CAN Car Audio Network
Sound Quality Tuning Competition Kompetisi CAN -Tune (Car Audio Network - SoundQuality Tuning) Merupakan kelas kompetisi yang mempertemukan sistem car audio yang mengutamakan kualitas suara dengan semua unsur yang berhubungan dengan penyetelannya/tuning. Yang menjadi unik dengan CAN-Tune adalah, bukan sistem audio kendaraannya yang ditandingkan, tetapi kualitas tuning peserta yang ditandingkan.
Visi CAN-Tune
Memajukan industri audio mobil khususnya aliran tata suara dengan mencari bibit-bibit tuner car audio baru.
Misi CAN-Tune Menciptakan suatu sistem penilaian yang adil, edukatif, dan menyenangkan dalam mencari siapakah tuner terbaik yang bisa menata suara dsp di audio mobil dalam 30 menit, 1. Penilaian tata suara yang mencakup semua aspek, 2. Sistem penilaian yang mudah dimengeri dan diterapkan, 3. Mengedepankan prinsip edukatif dalam berkompetisi.
95
Tujuan CAN-Tune
Mencari peserta, yang bisa menata suara audio mobil yang disediakan oleh CAN, setel-lah menjadi yang terbaik pada pertandingan tersebut.
Kompetitor diberi waktu tertentu untuk melakukan penyetelan/tuning (via settingan DSP) sistem, dan kemudian akan dijuri dengan menggunakan format CAN.
Secara lebih detail, menemukan settingan sistem audio mobil yang dapat mereproduksi suara seakurat mungkin ditinjau dari sisi teknikal, dengan memperhatikan aspek-aspek seperti, 1.
Prinsip-prinsip dasar dari pada sistem yang baik (contoh : absence of noise),
2.
Warna suara (tonal accuracy),
3.
Tata panggung (sound stage and imaging),
4.
Keseimbangan berbading tingkat kekerasan suara (loudness vs linearity),
5.
Unsur perasa (evolving, ambiance, warmth, live-ness , dull, clinical, attack decay).
Pada akhirnya, hasil pertandingan ini bisa dijadikan bahan evaluasi dan edukasi dalam mencari dan mempelajari suatu sistem demi kemajuan dunia audio mobil. Sesuai dengan visi dan misi kami.
1.
Kualifikasi dari Tuning Simulator pada CAN-Tune Kendaraan yang sistemnya digunakan untuk melakukan tuning DSP disebut sebagai Tuning Simulator.
Kriteria daripada Tuning Simulator,
1.1.
Mempunyai sistem audio dengan pengeras suara didepan pillar B.
1.2.
Mempunyai kecukupan sistem DSP untuk dilakukan penyetelan, paling tidak istem DSP mempunyai fitur,
96
1.3.
2.
1.2.1.
Crossover dengan atau tanpa pengaturan slope.
1.2.2.
Time Alignment, BUKAN manipulasi digital tanpa berhitung.
1.2.3.
Ekualiser
Mempunyai kecukupan kualitas untuk dijadikan alat ‘simulator tuning’, bebas masalah seperti (tetapi tidak terbatas), 1.3.1.
Alternator whine (storing).
1.3.2.
Distorsi.
1.3.3.
Speaker mati nyala.
1.3.4.
Mesin mobil bebas masalah.
1.3.5.
Penyejuk udara berfungsi dingin.
1.4.
Menampilkan wiring diagram dan menyediakan paduan setting DSP secukupnya, bisa berupa spesifikasi di internet.
1.5.
Bersedia sistem kendaraanya untuk dicoba oleh khalayak ramai sebelum acara. Bukan sistem yang baru bunyi.
1.6.
Bisa saja kendaraan tersebut adalah sponsor acara dari merek tertentu.
Kelas CAN-Tune Dari tingkat ke-mahiran seseorang, maka CAN-Tune membaginya menjadi 3 tingkatan, yaitu:
2.1.
Piramida kualifikasi paling bawah, -Konsumen
(C)
2.2.
Piramida kualifikasi kedua
- Prosumer
(S)
2.3.
Piramida kualifikasi ketiga
- Professional
(P)
97
3. Tata cara penjurian CAN-Tune 3.1.
1 Juri Can-Tune bisa menilai dengan cara simulasi sampai dengan 3 ‘tuning simulator’.
3.2.
Penilaian pada setiap piramida kategori berbeda-beda, juri akan menilai berdasarkan piramida kelas yang akan dipertandingkan, semakin tinggi, semakin banyak aspek yang dinilai. 3.2.1.
Piramida C
- Penilaian tonal
3.2.2.
Piramida S
- Penilaian tonal dan staging imaging biasa
3.2.3.
Piramida P
- Full tonal dan staging imaging.
3.3.
Satu unit ‘tuning simulator’ diperuntukkan 6 peserta.
3.4.
Dari 6 peserta tersebut dicari 2 peserta yang mempunyai settingan terbaik.
3.5.
Pertandingan dimulai dari piramida bawah yaitu kelas konsumen.
3.6.
Apabila kelas konsumennya ada lebih dari satu grup (lebih dari 6 peserta), maka akan ada kelas Prosumer sebagai finalnya. Apabila sampai di kelas prosumer ada lebih dari satu grup (lebih dari 6 peserta), maka akan ada kelas Professional sebagai finalnya.
3.7.
Peserta yang mendaftar lebih dahulu boleh memilih mau melakukan tuning di mobil mana, peserta tersebut juga diberikan wild card untuk memilih kapan dia mau melakukan settingan mobil tersebut.
3.8.
Untuk di piramida yang lebih tinggi, bisa menggunakan mobil yang sama atau berbeda. Apabila mobil yang sama dengan piramida bawah, maka mobil akan diundi.
98
3.9.
Urutan peserta yang bertanding di piramida atas akan dimulai dari siapakah yang memperoleh promosi ke atas dari kompetisi di piramida bawah dengan nilai yang terendah.
3.10.
Lama waktu setting dan wakt penjurian adalah 35 sampai 50 menit per kompetitor. 3.10.1. CAN-Tune kelas Consumer 20 menit + 5 + 10 (35) 3.10.2. CAN-Tune kelas Prosumer 25 menit + 5 + 10 (40) 3.10.3.
CAN-Tune Professional
30 menit + 5 + 15 (50)
Catatan : 20/25/30 menit adalah waktu tuner melakukan penyetelan, menit adalah waktu yang diberikan untuk berpindah ke peserta berikutnya, 10/15 adalah waktu menilai. Khusus untuk CAN-Tune, Proses penilaian bisa dilakukan secara simultan 2 sampai 3 mobil secara bersamaan pada kelas Consumer dan Prosumer).
4.
Pendaftaran dan pertandingan Kelas CAN-Tune 4.1.
Siapapun bisa mendaftar sebagai peserta CAN-Tune.
4.2.
Peserta bisa berjumlah mulai dari 2 sampai dengan 36, layaknya suatu kompetisi piala dunia sepak bola, para peserta akan ditempatkan pada grup - grup tertentu, setiap grup terdiri dari beberapa orang dengan jumlah maksimal 6 orang.
99
3.
Web CAN, Peserta, Poin Pemenang dan Kompetisi, CAN Championship. CAN-Tune tidak mempunyai pengumpulan poin untuk tanding di final.
100
4.
Kriteria Penjurian 4.1.
Penjurian akan dilakukan oleh juri yang tersertifikasi dilakukan dari bangku pengendara, dibutuhkan seorang juri pada setiap event/perkelas, terkecuali final atau event yang diatur khusus dengan 2 juri untuk kelas professional.
4.2.
Juri tersebut melakukan penilaian menyeluruh dengan saran urutan,
4.3.
4.2.1.
Warna suara (tonal accuracy),
4.2.2.
Tata panggung (sound stage and imaging) pada stage prosumer dan professional.
4.2.3.
Keseimbangan berbanding dengan tingkat kekerasan suara (loudness vs linearity), pada stage professional.
Penjurian menggunakan materi ofisial dari CAN dan materi yang di setujui oleh CAN, 4.3.1.
Bisa dari CD,
4.3.2.
Atau format digital lainnya, dengan memperhatikan faktor orisinalitas. Dilarang menggunakan materi digital yang dimodifikasi dalam semua event CAN baik SQ ataupun SPL dan lain-lainnya. Penilaian juga bisa menggunakan track lainnya yang sudah disah-kan untuk digunakan hanya untuk menilai unsur tonal dan perasa. Untuk menjaga sportifitas antar peserta, hanya file digital dan CD dari panitia saja yang bisa digunakan untuk bertanding.
4.3.3.
Kompetitor boleh memberikan masukan tentang,
-
Bagaimana posisi duduk, posisi kaki, tumit, yang diinginkan selama melakukan penilaian.
-
Bagaimana mengoperasikan sistem tersebut secara efisien.
101
4.4.
Pada saat penjurian, beberapa hal yang harus diperhatikan, 4.4.1.
Tingkat kekerasan (volume) akan diberikan oleh peserta dalam 3 pilihan berbeda (tiga angka, tiga klik, dari titik A sd B), kemudian akan diverifikasi oleh juri dengan track 2 dan3 CAN CD. Catatan untuk kompetitor dan juri, Pada CD CAN 2016, antara track 3 (A,B,C,D....) dengan track lagu, kadang terasa track lagu lebih pelan sedikit, juri disarankan memilih acuan yang lebih kencang untuk track 3, supaya penjurian terasa lebih nyaman, terutama di lingkungan pertandingan yang berisik. Apabila acuan yang lebih kencang yang dipakai, maka seluruh kendaraan pada kelas tersebut harus menggunakan acuan yang lebih kencang satu klik tersebut. Kompetitior disarankan memberikan rentang volume 1 klik lebih kencang sedikit daripada pilihan 1 klik lebih pelan.
4.4.2.
Mobil akan dijurikan dalam keadaan mesin dan AC menyala, terkecuali diberitahukan sebelumnya, maka mobil bisa saja dijurikan dengan mesin mati (seperti saat pertandingan dan pameran di Mall).
4.4.3.
Juri dilarang menggunakan atribut yang, - Berhubungan dengan merek audio, - Bisa mempengaruhi gelombang suara, seperti topi, syal, atribut-atribut lain. Kompetitior berhak meminta dengan sopan kepada juri (atau melalui juri kepala) untuk melepaskan atribut yang menurut mereka mengganggu.
4.4.4.
Seorang juri, pada saat melakukan penilaian, diharuskan mencari dua kombinasi kondisi, -
‘titik dengar terbaik’ dari mobil tersebut,
-
dengan memperhatikan posisi duduk yang normal.
102
Juri tidak melakukan sebaliknya, menjuri dengan posisi duduk apa adanya, meskipun dijumpai ada titik yang lebih baik didekatnya. Juri diharuskan memberikan penilaian yang terbaik dari kondisi yang diberikan oleh kompetitor.
4.5.
Sesaat setelah penjurian selesai,
4.5.1.
Juri tidak menjelaskan poin dan tidak bertemu dengan competitor.
4.5.2.
Penyegaran untuk para juri, Pada saat Anda menilai kualitas tonal, Anda tidak sedang menilai keseluruhan tonal, hindari mengaitkan suara midbass dengan tweeter, atau subwoofer dengan midbass. Juri yang baik akan memilah-milah, saat menilai subbass, maka yang didengar adalah tekstur daripada suara sub-bass, keakuratan, dinamik, attack and decay, BUKAN menilai kekerasan sub-bass tersebut. Terkecuali suara tersebut terlalu pelan sehingga tidak bisa menilai, atau terlalu kencang sehingga distorsi, HINDARI menggunakan kata-kata terlalu keras atau terlalu pelan. Mengaitkan kekerasan midbass dengan sub-bass adalah domain daripada spectral balance dan linearity. Catatan untuk CD CAN 2016, Track 26,
terutama setelah 1.30 terdapat distorsi terutama pada suara vokal, abaikan. Track ini bagus untuk menilai high tweeter terutama disebelah kanan ke kanan tengah, bass dan midbass.
Track 27,
di mixing seperti rekaman mono, semua alat musik kumpul ditengah, suara upper mid terdengar seperti distorsi diujungnya, abaikan.
Track 31,
hanya gunakan track ini untuk menentukan sistem distorsi atau
103
tidak, jangan menggunakan track 26,27,28,29.
4.5.3.
5.
Tidak diperbolehkan merekam, memfoto, menduplikasi dengan cara apapun, saat ini.
Selanjutnya, tata cara penilaian suara mengikuti CAN-Q.
End of CAN-Tune
104