E S N T E
ISSN: 2088-9984
PROSIDING
S N E T E
PROSIDING
SNETE 2013
SEMINAR NASIONAL & EXPO TEKNIK ELEKTRO KE-3 TAHUN 2013
HERMES PALACE HOTEL - BANDA ACEH 26 AGUSTUS 2013
SNETE 2013
Sinergisitas Perkembangan Penelitian di Bidang Teknik Elektro dan Peningkatan Produktivitas Industri dalam Mengisi Pembangunan Nasional
Organizer:
Sponsor:
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
ISSN: 2088-9984
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik - Universitas Syiah Kuala Jl. Tgk. Syech Abdurrauf no. 7 Kopelma Darussalam, Banda Aceh - 23111 Telp./Fax.: +62-651-7554336 Email:
[email protected] http://elektro.unsyiah.ac.id
Co-organizer:
Magister Teknik Elektro Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala Universitas Malikussaleh
Politeknik Negeri Lhokseumawe
Politeknik Aceh
http://elektro.unsyiah.ac.id/snete/2013
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2013
ISSN: 2088-9984
PROSIDING
SNETE 2013 SEMINAR NASIONAL DAN EXPO TEKNIK ELEKTRO 2013
ISSN: 2088-9984
26 AGUSTUS 2013 HERMES PALACE HOTEL BANDA ACEH
Editor: Dr. Teuku Yuliar Arif, S.T., M.Kom. Zulfikar, S.T., M.Sc.
i
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2013
ISSN: 2088-9984
ii
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2013
ISSN: 2088-9984
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada tahun 2013 ini Seminar Nasional Teknik Elektro (SNETE) ke-3 dapat dilaksanakan kembali. SNETE2013 merupakan kelanjutan SNETE2011 yang dilaksanakan di Banda Aceh dan SNETE2012 yang dilaksanakan di Medan. SNETE2013 mengusung tema “Sinergitas Perkembangan Penelitian di Bidang Teknik Elektro dan Produktivitas Industri dalam Mengisi Pembangunan Nasional”. Bidang ilmu Teknik Elektro yang mencakup bidang Teknik Energy Listrik, Teknnik Telekomunikasi, Teknik Elektronika, Teknik Sistem Kendali, Teknik Komputer dan Informatika dewasa ini terus berkembang dengan pesat. Untuk dapat terus mengikuti perkembangan tersebut, berbagai kemajuan dibidang keilmuan, hasil penelitian dan inovasi Teknik Elektro perlu secara terus meneruskan saling dipertukarkan dan disebarkan ke khalayak melalui berbagai media, salah satunya melalui kegiatan SNETE. SNETE2013 diisi oleh tiga pembicara kunci mewakili kalangan akademisi dan praktisi/industri. Selain itu, sejumlah 40 makalah ilmiah dari berbagai bidang dipresentasikan oleh pemakalah dari berbagai universitas dan lembaga/institusi nasional. Pada sesi ekspo, SNETE2013 juga menampilkan berbagai produk teknologi dari karya peniliti dan industri. Atas nama panitia SNETE 2013, izinkan saya menyampaikan penghargaan atas dukungan terselenggaranya kegiatan ini kepada : Rektor Universitas Syiah Kuala, Dekan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, serta institusi pendidikan lainnya yang mendukung acara ini: Magister Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala, Jurusan Teknik Elektro Universitas Malikussaleh, Polteknik Aceh, Polteknik Negeri Lhokseumawe; para pembicara kunci, para sponsor, dan seluruh panitia pelaksana sehingga seminar ini dapat terlaksana dengan baik. Secara khusus, saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemakalah dan peserta, atas partisipasi, kontribusi dan inovasi nyata bagi perkembangan ilmu Teknik Elektro melalui SNETE2013. Selamat Seminar! Terima Kasih
Dr. Teuku Yuliar Arif, S.T., M.Kom. Ketua Panitia
iii
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2013
ISSN: 2088-9984
iv
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2013
ISSN: 2088-9984
PANITIA SEMINAR NASIONAL DAN EKSPO TEKNIK ELEKTRO SNETE 2013
Penanggung Jawab
: Dr. Ir. Marwan (Dekan Fakultas Teknik Unsyiah Syiah Kuala)
Wakil Penaggung Jawab
: 1. Dr. Ir. Mirza Irwansyah, MBA., MLA. (Pembantu Dekan I, Fakultas Teknik Unsyiah Syiah Kuala) 2. Ir. Syahrizal, MT. (Pembantu Dekan II, Fakultas Teknik Unsyiah Syiah Kuala) 3. Dr. M. Ilham Maulana, ST., MT (Pembantu Dekan III, Fakultas Teknik Unsyiah Syiah Kuala) 4. Dr. Ir. Taufiq Saidi, M.Eng (Pembantu Dekan IV, Fakultas Teknik Unsyiah Syiah Kuala)
Pengarah
: 1. Prof. Dr. Ir. Yuwaldi Away, M.Sc 2. Ir. Mansur Gapy, M.Sc 3. Ir. Syahrizal, MT 5. Ir. Agus Adria, M.Sc
Koordinator Wakil Koordinator
: Dr.Ir. Rizal Munadi, MM, MT : Alfisyahrin, ST., MT
Ketua Pelaksana Wakil Ketua Pelaksana Sekretaris Bendahara
: : : :
Komite Pelaksana
: Program 1. Dr. Syahrial M.Eng 2. Dr. Khairul Munadi, ST.,M.Eng 3. Dr. Nasaruddin, ST.,M.Eng 4. Dr. Taufig A Gani, S.Kom.,M.Eng.Sc 5. Rahmad Dawood, S.Kom, M.Sc 6. Alfatirta Mufti, ST, M.Sc 7. Syukriyadin, ST, MT 8. Mahdi Syukri, ST, MT 9. Zulhelmi, ST, M.Sc
Dr. Teuku Yuliar Arif, ST, M.Kom Zulfikar, ST, M.Sc Melinda, ST, M.Sc M. Irhamsyah, ST, MT
v
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2013
ISSN: 2088-9984
Publikasi dan Dokumentasi 1. Yudha Nurdin, ST, MT 2. Hubbul Walidainy, ST, MT 3. Sayed Muchallil, ST, M.Sc 4. Ir. Ernita Dewi Meutia, M.S.Tc.E 5. Ir. Walidin, MT 6. Zulsyukri, ST
Kesekretariatan dan Sponsorship 1. Dr. Fitri Arnia, ST.,M.Eng.Sc 2. Mohd Syaryadi, ST., M.Sc 3. Fardian, ST., M.Sc 4. Roslidar, ST, M.S.Tc.E 5. Jasmiati, A.Md 6. Dewi Yana, SHi Logistik dan Expo 1. Tarmizi, ST, M.Sc 2. Yunidar, S.Si, MT 3. Ramdhan Halid Siregar, ST, MT 4. Ahmadiar, ST, M.Sc 5. Afdal, ST, M.Sc 6. Yudha Iskandar, ST 7. Ali Imron, ST 8. Edi Sukriansyah, ST
vi
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2013
ISSN: 2088-9984
DAFTAR REVIEWER
Prof. Dr. Ir. Yuwaldi Away, M.Sc
Universitas Syiah Kuala
Prof. Zainal A.Hasibuan, Ir.,MLS, PhD
Universitas Indonesia
Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.Sc., MM
Universitas Indonesia
Prof. Tulus, M.Si.,Ph.D
Universitas Sumatra Utara
Dr. Ir. Rinaldi Munir, MT
Institut Teknologi Bandung
Dr. Ardian Ulvan, ST., M.Sc
Universitas Lampug
Dr.Ir. Rizal Munadi, MM, MT
Universitas Syiah Kuala
Dr. Ir. Syahrial, M.Eng
Universitas Syiah Kuala
Dr. Taufig A Gani, S.Kom.,M.Eng.Sc
Universitas Syiah Kuala
Dr. Khairul Munadi, ST.,M.Eng
Universitas Syiah Kuala
Dr. Nasaruddin, ST.,M.Eng
Universitas Syiah Kuala
Dr. Fitri Arnia, ST.,M.Eng.Sc
Universitas Syiah Kuala
Rahmad Dawood, S.Kom, M.Sc
Universitas Syiah Kuala
Roslidar, ST, M.S.Tc.E
Universitas Syiah Kuala
Alfatirta Mufti, ST, M.Sc
Universitas Syiah Kuala
Syukriyadin, ST, MT
Universitas Syiah Kuala
Mahdi Syukri, ST, MT
Universitas Syiah Kuala
Zulhelmi, ST, M.Sc
Universitas Syiah Kuala
Ikhwanus, ST.,MT
Universitas Malikussaleh
Muhammad Syahroni, ST., MT.
Politeknik Negeri Lhokseumawe
vii
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2013
ISSN: 2088-9984
DAFTAR ISI Kata Pengantar
iii
Panitia Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro SNETE 2013
v
Daftar Reviewer
vii
Daftar Isi
viii
A. ENERGI LISTRIK Generator Mini Dengan Prinsip Termoelektrik Dari Uap Panas Kondensor Pada Sistem Pendingin 1 Ryanuargo, Syaiful Anwar dan Sri Poernomo Sari Universitas Gunadarma Rancang Bangun Sistem Penerangan Dengan Menggunakan Solar Cell Berbasis Mikrokontroler Atmega 16 Rouhillah dan Ilham Hasbiullah Politeknik Aceh Perancangan Prototype Generator Magnet Permanen Fluks Aksial Pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin Untuk Penerangan Lampu Jalan Dhiyaul Farhan M. Nur, Ramdhan Halid Siregar dan Mahdi Syukri Universitas Syiah Kuala Perancangan Alternator Kecepatan Rendah Yang Di Pakai Pada Turbin Angin Tipe Horizontal Multi Blade Di Pantai Alue Naga Aceh Besar Analdi Muttaqin, Mahdi Syukri dan Ramdhan Halid Siregar Universitas Syiah Kuala Studi Kelayakan Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro di Bendungan Krueng Jreu Indrapuri Aceh Besar Hendrayana, Syukriyadin, Fadli dan Muhammad Rizal Fachri Universitas Syiah Kuala Operasi Ekonomis Melalui Pengaturan Frekwensi Sistem Joko Pitoyo, Haryo Pramita Sedewa dan Ahmad Edy Syukral PLN INDONESIA Simulasi Sinkronisasi Generator 3 Fasa Pada PLTMH Isolated Berbasis Mikrokotroler Atmega 16 Muhammad Rizal Fachri, Syukriyadin dan Hendrayana Universitas Syiah Kuala viii
8
12
20
29
37
42
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2013
ISSN: 2088-9984
Analisa Jaringan Distribusi 20 kv Menggunakan FMEA Pada PT. PLN Cabang Medan Cholish dan Syukriadin Universitas Syiah Kuala
49
B. TEKNIK TELEKOMUNIKASI Sistem Pengolahan Data Satelit S-NPP Berbasis CSPP: RDR ke SDR Budhi Gustiandi dan Andy Indradjad Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
56
Pengaruh Lebar Slot Aperture Pada Antena Mikrostrip Aperture Coupled 2,4 GHz Ipan Suandi dan Eko Setijadi Institut Teknologi Sepuluh Nopember
63
Prototipe Arduino Untuk Sistem Identifikasi Lokasi Berbasis GPRS Edi Sukriansyah, Rahmad Dawood dan Nasaruddin Universitas Syiah Kuala
69
Ancaman Kemanan dan Privasi pada Radio Frequency Identification Tag (RFID) –Ikhtisar Ernita Dewi Meutia Universitas Syiah Kuala
75
Perbandingan Daya Penerimaan Dengan Menggunakan IEEE 802.11n dan 802.11b/g Pada Gedung ICT Center Unsyiah Syahrial, Hubbul Walidainy dan Mulyadi Universitas Syiah Kuala Evaluasi Kinerja Jaringan Multihop Relay WiMAX Dhara Monica Aqsa, Nasaruddin dan Muhammad Irhamsyah Universitas Syiah Kuala Pengaruh Preamble HT-Mixed dan HT-Greenfield Terhadap Throughput MAC DCF pada IEEE 802.11n Teuku Yuliar Arif Universitas Syiah Kuala Analisis Performansi Jaringan 3G UMTS/WCDMA Operator XL Dengan Menggunakan Metode Drive Test (Studi Kasus Universitas Syiah Kuala) Hubbul walidainy, Melinda, Syahrial dan Aulia Al Farabi Universitas Syiah Kuala
ix
82
87
92
100
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2013
ISSN: 2088-9984
Antena Mikrostrip Susun dengan Pencatuan Proximity Couple Untuk X-band Radar Fitri Yuli Zulkifli, Nugroho Adi Saputro, Basari dan Eko Tjipto Rahardjo Universitas Indonesia
106
Analisis Unjuk Kerja Algoritma MUSIC dan ESPRIT pada Pendeteksian Arah Kedatangan Sinyal pada Antena Array Linear 109 Muhammad Syahroni Politeknik Negeri Lhokseumawe Analisis Unjuk Kerja Jaringan WLAN IEEE 802.11g Dengan Metode ISATAP Rizal Munadi, Mujir Syah Dani dan Sayed Muchallil Universitas Syiah Kuala
114
C. ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI Pemanfaatan Mikrokontroller Tipe Atmega 8535 Sebagai Pengendali Inverter 3 Fasa Dengan Pemrograman ½ λ Yohanes Rikky Wibowo dan Leonardus Heru Pratomo Universitas Katolik Soegijapranata Perancangan Sistem Pendeteksi Kondisi Kebusukan Telur Ayam Berbasis Mikrokontroler AVR Atmega8 Dengan Menggunakan Sensor LDR (Light Dependent Resistor) Alfisyahrin, Fardian dan Zakaria Universitas Syiah Kuala Monitoring Secara Online Temperatur Transformator Distribusi Menggunakan Layanan Pesan Singkat (SMS) Noer Soedjarwanto dan Osea Zebua Universitas Lampung Pendeteksi Kecepatan Kendaraan Menggunakan Laser Pointer Dan Fotodioda Berbasis Arduino Uno Yunidar, Alfisyahrin dan Irfan Furqan Universitas Syiah Kuala
118
124
130
136
D. TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER Rancangan Change Management Bisnis Konvesional Ke E-Business Menggunakan Model E-Transformation Process-Technology-People (P-T-P) (Studi Kasus :UNIKOM) Diana Effendi Universitas Komputer Indonesia
x
142
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2013
ISSN: 2088-9984
Analisis kinerja XML, JSON, dan HTML data pada Web Billing System PDAM Aceh Jaya Dien Taufan Lessy dan Ichsan Politeknik Aceh
148
Penentuan Lokasi Pembangunan Industri Baru Menggunakan SAW dan AHP Mutammimul Ula Universitas Malikussaleh
152
Rancang Bangun Aplikasi Menu Restoran dan Warung Kopi Berbasis Android Jurnalis J.Hius dan Mustari STMIK U’Budiyah dan Politeknik Aceh
159
Kajian Mengenai Pemanfaatan Teknologi Virtualisasi pada Sebuah Perusahaan Wina Witanti Universitas Jenderal Achmad Yani
166
Prototipe Desain Visual Realitas Tertambah dengan Kacamata Pintar di Museum Fatahillah Leonardo Adi Dharma Widya dan Yuke Ardhiati Universitas Trisakti
172
Spektrum Ekson Sekuen Deoxyribo Nucleic Acid Menggunakan Transformasi Fourier Diskrit Suhartati Agoes dan Steven Universitas Trisakti
179
Model Transformasi Informasi Digital Dengan Metode Encoder-Decoder Perkalian Angka Sembilan Bobby Yuhanda dan Nasaruddin Universitas Syiah Kuala
185
Pengaruh Alokasi Memori Terhadap Waktu Eksekusi Pada Komputasi Hadoop Cluster Harits Arunda Achsan, Taufiq Abdul Gani, Melinda, Yuwaldi Away, Zefriansyah dan Teddy Juana Universitas Syiah Kuala dan UKCC Research Group
191
Performansi Beberapa Metode Pengacakan Citra Berbasis Discrete Cosine Transform Mutia Hanum, Khairul Munadi dan Fitri Arnia Universitas Syiah Kuala
197
Analisis Performansi Apache Web Server Pada Raspberry Pi Teddy Juana, Zefriansyah, Yuwaldi Away, Melinda dan Harits Arunda A UKCC Research Group dan Universitas Syiah Kuala
201
Rancang Bangun Sistem Informasi dan Aplikasi Penjualan pada Koperasi Kartika Salak Dina Anggraini, Widiastuti dan Faizal Universitas Gunadarma
205
xi
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2013
ISSN: 2088-9984
Analisa Kebutuhan User Aplikasi e-Gampong (Sistem Tata Kelola dan Diseminasi Informasi Desa di Aceh Berbasis TIK) Fathia Sabrina, Khairul munadi dan Rahmad Dawood Universitas Syiah Kuala Penerapan UCD pada Aplikasi Magic Book Alumni Mahasiswa Berbasis AR Agus Komarudin dan Rezki Yuniarti Universitas Jenderal Achmad Yani Mengukur Tingkat Kesamaan Paragraf Menggunakan Vector Space Model untuk Mendeteksi Plagiarisme Taufiq M. Isa dan Taufik Fuadi Abidin Universitas Syiah Kuala
214
220
229
Aplikasi Pengirim dan Pembalas SMS Otomatis pada Smartphone Berbasis Android Ahmad Raf’ie Pratama dan Fachrudin Gilang Dewantara Universitas Islam Indonesia
235
A Model of Information Guide for Universitas Syiah Kuala Ahmadiar Universitas Syiah Kuala
242
E. TEKNIK SISTEM KENDALI Desain 2-Dof Pi Dengan Decoupling Pada Pengaturan Level Coupled Tanks Muhammad sadli, Katjuk Astrowulan dan Ali Fatoni Institut Teknologi Sepuluh Nopember
247
Arsitektur Behavior-Based Dengan Fuzzy Untuk Navigasi Car-Like Mobile Robot Sarmayanta Sembiring, Usman Baafai, Tulus dan Pernantin Tarigan Universitas Sumatera Utara
253
xii
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2013
ISSN: 2088-9984
Analisis Unjuk Kerja Jaringan WLAN IEEE 802.11g Dengan Metode ISATAP Rizal Munadi, Mujir Syah Dani, Sayed Muchallil, Ardiansyah Wireless & Networking Research Group (Winner), Jurusan Teknik Elektro, Universitas Syiah Kuala Jalan Syech Abdurrauf No. 7, Darussalam, Banda Aceh 23111 Email:
[email protected],
[email protected],
[email protected],
diberi akses ke jaringan IPv6 tanpa modifikasi di lokal IPv4-host (dan sebaliknya), seperti ditunjukkan pada Gambar 1[3].Altenatif seperti penerapan Network Address Translator (NAT) yang ditawarkan hanyalah merupakan solusi sementara hingga waktu tertentu dan tidak dapat menyelesaikan masalah utama kekurangan alamat IP yang tersedia. Pesatnya perkembangan peralatan yang mengimplentasikan teknologi IP yang diproduksi dan ditawarkan kepada pengguna mendorong munculnya teknologi pengalamatan baru, IPv6. Dengan teknologi baru ini yang mempunyai pengalamatan 128 bit diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan hingga beberapa puluh tahun ke depan.
ABSTRACT Today, IPv4 addressing scarcity becomes an interesting issue discussed. IPv4 addressing technology will slowly run out along with the growth of IP-based equipment. However, changes to use IPv6 transition policy can not be done instantly. Readiness to replace all the equipment can be a constraint in terms of cost, time and knowledge for implementation in each unit. To prepare for the changes that will occur, some agencies, educational institutions and even companies start to migrate gradually. In this study, a combination of IPv4 and IPv6 network where IPv6 will be positioned as a server and as a client IPv4 will be analysis. This network still using the IPv4 IEEE 802.11g wireless medium infrastructure and Intra-Site Automatic Tunnel Addressing Protocol (ISATAP) as transition method is proposed. The parameters measured in the network are throughput, jitter, and packet loss by using jperf tools. From the comparison it was found only one value in throughput parameter which is windows size is 512 KB where fulfill the hypotheses and in jitter parameter was found two values, 128 Byte and 16 KB that fulfill the hypothesis. In packet loss parameter, only one packet size value that fulfill the hypothesis, which is 128 byte packet size, while the other four values the hypothesis can not be accepted.
Gambar 1 Network Address Translator
IPv6 adalah protokol internet masa depan. IPv6 didesain sedemikian rupa melampaui jumlah alamat IPv4 yang digunakan sekarang ini. Struktur jaringan dan pengalamatan IPv6 pun lebih fleksibel daripada struktur yang ada saat ini, karena masing-masing titik dapat mengalokasikan alamatnya masing-masing [4]. Namun, secara umum implementasi IPv6 tidak dapat dengan serta merta dilakukan di semua lini end-to-end, terkait dengan banyaknya aplikasi berbasis IPv4 yang telah digunakan, dan banyaknya pengguna yang masih memanfaatkan teknologi IPv4. Untuk mempersiapkan perubahan penggunaan teknologi ini, diperlukan masa transisi sehingga dapat meminimalkan masalah terutama dari segi biaya dan waktu implementasi. Pada penelitian ini dari beberapa teknologi atau metode transisi, ISATAP dipilih untuk dianalisis performansinya pada jaringan dengan teknologi IPv4 dan IPv6 IEEE 802.11g.
Key words: IPv6, ISATAP, throughput, jitter, packet loss
1. Pendahuluan Keberlangsungan teknologi pengalamatan IPv4 yang digunakan selama ini, secara perlahan diyakini akan tidak mencukupi untuk melayani perangkat berbasis IP yang digunakan pengguna. Pada tanggal 3 Februari 2011, Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang telah mengalokasikan lima /8 ruang alamat IPv4 yang tersisa kepada Regional Internet Registries (RIR) [1]. Prediksi kelangsungan teknologi IPv4 yang tidak saja disebabkan keterbatasan alamat yang tersedia, namun juga terkait dengan routing dan security [2]. Dengan menginstalasi NAT antara jaringan IPv4 dan IPv6, semua pengguna IPv4 114
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2013
ISSN: 2088-9984
sebagai paket IPv4 dan dapat dilewatkan. Ketika sebuah host ISATAP (perangkat yang telah dikonfigurasi ISATAP) mengaktifkan adaptor ISATAP nya, router ISATAP akan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menetapkan sebuah alamat ke adaptor ISATAP (Templin, 2008).
2. IPv6 Salah satu tujuan teknologi pengalamatan IPv6 dikembangkan adalah untuk menyediakan alamat yang mencukupi kebutuhan pengalamatan jaringan sebagai jawaban atas kelangkaan alamat IP yang disediakan oleh teknologi IPv4. Struktur pengalamatan IPv4 hanya disediakan 32 bit dengan nilai dalam format bilangan decimal, 0-255. Pada IPv6 pengalamatan menjadi 128 bit, sehingga alamat yang mampu disediakan sebanyak 3,4×1038 alamat[5]. Struktur 128 bit ini dipisahkan setiap 16 bit dimana pemisahnya ditandai dengan tanda baca “:” dan dituliskan dalam format bilangan hexadecimal. Pada format IPv6, dimungkinkan penulisan alamat dengan penyederhanaan tanpa perlu menuliskan 16 field secara lengkap bila ada alamat yang bernilai 0. Sebagai contoh bentuk ringkasnya, 2001:db8::1[6].
3. Metode Penelitian Pada penelitian ini, jaringan dibangun dengan konsep server dan client tunggal. Jaringan ini nantinya akan diuji sebanyak 100 kali dengan mengirim paket data, dengan beberapa windows size dan packet size yang berbeda. Untuk mendapatkan unjuk kerja jaringan yang diuji, throughput, jitter dan packet loss merupakan parameter yang akan dievaluasi dengan menggunakan perangkat lunak, jperf. Throughput diuji dalam kondisi jaringan dengan variasi kecepatan transfer data: 64 kbps, 512 kbps, 1024 kbps, 64 Mbps dan 1024 Mbps. Sedangkan untuk pengujian jitter dan packet loss, digunakan variasi windows size: 512 bytes, 1Kbytes, 16 Kbytes, 32 Kbytes.
2.1 Mekanisme Transisi IPv4 - IPv6 Internet Protocol adalah seperangkat aturan yang mengatur aktivitas internet dan memfasilitasi penyelesaian berbagai ketika menjelajah melalui World Wide Web dan menggunakan aplikasi teknologi internet lainnya. Untuk dapat melakukan akses tersebut, tiap entitas harus saling mengenali satu dengan lainnya. Pengalamatan entitas dengan memberikan label alamat berbasis IP, memungkinkan satu komputer (atau perangkat digital lainnya) untuk berkomunikasi dengan yang lain melalui Internet. Dengan pengalamatan ini maka proses pertukaran datagram pada jaringan yang saling terhubung dapat berjalan dengan baik. Dibandingkan struktur IPv4, pada teknologi IPv6 struktur pengalamatan yang diterapkan lebih panjang serta memiliki format header yang berbeda. Oleh karena itu, proses interkoneksi kedua jaringan tidak mungkin mengkoneksikan IPv6 dan IPv4 secara langsung. Untuk itu dibutuhkan suatu cara atau metode sehingga konektivitas kedua teknologi ini dapat terjalin, dengan menggunakan dual stack, translation, tunneling [7] Untuk menerapkan integrasi pengalamatan IPv4 dan IPv6, beberapa mekanisme transisi telah dikaji diantaranya: Dual Stack[8], NAT Translator Protocol[9], Tunnel Broker [10], 6-to-4 Mechanism [11], 6-over-4 Mechanism [12], IPv6 in IPv4 tunneling [13] dan ISATAP [14]. Dari beberapa mekanisme ini, dalam penelitian ini dipilih ISATAP untuk dikaji.
3.1 Desain Topologi Jaringan dan Konfigurasi Topologi jaringan uji pada penelitian ini terdiri dari sebuah server serta sebuah client dengan pengalamatan IPv6 dimana keduanya telah dilengkapi dengan perangkat wireless adapter. Baik server maupun client akan terkoneksi secara infrastruktur melalui sebuah AP TP-Link Wireless-N ADSL2+ yang menghubungkan ISATAP router yang akan terkoneksi dengan server dan Client seperti Gambar 1.
Gambar 1Topologi jaringan uji
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1
2.2 ISATAP
Pengujian Koneksi
Sebelum dilakukan pengambilan parameter uji dengan menggunakan jperf, terlebih dahulu dilakukan pengujian pada kedua jaringan yang telah dikonfigurasi sebelumnya untuk memastikan telah terjadinya koneksi antara client dan server. Pengujian ini dimaksudkan juga untuk memastikan routing table pada ISATAP router telah bekerja dengan sebagaimana mestinya. Paket paket data yang dikirim melalui server terlebih dahulu melewati
Metode tunneling Intra-Site Automatic Tunnel Addressing Protocol (ISATAP) adalah mekanisme tunneling yang menghubungkan host atau router IPv6 melalui jaringan IPv4. ISATAP memandang jaringan IPv4 sebagai link layer dari untuk IPv6, dan melihat node lainnya pada jaringan sebagai host atau router IPv6 yang potensial. ISATAP mengenkapsulasi paket IPv6 dengan header IPv4 sehingga jaringan akan melihat 115
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2013
ISSN: 2088-9984
ISATAP router dengan melalui kabel UTP cross. Pada ISATAP router, paket paket data ini akan dienkapsulasi dan kemudian akan di-routing berdasarkan tabel routing menuju client melalui medium wireless. Tes ini dilakukan dengan perintah PING melalui command prompt seperti ditunjukkan pada Gambar 2.
Gambar 3 Perbandingan Throughput
4.3 Analisis Jitter Jitter merupakan salah satu parameter penting di dalam performansi suatu jaringan. Jika pada suatu jaringan didapati nilai jitter-nya rendah ataupun stabil, maka dapat dipastikan bahwa performansi jaringan tersebut adalah baik. Demikian juga sebaliknya, jika nilai jitter tinggi dan tidak stabil, performa akan buruk dan berakibat ke aplikasi yang berjalan di jaringan tersebut, misalnya video streaming, FTP, dan lainnya. Pada penelitian ini, dilakukan uji nilai jitter dengan cara mengirim paket sebanyak 100 kali untuk setiap UDP packet size yaitu 512 Byte, 1 KB, 16 KB, dan 32 KB. Dari pengukuran, didapat hasil sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 4. Tren sedikit berubah pada jaringan kombinasi pada pengiriman paket dengan ukuran 16 KB. Perubahan drastis ini secara statistic cukup besar dan menunjukkan jaringan IPv6 lebih stabil.
Gambar 2. Hasil ping server dari client
4.2 Analisis Throughput Pada penelitian ini throughput diuji unjuk kerjanya pada masing masing jaringan baik jaringan kombinasi maupun jaringan IPv6 dengan menggunakan 5 windows size yang ukurannya bervariasi dan ditransmisikan sebanyak 100 kali dalam interval waktu 100 detik untuk setiap windows size. "Throughput" adalah jumlah transaksi yang dihasilkan dari waktu ke waktu selama tes. Ini juga dapat menjadi ukuran dari kapasitas dari suatu website atau aplikasi dapat menangani. Hasil seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3 memperlihatkan tren yang sama dimana rata-rata throughput jaringan kombinasi lebih cepat dengan perbedaan 4,7%. Angka ini cukup kecil dan jaringan IPv6 dapat dikatakan selisih rata-rata throughput ini tidak memberikan dampak yang cukup berarti. Fenomena ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang dapat mempengaruhi throughput seperti keterbatasan sinyal yang melewati jaringan analog, protocol overhead, propagation delay dan lainnya. Faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan goodput akan lebih kecil dari kapasitas yang dapat disalurkan (maximum throughput)
Gambar 4 Perbandingan Jitter
4.6
Analisis Packet Loss
Hal lain yang sangat mempengaruhi unjuk kerja jaringan adalah seberapa banyak data yang hilang selama proses pengiriman dari suatu node ke node lainnya. Misalnya suatu server mengirim sebanyak 100 paket, tetapi paket yang diterima oleh client hanya 80. Hal ini menunjukan bahwa terjadi packet loss sebesar 20%. Pada penelitian ini digunakan protokol UDP dengan variasi ukuran packet size yang sama ketika mengukur jitter yaitu sebanyak 100 kali. Hasil pengukuran seperti ditunjukkan pada Gambar 5, memperlihatkan jaringan kombinasi mengalami banyak lonjakan perubahan packet loss
116
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2013
ISSN: 2088-9984
the International Conference on Management of Emergent Digital EcoSystems (MEDES '10) pp. 229-233. October 2629, 2010, Bangkok, Thailand. [8] E. Nordmark, R. Gilligan, Basic Transition Mechanisms for IPv6 Hosts and Routers, RFC 4213, October 2005. [9] C. Aoun, E. Davies, Reasons to Move the Network Address Translator - Protocol Translator (NAT-PT) to Historic Status, RFC 4966, July 2007 [10] A. Durand, P. Fasano, I. Guardini, D. Lento, IPv6 Tunnel Broker, RFC 3053, Januari 2001. [11] B. Carpenter, K. Moore, Connection of IPv6 Domains via IPv4 Clouds, RFC 3056, February 2001. [12] B. Carpenter, C. Jung, Transmission of IPv6 over IPv4 Domains without Explicit Tunnels, RFC 2529, March 1999. [13] A. Conta, S. Deering, Generic Packet Tunneling in IPv6 Specification, RFC 2473, December 1998. [14] F. Templin, T. Gleeson,D. Thaler, Intra-Site Automatic Tunnel Addressing Protocol (ISATAP), RFC 5214, Maret 2008.
sedangkan pada jaringan IPv6 jumlah packet loss sangat kecil. Terjadinya packet loss yang melonjak tinggi pada pengiriman data dengan ukuran 16 KB dan hal yang serupa juga terjadi perbedaan yang cukup mencolok pada jitter .
Gambar 5 Perbandingan Packet Loss
4. Kesimpulan Dari ketiga parameter pengujian pada jaringan kombinasi IPv4-IPv6 dan jaringan IPv6 dengan menggunakan metode ISATAP, diperoleh hasil yang menunjukkan transisi jaringan IPv4-IPv6 belum memberikan hasil yang cukup baik. Ini menunjukkan konektivitas yang terjadi pada kedua jaringan IPv4 dan IPv6 memberikan beban proses. Namun sebagai alternatif jaringan, unjuk kerja jaringan kombinasi ini masih cukup baik dan perbedaan hasil dengan jaringan IPv6 tidak terlalu besar.
REFERENSI [1] The End of IPv4? Migration paths to IPv6, A10 Networks,Whitepaper, pp. 5-33, February 2013. [2] Afifi, H dan Toutain, L., 1999, Methods for IPv4-IPv6 Transition, IEEE Proceedings - International Symposium on Computers and Communications, pp. 478 – 484, July 6-8. Rea Sea, Egypt. [3] Govil, Jivika., Govil, Jivesh., Kaur, Navkeerat., Kaur, Harkeerat., 2008, An Examination of IPv4 and IPv6 Networks : Constraints and Various Transition Mechanisms, Proceeding of IEEE Southeastcon, Huntsville, 3-6 April 2008. [4] Beijnum, Iljitsch van. September 2006. IPv6 Internals. The Internet Protocol Journal - Volume 9, Number 3. pp. 16-28. [5] Soussi, Mohsen., 2011, IPv6, A Passport for Future Internet, AFNIC Issues paper. [6] S. Kawamura, A Recommendation for IPv6 Address Text Representation, RFC 5952, Agustus 2010. [7] Mohammad Aazam, Syed Atif Hussain Shah, Imran Khan, Amir Qayyum, Deployment and performance evaluation of Teredo and ISATAP over real test-bed setup, Proceedings of
117