasi. Fasilitas ini ditujukan bagi penggemar dan komunitas sepakbola. Ada baiknya tema perancangan pada fasilitas ini adalah suasana yang mengajak setiap pengunjungnya dapat termotivasi untuk mencapai suatu prestasi. Sportifitas, kecepatan, kekuatan, kedinamisan, kerja sama dan semangat adalah sifat-sifat dasar yang dimiliki olahraga. Namun bila dilihat lebih dalam lagi olah raga memiliki berbagai macam aspek. Salah satunya adalah prestasi. Untuk menampilkan aspek prestasi kedalam ruang, dibutuhkan desain yang sesuai agar pesan yang ingin disampaikan ruang dapat diterima oleh orang yang datang ke fasilitas ini. Pesan yang ingin disampaikan adalah, dengan menunjukan nilai positif yang dimiliki olahraga, diharapkan orang yang datang dapat terdorong untuk melakukan kegiatan olahraga dan menjadikannya sebagai gaya hidup sehingga memberi dampak positif seperti sehat, teratur, disiplin dan berpresatasi sehingga bisa bermanfaat.
Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1| 2
Nama Penulis ke-1
Gambar 1. Karakter ruang yang dinamis dan mengalir dapat mewakilkan konsep unlimited dalam ruang.
Dalam penggunaan material, material yang digunakan adalah material yang dapat memberi kesan luas, material yang bertekstur glossy, bersifat transparan seperti kaca dan cermin.
Gambar 2. Ruang yang dinamis serta Penggunann material yang licin dan kaca membuat kesan luas terhadap ruang
Warna yang dominan digunakan adalah warna putih dan abu-abu. Karena kedua warna-warna tersebut memberi kesan luas dan tidak berbatas. Namun warna lain yang melambangkan olahraga juga digunakan sebagai aksen agar tidak terlalu monoton.
Merah adalah warna yang kuat dan mudah disadari. Merah adalah warna pemenang dan melambangkan kekuatan dan kebangaan. Orange adalah warna yang terang dang hangat. Warna ini mudah diterima oleh kaum muda. Setiap desain yang berhubungan dengan fun, youthful umumnya mengandung warna orange dalam desainnya. Hijau adalah warna alam dan kesehatan. Warna ini biasanya melambangkan sesuatu yang berhubungan dengan kesegaran dan kesehatan. Biru adalah warna yang menunjukan kreativitas dan kecerdasan. Biru adalah warna yang populer dan pantas untuk pria, dan kebanyakan pria menyukai warna biru Coklat adalah warna yang membawa pikiran untuk merasakan kehangatan, stabilitas. Coklat juga memberi kesan persahabatan dan dapat diandalkan.
Gambar 3. Warna-warna yang digunakan sebagai aksen untuk mewakilkan sifat-sifat yang dimiliki olahraga.
Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1 | 3
Penempatan ruang pada fasilitas ini didasari oleh fungsi gedungnya. Fasilitas ini terdiri dari empat gedung, gedung pertama difungsikan hall of fame dan kantor pengurus. Hall of fame merupakan fasilitas utaman dalam sports and community club ini sehingga hall of fame diletakkan di posisi depan dan memiliki lobi serta loket tersendiri. Gedung ke dua difungsikan sebagai sarana hiburan seperti, restaurant dan toko perlengkapan olahraga. Restaurant berguna sebagai fasilitas makan dana minum, berkumpulnya komunitas untuk saling bertemu antar satu sama laindan dan dapat juga digunakan sebagai sarana untuk menyaksikan pertandingan olahraga yang di tayangkan di layar besar. Gedung ke tiga berfungsi sebagai sarana pelatihan dan pendukung dalam olahraga. Dalam gedung tiga terdapat perpustakaan, klinik fisioterapi, pusat kebugaran dan ruang kelas untuk sekolah sepakbola. Gedung ke empat merupakan gedung olahraga. Gedung ini berisikan lapangan olahraga seperti futsal, basket dan badminton serta tribun yang disediakan untuk penonton menyaksikan pertandingan olahraga Bentuk umum yang diterapkan dalam sports and community center adalah bentuk-bentuk yang mencerminkan sifat dari unlimited. Bentuk yang dapat mencerminkan sifat unlimted adalah bentuk yang dinamis, mengalir dan tidak berbatas. Bentukbentuk seperti itu dapat mewakili karakter dari unlimited sehingga kesan ruang dapat tersampaikan. Penggunaan bentuk bersudut juga dikurangi dalam perancangan ini.
Gambar 3. Pengaplikasian bentuk yang dimanis pada ruang untuk menampilkan kesan tak terbatas.
Sementara penggunaan material diutamakan material yang memberikan kesan luas dan tak terbatas seperti material yang bertekstur gloss dan material kaca.
Lantai
Dinding : base paint
Ceiling
: Vinyl, woodplank, concrete
: exposed ceiling, gypsum
Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1| 4
Nama Penulis ke-1
Gambar 4. Pengaplikasian material pada ruang untuk menampilkan kesan tak terbatas.
Untuk ikut mendukung terciptanya kesan unlimited pada ruang, furniture dalam fasilitas ini dirancang dalam bentuk yang dinamis dan mengurangi penggunaan sudut. Furniture juga diberi warna yang sesuai dengan karakter ulimited. Finishing juga disesuaikan dengan tema ruangan agar dapat memberi kesan yang sesuai. pencahayaan ruang berusaha disesuaikan dengan konsep awal. Penggunaan pencahayaan dalam ruang perpaduan antara daylight dan warmlight. Pemilihan lampu disesuaikan dengan konsep dan kebutuhan ruang masing-masing agar kesan ruang tetap dapat tersampaikan.
Gambar 5. Pengaplikasian furniture pada ruang untuk menampilkan kesan tak terbatas.
4. Penutup / Kesimpulan Memiliki kebiasaan hidup sehat dengan rutin berolahraga merupakan hal positif yang sangat menguntungkan. Karena olahraga memiliki dampak positif dan memberikan pengaruh baik kepada diri sendiri bila dilakukan dengan rutin dan benar. Dengan didirkannya sebuah fasilitas olahraga yang memiliki karakter ruang yang dapat memotivasi pengunjungnya untuk berprestasi tentulah hal yang baik. Dengan begitu, desain juga dapat mengajarkan dan menularkan gaya hidup yang sehat serta lebih baik.
Ucapan Terima Kasih Artikel ini didasarkan kepada catatan proses berkarya/perancangan dalam Tugas Akhir Program Studi Sarjana Desain Interior FSRD ITB. Proses pelaksanaan Tugas Akhir ini disupervisi oleh Drs. Prabu Wardono, M.Des, Ph.D.
Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1 | 5
Daftar Pustaka The Interior Design Directory, (2007) (Quadrille Publishing Limited, Alhambra House) Interior Graphic and Design Standards (1986) (The Arcitechtural Press Ltd. 9) http://www.kemenpora.go.id/ http://koni.or.id/
Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1| 6