SOSIALISASI PERUBAHAN LOGO DAN MAKNANYA PT JGC INDONESIA PADA PUBLIK INTERNAL PERUSAHAAN
Herina Dwi Febria Mia Angeline, S.Kom M.M Jurusan Marketing Communication Bina Nusantara University Jl. K.H Syahdan No 9, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat 11480, Indonesia
[email protected]
Abstract (1) what is the company reason that drives the company to transform its former logo, (2) what is the philosophy of the new logo, (3) how Corporate Business Development division will disseminate the value to internal company stakeholders. At last, (4) how is final the result of this socialization effort. The method used in this study is a qualitative method, with the descriptive qualitative type of analysis since the results of this research will be described in the form of words correspond to the reality. Data were collected through interviews, observation and documentation. Whilst, on data analysis technique is using data reduction, data presentation, data verification and source triangulation techniques as the cornerstone of proving data validity.The fact that indicates that socialization process program that already conducted was not in accordance with the company's expectations. In conclusions, this is happening because of the share merger or change of ownership of shares. Then, the emerging new philosophy of the latest logo values that are: Professionalism, High Commitment, Loyalty and Wealth of Knowledge. The result is, socialization process that already performed through multiple media such as gathering and internal bulletins isn’t turn out as expected, because there are several factors that inhibit such as the absence of any measurement methods and also the evaluation of socialization that already been done. Keywords: Socialization, logos philosophy, internal public Abstrak
(1). Apa alasan perusahaan ini mengganti logo perusahaan, (2). Apa filosofi logo baru, (3). Bagaimana divisi CBD (Corporate Business Development) melakukan sosialisasi pada publik internal perusahaan dan yang terakhir, (4). Hasil dari
sosialisasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif, karena hasil penelitian ini akan dijelaskan dalam bentuk kata-kata sesuai dengan kenyataan yang ada. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan teknik triangulasi sumber dan trianguliasi teknik sebagai teknik keabsahan data. Fakta yang menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan tidak sesuai dengan harapan perusahaan. Simpulan yang diperoleh yakni, karena adanya merger share atau perubahan kepemilikkan saham, kemudian filosofi dari logo baru yaitu Professionalitas, Komitmen Tinggi, Loyalitas dan Kekayaan Pengetahuan. Sosialisasi dilakukan melalui beberapa media seperti gathering, bulletin internal dan sosialisasi yang dilakukan tidak sesuai harapan, karena terdapat beberapa faktor yang menghambat serta tidak adanya pengukuran atau pun evaluasi dari sosialisasi yang telah dilakukan. Kata Kunci
: Sosialisasi, filosofi logo, publik internal
PENDAHULUAN Sosialisasi pada umunya dipahami sebagai sebuah proses belajar, kondisi ini terjadi karena pada dasarnya sifat manusia adalah tidak akan pernah puas untuk belajar sesuatu hal yang belum diketahuinya. Menurut Cooley dalam buku “Pengantar Sosiologi” (Sunarto, 2005) yang mengatakan bahwa sosialisasi ialah konsep diri seseorang yang berkembang melalui interkasi dengan orang lain. Pengembangan diri yang dilakukan melalui interaksi dengan orang lain dinamakan looking-glass self, maksudnya melihat pembentukkan diri seseorang dengan perilaku sedang bercermin dimana diri seseorang pun dapat memantulkan apa yang dirasakan sebagai tanggapan masyarakat terhadapnya. Sehingga sosialisasi dianggap penting bagi sebuah perusahaan agar tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan dapat tercapai sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki oleh setiap perusahaan. Logo merupakan suatu lambang atau identitas sebuah perusahaan maka harus mencerminkan visi dan misi serta karakter perusahaan tersebut. Sebuah logo juga menjadi hal yang sangat penting dalam melambangkan sebuah perusahan (Monica, 2011). PT JGC Indonesia atau yang biasa disingkat menjadi JIND, merupakan perusahaan jasa milik Jepang yang ada di Indonesia dan sudah berdiri sejak tahun 1974. Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, rancang bangun, EPC (Engineering, Procurement, Construction), teknik dan pengadaan barang untuk melayani pabrik-pabrik industri dalam skala besar. Perusahaan yang bersifat business to business ini hanya memberikan jasa mereka kepada pemerintahan, share holders dan lainnya. JIND sendiri merupakan perusahaan kontraktor yang sudah ternama dalam skala nasional maupun internasional dan telah menangani proyek di Indonesia maupun di luar negeri. Pada penelitian skripsi kali ini alasan memilih PT JGC Indonesia sebagai objek penelitian, karena ingin mengetahui bagaimana melakukan sosialisasi perubahan filosofi logo kepada publik internal perusahaan. Seperti yang telah diketahui bahwa perusahaan seperti JIND ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor dan rata-rata perusahaan
seperti ini memiliki karyawan yang cenderung bersifat kaku atau stable. Sehingga sulit dalam berkomunikasi secara langsung dan juga ingin mengetahui apakah publik internal perusahaan ini benar-benar memahami makna dari perubahan filosofi pada logo baru ini. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka yang menjadi fokus penelitian ini adalah sosialisasi perubahan logo dan maknanya PT JGC Indonesia pada publik internal perusahaan. Penelitian ini akan membahas beberapa teori, seperti penelitian sebelumnya (state of the art), landasan konseptual tentang Komunikasi, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Internal, Public Relations, Citra Internal, Brand, Rebranding, Sosialisasi, Logo, serta kerangka konseptual.
Rumusan Masalah 1. Apa alasan JIND melakukan perubahan logo ? 2. Apa Makna / Arti dari logo baru JIND? 3. Bagaimana divisi CBD (Corporate Business Development) JIND mensosialisasikan perubahan logo kepada publik internal ? 4. Bagaimana hasil dari sosialisasi perubahan filosofi logo JIND pada publik internal ?
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui alasan perubahan logo JIND 2. Untuk mengetahui makna pada perubahan logo 3. Untuk mengetahui bagaimana sosialisasi yang dilakukan divisi CBD pada publik internal dalam mensosialisasikan perubahan logo 4. Untuk melihat dan mengetahui hasil dari sosialisasi perubahan filosofi logo tersebut Alasan Secara Umum Perusahaan Melakukan Rebranding Dalam buku (Fandy Tjiptono, 2008) yang berjudul Strategi Pemasaran, dijelaskan beberapa alasan mengapa perusahaan melakukan rebranding: 1. ‘Menyegarkan kembali’ atau memperbaiki citra merek; 2. Memulihkan citra setelah terjaidnya krisis atau skandal; 3. Bagian dari merger atau akuisisi; 4. Bagian dari de-merger atau spin-off; 5. Mengharmonisasikan merek di pasar International; 6. Mengarasionalisasi portofolio merek; dan 7. Mendukung arah strategi baru perusahaan. Komunikasi Organisasi Komunikasi organisasi adalah pemahan tentang peristiwaperistiwa komunikasi yang terjadi didalamnya, seperti intstruksi dari atasan kepada bawahan apakah instruksi sudah dikerjakan dengan benar
oleh
bawahan
ataupun
bagaimana
bawahan
mencoba
menyampaikan keluhan kepada atasan dengan melihat apakah tujuan organisasi yang telah ditetapkan sudah tercapai sesuai dengan hasil yang diharapkan, (Burhan Bungin, 2006). Karakteristik Organisasi Dalam buku “Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)” karya (Akhmad Subekhi & Mohammad Jauhari, 2012) menjelaskan bahwa karakterisitik organisasi merupakan ciri khusus yang dimiliki oleh suatu organisasi tertentu, misalnya : 1. Terdapat komunikasi dua arah 2. Tujuan kelompok jelas dan diterima oleh anggota 3. Kontrovensi dan konflik tidak diabaikan, diingkari atau ditekan Pengertian Brand/Merek (Idris Mootee, 2013) mengatakan bahwa Brand merupakan nama atau simbol yang bersifat membedakan. Brand memiliki makna yang kuat dalam pikiran seseorang, brand juga memiliki pesan yang kuat dan berbeda, brand juga sebagai pesan yang otentik dalam memberitahukan siapa anda dan apa yang anda ingin lakukan. Rebranding Dalam Kamus Brand karya (Mendiola B Wirayawan, 2008) menjelaskan re-branding adalah kegiatan terintegrasi dan terencana untuk mengubah posisi sebuah brand secara internal maupun eskternal, supaya brand terlihat lebih baru, dan memiliki nilai tambah yang baru pada brand itu sendiri. Sosialisasi Sosialisasi dilihat dari dua sudut pandang. Pertama, dari sudut pandang ‘karyawan’ dan kedua dari sudut pandang ‘manajemen organisasi’. Sosialisasi berarti proses belajar bagi karyawan baru tentang nilai-nilai dan perilaku yang dianggap layak untuk mencapai sukses sebagai anggota organisasi dalam Jurnal Sosialisasi dan Dampak Budaya Organisasi karya (Hardjana, 2010). Logo Menurut (Jessica Dianda dan Rudyant Siswanto, 2015) logo bukan merupakan satu-satunya lambang, melainkan salah satu bagian dari identitas. Sebuah identitas dapat memiliki satu nilai yang baik melalui pencipta dan perusahaan yang menggunakan. Logo adalah pusat aplikasi visual, tetapi dalam membangun visual merek yang kuat maka diperlukan juga elemen yang kuat sehingga dapat mendukung identitas yang baik.
Kerangka Konseptual PT JGC Indonesia
Rebranding Logo
Professionalitas
Komitmen Tinggi
Loyalitas
Kekayaan
Pengetahuan
Sosialisasi
Publik Internal Perusahaan
Metode Penelitian Penelitian Kualitatif Pada penelitian kali ini, pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Sugiyono dalam bukunya yang berjudul “Memahami Penelitian Kualitatif” (2005) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif dilandasi oleh filsafat postpositivisme dimana peneliti sebagai instrumennya, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi, analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian lebih menekankan kepada makna dari pada generalisasi.
Pada penelitian Sosialisasi Perubahan Filosofi Logo ini, jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif-Kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar daripada angka-angka. Hasil penelitian tertulis berisi kutipan-kutipan dari data untuk mengilustrasikan dan menyediakan bukti orientasi. Data tersebut mencakup transcript wawancara, hubungan, kesamaan dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya (Ardianto, 2011).
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan studi kasus, teknik pengumpulan data dengan jenis data yaitu data primer, data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Teknik Analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan data serta kesimpulan. Teknik Keabsahan data dilakukan dengan Validitas Internal kemudian dengan Triangulasi Sumber dan Teknik serta Membercheck sebagai uji kredibilitas dari data yang telah di dapat.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perusahaan ini dulunya bernama Pertafenikki Engineering, yang memiliki saham 70% PFN dan 30 % JGC Corporation, dengan logo mengikuti kepada Pertamina, karena Pertafenikki itu itu P nya dari Pertamina, F nya dari Far East Oil merupakan treading company Jepang, Nikki yaitu nama JGC Corporation di Jepangkan Nikki Kabushiki Kaisar, jadilah Pertafenikki. Pertafenikki berdiri pada tahun 1974 dengan gabungan saham antara Pertamina, PFN dan JGC kemudian di tahun 2007 keselurahan saham dibeli oleh JGC. Dengan adanya perubahan saham atau saham di akuisisi dan merger share yang dimiliki oleh JGC dan keseluruhan saham sudah dibeli maka dari situ lah perusahaan ini melakukan perubahan nama dan logo perusahannya. Professionalitas, Komitmen Tinggi, Loyalitas dan Kekayaan pengetahuan. Selain itu Komitmen Tinggi menjadi bagian dari makna logo ini, komitmen tinggi maksudnya melakukan pekerjaan dengan bersungguh-sunguh dan tidak main-main, bertanggung jawab penuh dalam bekerja karena kepuasan pelanggan menjadi hal yang sangat utama, dengan komitmen tinggi juga melambangkan Professional dalam bekerja. Professional juga melambangkan dari karyawan yang bekerja di perusahaan ini, karena karyawan yang bekerja disini harus lah orang-orang yang sudah expert / ahli di bidangnya. Serta dengan Professional juga melambangkan bahwa karyawannya adalah karyawan yang memiliki Kekayaan pengetahuan yang baik. Sosialisasi perubahan logo dan maknanya yang dilakukan pada publik internal yaitu menggunakan media komunikasi organisasi melalui email internal, tapi di email internal hanya memberitau bahwa perusahaan berganti nama dan logo serta alasan secara singkat, kemudian untuk perubahan filosofi diberitau melalui kegiatan gathering internal yang dilaksanakan di salah satu tempat rekreasi di daerah Bogor. Pada gathering tersebut filosofi disampaikan oleh President Director, beliau mengumumkan filosofi dari logo baru tersebut ialah Professionalitas, Komitmen Tinggi, Loyalitas dan Kekayaan Pengetahuan. Kemudian adapun opini dari pertanyaan penelitian kali ini, ialah sosialisasi ini dilakukan pada tahun 2007 lalu dengan media sosialisasi yaitu email, gathering. Kemudian ditahun yang sama
adanya bulletin internal yang dinamakan circle, namun dari hasil observasi memang bulletin hanya terbit setiap tiga bulan sekali dan tidak pernah ada pengkuran mengenai bulletin ini. Dari semua data yang telah didapat melalui wawancara, observasi dan data pendukung. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa sosialisasi yang dijalankan oleh PT JGC Indonesia dari tahun 2007 sampai pada tahun 2015 awal tepatnya Januari 2015 ini yaitu dalam kurun waktu selama 8 tahun berjalan tidak sesuai harapan, terutama sosialisasi yang dilakukan pada tahun 2007 lalu melalui email internal, gathering kemudian adanya bulletin internal perusahaan. Dikatakan tidak sesuai dengan harapan perusahaan, karena dalam melakukan sosialisasi pada publik internal perusahaannya tidak pernah ada pengukuran keberhasilan atau pun evaluasi dari sosialisasi yang telah dilakukan. Oleh karena itu sosialisasi yang dilakukan pada publik internal perusahaan akan menjadi baik dan sesuai dengan harapan perusahaan. Selain dilakukan dengan adanya pengukuran juga adanya kelancaran dalam komunikasi organisasi ini, bila komunikasi organisasi sudah lancar maka citra internal perusahaan juga akan menjadi baik. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Simpulan dari hasil penelitian yang dilakukan yakni : 1. Alasan yang mendasar perusahaan ini harus mengganti logo dan nama perusahaan yaitu karena adanya perubahan kepemilikkan saham atau merger share, sehingga mengharuskan perusahaan melakukan rebranding pada logo dan namanya. 2. Makna atau arti dari logo baru JGC Indonesia adalah Professionalitas, Komitmen Tinggi, Loyalitas dan Kekayaan Pengetahuan. Kemudian adanya CIRCLE sebagai pelengkap dari makna logo baru tersebut. 3. Sosialiasi yang dilakukan melalui beberapa media yaitu dengan gathering internal, bulletin internal dan email internal. Namun sampai saat ini sosialisasi masih terus di modifikasi guna menyempurnakan sosialisasi yang tepat bagi publik internal perusahaan. 4. Hasil dari sosialisasi perubahan logo dan maknanya dapat dikatakan tidak sesuai harapan, karena sosialisasi yang selama ini dilakukan tidak pernah ada pengkuran keberhasilannya, dan adanya beberapa faktor yang menjadi hambatan dalam melakukan sosialisasi ini. Sehingga komunikasi organisasi pun tidak berjalan dengan baik, dan beberapa kinerja karyawan tidak sesuai dengan harapan perusahaan sehingga tidak melambangkan sebagai Professionalitas, Komitmen Tinggi, Loyalitas dan Kekayaan Pengetahuan. Saran Praktis 1. Melihat dari hasil sosialisasi yang telah dilakukan kepada publik internal perusahaan, ternyata masih banyak yang belum bisa memahami betul makna dari filosofi logo tersebut. Sehingga perlu adanya kegiatan sosialisasi melalui media-media yang lain dan membuat publik internal mengerti maksud dari sosialisasi tersebut.
2. Melihat dari media-media sosialisasi yang telah dilakukan, maka sebaiknya ada pengukuran keberhasilan dari sosialisasi yang telah dijalankan tersebut. Sesudah melakukan kegiatan sosialisasi, mengadakan evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan sosialisasi ini. 3. Sebelum melakukan kegiatan sosialisasi harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana kondisi publik internal yang ada di dalam perusahaan tersebut, dengan cara mengetahui apa saja hal yang harus diperbaiki dalam manage publik internal tersebut. 4. Dalam melakukan kegiatan sosialisasi lebih melibatkan publik internal, misalnya dengan menyumbangkan ide-ide atau saran agar sosialisasi bisa berjalan lebih sesuai harapan, media sosialisasi juga bisa berupa training regular atau diberikan sebuah tes mengenai filosofi perusahaan. Saran Umum 1. Bagi masyarakat yang melakukan kegiatan sosialisasi perubahan logo dan maknanya, maka harus mengadakan koordinasi dengan seluruh publik internal dan setelah itu mengadakan evaluasi dari sosialisasi yang telah dilakukan guna mengetahui keberhasilan sosialisasi. 2. Untuk penelitian selanjutnya, maka harus berinovasi dalam melakukan sosialisasi agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai sesuai harapan. Saran Akademis 1. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan selain membahas kegaiatan sosialisasi yang dilakukan, juga meneliti dampak dari sosialisasi yang dilakukan tersebut. 2. Penelitian mengenai sosialisasi perubahan logo pada publik internal perusahaan dengan menggunakkan metode kuantitatif agar dapat diukur keberhasilannya berdasarkan publik internal dari kegiatan tersebut.
REFERENSI Ardianto, Elvinaro. (2011). Metodologi Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Jessica dan Wijaya, Rudyant S. (2015). Logo Visual Asset Development. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Maryati, Kun dan Juju Suryawati. (2006). Sosiologi Untuk SMA dan MA Kelas X, dan Publisitas Korporat. Jakarta: Kencana Mootee, Idris. (2013). 60 Minutes Brand Strategist. New Jersey: John Willey & Sons, Inc. Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Wheeler, Alina. (2013). Designing Brand Identity. New Jersey: John Willey & Sons, Inc. Wiryawan, Mendiola B. (2008). Kamus Brand A-Z. Indonesia: Red & White Publishing.
RIWAYAT PENULIS Herina Dwi Febria lahir di Jakarta pada tanggal 2 Februari 1994. Penulis menamatkan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Marketing Communication – Public Relations pada tahun 2015.