SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
Auditorium UMS, 4 Februari 2017
TUJUAN 1. meningkatkan profesionalisme dosen dalam melaksanakan tugas, 2. meningkatkan proses dan hasil pendidikan 3. menilai akuntabilitas kinerja dosen di perguruan tinggi 4. meningkatkan atmosfer akademik di semua jenjang perguruan tinggi dan 5. mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional
PRINSIP EVALUASI TUGAS UTAMA DOSEN 1. 2. 3. 4. 5.
Berbasis evaluasi diri Saling asah, asih dan asuh Meningkatkan profesionalisme dosen Meningkatkan atmosfer akademik Mendorong kemandirian perguruan tinggi
BEBAN KERJA DOSEN 1. 2.
3. 4. 5.
tugas pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan dengan 9 sks yang dilaksanakan di perguruan tinggi yang bersangkutan; tugas pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan atau melalui lembaga lain sesuai dengan peraturan perundang undangan; tugas penunjang tridarma perguruan tinggi dapat diperhitungkan sks nya sesuai dengan peraturan perundang undangan tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dan tugas penunjang paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) sks, sebanyak-banyaknya 7 sks. tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi profesor sekurang-kurangnya sepadan dengan 3 sks setiap tahun
TUGAS DI BIDANG PENDIDIKAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Memberi kuliah S0/S1 (WAJIB); Memberi kuliah S2/S3 Asistensi kuliah/ memberi praktikum membimbing KKN, PKN, PKL (setara 50 jam/smt) Membimbing seminar mahasiswa (terjadwal) membimbing tugas akhir; penguji pada tugas akhir; membina kegiatan/program kemahasiswaan mengembangkan program perkuliahan; Menulis bahan ajar (diktat, modul) Mengikuti pengembangan diri (PAR, SAME, PEKERTI, AA, dsb) melaksanakan kegiatan detasering membimbing Dosen yang lebih rendah jabatannya; Tugas belajar S3 menyampaikan orasi ilmiah/nara sumber; Jabatan structural/non structural (senat/panitia adhoc) Bimbingan Akademik (PA) / Bimbingan Konseling (BK)
TUGAS DI BIDANG PENELITIAN / KARYA ILMIAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
menghasilkan karya penelitian; Menulis buku ilmiah menerjemahkan/menyadur /mengedit buku; Pemakalah pada seminar/conference Menulis di jurnal ilmiah Memperoleh paten Menulis di media massa membuat rancangan dan karya seni/teknologi;
TUGAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
menduduki jabatan pimpinan dalam lembaga pemerintahan/pejabat negara sehingga harus dibebaskan dari jabatan organiknya; melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat; (pelaksanaan setara 50 jam) memberi latihan/penyuluhan/penataran pada masyarakat secara terjadwal (dalam satu semester); memberi latihan/penyuluhan/penataran pada masyarakat secara terjadwal (1 bulan - < satu semester); memberi latihan/penyuluhan/penataran pada masyarakat secara insindental; Menulis karya pengabdian masyaraat memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan; Menjadi instruktur PLPG (setara 50 jam)
TUGAS PENUNJANG TRIDHARMA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
menjadi anggota dalam suatu panitia/badan pada perguruan tinggi; menjadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintah; mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah duduk dalam panitia antar lembaga; Peserta seminar/workshop/kursus menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional; Pimpinan organisasi social intern (koperasi, takmir masjid, dll) ketua/wakil ketua menjadi anggota organisasi profesi; mendapat tanda jasa/penghargaan; menulis buku pelajaran SLTA kebawah; mempunyai prestasi di bidang olahraga/kesenian/sosial Penilai angka kredit Asesor BKD Auditor internal
ASESOR 1. Dosen yang masih aktif 2. Mempunyai NIRA (Nomor identifikasi registrasi asesor) yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi 3. Telah mengikuti sosialisasi penilaian kinerja dosen 4. Ditugaskan oleh pemimpin perguruan tinggi 5. Satu atau semuanya dapat berasal dari perguruan tinggi sendiri ataupun dari perguruan tinggi lain 6. Mempunyai rumpun atau sub rumpun ilmu yang sesuai dengan dosen yang dinilai 7. Mempunyai kualifikasi jabatan fungsional dan atau tingkat pendidikan yang sama atau lebih tinggi dari dosen yang dinilai 8. Pemimpin perguruan tinggi mengatur agar asesor tidak menilai kinerja sendiri atau bertukar ganti asesor-dosen (A sebagai asesor menilai B sebagai dosen kemudian B sebagai asesor menilai A sebagai dosen)
PERBEDAAN PENILAIAN
PERSIAPAN SATU TAHUN KEDEPAN…
KEWAJIBAN LEKTOR KEPALA Permenristekdikti No. 20/2017 tanggal 27 Januari 2017 Pasal 4 ayat 1: • paling sedikit 3 (tiga) karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal nasional terakreditasi; atau • paling sedikit 1 (satu) karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional, dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun. Pasal 4 ayat 2: • Selain menghasilkan karya ilmiah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dosen yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala harus menghasilkan:
• buku atau paten; atau • karya seni monumental/desain monumental, dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun.
KEWAJIBAN KHUSUS PROFESOR • • •
menulis buku menghasilkan karya ilmiah dan menyebarluaskan gagasan
KEWAJIBAN KHUSUS PROFESOR Permenristekdikti 20 thn 2017 • Pasal 8(f) : membimbing penelitian mahasiswa • Pasal 8 (g):
• paling sedikit 3 (tiga) karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional; atau • paling sedikit 1 (satu) karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi, dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun. • Pasal 8(h):
• selain menghasilkan karya ilmiah sebagaimana dimaksud dalam huruf (g), Profesor harus menghasilkan: • buku atau paten; atau • karya seni monumental/desain monumental, dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun.
Jurnal Nasional • Memiliki ISSN; • Memiliki terbitan versi online; • Bertujuan menampung/mengomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan/atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu; • Diterbitkan oleh Penerbit/ Badan Ilmiah/ Organisasi Profesi/ Organisasi Keilmuan/ Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya; • Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris; • Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda; dan • Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda.
Jurnal Nasional Terakreditasi •Jurnal Nasional Terakreditasi adalah Jurnal Ilmiah Nasional yang diakreditasi oleh Kementerian Ristekdikti.
Jurnal Internasional • Memiliki ISSN; • Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol, dan Tiongkok); • Memiliki terbitan versi online; • Dewan Redaksi (Editorial Board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara; • Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari 2 (dua) negara;
Jurnal Internasional yg Diakui Dikti (1) • Diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau PT/Penerbit (Publisher) kredibel; • Terindeks oleh pemeringkat internasional (contoh SJR) atau basis data internasional yang ternama, contoh Index Copernicus International (ICI); • Alamat jurnal dapat ditelusuri daring; • Editor Boards dari Jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara editor yang tercantum di edisi cetak dan edisi daring; • Proses review dilakukan dengan baik dan benar; • Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format tampilan setiap terbitan tidak berubah ubah; dan • Tidak pernah ditemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau jurnal meragukan oleh Dikti
Jurnal Internasional yg Diakui Dikti (2) • Jurnal yang mempunyai faktor dampak (impact factor) 0 (nol) atau not available dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau jurnal terindeks di SCImago Journal and Country Rank dengan Q4 (quartile empat) atau terindeks di Microsoft Academic Search digolongkan sebagai jurnal internasional; • Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi B dari Kementerian yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green thick (centang dalam lingkaran hijau) setarakan/ diakui sebagai jurnal internasional; • Karya Ilmiah pada prosiding internasional yang terindeks basis data internasional (Web of Science, Scopus) dinilai sama dengan jurnal internasional (penulis minimum 4 Negara, panitia pengarah dari berbagai Negara, mempunyai ISBN)
Jurnal Internasional Bereputasi • Jurnal yang mempunyai faktor dampak (impact factor) > 0 (nol) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau jurnal terindeks di SCImago Journal and Country Rank dengan ≥ Q3 (quartile tiga); • Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi A dari Kementerian yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green thick (centang dalam lingkaran hijau) setarakan/ diakui sebagai jurnal internasional bereputasi;
Karya Ilmiah Buku • Buku Ajar atau Buku Referensi atau Buku Monograf atau Buku jenis lainnya yang diterbitkan dan dipublikasikan dengan kriteria : • Sesuai keilmuan penulis • Hasil penelitian / pemikiran original • ISBN • Minimum 40 halaman cetak standar format UNESCO • Ukuran standar 15 x 23 cm • Diterbitkan oleh penerbit ilmiah/organisasi profesi/PT
• Dievaluasi tiap 3 tahun (Permenristekdikti no 20 tahun 2017 pasal 12) • Dilakukan oleh Tim yang dibentuk dirjen SDIpteksDIKTI • Pasal 14: • (1) Untuk pertama kali, evaluasi pemberian tunjangan profesi Dosen dan tunjangan kehormatan Profesor dilakukan pada bulan November 2017. • (2) Evaluasi dilakukan dengan memperhitungkan karya ilmiah sejak tahun 2015.
TUNJANGAN PROFESI/KEHORMATAN DIBERHENTIKAN SEMENTARA Pasal 5 / 9: •Menduduki jabatan struktural, •Diangkat sbg pejabat negara, •Tidak memenuhi kewajiban Lektor Kepala/ Profesor
TUNJANGAN PROFESI/KEHORMATAN DIBATALKAN Pasal 7 / 11:
• memalsukan data dan dokumen yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
• sertifikat pendidik dibatalkan; dan/atau • melakukan plagiat. • Tunjangan profesi/kehormatan yang dibatalkan wajib dikembalikan ke kas negara.
Selengkapnya silahkan baca di.. • Panduan BKD UMS versi 2017 • Peraturan Menteri Ristekdikti RI No 20 tahun 2017 tentang PEMBERIAN TUNJANGAN PROFESI DOSEN DAN TUNJANGAN KEHORMATAN PROFESOR tertanggal 27 Januari 2017.