PENULISAN HUKUM / SKRIPSI
UPAYA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB SLEMAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN
Disusun oleh : PAULUS ANUGERAH GINTING SUKA NPM : 03 05 08444 Program Studi : Ilmu Hukum Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Fakultas Hukum 2011
PENULISAN HUKUM / SKRIPSI
UPAYA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB SLEMAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN
Disusun oleh : PAULUS ANUGERAH GINTING SUKA NPM : 03 05 08444 Program Studi : Ilmu Hukum Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Fakultas Hukum 2011
i
HALAMAN PERSETUJUAN
UPAYA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB SLEMAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN
Diajukan oleh : PAULUS ANUGERAH GINTING SUKA NPM : 03 05 08444 Program Studi : Ilmu Hukum Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum
Telah di setujui oleh Dosen Pembimbing Pada tanggal, 01 Desember 2009
Dosen Pembimbing
G. Aryadi, SH.MH
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum / skripsi ini yang berjudul “UPAYA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB
SLEMAN
DALAM
PEMBINAAN
NARAPIDANA
TERHADAP
TINDAK PIDANAPEMBUNUHAN” Penulisan dan penelitian hukum ini diajukan sebagai satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata 1 di program studi ilmu hukum Fakultas Hukum Atma Jaya Yogyakarta. Selama proses penulisan dan penelitian hukum ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh Karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Ibu. Dr, Y. Sari Murti Widiyastuti, SH.M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 2. Bapak G. Aryadi, SH. MH, selaku dosen pembimbing yang telah banyak member bimbingan, masukan, bantuan berupa pemikiran, saran dan meluangkan waktu untuk keberhasilan penulisan dan penelitian hokum ini. 3. Bapak Fx. Suhardana, SH, selaku dosen pembimbing KRS yang telah memberikan bimbingan dan mendidik penulis untuk terus semangat dalam menyelesaikan kuliah. 4. Segenap dosen serta seluruh karyawan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
iv
5. Kepada orang tuaku yang telah memberikan kasih sayang dan doa serta dorongan semangatnya. 6. Kepada Teteh terima kasih atas doa dan semangatnya untuk menyelesaikan study.
Yogyakarta, 25 Desember 2011 Penulis
v
vi
ABSTRACT
The current penitentiary has changed its directive system from the Dutch Colonial system which adopted the confinement to the system which adopts the social system based on Law No. 12 of 1995. The civil system is aimed to make the prisoners aware of their mistakes, improve themselves, and accepted by the society. The guidance system of the confinement considers the human rights. In implementing the guidance for the prisoners, the superintendents face many obstacles. These include the lack of facility and professionals. The result of the research indicated that the penitentiary in Sleman Regency, in conducting the guidance, has not yet conformed with the law no 12 of 1995 about the civil affairs. This was proved by the fact that amalgamation between the prisoners with heavy crime and light crime. keyword: guidance, prisoners, penitentiary
vii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN.......................................................................... vi ABSTRACT ..................................................................................................... vii DAFTAR ISI .................................................................................................... viii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6 E. Keaslian Penelitian ......................................................................... 7 F. Batasan Konsep .............................................................................. 7 G. Metode Penelitian........................................................................... 8 H. Sistematika Penulisan Hukum........................................................ 11 BAB II : PEMBINAAN NARAPIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN A. Tinjauan Tentang Lembaga Permasyarakatan ............................... 13 1. Lembaga Permasyarakatan ...................................................... 13 2. Tugas Pokok dan Fungsi Struktur Organisasi.......................... 16
viii
3. Arti dan Sistem Permasyarakatan Indonesia ........................... 21 B. Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Sleman ...... 35 C. Pembinaan Narapidana Pelaku Pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Sleman dan Kendalanya ...................................... 67 BAB III. PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................... 75 B. Saran ............................................................................................... 76 DAFTAR PUSTAKA