SKRIPSI WACANA TOLERANSI PADA SINETRON (Analisis Wacana Kritis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 439-441)
Oleh : WIDHA RACHMANIA 362009038
Diajukan kepada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013
i
ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama
: WIDHA RACHMANIA
NIM
: 362009038
Program Studi : Ilmu Komunikasi Fakultas
: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir, judul :
WACANA TOLERANSI PADA SINETRON (Analisis Wacana Kritis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 439-441)
Yang dibimbing oleh : 1. Ester Krisnawati, S.Sos, M.I.Kom adalah benar-benar hasil karya saya .
Di dalam laporan tugas akhir ini tidak dapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kaliat atau gambar serta simbol yang saya aku seolah-olah sebagai karya saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis atau sumber aslinya.
Salatiga, 15 November 2013 Yang memberi pernyataan,
WIDHA RACHMANIA
iii
iv
v
MOTTO
Bismillahirohmanirohim
Man jadda, Wa Jada “barang siapa bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil”
vi
PERSEMBAHAN
Karya kecil ini penulis persembahkan untuk :
Bapak H. Slamet Widodo dan Ibu Hj. Minarti atas cinta dan kasih sayang yang sungguh luar biasa yang diberikan kepada peneliti. Kakak tercinta, Aldila Mindanati yang menjadi penyemangat dan motivator . Terima kasih.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada peneliti, sehingga dapat menyelesaikan karya tulis berupa skripsi ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi. Dalam penyelesaian penulisan skripsi ini, tentunya banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materiil. Oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Allah Yang Maha Agung atas segala nikmat dan karunia yang tiada hentinya, 2. Dr. Pamerdi Giri Wiloso selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti, untuk berproses selama menjadi mahasiswa FISKOM UKSW hingga memperoleh Sarjana, 3. Ester Krisnawati, S.Sos, M.Ikom selaku dosen pembimbing yang telah memberikan pembimbingan, saran, ilmu yang tidak terhingga sehingga atas segala kebaikan ini peneliti dapat menyelesaikan skripsi, 4. Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, M.Si dan Sih Natalia Sukmi, S.Sos, M.Ikom selaku penguji yang telah memberikan masukan yang sangat bermanfaat kepada peneliti, 5. Ir. Royke Siahaenenia, M.Si yang telah memberikan ilmu dan saran yang menjadikan semangat bagi peneliti untuk menyelesaikan skripsi, 6. Seluruh dosen FISKOM, Om John, Pak Daru, Alm. Pak Tri Kadarsilo, Alm. Pak Kutut Suwondo, Mas Sam, Mbak Dewi, Mbak Natalia, Mas Rico, dan Mas Seto, terima kasih atas ilmu yang diberikan kepada peneliti semasa kuliah, 7. Seluruh staff karyawan Tata Usaha (TU) FISKOM, Pak Budi, Mbak Yenny dan seluruh staff atas bantuan berupa kelengkapan-kelengkapan administratif, viii
8. Orang tua saya, H. Slamet Widodo dan Hj. Minarti yang tak henti-hentinya memberikan support dan doa sehingga peneliti bisa menyelesaikan skripsi, 9. Kakak tercinta saya, Aldila Mindanati, yang selalu memberikan semangat, perhatian, support, dan doa kepada penulis selama menyusun skripsi, 10. Keluarga besar Jetis dan Krajan yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada peneliti, 11. Azharry Panjaitan yang penuh kesabaran menjadi penghibur, penyemangat, dan pemberi motivasi disaat peneliti putus asa dalam proses penyelesaian skripsi ini dan membantu memberikan bantuan pada segala kebutuhan yang diperlukan peneliti, 12. Sahabat – sahabatku terkasih Shyta, Vita, dan Devy yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan doa kepada peneliti, 13. Teman-teman seperjuangan semasa kuliah, Lia dan Yusi, terima kasih atas kebersamaan dan suka duka selama empat tahun ini, 14. Seluruh pihak yang telah membantu peneliti dalam pengumpulan data-data yang penulis perlukan, terutama Nielsen Indonesia Communications dan pihak sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series, 15. Teman-teman seperjuangan Ilmu Komunikasi angkatan 2009, serta semua pihak yang belum disebut namun telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung selama kuliah dan penyusunan skripsi ini. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka saran dan kritik dari semua pihak sangat diharakan demi penyempurnaan selanjutnya. Akhirnya peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya perkembangan Ilmu Komunikasi dan pembaca pada umumnya. Salatiga, November 2013 Peneliti,
Widha Rachmania ix
ABSTRACT
One type of soap operas that currently adorns many of our television screens is a religious soap opera. Television stations are competing each other in airing religious-genre soap operas in order to attract as many viewers as possible. Tukang Bubur Naik Haji The Series is one example of soap operas in its religious genre and broadcasted by RCTI. This soap opera carries themes with its religious values as well as serves social contents such as can be seen from the episodes of 439-441. It has simple and attractive message delivering, yet deep within there are a lot of goodness moral messages can be taken, which makes this soap opera gaining well response from the society. The objective of this research was to identify social messages found in Tukang Bubur Naik Haji The Series from episodes of 439-441. This research can be classified as qualitative study by employing Teun A Van Dijk’s critical discourse analysis model that studies the text level, social cognition and social context. Data gathering was carried out through selection over several scenes of the soap opera which included many scenes that portrayed social messages within the soap opera. Data analysis was performed by the researcher through observation in every dialogues, picture visualization, and characters of the soap opera which portrayed social messages of Tukang Bubur Naik Haji The Series of 439-441 episodes. From the analysis of Tukang Bubur Naik Haji The Series of 439-441 episodes thus resulted in the social message meaning contained in form of sense of tolerance among tribes and religious believers. Social message served as a means of delivering portrayal for the views were in form of sense of tolerance by paying honor and respect toward people of Chinese descents who were celebrating Imlek (Chinese New Year) with a purpose of the embodiment of harmony among multicultural people. Keywords: Discourse, Tolerance, Soap Opera, Van Dijk’s Critical Discourse Analysis
x
SARIPATI
Salah satu jenis sinetron yang sekarang ini banyak menghiasi layar kaca adalah sinetron religi. Satu stasiun televisi dengan stasiun televisi lain berlombalomba untuk menyajikan sinetron bergenre religi bertujuan menarik penonton sebanyak mungkin. Tukang Bubur Naik Haji The Series merupakan salah satu sinetron yang bergenre drama religi dan ditayangkan di RCTI. Sinetron ini selain mengusung tema-tema yang mengandung muatan nilai religi juga menyuguhkan tema dengan muatan wacana toleransi seperti yang terlihat pada episode 439-441. Penyajian pesan yang sederhana dan menarik, namun di dalamnya termuat banyak pesan kebaikan yang dapat diambil, membuat sinetron ini diminati dan mendapat respon yang baik dari masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui wacana toleransi pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series episode 439-441. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif dengan menggunakaan pendekatan analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk yang meneliti pada level teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Teknik pengambilan data melalui pemilihan beberapa scene pada sinetron tersebut yang meliputi adegan-adegan yang menggambarkan wacana-wacana toleransi dalam sinetron. Analisis data yang dilakukan penulis adalah dengan melakukan pengamatan melalui setiap dialog sinetron, visualisasi gambar, dan tokoh yang terdapat pada sinetron yang menggambarkan wacana toleransi pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series episode 439-441. Dari analisis yang telah dilakukan pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series episode 439-441, menghasilkan wacana toleransi yang terkandung yaitu bentuk toleransi antar suku dan antar umat beragama, serta beretika dalam kehidupan bermasyarakat. Wacana toleransi yang disuguhkan sebagai sarana untuk memberikan gambaran kepada penonton bentuk toleransi dengan menghormati dan menghargai masyarakat berketurunan Tionghoa di Indonesia yang merayakan Imlek dengan harapan tercipta keharmonisan di tengah-tengah masyarakat yang multikultural.
Kata kunci :Wacana, Toleransi, Sinetron, Analisis Wacana Kritis Van Dijk
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………
i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR ……..
ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ……………………….
iii
MOTTO …………………………………………………………………..
iv
PERSEMBAHAN ………………………………………………………..
v
KATA PENGANTAR ……………………………………........................
vi
ABSTRACT………………………………………………………………..
viii
SARIPATI .………………………………………………………………
ix
DAFTAR ISI ……………………………………………………………...
x
DAFTAR TABEL ………………………………………………………...
xiii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………..
xiv
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………..
xv
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………
1
1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………………….
1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………..
6
1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………………
6
1.4 Manfaat Penelitian …………………………………………………….
6
1.5 Batasan Penelitian …………………………………………………….
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………...
8
2.1 Komunikasi Massa ……………………………………………………
8
2.2 Sinetron ……………………………………………………………….
10
2.3 Sinetron sebagai Bentuk Komunikasi Massa …………………………
12
2.4 Toleransi Masyarakat Beragama ……………………………………...
15
2.4.1 Toleransi menurut Negara ……………………………………
17
2.5 Penelitian Terdahulu ………………………………………………….
17
2.6 Kerangka Pikir Penelitian …………………………………………….
20
xii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……………………………...
22
3.1 Jenis Pendekatan dan Jenis Penelitian ……………...………………..
22
3.2 Unit Amatan dan Unit Analisis ………………………………………
22
3.3 Metode Pengumpulan Data …………………………………………..
23
3.3.1 Jenis Data ………………………………………………………
23
3.3.2 Teknik Pengumpulan Data ……………………………………..
23
3.4 Analisis Data ……………………………………………………..…..
24
3.5 Keabsahan Data ………………………………………………………
29
BAB VI DESKRIPSI SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES DAN ANALISIS DATA ………………………………..
31
4.1 Deskripsi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series …..
31
4.2 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 439-441 …………………………………………………………….. 4.3 Analisis Data ……………………………………………………...
35 39
4.3.1 Analisis Teks Sinetron TukangBubur Naik Haji The Series di RCTI Episode 439-441…………………………………..
39
4.3.1.1 Analisis Struktur Makro ……………………………
40
4.3.1.2 Analisis Superstruktur ……………………………...
51
4.3.1.3 Analisis Struktur Mikro ………………………….....
71
4.3.2 Analisis Kognisi Sosial Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di RCTI Episode 439-441………………………
83
4.3.3 Analisis Konteks Sosial Sinetron TukangBubur Naik Haji The Series di RCTI Episode 439-441…………………………….
85
4.4 Pembahasan ………………………………………………….. …...
89
4.4.1 Konsep Toleransi dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 439-441 ……………………………….
89
4.4.2 Harmonisasi Pemeluk Agama Islam dengan Etnis Tionghoa dalam Kehidupan Bermasyarakat ………………………… 4.4.3 Diterimanya Barongsai Sebagai Kebudayaan Etnis Tionghoa xiii
92
Oleh Masyarakat ……………………………………….
94
4.4.4 Refleksi Kritis Hasil Penelitian ……………………………..
95
BAB V PENUTUP ……………………………………………………...
98
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………….
98
5.2 Saran …………………………………………………………………
99
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………..
100
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Tim Produksi dan Pemeran Tokoh Tukang Bubur Naik Haji The Series ……………………………………………………
32
Tabel 4.2 Pendahuluan ………………………………………………….
52
Tabel 4.3 Isi (scene 16) …………………………………………………
54
Tabel 4.4 Isi (scene 35) …………………………………………………
57
Tabel 4.5 Isi (scene 39) …………………………………………………
60
Tabel 4.6 Isi (scene 41) …………………………………………………
62
Tabel 4.7 Isi (scene 42) …………………………………………………
66
Tabel 4.8 Penutup ……………………………………………………….
68
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Pikir ……………………………………………….
20
Gambar 2. Model Analisis Van Dijk …………………………………….
25
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rating sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series periode Januari-Juni 2013 2. Alasan Imam Tantowi sebagai penulis cerita dan skenario mengangkat konsep Imlek pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 439-441 3. Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series tembus 500 episode 4. Seputar sinetron Tukang Bubur Naik Haji The series
xvii