PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PGRI 2 SALATIGA
SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang
Oleh Juliyana Ratna Sari NIM 7101409206
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013
PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian skripsi pada:
Hari
: Rabu
Tanggal
: 21 Agustus 2013
Pembimbing I
Pembimbing II
Drs. Ade Rustiana, M.Si. NIP. 196801021992031002
Nina Oktarina, S.Pd., M.Pd. NIP. 197810072003122002
Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Dra. Nanik Suryani, M.Pd. NIP. 195604211985032001
ii
PENGESAHAN KELULUSAN Skripsi ini telah dipertahankan didepan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:
Hari
: Selasa
Tanggal : 3 September 2013
Penguji
Drs. Marimin, M. Pd. NIP. 195202281980031003
Anggota I
Anggota II
Drs. Ade Rustiana, M.Si. NIP. 196801021992031002
Nina Oktarina, S.Pd,M.Pd. NIP. 197810072003122002
Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi
Dr. S. Martono, M.Si. NIP.196603081983011001
iii
PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain, baik sebagian atau keseluruhan. Pendapat serta temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip dan dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini merupakan hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya bersedia untuk menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Semarang, Agustus 2013
Juliyana Ratna Sari NIM. 7101409206
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto “Waktu mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalannya waktu, tetapi belum tentu membijak.
Kita
mengubah
diri
lah kita
yang
harus
sendiri”(Bagus
Pradipta)”
Persembahan Skripsi ini kupersembahkan untuk: 1. Kedua
orang
tuaku
beserta
keluarga besarku yang selalu mendoakan
dan
memberi
semangat kepadaku. 2. Guru
dan
dosenku
yang
senantiasa dirahmati Allah SWT, terima kasih atas bimbingannya. 3. Almamaterku
v
PRAKATA Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam atas segala nikmat yang telah diberikan kepada makhuk-Nya karena dengan kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Iklim Kelas Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran Pada Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran Di SMK PGRI 2 Salatiga”. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad S.A.W yang telah mengantarkan umatnya kepada zaman yang terang benderang. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang mendukung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Fathur Rohman, M. Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberi kesempatan menuntut ilmu di UNNES. 2. Dr. S. Martono, M. Si., Dekan Fakultas Ekonomi yang memberi kesempatan menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi UNNES. 3. Dra. Hj. Nanik Suryani, M. Pd., Ketua Jurusan pendidikan ekonomi yang telah memberi ijin penelitian. 4. Dr. Ade Rustiana, M. Si., selaku Dosen Pembimbing Iyang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran selama penyusunan skripsi ini. 5. Nina Oktarina, S.Pd, M. Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran selama penyusunan skripsi ini. 6. TU Fakultas Ekonomi yang telah melayani administrasi.
vi
7. Heriyanta, S.Pd, Kepala SMK PGRI 2 Salatiga yang memberi ijin untuk mengadakan penelitian di SMK PGRI 2 Salatiga. 8. Kuntoro, S.Pd, selaku guru pengampu Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran yang telah membantu selama penelitian. 9. Siswa-siswi kelas X-AP SMK PGRI 2 Salatiga atas kerjasama dan kesediaanya untuk menjadi responden dalam penelitian. 10. Sahabat dan teman-temanku: mahasiswa prodi PAP Angkatan 2009 dan Wisma Paradise Kost yang telah memberikan semangat dan dukungannya. 11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendukung dan berperan dalam membantu penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, peneliti selanjutnya serta dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya dunia pendidikan.
Semarang, Agustus 2013
Penyusun
vii
SARI Juliyana Ratna Sari. 2013.“Pengaruh Iklim Kelas dan Lingkungan Keluarga terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran Pada Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran Di SMK PGRI 2 Salatiga”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dr. Ade Rustiana, M. Si. Pembimbing II: Nina Oktarina, S.Pd. M. Pd. Kata Kunci : Iklim Kelas, Lingkungan Keluarga, Motivasi Belajar. Motivasi belajar adalah daya penggerak yang memberikan kekuatan dan mengarahkan aktivitas seseorang untuk melakukan usaha dalam mencapai suatu tujuan. Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa ada dua yaitu faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor yang dikaji dalam penelitian ini adalah faktor ekstrinsik, yaitu iklim kelas dan lingkungan keluarga. Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1)Bagaimana gambaran tentang iklim kelas, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar siswa? (2)Adakah pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar siswa? (3)Adakah pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa? (4) Adakah pengaruh iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui:(1) gambaran umum tentang iklim kelas, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar siswa, (2) pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar siswa,(3) pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa, (4) pengaruh iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMK PGRI 2 Salatiga jurusan Administrasi Perkantoran yang berjumlah 95 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS release 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan: Y = 0,655 + 0,552X1 + 0,468X2. Uji F diperoleh Fhitung = 12,601, sehingga H3 diterima. Secara parsial (uji t) variabel iklim kelas (X1) diperoleh t hitung = 3,718 , sehingga H1 diterima. Variabel lingkungan keluarga (X2) diperoleh t hitung = 2,133 , sehingga H2 diterima. Secara simultan (R2) iklim kelas dan lingkungan keluarga berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa sebesar 19,8%. Besarnya kontrubusi secara parsial (r2) yang diberikan variabel iklim kelas terhadap motivasi belajar sebesar 13,03% , sedangakan variabel lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar sebesar 4,70%. Simpulan penelitian ini adalah ada pengaruh iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa baik secara simultan maupun parsial. Saran penelitian ini adalah guru sebaiknya menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, sebagai seorang siswa anak perlu memiliki sikap terbuka kepada orang tuanya mengenai kesulitan belajar yang dialaminya, dan siswa yang memiliki sikap mudah putus asa perlu diberikan penghargaan-penghargaan untuk meningkatkan motivasi belajarnya.
viii
ABSTRACT Juliyana Ratna Sari. 2013. ”Influence Class Climate and Family Environment for Student Motivation Programs Administration Subjects Vocational Competency In Office Administration at SMK PGRI 2 Salatiga”. Final Project. Economic Education Department. Economics Faculty. Semarang State University. Advisor I: Dr. Ade Rustiana, M. Si. Advisor II: Nina Oktarina, S.Pd. M.Pd. Keywords: ClassClimate, Family Environment, StudentMotivation. Student motivation is the driving force that gives strength and direct the activities of a person to do business in achieving a purpose.Factors that affect student motivation there are two, intrinsic and extrinsic factors. Intrinsic factors such as passion, desire and aspirations. Extrinsic factors such as the appreciation conducive learning environment, and engaging learning activities. Factors that were examined in this study are an extrinsic factor, namely class climate and family environment. The research problemis: (1) How thedescription of the classclimate, family environment, and learning motivation? (2) Is there any influence of class climate for students motivation? (3) Is there any influence of family environment for student motivation? (4) Is there any influence of class climate and family environment for students motivation?. The purpose of this study to determine: (1) overview of class climate, family environment, and student motivation, (2) influence of class climate for students motivation, (3) influence of family environment for student motivation, (4) class climate and the influence of family environment for student motivation. The study population was a class X student of SMK PGRI 2 Salatiga majoring in Office Administration, amounting to 95 students. Methods of data collection using questionaires and documentation. Analysis of data using multiple regression analysis with SPSS release 16. The results showed that the multiple linear regression analysis obtained by the equation: Y = 0.655 + 0.552 X1 + 0.468 X2. F test obtained F value = 12.601, so H3 is accepted. Partial (t test) class climate variables (X1) obtained t = 3.718, so that H1 is accepted. Family environment variables (X2) obtained t = 2.133, so that H2 is accepted. Simultaneously (R2) class climate and family environment influence students motivation by 19.8%.Magnitude kontrubusi partially (r2) given class climate variables on motivation to learn by 13.03%, while the family environment variables on motivation to learn by 4.70%. Conclusions this study is the influence of class climate and environment class family on the students motivation either simultaneously or partially.This study is the suggestion of teachers should use media that is more attractive to increase students' motivation, as a young student needs to have an open attitude to his parents about the learning difficulties they experienced, and students who have an easy attitude desperate need to be given accolades for improving learning motivation.
ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... iii PERNYATAAN .............................................................................................. iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. v PRAKATA ....................................................................................................... vi SARI................................................................................................................. viii ABSTRACT ..................................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii BAB IPENDAHULUAN ............................................................................ .... 1 1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 1.2. Rumusan Masalah ...................................................................... 8 1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................... 9 1.4. Manfaat Penelitian ..................................................................... 10 BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 11 2.1. Konsep Belajar ............................................................................ 11 2.1.1. Pengertian Belajar ........................................................... 11 2.1.2. Unsur-unsur Belajar ........................................................ 12 2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar..................... 13
x
2.2. Motivasi Belajar .......................................................................... 14 2.2.1. Pengertian Motivasi Belajar ............................................ 14 2.2.2. Ciri-ciri Motivasi Belajar ................................................ 15 2.2.3. Macam-macam Motivasi................................................. 16 2.2.4. Fungsi Motivasi Belajar ................................................... 17 2.2.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ...... 18 2.2.6. Indikator Motivasi Belajar ............................................... 19 2.3. Iklim Kelas .................................................................................. 20 2.3.1. Pengertian Iklim Kelas..................................................... 20 2.3.2. Ciri-ciri Iklim Kelas yang Kondusif ................................ 20 2.3.3. Iklim Kelas yang Baik..................................................... 22 2.3.4. Tujuan Penciptaan Iklim Kelas ....................................... 23 2.3.5. Indikator Iklim Kelas ...................................................... 24 2.4. Lingkungan Keluarga.................................................................. 26 2.4.1. Pengertian Lingkungan Keluarga .................................... 26 2.4.2. Fungsi Keluarga ............................................................... 27 2.4.3. Faktor-faktor dalam Keluarga .......................................... 27 2.4.4. Indikator Lingkungan Keluarga ....................................... 29 2.5. Penelitian Terdahulu ................................................................... 30 2.6. Kerangka Berfikir ....................................................................... 31 2.7. Hipotesis ..................................................................................... 34 BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 35 3.1. Populasi ....................................................................................... 35
xi
3.2. Variabel Penelitian ...................................................................... 35 3.2.1. Variabel Bebas ................................................................ 35 3.2.2. Variabel Terikat .............................................................. 36 3.3. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 36 3.3.1. Kuesioner .......................................................................... 37 3.3.2. Dokumentasi ..................................................................... 37 3.4. Uji Instrumen Penelitian ............................................................. 38 3.4.1. Validitas ............................................................................ 38 3.4.2. Reliabilitas ........................................................................ 40 3.5. Teknik Analisis Data................................................................... 41 3.5.1. Analisis Deskriptif Persentase .......................................... 41 3.5.2. Regresi Linear Berganda .................................................. 44 3.5.3. Uji Hipotesis ..................................................................... 45 3.5.3.1. Uji Simultan (Uji F) ........................................... 45 3.5.3.2. Uji Parsial (Uji t) ................................................ 45 3.5.3.3. Koefisien Determinasi Simultan (R2) ................ 46 3.5.3.4. Koefisien Determinasi Parsial (r2) ..................... 46 3.5.4. Uji Asumsi Klasik ............................................................. 46 3.5.4.1. Uji Multikolinearitas .......................................... 47 3.5.4.2. Uji Heteroskedastisitas....................................... 47 3.5.4.3. Uji Normalitas .................................................... 48 3.5.4.4. Uji Linear ........................................................... 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 50
xii
4.1. Hasil Penelitian .......................................................................... 50 4.1.1. Analisis Deskriptif Persentase Variabel Penelitian ................... 50 4.1.1.1. Deskriptif Variabel Iklim Kelas (X1).......................... 50 4.1.1.2. Deskriptif Variabel Lingkungan Keluarga (X2) ......... 55 4.1.1.3. Deskriptif Variabel Motivasi Belajar (Y) .................... 60 4.1.2. Regresi Linear Berganda ........................................................... 65 4.1.3. Uji Hipotesis .............................................................................. 67 4.1.3.1. Uji Simultan (Uji F) .................................................... 67 4.1.3.2. Uji Parsial (Uji t) ......................................................... 68 2
4.1.3.3. Koefisien Determinasi Simultan (R ) ....................... 70 4.1.3.4. Koefisien Determinasi Parsial (r2)........................ 71 4.1.4. Uji Asumsi Klasik ............................................................. 72 4.1.4.1. Uji Multikolinearitas ............................................ 72 4.1.4.2. Uji Heterokedastisitas .......................................... 73 4.1.4.3. Uji Normalitas ...................................................... 75 4.1.4.4. Uji Linearitas ........................................................ 77 4.2. Pembahasan ......................................................................................... 79 BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 84 5.1. Simpulan ............................................................................................... 84 5.2. Saran ..................................................................................................... 85
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 87
xiii
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
1.1Data Administrasi Siswa ............................................................................. 7 3.1Hasil Uji Coba Validitas Instrumen ............................................................ 39 3.2 Hasil Uji Coba Reliabilitas Instrumen ....................................................... 41 3.3 Kriteria Iklim Kelas.................................................................................... 43 3.4 Kriteria Lingkungan Keluarga ................................................................... 44 3.5 Kriteria Motivasi Belajar............................................................................ 44 4.1 Distribusi Jawaban Variabel Iklim Kelas ................................................... 50 4.2 Distribusi Jawaban Indikator Suasana Pembelajaran di Kelas .................. 52 4.3 Distribusi Jawaban Indikator Hubungan Antar Warga Kelas .................... 53 4.4 Distribusi Jawaban Indikator Aktifitas Belajar Mengajar .......................... 53 4.5 Distribusi Jawaban Indikator Kondisi Fisik, Kerapian, dan Kebersihan Ruang Kelas .............................................................................................. 54 4.6 Distribusi Jawaban Indikator Kedisiplinan Siswa didalam Kelas.............. 55 4.7 Distribusi Jawaban Variabel Lingkungan Lingkungan Keluarga .............. 56 4.8 Distribusi Jawaban Indikator Cara Orang tua Mendidik............................ 57 4.9 Distribusi Jawaban Indikator Relasi Antar Anggota Keluarga .................. 58 4.10 Distribusi Jawaban Indikator Suasana Rumah ......................................... 59 4.11 Distribusi Jawaban Indikator Kondisi Ekonomi Keluarga....................... 59 4.12 Distribusi Jawaban Variabel Motivasi Belajar ......................................... 60 4.13 Distribusi Jawaban Indikator Tekun Menghadapi Tugas......................... 62 4.14 Distribusi Jawaban Indikator Ulet Menghadapi Kesulitan ...................... 62
xiv
4.15 Distribusi Jawaban Indikator Menunjukkan Minat terhadap Bermacammacam Masalah ...................................................................................... 63 4.16 Distribusi Jawaban Indikator Cepat Bosan dengan Tugas yang Rutin .... 64 4.17 Distribusi Jawaban Indikator Lebih Senang Bekerja Mandiri ................. 65 4.18 Regresi Linear Berganda .......................................................................... 66 4.19 Uji Simultan (Uji F) ................................................................................. 67 4.20 Uji Parsial (Uji t) ...................................................................................... 69 4.21 Koefisien Determinasi Simultan (R2)....................................................... 70 4.22 Koefisien Determinasi Parsial (r2) ........................................................... 71 4.23 Uji Multikolinearitas ................................................................................ 73 4.24 Uji Glejser ................................................................................................ 75 4.25 Uji Normalitas .......................................................................................... 77 4.26 Uji Linearitas ............................................................................................ 78
xv
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
2.1 Kerangka Berpikir ...................................................................................... 33 4.1 Diagram Variabel Iklim Kelas ................................................................... 51 4.2 Diagram Variabel Lingkungan Keluarga ................................................... 56 4.3 Diagram Variabel Motivasi Belajar ........................................................... 61 4.4 Grafik Scatterplot ....................................................................................... 74 4.5 Grafik Normal P-Plot................................................................................. 76
xvi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1. Surat Permohonan Pengisian Angket Kepada Siswa .................................. 89 2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ..................................................................... 90 3. Uji Coba Angket Penelitian ......................................................................... 91 4. Hasil Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Instrumen .................................. 96 5. Angket Penelitian ........................................................................................ 107 6. Tabulasi Data Hasil Penelitian .................................................................... 112 7. Tabulasi Data Hasil Penelitian Deskriptif Persentase per Indikator dan Variabel Iklim Kelas .................................................................................. 121 8. Tabulasi Data Hasil Penelitian Deskriptif Persentase per Indikator dan Variabel Lingkungan Keluarga .................................................................. 126 9. Tabulasi Data Hasil Penelitian Deskriptif Persentase per Indikator dan Variabel Motivasi Belajar ........................................................................... 131 10. Regresi Linear Berganda ........................................................................... 137 11. Uji Hipotesis ............................................................................................. 138 12. Uji Asumsi Klasik ..................................................................................... 140 13. Data Administrasi Siswa ........................................................................... 144 14. Daftar Nama Responden ........................................................................... 151 15. Surat Ijin Observasi ................................................................................... 154 16. Surat Ijin Penelitian ................................................................................... 155 17. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................................... 156
xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Undang-Undang Pendidikan No 20 Tahun 2003 pasal 1 menjelaskan bahwa Pendidikan Nasional adalah usaha secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kebiasaan, kecerdasan dan ketrampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sehingga pendidikan memiliki peran dan fungsi yang sangat penting untuk melakukan tugas-tugasnya dengan terencana, terarah, intensif, efektif dan efisien dalam proses pembangunan. Pendidikan yang berperan dalam penyiapan sumber daya manusia memang harus segera dibenahi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. SMK adalah Sekolah Menengah Kejuruan dengan tujuannya yaitu mempersiapkan tenaga yang memiliki keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan persyaratan lapangan kerja dan mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Salah satu program keahlian di SMK PGRI 2 Salatiga adalah program Keahlian Administrasi Perkantoran, dalam Program Administrasi Perkantoran terdapat mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran atau disingkat dengan KKAP. Kompetensi kejuruan administrasi perkantoran ini merupakan mata pelajaran produktif yang meliputi standar kompetensi
1
2
mengoperasikan perangkat lunak dan mengoperasikan aplikasi presentasi. Kompetensi ini penting karena sebagai bekal bagi siswa. Proses belajar mengajar merupakan inti kegiatan di sekolah, dengan proses belajar mengajar yang baik dapat menentukan kualitas lulusan suatu sekolah. Proses belajar mengajar ini melibatkan bagaimana peran guru dalam pembelajaran dan keterlibatan sisa sebagai obyek pembelajaran. Salah satu komponen berhasil atau tidaknya proses belajar mengajar ditentukan dengan motivasi belajar. Sardiman (2010:74) menjelaskan bahwa motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak melakukan sesuatu. Semua ini didorong karena adanya tujuan, kebutuhan atau keinginan. Motivasi belajar merupakan syarat mutlak untuk belajar, memegang peranan penting dalam memberikan gairah untuk semangat dalam belajar. Motivasi belajar tidak hanya menjadi pendorong untuk mencapai hasil yang baik tetapi mengandung usaha untuk mencapi tujuan belajar, dimana terdapat pemahaman dan pengembangan dari belajar. Dengan motivasi belajar, setiap siswa memotivasi dirinya untuk belajar bukan hanya untuk mengetahui tetapi lebih kepada memahami hasil pembelajaran tersebut. Motivasi belajar menurut Uno (2012:23) dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik. Kedua faktor tersebut mempengaruhi dan berproses menumbuhkan motivasi belajar siswa. Faktor tersebut bersifat saling mendominasi, dimana ada siswa yang memiliki motivasi belajar karena pengaruh intrinsik yang kuat
3
sehingga kemauan belajarnyalebih terdorong karena faktor dalam dirinya. Sementara itu siswa yang memiliki motivasi belajar karena pengaruh ekstrinsik lebih dominan, kemauan belajarnya tergantung pada faktor dari luar dirinya, yaitu rangsangan dari luar yang menyebabkan siswa memiliki motivasi belajar. Dalam mengarahkan motivasi belajar, faktor ekstrinsik yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu iklim kelas dan lingkungan keluarga. Iklim kelas merupakan bagian dari sekolah atau institusi yang dapat mempengaruhi motivasi belajar. Terciptanya suasana belajar yang kondusif dapat menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. Hoy & Miskel dalam Hadiyanto (2004:3) sebagaimana dikutip Silalahi (2008:1) menyatakan bahwa iklim kelas merupakan kualitas lingkungan kelas yang terus menerus dialami oleh guru yang mempengaruhi tingkah laku siswa dalam menciptakan proses pembelajaran yang kondusif. Rahmat (1985:1) dalam Silalahi (2008:2) menyebutkan bahwa iklim kelas ditandai dengan munculnya: 1) sikap saling terbuka, 2) terjalinnya hubungan antar pribadi yang akrab, 3) sikap saling menghargai satu dengan yang lain, 4) menghormati satu sama lain, dan 5) mendahulukan kepentingan bersama. Pada iklim kelas yang positif, siswa akan merasa nyaman ketika memasuki ruang kelas, mereka mengetahui bahwa akan ada yang memperdulikan dan menghargai mereka, dan mereka percaya bahwa akan mempelajari sesuatu yang berharga. Namun sebaliknya, pada iklim kelas negatif, siswa akan merasa takut apabila berada didalam kelas dan ragu apakah mereka akan mendapat pengalaman yang berharga.
4
Hasil penelitian yang dilakukan Juniman Silalahi, terkait dengan pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara iklim terhadap motivasi belajar. Dimana implikasinya adalah semakin rendah iklim kelas dibangun, maka rendah pula motivasi belajar yang ditampilkan oleh siswa. Demikian pula sebaliknya, semakin tinggi iklim kelas dibangun semakin tinggi motivasi belajar yang ditampilkan. Anderson, dkk (2004:2) dalam jurnalnya yang berjudul Classroom Climate and Motivated Behaviour in Secondary Schools menyatakan bahwa: The results show that the social environment of classrooms significantly impact students’ motivated behaviour. Specifically, an important dimension of classroom climate is affiliation, which measures the level of friendship that students feel for each other, as expressed by getting to know each other, helping each other with homework, and enjoying working together (Trickett & Moos, 1974).
Jurnal tersebut menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anderson, dkk menyebutkan bahwa secara signifikan iklim kelas mempengaruhi motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran yang berlangsung dikelas, dimana setiap siswa dikelompokkan untuk mengerjakan tugas, mereka satu sama lain saling bekerjasama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Jadi dapat disimpulkan bahwa iklim kelas dan cara guru mengajar dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Selain iklim kelas, faktor lain yang akan diteliti dalam penelitian ini terkait dengan motivasi belajar siswa yaitu lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga dalam peneltian ini adalah lingkungan tempat suatu kelompok sosial kecil yang umumnya terdiri dari ayah, ibu dan anak yang mempunyai hubungan sosial relatif tetap dan didasarkan atas ikatan darah, perkawinan atau adopsi dimana anak memperoleh pendidikan pertama kali.
5
Munib (2012:72) keluarga adalah yang pertama dan utama, karena sebelum manusia mengenal lembaga pendidikan yang lain, lembaga inilah yang pertama ada. Pola pendidikan orang tua yang baik dan suasana keluarga yang harmonis, menjadikan keadaan psikologis anak terkontrol. Hal ini akan mendukung proses belajar anak akan berjalan lancar, tenang, bersemangat, untuk belajar dan anak akan merasa diperhatikan dan juga termotivasi untuk belajar. Aspek yang harus dicapai sebagai cermin mutu sumber daya manusia adalah motivasi belajar yang tinggi pada setiap jenjang pendidikan. Hal tersebut tidak bisa lepas dari peran orang tua yang memiliki wewenang secara kodrati sebagai pendidik di lingkungan keluarga. Siahaan (1991:85) menyatakan bahwa orang tua memegang peranan penting untuk meningkatkan perkembangan anak dan prestasi belajar anak. Tanpa dorongan dan rangsangan orang tua, maka perkembangan dan prestasi belajar anak akan mengalami hambatan dan akan menurun sampai rendah. Pada umumnya orang tua kurang menyadari betapa pentingnya peranan mereka dalam meningkatkan prestasi belajar anak-anak mereka. Keluarga merupakan sumber motivasi bagi siswa dalam belajar. Faktorfaktor dalam lingkungan keluarga yang berpengaruh terhadap motivasi antara lain adalah cara orang tua mendidik, suasana rumah, dan keadaan ekonomi keluarga. Penelitian yang dilakukan oleh Risma Putri Pranitasari, jurusan Manajemenpada tahun 2010 mengenai pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap motivasi berprestasi pada siswa kelas XI jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Tegal secara parsial lingkungan keluarga berpengaruh positif terhadap motivasi berprestasi sebesar 36,4%. Lingkungan sekolah secara parsial berpengaruh positif terhadap motivasi berprestasi sebesar 37,4%. Sehingga kesimpulannya adalah lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah dapat memberikan motivasi yang baik dalam belajar siswa dan berdampak positif terhadap prestasi siswa disekolah.
6
Observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di SMK PGRI 2 Salatiga terkait dengan pengajaran guru pada standar kompetensi mengaplikasikan perangkat lunak memiliki iklim kelas cukup baik, pada standar kompetensi mengoperasikan perangkat lunak siswa lebih banyak melakukan kegiatan pembelajaran didalam laboratorium komputer administrasi perkantoran. Hal ini dikarenakan pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran lebih banyak melakukan praktek pembelajaran menggunakan komputer, sehingga akan lebih mudah melakukan proses pembelajaran di laboratorium. Berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran yaitu Bapak Kuntoro, S.Pd yang dilakukan pada tanggal 23 Maret 2013 diketahui bahwa suasana pembelajaran di kelas sudah cukup baik seperti tersedianya 25 komputer dengan kondisi baik yang bisa digunakan siswa ketika praktek komputer serta tersedianya LCD dan printer di laboratorium komputer yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran. Selain itu, kebersihan kelas juga merupakan indikasi untuk menciptakan iklim kelas yang baik. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa, ruang kelas tempat pembelajaran sudah nyaman dan tenang serta tidak bising, karena letak sekolah yang berada ditengah perumahan warga masyarakat sehingga tidak terganggu dengan suara-suara bising seperti suara yang ditimbulkan jika sekolah berada tepat dipinggir jalan. Terjalinnya hubungan yang baik antara guru dengan murid, begitu juga sebaliknya membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan dan harmonis. Lingkungan keluarga siswa SMK PGRI 2 Salatiga berasal dari latar belakang ekonomi yang beragam. Mata pencaharian orangtua siswa rata-rata
7
adalah petani, buruh, pedagang dan sopir dan lain-lain. Hanya beberapa siswa saja yang orangtuanya bekerja sebagai pegawai negeri sipil, hampir sebagian dari jumlah siswanya berasal dari golongan ekonomi menengah. Hal tersebut dapat dilihat dari data administrasi siswa. Tabel 1.1 Data Administrasi Siswa No.
Keterangan
Pekerjaan Orang tua
Penghasilan/bulan <900.000
600.000900.000
300.000600.000
> 300.000
Lain-lain
Buruh
PNS
Petani
1 XB 10 2 12 8 4 14 10 2 XC 4 1 14 13 2 11 11 3 XD 5 1 10 15 2 14 6 Sumber: Data Bimbingan dan Konseling SMK PGRI 2 Salatiga
4 8 9
Berdasarkan data di atas keadaan ekonomi orang tua siswa serta pekerjaan orang tua yang beragam menyebabkan motivasi belajar siswa juga berbeda-beda. Beberapa siswa yang orang tua nya sibuk bekerja membuat relasi antar anggota keluarga kurang berjalan dengan baik. Hal ini dikarena kan orang tua sibuk bekerja untuk membiayai sekolah anak, sehingga mereka kadang tidak memperdulikan prestasi belajar anak. Observasi awal yang dilakukan peneliti kepada siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, siswa cenderung tidak ingin bertanya kepada guru mengenai hal yang tidak mereka pahami, ketika diberikan kesempatan bertanya siswa hanya diam. Siswa juga mudah putus asa ketika mengerjakan tugas yang sulit, ketika
8
menemukan soal yang sulit mereka lebih senang mencontek jawaban temannya. Selain itu, siswa kurang ulet dalam menghadapi kesulitan belajar yang dialaminya, dimana siswa sering mengeluh dalam menghadapi tugas praktik dan sering dijumpai keterlambatan pengumpulan tugas oleh beberapa siswa yang di duga disebabkan karena motivasi belajar yang rendah. Dilihat dari iklim kelas yang cukup baik dan lingkungan keluarga yang beragam, seharusnya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran. Tetapi, yang terjadi motivasi belajar siswa masih rendah, padahal guru mata pelajaran tersebut sudah menciptakan iklim kelas yang cukup baik salah satunya dengan menjaga kebersihan agar siswa dapat belajar dengan nyaman, selain itu menciptakan hubungan yang baik antara guru dengan murid. Berkaitan dengan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Iklim Kelas dan Lingkungan Keluarga Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran Pada Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga”. 1.2.Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.
Bagaimana gambaran tentang iklim kelas, lingkungan keluarga dan motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga?
9
2.
Adakah pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga?
3.
Adakah pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga?
4.
Adakah pengaruh iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga?
1.3.Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diungkapkan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui gambaran umum tentang iklim kelas, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga.
2.
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga.
3.
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga.
10
4.
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantorandi SMK PGRI 2 Salatiga.
1.4.Manfaat Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk memberikan manfaat, antara lain: 1.4.1. Manfaat Teoritis Sebagai bahan kajian dalam menambah pengetahuan mengenai pendidikan dan proses belajar, khususnya pengaruh iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar. 1.4.2. Manfaat Praktis 1. Bagi Peneliti Penelitian ini merupakan sarana penelitian untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan dengan kondisi yang terjadi di lapangan, serta untuk menambah pengalaman dalam melakukan penelitian yang terkait dengan judul yang diangkat. 2. Bagi Sekolah a. Sebagai bahan masukan pengetahuan praktis di bidang pendidikan dan
sekolah
khususnya
permasalahan
yang
menyangkut
keberhasilan belajar siswa. b. Sebagai data masukan dan bahan pertimbangan bagi SMK PGRI 2 Salatiga dalam memahami permasalahan yang dihadapi oleh siswa terkait dengan motivasi siswa dalam belajar.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Belajar 2.1.1. Pengertian Belajar Belajar menurut Slameto (2010:1-2) merupakan suatu proses usaha yang dilakukan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar menurut Hamalik (2011:36) diartikan sebagai suatu proses atau kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Sedangkan menurut Djamarah (2008:13) belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik. Rifa’i dan Anni (2012:66) terdapat tiga unsur pokok tentang pengertian belajar, yaitu: 1. Adanya perubahan perilaku. 2. Adanya proses pengalaman, perubahan perilaku tersebut terjadi karena didahului oleh proses pengalaman. 3. Lamanya waktu perubahan perilaku yang dimiliki oleh pembelajar yang berbentuk perubahan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh perubahan perilaku individu yang disebabkan oleh proses pengalaman baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik, sehingga terjadi perubahan perilaku yang dimiliki oleh pembelajar yang senantiasa menuju ke arah yang lebih baik.
11
12
2.1.2. Unsur-unsur Belajar Belajar merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat berbagai unsur yang saling berkaitan sehingga terjadi perubahan perilaku. Menurut Hamalik (2011:50-52) unsur-unsur yang terkait dalam proses belajar terdiri dari: 1.
2.
3.
4.
5.
Motivasi siswa Motivasi adalah dorongan yang menyebabkan terjadi suatu perbuatan atau tindakan tertentu. Bahan belajar Bahan belajar merupakan suatu unsur belajar yang penting mendapat perhatian oleh guru. Alat bantu belajar Alat bantu balajar merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa untuk melakukan perbuatan belajar, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efisien dan efektif. Suasana belajar Suasana belajar penting artinya bagi kegiatan belajar. Suasana yang menyenangkan dapat menumbuhkan kegairahan belajar, Suasana yang kacau, ramai, tak tenang, dan banyak gangguan, sudah tentu tidak menunjang kegiatan belajar yang efektif. Kondisi subjek belajar Kondisi subjek belajar turut menentukan kegiatan dan keberhasilan belajar. Siswa dapat belajar secara efisien dan efektif apabila berbadan sehat, memiliki intelegensi yang memadai, siap untuk melakukan kegiatan belajar, memiliki bakat khusus, dan pengalaman yang bertalian dengan pelajaran, serta memiliki minat untuk belajar. Rifa’i dan Anni (2012:68) unsur-unsur dalam belajar yaitu:
1. 2. 3. 4.
Pembelajar, meliputi peserta didik, pembelajar dan warga belajar. Rangsangan (stimulus), sesuatu yang merangsang penginderaan pembelajar agar mampu belajar optimal. Memori, berisi berbagai kemampuan yang berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dihasilkan dari aktivitas belajar sebelumnya. Respon, tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori yang diamati pada akhir proses belajar sehingga dapat mengahsilkan perubahan perilaku. Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu proses
pembelajaran dapat berjalan dengan baik apabila terpenuhi unsur-unsur
13
pembelajaran yang terdiri dari peserta didik, tenaga pendidik, motivasi/stimulus, bahan belajar, alat bantu belajar serta suasana dan kondisi belajar yang dapat mendukung kelancaran pembelajaran. 2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar Slameto (2010:54) menggolongkan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar menjadi dua faktor, yaitu: 1.
Faktor intern Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar (diri pembelajar), meliputi: a. Faktor jasmaniah Faktor jasmaniah terdiri dari faktor kesehatan dan cacat tubuh. Kesehatan seseorang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajarnya. Proses belajar akan terganggu apabila kesehatan fisiknya dalam keadaan tidak baik. b. Faktor psikologis Faktor psikologis yang mempengaruhi belajar yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan kondisi mental seseorang yang meliputi perhatian, minat, bakat, kematangan, daya ingat, dan daya konsentrasi. c. Faktor kelelahan Faktor kelelahan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu faktor kelelahan jasmani (berhubungan dengan keadaan fisik, misal capek, pusing, pegal-pegal) dan faktor kelelahan rohani berhubungan dengan psikis, misal stress). 2. Faktor ekstern Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri individu, meliputi: a. Faktor lingkungan keluarga Faktor ini mencakup cara orang tua mendidik anak, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga dan latar belakang kebudayaan. b. Faktor lingkungan sekolah Faktor ini mencakup kompetensi guru, kurikulum, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, sarana dan prasarana, metode belajar dan tugas rumah. c. Faktor lingkungan masyarakat Masyarakat merupakan faktor eksternal yang juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pengaruh tersebut terjadi karena keberadaan siswa di dalam masayarakat. Faktor ini mencakup kegiatan siswa dalam masyarakat, massa media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.
14
2.2 Motivasi Belajar 2.2.1. Pengertian Motivasi Belajar Motivasi merupakan hal yang sangat penting dalam rangka seseorang menjalankan hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan dirinya, termasuk dalam belajar. Banyak hal yang diperlukan oleh seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sendiri, namun bila semua usaha itu tidak dilakukan dengan baik bagaimana bisa sesuai dengan harapan. Agar motivasi tetap efektif, perlu didukung oleh disiplin diri tinggi, dengan tetap konsisten menjalankan halhal yang sudah direncanakan, dalam rangka mencapai tujuan, sambil tetap menghormati aturan-aturan yang berlaku. Seseorang akan berhasil dalam belajar, jika pada dirinya ada keinginan untuk belajar. Keinginan atau dorongan inilah yang disebut motivasi. Motivasi dalam hal ini meliputi dua hal, yaitu mengetahui apa yang akan dipelajari dan memahami mengapa hal tersebut patut dipelajari. Dua hal tersebut dianggap sebagai dasar permulaan yang baik untuk belajar. Sebab tanpa motivasi (tidak mengetahui apa yang akan dipelajari dan tidak memahami mengapa hal tersebut perlu dipelajari) kegiatan belajar mengajar sulit untuk berhasil (Sardiman 2010:40). Nasution (2004:77) menyebutkan bahwa dalam bahasa sehari-hari motivasi dinyatakan dengan hasrat, keinginan, maksud, tekad, kemauan, dorongan, kebutuhan, kehendak, cita-cita, keharusan, kesediaan dan sebagainya. Sardiman (2010:42) menyebutkan bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam
15
diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Motivasi belajar menurut Uno (2012:23) adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswi yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian motivasi belajar adalah daya penggerak yang memberikan kekuatan dan mengarahkan aktivitas seseorang untuk melakukan usaha dalam mencapai suatu tujuan. 2.2.2. Ciri-ciri Motivasi Belajar Sardiman (2010:83) menyatakan bahwa motivasi yang ada pada diri setiap orang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah Tidak mudah melepas hal yang diyakini itu Cepat bosan dengan tugas yang rutin Dapat mempertahankan pendapatnya Lebih senang bekerja mandiri Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal Jika seseorang memiliki ciri-ciri tersebut, berarti orang tersebut memiliki
motivasi yang cukup kuat. Ciri-ciri motivasi tersebut akan sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar. Karena kegiatan belajar mengajar akan berhasil baik, bila siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan masalah dan hambatan secara mandiri.
16
2.2.3. Macam-macam Motivasi Motivasi dapat dilihat dari dua sudut pandang, yakni motivasi yang berasal dari dalam pribadi seseorang yang disebut motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik yang berasal dari luar diri seseorang (Djamarah 2002:115-117). 1.
Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi intrinsik bila tujuannya inheren dengan situasi belajar dan bertemu dengan kebutuhan dan tujuan anak didik untuk menguasai nilai-nilai yang terkandung di dalam mata pelajaran itu. Anak didik termotivasi untuk belajar semata-mata untuk menguasai nilai-nilai yang terkandung dalam bahan pelajaran, bukan karena keinginan lain seperti ingin mendapat pujian, nilai yang tinggi, atau hadiah, dan sebagainya.
2.
Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik yaitu motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya rangsangan dari luar. Motivasi belajar dikatakan ekstrinsik apabila anak didik menempatkan tujuan belajarnya di luar-luar faktor situasi belajar. Anak didik belajar karena hendak mencapai tujuan yang terletak di luar hal yang dipelajarinya, misalnya untuk mencapai angka tertinggi, diploma, gelar, kehormatan, dan sebagainya. Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi seseorang dipengaruhi 2 hal, yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri siswa (internal)
17
dan luar siswa (eksternal). Motivasi tersebut sangat berpengaruh terhadap seseorang untuk melakukan sesuatu. 2.2.4. Fungsi Motivasi Belajar Motivasi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam belajar, karena motivasi akan menentukan intensitas usaha belajar yang dilakukan oleh siswa. Hawley dalam Yusuf (2003:14) menyatakan bahwa para siswa yang memiliki motivasi yang tinggi, belajarnya lebih baik dibandingkan para siswa yang memiliki motivasi rendah. Hal ini berarti siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan tekun dalam belajar dan terus belajar secara kontinyu tanpa mengenal putus asa serta dapat mengesampingkan hal-hal yang dapat menganggu kegiatan belajar. Sardiman (2010:17-18) menyebutkan fungsi motivasi sebagai berikut: 1. 2.
3.
Mendorong manusia untuk berbuat, motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. Menentukan arah perbuatan, yaitu ke arah tujuan yang hendak dicapai, dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan tujuannya. Menyeleksi perbuatan, yaitu menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatanperbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Sedangkan Hamalik (2011:175) menyebutkan bahwa fungsi motivasi
sebagai berikut: 1. 2. 3.
Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar. Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan. Sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Kuat lemahnya motivasi akan menentukan lambatnya suatu pekerjaan.
18
Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi/hasil belajar. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Kesimpulannya dengan adanya usaha yang tekun terutama didasar adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi/hasil belajar yang baik. 2.2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa menurut Rifa’i dan Anni (2012:137) yaitu: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sikap Sikap merupakan kombinasi dari konsep, informasi dan emosi yang dihasilkan di dalam posisi untuk merespon orang, kelompok, gagasan, peristiwa atau objek tertentu secara menyenangkan atau tidak menyenangkan. Kebutuhan Kebutuhan merupakan kondisi yang dialami oleh individu sebagai kekuatan internal yang memandu siswa untuk mencapai tujuan. Rangsangan Rangsangan merupakan perubahan di dalam persepsi atau pengalaman dengan kondisi yang membuat seseorang bersifat aktif. Afeksi Konsep afeksi berkaitan dengan pengalaman emosional kecemasan, kepedulian dan pemilikan dari individu atau kelompok pada waktu belajar. Kompetensi Manusia pada dasarnya memiliki keinginan untuk memperoleh kompetensi dari kondisinya. Teori kompetensi mengasumsikan bahwa siswa secara alami berusaha keras untuk berinteraksi dengan kondisinya secara aktif. Siswa secara intrinsik termotivasi untuk menguasai kondisi dan mengerjakan tugas-tugas secara berhasil agar menjadi puas. Penguatan Salah satu hukum psikologis paling fundamental adalah prinsip penguatan (reinorcement). Penguatan merupakan peristiwa yang mempertahankan atau meningkatkan kemungkinan respon.
19
2.2.6. Indikator Motivasi Belajar Sardiman (2010:83) menyatakan bahwa motivasi yang ada pada diri setiap orang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah Tidak mudah melepas hal yang diyakini itu Cepat bosan dengan tugas yang rutin Dapat mempertahankan pendapatnya Lebih senang bekerja mandiri Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal Dalam penelitian ini ciri-ciri motivasi yang dijadikan sebagai indikator
dalam penelitian untuk mengukur motivasi belajar adalah: 1.
Tekun menghadapi tugas
2.
Ulet menghadapi kesulitan
3.
Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah
4.
Cepat bosan dengan tugas yang rutin
5.
Lebih senang bekerja mandiri Untuk ciri-ciri motivasi belajar menurut Sardiman (2010:83), tidak mudah
melepas hal yang diyakini itu, dapat mempertahankan pendapatnya, dan senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal, tidak digunakan dalam indikator mata pelajaran kompetensi kejuruan administrasi perkantoran karena pada mata pelajaran kompetensi kejuruan administrasi perkantoran lebih berfokus pada pelajaran praktik yaitu mengaplikasikan perangkat lunak yaitu aplikasi persentasi, dan siswa tidak di berikan tugas yang menuntut siswa untuk berpendapat atau memecahkan suatu masalah.
20
2.3. Iklim Kelas 2.3.1. Pengertian Iklim Kelas Pengertian iklim kelas menurut para ahli adalah: 1.
Bloom dalam Hadiyanto dan Subiyanto (2003:1) menyatakan bahwa iklim kelas adalah kondisi, pengaruh, dan rangsangan dari luar yang meliputi pengaruh fisik, sosial, dan intelektual yang mempengaruhi peserta didik.
2.
Tarmidi (2006:3) menyatakan bahwa iklim kelas adalah segala situasi yang muncul akibat hubungan antara guru dan peserta didik atau hubungan antara peserta didik yang menjadi ciri khusus dari kelas dan mempengaruhi proses belajar mengajar. Proses pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu proses interaksi
belajar antara guru dengan murid dan antara murid dengan murid lainnya. Berhasil tidaknya suatu interaksi proses pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor dari guru sendiri, siswa, fasilitas penunjang maupun suasana interaksi pembelajaran tersebut. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa iklim kelas merupakan suasana pembelajaran yang muncul akibat hubungan antara guru dan siswa di dalam kelas yang mempengaruhi proses belajar mengajar. 2.3.2. Ciri-ciri Iklim Kelas yang Kondusif Tinjauan tentang iklim kelas (class climate) terbagi dalam beberapa suasana. Nasution (2005:119) menyatakan bahwa ada tiga jenis suasana yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran di sekolah berdasarkan sikap guru terhadap anak dalam mengajarkan materi pelajaran.
21
Pertama suasana kelas dengan sikap guru yang “otoriter”. Suasana dengan sikap guru yang otoriter, terjadi apabila guru menggunakan kekuatannya untuk mencapai tujuan tanpa lebih jauh mempertimbangkan akibatnya bagi anak, khususnya perkembangan pribadinya. Dengan hukuman dan ancaman anak dipaksa untuk menguasai bahan pelajaran yang dianggap perlu untuk ujian dan masa depan. Kedua suasana kelas dengan sikap guru yang “permisif”. Suasana kelas dengan sikap guru
yang permisif ditandai
dengan membiarkan
anak
berkembangan dalam kebebasan tanpa banyak tekanan frustasi, larangan, perintah atau paksaan. Pelajaran selalu dibuat menyenangkan. Guru tidak menonjolkan dirinya dan berada dibelakang untuk memberi bantuan bila dibutuhkan. Sikap ini mengutamakan perkembangan pribadi anak khususnya dalam aspek emosional, agar anak bebas dari kegoncangan jiwa dan menjadi anak yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Ketiga, suasana kelas dengan sikap guru yang “riil”. Suasana kelas dengan suasana guru yang riil ditandai dengan adanya kebebasan anak yang disertai dengan pengendalian. Anak-anak diberi kesempatan yang cukup untuk bermain bebas tanpa diawasi atau diatur dengan ketat. Dilain pihak anak diberi tugas sesuai petunjuk dan pengawasaan guru. Ciri-ciri kelas yang memiliki iklim yang baik menurut Moedjiarto (2002:36) adalah sebagai berikut: 1. 2.
Suasana pembelajaran dikelas, tenang, jauh dari kegaduhan dan kekacauan. Adanya hubungan yang akrab, penuh pengertian, dan rasa kekeluargaan antara civitas sekolah.
22
3.
Disekolah tampak adanya sikap mendahulukan kepentingan sekolah dan kepentingan banyak, sedangkan kepentingan pribadi mendapatkan tempat yang paling belakang. 4. Semua kegiatan sekolah diatur dengan tertib, dilaksanakan dan dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan merata. 5. Siswa mendapat perlakuan adil, tidak dibeda-bedakan antara yang miskin dan kaya, pandai dan yang lamban berfikir, semuanya mendapat kesempatan yang sama untuk berprestasi sebaik-baiknya. 6. Didalam kelas dapat dilihat adanya aktvitas belajar mengajar yang tinggi. 7. Siswa aktif mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang pelajaran yang kurang dipahami, sedangkan guru dengan senang hati senantiasa bersedia menjawabnya. Untuk pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa dijawab, dengan bijaksana guru meminta waktu untuk mencari data dan informasi lebih lanjut. 8. Siswa saling menghargai satu sama lainnya, dan terhadap gurunya siswa memiliki rasa hormat yang tinggi. 9. Meja dan kursi serta perlengkapan lainnya, yang terdapat di kelas senantiasa ditata dengan rapi dan dijaga kebersihannya. 10. Siswa ikut merawat kebersihan perabot sekolah dan kebersihan ruang kelas yang penugasannya dilakukan secara bergilir.
2.3.3. Iklim Kelas yang Baik Hoy dan Miskel dalam Hadiyanto (2003:1) sebagaimana dikutip Silalahi (2008:2), menyatakan bahwa iklim kelas merupakan kualitas lingkungan kelas yang terus menerus dialami oleh guru yang mempengaruhi tingkah laku siswa dalam menciptakan proses pembelajaran yang kondusif. Rahmat (1985:1) dalam Silalahi (2008), iklim kelas ditandai dengan munculnya; 1) sikap saling terbuka, 2) terjalinnya hubungan antar pribadi yang akrab, 3) sikap saling menghargai satu dengan yang lain, 4) menghormati satu sama lain, 5) mendahulukan kepentingan bersama. Hasil penelitian yang dilakukan Silalahi (2008:3) terkait dengan pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar, menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara iklim kelas terhadap motivasi belajar. Dimana implikasinya adalah semakin rendah iklim kelas yang dibangun, maka rendah pula motivasi
23
belajar yang ditampilkan oleh siswa. Demikian pula sebaliknya, semakin tinggi iklim yang dibangun maka semakin tinggi motivasi belajar yang ditampilkan oleh siswa. Hyman dalam Tarmidi (2006:8) mengatakan bahwa iklim kelas yang baik antara lain dapat mendukung: 1. 2. 3. 4.
Interaksi yang bermanfaat. Memperjelas pengalaman-pengalaman guru dan peserta didik. Menumbuhkan semangat yang memungkinkan kegiatan-kegiatan dikelas berlangsung dengan baik. Mendukung saling pengertian antara guru dan peserta didik.
2.3.4. Tujuan Penciptaan Iklim Kelas Iklim kelas yang kondusif sangat penting untuk diciptakan agar tujuan akan tercapainya hubungan yang harmonis antara guru dengan siswa dan antar siswa, suasana pembelajaran yang sejuk, menyenangkan, tenang tanpa permusuhan, atmosfir belajar yang penuh kebermaknaan serta suasana pembelajaran dikelas yang tidak kaku dapat diwujudkan. Depdikbud dalam Ismiarti (2004:26-27) mengemukakan tujuan penciptaan iklim kelas yang kondusif yaitu: 1.
2. 3.
Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar yang memungkinkan peserta didik untuk megembangkan kemampuannya semaksimal mungkin. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi belajar. Menyediakan dan mengatur fasilitas perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas.
24
2.3.5. Indikator Iklim Kelas Ciri-ciri kelas yang memiliki iklim yang baik menurut Moedjiarto (2002:36) adalah sebagai berikut: 1.
Suasana pembelajaran dikelas tertib, tenang, jauh dari kegaduhan dan kekacauan. 2. Adanya hubungan yang akrab, penuh pengertian, dan rasa kekeluargaan antara civitas sekolah. 3. Disekolah tampak adanya sikap mendahulukan kepentingan sekolah dan kepentingan banyak, sedangkan kepentingan pribadi mendapatkan tempat yang paling belakang. 4. Semua kegiatan sekolah diatur dengan tertib, dilaksanakan dan dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan merata. 5. Siswa mendapat perlakuan adil, tidak dibeda-bedakan antara yang miskin dan kaya, pandai dan yang lamban berfikir, semuanya mendapat kesempatan yang sama untuk berprestasi sebaik-baiknya. 6. Didalam kelas dapat dilihat adanya aktivitas belajar mengajar yang tinggi. 7. Siswa aktif mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang pelajaran yang kurang dipahami, sedangkan guru dengan senang hati senantiasa bersedia menjawabnya. Untuk pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa dijawab, dengan bijaksana guru meminta waktu untuk mencari data dan informasi lebih lanjut. 8. Siswa saling menghargai satu sama lainnya, dan terhadap gurunya siswa memiliki rasa hormat yang tinggi. 9. Meja dan kursi serta perlengkapan lainnya, yang terdapat di kelas senantiasa ditata dengan rapi dan dijaga kebersihannya. 10. Siswa ikut merawat kebersihan perabot sekolah dan kebersihan ruang kelas yang penugasannya dilakukan secara bergilir.
Berdasarkan ciri-ciri iklim kelas yang telah dijelaskan, peniliti menetapkan indikator iklim kelas sebagai berikut: 1.
Suasana pembelajaran di kelas
2.
Hubungan antar warga kelas
3.
Aktifitas belajar mengajar
4.
Kondisi fisik, kerapian dan kebersihan ruang kelas
5.
Kedisiplinan siswa didalam kelas
25
Pada indikator yang pertama yaitu suasana pembelajaran dikelas, merupakan keimpulan dari suasana pembelajaran dikelas tertib,tenang, jauh dari kegaduhan dan kekacauan. Pada indikator yang kedua yaitu hubungan antar warga kelas, merupakan kesimpulan dari hubungan yang akrab, penuh pengertian, dan rasa kekeluargaan antara civitas sekolah diperlukan dalam iklim kelas, siswa saling menghargai satu sama lainnya, dan terhadap gurunya siswa memiliki rasa hormat yang tinggi. Pada indikator yang ketiga aktivitas belajar mengajar, merupakan kesimpulan dari didalam kelas dapat dilihat adanya aktivitas belajar mengajar yang tinggi. Pada indikator yang keempat yaitu kondisi fisik, kerapian, dan kebersihan kelas, merupakan kesimpulan dari meja dan kursi serta perlengkapan lainnya, yang terdapat di kelas senantiasa ditata dengan rapi dan dijaga kebersihannya, dan siswa ikut merawat kebersihan perabot sekolah dan kebersihan ruang kelas yang penugasannya dilakukan secara bergilir. Pada indikator yang kelima yaitu kedisiplinan siswa didalam kelas, merupakan kesimpulan dari semua kegiatan sekolah diatur dengan tertib, dilaksanakan dan dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan merata. Untuk ciri-ciri iklim kelas menurut Moedjiarto (2002:36), 1) disekolah tampak adanya sikap mendahulukan kepentingan sekolah dan kepentingan banyak, sedangkan kepentingan pribadi mendapatkan tempat yang paling belakang, 2) siswa mendapat perlakuan adil, tidak dibeda-bedakan antara yang miskin dan kaya, pandai dan yang lamban berfikir, semuanya mendapat kesempatan yang sama untuk berprestasi sebaik-baiknya, 3) siswa aktif mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang pelajaran yang kurang dipahami,
26
sedangkan guru dengan senang hati senantiasa bersedia menjawabnya, peneliti tidak menggunakan ciri-ciri tersebut dalam indikator iklim kelas karena sikap mendahulukan kepentingan sekolah lebih berfokus pada kepentingan sekolah dan bukan kepentingan iklim kelas, siswa mendapatkan perlakuan sama tidak digunakan karena setiap siswa didalam sekolah pasti memiliki kesempatan yang sama untuk berperstasi, siswa aktif mengajukan pertanyaan sudah terwakili oleh pernyataan pada indikator variabel motivasi belajar, pada indikator menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah. 2.4. Lingkungan Keluarga 2.4.1. Pengertian Lingkungan Keluarga Ahmadi (2007:167) menyebutkan bahwa keluarga adalah kelompok sosial kecil yang umumnya terdiri dari ayah, ibu dan anak yang mempunyai hubungan sosial relatif tetap dan didasarkan atas ikatan darah, perkawinan atau adopsi. Jurnal internasional yang berjudul Family Environment and Children’s Outcomes, Marjoribanks mengungkapkan: Much of the development of family environment research relates to Murray’s (1938) theory of personality, which suggested that if the behaviour of individuals is to be understood then it is necessary to devise a method of analysis that “will lead to satisfactory dynamical formulations of external environments” (p. 16). He proposed that an environment should be classified by the kinds of benefits or harms that it provides. If the environment has a potentially beneficial effect, Murray suggested that individuals typically approach the environment and attempt to interact with it. In contrast, if the environment has a potentially harmful effect, individuals attempt to prevent its occurrence by avoiding the environment or defending themselves against it (Marjoribanks 2005:468). Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama. Disebut sebagai lingkungan atau lembaga pendidikan pertama, karena sebelum
27
manusia mengenal lembaga pendidikan yang lain, lembaga pendidikan inilah yang pertama kali ada. Selain itu manusia mengalami proses pendidikan sejak lahir ahkan sejak dalam kandungan pertama kali dalam keluarga. Berdasarkan uraian diatas, maka yang dimaksud lingkungan keluarga adalah lingkungan tempat suatu kelompok sosial yang kecil yang umumnya terdiri atas ayah, ibu dan anak, yang mempunyai hubungan sosial relatif tetap dan didasarkan atas ikatan darah, perkawinan atau adopsi dimana anak memperoleh pendidikan pertama kali. 2.4.2. Fungsi Keluarga Oqnum dalam Ahmadi (2007:108) fungsi keluarga itu adalah sebagai fungsi kasih sayang, ekonomi, pendidikan, perlindungan/penjagaan, rekreasi, status keluarga dan agama. Sedangkan Bierstadt dalam Ahmadi (2007:109) keluarga berfungsi sebagai: 1.
Bersifat membantu.
2.
Mengatur dan menguasai impuls-impuls (dorongan) sekuil.
3.
Menggerakkan nilai-nilai kebudayaan.
4.
Menunjukkan status. Sementara itu Ahmadi (2007:110) menyebutkan fungsi keluarga adalah
memelihara, merawat, dan melindungi anak dalam rangka sosialisasinya agar mereka mampu mengendalikan diri dan berjiwa sosial. 2.4.3. Faktor-faktor dalam Keluarga Lingkungan keluarga merupakan salah satu lingkungan yang dapat mempengaruhi motivasi siswa didalam belajar. Ahmadi (2007:91) menyebutkan
28
bahwa faktor-faktor dalam keluarga yang turut mempengaruhi motivasi pada diri seseorang adalah sebagai berikut: 1. 2.
3.
Status sosial ekonomi keluarga. Faktor keutuhan keluarga, terutama ditekankan kepada stukturnya yaitu keluarga yang masih lengkap, ada ayah, ibu dan anak, disamping itu keutuhan interaksi hubungan antara anggota satu dengan anggota keluarga yang lain. Sikap dan kebiasaan-kebiasaan orang tua. Slameto (2010:60-64) menyatakan bahwa faktor-faktor dalam keluarga
yang berpengaruh terhadap motivasi adalah sebagai berikut: 1.
Cara orang tua mendidik anak.
2.
Relasi antar anggota keluarga.
3.
Suasana rumah.
4.
Keadaan ekonomi keluarga Dari pendapat-pendapat diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi adalah sebagai berikut: 1.
Cara orang tua mendidik anak Orang tua yang terbiasa bersikap lemah lebut dan ramah kepada anak, tetapi tetap memiliki batasan tentang tingkah laku anak, memberikan perhatian serta cenderung memberikan penguatan akan menunjang motivasi pada diri anak.
2.
Relasi antar anggota keluarga Keluarga sebagai lingkungan yang utama harus menjaga baik relasi antar anggota keluarganya, saling membantu apabila ada kesulitan serta saling mendukung sehingga tercipta motivasi yang baik bagi anak.
29
3.
Suasana rumah Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian yang sering terjadi didalam keluarga dimana anak berada dan belajar. Suasana rumah yang gaduh atau ramai dan semrawut tidak akan memberi ketenangan kepada anak yang sedang belajar. Agar motivasi dapat meningkat perlu diciptakan suasana rumah yang tenang dan tentram.
4.
Keadaan ekonomi keluarga Keadaan ekonomi yang baik akan membuat orang tua mampu memberikan kesempatan belajar yang baik di rumah maupun di luar rumah dengan menyediakan berbagai perlengkaan belajar. Hal itu merupakan salah satu penunjang dalam memotivasi anak.
2.4.4. Indikator Lingkungan Keluarga Slameto (2010:60-64) menyatakan bahwa faktor-faktor dalam keluarga yang berpengaruh terhadap motivasi adalah sebagai berikut: 1.
Cara orang tua mendidik anak.
2.
Relasi antar anggota keluarga.
3.
Suasana rumah.
4.
Keadaan ekonomi keluarga
30
2.5. Penelitian Terdahulu No
Peneliti
Judul Penelitian
Hasil Penelitian
Persamaan
Perbedaan
1
Dwi Oktafiani
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru dan Iklim Kelas Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 4 Semarang Tahun Ajaran 2008/2009
Variabel iklim kelas dan motivasi belajar
Penelitian Dwi tidak meneliti tentang lingkungan keluarga, tetapi gaya kepemimpin an guru
Risma Putri Pranitasari
Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Sekolah Terhadap Motivasi Berprestasi Pada Siswa Kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri Tegal
Secara parsial bahwa gaya kepemimpinan guru (X1) memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar (Y) sebesar 34,9%. Dan iklim kelas (X2) memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar (Y) sebesar 39,5%. Secara parsial bahwa lingkungan keluarga (X1) memberikan pengaruh positif terhadap motivasi berprestasi (Y) sebesar 36,4%. Dan lingkungan sekolah (X2) memberikan pengaruh positif terhadap motivasi berprestasi (Y) sebesar 37,4%.
2
Variabel lingkungan keluarga
Penelitian Risma tidak meneliti tentang iklim kelas dan motivasi belajar, tetapi lingkungan sekolah dan motivasi berprestasi
31
2.6. Kerangka Berfikir Belajar adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh perubahan perilaku individu yang disebabkan oleh proses pengalaman baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik, sehingga terjadi perubahan perilaku yang dimiliki oleh pembelajar yang senantiasa menuju ke arah yang lebih baik. Proses belajar mengajar yang dilakukan antara guru dan siswa yang dilakukan disekolah dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Didalam diri siswa sebagai peserta didik diperlukan adanya motivasi, karena motivasi bukan hanya penyebab belajar, namun memperlancar belajar dan pencapaian hasil belajar yang optimal. Indikator dari motivasi belajar yaitu tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, cepat bosan dengan tugas yang rutin, dan lebih senang bekerja mandiri. Sardiman (2010:92) menyatakan bahwa motivasi memiliki peranan penting untuk mendorong siswa dalam belajar, baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik ini mampu menumbuhkan semangat belajar dalam diri siswa karena tidak dipengaruhi oleh faktor dari luar. Sedangkan motivasi ekstrinsik disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar. Faktor dari luar yang dapat mempengaruhi belajar siswa diantaranya iklim kelas dan lingkungan keluarga. Tarmidi (2006:3) menyatakan bahwa iklim kelas merupakan suasana pembelajaran yang muncul akibat hubungan antara guru dan peserta didik di dalam kelas yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Iklim kelas yang merupakan bagian dari lingkungan belaar akan mempengaruhi kepribadian dan
32
tingkah laku seseorang, sebab dalam melaksanakan tugas sekolah seorang siswa akan terus berinteraksi dengan lingkungan belajarnya. Iklim kelas yang baik dapat memberikan dorongan untuk bertindak yang mengarahkan pada hasil belajar siswa yang baik. Semakin baik iklim kelas yang dibangun, maka akan semakin baik motivasi belajar siswa. Indikator dari iklim kelas, yaitu : suasana pembelajaran dikelas, hubungan antara warga kelas, aktifitas belajar mengajar,kondisi fisik, kerapian dan kebersihan ruangan kelas, kedisiplinan siswa didalam kelas. Lingkungan keluarga meliputi cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah dan kondisi ekonomi keluarga berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Cara orang tua mendidik anak yaitu dengan banyak
memberikan
perhatian,
cenderung
memberikan
penguatan
dan
pengahargaan daripada memberikan kritikan dan celaan, relasi antar anggota keluarga yang baik, saling memberikan dukungan dan bantuan, suasana rumah yang tenang dan tentram, keadaan ekonomi yang cukup untuk mencukupi kebutuhan anak.
33
Berdasarkan uraian diatas, kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut :
Iklim Kelas (X1) 1.
Suasana pembelajaran di kelas 2. Hubungan antara warga kelas 3. Aktifitas belajar mengajar 4. Kondisi fisik, kerapian dan kebersihan ruang kelas 5. Kedisiplinan siswa di dalam kelas (Moedjiarto 2002:36)
Motivasi Belajar (Y) 1. 2. 3.
4. LingkunganKeluarga (X2)
5. 1. 2. 3. 4.
Cara orangtuamendidik Relasiantaranggotakelua rga Suasanarumah Kondisiekonomikeluarg a
Tekun menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menunjukkan minat terhadap bermacammacam masalah Cepat bosan dengan tugas yang rutin Lebih senang bekerja mandiri
(Sardiman 2010:83)
(Slameto 2010:60)
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
34
2.7. Hipotesis Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi 2006:71). Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1.
Ada pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga.
2.
Ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga.
3.
Ada pengaruh iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Suharsimi 2006:130). Sedangkan menurut Sugiyono (2010:61) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan
oleh
peneliti
untuk
dipelajari
dan
kemudian
ditarik
kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa kelas X SMK PGRI 2 Salatiga jurusan administrasi perkantoran yang berjumlah 95 siswa. Karena populasi kurang dari 100 maka penelitian ini disebut dengan penelitian populasi. 3.2. Variabel Penelitian Sugiyono (2010:2) menyatakan bahwa variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga variabel penelitian yaitu dua variabel bebas (Independen variabel) dan satu variabel terikat (Dependen variabel). 3.2.1. Variabel Bebas (Independen Variabel) Penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu: 1.
Iklim kelas: indikator dari iklim kelas yaitu: a) Suasana pembelajaran di kelas. b) Hubungan antar warga kelas.
35
36
c) Aktifitas belajar mengajar. d) Kondisi fisik, kerapian dan kebersihan ruang kelas. e) Kedisiplinan siswa di dalam kelas. 2.
Lingkungan keluarga: indikator dari lingkungan keluarga yaitu: a) Cara orang tua mendidik anak. b) Relasi antar anggota keluarga. c) Suasana rumah. d) Keadaan ekonomi keluarga.
3.2.2. Variabel Terikat (Dependen Variabel) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar. Indikator motivasi belajar yaitu: 1.
Tekun menghadapi tugas.
2.
Ulet menghadapi kesulitan.
3.
Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah.
4.
Cepat bosan dengan tugas yang rutin.
5.
Lebih senang bekerja mandiri.
3.3. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah suatu usaha untuk memperoleh data dengan metode yang ditentukan oleh peneliti sehingga harus dilaksanakan dengan hati-hati sejak awal dan akan berhasil baik selanjutnya. Untuk memperoleh data yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, diperlukan cara yang mampu mengungkapkan dan sesuai dengan pokok permasalahannya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
37
3.3.1. Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi 2006:151). Dalam penelitian ini angket dibuat berdasarkan indikator yang diturunkan dari variabel-variabel, yang disetiap indikator terdiri dari beberapa item soal. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data tentang iklim kelas, lingkungan keluarga dan motivasi belajar. Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah check list dengan skala nominal, dimana responden tinggal membubuhkan tanda check (√) pada kolom jawaban yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi atau dialami oleh responden. Penggunaan check list ini diharapkan dapat memudahkan responden dalam memberikan jawaban pada setiap item pernyataan dan disediakan 5 kolom ketentuan sebagai berikut: a.
Kolom 1 dengan kriteria selalu (SL) dengan skor 5
b.
Kolom 2 dengan kriteria sering (SR) dengan skor 4
c.
Kolom 3 dengan kriteria kadang-kadang (KD) dengan skor 3
d.
Kolom 4 dengan kriteria hampir tidak pernah (HTP) dengan skor 2
e.
Kolom 5 dengan kriteria tidak pernah (TP) dengan skor 1
3.3.2. Dokumentasi Metode
dokumentasi
adalah
metode
yang
digunakan
untuk
mengumpulkan data yaitu berupa catatan, transkrip, buku surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya (Suharsimi 2006:231).
38
Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data daftar nama siswa dan jumlah siswa yang menjadi populasi dalam penelitian ini. 3.4. Uji Instrumen Penelitian Uji instrumen penelitian dilakukan sebelum angket diberikan kepada responden. Tujuan dari uji instrumen adalah untuk menghindari pertanyaanpertanyaan yang kurang jelas, menghilangkan kata-kata yang sulit dipahami, mempertimbangkan penambahan atau pengurangan item. Instrumen ditentukan oleh tingkat kesahihan dan keterandalan. Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya instrumen tersebut digunakan dalam pengambilan data penelitian. 3.4.1. Validitas Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Suharsimi 2006:168). Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Penelitian ini menggunakan validitas internal yaitu menghitung validitas berdasarkan data dan instrumen yang telah dibuat sebelumnya. Uji validitas dapat dilakukan melalui perhitungan SPSS for windows release 16 dengan cara membandingkan r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Untuk menguji apakah masing-masing butir pertanyaan valid atau tidak dapat diketahui dengan cara
39
melihat tampilan output Cronbach’s Alpha pada kolom Correlated item-Total Correlation. Bandingkan dengan nilai Correlated item-Total Correlation dengan r tabel (pada tabel r product moment) sebesar 0,361. Apabila perhitungan menunjukkan r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir pertanyaan dikatakan valid (Ghozali 2011:45). Tabel 3.1 Hasil Uji Coba Validitas Instrumen Variabel
Indikator Suasana pembelajaran di kelas Hubungan antar warga kelas
Iklim kelas
Aktifitas belajar mengajar Kondisi fisik, kerapian, dan kebersihan ruang kelas Kedisiplinan siswa didalam kelas Cara orang tua mendidik
Lingkungan keluarga
Relasi antar anggota keluarga Suasana rumah Kondisi ekonomi keluarga
Motivasi belajar
Tekun menghadapi tugas
Butir
r Hitung
r Tabel
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
0,560 0,565 0,711 0,605 0,477 0,514 0,667 0,570 0,656 0,484 0,211 0,581 0,499 0,378 0,367 0,583 0,495 0,717 0,735 0,717 0,590 0,632 0,575 0,668 0,714 0,478
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
40
27 28 Ulet menghadapi kesulitan 29 30 31 Menunjukkan minat terhadap bermacam32 macam masalah 33 34 Cepat bosan dengan tugas yang rutin 35 36 Lebih senang bekerja 37 mandiri 38 Sumber : Hasil pengolahan penelitian data tahun 2013
0,530 0,503 0,640 0,411 0,615 0,704 0,680 0,537 0,553 0,622 0,562 0,731
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Berdasarkan hasil uji validitas variabel iklim kelas, lingkungan keluarga dan motivasi belajar yang terdiri dari 38 butir pertanyaan soal untuk N = 30, diketahui bahwa terdapat 37 soal yang valid karena memiliki rhitung> rtabel untuk N = 30 dengan rtabel 0,361 pada taraf signifikansi 5%. Kemudian terdapat 1 butir soal yang tidak valid karena memiliki rhitung< rtabel untuk N = 30 dengan rtabel 0,361 pada taraf signifikansi 5%, yaitu nomor 11. Pernyataan yang valid seluruhnya digunakan untuk memperoleh data, sedangkan untuk pernyataan yang tidak valid tidak digunakan karena indikator pada penyataan yang tidak valid sudah dapat terwakili oleh pernyataan-pernyataan yang valid. 3.4.2. Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik(Suharsimi 2006:178). Reliabilitas artinya dapat dipercaya, dapat diandalkan.
41
Uji reliabelitas dapat digunakan dengan menggunakan SPSS for windows release 16 dengan memilih menu Analyze, kemudian pilih sub menu Scale, lalu pilih Reliability Analysis. Hasil analisis tersebut akan diperoleh melalui Cronbach’s Alpha. Suatu konstruk dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha> 0,70 (Ghozali 2011:47). Tabel 3.2 Hasil Uji Coba Reliabilitas Instrumen No.
Variabel
Cronbach
Syarat Minimal
Alpha
Cronbach Alpha
Keterangan
1.
Iklim Kelas
0,807
0,70
Reliabel
2.
Lingkungan
0,808
0,70
Reliabel
0,854
0,70
Reliabel
Keluarga 3.
Motivasi Belajar
Sumber: Hasil penelitian pengolahan data tahun 2013 Berdasarkanhasil uji reliabilitas variabel iklim kelas, lingkungan keluarga dan motivasi belajardiperoleh hasil koefisien reliabilitas dengan N = 30, Cronbach Alpha>0,70 maka dapat dijelaskan bahwa angket tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam penelitian. 3.5.Teknik Analisis Data Teknik analisis data adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengolah hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah: 3.5.1 Analisis Deskriptif Persentase Penelitian ini akan menggunakan tabel statistik yang menunjukkan angka kisaran teoritis dan sesungguhnya, rata-rata standar deviasi dengan rumus:
42
DP =
𝒏 𝑵
x 100%
Dimana: DP
: Deskriptif persentase : Nilai yang diperoleh
N
: Jumlah seluruh nilai
(Ali 1993:186) Metode analisis deskriptif persentase digunakan untuk mengkaji variabel iklim kelas, lingkungan keluarga dan motivasi belajar. Variabel tersebut terdiri dari beberapa indikator yang sangat mendukung dan kemudian indikator tersebut dikembangkan menjadi instrumen (angket). Adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut : 1.
Mengumpulkan angket yang telah diisi responden dengan memeriksa kelengkapan.
2.
Mengubah skor kualitatif menjadi skor kuantitatif.
3.
Membuat tabulasi.
4.
Memasukkan dalam rumus deskriptif persentase.
5.
Membuat tabel rujukan dengan cara sebagai berikut: a.
Menetapkan persentase tertinggi
43
b.
Menetapkan persentase terendah =
c.
Menetapkan rentangan persentase = persentase tertinggi- persentase terendah = 100% - 20% = 80%
d.
Menetapkan skala interval =5
e.
Interval = rentangan persentase : skala interval = 80% : 5 = 16% Berikut adalah tabel dan kriteria dari perhitungan di atas: Tabel 3.3 Kriteria Iklim Kelas No.
Interval
Kriteria
1
85% - 100%
Sangat Tinggi
2
70% - 86%
Tinggi
3
54% - 69%
Sedang
4
37% - 53%
Rendah
5
20% - 36%
Sangat Rendah
44
Tabel 3.4 Kriteria Lingkungan Keluarga No.
Interval
Kriteria
1
85% - 100%
Sangat Tinggi
2
70% - 86%
Tinggi
3
54% - 69%
Sedang
4
37% - 53%
Rendah
5
20% - 36%
Sangat Rendah
Tabel 3.5 Kriteria Motivasi Belajar No.
Interval
Kriteria
1
85% - 100%
Sangat Tinggi
2
70% - 86%
Tinggi
3
54% - 69%
Sedang
4
37% - 53%
Rendah
5
20% - 36%
Sangat Rendah
3.5.2. Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen, yaitu Iklim kelas (X1) dan Lingkungan keluarga (X2) terhadap Motivasi Belajar (Y). Analisis regresi yang dipergunakan menggunakan rumus:
Dimana: : Variabel terikat (Motivasi Belajar) : Konstanta
45
: Nilai Koefisien Variabel bebas X1 (Iklim kelas) : Nilai Koefisien Variabel bebas X2 (Lingkungan Keluarga) e
:Standar eror
3.5.3. Uji Hipotesis 3.5.3.1. Uji Simultan (Uji F) Uji ini digunakan untuk menguji keberartian persamaan regresi berganda. Dari perhitungan nilai t akan terjadi kemungkinan sebagai berikut: 1.
Jika nilai signifikansi F < 0,05 atau koefisien F hitung signifikan pada taraf kurang dari 5 % maka Ho ditolak, yang berarti iklim kelas dan lingkungan keluarga secara simultan mempengaruhi motivasi belajar.
2.
Jika nilai signifikansi F > 0,05 atau koefisien F hitung signifikan pada taraf lebih dari 5% maka Ho diterima, yang berarti iklim kelas dan lingkungan keluarga secara simultan tidak mempengaruhi motivasi belajar.
3.5.3.2. Uji Parsial (Uji t) Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara iklim kelas, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar. Dari perhitungan nilai t akan terjadi kemungkinan sebagai berikut: a.
Jika nilai signifikansi t < 0,05 atau koefisien t hitung signifikan pada taraf kurang dari 5 % maka Ho ditolak, yang berarti iklim kelas dan lingkungan keluarga secara parsial mempengaruhi motivasi belajar.
b.
Jika nilai signifikansi t > 0,05 atau koefisien t hitung signifikan pada taraf lebih dari 5% maka Ho diterima, yang berarti iklim kelas dan lingkungan keluarga secara parsial tidak mempengaruhi motivasi belajar.
46
3.5.3.3. Koefisien Determinasi Simultan (R2 ) Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk mempredeksi variabel dependen (Ghozali 2011:97). Hasil perhitungan R2digunakan untuk mengukur ketetapatan yang paling baik dari analisis regresi linear berganda. Apabila R2 mendekati 1 (satu) maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya apabila R2 mendekati 0 (nol) maka dapat dikatakan semakin lemah model tersebut dalam menerangkan variabel bebas terhadap variabel terikat. 3.5.3.4. Koefisien Determinasi Parsial (r2) Koefisien determinasi parsial (r2)digunakan untuk mengetahui masingmasing variabel bebas, jika variabel lainnya konstanta terhadap variabel terikat. Koefisien
determinasi
parsial
masing-masing
variabel
digunakan
untuk
mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel tersebut. Besarnya pengaruh iklim kelas (X1) terhadap motivasi belajar (Y), dan lingkungan keluarga (X2) terhadap motivasi belajar (Y) dengan cara mengkuadratkan r yang diperoleh. 3.5.4. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik adalah uji yang digunakan untuk mengetahuimodel regresi berganda yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini
47
memenuhi asumsi klasik atau tidak. Uji asumsi klasik yang dipakai dalam penelitian ini antara lain: 3.5.4.1. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi maka problem multikolinearitas (Santoso 2000:203). Syarat model regresi berganda dapat digunakan, apabila tidak ada hubungan yang sempurna antar variabel bebasnya. Pengujian multikolineritas dapat dilihat dengan menggunakan program SPSS for windows release 16. Dari nilai Variance Inflation Factor dan nilai Tolerance. Nilai Variance Inflation Factor dan Variance Inflation Factor dapat kita lihat pada tabel Coefficients. Antara variabel bebas dikatakan tidak terjadi multikolineritas apabila nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10 (Ghozali 2011:105). 3.5.4.2. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas (Santoso 2000:208). Pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan program SPSS for windows release 16. Dasar dalam pengambilan keputusan (Ghozali 2011:139) antara lain:
48
1.
Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang
teratur
(bergelombang,
melebar
kemudian
menyempit)
maka
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2.
Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
3.5.4.3. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah model regresi, variabel dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak (Santoso 2000:200). Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas dapat dilihat dari grafik normal P-Plot. Dasar pengambilan keputusan (Ghozali 2011:163) yaitu: 1.
Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2.
Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3.5.4.4. Uji Linear Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan benar atau tidak (Ghozali 2011:166). Uji linearitas garis regresi dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berbentuk linear atau tidak. Jika data berbentuk linear, maka penggunaan analisis regresi linear pada pengujian
49
hipotesis dapat dipertanggungjawabkan, akan tetapi jika tidak linear maka harus digunakan analisis regresi non linear. Hasil uji linearitas data iklim kelas dan lingkungan keluarga dapat dilihat dari uji F menggunakan bantuan program SPSS v16 for Windowsdengan cara memilih Analye lalu Compre Means pilih Means, masukkan variabel dependen ke kotak Dependent List dan variabel lain ke kotak Independent List, pilih OK lalu beri tanda centang pada pilihan Test for Linearity, Continue, dan OK. Jika sig F pada ANOVA lebih besar dari 0,05 maka hipotesis tentang hubungan linear dapat diterima.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Analisis Deskriptif Persentase Variabel Penelitian Analisis deskriptif ini digunakan untuk mendeskripsikan data-data dari masing-masing variabel penelitian yaitu dua variabel bebas atau variabel independen, diantaranya iklim kelas (X1), lingkungan keluarga (X2), dan satu variabel terikat atau variabel dependen yaitu motivasi belajar siswa (Y) pada kelas X jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga. 4.1.1.1. Deskriptif Variabel Iklim Kelas (X1) Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk variabel iklim kelas, dengan rumus
diperoleh persentase rata-rata
sebesar 83,13% yang terdapat pada interval 70%-85%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi. Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut: Tabel 4.1 Distribusi Jawaban Variabel Iklim Kelas No. 1 2 3 4 5
Interval Kriteria Frekuensi Persentase 85% - 100% Sangat Tinggi 35 36,84 70% - 86% Tinggi 58 61,05 54% - 69% Sedang 2 2,11 37% - 53% Rendah 0 0,00 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00 Jumlah 95 100,00 Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
50
Rata-rata 83,13 %
Tinggi
51
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan bahwa iklim kelas dalam kategori sangat tinggi sebesar 36,84%, kemudian kategori tinggi sebesar 61,05%, dan kategori sedang sebesar 2,11%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram sebagai berikut: Gambar 4.1 Diagram Variabel Iklim Kelas
Iklim Kelas 82 80
79,65 %
79,44% 77,33%
78
75,79%
76 74 72,21% 72 70 68 Suasana pembelajaran di kelas
Hubungan antar warga kelas
Aktifitas belajar mengajar
Kondisi fisik, Kedisiplinan kerapian dan siswa di dalam kebersihan kelas ruang kelas
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
1.
Deskriptif Indikator Suasana Pembelajaran di kelas Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator
suasana pembelajaran di kelas, dengan rumus diperoleh persentase rata-rata sebesar 79,65% yang terletak pada interval 68%84%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi.
52
Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut: Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Indikator Suasana Pembelajaran di Kelas No. 1 2 3 4 5
Interval Kriteria Frekuensi Persentase 85% - 100% Sangat Tinggi 36 37,89 70% - 86% Tinggi 40 42,11 54% - 69% Sedang 18 18,95 37% - 53% Rendah 1 1,05 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00 Jumlah 95 100,00 Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Rata-Rata 79,65
Tinggi
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan suasana pembelajaran di kelas dalam kategori sangattinggi sebesar 37,89% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 42,11%, sedangkan kategori sedang sebesar 18,95% dan kategori rendah sebesar 1,05%. 2.
Deskriptif Indikator Hubungan Antar Warga Kelas Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator
hubungan antar warga kelas, dengan rumus
diperoleh
persentase rata-rata sebesar 77,33% yang terletak pada interval 68%-84%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi. Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut:
53
Tabel 4.3 Distribusi Jawaban Indikator Hubungan Antar Warga Kelas No. 1 2 3 4 5
Interval Kriteria Frekuensi Persentase 85% - 100% Sangat Tinggi 36 37,89 70% - 86% Tinggi 29 30,53 54% - 69% Sedang 26 27,37 37% - 53% Rendah 4 4,21 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00 Jumlah 95 100,00 Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Rata-Rata 77,33
Tinggi
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan hubungan antar warga kelas dalam kategori sangat tinggi sebesar 37,89% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 30,53%, sedangkan kategori sedang sebesar 27,37% dan kategori rendah sebesar 4,21%. 3.
Deskriptif Indikator Aktifitas Belajar Mengajar Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator
aktifitas belajar mengajar, dengan rumus
diperoleh
persentase rata-rata sebesar 72,21% yang terletak pada interval 68%-84%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi. Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Indikator Aktifitas Belajar Mengajar No. 1 2 3 4 5
Interval Kriteria Frekuensi Persentase 85% - 100% Sangat Tinggi 11 11,58 70% - 86% Tinggi 56 58,95 54% - 69% Sedang 21 22,11 37% - 53% Rendah 7 7,37 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00 Jumlah 95 100,00 Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Rata-rata 72,21
Tinggi
54
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan aktifitas belajar mengajar dalam kategori sangat tinggi sebesar 11,58% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 58,95%, sedangkan kategori sedang sebesar 22,11% dan kategori rendah sebesar 7,37%. 4.
Deskriptif Indikator Kondisi Fisik, Kerapian dan Kebersihan Ruang Kelas Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator
kondisi
fisik,
kerapian
dan
kebersihan
ruang
kelas,
dengan
rumus
diperoleh persentase rata-rata sebesar 75,79% yang terletak pada interval 68%-84%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi. Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut: Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Indikator Kondisi Fisik, Kerapian dan Kebersihan Ruang Kelas No. 1 2 3 4 5
Interval Kriteria Frekuensi Persentase 85% - 100% Sangat Tinggi 26 27,37 70% - 86% Tinggi 46 48,42 54% - 69% Sedang 16 16,84 37% - 53% Rendah 7 7,36 20% - 36% Sangat Rendah 0 0 Jumlah 95 100,00 Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Rata-rata 75,79
Tinggi
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan kondisi fisik, kerapian dan kebersihan ruang kelas dalam kategori sangat tinggi sebesar 27,37% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 48,42%, sedangkan kategori sedang sebesar 16,84% dan kategori rendah sebesar 7,36%.
55
5.
Deskriptif Indikator Kedisiplinan Siswa didalam Kelas Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator
kedisiplinan
siswa
di
dalam
kelas,
dengan
rumus
diperoleh persentase rata-rata sebesar 79,44% yang terletak pada interval 68%-84%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi. Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut: Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Indikator Kedisiplinan Siswa didalam Kelas No. 1 2 3 4 5
Interval Kriteria Frekuensi Persentase 85% - 100% Sangat Tinggi 36 37,89 70% - 86% Tinggi 39 41,05 54% - 69% Sedang 18 18,95 37% - 53% Rendah 2 2,11 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00 Jumlah 95 100,00 Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Rata-rata 79,44
Tinggi
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan kedisiplinan siswa di dalam kelas dalam kategori sangat tinggi sebesar 37,89% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 41,05%, sedangkan kategori sedang sebesar 18,95% dan kategori rendah sebesar 2,11%. 4.1.1.2.Deskriptif Variabel Lingkungan Keluarga (X2) Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif untuk variabel lingkungan keluarga, dengan rumus
diperoleh persentase rata-rata
sebesar 74,53% yang terdapat pada interval 70%-85%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga termasuk
56
dalam kategori tinggi. Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut: Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Variabel Lingkungan Keluarga No. 1 2 3 4 5
Interval Kriteria Frekuensi Persentase 85%- 100% Sangat Tinggi 4 4,21 70% - 86% Tinggi 74 77,89 54% - 69% Sedang 17 17,89 37% - 53% Rendah 0 0,00 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00 Jumlah 95 100,00 Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Rata-rata 74,53
Tinggi
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan bahwa lingkungan keluarga dalam kategori sangat tinggi sebesar 4,21%, kemudian kategori tinggi sebesar 77,89%, dan kategori sedang sebesar 17,89%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram sebagai berikut: Gambar 4.2 Diagram Variabel Lingkungan Keluarga
Lingkungan Keluarga 82 80 78 76 74 72 70 68 66 64 62 60
80,14% 76,32% 74,32%
67,86%
Cara orang tua mendidik
Relasi antar anggota keluarga
Suasana rumah
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Kondisi ekonomi keluarga
57
1.
Deskriptif Indikator Cara Orang tua Mendidik Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator cara
orang tua mendidik, dengan rumus
diperoleh persentase
rata-rata sebesar 76,32% yang terletak pada interval 68%-84%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi. Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut: Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Indikator Cara Orang tua Mendidik No. 1 2 3 4 5
Interval Kriteria Frekuensi Persentase 85% - 100% Sangat Tinggi 28 29,47 70% - 86% Tinggi 46 48,42 54% - 69% Sedang 12 12,63 37% - 53% Rendah 9 9,47 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00 Jumlah 95 100,00 Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Rata-rata 76,32
Tinggi
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan cara orang tua mendidik dalam kategori sangat tinggi sebesar 29,47% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 48,42%, sedangkan kategori sedang sebesar 12,63% dan kategori rendah sebesar 9,47%. 2.
Deskriptif Indikator Relasi Antar Anggota Keluarga Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator relasi
antar anggota keluarga, dengan rumus
diperoleh
persentase rata-rata sebesar 67,86% yang terletak pada interval 54%-69%. Berdasarkan
analisis
deskriptif
persentase
termasuk
dalam
kategori
58
sedang.Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut: Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Indikator Relasi Antar Anggota Keluarga No. 1 2 3 4 5
Interval Kriteria Frekuensi Persentase 85% - 100% Sangat Tinggi 7 7,37 70% - 86% Tinggi 37 38,95 54% - 69% Sedang 37 38,95 37% - 53% Rendah 14 14,74 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00 Jumlah 95 100,00 Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Rata-rata 67,86
Sedang
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan relasi antar anggota keluarga dalam kategori sangat tinggi sebesar 7,37% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 38,95%, sedangkan kategori sedang sebesar 38,95% dan kategori rendah sebesar 14,74%. 3.
Deskriptif Indikator Suasana Rumah Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator
suasana rumah, dengan rumus
diperoleh persentase rata-
rata sebesar 74,32% yang terletak pada interval 70%-85%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi.Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut:
59
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Indikator Suasana Rumah No. 1 2 3 4 5
Interval Kriteria Frekuensi Persentase 85% - 100% Sangat Tinggi 22 23,16 70% - 86% Tinggi 51 53,68 54% - 69% Sedang 14 14,74 37% - 53% Rendah 7 7,37 20% - 36% Sangat Rendah 1 1,05 Jumlah 95 100,00 Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Rata-rata 74,32
Tinggi
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan suasana rumah dalam kategori sangat tinggi sebesar 23,16% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 53,68%, sedangkan kategori sedang sebesar 14,74% kategori rendah sebesar 7,37% dan sangat rendah 1,05%. 4.
Deskriptif Indikator Kondisi Ekonomi Keluarga Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator
kondisi ekonomi keluarga, dengan rumus
diperoleh
persentase rata-rata sebesar 80,14% yang terletak pada interval 70%-85%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi.Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut: Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Indikator Kondisi Ekonomi Keluarga No. 1 2 3 4 5
Interval Kriteria Frekuensi Persentase 85% - 100% Sangat Tinggi 41 43,16 70% - 86% Tinggi 37 38,95 54% - 69% Sedang 15 15,79 37% - 53% Rendah 2 2,11 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00 Jumlah 95 100,00 Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Rata-rata 80,14
Tinggi
60
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan kondisi ekonomi keluarga dalam kategori sangat tinggi sebesar 43,16% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 38,95%, sedangkan kategori sedang sebesar 15,79% dan kategori rendah sebesar 2,11%. 4.1.1.3.Deskriptif Variabel Motivasi Belajar (Y) Berdasarkan hasil perhitungan deskripsi untuk variabel motivasi belajar, dengan rumus
diperoleh persentase rata-rata sebesar
68,44% yang terdapat pada interval 54%-69%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar termasuk dalam kategori sedang. Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut: Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Variabel Motivasi Belajar No. 1 2 3 4 5
Interval Kriteria Frekuensi Persentase 85% - 100% Sangat Tinggi 5 5,26 70% - 86% Tinggi 40 42,11 54% - 69% Sedang 45 47,37 37% - 53% Rendah 5 5,26 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00 Jumlah 95 100,00 Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Rata-rata 68,44
Sedang
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan bahwa motivasi belajar dalam kategori sangat tinggi sebesar 5,26%, kemudian kategori tinggi sebesar 42,11% kategori sedang sebesar 47,37% dan kategori rendah 5,26%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram sebagai berikut:
61
Gambar 4.3 Diagram Variabel Motivasi Belajar
Motivasi Belajar 80
70,95%
70
65,75%
68,70%
65,89%
70,04%
60 50 40 30 20 10 0 Tekun Ulet menghadapi menghadapi tugas kesulitan
Menunjukkan Cepat bosan Lebih senang minat terhadap dengan tugas yang bekerja mandiri bermacam-macam rutin masalah
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian 2013 1.
Deskriptif Indikator Tekun Menghadapi Tugas Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator tekun
menghadapi tugas, dengan rumus
diperoleh persentase
rata-rata sebesar 70,95% yang terletak pada interval 70%-85%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi. Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut:
62
Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Indikator Tekun Menghadapi Tugas No. 1 2 3 4 5
Interval Kriteria Frekuensi Persentase 85% - 100% Sangat Tinggi 25 26,32 70% - 86% Tinggi 22 23,16 54% - 69% Sedang 30 31,58 37% - 53% Rendah 17 17,89 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00 Jumlah 95 100,00 Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Rata-rata 74,32
Tinggi
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan tekun menghadapi tugas dalam kategori sangat tinggi sebesar 26,32% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 23,16%, sedangkan kategori sedang sebesar 31,58% dan kategori rendah sebesar 17,89%. 2.
Deskriptif Indikator Ulet Menghadapi Kesulitan Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator ulet
menghadapi
kesulitan,
dengan
rumus
diperoleh
persentase rata-rata sebesar 65,75% yang terletak pada interval 54%-69%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori sedang. Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut: Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Indikator Ulet Menghadapi Kesulitan No. 1 2 3 4 5
Interval Kriteria Frekuensi Persentase 85% - 100% Sangat Tinggi 9 9,47 70% - 86% Tinggi 25 26,32 54% - 69% Sedang 37 38,95 37% - 53% Rendah 23 24,21 20% - 36% Sangat Rendah 1 1,05 Jumlah 95 100,00 Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Rata-rata 65,75
Sedang
63
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan ulet menghadapi kesulitan dalam kategori sangat tinggi sebesar 9,47% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 26,32% sedangkan kategori sedang yaitu 38,95% kategori rendah sebesar 24,21% dan kategori sangat rendah 1,05%. 3.
Deskriptif Indikator Menunjukkan Minat terhadap bermacam-macam masalah Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator
menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, dengan rumus diperoleh persentase rata-rata sebesar 68,70% yang terletak pada interval 54%-69%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori sedang. Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut: Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Indikator Menunjukkan Minat terhadap bermacam-macam Masalah No. 1 2 3 4 5
Interval Kriteria Frekuensi Persentase 85% - 100% Sangat Tinggi 14 14,74 70% - 86% Tinggi 32 33,68 54% - 69% Sedang 33 34,74 37% - 53% Rendah 13 13,68 20% - 36% Sangat Rendah 3 3,16 Jumlah 95 100,00 Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Rata-rata 68,70
Sedang
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalahdalam kategori sangat tinggi yaitu 14,74%, kategori tinggi 33,68%, kategori sedang yaitu 34,74%, kategori rendah sebesar 13,68% dan kategori sangat rendah 3,16%.
64
4.
Deskriptif Indikator Cepat Bosan dengan Tugas yang Rutin Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator cepat
bosan dengan tugas yang rutin, dengan rumus
diperoleh
persentase rata-rata sebesar 65,89% yang terletak pada interval 54%-69%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori sedang. Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut: Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Indikator Cepat Bosan dengan tugas yang Rutin No. 1 2 3 4 5
Interval Kriteria Frekuensi Persentase 85% - 100% Sangat Tinggi 12 12,63 70% - 86% Tinggi 36 37,89 54% - 69% Sedang 25 26,32 37% - 53% Rendah 21 22,11 20% - 36% Sangat Rendah 1 1,05 Jumlah 95 100,00 Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Rata-rata 65,89
Sedang
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan cepat bosan dengan tugas yang rutin dalam kategori sangat tinggi sebesar 12,63% kemudian kategori tinggi yaitu 37,89% sedangkan kategori sedang yaitu 26,32% kategori rendah sebesar 22,11% dan kategori sangat rendah 1,05%. 5.
Deskriptif Indikator Lebih Senang Bekerja Mandiri Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator lebih
senang bekerja mandiri, dengan rumus
diperoleh
persentase rata-rata sebesar 70,04% yang terletak pada interval 70%-85%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi.
65
Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut: Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Indikator Lebih Senang Bekerja Mandiri No. 1 2 3 4 5
Interval Kriteria Frekuensi Persentase 85% - 100% Sangat Tinggi 15 15,79 70% - 86% Tinggi 34 35,79 54% - 69% Sedang 33 34,74 37% - 53% Rendah 10 10,53 20% - 36% Sangat Rendah 3 3,16 Jumlah 95 100,00 Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Rata-rata 70,04
Tinggi
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa paling banyak responden menyatakan lebih senang bekerja mandiri dalam kategori sangat tinggi sebesar 15,79% kemudian kategori tinggi yaitu 35,79% sedangkan kategori sedang yaitu 34,74% kategori rendah sebesar 10,53% dan kategori sangat rendah 3,16%. 4.1.2. Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh iklim kelas (X1) dan lingkungan keluarga (X2) terhadap motivasi belajar (Y). Penelitian ini menggunakanan alisis regresi linier berganda dengan menggunakan perhitungan SPSS for windows release 16. Hasil analisis tersaji dalam tabel berikut:
66
Tabel 4.18 Regresi Linear Berganda Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant)
.655
9.650
Iklim Kelas
.552
.148
.468
.219
Lingkungan Keluarga
Coefficients Beta
t
Sig. .068
.946
.359
3.718
.000
.206
2.133
.036
a. Dependent Variable: Motivasi Belajar
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013 Tabel analisis regresi linier berganda diatas menunjukkan persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 0,655 + 0,552X1 + 0,468X2+ e. Persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut: 1.
Konstanta = 0,655 Jika variabel iklim kelasdan lingkungan keluarga bernilai 0, maka variabel motivasi belajar menjadi 0,655.
2.
Koefisien X1= 0,552 Jika variabel iklim kelas mengalami kenaikan sebesar 1%, sementara variabel lingkungan keluarga tetap, maka akan menyebabkan kenaikan motivasi belajar sebesar 0,552. Harga koefisien regresi positif menunjukkan bahwa pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar adalah pengaruh positif, artinya setiap kenaikan 1% iklim kelas, maka diikuti kenaikan motivasi belajar sebesar 0,522 pada konstanta 0,655 dan sebaliknya.
67
3.
Koefisien X2 = 0,468 Jika variabel lingkungan keluarga mengalami kenaikan sebesar 1%, sementara variabel iklim kelas tetap, maka akan menyebabkan kenaikan motivasi belajar sebesar 0,468. Harga koefisien regresi positif menunjukkan bahwa pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar adalah pengaruh positif, artinya setiap kenaikan 1% lingkungan keluarga, maka diikuti kenaikan motivasi belajar sebesar 0,468 pada konstanta 0,655.
4.1.3. Uji Hipotesis 4.1.3.1. Uji Simultan (Uji F) Pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama atau simultan dari variabel bebas, yaitu iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar.Dalam pengujian secara simultan ini digunakan uji F, apabila diperoleh nilai p value < 0,05 maka Ha diterima, sedangkan apabila nilai p value > 0,05 maka Ha ditolak. Hasil uji F dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 4.19 Uji Simultan (Uji F) b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
1159.896
2
579.948
Residual
4234.251
92
46.024
Total
5394.147
94
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Iklim Kelas b. Dependent Variable: Motivasi Belajar
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
F 12.601
Sig. .000
a
68
Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS v16 for Windowsmenunjukkan bahwa Fhitung sebesar 12,601dengan
signifikansi
0,000,karena
signifikansi
kurang
dari
0,05,
menunjukkan bahwa nilai F hitung yang diperoleh signifikan. Sehingga hipotesis 3 (H3) yang diuji dalam penelitian ini, yaitu “ada pengaruhiklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga” diterima. 4.1.3.2. Uji Parsial (Uji t) Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk menguji keberartian pengaruh dari masing-masing variabel bebas, yaitu iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajarsiswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga.Pengujian secara parsial ini menggunakan uji t dengan kaidah Ha diterima jika p value< 0,05 atau jika menggunakan penentuan nilai kritis thitung > ttabel. Hasil analisis uji parsial dalam penelitian ini dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini:
69
Tabel 4.20 Uji Parsial (Uji t) Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Iklim Kelas
Lingkungan Keluarga
Coefficients
Std. Error .655
9.650
.552
.148
.468
.219
Beta
t
Sig. .068
.946
.359
3.718
.000
.206
2.133
.036
a. Dependent Variable: Motivasi Belajar
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013 1.
Pengujian Hipotesis 1(H1) Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS v16 for Windowsmenunjukkan bahwa koefisien korelasi secara parsial untuk variabel iklim kelas (X1) dengan uji t diperoleh thitung = 3,718dengan signifikansi 0,000, karena signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan. Sehingga hipotesis 1 (H1) yang diuji dalam penelitian ini, yaitu “ada pengaruh iklim kelasterhadap motivasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga” diterima.
2.
Pengujian Hipotesis 2 (H2) Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS v16 for Windowsmenunjukkan bahwa
70
koefisien korelasi secara parsial untuk variabel lingkungan keluarga (X2) dengan uji t diperoleh thitung = 2,133dengan signifikansi 0,036, karena signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan. Sehingga hipotesis 2 (H2) yang diuji dalam penelitian ini, yaitu “ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga” diterima. 4.1.3.3. Koefisien Determinasi Simultan (R2) Uji R2dilakukan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen secara simultan. Hasil koefisien determinasi simultan dalam penelitian ini dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini: Tabel 4.21 Koefisien Determinasi Simultan (R2) Model Summary
Model
R
1 .464
R Square a
.215
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.198
6.784
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Iklim Kelas
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013 Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS v16 for Windowsdiperoleh nilai Adjusted R2= 0,198 = 19,8%, berarti iklim kelas dan lingkungan keluarga secara bersama-sama
71
mempengaruhi motivasi belajar sebesar 19,8% dan sisanya 80,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. 4.1.3.4. Koefisien Determinasi Parsial (r2) Uji r2dilakukan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen secara parsial. Hasil koefisien determinasi parsial dalam penelitian ini dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini: Tabel 4.22 Koefisien Determinasi Parsial (r2) Coefficients
a
Standardiz ed Unstandardized
Coefficient
Coefficients
s
Correlations Zero-
Model 1
(Constant)
B
Std. Error .655
9.650
.552
.148
.468
.219
Beta
t
Sig.
order
Partial
Part
.068
.946
.359
3.718
.000
.420
.361
.343
.206
2.133
.036
.312
.217
.197
Iklim Kelas
Lingkungan Keluarga
a. Dependent Variable: Motivasi Belajar
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013 1.
Besarnya sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel iklim kelas (X1) terhadap variabel motivasi belajar (Y). Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai parsial variabel iklim kelas sebesar 0,361, kemudian dikuadratkan (r2) yaitu (0,361)2= 0,130321 = 13,03% artinya bahwa variabel
72
iklim kelas berpengaruh secara parsial terhadap variabel motivasi belajar sebesar 13,03%. 2.
Besarnya sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel lingkungan keluarga (X2) terhadap variabel motivasi belajar (Y). Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai parsial variabel lingkungan keluarga sebesar 0,217, kemudian dikuadratkan (r2) yaitu (0,217)2= 0,047089 = 4,70% artinya bahwa variabel lingkungan keluarga berpengaruh secara parsial terhadap variabel motivasi belajar sebesar 4,70%.
4.1.4. Uji Asumsi Klasik 4.1.4.1. Uji Multikolinearitas Uji multikolonieritas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas yang terdapat dalam model regresi memiliki hubungan yang sempurna atau tidak. Model regresi yang bebas dari multikolonieritas memiliki nilai VIF (Variance Inflation Factor) dibawah 10 dan nilai tolerance diatas 0,1. Berikut ini hasil pengolahan menggunakan program SPSS v16 for Windows:
73
Tabel 4.23 Uji Multikolinearitas Coefficients Unstandardized
Standardized
Collinearity
Coefficients
Coefficients
Statistics
Model 1
a
B
Std. Error
(Constant)
.655
9.650
Iklim Kelas
.552
.148
.468
.219
Lingkungan Keluarga
Beta
t
Sig.
Tolerance
VIF
.068
.946
.359
3.718
.000
.914 1.094
.206
2.133
.036
.914 1.094
a. Dependent Variable: Motivasi Belajar
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013 Berdasarkan tabel diatas terlihat setiap variabel bebas yaitu masing-masing variabel mempunyai nilai tolerance 0,914 > 0,1 dan nilai VIF 1,094 < 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi ini. Artinya iklim kelas dan lingkungan keluarga tidak terjadi gejala multikolinearitas dalam model regresi. 4.1.4.2. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Heteroskedastisitas menunjukkan penyebaran variabel bebas. Penyebaran yang acak menunjukkan model regresi yang baik. Dengan kata lain tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk menguji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan mengamati grafik scatterplot dengan pola titik-titik yang terbentuktidak teratur dan menyebar diatas maupun dibawah sumbu Y. Berikut hasil pengolahan menggunakan program SPSS v16 for Windows:
74
Gambar 4.4 Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013 Grafik scatterplot diatas terlihat bahwa penyebaran residual adalahtidak teratur. Hal tersebut dapat dilihat pada plot yang terpencar dan tidak membentuk pola tertentu. Titik-titik tersebut menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi ini. Uji heteroskedastisitas juga dapat dilakukan dengan cara uji statistik yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan analisis
uji
glejser.Jika
variabel
independen
signifikan
secara
statistik
mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Sebaliknya jika variabel independen tidak signifikan secara statistik terhadap variabel
dependen,
maka
dapat
dikatakan
bahwa
tidak
ada
indikasi
heteroskedastisitas. Berikut hasil pengolahan menggunakan program SPSS v16 for Windows:
75
Tabel 4.24 Uji Glejser Coefficients
a
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
Beta
(Constant)
-1.419
5.969
Iklim Kelas
.066
.092
.082
.136
Lingkungan Keluarga
t
Sig.
-.238
.813
.078
.723
.472
.066
.605
.547
a. Dependent Variable: ABS_RES
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013 Hasil tampilan output SPSS diatas dengan jelas menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai absolut. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya lebih dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. 4.1.4.3. Uji Normalitas Berdasarkan teori statistika model linear hanya residu dari variabel dependen Y yang harus diuji normalitasnya, sedangkan variabel independen X diasumsikan bukan fungsi distribusi. Jadi tidak perlu diuji normalitasnya. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel residual memiliki distribusi normal atau tidak. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola distribusi normal terlihat sebaran data yang bergerombol disekitar garis uji dan tidak ada data yang terletak jauh dari sebaran data. Hasil output SPSS v16 for Windowssebagai berikut:
76
Gambar 4.5 Grafik Normal P-P Plot
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013 Pada grafik P-P Plot terlihat keberadaan titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis histogram menuju pola distribusi normal. Jadi model regresi ini memiliki distribusi normal, artinya variabel dependen Y memenuhi asumsi normal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada analisis Kolmogorov Smirnov (KS) sebagai berikut:
77
Tabel 4.25 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N
95
Normal Parameters
a
Most Extreme Differences
Mean
.0000000
Std. Deviation
6.71157379
Absolute
.056
Positive
.033
Negative
-.056
Kolmogorov-Smirnov Z
.545
Asymp. Sig. (2-tailed)
.928
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa harga Kolmogorov-Smirnov Test untuk variabel iklim kelas, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar sebesar 0,545 dengan probalilitas sebesar 0,928. Semua nilai berada di atas 0,05 dengan demikian data iklim kelas, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar berdistribusi normal. 4.1.4.4.Uji Linearitas Uji linearitas garis regresi dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berbentuk linear atau tidak. Jika data berbentuk linear, maka penggunaan
analisis
regresi
linear
pada
pengujian
hipotesis
dapat
dipertanggungjawabkan, akan tetapi jika tidak linear maka harus digunakan analisis regresi non linear. Linearitas dapat dilihat pada tabel anova dengan
78
bantuan program SPSS. Apabila Fhitung > Ftabel dengan taraf signifikansi 5% maka persamaan regresi tersebut dinyatakan linear. Tabel 4.26 Uji Linearitas ANOVA Table Sum of Squares Motivasi
Between
Belajar *
Groups
(Combined)
df
Mean Square
F
Sig.
1780.248
20
89.012
1.823 .033
950.417
1
950.417
19.461 .000
829.831
19
43.675
.894 .591
Within Groups
3613.899
74
48.836
Total
5394.147
94
Linearity
Iklim Kelas Deviation from Linearity
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013 ANOVA Table
Sum of Squares Motivasi
Between (Combined)
Belajar *
Groups
df
Mean Square
1333.154
15
523.829
1
809.325
14
57.809
Within Groups
4060.993
79
51.405
Total
5394.147
94
Linearity
88.877
F
Sig.
1.729
.062
523.829 10.190
.002
Lingkungan Deviation
Keluarga
from
1.125
.350
Linearity
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013 Hasil uji linearitas dapat di lihat dari uji F. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai F untuk data iklim kelas dengan motivasi belajar sebesar 0,894 dengan probabilitas 0,591> 0,05, dan nilai Fhitung untuk data lingkungan keluarga dengan motivasi belajar sebesar 1,125 dengan probabilitas 0,350> 0,05. Dengan
79
demikian menunjukkan bahwa data penelitian membentuk garis linear, sehingga penggunaan analisis regresi linear berganda dapat dipertanggungjawabkan. 4.2. Pembahasan Motivasi belajar pada diri siswa diperlukan dalam kegiatan belajar, karena motivasi belajar bukan hanya menjadi penyebab belajar namun juga memperlancar belajar dan pencapaian belajar yang optimal. Siswa yang memiliki motivasi
belajar
yang
tinggi
cenderung
mengalami
kesuksesan
dalam
mengerjakan tugas-tugas belajarnya, karena siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi memiliki keinginan dan harapan untuk berhasil, dan apabila mengalami kegagalan mereka akan berusaha keras dalam mencapai keberhasilan. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor ekstrinsiknya adalah lingkungan belajar yang kondusif dan kegiatan belajar yang menarik. Lingkungan belajar yang dimaksud adalah lingkungan keluarga sedangkan kegiatan belajar yang menarik berupa iklim kelas pada saat proses kegiatan belajar mengajar. Iklim kelas yang kondusif akan mendorong dan menguatkan motivasi belajar pada siswa. Suasana kelas yang nyaman dan edukatif siswa akan merasa betah belajar di kelas dan tidak cepat merasa jenuh. Parson dkk (2001:2) mengatakan bahwa suatu kelas adalah tempat yang unik karena terdapat karakteristik sosial dan psikologis yang dapat memudahkan atau menghalangi motivasi belajar siswa. Pendapat tersebut juga didukung oleh Muhtadi (2005:1) dalam Jurnalnya yang berjudul Menciptakan Iklim Kelas (Classroom Climate) yang Kondusif dan Berkualitas dalam Proses Pembelajaran bahwa suatu proses
80
pembelajaran di sekolah yang penting bukan saja materi yang diajarkan atau pun siapa yang mengajarkan, melainkan bagaimana materi tersebut diajarkan. Yang terpenting adalah bagaimana guru menciptakan iklim kelas dalam proses pembelajaran tersebut. Iklim kelas dalam proses belajar mengajar pada siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga diperoleh persentase rata-rata 83,13% termasuk dalam kategori tinggi. Kondisi ini menandakan bahwa iklim kelas sudah mendukung terciptanya motivasi belajar pada siswa. Suasana pembelajaran di kelas, sudah tercipta dengan baik yaitu suasana tempat proses belajar mengajar tenang, nyaman, dan tidak bising serta seluruh warga kelas sudah berusaha menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar. Hubungan antar warga kelas, tingkat keakraban yang terjadi antara siswa dengan siswa, atau guru dengan siswa sudah baik, mereka berusaha untuk terbuka dan saling peduli dengan sesama. Aktifitas belajar mengajar, guru masih kurang dalam hal penggunaan variasi model pembelajaran. Guru hanya menggunakan model variasi pembelajaran ceramah, dengan menyuruh siswa membuka materi pelajaran yang terdapat pada buku panduan atau LKS. Kondisi fisik, kerapian dan kebersihan ruang kelas, sudah bagus bangungan fisik kelas berdiri kokoh serta lantainya sudah berkeramik, selain itu siswa juga sering melaksanakan piket untuk menjaga kebersihan kelas. Kedisiplinan siswa di dalam kelas tergolong sudah bagus, banyak siswa yang mematuhi peraturan sekolah salah satunya berpakaian rapi sesuai atributdan masuk kelas tepat waktu pada saat pelajaran Kompetensi
81
Kejuruan Administrasi Perkantoran dimulai. Disiplin merupakan yang penting untuk menanamkan ataupun sebagai fondasi keteraturan dan terarahnya sebuah kegiatan belajar mengajar. Selain iklim kelas, faktor lain yang diteliti terkait dengan motivasi belajar yaitu lingkungan keluarga. Keluarga merupakan sumber motivasi bagi siswa dalam belajar. Ahmadi (2007:91) mengungkapkan bahwa faktor-faktor dalam keluarga yang turut mempengaruhi motivasi pada diri seseorang adalah sebagai berikut: 1) status sosial ekonomi keluarga, 2) faktor keutuhan keluarga, 3) sikap dan kebiasaan-kebiasaan orang tua. Hal ini sejalan dengan pendapat Prayitno (1989:140) yang menyatakan bahwa sikap atau kebiasaan orang tua dalam mendidik anak-anaknya akan mempengaruhi motivasi belajar pada anak. Berdasarkan hasil penelitian pada variabel lingkungan keluarga pada siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga diperoleh persentase rata-rata 74,53% termasuk dalam kategori tinggi. Cara orang tua mendidik, orang tua membiasakan untuk mengingatkan pada anaknya ketika waktu belajar tiba dan memberikan pujian ketika mereka mendapatkan nilai yang bagus dengan tujuan membangkitkan motivasi belajar pada anak. Relasi antar anggota keluarga, masih ada beberapa siswa yang tidak terbuka pada orang tuanya mengenai kesulitan belajar yang dialami. Siswa cenderung tertutup mengenai kesulitan belajarnya, siswa tidak menceritakan kesulitan-kesulitan belajarnya. Suasana rumah, siswa biasanya belajar dikamar mereka masing-masing dengan menjaga kebersihan dan kerapian kamar agar mereka nyaman dalam belajar. Kondisi ekonomi keluarga,
82
siswa SMK PGRI 2 Salatiga berasal dari keluarga dengan golongan ekonomi yang beragam tetapi walaupun demikian para orang tua tetap berusaha membayar SPP/BP3 tepat waktu. Motivasi merupakan bagian terpenting dalam lembaga pendidikan, dengan motivasi belajar yang tinggi, maka tujuan dan cita-cita keberhasilan pembelajaran akan tercapai.Soemanto dalam Hadinata (2009:2) menyebutkan bahwa tugas guru adalah memotivasi murid untuk belajar, demi terciptanya tujuan yang diharapkan, serta didalam proses memperoleh tingkah laku yang diinginkan. Selain itu Soemanto dalam Hadinata (2009:3) juga menyatakan bahwa guru harus kreatif dan imajinatif di dalam pembelajaran untuk memotivasi anak agar berusaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Berdasarkan hasil penelitian pada variabel motivasi belajar ada siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga diperoleh persentase rata-rata 68,44% termasuk dalam kategori sedang. Motivasi belajar siswa masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan, dimana kepala sekolah dan guru sangat mengharapkan para siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi. Tekun menghadapi tugas tergolong baik, siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru dan berusaha menyelesaikannya tepat waktu. Ulet menghadapi kesulitan, pada indikator ini siswa cenderung mudah putus asa ketika mengerjakan soal yang sulit. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, siswa akan bertanya kepada guru mengenai hal-hal yang tidak mereka pahami. Cepat bosan dengan tugas yang rutin, siswa cenderung bosan dengan pekerjaan rumah yang
83
diberikan guru karena menurut mereka tugas yang diberikan guru sudah terlalu banyak. Lebih senang bekerja mandiri, dalam hal ini siswa sangat senang mencari sumber materi pelajaran yang mereka anggap penting untuk menambah informasi. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel iklim kelas dan lingkungan keluarga berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga. Penciptaan iklim kelas yang baik akan memberikan pengaruh yang baik pada motivasi belajar siswa. Siswa akan merasa nyaman dan dapat memahami penjelasan dari guru jika iklim kelas yang diciptakan oleh guru dan siswa dapat berjalan dengan baik. Lingkungan keluarga merupakan wadah dimana anak memperoleh pendidikan pertama kali, untuk itu orang tua diharapkan dapat memberikan motivasi yang baik pada anaknya agar anak semangat didalam belajar sehingga dapat memiliki prestasi yang optimal.
BAB V PENUTUP 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan sebagai berikut: 1.
Variabel iklim kelas dalam kategori tinggi dengan persentase rata-rata sebesar 83,13%, variabel lingkungan keluarga dalam kategori tinggi dengan persentase rata-rata sebesar 74,53%, dan variabel motivasi belajar dalam kategori sedang dengan persentase rata-rata sebesar 68,44%.
2.
Adanya pengaruh signifikan iklim kelas terhadap motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran. Besarnya pengaruh iklim kelas adalah 13,03%.
3.
Adanya pengaruh signifikan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi
Kejuruan
Administrasi
Perkantoran.
Besarnya
pengaruh
lingkungan keluarga adalah 4,70%. 4.
Adanya pengaruh signifikan iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran
Kompetensi
Kejuruan
Administrasi
Perkantoran.
pengaruh iklim kelas dan lingkungan keluarga adalah 19,8%.
87
Besarnya
85
5.2. Saran Berdasarkan hasil analisis dan pembahasaan dalam penelitian ini, maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut: 1.
Kaitannya dengan iklim kelas, sebaiknya guru menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik dalam kegiatan belajar mengajar, seperti menggunakan Ms. Power Point dalam penyampaian materi agar terlihat lebih menarik. Karena jika menggunakan variasi model pembelajaran dirasa sulit, mengingat mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi lebih banyak dilaksanakan di laboratorium dan siswa lebih banyak mengerjakan tugas praktek.
2.
Kaitannya dengan lingkungan keluarga, sebaiknya siswa dapat terbuka dengan orang tua tentang kesulitan belajar yang mereka alami, karena orang tua pasti akan berusaha membantu kesulitan belajar anaknya. Sikap terbuka siswa dapat membina hubungan yang lebih baik antara orang tua dan anak, karena dengan sikap terbuka orang tua mengetahui apa yang diinginkan dari anak tersebut.
3.
Kaitannnya dengan motivasi belajar, sebaiknya jika diberikan tugas oleh guru dan dirasa menurut siswa tersebut sulit jangan mudah putus asa. Karena banyak sumber belajar yang dapat dibaca untuk menjawab soal tersebut, seperti mencari sumber materi di internet atau buku referensi yang ada di perpustakaan sekolah dan mendiskusikannya bersama teman-teman. Guru juga bisa membangkitkan motivasi belajar pada anak yang sering putus asa dalam mengerjakan tugas, dengan cara memberikan penghargaan misalnya
86
saja memberikan nilai tambah jika anak tersebut mampu menjawab soal yang di berikan oleh guru. Sehingga anak tersebut selalu bersemangat dalam mengerjakan tugas yang di berikan guru.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Ali, Muhammad. 1993. Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Anderson, dkk. 2004. Classroom Climate and Motivated Behaviour in Secondary Schools. Jurnal Teaching and Learning. University of Auckland. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES Press. Djamarah, Syaiful Bahri. 2002 . Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP. Hadiyanto dan Subiyanto. 2003. Pengembalian Kebebasan Guru untuk Mengkreasikan Iklim Kelas dalam Manajemen Berbasis Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No.040 Januari 2003. Jakarta: Depdiknas. Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Ismiarti. 2004. Meningkatkan Minat Belajar Siswa melalui Penciptaan Iklim Kelas yang Kondusif. Jurnal Guru. Vol 1 hal 25-28. Marjoribanks, Kevin. 2005. Family Environment and Children’s Outcomes. Dalam Educational Psychology. Vol 25 No 6. University of Adelaide. Muhtadi, Ali. 2005. Menciptakan Iklim Kelas (Classroom Climate) Yang Kondusif Dan Berkualitas Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal. Moedjiarto. 2002. Sekolah Unggulan Pendidikan Partisipator dengan Pendekatan Sistem. Surabaya. Duta Graha Pustaka. Munib, Achmad. 2012. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES Press. Nasution. 2005. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Nasution. 2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
87
88
Santoso, Singgih. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elek Media Komputindo. Sardiman, A.M. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo. Siahaan, Henry. 1991. Peranan Ibu dan Bapak dalam Mendidik Anak. Bandung: Angkasa. Silalahi, Juniman. 2008. “Pengaruh Iklim Terhadap Motivasi Belajar”. Jurnal Pembelajaran Volume 30 No. 02. Universitas Negeri Padang Press. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2010. Stastika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Tarmidi. 2006. “Iklim Kelas dan Prestasi Belajar”. Skripsi. Fakultas Kedokteran USU. Uno, Hamzah B. 2012. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
89
Lampiran 1 SURAT PERMOHONAN PENGISIAN ANGKET PENELITIAN
Yth.
Siswa/Siswi SMK PGRI 2 Salatiga Program Studi Administrasi Perkantoran Di Salatiga
Dengan hormat, Dalam rangka pengumpulan data penelitian untuk menyelesaikan studi Strata 1 Pendidikan Ekonomi Administrasi Perkantoran di Universitas Negeri Semarang, dengan judul “Pengaruh Iklim Kelas dan Lingkungan Keluarga Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran Pada Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga”, maka dengan ini saya mohon kesediaan Saudara untuk meluangkan waktu mengisi angket penelitian ini. Jawaban saudara yang sesuai dengan keadaan sesungguhnya sangat berarti dan sangat membantu penyelesaian penelitian ini. Kegiatan ini tidak ada hubungannya dengan penilaian saudara sebagai siswa dan saya jamin kerahasiaannya. Atas segenap bantuan dan kesungguhan Saudara dalam mengisi angket ini, saya ucapkan terimakasih.
Semarang, Mei 2013 Hormat saya,
Juliyana Ratna Sari NIM. 7101409206
90
Lampiran 2 KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN “PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PGRI 2 SALATIGA” No. 1.
Variabel Iklim Kelas
Indikator
No. Soal
Jumlah
1. Suasana pembelajaran di kelas
1, 2, 3
3
2. Hubungan antar warga kelas
4, 5, 6
3
7, 8
2
9, 10, 11
3
12, 13, 14
3
15, 16
2
17, 18, 19
3
20, 21
2
4. Kondisi ekonomi keluarga
22, 23, 24
3
1. Tekun menghadapi tugas
25, 26, 27
3
2. Ulet menghadapi kesulitan
28, 29, 30
3
3. Menunjukkan minat terhadap
31, 32, 33
3
34, 35
2
36, 37, 38
3
Jumlah
38
3. Aktifitas belajar mengajar 4. Kondisi fisik, kerapian dan kebersihan ruang kelas 5. Kedisiplinan siswa didalam kelas 2.
Lingkungan Keluarga
1. Cara orang tua mendidik 2. Relasi antar anggota keluarga 3. Suasana rumah
3.
Motivasi Belajar
bermacam-macam masalah 4. Cepat bosan dengan tugas yang rutin 5. Lebih senang bekerja mandiri
91
Lampiran 3 ANGKET UJI COBA “Pengaruh Iklim Kelas Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran Pada Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran Di SMK PGRI 2 Salatiga”
NO. RESPONDEN
:
KELAS
:
I.
Petunjuk Pengisian Pada pernyataan berikut ini, Saudara dimohon untuk memberikan tanda checklist (√) pada salah satu jawaban yang tersedia yang paling sesuai menurut Saudara tentang iklim kelas, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar siswa. Jawaban yang tersedia berupa skala 1-5 yang mempunyai arti: Nilai
Tingkat Persetujuan
1
Tidak Pernah (TP)
2
Hampir Tidak Pernah (HTP)
3
Kadang-kadang (KD)
4
Sering (SR)
5
Selalu (SL)
II. Pernyataan Penelitian A. Iklim Kelas No.
Item Pernyataan
SL 5
1. Suasana Pembelajaran di Kelas 1.
Ruang
kelas
mengajartenang,
tempat
proses
nyaman,
dan
belajar tidak
SR 4
KD
HTP
TP
3
2
1
92
bising. 2.
Seluruh warga kelas berusahamenciptakan suasana kelas yang kondusif untuk proses belajar mengajar.
3.
Tidak berbicara sendiri dengan teman pada saat pelajaran berlangsung. 2. Hubungan Antar Warga Kelas
4.
Membina hubungan baik dengan teman sekelas.
5.
Membina hubungan baik dengan guru kompetensi
kejuruan
administrasi
perkantoran. 6.
Terbuka
dengan
permasalahan kompetensi
guru
ketika
mengenai kejuruan
ada
pelajaran administrasi
perkantoran. 3. Aktivitas Belajar Mengajar 7.
Guru memberikan kesempatan bertanya jika ada yang belum dipahami.
8.
Guru
menggunakan
variasi
model
pembelajaran pada saat mengajar. 4. Kondisi fisik, kerapian, dan kebersihan kelas 9.
Kondisi fisik ruang kelasdalam keadaan bersih ketika guru memulai pelajaran.
10.
Meja dan kursi tertata rapi setelah selesai pelajaran.
11.
Kebersihan kelas selalu terjaga setiap hari. 5. Kedisiplinan siswa didalam kelas
12.
Berpakaian rapi dengan atribut lengkap sesuai peraturan sekolah.
93
13.
Mengerjakan tugas yang diberikan guru, walaupun guru tersebut tidak masuk.
14.
Masuk kelas tepat waktu saat pelajaran kompetensi
kejuruan
administrasi
perkantoran.
B. Lingkungan Keluarga No.
Item Pernyataan
1. 15.
Cara Orang tua mendidik Orang tua mengingatkan untuk belajar, ketika waktu belajar tiba.
16.
Orang tua memberikan pujian, ketika saya berhasil mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. 2. Relasi antar anggota keluarga
17.
Orang
tua
memberikan
pengarahan
mengenai kesulitan belajar saya. 18.
Terbuka pada orang tua mengenai kesulitan belajar.
19.
Keluarga membantu menyelesaikan PR yang sulit. 3. Suasana Rumah
20.
Pada saat saya sedang belajar, anggota keluarga mematikan TV.
21.
Ruangan tempat saya belajar bersih dan rapi. 4. Kondisi ekonomi keluarga
22.
Membayar SPP/BP3 tepat pada waktunya.
23.
Orang tua membiayai biaya pendidikan
SL
SR
KD
HTP
TP
5
4
3
2
1
94
saya. 24.
Orang tua memenuhi semua kebutuhan belajar.
C. Motivasi Belajar No.
Item Pernyataan
SL 5
1. 25.
SR KD 4
3
Tekun menghadapi tugas Setiap ada tugas praktek dari guru, saya langsung mengerjakannya.
26.
Mengerjakan tugas praktek kompetensi kejuruan administrasi perkantoran dengan sungguh-sungguh.
27.
Menyelesaikan tugas praktek kompetensi kejuruan administrasi perkantoran tepat waktu. 2. Ulet Menghadapi Kesulitan
28.
Mempelajari kembali materi pelajaran yang telah diajarkan oleh guru, apabila ada yang kurang paham.
29.
Ketika mendapatkan nilai yang jelek, saya akan lebih giat belajar agar mendapatkan nilai yang baik.
30.
Tidak
mudah
putus
asa
ketika
mengerjakan soal yang sulit. 3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah 31.
Sebelum mempelajari materi pelajaran KKAP,
saya
belajar
terlebih
dahulu
dirumah. 32.
Ketika
ada
soal
yang
sulit
untuk
HTP
TP
2
1
95
dikerjakan,
saya
mendiskusikannya
bersama teman-teman. 33.
Bertanya kepada guru apabila ada hal yang tidak dipahami. 4. Cepat bosan dengan tugas yang rutin
34.
Pekerjaan Rumah yang diberikan guru, saya kerjakan dengan senang hati.
35.
Selama pembelajaran saya bersemangat mengikuti pelajaran dan mengerjakan tugas yang diberikan guru. 5. Lebih senang bekerja mandiri
36.
Percaya diri pada pekerjaan yang telah saya kerjakan sendiri.
37.
Mencari sumber belajar lain, selain yang diberikan guru.
38.
Mencatat materi atau penjelasan guru yang tidak ada di buku pelajaran.
96
Lampiran 4 HASIL SPSS VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL IKLIM KELAS (X1)
Correlations Correlations butir1 butir1
Pearson Correlation
butir2
butir2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir3
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir4
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
butir4
butir5
butir6
butir7
butir8
butir9
butir10 butir11 butir12 butir13 butir14 totalskor
,126
,396
*
,239
,074
,174
,306
,161
,438
*
,348
,007
,508
,030
,203
,696
,358
,100
,394
,015
,060
30
30
30
30
30
30
30
30
30
,126
1
,394
*
,146
,450
1
Sig. (2-tailed) N
butir3
,508 30 ,396
*
*
,385
*
,455
*
,439
*
,390
**
,303
-,079
,971
,001
,103
,679
,001
30
30
30
30
30
30
*
,074
,224
,305
,072
-,093
,559
,560
,565
**
**
,031
,036
,012
,015
,033
,442
,013
,697
,235
,102
,705
,626
,001
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
*
1
**
,206
,138
**
,235
,404
*
,150
-,118
**
,340
,102
,000
,276
,468
,000
,211
,027
,427
,534
,009
,066
,590
,000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
1
,289
,347
,433
*
,200
,132
-,073
,253
,128
,105
,121
,061
,017
,049
,290
,488
,703
,178
,499
,581
,394
,030
,031
30
30
,239
,385
,203
,036
*
,668
,000
,668
,815
*
,363
,470
,711
,605
**
**
,000
97
N butir5
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir6
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir7
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir8
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir9
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir10
Pearson Correlation
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
,074
,455
*
,206
,289
1
,213
,431
*
,350
,066
,089
,050
,035
-,053
,424
,696
,012
,276
,121
,258
,018
,058
,729
,640
,794
,855
,781
,020
,008
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
,174
,439
*
,138
,347
,213
1
-,084
,201
,334
,213
,192
,317
,375
*
,202
,358
,015
,468
,061
,258
,657
,286
,072
,258
,309
,088
,041
,285
,004
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
,306
,390
*
-,084
1
,272
,413
*
,226
-,133
,354
,191
,237
,100
,033
,000
,017
,018
,657
,146
,023
,229
,483
,055
,313
,206
,000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
,161
,146
,235
,363
*
,350
,201
,272
1
,067
,403
*
,154
,197
,352
,372
,394
,442
,211
,049
,058
,286
,146
,726
,027
,417
,297
,057
,043
,001
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
*
,200
,066
,334
,413
*
,067
1
,263
,303
**
,353
,092
,160
,104
,008
,056
,629
,000 30
,438
*
,450
*
*
,815
**
,404
,433
*
,431
,474
*
*
,015
,013
,027
,290
,729
,072
,023
,726
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
,348
,074
,150
,132
,089
,213
,226
,403
*
,263
1
,110
,104
,328
,216
30 ,477
,514
,667
,570
,656
,484
**
**
**
**
**
**
98
Sig. (2-tailed) N butir11
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir12
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir13
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir14
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
totalskor
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
,060
,697
,427
,488
,640
,258
,229
,027
,160
,564
,584
,077
,251
,007
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
,007
,224
-,118
-,073
,050
,192
-,133
,154
,303
,110
1
-,096
-,126
,135
,211
,971
,235
,534
,703
,794
,309
,483
,417
,104
,564
,615
,506
,476
,263
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
,305
**
,253
,035
,317
,354
,197
**
,104
-,096
1
,440
*
-,028
,001
,102
,009
,178
,855
,088
,055
,297
,008
,584
,615
,015
,885
,001
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
,303
,072
,340
,128
-,053
,375
*
,191
,352
,353
,328
-,126
,440
*
1
,110
,103
,705
,066
,499
,781
,041
,313
,057
,056
,077
,506
,015
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
-,079
-,093
,102
,105
,424
*
,202
,237
,372
*
,092
,216
,135
,679
,626
,590
,581
,020
,285
,206
,043
,629
,251
30
30
30
30
30
30
30
30
30
,559
,560
**
,565
**
,470
,711
**
,605
**
,477
**
,514
**
,667
**
,570
**
,474
,656
**
,499
**
**
,564
,005
30
30
30
-,028
,110
1
,378
,476
,885
,564
30
30
30
30
**
,211
,484
,581
**
,499
**
*
,040 30
30
*
1
,378
,001
,001
,000
,000
,008
,004
,000
,001
,000
,007
,263
,001
,005
,040
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
,581
30
99
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2tailed).
Reliability
Case Processing Summary N Cases
Valid
% 30
100,0
0
,0
30
100,0
a
Excluded Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha ,807
Standardized Items ,808
N of Items 14
100
HASIL SPSS VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL LINGKUNGAN KELUARGA (X2)
Correlations
Correlations butir15 butir15
Pearson Correlation
butir16
1
Sig. (2-tailed) N butir16
Pearson Correlation
,197
Sig. (2-tailed)
,298
N butir17
butir20
butir21
butir22
*
-,042
butir23
butir24
totalskor
,036
,382
*
,148
,367
*
,197
,258
,106
,159
,374
,298
,169
,577
,401
,042
,827
,851
,037
,435
,046
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
,320
1
,506
,583
**
,352
,179
,276
,262
,264
,188
,057
,344
,141
,162
,158
,320
,004
,085
,001 30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
,258
,352
1
,230
,186
,193
,358
,183
,179
,126
Sig. (2-tailed)
,169
,057
,222
,324
,307
,052
,333
,343
,506
,005
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1
**
*
*
**
,319
,372
*
30
Pearson Correlation
,106
,179
,230
Sig. (2-tailed)
,577
,344
,222
30
30
30
Pearson Correlation
,159
,276
,186
Sig. (2-tailed)
,401
,141
,324
,000
30
30
30
30
,193
*
N butir20
butir19
30
N butir19
butir18
30
N butir18
30
butir17
Pearson Correlation
,374
*
,262
,664
,449
,420
,604
,495
,717
**
**
,000
,013
,021
,000
,085
,043
,000
30
30
30
30
30
30
30
30
**
1
,356
,205
,054
,278
,001
,000
,007
,000
30
30
30
30
30
30
1
**
,193
**
,664
,449
30 ,356
,549
,577
**
,358
,606
**
,484
,537
**
,735
,717
**
**
101
Sig. (2-tailed) N butir21
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir22
,013
,054
30
30
30
30
30
*
,205
,002
,052
,307
,002
,000
30
30
30
30
30
30
**
1
,312
-,156
,272
,093
,409
,146
,001 30
,264
,358
,420
,827
,158
,052
,021
,278
,002
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
**
,358
,312
1
,281
,350
,132
,058
,000
30
30
30
1
**
,183
Sig. (2-tailed)
,851
,320
,333
,000
,001
,052
,093
30
30
30
30
30
30
30
*
**
,179
,319
**
,193
-,156
,281
,506
,604
,577
,549
,606
30
Pearson Correlation
,382
Sig. (2-tailed)
,037
,004
,343
,085
,000
,307
,409
,132
30
30
30
30
30
30
30
30
*
**
**
,272
,350
,575
**
**
,006
,001
30
30
30
**
1
,320
,126
,372
Sig. (2-tailed)
,435
,085
,506
,043
,007
,002
,146
,058
,006
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
*
**
**
**
**
**
**
**
**
**
1
,367
Sig. (2-tailed)
,046
,001
,005
,000
,000
,000
,001
,000
,001
,000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
,735
,717
,590
,632
,575
,668
,000
Pearson Correlation
N
,717
,487
**
,148
,495
,537
,632
Pearson Correlation
,583
,484
,487
,590
**
-,042
,188
N totalskor
,307
,036
N butir24
,162
Pearson Correlation
N butir23
,042
,668
30
102
Reliability Case Processing Summary N Cases
Valid
% 30
100,0
0
,0
30
100,0
a
Excluded Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha ,808
Standardized Items ,813
N of Items 10
103
HASIL SPSS VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL MOTIVASI BELAJAR (Y)
Correlations Correlations butir25 butir26 butir27 butir28 butir29 butir30 butir31 butir32 butir33 butir34 butir35 butir36 butir37 butir25
Pearson Correlation
,336
,321
,375
*
,249
,243
,336
,354
,148
,248
,002
,069
,084
,041
,185
,195
,069
,055
,436
,186
,000
,002
,001
,000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
1
,247
,297
,217
,323
,056
,173
,171
,082
,058
,461
*
,162
,242
,188
,111
,250
,082
,767
,360
,367
,666
,763
,010
,393
,198
,008 30
Sig. (2-tailed) N butir26
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir27
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir28
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
,546
,546
,002
,673
,549
**
totalskor
**
1
**
butir38 ,574
**
,714
,478
**
**
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
,336
,247
1
,235
,396
*
,194
,149
,260
,391
*
,175
,200
,322
,106
,299
,069
,188
,211
,030
,305
,431
,166
,033
,354
,290
,083
,578
,109
,003
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
,321
,297
,235
1
,274
,207
,261
,311
,354
,077
,170
,342
,195
,374
,084
,111
,211
,143
,272
,164
,094
,055
,686
,370
,064
,303
,042
,005
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
*
,530
,503
**
**
104
butir29
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir30
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir31
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir32
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir33
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir34
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
*
,217
,396
*
,274
**
,265
,100
,298
,232
,041
,250
,030
,143
,197
,001
,156
,599
,109
,218
,000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
,249
,323
,194
,207
,066
,281
,113
,179
,248
,000
,091
,099
,411
,185
,082
,305
,272
,004
,728
,133
,551
,344
,186
1,000
,634
,604
,024
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
,243
,056
,149
,261
,104
,066
1
,432
**
,328
*
,360
,195
,767
,431
,164
,585
,728
,017
,001
,076
,003
,012
,051
,000
,000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
,336
,173
,260
,311
**
,281
,432
*
1
*
,288
,240
,272
,069
,360
,166
,094
,001
,133
,017
,001
,011
,122
,202
,145
,003
,000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
,354
,171
,391
*
,354
,242
,113
**
1
,337
,296
,424
*
,258
,055
,367
,033
,055
,197
,551
,001
,001
,069
,113
,020
,168
,001
,000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
,148
,082
,175
,077
**
,179
,328
,457
*
,337
1
,402
*
,000
,215
,203
,436
,666
,354
,686
,001
,344
,076
,011
,069
,028
1,000
,253
,283
,375
**
,104
,004 30 **
1
,510
,575
,556
**
,242
,585
,001
30
30
1
,510
,554
**
,575
,596
*
,554
,596
**
,556
,457
,524
**
,455
,644
,518
,568
**
**
**
,640
,615
,704
,680
,537
**
*
**
**
**
**
,002
105
N butir35
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir36
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir37
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
butir38
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
totalskor
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
,248
,058
,200
,170
,265
,248
**
,288
,296
,402
*
1
,365
,186
,763
,290
,370
,156
,186
,003
,122
,113
,028
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
*
,322
,342
,100
,000
,455
*
,240
,424
*
,000
,365
,000
,010
,083
,064
,599
1,000
,012
,202
,020
1,000
,047
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
,162
,106
,195
,298
,091
,360
,272
,258
,215
,368
,002
,393
,578
,303
,109
,634
,051
,145
,168
30
30
30
30
30
30
30
30
**
,242
,299
,374
*
,232
,099
,001
,198
,109
,042
,218
,604
,000
30
30
30
30
30
30
30
,673
,549
,574
,714
**
**
,461
,478
**
**
,503
**
,640
**
,411
*
,644
,615
**
**
30
*
,274
,047
,046
,142
,002
30
30
30
30
30
*
1
,346
*
,368
,580
**
30 ,553
,622
**
**
,061
,001
,000
30
30
30
30
*
,346
1
,418
,253
,046
,061
30
30
30
30
**
,203
,274
,003
,001
,283
,142
,001
,021
30
30
30
30
30
30
,518
,704
**
**
,568
,680
**
,537
**
,553
**
,580
,622
**
**
*
,562
**
,021
,001
30
30
30
*
1
,418
,562
**
,731
**
,000 30
30
**
1
,731
,000
,008
,003
,005
,000
,024
,000
,000
,000
,002
,002
,000
,001
,000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2tailed).
,530
,524
30
30
106
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability
Case Processing Summary N Cases
Valid
% 30
100,0
0
,0
30
100,0
a
Excluded Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha ,854
Standardized Items ,858
N of Items 14
107
Lampiran 5 ANGKET PENELITIAN “Pengaruh Iklim Kelas Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran Pada Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran Di SMK PGRI 2 Salatiga”
NO. RESPONDEN
:
KELAS
:
III. Petunjuk Pengisian Pada pernyataan berikut ini, Saudara dimohon untuk memberikan tanda checklist (√) pada salah satu jawaban yang tersedia yang paling sesuai menurut Saudara tentang iklim kelas, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar siswa. Jawaban yang tersedia berupa skala 1-5 yang mempunyai arti: Nilai
Tingkat Persetujuan
1
Tidak Pernah (TP)
2
Hampir Tidak Pernah (HTP)
3
Kadang-kadang (KD)
4
Sering (SR)
5
Selalu (SL)
IV. Pernyataan Penelitian No. Item Pernyataan
1.
Ruang kelas tempat proses belajar
mengajartenang,
nyaman, dan tidak bising. 2.
Seluruh
warga
kelas
berusahamenciptakan suasana kelas yang kondusif untuk
SL
SR
KD
HTP
TP
5
4
3
2
1
108
proses belajar mengajar. 3.
Tidak berbicara sendiri dengan teman
pada
saat
pelajaran
berlangsung. 4.
Membina
hubungan
baik
dengan teman sekelas. 5.
Membina dengan
hubungan guru
baik
kompetensi
kejuruan
administrasi
perkantoran. 6.
Terbuka dengan guru ketika ada permasalahan mengenai pelajaran kompetensi kejuruan administrasi perkantoran.
7.
Guru memberikan kesempatan bertanya jika ada yang belum dipahami.
8.
Guru
menggunakan
variasi
model pembelajaran pada saat mengajar. 9.
Kondisi fisik ruang kelasdalam keadaan bersih ketika guru memulai pelajaran.
10.
Meja dan kursi tertata rapi setelah selesai pelajaran.
11.
Berpakaian rapi dengan atribut lengkap
sesuai
peraturan
sekolah. 12.
Mengerjakan
tugas
yang
diberikan guru, walaupun guru
109
tersebut tidak masuk. 13.
Masuk kelas tepat waktu saat pelajaran kompetensi kejuruan administrasi perkantoran.
14.
Orang tua mengingatkan untuk belajar, ketika waktu belajar tiba.
15.
Orang tua memberikan pujian, ketika
saya
mengerjakan
berhasil tugas
yang
diberikan oleh guru. 16.
Orang
tua
memberikan
pengarahan mengenai kesulitan belajar saya. 17.
Terbuka
pada
orang
tua
mengenai kesulitan belajar. 18.
Keluarga
membantu
menyelesaikan PR yang sulit. 19.
Pada saat saya sedang belajar, anggota keluarga mematikan TV.
20.
Ruangan tempat saya belajar bersih dan rapi.
21.
Membayar SPP/BP3 tepat pada waktunya.
22.
Orang tua membiayai biaya pendidikan saya.
23.
Orang tua memenuhi semua kebutuhan belajar.
24.
Setiap ada tugas praktek dari
110
guru,
saya
langsung
mengerjakannya. 25.
Mengerjakan
tugas
praktek
kompetensi
kejuruan
administrasi
perkantoran
dengan sungguh-sungguh. 26.
Menyelesaikan tugas praktek kompetensi
kejuruan
administrasi perkantoran tepat waktu. 27.
Mempelajari kembali materi pelajaran yang telah diajarkan oleh guru, apabila ada yang kurang paham.
28.
Ketika mendapatkan nilai yang jelek, saya akan lebih giat belajar agar mendapatkan nilai yang baik.
29.
Tidak mudah putus asa ketika mengerjakan soal yang sulit.
30.
Sebelum mempelajari materi pelajaran KKAP, saya belajar terlebih dahulu dirumah.
31.
Ketika ada soal yang sulit untuk
dikerjakan,
mendiskusikannya
saya bersama
teman-teman. 32.
Bertanya kepada guru apabila ada hal yang tidak dipahami.
33.
Pekerjaan
Rumah
yang
111
diberikan guru, saya kerjakan dengan senang hati. 34.
Selama
pembelajaran
bersemangat pelajaran
saya
mengikuti
dan
mengerjakan
tugas yang diberikan guru. 35.
Percaya diri pada pekerjaan yang
telah
saya
kerjakan
sendiri. 36.
Mencari sumber belajar lain, selain yang diberikan guru.
37.
Mencatat
materi
atau
penjelasan guru yang tidak ada di buku pelajaran.
112
Lampiran 6 Tabulasi Data Penelitian Iklim Kelas (X1) No.
Kode Resp.
I-1
I-2
I-3
I-4
I-5
∑
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
1
R-1
5
3
3
5
4
5
3
5
5
1
5
3
5
55
2
R-2
4
3
5
3
4
4
3
2
3
2
4
3
3
46
3
R-3
5
5
3
3
5
5
4
4
5
4
4
4
5
61
4
R-4
5
4
4
3
3
5
3
5
3
4
5
4
3
55
5
R-5
5
3
3
3
4
5
5
3
5
4
5
5
5
60
6
R-6
3
5
3
5
4
5
5
3
5
4
5
5
5
60
7
R-7
3
3
5
3
4
3
3
4
3
5
5
3
4
53
8
R-8
4
4
3
5
4
5
3
4
3
2
5
3
4
52
9
R-9
5
5
3
3
3
3
5
3
5
5
5
3
4
55
10
R-10
4
5
3
5
4
5
4
3
4
3
5
5
3
56
11
R-11
5
4
5
5
5
3
4
4
5
4
5
4
5
62
12
R-12
4
4
3
5
4
5
3
5
5
3
5
5
5
59
13
R-13
5
4
2
3
5
4
4
3
5
3
2
4
4
51
14
R-14
5
4
5
4
5
5
5
4
5
5
4
5
4
60
15
R-15
4
4
2
4
4
3
2
2
4
4
4
2
4
45
16
R-16
4
4
4
3
5
4
3
3
3
3
5
3
5
52
17
R-17
5
5
3
3
3
3
5
3
5
5
5
3
4
55
18
R-18
3
5
4
5
2
5
4
3
3
2
2
3
4
49
19
R-19
5
5
4
5
5
4
4
3
3
4
5
3
5
60
20
R-20
4
5
4
3
4
3
3
3
4
4
4
3
4
51
21
R-21
5
5
3
5
3
4
3
4
4
5
4
3
3
56
22
R-22
5
3
3
5
4
3
3
5
5
4
5
4
5
57
23
R-23
5
4
3
4
4
5
4
3
3
4
5
4
5
58
24
R-24
4
5
3
5
5
3
5
3
3
5
5
3
5
57
25
R-25
5
3
4
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
47
26
R-26
4
5
3
4
5
4
5
3
3
3
4
3
3
53
27
R-27
2
3
4
2
4
4
4
5
3
3
4
3
5
51
28
R-28
5
5
5
3
5
5
5
5
5
4
5
4
3
62
29
R-29
3
5
3
5
5
5
3
5
4
3
3
4
4
55
30
R-30
4
3
3
3
5
3
3
3
4
4
4
3
2
48
31
R-31
5
5
5
3
3
3
3
3
3
3
4
5
5
55
32
R-32
5
5
5
3
4
3
3
3
3
5
3
3
5
55
33
R-33
5
5
3
3
3
3
3
3
3
5
4
2
3
49
113
34
R-34
3
3
3
5
1
3
4
2
3
3
5
5
3
46
35
R-35
5
3
2
2
2
3
3
2
3
3
3
2
3
39
36
R-36
4
5
3
2
3
4
5
5
2
4
5
5
5
55
37
R-37
3
3
4
2
3
4
3
4
5
5
4
3
5
52
38
R-38
5
4
3
4
5
5
3
3
4
5
4
5
4
58
39
R-39
5
5
3
2
5
3
2
3
3
2
4
3
5
49
40
R-40
5
4
3
3
2
3
3
4
3
5
4
4
5
52
41
R-41
3
4
3
5
4
5
4
3
3
4
4
3
3
51
42
R-42
3
5
2
3
3
3
4
4
3
4
4
5
4
51
43
R-43
3
3
4
3
2
5
2
4
5
2
3
3
3
46
44
R-44
4
3
3
4
5
5
5
3
3
2
4
5
5
54
45
R-45
3
5
4
5
3
5
3
3
3
2
5
4
3
53
46
R-46
5
3
5
3
5
3
3
2
5
3
4
3
5
53
47
R-47
4
4
3
2
3
3
5
2
4
5
2
3
4
47
48
R-48
5
4
5
3
4
4
3
2
3
3
3
5
4
51
49
R-49
5
3
3
5
4
3
2
3
3
5
3
5
3
51
50
R-50
5
4
3
3
5
5
3
4
3
3
5
3
3
54
51
R-51
5
5
4
4
3
5
4
4
4
3
4
4
4
56
52
R-52
4
3
3
5
5
3
4
3
4
4
2
3
4
50
53
R-53
5
5
5
4
5
3
5
3
3
5
4
5
5
61
54
R-54
4
5
4
5
5
4
5
4
5
4
5
3
4
60
55
R-55
5
2
3
3
5
5
3
4
3
4
4
5
3
53
56
R-56
5
4
5
3
4
5
4
4
5
5
4
5
5
63
57
R-57
4
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
4
4
48
58
R-58
3
4
5
5
5
3
4
3
5
5
5
3
5
58
59
R-59
2
4
3
4
5
5
3
3
4
5
3
2
3
47
60
R-60
3
3
2
3
3
4
3
4
4
3
2
4
5
47
61
R-61
4
5
3
2
5
3
4
5
4
3
5
4
3
54
62
R-62
4
5
4
4
3
5
4
4
3
5
3
5
3
55
63
R-63
4
5
3
4
5
5
3
3
4
5
5
4
5
60
64
R-64
5
3
3
3
4
3
3
5
5
3
3
3
3
51
65
R-65
3
3
4
4
5
4
3
3
3
3
5
5
5
53
66
R-66
5
2
3
3
3
3
2
4
4
3
2
3
5
46
67
R-67
5
5
5
3
3
3
5
5
4
5
4
5
5
62
68
R-68
5
4
5
4
5
3
5
3
3
5
4
5
5
61
69
R-69
4
3
3
5
3
4
3
3
4
4
2
4
2
46
70
R-70
5
5
3
5
5
5
3
4
3
3
4
3
4
57
71
R-71
4
5
4
3
2
2
5
3
5
4
4
3
5
53
72
R-72
4
3
4
3
4
5
4
3
4
4
4
3
3
51
114
73
R-73
4
3
4
5
4
5
3
4
5
3
3
4
5
56
74
R-74
4
5
4
3
5
5
4
4
3
3
4
5
5
59
75
R-75
3
5
5
3
3
3
3
3
3
2
3
5
5
50
76
R-76
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
3
4
4
51
77
R-77
5
5
4
5
4
5
4
5
5
4
5
4
4
64
78
R-78
4
3
3
4
4
5
3
5
5
4
3
4
4
55
79
R-79
4
4
5
3
5
5
3
5
4
4
2
3
5
57
80
R-80
5
5
4
3
5
3
5
3
4
4
4
3
4
55
81
R-81
5
5
4
5
5
3
3
3
5
3
5
5
5
60
82
R-82
3
4
4
4
5
4
4
5
4
5
3
4
5
57
83
R-83
5
3
5
5
4
3
3
4
5
5
5
5
5
61
84
R-84
5
5
4
5
4
3
5
3
5
4
3
4
4
59
85
R-85
4
3
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
3
51
86
R-86
5
3
4
3
4
5
5
3
5
3
3
5
5
58
87
R-87
4
3
5
3
4
4
3
4
4
4
3
4
5
54
88
R-88
5
3
4
3
3
5
3
4
3
3
3
5
4
53
89
R-89
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
47
90
R-90
4
5
4
4
5
5
3
3
4
3
5
3
5
58
91
R-91
4
3
5
3
3
3
3
4
4
3
3
5
5
51
92
R-92
3
4
4
3
3
3
5
4
3
4
3
3
5
52
93
R-93
4
4
5
5
3
3
3
5
2
3
4
4
4
53
94
R-94
5
5
4
3
4
4
5
5
4
4
4
4
4
58
95
R-95
4
3
4
5
4
4
4
5
5
4
4
5
5
60
403
380
352
351
376
375
344
342
366
354
372
363
397
5133
Jumlah
115
Tabulasi Data Penelitian Lingkungan Keluarga (X2) No.
Kode Resp.
I-1
I-2
I-3
I-4
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
∑
1
R-1
5
2
5
2
3
5
5
3
4
5
39
2
R-2
3
5
5
1
3
5
3
3
5
3
36
3
R-3
3
3
3
3
5
3
5
5
5
5
40
4
R-4
4
3
4
3
3
2
5
4
5
5
38
5
R-5
5
5
5
3
3
5
5
5
5
4
45
6
R-6
5
5
5
4
5
5
4
3
5
4
45
7
R-7
4
2
2
5
3
4
5
3
4
5
37
8
R-8
4
3
3
3
3
3
5
4
5
5
38
9
R-9
5
3
2
2
3
5
4
5
5
5
39
10
R-10
5
2
5
4
5
4
5
4
5
2
41
11
R-11
5
5
4
2
3
4
5
5
3
5
41
12
R-12
3
4
3
4
3
3
3
5
5
4
37
13
R-13
2
5
3
4
4
2
5
3
5
4
37
14
R-14
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
37
15
R-15
4
4
3
3
4
3
2
4
5
4
36
16
R-16
5
3
2
3
3
4
3
4
5
5
37
17
R-17
4
3
3
5
4
3
4
3
3
3
35
18
R-18
5
5
5
3
4
5
2
5
3
5
42
19
R-19
3
4
3
3
2
4
3
4
5
3
34
20
R-20
1
5
5
4
3
4
3
3
5
5
38
21
R-21
5
5
2
3
3
5
5
5
4
4
41
22
R-22
3
4
3
4
4
3
4
3
5
4
37
23
R-23
5
4
4
1
3
3
3
5
3
3
34
24
R-24
4
3
3
3
2
4
4
5
5
5
38
25
R-25
2
3
3
5
3
3
5
4
4
5
37
26
R-26
3
4
5
1
3
3
4
3
3
3
32
27
R-27
3
4
2
2
2
4
4
2
5
2
30
28
R-28
5
5
5
2
3
5
5
3
5
3
41
29
R-29
5
3
3
5
3
3
3
3
5
5
38
30
R-30
5
3
3
3
5
3
4
5
4
5
40
31
R-31
5
2
5
2
3
3
4
3
5
2
34
32
R-32
5
3
2
4
3
3
4
3
5
5
37
33
R-33
3
4
4
3
3
3
5
5
4
5
39
34
R-34
3
3
4
2
3
2
3
3
1
2
26
116
35
R-35
3
3
4
3
2
1
2
5
5
3
31
36
R-36
3
4
5
3
2
4
5
5
3
3
37
37
R-37
5
4
5
2
3
3
4
3
5
5
39
38
R-38
2
2
2
5
5
2
3
3
5
3
32
39
R-39
4
5
4
2
3
3
4
3
4
5
37
40
R-40
5
4
4
2
3
3
2
3
5
5
36
41
R-41
4
3
3
4
2
3
5
4
5
3
36
42
R-42
3
2
2
5
2
3
3
3
5
4
32
43
R-43
4
4
5
3
5
3
4
5
3
5
41
44
R-44
4
3
4
3
4
5
3
2
5
3
36
45
R-45
5
4
3
5
3
4
3
4
3
5
39
46
R-46
5
3
4
4
2
4
5
5
4
5
41
47
R-47
5
3
5
3
3
2
4
5
3
4
37
48
R-48
3
2
3
4
2
2
4
4
5
4
33
49
R-49
4
5
5
5
3
3
5
5
3
3
41
50
R-50
5
4
5
1
2
3
3
3
4
5
35
51
R-51
4
5
4
3
3
3
4
2
5
2
35
52
R-52
5
3
3
5
3
3
5
4
4
4
39
53
R-53
2
3
4
4
3
1
5
5
5
4
36
54
R-54
5
5
4
2
2
3
3
5
2
5
36
55
R-55
5
4
3
3
4
3
5
3
4
4
38
56
R-56
4
5
4
2
3
4
5
4
3
5
39
57
R-57
2
3
4
2
2
3
3
4
5
4
32
58
R-58
4
4
5
3
3
4
4
3
5
3
38
59
R-59
5
4
4
3
5
4
3
5
5
5
43
60
R-60
4
5
4
3
4
3
4
3
4
4
38
61
R-61
3
3
2
4
5
3
3
3
5
2
33
62
R-62
5
3
3
1
3
3
5
4
4
5
36
63
R-63
4
5
3
3
3
3
4
4
5
5
39
64
R-64
2
4
5
5
2
3
5
3
3
4
36
65
R-65
4
4
4
2
3
2
3
3
5
4
34
66
R-66
5
3
5
2
3
3
5
4
5
3
38
67
R-67
4
5
3
2
3
5
5
5
4
4
40
68
R-68
5
3
5
3
3
2
5
3
5
4
38
69
R-69
2
2
3
5
4
3
3
5
5
4
36
70
R-70
5
4
5
1
3
3
4
4
4
5
38
71
R-71
3
3
4
5
4
4
5
5
3
3
39
72
R-72
4
4
4
2
3
4
4
5
3
5
38
73
R-73
3
3
2
5
4
3
4
5
4
3
36
117
74
R-74
5
5
5
2
3
3
5
3
5
5
41
75
R-75
5
3
3
5
4
4
5
4
4
4
41
76
R-76
2
3
4
3
4
3
4
4
5
4
36
77
R-77
5
3
5
3
3
5
4
5
5
4
42
78
R-78
4
5
4
3
4
3
2
4
5
4
38
79
R-79
5
3
5
2
2
3
4
3
5
5
37
80
R-80
5
4
3
5
5
3
3
4
4
5
41
81
R-81
4
5
5
3
3
4
2
3
5
2
36
82
R-82
5
4
5
5
5
4
3
4
3
5
43
83
R-83
4
4
4
4
3
5
3
4
1
4
36
84
R-84
5
3
3
3
4
5
5
4
3
3
38
85
R-85
5
3
3
3
3
4
3
3
4
2
33
86
R-86
3
5
4
3
4
4
5
4
4
4
40
87
R-87
5
3
4
2
4
4
5
3
4
2
36
88
R-88
5
3
4
2
2
3
2
5
3
5
34
89
R-89
3
2
2
5
2
3
4
4
3
5
33
90
R-90
5
3
4
4
3
5
5
4
4
4
41
91
R-91
2
4
3
3
1
4
3
3
4
3
30
92
R-92
5
3
4
3
3
5
4
3
4
3
37
93
R-93
2
4
4
4
4
5
5
4
4
5
41
94
R-94
5
4
4
3
4
4
4
2
5
5
40
95
R-95
2
3
5
3
3
3
5
2
3
3
32
379
346
359
301
307
330
376
362
400
380
3540
Jumlah
118
Tabulasi Data Penelitian Motivasi Belajar (Y) No.
Kode Resp.
I-1
I-2
I-3
I-4
I-5
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
∑
1
R-1
3
4
3
2
4
3
1
1
3
3
2
5
3
2
39
2
R-2
3
4
2
3
4
3
2
2
4
1
3
4
3
2
40
3
R-3
5
5
5
3
5
3
4
4
5
4
5
4
4
5
61
4
R-4
4
4
4
4
3
3
5
4
5
3
3
4
3
3
52
5
R-5
5
5
3
3
4
3
3
4
5
5
5
5
5
5
60
6
R-6
3
3
3
3
4
3
3
4
4
5
4
4
5
4
52
7
R-7
2
2
3
1
4
3
4
2
3
3
3
5
3
4
42
8
R-8
3
4
4
3
4
3
4
2
3
3
3
5
3
4
48
9
R-9
3
4
3
3
3
3
3
2
3
5
3
4
3
4
46
10
R-10
3
2
4
3
3
3
2
3
4
3
4
4
4
3
45
11
R-11
4
5
4
3
5
3
4
4
3
4
3
5
3
4
54
12
R-12
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
47
13
R-13
3
5
1
2
5
3
3
3
3
4
5
2
1
4
44
14
R-14
5
4
5
3
4
5
5
4
3
4
5
5
5
5
62
15
R-15
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
55
16
R-16
3
4
4
4
5
3
3
3
4
3
3
5
3
4
51
17
R-17
3
2
4
3
3
1
3
5
3
5
4
4
3
2
45
18
R-18
2
3
3
3
3
4
2
3
3
4
2
4
3
5
44
19
R-19
5
5
5
4
5
5
3
4
4
4
3
5
3
5
60
20
R-20
3
4
5
4
4
3
3
4
3
3
4
4
3
4
51
21
R-21
5
5
5
3
3
5
4
5
4
3
4
4
3
3
56
22
R-22
3
5
3
3
4
3
4
4
3
3
5
4
2
5
51
23
R-23
5
2
3
3
2
4
3
4
4
2
3
5
4
4
48
24
R-24
3
4
5
3
5
5
3
3
3
3
3
5
3
5
53
25
R-25
3
3
3
2
3
4
2
3
4
4
3
2
3
3
42
26
R-26
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
1
5
2
3
41
27
R-27
2
3
3
4
1
3
2
3
4
4
3
4
3
4
43
28
R-28
3
5
5
5
5
3
5
4
5
5
5
5
4
3
62
29
R-29
3
3
3
3
3
3
3
3
5
3
4
3
4
4
47
30
R-30
5
4
5
3
4
2
3
5
3
3
4
5
4
3
53
31
R-31
5
5
5
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
5
51
32
R-32
5
5
5
3
4
3
3
5
3
3
3
3
3
5
53
33
R-33
4
5
5
3
3
3
3
5
3
3
3
4
3
5
52
34
R-34
1
2
2
3
1
1
2
2
1
2
3
1
2
3
26
35
R-35
3
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
2
3
37
36
R-36
3
4
5
3
3
2
5
4
4
2
2
5
4
3
49
119
37
R-37
4
3
3
3
3
2
4
5
1
3
2
4
3
5
45
38
R-38
4
5
4
3
5
4
3
3
2
3
4
4
3
4
51
39
R-39
4
5
5
3
2
2
3
4
3
4
3
4
3
5
50
40
R-40
4
5
4
3
2
3
4
3
3
3
3
4
4
5
50
41
R-41
5
4
4
5
2
5
4
5
4
5
4
5
4
4
60
42
R-42
4
3
3
2
3
3
4
3
3
4
2
4
2
4
44
43
R-43
4
3
3
4
2
3
4
2
1
2
3
3
3
3
40
44
R-44
1
2
3
3
3
2
2
1
1
3
3
2
1
1
28
45
R-45
5
3
5
4
3
5
3
2
2
3
3
5
4
3
50
46
R-46
4
5
3
3
5
3
2
3
3
3
5
4
3
5
51
47
R-47
3
2
2
3
1
2
4
2
3
3
4
4
2
3
38
48
R-48
3
5
4
3
4
3
2
3
4
3
3
3
4
4
48
49
R-49
4
5
4
5
4
5
3
5
4
5
3
3
5
4
59
50
R-50
5
5
4
3
5
3
4
3
5
3
3
3
3
3
52
51
R-51
3
3
3
4
3
2
4
3
2
4
3
3
4
3
44
52
R-52
3
4
3
3
5
5
3
3
3
4
5
5
3
5
54
53
R-53
4
2
3
5
5
4
3
5
3
5
3
4
3
4
53
54
R-54
3
4
5
4
5
5
4
4
4
5
5
5
3
4
60
55
R-55
4
5
5
3
5
3
4
3
5
3
3
3
3
3
52
56
R-56
5
5
5
4
3
4
4
5
5
5
2
5
4
5
61
57
R-57
3
4
3
4
1
3
3
2
3
3
4
3
2
4
42
58
R-58
1
2
3
3
2
4
3
3
2
3
3
3
3
4
39
59
R-59
3
4
2
3
2
3
3
3
4
3
2
1
2
3
38
60
R-60
2
3
3
2
3
3
4
3
4
3
2
2
4
3
41
61
R-61
4
4
5
3
5
2
5
3
3
4
4
3
4
3
52
62
R-62
3
4
4
3
3
4
4
5
4
4
3
3
4
3
51
63
R-63
5
4
5
3
5
4
3
5
5
3
4
5
4
5
60
64
R-64
3
4
4
3
3
3
4
2
3
4
3
2
3
3
44
65
R-65
1
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
2
42
66
R-66
4
3
2
3
2
3
4
3
3
3
4
4
3
3
44
67
R-67
4
5
3
5
3
3
4
5
3
2
4
4
3
4
52
68
R-68
1
4
2
3
4
4
3
5
3
3
1
4
5
3
45
69
R-69
3
4
3
5
3
5
5
4
4
4
3
2
5
4
54
70
R-70
5
4
3
3
2
3
4
3
4
3
2
4
3
4
47
71
R-71
3
3
5
4
2
3
3
4
2
4
3
3
3
3
45
72
R-72
2
3
3
2
3
3
2
4
5
3
2
4
3
2
41
73
R-73
4
4
3
4
4
5
4
3
5
3
5
3
4
5
56
74
R-74
3
4
5
4
2
3
4
3
3
2
3
4
3
3
46
75
R-75
2
3
2
2
1
3
4
5
5
3
4
3
4
3
44
76
R-76
2
2
3
3
4
2
3
4
4
3
2
2
4
1
39
77
R-77
5
4
5
4
4
3
5
4
4
4
5
4
4
5
60
120
78
R-78
4
3
3
3
4
4
3
4
5
3
3
3
4
3
49
79
R-79
3
2
4
3
3
2
2
4
5
3
3
2
3
4
43
80
R-80
1
4
2
1
2
3
3
2
3
1
2
2
2
1
29
81
R-81
4
4
5
4
3
5
3
3
4
3
3
5
4
5
55
82
R-82
3
2
3
4
3
2
5
3
4
2
3
3
4
3
44
83
R-83
4
2
3
4
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
47
84
R-84
2
2
5
3
4
3
3
4
3
3
5
3
4
1
45
85
R-85
3
4
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
50
86
R-86
4
5
3
4
4
3
3
3
2
2
2
3
4
3
45
87
R-87
4
4
3
5
4
3
4
4
4
2
4
3
4
2
50
88
R-88
3
3
2
4
3
3
4
2
3
3
2
3
4
2
41
89
R-89
4
2
3
4
2
3
3
4
3
3
2
3
3
4
43
90
R-90
3
4
4
2
4
4
3
3
3
3
4
2
2
3
44
91
R-91
3
4
3
2
3
3
4
3
3
3
4
1
3
4
43
92
R-92
3
3
4
4
3
3
4
4
3
2
3
3
3
4
46
93
R-93
5
5
4
5
4
3
5
5
3
4
4
4
5
4
60
94
R-94
3
2
2
4
4
3
5
4
4
5
4
4
4
4
52
95
R-95
1
2
3
4
2
2
3
1
4
2
3
1
1
2
31
322
348
341
313
318
306
324
328
327
312
314
343
314
341
4551
Jumlah
121
Lampiran 7 DESKRIPTIF PERSENTASE PER INDIKATOR DAN VARIABEL IKLIM KELAS No.
Kode Resp.
1
R-1
∑ I1 11
% skor 73,33
T
∑ I2 14
% skor 93,33
2
R-2
12
80,00
T
11
3
R-3
13
86,67
ST
4
R-4
13
86,67
5
R-5
11
6
R-6
7
Iklim Kelas ∑ I% Kriteria 4 skor T 6 60,00
ST
∑ I3 8
% skor 80,00
S
∑ I5 13
73,33
T
5
50,00
R
5
50,00
R
10
66,67
S
46
70,77
T
13
86,67
ST
8
80,00
T
9
90,00
ST
13
86,67
ST
61
93,85
ST
ST
11
73,33
T
8
80,00
T
7
70,00
T
12
80,00
T
55
84,62
T
73,33
T
12
80,00
T
8
80,00
T
9
90,00
ST
15
100,00
ST
60
92,31
ST
11
73,33
T
14
93,33
ST
8
80,00
T
9
90,00
ST
15
100,00
ST
60
92,31
ST
R-7
11
73,33
T
10
66,67
S
7
70,00
T
8
80,00
T
12
80,00
T
53
81,54
T
8
R-8
11
73,33
T
14
93,33
ST
7
70,00
T
5
50,00
R
12
80,00
T
52
80,00
T
9
R-9
13
86,67
ST
9
60,00
S
8
80,00
T
10
100,00
ST
12
80,00
T
55
84,62
T
10
R-10
12
11
R-11
14
80,00 93,33
T
14
93,33
ST
7
70,00
T
7
70,00
T
13
86,67
ST
56
86,15
ST
ST
13
86,67
ST
8
80,00
T
9
90,00
ST
14
93,33
ST
62
95,38
ST
12
R-12
11
13
R-13
11
73,33
T
14
93,33
ST
8
80,00
T
8
80,00
T
15
100,00
ST
59
90,77
ST
73,33
T
12
80,00
T
7
70,00
T
8
80,00
T
10
66,67
S
51
78,46
T
14
R-14
14
93,33
ST
14
93,33
ST
9
90,00
ST
10
100,00
ST
13
86,67
ST
60
92,31
ST
15
R-15
10
66,67
S
11
73,33
T
4
40,00
R
8
80,00
T
10
66,67
S
45
69,23
S
16
R-16
12
80,00
T
12
80,00
T
6
60,00
S
6
60,00
S
13
86,67
ST
52
80,00
T
17
R-17
13
86,67
ST
9
60,00
S
8
80,00
T
10
100,00
ST
12
80,00
T
55
84,62
T
18
R-18
12
80,00
T
12
80,00
T
7
70,00
T
5
50,00
R
9
60,00
S
49
75,38
T
19
R-19
14
93,33
ST
14
93,33
ST
7
70,00
T
7
70,00
T
13
86,67
ST
60
92,31
ST
Kriteria
Kriteria
Kriteria
ST
total skor 55
% skor 84,62
% skor
Kriteria
86,67
Kriteria T
122
20
R-20
13
86,67
ST
10
66,67
S
6
60,00
S
8
80,00
T
11
73,33
T
51
78,46
T
21
R-21
13
86,67
ST
12
80,00
T
7
70,00
T
9
90,00
ST
10
66,67
S
56
86,15
ST
22
R-22
11
73,33
T
12
80,00
T
8
80,00
T
9
90,00
ST
14
93,33
ST
57
87,69
ST
23
R-23
12
80,00
T
13
86,67
ST
7
70,00
T
7
70,00
T
14
93,33
ST
58
89,23
ST
24
R-24
12
80,00
T
13
86,67
ST
8
80,00
T
8
80,00
T
13
86,67
ST
57
87,69
ST
25
R-25
12
80,00
T
11
73,33
T
6
60,00
S
6
60,00
S
10
66,67
S
47
72,31
T
26
R-26
12
80,00
T
13
86,67
ST
8
80,00
T
6
60,00
S
10
66,67
S
53
81,54
T
27
R-27
9
60,00
S
10
66,67
S
9
90,00
ST
6
60,00
S
12
80,00
T
51
78,46
T
28
R-28
15
100,00
ST
13
86,67
ST
10
100,00
ST
9
90,00
ST
12
80,00
T
62
95,38
ST
29
R-29
11
73,33
T
15
100,00
ST
8
80,00
T
7
70,00
T
11
73,33
T
55
84,62
T
30
R-30
10
66,67
S
11
73,33
T
6
60,00
S
8
80,00
T
9
60,00
S
48
73,85
T
31
R-31
15
100,00
ST
9
60,00
S
6
60,00
S
6
60,00
S
14
93,33
ST
55
84,62
T
32
R-32
15
100,00
ST
10
66,67
S
6
60,00
S
8
80,00
T
11
73,33
T
55
84,62
T
33
R-33
13
86,67
ST
9
60,00
S
6
60,00
S
8
80,00
T
9
60,00
S
49
75,38
T
34
R-34
9
60,00
S
9
60,00
S
6
60,00
S
6
60,00
S
13
86,67
ST
46
70,77
T
35
R-35
10
66,67
S
7
46,67
R
5
50,00
R
6
60,00
S
8
53,33
R
39
60,00
S
36
R-36
12
80,00
T
9
60,00
S
10
100,00
ST
6
60,00
S
15
100,00
ST
55
84,62
T
37
R-37
10
66,67
S
9
60,00
S
7
70,00
T
10
100,00
ST
12
80,00
T
52
80,00
T
38
R-38
12
80,00
T
14
93,33
ST
6
60,00
S
9
90,00
ST
13
86,67
ST
58
89,23
ST
39
R-39
13
86,67
ST
10
66,67
S
5
50,00
R
5
50,00
R
12
80,00
T
49
75,38
T
40
R-40
12
80,00
T
8
53,33
R
7
70,00
T
8
80,00
T
13
86,67
ST
52
80,00
T
41
R-41
10
66,67
S
14
93,33
ST
7
70,00
T
7
70,00
T
10
66,67
S
51
78,46
T
42
R-42
10
66,67
S
9
60,00
S
8
80,00
T
7
70,00
T
13
86,67
ST
51
78,46
T
43
R-43
10
66,67
S
10
66,67
S
6
60,00
S
7
70,00
T
9
60,00
S
46
70,77
T
123
44
R-44
10
66,67
S
14
93,33
ST
8
80,00
T
5
50,00
R
14
93,33
ST
54
83,08
T
45
R-45
12
80,00
T
13
86,67
ST
6
60,00
S
5
50,00
R
12
80,00
T
53
81,54
T
46
R-46
13
86,67
ST
11
73,33
T
5
50,00
R
8
80,00
T
12
80,00
T
53
81,54
T
47
R-47
11
73,33
T
8
53,33
R
7
70,00
T
9
90,00
ST
9
60,00
S
47
72,31
T
48
R-48
14
93,33
ST
11
73,33
T
5
50,00
R
6
60,00
S
12
80,00
T
51
78,46
T
49
R-49
11
73,33
T
12
80,00
T
5
50,00
R
8
80,00
T
11
73,33
T
51
78,46
T
50
R-50
12
80,00
T
13
86,67
ST
7
70,00
T
6
60,00
S
11
73,33
T
54
83,08
T
51
R-51
14
93,33
ST
12
80,00
T
8
80,00
T
7
70,00
T
12
80,00
T
56
86,15
ST
52
R-52
10
66,67
S
13
86,67
ST
7
70,00
T
8
80,00
T
9
60,00
S
50
76,92
T
53
R-53
15
100,00
ST
12
80,00
T
8
80,00
T
8
80,00
T
14
93,33
ST
61
93,85
ST
54
R-54
13
86,67
ST
14
93,33
ST
9
90,00
ST
9
90,00
ST
12
80,00
T
60
92,31
ST
55
R-55
10
66,67
S
13
86,67
ST
7
70,00
T
7
70,00
T
12
80,00
T
53
81,54
T
56
R-56
14
93,33
ST
12
80,00
T
8
80,00
T
10
100,00
ST
14
93,33
ST
63
96,92
ST
57
R-57
11
73,33
T
10
66,67
S
7
70,00
T
6
60,00
S
11
73,33
T
48
73,85
T
58
R-58
12
80,00
T
13
86,67
ST
7
70,00
T
10
100,00
ST
13
86,67
ST
58
89,23
ST
59
R-59
9
60,00
S
14
93,33
ST
6
60,00
S
9
90,00
ST
8
53,33
R
47
72,31
T
60
R-60
8
53,33
R
10
66,67
S
7
70,00
T
7
70,00
T
11
73,33
T
47
72,31
T
61
R-61
12
80,00
T
10
66,67
S
9
90,00
ST
7
70,00
T
12
80,00
T
54
83,08
T
62
R-62
13
86,67
ST
12
80,00
T
8
80,00
T
8
80,00
T
11
73,33
T
55
84,62
T
63
R-63
12
80,00
T
14
93,33
ST
6
60,00
S
9
90,00
ST
14
93,33
ST
60
92,31
ST
64
R-64
11
73,33
T
10
66,67
S
8
80,00
T
8
80,00
T
9
60,00
S
51
78,46
T
65
R-65
10
66,67
S
13
86,67
ST
6
60,00
S
6
60,00
S
15
100,00
ST
53
81,54
T
66
R-66
10
66,67
S
9
60,00
S
6
60,00
S
7
70,00
T
10
66,67
S
46
70,77
T
67
R-67
15
100,00
ST
9
60,00
S
10
100,00
ST
9
90,00
ST
14
93,33
ST
62
95,38
ST
124
68
R-68
14
93,33
ST
12
80,00
T
8
80,00
T
8
80,00
T
14
93,33
ST
61
93,85
ST
69
R-69
10
66,67
S
12
80,00
T
6
60,00
S
8
80,00
T
8
53,33
R
46
70,77
T
70
R-70
13
86,67
ST
15
100,00
ST
7
70,00
T
6
60,00
S
11
73,33
T
57
87,69
ST
71
R-71
13
86,67
ST
7
46,67
R
8
80,00
T
9
90,00
ST
12
80,00
T
53
81,54
T
72
R-72
11
73,33
T
12
80,00
T
7
70,00
T
8
80,00
T
10
66,67
S
51
78,46
T
73
R-73
11
73,33
T
14
93,33
ST
7
70,00
T
8
80,00
T
12
80,00
T
56
86,15
ST
74
R-74
13
86,67
ST
13
86,67
ST
8
80,00
T
6
60,00
S
14
93,33
ST
59
90,77
ST
75
R-75
13
86,67
ST
9
60,00
S
6
60,00
S
5
50,00
R
13
86,67
ST
50
76,92
T
76
R-76
10
66,67
S
12
80,00
T
6
60,00
S
8
80,00
T
11
73,33
T
51
78,46
T
77
R-77
14
93,33
ST
14
93,33
ST
9
90,00
ST
9
90,00
ST
13
86,67
ST
64
98,46
ST
78
R-78
10
66,67
S
13
86,67
ST
8
80,00
T
9
90,00
ST
11
73,33
T
55
84,62
T
79
R-79
13
86,67
ST
13
86,67
ST
8
80,00
T
8
80,00
T
10
66,67
S
57
87,69
ST
80
R-80
14
93,33
ST
11
73,33
T
8
80,00
T
8
80,00
T
11
73,33
T
55
84,62
T
81
R-81
14
93,33
ST
13
86,67
ST
6
60,00
S
8
80,00
T
15
100,00
ST
60
92,31
ST
82
R-82
11
73,33
T
13
86,67
ST
9
90,00
ST
9
90,00
ST
12
80,00
T
57
87,69
ST
83
R-83
13
86,67
ST
12
80,00
T
7
70,00
T
10
100,00
ST
15
100,00
ST
61
93,85
ST
84
R-84
14
93,33
ST
12
80,00
T
8
80,00
T
9
90,00
ST
11
73,33
T
59
90,77
ST
85
R-85
11
73,33
T
10
66,67
S
7
70,00
T
8
80,00
T
11
73,33
T
51
78,46
T
86
R-86
12
80,00
T
12
80,00
S
8
80,00
T
8
80,00
T
13
86,67
ST
58
89,23
ST
87
R-87
12
80,00
T
11
73,33
T
7
70,00
T
8
80,00
T
12
80,00
T
54
83,08
T
88
R-88
12
80,00
T
11
73,33
T
7
70,00
T
6
60,00
S
12
80,00
T
53
81,54
T
89
R-89
11
73,33
T
9
60,00
S
6
60,00
S
7
70,00
T
10
66,67
S
47
72,31
T
90
R-90
13
86,67
ST
14
93,33
ST
6
60,00
S
7
70,00
T
13
86,67
ST
58
89,23
ST
91
R-91
12
80,00
T
9
60,00
S
7
70,00
T
7
70,00
T
13
86,67
ST
51
78,46
T
125
92
R-92
11
73,33
T
9
60,00
S
9
90,00
ST
7
70,00
T
11
73,33
T
52
80,00
T
93
R-93
13
86,67
ST
11
73,33
T
8
80,00
T
5
50,00
R
12
80,00
T
53
81,54
T
94
R-94
14
93,33
ST
11
73,33
T
10
100,00
ST
8
80,00
T
12
80,00
T
58
89,23
ST
95
R-95
11
73,33
T
13
86,67
ST
9
90,00
T
9
90,00
ST
14
93,33
ST
60
92,31
ST
Jumlah
11,9
79,65
T
12
77,33
T
7,22
72,21
T
7,58
75,79
T
11,92
79,44
T
54,03
83,13
T
Distribusi Jawaban Responden Kriteria
I-1
I-2
I-3
I-4
I-5
X1
Frekuensi
%
Frekuensi
%
Frekuensi
%
Frekuensi
%
Frekuensi
%
Frekuensi
%
ST
36
37,89
36
37,89
11
11,58
26
27,36
36
37,89
35
36,84
T
40
42,11
29
30,53
56
58,95
46
48,42
39
41,05
58
61,05
S
18
18,95
26
27,37
21
22,11
16
16,84
18
18,95
2
2,11
R
1
1,05
4
4,21
7
7,37
7
7,36
2
2,11
0
0,00
SR
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0,00
Jumlah
95
100
95
100
95
100
95
100
95
100
95
100
126
Lampiran 8 DESKRIPTIF PERSENTASE PER INDIKATOR DAN VARIABEL LINGKUNGAN KELUARGA No.
Kode Resp.
∑ I-1
% skor
Kriteria
∑ I-2
% skor
Kriteria
Lingkungan Keluarga ∑ % Kriteria I-3 skor
∑ I-4
% skor
Kriteria
total skor
% skor
Kriteria
1
R-1
7
70,00
T
10
66,67
S
10
100,00
ST
12
80,00
T
39
78,00
T
2
R-2
8
80,00
T
9
60,00
S
8
80,00
T
11
73,33
T
36
72,00
T
3
R-3
6
60,00
S
11
73,33
T
8
80,00
T
15
100,00
ST
40
80,00
T
4
R-4
7
70,00
T
10
66,67
S
7
70,00
T
14
93,33
ST
38
76,00
T
5
R-5
10
100,00
ST
11
73,33
T
10
100,00
ST
14
93,33
ST
45
90,00
ST
6
R-6
10
100,00
ST
14
93,33
ST
9
90,00
ST
12
80,00
T
45
90,00
ST
7
R-7
6
60,00
S
10
66,67
S
9
90,00
ST
12
80,00
T
37
74,00
T
8
R-8
7
70,00
T
9
60,00
S
8
80,00
T
14
93,33
ST
38
76,00
T
9
R-9
8
80,00
T
7
46,67
R
9
90,00
ST
15
100,00
ST
39
78,00
T
10
R-10
7
70,00
T
14
93,33
ST
9
90,00
ST
11
73,33
T
41
82,00
T
11
R-11
10
100,00
ST
9
60,00
S
9
90,00
ST
13
86,67
ST
41
82,00
T
12
R-12
7
70,00
T
10
66,67
S
6
60,00
S
14
93,33
ST
37
74,00
T
13
R-13
7
70,00
T
11
73,33
T
7
70,00
T
12
80,00
T
37
74,00
T
14
R-14
8
80,00
T
11
73,33
T
7
70,00
T
11
73,33
T
37
74,00
T
15
R-15
8
80,00
T
10
66,67
S
5
50,00
R
13
86,67
ST
36
72,00
T
16
R-16
8
80,00
T
8
53,33
R
7
70,00
T
14
93,33
ST
37
74,00
T
17
R-17
7
70,00
T
12
80,00
T
7
70,00
T
9
60,00
S
35
70,00
T
18
R-18
10
100,00
ST
12
80,00
T
7
70,00
T
13
86,67
ST
42
84,00
T
127
19
R-19
7
70,00
T
8
53,33
R
7
70,00
T
12
80,00
T
34
68,00
S
20
R-20
6
60,00
S
12
80,00
T
7
70,00
T
13
86,67
ST
38
76,00
T
21
R-21
10
100,00
ST
8
53,33
R
10
100,00
ST
13
86,67
ST
41
82,00
T
22
R-22
7
70,00
T
11
73,33
T
7
70,00
T
12
80,00
T
37
74,00
T
23
R-23
9
90,00
ST
8
53,33
R
6
60,00
S
11
73,33
T
34
68,00
S
24
R-24
7
70,00
T
8
53,33
R
8
80,00
T
15
100,00
ST
38
76,00
T
25
R-25
5
50,00
R
11
73,33
T
8
80,00
T
13
86,67
ST
37
74,00
T
26
R-26
7
70,00
T
9
60,00
S
7
70,00
T
9
60,00
S
32
64,00
S
27
R-27
7
70,00
T
6
40,00
R
8
80,00
T
9
60,00
S
30
60,00
S
28
R-28
10
100,00
ST
10
66,67
S
10
100,00
ST
11
73,33
T
41
82,00
T
29
R-29
8
80,00
T
11
73,33
T
6
60,00
S
13
86,67
ST
38
76,00
T
30
R-30
8
80,00
T
11
73,33
T
7
70,00
T
14
93,33
ST
40
80,00
T
31
R-31
7
70,00
T
10
66,67
S
7
70,00
T
10
66,67
S
34
68,00
S
32
R-32
8
80,00
T
9
60,00
S
7
70,00
T
13
86,67
ST
37
74,00
T
33
R-33
7
70,00
T
10
66,67
S
8
80,00
T
14
93,33
ST
39
78,00
T
34
R-34
6
60,00
S
9
60,00
S
5
50,00
R
6
40,00
R
26
52,00
R
35
R-35
6
60,00
S
9
60,00
S
3
30,00
SR
13
86,67
ST
31
62,00
S
36
R-36
7
70,00
T
10
66,67
S
9
90,00
ST
11
73,33
T
37
74,00
T
37
R-37
9
90,00
ST
10
66,67
S
7
70,00
T
13
86,67
ST
39
78,00
T
38
R-38
4
40,00
R
12
80,00
T
5
50,00
R
11
73,33
T
32
64,00
S
39
R-39
9
90,00
ST
9
60,00
S
7
70,00
T
12
80,00
T
37
74,00
T
40
R-40
9
90,00
ST
9
60,00
S
5
50,00
R
13
86,67
ST
36
72,00
T
41
R-41
7
70,00
T
9
60,00
S
8
80,00
T
12
80,00
T
36
72,00
T
42
R-42
5
50,00
R
9
60,00
S
6
60,00
S
12
80,00
T
32
64,00
S
128
43
R-43
8
80,00
T
13
86,67
ST
7
70,00
T
13
86,67
ST
41
82,00
T
44
R-44
7
70,00
T
11
73,33
T
8
80,00
T
10
66,67
S
36
72,00
T
45
R-45
9
90,00
ST
11
73,33
T
7
70,00
T
12
80,00
T
39
78,00
T
46
R-46
8
80,00
T
10
66,67
S
9
90,00
ST
14
93,33
ST
41
82,00
T
47
R-47
8
80,00
T
11
73,33
T
6
60,00
S
12
80,00
T
37
74,00
T
48
R-48
5
50,00
R
9
60,00
S
6
60,00
S
13
86,67
ST
33
66,00
S
49
R-49
9
90,00
ST
13
86,67
ST
8
80,00
T
11
73,33
T
41
82,00
T
50
R-50
9
90,00
ST
8
53,33
R
6
60,00
S
12
80,00
T
35
70,00
T
51
R-51
9
90,00
ST
10
66,67
S
7
70,00
T
9
60,00
S
35
70,00
T
52
R-52
8
80,00
T
11
73,33
T
8
80,00
T
12
80,00
T
39
78,00
T
53
R-53
5
50,00
R
11
73,33
T
6
60,00
S
14
93,33
ST
36
72,00
T
54
R-54
10
100,00
ST
8
53,33
R
6
60,00
S
12
80,00
T
36
72,00
T
55
R-55
9
90,00
ST
10
66,67
S
8
80,00
T
11
73,33
T
38
76,00
T
56
R-56
9
90,00
ST
9
60,00
S
9
90,00
ST
12
80,00
T
39
78,00
T
57
R-57
5
50,00
R
8
53,33
R
6
60,00
S
13
86,67
ST
32
64,00
S
58
R-58
8
80,00
T
11
73,33
T
8
80,00
T
11
73,33
T
38
76,00
T
59
R-59
9
90,00
ST
12
80,00
T
7
70,00
T
15
100,00
ST
43
86,00
ST
60
R-60
9
90,00
ST
11
73,33
T
7
70,00
T
11
73,33
T
38
76,00
T
61
R-61
6
60,00
S
11
73,33
T
6
60,00
S
10
66,67
S
33
66,00
S
62
R-62
8
80,00
T
7
46,67
R
8
80,00
T
13
86,67
ST
36
72,00
T
63
R-63
9
90,00
ST
9
60,00
S
7
70,00
T
14
93,33
ST
39
78,00
T
64
R-64
6
60,00
S
12
80,00
T
8
80,00
T
10
66,67
S
36
72,00
T
65
R-65
8
80,00
T
9
60,00
S
5
50,00
R
12
80,00
T
34
68,00
S
66
R-66
8
80,00
T
10
66,67
S
8
80,00
T
12
80,00
T
38
76,00
T
129
67
R-67
9
90,00
ST
8
53,33
R
10
100,00
ST
13
86,67
ST
40
80,00
T
68
R-68
8
80,00
T
11
73,33
T
7
70,00
T
12
80,00
T
38
76,00
T
69
R-69
4
40,00
R
12
80,00
T
6
60,00
S
14
93,33
ST
36
72,00
T
70
R-70
9
90,00
ST
9
60,00
S
7
70,00
T
13
86,67
ST
38
76,00
T
71
R-71
6
60,00
S
13
86,67
ST
9
90,00
ST
11
73,33
T
39
78,00
T
72
R-72
8
80,00
T
9
60,00
S
8
80,00
T
13
86,67
ST
38
76,00
T
73
R-73
6
60,00
S
11
73,33
T
7
70,00
T
12
80,00
T
36
72,00
T
74
R-74
10
100,00
ST
10
66,67
S
8
80,00
T
13
86,67
ST
41
82,00
T
75
R-75
8
80,00
T
12
80,00
T
9
90,00
ST
12
80,00
T
41
82,00
T
76
R-76
5
50,00
R
11
73,33
T
7
70,00
T
13
86,67
ST
36
72,00
T
77
R-77
8
80,00
T
11
73,33
T
9
90,00
ST
14
93,33
ST
42
84,00
T
78
R-78
9
90,00
ST
11
73,33
T
5
50,00
R
13
86,67
ST
38
76,00
T
79
R-79
8
80,00
T
9
60,00
S
7
70,00
T
13
86,67
ST
37
74,00
T
80
R-80
9
90,00
ST
13
86,67
ST
6
60,00
S
13
86,67
ST
41
82,00
T
81
R-81
9
90,00
ST
11
73,33
T
6
60,00
S
10
66,67
S
36
72,00
T
82
R-82
9
90,00
ST
15
100,00
ST
7
70,00
T
12
80,00
T
43
86,00
ST
83
R-83
8
80,00
T
11
73,33
T
8
80,00
T
9
60,00
S
36
72,00
T
84
R-84
8
80,00
T
10
66,67
S
10
100,00
ST
10
66,67
S
38
76,00
T
85
R-85
8
80,00
T
9
60,00
S
7
70,00
T
9
60,00
S
33
66,00
S
86
R-86
8
80,00
T
11
73,33
T
9
90,00
ST
12
80,00
T
40
80,00
T
87
R-87
8
80,00
T
10
66,67
S
9
90,00
ST
9
60,00
S
36
72,00
T
88
R-88
8
80,00
T
8
53,33
R
5
50,00
R
13
86,67
ST
34
68,00
S
89
R-89
5
50,00
R
9
60,00
S
7
70,00
T
12
80,00
T
33
66,00
S
90
R-90
8
80,00
T
11
73,33
T
10
100,00
ST
12
80,00
T
41
82,00
T
130
91
R-91
6
60,00
S
7
46,67
R
7
70,00
T
10
66,67
S
30
60,00
S
92
R-92
8
80,00
T
10
66,67
S
9
90,00
ST
10
66,67
S
37
74,00
T
93
R-93
6
60,00
S
12
80,00
T
10
100,00
ST
13
86,67
ST
41
82,00
T
94
R-94
9
90,00
ST
11
73,33
T
8
80,00
T
12
80,00
T
40
80,00
T
95
R-95
5
50,00
R
11
73,33
T
8
80,00
T
8
53,33
R
32
64,00
S
8
76,32
T
10,18
67,86
S
7,43
74,32
T
12,02
80,14
T
37
74,53
T
Jumlah
Distribusi Jawaban Responden Kriteria
I-1
I-2
I-3
I-4
X2
Frekuensi
%
Frekuensi
%
Frekuensi
%
Frekuensi
%
Frekuensi
%
ST
28
29,47
7
7,37
22
23,16
41
43,16
4
4,21
T
46
48,42
37
38,95
51
53,68
37
38,95
74
77,89
ST
12
12,63
37
38,95
14
14,74
15
15,79
17
17,89
R
9
9,47
14
14,74
7
7,37
2
2,11
0
0,00
SR
0
0,00
0
0,00
1
1,05
0
0,00
0
0,00
Jumlah
95
100
95
100
95
100
95
100
95
100
131
Lampiran 9 DESKRIPTIF PERSENTASE PER INDIKATOR DAN VARIABEL MOTIVASI BELAJAR No.
Kode Resp.
1
Motivasi Belajar ∑ I% Kriteria 4 skor
∑ I-1
% skor
Kriteria
∑ I2
% skor
Kriteria
∑ I-3
% skor
Kriteria
∑ I-5
% skor
Kriteria
R-1
10
66,67
S
9
60,00
S
5
33,33
SR
5
50
R
10
66,67
S
2
R-2
9
60,00
S
10
66,67
S
8
53,33
R
4
40
R
9
60,00
S
3
R-3
15
100,00
ST
11
73,33
T
13
86,67
ST
9
90
ST
13
86,67
ST
4
R-4
12
80,00
T
10
66,67
S
14
93,33
ST
6
60
S
10
66,67
S
5
R-5
13
86,67
ST
10
66,67
S
12
80,00
T
10
100
ST
15
100,00
ST
6
R-6
9
60,00
S
10
66,67
S
11
73,33
T
9
90
ST
13
86,67
ST
7
R-7
7
46,67
R
8
53,33
R
9
60,00
S
6
60
S
12
80,00
T
8
R-8
11
73,33
T
10
66,67
S
9
60,00
S
6
60
S
12
80,00
T
9
R-9
10
66,67
S
9
60,00
S
8
53,33
R
8
80
T
11
73,33
T
10
R-10
9
60,00
S
9
60,00
S
9
60,00
S
7
70
T
11
73,33
T
11
R-11
13
86,67
ST
11
73,33
T
11
73,33
T
7
70
T
12
80,00
T
12
R-12
11
73,33
T
10
66,67
S
10
66,67
S
6
60
S
10
66,67
S
13
R-13
9
60,00
S
10
66,67
S
9
60,00
S
9
90
ST
7
46,67
R
14
R-14
14
93,33
ST
12
80,00
T
12
80,00
T
9
90
ST
15
100,00
ST
total skor
% skor
39
55,71
40
57,14
61
87,14
52
74,29
60
85,71
52
74,29
42
60,00
48
68,57
46
65,71
45
64,29
54
77,14
47
67,14
44
62,86
62
88,57
Kriteria S S ST T ST T S S S S T S S ST
132
15
R-15
12
80,00
T
12
80,00
T
11
73,33
T
8
80
T
12
80,00
T
16
R-16
11
73,33
T
12
80,00
T
10
66,67
S
6
60
S
12
80,00
T
17
R-17
9
60,00
S
7
46,67
R
11
73,33
T
9
90
ST
9
60,00
S
18
R-18
8
53,33
R
10
66,67
S
8
53,33
R
6
60
S
12
80,00
T
19
R-19
15
100,00
ST
14
93,33
ST
11
73,33
T
7
70
T
13
86,67
ST
20
R-20
12
80,00
T
11
73,33
T
10
66,67
S
7
70
T
11
73,33
T
21
R-21
15
100,00
ST
11
73,33
T
13
86,67
ST
7
70
T
10
66,67
S
22
R-22
11
73,33
T
10
66,67
S
11
73,33
T
8
80
T
11
73,33
T
23
R-23
10
66,67
S
9
60,00
S
11
73,33
T
5
50
R
13
86,67
ST
24
R-24
12
80,00
T
13
86,67
ST
9
60,00
S
6
60
S
13
86,67
ST
25
R-25
9
60,00
S
9
60,00
S
9
60,00
S
7
70
T
8
53,33
R
26
R-26
10
66,67
S
8
53,33
R
9
60,00
S
4
40
R
10
66,67
S
27
R-27
8
53,33
R
8
53,33
R
9
60,00
S
7
70
T
11
73,33
T
28
R-28
13
86,67
ST
13
86,67
ST
14
93,33
ST
10
100
ST
12
80,00
T
29
R-29
9
60,00
S
9
60,00
S
11
73,33
T
7
70
T
11
73,33
T
30
R-30
14
93,33
ST
9
60,00
S
11
73,33
T
7
70
T
12
80,00
T
31
R-31
15
100,00
ST
9
60,00
S
9
60,00
S
6
60
S
12
80,00
T
32
R-32
15
100,00
ST
10
66,67
S
11
73,33
T
6
60
S
11
73,33
T
55
78,57
51
72,86
45
64,29
44
62,86
60
85,71
51
72,86
56
80,00
51
72,86
48
68,57
53
75,71
42
60,00
41
58,57
43
61,43
62
88,57
47
67,14
53
75,71
51
72,86
53
75,71
T T S S T T T T S T S S S ST S T T T
133
33
R-33
14
93,33
ST
9
60,00
S
11
73,33
T
6
60
S
12
80,00
T
34
R-34
5
33,33
SR
5
33,33
SR
5
33,33
SR
5
50
R
6
40,00
R
35
R-35
9
60,00
S
6
40,00
R
8
53,33
R
6
60
S
8
53,33
R
36
R-36
12
80,00
T
8
53,33
R
13
86,67
ST
4
40
R
12
80,00
T
37
R-37
10
66,67
S
8
53,33
R
10
66,67
S
5
50
R
12
80,00
T
38
R-38
13
86,67
ST
12
80,00
T
8
53,33
R
7
70
T
11
73,33
T
39
R-39
14
93,33
ST
7
46,67
R
10
66,67
S
7
70
T
12
80,00
T
40
R-40
13
86,67
ST
8
53,33
R
10
66,67
S
6
60
S
13
86,67
ST
41
R-41
13
86,67
ST
12
80,00
T
13
86,67
ST
9
90
ST
13
86,67
ST
42
R-42
10
66,67
S
8
53,33
R
10
66,67
S
6
60
S
10
66,67
S
43
R-43
10
66,67
S
9
60,00
S
7
46,67
R
5
50
R
9
60,00
S
44
R-44
6
40,00
R
8
53,33
R
4
26,67
SR
6
60
S
4
26,67
SR
45
R-45
13
86,67
ST
12
80,00
T
7
46,67
R
6
60
S
12
80,00
T
46
R-46
12
80,00
T
11
73,33
T
8
53,33
R
8
80
T
12
80,00
T
47
R-47
7
46,67
R
6
40,00
R
9
60,00
S
7
70
T
9
60,00
S
48
R-48
12
80,00
T
10
66,67
S
9
60,00
S
6
60
S
11
73,33
T
49
R-49
13
86,67
ST
14
93,33
ST
12
80,00
T
8
80
T
12
80,00
T
50
R-50
14
93,33
ST
11
73,33
T
12
80,00
T
6
60
S
9
60,00
S
52
74,29
26
37,14
37
52,86
49
70,00
45
64,29
51
72,86
50
71,43
50
71,43
60
85,71
44
62,86
40
57,14
28
40,00
50
71,43
51
72,86
38
54,29
48
68,57
59
84,29
52
74,29
T R R T S T T T T S S R T T S S T T
134
51
R-51
9
60,00
S
9
60,00
S
9
60,00
S
7
70
T
10
66,67
S
52
R-52
10
66,67
S
13
86,67
ST
9
60,00
S
9
90
ST
13
86,67
ST
53
R-53
9
60,00
S
14
93,33
ST
11
73,33
T
8
80
T
11
73,33
T
54
R-54
12
80,00
T
14
93,33
ST
12
80,00
T
10
100
ST
12
80,00
T
55
R-55
14
93,33
ST
11
73,33
T
12
80,00
T
6
60
S
9
60,00
S
56
R-56
15
100,00
ST
11
73,33
T
14
93,33
ST
7
70
T
14
93,33
ST
57
R-57
10
66,67
S
8
53,33
R
8
53,33
R
7
70
T
9
60,00
S
58
R-58
6
40,00
R
9
60,00
S
8
53,33
R
6
60
S
10
66,67
S
59
R-59
9
60,00
S
8
53,33
R
10
66,67
S
5
50
R
6
40,00
R
60
R-60
8
53,33
R
8
53,33
R
11
73,33
T
5
50
R
9
60,00
S
61
R-61
13
86,67
ST
10
66,67
S
11
73,33
T
8
80
T
10
66,67
S
62
R-62
11
73,33
T
10
66,67
S
13
86,67
ST
7
70
T
10
66,67
S
63
R-63
14
93,33
ST
12
80,00
T
13
86,67
ST
7
70
T
14
93,33
ST
64
R-64
11
73,33
T
9
60,00
S
9
60,00
S
7
70
T
8
53,33
R
65
R-65
7
46,67
R
10
66,67
S
10
66,67
S
6
60
S
9
60,00
S
66
R-66
9
60,00
S
8
53,33
R
10
66,67
S
7
70
T
10
66,67
S
67
R-67
12
80,00
T
11
73,33
T
12
80,00
T
6
60
S
11
73,33
T
68
R-68
7
46,67
R
11
73,33
T
11
73,33
T
4
40
R
12
80,00
T
44
62,86
54
77,14
53
75,71
60
85,71
52
74,29
61
87,14
42
60,00
39
55,71
38
54,29
41
58,57
52
74,29
51
72,86
60
85,71
44
62,86
42
60,00
44
62,86
52
74,29
45
64,29
S T T T T ST S S S S T T T S S S T S
135
69
R-69
10
66,67
S
13
86,67
ST
13
86,67
ST
7
70
T
11
73,33
T
70
R-70
12
80,00
T
8
53,33
R
11
73,33
T
5
50
R
11
73,33
T
71
R-71
11
73,33
T
9
60,00
S
9
60,00
S
7
70
T
9
60,00
S
72
R-72
8
53,33
R
8
53,33
R
11
73,33
T
5
50
R
9
60,00
S
73
R-73
11
73,33
T
13
86,67
ST
12
80,00
T
8
80
T
12
80,00
T
74
R-74
12
80,00
T
9
60,00
S
10
66,67
S
5
50
R
10
66,67
S
75
R-75
7
46,67
R
6
40,00
R
14
93,33
ST
7
70
T
10
66,67
S
76
R-76
7
46,67
R
9
60,00
S
11
73,33
T
5
50
R
7
46,67
R
77
R-77
14
93,33
ST
11
73,33
T
13
86,67
ST
9
90
ST
13
86,67
ST
78
R-78
10
66,67
S
11
73,33
T
12
80,00
T
6
60
S
10
66,67
S
79
R-79
9
60,00
S
8
53,33
R
11
73,33
T
6
60
S
9
60,00
S
80
R-80
7
46,67
R
6
40,00
R
8
53,33
R
3
30
SR
5
33,33
SR
81
R-81
13
86,67
ST
12
80,00
T
10
66,67
S
6
60
S
14
93,33
ST
82
R-82
8
53,33
R
9
60,00
S
12
80,00
T
5
50
R
10
66,67
S
83
R-83
9
60,00
S
11
73,33
T
10
66,67
S
7
70
T
10
66,67
S
84
R-84
9
60,00
S
10
66,67
S
10
66,67
S
8
80
T
8
53,33
R
85
R-85
10
66,67
S
10
66,67
S
12
80,00
T
7
70
T
11
73,33
T
86
R-86
12
80,00
T
11
73,33
T
8
53,33
R
4
40
R
10
66,67
S
54
77,14
47
67,14
45
64,29
41
58,57
56
80,00
46
65,71
44
62,86
39
55,71
60
85,71
49
70,00
43
61,43
29
41,43
55
78,57
44
62,86
47
67,14
45
64,29
50
71,43
45
64,29
T S S S T S S S T T S R T S S S T S
136
87
R-87
11
73,33
T
12
80,00
T
12
80,00
T
6
60
S
9
60,00
S
88
R-88
8
53,33
R
10
66,67
S
9
60,00
S
5
50
R
9
60,00
S
89
R-89
9
60,00
S
9
60,00
S
10
66,67
S
5
50
R
10
66,67
S
90
R-90
11
73,33
T
10
66,67
S
9
60,00
S
7
70
T
7
46,67
R
91
R-91
10
66,67
S
8
53,33
R
10
66,67
S
7
70
T
8
53,33
R
92
R-92
10
66,67
S
10
66,67
S
11
73,33
T
5
50
R
10
66,67
S
93
R-93
14
93,33
ST
12
80,00
T
13
86,67
ST
8
80
T
13
86,67
ST
94
R-94
7
46,67
R
11
73,33
T
13
86,67
ST
9
90
ST
12
80,00
T
95
R-95
6
40,00
R
8
53,33
R
8
53,33
R
5
50
R
4
26,67
SR
11
70,95
T
9,86
65,75
S
10
68,70
S
6,59
65,89
S
11
70,04
T
Jumlah
50
71,43
41
58,57
43
61,43
44
62,86
43
61,43
46
65,71
60
85,71
52
74,29
31 47,91
44,29 68,44
Distribusi Jawaban Responden Kriteria
I-1
I-2
I-3
I-4
I-5
Y
Frekuensi
%
Frekuensi
%
Frekuensi
%
Frekuensi
%
Frekuensi
%
Frekuensi
%
ST
25
26,32
9
9,47
14
14,74
12
12,63
15
15,79
5
5,26
T
22
23,16
25
26,32
32
33,68
36
37,89
34
35,79
40
42,11
S
30
31,58
37
38,95
33
34,74
25
26,32
33
34,74
45
47,37
R
17
17,89
23
24,21
13
13,68
21
22,11
10
10,53
5
5,26
SR
0
0,00
1
1,05
3
3,16
1
1,053
3
3,16
0
0,00
Jumlah
95
100
95
100
95
100
95
100
95
100
95
100
T S S S S S T T R S
137
Lampiran 10 Regresi Linear Berganda
Coefficients
Model 1
a
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
(Constant)
.655
9.650
Iklim Kelas
.552
.148
Lingkungan Keluarga
.468
.219
a. Dependent Variable: Motivasi Belajar
Beta
t
Sig.
.068
.946
.359
3.718
.000
.206
2.133
.036
138
Lampiran 11 Uji Hipotesis 1.
Uji Simultan (Uji F) b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
1159.896
2
579.948
Residual
4234.251
92
46.024
Total
5394.147
94
F
Sig.
12.601
.000
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Iklim Kelas b. Dependent Variable: Motivasi Belajar
2.
Uji Parsial (Uji t) Coefficients
Model 1
a
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
(Constant)
.655
9.650
Iklim Kelas
.552
.148
.468
.219
Lingkungan Keluarga
Beta
t .068
.946
.359
3.718
.000
.206
2.133
.036
a. Dependent Variable: Motivasi Belajar
3.
Koefisien Determinasi Simultan (R2) Model Summary
Model 1
R .464
R Square a
.215
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate .198
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Iklim Kelas
Sig.
6.784
a
139
4.
Koefisien Determinasi Parsial (r2) Coefficients
a
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Correlations
Std. Model 1
B (Constant)
.655
9.650
Iklim Kelas
.552
.148
.468
.219
Lingkungan Keluarga
a. Dependent Variable: Motivasi Belajar
Error
ZeroBeta
t
Sig.
order
Partial
Part
.068
.946
.359
3.718
.000
.420
.361
.343
.206
2.133
.036
.312
.217
.197
140
Lampiran 12 Uji Asumsi Klasik 1.
Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas dengan menggunakan uji gletser Coefficients
a
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Correlations
Std. Model 1
B
Error
(Constant)
-1.419
5.969
Iklim Kelas
.066
.092
.082
.136
Lingkungan Keluarga a. Dependent Variable: ABS_RES
ZeroBeta
t
Sig.
order
Partial
Part
-.238
.813
.078
.723
.472
.098
.075
.075
.066
.605
.547
.088
.063
.063
141
2.
Uji Normalitas
Uji normalitas dengan Uji kolmogorof smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parameters
95 a
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
.0000000 6.71157379
Absolute
.056
Positive
.033
Negative
-.056
Kolmogorov-Smirnov Z
.545
Asymp. Sig. (2-tailed)
.928
142
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N
95
Normal Parameters
a
Mean
.0000000
Std. Deviation Most Extreme Differences
6.71157379
Absolute
.056
Positive
.033
Negative
-.056
Kolmogorov-Smirnov Z
.545
Asymp. Sig. (2-tailed)
.928
a. Test distribution is Normal.
3.
Uji Multikolinearitas
Coefficients
Model 1
Unstandardized
Standardized
Collinearity
Coefficients
Coefficients
Statistics
B
Std. Error
Beta
t
Sig.
Tolerance
VIF
(Constant)
.655
9.650
.068
.946
Iklim Kelas
.552
.148
.359 3.718
.000
.914 1.094
.468
.219
.206 2.133
.036
.914 1.094
Lingkungan Keluarga
a. Dependent Variable: Motivasi Belajar
a
143
4.
Uji Linearitas
Iklim Kelas ANOVA Table Sum of Squares Motivasi
Between (Combined)
Belajar * Iklim Groups
Linearity
1780.248
Mean df
20 89.012
950.417
Kelas
Square
1
950.41 7
F
Sig.
1.823
.033
19.461
.000
.894
.591
Deviation from
829.831
19 43.675
Within Groups
3613.899
74 48.836
Total
5394.147
94
Linearity
Lingkungan keluarga ANOVA Table Sum of Squares Motivasi
Between (Combined)
Belajar *
Groups
Linearity
Lingkungan
1333.154 523.829
Mean df
Square
15 88.877 1
523.82 9
F
Sig.
1.729
.062
10.190
.002
1.125
.350
Keluarga Deviation from
809.325
14 57.809
Within Groups
4060.993
79 51.405
Total
5394.147
94
Linearity
144
Lampiran 13 DAFTAR ADMINISTRASI SISWA KELAS XB JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PGRI 2 SALATIGA No
No Induk
1
6038
ADELINA YUNIA SARI
2 3 4
6039 6040 6041
ALIF INDRIYANI ANA SETIYANI ASNI PURWANTI
5 6 7 8 9 10
6042 6043 6044 6045 6046 6047
11 12
6048 6049
13
6050
NAMA
Alamat Rumah Jalan Candirejo RT 02 RW 04
Jalan Tlompakan RT 03 RW 04 Sukopano RT 01 RW 10 Suruan Jalan Krajan Dadapayana RT 06 DEVI YUNIARI RW 01 DIYAH TRI AMBARWATI Macanan Sidorejo DWI TRIS YANTI Gudang Lopait RT 05 RW 03 DWI UMI HANDAYANI Banaran Salatiga ENDANG MARIYANI Jalan Bapan RT 01 RW 09 HENI PRATIWI Poncol Klero RT 04 RW 05 Jalan Cabean RT 04 RW 01 IRA ALAMANDA Salatiga ISTIQOMAH Sengkong LILIK RIZKY KURNIAWATI Dsn. Gejayan
Pekerjaan Orang tua Buruh bangunan Buruh bangunan Buruh Petani Petani Buruh Buruh ojek Petani Buruh Tukang
Jumlah Saudara
Anak ke-
400.000
1
2
400.000 300.000 800.000
4 2 1
3 2 2
800.000 300.000 300.000 800.000 350.000 400.000
1 3 2 1 2 2
2 3 2 2 3 1
Penghasilan
PNS Petani
1.500.000 2.000.000
1
1 1
Petani
700.000
1
1
145
14 15 16 17
6051 6052 6053 6054
18 19 20
6055 6056 6057
21 22
6058 6059
23 24 25
6060 6061 6062
26 27
6063 6064
28
6065
29 30 31 32
LISTIYA NURMALASARI MAGDALENA NOVITA MARYASTUTI MITA MARTINA WATI NINDYA MERDEKA PUTRI NUR FITRIANA NUR FITRIANI PUTRI MAYANG DEVANI RETNO ARDIANTI RETNO WREDHI NINGSIH RINI SISWANTI RISKI SETIYANI RIZKI NURMA YUNI ARUM SRI NINGSIH
Dsn. Blancir Kopeng RT 07 RW 05 Salatiga Jatijajar RT 04 RW 01 Kerep Panjang RT 02 RW 09 Jalan Cabean RT 05 RW 01 Salatiga Jalan Bima Salatiga Jalan Bima Salatiga
Petani Petani Buruh Buruh
800.000 800.000 400.000 400.000
1 1 1
1 2 2 1
Buruh Swasta Pedagang
300.000 200.000 200.000
1 2 2
1 2 3
Tlompakan RT 01 RW 02 Deles Jogonayan RT 06 RW 02
Swasta Pedagang
1.500.000 500.000
1
1 1
Jalan Sukodono RT 05 RW 010 Sumogang RT 013 RW 01 Jalan Kalinanas RT 01 RW 05
Buruh Petani PNS
500.000 750.000 1.200.000
5 1 3
3 2 3
Buruh Petani
500.000 800.000
3 1
4 2
Buruh
500.000
6066 6067
SULISTIYANI TRI NADYA PRAMESELA VARIAJI
Randugunting Dsn. Getasan Jalan Cabean RT 04 RW 07 Salatiga Jalan Kerep Panjang RT 01 RW 09 Dsn. Getasan
200.000 800.000
3
2 1
6068 6069
YOLLA NOVIYANTI YULIA NOVITASARI
Jalan Kridanggo RT 02 RW 01 Jalan Argobudoyo RT 05 RW 03
Swasta Petani Ka. Kebersihan Buruh
600.000 250.000
2 4
1 4
1
146
DAFTAR ADMINISTRASI SISWA KELAS XC JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PGRI 2 SALATIGA
1
No Induk 6070
ADITYA RATIH PRATIWI
2
6071
AGNES LISTIANINGRUM
3
6072
AKHIRUL WULANDARI
4 5
6073 6074
ANITA MIRA YULISTINA ANITA RISTIANTI
6 7
6075 6076
APRI FATMAWATI ARI RAHMAWATI
8
6077
DESI EKA AYU W
9
6078
DEWI LESTARI
10
6079
DITA PRASETYA A
11
6080
DWI NUR WAHYUNI
12
6081
ENDAH PAKERTI
No
NAMA
Alamat Rumah Banjaran RT 07 RW 07 Salatiga Jalan Argalaya No 07 Argamulya Salatiga Jalan Bina Taruna No 109 Cabean Salatiga Tingkir Tengah RT 01 RW 07 Salatiga Banjaran RT 02 RW 07 Salatiga Ds. Terban RT 07 RW 03 Pabelan Salatiga Glagah RT 01 RW 01 Ambarawa Ds. Gendor Ds Banding Bringin Salatiga Singojayan Tingkir Tengah RT 01 RW 01 Salatiga Jalan Melatisari RT 04 RW 04 Salatiga Dsn. Kebonan RT 06 RW 01 Getasan Semarang Sawahan Kecandran RT 01 RW 04 Salatiga
Pekerjaan Orang tua Swasta Buruh Buruh Pijat
Penghasilan 900.000
Jumlah Saudara 4
900.000
Anak ke5 1
1.000.000
1
2
Buruh Buruh
400.000 200.000
4 3
2 3
Swasta Buruh
900.000 200.000
2 3
2 4
Wiraswasta
800.000
2
1
Swasta
400.000
2
2
Buruh
450.000
Petani
700.000
Buruh
800.000
1 1
2 1
147
13
6082
ENGGAR FITRIANA
14
6083
ERNI SULISTYAWATI
15
6084
EVA NURMALA PUTRI
16 17
6085 6086
FEBI ARIYANINGSIH FETI DIAH AHYANI
18
6087
FITRI INDRIYANI
19 20
6088 6089
FRIZA AMALIA HAPSARI HAYYU FITRIA
21
6090
LISTIOWATI
22 23 24
6091 6092 6093
PUTRI SETYAWATI PUTRI WIDYANINGRUM RIMA FEBTI ARDANI
25
6094
RINAWATI
26
6095
ROBINGATUL
27
6096
SEPTI BEKTININGTIYAS
28
6097
SEPTI PURWATININGSIH
Dsn. Glompong Bringin Salatiga Jalan Pungkursari 1226 C RT 05 RW 03 Salatiga Dsn. Mungan Ds. Karanganyar Tuntang Salatiga Jalan Wisnu Dsn. Krajan RT 06 RW 01 Salatiga Gamol RT 05 RW 06 Dsn. Muludan Ds. Tlompakan RT 03 RW 06 Soka Jlrem RT 06 RW 02 Ampel Boyolali Wedilelo RT 34 RW 08 Tengaran Ngablak Pulutan RT 02 RW 05 Salatiga Jalan Argosari RT 02 RW 04 Salatiga Gamol RT 03 RW 06 Salatiga Kadonan Pakis Magelang Dsn. Ngampon RT 04 RW 05 Ds. Semowo Dsn. Segiri Ds. Segri RT 09 RW 02 Pabelan Karang RT 02 RW 02 Ujungujung Salatiga Jalan Surawijaya No 15 RT 01 RW 03 Pengilon
PNS
2.500.000
1
2
Wiraswasta
1.500.000
1
1
Buruh
1.400.000
1
Buruh Mandor
300.000 600.000
1 3
1 1
Swasta Buruh bangunan Pedagang
800.000
1
1
500.000 500.000
2 2
1 1
Buruh
450.000
5
4
1.200.000 700.000 900.000
1 1 1
2 1 1
Petani
750.000
3
4
Petani
800.000
2
3
Buruh
400.000
3
1
Buruh
400.000
4
5
Buruh Swasta Wiraswasta
148
29
6098
SEPTIANA FAUZIA
30
6099
VINA WULANINGTYAS
31
6100
YETI YULIANI
32
6101
YULIA RISKAWATI
Jalan Bima No 09 RT 02 RW 04 Grogol Pandean Kidul RT 01 RW 01 Ngablak Magelang Soka Jlarem RT 06 RW 02 Ampel Boyolali Jalan Dewi Kunti No 56 RT 12 RW 04 Grogol
Buruh
800.000
1
2
Petani
700.000
1
2
Swasta
600.000
1
1
Swasta
1.850.000
1
1
149
DAFTAR ADMINISTRASI SISWA KELAS XD JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PGRI 2 SALATIGA No
No Induk
NAMA
1 2 3 4 5 6 7
6102 6103 6104 6105 6106 6107 6108
ALFI AULIA SAPUTRI ALIFA RIYAN SAPUTRI ANITA MEGA PRATIWI ATIK LESTARI AYANG SETIANI CHOIRUL BADRIYAH DWI ARI ERNAWATI
8 9
6109 6110
EKA SEPTIA SARI ELSA DEA
10
6111
ETIKA NINING SEJATI
11
6112
EVA DEVITA DEWI
12
6113
FEBIANA
13 14
6114 6115
IIN NUR FITRI INDRI PRATIWI
Alamat Rumah Jalan Tirtotaning I Tegalrejo RT 03 RW 03 Jalan Wedilelo RT 35 RW 08 Jalan Mertani RT 01 RW 03 Jalan Nglampah RT 01 RW 04 Jalan Bima Salatiga Rejosari RT 04 RW 01 Salatiga Gondang RT 03 RW 04 Modangan RT 05 RW 08 Salatiga Jalan Canden RT 01 RW 07 Dsn. Kunci Putih RT 03 RW 10 Salatiga Jalan Merak RT 09 RW 02 Salatiga Jalan Ngrapah RT 05 RW 04 Salatiga Jalan Hasanudin RT 12 RW 06 Salatiga Jalan Kenanga RT 04 RW 02
Pekerjaan Orang tua
Penghasilan
Jumlah Saudara
Anak ke-
Wiraswasta Sopir Sopir Buruh Tani Kontraktor Pedagang Buruh
800.000 500.000 550.000 300.000 3.000.000 500.000 600.000
1 1 2 1 1 3 2
2 1 2 2 1 3 2
Wiraswasta Sopir
1.500.000 500.000
3 2
1 2
Swasta
1.000.000
1
1
Buruh
400.000
2
2
Buruh Tani
300.000
1
2
Sopir Buruh
300.000 900.000
1 1
1 2
150
15 16 17 18
6116 6117 6118 6119
19
6120
20
6121
21 22 23 24 25
6122 6123 6124 6125 6126
26 27
6127 6128
28 29 30
6129 6130 6131
31
6132
Jalan Daru Pagergunung RT 02 ISMAKHATUN KHASANAH RW 06 LINDA PUSPA RINI Jalan Pundan Banyubiru MARGARETA ANDANI Jalan Abimanyu RT 05 RW 05 MAYA KHOIRUL JANNAH Ds. Jetak RT 04 RW 01 Salatiga Jalan Tritis Baru RT 02 RW 08 NIKEN BEKTI UTAMI Salatiga Jalan Dompon RT 02 RW 04 NUR MALITA Salatiga Jalan Mronggo RT 03 Rw 04 RISTALIA MONICA P Salatiga RITA WAHYUNITA Jalan Mainan RT 02 RW 02 SILVIA TRI C Jalan Klopo RT 04 RW 03 SRI SURANTI Jalan Telomoyo RT 04 RW 03 SRI WIDIYANTI Jalan Kedungringin Jalan Ngawen RT 03 RW 08 SUTINI Salatiga USWATUN KHASANAH Jalan Gintungan RT 01 RW 05 Jalan Surowijaya RT 03 RW 13 VIKA SETIAWAN Salatiga WENTRI ANGGELLIA Jalan Bima Salatiga YENY YULIANA Jalan Cabean RT 03 RW 07 Jalan Kalimangli RT 02 RW 03 YUNITA DEVY Salatiga
Pedagang Wiraswasta Buruh Teknisi Dinas Perhubungan
1.000.000 600.000 200.000 2.500.000
1 1 1 1
1 1 1 1
2.900.000
1
2
Petani
1.000.000
2
2
250.000 600.000 700.000 400.000 500.000
1 1 3 1 2
2 1 3 1 1
360.000 1.000.000
2 3
3 4
800.000 400.000 300.000
1 1 4
1 1 4
2.500.000
1
1
Buruh Petani Wiraswasta Petani Petani Buruh Petani Karyawan buruh Buruh Swasta
151
Lampiran 14 DAFTAR NAMA RESPONDEN KELAS XB JURUSAN ADM. PERKANTORAN SMK PGRI 2 SALATIGA NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
NAMA ADELINA YUNIA SARI ALIF INDRIYANI ANA SETIYANI ASNI PURWANTI DEVI YUNIARI DIYAH TRI AMBARWATI DWI TRIS YANTI DWI UMI HANDAYANI ENDANG MARIYANI HENI PRATIWI IRA ALAMANDA ISTIQOMAH LILIK RIZKY KURNIAWATI LISTIYA NURMALASARI MAGDALENA NOVITA MARYASTUTI MITA MARTINA WATI NINDYA MERDEKA PUTRI NUR FITRIANA NUR FITRIANI PUTRI MAYANG DEVANI RETNO ARDIANTI RETNO WREDHI NINGSIH RINI SISWANTI RISKI SETIYANI RIZKI NURMA YUNI ARUM SRI NINGSIH SULISTIYANI TRI NADYA PRAMESELA VARIAJI YOLLA NOVIYANTI YULIA NOVITASARI
152
DAFTAR NAMA RESPONDEN KELAS XC JURUSAN ADM. PERKANTORAN SMK PGRI 2 SALATIGA NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
NAMA ADITYA RATIH PRATIWI AGNES LISTIANINGRUM AKHIRUL WULANDARI ANITA MIRA YULISTINA ANITA RISTIANTI APRI FATMAWATI ARI RAHMAWATI DESI EKA AYU W DEWI LESTARI DITA PRASETYA A DWI NUR WAHYUNI ENDAH PAKERTI ENGGAR FITRIANA ERNI SULISTYAWATI EVA NURMALA PUTRI FEBI ARIYANINGSIH FETI DIAH AHYANI FITRI INDRIYANI FRIZA AMALIA HAPSARI HAYYU FITRIA LISTIOWATI PUTRI SETYAWATI PUTRI WIDYANINGRUM RIMA FEBTI ARDANI RINAWATI ROBINGATUL SEPTI BEKTININGTIYAS SEPTI PURWATININGSIH SEPTIANA FAUZIA VINA WULANINGTYAS YETI YULIANI YULIA RISKAWATI
153
DAFTAR NAMA RESPONDEN KELAS XD JURUSAN ADM. PERKANTORAN SMK PGRI 2 SALATIGA NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
NAMA ALFI AULIA SAPUTRI ALIFA RIYAN SAPUTRI ANITA MEGA PRATIWI ATIK LESTARI AYANG SETIANI CHOIRUL BADRIYAH DWI ARI ERNAWATI EKA SEPTIA SARI ELSA DEA ETIKA NINING SEJATI EVA DEVITA DEWI FEBIANA IIN NUR FITRI INDRI PRATIWI ISMAKHATUN KHASANAH LINDA PUSPA RINI MARGARETA ANDANI MAYA KHOIRUL JANNAH NIKEN BEKTI UTAMI NUR MALITA RISTALIA MONICA P RITA WAHYUNITA SILVIA TRI C SRI SURANTI SRI WIDIYANTI SUTINI USWATUN KHASANAH VIKA SETIAWAN WENTRI ANGGELLIA YENY YULIANA YUNITA DEVY
154
Lampiran 15
155
Lampiran 16
156
Lampiran 17