Soal-soal Cetasika (2) Dhammavihārī Buddhist Studies www.dhammavihari.or.id
1.Pandangan-salah adalah salah satu dari properti mental. Ada berapa citta berasosiasi dengan pandangan-salah? Sebutkan! Jawaban: Pandangan-salah (micchādiṭṭhi) selalu berasosiasi dengan 4 diṭṭhigatasampayutta citta. 2.Citta apa saja yang bisa berasosiasi dengan welas-asih? Jawaban: •8 mahākusala citta. •8 mahākiriya citta. •12 rūpāvacara somanassa (sukha) citta.
Catatan: welas-asih (karuṇā) adalah salah satu dari 11 aniyatayogī.
3.Ada berapa citta yang bisa muncul di binatang? Dan anda? Sebutkan! Jawaban: 37 citta bisa muncul di binatang, yaitu: •12 akusala citta. •17 ahetuka citta (kecuali hasituppāda citta). •8 mahākusala citta. 54 citta bisa muncul di batin puthujjana (asumsi: manusia 3 akar): •12 akusala citta. •17 ahetuka citta (kecuali hasituppāda citta). •8 mahākusala citta. •8 mahāvipāka citta. •5 rūpāvacara kusalacitta. •4 arūpāvacara kusalacitta.
4. Sebutkan empat karakteristik dari cetasika! Jawaban: •Ekuppāda (kemunculannya bersama dengan citta). •Ekanirodha (kelenyapannya bersama citta). •Ekālambana (mempunyai objek yang sama dengan citta). •Ekavatthuka (mempunyai landasan yang sama dengan citta).
5.Kecemburuan, kekikiran dan penyesalan berasosiasi dengan dosamūla citta. Tetapi mereka tidak bisa muncul bersama-sama. Jelaskan alasannya dengan detail! Jawaban: Kecemburuan, kekikiran dan penyesalan adalah aniyatayogī. Kemunculan dosamūla citta tidak selalu disertai oleh mereka. Apabila mereka muncul, mereka ( 3 cetasika tsb) tidak bisa muncul bersama-sama. Mereka harus muncul secara terpisah karena perbedaan objek yang diambil. Objek dari kecemburuan adalah keberhasilan orang lain. Objek dari kekikiran adalah keberhasilan diri sendiri. Objek dari penyesalan adalah kesalahan yang telah dilakukan dan perbuatan baik yang tidak dilakukan.
6.Sebutkan perbedaan karakteristik dari paññatti (konsep) dan paramattha dhamma (realitas hakiki)! Jawaban: • Paññatti tidak mempunyai sabhāvalakkhaṇa (karakteristik individual) dan dengan demikian tidak mempunyai eksistensinya sendiri. Sebaliknya paramattha dhamma mempunyai sabhāvalakkhaṇa. Dengan demikian paramattha dhamma bisa menjadi objek dari kebijaksanaan-benar untuk memahami fenomena sesuai realitas (yathābhūta) guna merealisasi 2 karakteristik berikutnya, yaitu: • Saṅkhāta lakkhaṇa (karakteristik dari fenomena yang berkondisi), dan • Sāmañña lakkhaṇa (karakteristik universal).
7.Sebutkan citta yang bisa muncul tanpa hasrat (chanda)! Jawaban: •2 mohamūla citta. •18 ahetuka citta. 8.Sebutkan citta yang muncul dengan vitakka dan vicāra! Jawaban: •44 kāmāvacara citta (kecuali dvipañcaviññāṇa). •11 rūpāvacara jhāna pertama.
9.Salah satu siswa Kelas Abhidhamma, dalam keadaan mengantuk merenungkan dirinya yang sering tidak masuk kelas, menyesali kemalasannya dalam mempelajari Abhidhamma. Sebutkan citta dan cetasika yang muncul pada saat itu! Jawaban: •Citta yang muncul pada saat itu adalah dosamūla sasaṅkhārikacitta. •Cetasika yang muncul: 12 aññasamāna (kecuali pīti), mohacatukka, dosa, kukkucca, thina dan middha.
10.Sebutkan jumlah masing-masing cetasika yang termasuk di dalam istilah ini dan sebutkan: (a)Sabba,citta,sādhāraṇa. (b)Sabb,ākusala,sādhāraṇa. (c)Aniyata,yogī. Jawaban: (a) 7 cetasika: phassa, vedanā, saññā, cetanā, ekaggatā, jīvitindriya dan manasikāra. (b) Mohacatukka: moha, ahirika, anottappa dan uddhacca. (c) 11 aniyatayogī: issā, macchariya, kukkucca, 3 viratī, 2 appamaññā, māna, thina dan middha.
11.Apakah sati selalu muncul bersama paññā? (a)Sebutkan citta yang hanya muncul dengan sati tapi tidak dengan paññā! (b)Sebutkan citta yang hanya muncul dengan paññā tapi tidak dengan sati! (c)Sebutkan citta yang muncul dengan sati dan juga dengan paññā Jawaban: (a) 12 kāmasobhana ñāṇavippayutta citta. (b) Tidak ada. (c) 12 kāmasobhana ñāṇasampayutta citta, 27 mahāggata citta dan 8 lokuttara citta.
12.Seorang Arahat secara spontan bersimpati dengan penuh sukacita pada saat melihat umat yang sedang berbuat kamma baik. Sebutkan nama citta dan cetasika yang muncul pada saat itu! Jawaban: • Citta yang muncul pada saat itu adalah somanassasahagata ñāṇasampayutta asaṅkhārika kiriyacitta. • Cetasika yang muncul: • 13 aññasamāna cetasika. • 19 sobhanasādhāraṇa cetasika. • Muditā. • Paññā.
Selesai