PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PEIAKSANAAN TRIDHARMA PER.GURUAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PEN DIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2010
PENGARAH
prof. Dr. Muchras samani (Direktur Ketenagaan Di[en Dikti) Drs' Mashuri Maschab, s.U (Kepara Biro r(epegawaian
Depdiknas)
Dr' Andi Pangerang Moenta, sH., MH., DFM (Kepala Biro Hukum dan organisasi)
TIM PENYUSUN Prof. Dr. Ir. DJoko Kustono. HM. (Ketua, Universitas Negeri Marang) Prof. Dr. Ir. carmadi Machbub (Anggota, Institut reknorogi Bandung) Prof' Dr. H.M. Zainuddin., Apt. (Anggota, universitas Airrangga) Putut pujogiri., sH (Anggota, Biro Hukum dan organisasi, Depdiknas) Trisno Zuardi., SH., MM (Anggota, Biro Kepegarvaian Depdiknas)
Dr' Ir' Ivan Hanafl, M.pd (Anggota, Universitas Negeri Jakarta) Drs' A' Hidayat., M.si (Anggota, Kepala Bagian
Tatalaksana dan Kepeg. Dikti) Drs. Abdurrachim Idris (Anggota, Kasubdit Karir Dit. Ketenagaan) Sugeng Winarno (Anggota, Kasi Kepangkatan dan promosi)
Pedoman Beban Kerja Dosen 2OI0
KATA PENGANTAR sebagaimana diamanatkan dalam uu Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor disebutkan bahwa dosen adalah pendidik profesional
37 Tahun 2009 tentang
Dosen,
dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tugas utama dosen tersebut adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas)
sKS dan paiing banyak 16 (enam
belas) SKS pada setiap semester sesuai dengan kualifikasr akad=r-ni!1. pela'<s;-naen iugas utama dosen ini perlu dievaltlasi dan dilaporkan secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kincrj.r closcn kepada para pemangku l<epentingan. Buku pedoman ini dimaksudkan untuk menrberikan arah dan tatacara penetapan Beban Keqa Dosen dan -l-rid Eval uasi Pelaksa naan harma perguruan 1ln ggi. Buku pedoman ini berisi (1) rasional evaluasi yang dimuat pacJa bab pendahuluan, (2) beban keq'a dan tugas utama dosej (3) prosedur evaluasi pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan (4) rubrik evaluasi yang diletakkan pada Lampirarr. Diharapkan pedoman ini dapal digunakan sebagai acuan olch semua pihal< yane tcrk.rit dcngan penyelcnggaraan tug'rs penetapan beban keria dosen dan evaluasi pelaksapaan tridharma perguruan tinggi. Kami mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada -llm Penyusun dan pihak lain yang telah bekerja keras daram mewu;udkan pedoman ini, Semoga program berjalan baik.
Tinggi
dr. I'asli Jalal, ph.D., Sp.GK 19530901 i982031001
Pedoman Beban Kery'a Dosen 2O1O
lt
DAFTAR BAB
I
ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Tujuan D. Prinsip EvaluasiTugas
Utama
E. Periode Evaluasi F. Laporan Hasil Evaluasi G. BAB
II
Pelaksanan Tugas Evaluasl
BEBAN KERJA DAN TUGAS UTAMA DOSEN A. Beban Kerja Dosen
B. Tugas Utama Dosen C. Kewajiban Khusus profesor D. Dosen Dengan Jabatan StruKural E. Tugas Utama Dosen yang BAB
III
Sedang Tugas Belajar
PROSEDUR EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERG. TINGGI A. Prosedur Evaluasi
B.
Rancangan Tugas Dosen
C.
Asesor
LAMPIRAN-LAMPIR,AN
Pedoman Beban Kerja Dosen 2OIO
llr
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan tinggi. peran, tugas, dan tanggungjawab dosen sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yang meliputi kualitas iman/takwa, akhlak mulia, dan penguasaan irmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan beradab. Untuk melaksanakan fungsi, peran' dan kedudukan yang sangat strategis tersebut, diperlukan dosen yang profesional. sebagaimana cjiamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen' dosen dinyatakan sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Bab pasal 1 1 ayat 2)' sementara itu, profesional dinyatakan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasiran kehidupan yang memerrukan keahlian' kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi stanciar mutu atau norrna tertentu serta memerlukan pendidikarr profesi. Kornpel-ensi tenaga pendidik, i,hususnya dosen, diartikan sebagai seperangkat
pengetahuan' keterampilan dan peril.rku yang harus dirniliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan oleh dosen tlalam melaksanakan tugas profesionalnya. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional.
kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi
Tugas utama dosen adarah melau,anakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paring sedikit sepadan dengan 12 (dua beras) sks dan paiing banyak 16 (enam belas) sks pada setiap semester sesuai dengan kuaiifikasi akademik. sedarrgkan profesor atau guru besar adalah cosen dengan jabatan akademik tertinggi pada sa[uan pencidikan tinggi dan mempunyai tugas khusus menulis buku dan karya irmiah serta nrenyebarkan luaskan gagasannya untuk mencerahkan masyarakat. pelaksanaan tugas utama dosen ini perlu dievaluasi dan dilaporkan secara periodik sebagai bentuk akuntabiritas kinerja dosen
kepada para pemangku kepentingan,
Pedoman Beban Kerja Dosen 2010
Kompetensi dosen menentukan kualitas pelakanaan Tridharma perguruan Tinggi sebagaimana
yang ditunjukkan dalam kegiatan profesionar dosen. Untuk
menjamin pelaksanaan tugas dosen berjalan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan
perundang undangan maka perlu dievaluasi setiap periode waktu yang ditentukan. Buku Pedoman ini dimaksudkan untuk nremberikan arah dan tatacara penetapan Beban Ke[a Dosen Dan Evaruasi peraksanaan Tridharma perguruan Tinggirahun 2010
B. Landasan Hukunr Landasan hukum penetapan Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi pelaksanaan
Tridharma perguruan Tinggi adalah sebagai berikut. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
1'
Nasional
2' 3' 4' 5' 6. 7.
undang-Undang Nomor Republik Indonesia 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang pendidikan Tinggi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1999 tentang perguruan Tinggi Sebagai tsadan Hukum tutitik Negara (BHMN)
Peraturan Pemerintah Repubiik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional pendidikan Peraturan pemerintah Repubrik Indonesia Nomoi- 37 Tahun 2009 tentang Dosen Peraturan pemerirtah Repubrik Indonesia Nomor 41 fahun 20og tentang Tunjangan Profesi
Guru dan Dosen, Tunjangan ..,,vgvo eUr J ..J_.. Khusus Guru U dan udil Dr uosen/ serta KehOrmatan prOfeSor
B'
Tu njangan
Peraturan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 200g tentang sertifikasi Penciidik Untuk Dosen
9' surat
Keputusan lrlenkowasbangpan Nomor
Fungsional Dosen dan Nilai Angka Kreditnya
38 Tahun 1999 tentarg
Jabaran
10' Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen pendicjikan
Dan Kebudayaan Repubrik Indonesia No. a8iD3lKep/1983 Tentang Beban Tugas Tenaga Pengajar pada perguruan Tinggi
Pedoman Beban Kerja Dosen 20IO
C. Tujuan Evaluasi tugas utama dosen bertujuan untuk
(1) meningkatkan profesionalisme dosen dalam melaksanakan tugas, (2) meningkatkan proses dan hasil pendidikan (3) menilai akuntabilitas kinerja dosen di perguruan tinggi (4) meningkatkan atmosfer akademik di semua jenjang perguruan tinggi dan (5) mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional
D. Prinsip EvaluasiTugas Utama
Dosen
Prinsip penetapan Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut.
1. Berbasis evaluasi diri 2. Saling asah, asih dan'asuh 3. Meningkatkan profesionalisme dosen 4. Meningkatkan atmosfer akademik 5. Mendorong kemandirian perguruan tinggi Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dimulai oleh dosen dengan membuat evaluasi diri terkait semua kegiatan yang
dilakanakan baik
pada
bidang (1) pendidikan dan pengajaran, (2) peneiitian dan pengembangarr karva iimiah, (3)
pengabdian kepada masyarakat maupun (4) kegiatan penunjang lainnya. Evaluasi ini diwujudkan dalam Laporan Kinerja sesuai dengan Format F1 pada Lanrpiran I. Laporan format F1 di dukung oleh semua bukti pendukung dan raporan
tahun sebelurnrrya,
Kemudian diserahkan kepada asesor untuk dinilai dan mendapatkan verifikasi. Asesor dalam menilai diharapkan memakai prinsip saling asah, asih dan asuh. Dosen yang kurang perlu mendapatkan bimbingan dan penjerasan dai-i asesor agar kinerja yang ditetapkan oleh peraturan perundang undangan dapat tercapai tanpa mengurangi kaidah akademik yang menjadi amanah undang-undang kepada asesor, Aktivitas ini
tentu bisa mendorong peningkatan profesionarisme dosen pada pergurllan tinggi yang bersangkutan' Apabila kegiatan evaluasi kinerja ini diterapkan untuk semua dosen maka akan berimplikasi kepada peningkatan atmosfer akademik yang berkelanjutan sehingga bisa mencJorong terciptanya kemandirian meningkatkan daya sarirg bangsa.
Pedoman Beban Kerja Dosen 20lO
perguruan tinggi
daram
E. Periode Evaluasi Evaluasi dilaksanakan secara periodik aftinya evaluasi dilakukan pada setiap kurun
waktu yang tetap' Hal ini untuk menjaga akuntabilitas kepada pemangku kepentingan terkait dengan kinerja perguruan tinggi" Masing-masing perguruan tinggi dapat nrenentukan sendiri periode er{guasi_bslgn
oosen, perguruan tinggi dapat melakukan dalam semesteran dan atau tahunan. Bahkan pada keadaan khusus pemimpin perguruan tinggi dapat melakukan evaluasi beban kerja dosen setiap saat diperlukan. Namun demikian laporan kepada Direktur
EIlg
Jenderal
Pendidikan Tinggi harus dilakukan seilap tahun.
F. Laporan Hasil
Evaluasi
Hasil evaruasi beban kei'ja dosen diraporkan dan diserahkan oleh pemimpin perguruan tinggi kepada Direktur lenderai pendidikan Tinggi setiap tahun. Direktur Jenderal Pendidikan tinggi berwenang untuk memverikasi raporan ini. Pado perguruan tinggi yang diselenggarakan oreh masyarakat raporan dikoordinasikan oleh Koordinator
Perguruan Tinggi swasta kemudian diserahkan kepada DireKur Jenderal Pendidikan Tinggi setiap tahun.
karena
Hasil evaluasi beban kerja dosen dapat memberikan gambaran kinerja dosen. oleh
itu laporan evaluasi merupakan salah satu bentuk akuntabilitas kinerja
dosen
kepada masyarakat' Hasil evaluasi ini dapat berimplikasi keoada keberlangsungan tunjangan prol'esi pendidik maupun tunjangan kehormatan c]osen. pemimpin perguruan tinggi berkewajiban memberikan teguran risan, peringatan terturis, p".gh;;H
rffi|.
ik maupun tunjangan kehormatan terhada n pemimpin perquruan tinoni .an:hit DeroasarKan hasil evaluasi
Untuk perguruan tinggi yang diselenggarakan
oleh
masyarakat maka sanksi ini diberikan oleh Koordinator perguruan Tinggi swasta. pemimpin perguruan tinggi bertanggung jawab penuh atas kebenaran laporan dan ketepatan uraktu
melaporkan.
Pedoman Beban Kerja Dosen 20lO
G. Pelaksana Tugas Evaluasi Tugas untuk melakanakan evaluasi merupakan tugas yang dilakukan
terusmenerus sebagai bentuk akuntabilitas terhadap pemangku kepentingan, oleh karena itu sebaiknya tidak dilakukan,oleh suatu panitia ad hoc tetapi dilakukan oleh sebuah sbuktur kelembagaan y?ng ada' dan melekat pada sistem di perguruan tinggi tersebut misalnya Lembaga peniaminu1t4!!.!p3l atau yang tain.
Pelakana tugas diharapkan selalu berkoordinasi dengan jurusan, departemen, fakultas maupun program studi untuk memaksimalkan proses kinerja dosen. struKur
organisasi pelaksana tugas dikembangkan sendirioleh masing-masing perguruan tinggi dan merupakan bagian tak terpisah dari ketembagaan yang sudah ada di perguruan tinggi tersebut.
Pedoman Beban Kerja Dosen 2O7O
BAB
A.
II
BEBAN KERJA DAN TUGAS UTAMA DOSEN
Beban Kerja Dosen
Dosen adararr pendidik profesionar
dan irmuwan dengan tugas
utama
mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan irmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. sedangkan Profesor atau Guru Besar adalah dosen dengan jabatan akademik tertinggi pada satuan pendidikan t'nggi dan mempunyai kewajiban khusus menulis buku dan karya ilmiah serta menyebarkan ruaska n gagasannya untuk me ncerah kan masya ra kat
Tugas utama dosen tersebut adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks dan paling banyak 16 (enam belas) sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademiknya ,Jengan
ketentuan sebagai berikut.
(1) (2)
tugas melakukan pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan dengan
9
(sembilan) sks yang diraksanakan di perguruan tinggi yang bersangkutan; tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diserenggarakan oreh perguruan
tinggi yang bersangkutan atau merarui lembaga rain sesuai dengan peraturan perundang undangan;
(3)
tugas penunjang tridarma perguruan tinggi dapat ciperhitungkan sks nya sesuai
dengan peraturan perundang undangan
(4) (5)
tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dan tugas penunjang paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) SKS
tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi profesor sekurang-kurangnya sepadan
dengan 3 sks setiap tahun
Pemimpin perguruan tinggi berkewajiban memberikan kesempatan kepada dosen
untuk meran'anakan tridharma perguruan tinggi. Dosen yang mendapat sebagai pimpinan perguruan tirrggi sanrpai dengan tingkat jurusan
melalaanakan dharma pendidikan paring sedikit sepadan dengan 3 (tiga) sks.
Pedoman Beban Kerja Dosen 2OIO
penugasan diwajibkan
B.
Tugas Utama Dosen
Tugas melakukan pendidikan merupakan tugas
di
bidang pendidikan
dan
pengajaran yang dapat berupa
(1)
melaksanakan perkuliahan/tutorial dan menguji
pendidikan
di
serta menyelenggarakan kegiatan laboratorium, praktik keguruan, praktik bengkel/studio/kebun
percobaan/teknologi pengajaran;
(2) (3) (4)
ntenrblrnbirrg scrr-rlnar Mahaslswa;
nrenrbltrtblng kullalr kerJa nyata (l(Kll), prakUk kcrjcr nyah (pt(N), praktik kerja lapang.rn (pKL); membimbing tugas akhir penelitian mahasiswa termasuk nrembimbing, pembuatan laporan hasil penelitian tugas akhir;
(5) (6) (7)
membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan; mengembangkan program perkuiiahan;
(B)
mengembangkan bahanpengajaran;
(9)
menyampaikan orasi ilmiah;
penguji pada ujian akhir;
(10) membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan, (11) membimbing Dosen yang lebih rendah jabatannya; (12) melak'arrakan kegiatan detasering dan pencangkokan dosen, Tugas melakukan penelitian merupakan tugas di biclang peneliUan pengembangan karya ilmiah yang dapat berupa
dan
(1) menghasilkan karya penelitian; (2) menerjemahkan/menyadur buku ilmiah; (3) mengedit/menyunting karya ilmiah; (4) membuat rancangan dan karya teknologr; (5) membuat rancangan karya seni. (1)
Tugas merakukan pengabciian kepada masyarakat dapat berupa mendudukijabatan pimpinan dalam lembaga pemerintahan/pejabat
negara sehingga
harus dibebaskan dari jabatan organiknya;
(2)
(3)
rnelaksanakan pengembangan hasir pendidikan dan peneritian dimanfaatkan oleh masyarakat; memberi latihan/penyuluhan/pena[aran pada masyarakat;
Pedoman Beban Kerja Dosen 2070
yang
dapat
(4)
memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan;
(5)
membua{menulis karya pengabdian kepada masyarakat. Tugas penunjang tridharma perguruan tinggi dapat berupa
(1) menjadi anggota daram suatu panitia/badan pada perguruan tinggi; (2) menjadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintah; (3) menjadi anggota organisasi profesi; (4) mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah duduk dalam panitia antar lembaga; (5) menjadi anggota delegasi nasional ke petemuan internasional; (6) berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah; (7) menCapat tancia jasa/penghargaan; (B)
menulis buku pelajaran SLTA kebawah;
(9)
mempunyai prestasi di bidang olahraga/kesenian/sosial.
Ekivalensi perhitungan SKS untuk berbagai tugas tersebut diatas disajikan pada Rubrik Beban Kerja dan Tugas Utama Dosen pada Lampiran V
C.
Kewajiban Khusus profesor Tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi profesor menurut pasal 49 ayat
2
Undang-undang Republik Indonesia l'Jomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen acjalah menulis buku
(t) (2) menghasilkan karya ilmiah dan (3) menyebarluaskan gagasan
Tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi profesor tidak menambah beban tugas profesor (12 sKS) tetapi merupakan bagian dari tugas yang wajib dipilh oleh protesor. Kewajiban khusus yang wajib dipilih ini paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) sKS setiap
tahun' Seorang profesor dalam tiga tahun wajib melaksanakan ketiga khususnya. Ilustrasi peraksanaan tugas khusus proresor disajikan pada Gamb dan 2'3' Kelebihan sl(s pada salah satu kewajiban khusus tidak
kewajiban
ar z.r.
2.2
bisa menggunggurkan
kewajiban khusus yang lain.
Pedoman Beban Kerja Dosen 2OIO
Gambar 2.1 Kewajiban Khusus profesor Diraksanakan setiap Tahun
Gambar 2.zDua
daririga Kewajiban Khusus Diraksanakan
Pedoman Beban Kerja Dosen 2OIO
Daram satu Tahun
9
Gambai'2.3 Semua Kewajiban Khusus Dilaksanakan Dalam Satu Tahun
Gambar
2.r, 2.2 dan 2.3 menunjukkan bahwa profesor mempunyai
kebebasan
dalam melaksanakan kewajiban khususnya. Gambar 2.1 kewajiban khusus dilaksanakan setiap tahun, artinya setiap tahun melaksanakan kewajiban khusus paling
sedikit sepadan
dengan @ 3 sKS. Pada Gambar 2.2 dua dari tiga kewajiban khusus dilaksanakan dalam satu tahun, sehingga satu dari kewajiban khusus dilaksanakan pada salah satu tahun yang lain' Pada waktu melaksanakan dua kewajiban khusus maka
beban kewajiban khusus tahun tersebut paling sedikit sepadan dengan 6 sKS dan tahun yang lain 3 sKS. pada Gambar 2'3 semua tugas khusus dilaksanakan dalam tahun yang sama, sehingga kedua tahun yang lain profesor tersebut tidak perlu lagi melaksanakan kewajiban khusus. pada waktu mengeriakan semua kewajiban khusus maka kewajiban khusus
yang
harus
dikerjakan paling sediklt sama dengan 9 SKS. Kewajiban khusus profesor dalant membuat buku adalah berupa buku yang sesuai dengan rumpun keahriannya dan atau sesuai dengan jabatan yang
pernah atau sedang diembannya (pengalaman menjabat), diterbitkan oleh lembaga penerbit baik nasionat maupun internasional yang mempunyai ISBN (lnlern ational standard of Book Numbering system)' Kewajiban khusus profesor daram rnembuaL karya irmiah
dapat
berupa
Keterlibatan dalam satu judul penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi
Pedoman Beban Kerja Dosen 20I0
10
(termasuk penelitian untuk disertasi dan atau thesis), memperoleh hak paten dan atau membuat karya teknologi atau seni. Kewajiban profesor dalam menyebarluaskan gagasan dapat berupa menulis jurnal ilmiah menyampaikan orasi ilmiah, pembicara seminar, memberikan pelatihan, penyuluhan, penataran kepada masyarakat dan mendifusikan (menyebar luaskan) temuan karya teknologi dan atau seni. perhitungan sks untuk masingmasing kewajiban tersebut disajikan pada Rubrik di Lampiran v. semua kewajiban khusus profesor harus dilaksanakan secara melembaga dan sesuai dengan rumpun ilmu yang ditekuni
D.
Dosen Dengan Jabatan Struktural Dosen perguruan tinggi yang sedang menjarankan tugas negara sebagai pejabat struktural atau yang setara atas ijin pimpinan perguruan tinggi dan tidak mendapat tunjangan profesi pendidik maka beban tugasnya diatur oreh pemimpin perguruan tinggi mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku (lihat: UU No, 43 Tahun 1ggg, pp No. 37 Tahun 2009 dan Kepmenkowasbangpan No. 38 Tahun 1999) Profesor yang sedang menjalankan tugas negara sebagai pejabat struktural atau yang setara atas rjin pimpinan perguruan tingginya dan tidak mendapat tunjangan kehormatan dibebaskan dari tugas khusus profesor.
E.
Tugas Utanta Dosen yang Sedang Tugas Betajar Dosen dengan status tugas belajar mempunyai trrgas dan kewajiban belajar. Beban kerja dosen tugas belajar diatur dengan perturan pe;-undang undangan Permendiknas No. 38 Tahun 2009)
Pedoman Beban Kerja Dosen 2OIO
tersendiri (lihat:
l1
BAB PROSED
U
III
R EVALUASI PELAKSANAAN TRI
D
HARMA PERGU RUAN TI NGGI
A. Prosedur Evaluasi Prosedur evaluasi pelakanaan tridharma perguruan tinggi disajikan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Prosedur EvaluasiTugas Utama Dosen
Pedoman Beban Kerja Dosen 20lO
12
Penjelasan:
1.
Dosen membuat laporan kinerja secara perlodik. Laporan kinefia ini memuat semua aktivitas tridharma perguruan tinggi yang telah dilakukan dosen tersebut dan meliputi dharma pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan aktivitas penunjang I'c.rni:'rz. --.-nia-:'-:-3qr--;1 :-Eu
fcrrr.d Fi cr=-f<* :eca \=rai=_r :- -rtr-ai Fi cilercc.Ci oeng:rn slnus )uk-rr ptilOuliunJnfc cils:anral, Kep3J3 :sesDi. Kl;en: tf,pJnn lirnsijl dosen merupakan aktivitas yang berkelanjutan nraka dosen juga perlu melampirkan hasil evaluasi pada periode sebelumrrya. Asesor berjumlah dua orang dan ditugaskan
oleh pemimpin perguruan tinggi untuk menilai ketercapaian prestasi SKS, dan memverifikasi kesesuaian dokumen pendukung dengan aktivitas tridharma perguruan
tinggi yang telah dilakukan. Format F1 yang diserahkan kepada asesor dibuat dalam bentuk hardcopy rangkap dua cian softcopy. satu buah hardcopynantinya dikembalikan kepada dosen yang bersangkutan sesudah dsahkan oleh Dekan. Kriieria
asesor
disajikan pada Bab 3.8
2'
Apabila ketercapaian kinerja dosen tersebut telah mernenuhi syarat seperti yang dimaksud pada Bab. 3 dan bukti pendukung sesuai dengan laporan yang dibuat rnaka laporan kinerja dianggap lolos. Bukti pendukung laporan yang telah lolos dikembalikan
3'
kepada dosen yang bersangkutan untuk disimpan kembali dan dapat ditunjukkan apabila diperiukan. Kedua asesor menandatangani Forrnat F1 dan meneruskan format F1 kepada Dekan atau yang sederajat untuk mendapatkan pengesahan. Apabila asesor menyatakan (a) ketercapaian kinerja dosen tidak atau belum memenuhi syarat seperti yang dimaksud pada Bab.3 dan atau (b) bukti pepdukung tidak sesuai
dengan aktivitas yang diraporkan maka raporan kinerja dianggap gagar dikembalikan kepada dosen yang bersangkutan, untuk diperbaiki. Dalam hal
4'
dan
terjadi selisih pendapat antara asesor satu dengan asesor yang rain maka pemimpin perguruan tinggi dapat menunjuk asesor ketiga. Dekan mengesahkan hasil laporan format F1 dan mengkompilasi semua laporan kinerja
dosen yang menjadi tanggungjawabnya. Dekan bertanggung jawab dan berwenang untuk memverifikasi kebenaran laporan yang telah dikoreksi oleh asesor. Hasil kompilasi di tingkat fakultas ini kemudian diserahkan kepada Rektor untuk dibuat rekap ditingkat universitas. Contch hasil kompilasitingkat Fakultas clisajikan pada Lampiran
Pedoman Beban Kerja Dosen 2010
II
13
5.
Rektor mengkompilasi semua laporan dari tingkat fakultas dan membuat rekap laporan di tingkat universitas' Rektor bertanggung jawab dan benvenang untuk memverifikasi
kebenaran laporan yang telah disahkan oleh Dekan. Untuk perguruan tinggi negeri maka laporan ini diserahkan atau dikirim hngsung kepada Dirakf-ur lencerzl p.-ndici'
ditingkat Kopertis pada waKu yang telah ditetapkan. Kopertis bertanggung jawab dan ben'venang untuk memverifikasi kebenaran laporan yang telah disahkan oleh Rektor perguruan tinggi 7.
Kopertis kemudian mengkompirasi dan membuat rekap semua perguruan tinggi yang menjadi tanggung jawabnya. Rekap raporan daram bentuk hardcopy dan softcopy. Kopertis kemudian menyerahkan dan atau mengirimkan
laporan ke Direktur lenderal
Pendidikan Tinggi
B. Rancangan Tugas Dosen Pada setiap awal semester dosen diharapkan mempunyai rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan pada semesier berjalan, rancangan ini berguna baik bagi dosen, asesor maupun atasan tlntuk merencanakan alokasi waktu dan beban kerja dosen. Disarnping itu
dosen diharapkan juga mempunyai rancangan pengembangan pi-ofesi.
Rancangan
pengembangan profesi ini dapat menjadi acuan untuk mengarahkan kegiatan dosen untuk mencapai cita-cita profesinya. Pimpinan perguruan
tinggi diharapkan dapat memberikan
kesempatan kepada para dosennya uniuk menggapai cita-cita profesi tersebut.
C. Asesor Asesor bertugas untuk menilai dan memverifikasi laporan kinerja dosen. Syarat menjadi asesor dan tatacara penilaian adalah sebagai berikut.
1.
Dosen yang masih aktif
2.
Mempunyai
NIM (Nomor identifikasi
Jenderal pendidikan Tinggi 3. 4.
registrasi asesor) yang diterbitkan oleh Direktur
Telah mengikuti sosialisasi penilaian kinerja dosen Ditugaskan oleh pemimpin perguruan tinggi
Pedoman Beban Kerja Dosen 20lO
14
5. 6' 7' B' 9'
Dihindari terjadinya konflik kepentingan
satu atau semuanya dapat berasal dari perguruan tinggi sendiri ataupun dari perguruan tinggi lain Mempunyai rumpun atau sub rumpun ilmu yang sesuai dengan dosen yang dinilai Mempunyai kualifikasi jabatan fungsional dan atau tingkat pendidikan yang sama atau lebih tinggi dari dosen yang dinilai Pemimpin perguruan tinggi mengatur agar asesor tidak menilai kinerja sendiri atau bertukar ganti asesor-dosen (A sebagai asesor meirilai B sebagai dosen kemudian B sebagai asesor menilaiA sebagal dosen)
10'
Bagi perguruan tinggi yang belum mampu mempunyai asesor dan kesulitan didalam mendapatkan asesor dari perguruan tinggi lain karena terkendala jarak dan waktu maka dapat mengajukan asesor sendiri dengan kriteria jabatan fungsional lektor dan sudah rnempunyai sertiflkat pendidik kepada Direktur Ketenagaan Ditjen Dikti. Kemudian Direktur Ketenagaan akan menerbitkan NIM Khusus bagi dosen tersebut. NIRA khusus ini hanya berlaku untuk perguruan tinggi yang bersangkutan dan dalam periode 2010 - 2012' Pada tahun 2013 dan seterusnya perguruan tinggi iersebut sudah harus mempunyai asesor tanpa kritei-ia khusus.
Pedoman Beban Kerja Dosen 2OlO
15
\o
z. E. A.
t
S I
z. d. o-
E
I
(--
= (D
-:z
E
(t,
o
v
I I
o)
E,
a
I I I
c(\l E,
D
-o E
z
G'
co)
au
U)
ct
F
E
f
o)
I I I I I
-)z
!
oo
o at
'{= -!z l co
o)
d uI F th
:
E
E = c,
!
llr UI
o
zur
o
o-
a (I'
il F
o-
q
=
E
-r<
c)
5 o) >\ '6
Ut
o o
b o o
--o t.
C'
!
FI
:<
Itt
c(It c. (o
z
o-
z
J =
-o E (!
-q l
-=
lrJ
q.,
g)
!
z
(! 'F
at,
:Z
Eo,
o
c
ru
-. o o o -rf
a TJ
(U
co
il
F
o
V
z
o \s N
o
an (D
o UJ
o
c!
oil
F
o
o_
o_
.g -o c
F
d o A
o AF
z
oz. oa> -cr
llu)= oLl Oo)!: -U ,=t
F Cu.-
:f
.E
-c.
q
a' PE re-FaF o-DE>' F's - P,E l: E € u gE
f d)
-:z
= E
gDo_
*:s#+ff5FE u)a @=z= FC!
(r)Fo
6ou)('
E(I,= o U'U
=co -g -o= .t+
't'
([
a
U)
o
a
-
iri
u.
5
QJ (o
E.
o_
z
.r!
O)
OJ
= z
LU
rb
v c
ro
.@
r)
0-)
co
C
OJ
-c
!
E l
E rq
a
QJ
co
o E
€ & !! a_
E r!
oo
\'!-o
h0E
5r
E
ep€
-51 U}
L
.q (tt
o-
I
s
(E
q L
C c)
:Z
E = .Y
oo
rIJ 'tr
'l=
lz f,
o,
c E !
CD
:Z E
c.(t
c (t
-Ep s8sU -tZ (trF.J -
fc
roPg 4rolY.
-9o
nEd,
E*F
slZ-J
- (oF
E a_
'\]hvl
T o-
b o-
J
U)
l! .F
o \z
c fo
l
)
n(u CD
C .-h
()
(,
ao
3ro
col =ar
F
qJ
o-
z.
[t U)
rU
(9
S
LU
O
z
z. z. F J
ul
C fil
'c ro
.ro
c.)
Ol
:Z
(U
V
C
(o
.6
-o
C.
o
a !
@
o
z
c! rf)
o-
ill
:<
z. O
LIJ
c
o tF vl (,
a ro 't'
.ro
.qJ
-ol q)I
.q C
6l 'Ei
9l q, :Z
dJl
.u)
cl ol
I
z.
-c. rU
z.
-cl .ol
f
E l
o_
EI
o(9
OJ
o o co
j
o
c
a
.rc
AJ 14
t-
m tu
N
o_
0)
co
CJ
z L! oo z
:
\U
cx
CD
o
t= l (,
V
o z
o-
z.
F
col
rl nl
z-. z LLJ
ro
or CJ :Z c-)
e
a AJ
a
a
z
\o
O
o_
ID
qJ
e f! a-
a
3a .ss .p E\ s'H 'Fr
o\
\s
\IH
Lsi t].S
s.$\
\c .B >
\:\ H€
Xs
ss.'
ss s* F
r\tr
-*$ \5S t€ FsS B.S
c
a!
.Ps 3Ei:' E*tr
ua.s,
o\3S nBs
T o-
a$$ dd
Nsb
R.$F CG
SsE Ht'3 R
SFL ('tU\l N*r=
s*s€ R\!1 .S E"N .F- s 'r F'
ct
-o E
c F
=o,
g)
(E
.E .p .p \5< s's N\t$ HUL
E
c
fo
-o
oj
cO
t
3 E l
I
E $s S+'N SN*t, sFS
\x:E sr'\l *tl' sui
:tr\J
\* s*-b
H
.shs
.aq\
c
b
I
$"$G s Rs
o)
c)
.S
Y.NL
5
E o)
I
I I
I
oo
o N o q o
a
I
E rE
a
q_J
co
e
G
E
\o & c N
s rD
-J
O
c.l
k
io
\3
> t)
U'
c)
a
.\l
o
tr-
N' 'St \r
a\ b
$
.it
\.s
d.s o\
HS
Rt\v it .\
B'F r:r
c (t Y o) O c y(tl E(E @ o o) c (D
FJ .t h}\ .s(. s
CE
e(sE
Hl Et
;1. \v
€ s\3 R q)
\o o
\.b
q).
\ac
N
\3
\E1
q_,
'F q)
L)
o
o
q)
s
\{ \
g
4
-o qJ
.\t
s
c"
r0
ea
o U>
(D
(n
c c ra
€qj a-
E
a_
E
rq
-J
c{
3
)\)rl
z
D
a
N \S
F
o 5 = Y
'F$
qJ
-. c)
tr
fi F v(j,
B
\.s
,\]
\
z
$
l-l
F
.p .R
th
\) tr \)
f
E (
(,n'
Iu
L
z
OJ
rn (u
d
o 5
E G)
A.
U)
\{ .\t \ a u
>'
-
(o I I I
I I
(It
u)
co, (D
F I I I I
I
(9 (9
a F J
z F z f d
I I I I I I I I I
0)
o
c (I] Y E. (o
o
(D
\
o, c
o
N e qJ q o
o 'tro .
e-)
tr<
aru a qJ
ru
l = C9 V d.
fl
\o
o_
o_
z_
:
a
z.
F
z
tlJ
qJ
a
a_
i0
N c{
c
fo
o.E tl
Vo, t
f
LJ ftt
! t
C E o-
f
-c + (D
€L
a
ot
o-
c, (]-
I I I I
su
-.o
E + f, E o-
io
-r
F
N
F{
I
ct
+aE
z z
\Z
d
o(I'
c,
(9
F
A €..9
d .o
vFi
gI Q<
lz
h
Or
$
o-
c
D
OJ
&,
tu
L
e
o-
s
o-
F gr
(u
! It
F Y
c)
E (u
c,
zFI
U)
H
ro an (o
F
E o_
ti
o
s{s:t s >\ q)
\]
\s .F{
.\l
\
\l
b. \r/
u-
o xq)
\)
E.
lz
Ut
o-
(9
=
('l
o-
L t
U
o_
E
o (n
d
o-
-i (9 -! (, (9 z iz =u) z F TL(o! ro F z
z
f (9
d
TU
f d f
(, d.
o-
F E E
z 5
\
tJ
A e' (^
{!(7)
o) c G'
F
-c fi, a q)
s
co) (D
a
'_{ o.l
a qJ o t4
\J
I
v .qJ
aq)o co
c0,
EH
uJ
o-
\t
J
!
ri (9
5 d
c(It
4
POJ
iz o A 5
3
-c o-
zf
u
rU
-Y
o(E
zE
OJ
U)
fo
t € & N q
E
ro
-l
ca
N
u
d $ tr
\!
z
E a
=
a'
F
tn
'5r
FT t-
d ur
q)
A o Y F !l
o \)
lolt('
lc (9 i cr
OJ
(!,
\\3
an
:5/
(u
F 6
.\l
E
(n
zl.{
\!
'3
\.Q
(u
ur.
.6 E
\
c)
oo :<
q)
\t
.\i
\
l!
z
v,
\]
d A
>\
c
(It
G
o)
c(I'o)
F
clu'
o
tI I I I
I I I I I
'F
tn
d,
tr d.
UJ
o-
o V o Y F E E uJ
o-
z 5
-c (D rt, 0)
o)
c o
ls t\ to lN
e
qJ
I I
5
an
.Y
I
q
o
a
'tro Ai
V e
aqJr0 co
q
ro
o
\J
qJ
or m
aE
o J
'
c
HH
8<
\Z
E
l J
oo
g J
co
!
E
'a
or
trrj I€
oo
o lz c
h(o ro: Oz
f, J
.= Y
9b .= Pq) -o
E
!
.Y
CO (o
E
f
L6
.qro
au
ca)
lo
J
ro O)
fo
c
(9
Foro -* or ii -.!z J toF E o-
Ft
8R -o EH OO !DN
{Jo_
t_9 l(n
a!
o
._fr
-o (u=Or3(U
6=
c.)
o-,
aa
H
ER
!
-ol EHI
lo
c
o)u
ro
J((]
AJ
f;P, (r'2_
rU
a OJ
EA E.g fs (n-
.(U
!
J
E
t= (u
aJo -o rf, ot c= '-
U)
u')
)
fg
c)
E l
o_
L
_52 'Et
flJro
-o
,=
q)
ro
U
fo U)
ccd
co
iflr
ri u
E9 c
q
J-)
E
J f, c r'{
c ro
u !
ro
qJ
u
(]
crf tro
(\'
c
g
v)
-Lt
c
frRl
-V rc .F
c
i3 $E a)tr obsc
o o-
(tJ
EFg.' EXF
f ro tn
v_:
cro ro 0J rn -O qtA
()
z
E
!=
c
co
q
EF -:t
L
tll
o
UrI'
'oE
.0 q)
c
o-I
-t
z. :l
ur7 (!-
o_
U-J
C' L/
(9
: c-c r!a
c
o-
z.
--.;
.ol
ol o Z
r.r
c!
.q
c
CJ
c
L
o
G
ln OJ
= o)
c
(4
OJ
oc I l I o
I
ott z
ld
O
\ aJ
t)
-L
ro oro-:z FP du crc'f. L
caJ 0Jv U)
o
O cl
t\
.aJ
a
rb
-o AJ
iD
! c
o)
E
p tt !
I
>t
ml
'.?
!
.ro
J
UJ
o
o
c
CJ
LLI
o z.
CJ
ro ro
fo
(,
t! J
cL
c
ov UL ftrE DC rlr(u o- ut
tn
ciU
v
(,L
O
\o o\
o L
c
(I'
C
.o
-o 6
(I)c
I
fo
b
l\l
-Y 6
(o .F
*9q
)<
trro rua c=
o.
(] .F
c (u
C-
o
.('
o o c
.ro
(n
c
.()
(u
E= CJ; v6
f 'e
3<
T U)
-v ,=
(I'
f,z
C6
nl
.rg
c
cru! '.gH
(' IA
Eq) LO
rol 'EI
c\
C
lo.r
o .V
qJ .o -o 'Lf -o
qJL -Y=
OJ
d c
.e _!
Xt
6p mo-
a) q
e:
co
O-
c
0) o_
!
|!
o
..i
ro *J
r
CE LIOL 5g(I]
#r('U E3_
c
(o
':(o'a 'o'9 b E 9b !
c)
E P LL
:Y J
!
!
o-
p 'rJ -SZ
e'o b-v
;
g
|ELC
*E 5
6
5 4
.= FLL
il Fni
co_
El
qqr
.(J
-!z JI't {J: PE
c ('
5i; .-Y
fI'
a.n
Ee 8_5 ; a 9; e#.13
_g
E
(tl(U+(l
f,
lz
.tt,
v
o-
=*,EEEE :5 B'PEE
dg
-=tnR€-3 F' (u
us
rcVLo)tn
.(,=c j6tr(t'.roc
trlU o -:z
:= .
jZ
rU
-s-
t4
F.
ro
E
ro
(ulro
i-t
.A
-Utr; '= IU-L;
bqE.=tn: r=$Equrb
0i lY 2-|u^,Yl
=o:i6.. -EEo- =o-ru*nl t-
PPA.Y.'.8
exE',SaF f5 rg
!
*
o -\z
+ 7
FL! ,=
o)
ti;
l*r l€ l#
IE c lro rg L
-.)l
l-t
l
EI
sl ;
(o
r9l
q
c Ero rO cOl ! ro
OJ
!
_\z
c! +
c OJ
O)
tn
o
!
o_
! IZ
+ E.
= c
!
N
5A Ft.r,E *sl tgdi vo--Y.o.=(D L-
iEP; 5:fr5 -+'r-!EOF
-eE
!o-t=*
Fe !€ 95
EIt'i**-\zc
€E F*.+ sEFe
or
lEc .=-o!cu =.:,6
.sl -c s
{,L:5: 'E -) .= f oJ VV r__1
lvf-l
0.,1
g) o-
ot
v
\f
U
(n
€ E g.'
o;
L
n _9 E 9 tr'E(]ru
croC .!! ro co' :l .=n 10t !roh+ !YlTl
oJ
-:Z
a
-c ro
ro oorO -!X ETU !+mvlU^+ ru ott ao
IJ
L
LL
JIN
€fH',vi..v) c;-roH=
OJ
.Y
0,)
ii*3gdb
(n
N)
F: -:< =L(od,.A
(t!c-.c]Ul
c
"E .cro
!fop
E FJrP o-VHt6-c o-Xfr!ro
-iF;E=E fou.:jlCru=
ft]
!
;ETE ;E .SEt,5-q
rI'
-!
v1
c
,\r
F o e
E' 8.
o-
P.= sP a,.igitEEO
E
.u== t]rE Eil rr o- it or o- EO-C +E *ro F ro\Jd.o
€e;sSR FnEfiai .E, g H H str 4Fg'5L-9 3*tb-{(n .o.==HV
f,
(o -)< (o
u't '=
,o!
ur-.:Jc+c(o lzu=5.U1 tnc.=qlt
E
fr-c ctr gt (uE-o -\<= o- lz Tr.o(U L
,.D€ELbb
: 'fl v) rroh.=iiro' c-o-'*iA]
4
€5 E# €il
6 €
ELvN.c.: .f+-ca"itrP '-' 3 (l '=
-c
!nr c (o= Or4
vl -c
gE
€,r,949n'
a-
Fv\ c@ .I'-t
\z
rFEEE
! E
o'a
! ol
E
srI'E
FO-
.=
LJC
(tt {/l
I
O
-AEi
?-.?* Q-v)i;L +s; er'= g gE€
:l
,o
[g .,-
lo-.gd!
.g
-SZ
(u
'6
d
= -c
!
L
or
#l
E ^rl 5 c'-c(I).L
c
E
o-
E6 --|o E.O 2 € € -:
E's E ts_ngsb' \rlri=
nt
€J
d.
=dtil-
L
v)
N
EO
; ;t E .5
\o
E-E vt
o-
:
rn= !=
ss
E Y
E(4r='E
(4
(u
5
g|nE
nl
LT
c (t
# E \O,FEE NE
!
o-6 pa
C
€g E Cr=rt]C
f
E
c(o
oor
(' E('
lz
_v
q/
u =o-o(E(I] qr50_ Vrroo o-p d co, =(uP vt ac
.(u
5E crf
C (t
ar!
L,
5(o +,
o-
t_ (UP
(l)=c -rz
ftr !u)
L
-E
L
b(I, or C6
:c)
+
o-
r(JloE ro_+jE
E !;+tEq'v EAE
ct ut:'O-.52!
vl/)-
l! -:ZLL
t-Bb-lEAc
.aJ
v
(n
-o qJ co
a F
\o
vtu
!-5v
o
.F
-JE
EgE4;*A 5_e5s EE :tJ
t4
t
ro
€ U€EEf E l2hsgE€ t P2€ 5c 6 3 E b ':: E g, E
c'1
c\ r aJ
y -j
brg€;83
vv<
o
qJ
aH
lr a-
lr)
N
t
f!
-.1
I F >.
E cl9=o 1rE5d
'c;' 'or sl
9eh EE
c\
cEE
c
E E\z
=s!c cn(oo
(u -:z
S
\o
t6
5 8-s
! 8.
o-
g.E _E :l 'E .^ -ooo-u LL_
--) !9 nl
gl
h E6F EEF .F € 5X.*
E
E
b
g -9EE b.cE
E
.LCOt
.\r'EccC'l .-;
* €:6 T >e P8Eut €
gt
,O
fiI
E E
$agvOf,
?.rrFc-E E *E *,-H83o' --
5 u
d
g
#6cgFPLEct.Er .-g 9qEF i* g€ ES ^!
E
o0EHH
E
E*6*=
:
!o-{o:t_Cabo_E ftr(1)€|oo
-c!ctP.g -)z'Ijrocii -.!: -)Z
C E E -H E olmlh d,
=
h F,E>'o
c c E 6r F'E i:.g -Hu1 ,'.'.'O-u(o i=EEB
6rPJ; v'f,ro+f .F
sE.o5* €cr)6-jZ.*
P E:E9 9=roroo-d.
=c(\0J Iqf-5ZrI'i =-L0-,-V
=E =& p9o-vilarru
E .E
t3
o
t
N
?
ql
ra
o
fr
o 'tftr
€
v
qJ
rB
-o
P E fi
Qi
co
ru=i'a? \E-Au*fu?8
q
rB
\o
*.siE dE A
Pll ,ro6PE g3 E_H5E
&
2
I
a
E
!
a
r--
c{
H
(9
(,
z.
!-{ l-
v) -?
sd -\
-l
z d
H o.
E J
(,= s..(5 4tY
\Zo Ez.
qfrE= &8-'5$s vZ tu i-
z.
O
s tJ.l
i-t
a N
no v
t:
(n
5
LU
o_
q-)
tO
o \l
o 'i) .A.J
t: rD
-o CJ
c0 ! re
tr c) -\-gr L{
t
oro
eE#BilEgsE €*sifrF s;F3E EF$Eg# E€€E$RE#;F ilg;+,3stE: EF€E€€ N'o : -s v g. g 5 S €* E oF ; = F;Hr:FqiE5 ;[sp-g$ E4 H€T .o S ; ! .o E E a, 3 8. ;K 6 E ."- €o
N
c
P=6:s'E;biep
_Ef€B;E
&
f$EEE$sgffEi€$ig Eqsn€;!E:t F;EHge
E h
z c? z tu {
4
srF$*€ *s€PgrEESB ;EFisFs:q: :E!. B** Er;scg;gif g6gsrg* qEEg€3;F.F: F,Fg*;EF 4t-VFrt::EFsE*88 *xFEs,;E gfi;F€E5#gF $F;E:E€ EsIE-fl"'FgHfi E=*:EsEE KF5-r EE€ BgFFFpH.=-v= F'5f;9*Ea:Eg EPEE€s+ o-t
=
,o !
>J.T'
g€EsE;s Fs;E*rE€6g qssEEEFEtbyiU5-.L (-vP!q:jY_bctr_\2fl=rf,
q'tde ,tE: x:-EEs HbE: 6E =€€*;^=;8.€ a t r' E FIt::E 5 :F-s'o g E :!lrXnro:=E€=, i 3 E; €.. g+'- i- ;qEF EF B.- SE ;p 5';g
-=53E=€F:6€:=5-:<:=i
= a c E d g f : t". rc F'- tr -o c'm E = e E = -- P -:-FgF.c'=ht:= = =
i
E':
g:
i
* iE
r:9F'i==bs{
o)
Q AJ 14
o
a
'tr Y an
.trr
e
nr
E
.Q
E
co
=::;iciFF;:E::#EEi=& I Eh: EE$ i ; .,- P'E'E F 5h 6 i := : S fi E c -b * E E''o-:
l-
iei IN
$
l.:SPf f Hg! fiFPEE: ,,.iro-o_!n!AiqRSH
q,J
e
nj
E
€ qJ
or C
ft L
O.
F
rD
--J
=
::::-: =_-'-.
lq l= 6
c 0) a (D
--l
o_
c (It E a (('
--L g
.r
o)
th:, =Hf tU
!
\z
5 {u- * -
L=IU
-CrI]
Y' or
la tc la
lct c (: (ll
(D @
o_
(u
-
'a cq)
0)
c (tt ! a (tr
= U)
U)
C
c(tt
(\)
c
@
ru
o)
F
o)
o .?. -o
o-
F (t
a
!q
(E
-cJ
o) c (o
q) -\<
(I'
-:<
= m
iz -c (]c4 Al
=>
l-
l(u
is,
O)
-€ .E
-E
m
C m
0 o o c c)
CO
m
'o, Ent
:
.a
f, @
(o
0)
O)
c >\
(s
.c
E 0)oh AA
c
IC
Lr)
O) .c 5
.c o .E
(t)
c .E c
CO .o o E (E E (D
-O
CO
6 (o
o- (! o) o- (\t C. c (U c CU (O (I) Co .Co (o c .(o (g (U Oa)6 .o Jg) 0.) .a EY E E -\<(U izl
=q co€
ru
F-e6 NXro
F'= oa: NJUI
!do) \
rL
v)ojE OV,-5Z F{l(o
o.:D q) t\ coo-
!=
6 .I,
=NCO .cv .ULS
v.
fir+c !.LY(]
C)
8€l JL
2 !ro
'-tfEOa.g'
ct
JII
Li
co-
-tcJtt: ! 5t:h:t
u')
1,|
J
-o
1
z.
z
o
i^ C. 0)q F(o oio 9?
l)
|! ! t!
;
l
:\ r
j
G U|
tr
t! o ,P
o
Y
TU
o_
(9
z. O
m
d)!
o)(u
ba
-:
c)
l=
l@ lo t(o lc
t.h. o^. L:o)
:[i
O
oE :(D ao a-
\ o N
9ro -Dc (gS
q)
t)
Id\
o
hi6
..a! ->
F'
:d
C'
lo l@
lro
(tr .j!
z.
LU
t.IE l6
l-
o
a 't' qJ
< r!
N/n
o-E
qJ
l6 loq)
o)!-:zro o\<--Y=-:z
K-:.:
1
6 o
z.
€l
I c)
IE
ldJ l6
co
V'-JY il-
l
I
:,lirQ/U ct )jc:s
c
o-
:l
j =
-2.
z.
r
c')
(o5
u,
EdFn c c", -:< .=
cco: roflJN: >L o)r!c. oJ :. vi :9c. urLn-.u
->
(lq -f, CJ
f
OJF o= 'E @l Gt o_ E(!
o l
h_c)
!cr:s
z
E o(It
(9
U
E!cri := c .19 .g cAro-(f
(!
{n
6
E$;q rb:zg
J 9= -o Eg) !.=
0)
oI
o o UI
m
'-: co-tfit -:z ar
l0 l6
-
!)1
--'.:c
-
ao
c Ct] o) .c -o
\o
._E
\fi r!
co
qJ
a_
o-
i1
\]
O
c(Ir o
-c (g
.C
-o
.E -o
E 0)
oC.
(I,
.(o O) c)
-Y
q (a
G]
E
c
E (D
Y
(n
o=
c CJ E o
c
(t'
CO
o)
o
q
o)
o)
(o
J F (t
=
(! f
CJ)
c.) I I
tt) lc I
I
.ct
I
.;Y -o
l(o
lE tl(o IY
(n (tt
tr \<
=
=
co
(lt
5
o)
IC
l)<
l--O-
lro
t5 l'E lo) ta lo lc F- lc l6 l(U l!Ec6 c(E (d: .(o= :o Eo(I)c (1)c co) (r)o_ cq) c-
l
(I'
l6
l= ls
It lo>
(IJ
T'
(o
U)
t._
l'-
= U)
+t
hRt
lc
G'
o)
ta
lo I} lq
0) u) o)
E q)
l6 l6 l-c lm
@ (D
IE lq, lc
ls lo
o(o
3
,o @
lsr
U)
t>
cr) (.o
lo
c
(U
>\
Cg
C rc
o)
cq)
-o
-cl
>c (t
E (c
J ((l
n o) a
o(o -o (U
E
o)
t2 l@ t6 IE
o) -@
!
C.
(t)
o) -c -o ._E
@
o
@ co
!
(I] (o
E
.if
C]
s(\tE
c q) E
=
i< (! = @
E E
o-(\'c O--
5 (/)
co i6' -o
(II
c(o
+_r
Y=
Ch
=
c
CJ
-
C:
3 F
c
c(o
J=
= @
.q
ct
a= cl 6l
-o
EI =l YI =l ol
iz3
= @
-c!
-c c!
6
= @ c o
E.
r)
=
_l
N
3E &B -:z(! 36 E ..o(o 'q)c -= o_v
-:<
_-a'd
@
U>
fiJ
!2-9 Eo
c (I'l (o (U= Yo '6r-J Y O,((' (oc (J(E CJ o(o o- o- o).= o- il
a
sN
F'q -oE
(o5 ;io -Eb
(|
i6
<J)
CD
F= (t
d)
ru
C
o)
(o
E a ct
OJ
f
f,
C\
(f)
o)
.a E o
oD.cc
-
(f)
f, F
E 'a
tIE lo(s
D a (g
LC'
N c}r
cd)
e* .n>
G)
IE
l'6_
a_
ct)
5 (u _!z .f
(o
lc l6 c a
lo
-E
F
ct _s _3t JJ @6
@
tc l(U
o-
i-
b€l o- bt o o-b
(U.E >3
E a E
lc lo
qJ c4
O !
bq q=
au 'F
.qJ
L- o_
Q
So oE oX o* -:< c -o) 891 6EI c cl
Q AJ
co
e
ro
€
@(o1
f;.El ; o)l
&
=el
{r
e
zo
OC!
ct
.s
rr)
o -J
'6
-o
o
C
iz
E c
(I'
C
=
=
-Y = co
(a
-E (\]
,o
-o
o)
C
cctt
CS
c.
q)
(I'
EO
q
CqE -sl .6
= o
G-c -c (U ii(o tso c -c =ct (o
c7)
(o
(\
=. (f)
ro
F-
f
co
c cg E c ((t
c(o If c(u
'a L
-c <\| c:t
c7)
!+ tf)
'll
o-
=
_!z
E
(f)
El
I
6l(Ul
6 E
c
(!J = a6 (o=
>3
e* @>
E
o_
:<
(
-c
-+
ct@ f,v
(O
3a 3 CDF
i.)
E
o
-2.
c
o co
6 (I,
c C rD
N D
I
iEl
tl_t
z.
tq
re
LIJ
o_
O z.
\s
m
ftr =l
EI a--' 3 hl
z. F
€
(9
-tl h
uJ
El
-l
:cocl 3l
:l:l'
(f)61
.c.cl '-l -o E o--l EI m C\
o z
N aJ
r
ta
I
$P Bt
o
o
I
loln
(9
z.
I
lFl_l islEl la'Fl Gl l;i
0
G
g = c/)
iil
!
)< I
g
tgt
o
Fo-
o, orl f
=l al al rl al
o)
:<
d
L 3t? (oICJI t' o
gl
U7
= o-
o\<
F
q)
Elsl o)lo)l
X, -d)
c(tt
=-o co< =-o U) co< =
(n
ill
P-o at,
'=
.trE !c.bE
-oc XUD -(D
g
>3 a=
P5
J -Y. U)
P-a
c(g (U o o .c .E -ra -.o (o (trE (uts a 5 C
'=b D-
F=
't6 .(o
a9 v-6d
l-.*
o (IJ o
o,
o
= co
o. .E
=r(5
('
F
:<
.=
(I'
o- o-
Gt
E
:
@
E E E q) o to U) aJ) U)
aD
-)c
l=
o.
g(!
(u (It -:< -!z .)<
:
-@ J'D
E.
(I' o_
f, (Il
(= t] @c t(g
lc l6 lo
.E
c c
cq)
L
= (D
c
=
(I'
J
U)
v
o I
-:<
ot (D !
F
o)
c)
.(o
(U
-o c(It o, c(q
o, c
>\
\<
c
(o
CC
c.)
c.
E cJ 'o
o
\l
ro .AJ
]< fr
a
AJ
co
ft
o
\
AJ
o_
e a_ ru
-l
+
N
c.l
g"u to
ot
\
I
I
I
?h_ s.
I
l- lc l. ls lu, l(tr l(U I
cI
I
I
(r9 IJ
C
a
lh
U,
E = -a o- 5 = c q) o_ o = (D \
(IJ
;l =
6 5
<-
(U
=
C!
(U
/L/=/ I lb l=l
rl
=
=
4!
r)l
I
| I
i I
C
c
?le ;i3 = . )l
\o
CT
u.
z
CO
a\
a)
c lo
V)
AJ
=
tli
C)
o
o n .cJ rD
(J
FE.5c})
I
lal-
ICIF
l5 lslE
12t l'- l.gel3 I
(ol
d)l oJl
rola
Ele Y lrl q)lo)
al (/)l\,.
=ro-c(G
i
lEl t> lvl.lc l6l-c lf lu_ _-
t* lo
(U
i
E
lp l-i loJ l(ol
DI
f<=
(U
-g
//
la l6 t.:
ol =l
o
(o
I
l@l
i |
E
*raE 5 ile-
o)
D
i: :5if/f, l:l
:r. l= : i+ I ldlcnl ; =tYt
o(] c q)
c
CD
(E @
l-Y
E
(.r'g ro oa: -9 tLlPc
(E
o (]
c)
@
j r ji
I
c! c! c! I=
iu'
9; F o__
(D ctt (/)
s s
-c
6rz s-(o HL:: (9 l!
[!!
z
i
CU
o)
UJ
< c'E Oroc
l-c
i. l(
ru
.O
aJ
co
l lv.
z
ln
=
= ll -o
z
-t f r/ \
.;
TO
/
IJ
ao
c!
s- to
ru_
U.
\JUo t\
e
aro
-J
!+=i+rn.!--i -!r!+
€F
ca
lc(o .c
c(U -c
o-
.E
-o
E o
o.E
a-
v
o)
c o
l6
E(E
I
ed) 6L
l- b.(U l(tr oE
3-o lo) t= c d-e cL .!2 (o
o-)
c
(D
c
0)
o-
c !._-
C'
o
f Y
l: gl sos
l(U
lc
't)
(o
;E
l(o
(o f
,a =
lc l6 l= '-- ol lf,
lc >\>. l6 .a .c, l-D 3(U
f,
(U
c .-c (IJ (o> E(D
l-s ('ro l(U
t))
f F
@
l5
o-
o
F l
c.)
= D
(I'
J
:3
CO
c
:
(Il
(It
(! CE-@
(D
CU
o_ o_
(tt c >ct gr(D(('! o EE(D y o- 6€ (I, O)(lJJ >,-J g
g o -5(o-f c!- @o)
lc ld)
E o)
CD
=' J(!
€q) CJ
a
-c c\
r)
ac
(r)
O)
(q
cl)
:<
U)
c
(It
'a .E
o_
-c o o rl f
6
.a D
co
l,
@ol --ol
l@
l-) t<
l=
vl
z,
-ol F
d
o
-
ti) lit IL
o d
Y tu
dt
d 3 UJ
Y
z q,r E Fi=
I
@
ols cld
-:t
V)
l
-_:== =_ :-= =:=
lo ;=' O l-
F
l-
t;
:<
pt
lo ol1od) -l IE cl to ol :i i0J
ln-
-
6
_-i -\l aJl o .F = E;
qJ
.=l
::'. =,
l
--
=
=
;
=
E H
d,t
lc 6-
(l)_ -9
6.(g o-E
FI
tdq
vl
EI
uJl
1t Nl
co
I
nr
lo lo.
Ir
c€
EE
c-
-= 9.
9(o LJ
qJ
a l-
lr
a4
ft\ 't'
C
i6€
CCO fiJ o:-=
la
l0
I
I
lL1 lo
lc la lcJ
rol
tl
iN Itr t(L)
la lG
tL,
---:l
lo l= IU
/u ts
(9
lftr
.a E
>lc t'=x
o. ttt
z
d\ -:t.DJM
l-
OJ
o)l ol EI
oil
e
f, = c, CI ol ,.1 aJl ql o)
afo
J
AJ
co
r!
9i
:/
f lrD
ro r0
U
-\-)
o
-g) L]-
e
r0
s L
f0 -.J
.{. ci la
IP lc lo l-o lo lc
lq, l6 l>, c '(t'-
l= l''!
.= -o
-52
(I)
-o
lc t6 lc') lc
(o = (E
l(E
att
(o
d) o)
d)
5
.Y
g
g
U'
g,
s(It C6
c 5
-
f,
(E
C'
c
(tr
E '6 p o c Y o
(It
c
.o
at>
G'
c
(D
c
z tn (9 (9
u E
lc
o
IE lc)
IO
Ir
z Y o 3
('
a (o E('
t:
l6 lc (o
lo
lq c l(U .o c a E (! c c
=
6l YI ot]
ur
.cl
z
:l
lu
E m
l(tr
lf
t: lc l6 |
-:< q
fit
lo lr lo ln' t-
la)t) o Q
s
=(I'
g
(D
c
ar0
E
co
-o (1)
e
AJ
c a
tr
\o ^gJ a_
c
e
aro
-J
(o (g IJ
l8_ IE
oCU
o)O @v
lo IIY
_9
bf
'6
P o,P
>ea O
6
@6-
c
c)io -@ :='; i ro=
hcb co@ _g cE
8€
J.t
Pcft =
I
c{
d-j
=
oE= :e !:--6=.6((tc
il
q,6 qE J
F.o at, = .= 6 '62-
Ep
06
ar>
:Z
d. m =. d
ez
le
c! o -a 6 .c 63 o.s-o: O-tr (l) Fb E asoC =.=
l6 lo lb
lc
lo) l@ lo lo! li .c l.a lo -(! c
l# ,= IE E ltr) -r)
z (n
I
EE ge
-= l-c
cL.^ (E
!+ o b^e
o- o-
e); P
Ere ;F E,t
,n-E 3
F H 5:5H n'H F i:=:
s
O c!
Et-(D !u d)
Gt_O E il (! -O 6 5 @:-tJ C: @ YE .^ a\ZOwroY
/nI
-.c (D
6EE ()v
._ o- c: hrco Xo
h.oa .=
-3 ,='(Ec!x'--
E
'\cm
<-o
O
.o = U)
llrt e o.?o rr
rr
:!O co S c\t-c.r := ] d b6J v @-=
(o
9, -c C'.c F5 -c.S -q eF-o 5o) -) CL
E I
)<
E; IE
E+:
(!
.(tr o, q)
J
-.-
lc.l E ll;e
cl (o.-
O F: il ro= d (Jt!
E € €t
-i
o (\
l-o
-\^
Y-ooo : c
)<
c
COr !6
@
;e
IE o)
-E.Oro
U'
c.
t: lo
E .(o
-o o)
o-)
'd l6 l'= lo lf IE l6 t: l=
c.)
c
(It
@
c-
O "'--
E'5 E s.Q) v CtO a -X
Q o5E
Xa
€c -
E 6 F= ', KB
5A€#€*i
Lu
r-]
z tu o-
lqlhP I >.E l:co o(D o- u) Eo -9= o.9 xa aG
d O
z. L!
o_
z.
.E't 3E
O z.
to l.r
IR lq
-o o;i= -rf i: o) coo0)
.
o z.
AJ (4
o
LJ
LU
o_
s
=
AJ
O @
z. F (9 UJ
r0
l- a r€ >.<.:
a qJ
co
.!:---
=.-^ -:='-.'-= -_-
--
a
--
9l o (D'! x'0) c e6(,(! =>..-b -LO"
i:== = ='1 2 >--
l.-
:€ EF
rob :'dr Onft
Eco) a >\!
^
A
€ { e
fB
.-\ om
-l
-c (o '=C -o) !f
(It f
-o
-9
o-C .= t) d6C', cNCo o---o chE-
q)
efr o)c
a
o -o
cC)
bJC
A.? pu,
ef
to lc lo
!DF
L(D.=
ig 5
.se b:'= 6.E
IE
.!2
dr!
lo
i;6 '6 q-6'! (oa Ero cI
L-o
l'o IL
Ps
lo l6
o rr: .YC\T
(D+J
l-6CO (D@(E= @(gYE v-c -.i! -.-:
l€. l(5l
tlt
(D
U' lTrl
'dEe :g=E Eo lsl L-I E
F
_4 LVU
=
o lml l'El 6
E RFF 66-cD@
:U' i€lE
cc(It
il -El
EJ (Ol= 6} O-6
(I'
GJ
>o c Q'= (o ..t i
.c oe e.E (!o)
€ -o
o_l C(\' L :l (u(!-ct
.E
-l
r)
E
rl
c(O
6t
o_ cDl
.FE
l'l6-
lE -lL l:O)
bq) -t0)(D C@ (o_ >' xS OE o- (o E6 o@ q)ru o _!2 '.!.. @
: :=
-^->;_=
= ':-:>:l*
-- =:-= =::
.2 =
c
.C
E
-o
o (It J
.9 'd.,
E E
!
E
o
E
(o I
(Il
s
'6 (!
o = .lz (It o
Y= -!z (o
(I' o E o cJ
H
E
o-
c
-o
E.
.Y
G'
an-
U'
.q 5
.!z
.'-E c
LO!-
(Dl l
(tr
CJ
LI:
v =
J
:< Ac(tr ot
o- o_
'-=sr-rct x Jr_ @Clr
c(t, >
.E
s
E
orH
cn
o)
= Y
-tv Fl Eg ,F.Fa J \ (u ctf ;i cl> 6t @l (It 3 33
an
ro c\.1
c)
a/,
\o
-o
',-c)
IP lo
-ll
o,
:c
il
(!
o oo)q F.-
(o
1J
E (It
-(o c.: .(o€ q)c -:z (Jd) -c) o 6? (6;i 'id
(u; grx
c -og c(! .S o) c-c -oc
_q)
-cd 6ii
ho-
Co ov @ ;r.,-* od o1 cl x(D
-ol cl
ol cl
F-
b
tEl El t '= Yl ml *Bl sl ; o)
!oD
E€I i:EI
a)
g$l." ffl-
E
H€I SI E-E s'El u)-t 5l El A o)il c',c! .oollv) co-
Ed .+
u)
3 &s fi *g tr '= i:5 g.E q) x CEl
(E
c(o o
'6
6
,c -tt
E
(o
o-
3*l- g 8_;l ;l or'61 c(\]l6l 'al =l la c €l l- -o EEI EI _l o) c E r€t ;t
E
lc..i (c
rut
0)
k'6) qE x(D =€ .=y (t'_o O' O)c C h(E b ,I 88 3E c i-.= -:z doo (lt -o .s -o EE E, @o 6E m ;6.€ =2. z.-E .EC EO
CY (It (4 .4'x, colY
(o
"d
E,' =l:l €'3
g
q) (a
Jo6
.a o)F
.(IJ -Ee(L)
-oE 0) o- For:: at)
.=-
o- EE o.=
U)
U) o_ co
od cg
E
'^' F
P
Cg
.E -o
a)
lc lo
lo) lc
la) IE l.i
rg
lsE lh -
l€b lo.D
i=l sl ol
IP lo
nrl
ol
lo
>-l LI YI ol
lo- 9
>_l
\oo
l(tr E 0) l'o l6 o l-E lo -o
al
+l ol
N
lcr l-(D
ol -ic'l
(a)
FI
.l
l-'l Se
lL- o
6
13s
(o
lag
! c
(o l.= lEr lY(tr l.u c
l3q
CO
c!a @=
(c
-o aa
.= (!u)
-co co5 a.a .C. a
!
)\V
EEA @-o--
o
.s
Q .qi
c)
o U) 'a
O
=(U 6" -o (o
-(u ro}'
qJ
o
AJ
co
(o
9u, -o
ao
i:cE
OJ
E C CO
o o .U
.C
-qJ L\
E
cc
_o
a_ rE
-J
tr-
ocl
c!
o)
.--i
J@@tl oax @o .o 11 O@tt yY"
LJ
-X, 5o rul 6l =l
3 tt?
+
*'El tlo
o E
1r) I
=3-
.g (D 0,)
.E E @
Cll =l =l
d)
o (t
g
z.
HE a= E3
!(Il
'o
c.
S tlu -)
(IJ
':z .=
z.
-o
o-
E
6)
TU
=
o
C'
9.* S
o .)<
.-I(j-o U> O-CY :(l)(I'ctq, \f il \- c o c= o-(l) 9lc{ .(r'
ol @l ol "el
SEStt = 'o (trO- o ti '-= = = !:J -: o o-o
€l ol
oJ -_t 6l :6 cl c d)l
c.1
* .It = =tP €t.f J ECD(o = -.9
dJ
Oco
o)
c(o
il$
.o -o @ (o
ob oE
-= o
CJ 9J
.e -o
x;l:
8S 8e
ll .,iloLCO oc.) o= !^-ct:: IJJ :€ tlJ .lg sV L d
€T €* EL E+ (! (!.E
C
.cc
:J
(o
c= -o Y f = C = 'Co
i:E c)
@
O O)^
Co
(o
CL
(og
o.9 !
=@ (l)!/ l/)b -o) 6Ja
(I]
(l'
E
= aJ)
--= CO X ((J v
U) E (t' )<
=
J(!
I
c ! (o c (D
€€ Ex
!
c(ll
e 6--
.nl El :lLI
d)
E (I)
G'
(/)
CUI
rU
o)
-o
-:.,, _:
;R? >e:
I
o)
@ E -trt o c
5t rrg '6G
1C (\t /-
@
o-
>l -cl
i=. =Oo)
il E q)
X!4
@ U)
(IJ
u,
81 o'b
o o,i
z.
an
o@ lz
C (o
ct
c
(t'
x='o -d-s
-'= D(D
='-d Fo
CO-c= (t'(I'G=
E:" .o* ii = -o b
5 5 .:z_o -o = =] S? =6r-
r(o-:l tt!a) :o)::!
Av :(O c,= (D! 2J
u-E (o'= (J-c-
i-o Y_ .o -: ==
.-=
:'c == olYdr=@
=-b =v;
o(o
:6
(g
@
(t)
c
ll
o) ro
>. s C\]
C CU c) c
:
f,
'-=oc! - !l c dN
=t
CU@ rn'6 >o rcc
a =o oc .-= a -c c >-]() CJ
m
(o (o O
(E
--
o)
jr2.P
(o o- (')
l!
CO
F
c o) c
o-
O"
4c @x =C Cl
Y(U
3c
c
cg -o
c
z. F
.E
(o)+ YEo-
-J LU
-c o)
EO
LU
'=
o z.
l o)
o
t: l-=
o-
o-
o
o-
o 0)
dl
lE lcG]
E
o) o (o
E (U 0)
tn
('
t .u) o (o C)
E
s6 UC
.E
z.
g
c(o c"
o Lrl
)<
E
:O e:
L-.
='5 6'f
.!?
(oro*
_-a =F 0)O; IY
€o) c: 0.)
oc CU
(E
c OC'
(o3
8E
et L(O'-
ro
H
N
o)
o)
c-o-92
cI]v _0) N@ lc) !-
AJ
q
o
a
.F ru
c) -c N@
.aJ
(!CU c>\ _c fY r(U
na AJ a
->-
'-C
l(u 6-i @X
..D
E?
=om 64I z.aY
rD
€ a_J
o_
\
ro
o-
a
-J
os(t
= G' (o
i(l'
o)
c
0)
>c
'a,
(D^ o_o
'6,
-E oo)
(o
ct
€ E
c E
Ol_
(\'
a.- C. Y=0) U)'='q) -g oo6 )
(\t
E-
E c
Y:
0'E
rx
NRt
T.l 3
ld
EE
{lEE
E
;q,
q, c
is l
:€R.=
b F@=< , @o > o= t n o (o9 F lr+i5 oy '; jv .-- I ?; ffilEu'hut va -c. :< xc{ -E +< 69 - HE',I 8;J sr9 E' E'6 E --'c -o ra') r_(D(tr (Ov E,E E ccY o= Fd6o
GI
5E E .+ Ern-
L €; ;c.r H Etr6 c u).Y.
-oC.JS EEe -9r@ gtg - r q o ---q bc'lo
-
E
J
Y.=
: E6 d Extt O)E 'i6 c(l)6 .9.S ot (o'Fc(tl :s-6 0)9 x ..e -lzE'ro\ (tr = X.sf
.b .3F I
b'=-<6
=h=O h
l!2 ---=c': c) c
cJ
E-ClG'
BE
\4-Ls
o-
l9
oU>
-z
(t'
LU
o-
0)
!.((, A J- B.[ ux
>. IJ'
(g
-:z (E
E
C. (D
d) o ! = yo-
c(I' c (I'
"^
U'
s
-c
o5
€
c o- f o.g 'lJ J -o (lt
EP .=-< --><
>
ij !lr,
h oo
E
.at
f
o, c o
c. G)
o-
H
6
='6 o-c .- E o=
fiE r)6 EE &=e-o =.!2r o,-. c o-
9.e -tf ='i (D
-o v
€E 69E
= ('-:< f E E(! CL -:.9 E=
(D
R:l
L-o oo--a --o.sl
Y.=='=C E-o il = (D'-o
(f)
(I'
(5 o
z.
c(!
Cu
EGI
o-
-a
d;
lr<(o Y2 --:-+6(t'vtx
E
(tt
y
5
trt
(D
-o
s (\t
ico
-Grll G-tro
.E
2
t + E
oJaoJ b_9 k-u) cN
9
o-
'LU.(E== (q\
€'+ c.E
>b =xHi
(co
J--o0) b=
-oL '6(4 -(D
=3
O-:
0)
->GY
(E]e : L
-.13 .aE .e= E (I' ='= = E EE E8
EE €ru '-6
o *c
X*: F;(!
6-c
=
ori:
tr
cjc
q
'-
(o
E
6
@
N (t cl) o)
s
-N =>
!fi
:.C
(o!o a )-
q6ft cVt2
= o C!
o)
-o
q o)
ltl
CU
eqE 1>-O Fu)
o oLU
Y
z.
o co O z. LU
o_
>
.._J
>I
a
c
.L:
o(IJ"
U)
C 0) -o
u> ro
=?No) _F(I]
><
(o
E (D
o
o)
6ql >@ -oi xE lc) EA r<9ro
-=6'
o
t
(o
O-
rt)
F a (o
E.1 cE (! o, x@ (s-
!d'
Ec :J
-ng
E=(t' _=E 5=(lJ
FC 6(E _c
oo.!2 CE 6-
x?U
-;(!= i
ct c.
c(!
o 9?55
TE P =(It(O66 (6= ! (oF<-oEt
s-3B
I0)rq
.c,
H=6 3 fi EE X>} a E o-" -cr L
:.to(D
o)
'=. =
.2. (U(u
Y
o -"
€'=
(It
(g
co o-
o)
!
o)
c.)
o) c
O @
zF (9 u_l
:z
q)
o-
o 6 (! >\ o (t,
(o
X0) E (o
E
(o -o
O
(o
ro
o-
:c
o O Nr
d)
O
.a o) D _o $ c-9 o) L(o
a
c ol c (o
(oo 0)d) cI) C(o:
C (o
>,8
c. o)
o_ Cg
-o ,9
c --c f
sq (UE
C.
0)
'gr'o- E
q).Y=
(E
'= _-= E (/) (1) :Y =o) J: E
t4
a
r\] AJ
V .u
aq)
ca
q rE
E
\o -gr LL
e rD L
\t
a -J
I
o
6
6-
.ip
o oo
(o
o)
c,a
cu
I
=(I]
I
(E 'd
Ex 9sr .!-
C
-o ..
.g
.E,o €I E6 qrB C,6
-gY
...o cPo
5 E'R tU 4! (ofit -UJ EE o- JTD
q)
E E -*Q
E9R o).s l!_-(/)
.14
€E? (u 6
5 c
Hg o
='; E=.H.E'F >'u; (o (o -cCt .Yl 6 t'S 9.r,S=> _E=<==
= EU)
S; -= .!2 E a@
g sE c 9 Ff 5.?'5
o:l 6J r
t'E u)J
l*x lv -f
-cr E@r: '=a E(g
d-t
IS;
,. tv
(l)(I, CE
^L -O
I5 e'EE
(I' FEI ar, $l E
o- u)
Eg Efi= (J=I66
o_u
o
(,
z.
zl4-iQE DIc) .)l)< (l) .=
\<
z-. = z.
uJ o_
O
l]
o_ Y o o ol o_ (o(o
o} 0.) \< :< o_ o- a_l :< >< d)
o
OJ
F
O tr_J
:<
I I
I
o-
€G
qJ
Ero
dle -1.= clC
CrJ
OJ
c) al=
=o)E
v
o YCo c rD cl nl
I
i L l=
-lD
c,
I
,f lE
l(! lc lq)
l
ii
li-'
I
I
lils l=
a\l
lor
lq
qi
l'l(o
a
\J
a .4
o
ac .F
f,
:cl Co
ol lo_ o.)lco
loJ 0)I(D
I
I
EIE
-31 e
I
o
-E'
@1b,
OJ
IE
c/)
I
Yl! o_ la @tY .=
o
l=
3 lg ;l_ lc.
q, (oll '.al_ (o D)
o
l3
l.: at I !) GI
El(,' - l.a E IE '= lO
co_
-l
-l a) =l '= la l6
'iio
a
t(o
I
6O
o-o CE
inl z
.lD
oco aE
o-
e
l= lY
I
r
rsEd-l = .o.= ..l Cgnsl
IF
I
*3 .i:
c\l ,(o
z.
Ct]
o(o
c!=
(I'(!
llo
I
o) c
I
I
I
E
c (It o
'2. co
(I]
(f)
c\.1
lrftt t>
I
(o
E
NE .=.e I PS (O c llq = =<€.(o o-= frr a b sgl U7
P===l zc.c.cl o(!(o(ol
(o
lle
I
.9 = a/,
(]
iieet
U'.
.Y
e 6t4\l .(' .(' :.= cc
vJ'= (o C (D d\.=l (!EF_(gl
I
-a a (o c
L
(q h.o;il
Si**?s 9lg (E=
(It
G.'l <J)
(IJ (D
o)
@
FoJ gel
c
6
E 6 ^.i<EE \Yo)=o)--€ il (.o= I r*.o * b
P55 22 o or*.1 =l
#; ,=6
.Es ct cL E.s o(D
t
o> rr (I I c
i.e5 3 p--Sz
(J)
bIEEF ilo- )< >
:-D (tJ=l bXl ^ol 6.-l
-J Das= ro E 6'- e=l -tc
--
Plr
n
<J. .gz EE E d'6 @
sia€ +l:< u) o
=H .sE
cDC\,1
so
Et' E'<
=, la Br
=
6 U)
--g no o-
lR
tt6
-LY
at,
l=€
9o (Il(tr
YO
lc IE t. t6 v
Irrtl
-s (ooE l
a Y
r{ 'l -€ uto)E rra-p o-9d! E oel
tt_ ls l.E
I
-9rgSuo o 5 E:
(6(o
EE .E
la lo) IE IO la
I
-c.
=: =u) s-
a
lb
@
o-
U)
I
I
@
z.
ca
I
QJ
c0 I
=ro;
I
r
rt E
-O)
O-
rc
-o
I
oJ
roE ii@
\o Cu
c
lc)
\<
o
o_
(:
lo
a
:N
(o t\
@
o)
O
F
au
o .(r
1^
J
U'
C\t
qt u,
I
.V
=
(\t
c
:<
dt
ll
.E
o_
'e
-o -o, u,
C' o)
o-
c (t
E (lt
(t)
E.e -T' JEE o) -Y c,<
<;
..E .(! .E'E >= o- (L (U(!
q(9 o- o-
\oa o!
e O
U)
o
a rb L)
v AJ
e
fo
-o qJ c0
e
ro
o AJ
om
\
oE
o
-]