Nama Matakuliah
: Toksikologi Klinik
Kode/SKS
: FAK 3731
Prasyarat
: Toksikologi (FAK 3701)
Status Matakuliah
: Wajib Program Studi
Deskripsi Matakuliah Mata kuliah toksikologi klinik ini termasuk mata kuliah wajib pada minat studi Farmasi Klinik dan Komunitas. Mata kuliah ini mempelajari aspek keracunan akut, disengaja, tidak disengaja, kronis dalarn tubuh manusia, identifikasi racun, diagnosis keracunan, tatalaksana terapi keracunan yang tepat pada keracunan obat, pestisida, makanan dan minuman, logam berat, serta narkotika.
Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa mampu memahami aspek keracunan akut, disengaja, tidak disengaja, kronis dalam tubuh manusia, serta mampu mengidentifikasi racun, mendiagnosis keracunan, melaksanakan terapi keracunan yang tepat pada keracunan obat, pestisida, makanan dan minuman, logam berat serta narkotika. Materi Pembelajaran A. Pendahuluan 1. Takrif dan arti penting toksikologi klinik 2. Ruang lingkup 3. Hubungannya dengan mata kuliah lain
B. Keracunan 1. Keracunan akut 2. Keracunan kronis 3. Keracunan yang tak disengaja 4. Keracunan yang disengaja
C. Penatalaksanaan secara umurn keracunan dan overdosis 1. Identifikasi racun 2. Diagnosis keracunan 3. Prinsip terapi keracunan
Universitas Gadjah Mada
1
D. Nasib zat beracun dalam tubuh 1. Toksikokinetika
E. Penatalaksanaan keracunan obat, pestisida dan insektisida, makanan dan minuman, logam berat, narkotika, bisa ular, bahan-bahan rumah tangga. 1. Asetaminofena, OAINS. teofilina, digitalis, antibiotika, barbiturat dan sedatif-hipnotika, ampetamin dan turunannya, serta obat-obat psikotropika 2. Golongan organofosfat, golongan organokiorin dan golongan karbamat 3. Botulinum, tempe bongkrek, sianida dalarn makanan, golongan ikan, zat tambahan makanan dan minuman beralkohol 4. Merkuri, timah, arsen, kadmium dan termasuk juga gas beracun (karbonmonoksida, asap dll.) 5. Morfin, heroin, mariyuana, ganja dll. 6. Bisa ular, bahan-bahan yang dipergunakan dalarn rumah tangga
Outcome Pembelajaran A. Pendahuluan 1. Mahasiswa mampu menjelaskan takrif toksikólogi klinik, makna dan takrif tersebut. serta mampu memahami arti penting dan mata kuliah toksikoloi klinik. 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan ruang lingkup toksikologi klinik. 3. Mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan hubungan mata kuliah toksikologi klinik dengan mata kuliah lain yang terkait.
B. Keracunan 1. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan tentang keracunan akut 2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan tentang keracunan kronis yang meliputi keracunan kerja, keracunan karena polusi lingkungan, udara dan air 3. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan tentang keracunan yang tak disengaja, karena kecelakaan, pada anak-anak 4. Mahasiswa
memahami
dan
mampu
menjelaskan
tentang
keracunan
yang
disengajaantara lain penyalahgunaan obat, bunuh diri, pembunuhan.
C. Penatalaksanaan secara umum keracunan dan overdosis 1. Mahasiswa memahami dan mampu mengidentifikasi racun secara umum. 2. Mahasiswa memahami dan mampu menyimpulkan suatu diagnosis pada kasus keracunan.
Universitas Gadjah Mada
2
3. Mahasiswa mengetahui dan mampu memilih tatalaksana terapi keracunan yang tepat.
D. Nasib zat beracun dalam tubuh Mahasiswa mengerti dan mampu menerapkan prinsip-prinsip toksikokinetika dalam berbagai kasus keracunan.
E. Penatalaksanaan keracunan obat, pestisida dan insektisida, makanan dan minuman, logam berat, narkotika, bisa ular, bahan-bahan rumah tangga. 1. Mahasiswa mampu menganalisis berbagai kasus keracunan obat asetaminofena, OAINS, teofihina, digitalis, antibiotika, barbiturat dan sedatif-hipnotika, ampetamin dan turunannya, serta obat-obat psikotropika serta merencanakan terapi yang tepat. 2. Mahasiswa mampu menganalisis berbagai kasus keracunan golongan organofosfat, golongan organokiorin dan golongan karbamat serta merencanakan terapi yang tepat. 3. Mahasiswa mampu menganalisis berbagai kasus keracunan botulinurn, tempe bongkrek, sianda dalam makanan, golongan ikan, zat tambahan makanan dan minuman beralkohol serta merencanakan terapi yang tepat. 4. Mahasiswa mampu menganalisis berbagai kasus keracunan merkuri, tirnah, arsen, kadmium dan termasuk juga gas beracun (karbonrnonoksida, asap dli.) serta merencanakan terapi yang tepat. 5. Mahasiswa mampu menganalisis berbagai kasus keracunan morfin, heroin, mariyuana, ganja dll. serta merencanakan terapi yang tepat. 6. Mahasiswa mampu menganalisis berbagai kasus keracunan bisa ular, bahan-bahan yang dipergunakan dalam rumah tangga serta merencanakan terapi yang tepat.
Universitas Gadjah Mada
3
Rencana Kegiatan PembeIaaran Mingguan
Minggu
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
ke 1
Pendahuluan
-
Pengantar
-
Takrif dan arti penting toksikologi klinik
-
Ruang lingkup dan hubungannya dengan mata kuliah lain yang terkait
2
Keracunan
-
Keracunan akut
-
Keracunan yang tak disengaja : pada anak anak, kecelakaan
-
Keracunan yang disengaja :pembunuhan, bunuh diri, penyalahgunaan
-
Keracunan kronis : keracunan kerja, polusi lingkungan
3
4
Penatalaksanaan secara
-
Identifikasi racun
umum keracunan
-
Diagnosis keracunan
-
Prinsip terapi keracunan.
-
Toksikokinetika
Penatalaksanaan keracunan
-
Asetaminofena
obat
-
OAINS
-
Teofilina
-
Digitalis
-
Antibiotika
-
Sedatif hipnotika
-
Amfetamin & turunannya
-
Obat psikotropika
Nasib zat beracun dalam tubuh
5,6, dan 7
8
UJIAN TENGAH SEMESTER
9
Penatalaksanaan keracunan
-
Gol. organofosfat
pestisida, insektisida, dll
-
Gol. karbamat
-
Gol. organoklorin
Penatalaksanaan keracunan
-
Botulinum
makanan dan minuman
-
Tempe bongkrek
-
Sianida dalam makanan
-
Gol. ikan
10 dan 11
Universitas Gadjah Mada
4
12
13
-
Zat tambahan makanan
-
Minuman beralkohol
Penatalaksanaan keracunan
-
Merkuri, timah, arsen dan kadmium dll.
logam berat dan gas
-
Karbonmonoksida
Penatalaksanaan keracunan
-
Obat narkotika: morfin, heroin, putauw,
obat narkotika 14
sabu-sabu, dll
Penatalaksanaan keracunan
-
Bisa ular
yang tidak termasuk diatas
-
Bahan - bahan yang digunakan dalam rumah tangga
15
UJIAN AKHIR SEMESTER
Evaluasi 1. Ujian Tengah Semester, bobot 35 %, berupa nilai tugas yang diberikan 10 % dan nilai ujian 25 %. 2. Ujian Akhir Semester, bobot 65 %, berupa nilai tugas yang diberikan 15 % dan nilai ujian 50 %. Bahan, sumber informasi dan referensi 1. Goldfrank L.R., et al (editors)., 1990, Toxicologic Emergencies, 4th ed., Appleton & Lange, Norwalk. 2. Olson K.R., et al (editors), 1990, Poisoning & Drug Overdose, 1st ed., Appleton & Lange, Norwalk. 3. Stine K.E. & Brown T.M. , 1996, Principles of Toxicology, CRC Press, Florida. 4. Donatus l.A., 1992, Toksin Pangan , UGM Press, Yogyakarta. 5. Flanagan R.J.,Braithwaite R.A., Brown S.S., Widdop B., de Wolff F.A., 1995, Basic Analytical Toxicology, WHO, Geneve, alih bahasa oleh Sri dkk., Pusat Informasi Obat Dan Makanan, BPOM, Jakarta.
Universitas Gadjah Mada
5