PENGARUH JALUR SELEKSI MASUK, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Negeri Semarang
Oleh Rizki Rahma Pratami 7101411175
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian skripsi pada:
Hari
: Kamis
Tanggal
: 23 Juli 2015
Mengetahui,
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada: Hari
: Jumat
Tanggal
: 20 Agustus 2015
Penguji I
Penguji II
Penguji III
Dra. Margunani, M.P . NIP. 195703181986012001
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Semarang,
iv
Juli 2015
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka merubah keadaan mereka sendiri (Ar-Ra’du:11)
Sebuah sukses lahir bukan karena kebetulan atau keberuntungan semata. Sebuah sukses terwujud karena diikhtiarkan melalui perencanaan yang matang kerja keras, keuletan,keyakinan dan niat yang baik (dwi Raflain Giantera)
Persembahan Orang tuaku Bapak Suratman dan Ibu Robingah tercinta yang telah memberikan kasih sayang, do’a serta dukungannya. Dosenku yang senantiasa dirahmati Allah SWT, terimakasih atas bimbingannya. Teman-teman pendidikan akuntansi 2011 Almamaterku UNNES
v
PRAKATA
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunianya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh
Perbedaan Jalur Seleksi
Masuk, Lingkungan Keluarga dan Motivasi Belajar sebagai Variabel Intervening terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang Tahun 2014”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada program studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Penyusun menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah mengijinkan penyusun menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri Semarang.
2.
Dr. Wahyono, M.M., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah mengesahkan skripsi ini.
3.
Dr. Ade Rustiana, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin penelitian kepada penyusun.
vi
4.
Amir Mahmud, S.Pd., M.Si., Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penyusun dalam menyusun skripsi ini.
5.
Teman Teman Kos Mayda 2
6.
Teman-teman Pendidikan Akuntansi 2011
7.
Teman-teman PPL UNNES 2011 dan teman-teman KKN Desa Barusari.
8.
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Semoga, skripsi yang telah tersusun ini dapat memberikan manfaat dan
menambah ilmu serta wawasan bagi pembaca.
Semarang,
Penyusun
vii
Juli 2015
SARI Rahma, Rizki. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Akademik Mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang Tahun Ajaran 2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi.Unniversitas Negeri Semarang. Pembimbing. Amir Mahmud, S.Pd., M.Si. Kata Kunci : Prestasi belajar, jalur seleksi masuk, lingkungan keluarga, motivasi belajar. Prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pengaruh perbedaan jalur seleksi masuk, lingkungan keluarga dan motivasi belajar sebagai variabel intervening terhadap prestasi belajar mahasiswa jurusan pendidikan akuntansi fakultas ekonomi UNNES tahun 2014 secara simultan maupun parsial. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah perbedaan prestasi belajar antara jalur seleksi masuk SNMPTN, SBMPTN, dan SM. Dan megetahui adakah pengaruh perbedaan jalur seleksi masuk, lingkungan keluarga dan motivasi belajar sebagai variabel intervening terhadap prestasi belajar mahasiswa jurusan pendidikan akuntansi fakultas ekonomi UNNES tahun 2014 secara simultan maupun parsial. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa jurusan pendidikan akuntansi fakultas ekonomi UNNES tahun 2014 dengan sampel sebanyak 110 mahasiswa. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukan (1) ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa jalur seleksi masuk SNMPTN, SBMPTN, dan SM. (2) ada pengaruh jalur seleksi masuk terhadap prestasi belajar mahasiswa. (3) ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar mahasiswa. (4) ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar mahasiswa. (5) ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa jalur seleksi masuk, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. Saran bagi orang tua hendak memperhatikan anak dan memberi dukungan kepada anak agar mereka dapat termotivasi sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Bagi mahasiswa agar meningkatkan motivasi belajarnya.
viii
ABSTRACT Rahma, Rizki. 2015. Affecting Factors in Academic Achievement by Student of Accounting Education Department Faculty of Economics, State University of Semarang Academic Year 2014/2015. Thesis.Economic Education Department.State University of Semarang. Supervisor. Amir Mahmud, S.Pd., M.Sc. Keywords: Learning achievement, the selection lines, family environment, motivation to learn. Learning achievement is influenced by several factors, both internal factors and external factors. Issues examined in this research was the effect of differentiate in the selection lines, family environment and learning motivation as an intervening variable on student achievement majoring in accounting education UNNES economics faculty academic year 2014 simultaneously or partially. The purpose of this research is to know is there any differentiate in learning achievement between track admission SNMPTN, SBMPTN, and SM. And is there any influence between differentiate admission, family environment and learning motivation as an intervening variable on student achievement department of accounting education faculty of economic UNNES 2014/2015 forces simultaneously or partially. The study population was a student majoring in accounting education faculty of economics UNNES 2014 with a sample of 110 students. Methods of data collection using the questionnaire. While the method of data analysis used is descriptive and inferential statistical analysis. The results showed ( 1 ) there are differences in student achievement admission SNMPTN lines , SBMPTN , and SM . ( 2 ) no influence selection into the lane on student achievement . ( 3 ) there is the influence of family environment on student achievement . ( 4 ) there is the influence of family environment on student learning motivation . ( 5 ) there is influence learning motivation on student achievement . Based on the above results, it can be concluded that the track admission, family environment, and motivation to learn an effect on student achievement. Suggestions for parents want to pay attention to children and providing support to children so that they can be motivated so as to improve academic achievement. For students to improve learning motivation.
ix
DAFTAR ISI
Hal HALAMAN JUDUL .........................................................................................
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................
ii
PENGESAHAN KELULUSAN .......................................................................
iii
PERNYATAAN ................................................................................................
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................
v
PRAKATA .........................................................................................................
vi
SARI ...................................................................................................................
viii
ABSTRACT .......................................................................................................
ix
DAFTAR ISI .....................................................................................................
x
DAFTAR TABEL .............................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... BAB I PENDAHULUAN
xvi
1.1.
Latar Belakang Masalah..........................................................................
1
1.2.
Rumusan Masalah ...................................................................................
13
1.3.
Tujuan Penelitian ....................................................................................
14
1.4.
Manfaat Penelitian ..................................................................................
15
BAB II TELAAH TEORI 2.1.
Prestasi Belajar ........................................................................................
17
2.1.1. Teori Belajar .............................................................................................
17
21.2. Pengertian Prestasi Belajar ........................................................................
18
2.1.3. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ............................................
21
2.2.
Jalur Seleksi Masuk ................................................................................
24
2.3.
Lingkungan Keuarga ...............................................................................
28
2.3.1. Pengertian Lingkungan Keluarga .............................................................
28
2,3,2, Bentuk Pengaruh Lingkungan Keluarga
30
x
........
2.4.
Motivasi Belajar ......................................................................................
34
2.4.1.Pengertian Motivasi Belajar.......................................................................
34
2.4.2.Faktor yang Mempengatuhi Motivasi Belajar ...........................................
36
2.4.3.Macam-MacamMotivasi Belajar ...............................................................
38
2.4.4.Fungsi Motivasi .........................................................................................
41
2.5.
Penelitian Terdahulu ...............................................................................
42
2.6.
Kerangka Pemikiran Teoritis .................................................................
45
2.6.1. Hubungan X1 dengan Y ...........................................................................
45
2.6.2. Hubungan X2 dengan Y ...........................................................................
48
2.6.3. Hubungan X2 dengan X3 .........................................................................
50
2.6.4. Hubungan X3 dengan Y ...........................................................................
51
2.6.5. Hubungan X1, X2, X3 dengan Y ..............................................................
53
2.7.
56
Pengembangan Hipotesis ........................................................................
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.
Jenis Dan Desain Penelitian ....................................................................
58
3.1.1. Jenis Penelitian .........................................................................................
58
3.1.2. Desain Penelitian ......................................................................................
58
3.2.
Populasi dan Sampel Penelitian ..............................................................
58
3.2.1.Populasi Penelitian .....................................................................................
58
3.2.2.Sampel Penelitian ......................................................................................
59
3.3.
Variabel Penelitian ..................................................................................
59
3.3.1.
Variabel Bebas ......................................................................................
59
3.3.2.
Variabel Penghubung............................................................................
60
3.3.3.
Variabel Terikat ....................................................................................
61
3.4.
Metode Pengumpulan Data .....................................................................
62
3.5.
Analisis Uji Coba Instrumen ...................................................................
63
3.5.1.Uji Validitas ...............................................................................................
64
3.5.2.Uji Reliabilitas ...........................................................................................
66
3.6.
Metode Analisis Data ..............................................................................
68
3.6.1. Analisis Statistik Deskriptif ......................................................................
68
3.7. Uji Hipotesis Penelitian ...............................................................................
70
3.8. Uji Asumsi Klasik ........................................................................................
75
xi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.
Hasil Penelitian .......................................................................................
77
4.1.1. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian...................................................
77
4.1.2. Uji Asumsi Klasik ...................................................................................
82
4.1.3. Uji Hipotesis Penelitian ..........................................................................
86
4.2.
Pembahasan .............................................................................................
98
4.2.1.
Pengaruh Jalur Seleksi Masuk terhadap Prestasi Belajar ...................
98
4.2.2.
Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar ................
99
4.2.3.
Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Motivasi Belajar ..............
100
4.2.4.
Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar ........................
102
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ..................................................................................................
106
5.2. Saran ............................................................................................................
107
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 108 LAMPIRAN ...................................................................................................... . 111
xii
DAFTAR TABEL Hal Tabel 1.1. Predikat Kelulusan ............................................................................. .
3
Tabel 1.2. Daftar IPK Mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi ..................... .
3
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu ......................................................................... .
40
Tabel 3.1. Populasi Penelitian............................................................................. .
56
Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Lingkungan Keluarga ......................................... .
64
Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar.................................................. .
65
Tabel 3.4. Hasil Reliabilitas Variabel Lingkungan Keluarga ............................. .
66
Tabel 3.5. Hasil Reliabilitas Variabel Motivasi Belajar ..................................... .
66
Tabel 3.6. Kriteria Analisis Deskriptif Presentase Lingkungan Keluarga .......... .
69
Tabel 3.7. Kriteria Analisis Deskriptif Presentase Motivasi Belajar .................. .
69
Tabel 3.8. Kriteria Analisis Deskriptif PresentasePrestasi Belajar ..................... .
69
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Variabel Lingkungan Keluarga ........................ .
77
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Lingkungan Keluarga Perindikator .................. .
78
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar ................................ .
79
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Perindikator ......................... .
80
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar ................................................. .
81
Tabel 4.6. Hasil Uji Normalitas .......................................................................... .
82
Tabel 4.7. Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................ .
84
Tabel 4.8. Hasil Uji Heterokedastisitas .............................................................. .
85
Tabel 4.9. Hasil Uji Regresi Berganda tahap I .................................................. .
86
Tabel 4.10. Uji F tahap I ..................................................................................... .
87
Tabel 4.11. Uji t tahap I ...................................................................................... .
88
Tabel 4.12. Koefisien Determinasi Ganda X2 terhadap Y ................................. .
89
xiii
Tabel 4.13. Kefisien Determinasi Ganda X3 terhadap Y ................................... .
89
Tabel 4.14. Hasil Uji Regresi Berganda Tahap II............................................... .
90
Tabel 4.15 Uji t Tahap II .................................................................................... .
91
Tabel 4.16. Koefisien Determinasi Ganda X2 terhadap X3 ............................... .
91
Tabel 4.17. Besar Pengaruh Langsung dan tidak Langsung ............................... .
93
Tabel 4.18. Hasil Uji ANOVA`` ......................................................................... .
94
Tabel 4.19. Hasil Uji Lanjut Poshoc Metode LSD ............................................. .
94
Tabel 4.20. Regresi Variabel Dummy ............................................................... .
96
Tabel 4.21. Uji F Variabel Dummy ................................................................... .
97
Tabel 4.22. Rekapitulasi Hasil Uji Hipotesis ..................................................... .
98
xiv
DAFTAR BAGAN Hal Gambar 2.1. Skema Kerangka Berfikir ......................................................... .... 55 Gambar 4.1. Diagram Grafik Normal P-Plot ................................................ .... 83 Gambar 4.2.Scatter Plot ................................................................................. .... 85 Gambar 4.3. Skema Pembentuk Analisis Jalur .............................................. .... 92
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Hal 1.
Daftar Pertanyaan Wawancara ..................................................................
105
2.
Daftar Mahasiswa Uji Coba ......................................................................
106
3.
Daftar Seleksi Masuk Responden Uji Coba ..............................................
107
4.
Daftar IPK Responden Uji Coba ...............................................................
108
5.
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ..................................................................
109
6.
Angket Uji Coba ........................................................................................
110
7.
Hasil Uji Coba ...........................................................................................
117
8.
Hasil Validitas dan Reliabilitas Lingkungan Keluarga .............................
120
9.
Hasil Validitas dan Reliabilitas Motivasi Belajar .....................................
123
10.
Daftar Responden Penelitian Pendidikan Akuntansi A .............................
127
11.
Daftar Responden Penelitian Pendidikan Akuntansi B .............................
129
12.
Daftar Jalur Seleksi Pendidikan Akuntansi A ...........................................
131
13.
Daftar Jalur Seleksi Pendidikan Akuntansi B ...........................................
133
14.
Daftar IPK Pendidikan Akuntansi A .........................................................
135
15.
Daftar IPK Pendidikan Akuntansi b ..........................................................
137
16.
Angket Penelitian ......................................................................................
139
17.
Hasil Penelitian Variabel Lingkungan Keluarga .......................................
146
18.
Hasil Penelitian Variabel Motivasi Belajar ...............................................
150
19.
Analisis Deskriptif Presentase Jalur Seleksi Masuk..................................
154
20.
Analisis Deskriptif Presentase Lingkungan Keluarga ...............................
157
21.
Analisis Deskriptif Presentase Motivasi Belajar .......................................
161
22.
Hasil Uji Hipotesis ...................................................................................
165
23.
Surat Penelitian..........................................................................................
173
24.
Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian ........................................
174
xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia karena melalui pendidikan manusia dapat mencapai masa depan yang baik. Adapun pendidikan bukanlah suatu hal yang mudah dicapai, melainkan harus melalui kesungguhan yang serius dalam mencapainya. Karena itu pendidikan sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan manusia. Dengan demikian penerapan pendidikan haruslah dimulai sejak kecil sehingga dapat membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu wadah proses pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas adalah melalui lembaga pendidikan, dalam hal ini perguruan tinggi atau universitas. Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang diserahi tugas dan tanggung jawab untuk mempersiapkan mahasiswa sesuai dengan sistem pendidikan nasional. Selain itu perguruan tinggi dituntut pula untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Dalam keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Hal ini menunjukkan bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan sangat bergantung pada proses belajar yang dialami oleh mahasiswa sebagai peserta didik. Secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yakni perubahan tingkah laku sebagai hasil dari reaksi dengan lingkungan dalam memenuhi kehidupannya. Perubahan-perubahan tersebut akan
1
tampak nyata dalam seluruh aspek tingkah laku. Perubahan tingkah laku tersebut diwujudkan dalam pola-pola respons yang bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor. Prestasi belajar selalu dihubungkan dengan hasil belajar seorang mahasiswa. Prestasi belajar mahasiswa menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan mutu perguruan tinggi. Oleh karena itu pencapaian prestasi belajar setiap mahasiswa tidak sama karena dipengaruhi faktor yang berlainan pula. Mahasiswa yang prestasinya tinggi dapat dikatakan bahwa ia telah berhasil dalam belajar. Prestasi belajar merupakan perpaduan antara kemampuan bakat, minat, perhatian, motivasi, kemampuan tenaga pendidik, fasilitas, kebiasaan belajar, serta lingkungan belajar yang saling berhubungan dan mempengaruhi pola perilaku setiap mahasiswa. Merujuk pada uraian di atas, keberhasilan suatu proses pendidikan dapat ditentukan oleh tinggi rendahnya prestasi belajar mahasiswa yang dapat dilihat dari nilai evaluasi belajar, baik nilai evaluasi disetiap semester maupun rekapitulasi nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah prestasi belajar mahasiswa yang diperoleh melalui kegiatan perkuliahan di perguruan tinggi dalam bentuk skor atau angka mereka dapatkan dari setiap semester bisa sempurna, IPK yang sempurna yang diwujudkan dalam indeks prestasi kumulatif (IPK). Menurut Suherman (2000) menyatakan bahwa teori produksi merupakan suatu proses mengubah input menjadi output. Input dalam penelitian ini adalah calon peserta didik yang masuk ke perguruan tinggi. Setiap mahasiswa tentunya
2
mengharapkan Indeks Prestasi Kumulatif yang dalam hal ini yaitu apabila bisa mencapai 4,0. Apabila mahasiswa tidak dapat mencapai IPK yang sempurna itu berarti ada masalah dalam prestasi belajar mereka. Namun sering kali mahasiswa tidak menyadari masalah tersebut, mereka menganggap bahwa hal tersebut bukan masalah besar. Berikut ini pedoman standar Indeks Prestasi Mahasiswa menurut Buku Pedoman Penilaian UNNES: Tabel 1.1 Predikat Kelulusan Universitas Negeri Semarang Indeks Prestasi
Predikat
>3,50 – 4,00 >2,76 – 3,50 2,0 – 2,76 Sumber: Buku Pedoman Akademik UNNES 2010
Cumlaude Sangat memuaskan Memuaskan
Observasi awal yang peneliti lakukan adalah dengan wawancara langsung pada beberapa mahasiswa jurusan pendidikan akuntansi UNNES, menunjukkan bahwa prestasi belajar mahasiswa berkisar pada rentang 2,90 sampai dengan 3,7. Dari hasil observasi tersebut, masih ditemukan indeks prestasi mahasiswa yang rendah. Sedangkan menurut data statistik diketahui prestasi belajar mahasiswa jurusan pendidikan akuntansi tahun 2014 sebagai berikut: Tabel 1.2 Daftar Indeks Prestasi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi Tahun 2014 Rombel
IPK Maksimal
IPK Minimal
IPK Rata-rata
Pendidikan Akuntansi A Pendidikan Akuntansi B PendidikanAkuntansi C Sumber: BPTIK
3,73 3,91 3,96
3,03 2,96 3,17
3,40 3,46 3,56
3
Indeks Prestasi Mahasiswa (IPK) cumlaude tentunya juga menjadi harapan bagi
Universitas,
karena
tinggi
rendahnya
prestasi
belajar
mahasiswa
mencerminkan kualitas Universitas. Universitas Negeri Semarang memiliki visi menjadi universitas konservasi, bertaraf internasional, yang sehat, unggul, dan sejahtera. Salah satu tujuan Universitas Negeri Semarang yaitu menghasilkan tenaga akademik, profesi, dan vokasi yang memiliki kompetensi unggul (https://.unnes.ac.id). Merujuk dari visi dan tujuan di atas maka menjadi masalah besar bagi Universitas apabila prestasi belajar mahasiswanya mengalami penurunan. Zidni (2012:383) dalam Anik (2013) menyatakan bahwa prestasi belajar tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan sarana dan prasarana belajar dan kualitas proses pembelajaran saja, tetapi juga ditentukan oleh kualitas peserta yang masuk /input. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi (FE), Universitas Negeri Semarang (UNNES) berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Pada kegiatan perkuliahan banyak mahasiswa yang terlibat baik laki-laki maupun perempuan. Menurut Slameto (2010:54) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, dalam penelitian ini faktor intern yang akan diteliti yaitu motivasi belajar. Sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu, yaitu lingkungan keluarga. Prestasi belajar sudah banyak dilakukan sebagai kajian dalam penelitian, dan upaya dalam meningkatkan prestasi belajar tidak ada hentinya. Keberhasilan seseorang dapat
4
dilihat dari prestasi belajar yang dicapainya. Untuk mencapai prestasi yang baik tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajarnya. Prestasi belajar sudah banyak diteliti, penelitian prestasi belajar bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar. Penelitian terdahulu mengenai prestasi belajar beberapa diantaranya, Pengaruh Tes Masuk Berdasarkan
Nilai
Ujian
Nasional
Terhadap
Prestasi
Belajar
Siswa
(Fransisca:2011), Hubungan Jalur Penerimaan Masuk Mahasiswa Akuntansi Terhadap Prestasi Akademik (Abdillah Bella), Analisis Pengaruh Proses Belajar Mengajar, Motivasi Belajar, dan Lingkungan Belajar Kampus Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa (Rizkhi:2013), Prestasi Akademik Mahasiswa Berstatus Santri Dari Jenis Kelamin Dan Kemampuan Pengaturan Diri (Imama:2014), Korelasi Motivasi Berprestasi Dan Minat Berorganisasi Terhadap IPK Mahasiswa Bidikmisi Biologi UNNES (Mualimin:2013). Dari beberapa penelitian terdahulu di atas diketahui bahwa banyak faktorfaktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang telah diteliti. Dari hasil penelitian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang banyak berpengaruh bagi prestasi belajar mahasiswa yaitu kualitas input mahasiswa, motivasi belajar, dan lingkungan keluarga mahasiswa. Calon mahasiswa yang menjadi mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi diterima melalui jalur yang berbeda-beda pula. Hal ini menunjukan adanya persaingan para calon mahasiswa. Berbagai bentuk persaingan harus ditempuh
5
para calon mahasiswa untuk diterima di Jurusan Pendidikan Akuntansi, FE, UNNES. Persaingan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bentuk seleksi jalur masuk perguruan tinggi. Jalur seleksi masuk adalah salah satu bentuk seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Seleksi masuk perguruan tinggi negeri bertujuan untuk menyaring calon mahasiswa yang mempunyai potensi akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan. Seleksi masuk Universitas Negeri Semarang dilakukan melalui tiga jalur yaitu jalur SNMPTN, SBMPTN, dan SPMU. Seleksi masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) atau yang dikenal dengan seleksi jalur undangan merupakan seleksi yang didasarkan pada pertimbangan hasil penjaringan prestasi akademik di antaranyaa melalui nilai rapor, nilai ujian nasional (UN) dan prestasi-prestasi pendukung lainnya selama belajar disekolah menengah. Adapun kuota mahasiswa baru yang akan diterima melalui jalur
SNMPTN undangan tersebut adalah sekitar 50% dari total
keseluruhan (Direktorat Pendidikan Tinggi, 2013). Jalur yang kedua yaitu seleksi tertulis yang bernama seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN). SBMPTN sebelumnya bernama SNMPTN tertulis, selanjutnya akan digunakan istilah SBMPTN untuk seleksi masuk ke perguruan tinggi melalui jalur tes tertulis. Seleksi melalui jalur tersebut didasarkan pada pertimbangan hasil tes tertulis secara langsung. Tes dilaksanakan
6
dengan menggunakan alat seleksi berupa perangkat soal yang harus dikerjakan oleh calon mahasiswa baru selaku peserta tes. Tes tersebut merupakan bentuk pengukuran kompetensi sebagai dasar pertimbangan hasil tes tertulis secara langsung. Tes dilaksanakan dengan menggunakan alat seleksi berupa perangkat soal yang harus dikerjakan oleh calon mahasiswa baru selaku peserta tes. Tes tersebut merupakan bentuk pengukuran kompetensi sebagai dasar pertimbangan keputusan untuk menentukan seorang calon mahasiswa baru untuk diterima melalui jalur tersebutyaitu sekitar 305 dari total keseluruhan. Sementara presentase sisanya, dapat dijaring ,melalui seleksi yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi negeri masing masing melalui seleksi mandiri ( Direktorat Pendidikan Tinggi, 2013). Setelah diterima sebagai mahasiswa pada Program-Program studi di Fakultas Ekonomi UNNES, semua mahasiswa diperlakukan sama, mengambil mata kuliah yang sama sesuai Kurikulum Program Studi yang diikutinya. Kondisi seperti ini menimbulkan sebuah pertanyaan, apakah dengan berbedanya jalur masuk yang ditempuh calon mahasiswa juga akan membedakan prestasi belajar yang didapatkan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran di jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNNES?. Penelitian yang dapat mendukung penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Asti Tyas Handayani (2013) menyatakan bahwa menunjukan hubungan positif dan signifikan antara jalur masuk dengan prestasi belajar mahasiswa sebesar 0,040. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara jalur masuk dengan prestasi belajar mahasiswa akuntansi yang diproksikan 7
dengan IPK. Hasil penelitian sependapat dengan rasionalisasi bahwa keketatan jalur masuk dapat mencerminkan tingkat kecerdasan dan kemampuan mahasiswa dalam prestasi belajar mahasiswa. Motivasi belajar merupakan salah satu faktor penentu tinggi rendahnya prestasi akademik yang diperoleh oleh mahasiswa. Motivasi belajar merupakan suatu dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk belajar secara maksimal guna mencapai tujuan/keinginannya. Motivasi belajar dapat juga dikatakan sebagai semangat untuk belajar yang biasanya diwujudkan dalam tindakantindakan positif seperti berlatih keras mengerjakan soal-soal untuk mengasah kemampuannya serta giat mencari referensi-referensi yang berkaitan dengan minatnya. Adanya motivasi belajar memungkinkan mahasiswa untuk tidak berputus asa dalam mencapai keinginannya dalam mempelajari suatu ilmu sehingga memperoleh prestasi yang optimalmotivasi belajar merupakan suatu dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk belajar secara maksimal guna mencapai tujuan/keinginannya. Motivasi belajar dapat juga dikatakan sebagai semangat untuk belajar yang biasanya diwujudkan dalam tindakan-tindakan positif
seperti
berlatih
keras
mengerjakan
soal-soal
untuk
mengasah
kemampuannya serta giat mencari referensi-referensi yang berkaitan dengan minatnya. Adanya motivasi belajar memungkinkan mahasiswa untuk tidak berputus asa dalam mencapai keinginannya dalam mempelajari suatu ilmu sehingga memperoleh prestasi yang optimal. Motivasi belajar merupakan syarat untuk belajar, memegang peranan penting dalam memberikan gairah untuk semangat dalam belajar. Motivasi belajar 8
tidak hanya menjadi pendorong untuk mencapai hasil yang baik tetapi mengandung usaha untuk mencapai tujuan belajar, dimana terdapat pemahaman dan pengembangan dari belajar. Dengan motivasi belajar, setiap mahasiswa dirinya untuk belajar bukan hanya untuk mengetahui tetapi lebih kepada memahami hasil pembelajaran tersebut. Motivasi belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor dari dalam (motivasi intrinsik) maupun faktor dari luar (motivasi ekstrinsik). Purwanto (2009) mengidentifikasikan bahwa faktor motivasi intrinsik terdiri dari, minat, cita-cita, dan kondisi siswa. Sedangkan faktor motivasi ekstrinsik terdiri dari, kecemasan terhadap hukuman, penghargaan dan pujian, peran orang tua, peran pengajar, dan kondisi lingkungan. Hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada 15 mahasiswa pendidikan akuntansi secara acak, dapat diketahui bahwa motivasi belajar mahasiswa ada yang tergolong baik yakni ditunjukkan dengan antusiasme mahaiswa dalam mengerjakan tugas tepat waktu, ulet menghadapi kesulitan dan minat yang tinggi dalam menghadapi macam-macam masalah, dan selalu bekerja mandiri saat memperoleh tugas dari dosen. Ada juga mahasiswa dengan motivasi belajar yang tergolong kurang yakni ditunjuukkan dengan kurangnya antusiasme dalam mengerjakan tugas dari dosen, cepat bosen dengan tugas tang rutin, dan kurangnya bekerja mandiri dalam mengerjakan tugas dari dosen. Penelitian yang dapat mendukung penelitian ini khususnya variabel motivasi belajar yaitu penelitian yang dilakukan oleh Mualimin (2013) yang
9
meneliti bahwa motivasi berprestasi berkorelasi positif dan signifikan terhadap indeks prestasi belajar mahasiswa. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa korelasi berprestasi terhadap indeks prestasi belajar termasuk dalam kategori tinggi dengan koefisien korelasi sebesar 0,656. Korelasi positif dan signifikan antara motivasi berprestasi terhadap indeks prestasi belajar memberikan arti bahwa jika motivasi berprestasi mahasiswa tinggi maka indeks prestasi belajar mahasiswa juga akan tinggi. Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa ada korelasi antara motivasi berprestasi dan minat berorganisasi terhadap indeks prestasi belajar mahasiswa bidikmisi jurusan Biologi FMIPA UNNES dengan koefisien korelasi sebesar 0,687. Munib (2012:72) menyatakan bahwa keluarga adalah yang pertama dan utama, karena sebelum manusia mengenal lembaga pendidikan yang lain, lembaga inilah yang pertama ada. Pola pendidikan orang tua yang baik dan suasana keluarga yang harmonis, menjadikan keadaan psikologis anak terkontrol. Hal ini akan mendukung proses belajar anak akan berjalan lancar, tenang, bersemangat, untuk belajar dan anak akan merasa diperhatikan dan juga termotivasi untuk belajar. Aspek yang yang harus dicapai sebagai cermin mutu sumber daya manusia adalah motivasi belajar yang tinggi pada setiap jenjang pendidikan. Hal tersebut tidak lepas dari peran orang tua yang memiliki wewenang secara kodrati sebagai pendidik di lingkungan keluarga.
10
Lingkungan keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Menurut Tu’u (2004:16) pengaruh pertama dan utama bagi kehidupan, pertumbuhan, dan perkembangan seseorang adalah pengaruh keluarga. Keluarga merupakan lingkungan keluarga yang pertama dan utama dalam membentuk kepribadian individu. Cara orang tua mendidik anaknya akan memberikan pengaruh besar kepada anaknya yang sedang belajar. Hal ini jelas dipertegas oleh Sutjipto wirowidjojo dalam (Slameto,2010:61) dengan pernyataan yang menyatakan bahwa: keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Keluarga yang sehat besar artinya untuk pendidikan dalam ukuran besar yaitu pendidikan bangsa, negara dan dunia. Melihat pernyataan tersebut, dapat dipahami betapa pentingnya peranan keluarga dalam pendidikan anaknya. Apabila cara orang tua mendidik anaknya menunjukkan relasi yang kurang baik, maka akan menyebabkan perkembangan anak tersebut menjadi terhambat, belajarnya terganggu dan bahkan dapat menimbulkan masalah-masalah psikologis yang lain. Faktor motivasi ekstrinsik salah satunya adalah kondisi lingkungan, kondisi lingkungan yang sehat turut mempengaruhi motivasi belajar. Lingkungan yang aman, nyaman dan bisa disesuaikan sendiri dapat menumbuhkan dorongan untuk belajar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga tidak hanya mempengaruhi prestasi belajar saja tetapi juga mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa. Apabila motivasi belajar mahasiswa baik, maka prestasi belajar mahasswa akan baik pula.
11
Mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi UNNES berasal dari berbagai daerah dengan latar belakang keluarga yang pasti berbeda pula. Dengan latar belakang keluarga yang berbeda, prestasi belajar yang dicapai oleh mahasiswa juga tidak sama. Berdasarkan hasil wawancara tentang lingkungan keluarga mahasiswa jurusan pendidikan akuntansi, diketahui bahwa lingkungan keluarga dalam kategori baik yakni ditunjukkan dengan adanya perhatian orang tua terhadap mahasiswa dengan adanya komunikasi yang baik, keadaan ekonomi yang baik. Ada juga mahasiswa dengan keadaan lingkungan keluarga yang kurang yakni ditunjukkan dengan keadaan ekonomi yang kurang, dan perhatian orang tua yang kurang. Penelitian yang dapat mendukung penelitian ini khususnya variabel lingkungan keluarga yaitu penelitian yang dilakukan oleh Ella Nurlaela (2013) menyimpulkan bahwa lingkungan keluarga memiliki pengaruh terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi UPI. Hasil penelitian menyarankan bahwa sebaiknya mahasiswa meningkatkan motivasi belajarnya agar memperoleh hasil belajar yang baik dan dalam lingkungan keluarga sebaiknya mahasiswa menjalin hubungan yang baik antara anggota keluarga sehingga keluarga merupakan tempat nyaman bagi mahasiswa untuk belajar agar meraih hasil belajar yang maksimal. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Akademik Mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang Tahun 2014”. 12
1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa jalur SNMPTN dengan SBMPTN jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES? 2. Apakah ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa jalur SNMPTN dengan Seleksi Mandiri jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES? 3. Apakah ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa jalur SBMPTN dengan Seleksi Mandiri jurusan Akuntansi FE UNNES? 4. Apakah ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES? 5. Apakah ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES? 6. Apakah ada pengaruh jalur seleksi masuk terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNNES? 7. Apakah ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES? 8. Apakah ada pengaruh lingkungan keluarga, jalur seleksi masuk, dan motivasi belajat terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNNES?
13
1.3. Tujuan Penelitian Sesuai rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa jalur SNMPTN dengan SBMPTN jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES? 2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa jalur SNMPTN dengan Seleksi Mandiri jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES? 3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa jalur SBMPTN dengan Seleksi Mandiri jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES? 4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES? 5. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES? 6. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh jalur seleksi masuk terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNNES? 7. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES? 8. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh lingkungan keluarga, jalur seleksi masuk, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNNES?
14
1.4. Manfaat penelitian Dari penelitian ini diharapkan nantinya akan memberikan manfaat bagi semua kalangan baik itu bagi universita, dosen, dan mahasiswa dalam meningkatkan prestasi belajar. Adapun berbagai manfat yang diharapkan antara lain: a. Manfaat secara teoritis 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap perkembangan ilmu pendidikan, khususnya mengenai jalur seleksi masuk, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. 2. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah referensi hasil kajian teori mengenai jalur seleksi masuk, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar tehadap prestasi belajar mahasiswa. 3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawsan serta konsep-konsep mengenai jalur seleksi masuk, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. 4. Sebagai bahan masukan bagi kalangan akademisi yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. b. Manfaat Praktis 1. Bagi Kampus Sebagai masukan untuk bahan pertimbangan bagi peningkatan prestasi belajar mahasiswa, khususnya mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi
15
2. Bagi Dosen Diharapkan dapat membantu dosen untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa yang dapat diperhatikan dalam jalur seleksi masuk, lingkungan keluarga dan motivasi belajar mahasiswa sebagi tolak ukur keberhasilan dalam belajarnya. 3. Bagi Mahasiswa a. Menumbuhkan dan meningkatkan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. b. Menumbuhkan dan menciptakan lingkungan keluarga yang baik.
16
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Prestasi Belajar 2.1.1. Teori Belajar Secara umum teori adalah serangkaian konsep yang memiliki hubungan sistemetis untuk menjelaskan suatu fenomena tertentu. Dengan adanya teori belajar, seseorang dapat meningkatkan prestasi belajarnya sebagai akibat dari adanya proses pembelajaran. Macam-macam teori belajar yang melandasi penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Teori Produksi Teori produksi merupakan analisa mengenai bagaimana seharusnya seorang
pengusaha
atau
produsen,
dalam
teknologi
tertentu
memilh
dan
mengkombinasikan berbagai macam faktor produksi untuk menghasilkan sejumlah produksi tertentu, sefisien mungkin (Suherman,2000). Produksi adalah suatu proses mengubah input menjadi output, sehinga nilai barang tersebut bertambah. Teori produksi yang berkaitan dalam penelitian ini yaitu jalur seleksi masuk, calon mahasiswa merupakan sebuah input dalam proses belajar. Calon peserta didik yang akan masuk ke perguruan tinggi akan diseleksi melalui jalur seleksi masuk perguruan tinggi. 2.
Teori Tindakan Sosial Menurut Max Weber tindakan sosial terjadi ketika individu melekatkan
makna subjektif pada tindakan mereka. Hubungan sosial menurut Weber yaitu
17
suatu tindakan dimana beberapa aktor yang berbeda-beda, sejauh tindakan itu mengandung makna dihubungkan serta diarahkan kepada tindakan orang lain. Masing-masing individu berinteraksi dan saling menanggapi. Lingkungan keluarga memberikan stimulus yaitu berupa dorongan secara sosial dalam pencapaian prestasi belajar. Sehingga secara sederhana dapat dijelaskan bahwa dengan dorongan dari keluarga akan membantu seseorang dalam mencapai prestasi belajarnya. Berdasarkan penjelasan tersebut maka teori tindakan sosial oleh Max Weber memayungi variabel Lingkungan keluarga. 3.
Teori Kognitif Teori kognitif dikembangkan oleh Rifa’i dan Anni. Menurut Rifai dan
Anni (2011:105-143) menyatakan bahwa perilaku manusia tidak ditentukan oleh stimulus yang berada di luar dirinya, melainkan oleh faktor yang ada pada dirinya sendiri. Dengan kata lain aktifitas belajar pada diri manusia ditekankan pada proses internal dalam berpikir, yakni proses pengolahan informasi. Kegiatan pengolahan informasi yang berlangsung di dalam kognisi itu akan menentukan perubahan perilaku seseorang. Motivasi belajar adalah faktor yang ada dalam diri individu sehingga dengan motivasi tersebut akan memacu individu dalam mencapai prestasi belajarnya. Berdasarkan penjelasan tersebut maka teori kognitif memayungi variabel motivasi belajar. 2.1.2. Pengertian prestasi belajar Prestasi belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai peserta didik setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu baik berupa perubahan tingkah laku, keterampilan atau pengetahuan yang kemudian
18
akan diukur dan dinilai serta diwujudkan dalam angka atau pernyataan (Nurkencana:2005). Prestasi belajar ditunjukkan dengan skor atau angka yang memperlihatkan nilai-nilai dari sejumlah mata pelajaran yang menggambarkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta didik. Tes digunakan untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta didik yang diwujudkan dalam nilai dan skor. Hasil tes berupa nilai inilah yang menunjukkan keadaan
tinggi
rendahnya
prestasi
yang
dicapai
oleh
peserta
didik
(Suryabrata:2008). Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar diperlukan adanya evaluasi yang nantinya akan dijadikan sebagai tolok ukur maksimal yang telah dicapai mahasiswa setelah melakukan kegiatan belajar selama waktu yang telah ditentukan. Apabila pemberian materi telah dirasa cukup, dosen dapat melakukan tes yang hasilnya akan digunakan sebagai ukuran dari prestasi belajar mahasiswa. Prestasi belajar mahasiswa ditunjukkan melalui Indeks Prestasi (IP) atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). IP adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan semester akhir yang telah ditempuh (BAAK Unikom 2010). Prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru (Tu`u, 2004:75). Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa prestasi belajar adalah hasil kemampuan seseorang pada bidang tertentu dalam mencapai tingkat kedewasaan
19
yang langsung dapat diukur dengan tes. Penilaian dapat berupa angka atau huruf. Keberhasilan mahasiswa dalam mencapai prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tingkat kecerdasan yang baik, pelajaran sesuai dengan bakat yang dimiliki, ada minat dan perhatian yang tinggi dalam pembelajaran, motivasi yang baik dalam belajar, cara belajar yang baik dan strategi pembelajaran yang dikembangkan guru. Suasana keluarga yang mendorong anak untuk maju, selain itu lingkungan sekolah yang tertib, teratur dan disiplin merupakan pendorong dalam proses pencapaian prestasi belajar (Tu`u, 2004: 81). Prestasi belajar selalu dihubungkan dengan hasil belajar seorang mahasiswa. Prestasi belajar merupakan tolak ukur yang utama untuk mengetahui keberhasilan mahasiswa yang mengalami proses belajar pada jangka waktu tertentu dan dinyatakan dalam bentuk nilai. Mahasiswa yang prestasimya tinggi dapat dikatakan bahwa ia telah berhasil dalam belajar. Prestasi belajar merupakan perpaduan antara kemampuan, bakat, minat, perhatian, motivasi, kemampuan tenaga pendidik, fasilitas, kebiasaan belajar, serta lingkungan belajar yang saling berhubungan dan mempengaruhi pola perilaku setiap mahasiswa. Menurut Yusron (2011:203) dalam penelitiannya mengatakan bahwa untuk mengetahui hasil belajar yang didapatkan setiap individu, dilakukan dengan pengukuran. Informasi tersebut didapatkan melalui ujian, tugas-tugas, baik berupa tugas pratikum, tugas penulisan maupun tugas-tugas latihan pendalaman materi. Dengan demikian, maka hasil belajar yang didapatkan mahasiswa membayangkan tingkat penguasaan mahasiswa atas pengetahuan yang diterimanya. Makin tinggi
20
taraf tingkatan yang dicapai individu, maka akan baik pula kualitas hasil belajar yang didapat. 2.1.3. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Pada hakekatnya, prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai dalam proses belajar, sehingga faktor yang mempengaruhinya sama dengan faktor yang mempengaruhi belajar. Menurut Tu’u (2004:78) beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam mencapai hasil belajar yang baik, antara lain: 1. Faktor kecerdasan. Tinggi rendahnya kecerdasan yang dimiliki siswa sangat menentukan keberhasilannya mencapai prestasi belajar, termasuk prestasi-prestasi lain yang ada pada dirinya. 2. Faktor bakat. Bakat-bakat
yang
dimiliki
siswa
apabila
diberi
kesempatan
untuk
dikembangkan dalam pembelajaran akan dapat mencapai prestasi belajar yang diharapkan. 3. Faktor minat dan perhatian. Minat adalah kecenderungan yang besar terhadap sesuatu. Perhatian adalah melihat dan mendengar dengan baik serta teliti terhadap sesuatu. Minat dan perhatian yang tinggi pada mata pelajaran akan memberi dampak yang baik bagi prestasi belajar siswa. 4. Faktor motif.
21
Motif selalu selalu mendasari dan mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Apabila dalam belajar, siswa mempunyai motif yang baik dan kuat, hal ini akan memperbesar usaha dan kegiatannya mencapai prestasi yang tinggi. 5. Faktor cara belajar. Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh cara belajar siswa. Cara belajar yang efisien memungkinkan mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan cara belajar yang tidak efektif. 6. Faktor lingkungan keluarga. Keluarga merupakan salah satu potensi yang besar dan positif member pengaruh pada prestasi siswa. Terutama dalam hal mendorong, member semangat, dan memberi teladan yang baik kepada anaknya. 7. Faktor sekolah. Sekolah merupakan faktor pendidikan yang sudah terstruktur, memiliki sistem, dan organisasi yang baik bagi penanaman nilai-nilai etika, moral, mental, spiritual, disiplin dan ilmu pengetahuan. Pencapaian prestasi belajar yang baik tidak hanya diperoleh dari tingkat kecerdasan dan input seseorang saja tetapi juga didukung oleg lingkungan keluarga dan motivasi pada diri seseorang tersebut. Tu’u (2004:81) mengatakan bahwa suasana keluarga yang mendorong anak untuk maju, selain itu lingkungan sekolah yang tertib, teratur dan disiplin merupakan pendorong dalam proses pencapaian prestasi belajar.
22
Menurut Slameto (2010:54-60) faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu faktor internal dam faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Berikut ini diuraikan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seeorang antara lain: 1. Faktor internal, meliputi: a. Faktor jasmani, terdiri atas faktor kesehatan dan cacat tubuh. b. Faktor psikologis, terdiri atas intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kemandirian, kematangan, kelelahan. 2. Faktor eksternal, meliputi: a. Faktor keluarga terdiri atas cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, perhatian orang tua, dan latar belakang kebudayaan keluarga. b. Faktor sekolah terdiri atas metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan peserta didik, relasi siswa dengan siswa,disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode mengajar, dan tugas rumah. c. Faktor masyarakat terdiri atas kegiatan seseorang dalam masyarakat, media massa, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat yang heterogen. 2.2. Seleksi jalur masuk Perguruan tinggi adalah jenjang pendidikan formal setelah Sekolah Menengah Atas. Para lulusan SMA berlomba-lomba agar dapat diterima di Perguruan tinggi impian mereka. Banyak cara agar diterima diterima di Perguruan
23
Tinggi yaitu melalui tes tertulis, tes kemampuan bakat dan minat, dan tes-tes yang lain sesuai dengan kebijakan masing-masing Perguruan Tinggi. Tes tertulis yang biasanya dikenal dengan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang secara serentak dilaksanakan di tingkat nasional. Seleksi masuk adalah salah satu bentuk seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Seleksi masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) atau yang dikenal dengan seleksi jalur undangan merupakan seleksi yang didasarkan pada pertimbangan hasil penjaringan prestasi akademik di antaranyaa melalui nilai rapor, nilai ujian nasional (UN) dan prestasi-prestasi pendukung lainnya selama belajar disekolah menengah. Adapun kuota mahasiswa baru yang akan diterima melalui jalur
SNMPTN undangan tersebut adalah sekitar 50% dari total
keseluruhan (Direktorat Pendidikan Tinggi, 2013). Jalur yang kedua yaitu seleksi tertulis yang bernama seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN). SBMPTN sebelumnya bernama SNMPTN tertulis, selanjutnya akan digunakan istilah SBMPTN untuk seleksi masuk ke perguruan tinggi melalui jalur tes tertulis. Seleksi melalui jalur tersebut didasarkan pada pertimbangan hasil tes tertulis secara langsung. Tes dilaksanakan dengan menggunakan alat seleksi berupa perangkat soal yang harus dikerjakan oleh calon mahasiswa baru selaku peserta tes. Tes tersebut merupakan bentuk pengukuran kompetensi sebagai dasar pertimbangan hasil tes tertulis secara langsung. Tes dilaksanakan dengan menggunakan alat seleksi berupa perangkat soal yang harus dikerjakan oleh calon mahasiswa baru selaku peserta tes. Tes
24
tersebut merupakan bentuk pengukuran kompetensi sebagai dasar pertimbangan keputusan untuk menentukan seorang calon mahasiswa baru untuk diterima melalui jalur tersebutyaitu sekitar 305 dari total keseluruhan. Sementara presentase sisanya, dapat dijaring ,melalui seleksi yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi negeri masing masing melalui seleksi mandiri ( Direktorat Pendidikan Tinggi, 2013). Menurut Suryabrata dalam ( Amirulloh:2013) memaparkan bahwa terdapat empat alasan utama mengapa perguruan tinggi menyelenggarakan seleksi dalam penerimaan calon mahasiswa baru, yaitu: 1. Pendidikan di perguruan tinggi merupakan ajang penyiapan calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang, karena itu diperlukan suatu “kepastian” bahwa cara calon mahasiswa yang akan belajar di perguruan tinggi memiliki kualitas yang baik. 2. Kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi merupakan kesempatan yang langka,terutama di negara yang sedang berkembang seperti di Indonesia, sehingga perguruan tinggi mengharapkan peluang yang langka tersebut diberikan
kepada
calon
yang
paling
potensial
dan
paling
berhak
mendapatkannya. 3. Adanya seleksi memungkinkan untuk terjaringnya calon-calon mahasiswa yang bertalenta tinggi. 4. Kesempatan pendidikan tinggi merupakan suatu hal yang sangat mahal, sehingga harus dimanfaatkan secara efektif dan efisien oleh para calon
25
mahasiswa yang paling besar kemungkinannya untuk berhasil dalam belajar di masa yang akan datang. Berkenaan dengan hal di atas diperlukan sebuah sistem ideal dan berkualitas untuk penerimaan calon mahasiswa baru di perguruan tinggi, sehingga mereka yang memperoleh kesempatan belajar di perguruan tinggi merupakan orang-orang
potensial
(Depdikbud:1990)
hal
yang
memang
tersebut
berhak
mendapatkannya.
sekurang-kurangnya
yaitu
Dalam dengan
mempertimbangkan empat aspek, yaitu Efektivitas prediksi, Efektivitas ekonomi, Ekuitas, Intensitas belajar mengajar. Berkenaan dengan seleksi tes tertulis, pertimbangan tersebut secara langsung membawa pada permasalahan mengenai penyediaan alat seleksi atau perangkat tes untuk masuk perguruan tinggi. Universitas Negeri Semarang setiap tahunnya membuka penerimaan mahasiswa baru dengan berbagai jalur masuk. Jalur masuk yang ditetapkan oleh Universitas Negeri semarang terdiri dari tiga jalur yaitu: 1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) SNMPTN yang diselenggarakan semenjak 2013 sebagai pengganti SNMPTN Jalur Undangan, merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan portofolio akademik. 2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) SBMPTN secara teknis sama dengan SNMPTN Jalur Ujian Tulis 2012, merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil tes tertulis/ujian
26
keterampilan.
Seleksi
ini
dapat
diikuti
oleh
semua
lulusan
SMA/MA/SMK/MAK. 3. Seleksi Mandiri Unnes (SM-Unnes) Seleksi Mandiri Unnes (SM-Unnes), yang selama ini disebut SPMU (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang), merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan secara mandiri oleh Unnes di kampus Unnes. Seleksi ini didasarkan pada tes tertulis dan ujian keterampilan khusus bagi yang memilih program studi olahraga atau seni. Kesempatan untuk diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ditentukan oleh potensi calon mahasiswa. Potensi bukan hanya ditentukan oleh pencapaian kurikulum, karena pencapaian kurikulum berkaitan erat dengan fasilitas belajar mengajar di sekolah. Sekolah yang mempunyai fasilitas lengkap akan dapat menyelesaikan kurikulum dalam batas yang ditetapkan. Tamatannya akan mempunyai pengalaman belajar lebih baik dari tamatan sekolah dengan fasilitas yang kurang. Tamatan sekolah dengan pengalaman belajar lebih banyak, yang diakibatkan fasilitas belajar lengkap, belum tentu memiliki potensi lebih baik dari tamatan sekolah yang mempunyai fasilitas belajar kurang (Yusro,2011:206). 2.3. Lingkungan Keluarga 2.3.1. Pengertian lingkungan keluarga Dalyono (2007:129) menyatakan bahwa secara psikologis, lingkungan mencangkup segenap stimulasi yang diterima oleh individu mulai sejak dalam konsesi, kelahiran sampai matinya. Stimulasi itu misalnya berupa: sifat-sifat “genes”, interaksi “genes”, selera, keinginan, perasaan, tujuan-tujan, minat,
27
kebutuhan, kemauan, emosi dan kapasitas intelektual. Lingkungan sangat berperan dalam pertumbuhan anak. Keluarga merupakan tempat dimana anak akan diasuh dan dibesarkan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Terutama keadaan ekonomi rumah tangga, serta tingkat kemampuan orang rua dalam merawat anak juga sangat besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan jasmani anak. Sementara tingkat pendidikan orang tua besar pengaruhnya terhadap perkembangan rohani anak terutama kepribadian dan kemajuan pendidikannya. Ihsan (2008:57) menyatakan bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahirkan, berkembang menjadi dewasa. Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan di dalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya watak, budi pekerti dan kepribadian tiap-tiap manusia. Pendidikan yang diterima inilah yang digunakan oleh anak sebagain dasar mengikuti pendidikan selanjutnya di sekolah. Tu’u (2004:16) menyatakan bahwa pengaruh utama dan pertama bagi kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan seseorang adalah pengaruh keluarga. Hal ini disebabkan karena keluarga merupakan orang-orang terdekat bagi seorang anak. Banyak kesempatan dan waktu bagi seorang anak untuk berjumpa dan berinteraksi dengan keluarga. Perjumpaan dan interaksi tersebut sudah pasti besar pengaruhnya bagi perilaku dan prestasi seseorang.
28
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang utama yang sangat berpengaruh terhadap kepribadian seseorang. Keadaan lingkungan keluarga yang berbeda-beda akan memberikan pengaruh yang berbeda pula terhadap pendidikan anak-anaknya di sekolah. Saleh (2014) dalam penelitiannya mengatakan bahwa pendidikan yang diterima dalam keluarga akan digunakan oleh anak sebagai dasar untuk mengikuti pendidikan selanjutnya disekolah. Faktor orang tua sangat berpengaruh terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar kecilnya penghasilan, cukup kurang perhatian dan bimbingan orang tua, rukun atau tidaknya kedua orang tua, semuanya itu turut mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Sedangkan menurut Tyas (2013) pendidikan dalam keluarga dapat memberikan
seseorang
berbagai
pengalaman,
kemampuan,
kebiasaan,
keterampilan berbagai sikap dan bermacam-macam ilmu pengetahuan. Di samping itu keluarga merupakan lembaga pendidikan yang membekali anak dengan berbagai pengalaman nilai sosial dan moral. Keluarga merupakan lingkungan yang juga ikut berpengaruh bagi anak sebagai individu dalam proses terbentuknya sikap, selain pendidikan sekolah dan masyarakat. 2.3.2. Bentuk pengaruh keluarga terhadap belajar seseorang Lingkungan keluarga merupakan salah satu lingkungan yang dapat mempengaruhi
motivasi
seseorang
dalam
29
belajar.
Ahmadi
(2007:91)
menyebutkan bahwa bentuk pengaruh keluarga terhadap belajar seseorang erdiri dari status ekonomi keluarga, faktor keutuhan keluarga, dan sikap dan kebiasaankebiasaan orang tua. Slameto (2010:60-64) menyatakan bahwa seseorang yang sedang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan. Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya.Hal ini berkaitan dengan peran orang tua dalam memikul beban dan tanggung jawab sebagai pendidik, guru dan pemimpin bagi anak-anaknya. Kebiasaan-kebiasaan baik yang ditanamkan agar mendorong semangat anak untuk belajar. Cara orang tua dalam mendidik anaknya yang salah akan berpengaruh pada pola belajar anak. Relasi antaraanggota keluarga yang terpenting adalah relasi orang tua dengan anaknya. Selain itu relasi anak dengan saudaranya atau dengan anggota keluarga yang lain pun turut mempengaruhi belajar anak. Wujud relasi itu misalnya apakah hubungan itu penuh kasih sayang dan pengertian, ataukah diliputi kebencian, sikap yang terlalu keras, ataukah sikap yang acuh tak acuh dan sebagainya. Begitu juga jika relasi anak dengan saudaranya atau dengan anggota keluarga yang lain tidak baik, akan dapat menimbulkan problem sejenis. Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga dimana anak berada dan belajar.Suasana rumah juga merupakan faktor yang penting yang tidak termasuk faktor yang disengaja. Suasana rumah yang gaduh atau ramai dan semrawut tidak akan memberikan 30
ketenangan kepada anak yang belajar. Suasana tersebut dapat terjadi pada keluarga besar yang banyak penghuninya. Suasana rumah yang tegang, ribut dan sering terjadi cekcok, pertengkaran antaranggota keluarga atau dengan keluarga lain menyebabkan anak menjadi bosan di rumah, suka keluar rumah, akibatnya belajar anak menjadi kacau. Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, misal makan, pakaian, perlindungan kesehatan dan lain-lain, juga membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis-menulis, buku buku dan lain-lain. Fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup uang. Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua.Bila anak sedang belajar jangan diganggu dengan tugas-tugas di rumah. Kadang-kadang anak mengalami lemah semangat, orang tua wajib memberi pengertian dan mendorongnya, membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak di sekolah. Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Perlu kepada anak ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, agar mendorong semangat anak untuk belajar. Purwanto (2003:86-88) menyatakan bahwa untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari pendidikan seseorang, diperlukan beberapa petunjuk tentang aturan-aturan pendidikan dalam lingkungan keluarga yang berdasarkan ilmu pendidikan. Adapun beberapa petunjuk penting dan perlu diperhatikan oleh para pendidik yaitu:
31
1. Usahakan suasana yang baik dalam lingkungan keluarga. Kesenangan dan ketenteraman keluarga itu tidak hanya bergantung kepada banyak sedikitnya harta benda yang dimiliki atau yang diusahakan oleh keluarga itu. Di dalam keluarga yang baik selalu akan terdapat kejujuran, kesetiaan, keteguhan hati, kesabaran, kerajinan, kerapian, dan kebersihan di antara anggota keluarganya. 2. Tiap-tiap anggota keluarga hendaklah belajar berpegang pada hak dan kewajiban masing-masing. Jika tiap-tiap anggota keluarga sudah tahu dan menjalankan tugas kewajibannya masing-masing menurut atura-aturan yang berlaku dalam keluarga itu, maka akan terjelmalah ketertiban dan kesenangan serta ketenteraman dalam keluarga itu. 3. Orang tua serta orang dewasa lainnya dalam keluarga itu hendaklah mengetahui tabiat dan watak anak-anak. Seorang pendidik akan dapat lebih berhasil usahanya jika ia dapat mengerahui siapa yang sedang dididiknya. Lagipula , adanya pengetahuan orang tua tentang watak anak-anaknya dan adanya saling mengetahui tabiat masing-masing akan mendatangkan kerukunan serta ketenteraman dalam keluarga. 4. Hindarkan segala sesuatu yang dapat merusak pertumbuhan jiwa anak-anak. Orang tua tidak boleh sering mengejek atau mengecilkan hati anak-anak. Besarkan hati anak-anak itu dalam segala usahanya yang baik. Pujilah mereka, anjurkan kepada mereka bahwa apa yang dapat dikerjakan orang lain, dia pun dapat mengerjakannya. Janganlah selalu melarang atau menegur jika memang tidak perlu.Lebih bijaksana jika larangan-larangan itu diganti dengan suruhan.
32
5. Biarkanlah anak-anak bergaul dengan teman-temannya di luar lingkungan keluarga. Anak-anak adalah calon manusia dewasa yang akan hidup dalam masyarakat yang bermacam-macam corak ragamnya. Pergaulan dengan temanteman sebaya penting sekali bagi pertumbuhan jiwa anak-anak, terutama pertumbuhan perasaan sosialnya dan pertumbuhan wataknya. Slameto (2010:60-64) mengemukakan beberapa indikator dari variabel lingkungan keluarga, sehingga peneliti akan mengambil beberapa indikator tersebut dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Cara orang tua mendidik 2. Relasi antaranggota keluarga 3. Suasana rumah 4. Keadaan ekonomi keluarga 5. Pengertian orang tua 6. Latar belakang kebudayaan.
2.4. Motivasi belajar 2.4.1. Pengertian motivasi belajar Menurut
Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia
(https://.wikipedia.com)
mengartikan motivasi sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sardiman (2010:42) menyebutkan bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang
33
ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Uno (2012:23) mendefinisikan motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswi yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian motivasi belajar adalah daya pengerak yang memberikan kekuatan dan mengarahkan aktivitas seseorang untuk melakukan usaha dalam mencapai suatu tujuan. Menurut Nurcahyani (2013) motivasi belajar adalah suatu dorongan atau daya penggerak dari dalam diri individu yang memberikan arah dan semangat pada kegiatan belajar, sehingga dapat mencapai tujuan yang dikehendaki. Jadi peran motivasi bagi seseorang dalam belajar sangat penting. Demgam adanya motivasi akan meningkatkan, memperkuat dan mengarahkan proses belajarnya, sehingga akan diperoleh keefektifan dalam belajar. Motivasi merupakan hal yang sangat penting dalam rangka seseorang menjalankan hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan dirinya, termasuk dalam belajar. Banyak hal yang diperlukan oleh seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sendiri, namun bila semua usaha itu tidak dilakukan dengan baik bagaimana bisa sesuai dengan harapan. Seseorang akan berhasil dalam belajar, jika pada dirinya ada keinginan untuk belajar. Keinginan atau dorongan inilah yang disebut dengan motivasi. Motivasi dalam hal ini meliputi dua hal, yaitu mengetahui apa yang akan dipelajari dan memahami mengapa hal tersebut patut dipelajari. Dua hal tersebut
34
dianggap sebagai dasar permulaan yang baik untuk belajar. Sebab tanpa motivasi (tidak mengetahui apa yang akan dipelajari dan tidak memahami mengapa hal tersebut perlu dipelajari) kegiatan belajar mengajar sulit untuk berhasil (Sardiman 2010:40). Manusia memiliki banyak keinginan dan jarang mencapai keadaan puas. Apabila keinginan yang satu telah terpenuhi, keinginan lainnya akan muncul menggantikan tempat keinginan yang pertama dan akan selalu muncul keinginan yang lainnya. Sehingga dalam sepanjang hidupnya manusia akan selalu menginginkan sesuatu. Hal tersebut menghadapkan pada suatu keharusan untuk menelaah hubungan antara motivasi. Motivasi merupakan faktor penentu dan berfungsi menimbulkan, mendasari dan mengarahkan perbuatan belajar. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan, tampak gigih, tidak mau menyerah, giat belajar untuk meningkatkan
prestasi
belajarnya
(Alimudin:2009).
Sedangkan
menurut
Nurcahyani (2013) belajar dengan motivasi dan terarah dapat menghindarkan rasa malas dan menimbulkan kegairahan seseorang dalam belajar, pada akhirnya dapat meningkatkan daya kemampuan belajar seseorang. 2.4.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar Motivasi belajar setiap orang pasti berbeda-beda, banyak faktor mempengaruhi motivasi belajar seseorang. Faktor-faktor tersebut bisa dari dalam diri seseorang maupun dari luar. Faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar menurut Rifa’i dan Anni (2012:137) yaitu:
35
1. Sikap, sikap merupakan kombinasi dari konsep, informasi dan emosi yang dihasilkan di dalam posisi untuk merespon orang, kelompok, gagasan, peristiwa atau objek tertentu secara menyenangkan atau tidak menyenangkan. 2. Kebutuhan, kebutuhan merupakan kondisi yang dialami oleh individu sebagai kekuatan internal yang memandu siswa untuk mencapai tujuan. 3. Rangsangan, rangsangan merupakan perubahan di dalam persepsi atau pengalaman dengan kondisi yang membuat seseorang bersifat aktif. 4. Afeksi, konsep afeksi berkaitan dengan pengalaman emosional kecemasan, kepedulian dan pemilikan dari individu atau kelompok pada waktu belajar. 5. Kompetensi, Manusia pada dasarnya memiliki keinginan untuk memperolah kompetensi dari kondisinya. Siswa secara intrinsik termotivasi untuk menguasai kondisi dan mengejar tugas-tugas secara berhasil agar menjadi puas. 6. Penguatan, penguatan merupakan peristiwa yang mempertahankan atau meningkatkan kemungkinan respon. Faktor-faktor di atas sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar seseorang karena faktor-faktor tersebut berasal dari diri seseorang. Selain faktorfaktor yang berasal dari dalam diri seseorang, faktor dari luar juga ikut serta berpengaruh terhadap tingkat motivasi. Menurut Dimyati (2006:97-100), ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar yaitu cita-cita, kemampuan belajar, kondisi siswa, kondisi lingkungan, unsur dinamis dalam belajar, dan upaya guru membelajarkan siswa. Munculnya cita-cita seseorang disertai dengan perkembangan akal, moral, kemauan, bahasa dan nilai-nilai kehidupan yang juga menimbulkan adanya
36
perkembangan kepribadian. Siswa yang merasa dirinya memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu, maka akan mendorong dirinya berbuat sesuatu untuk dapat mewujudkan tujuan yang ingin diperolehnya dan sebaliknya yang merasa tidak mampu akan merasa malas untuk berbuat sesuatu. Kondisi siswa dapat diketahui dari kondisi fisik dan kondisi psikologis, karena siswa dalah makluk yang terdiri dari kesatuan psikofisik. Kondisi fisik siswa lebih cepat diketahui daripada kondisi psikologis. Hal ini dikarenakan kondisi fisik lebih jelas menunjukkan gejalanya daripada kondisi psikologis. Kondisi lingkungan merupakan unsur yang datang dari luar diri siswa yaitu lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Kebutuhan emosional psikologis juga perlu mendapat perhatian, misalnya kebutuhan rasa aman, berprestasi, dihargai, diakui yang harus dipenuhi agar motivasi belajar timbul dan dapat dipertahankan. Unsur-unsur yang dinamis adalah unsur-unsur yang keberadaannya di dalam proses belajar tidak stabil, kadang-kadang kuat, kadang-kadang lemah dan bahkan hilang sama sekali misalnya gairah belajar, emosi siswa dan lain-lain. Usaha guru membelajarkan siswa dalah usaha guru dalam mempersiapkan diri untuk
membelajarkan
siswa
mulai
dari
penguasaan
materi,
cara
menyampaikannya, menarik perhatian siswa dan mengevaluasi hasil belajar siswa. 2.4.3. Macam-macam Motivasi Motivasi dapat dilihat dari sudut pandang, yaitu motivasi yang berasal dari dalam pribadi seseorang yang disebut dengan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik yang berasal dari luar diri seseorang (Sardiman, 2010:89). Motivasi
37
intrinsik dan motivasi ekstrinsik berjalan setara dalam diri seseorang. Apabila mempunyai motivasi intrinsik yang kuat, namun motivasi ekstrinsiknya kurang maka dorongan yang ada dalam diri seseorang tersebut tidak kuat. Tetapi apabila motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik erat kaitannya maka dorongan yang ada pada diri seseorang akan lebih kuat. 1. Motivasi Intrinsik Motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsi tidak perlu dirangsang dari luar, karena ada dalam diri setiap individu suatu dorongan untuk melakukan sesuatu. Siswa yang memiliki motivasi yang kuat akan memiliki tujuan untuk menjadi orang yang terdidik dan ditunjukkan dengan tingginya aktivitas yang dilakukan, terutama aktivitas dalam belajar. Dorongan yang menggerakkan tersebut bersumber pada suatu kebutuhan yatu kebutuhan yang berisikan keharusan untuk menjadi orang yyang terdidik. Motivasi intrinsik sangat diperlukan dalam aktivitas belajar, terutama jika yang dilakukan adalah belajar sendiri. Seseorang yang tidak memiliki motivasi intrinsik sulit sekali untuk melakukan aktivitas belajar secara terus menerus, sebaliknya seorang yang memiliki motivasi intrinsik akan selalu ingin melakukan aktivitas belajar. Keinginan itu dilatar belakangi oleh keinginan positif, bahwa pelajaran yang dipelajari sekarang akan dibutuhkan kini dan masa yang akan datang. Seseorang yang memiliki motivasi intrinsik cenderung akan menjadi orang yang terdidik, yang berpengetahuan, yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu. Gemar belajar adalah aktivitas yang tidak pernah terlepas dari kegiatan seseorang yang memiliki motivasi intrinsik (Alimuddin:2009).
38
Purwanto (2009) memyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar yang berasal dari seseorang itu sendiri yaitu terdiri dari minat, cita-cita, dan kondisi siswa. Minat merupakan keterkaitan individu terhadap sesuatu, dimana minat belajar yang tinggi akan menyebabkan belajar seseorang menjadi lebih mudah dan cepat. Selain minat, cita-cita juga mempengaruhi motivasi instrinsik. Apabila seseorang dengan kemauan besar serta didukung oleh cita-cita yang sesuai maka akan menimbulkan semangat dan dorongan yang besar untuk bisa meraih apa yang diinginkan. Kondisi fisik serta pikiran yang sehat akan menumbuhkan motivasi belajar. 2. Motivasi Ekstrinsik Moti-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Motivasi ekstrinsik merupakan bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi ekstrinsik seseorang yaitu, penghargaan dan pujian, peran orang tua, peran pengajar, dan kondisi lingkungan (Purwanto:2009). Baik orang tua maupun pengajar memiliki cara yang berbeda untuk menumbuhkan motivasi belajar anak. Motivasi bisa muncul jika terdapat penghargaan atau pujian yang layak yang menyertai atau melandasi pembelajaran. Lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar seseorang. Pengaruh pertama dan utama bagi kehidupan dan perkembangan seseorang adalah keluarga. Keterlibatan orang tua dalam menumbuhkan motivasi belajar perlu diusahakan, baik berupa perhatian bimbingan kepada anak dirumah maupun
39
berprestasi secara individual dan kolektif terhadap sekolah dan kegiatannya, serta memperhatikan kesulitan yang dialami anak dalam proses belajar. Selain peran lingkungan keluarga peran pengajar juga sangat berpengaruh dalam motivasi belajar, dimana strategi utama dalam membangkitkan motivasi belajar pada dasarnya terletak pada guru atau pengajar itu sendiri. Membangkitkan motivasi belajar tidak hanya terletak bagaimana peran pengajar, namun banyak hal yang mempengaruhinya. Menurut Alimuddin (2009) menjelaskan bahwa motivasi ekstrinsik bukan berarti motivasi yang tidak diperlukan dan tidak baik dalam pendidikan. Bagaimanapun juga siswa yang mendapat motivasi dari luar pasti akan melakukan aktivitas belajar. Dengan demikian, siswa tersebut akan mendapat manfaat dari kegiatannya itu terlepas dari faktor yang mempengaruhi dirinya untuk melakukan aktivitas belajar. Dengan demikian baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik sama-sama berfungsi sebagai pendorong, penggerak dan penyeleksi perbuatan.
2.4.4. Fungsi Motivasi Belajar Motivasi merupakan fungsi yang sangat penting dalam belajar, karena motivasi akan menentukan intensitas usaha belajar yang dilakukan oleh seseorang. Seseorang yang memilki motivasi belajar yang tinggi akan tekun dalam belajar dan terus belajar secara kontinyu tanpa mengenal putus asa serta dapat mengesampingkan hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan belajar. Sardiman (2010:17-18) menyebutkan fungsi motivasi sebagai berikut:
40
1. Mendorong manusia untuk berbuat, motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 2. Menentukan arah perbuatan, yaitu ke arah tujuan yang hendak dicapai, dengan demikian motivasi dapat memberikan arah kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan tujuannya. 3. Menyeleksi perbuatan, yaitu menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatanperbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Dari fungsi motivasi di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi motivasi pada intinya yaitu sebagai dorongan bagi seseorang. Dorongan dalam menentukan tujuan yang ingin dicapai dan menentukan hal apa yang harus dan tidak harus dilakukan. Sedangkan Hamalik (2011:175) menyebutkan bahwa fungsi motivasi sebagai berikut: 1. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar. 2. Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan. 3. Sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Kuat lemahnya motivasi akan menentukan lambatnya suatu pekerjaan. Orang termotivasi dapat dilihat dari ciri ciri yang ada pada diri orang tersebut. Ciri-ciri orang termotivasi antara lain tidak mudah putus asa dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, selalu merasa ingin membuat prestasinya semakin meningkat. Motivasi belajar merupakan dorongan internal dan eksternal pada
41
seseorang yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Menurut Uno (2012:23) menyebutkan bahwa indikator motivasi belajar antara lain: 1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil 2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar 3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan 4. Adanya penghargaan dalam belajar 5. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 6. Adanya lingkungan belajar yang kondusif
2.5. Penelitian terdahulu Tabel 2.1 Penelitian terdahulu
N Penelitian
Hasil Penelitian
Persamaan
No
1
Perbedaan Abdillah 1 Bella Nuswantoro
M. 2 Sabirin Sessy,
Penelitian ini Variabel menggunakan analisis One-Way Jalur ANOVA. Berdasarkan hasil Penerimaan uji ANOVA analisis kuesioner yang peneliti dapatkan dapat disimpulkan bahwa siswa yang diterima melalui SNMPTN memiliki prestasi akademik yang tinggi
Peneliti
Terdapat pengaruh Variabel motivasi belajar terhadap prestasi
M.
42
Abdillah
tidak meneliti faktor motivasi belajar, dan lingkungan keluarga
Sabirin
tidak
2
Rewetty Rivilla, Hasby Assidiqi
Fauki 3 Cahya 3
belajar sebesar motivasi 0,26. Artinya semakin meningkat belajar motivasi belajar mahasiswa maka prestasi belajar mahasiswa juga akan meningkat atau sebaliknya. Adapun besar pengaruh langsung motivasi belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar sebesar 6,76%. Artinya prestasi belajar mahasiswa ditentukan oleh motivasi belajar mahasiswa sebesar 6,76%.
meneliti
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap pretasi belajar. Prestasi belajat ditunjukkan pada taraf signifikansi 5% dan koefisien korelasi sebesar 0,673. Dan lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar sebesar 0,645. Terdapat hubungan yang positif dan
Variabel
Peneliti Fauki Cahya
motivasi
tidak meneliti faktor
43
belajar
lingkungan,
dan
jalur seleksi masuk
dan jalur seleksi masuk
lingkungan keluarga
faktor
dalam penelitiannya
signifikan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar sebesar 0,588
4
5
Asti Tyas Hasil penelitian Variabel jalur Variabel lingkungan 4 menunjukkan Handayani bahwa taraf masuk keluarga dan signifikansi 5% sebesar 0,040 motivasi belajar menunjukkan hubungan positif dan signifikansi abtara jalur masuk dengan prestasi belajar mahasiswa dari Ela 5 Nur Laela Hasil penelitian ini adalah motivasi belajar dan lingkungan keluarga memiliki pengaruh terhadap IPK mahasiswa prodi pendidikan akuntansi UPI
Variabel
Peneliti
tidak
motivasi dan meneliti
faktor
limgkungan
seleksi jalur masuk
keluarga
2.6. Kerangka berfikir 2.6.1. Hubungan jalur seleksi masuk (X1) dengan prestasi belajar (Y) Calon peserta didik merupakan input dari proses belajar, calon peserta didik yang masuk ke perguruan tinggi diuji melalui jalut seleksi masuk yang terdiri dari jalur seleksi non tes dan jalur seleksi masuk tes. Menurut Zidni (2012:383) prestasi belajar tidak hanya ditentukan oleh keserdiaan sarana dan prasarana saja, tetapi juga ditentukan oleh kualitas peserta didik yang masuk. 44
Menurut Suherman (2000) menyatakan bahwa teori produksi adalah suatu proses mengubah input menjadi output, sehinga nilai barang tersebut bertambah. Teori produksi yang berkaitan dalam penelitian ini yaitu jalur seleksi masuk, calon mahasiswa merupakan sebuah input dalam proses belajar. Calon peserta didik yang akan masuk ke perguruan tinggi akan diseleksi melalui jalur seleksi masuk perguruan tinggi. Jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan jalur reguler penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi negeri. Jalur masuk ini merupakan jalur masuk tingkat nasional, sehingga peminatnya untuk mengikuti tes ini tidaklah sedikit dan persaingannya sangat ketat. Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam prestasi akademik dapat dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan intelegensi dan dapat diukur dari diterima atau tidaknya calon mahasiswa di jalur SNMPTN. Jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dibagi menjadi tiga jalur, yaitu SNMPTN (Undangan), SBMPTN, dan Seleksi mandiri. SNMPTN atau sering dikenal dengan jalur Undangan merupakan seleksi masuk dengan menggunakan nilai prestasi akademik semester satu sampai semester lima selama menempuh pendidikan di Sekolah Menengah. Sedangkan jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan jalur seleksi masuk dengan tes yang diadakan serentak secara nasional. Kemudian jalur Seleksi Mandiri merupakan jalur seleksi masuk yang diselenggarakan secara mandiri yang didasarkan pada tes tertulis dan ujian keterampilan khusus bagi yang memilih program studi olahraga atau seni.
45
Mahasiswa di Jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES terdiri dari mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN merupakan mahasiswa yang diterima tanpa melalui tes terlebih dahulu, melainkan dengan mengutamakan pencapaian prestasi yang telah diraih selama menempuh pendidikan di sekolah menengah yang dinilai dari rapor kelas X sampai kelas XII. Mahasiswa yang diterima merupakan mahasiswa pilihan, karena pelaksanaan SNMPTN diadakan lebih dulu dibandingkan dengan jalur SBMPTN dan jalur Seleksi Mandiri. Mahasiswa yang tidak lolos pada jalur SNMPTN biasanya akan mengikuti jalur SBMPTN. Secara teoritis mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN mempunyai prestasi akademik yang lebih bagus daripada mahasiswa yang diterima melalui jalur SBMPTN dan Seleksi Mandiri. Namun terdapat kelemahan pada jalur SNMPTN dimana akreditas sekolah tiap daerah berbeda-beda, sehingga kemungkinan terjadi perbedaan prestasi tiap mahasiswa yang diterima pada jalur SNMPTN. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan jalur seleksi masuk yang diadakan setelah jalur SNMPTN. Seleksi SBMPTN merupakan jalur seleksi masuk yang diadakan serentak secara nasional dengan menggunakan tes tertulis. Pada ujian tulis SBMPTN soal terdiri dari soal TPA (Tes Potensi Akademik) dan TKDU (Tes Kemampuan Dasar Umum) yang terdiri dari matematika dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Format dari SBMPTN yang merupakan ujian tulis memberikan kepastian PTN dalam melihat kemampuan siswa tanpa harus melihat faktor subyektif berupa akreditas dan strata sekolah dimana ia belajar, karena setiap peserta mewakili dirinya sendiri bukan
46
dari rekomendasi sekolah. Persaingan jalur seleksi SBMPTN sangat ketat karena dilakukan secara serentak dan bisa diikuti tidak hanya oleh siswa satu angkatan saja, namun angkatan tahun sebelumnya juga bisa mengikuti. Mahasiswa yang tidak diterima di jalur SBMPTN akan mengikuti jalur Seleksi Mandiri yang diselenggarakan berdasarkan kebijakan setiap Perguruan Tinggi Negeri. Jalur Seleksi Mandiri merupakan jalur seleksi masuk yang diadakan setelah jalur SNMPTN dan SBMPTN. Seleksi Mandiri merupakan penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan secara mandiri oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Seleksi ini diselenggarakan oleh pihak institusi dalam rangka memberikan alternatif pilihan bagi mereka yang tidak lolos tes SNMPTN dan SBMPTN agar tetap dapat melanjutkan studi ke PTN. Tes ini didasarkan pada tes tertulis yang dibuat berdasarkan kebijakan masing-masing PTN. mekanisme tes jalur Seleksi Mandiri hampir sama dengan tes SBMPTN, hanya saja materi ujian yang disajikan beragam karena soal-soal ujian murn dikembangkan oleh pihak PTN masing-masing sehingga tingkat kesukaran soal lebih tinggi dibandingkan tes SBMPTN. Pada penelitian yang dilakukan oleh Abdillah (2013) menunujukkan bahwa mahasiswa yang diterima dengan jalur SNMPTN memiliki prestasi akademik lebih tinggi daripada jalur SBMPTN dan Seleksi Mandiri. Anik Widiastuti (2013) dalam penelitiannya juga menyebutkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar mahasiswa jurusan Pendidikan IPS, FIS, UNY antara mahasiswa yang diterima melalui PBUD Bidik Misi, SNMPTN, dan Seleksi Mandiri.
47
2.6.2. Hubungan lingkungan keluarga (X2) dengan prestasi belajar (Y) Menurut Max Weber tindakan sosial terjadi ketika individu melekatkan makna subjektif pada tindakan mereka. Hubungan sosial menurut Weber yaitu suatu tindakan dimana beberapa aktor yang berbeda-beda, sejauh tindakan itu mengandung makna dihubungkan serta diarahkan kepada tindakan orang lain. Masing-masing individu berinteraksi dan saling menanggapi. Lingkungan keluarga memberikan stimulus yaitu berupa dorongan secara sosial dalam pencapaian prestasi belajar. Sehingga secara sederhana dapat dijelaskan bahwa dengan dorongan dari keluarga akan membantu seseorang dalam mencapai prestasi belajarnya. Tu’u (2004:16) menyatakan bahwa pengaruh utama dan pertama bagi kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan seseorang adalah pengaruh keluarga. Hal ini disebabkan karena keluarga merupakan orang terdekat bagi seorang anak. Lingkungan keluarga yang mendukung anaknya dalam belajar akan memberikan pengaruh baik terhadap prestasi belajarnya. Lingkungan keluarga yang mendukung prestasi belajar anak diantaranya cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua serta latar belakang kebudayaan (Slameto, 2010:60-64). Cara orang tua mendidik anak dalam keluarga berpengaruh besar terhadap prestasi yang dicapai. Hal ini berkaitan dengan peran dan tanggung jawab orang tua sebagai pendidik, guru dan pemimpin bagi anaknya. Ajaran atau kebiasaan yang diterapkan di rumah akan membentuk karakter seseorang. Apabila seseorang tumbuh dalam didikan yang baik secara otomatis karakter yang terbentuk juga
48
pasti baik namun bila seseorang tumbuh dengan didikan yang kurang baik maka karakter orng tersebut juga kurang baik. Selain cara didik orang tua, yang berpengaruh terhadap prestasi belajar seseorang adalah keadaan ekonomi keluarga. Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar seseorang. Seseorang dalam menempuh pendidikan tentunya memerlukan biaya untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan. Kebutuhan tersebut baik kebutuhan pokok dan kebutuhan fasilitas belajar. Apabila seseorang dalam menempuh pendidikan terhalang oleh biaya maka akan menghambat proses belajarnya. Penelitian yang dilakukan oleh Kurniati (2013) menyimpulkan bahwa ada pengaruh positif lingkungan keluarga terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi/akuntansi kelas XII IPS SMA Negeri 1 Batang tahun ajaran 2012/2013. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa perolahan thitung bernilai positif sebesar 1,994 dengan nilai signifikansi sebesar 0,049 lebih kecil daripada 0,05. 2.6.3. Hubungan lingkungan keluarga (X2) terhadap motivasi belajar (X3) Ihsan (2008:57) menyatakan bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahirkan, berkembang menjadi dewasa. Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan di dalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya watak, budi pekerti dan kepribadian tiap-tiap manusia. Pendidikan yang diterima inilah yang digunakan oleh anak sebagain dasar mengikuti pendidikan selanjutnya di sekolah. Slameto (2010:60-64) menyatakan bahwa seseorang yang sedang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga
49
berupa cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan. Lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar seseorang. Pengaruh pertama dan utama bagi kehidupan dan perkembangan seseorang adalah keluarga. Keterlibatan orang tua dalam menumbuhkan motivasi belajar perlu diusahakan, baik berupa perhatian bimbingan kepada anak dirumah maupun berprestasi secara individual dan kolektif terhadap sekolah dan kegiatannya, serta memperhatikan kesulitan yang dialami anak dalam proses belajar. Orang tua adalah sebagai pembuka kemungkinan terselenggarakannya pendidikan bagi anaknya serta berperan sebagai guru bagi mereka. Orang tua mampu mendidik dengan baik, mampu berkomunikasi dengan baik, penuh perhatian terhadap anak, tahu kebutuhan dan kesulitan yang dihadapi anak dan mampu menciptakan hubungan baik dengan anak-anaknya akan berpengaruh besar terhadap keinginan anak untuk belajar atau sebaliknya. Melalui dukungan dari keluarga baik berupa dukungan materi maupun dukungan moril, mampu memberikan dorongan bagi seseorang dalam melakukan hal yang menjadi tujuannya. Dukungan keluarga merupakan motivasi terbesar bagi seseorang. Namun pada kenyataannya dukungan keluarga juga belum tentu menjadikan motivasi bagi seseorang, kadang seseorang membutuhkan motivasi yang lain seperti dukungan dari teman. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang telah dilakukan oleh Juliyana (2013), dalam penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi
50
Kejuruan Administrasi Perkantoran dengan besarnya pengaruh lingkungan keluarga sebesar 4,70%. 2.6.4. Hubungan motivasi belajar (X3) dengan prestasi belajar (Y) Menurut Rifai dan Anni (2011:105-143) menyatakan bahwa perilaku manusia tidak ditentukan oleh stimulus yang berada di luar dirinya, melainkan oleh faktor yang ada pada dirinya sendiri. Dengan kata lain aktifitas belajar pada diri manusia ditekankan pada proses internal dalam berpikir, yakni proses pengolahan informasi. Kegiatan pengolahan informasi yang berlangsung di dalam kognisi itu akan menentukan perubahan perilaku seseorang. Prestasi adalah salah satu optimalisasi dari perguruan tinggi yang harus dicapai agar sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pembangunan negara ini dapat terwujud dengan baik. Istilah pendidikan sangat lazim digunakan dalam dunia pendidikan untuk dapat mengetahui hasil yang diperoleh mahasiswa pada akhir perkuliahan dari dosen pemberi mata kuliah. Motivasi merupakan hal yang sangat penting dalam rangka seseorang menjalankan hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan dirinya, termasuk dalam belajar. Banyak hal yang diperlukan oleh seseorang dalam rangka mengembangkan dirinya sendiri, namun bila semua usaha itu tidak dilakukan dengan baik bagaimana bisa sesuai dengan harapan. Seseorang akan berhasil dalam belajar, jika pada dirinya ada keinginan untuk belajar. Keinginan atau dorongan inilah yang disebut dengan motivasi. Motivasi dalam hal ini meliputi dua hal, yaitu mengetahui apa yang akan dipelajari dan memahami mengapa hal tersebut patut dipelajari. Dua hal tersebut
51
dianggap sebagai dasar permulaan yang baik untuk belajar. Sebab tanpa motivasi (tidak mengetahui apa yang akan dipelajari dan tidak memahami mengapa hal tersebut perlu dipelajari) kegiatan belajar mengajar sulit untuk berhasil (Sardiman 2010:40). Sardiman (2010:92) menyatakan bahwa motivasi memiliki peran penting untuk mendorong seseorang dalam belajar, baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik ini mampu menumbuhkan semangat belajar dalam diri seseorang karena tidak dipengaruhi oleh faktor dari luar. Sedangkan motivasi intrinsik disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar. Faktor dari luar yang dapat mempengaruhi belajar seseorang diantaranya adalah iklim kelas dan lingkungan keluarga. Motivasi merupakan fungsi yang sangat penting dalam belajar, karena motivasi akan menentukan intensitas usaha belajar yang dilakukan oleh seseorang. Seseorang yang memilki motivasi belajar yang tinggin akan tekun dalam belajar dan terus belajar secara kontinyu tanpa mengenal putus asa serta dapat mengesampingkan hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan belajar. Seseorang dengan motivasi yang tinggi akan memperoleh prestasi belajar yang tinggi, namun seseorang dengan motivasi belajar yang rendah cenderung memiliki prestasi belajar yang rendah. 2.6.5. Hubungan jalur seleksi masuk (X1), lingkungan keluarga (X2), dan motivasi belajar (X3) terhadap Prestasi belajar (Y) Prestasi belajar merupakan salah satu wujud dari pencapaian mahasiswa setelah mengikuti serangkaian kegiatan atau proses pendidikan. Prestasi belajar
52
dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan seseorang. Prestasi belajar mahasiswa dapat ditunjukkan oleh skor indeks prestasi kumulatif (IPK) yang diperoleh masing-masing mahasiswa. Prestasi belajar mahasiswa yang satu dengan yang lainnya tidaklah sama, karena prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut dapat dibedakan menjadi faktor internal yang terdiri dari minat, motivasi, bakat, kematangan, kesiapan, persepsi, konsentrasi, ingatan, dan faktor eksternal seperti persaingan, keadaan alami (suhu dan kelembaban udara), faktor keluarga, masyarakat dan sekolah (Anik:2013). Agar memperoleh prestasi belajar yang tinggi mahasiswa hendaknya dapat mengelola faktor-faktor yang berpengaruh pada prestasi belajar tersebut antara lain motivasi belajar, jalur masuk, lingkungan keluarga dan mengoptimalkan potensi yang ada pada diri mereka masing-masing. Prestasi mahasiswa merupakan pencerminan dari potensi mahasiswa itu sendiri yang dapat dilihat dari prestasi akademiknya. Apabila seseorang mempunyai input yang baik, motivasi yang kuat dan lingkungan keluarga yang baik maka akan berpengaruh baik terhadap prestasi belajar seseorang. Namun apabila input masukan, motivasi belajar, dan lingkungan keluarga seseorang sudah baik tetapi prestasi belajar yang didapat belum maksimal itu yang menjadi masalah. Menurut Tu’u (2004:78) menyebutkan bahwa ada tujuh faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu faktor kecerdasan, faktor bakat, faktor minat dan perhatian, faktor motif, faktor cara belajar, faktor lingkungan keluarga, dan faktor sekolah. Kecerdasan seseorang menjadi dasar yang menentukan
53
keberhasilan dalam mencapai prestasi belajarnya. Namun kecerdasan yang ada pada diri seseorang yang dalam penelitian ini adalah input masukan harus didukung dengan adanya faktor motivasi. Motivasi selalu mendasari dan mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Keluarga merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam memberikan dorongan semangat untuk mencapai tujuan yang dalam penelitian ini adalah prestasi belajar. Penelitian yang dilakukan oleh menunjukan bahwa terdapat korelasi antara motivasi berprestasi terhadap indeks prestasi belajar bernilai positif sebesar 0,656 sehingga tingkat korelasinya termasuk dalam kategori tinggi. Penelitian yang sama juga dilakukan oleh yang menunjukkan diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,693 yang artinya motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa memiliki pengaruh yang signifikan, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Berdasarkan uraian diatas, kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir
Jalur Seleksi Masuk
Lingkungan Keluarga
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Cara orang tua mendidik Relasi antaranggota keluarga Suasana rumah Keadaan ekonomi keluarga Pengertian orang tua Latar belakang kebudayaan. 54 (Slameto,2010:60-64)
Motivasi Belajar 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Hasrat dan keinginan berhasil Adanya dorongan Adanya harapan dan cita-cita Adanya penghargaan Adanya kegiatan yang menarik Lingkungan belajar yang kondusif
Prestasi Belajar
(Uno, 2012:23)
Ket: : Pengaruh langsung : Pengaruh tidak langsung
2.7. Hipotesis Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi 2006:71). Berdasarkan kerangka berfikir yang telah diuraikan, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: H1: Ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa jalur seleksi masuk SMPTN dengan SBMPTN jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES tahun 2014.
55
H2: Ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa jalur seleksi masuk SNMPTN dengan Seleksi Mandiri jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES tahun 2014. H3: Ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa jalur seleksi masuk SBMPTN dengan Seleksi Mandiri jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES tahun 2014. H4: Ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES tahun 2014. H5: Apakah ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES tahun 2014. H6: Ada pengaruh seleksi masuk terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNNES tahun 2014. H7: Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES tahun 2014. H8: Ada pengaruh lingkungan keluarga, jalur seleksi masuk, dan motivasi belajar terhadapprestasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNNES tahun 2014.
56
57
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian keantitatif memusatkan pemecahan masalah pada saat sekarang secara aktual dengan cara mengumpulkan, menyusun, dan menganalisa data yang ada dalam bentuk angka. Dalam penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES. 3.1.2. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang terjadi dan menurut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut (Sugiyono, 2010:7). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES. 3.2. Populasi dan Sampel 3.2.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Suharsimi 2006:130). Sedangkan menurut Sugiyono (2010:61) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
58
yang
ditetapkan
oleh
peneliti
untuk
dipelajari
dan
kemudian
ditarik
kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasinya adalah mahasiswa semester genap jurusan pendidikan akuntansi angkatan 2014 yang berjumlah 180 mahasiswa dan terdaftar pada semester genap di jurusan pendidikan akuntansi tahun akademik 2014/2015. 3.2.2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi 2006:130). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode pemilihan sampel probablitas (probability sampling methods) dengan teknik Simple random sampling. Rumus untuk menghitung ukuran sampel dari populasi yang diketahui jumlahnya yaitu sebagai berikut.
λ2 . N . P . Q s = d2 (N-1) + λ2 . P . Q
Keterangan: λ2 dengan dk =1, taraf kesalahan 1%, 5%, 10% P = Q = 0,5 d = 0,05 s = jumlah sampel
59
60
Berdasarkan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan dari Isaac dan Michael, untuk tingkat kesalahan 1%, 5%, dan 10%, maka dapat diketahui dengan jumlah pupulasi 110 mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2014 dengan tingkat kesalahan 10% sampel yang digunakan untuk penelitian adalah sebanyak 110 mahasiswa.
3.3.Variabel Penelitian Dalam penelitian
ini peneliti menggunakan empat variabel penelitian
yaitu tiga variabel bebas (Independen variabel) dan satu variabel terikat (Dependen variabel) 3.3.1. Variabel Terikat (Dependen Variabel) Variabel ini sering disebut variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono,2013:61). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah: 1. Prestasi Belajar Prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru (Tu`u, 2004:75). Indikator untuk mengukur prestasi belajar dalam penelitian ini yaitu Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES.
60
61
3.3.2. Variabel Bebas (Independen Variabel) Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel adalah merupakan variabel yang mempengaruhiatau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono,2013:61). Penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu: 1. Lingkungan Keluarga Ihsan (2008:57) menyatakan bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahirkan, berkembang menjadi dewasa. Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan di dalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya watak, budi pekerti dan kepribadian tiap-tiap manusia. Pendidikan yang diterima inilah yang digunakan oleh anak sebagain dasar mengikuti pendidikan selanjutnya di sekolah. Indikator Lingkungan keluarga dalam penelitian ini yaitu: a. b. c. d.
Cara orang tua mendidik Relasi antar anggota keluarga Suasana rumah Kondisi ekonomi keluarga Untuk mengukur variabel lingkungan keluarga, peneliti menggunakan alat
pengukuran kuesioner dengan indikator-indikator lingkungan keluarga sebagai skala ukur pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar. Selain untuk mengetahui pengaruh terhadap prestasi belajar, imdikator di atas juga untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar. 2. Jalur Seleksi Masuk
61
62
Seleksi masuk adalah salah satu bentuk seleksi penerimaan mahasiswa untuk memaski perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serentah seluruh Indonesia. Ada tiga macam jalur seleksi perguruan tinggi negeri yaitu jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Ujian Mandiri. Dalam penelitian ini untuk mengukur pengaruh jenis seleksi masuk terhadap prestasi belajar mahasiswa diukur melalui dummy variabel dengan dua kelompok kategori. Kelompok yang diberi nilai dummy 0 (nol) disebut excluded group, sedangkan kelompok yang diberi nilai dummy 1 (satu) disebut included group (Mirer, 1990). Dalam penelitian ini kelompok yang diberi nilai 1 (satu) adalah jalur seleksi masuk SNMPTN, dengan asumsi bahwa jalur SNMPTN merupakan jalur seleksi masuk non tes dengan calon peserta didik pilihan yang berprestasi. Sedangkan kelompok yang diberi nilai 0 (nol) adalah jalur seleksi masuk SBMPTN dan SM, dengan asumsi bahwa kedua jalur ini merupakan jalur seleksi masuk dengan menggunakan tes. 3.3.3. Variabel Penghubung ( Variabel Intervening) Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel intervening adalah: 1. Motivasi Belajar Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswi yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya
62
63
dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian motivasi belajar adalah daya pengerak yang memberikan kekuatan dan mengarahkan aktivitas seseorang untuk melakukan usaha dalam mencapai suatu tujuan. Indikator untuk mengukur pengaruh motivasi belajar yaitu (Uno,2012:23) : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Adanya hasrat dan keinginan berhasil Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar Adanya harapan dan cita-cita masa depan Adanya penghargaan dalam belajar Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Adanya lingkungan belajar yang kondusif
3.4. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah suatu usaha untuk memperoleh data dengan metode yang ditentukan oleh peneliti sehingga harus dilaksanakan dengan hati-hati sejak awal dan akan berhasil baik selanjutnya. Untuk memperoleh data yang objektif dan dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah, diperlukan cara yang mampu mengungkapkan dan sesuai dengan pokok permasalahannya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner dan Dokumentasi. 3.4.1. Kuesioner Menurut Sugiyono (2013:199) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi 2006:151).
63
64
Dalam penelitian ini angket dibuat berdasarkan indikator yang diturunkan dari variabel-variabel, yang disetiap indikator terdiri dari beberapa item soal. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data tentang jalur seleksi masuk, lingkungan keluarga, motivasi belajar dan prestasi belajar. Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah check list dengan skala nominal, dimana responden tinggal membubuhkan tanda check (√) pada kolom jawaban yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi atau dialami oleh responden. Penggunaan check list ini diharapkan dapat memudahkan responden dalam memberikan jawaban pada setiap item pernyataan dan disediakan 5 kolom ketentuan sebagai berikut: 1. Kolom 1 dengan kriteria selalu (SL) dengan skor 5 2. Kolom 2 dengan kriteria sering (SR) dengan skor 4 3. Kolom 3 dengan kriteria kadang-kadang (KD) dengan skor 3 4. Kolom 4 dengan kriteria hampir tidak pernah (HTP) dengan skor 2 5. Kolom 5 dengan kriteria tidak pernah (TP) dengan skor 1 3.5. Uji Instrumen Penelitian Uji instrumen penelitian dilakukan sebelum angket diberikan kepada responden.
Tujuan
dari
uji
instrumen
adalah
untuk
menghindari
pertanyaanpertanyaan yang kurang jelas, menghilangkan kata-kata yang sulit dipahami, mempertimbangkan penambahan atau pengurangan item. Instrumen ditentukan oleh tingkat kesahihan dan keterandalan. Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen sehingga dapat
64
65
diketahui layak atau tidaknya instrumen tersebut digunakan dalam pengambilan data penelitian. 3.5.1. Validitas Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Suharsimi 2006:168). Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Penelitian ini menggunakan validitas internal yaitu menghitung validitas berdasarkan data dan instrumen yang telah dibuat sebelumnya. Uji validitas dapat dilakukan melalui perhitungan SPSS for windows release 16 dengan cara membandingkan r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Untuk menguji apakahmasing-masing butir pertanyaan valid atau tidak dapat diketahui dengan cara melihat tampilan output Cronbach’s Alpha pada kolom Correlated item-Total Correlation. Bandingkan dengan nilai Correlated item-Total Correlation dengan r tabel (pada tabel r product moment) sebesar 0,361. Apabila perhitungan menunjukkan r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir pertanyaan dikatakan valid (Ghozali 2011:45). Berdasarkan hasil uji coba instrumen kepada mahasiswa pendidikan akuntansi angakatan 2012 sebanyak 20 mahasiswa dengan 50 item pertanyaan yang mewakili vaiabel lingkungan keluarga dan motivasi belajar mahasiswa tidak terdapat 1 (satu) pertanyaan yang tidak valid karena memilki signifikansi > 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini pengambilan data penelitian menggunakan 49 item pertanyaan.
65
66
Variabel lingkungan belajar yang terdiri dari 23 item pertanyaan terdapat 23 item pertanyaan yang valid. Hasil analisis validitas variabel lingkungan keluaraga dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Lingkungan Keluarga Mahasiswa Indikator
No Item
Validitas
Pertanyaan
Sig
Cara tua mendidik
α = 5%
1 0,001 0,050 2 0,001 0,050 3 0,001 0,050 4 0,000 0,050 5 0,000 0,050 6 0,001 0,050 Suasana rumah 7 0,000 0,050 8 0,000 0,050 9 0,005 0,050 Keadaan ekonomi 10 0,000 0,050 keluarga 11 0,000 0,050 12 0,000 0,050 13 0,005 0,050 Perhatian orang tua 14 0,005 0,050 15 0,000 0,050 16 0,000 0,050 17 0,000 0,050 18 0,000 0,050 Relasi antar anggota 19 0,030 0,050 keluarga 20 0,018 0,050 21 0,000 0,050 22 0,030 0,050 23 0,000 0,050 Sumber data yang diolah pada tahun 2015 pada lampiran 7
Arti Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Variabel motivasi belajar yang terdiri dari 27 item pertanyaan terdapat 1 pertanyaan yang tidak valid. Item yang tidak valid dihapus karena setiap indikator sudah terwakili oleh item pertanyaan yang lain. Hasil analisis validitas variabel motivasi belajar dapat dilihat pada tabel berikut:
66
67
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Indikator
No Item
Validitas
Pernyataan
Sig
Tekun menghadapi tugas
α = 5%
24 0,000 0,050 25 0,002 0,050 26 0,000 0,050 27 0,000 0,050 28 0,002 0,050 29 0,016 0,050 Ulet menghadapi 30 0,000 0,050 kesulitan 31 0,016 0,050 32 0,000 0,050 33 0,016 0,050 Menunjukkan minat 34 0,021 0,050 terhadap macam35 0,000 0,050 macam masalah 36 0,000 0,050 37 0,000 0,050 38 0,000 0,050 39 0,021 0,050 Cepat bosan dengan 40 0,000 0,050 tugas yang rutin 41 0,021 0,050 42 0,000 0,050 43 0,004 0,050 44 0,021 0,050 Lebih senang bekerja 45 0,004 0,050 mandiri 46 0,021 0,050 47 0,000 0,050 48 0,016 0,050 49 0,000 0,050 50 0,274 0,050 Sumber Data yang diolah pada tahun 2015 pada lampiran 8
Arti Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid
3.5.2. Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Suharsimi 2006:178). Reliabilitas artinya dapat dipercaya, dapat diandalkan.
67
68
Uji reliabelitas dapat digunakan dengan menggunakan SPSS for windows release 16 dengan memilih menu Analyze, kemudian pilih sub menu Scale, lalu pilih Reliability Analysis. Hasil analisis tersebut akan diperoleh melalui Cronbach’s Alpha. Suatu konstruk dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha> 0,70 (Ghozali 2011:47).
Tabel 3.4 Reliabilitas Variabel Lingkungan Keluarga Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.761
24
Sumber data yang diolah tahun 2015 pada lampiran 7 Hasil analisis data pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha 0,761. Nilai Cronbach Alpha variabel lingkungan keluarga > 0,70, maka dapat dikatakan bahwa kuesioner untuk mengukur variabel lingkungan keluarga yang digunakan dapat menghasilkan data yang reliabel atau dapat dipercaya.
Tabel 3.5 Reliabilitas Variabel Motivasi Belajar Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.756
28
Sumber data yang diolah tahun 2015 pada lampiran 8 Hasil analisis data pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha 0,756. Nilai Cronbach Alpha variabel motivasi belajar > 0,70, maka dapat
68
69
dikatakan bahwa kuesioner untuk mengukur variabel motivasi belajar yang digunakan dapat menghasilkan data yang reliabel atau dapat dipercaya. 3.6. Teknik Analisis Data Teknik analisis data adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengolah hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah: 3.6.1. Analisis Deskriptif Persentase Teknik ini digunakan untuk mendiskripsikan masing-masing variabel agar lebih mudah memahaminya. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: n DP =
x 100% N
Keterangan: DP : Presentase Skor n
: jumlah skor jawaban responden
N
: jumlah skor jawaban ideal Metode analisis deskriptif presentase digunakan untuk mengkaji variabel
jalur seleksi masuk, lingkungan keluarga, motivasi belajar, dan prestasi belajar. Variabel tersebut terdiri dari beberapa indikator yang sangat mendukung dan kemudian indikator tersebut dikembangkan menjadi instrumen (angket). Adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut: 1. Mengumpulkan angket yang telah diisi responden dengan memeriksa kelengkapan. 2. Mengubah skor kualitatif menjadi skor kuantitatif
69
70
3. Membuat tabulasi 4. Memasukkan dalam rumus deskriptif presentase 5. Membuat tabel rujukan dengan cara sebagai berikut: a. Menetapkan presentase tertinggi b. Menetapkan presentase terendah c. Menetapkan rentangan presentase d. Menetapkan skala interval e. Interval 1) Variabel Lingkungan Keluarga Data tertinggi
: 115
Data terendah
: 23
Rentang
: 115 – 23 = 92
Panjang kelas interval : 92/5 = 18,4 2) Variabel Motivasi Belajar Data tertinggi
: 130
Data terendah
: 26
Rentang
: 130 – 2 = 104
Panjang kelas interval : 104/5 = 21 3) Variabel IPK berdasarkan Variabel Jalur Seleksi Masuk Data tertinggi
:4
Data terendah
:1
Rentang
:4–1=3
Panjang kelas interval : 3/5 = 0,6
70
71
Tabel 3.6 Kriteria Analisis Deskriptif Persentase Lingkungan Keluarga No
Interval
Kategori
1 2 3 4 5
97 – 115 78 – 97 60 – 78 41 – 60 23 – 41
Sangat Baik Baik Cukup Tidak Baik Sangat Tidak Baik
Tabel 3.7 Kriteria Analisis Deskriptif Presentase Motivasi Belajar No
Interval
Kategori
1 2 3 4 5
130 – 109 109 – 88 88 – 67 67 – 46 46 – 26
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Tabel 3.8 Kriteria Analisis Deskriptif Presentase IPK berdasarkan Jalur Seleksi Masuk No
Interval
Kategori
1 2 3 4 5
4,0 – 3,4 3,4 – 2,8 2,8 – 2,2 2,2 – 1,6 1,6 – 1,0
Sangat Baik Baik Cukup Tidak Baik Sangat Tidak Baik
3.7.Uji Hipotesis Penelitian 3.7.1. Analisis jalur Analisis jalur adalah penggunan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model causal) yang telah ditetapkan sebelumnya
71
72
berdasarkan teori. Apa yang dapat dilakukan oleh analisis jalur adalah menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel yang dan tidak dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kausal imajiner. Didalam menggambarkan diagram jalur yang perlu diperhatikan adalah anak panah berkepala satu merupakan hubungan regresi dan anak panah berkepala dua adalah hubungan korelasi (Ghozali, 2011: 249-250). Model atau variabel yang diasumsikan telah memenuhi persyaratan analisis jalur meliputi data berskala interval, berdistribusi normal, pemenuhan asumsi lineritas, normalitas, homogen dan terbebas dari masalah multikolineritas. Analisis jalur disini untuk menghitung atau mengukur adakah pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES. Variabel penghubung dalam penelitian ini adalah motivasi belajar, dimana motivasi yang baik akan dipengaruhi juga oleh lingkungan keluarga yang baik. Sehingga lingkungan keluarga tidak hanya mempengaruhi prestasi belajar saja tetapi juga mempengaruhi motivasi belajar. Desain digram yang dapat menggambarkan pengaruh lingkungan keluarga (X2) terhadap prestasi belajar (Y) yang di mediasi motivasi belajar (X3) adalah:
e1 p2
e2 p3
X2
X3
p1
72
Y
73
Pengaruh langsung X2 terhadap Y
= p1
Pengaruh tak langsung X2 ke X3 ke Y
= p2 x p3
Total pengaruh (korelasi X2 ke Y)
= p1 + (p2 x p3)
Hubungan langsung terjadi jika satu variabel mempengaruhi variabel lainnya tanpa ada variabel ke tiga yang memediasi (intervening) hubungan kedua variabel tadi. Hubungan tidak langsung adalah jika ada variabel ke tiga yang memediasi hubungan kedua variabel ini (Ghozali, 2011:251). Koefisien jalur adalah standarized koefisien regresi. Koefisien jalur dihitung dengan membuat dua persamaan struktural yaitu persamaan regresi yang menunjukkan hubungan yang dihipotesiskan. Dalam hal ini ada dua persamaan tersebut adalah: X3 = α + p2 X2 + e1
(1)
Y = α + p1 X2 + p3 X3 + e2
(2)
Standardize koefisien untuk X2 pada persamaan (1) akan memberikan nilai p2. Sedangkan koefisien untuk X2 dan X3 pada persamaan (2) akan memberikan nilai p1 dan p3. 3.7.2. Variabel Dummy Variabel dummy digunakan untuk menguji variabel independen yang berskala ukuran non-metrik atau kategori. Jika variabel independen berukuran kategori atau dikotomi, maka dalam model regresi variabel tersebut harus dinyatakan sebagai variabel dummy dengan member kode 0 (nol) atau 1 (satu) 73
74
(Ghozali,2013:178). Variabel dummy dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh jalur seleksi masuk terhadap prestasi belajar. dengan member kategori jalur SNMPTN dengan kode satu (satu), kemudian jalur SBMPTN dan SM dengan kode 0 (nol). 3.7.3. Uji Silmutan (Uji F) Uji ini digunakan untuk menguji keberartian regresi berganda. Dari perhitungan nilai t akan terjadi kemungkinan sebagai berikut: 1. Jika nilai signifikan F < 0,05 atau koefisien F hitung signifikan pada taraf kurang dari 5% maka Ho ditolak, yang berarti jalur seleksi masuk, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar secara silmutan mempengaruhi prestasi belajar. 2. Jika nilai signifikansi F > 0,05 atau koefisien F hitung signifikan pada taraf lebih dari 5% maka Ho diterima, yang berarti jalur seleksi masuk, lingkungan keluarga dan motivasi belajar secara silmutan tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar. 3.7.4. Analiysis of Variance (ANOVA) Analysis of Variance merupakan metode untuk menguji hubungan antara satu variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen. ANOVA digunakan untuk mengetahui pengaruh interaksi dari variabel indepanden kategorikal (sering disebut faktor) terhadap variabel dependen metrik (Ghozali, 2011:65). Analysis of Variance yang digunakan untuk membandingkan nilai ratarata tiga atau lebih sampel yang tidak berhubungan pada dasarnya menggunakan F test.
74
75
One Way ANOVA digunakan untuk mengetaui hubungan antara satu variabel dependen dengan satu variabel independen. Dalam penelitian ini One Way ANOVA digunakan untuk mengetahui apakah perbedaan prestasi belajar pada jalur SNMPTN dengan SBMPTN, SNMPTN dengan Seleksi Mandiri, dan SBMPTN dengan Seleksi Mandiri. 3.7.5. Uji Parsial (Uji t) Uji persial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen (Ghozali,2011:178). Pengujian hipotesis (uji t) menggunakan bantuan program SPSS, yaitu dengan membandingkan signifikansi hitung masing-masing variabel terhadap variabel terikat dengan taraf signifikansi 5%. Kaidah pengambilan keputusan dalam uji t dengan SPSS apabila: 1. Probabilitas > taraf signifikan (5%), maka H0 diterima dan Ha ditolak. 2. Probabilitas < taraf signifikan (5%), maka H0 ditolak dan Ha diterima. 3.7.6. Koefisien Determinasi Simultan (R2) Koefisien determinasi merupakan ukuran yang dapat dipergunakan untuk mengetahui besarnya variabel terikat. Koefisien determinasi R2=1, berarti variabel terikat 100% dipengaruhi oleh variabel bebas. Letak R2 berada dalam interval antara 0 dan 1 (0 ≤ R2 ≤ 1). Cara mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat, maka perlu dicari koefisien determinasi secara keseluruhan. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS. Hasil perhitungan adjusted R2 keseluruhan mendekati 0 (nol) maka semakin lemah variasi variabel bebas menerangkan variabel terikat.
75
76
3.7.7. Koefisien Determinasi Parsial (r2) Koefisien determinasi parsial (r2) digunakan untuk mengetahui masingmasing variabel bebas, jika variabel lainnya kostanta terhadap variabel terikat. Cara mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan oleh masing-masing variabel, maka perlu dicari koefisien determinasi secara parsial. Besarnya pengaruh variabel bebas dicari dengan menggunakan program SPSS. Semakin besar nilai r2 maka semakin besar variasi sumbangan terhadap variabel terikat. 3.8. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik adalah ui yang digunakan untuk mengetahui model regresi berganda yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini memenuhi asumsi klasik atau tidak. Uji asumsi klasik yang dipakai dalam penelitian ini antara lain: 3.8.1. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan program SPSS. Dasar dalam pengambilan keputusan menurut Ghozali (2011:139) antara lain: 1. Jika ada pola tertentu seeperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang
teratur
(bergelombang
melebar
kemudian
menyempit)
maka
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
76
77
3.8.2. Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah model regresi, variabel dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas dapat dilihat dari grafik normal P-Plot. Dasar pengambilan keputusan menurut Ghozali (2011:163) adalah: 1. Jika data menyebar disekitar diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, menunjukkan pola distribusi normal, maka regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 3.8.3. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel tidak ortogonal.
77
111
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa jalur SNMPTN dengan SBMPTN jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES tahun 2014. 2) Ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa jalur SNMPTN dengan Seleksi Mandiri jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES tahun 2014. 3) Tidak Ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa jalur SBMPTN dengan Seleksi Mandiri jurusan Akuntansi FE UNNES tahun 2014. 4) Ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES tahun 2014. 5) Ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES tahun 2014. 6) Ada pengaruh jalur seleksi masuk terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNNES tahun 2014. 7) Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNNES tahun 2014. 8) Ada pengaruh lingkungan keluarga, jalur seleksi masuk, dan motivasi belajat terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNNES tahun 2014.
111
112
5.2 Saran Saran yang diberikan berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagi orang tua sebaiknya jika memungkinkan secara rutin menanyakan perkembangan perkuliahan anaknya meskipun hanya dengan pertanyaan sederhana agar anak memiliki motivasi lebih dalam
mengikuti proses
perkuliahan. Motivasi yang tinggi pada mahasiswa sangat menentukan terhadap hasil yang diperolehnya sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. 2) Berdasarkan hasil analisis, jalur seleksi masuk perguruan tinggi berpengaruh terhadap prestasi belajar yang dicapai mahasiswa. Sehingga bagi Perguruan Tinggi sebaiknya menambah kuota bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur prestasi atau jalur SNMPTN. Sedangkan bagi mahasiswa dengan jalur seleksi masuk SBMPTN dan SM disarankan untuk meningkatkan motivasi belajarnya agar prestasi belajar yang diperoleh tidak kalah dengan mahasiswa dari jalur SNMPTN.
112
113
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Anni, Chatarina Tri dkk dan Ahmad Rifa’i .2009. Psikologi Belajar. Semarang: UPTMKK UNNES. Budiati, Diah. 2014. Analisis Hubungan Antara Lama Studi, Jalur Masuk Dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Menggunakan Model Log Linear. Jurnal Gaussian Vo.3 No.1. FSM UNDIP. Dalyono, M. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Daely, Karyanus. 2013. Analisis Statistik Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Prestasi Mahasiswa. Jurnal Vol.1. No. 5. Saintika Matematika. Daruyani, Safitri. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Prestasi Mahasiswa FSM Universitas Diponegoro Semester Pertama Dengan Metode Regresi Logistik Biner. Jurnal UNDIP. Diaz, Antonia. Personal, Family And Academic Factors Affecting Low Achievement In Secondary School. Journal Of Research In Educational Psychology Vol 1 No. 1. SPAIN. Dimyati, Mudijono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Erdogon, Yanuz. 2008. Factors That Influence Academic Achievement And Atittudes In Web Based Education. Internasional Journal Of Intruction Vol. 1 No.1. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS IBM SPSS19. Semarang: BP UNDIP. Ghozali, Imam. 2011. Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS 22.0. Semarang: BP UNDIP. Halawah. 2005. “The Effect of Motivation, Family Environment, and Student Characteristics on Academic Achievment”. Dalam jurnal Journal of Intructional Psycology Vol. 33, No.2 UnitedArab Emirates: Ajman University of Science & Technology. Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Handayani, Asti. 2013. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Dan Jalur Masuk Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Akuntansi. Jurnal Skripsi. Universitas Brawijaya Malang.
113
114
Hasbullah.2013. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rajawali. Ihsan, Fuad. 2008. Dasar-Dasar Kependidikan (Komponen MKDK). Jakarta: Rineka Cipta. Ika, Rizkhi. 2013. Analisis Pengaruh Proses Belajar Mengajar, Motivasi Belajar, dan Lingkungan Belajar Kampus Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa. Skripsi UNDIP. Khafid, Muhammad, dan Suroso. 2007. “Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hasil Belajar Ekonomi”. Dalam jurnal Pendidikan Ekonomi, volume 2. No.2. hal 185-204 Semarang: UNNES. Khafid, Muhammad. 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketuntasan Belajar Akuntansi: Motivasi Belajar Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Lembaran Ilmu Kependidikan Jilid 37 No.1. UNNES. Lestari, Puji. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Akademik Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pengantar Akuntansi. Jurnal Manajemen Dan Akuntansi. Vol.11 No.2. FH Universitas Soedirman. Mardiana, Eva. 2009. Penentuan Faktor Kelulusan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Jurnal Skripsi. Universitas Andalas. Mualimin. 2013. Korelasi Motivasi Berprestasi Dan Minat Berorganisasi Terhadap IPK Mahasiswa Bidikmisi Biologi UNNES. Jurnal Biologi Vol.2 No.1. UNNES. Mudjijanti, Fransisca. 2011. Pengaruh Tes Masuk Berdasarkan Nilai Ujian Nasional (UN) terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Widya Warta No. 02 Tahun XXXV. FKIP Universitas Katolik Widya Mandala Madiun. Munib, Achmad. 2012. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES Press. Nurcahyani, S. 2013. Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua, Motivasi Belajar, Kedewasaan dan Kedisiplinan Siswa dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI SMA Negeri Sidoharjo Wonogiri. Jurnal Skripsi UNS. Purwanto, Ngalim.2009. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya. Qurdrotul, Imama. 2014. Prestasi Akademik Mahasiswa Berstatus Santri Ditinjau dari Jenis dan Kemampuan Pengaturan Diri. Skripsi STAIN Salatiga.
114
115
Robledo, Patricia. 2010. The family environment of student with learning disabilities and ADHD. Journal University of Leon Spain. S, Alimuddin. 2009. Hubungan Antara Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Instalasi Listrik Siswa SMK Negeri 3 Makasar. Jurnal MEDTEK. Fakultas Teknik UNM. Saleh, Minhayati. 2014. Pengaruh Motivasi, Faktor Keluarga, Lingkungan Kampus dan Aktif OrganisasiTerhadap Prestasi Akademik. Jurnal Pindidikan MIPA Vol.4 No.2. IAIN Walisongo. Santoso, Agus. 2013. Seleksi Calon Mahasiswa Baru Terhadap Kualitas Lulusan. Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol. 16 No. 1. STKIP PGRI Trenggalek. Sardiman, A.M. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo. Slameto.2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sugiyono. 2010a. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: PT Grasindo Uno, Hamzah B. 2012. Teori Motivasi dan pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakata: Bumi Aksara. Wikarya, Yusron. 2011. Komparasi Hasil Belajar Mahasiswa FBS UNP Padang Berdasarkan Jalur Masuk Perguruan Tinggi. Jurnal Bahasa dan Seni Vol. 12 No. 2. Universitas Negeri Padang. https://.akademik.unnes.ac.id Daftar Statistik Wisudawan UNNES (diakses 16 Maret 2015) https://.unnes.ac.id Pedoman Akademik UNNES (diakses 16 Maret 2015) https://.unnes.ac.id Jalur seleksi masuk UNNES (diakses 20 Februari 2015) https://.baak.unikom.ac.id Indeks Prestasi Mahasiswa (diakses 16 Feruari 2015) https://.dikti.go.id Jalur seleksi perguruan tinggi negeri (diakses 16 februari 2015)
115
116
Lampiran 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA VARIABEL LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR Jenis Wawancara Responden
: Wawancara Tidak Terstruktur : Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi
Tanggal Wawancara : 12 Januari – 19 Januari 2015 Tempat
: Fakultas Ekonomi UNNES
DAFTAR PERTANYAAN 1. Apakah anda selalu berkomunikasi dengan orang tua mengenai kuliah? 2. Seberapa sering orang tua anda menelefon atau menanyakan kabar kuliah anda dalam seminggu? 3. apakah orang tua anda selalu menanyakan kesulitan belajar anda? 4. Apakah uang saku anda tiap bulan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kuliah? 5. Apakah anda sering merasa bosan dangan tugas kuliah dari dosen? 6. Apakah anda mengerjakan setiap tugas dari dosen dengan tepat waktu? 7. Apakah anda mengerjakan tugas kuliah secara mandiri? 8. Dalam perkuliahan, seberapa sering anda menanyakan kesulitan atau pertanyaan kepada dosen?
116
117
Lampiran 2 Daftar Nama Mahasiswa Uji Coba NO
NIM
NAMA MAHASISWA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
7211412138 7211412147 7211412151 7211412162 7211412149 7211412228 7211412134 7211421140 7211421116 7211421074 7211421051 7211412152 7211412139 7211412118 7211412145 7211412165 7211412159 7211412163 7211412132 7211412141
Shafia N.I Astri Lia Yunita Aulia Nia Agustina Dika Rahma Kuntum Pengestiana Ririn Nur N Fitriena Widhi Fatmalia Dewi Aprilia Tria Budi Setiani Karisa Mayasari Fadil Tanjung Ami Rahma M Gilang Wahyu Gilang Maulana Ardi Arifanto Catur Sigit Hartanto Rivai Adhi Sani Ruri E Dani Ariyanto
117
118
Lampiran 3 Daftar jalur seleksi masuk Responden Uji coba NO
NIM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
7211412138 7211412147 7211412151 7211412162 7211412149 7211412228 7211412134 7211421140 7211421116 7211421074 7211421051 7211412152 7211412139 7211412118 7211412145 7211412165 7211412159 7211412163 7211412132 7211412141
NAMA MAHASISWA JALUR SELEKSI Shafia N.I Astri Lia Yunita Aulia Nia Agustina Dika Rahma Kuntum Pengestiana Ririn Nur N Fitriena Widhi Fatmalia Dewi Aprilia Tria Budi Setiani Karisa Mayasari Fadil Tanjung Ami Rahma M Gilang Wahyu Gilang Maulana Ardi Arifanto Catur Sigit Hartanto Rivai Adhi Sani Ruri E Dani Ariyanto
118
SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SBMPTN SNMPTN SNMPTN SBMPTN SBMPTN SBMPTN SM SBMPTN SNMPTN SBMPTN SM SBMPTN SBMPTN SM SM
119
Lampiran 4 Daftar Indeks Prestasi Kumulatif Responden Uji Coba NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
NIM
NAMA
Shafia N.I 7101411101 Astri Lia 7101411121 Yunita Aulia 7101411123 Nia Agustina 7101411134 Dika Rahma 7101411176 7101411215 Kuntum Pengestiana Ririn Nur N 7101411160 Fitriena Widhi 7101411178 7101411198 Fatmalia Dewi Aprilia Tria Budi Setiani 7101411190 Karisa Mayasari 7101411212 Fadil Tanjung 7101411223 Ami Rahma M 7101411221 Gilang Wahyu 7101411175 Gilang Maulana 7101411215 Ardi Arifanto 7101411234 7101411216 Catur Sigit Hartanto Rivai Adhi 7101411213 Sani Ruri E 7101411230 Dani Ariyanto 7101411129
119
IPK 3,43 3,6 3,5 3,6 3,57 3,2 3,4 3,42 3,1 3,21 3,24 3 3,26 3,4 3,1 3,11 3,3 3,21 2,98 3,02
120
Lampiran 5 KISI-KISI INSTRUMEN Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang Tahun ajaran 2014/2015 No Variabel Penelitian
1
2
Lingkungan Keluarga
Motivasi Belajar
Indikator
Nomor Butir Soal
Jumlah
1. Cara orang tua mendidik
1, 2, 3, 4, 5, 6
6
2. Suasana rumah
7, 8, 9
3
3. Keadaan ekonomi keluarga
10, 11, 12, 13
4
4. Perhatian orang tua
14, 15, 16, 17, 18
5
5. Relasi antar anggota keluarga
19, 20, 21, 22, 23
5
1. Tekun menghadapi tugas
24, 25, 26, 27, 28, 29
6
2. Ulet menghadapi kesulitan
30, 31, 32, 33
4
3. Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah
34, 35, 36, 37, 38, 39
6
4. Cepat bosan dengan tugas 40, 41, 42, 43, yang rutin 44
5
5. Lebih senang bekerja mandiri
5
120
45, 47, 48, 49, 50
121
Lampiran 6
ANGKET UJI COBA Pengantar Sehubungan dengan tugas penyusunan skripsi, maka dengan rendah hati saya memohon bantuan Anda mengisi skala psikologi penelitian dibawah ini. Pernyataan dalam skala psikologi ini disusun dengan maksud dan tujuan untuk memperoleh informasi empiris secara deskriptif mengenai motivasi belajar dan lingkungan keluarga mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNNES. Keterangan yang Anda berikan sangat bermanfaat bagi saya dalam penyususnan skripsi ini. Jawaban yang Anda berikan tidak berpengaruh terhadap prestasi Anda, oleh karena itu diharapkan agar Anda dapat memberikan jawaban dengan jujur yang menggambarkan bagaimana keadaan Anda yang sebenarnya. Kerahasiaan yang berkaitan dengan pengisian skala psikologi akan saya jaga sepenuhnya. Bila identitas dicantumkan, ini hanya sekedar untuk mencocokkan dengan data aslinya. Atas perhatian dan kerjasama yang Anda berikan, saya sampaikan terimakasih. I. IDENTITAS RESPONDEN Nama
:
NIM
:
Jurusan
:
Jalur seleksi masuk yang dulu ditempuh : (SNMPTN/SBMPTN/Seleksi Mandiri) IP semester kemarin :
121
122
II. PETUNJUK PENGISIAN 1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tanda check (v) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat anda 2. Alternatif jawaban yang tersedia memiliki 5 (lima) kemungkinan dengan skala sebagai berikut: SL = Selalu
JR = Jarang
TP = Tidak
Pernah SR = Sering No
KD =Kadang-kadang Pertanyaan
Alternatif Jawaban SL
A
Lingkungan Keluarga a. Cara Orang Tua Mendidik
1
Orang tua saya mendidik dengan baik
2
Orang tua saya mengingatkan saya untuk belajar
3
Orang tua saya menanyakan dan memeriksa hasil ujian saya
4
Orang tua selalu mengontrol/memantau perkembangan dan kemajuan belajar saya
5
Orang tua saya menayakan kesulitan belajar yang saya alami dan membantu saya mencari jalan keluarnya
6
Orang tua saya memberi hukuman ketika saya mendapatkan nilai ujian yang buruk
122
SR
JR
KD
TP
123
b. Suasana rumah 7
Suasana lingkungan rumah/kos saya mendukung dalam belajar, sehingga saya dapat belajar dengan tenang
8
orang-orang disekitar saya berusaha membuat saya merasa nyaman saat belajar
9
Orang tua saya selalu mendorong saya untuk giat belajar c. Keadaan ekonomi keluarga
10
Orang tua saya memenuhi kebutuhan pokok (sehari-hari) saya dan membeli kebutuhan kuliah
11
Biaya kuliah saya ditanggung oleh orang tua
12
Pendapatan/gaji orang tua saya mencukupi untuk biaya sekolah saya
13
Orang tua saya selalu membayar biaya kuliah tiap semester tepat waktu d. Perhatian orang tua
14
Orang tua menanggapi terhadap keluhan saya apabila saya membutuhkan buku kuliah
15
Orang tua menanyakan kesulitan yang saya alami di perkuliahan
123
124
16
Orang tua saya menanggapi apabila saya mengeluh mengalami kesulitan belajar dalam mempelajari materi perkuliahan
17
Orang tua saya mengetahui nilai-nilai hasil belajar saya
18
Orang tua memberi dorongan pada saya untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik e. Relasi antar anggota keluarga
19
Keluaraga saya memberi perhatian dan kasih sayang yang cukup untuk saya
20
Orang tua saya memperlakukan saya secara adil dengan saudara saya dalam hal perhatian dan dukungan dalam sekolah
21
Interaksi saya dan keluarga berjalan dengan baik
22
Orang tua memperhatikan kemajuan kuliah saya
23
Saya terbuka pada semua anggota keluarga dengan kesulitan belajar yang saya alami
124
125
NO
Pertanyaan
Alternatif jawaban SL
B
Motivasi belajar a. Tekun menghadapi tugas
24
Setiap ada tugas kuliah dari dosen, saya langsung mengerjakannya
25
Saya mengerjakan tugas-tugas kuliah dengan sungguh-sungguh
26
Saya menyelesaikan dan mengumpulkan tugas kuliah tepat waktu
27
Saya mengerjakan tugas dari dosen walaupun sulit
28
Saya berusaha menolak ajakan teman saat sedang mengerjakan tugas kuliah
29
Saya berpartisipasi dalam setiap tugas kelompok yang diberikan oleh dosen b. Ulet menghadapi kesulitan
30
Saya mempelajari kembali materi perkuliahan yang telah disampaikan pada saat perkuliahan
31
Ketika mendapatkan nilai yang jelek, saya akan lebih giat belajar agar mendapat nilai yang baik
125
SR
JR
KD
TP
126
32
Saya tidak pernah putus asa ketika mendapatkan kesulitan
33
Saya meminjam catatan teman saat mengejar ketinggalan materi perkuliahan karena terpaksa tidak mengikuti c. Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah
34
Sebelum materi perkuliahan disampaikan di kelas, saya mempelajari materi terlebih dahulu
35
Ketika ada materi yang sulit saya mendiskusikan bersama teman-teman
36
Saya bertanya kepada dosen apabila ada hal yang tidak dipahami
37
Saya selalu bersemangat ketika mengikuti perkuliahan atas dorongan saya sendiri
38
Saya mendengarkan penjelasan dari dosen saat menyampaikan materi perkuliahan dan mencatatnya
39
Saya menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh dosen d. Cepat bosan dengan tugas yang rutin
40
Tugas yang diberikan oleh dosen saya kerjakan dengan senang hati
126
127
41
Selama perkuliahan saya bersemangat mengikuti perkuliahan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen
42
Bila mendapat tugas perkuliahan saya selalu menunda waktu untuk mengerjakannya
43
Saya bosan dengan tugas perkuliahan yang monoton
44
Saya tidak tertarik mengerjakan tugas kuliah yang sulit e. Lebih senang bekerja mandiri
45
Percaya diri pada pekerjaan yang telah saya kerjakan sendiri
46
Saya mencari sumber belajar lain selain yang diberikan oleh dosen
47
Saya mencatat materi yang dijelaskan oleh dosen yang tidak ada di buku
48
Saya berusaha mengerjakan ulangan dengan usaha sendiri
49
Saya senang bisa mengerjakan latihan soal dengan usaha sendiri
50
Saya selalu mengerjakan tugas tanpa bantuan teman sedikitpun
127
128
Lampiran 7 Hasil uji coba variabel Lingkungan Keluarga
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20
1 3 1 4 4 3 3 2 4 5 4 3 5 3 5 2 3 2 3 5 3
indikator 1 2 3 4 5 3 3 3 3 5 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 5 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 3 3 2 2 5 5 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 5 3 3 3 4 5 4 4 3 3 1 1
6 3 1 4 4 3 3 2 4 5 4 3 5 3 5 2 3 2 3 5 3
indaktor 2 7 8 9 5 5 3 5 2 3 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 3 4 4 3 5 5 4 5 5 5 2 1 4 4 3 3 5 5 5 3 1 2 5 5 4 2 2 3 4 4 3 5 4 1 5 5 3 5 2 4 1 5 1
indikator 3 10 11 12 13 5 5 5 5 5 1 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 1 1 4 3 3 3 5 5 5 5 3 1 1 1 5 5 5 5 2 1 2 2 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 3 2 2 1 1 5 5
128
indikator 4 14 15 16 17 18 19 3 5 5 3 3 5 3 5 1 3 3 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 3 5 5 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 2 2 4 4 2 3 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 2 3 1 2 2 3 4 5 5 4 4 5 3 2 1 3 3 4 3 4 4 3 3 4 1 5 5 1 1 4 3 5 5 3 3 3 4 5 3 4 4 5 1 1 1 1 1 5
indikator 5 20 21 22 5 3 5 5 3 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 3 3 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 2 4 3 4 5 5 5 4 2 3 5 4 5 5 3 4 3 3 4 5 1 4 5 3 3 5 4 5 3 1 5
23 3 3 4 4 4 3 3 4 5 4 3 5 2 4 3 3 1 3 4 1
total 91 70 100 103 98 84 78 104 114 68 76 115 52 107 61 79 67 89 93 53
129
Hasil uji coba Variabel Motivasi Belajar indikator 1 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20
indikator 2
indikator 3
indikator 4
indikator 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11
12
13 14 15 16 17 18 19 20 21
22
23 24 25 26 27
4 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 4 3 4 5 5
4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 5 5 5 3 3 3 3 4 4
4 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 4 3 4 5 5
4 3 4 4 4 5 3 5 5 4 4 5 5 4 5 4 3 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 5 5 5 3 3 3 3 4 4
4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 2 5 4
4 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 4 3 4 5 5
4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 2 5 4
4 3 4 4 4 5 3 5 5 4 4 5 5 4 5 4 3 3 4 4
4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 2 5 4
4 3 4 4 4 5 3 5 5 4 4 5 5 4 5 4 3 3 4 4
4 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 4 3 4 5 5
4 1 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4
3 4 2 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3
3 1 2 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3
4 3 4 4 4 5 3 5 5 4 4 5 5 4 5 4 3 3 4 4
4 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 4 3 4 5 5
129
3 1 2 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3
4 3 4 4 4 5 3 5 5 4 4 5 5 4 5 4 3 3 4 4
3 4 2 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3
4 3 4 4 4 5 3 5 5 4 4 5 5 4 5 4 3 3 4 4
4 1 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4
3 1 2 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3
4 3 4 4 4 5 3 5 5 4 4 5 5 4 5 4 3 3 4 4
4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 2 5 4
4 5 4 4 4 5 3 5 5 4 4 5 5 4 5 4 3 3 4 4
2 1 2 3 2 1 3 2 3 3 2 1 2 3 2 1 3 4 5 2
101 84 96 107 105 113 89 115 124 109 101 126 123 103 107 96 87 80 113 106
130
130
131
131
132
Lampiran 8 Hasil Validitas dan Reliabilitas variabel Lingkungan Keluarga Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
V1
167.72
1551.624
.708
.753
V2
167.33
1568.353
.699
.756
V3
167.72
1551.624
.708
.753
V4
167.89
1535.634
.830
.750
V5
167.89
1535.634
.830
.750
V6
167.72
1551.624
.708
.753
V7
167.06
1530.644
.776
.749
V8
167.33
1540.000
.604
.751
V9
167.89
1535.634
.830
.750
V10
167.06
1530.644
.776
.749
V11
167.39
1511.075
.792
.746
V12
167.33
1540.000
.604
.751
V13
167.33
1540.000
.604
.751
V14
167.89
1535.634
.830
.750
V15
167.06
1530.644
.776
.749
V16
167.39
1511.075
.792
.746
V17
167.89
1535.634
.830
.750
V18
167.89
1535.634
.830
.750
V19
167.11
1574.810
.594
.757
V20
166.72
1580.212
.537
.758
V21
167.89
1535.634
.830
.750
V22
167.11
1574.810
.594
.757
V23
167.89
1535.634
.830
.750
85.61
402.722
1.000
.961
TOTAL
132
133
Hasil Reliabilitas variabel lingkungan Keluarga Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 24
100.0
0
.0
24
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .761
24
133
134
134
135
Lampiran 9 Hasil uji Validitas dan Reliabilitas variabel Motivasi Belajar Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
V1
206.72
621.507
.791
.745
V2
207.11
623.752
.657
.746
V3
206.72
621.507
.791
.745
V4
206.94
618.173
.877
.743
V5
207.11
623.752
.657
.746
V6
206.89
629.163
.540
.748
V7
206.72
621.507
.791
.745
V8
206.89
629.163
.540
.748
V9
206.94
618.173
.877
.743
V10
206.89
629.163
.540
.748
V11
208.17
630.147
.517
.749
V12
206.94
618.173
.877
.743
V13
206.72
621.507
.791
.745
V14
206.94
618.173
.877
.743
V15
206.72
621.507
.791
.745
V16
208.17
630.147
.517
.749
V17
206.94
618.173
.877
.743
V18
208.17
630.147
.517
.749
V19
206.94
618.173
.877
.743
V20
207.00
634.235
.634
.750
V21
208.17
630.147
.517
.749
V22
207.00
634.235
.634
.750
V23
208.17
630.147
.517
.749
V24
206.94
618.173
.877
.743
V25
206.89
629.163
.540
.748
V26
206.94
618.173
.877
.743
V27
208.67
665.059
-.309
.765
135
136
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
V1
206.72
621.507
.791
.745
V2
207.11
623.752
.657
.746
V3
206.72
621.507
.791
.745
V4
206.94
618.173
.877
.743
V5
207.11
623.752
.657
.746
V6
206.89
629.163
.540
.748
V7
206.72
621.507
.791
.745
V8
206.89
629.163
.540
.748
V9
206.94
618.173
.877
.743
V10
206.89
629.163
.540
.748
V11
208.17
630.147
.517
.749
V12
206.94
618.173
.877
.743
V13
206.72
621.507
.791
.745
V14
206.94
618.173
.877
.743
V15
206.72
621.507
.791
.745
V16
208.17
630.147
.517
.749
V17
206.94
618.173
.877
.743
V18
208.17
630.147
.517
.749
V19
206.94
618.173
.877
.743
V20
207.00
634.235
.634
.750
V21
208.17
630.147
.517
.749
V22
207.00
634.235
.634
.750
V23
208.17
630.147
.517
.749
V24
206.94
618.173
.877
.743
V25
206.89
629.163
.540
.748
V26
206.94
618.173
.877
.743
V27
208.67
665.059
-.309
.765
TOTAL
105.56
162.379
1.000
.949
136
137
Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 27
100.0
0
.0
27
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .756
28
137
138
Lampiran 10 Daftar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi A
responden R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33
NIM
NAMA
Melani Putria 7101414029 Adhitya Faradila 7101414009 Feliya Gufrona 7101414033 Roni Afandi 7101414194 Fadilla Cahya W 7101414039 Qodriyah 7101414025 Negar Witanto 7101414012 Maulida Hanum 7101414071 Dwi Istikhomah 7101414212 Widyah Ayu R 7101414056 Diego Azi M 7101414010 Aullya Nurul 7101414040 IkaWahyuningsih 7101414038 Novella Risma 7101414341 Ervie Sabrina 7101414329 Nurul Fadri 7101414347 Yureza Rian W 7101414220 Ani Pratiwi 7101414008 Hurhayati 7101414013 Lupita Intan P 7101414206 Jaenah Binti H 7101414209 Shinta Salgiati 7101412281 Ika Indriyani 7101414208 Siti Maemunah 7101414046 Siti Nurnaningsih 7101412219 Ufi Naeli F 7101412319 Lintang Ayu 7101412392 Firmanda A.P 7101414075 7101414045 Wilda Dwi Amaliyah Tria Budi S 7101414074 7101414002 Galuh Sekar Arum Chyntia Arifah 7101414195 Nanda Ayu R 7101414060 138
139
R34 R35 R36 R37 R38 R39 R40
7101414205 7101414215 7101414223 7101414044 7101414232 7101414397 7101414051
139
Linda Jukda Panca Warni Arif Lukman H Yusi Ardini Dewi Novianti Norma Fatmala Sari Karisa Maryasari
140
Lampiran 11 Daftar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi B RESPONDEN R41 R42 R43 R44 R45 R46 R47 R48 R49 R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60 R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70 R71 R72 R73 R74
NIM
NAMA
Dwi Febriana P 7101414129 7101414080 Nurhalimatusi Sya’diah Nur Hikmah 7101414098 7101414398 Dewi Ayu Anggraini Ahmad Qohar 7101414278 Dewi Kurniawati 7101414276 7101414356 Hasyim Arif Syaifudin Iin Ayuni 7101414108 Edi Susilo 7101414240 Prapliyati 7101414084 Ayuni Riska P 7101414102 Dina Agusmita 7101414124 Nindita Sari 7101414236 Devi Suryaningsih 7101414111 Darwati 7101414125 Niswatun Chasanah 7101414272 Lisa Indriyani 7101414254 7101414116 Anita Wahyu Rustiani Irna Noor Cahyani 7101414261 Windar Purwanti 7101414091 Arum Khoirunisa 7101414110 Niken Reftine 7101414076 Lailatus Sa’dah 7101414243 Cahyani R 7101414367 Olivia Ike H 7101414123 Mugiyatun 7101414361 Dini Agusmiati 7101414126 Farah Saufika 7101414372 Atika Nur Azizah 7101414118 Kusyanik 7101414370 Rafika Maulina D 7101414245 Retno Hernawati 7101414112 Imroatus Solidah 7101414256 Berta Anggraeni J 7101414082 140
141
R75 R76 R77 R78 R79
7101414083 7101414346 7101414351 7101414052 7101414337
141
Ena Triana Wikan Nur W Nuraziz Jian W Ulya Sofiyanti Nabila Rahma
142
Lampiran 12 Daftar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi C
RESPONDEN R80 R81 R82 R83 R84 R85 R86 R87 R88 R89 R90 R91 R92 R93 R94 R95 R96 R97 R98 R99 R100 R101 R102 R103 R104 R105 R106 R107 R108 R109 R110
NIM
NAMA
Nia Tri Yuliani 7101414211 Aji Wisnu Murti 7101414213 Titah Bhurhandini 7101414220 7101414398 Perrica Dwi Lukmita 7101414278 Auliya Amrina Rosdya Sabrina Fairuz 7101414276 Fitri Lestari 7101414356 Avinda Ayustin 7101414108 Erlina Setya S 7101414240 Wiwin Astri 7101414084 Dewi Sartika 7101414102 Haniyah Safitri 7101414124 Tian Azizah 7101414236 Nurchasanah 7101414111 Linda Ratna 7101414125 CAhya Pirnomo 7101414272 Rahma Yuniarti 7101414254 Khomsatun 7101414116 Dini Rahmawati 7101414261 Rina Nur 7101414091 7101414110 Muhammad Suprasetya Fitri ngafifah 7101414076 Dewi Wahyuni 7101414243 Desti Amrita 7101414367 Dwi Irma 7101414123 Lukman Hakim 7101414361 Benita Indrayani 7101414126 Alfian Susetyo 7101414372 Alfiah Mudrikah 7101414118 Septi dana Sari 7101414370 Vivi Wahyu A 7101414245
142
143
Lampiran 13 Data jalur seleksi Masuk Responden Penelitian Pendidikan akuntansi A Responden R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32
NIM
NAMA
Melani Putria 7101414029 Adhitya Faradila 7101414009 Feliya Gufrona 7101414033 Roni Afandi 7101414194 Fadilla Cahya W 7101414039 Qodriyah 7101414025 Negar Witanto 7101414012 Maulida Hanum 7101414071 Dwi Istikhomah 7101414212 Widyah Ayu R 7101414056 Diego Azi M 7101414010 Aullya Nurul 7101414040 IkaWahyuningsih 7101414038 Novella Risma 7101414341 Ervie Sabrina 7101414329 Nurul Fadri 7101414347 Yureza Rian W 7101414220 Ani Pratiwi 7101414008 Hurhayati 7101414013 Lupita Intan P 7101414206 Jaenah Binti H 7101414209 Shinta Salgiati 7101412281 Ika Indriyani 7101414208 Siti Maemunah 7101414046 Siti Nurnaningsih 7101412219 Ufi Naeli F 7101412319 Lintang Ayu 7101412392 Firmanda A.P 7101414075 7101414045 Wilda Dwi Amaliyah Tria Budi S 7101414074 7101414002 Galuh Sekar Arum Chyntia Arifah 7101414195 143
JALUR SELEKSI MASUK SNMPTN SM SNMPTN SBMPTN SNMPTN SNMPTN SM SNMPTN SBMPTN SNMPTN SBMPTN SNMPTN SNMPTN SBMPTN SM SM SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SBMPTN SBMPTN SBMPTN SNMPTN SBMPTN SM SM SBMPTN SBMPTN SNMPTN SNMPTN SM
144
R33 R34 R35 R36 R37 R38 R39 R40
7101414060 7101414205 7101414215 7101414223 7101414044 7101414232 7101414397 7101414051
Nanda Ayu R Linda Jukda Panca Warni Arif Lukman H Yusi Ardini Dewi Novianti Norma Fatmala Sari Karisa Maryasari
144
SNMPTN SNMPTN SBMPTN SBMPTN SNMPTN SBMPTN SNMPTN SNMPTN
145
Lampiran 14 Data jalur seleksi Masuk Responden Penelitian Pendidikan akuntansi B RESPONDEN R41 R42 R43 R44 R45 R46 R47 R48 R49 R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60 R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70 R71 R72 R73
NIM
NAMA
Dwi Febriana P 7101414129 7101414080 Nurhalimatusi Sya’diah Nur Hikmah 7101414098 7101414398 Dewi Ayu Anggraini Ahmad Qohar 7101414278 Dewi Kurniawati 7101414276 7101414356 Hasyim Arif Syaifudin Iin Ayuni 7101414108 Edi Susilo 7101414240 Prapliyati 7101414084 Ayuni Riska P 7101414102 Dina Agusmita 7101414124 Nindita Sari 7101414236 Devi Suryaningsih 7101414111 Darwati 7101414125 Niswatun Chasanah 7101414272 Lisa Indriyani 7101414254 7101414116 Anita Wahyu Rustiani Irna Noor Cahyani 7101414261 Windar Purwanti 7101414091 Arum Khoirunisa 7101414110 Niken Reftine 7101414076 Lailatus Sa’dah 7101414243 Cahyani R 7101414367 Olivia Ike H 7101414123 Mugiyatun 7101414361 Dini Agusmiati 7101414126 Farah Saufika 7101414372 Atika Nur Azizah 7101414118 Kusyanik 7101414370 Rafika Maulina D 7101414245 Retno Hernawati 7101414112 Imroatus Solidah 7101414256 145
JALUR SELEKSI SNMPTN SNMPTN SNMPTN SM SBMPTN SBMPTN SM SNMPTN SBMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SBMPTN SNMPTN SNMPTN SBMPTN SBMPTN SNMPTN SBMPTN SNMPTN SNMPTN SM SBMPTN SM SNMPTN SM SNMPTN SBMPTN SNMPTN SM SBMPTN SNMPTN SBMPTN
146
R74 R75 R76 R77 R78 R79
7101414082 7101414083 7101414346 7101414351 7101414052 7101414337
Berta Anggraeni J Ena Triana Wikan Nur W Nuraziz Jian W Ulya Sofiyanti Nabila Rahma
146
SNMPTN SNMPTN SM SM SNMPTN SM
147
Lampiran 15 Daftar Jalur Seleksi Masuk Pendidikan Akuntansi C
RESPONDEN
NIM
NAMA
JALUR SELEKSI
R80 R81 R82 R83 R84 R85 R86 R87 R88 R89 R90 R91 R92 R93 R94 R95 R96 R97 R98 R99 R100 R101 R102 R103 R104 R105 R106 R107 R108 R109 R110
7101414211 7101414213 7101414220 7101414398 7101414278 7101414276 7101414356 7101414108 7101414240 7101414084 7101414102 7101414124 7101414236 7101414111 7101414125 7101414272 7101414254 7101414116 7101414261 7101414091 7101414110 7101414076 7101414243 7101414367 7101414123 7101414361 7101414126 7101414372 7101414118 7101414370 7101414245
Nia Tri Yuliani Aji Wisnu Murti Titah Bhurhandini Perrica Dwi Lukmita Auliya Amrina Rosdya Sabrina Fairuz Fitri Lestari Avinda Ayustin Erlina Setya S Wiwin Astri Dewi Sartika Haniyah Safitri Tian Azizah Nurchasanah Linda Ratna CAhya Pirnomo Rahma Yuniarti Khomsatun Dini Rahmawati Rina Nur Muhammad Suprasetya Fitri ngafifah Dewi Wahyuni Desti Amrita Dwi Irma Lukman Hakim Benita Indrayani Alfian Susetyo Alfiah Mudrikah Septi dana Sari Vivi Wahyu A
SNMPTN SBMPTN SBMPTN SNMPTN SBMPTN SNMPTN SNMPTN SM SBMPTN SM SNMPTN SM SNMPTN SBMPTN SNMPTN SM SBMPTN SNMPTN SBMPTN SNMPTN SNMPTN SM SM SM SNMPTN SM SBMPTN SM SNMPTN SM SBMPTN
147
148
Lampiran 16 Daftar Indeks Prestasi Kumulatif Pendidikan akuntansi A
responden R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32
NIM
NAMA
Melani Putria 7101414029 Adhitya Faradila 7101414009 Feliya Gufrona 7101414033 Roni Afandi 7101414194 Fadilla Cahya W 7101414039 Qodriyah 7101414025 Negar Witanto 7101414012 Maulida Hanum 7101414071 Dwi Istikhomah 7101414212 Widyah Ayu R 7101414056 Diego Azi M 7101414010 Aullya Nurul 7101414040 IkaWahyuningsih 7101414038 Novella Risma 7101414341 Ervie Sabrina 7101414329 Nurul Fadri 7101414347 Yureza Rian W 7101414220 Ani Pratiwi 7101414008 Hurhayati 7101414013 Lupita Intan P 7101414206 Jaenah Binti H 7101414209 Shinta Salgiati 7101412281 Ika Indriyani 7101414208 Siti Maemunah 7101414046 Siti Nurnaningsih 7101412219 Ufi Naeli F 7101412319 Lintang Ayu 7101412392 Firmanda A.P 7101414075 7101414045 Wilda Dwi Amaliyah Tria Budi S 7101414074 7101414002 Galuh Sekar Arum Chyntia Arifah 7101414195
148
IPK 3,82 3,82 3,57 3,00 3,68 3,55 3,20 3,23 3,32 3,16 3,33 3,68 3,55 3,45 3,34 3,39 3,12 3,30 3,12 3,34 3,43 3,85 3,18 3,41 3,40 3,48 3,45 3,05 3,61 3,66 3,43 3,55
149
R33 R34 R35 R36 R37 R38 R39 R40
7101414060 7101414205 7101414215 7101414223 7101414044 7101414232 7101414397 7101414051
Nanda Ayu R Linda Jukda Panca Warni Arif Lukman H Yusi Ardini Dewi Novianti Norma Fatmala Sari Karisa Maryasari
149
3,36 3,24 3,36 3,16 3,34 3,45 3,27 3,30
150
Lampiran 17 Daftar Indeks Prestasi Kumulatif Pendidikan akuntansi B RESPONDEN R41 R42 R43 R44 R45 R46 R47 R48 R49 R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60 R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70 R71 R72 R73 R74 R75
NIM
NAMA
Dwi Febriana P 7101414129 7101414080 Nurhalimatusi Sya’diah Nur Hikmah 7101414098 7101414398 Dewi Ayu Anggraini Ahmad Qohar 7101414278 Dewi Kurniawati 7101414276 7101414356 Hasyim Arif Syaifudin Iin Ayuni 7101414108 Edi Susilo 7101414240 Prapliyati 7101414084 Ayuni Riska P 7101414102 Dina Agusmita 7101414124 Nindita Sari 7101414236 Devi Suryaningsih 7101414111 Darwati 7101414125 Niswatun Chasanah 7101414272 Lisa Indriyani 7101414254 7101414116 Anita Wahyu Rustiani Irna Noor Cahyani 7101414261 Windar Purwanti 7101414091 Arum Khoirunisa 7101414110 Niken Reftine 7101414076 Lailatus Sa’dah 7101414243 Cahyani R 7101414367 Olivia Ike H 7101414123 Mugiyatun 7101414361 Dini Agusmiati 7101414126 Farah Saufika 7101414372 Atika Nur Azizah 7101414118 Kusyanik 7101414370 Rafika Maulina D 7101414245 Retno Hernawati 7101414112 Imroatus Solidah 7101414256 Berta Anggraeni J 7101414082 Ena Triana 7101414083 150
IPK 3,64 3,61 3,36 3,50 3,10 3,50 3,30 3,57 3,45 3,86 3,70 3,41 3,55 3,61 3,57 3,27 3,20 3,34 3,28 3,55 3,50 3,32 3,61 3,21 3,42 3,33 3,40 3,40 3,70 3,55 3,45 3,77 3,55 3,95 3,78
151
R76 R77 R78 R79
7101414346 7101414351 7101414052 7101414337
Wikan Nur W Nuraziz Jian W Ulya Sofiyanti Nabila Rahma
151
3,10 3,30 3,50 3,25
152
Lampiran 18 Daftar Indeks Prestasi Mahasiswa Pendidikan Akuntansi C
RESPONDEN
NIM
NAMA
R80 R81 R82 R83 R84 R85 R86 R87 R88 R89 R90 R91 R92 R93 R94 R95 R96 R97 R98 R99 R100 R101 R102 R103 R104 R105 R106 R107 R108 R109 R110
7101414211 7101414213 7101414220 7101414398 7101414278 7101414276 7101414356 7101414108 7101414240 7101414084 7101414102 7101414124 7101414236 7101414111 7101414125 7101414272 7101414254 7101414116 7101414261 7101414091 7101414110 7101414076 7101414243 7101414367 7101414123 7101414361 7101414126 7101414372 7101414118 7101414370 7101414245
Nia Tri Yuliani Aji Wisnu Murti Titah Bhurhandini Perrica Dwi Lukmita Auliya Amrina Rosdya Sabrina Fairuz Fitri Lestari Avinda Ayustin Erlina Setya S Wiwin Astri Dewi Sartika Haniyah Safitri Tian Azizah Nurchasanah Linda Ratna CAhya Pirnomo Rahma Yuniarti Khomsatun Dini Rahmawati Rina Nur Muhammad Suprasetya Fitri ngafifah Dewi Wahyuni Desti Amrita Dwi Irma Lukman Hakim Benita Indrayani Alfian Susetyo Alfiah Mudrikah Septi dana Sari Vivi Wahyu A
152
IPK 3,41 3,40 3,48 3,45 3,05 3,61 3,66 3,43 3,55 3,36 3,24 3,36 3,16 3,34 3,45 2,97 3,01 3.12 3,40 3,00 2,97 3,6 3,3 3,00 3.22 2,9 3,7 3,67 3,25 3,00 3,11
153
Lampiran 19
ANGKET PENELITIAN Pengantar Sehubungan dengan tugas penyusunan skripsi, maka dengan rendah hati saya memohon bantuan Anda mengisi skala psikologi penelitian dibawah ini. Pernyataan dalam skala psikologi ini disusun dengan maksud dan tujuan untuk memperoleh informasi empiris secara deskriptif mengenai motivasi belajar dan lingkungan keluarga mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNNES. Keterangan yang Anda berikan sangat bermanfaat bagi saya dalam penyususnan skripsi ini. Jawaban yang Anda berikan tidak berpengaruh terhadap prestasi Anda, oleh karena itu diharapkan agar Anda dapat memberikan jawaban dengan jujur yang menggambarkan bagaimana keadaan Anda yang sebenarnya. Kerahasiaan yang berkaitan dengan pengisian skala psikologi akan saya jaga sepenuhnya. Bila identitas dicantumkan, ini hanya sekedar untuk mencocokkan dengan data aslinya. Atas perhatian dan kerjasama yang Anda berikan, saya sampaikan terimakasih. III. IDENTITAS RESPONDEN Nama
:
NIM
:
Jurusan
:
Jalur seleksi masuk yang dulu ditempuh : (SNMPTN/SBMPTN/Seleksi Mandiri) IP semester kemarin :
153
154
IV. PETUNJUK PENGISIAN 3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tanda check (v) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat anda 4. Alternatif jawaban yang tersedia memiliki 5 (lima) kemungkinan dengan skala sebagai berikut: SL = Selalu
JR = Jarang
TP = Tidak
Pernah SR = Sering No
KD =Kadang-kadang Pertanyaan
Alternatif Jawaban SL
A
Lingkungan Keluarga f. Cara Orang Tua Mendidik
1
Orang tua saya mendidik dengan baik
2
Orang tua saya mengingatkan saya untuk belajar
3
Orang tua saya menanyakan dan memeriksa hasil ujian saya
4
Orang tua selalu mengontrol/memantau perkembangan dan kemajuan belajar saya
5
Orang tua saya menayakan kesulitan belajar yang saya alami dan membantu saya mencari jalan keluarnya
6
Orang tua saya memberi hukuman ketika saya mendapatkan nilai ujian yang buruk
154
SR
JR
KD
TP
155
g. Suasana rumah 7
Suasana lingkungan rumah/kos saya mendukung dalam belajar, sehingga saya dapat belajar dengan tenang
8
orang-orang disekitar saya berusaha membuat saya merasa nyaman saat belajar
9
Orang tua saya selalu mendorong saya untuk giat belajar h.
10
Keadaan ekonomi keluarga
Orang tua saya memenuhi kebutuhan pokok (sehari-hari) saya dan membeli kebutuhan kuliah
11
Biaya kuliah saya ditanggung oleh orang tua
12
Pendapatan/gaji orang tua saya mencukupi untuk biaya sekolah saya
13
Orang tua saya selalu membayar biaya kuliah tiap semester tepat waktu i. Perhatian orang tua
14
Orang tua menanggapi terhadap keluhan saya apabila saya membutuhkan buku kuliah
15
Orang tua menanyakan kesulitan yang saya alami di perkuliahan
155
156
16
Orang tua saya menanggapi apabila saya mengeluh mengalami kesulitan belajar dalam mempelajari materi perkuliahan
17
Orang tua saya mengetahui nilai-nilai hasil belajar saya
18
Orang tua memberi dorongan pada saya untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik j. Relasi antar anggota keluarga
19
Keluaraga saya memberi perhatian dan kasih sayang yang cukup untuk saya
20
Orang tua saya memperlakukan saya secara adil dengan saudara saya dalam hal perhatian dan dukungan dalam sekolah
21
Interaksi saya dan keluarga berjalan dengan baik
22
Orang tua memperhatikan kemajuan kuliah saya
23
Saya terbuka pada semua anggota keluarga dengan kesulitan belajar yang saya alami
156
157
NO
Pertanyaan
Alternatif jawaban SL
B
Motivasi belajar f. Tekun menghadapi tugas
24
Setiap ada tugas kuliah dari dosen, saya langsung mengerjakannya
25
Saya mengerjakan tugas-tugas kuliah dengan sungguh-sungguh
26
Saya menyelesaikan dan mengumpulkan tugas kuliah tepat waktu
27
Saya mengerjakan tugas dari dosen walaupun sulit
28
Saya berusaha menolak ajakan teman saat sedang mengerjakan tugas kuliah
29
Saya berpartisipasi dalam setiap tugas kelompok yang diberikan oleh dosen g. Ulet menghadapi kesulitan
30
Saya mempelajari kembali materi perkuliahan yang telah disampaikan pada saat perkuliahan
31
Ketika mendapatkan nilai yang jelek, saya akan lebih giat belajar agar mendapat nilai yang baik
157
SR
JR
KD
TP
158
32
Saya tidak pernah putus asa ketika mendapatkan kesulitan
33
Saya meminjam catatan teman saat mengejar ketinggalan materi perkuliahan karena terpaksa tidak mengikuti h. Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah
34
Sebelum materi perkuliahan disampaikan di kelas, saya mempelajari materi terlebih dahulu
35
Ketika ada materi yang sulit saya mendiskusikan bersama teman-teman
36
Saya bertanya kepada dosen apabila ada hal yang tidak dipahami
37
Saya selalu bersemangat ketika mengikuti perkuliahan atas dorongan saya sendiri
38
Saya mendengarkan penjelasan dari dosen saat menyampaikan materi perkuliahan dan mencatatnya
39
Saya menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh dosen i. Cepat bosan dengan tugas yang rutin
40
Tugas yang diberikan oleh dosen saya kerjakan dengan senang hati
158
159
41
Selama perkuliahan saya bersemangat mengikuti perkuliahan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen
42
Bila mendapat tugas perkuliahan saya selalu menunda waktu untuk mengerjakannya
43
Saya bosan dengan tugas perkuliahan yang monoton
44
Saya tidak tertarik mengerjakan tugas kuliah yang sulit j. Lebih senang bekerja mandiri
45
Percaya diri pada pekerjaan yang telah saya kerjakan sendiri
46
Saya mencari sumber belajar lain selain yang diberikan oleh dosen
47
Saya mencatat materi yang dijelaskan oleh dosen yang tidak ada di buku
48
Saya berusaha mengerjakan ulangan dengan usaha sendiri
49
Saya senang bisa mengerjakan latihan soal dengan usaha sendiri
159
160
Lampiran 20
RESPONDEN R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20
1 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 4 5 4 5 3 4 5 5 4 5 4 3 4 4 5 5 5 4 4 5
3 3 4 3 4 4 4 5 5 4 2 4 2 3 4 5 5 5 5 1 4
4 4 5 3 5 3 4 5 5 3 4 4 2 3 5 4 5 5 5 1 5
5 4 4 2 4 3 3 5 3 2 2 3 3 3 3 5 5 5 4 2 4
6 1 1 1 1 1 1 3 1 1 3 3 1 1 3 3 1 1 1 1 2
7 5 4 4 3 4 4 5 3 3 4 2 2 5 5 5 5 2 4 1 3
8 5 4 4 4 4 4 5 2 4 5 5 2 5 4 5 2 2 3 1 5
9 10 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 2 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
LINGKUNGAN KELUARGA SKOR TIAP ITEM 11 12 13 14 15 16 2 5 1 4 3 4 1 2 1 5 3 3 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 2 2 2 4 3 4 5 5 5 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 1 1 4 4 2 5 5 5 4 3 4 4 3 3 4 4 4 2 2 1 4 2 4 1 5 1 5 5 5 5 4 5 4 3 5 2 4 1 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 4 3 3 5 5 5 1 1 1 5 2 5 1 2 1 5 5 4
160
17 5 4 3 5 5 4 5 5 2 5 4 5 3 4 4 5 4 5 2 5
18 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
19 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
20 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5
21 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
22 4 5 4 4 5 4 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5
23 4 4 4 5 4 2 3 5 3 3 5 4 2 4 4 2 5 5 5 4
161
R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 R34 R35 R36 R37 R38 R39 R40 R41 R42 R43 R44 R45
5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 3 5 3 4 3 5 5 4 4 4 5 3 3 4 5 5 5 4 5 5 4 3 5
5 5 1 2 1 3 1 5 4 4 5 4 4 5 1 5 4 5 2 2 5 4 3 5 5
4 5 1 5 2 3 2 5 5 5 4 3 4 5 2 4 4 4 5 2 5 5 4 1 4
3 4 1 4 1 4 3 5 5 4 3 1 4 3 2 3 4 5 5 2 4 4 3 1 3
1 2 1 2 1 2 1 1 4 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
2 4 2 4 2 3 3 5 5 5 2 2 4 4 3 4 4 5 4 4 4 2 4 4 2
1 4 1 4 3 3 5 5 5 4 2 5 4 3 2 4 4 4 5 4 4 3 3 4 3
5 5 2 5 3 4 5 5 5 4 5 4 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 5 2
5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 2 1 3 5 4 5 5 3 5 5 4 2 1 5 5
5 4 2 4 2 4 5 5 4 5 3 2 3 5 3 4 5 4 4 2 4 3 1 3 2
5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 1 1 4 5 1 5 5 1 4 5 4 1 1 2 1
161
5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 4
3 4 2 4 1 4 3 5 4 5 4 5 5 5 2 3 5 4 5 2 5 5 3 1 5
5 4 3 4 2 4 3 5 5 5 3 4 5 3 4 2 5 4 5 5 5 5 3 1 4
5 5 1 2 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 2 4 5 5 5 5 5 5 4 5 1
5 5 2 5 4 5 5 5 5 4 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4
5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4
5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 2 4 5 3 4 5 5 5 4 5 5 4 5 3
4 4 1 3 3 5 3 5 5 5 5 2 4 3 2 4 5 5 5 4 4 3 4 5 4
162
R46 R47 R48 R49 R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60 R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5
5 4 3 5 5 4 4 5 2 4 5 4 3 5 3 4 4 5 5 5 3 4 5 5 5
4 4 5 5 5 5 4 5 2 3 5 4 5 5 3 4 4 1 5 4 5 3 5 4 2
5 4 3 5 4 5 4 5 2 4 5 3 4 5 3 5 4 1 5 4 3 5 4 4 3
5 3 3 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 1 5 5 1 2 2 3 1
1 3 3 1 1 1 3 1 1 4 1 3 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 4
2 2 5 4 2 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 2 3 5 3 5 3 5 5 3
2 4 5 4 3 3 3 4 5 3 4 4 4 3 4 2 3 2 5 4 5 3 3 5 2
5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5
5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 5 5 5 3 5 4 5 4 5 1 5
5 5 5 5 1 2 5 3 3 4 4 2 3 2 3 5 5 2 5 1 5 3 5 1 4
5 4 5 5 2 2 3 4 3 3 3 2 1 2 3 5 4 2 5 1 5 2 5 1 3
5 4 5 5 1 1 3 3 3 5 3 1 2 1 1 5 5 1 5 1 5 1 5 1 4
162
5 5 5 5 4 3 5 4 5 4 4 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2
4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 5 4 5 5 3 5 5 3 5 5 2 4 5 5 2
5 4 5 5 4 2 5 5 4 4 4 4 5 4 1 4 5 5 5 5 5 4 5 4 2
4 3 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4
5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 2
5 3 5 5 3 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 3 5 5 5 2 4 3
163
R71 R72 R73 R74 R75 R76 R77 R78 R79 R80 R81 R82 R83 R84 R85 R86 R87 R88 R89 R90 R91 R92 R93 R94 R95
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 3 4 4 5 5 5 3 4 5 5 5 4 4 5 2 4 5 4 5 3 5 5 5 3
5 3 4 4 1 5 4 5 3 5 4 2 2 3 4 1 4 4 4 5 4 1 5 4 5
5 3 5 4 1 5 4 3 5 4 4 3 2 4 4 2 3 5 5 5 5 1 5 4 3
3 3 4 3 1 5 5 1 2 2 3 1 3 4 3 2 2 5 5 3 3 1 5 5 1
1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 3 1 1 5 1 1 1 1
4 4 4 2 3 5 3 5 3 5 5 3 4 3 4 5 4 5 4 2 3 3 5 3 5
3 4 2 3 2 5 4 5 3 3 5 2 4 4 4 4 4 5 3 4 4 2 5 4 5
3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 5 5 3 5 4 5 4 5 1 5 4 5 4 4 2 5 5 5 5 3 5 4 5
2 3 5 5 2 5 1 5 3 5 1 4 5 2 2 1 3 5 5 5 5 2 5 1 5
2 3 5 4 2 5 1 5 2 5 1 3 2 2 1 2 3 5 5 5 5 2 5 1 5
1 1 5 5 1 5 1 5 1 5 1 4 4 2 1 1 1 5 5 5 5 1 5 1 5
163
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5
5 3 5 5 3 5 5 2 4 5 5 2 4 4 5 1 4 5 5 3 5 3 5 5 2
4 1 4 5 5 5 5 5 4 5 4 2 4 4 5 2 4 5 5 4 5 5 5 5 5
2 2 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4 2 5 5 4 5 4 5 5 5 3 5 4 5
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 2 5 5 4 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5
4 5 4 5 5 3 5 5 5 2 4 3 4 4 5 5 5 3 3 5 5 5 3 5 5
164
R96 R97 R98 R99 R100 R101 R102 R103 R104 R105 R106 R107 R108 R109 R110
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 5 5 4 4 5 2 4 5 4 5 3 5 4
3 5 4 2 2 3 4 1 4 4 4 5 4 2 2
5 4 4 3 2 4 4 2 3 5 5 5 5 3 2
2 2 3 1 3 4 3 2 2 5 5 3 3 1 3
1 1 1 4 1 1 1 1 1 3 1 1 5 4 1
3 5 5 3 4 3 4 5 4 5 4 2 3 3 4
3 3 5 2 4 4 4 4 4 5 3 4 4 2 4
4 5 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 5 5 5
4 5 1 5 4 5 4 4 2 5 5 5 5 5 4
3 5 1 4 5 2 2 1 3 5 5 5 5 4 5
2 5 1 3 2 2 1 2 3 5 5 5 5 3 2
1 5 1 4 4 2 1 1 1 5 5 5 5 4 4
164
5 5 5 2 5 4 5 4 4 5 5 4 5 2 5
4 5 5 2 4 4 5 1 4 5 5 3 5 2 4
4 5 4 2 4 4 5 2 4 5 5 4 5 2 4
5 5 5 4 2 5 5 4 5 4 5 5 5 4 2
5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2
5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5
4 5 5 2 5 5 4 3 4 5 5 4 5 2 5
5 2 4 3 4 4 5 5 5 3 3 5 5 3 4
165
Lampiran 18
RESPONDEN R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20
1 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2 5 2 4 3 4 2 2 4 2 3
2 4 5 3 5 4 3 4 3 4 5 5 2 5 4 5 2 5 5 4 5
3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 4 4 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5
5 4 2 3 3 3 3 4 3 1 5 4 2 5 4 4 1 2 2 5 5
6 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 2 5 4 5 4 5 4 4 5
7 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 5 3 2 3 4 2 2 4 2 5
8 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 5 4 5 5 5 5 4 5
9 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 2 5 4 5 5 5 5 2 5
10 5 4 4 3 4 4 3 3 5 5 5 2 5 4 5 5 4 5 4 5
11 4 2 3 3 3 3 3 2 4 2 4 2 2 2 4 2 2 2 3 4
12 5 2 3 4 3 4 4 4 3 5 4 4 5 2 4 5 5 5 2 5
MOTIVASI BELAJAR SKOR TIAP ITEM 13 14 15 16 4 5 5 4 4 5 5 4 3 5 4 3 3 5 5 3 2 3 4 2 3 5 4 3 3 4 3 3 3 5 4 3 3 4 4 3 4 5 4 2 3 5 5 5 3 2 2 1 4 4 5 5 2 4 4 3 4 5 5 4 2 5 4 4 5 5 4 5 2 4 5 2 3 4 5 3 3 5 5 5
165
17 5 5 5 4 3 4 4 3 4 5 5 4 5 4 4 2 5 5 2 5
18 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 5 2 5 4 4 2 5 5 4 5
19 2 2 2 4 3 3 5 4 2 2 2 2 2 3 2 4 5 2 4 3
20 2 2 3 1 4 3 5 4 2 4 2 4 2 2 3 2 5 2 5 5
21 1 2 3 3 3 3 4 2 2 1 2 2 2 3 3 2 1 4 5 1
22 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 2 5 4 5 5 5 4 2 5
23 4 4 4 4 3 4 5 4 3 5 5 2 5 4 5 5 2 4 2 5
24 5 4 4 5 4 4 3 3 4 5 5 4 5 4 5 5 2 5 5 5
25 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 2 4 4 4 5
26 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
166
R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 R34 R35 R36 R37 R38 R39 R40 R41 R42 R43 R44 R45
4 3 2 4 2 3 2 5 4 4 3 2 3 3 5 2 4 3 3 4 3 4 4 4 2
5 5 4 5 2 3 5 5 5 4 4 2 4 5 5 4 4 4 4 2 4 5 5 4 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 3
5 5 4 4 52 5 5 5 5 4 2 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 5 5 4 4
5 3 3 3 2 3 5 3 4 3 3 1 3 4 4 2 2 3 3 4 4 3 5 4 2
5 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 4 4 5 5 3 4 5 5 4 4 5 5 4 3
5 2 2 4 2 3 3 5 4 4 3 4 3 3 3 2 4 2 2 2 3 4 3 3 2
5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 2 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 5 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 4 3
5 1 2 4 2 4 3 5 5 5 4 5 4 4 3 3 4 5 5 4 3 5 5 5 3
3 1 3 3 4 3 2 4 4 3 4 2 2 3 3 2 3 2 4 2 3 3 4 2 1
4 4 2 4 1 4 5 5 4 4 3 5 4 5 2 2 4 2 2 2 3 4 4 4 4
3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 5 3 2 4 2 4 4 4 4 3 2 2
166
5 2 4 3 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 3 2 4 3 3 4 5 5 5 5 4
5 4 4 4 3 4 3 5 5 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 5 3 5 4
4 2 2 2 2 3 1 4 5 4 2 2 3 2 5 2 3 3 5 2 4 3 3 2 3
5 4 4 3 3 4 5 5 5 4 4 2 4 3 5 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3
5 2 4 4 3 3 3 5 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 2 4 5 4 4 3
4 3 2 2 4 2 2 2 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 5 4 4 4 4 2 4
4 2 2 3 4 4 5 1 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 5 4 2 2 5
3 1 2 3 2 3 4 1 4 4 3 4 2 2 2 3 3 2 4 4 3 4 3 2 2
5 4 4 4 1 4 5 5 4 4 5 2 4 2 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5
5 2 2 4 5 4 3 5 4 4 2 2 3 2 4 3 4 4 3 2 5 3 4 4 3
5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 2 2 3 5 3 4 5 4 4 4 5 4 5 5
5 4 4 3 5 3 5 5 5 5 4 4 4 1 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 4
5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 4
167
R46 R47 R48 R49 R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60 R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70
2 3 5 4 3 4 3 5 4 5 4 3 4 4 3 3 3 4 5 3 5 3 2 4 4
2 4 5 5 4 4 3 3 4 5 4 4 3 4 2 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4
5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 3 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4
5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 5 2 5 5 5 5 4 5 5 5
4 4 4 4 3 3 5 5 2 4 4 4 5 5 5 4 3 5 5 5 5 4 2 5 5
4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4
2 3 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 5 4 2 3 2 5 2
5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 3 2 3 3 5 5 5 5 4 4 5 5
5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 3 4 3 4 4 3 5 5 4 4 3 4 5 2
4 3 5 5 5 5 5 4 2 5 3 4 5 5 5 5 4 5 3 3 5 4 5 5 4
2 3 4 4 5 3 3 3 4 4 4 3 5 2 4 3 3 3 5 4 3 3 2 3 2
4 4 5 4 3 2 4 4 2 4 5 4 5 5 2 4 3 5 5 5 5 4 4 4 5
2 3 5 5 3 2 5 3 2 2 4 3 2 5 4 4 3 3 3 2 3 5 5 5 4
167
5 5 4 5 4 3 4 3 4 5 5 4 4 2 4 5 4 3 5 2 4 4 4 4 4
5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 2 5 4 5 4 5
2 3 5 5 3 5 4 4 3 2 5 4 3 2 4 4 3 3 5 4 3 4 3 4 2
4 4 5 5 3 3 3 4 4 5 5 3 5 2 2 5 5 5 5 4 5 4 3 4 4
4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 2 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5
3 4 2 2 3 2 4 3 3 3 3 4 2 2 5 5 4 2 1 5 1 4 4 2 3
3 4 2 3 3 2 4 3 2 2 3 4 4 3 2 5 3 3 1 5 1 3 4 3 4
3 4 2 2 4 3 4 2 3 1 2 3 5 1 4 4 4 3 1 5 1 3 3 1 4
4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 2 4 4 4 3 4 5 3 5 4 3 5 2
2 2 4 4 4 2 4 3 2 5 5 3 4 4 5 4 3 5 5 2 4 4 4 5 3
5 3 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 1 4 2 5 3 5 5 2 3 3 5 5 5
4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 3 2 4 5 5 2
5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4
168
R71 R72 R73 R74 R75 R76 R77 R78 R79 R80 R81 R82 R83 R84 R85 R86 R87 R88 R89 R90 R91 R92 R93 R94 R95
5 2 3 4 4 5 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2 5 2 4 3 4 2
2 4 4 5 4 5 4 4 3 4 5 3 5 4 3 4 3 4 5 5 2 5 4 5 2
4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5
5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4 5 5
4 5 5 4 2 5 3 3 5 4 2 3 3 3 3 4 3 1 5 4 2 5 4 4 1
2 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 2 5 4 5 4
4 5 4 5 4 5 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 5 3 2 3 4 2
2 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 5 4 5 5
5 3 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 2 5 4 5 5
5 5 4 4 5 3 4 3 5 5 4 4 3 4 4 3 3 5 5 5 2 5 4 5 5
5 4 3 3 2 4 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 2 4 2 4 2 2 2 4 2
2 3 5 4 4 3 2 3 4 5 2 3 4 3 4 4 4 3 5 4 4 5 2 4 5
4 4 3 4 2 5 1 2 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 2
168
4 2 5 4 4 5 3 5 3 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 2 4 4 5 5
5 4 5 4 4 3 4 5 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 5 2 5 4 5 4
4 3 3 3 2 5 3 2 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 5 1 5 3 4 4
2 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 4 3 4 4 3 4 5 5 4 5 4 4 2
4 4 4 4 5 1 4 4 3 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 5 2 5 4 4 2
2 2 2 3 2 1 4 2 5 2 2 2 4 3 3 5 4 2 2 2 2 2 3 2 4
2 5 2 3 2 1 5 3 5 2 2 3 1 4 3 5 4 2 4 2 4 2 2 3 2
4 4 2 3 3 5 4 3 5 1 2 3 3 3 3 4 2 2 1 2 2 2 3 3 2
2 3 5 5 4 5 3 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 2 5 4 5 5
5 2 5 4 2 5 3 5 3 4 4 4 4 3 4 5 4 3 5 5 2 5 4 5 5
4 3 5 5 4 5 3 5 4 5 4 4 5 4 4 3 3 4 5 5 4 5 4 5 5
4 4 5 5 5 5 3 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 2
4 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
169
R96 R97 R98 R99 R100 R101 R102 R103 R104 R105 R106 R107 R108 R109 R110
2 4 2 3 4 3 2 4 2 3 2 5 4 4 3
5 5 4 5 5 5 4 5 2 3 5 5 5 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
5 4 5 5 5 5 4 4 52 5 5 5 5 4 2
2 2 5 5 5 3 3 3 2 3 5 3 4 3 3
5 4 4 5 5 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4
2 4 2 5 5 2 2 4 2 3 3 5 4 4 3
5 5 4 5 5 4 4 3 3 4 5 5 5 4 4
5 5 2 5 5 4 4 3 4 3 5 5 4 5 5
4 5 4 5 5 1 2 4 2 4 3 5 5 5 4
2 2 3 4 3 1 3 3 4 3 2 4 4 3 4
5 5 2 5 4 4 2 4 1 4 5 5 4 4 3
5 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3
169
5 4 4 5 5 2 4 3 5 3 5 5 5 5 5
4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 3 5 5 3 4
5 2 3 5 4 2 2 2 2 3 1 4 5 4 2
5 5 2 5 5 4 4 3 3 4 5 5 5 4 4
5 5 4 5 5 2 4 4 3 3 3 5 5 3 4
5 2 4 3 4 3 2 2 4 2 2 2 2 3 4
5 2 5 5 4 2 2 3 4 4 5 1 4 3 3
1 4 5 1 3 1 2 3 2 3 4 1 4 4 3
5 4 2 5 5 4 4 4 1 4 5 5 4 4 5
2 4 2 5 5 2 2 4 5 4 3 5 4 4 2
2 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4
4 4 4 5 5 4 4 3 5 3 5 5 5 5 4
5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5
170
170
171
Lampiran 19 Analisis Deskriptif Variabel Jalur Seleksi Masuk
No
NIM
JALUR SELEKSI MASUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
7101414029 7101414009 7101414033 7101414194 7101414039 7101414025 7101414012 7101414071 7101414212 7101414056 7101414010 7101414040 7101414038 7101414341 7101414329 7101414347 7101414220 7101414008 7101414013 7101414206 7101414209 7101412281 7101414208 7101414046 7101412219 7101412319 7101412392 7101414075 7101414045 7101414074 7101414002 7101414195 7101414060
SNMPTN SM SNMPTN SBMPTN SNMPTN SNMPTN SM SNMPTN SBMPTN SNMPTN SBMPTN SNMPTN SNMPTN SBMPTN SM SM SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SBMPTN SBMPTN SBMPTN SNMPTN SBMPTN SM SM SBMPTN SBMPTN SNMPTN SNMPTN SM SNMPTN 171
IPK
% Skor
Kriteria
3,82 3,82 3,57 3,00 3,68 3,55 3,20 3,23 3,32 3,16 3,33 3,68 3,55 3,45 3,34 3,39 3,12 3,30 3,12 3,34 3,43 3,85 3,18 3,41 3,40 3,48 3,45 3,05 3,61 3,66 3,43 3,55 3,36
95,5% 95,5% 89,3% 75,0% 92,0% 88,8% 80,0% 80,8% 83,0% 79,0% 83,3% 92,0% 88,8% 86,3% 83,5% 84,8% 78,0% 82,5% 78,0% 83,5% 85,8% 96,3% 79,5% 85,3% 85,0% 87,0% 86,3% 76,3% 90,3% 91,5% 85,8% 88,8% 84,0%
SB SB SB B SB SB B B B B B SB SB SB B SB B B B B SB SB B SB SB SB SB B SB SB SB SB B
172
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72
7101414205 7101414215 7101414223 7101414044 7101414232 7101414397 7101414051 7101414129 7101414080 7101414098 7101414398 7101414278 7101414276 7101414356 7101414108 7101414240 7101414084 7101414102 7101414124 7101414236 7101414111 7101414125 7101414272 7101414254 7101414116 7101414261 7101414091 7101414110 7101414076 7101414243 7101414367 7101414123 7101414361 7101414126 7101414372 7101414118 7101414370 7101414245 7101414112
SNMPTN SBMPTN SBMPTN SNMPTN SBMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SM SBMPTN SBMPTN SM SNMPTN SBMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN SBMPTN SNMPTN SNMPTN SBMPTN SBMPTN SNMPTN SBMPTN SNMPTN SNMPTN SM SBMPTN SM SNMPTN SM SNMPTN SBMPTN SNMPTN SM SBMPTN SNMPTN
3,24 3,36 3,16 3,34 3,45 3,27 3,30 3,64 3,61 3,36 3,50 3,10 3,50 3,30 3,57 3,45 3,86 3,70 3,41 3,55 3,61 3,57 3,27 3,20 3,34 3,28 3,55 3,50 3,32 3,61 3,21 3,42 3,33 3,40 3,40 3,70 3,55 3,45 3,77
172
81,0% 84,0% 79,0% 83,5% 86,3% 81,8% 82,5% 91,0% 90,3% 84,0% 87,5% 77,5% 87,5% 82,5% 89,3% 86,3% 96,5% 92,5% 85,3% 88,8% 90,3% 89,3% 81,8% 80,0% 83,5% 82,0% 88,8% 87,5% 83,0% 90,3% 80,3% 85,5% 83,3% 85,0% 85,0% 92,5% 88,8% 86,3% 94,3%
B B B B SB B B SB SB B SB B SB B SB SB SB SB SB SB SB SB B B B B SB SB B SB B SB B SB SB SB SB SB SB
173
73 74 75 76 77 78 79
7101414256 7101414082 7101414083 7101414346 7101414351 7101414052 7101414337 Jumlah Nilai maksimal Persentase skor Kriteria
SBMPTN SNMPTN SNMPTN SM SM SNMPTN SM
3,55 3,95 3,78 3,10 3,30 3,50 3,25
173
88,8% 98,8% 94,5% 77,5% 82,5% 87,5% 81,3%
SB SB SB B B SB B
174
Lampiran 20 Analisis Deskriptif Presentase Variabel Lingkungan Keluarga
1 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 4 5 4 3 3 4 5 5 4 5 4 3 4 4 5
Ind 1 3 4 5 4 4 5 4 3 3 2 4 3 4 4 5 5 5 5 4 3 2 4 4 4 2 2 3 3 4 5 5 4
5 4 4 4 2 3 4 5 3 2 2 3 3 3 3 5
6 4 5 5 1 1 3 3 1 3 3 3 1 5 3 3
LINGKUNGAN KELUARGA Ind 2 Ind 3 Ind 4 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 5 5 5 5 3 5 3 4 3 4 4 4 5 5 1 2 1 5 3 3 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 4 5 3 3 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 4 5 3 3 3 3 3 2 3 5 3 3 3 5 5 3 3 3 3 5 5 3 3 2 2 2 2 1 4 2 2 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 2 5 5 2 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 2 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 3 5 5 5 5 3 2 2 2 4 3 3
174
Ind 5 17 18 19 20 21 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 3 2 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 5 5 3 3 5 5 5 3 5 3 5 5 2 2 2 3 3 4 3 5 3 3 5 5 5 5 5 3 3 4 5 4 4 5 5 4 5 4 3 3 3 2
22 4 5 4 4 5 4 5 5 3 4 3 4 5 5 4
23 4 4 4 5 4 2 3 5 3 3 5 4 2 4 4
% Skor
Kriteria
86,1% 81,7% 87,8% 60,0% 78,3% 80,9% 76,5% 80,9% 61,7% 63,5% 73,9% 72,2% 76,5% 87,8% 73,0%
SB B SB CB B B B B CB CB B B B SB B
175
5 5 5 5 5 5 5 2 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5
5 5 4 4 5 5 5 2 5 3 4 3 5 5 4 4 4 5 3 3 4 5 5 5
5 5 5 1 4 5 5 1 2 1 3 1 5 4 4 5 4 4 5 1 5 4 5 2
5 5 5 1 5 4 5 1 5 2 3 2 5 5 5 4 3 4 5 2 4 4 4 5
5 5 4 2 4 3 4 3 4 1 4 3 5 5 4 3 1 4 3 2 3 4 5 5
1 1 1 1 2 1 2 3 2 1 2 1 1 4 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1
5 2 4 1 3 2 4 3 4 2 3 3 5 5 5 2 2 4 4 3 4 4 5 2
2 2 3 1 5 1 4 1 4 3 3 5 5 5 4 2 5 4 3 2 4 4 4 3
5 5 5 5 5 5 5 2 5 3 4 5 5 5 4 5 4 5 5 3 4 5 5 2
5 5 5 5 4 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5
5 5 4 1 1 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 2 3 3 5 4 5 5 3 3
5 5 3 1 2 5 4 2 4 2 4 5 5 4 3 3 4 3 5 3 4 5 4 3
5 1 3 1 1 5 5 2 5 2 5 5 5 5 4 1 3 4 5 1 5 5 1 3
5 3 5 5 5 5 5 3 5 2 5 3 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5
5 3 5 2 5 3 4 2 4 1 4 3 5 4 5 4 5 5 5 2 2 5 4 2
5 3 5 3 4 5 4 3 4 2 4 3 5 5 5 3 4 5 3 4 2 5 4 2
175
5 4 5 3 5 5 5 2 2 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 2 2 5 5 5
5 3 3 3 5 5 5 2 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 3 3 5 3
5 2 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 3 3 5 2
5 2 3 2 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 2 2 5 2
5 2 2 2 5 5 5 2 5 2 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 3 2 5 2
5 2 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 2 5 4 5 4 4 2 3 2 5 5 3
2 5 2 5 4 4 4 1 3 3 5 3 2 5 5 5 2 4 3 2 2 3 5 3
91,3% 69,6% 79,1% 53,9% 81,7% 85,2% 91,3% 43,5% 85,2% 53,0% 84,3% 78,3% 91,3% 96,5% 86,1% 78,3% 75,7% 82,6% 78,3% 59,1% 67,0% 80,9% 87,0% 63,5%
SB B B CB B SB SB TB SB CB SB B SB SB SB B B B B CB CB B SB CB
176
5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
4 5 5 4 3 2 5 4 3 5 5 4 4 5 2 4 5 4 3 5 3 4 4 5
2 5 4 2 5 2 4 4 5 5 5 5 4 5 2 3 5 4 5 5 3 4 4 1
2 5 5 4 1 2 5 4 3 5 4 5 4 5 2 4 5 3 4 5 3 5 4 1
2 4 4 2 1 3 5 3 3 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 1
1 1 3 3 1 2 1 3 3 1 1 1 3 1 1 4 1 3 1 1 1 3 3 1
3 4 3 2 4 3 2 2 5 4 2 4 4 4 5 4 4 3 2 4 4 4 2 3
3 4 3 3 4 3 2 4 5 4 3 3 3 4 5 3 4 3 4 3 4 2 3 2
2 5 5 3 4 3 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 3 3 5 5 5
2 5 5 2 5 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4 3 5 5 3
3 4 2 1 5 4 5 5 5 5 3 2 5 3 3 4 4 2 3 2 3 5 5 2
3 4 3 1 3 4 5 4 5 5 4 4 3 4 3 3 3 2 1 2 3 5 4 2
2 4 1 1 2 2 5 4 5 5 4 4 3 4 3 5 3 1 2 1 1 5 5 1
2 5 5 3 5 3 5 5 5 5 4 3 5 4 5 4 4 3 1 5 5 5 5 5
2 5 5 3 1 3 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 5 3 2 5 3 5 5 3
5 5 5 3 1 3 5 4 5 5 4 3 5 5 4 4 4 3 3 4 1 4 5 5
176
5 5 5 4 5 1 4 3 5 5 5 5 5 4 4 3 4 2 3 2 2 4 4 3
5 5 5 5 5 2 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 3 2 5 5 5 5
5 5 5 4 5 3 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5
5 4 5 5 5 2 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 2 3 5 5 4 5 5
4 5 5 4 5 3 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 2 4 5 5 4 5
4 4 3 4 5 4 5 3 5 5 3 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5
66,1% 89,6% 83,5% 61,7% 73,9% 55,7% 88,7% 78,3% 92,2% 93,0% 79,1% 78,3% 83,5% 87,0% 76,5% 84,3% 85,2% 59,1% 60,9% 73,0% 69,6% 88,7% 87,0% 67,8%
CB SB B CB B CB SB B SB SB B B B SB B SB SB CB CB B B SB SB CB
177
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 3 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 3
5 5 4 4 5 3 3 5 5 4 4 4 2 3 2 2 3 4 4 4 5 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 5 1.727 2370 72,87% T
5 5 1 2 2 3 1 3 4 3 5 2 5 5 3 3
1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 3 1 3 1 1 5
5 3 5 3 5 5 3 4 3 4 4 4 5 4 2 3
5 5 4 5 5 5 3 4 3 5 5 5 2 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 3 5 4 5 4 5 915 1185 77,22% T
5 4 5 4 5 1 5 4 3 4 4 2 5 5 5 5
5 5 1 1 5 5 3 2 5 5 1 1 4 3 5 2 3 3 2 1 5 5 3 3 3 3 5 5 5 5 3 3 1.149 1580 72,72% T
5 1 5 1 5 1 4 4 3 1 5 1 3 5 5 3
5 5 5 5 5 5 2 5 4 5 5 4 3 5 4 2
5 5 2 4 5 5 2 4 4 5 5 4 3 5 3 5
5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 3 2 4 4 2 4 5 5 5 5 4 4 5 3 3 5 5 4 5 2 3 1.591 1975 80,56% T
177
5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 4 5 3 5 5 4
5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 2 5 4 3
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 5 5 4
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 2 5 4 5 5 4 5 4 1.679 1975 85,01% ST
3 5 5 5 2 4 3 4 4 5 5 5 3 3 5 5
94,8% 80,0% 87,0% 74,8% 87,8% 72,2% 69,6% 74,8% 79,1% 80,0% 93,0% 73,9% 74,8% 89,6% 86,1% 76,5%
SB B SB B SB B B B B B SB B B SB SB B
77,7%
B
178
Lampiran 21 Analisis Deskriptif Presentase Variabel Motivasi Belajar
MOTIVASI BELAJAR I II III 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 3 3 4 5 5 4 2 5 2 4 4 4 2 2 4 5 5 4 5 3 3 5 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 5 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 3 4 5 3 4 5 3 4 5 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 5 3 5 3 4 4 3 2 4 3 5 4 3 3 3 3 1 2 1 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 2 5 5 5 5 5 2 3 5 5 2 5 4 5 4 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 2 2 4 5 2 2 3 2 2 2 2 4 3 2 2 1 4 4 5 5 5 5 5 2 5 5 5 2 5 4 4 5 5 5 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 5 5 4 4
178
IV V 18 19 20 21 22 23 24 3 2 2 1 4 4 4 5 2 2 2 4 4 4 5 4 3 3 3 2 2 2 3 1 3 5 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 5 4 5 5 3 3 4 4 2 5 4 3 4 2 2 2 4 3 4 4 2 4 1 5 5 5 5 2 2 2 5 5 5 2 2 4 2 2 2 4 5 2 2 2 5 5 5 4 3 2 3 4 4 4 4 2 3 3 5 5 5
25 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5
26 3 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5
% Skor
Kriteria
72,0% 84,0% 60,0% 96,0% 76,0% 80,0% 92,0% 88,0% 76,0% 100,0% 100,0% 68,0% 100,0% 88,0% 100,0%
B B CB SB B B SB SB B SB SB CB SB SB SB
179
2 3 3 2 3 4 4 2 4 2 3 2 3 4 4 3 4 3 3 5 3 2 3 3 4
2 5 3 4 5 5 5 3 5 2 3 5 2 4 4 4 2 4 3 5 4 2 4 4 2
5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 2 5 5 4 5 4 5 5 2 3 5 2 5
5 3 3 5 5 5 5 3 4 3 5 5 2 5 4 2 4 4 4 5 4 4 4 4 2
1 2 2 5 5 5 3 3 3 2 3 5 2 5 5 3 1 3 4 4 2 2 3 3 4
4 3 3 4 5 5 4 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 4 5 5 3 4 5 5 4
2 3 4 2 5 5 2 2 4 2 3 3 2 4 5 3 4 3 3 3 2 4 2 2 2
5 3 3 4 5 5 4 3 3 3 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5
5 2 2 2 5 5 4 3 3 4 3 5 2 4 5 5 2 3 3 4 3 4 4 3 4
5 2 2 4 5 5 4 2 4 2 4 3 2 5 5 4 5 4 4 3 3 4 5 5 4
2 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 2 2 3 3 2 3 2 4 2
5 5 5 2 5 4 4 2 4 1 4 5 2 4 4 3 5 4 5 2 2 4 2 2 2
2 5 2 3 3 3 5 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 5 3 2 4 2 4 4
5 5 4 4 5 5 5 2 3 5 3 5 3 5 5 5 4 4 5 3 2 4 3 3 4
4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 3 2 5 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5
4 5 2 3 5 4 2 2 2 2 3 1 3 5 4 2 5 3 2 5 3 3 3 3 2
2 5 5 2 5 5 4 4 3 3 4 5 2 5 4 4 2 4 3 5 3 4 4 3 2
179
2 5 5 4 5 5 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 3 2
4 5 2 4 3 4 3 2 2 4 2 2 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 4
2 5 2 5 5 4 2 2 3 4 4 5 1 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4
2 1 4 5 1 3 1 2 3 2 3 4 1 4 4 3 4 2 3 2 3 3 2 3 4
5 5 4 2 5 5 4 4 4 1 4 5 5 4 4 5 2 4 3 5 3 4 4 4 5
5 2 4 2 5 5 2 2 4 5 4 3 5 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 2
5 2 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 2 2 3 5 3 4 5 4 4
2 4 4 4 5 5 4 4 3 5 3 5 5 5 5 4 4 4 1 4 3 4 4 5 4
5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 4
88,0% 72,0% 84,0% 72,0% 100,0% 100,0% 76,0% 72,0% 76,0% 84,0% 76,0% 92,0% 100,0% 92,0% 92,0% 80,0% 60,0% 72,0% 60,0% 92,0% 60,0% 84,0% 84,0% 84,0% 76,0%
SB B B B SB SB B B B B B SB SB SB SB B CB B CB SB CB B B B B
180
3 4 4 4 2 2 3 5 4 3 4 3 5 4 5 4 3 4 4 3 3 3 4 5 3
4 5 5 4 5 2 4 5 5 4 4 3 3 4 5 4 3 3 4 2 4 4 5 5 5
4 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 2 3 5 5 5 4 4 5 4
4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 5 2 5 5 5
4 3 5 4 2 4 4 4 4 3 3 5 5 2 4 4 3 5 5 5 4 3 5 5 5
4 5 5 4 3 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5
3 4 3 3 2 2 3 4 4 5 3 3 3 4 4 4 3 4 4 5 3 3 3 5 4
4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 3 2 3 3 5 5 5
5 5 5 3 3 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 3 4 3 4 4 3 5 5 4
3 5 5 5 3 4 3 5 5 5 5 5 4 2 5 3 3 5 5 5 5 4 5 3 3
3 3 4 2 1 2 3 4 4 5 3 3 3 4 4 4 3 5 2 4 3 3 3 5 4
3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 2 4 4 2 4 5 4 5 5 2 4 3 5 5 5
4 4 3 2 2 2 3 5 5 3 2 5 3 2 2 4 3 2 5 4 4 3 3 3 2
5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 3 4 3 4 5 4 4 4 2 4 5 4 3 5 2
4 5 3 5 2 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 2
4 3 3 2 3 2 3 5 5 3 5 4 4 3 2 3 2 3 2 4 4 3 3 5 4
4 4 4 4 2 4 4 5 5 3 3 3 4 4 5 2 3 5 2 2 5 5 5 5 4
180
4 5 4 4 2 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 2 4 3 2 5 5 4 4 5 5
5 4 4 2 1 3 4 2 2 4 2 4 3 3 3 3 3 2 2 5 5 4 2 1 5
5 4 2 2 2 3 4 2 3 5 2 4 3 2 2 3 3 4 3 2 5 3 3 1 5
3 4 3 2 3 3 4 2 2 4 3 4 2 3 1 2 2 5 1 4 4 4 3 1 5
5 4 4 5 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 2 2 3 4 4 3 4 5 3
5 5 4 4 3 2 2 4 4 5 4 4 3 2 5 3 3 4 3 5 4 3 5 5 2
5 5 4 5 3 5 3 5 5 4 4 4 4 4 5 3 4 1 3 2 5 3 5 5 2
5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 3 4 5 3 5 4 5 5 5 3
5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 2 4 5 3 5 5 5 5 5 4
100,0% 96,0% 88,0% 96,0% 64,0% 80,0% 72,0% 92,0% 92,0% 88,0% 84,0% 80,0% 84,0% 80,0% 100,0% 56,0% 68,0% 68,0% 60,0% 84,0% 88,0% 76,0% 96,0% 100,0% 56,0%
SB SB SB SB CB B B SB SB SB B B B B SB CB CB CB CB B SB B SB SB CB
181
5 3 2 4 4 5 2 3 4 4 5 3 3 2
5 4 4 5 4 2 4 4 5 4 5 4 4 3
5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 2 1.870 2370 78,90% T
5 4 2 5 5 4 5 5 4 2 5 3 3 3
5 5 5 5 4 2 5 5 4 5 5 3 5 3
2 3 2 5 2 4 5 4 5 4 5 3 4 3
5 4 4 3 4 4 5 5 5 2 2 5 4 3 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 1.215 1580 76,90% T
5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 3 4 3 5
3 3 2 3 2 5 4 3 3 2 4 2 2 2
5 4 4 4 5 2 3 5 4 4 3 2 3 4
3 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 2 3 5 4 4 2 4 5 5 1 3 2 5 2 3 1.693 2370 71,43% T
5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 3 4 5 4
3 4 3 4 2 4 3 3 3 2 5 3 2 4
5 4 3 4 4 2 5 5 4 5 5 5 5 3
181
5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 1 4 4 3
1 1 4 3 4 4 2 3 3 4 2 2 2 5 2 2 3 3 2 2 1 1 4 5 2 3 4 3 1.306 1975 66,13% T
1 3 3 1 4 4 4 2 3 3 5 4 3 3
5 4 3 5 2 2 3 5 5 4 5 3 5 5
4 4 4 5 3 5 2 5 4 2 5 3 5 3
3 2 3 4 5 5 5 5 5 2 4 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 3 3 5 4 4 3 1.628 1975 82,43% ST
5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3
76,0% 80,0% 84,0% 100,0% 64,0% 76,0% 64,0% 100,0% 96,0% 80,0% 100,0% 68,0% 96,0% 72,0%
B B B SB CB B CB SB SB B SB CB SB B
82,4%
B
Lampiran 22
Uji normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parameters
79 a
Mean
.0000000
Std. Deviation Most Extreme Differences
.13965681
Absolute
.068
Positive
.068
Negative
-.043
Kolmogorov-Smirnov Z
.604
.859
Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.
182
183
Uji asumksi klasik Uji multikolenieritas
Coefficients
Model 1
a
Unstandardized
Standardized
Collinearity
Coefficients
Coefficients
Statistics
B (Constant)
Std. Error
2.595
.153
X1
.005
.001
X2
.004
.002
Beta
a. Dependent Variable: Y
183
t
Sig.
Tolerance
VIF
16.938
.000
.349
3.286
.002
.831
1.203
.287
2.698
.009
.831
1.203
184
Uji heterokesdasitas
ujiGLejser
Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error -.066
.097
X1
3.220E-5
.001
X2
.002
.001
a. Dependent Variable: Abs_res
184
Coefficients Beta
t
Sig. -.678
.500
.004
.037
.971
.213
1.735
.087
185
Persamaan regresi berganda
Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Coefficients
Std. Error
Beta
2.595
.153
X1
.005
.001
X2
.004
.002
t
Sig.
16.938
.000
.349
3.286
.002
.287
2.698
.009
a. Dependent Variable: Y
Uji R
Model Summary
Model
R
1
.535
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.286
.268
.14148
a. Predictors: (Constant), X2, X1
Uji F
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
.611
2
.305
Residual
1.521
76
.020
Total
2.132
78
a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y
185
F 15.252
Sig. .000
a
186
Uji t
Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model
B
1
(Constant)
Coefficients
Std. Error
Beta
2.595
.153
X1
.005
.001
X2
.004
.002
t
Sig.
16.938
.000
.349
3.286
.002
.287
2.698
.009
a. Dependent Variable: Y
Uji r
Coefficients
a
Standardize Unstandardized
d
Coefficients
Coefficients
Correlations Zero-
Model 1
B (Constan
Std. Error
2.595
.153
X1
.005
.001
X2
.004
.002
t)
Beta
t
Sig.
order
Partial
Part
16.938
.000
.349
3.286
.002
.467
.353
.318
.287
2.698
.009
.430
.296
.261
a. Dependent Variable: Y
12.5% 8.8% 0.296 0.353
186
187
Reg 1 Model Summary
Model
R
1
.430
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
R Square a
.185
.174
.15022
a. Predictors: (Constant), X2
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
.394
1
.394
Residual
1.738
77
.023
Total
2.132
78
F
Sig.
17.479
.000
a
a. Predictors: (Constant), X2 b. Dependent Variable: Y
Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) X2
Std. Error 2.796
.149
.006
.002
a. Dependent Variable: Y
187
Coefficients Beta
t
.430
Sig.
18.748
.000
4.181
.000
188
Descriptives IPK 95% Confidence Interval for Mean
N SNMBT N SM SBMPT N Total
Mean
Std.
Std.
Lower
Upper
Deviation
Error
Bound
Bound
Maximu Minimum
m
39
3.4618
.16920
.02709
3.4070
3.5167
3.16
3.95
16
3.3595
.13366
.03342
3.2883
3.4307
3.10
3.55
24
3.3771
.16241
.03315
3.3085
3.4457
3.00
3.61
79
3.4154
.16533
.01860
3.3783
3.4524
3.00
3.95
Test of Homogeneity of Variances IPK Levene Statistic .436
df1
df2 2
Sig. 76
.648
ANOVA IPK Sum of Squares Between Groups
df
Mean Square
.169
2
.085
Within Groups
1.963
76
.026
Total
2.132
78
188
F 3.279
Sig. .043
189
Multiple Comparisons IPK LSD (I) Jalur
(J) Jalur
seleksi
seleksi
Mean Difference
maasuk
maasuk
(I-J)
SNMBTN
SM
.10235
*
.04771
.035
.0073
.1974
SBMPTN
.08476
*
.04169
.046
.0017
.1678
SNMBTN
-.10235
*
.04771
.035
-.1974
-.0073
SBMPTN
-.01758
.05186
.736
-.1209
.0857
SNMBTN
-.08476
*
.04169
.046
-.1678
-.0017
.01758
.05186
.736
-.0857
.1209
SM
SBMPTN
SM
95% Confidence Interval
Std. Error
189
Sig.
Lower Bound
Upper Bound