3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SOSIOLOGI KESEHATAN
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
KELOMPOK 3
Alessia Anindiya M (0806347580) Ariyanto Aji P (0806347630) Danar Pratomo (0806463800) Emirsyah Muhammad Fauzan (0806347744) Mohana Pridayanti (0806322666) Raditia Wahyu Supriyanto (0806347826) Rukita Wustari W (0806347864) DEPARTEMEN SOSIOLOGI FAKUTAS ILMU SOSIAL dan ILMU
POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA 2010
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
1
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
Di dalam perkembangan ilmu kesehatan seperti saat ini, pada dasarnya telah terbagi menjadi dua jenis kelompok yaitu sistem medis modern serta sistem medis alternatif. Sistem medis modern pada hakekatnya merupakan sistem medis yang mempunyai orientasi kepada sistem medise konvensional modern, sedangkan sistem medis alternatif itu sendiri merupakan sistem medis yang berada di luar sistem medis konvensional yang berorientasi pada sistem medis Barat. Sistem pengobatan Barat ini sudah menjadi sebuah standar dalam sistem pengobatan seperti saat ini, berbeda tentunya dengan sistem medis alternatif yang terkesan dikesampingkan dari sistem kesehatan. Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai praktek-praktek pengobatan alternatif yang cukup dikenal di dalam sistem medis alternatif. Oleh sebab itu maka, di dalam pembahasan kali ini kita harus melepaskan diri untuk memperbandingkan antar jenis sistem pengobatan yang berkembang pada saat ini, hal ini ditujukan agar dapat di temukan keberagaman dari tipe pengobatan serta sistem pengobatan di dalam masyarakat.
Pengobatan Ilmiah dan Penyembuhan Alternatif Pandangan Pengobatan Ortodoks Mengenai Penyembuhan Alternatif Secara umum, dunia pengobatan yang berkembang saat ini dikuasai oleh Pengobatan Ortodoks. Ini bisa dilihat dari tolok ukur besarnya pembelanjaan di industri pengobatan diseluruh dunia, yang mayoritas diwakili dengan pembelanjaan obat-obatan dan jasa pemeriksaan penyakit apakah melalui peralatan diagnostik yang dikombinasikan dengan ongkos analisis praktisi pengobatan. Saat ini cukup banyak berdebatan yang terjadi antara pengobatan alternatif dan pengobatan ortodoks. Perdebatan seperti ini dapat dilihat sebagai sebuah perdebatan yang tidak seimbang, karena hal ini dilakukan oleh para praktisi pengobatan alternatif serta penggunanya disatu pihak dan dipihak lain ialah pabrik produsen obat besar yang menguasai sepenuhnya sistem pengobatan Ortodoks atau bisa disebut sebagai sistem pengobatan modern. Pengobatan alternatif pada dasarnya merupakan kumpulan dari cara-cara pengobatan serta terapi yang beragam, namun hingga kini hanya merupakan sebagian kecil dari sistem pengobatan dunia. Praktek pengobatan alternatif sering diberikan pengertian sebagai pengobatan yang berbau klenik, metafisik, tradisional, teknologi rendah, tidak dapat dipertanggung jawabkan secara teknis. Pengobatan alternatif ini memiliki beberapa kesamaan pandangan dengan pengobatan ortodoks di dalam sistem kesehatan. Kesamaan pandangan ini terletak pada metode pengobatan dimana mereka lebih banyak menggunakan bahan alami didalam pengobatannya dan menyembuhkan badan secara keseluruhan, bukan hanya menyembuhkan gejala yang terlihat saja. Beberapa pengobatan alternatif juga menggunakan obat-obat yang diproduksi serta di gunakan oleh pengobatan ortodoks.
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
2
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
Namun dalam perkembangannya sistem pengobatan alternatif ini banyak menuai kritik yang cukup panjang di dalam masyarakat terutama oleh para penganut sistem pengobatan ortodoks. Terdapat beberapa kritikan yang muncul dari para praktisi pengobatan ortodoks terkait dengan pelaksanaan sistem pengobatan alternatif yaitu pertama, cara pengobatan yang dilakukan oleh para praktisi pengobatan alternatif di anggap kuno, serta tidak memiliki prosedur pengobatan yang jelas. Kedua, para praktisi pengobatan ortodoks beranggapan bahwa pengobatan alternatif ini tidak dapat menghasilkan kesembuhan. Meskipun pasien dari praktek pengobatan alternatif sembuh, namun hal itu terjadi karena hasil dari sugesti. Selanjutnya, kritik ketiga yaitu sebagaian besar di dalam pengobatan alternatif tidak mempergunakan obat-obatan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kondisi seperti ini tentunya sangat riskan sekali akibatnya, bahkan sangat mungkin akan menyebabkan kematian. Keempat, para praktisi pengobatan alternatif dianggap tidak memiliki pendidikan formal yang sesuai, sehingga
mereka
dianggap
tidak
mempunyai
klasifikasi
pengetahuan
yang
dapat
dipertanggungjawabkan. Hal ini tentunya sangat berbeda dengan praktisi pengobatan ortodoks yang harus memiliki pengetahuan yang tinggi mengenai bidang kesehatan. Berikutnya, dalam melaksanakan praktek pengobatannya para praktisi pengobatan alternatif tidak mempunyai kemampuan untuk hal-hal yang bersifat emergency, traumatic dan pengetahuan pembedahan. Selain itu pengobatan dengan sistem ini dianggap memerlukan banyak waktu di bandingkan dengan sistem pengobatan ortodoks. Kritik lainnya yang diberikan kepada sistem pengobatan aternatif yaitu di dalam sistem pengobatan ini tidak memiliki track-record ataupun catatan medik yang baik, yang dapat menunjukkan riwayat penyakit dan riwayat pengobatannya dan sering sekali tidak spesifik, dimana satu jenis obat dikatakan dapat mengobati berbagai macam penyakit.1 Berikut ini akan diperlihatkan tabel mengenai pandangan kekuatan, kelemahan serta sanggahan dari perdebatan antara sistem pengobatan ortodoks dengan sistem penyembuhan alternatif.
Tabel 1 Kritik Sistem Pengobatan Ortodoks dan Tanggapan Sistem Penyembuhan Alternatif Kritik •
Cara
pengobatannya
Tanggapan kuno,
tidak
memiliki prosedur pengobatan yang
•
Penyembuhan alternatif terdiri dari ribuan cara pengobatan, jadi tidak
1
Diakses dari http://books.google.co.id/books?id=j_4ieRfdlVEC&pg=PA88&lpg=PA88&dq=Sistem+pengobatan+ortodoks&source=bl& ots=UDPCx8H3hI&sig=r1YsWZGrhwvg1dYNhwSvJa8B5Cc&hl=en&ei=4jHKTMLREMijcfbmqasO&sa=X&oi=book_r esult&ct=result&resnum=6&ved=0CD4Q6AEwBQ#v=onepage&q=Sistem%20pengobatan%20ortodoks&f=false tanggal 31 Oktober 2010, pukul 16.23 WIB
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
3
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3] bisa
jelas. •
•
menghasilkan kesembuhan. Kalaupun
sangat modern, memiliki prosedur
ada yang sembuh, itu dihasilkan oleh
pengobatan
sugesti.
menggunakan alat diagnostik yang
Menggunakan obat yang tidak diuji
mutahir.
ini
dan
Berbagai keberhasilan telah berulang
kematian.
beberapa
Praktisi atau Tabib tidak memiliki
diaptasi oleh pengobatan ortodoks.
memiliki
•
ditunjukkan cara
dan
karenanya
terapi
juga
telah
Praktisi atau Tabib mendapatkan
klasifikasi
pendidikan khusus untuk pengetahuan
dapat
dan ketrampilannya, namun tidak
yang
dipertanggung jawabkan.
pada sistem pendidikan formal yang
Tidak memiliki kemampuan untuk
ada. Pengetahuannya umumnya dapat
hal-hal
dipertanggung
yang
traumatic
bersifat dan
emergency,
jawabkan
dengan
melihat tingkat kesembuhan pasien
pengetahuan
pembedahan.
yang terjadi. Secara umum juga tidak
Pengobatan memerlukan waktu yang
dapat
panjang.
banyaknya
Tidak memiliki track-record ataupun
alternatif.
catatan medik yang baik, yang dapat
•
jelas,
kali
pengetahuan
•
•
yang
Sangat mungkin akan menyebabkan
tidak
•
Banyak
sistem pengobatan ortodoks yang
jenis
pendidikan formal, dan karenanya
•
generalisasikan.
tidak
Pengobatan
dengan standarisasi yang seharusnya.
•
di
•
digeneralisasi
mengingat
jenis
Keterampilan
pengobatan
untuk
pembedahan
menunjukkan riwayat penyakit dan
seperti yang dikenal oleh pengobatan
riwayat pengobatannya.
ortodoks
Sering sekali tidak spesifik, dimana
dipraktekkan. Penyembuhan alternatif
satu
menganggap cara membuang organ
jenis
obat
dikatakan
dapat
mengobati berbagai macam penyakit.
bukanlah
memang
cara
menyembuhkan kasus
traumatik
tidak
terbaik pasien. atau
banyak
untuk Didalam
contohnya
kecelakaan, penyembuhan alternatif memiliki cara yang berbeda didalam penanganannya dan masih cukup effektif. Contohnya, perdarahan dapat SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
4
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3] dengan mudah dihentikan dengan cara akupuntur dan pembiusan dapat juga dengan akupuntur dan cara lainnya. •
Pengobatan untuk penyakit kronis memang
relatif
panjang
penyembuhan
alternatif
menyembuhkan keseluruhan, symptom
perlunya
pasien
secara
bukan atau
Pengobatan
karena
mengusir
gejalanya
alternatif
saja.
menekankan
mengembalikan
orang
menjadi SEHAT, sedang pengobatan ortodoks
menekankan
penananan
simptom agar menjadi SEMBUH saja. Perlu dipertanyakan apa yang dimaksud arti kata sembuh dalam pengobatan ortodoks. •
Sejumlah
system
pengobatan
memiliki rekam medis yang teratur dan akurat. Sistem ini dapat saja berbeda formatnya dengan system pengobatan ortodoks. •
Bahwa sejumlah obat yang digunakan tidak spesifik, itu benar. Sejumlah cara pengobatan menerangkan bahwa mereka mengobati seorang penderita secara keseluruhan, tidak spesifik terhadap suatu organ. Penyembuhan alternatif berusaha memperbaiki daya kekebalan tubuh penderita dan pada gilirannya tubuh itu akan mengobati dirinya
sendiri.
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
Beberapa
cara 5
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3] penyembuhan alternatif juga bersifat Homeophaty dan Hollistik dimana penyembuhan
dilakukan
terhadap
badan, fikiran dan jiwa. Dengan cara ini,
penderita
kesembuhan spesifik
akan
secara
terhadap
mengalami total,
suatu
bukan penyakit
tertentu. Cara ini tidak dikenal pada PO Sumber: Dikumpulkan dari berbagai sumber oleh penyusun
Selanjutnya sistem penyembuhan alternatif juga memiliki kelebihan-kelebihannya tersendiri yang tentu tidak dimiliki oleh sistem pengobatan ortodoks.2 Diantaranya yaitu pertama, sistem penyembuhan alternatif mempunyai harga yang relatif murah dibandingkan dengan sistem pengobatan ortodoks yang cukup mahal. Kedua, interaksi yang terjadi di antara tabib dan pasien lebih sering terjadi serta hubungan komunikasi antara keduanya relatif baik, sehingga tingkat kepuasan penderita lebih tinggi. Ketiga yaitu mempunyai kemajuan yang sangat pesat pada beberapa jenis penyakit krronis seperti kanker, jantung, diabetes dan beberapa penyakit kronis lainnya. Ini ditandai dengan banyaknya kunjungan pada klinik-klinik penyembuhan alternatif yang ada diseluruh dunia untuk penyembuhan penyakit tadi.
Pandangan Penyembuhan Alternatif Mengenai Pengobatan Ortodoks Seiring dengan berjalannya waktu kritikan pun datang dari para praktisi penyembuhan alternatif kepada para penganut pengobatan Ortodoks. Pertama, pengobatan yang dilakukan adalah menghilangkan symptom atau gejala penyakit, bukan penyebab atau asal muasal penyakit. Akibatnya penyakit akan datang berulang ulang tanpa pernah menghasilkan penyembuhan permanen. Karena itu pengobatan ortodoks dianggap bersifat coba-coba, karena dokter tidak pernah mampu menjelaskan asal penyakit dengan baik. Kedua, pengobatan ortodoks dalam melakukan cara potong, racun dan bakar yang bukan saja tidak menyembuhkan, namun dapat menimbulkan kerusakan permanen bagi penderita. Sebagai contoh, penggunaan cairan sejenis Chemo untuk penderita kanker tidak pernah menyembuhkan, karena cairan ini jauh lebih beracun dibanding dengan sel kankernya. Kalaupun sel
2
Diakses dari http://kesehatan.kompasiana.com/2010/02/17/pengobatan-alternatif-versus-pengobatan-ortodoks-bagian-2kelemahan-dan-keberhasilan-pengobatan-alternatif/ tanggal 31 Oktober 2010, pukul 16.25 WIB
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
6
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
kanker pertama hilang, cairan chemo ini akan menimbulkan sel kanker baru.3 Selanjutnya, praktisi khususnya Dokter tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pasien karena tidak diajarkan didalam system pendidikannya. Dokter cenderung berbicara dalam bahasanya saja, tanpa mampu menerangkan dalam bahasa yang dimengerti pasien. Berikut ini akan diperlihatkan tabel mengenai pandangan kekuatan, kelemahan serta sanggahan dari perdebatan antara sistem penyembuhan pengobatan ortodoks dengan sistem pengobatan alternatif.
Tabel 1 Kritik Sistem Penyembuhan Alternatif dan Tanggapan Sistem Pengobatan Ortodoks Kritik •
Pengobatan yang dilakukan adalah
•
Kondisi klinis pasien sering sekali
menghilangkan symptom atau gejala
mengharuskan gejala yang terlihat ini
penyakit, bukan penyebab atau asal
diselesaikan dahulu dan baru mencari
muasal penyakit. Akibatnya penyakit
asal muasal penyakit. Masalah sering
akan datang berulang ulang tanpa
terjadi bial kemudian pasien tidak
pernah menghasilkan penyembuhan
datang lagi berkonsultasi dengan
permanen. Karena itu pengobatan
dokter karena merasa gejala tadi
ortodoks bersifat coba-coba, karena
sudah hilang.
dokter
•
Tanggapan
tidak
pernah
mampu
•
Pengobatan
menjelaskan asal penyakit dengan
protocol
baik.
dipercaya
Pengobatan
ortodoks
penyembuhannya
melakukan
ortodoks
yang
baku
dapat
memiliki dan
telah
menyembuhkan
dalam
penyakit yang ada. Pemberian racun
cara
umumnya dalam kadar yang telah
‘potong, racun dan bakar’ yang bukan
teruji
saja tidak menyembuhkan, namun
dilakukan seallu memiliki alasan yang
dapat
kuat untuk dilakukan.
menimbulkan
kerusakan
permanen bagi penderita. Sebagai
•
dan
aman.
Operasi
yang
Mengenai harga Obat, angka ini
contoh, penggunaan cairan chemo
relatif
untuk penderita kanker tidak pernah
kegunaannya. Keberadaan obat patent
menyembuhkan, karena cairan ini
dengan harga relatif tinggi sesuai
jauh lebih beracun dibanding dengan
dengan undang-undang proteksi Hak
dan
perlu
dilihat
dari
3
Diakses dari http://kesehatan.kompasiana.com/group/medis/2010/02/18/pengobatan-alternatif-versus-pengobatanortodoks-bagian-3-kelemahan-dan-keberhasilan-pengobatan-ortodoks-po/ tanggal 31 Oktober 2010, pukul 16.25 WIB
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
7
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
3 November 2010
Intelektual.
sel kankernya. Kalaupun sel kanker pertama hilang, cairan chemo ini akan
•
menimbulkan sel kanker baru. •
Bahwa pengobatan ortodoks dikuasai oleh pabrik armasi, ini tidak benar
tidak
dan hanya ditiupkan oleh mereka
komunikasi
mereka yang tidak senang dengan
yang baik dengan pasien karena tidak
keuntungan yang didapatkan oleh
diajarkan
Industri ini.
Praktisi
khususnya
memiliki
Dokter
kemampuan
pendidikannya.
didalam
system
Dokter
cenderung
berbicara dalam bahasanya saja, tanpa
•
Untuk kasus mala praktek, hal ini dianggap berlebihan.
mampu menerangkan dalam bahasa yang dimengerti pasien. •
Dokter pada umumnya tidak mengerti mengenai Nutrisi dan makanan secara baik, karena itu para dokter tidak tahu mengajarkan
cara
preventif
bagi
kesehatan. Makanan merupakan salah satu penyebab penting atas timbulnya penyakit. Mereka hanya diajarkan bagaimana menyembuhkan penyakit saja, bukan mencegahnya. •
Pendidikan
dokter
terspesialisasi,
dibuat
padahal
sangat
kesehatan
organ tubuh manusia yang satu sangat berhubungan dengan organ lainnya. Pengetahuan para dokter menjadi terkotak kotak dan semakin tinggi pendidikan dokter spesialis, maka ia makin kurang memahami bagaimana tubuh seorang manusia berfungsi dan bekerja secara bersama sama. Ini sangat tidak logik dan membuat pengetahuan dokter menjadi sangat dangkal dan pengetahuan spesialisasi SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
8
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
ini hanya berguna untuk keperluan tindakan operasi atau akut yang simtomatik. •
Pendidikan dokter di perguruan tinggi tidak
mengajarkan
para
dokter
tindakan apa yang harus diambil secara spesifik bila dokter melakukan kesalahan tindakan medis. Biasanya ia akan mencari kambing hitam dan hanya mengorbankan pasien saja. Ini sama dengan mengajarkan bahwa dokter itu tidak pernah salah, dan ini merugikan pasien. Cara pendidikan seperti ini menyebabkan para dokter cenderung keras kepala dan tidak pernah bisa terbuka dan menerima kritik. •
Harga
pengobatan
Harga
sangat
mahal.
obat-obatan
penyembuhan
untuk
sangat
tinggi
dibandingkan dengan harga produksi obat yang sebenarnya maksimum 5% dari harga jualnya. Biaya iklan obat, pembayaran fasilitas bagi dokter, teknisi dan birokrasi juga sangat tinggi dan berbau kolusi. Namun margin keuntungan yang diambil sendiri masih sangat sangat besar, lebih dari 50% dari harga jual. •
Menggunakan obat sintetis kimia yang selalu menghasilkan dampak sampingan
yang
buruk
terhadap
kesehatan. Hal ini diperburuk dengan SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
9
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
aturan pembuatan dan uji coba obat yang tidak memakai akal sehat. Obatobatan hanya diujikan kepada orang sehat dan obat diuji secara tunggal, tidak ada pengujian bila obat tadi dimakan bersama obat lainnya. Pada kenyataannya obat dari dokter diberi bermacam macam jenis sehingga kasus keracunan obat sangat sering terjadi. •
Sistem
pengobatan
ortodoks
ini
dikuasai oleh pabrik obat. Mereka menggunakan
dokter-dokter
dan
birokrat yang disuap dengan uang dan fasilitas untuk dapat leluasa menjual obat-obat mahal. Pabrik obat juga membelanjakan uang yang berlebihan untuk iklan di media untuk men cuciotak
masyarakat.
Pabrik
Obat
membeli birokrasi, Badan Stadarisasi Pengobatan dan wakil rakyat untuk melanggengkan
bisnisnya
dan
membatasi ruang bagi penyembuhan alternatif. Sebagai contoh, asuransi kesehatan tidak mau menanggung ongkos penyembuhan alternatif dan izin
operasi
klinik
penyembuhan
alternatif susah didapatkan. Kondisi ini menyebabkan monopoli terselubung kualitas
dan
yang
mengakibatkan
penyembuhan
pada
pengobatan ortodoks menjadi rendah. Pabrik pembuat alat-alat diagnostik SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
10
3 November 2010
juga
merupakan
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3] bagian
dari
keruwetan ini. •
Kasus mala praktek sangat banyak terjadi dan dan “dilindungi” oleh system yang ada. Sistem pengobatan ortodoks telah menjadi salah satu penyebab
terbesar
dari
kematian
didunia, dan ini sangat ironis karena mestinya ia seharusnya menangkal kematian itu.
Selanjutnya sistem pengobatan ortodoks juga memiliki kelebihan-kelebihannya tersendiri yang tentu tidak dimiliki oleh sistem penyembuhan alternatif.4 Pertama, pengobatan ortodoks menunjukkan kinerja yang baik dalam penanganan penyakit yang traumatik, akut, korban kecelakaan dan kebutuhan operasi. Kecepatan memberikan tindakan dalam kondisi ini sangat baik didalam penanganan kasus ini. Kedua, sistem pengobatan cukup terintegrasi dan sering tersedia dibawah satu atap. Ini memudahkan pelayanan kesehatan masyarakat. Ketiga, pasien umumnya memiliki kepatuhan terhadap system secara keseluruhan dan ini relatif memudahkan birokrasi untuk berjalan. Keempat, cara pengobatan diakui oleh institusi formal, sehingga ongkos pengobatan dapat digantikan oleh pemberi kerja atau dibayarkan oleh asuransi kesehatan.
Penyembuhan Alternatif Penggunaan Penyembuhan Alternatif Terlepas dari perdebatan diantara sistem pengobatan ortodoks dan sistem penyembuhan alternatif. Saat ini banyak masyarakat yang mulai menggunakan cara sistem penyembuhan alternatif untuk menyembuhkan penyakit yang mereka derita. Di Amerika hampir sebagain besar warganya sudah mengenal sistem penyembuhan alternatif sebagai cara agar mereka dapat sembuh dari penyakit yang mereka dapatkan. Terapi-terapi yang dilakukan di dalam sistem penyembuhan ini dianggap lebih efektif dibandingkan dengan sistem pengobatan ortodoks. Tidak hanya orang-orang kulit putih saja yang mempercayai keampuhan sistem pengobatan ini, orang-orang kulit hitam pun menggunakan cara pengobatan ini.
4
Diakses dari http://kesehatan.kompasiana.com/2010/02/17/pengobatan-alternatif-versus-pengobatan-ortodoks-bagian-2kelemahan-dan-keberhasilan-pengobatan-alternatif/ tanggal 31 Oktober 2010, pukul 16.25 WIB
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
11
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
Dengan maraknya penggunaan sistem penyembuhan alternatif di masyarakat menyebabkan pemasukan yang didapatkan dalam pengobatan ini cukup besar. Di Amerika pendapatan pada sistem penyembuhan alternatif saja lebih besar dibandingkan dengan penggunaan sistem pengobatan alternatif pada jangka waktu dan tahun yang sama. Rata-rata daari mereka mengeluhkan sakit punggung (pegalpegal), alergi, dan sakit kepala sebagai keluhan dalam terapi penyembuhan alternatif yang mereka lakukan. Terapi-terapi yang dilakukan serta cukup dikenal di masyarakat seperti teknik relaksasi, pijat alternatif (massage), penyembuhan spiritual serta masih banyak lagi lainnya.
The Dual Model of Care Namun, dengan semakin berkembangnya sistem penyembuhan alternatif ini tidak membuat para masyarakat beralih dari sistem kesehatan modern dengan menggunakan obat konvensional. Banyak penelitian yang dilakukan mengenai hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak memilih satu pengobatan mana yang paling baik, justru masyarakat berfikir bahwa kedua sistem pengobatan ini saling melengkapi satu sama lainnya. Sehingga mereka menggunakan kedua sistem pengobatan ini dalam proses penyembuhan dari penyakit yang mereka derita. Sehingga perdebatan mengenai sistem mana yang paling baik antara sistem pengobatan ortodoks dengan sistem penyembuhan alternatif tidak terlalu mempengaruhi cara pandang masyarakat. Lebih penting dari semuanya itu, masyarakat perlu tahu kiat untuk HIDUP SEHAT dan tidak terjebak didalam pola hidup yang berisiko buruk terhadap kesehatan. Kesadaran akan perlunya hidup sehat ini merupakan obat yang tidak pernah habis habisnya.
Efektivitas Pengobatan Alternatif Tidak bias dipungkiri bahwa sebagian orang percaya bahwa pengobatan alternatif memberikan hasil yang yang efektif. Hal ini terkait dengan pernyataan Rodney Coe (1970), yang menyatakan bahwa ada tiga alasan mengapa pengobatan alternatif terlihat efektif di mata pasien. Alasan pertama adalah pasien sadar bahwa pengobatan alternatif (seperti halnya pengobatan medis) tidak emmberikan kesembuhan dalam waktu yang singkat. Pengobatan alternatif membutuhkan waktu untuk membuat pasien sembuh secara total, dan pasien sadar serta memaklumi hal itu. Alasan kedua adalah pasien telah percaya pada pengobatan alternatif. Secara kejiwaan, kepercayaan ini membuat pasien yakni akan efektivitas pengobatan alternatif. Alasan ketiga adalah pasien menganggap bahwa praktek pengobatan alternatif secara empiris telah benar dan tidak ada yang salah. Sekalipun pengobatan alternatif seringkali terlihat “tidak wajar”, pasien tetap menganggap “ketidakwajaran” tersebut sebagai hal yang wajar. Maddocks (1985) juga memberikan penjelasan tentang “keistimewaan” pengobatan alternatif. Menurutnya, pengobatan alternatif lebih “simpatik” ketimbang pengobatan medis modern. Maksud SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
12
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
dari lebih “simpatik” tersebut adalah proses pengobatan alternatif penuh dengan pembicaraan dan sentuhan yang membuat pasien menjadi lebih rileks dan tenang. Hal tersebut tentu tidak ada di dalam pengobatan medis modern yang kadang membuat pasien merasa tegang.
Perhatian terhadap Praktek Pengobatan Alternatif Sebenarnya perhatian terhadap praktek pengobatan alternatif telah ada sejak bertahun-tahun yang lalu. Perhatian tersebut khususnya dating dari kalangan pembuat kebijakan. Misalnya Senat Amerika Serikat yang mendirikan the Office Alternative Medicine (OAM) dan the National Institutes of Health pada tahun 1992. Fungsi dari dua badan tersebut adalah untuk mengevaluasi efektivitas praktek pengobatan alternatif. Dua badan tersebut juga melakukan penelitian mengenai penggunaan praktek pengobatan alternatif di Amerika Serikat. Hasil dari penelitian tersebut adalah lebih dari tiga puluh sekolah medis mengajarkan terapi pengobatan alternatif kepada siswanya. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa sebagian asuransi kesehatan telah memasukkan pengobatan alternatif sebagai salah satu bentuk layanannya (Jacobs, 1995).
Berbagai Tipe Praktisi Pengobatan Alternatif Menurut Walter Wardwell (1992), seorang penulis buku tentang pengobatan alternatif, ada empat tipe praktisi pengobatan alternatif. Empat tipe tersebut adalah: a. Ancillary Practitioners Ancillary Practitioners adalah orang yang bekerja dibawah arahan dokter medis, seperti suster dan asisten dokter. b. Limited Practitioners Limited Practitioners adalah praktisi pengobatan alternatif yang hanya menangani bagian-bagian tertentu pada tubuh. Walaupun Limited Practitioners merupakan praktisi pengobatan alternatif, tetapi dia masih berkaitan dengan pengobatan medis modern. Contoh Limited Practitioners adalah dokter gigi. c. Marignal Practitioners Marginal Practitioners adalah praktisi pengobatan alternatif yang teknik pengobatannya bertolakbelakang dengan pengobatan medis modern. Contohnya adalah chiropractic dan acupunctur. d. Quasi-Practitioners Quasi-Practitioners adalah praktisi pengobatan alternatif yang mengobati gangguan selain gangguan pada tubuh (biasanya gangguan mengenai religiusitas). Contohnya adalah praktisi pengobatan spiritual. SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
13
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
Beberapa Macam Praktek Pengobatan Alternatif Beberapa macam praktek pengobatan alternatif adalah Chiropractic, Acupuncture, Spiritual Healing and Christian, dan Ethnic Folk Healing.
Chiropractic Chiropractic merupakan pengobatan alternatif yang fokus pada pelurusan tulang belakang. Chiropractic ditemukan oleh Daniel David Palmer (1845-1913), seorang ahli pengobatan berkebangsaan Kanada yang tinggal di Davenport, Iowa. Awal mula Palmer menemukan chiropractic adalah ketika dia berhasil memulihkan pendengaran seoarng yang tuli selama tujuh belas tahun dan seorang yang memiliki gangguan fungsi hati. Palmer memulihkan kedua orang tersebut dengan cara memerikasa tulang belakang mereka. Sebelum berkembang seperti saat ini, chiropractic merupakan pengobatan alternatif yang terganjal masalah lisensi. Masalah lisensi ini merupakan masalah serius bagi perkembangan chiropractic dan chiropractor (ahli chiropractic). Chiropractor akan dipenjara jika chiropractic tidak memiliki lisensi. Alasannya adalah karena dia telah melakukan praktek pengobatan yang tidak terlisensi. Namun isu lisensi ini justru mendapat kecaman dan tuntutan dari masyarakat. Karena faktanya, banyak warga Amerika Serikat yang mendukung keberadaan chiropractic. Dukungan dari banyak warga tersebut membuat banyak negara bagian menjadi luluh. Akhirnya banyak negara bagian yang memberkan lisensi kepada chiropractic. Hinnga pada tahun 1931, ada tiga puluh sembilan negara bagian yang telah memberikan lisensi kepada chiropractic. Dan pada tahun 1974, semua negara bagian telah memberikan lisensi.
Prinsip Utama Chiropractic Menurut Coulehan (1985), ada dua prinsip utama mengenai chiropractic. Prinsip pertama adalah bahwa penyakit merupakan akibat dari buruknya kinerja homeostatis. Prinsip kedua adalah subluksasi tulang belakang merupakan sumber dari sebagian besar penyakit. Subluksasi adalah tulang belakang yang tidak lurus. Seperti halnya Coulehan, Caplan (1984) juga menguraikan tiga filosofi chiropractic yang bertolakbelakang denga filosofi pengobatan medis modern. Filosofi chiropractic yang pertama adalah bahwa subluksasi merupakan sumber dari adanya penyakit. Sedangkan menurut pengobatan medis modern, adanya simton merupakan penyebab dari adanya penyakit. Jadi chiropractic fokus pada subluksasi, sedangkan pengobatan medis modern fokus pada simtom. Filosofi kedua adalah benih penyakit bukanlah faktor utama penyebab penyakit. Benih penyakit merupakan faktor penyebab terjadinya penyakit, tetapi bukan faktor utama. Sekali lagi, chiropractic yakin bahwa faktor utama SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
14
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
penyebab penyakit adalah subluksasi. Sedangkan menurut pengobatan medis modern, benih penyakit merupakan penyebab utma terjadinya penyakit. Filosofi ketiga adalah chiropractor menganggap dirinya sebagai ahli pengobatan yang dapat mengobati tubuh secara holistik. Sedangkan pengobatan medis modern memandang chiropractor sebagai ahli pengobatan yang hanya dapat mengobati gangguan pada otot.
Organized Medicine and Chiropractic Chiropractic dipandang sebagai suatu metode pengobatan yang merugikan pasien. Selain dianggap merugikan kesehatan pasien itu sendiri, praktik chiropractic, menurut sistem pengobatan ortodoks, dianggap hanya sedikit atau bahkan tidak memiliki sama sekali nilai pengobatan yang standar untuk menyembuhkan pasien. Di Amerika Serikat sendiri, melalui American Medical Association atau AMA, praktik chiropractic sudah mulai dianggap sebagai suatu hal yang merugikan pasien, dan selalu berusaha diberantas keberadaannya sejak kemunculan sistem medis chiropractic tersebut. Keseriusan tujuan ini terlihat pada tahun 1963, di mana komite AMA untuk masalah perdukunan (AMA’s Committee on Quackery) menjadikan pemusnahan praktik chiropractic sebagai misi utama, yaitu salah satunya dengan melakukan produksi dan distribusi luas ke masyarakat mengenai literatur yang berbau anti chiropractic. Upaya penghapusan praktik chiropractic oleh AMA ini, mendapat perlawanan yang keras dari pihak pendukung chiropractic. Mereka berangkat dari tuduhan bahwa AMA melakukan pembatasan praktik chiropractic dikarenakan masalah kepentingan ekonomi. Chiropractic diduga menjadi saingan sistem medis konvensional yang diusung AMA. Keberadaan chiropractic dianggap sebagai saingan dalam pengumpulan profit, sehingga hal itu, kemudian oleh pendukung chiropractic, dianggap sebagai motivasi utama AMA untuk menghapus chiropractic. Perdebatan ini terus meruncing dan menjadi suatu perkara hukum yang diperkarakan pada tahun 1967. Tanpa alasan yang cukup jelas, lalu AMA mengubah ideologi yang selama ini mereka pegang, terutama dalam menghadapi chiropractic. Dengan terhentinya kasus kompetisi AMA versus chiropractic, kemudian AMA melanjutkan dengan mengubah kebijakan mereka mengenai chiropractic. Perlahan kedudukan chiropractic mulai diterima oleh AMA sebagai metode pengobatan yang standar. Dan pada akhirnya, pada tahun 1980 Prinsip Etika Medis melakukan revisi terhadap beberapa bagian isinya, terutama yang berkaitan dengan penghapusan pelarangan asosiasi profesional, menyangkut chiropractic. Terhentinya kasus di atas, membuat beberapa pihak merasa penasaran. Akhirnya pada tahun 1987, hakim Suzan Getzendanner menemukan adanya konspirasi untuk menggulingkan dan SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
15
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
memboikot chiropractic, namun mereka gagal melakukannya. Konspirasi tersebut terdiri dari AMA, American College of Radiology, dan American College of Surgeon.
Current and Future Status Kondisi chiropractic di Amerika sendiri, kini mulai mendapat tempat sebagai salah satu sistem medis konvensional yang umum di masyarakat luas. Terdapat pendidikan yang diajarkan secara formal untuk memberikan materi terkait ilmu chiropractic. Bahkan, untuk menjadi seorang chiropractor, seseorang harus melalui suatu ujuan khusus yang dilaksanakan badan ujian untuk chiropractic yang eksklusif dari ilmu medis lain. Singkatnya, chiropractic mendapat tempat sebagai salah satu ilmu medis yang dirasa perlu untuk dipelajari, dan dianggap penting bagi perkembangan medis di masa depan. Lebih lanjut, berkaitan dengan masa depan chiropractic, Wardwell (1988) mengungkapkan bahwa status chiropractic di masa depan akan mungkin menjadi keempat poin di bawah ini: 1. Chiropractic dapat menjadi suatu hal yang diserap baik, dan oleh medis ortodoks dan konvensional. Lebih dari itu, chiropractic juga mungkin menjadi suatu syarat utama untuk dikuasai oleh seorang dokter. Chiropractic mungkin akan diajarkan sebagai materi umum pada setiap calon dokter. 2. Chiropractic dapat menjadi profesi tersendiri yang bergerak dalam bidang pengawas fisik pasien secara subordinat (seperti pengawas terapi fisik). 3. Chiropractic dapat menjadi suatu profesi yang terbatas, yang independen, yang bebas dan berdiri sendiri dari naungan organisasi medis lain. 4. Chiropractic dapat menjadi profesi paralel dari profesi medis lain, dengan kedudukan yang setara, yang memiliki berbagai standar sendiri.
Acupunture Cina mengembangkan ilmu mengenai kesehatan dan penyakit sudah sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Teori medis mereka berangkat dari hal yang cukup sederhana, namun menarik untuk dicerna. Mereka menganggap bahwa semua yang ada di alam ini, terutama tubuh manusia terbagi atas dua hal, yaitu Yin dan Yang. Yin diartikan sebagai suatu yang bersifat negatif, gelap, dan dingin; sementara unsur Yang diartikan sebagai bagian yang hangat, positif, dan terang. Kedua unsur ini terus bergerak dinamis dalam tubuh, menuntut keseimbangan pada setiap keberadaannya. Adanya penyakit yang timbul di dalam tubuh manusia, menurut ilmu kesehatan Cina, disebabkan karena adanya ketidakseimbangan antara Yin dan Yang.
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
16
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
Selain konsep mengenai Yin dan Yang, Cina juga terkenal dengan konsep energi Chi yang sangat berkaitan dengan kesehatan manusia. Chi telah lama didefinisikan sebagai energi yang vital, yang mengalir dalam tubuh manusia sebagai suatu energi yang memberikan kehidupan, sebagai energi alami interen tubuh, yang menjadi pelindung manusia dari berbagai gangguan eksternal seperti penyakit. Energi chi dipercaya mengalir ke seluruh tubuh, dan memancar ke luar tubuh, untuk menjadi pelindung tubuh, melalui 12 titik pada tubuh manusia. Atas dasar penjelasan di atas, tujuan pengobatan Cina adalah untuk mengembalikan keseimbangan unsur dalam tubuh, dan memfungsikan energi tubuh, sehingga dapat melindungi tubuh dengan baik. Sebenarnya, banyak pengobatan dan metode medis alternatif yang diaplikasikan masyarakat Cina selain akupuntur untuk menyeimbangkan unsur dalam tubuh dan membuka energi pelindung bagi tubuh. Metode-metode tersebut diantaranya adalah akupresur, herbologi, pijatan, dan lain-lain. Namun, akupuntur menjadi salah satu metode yang terpopuler yang lalu diaplikasikan dan dikembangkan masyarakat dunia, khususnya di Amerika.
Origin of Acupuncture in the United States Akupuntur mendapatkan perhatian dari masyarakat Amerika secara luas pada tahun 1970an. Akupuntur masuk ke Amerika sekitar tahun 1971 yang diawali dengan kerjasama di antara Amerika dan China serta setelah satu kejadian menimpa kolumnis terkenal The New York Times, James Reston, yang dioperasi di China. Akupuntur dilakukan untuk mengurangi rasa sakit Reston setelah dioperasi. Reston menulis tentang akupuntur di Korannya yang membuat akupuntur semakin dikenal. Setelah dua kejadian tersebut, sekelompok ilmuan Amerika mengunjungi China dan memberikan laporan tentang akupuntur sehingga semakin dikenal.
Basic Principles Prinsip bekerja akupuntur adalah menggunakan jarum yang ditusukkan pada titik tertentu di badan pasien. Saat ini banyak ahli akupuntur yang telah menemukan 700 titik di badan manusia sebagai titik yang bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit, tetapi hanya 50 titik yang sering digunakan. Penggunaan jarum sperti panjang , lebar, dan bahan disesuaikan dengan penyakit pasien. Penusukan jarum pada badan pasien bertujuan agar chi di dalam tubuh distimulasi sehingga bisa diperbaiki sehingga ketidakseimbangan pada badan pasien bisa diatasi.
Historical Developments Ilmuan Amerika focus pada nilai anestetik dari akupuntur bukan nilai therapeutic. Namum media Amerika menjelaskan akupuntur sebagai proses penyembuhan yang ajaib. Pemerintah SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
17
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
mengusulkan untuk melakukan penelitian tentang akupuntur. Dari penelitian dihasilkan jurnal-jurnal ilmiah. Pada tahun 1972 klinik akupuntur pertama dibuka di New York, tetapi ditutup seminggu kemudian karena mempraktikan pengobatan tanpa lisensi. Padahal pasien yang sudah diobati sebanyak 500 orang dan telah dibooking untuk beberapa bulan. Hal tersebut menunjukkan akupuntur menjadi pengobatan yang menjadi pilihan utama bagi masyarakatnya.
Organized Medicine and Acupuncture Akupuntur kemudian dinilai mempermalukan pengobatan ilmiah karena dianggap tidak bisa dipertanggungjawabkan keilmiahannya. Akupuntur dinilai tidak lebih dari sugesti untuk bisa mngurangi rasa sakit saat dioperasi tanpa menggunakan anestesi. Untuk menyelamatkan akupuntur agar terus bisa digunakan, dilakukan dua strategi. Strategi pertama dengan melakukan penelitian yang menjleaskan akupuntur sebagai model biomedical tradisional. Bagi praktisi akupuntur China, penelitian secara ilmiah harus diimbangi dengan teori akupuntur yang asli. Hasil penelitian yang didapatkan kemudian disesuaikan dengan teori akupuntur tersebut. Stelah dilakukan penelitian tentang bagaimana kerja akupuntur menahan rasa sakit pasien, hasilnya sesuai dengan teori akupuntur itu. Penusukan jarum ke dalam urat memberikan rangsangan pada syaraf untuk masuk ke kolom spinal agar menahan rasa sakit. Strategi kedua dengan mengatur praktik akupuntur disahkan secara hukum. Jika akupuntur terbukti hanya bisa memberikan penahanan rasa sakit bagi pasien tanpa bisa menyembuhkan penyakit, maka praktisi akupuntur harus mengakui kelebihan pengobatan barat. Regulasi pengobatan akupuntur semakin diperjelas saat ini. Terdapat sekitar 39 negara bagian di Amerika yang membatasi praktik akupuntur di daerah mereka
Current and Future Status Sudah cukup banyak ahli akupuntur di Amerika saat ini. Akupuntur masih menjadi pengobatan yang controversial karena penelitian yang terkait dengan akupuntur selalu emmberikan hasil yang kurang konsisten terkait dengan kepercayaan terhadap akupuntur. Beberapa jenis penyakit memng sudah bisa disembuhkan oleh akupuntur. Di berbagai negara di luar Amerika, sudah banyak yang mempraktikkan akupuntur, namun di Amerika praktiknya belum diterima sepenuhnya karena rumah sakit resmi Amerika belum diperbolehkan membuka praktik dari akupuntur
Spiritual Healing and Christian Science Penyembuhan spiritual ialah penyembuhan yang menggunakan jenis kekuaatan spirit atau Tuhan yang ditransferkan kepada pasien. Penyembuh spiritual tidak mengkalim kalau dirinya bisa
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
18
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
menyembuhkan, tetapi bisa menyalurkan kekuatan kepada pasien. Penyembuh spiritiual bisa saja tergabung dengan gereja dan bisa juga tidak
Efficacy of Spiritual Healing Membuktikan penyembuhan spiritual sulit dilakukan karena sulit mencari buktinya. Beberapa pihak percaya bahwa Tuhan ikut serta dengan memberikan keajaiban terhadap kesembuhan. Sebagian lagi percaya bahwa penyembuhan spiritual dilakukan melalui proses psikologi.
Public Perceptions of Spiritual Healing Banyak yang menghubungkan agama dengan penyakit dengan menjelaskan agama dengan penyakit bersifat komplementer. Saat seseorang sakit maka akan berdoa agar mendapat kesembuhan. Dokter terkadang menggunakan unsur agama. Meskipun seperti itu, pengobatan spiritual masih sering dipandang skeptic. Praktisi pengobatan spiritual tidak memiliki lisensi, asosiasi formal, sehingga praktik pengobatan spiritual bisa dituntut karena tidak sesuai dengan peraturan. Pengobatan spiritual bagaimanapun kontroversinya masih saja menjadi pilihan sebagian kelompok
Public Perceptions on Spiritual Healing Terkadang masyarakat mengaitkan penyakit dengan pengalaman keagamaan mereka, dan bahkan ada juga yang beranggapan bahwa mereka sakit karena Tuhan. Ketidakjelasan mengenai anggapan tersebut kemudian cukup teralihkan dengan adanya kebiasaan untuk berdoa ketika sedang sakit. Meskipun begitu, bukan berarti para penderita sakit tidak percaya dengan pengobatan secara medis, mereka justru melihat bahwa pengobatan secara medis dan spiritual (melalui doa) merupakan dua hal yang saling melengkapi, dan tidak berdiri sendiri-sendiri. Ahli medis pun mengakui bahwa religiusitas dalam diri pasien memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan kesehatan pasien itu sendiri, meskipun terdapat juga ahli medis yang tergolong skeptis mengenai peran religiusitas dalam kesehatan. Koenig, Bearon, dan Dayringer (1989) menemukan fakta bahwa 68,6 % dari sampel dari populasi ahli medis keluarga mengemukakan bahwa tingkat religiusitas yang tinggi memberi dampak yang positif bagi kesehatan mental. Sedangkan, sisanya (42,4 %) mengemukakan bahwa tingkat religiusitas yang tinggi memberi dampak yang positif bagi kesehatan fisik. Fakta tersebut bisa saja dikaitkan dengan adanya tingkat skeptisisme yang tinggi dalam masyarakat umum terhadap pengobatan spiritual. Sebab, pengobatan spiritual tidak bersifat formal dan tidak melewati prosedur-prosedur pengakuan yang resmi, sehingga praktik pengobatan spiritual yang "gagal" dapat dianggap sebagai suatu tindakan kriminal dengan pemberlakuan sanksi khusus. SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
19
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
Christian Science as an Example of Spiritual Healing Pelopor Christian Science adalah Mary Baker Eddy (1821-1910), seorang perempuan yang pada masa mudanya sering terkena penyakit, sampai-sampai ia ingin mengabdikan hidupnya untuk mencari pengobatan untuk berbagai macam penyakit. Ia juga sering mengalami ketidakcocokan dengan pelayanan dari ahli medis, sehingga ia justru lebih nyaman dengan berbagai macam filosofi penyembuhan alternatif. Titik puncak dalam kehidupan Eddy justru terjadi ketika ia tergelincir di atas jalan yang ditutupi es, yang menyebabkan sakit yang luar biasa pada bagian kepala, leher, dan punggungnya. Eddy kembali merasa tidak nyaman dengan pengobatan dari ahli medis sehingga ia beralih kepada Alkitab dan mengalami kesembuhan total sejak menemukan "Healing Truth". Sejak itu, Eddy bekerja sebagai pengobat dan menulis Science and Health pada tahun 1875, yang kemudian menjadi buku pedoman dalam Christian Science. Kemudian, pada tahun 1879, Eddy, suaminya dan beberapa "penganut" Christian Science, pindah ke Boston dan mendirikan First Church of Christ, Scientist. Prinsip utama dalam Christian Science adalah bahwa penyakit dan rasa sakit sebenarnya merupakan ilusi dalam pikiran individu, sebab individu adalah cerminan Tuhan, sehingga individu tidak bisa sakit karena Tuhan pun tidak pernah sakit. Individu akan merasa bahwa dirinya sakit jika kondisi spiritualnya sedang buruk, sehingga ia berpikir bahwa penyakit itu ada. Metode pengobatan yang dilakukan adalah melalui doa dan spiritual rediscovery. Christian Science juga sangat menentang praktik-praktik yang dilakukan oleh para ahli medis yang mereka anggap akan memperparah kondisi para penderita penyakit yang bersangkutan, sebab para ahli medis tersebut tidak memperhatikan peran pikiran seseorang terhadap kesembuhan dirinya (si penderita sakit). Seiring dengan berjalannya waktu, Christian Science memperoleh pengakuan dari pemerintah dan pihak asuransi kesehatan, dimana Christian Science disetarakan dengan pengobatan dan praktikpraktik medis konvensional (baik dari pengobatan sampai dengan pengobatnya). Sebuah kasus pernah terjadi pada tahun 1967 ketika seorang "penganut" Christian Science melakukan pembunuhan sejak putrinya yang berusia 5 tahun meninggal karena pneumonia yang tidak ditindaklanjuti secara medis. Sejak itu, Christian Science melakukan kampanye besar-besaran demi adanya pembebasan dari hukum mengenai pengabaian anak. "Perjuangan" dari Christian Science tersebut menunjukkan bahwa hukum pembebasan yang bersifat religius, dimaksudkan untuk mempraktikkan kebebasan beragama mereka, sebab pada kenyataannya praktik pengobatan yang mereka lakukan sudah terbukti "manjur" setelah dilakukan selama bertahun-tahun.
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
20
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
Namun, keteguhan hati dari para "penganut" Christian Science dalam menentang pengobatan yang konvensional, terbukti dengan meninggalnya seorang "penganut" Christian Science pada tahun 1954 akibat tuberculosis (ia sama sekali tidak menjalani pemeriksaan dada secara rutin), dan 11 murid Christian Science boarding school yang terkena polio (mereka tidak diimunisasi pada saat balita) pada tahun 1972. Dengan adanya kasus yang membahayakan seperti itu, terutama yang terjadi pada anak-anak, muncul anggapan bahwa sebenarnya tidak adil ketika orang tua harus menentukan kepercayaan yang akan dianut oleh anaknya, jika ternyata kepercayaan yang dianut mengandung konsekuensikonsekuensi yang berbahaya seperti yang telah dicontohkan pada paragraf sebelumnya. Berdasarkan kasus tersebut juga, pihak-pihak yang berwenang menjadi lebih berhati-hati dan bahkan menghapus adanya hukum pembebasan yang bersifat religius tersebut. Jumlah praktisi Christian Science cenderung minim. Proses yang harus mereka lalui diawali dengan sebuah pelatihan selama dua minggu yang memfokuskan diri pada pembelajaran mengenai teologi Christian Science. Lalu, sebagai akhir dari pelatihan tersebut, salah satu dari mereka akan terdaftar sebagai praktisi dalam Christian Science Journal, dan kemudian melakukan praktik-praktik pengobatan selama 3 tahun, sampai pada akhirnya bergabung dalam Board of Education untuk mengambil kursus selama 6 hari, dan lulus dengan gelar C.S.B. (Bachelor of Christian Science). Terdapat beberapa penelitian ilmiah yang dilakukan oleh pihak-pihak di luar Christian Science, yang menunjukkan fakta bahwa masa hidup para lulusan Christian Science college cenderung lebih rendah dibandingkan dengan para lulusan dari universitas pada umumnya. Kontradiksi yang terjadi antara hasil penelitian dengan prinsip dan metode Christian Science itu sendiri, memungkinkan Christian Science untuk diteliti secara ilmiah, terutama mengenai pengujian "kemujaraban" metode pengobatan yang dilakukan oleh para praktisi Christian Science.
Ethnic Folk Healing Pengertian folk terhadap penyakit dan kerap kali dikaitkan dengan kepercayaan dan praktikpraktik dalam kelompok kebudayaan, dan juga biasa terjadi pada kelompok masyarakat yang berpenghasilan rendah serta kelompok minoritas dari suatu ras atau etnis. Bagi folk, penyakit dapat diakibatkan dan dipercaya dapat terjadi karena adanya praktik ilmu hitam, hukuman dari Tuhan, ataupun faktor-faktor yang berkaitan dengan lingkungan sekitar ("hukum alam"). Kiat-kiat pengobatan yang dilakukan bersifat tradisional dan biasanya menggunakan rempahrempah, tetapi bisa juga dilakukan dengan cara-cara yang melampaui batas "akal sehat" masyarakat pada umumnya (misalnya melalui "ritual" khusus). Pengobatan secara folk biasanya meliputi seluruh
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
21
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
bagian dari individu (tidak hanya dilakukan pada bagian yang "sakit" saja) dan lebih menitikberatkan pada penyebab dari penyakit daripada gejala yang ditimbulkan oleh penyakit yang bersangkutan. Salah satu contoh dari pengobatan secara folk digambarkan melalui Mexican, MexicanAmerican, dan Native American folk healing, yaitu curanderismo.
Curanderismo Curanderismo berasal dari kata curar yang diambil dari kata dalam bahasa Spanyol, yang berarti untuk menyembuhkan, Curanderismo dipraktekkan di seluruh Meksiko, Amerika Latin, dan Amerika Serikat barat daya. Prosedur pada setiap wilayah sangat bervariasi tergantung pada pengaruh regional dimana curanderismo itu ada. Sebagai contoh, apa yang ditekankan di Texas akan berbeda dari praktek di New Mexico bagian utara dengan pengaruh yang unik asli Amerika5. Pada dasarnya pengobatan curanderismo merupakan sebuah sistem kesehatan alternatif yang berbeda dengan sistem kesehatan modern pada umumnya yang berkembang secara umum dan berasal dari tiga sumber (1) teori humoral di eropa barat (2) pengobatan herbal di suku aztek, maya dan suku lain amerika (3) sistem kepercayaan agama termasuk katolik spanyol. Curanderismo semakin menguat pengaruhnya di belahan dunia dan telah masuk secara budaya di ras hispanik melebihi fungsi pengobatan terapinya. Pada dasarnya Curanderismo melakukan pendekatan penyembuhan melalui tiga elemen yaitu mindbody-spirit pada curanderismo cara pandang sehat diasosiasikan melalui badan yang kuat dan kemampuan untuk berada pada level tinggi aktifitas fisik dan ketiadaan rasa sakit dan ketidaknyamanan selain itu mereka melihat rasa sehat merupakan sebuah reward dari Tuhan bagi siapa saja yang bisa menjalankan perintahnya dengan baik. Lalu Curanderismo melihat sakit sebagai sebuah efek dari kegagalan empat faktor dalam tubuh manusia yaitu (1) faktor sosial (2) faktor psikologis (3) faktor fisik dan (4) faktor spritualitas, definisi sakit curanderismo banyak dipengaruhi oleh tiga sumber utama dari pengobatan ini. Lalu cara curandera untuk mengobati pasiennya dapat dibagi kedalam dua cara yaitu (1) diagnosa tipe penyakit yaitu panas atau dingin, curandera membagi penyakit kedalam dua jenis ini yaitu panas dan dingin pada curanderismo jika seseorang menderita penyakit yang diklasifikasikan sebagai penyakit dingin maka para curandera akan memberikan pengobatan yang diklasifikasikan sebagai obat panas seperti sup ayam, cabai, atau makanan panas lain agar terjadi vice versa. (2) Espanto adalah penyembuhan bagi pasien yang dihinggapi ketakutan secara emosional yang diduga karena dihinggapi oleh pengaruh roh yang tinggal didalam tubuh si pasien. Hubungan relasi antara para penyembuh (curandera) dengan pasien dalam curanderismo adalah relasi yang seimbang dan dekat dikarenakan curandera dan pasien tinggal dalam satu komunitas dan tempat tinggal yang sama. Pada era sekarang ini hubungan antara lembaga medis yang terorganisasi dengan 5
Diakses dari http://www.healingtherapies.info/Curanderismo1.htm
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
22
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
curanderismo sebagai pengobatan alternatif khususnya di Amerika mengalami perdebatan. Lembaga medis modern cenderung berkeberatan dengan keberadaan curanderismo dan terus-menerus secara agresif memberikan pernyataan ataupun tindakan mengenai keberadaan curanderismo meskipun ternyata curanderismo bukan merupakan sebuah ancaman serius bagi lembaga medis modern karena sifatnya yang dapat menyatu dengan medis modern yang terorganisasi. Pada era sekarang kebanyakan ras hispanik mengikuti keduanya sebagai teknik pengobatan karena ada beberapa penyakit seperti penyakit-penyakit yang dikategorikan sebagai common Mexican-american folk illnesses
Native American Healing Pengobatan tradisional di amerika terus berkembang hingga sekarang dan tercatat telah digunakan oleh lebih dari 2 juta pribumi penduduk asli di Amerika Serikat, yang paling terkenal adalah praktik penyembuhan tradisional di dalam suku Dineh atau masyarakat Navajo yang memiliki anggota terbanyak yaitu sekitar 250.000 anggota. Pengobatan suku Navajo hanya bisa dipahami pada konteks masyarakat Navajo karena Navajo menggunakan symbol-simbol kebudayaan mereka sendiri dalam penyembuhan pasien. Pengobatan Navajo secara penuh terhubung dengan agama karena banyak ritual agama tradisional di Navajo yang bertujuan untuk mencapai tingkat kesehatan dan mencari akar dari penyebab penyakit. Cara pandang sehat berdasarkan suku Navajo seseorang harus hidup berdasarkan cara hidup yang telah ditentukan dari awal mereka diciptakan.
Prinsip dasar Pertama, filosofi Navajo percaya bahwa semua yang ada di bumi mempunyai kehidupan, semua bernapas dan mempunyai jiwa serta kekuatan. Semua mahluk hidup saling berhubungan dan saling mempengaruhi kinerja alam semesta. Masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memelihara atau mempertahankan tata tertib alam semesta. Filosofi ini menyumbangkan cinta dan rasa hormat untuk bumi dan langit, seluruh lingkungan dan meng-Esakan hewan. Navajo tidak mencoba untuk mengagungkan alam, tetapi hidup berdampingan dengan alam. Kebaikan tetap ada ketika selaras dengan alam. Ursula Knoki Wilson, seorang suster-bidan, penafsir, dan seorang guru, mendefinisikan “health holistically” sebagai interaksi yang sinergi dari semua dimensi (fisik, mental, dan rohani) seseorang pada saat potensi yang tinggi dan kebaikan sebagai cara bahwa pemikiran yang positif mempengaruhi perasaan sehingga sifat alami pengalaman hidup seseorang, mencakup perkembangan, pembaharuan, dan keajaiban. Kedua, ketika ketidakseimbangan dan ketidakharmonisan terjadi, menghasilkan suatu penyakit. Penyakit muncul ketika adanya energi rohani ke otak, tubuh, dan jiwa menurun karena faktor internal dan eksternal seseorang. Faktor internal mencakupi hal-hal seperti kekerasan, perusakan, kemarahan, SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
23
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
sikap keras kepala, kesalahan, malu, dan partisipasi dalam beberapa pantangan Navajo (misalnya membuang sumber daya alam). Sementara faktor ekternal meliputi menjadi korban guna-guna, penyakit atau gangguan (misalnya adanya serangan terhadap tubuh dikarenakan cacing, ular, atau serangga), dan hilang kesadaran (yang biasanya muncul ketika sedang bermimpi saat jiwa meninggalkan tubuh). Semua kejadian di atas mempunyai asal-usul supernatural. Ketiga, pemulihan kesehatan terjadi ketika ketidakseimbangan dan ketidakharmonisan terpecahkan atau terselesaikan. Penyembuhan berperan dalam dimensi fisik, mental, dan rohani. Praktisi dari barat (Western) beranggapan bahwa obat sering memberikan tekanan pada mental dan spiritual dimensi dari penyembuhan Navajo tetapi hanya dikarenakan mereka sering memberikan sanagt sedikit tekanan (prominence) pada tehnik mereka. Navajo menekankan bahwa penyembuhan dapat terjadi ketika semua dimensi terlibat. Tujuan utama dari praktek penyembuhan adalah untuk kembali kepada Ke Esa-an dan keselarasan dengan alam. Akhirnya, setidaknya pemisahan 4 orang dokter (baik perempuan maupun laki-laki) digunakan dalam penyembuhan Navajo.
Satu dokter sebagai Diagnostician (Pendiagnosis) yaitu untuk
mempelajari penyebab dari suatu penyakit dan untuk memberikan sebuah resep dokter untuk praktek penyembuhan yang tepat. Pendiagnosis , yang mempercayai mempunyai karunia, misalnya handtrembler (yaitu seorang yang mengdiagnosis dengan cara menempelkan tangannya ke tubuh pasien untuk menerima pesan dari spirit si pasien), pembaca bintang (star-gazer) (yaitu seorang yang menerima pesan dengan cara membaca bintang), atau pembaca kristal (Cristal gazer) (yaitu seseorang yang melihat melalui kristal untuk meng-X-ray badan pasien dengan tujuan menentukan permalasahan). Penyembuh utama disebut dengan dokter 'medicine persons' atau penyanyi 'singer' dan telah menerima panggilan ketuhanan sebagai seseorang dengan melalui kualitas spesial yang jiwanya dapat bekerja: seorang dokter diberikan karunia dengan persepsi atau tanggapan diluar jangkauan yang mengizinkan mereka untuk membuat perkumpulan yang berhubungan dengan mitologi (mitos) dan mengindentifikasi penyebab suatu penyakit dan menyembuhkan penyakit tersebut. Praktek penyembuhan termasuk pendoa (prayer), pengikut ritual, menggunakan obat herbal, nyanyiannyanyian, tarian ritual, upacara ibadah. Penggabungan upacara- upacara yang berlangsung kekal dari beberapa jam sampai 9 hari (hanya dengan istirahat yang singkat), misalnya tarian Yeibeichei digunakan untuk efek penyembuhan. karena upacara sangat terstruktur dan penggabungan dan harus diikuti dengan tepat. dokter sering belajar dan magang selama bertahun-tahun dalam rangka untuk dapat menentukan hanya satu atau dua tipe upacara. Herbalis mempunyai pengetahuan praktek tentang perawatan penyakit-penyakit kecil dan telah berpengalaman dalam menyiapkan dan menggunakan obat herbal. upacara penyambuhan tradisional, SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
24
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
beberapa Navajo akan menggunakan ritual keagamaan Native American Church (gereja penduduk asli Amerika) dan praktisi yang dikenal sebagai roadman. upacara-upacara ini secara khas menggunakan "peyote" sebagai obat penyembuh dan malam hanya malam terakhir tetapi menggabungkan eleman dari filosofi Navajos, The Plains Indian, dan Christianity.
Organized medicine and native american healing Pengobatan ilmiah dan pengobatan penduduk asli Amerika sejalan dengan pengobatan tradisional Navajo. Sementara pengobatan ilmiah dipraktekan di rumah sakit dan klinik pelayanan kesehatan Indian, ketentuan dibuat oleh pihak rumah sakit untuk pasien untuk dibawa ke dokter dan tempat disediakan untuk upacara pengobatan tradisional. Banyak Navajos menggunakan kedua tipe pengobatan. Navajo sering mengguanakan pengobatan ilmiah untuk merawat gejala suatu penyakit, tetapi tetap menggunakan pengobatan tradisional untuk mengobati penyebab penyakit. Hal ini memungkinkan akses untuk ilmu dan teknologi kesehatan modern tanpa mengorbankan manfaat dari pendekatan holistik dan dukungan komunitas yang disediakan oleh praktek penyembuhan tradisional.
Current and future status Hal ini diharapkan keindahan dari kebudayaan Navajo dan keuntungan dari pengobatan tradisional masyarakat asli Amerika akan tetap terjaga. Tantangan utama yang dihadapi adalah meneruskan mencari wanita dan pria muda Navajo yang bisa menjadi penyembuh dan berkeinginan untuk membuat sebuah komitmen untuk mempelajari upacara penyembuhan.
Kesimpulan Sementara pengobatan ilmiah sering digunakan di Amerika Serikat, orang-orang sudah menggunakan dan puas dengan praktek pengobatan alternatif. Organisasi pengobatan berpendapat bahwa praktisi kaum non-ortodoks tidak efektif dan berpotensi membahayakan nyawa pasien (jika hanya dikarenakan mereka mengalihkan kontak dari pengobatan konvensional). Dokter pengobatan alternatif sependapat dengan dokter pengobatan konvensional. Mereka mencoba menyediakan perawatan yang manjur dan membandingkan bahwa pengobatan ortodoks terbukti tidak efektif atau kadang berbahaya bagi beberapa orang. Banyak orang yang sebenarnya menggunakan kedua model pengobatan, yaitu pengobatan alternatif dan pengobatan ortodoks. Meskipun “chiropractic” masih menjadi profesi “marjinal”, namun ia juga telah menambah legitimasi yang penting. Ia diizinkan di 50 negara, diterima oleh perusahaan asuransi, dan semakin banyak diterima di kalangan dokter. Walaupun demikian, kebanyakan dokter masih merasa tidak nyaman dengan “chiropractic”. SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
25
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
Diawal tahun 1970, akupuntur menjadi pengobatan yang terkenal di Amerika. Akupuntur dengan cepat menjadi pengobatan yang dilakukan terhadap banyak pasien, pengobatan ortodoks tidak menerima teori dasar akupuntur dan bertindak untuk melarang praktek akupuntur. Walaupun penggunaannya meningkat di seluruh dunia dan meningkatkan penelitian supaya semakin manjur pengobatannya, praktisi akupuntur di Amerika Serikat dikontrol dengan ketat dan dibatasi. Banyak dokter dan orang awam merasa praktek keagamaan mempunyai pengaruh keuntungan dalam kesehatan, tetapi banyak keraguan muncul tentang kemanjuran dari pengobatan keagamaan. Walaupun kesehatan keluarga para ilmuan kristen mengalami perselisihan atau perdebatan, ilmuan Kristen banyak yang sukses dan diakui secara sah di pemerintahan dan mendapatkan pembebasan hukum keagaman di negara. Curanderismo dan pengobatan penduduk asli Amerika mewakili dua tipe praktek pengobatan rakyat. Kedua tipe pengobatan tersebut merupakan bagian dari sistem kebudayaan dan kepercayaan mereka. Walaupun terdapat perbedaan diantara keduanya, keduanya lebih holistik dari pada pengobatan ortodoks karena lebih memperhatikan penyebab suatu penyakit dari pada mengobati gejala penyakit.
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
26
3 November 2010
[S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3] DAFTAR PUSTAKA
BUKU Gregory L. Weiss & Lynne E. Lonnquist. The Sociology of Health Healing, and Illness. New Jersey: Prentice hall. Upper Saddle River. Sunarto, Kamanto. 2009. Sosiologi Kesehatan. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.
INTERNET Diakses dari http://books.google.co.id/books?id=j_4ieRfdlVEC&pg=PA88&lpg=PA88&dq=Sistem+pengoba tan+ortodoks&source=bl&ots=UDPCx8H3hI&sig=r1YsWZGrhwvg1dYNhwSvJa8B5Cc&hl=en &ei=4jHKTMLREMijcfbmqasO&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=6&ved=0CD4Q6 AEwBQ#v=onepage&q=Sistem%20pengobatan%20ortodoks&f=false tanggal 31 Oktober 2010, pukul 16.23 WIB Diakses dari http://kesehatan.kompasiana.com/2010/02/17/pengobatan-alternatif-versus-pengobatanortodoks-bagian-2-kelemahan-dan-keberhasilan-pengobatan-alternatif/ tanggal 31 Oktober 2010, pukul 16.25 WIB Diakses dari http://kesehatan.kompasiana.com/group/medis/2010/02/18/pengobatan-alternatif-versuspengobatan-ortodoks-bagian-3-kelemahan-dan-keberhasilan-pengobatan-ortodoks-po/ tanggal 31 Oktober 2010, pukul 16.25 WIB
Diakses dari http://www.healingtherapies.info/Curanderismo1.htm
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF
27