1 SKRIPSI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO BERBASIS SMS GATEWAY Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperole...
SKRIPSI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO BERBASIS SMS GATEWAY
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik HALAMA
OLEH :
RETNO ANGGAR JAYA E1E1 09 065
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2016
ii
ii
iii
iii
iv
HALAMAN PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sejauh yang penulis ketahui bahwa tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Kendari, April 2016 Penulis,
Retno Anggar Jaya
iv
v
INTISARI
Retno Anggar Jaya, E1E109065 SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN FAKULTAS UNIVERSITAS HALU OLEO BERBASIS SMS GATEWAY
TEKNIK
Skripsi, Fakultas Teknik, 2016 Kata Kunci : Fakultas Teknik UHO, Sistem Informasi, Perpustakaan, SMS Gateway.
Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo merupakan salah satu pusat informasi berupa bahan pustaka yang berperan penting dalam pendidikan di universitas Halu Oleo. Saat ini perpustakaan Fakultas Teknik UHO masih menggunakan sistem pengelolaan yang berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Dengan banyaknya buku, mahasiswa atau sivitas akademika lainnya terkadang kesulitan mencari dan mengetahui buku – buku yang ada di perpustakaan. Oleh karena itu fakultas Teknik UHO memerlukan sistem informasi perpustakaan yang dapat mengolah data perpustakaan secara digital. Pengembangan sistem ini bertujuan untuk mempermudah proses pembaruan dan penyebaran informasi tentang buku-buku baru kepada anggota perpustakaan, menambah minat baca dan meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan. Metode pengembangan sistem yang akan dibangun adalah prototip dengan menggunakan alat bantu perancangan dan analisis berbasis objek yaitu Unified Modeling Language (UML) yang terdiri atas usecase diagram, activity diagram, class diagram dan sequence diagram. Sistem ini akan menerapkan fasilitas SMS Gateway yang memudahkan anggota untuk mendapatkan informasi pengembalian buku. Sistem ini diimplementasikan dengan menggunakan database MySQL GAMMU sebagai tool SMS Gateway dan bahasa pemrograman PHP.
v
vi
ABSTRACT
Retno Anggar Jaya, E1E109065 LIBRARY INFORMATION SYSTEM FACULTY OF ENGINEERING HALUOLEO UNIVERSITY BASED SMS GATEWAY
Minithesis, Faculty of Engineering, 2016 Keywords: UHO Faculty of Engineering, Information Systems, Library, SMS Gateway.
Library of the Faculty of Engineering Haluoleo University is one of the central information in form library materials that play an important role in education in Halu Oleo University. Currently the library of Faculty of Engineering UHO still use management system in the form of books and cards containing the data book. With so many books, students or other academic society are sometimes difficult to find and know the books in the library. Because of that the faculty of Engineering UHO require library information system that can process data in digital libraries. Development of this system aims to simplify the process of renewal and dissemination of information about new books to the library members, increase interest in reading and increase the number of library visitors. System development methods that will be built is the prototype using the design tools and analysis that is object based Unified Modeling Language (UML), which consists of usecase diagrams, activity diagrams, class diagrams and sequence diagrams. This system will apply the SMS Gateway facility that allows members to get information about returning of the book. This system is implemented using database MySQL and GAMMU as tool SMS Gateway and PHP programming language.
vi
vii
Halaman Persembahan
Alhamdulillah Puji Syukur Atas Kehadirat Allah SWT Atas Rahmat Dan Hidayah-Nya. Tak Lupa Pula Junjungan Shalawat Dan Salam Kepada Nabi Muhammad SAW, Sehingga Penulis Dapat Menyelesaikan Tugas Akhir Ini. Tugas Akhir Ini Saya Persembahkan Secara Khusus, Dan Dengan Hati Yang Tulus Saya Sebagai Penulis Menyampaikan Rasa Terima Kasih Yang Sebesar-Besarnya Dan Penghargaan Yang Tak Terhingga Kepada : Orang Tuaku Tercinta Bapak La Mane, S.Pd Dan Ibu Ernawati. S, S.Pd Yang Telah Mendoakan, Mendidik, Memberikan Kasih Sayang, Bantuan Materi Serta Dorongan Yang Senantiasa Tanpa Henti. Terima Kasih Sebesar-Besarnya. Ucapan Terima Kasih Juga Untuk kakek dan nenekku DR.Husin dan DR.Nurwati,M.Si beserta keluarga yg selalu menasehati, mendidik dan Memberikan Kasih Sayang. Terima Kasih Sebesar-Besarnya. Ucapan Terima Kasih Juga Untuk Pamanku Lesty Agussalim,SE, beserta keluarga Yang Telah Mendoakan, Mendidik dan Memberikan Kasih Sayang Terima Kasih Sebesar-Besarnya. Ucapan Terima Kasih Juga Untuk Pamanku Muh.Ridwan,S.Pi, beserta keluarga Yang Telah Mendoakan, Mendidik dan Memberikan Kasih Sayang Terima Kasih Sebesar-Besarnya. Ucapan Terima Kasih Juga Untuk Pamanku Ahmad Taufiq,SE,MM, beserta keluarga Yang Telah Mendoakan, Mendidik dan Memberikan Kasih Sayang Terima Kasih Sebesar-Besarnya. Ucapan Terima Kasih Juga Untuk Kakakku Brigadir Muh.Rizal, Serta Adik-Adikku Endang Tri Pratiwi,SE,AK,ACC, Asmaul Soepardy Mela serta kekasihku Hannafia,S.Kom, Yang Selalu Memberikan Dukungan dan Semangat. vii
viii
Untuk Semua Keluarga Besarku Terima Kasih Atas Do‟a Dan Dukungannya, Semoga Allah SWT Membalas Kebaikan Kalian. Dengan Segala Kerendahan Hati Saya Menyampaikan Terima Kasih Dan Penghargaan Yang Setinggi-Tingginya Untuk Kedua Pembimbingku Bapak Bambang Pramono, S.Si, MT. Selaku Pembimbing I Dan Ibu Isnawaty, S.Si, MT. Selaku Pembimbing II, Terima Kasih Atas Bimbingannya Selama Ini. Semoga Allah SWT
Senantiasa Memberi
Rahmat Dan Hidayah-Nya Kepada Bapak dan Ibu Beserta Keluarga. Amin. Kepada para Penguji Bapak Muh. Yamin, ST, M.Eng., Bapak Natalis Ransi, S.Si., M.Cs., Bapak La Ode Hasnuddin S Sagala, S.Si., M.Cs dan Kak Rizal Adi Saputra, ST, M.Kom., Selaku dosen penguji terima kasih atas koreksi dan sarannya saat ujian seminar proposal, hasil, dan ujian akhir (skripsi). Terima Kasih Atas Bimbingan Dan Bantuannya Selama Ini. Semoga Allah SWT Senantiasa Memberi Rahmat Dan Hidayah-Nya Kepada Bapak-Bapak Beserta Keluarga. Amin. Kepada Para Staf Jurusan Teknik Informatika UHO Ibu Elti Dan kak Anisa. Terima Kasih Atas Bantuannya Dan Dukungannya. Semoga Allah SWT Senantiasa Membalas Semua Kebaikannya. Amin. Terima Kasih spesial Juga kepada adik-adik Junior saya Raviq dan Anggita, Yang Senantiasa Membantu Dan Mempunyai Peran Dan Andil Yang
Sangat
Penting
Sehingga
Saya
Sebagai
Penulis
Dapat
Menyelesaikan Tugas Akhir Ini. Terima Kasih Atas Bantuannya. Kepada Semua Pihak Yang Tidak Dapat Saya Sebutkan Satu-Persatu, Terima Kasih Atas Bantuan Dan Dukungannya Yang Telah Kalian Berikan Sehingga Tugas Akhir Ini Dapat Terselesaikan. Alhamdulillah.
So... Thank You ... You‟re All The Best ...
viii
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillah, Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala
rahmat
dan
hidayah-Nya
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini yang berjudul “Sistem Informasi Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Haluoleo berbasis SMS Gateway” untuk melengkapi salah satu persyaratan yang diajukan dalam rangka menempuh ujian akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Jenjang Strata Satu Program Studi Teknik Informatika di Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga dalam kesempatan ini penulis menghaturkan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada yang terhormat : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Usman Rianse, M.Si. Selaku Rektor Universitas Halu Oleo. 2. Bapak Mustarum Musaruddin, ST, MIT, PhD. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo. 3. Ibu Ika Purwanti Ningrum, S.Kom., M.Cs. Selaku Ketua Jurusan Program Studi S-1 Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo. 4. Bapak Bambang Pramono, S.Si., MT. Selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis. 5. Ibu Isnawaty, ST., MT. Selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis. 6. Bapak Muh. Yamin, ST, M.Eng., Bapak Natalis Ransi, S.Si., M.Cs., Bapak Rizal Adi Saputra, ST, M.Kom., Selaku dosen penguji terimakasih atas
ix
x
koreksi dan sarannya saat ujian seminar proposal, hasil, dan ujian akhir (skripsi). 7. Seluruh dosen serta para staf
Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo,
khususnya pada Program Studi Teknik Informatika, terima kasih atas bimbingan dan ilmu pengetahuannya. 8. Orang tua, kakak dan adik-adikku tercinta yang tanpa hentinya mendoakan dan terus memberikan semangat. 9. Rekan-rekan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika angkatan 2009 dan 2010 yang telah memberi masukan penulis baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam penulisan skripsi ini. 10. Senior dan junior di Teknik Informatika Universitas Halu Oleo (IT 2007, 2008, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015). 11. Seluruh teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas semua dukungan dan bantuannya sehingga terselesaikannya Laporan Skripsi / Tugas Akhir (TA) ini. Penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan tugas akhir ini, untuk itu penulis mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari pembaca. Penulis berharap bahwa tugas akhir ini dapat menginspirasi orang lain sehingga di masa mendatang tugas akhir ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Kendari, april 2016 Penulis,
Retno Anggar Jaya NIM. E1E1 09 065
x
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG ............................................................ iii HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................. iv INTISARI ............................................................................................................ v ABSTRACT ......................................................................................................... vi HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vii KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv DAFTAR TABEL……………………………………………………………..xvii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 2 1.3 Batasan Masalah.................................................................................. 2 1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................ 3 1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................. 3 1.6 Sistematika Penulisan ......................................................................... 3 1.7 Tinjauan Pustaka ................................................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 5 2.1 Konsep Dasar Sistem .......................................................................... 5 2.1.1 Elemen Sistem......................................................................... 5 2.1.2 Karakteristik Sistem ................................................................ 6 2.2 Konsep Dasar Informasi ...................................................................... 7 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi .......................................................... 8 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ................................................... 8 2.3.2 Komponen Sistem Informasi .................................................. 9 2.4 Perpustakaan ...................................................................................... 10 2.5 Pengertian Sistem Informasi Perpustakaan ........................................ 11
xi
xii
2.6 Website ............................................................................................... 12 2.7 Short Message Service (SMS) ............................................................. 14 2.7.1 Mekanisme Kerja SMS ........................................................... 15 2.7.2 Kelebihan SMS (Short Message Service) ............................... 16 2.8 SMS Gateway ..................................................................................... 17 2.8.1 Komponen Pendukung SMS Gateway .................................... 17 2.8.2 Fitur SMS Gateway ................................................................. 18 2.8.3 Keuntungan SMS Gateway ..................................................... 18 2.8.4 Gammu .................................................................................... 19 2.9 Hypertext Preprocessor (PHP) ........................................................... 20 2.10 CodeIgniter ....................................................................................... 21 2.11 MySQL .............................................................................................. 22 2.11.1 Sistem Manajemen Basis Data Relasional .............................. 22 2.11.2 Keunggulan MySQL ............................................................... 23 2.12 Unified Modelling Languange .......................................................... 24 2.12.1 Use Case Diagram .................................................................. 24 2.12.2 Class Diagram ........................................................................ 25 2.12.3 Activity Diagram ..................................................................... 26 2.12.4 Sequence Diagram .................................................................. 27 2.13 Flowchart .......................................................................................... 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 32 3.1 Studi Literatur ..................................................................................... 33 3.2 Metode Pengumpulan Data ................................................................. 33 3.3 Analisis Kebutuhan Sistem ................................................................. 33 3.4 Perancangan Sistem (Desain Sistem) .................................................. 34 3.4.1 Gambaran Umum Sistem ........................................................ 35 3.4.2 Perancangan Model Unified Model Languange(UML) .......... 36 3.4.2.1 Use Case Diagram ...................................................... 36 3.4.2.2 Activity Diagram ......................................................... 37 3.5 Impementasi Sistem ............................................................................ 39 3.6 Pengujian Sistem ................................................................................. 40 3.7 Kesimpulan ......................................................................................... 40 3.8 Waktu Penelitian ................................................................................. 40
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN ................................................... 41 4.1 Analisis Sistem .................................................................................... 41 4.1.1 Analisis Masalah.................................................................... 41 4.1.2 Analisis Kebutuhan Fungsional ............................................. 41
xii
xiii
4.1.2.1 Analisis Kebutuhan Input .......................................... 41 4.1.2.2 Analisis Kebutuhan Proses ........................................ 42 4.1.2.3 Analisis Kebutuhan Output ....................................... 42 4.1.3 Analisis Kebutuhan Nonfungsional ....................................... 42 4.1.3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras ........................ 42 4.1.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ....................... 43 4.2 Perancangan Aplikasi .......................................................................... 43 4.2.1 Gambaran Umum Sistem....................................................... 43 4.2.2 Flowchart Sistem................................................................... 44 4.2.3 Flowchart Request SMS......................................................... 45 4.3 Unified Modelling Languange (UML) ................................................ 45 4.3.1 Perancangan Use Case Diagram ........................................... 45 4.3.1.1 Use Case Diagram Admin ........................................ 45 4.3.1.2 Use Case Diagram Pengguna/Anggota ..................... 48 4.3.2 Perancangan Activity Diagram .............................................. 48 4.3.2.1 Activity Diagram Admin ........................................... 48 a. Activity Diagram Login ......................................... 48 b. Activity Diagram Mengelola Tampilan Halaman Perpustakaan ......................................................... 49 c. Activity Diagram Mengelola Data Anggota .......... 49 d. Activity Diagram Mengelola Data User ................ 50 e. Activity Diagram Mengelola Data Buku ............... 51 f. Activity Diagram Mengelola Data Peminjaman .. 52 g. Activity Diagram Mengelola Data Denda ............. 53 h. Activity Diagram Logout ....................................... 54 4.3.3 Perancangan Class Diagram ............................................................ 55 4.3.4 Perancangan SMS Gateway Menggunakan Server Gammu ............ 57 4.3.5 Perancangan Web Menggunakan Framework CodeIgniter ............. 58 4.3.6 Perancangan Tabel Database ........................................................... 58 a. Tabel Anggota ....................................................... 58 b. Tabel User ............................................................. 59 c. Tabel Buku ............................................................ 59 d. Tabel Jenis Buku ................................................... 60 e. Tabel Peminjaman ................................................. 60 f. Tabel Denda .......................................................... 61 g. Tabel Inbox............................................................ 61 h. Tabel Sentitems ..................................................... 62 i. Tabel Outbox ......................................................... 63 4.3.7 Metode Akses ................................................................................... 63 4.3.8 Perancangan Format Pesan .............................................................. 64
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM........................... 66 5.1 Konfigurasi Gammu ............................................................................ 66 5.2 Implementasi Sistem ........................................................................... 67
xiii
xiv
5.3 Uji Coba SMS Gateway ...................................................................... 79 BAB VI PENUTUP ............................................................................................. 83 6.1 Kesimpulan ......................................................................................... 83 6.2 Saran .................................................................................................... 83 DAFTAR PUSTAKA
xiv
xv
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Siklus Informasi ...................................................................... 8 Gambar 2.2 Komponen Sistem Informasi .................................................. 10 Gambar 2.3 Proses Pengiriman SMS........................................................... 16 Gambar 2.4 SMS Gateway ........................................................................... 22 Gambar 2.5 Contoh Flowchart ................................................................... 30 Gambar 3.1 Langkah-Langkah Penelitian .................................................. 32 Gambar 3.2 Gambaran Umum Sistem ......................................................... 36 Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem ...................................................... 37 Gambar 3.4 Activity Diagram Jalankan Aplikasi ........................................ 38 Gambar 3.5 Activity Diagram Sistem .......................................................... 39 Gambar 4.1 Perancangan SMS Gateway mengunakan server Gammu ...... 43 Gambar 4.2 Flowchart Sistem ................................................................... 44 Gambar 4.3 Flowchart request SMS ............................................................ 45 Gambar 4.4 Use Case Diagram Admin....................................................... 46 Gambar 4.5 Use Case Diagram Pengguna .................................................. 48 Gambar 4.6 Activity Diagram Login (Admin)............................................. 48 Gambar 4.7 Activity Diagram Mengelola Tampilan Perpustakaan ............. 49 Gambar 4.8 Activity Diagram Mengelola Data Anggota ............................ 50 Gambar 4.9 Activity Diagram Mengelola Data User .................................. 51 Gambar 4.10 Activity Diagram Mengelola Data Buku ............................... 52 Gambar 4.11 Activity Diagram Mengelola Data Peminjaman .................... 53 Gambar 4.12 Activity Diagram Data Denda ................................................ 54 Gambar 4.13 Activity Diagram Logout (Admin)......................................... 55 Gambar 4.14 Class Diagram ....................................................................... 56 Gambar 4.15 Perancangan SMS Gateway ................................................... 57
xv
xvi
Gambar 4.16 Gambaran Umum Framework Code Igniter.......................... 58 Gambar 4.17 Arsitektur Sistem ................................................................... 64 Gambar 5.1 Source Code untuk SMS autoreply ......................................... 67 Gambar 5.2 Tampilan halaman pencarian buku .......................................... 68 Gambar 5.3 Tampilan halaman hasil pencarian dengan keyword „malam‟ . 68 Gambar 5.4 Tampilan halaman hasil pencarian data tidak ditemukan ........ 69 Gambar 5.5 Tampilan halaman login admin ............................................... 69 Gambar 5.6 Tampilan halaman beranda ...................................................... 70 Gambar 5.7 Tampilan halaman peminjaman ............................................... 71 Gambar 5.8 Tampilan halaman pengembalian ............................................ 71 Gambar 5.9 Tampilan halaman denda ......................................................... 72 Gambar 5.10 Tampilan halaman daftar buku .............................................. 73 Gambar 5.11 Tampilan halaman jenis buku ................................................ 73 Gambar 5.12 Tampilan halaman user .......................................................... 74 Gambar 5.13 Tampilan halaman anggota .................................................... 75 Gambar 5.14 Tampilan kartu anggota ......................................................... 75 Gambar 5.15 Tampilan halaman laporan data buku .................................... 76 Gambar 5.16 Tampilan halaman hasil laporan buku ................................... 77 Gambar 5.17 Tampilan halaman laporan anggota ....................................... 77 Gambar 5.18 Tampilan halaman hasil laporan anggota .............................. 78 Gambar 5.19 Tampilan halaman laporan peminjaman ................................ 78 Gambar 5.20 Tampilan halaman hasil laporan peminjaman ....................... 79 Gambar 5.21 Tampilan SMS untuk status peminjaman .............................. 80 Gambar 5.22 Tampilan SMS untuk status denda ........................................ 81 Gambar 5.23 Tampilan SMS untuk status judul dan stok buku .................. 82
xvi
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Notasi Simbol Usecase Diagram ................................................ 25 Tabel 2.2 Simbol-Simbol Class Diagram ................................................... 26 Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram ............................................................ 26 Tabel 2.4 Simbol-Simbol Sequence Diagram ............................................ 27 Tabel 2.5 Simbol Flowchart Secara Umum ............................................... 29 Tabel 3.1 Waktu penelitian .......................................................................... 40 Tabel 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras ........................................................ 42 Tabel 4.2 Spesifikasi Perangkat Lunak ....................................................... 43 Tabel 4.3 Definisi Use Case Diagram Admin............................................. 46 Tabel 4.4 Tabel Anggota ............................................................................. 58 Tabel 4.5 Tabel User ................................................................................... 59 Tabel 4.6 Tabel Buku .................................................................................. 59 Tabel 4.7 Tabel Jenis Buku ......................................................................... 60 Tabel 4.8 Tabel Peminjaman ....................................................................... 60 Tabel 4.9 Tabel Denda ................................................................................. 61 Tabel 4.10 Tabel Inbox ................................................................................ 61 Tabel 4.11 Tabel Sentitems .......................................................................... 62 Tabel 4.12 Tabel Outbox ............................................................................. 63 Tabel 4.13 Format Pesan ............................................................................ 64
xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penetrasi teknologi informasi dan komunikasi saat ini membuat penyampaian informasi bukan menjadi suatu kendala lagi dimana media informasi dan telekomunikasi dapat digunakan dalam proses transaksi informasi. Pada sisi teknologi komunikasi, penggunaan SMS (Short Message Service) sebagai media bantu dalam berkomunikasi sangat bermanfaat bagi masyarakat. Penggunaan SMS memudahkan komunikasi dari satu tempat ketempat yang lain dengan konsep pengiriman informasi berbasis text. Perpustakaan
merupakan
salah
satu
pusat
dokumentasi,
dimana
dokumentasi adalah bagian dari ilmu pengetahuan dan informasi yang telah menjadi bahan pustaka, berupa buku dan non buku dan ada juga berupa bahan cetak dan non-cetak yang meliputi bahan audio visual dalam bentuk mikro seperti mikro film (gulungan). Perpustakaan berperan sangat penting dalam pendidikan di sekolah atau universitas karena selain menunjang proses belajar mengajar, perpustakaan juga merupakan sarana informasi dengan dunia luar. Universitas Halu Oleo khususnya Fakultas Teknik sebagai suatu institusi pendidikan tinggi perlu mengetahui tingkat produktivitas dan kemajuan serta aktivitas yang terjadi di lingkup fakultas Teknik. Oleh karena itu Fakultas Teknik UHO memerlukan sebuah sistem informasi yang dapat mengolah berbagai macam data yang ada. Salah satunya adalah sistem informasi perpustakaan.Saat ini perpustakaan Fakultas Teknik UHO masih menggunakan sistem pengelolaan yang berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Dengan banyaknya buku, mahasiswa atau sivitas akademika lainnya kadang kesulitan mencari dan mengetahui buku – buku yang ada di perpustakaan. Demikian halnya dalam hal peminjaman
dimana
petugas
perpustakaan
mengalami
kesulitan
dalam
menghubungi mahasiswa atau sivitas akademika lainnya untuk mengembalikan buku yang dipinjam. Dalam mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu aplikasi yang dapat diakses dan mempermudah mahasiswa dan sivitas akademika lainnya dalam
1
2
mendapatkan informasi tentang perpustakaan fakultas. Diharapkan sistem tersebut memberikan kemudahan bagi perpustakaan untuk melakukan kegiatan melayani pemustaka dan memenuhi tuntutan pengguna akan perubahan layanan di perpustakaan. Diharapkan pula informasi tersebut dapat diakses oleh user kapan dan dimana saja secara online melalui jaringan komputer yang sudah terkoneksi internet maupun menggunakan telepon selluler yang memiliki fitur internet dan SMS. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk mengambil topik penelitian dengan judul “Sistem Informasi Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Berbasis SMS Gateway” sebagai media optimalisasi dalam hal pelayanan kinerja Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo.
1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah berdasarkan uraian diatas ialah sebagai berikut : 1. Bagaimana Sistem Informasi Perpustakaan yang saat ini berjalan di Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo ? 2. Bagaimana merancang Sistem Informasi Perpustakaan di Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo ? 3. Bagaimana mengimplementasikan Sistem Informasi Perpustakaan di Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo? 4. Bagaimana membuat aplikasi SMS Gateway yang dapat menunjang penyebaran informasi perpustakaan ?
1.3 Batasan Masalah 1. Objek penelitian dilakukan pada Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo. 2. Dalam pembuatan SMS Gateway menggunakan bahasa pemrograman PHP, Gammu dan penyimpanan data menggunakan MySQL. 3. Informasi yang diberikan hanya untuk mahasiswa yang sudah terdaftar sebagai anggota. Data mahasiswa yang terdaftar akan dihapus apabila mahasiswa telah lulus dari Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo.
3
4. Informasi yang dapat diakses melalui SMS berupa informasi peminjaman, denda dan stok buku.
1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan pada perumusan masalah yang telah dibahas, tujuan penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui Sistem Informasi Perpustakaan yang saat ini berjalan di Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo. 2. Mengetahui
perancangan
Sistem
Informasi
Perpustakaan
yang
memudahkan dalam memenuhi kebutuhan informasi di Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo. 3. Mengetahui hasil implementasi Sistem Informasi Perpustakaan di Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo yang dibangun. 4. Mengetahui aplikasi SMS Gateway yang dibuat yang dapat menunjang penyebaran informasi perpustakaan
1.5 Manfaat Penelitian 1. Dapat memberikan gambaran tentang Sistem Informasi Perpustakaan dan menjadi masukan yang berguna untuk meningkatkan efektivitas pada Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo. 2. Dapat berguna bagi pengembangan bidang keilmuan khususnya bidang keilmuan Sistem Informasi tentang Sistem Informasi Perpustakaan.
1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan proposal Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan dan tinjauan pustaka. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini memuat pengertian-pengertian dan teori-teori yang menjadi acuan dalam pembuatan analisa dan pemecahan dari permasalahan yang dibahas.
4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi metode penelitian yang digunakan. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah Unified Proccess (UP), sedangkan penyusunan laporan menggunakan studi literatur.
1.7 Tinjauan Pustaka Tugas akhir ini didasarkan pada penelitian sebelumnya mengenai Sistem Informasi Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo oleh Harjuni (2012). Aplikasi yang dibangun berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 4 dan masih bersifat offline. Hasil dari penelitian ini yaitu aplikasi dapat berkomunikasi melalui offline dan terdapat beberapa menu yang tidak dapat dilakukan oleh aplikasi ini. Menu tersebut yaitu cetak kartu anggota dan input peminjaman buku secara sekaligus. Saran dari penelitian tersebut untuk pengembangan penelitian yaitu menu cetak kartu anggota dapat dilakukan, tampilan web bersifat lebih interaktif dan dapat diakses secara online.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Istilah sistem merupakan istilah dari bahasa yunani yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan (Havery, 2002). Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan yaitu menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada
prosedur
mendefinisikan sistem adalah kumpulan atau bagian-bagian yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Jogiyanto (2002), sistem dapat didefinisikan kedalam 2 pendekatan yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan pendekatan yang menekankan pada elemennya. Pendekatan yang lebih menekankan pada prosedurnya sistem dapat didefinisikan yaitu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama melakukan kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan yang lebih menekankan pada elemennya sistem didefinisikan oleh Jogiyanto (2002 : 2) : sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.1 Elemen Sistem Suatu sistem, dapat terbentuk dari berbagai macam elemen, elemenelemen tersebut adalah : a. Masukan (input) adalah sekumpulan data yang akan diolah menjadi sebuah informasi yang nantinya akan disajikan bagi masyarakat.
5
6
b. Keluaran (Output) adalah informasi-informasi yang dapat dengan mudah diperoleh, dimengerti dan dimanfaatkan oleh masyarakat. c. Proses adalah suatu kegiatan dimana kita mengolah seluruh data yang ada untuk menghasilkan suatu informasi. d. Mekanisme Pengendalian adalah pengawasan jalannya seluruh kegiatan operasional sistem mulai dari input, proses sampai keluarannya untuk menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan. e. Umpan Balik adalah masukan atau pendapat yang diberikan oleh masyarakat mengenai sistem informasi yang dibuat sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja dari sistem informasi yang dibuat tersebut.
2.1.2 Karakteristik Sistem Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:4), sistem mempunyai karasteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu : 1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling kerjasama membentuk satu kesatuan. 2. Sifat-sifat Sistem itu terdiri untuk menjalankan fungsi tertentu dan mempunyai sistem yang lain secara keseluruhan. 3. Batasan Sistem (Boundary) Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. 4. Lingkungan Luar Sistem (Environment) Adalah apapun diluar batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem, lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga dapat bersifat merugikan sistem tersebut.
7
5. Penghubung (Interface) Sistem Merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lainya. 6. Masukkan Sistem (Input) Adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, masukan dapat berupa masukkan perawatan (Maintenace Input), dan masukkan sinyal (Signal Input), maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan signal input adalah energi yang di proses untuk mendapatkan keluaran. 7. Keluaran Sistem (Output) Adalah hasil energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain kepada supra sistem. 8. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti memiliki sasaran atau tujuan (Goal). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan di hasilkan sistem.
2.2 Konsep Dasar Informasi Pada dasarnya sistem informasi adalah kumpulan elemen yang saling terkait satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kejadian. Data dapat berupa angka, huruf, simbol atau gabungan dari keduanya. Pengolahan data adalah bentuk yang berguna dan berarti berupa suatu informasi. Informasi adalah hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk dan lebih berarti dari suatu kejadian. Jadi pengolahan data elektronik adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti yang berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu informasi yang menggunakan suatu alat elektronik yaitu komputer.
8
Menurut Jogiyanto (2005: 8), Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun masa yang akan datang. Menurut Tata Sutabri (2005 : 23), Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Data diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus informasi. Siklus ini oleh John Burch disebut sebagai siklus informasi (information cycle). Siklus Informasi tersebut ditunjukkan oleh Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Siklus informasi 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi Pada saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat, cepat dan relevan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus menggunakan sistem informasi. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
9
Menurut Hall (2001:11) Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. Sedangkan menurut Abdul Kadir (2003:11) Sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang di proses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
2.3.2 Komponen Sistem Informasi Sistem informasi adalah kumpulan dari sub sub sistem baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna. Menurut Abdul Kadir (2003:70), dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti : 1. Perangkat keras (hardware) : mencakup peranti-peranti fisik. 2. Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. 3. Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. 4. Orang : semua pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi. 5. Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data. 6. Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
10
Gambar 2.2 Komponen Sistem Informasi 2.4 Perpustakaan Pendidikan sekarang telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar bisa menjawab tantangan kehidupan. Untuk memperoleh pendidikan, banyak cara yang dapat dicapai. Salah satu diantaranya melalui perpustakaan karena di perpustakaan berbagai sumber informasi dapat diperoleh, selain itu juga banyak manfaat lain yang dapat kita peroleh melalui perpustakaan. Pengertian perpustakaan dari berbagai sumber, yaitu : 1. Menurut IFIA (International federation of Library Asociations and Institutions), perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak dan non tercetak dan atau sumber informasi dalam computer yang tersusun secara sistematis untuk kepentingan pemakai. 2. Menurut Sutarno NS, perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan, atau gedung itu sendiri, yang berisi buku – buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk pembaca. 3. Menurut
Adjat
Sakri,
dkk,
perpustakaan
adalah
lembaga
yang
menghimpun pustaka dan menyediakan sarana bagi orang untuk memanfaatkan koleksi pustaka tersebut. 4. Menurut C. Larasati Milburga, dkk, perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara
11
sistematis dengan cara tertentu untuk digunakan secara berkesinambungan oleh pemakainya sebagai sumber informasi. 5. Menurut Basuki Sulistyo, perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanyan disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual. 6. Menurut Wiranto dkk, perpustakaan adalah fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan bacaan. Tujuan dari perpustakaan sendiri, khususnya perpustakaan perguruan tinggi adalah memberikan layanan informasi untuk kegiatan belajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan pengertian perpustakaan secara umum adalah unit kerja yang berupa tempat mengumpulkan, menyimpan dan memelihara pustaka baik buku-buku maupun bacaan lainya yang diatur, diorganisasikan dan diadministrasikan dengan cara tertentu untuk memberi kemudahan dan digunakan secara kontinu oleh pemakainya sebagai informasi.
2.5. Pengertian Sistem Informasi Perpustakaan Penerapan teknologi informasi telah menyebar hampir di semua bidang, tidak terkecuali di bidang perpustakaan. Dengan demikian, ukuran perkembangan perpustakaan banyak diukur dari penerapan teknologi informasi yang digunakan dan bukan dari skala ukuran lain seperti besarnya gedung perpustakaan yang dimiliki, jumlah koleksi yang tersedia maupun jumlah penggunanya. Kebutuhan akan teknologi informasi sangat berhubungan dengan peran perpustakaan sebagai kekuatan dalam penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Dengan sistem informasi perpustakaan ini akan mempermudah pelayanan dan akses informasi serta pengelolaan data perpustakaan, seperti mempermudah pencarian buku/katalog, informasi jurnal, materi sekolah, peminjaman dan pengembalian buku serta pelaporan secara berkala. Sehingga, akan diperoleh efisiensi pekerjaan staf perpustakaan dalam pengelolaan buku perpustakaan,
12
penyajian informasi yang lebih mudah dan interaktif dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna layanan perpustakaan.
2.6 Website Website atau situs merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data, teks, gambar, data animasi, suara, dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun yang bersifat dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dengan jaringan-jaringan halaman (Hyperlink). Jenis-jenis website beserta fungsinya masing-masing adalah sebagai berikut : 1. Basic Secara basicly, website disediakan untuk publikasi informasi. Adapun informasi yang akan disediakan adalah beraneka ragam dari profile pribadi hingga company profile. Fokus situs ini adalah publikasi informasi. 2. Search Engine Situs search engine adalah situs yang menyediakan mesin pencari. Search engine secara otomatis mencari dan menyimpan data-data situs yang beredar di internet. Adapun materi yang dapat dicari adalah segala sesuatu yang tergabung di dalam website yang terhubung di internet. Seperti mencari sebuah alamat website, file-file multimedia dan grafis yang terkandung di dalam website. Dalam hal ini situs-situs lain berlomba-lomba untuk menduduki tempat tertinggi untuk dapat dicari oleh search engine. Fokus situs ini adalah sebagai mesin pencari situs lain. 3. Portal Situs jenis portal merupakan pintu gerbang bagi situs lain seperti halnya juga search engine. Tetapi di dalam portal situs-situs tersebut lebih disusun untuk disajikan. Berbeda dengan search engine situs-situs tersebut bukan dicari datanya secara otomatis oleh mesin pencari tetapi disimpan dan dikelola oleh pengelola portal secara dictionary. Umumnya portal-portal besar juga
13
menyediakan layanan internet lain seperti email bagi member dan lain-lain. Fokus situs ini adalah sebagai gerbang bagi situs lain. 4. Blog Blog merupakan buku harian yang terpublikasi di internet. Seorang pengelola blog dapat dengan bebas menuangkan pikirannya dalam bentuk tulisan ke dalam website ini. Tulisan tersebut selanjutnya disimpan di database dan dipublish di internet. Fungsional situs ini adalah publikasi dalam bentuk artikel di internet. Fokus situs ini adalah manajemen artikel. 5. Networking Situs jenis networking adalah situs penyedia yang menampung members untuk membentuk suatu komunitas, sehingga members di dalam website tersebut dapat saling berkomunikasi dan bertukar pikiran. Di dalam website ini sesama member dapat saling berkenalan dan menjalin relasi satu sama lain. Pertukaran pesan dan testimonial pun terjadi di antara member yang belum atau sudah menjalin relasi. Fokus situs ini adalah friend relationship atau berteman dan berkomunitas di dalam internet. 6. Forum Forum adalah situs membership seperti networking juga. Tetapi tidak berfokus pada friend relationship seperti situs networking. Situs ini lebih berfokus sebagai ajang diskusi di internet. Adapun diskusi dalam bentuk tulisan yang di-posting oleh member diorganisasikan dengan lebih baik hingga perkategori yang terdiri dari berbagai sub-sub. Tujuan situs ini adalah wadah saling bertukar pikiran dalam diskusi. Fokus situs ini adalah forum diskusi online. 7. News site News site adalah situs yang mengelola berita untuk di-publish ke internet. Pengelola website dapat mengelola, antara lain menulis dan mengelola berita. Kemudian user internet dapat melihat informasi berita tersebut melalui website. Fokus situs ini adalah manajemen berita. 8 . Event Organizer Situs jenis ini adalah situs yang mengelola manajemen informasi pengadaan acara. Informasi yang disajikan situs ini biasanya berorientasi waktu, misalnya
14
informasi kapan diadakannya sebuah event, event yang terlewatkan, dan event yang akan diadakan nantinya. Di dalamnya juga terdapat keterangan deskripsi tentang event tersebut dan judul event. Fokus situs ini adalah manajemen informasi event.
9. Gallery Gallery site menyediakan fasilitas publikasi foto dan gambar secara online. Pengelola website dapat menyimpan foto atau gambar yang diinginkan lalu dikategorikan dan di-manage setelah itu di-publish. Fokus situs ini adalah publikasi foto dan gambar. 10. Multimedia Streaming Video streaming dan audio streaming sekarang merupakan trend baru dari dunia website. Di dalam situs jenis ini seseorang dapat menonton atau mendengarkan secara langsung multimedia melalui web. Untuk membangun situs ini diperlukan server yang memiliki koneksi internet yang high dan up stream, ini dikarenakan file multimedia yang relatif berukuran besar. Fokus situs ini adalah publikasi audio dan video online. 11. E-Commerce Situs dengan sistem e-commerce adalah situs yang bertujuan untuk melakukan perdagangan melalui media internet. Pengelola dapat mengorganisir barangbarang yang ingin dijual, lalu mempublikasikan secara online beserta harganya. Ada juga yang menyediakan transaksi online melalui website ini. Yang jelas dalam hal ini website dimanfaatkan sebagai toko di dalam internet. Fokus situs ini adalah perdagangan online. 12. E-Learning E-Learning merupakan situs yang menyediakan pembelajaran online melalui internet. Pembelajaran dilakukan melalui berbagai media seperti tulisan, gambar hingga multimedia. Fokus situs ini adalah pembelajaran online.
2.7 Short Message Service (SMS)
15
SMS (Short Message Service) adalah salah satu komunikasi teks melalui telepon seluler. SMS merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan saat ini. Selain murah, prosesnya juga berjalan cepat dan langsung sampai pada tujuan, tetapi selama ini SMS baru digunakan sebatas untuk mengirim dan menerima pesan antara sesama pemilik telepon seluler (Khang, 2002). Semakin pesatnya perkembangan teknologi SMS ini, didukung oleh beberapa faktor, antara lain adalah semakin terjangkaunya harga perangkat keras yang digunakan (telepon selular), selain itu, faktor lain yang mempengaruhi adalah banyaknya provider yang menawarkan jasanya dengan harga murah. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kreativitas operator dan service provider, layanan SMS yang mulanya hanya untuk saling kirim pesan antara subscriber, kini berkembang dan lebih variatif, seperti layanan jajak pendapat, ringtone, SMS premium, mobile banking, ticketing dan layanan pendidikan. Layanan SMS merupakan sebuah layanan yang bersifat non-real time yaitu sebuah short message dapat di-submit ke suatu tujuan, tidak peduli apakah tujuan tersebut aktif atau tidak aktif, maka sistem akan menunda pengiriman ke nomor tujuan hingga nomor tujuan aktif kembali.
2.7.1
Mekanisme Kerja SMS Ketika pengguna mengirim SMS, maka pesan dikirim ke MSC melalui
jaringan seluler yang tersedia, yang meliputi tower BTS yang sedang menghandle komunikasi pengguna, lalu ke BSC, kemudian sampai ke MSC. MSC kemudian mem-forward lagi SMS ke SMSC untuk disimpan. SMSC kemudian mengecek untuk mengetahui apakah handphone tujuan sedang aktif dan dimanakah handphone tujuan tersebut. Jika handphone sedang tidak aktif maka pesan tetap disimpan di SMSC itu sendiri, menunggu MSC memberitahukan bahwa handphone sudah aktif kembali untuk kemudian SMS dikirim dengan batas maksimum waktu tunggu yaitu validity period dari pesan SMS itu sendiri. Jika handphone tujuan aktif maka
16
pesan disampaikan MSC lewat jaringan yang sedang meng-handle penerima (BSC dan BTS).
Gambar 2.3 Proses pengiriman SMS Keterangan : a. BTS (Base Transceiver Station) merupakan suatu elemen dalam jaringan seluler (Cell Network) yang berperan penting sebagai pemancar dan penerima sinyal dari handphone pengguna (MS/Mobile Station). b. BSC (Base Station Controller) merupakan suatu media yang mengatur pengoprasian BTS. c. MSC (Mobile Switching center) merupakan pusat dari GSM sistem yaitu pusat informasi dan pusat pertukaran data. d. SMSC (Short Message Service Center) merupkan suatu server yang bertanggung jawab dalam mengelola SMS (menyimpan dan meneruskan SMS).
2.7.2
Kelebihan SMS (Short Message Service) Kelebihan utama dari SMS ini antara lain adalah sebagai berikut:
a. SMS dapat diterima secara langsung, yang menjadikan SMS solusi yang ideal untuk menyebarkan informasi. b. Pengiriman pesan ke beberapa orang secara bersamaan. c. Pengiriman pesan yang cepat, kurang dari 1 menit. d. Harganya murah.
17
e. Merupakan “delivered oriented service”, artinya pesan akan selalu diusahakan untuk dikirimkan ke tujuan. Jika suatu saat nomor tujuan sedang tidak aktif atau di luar jaringan, maka pesan akan disimpan di SMSC (SMS Center) server dana akan dikirimkan segera setelah nomor tujuan aktif kembali. Pesan juga akan terkirim ke tujuan walaupun nomor tujuan sedang melakukan pembicaraan (sibuk).
2.8
SMS Gateway SMS gateway adalah sebuah perangkat lunak yang mengomunikasikan
antara sistem operasi komputer, dengan perangkat komunikasi yang terpasang untuk mengirim atau menerima SMS. Pada prinsipnya, SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan untuk mendistribusikan pesan-pesan yang di generate lewat sistem informasi melalui media SMS yang ditangani oleh jaringan seluler . Gateway applications
Gambar 2.4 SMS Gateway
SMS gateway banyak digunakan dalam berbagai bidang, diantranya pemerintahan, pendidikan
dan bisnis atau manajemen CRM (Customer
Relationship Management).
2.8.1
Komponen Pendukung SMS Gateway Komponen dalam aplikasi SMS gateway adalah sebagai berikut :
18
a. PC atau laptop (SMS server) yang digunakan untuk meletakkan aplikasi SMS Gateway dan admnistrasi yang akan dibangun. b.
modem (admin) yang digunakan untuk mengirim dan menerima SMS ke handphone user.
c. Handphone (user) yang digunakan untuk mengirim dan menerima SMS ke modem (staf). 2.8.2
Fitur SMS Gateway Beberapa fitur yang umum dikembangkan dalam aplikasi SMS gateway
terdiri dari tiga model, yaitu : a.
Auto Reply SMS gateway secara otomatis akan membalas SMS yang masuk. Pengirim
mengirimkan SMS dengan format tertentu yang dikenali aplikasi, kemudian aplikasi dapat melakukan auto-reply dengan membalas SMS tersebut, berisi informasi yang dibutuhkan. b. Pengiriman Masal Disebut juga dengan istilah SMS broadcast atau jenis SMS satu arah ke banyak nomor tujuan yang bertujuan untuk mengirimkan SMS ke banyak tujuan sekaligus. c. Pengiriman Terjadwal Sebuah SMS dapat diatur untuk dikirimkan ke tujuan secara otomatis pada waktu tertentu. Contohnya untuk keperluan mengucapkan selamat ulang tahun.
2.8.3
Keuntungan SMS Gateway Keuntungan pada aplikasi SMS gateway adalah sebagai berikut :
a. Memperbesar skala aplikasi teknologi informasi dengan menggunakan komunikasi SMS interaktif. b. Dapat mengotomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya.
19
c. Dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database, sehingga sangat menghematkan waktu. d. Kebutuhan untuk SMS Gateway juga tidak perlu berlebihan karena hanya menggunakan sebuah PC dengan menggunakan sebuah handphone, modem, dan kartu GSM, dan sebuah program yang dibangun sebagai SMS gateway. e. Dapat menyimpan data dalam jumlah yang banyak karena disimpan di sebuah hardisk server. f. Proses pengiriman dan penerimaan informasi dapat dilakukan dimana saja.
2.8.4 Gammu Gammu merupakan salah satu pustaka atau library open-source yang dibuat sebagai gateway antara hand-phone dengan perangkat komputer. Gammu adalah semacam service yang disediakan untuk membangun aplikasi yang berbasis SMS Gateway. Setelah sukses membangun Gammu, maka developer bisa membangun aplikasi SMS Gateway dengan bahasa pemrograman atau platform apapun, baik itu web based dengan PHP maupun ASP atau apapun, dan juga desktop dengan menggunakan Delphi, VB atau lainnya. Kelebihan dari Gammu ini adalah merupakan software open source yang tersedia dalam bentuk source code. Selain itu Gammu juga tersedia untuk Operating Sistem Windows maupun Linux. Terkait dengan masalah kemampuan, Gammu tidak perlu diragukan lagi karena selain bisa untuk mengirim/menerima SMS, Gammu juga dapat mengirim/menerima MMS, backup atau restore phonebook, serta upload/download file ke handphone. Selain itu Gammu juga support untuk lebih dari 400 jenis handphone. Contoh script PHP sederhana untuk mengirim pesan SMS yang terintegrasi dengan Gammu : send.PHP
20
$message = $_POST['msg']; exec('c:\Gammu\Gammu-SMSd-inject.exe -c c:\Gammu\SMSdrc EMS '.$noTujuan.' -text "'.$message.'"'); ?> Perintah exec() dalam PHP digunakan untuk menjalankan perintah command DOS dalam hal ini adalah perintah command inject pada Gammu. Karena command inject Gammu pada script di atas menggunakan format EMS maka memungkinkan mengirim SMS dengan jumlah karakter lebih dari 160 buah. 2.9 Hypertext Preprocessor (PHP) PHP adalah bahasa pemograman scipt server-side yang didesain untuk pengembangan web, tetapi juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum (Menyelam & Menaklukkan Samudra PHP : Loka Dwiartara). Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer web di seluruh dunia. Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar 82% dari web server di dunia menggunakan PHP, dan menjadi dasar dari program CMS (Content Management System) populer seperti Joomla, Drupal, dan WordPress. Menurut M. Syafii (2004:1), PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada pada sisi server. Artinya adalah sintaks dan perintahperintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages). Kelebihan yang dimiliki bahasa pemrograman PHP dibandingkan bahasa pemrograman lain, yaitu : 1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. 2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
21
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. 4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak. 5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem. 6. PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. 7. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia).
PHP
juga
dapat
dilihat
sebagai
pilihan
lain
dari
ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
2.10 CodeIgniter Saat ini Framework PHP yang paling populer digunakan adalah CodeIgniter. CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi webiste dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :
22
1. View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model. 2. Model,
biasanya
berhubungan
langsung
dengan
database
untuk
memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view. 3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.
2.11 MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang bersifat multithread dan multi-user. MySQL server adalah server database yang kecil, ringan dan mudah digunakan dan sangat ideal untuk aplikasi kecil dan menengah. MySQL tersedia di berbagai sistem operasi seperti Unix dan Windows. MySQL adalah software yang gratis dibawah lisensi GNU Public License.
2.11.1 Sistem Manajemen Basis Data Relasional MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya yaitu SQL (Structured
Query
Language).
SQL
adalah
sebuah
konsep
pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan
23
data, yang memungkinkan pengoperasian data di kerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu system basis data (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasinya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basis data transaksional maupun
operasi
basis
data
non-transaksional.
Pada
modus
operasi
nontransaksional, MySQL dapat di katakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak basis data competitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus nontransaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basis data transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
2.11.2 Keunggulan MySQL MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : 1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Perangkat
lunak
sumber
terbuka.
MySQL
didistribusikan
sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis. 3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
24
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. 6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). 7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi. 8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9. Konektivitas.
MySQL
dapat
melakukan
koneksi
dengan
klien
menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT). 10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. 11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi
dan
bahasa
pemrograman
dengan
menggunakan
fungsi API (Application Programming Interface). 12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tools) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani
ALTER
TABLE,
dibandingkan
basis
data
lainnya
semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
2.12 Unified Modeling Language (UML) Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya.
25
UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.
2.12.1 Use Case Diagram Use case atau diagram use case adalah diagram yang menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar dan menjelaskan sistem secara fungsional yang terlihat user. Notasi gambar yang dipakai use case diagram adalah sebagai berikut. (Rosa et al., 2011). Tabel 2.1 menunjukkan notasi simbol usecase diagram. Tabel 2.1 Notasi simbol Usecase Diagram Simbol Nama Keterangan
Actor
Menspesifikasikan
himpuan
peran
yang
mainkan
ketika
pengguna
berinteraksi dengan use case. Hubungan Generalization
dimana
objek
anak
(descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
Include
Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit. Menspesifikasikan bahwa use case
Extend
target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.
Association
Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya. Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang
Use Case
ditampilkan
sistem
yang
menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor
Collaboration
Interaksi aturan-aturan dan elemen
26
lain
yang
bekerja
sama
untuk
menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan elemen-elemennya (sinergi).
2.12.2 Class Diagram Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas. Metode atau operasi adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas. Simbol-simbol yang digunakan dalam class diagram ditunjukkan oleh Tabel 2.2 (Rosa et al., 2011).
Tabel 2.2 Simbol-simbol Class Diagram Simbol Keterangan Kelas pada struktur sistem. nama_kelas +atribut +operasi()
Asosiasi atau association merupakan relasi dengan makna umum. Asosiasi berarah atau directed association adalah relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain. Generalisasi
merupakan
relasi
antar
kelas
dengan makna generalisasi-spesialisasi (umumkhusus). Kebergantungan atau dependency yaitu relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas.
27
2.12.3 Activity Diagram Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem. Diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan aktivitas aktor. Simbol yang digunakan activity diagram ditunjukkan oleh Tabel 2.3 (Rosa et al., 2011).
Simbol
Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram Keterangan Start state dengan tegas menunjukkan dimulainya suatu aliran kerja pada sebuah activity diagram. Hanya ada satu start state dalam sebuah aliran kerja. End state menggambarkan akhir atau terminal dari pada sebuah activity diagram. Bisa terdapat lebih dari satu end state pada sebuah activity diagram. Activity menggambarkan sebuah pekerjaan/tugas dalam workflow Decision adalah suatu titik/point pada activity diagram yang mengindikasi-kan suatu kondisi dimana ada kemungkinan perbedaan transisi. Flow (alur) menunjukkan kegiatan apa berikutnya setelah suatu kegiatan sebelumnya. Percabangan (Fork join) digunakan untuk proses/aktivitas yang bersifat paralel.
2.12.4 Sequence Diagram Diagram sekuen atau sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence
28
diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkahlangkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Tabel 2.4 menunjukkan simbol-simbol yang digunakan dalam sequence diagram (Rosa et al., 2011).
Tabel 2.4 Simbol-simbol Sequence Diagram Simbol Keterangan Aktor adalah orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang akan dibuat . Garis hidup atau lifeline menyatakan kehidupan suatu objek.
nama objek : nama kelas
Objek menyatakan objek yang berinteraksi pesan.
Waktu aktif menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan.
Pesan tipe call menyatakan suatu objek 1 : nama_metode()
memanggil operasi/metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri. Pesan tipe send menyatakan bahwa suatu objek
1 : masukan
mengirimkan data/masukan/informasi ke objek lainnya, arah panah mengarah pada objek yang dikirimi.
1 : keluaran
Pesan tipe return menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian.
29
2.13 Flowchart Flowchart adalah alat pemetaan sederhana yang menunjukkan urutan tindakan dalam proses dalam bentuk yang mudah dibaca dan dikomunikasikan. Menurut Tague (2005), tujuan digunakannya flowchart antara lain: 1. Untuk mengembangkan pemahaman tentang bagaimana proses dilakukan. 2. Untuk mempelajari perbaikan proses. 3. Untuk berkomunikasi dengan orang lain bagaimana proses dilakukan. 4. Untuk keperluan komunikasi yang lebih baik di antara orang-orang yang terlibat dalam proses yang sama. 5. Untuk mendokumentasikan proses. 6. Untuk merencanakan sebuah proyek. Berikut adalah bentuk dan simbol-simbol flowchart secara umum :
Tabel 2.5 Simbol Flowchart secara umum Simbol
Keterangan Terminator, simbol untuk menunjukkan awal atau akhir dari aliran proses. Umumnya, diberi kata-kata „Start’, ‘End’, „Mulai‟, atau „Selesai‟. Process,
simbol
untuk
menunjukkan
sebuah
langkah proses atau operasi. Umumnya, menggunakan kata kerja dalam deskripsi yang singkat dan jelas. Connector, tanda panah yang menunjukkan arah aliran dari satu proses ke proses yang lain. Decision, simbol untuk menunjukkan sebuah langkah pengambilan
keputusan.
Umumnya,
menggunakan
bentuk pertanyaan, dan biasanya jawabannya terdiri dari ‘yes’
dan
‘no’
atau „ya‟
dan
„tidak‟
yang
menentukan bagaimana alur dalam flowchart berjalan selanjutnya berdasarkan kriteria atau pertanyaan tersebut.
30
Sub-process, simbol untuk menunjukkan bahwa dalam langkah yang dimaksud terdapat flowchart lain yang menggambarkan langkah tersebut lebih rinci. Document, simbol untuk menunjukkan proses atau keberadaan dokumen. Input/Output, simbol untuk menunjukkan data yang menjadi input atau output proses. Connector
(On-page),
simbol
untuk
menunjukkan
hubungan simbol dalam flowchart sebagai pengganti garis untuk menyederhanakan bentuk saat simbol yang akan dihubungkan jaraknya berjauhan dan rumit jika dihubungkan dengan garis. Off-page Connector, fungsinya sama dengan Connector, akan tetapi digunakan untuk menghubungkan simbolsimbol yang berada pada halaman yang berbeda. Label untuk Connector dapat menggunakan huruf dan Offpage Connector menggunakan angka.
Simbol-simbol yang diperlihatkan di atas adalah sebagian standar simbolsimbol yang disepakati dan banyak digunakan di beberapa belahan dunia. Flowchart dimasukkan sebagai salah satu dari tujuh alat kualitas dasar karena dengan flowchart pengguna dapat dengan mudah melakukan perbaikan (improvement). Hal-hal yang perlu dianalisis dalam flowchart untuk program perbaikan antara lain: 1. Berapa lama waktu (cycle time) yang diperlukan untuk setiap langkah proses? Apakah lamanya siklus proses dapat dikurangi? 2. Apakah terjadi pengulangan proses/rework? 3. Apakah terdapat langkah-langkah yang tidak perlu/tidak bernilai tambah?
31
Flowchart merupakan alat yang berlaku untuk umum, yang dapat disesuaikan untuk berbagai tujuan. Salah satu contoh flowchart adalah sebagai berikut :
Gambar 2.5 Contoh flowchart
Dari contoh flowchart di atas terlihat bahwa program flowchart memberikan gambaran secara rinci tentang urutan instruksi yang disusun oleh pemrograman untuk diterapkan ke komputer. Setelah flowchart selesai disusun selanjutnya diterjemahkan ke bentuk program dengan bahasa pemrograman, seperti java, pascal, dan lain-lain.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2009:407) metode penelitian Research and Development yang selanjutnya akan disingkat menjadi R&D adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware), seperti buku, alat tulis, dan alat pembelajaran lainnya. Akan tetapi, dapat pula dalam bentuk perangkat lunak (software). Dalam pelaksanaan R&D, ada beberapa metode yang digunakan yaitu metode deskriptif, evaluatif dan eksperimental. Metode penelitian deskriptif digunakan dalam penelitian awal untuk menghimpun data tentang kondisi yang ada. Metode evaluatif digunakan untuk mengevaluasi proses uji coba pengembangan suatu produk. Dan metode eksperimen digunakan untuk menguji keampuhan dari produk yang dihasilkan Pada metode penelitian akan dibahas langkah-langkah untuk penyusunan tugas akhir seperti bagan pada Gambar 3.1. Studi Literatur
Metode Pengumpulan Data
Analisis Kebutuhan Sistem
Perancangan Sistem
Implementasi
Pengujian Sistem
Kesimpulan
Gambar 3.1 Langkah-langkah Penelitian 32
33
3.1. Studi Literatur Pada studi literatur akan dipelajari dasar teori yang digunakan dalam penulisan serta pengerjaan Tugas Akhir. Teori-teori pendukung penulisan serta pemahaman tentang tugas akhir diperoleh dari jurnal dan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik Tugas Akhir Sistem Informasi Perpustakaan berbasis SMS Gateway ini. Referensi yang diperlukan dalam penulisan laporan ini yaitu arti dari perpustakaan, sistem informasi, sistem informasi perpustakaan, teknologi web, teknologi Short Message Systems (SMS) dan berbagai bahasa pemrograman yang akan dipakai pada aplikasi ini.
3.2
Metode Pengumpulan Data Data kuantitatif diperoleh dari hasil observasi pada Perpustakaan Fakultas
Teknik Universitas Halu Oleo Jl. H.E.A Mokodompit Kampus Baru Unhalu Kendari, Sulawesi Tenggara. Data yang diamati yaitu data dari perpustakaan yang berhubungan dengan masalah penelitian, diantaranya data buku, data anggota, data peminjaman buku, data pengunjung. Sedangkan data kualitatif diperoleh berdasarkan tanya jawab dan wawancara dengan staf perpustakaan dan beberapa pengunjung perpustakaan Fakultas Teknik.
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem sebagai bagian dari studi awal bertujuan mengidentifikasi masalah dan kebutuhan spesifik sistem. Kebutuhan spesifik sistem adalah spesifikasi mengenai hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan. Analisis kebutuhan sistem harus mendefinisikan kebutuhan sistem yang spesifik antara lain : 1. Mengidentifikasi masalah 2. Memahami sistem yang berjalan 3. Mengumpulkan data 4. Merancang sistem yang akan diterapkan 5. Menentukan model sistem yang akan dirancang
34
Hasil analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan penyelesaian masalah sebagai pembanding dalam membuat sistem yang baru. Sistem yang telah ada penting untuk dianalisa karena merupakan dasar untuk perencanaan sistem yang baru. Dalam menganalisa sistem lama yang sedang berjalan, maka sistem baru akan berfungsi lebih baik dari sistem yang ada. Analisis sistem yang sedang berjalan
yaitu sistem pengelolaan
perpustakaan fakultas Teknik Universitas Halu Oleo masih menggunakan pengelolaan yang berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data buku-buku. Sistem ini juga belum menerapkan aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan yang telah dibangun oleh Harjuni (2012). Oleh karena itu sistem pengelolaan membutuhkan sesuatu penyelesaian yang dapat mengatasi permasahalan tersebut seiring pesatnya kebutuhan untuk mendapat informasi tentang perpustakaan Fakultas Teknik.
3.4
Perancangan Sistem (Desain Sistem) Metode perancangan sistem terdiri atas desain database, desain arsitektur,
Desain interface, dan desain procedural dengan bahasa pemrograman PHP. Perancangan aplikasi menggunakan alat bagan berorientasi objek, flowchart program, dan pseudocode. Desain sistem (sistem design) menentukan bagaimana sistem akan memenuhi tujuan yang diinginkan. Desain sistem ini di bagi dalam 2 tahapan yaitu: 1.
Desain sistem alat SMS Gateway Pada tahapan, alat-alat pendukung yang digunakan dalam sistem, yaitu : a. Modem b. Komputer/Laptop
2.
Desain antar muka dan program SMS Gateway Pada tahapan ini dirancang tampilan dan program aplikasi sistem perpustakaan SMS gateway. Desain antar muka yang akan dibuat yaitu: a. Tampilan menu utama sistem perpustakaan b. Tampilan menu login
35
c. Tampilan menu anggota d. Tampilan menu kategori buku e. Tampilan menu transaksi f. Tampilan menu laporan Desain program yang akan dibuat yaitu : a. Koneksi antar database aplikasi b. Implementasi algoritma sistem informasi perpustakaan berbasis web c. Implementasi algoritma sistem informasi perpustakaan berbasis SMS Gateway Pada proses desain perangkat lunak ini menggunakan tools berupa Unified Modeling Language (UML) yang terdiri dari use case diagram, sequence diagram, activity diagram dan class diagram.
3.4.1 Gambaran Umum Sistem Gambaran umum sistem yang akan dibangun yaitu admin (staff perpustakaan) mengakses alamat sistem informasi perpustakaan atau menjalankan program aplikasi, kemudian admin membuka aplikasi menu dan memilih menu yang akan diakses. Admin melakukan pendataan buku, katalog, pengunjung dalam hal ini anggota maupun non-anggota. Pengunjung atau anggota perpustakaan dalam hal ini mahasiswa atau dosen atau karyawan akan melakukan kegiatan melihat buku, e-book dan transaksi peminjaman buku dan pengembalian buku. Informasi mengenai peminjaman buku diteruskan ke aplikasi SMS Gateway yang berfungsi untuk memberi peringatan berupa pengiriman SMS ke anggota yang melakukan peminjaman. SMS akan dikirim sehari sebelum batas waktu pengembalian buku.
36
SMS Center
User Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan
Modem
SMS
Gambar 3.2 Gambaran Umum Sistem
3.4.2 Perancangan Model Unified Modeling Language (UML) 3.4.2.1 Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Use case diagram terdiri dari use case dan actor yang direlasikan dengan garis association. Use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem. Actor adalah sebuah entitas yaitu manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan tertentu. Berikut adalah rancangan use case diagram untuk aplikasi tugas akhir ini.
37
Anggota
Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem
3.4.2.2 Activity Diagram Proses dari use case diatas digambarkan secara detail melalui diagam aktivitas. Diagram aktivitas ini menunjukkan serangkaian proses aktivitas user dimulai dari pemilihan menu sampai memperoleh apa yang diinginkan. 1. Alur Activity Diagram Admin a. Alur Activity Diagram Jalankan aplikasi User terlebih dahulu harus terhubung dengan koneksi localhost, setelah berhasil terhubung dengan koneksi internet aplikasi sudah bisa diakses. Sebaliknya jika user tidak terhubung dengan koneksi internet aplikasi tidak akan bisa diakses.
38
jalankan aplikasi user
sistem
instal web server
akses localhost
berhasil aplikasi bisa di akses
gagal aplikasi tdk bisa di akses
mysql dan apache tdk tersedia
Gambar 3.4 Activity Diagram Jalankan Aplikasi
2. Alur Activity Diagram Sistem User memilih menu input data, setelah itu sistem akan merespon dengan menampilkan form input data. setelah tampil user akan memasukkan data pendaftaran yang ingin dimasukkan. Kemudian data masukan tadi akan disimpan oleh database sistem. Data akan berhasil tersimpan apabila terhubung dengan koneksi internet, dan apabila koneksi internet gagal maka proses penyimpanan data tidak berhasil. Pada Gambar 3.5 menampilkan salah satu contoh Activity Diagram sistem yaitu menu anggota.
39
Gambar 3.5 Activity Diagram Sistem
3.5 Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika sistem disetujui termasuk program yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem agar siap untuk dioperasikan. Implementasi Sistem Informasi Perpustakaan berbasis SMS Gateway ini dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan basis data yang digunakan adalah MySQL. Aplikasi PHP tersebut dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi dan perangkat keras, tetapi implementasi dan pengujian sepenuhnya hanya dilakukan pada perangkat keras PC (Personal Computer) dengan sistem operasi Microsoft Windows XP.
40
3.6 Pengujian Sistem Paket sistem prototipe diuji, dievaluasi dan dimodifikasi berulang-ulang hingga dapat diterima pemakainya (O'Brien, 2005). Pengujian sistem bertujuan menemukan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem dan melakukan revisi sistem. Tahap ini penting untuk memastikan bahwa sistem bebas dari kesalahan.
3.7 Kesimpulan Kesimpulan dilakukan setelah semua tahapan perancangan, implementasi dan pengujian sistem terhadap metode yang digunakan selesai. Penulisan saran berguna untuk memberikan pertimbangan atas hasil yang telah dilakukan.
3.8 Waktu Penelitian Waktu yang diperlukan dalam penelitian ini terlihat pada tabel berikut : Tabel 3.1 Tabel Waktu Penelitian Bulan (2015) No.
Judul Kegiatan
Maret
April
Mei
Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1.
Studi Literatur
2.
Pengumpulan Data
3.
Analisis Kebutuhan Sistem
4.
Perancangan Sistem
5.
Implementasi Sistem
6.
Pengujian Sistem
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1.1
Analisis Sistem Analisis sistem merupakan suatu tahapan yang bertujuan untuk
mengetahui dan mengamati apa saja yang terlibat dalam suatu sistem. Pembahasan yang ada pada analisis sistem ini yaitu analisis masalah, analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan nonfungsional.
4.1.2
Analisis Masalah Dalam tugas akhir ini, berdasarkan studi literatur dan hasil observasi yang
dilakukan, dari hasil pengamatan diperoleh permasalahan yaitu ditinjau dari sisi penyebaran informasi pada anggota dalam hal peminjaman dan pengembalian buku Perpustakan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Salah satu cara untuk mengefiensikan penyebaran informasi yaitu dengan menggunakan Sistem Informasi Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Berbasis SMS Gateway.
4.1.2
Analisis Kebutuhan Fungsional Analisis kebutuhan fungsional adalah segala bentuk data yang dibutuhkan
oleh sistem agar sistem dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang dibangun. Setelah melalui tahapan analisis, maka telah ditetapkan kebutuhan-kebutuhan untuk membangun sistem meliputi input, proses dan output. 4.1.2.1 Analisis Kebutuhan Input Input dari sistem informasi yang di bangun terdiri dari 1. Informasi data buku 2. Informasi data member 3. Informasi data peminjaman 4. Informasi data pengembalian
41
42
4.1.2.2 Analisis Kebutuhan Proses Kebutuhan proses dalam Sistem Informasi Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Berbasis SMS Gateway: 5.
Proses pembuatan sistem informasi menggunakan bahasa pemograman PHP dan SMS gateway dengan menggunakan server gammu
6.
Proses pengolahan data peminjaman dan pengembalian, yang meliputi informasi data buku, member, peminjaman, pengembalian dan denda.
4.1.2.3 Analisis kebutuhan Output Output yang diperoleh dalam sistem ini, meliputi data informasi peminjaman dan status buku di Perpustakan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo.
4.1.3 Analisis Kebutuhan Nonfungsional Analisis kebutuhan nonfungsional adalah sebuah langkah dimana seorang pembangun sistem informasi menganalisis sumber daya yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi yang akan dibangun. Analisis kebutuhan nonfungsional yang dilakukan dibagi dalam dua tahap, yaitu analisis kebutuhan perangkat keras dan analisis kebutuhan perangkat lunak.
4.1.3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan pada pembangunan sistem ini, sebagai berikut: No
Tabel 4.1 Spesifikasi perangkat keras Nama Perangkat Spesifikasi
1.
Processor
AMD A10
2.
Monitor
Monitor 15,6 inch
3.
Memori
RAM 4 GB DDR3
4.
Harddisk
1 TB HDD
5.
Modem
D-Link
42
43
4.1.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan pada pembangunan ini, sebagai berikut: Tabel 4.2 Spesifikasi perangkat lunak No Nama Perangkat Spesifikasi 1. Operating System Windows 7 Ultimate 2. Notepad ++
6.6.9
3. Xampp
3.2.1
4. Gammu
1.33.0
5. Google Chrome
47.0.2526.106
4.2 Perancangan Aplikasi 4.2.1 Gambaran umum sistem Adapun gambaran umum dari sistem ini terdapat pada gambar 4.1
Gambar 4.1 Perancangan SMS gateway mengguakan server gammu Keterangan : 1. Client adalah member yang melakukan pengiriman dan penerimaan SMS 2. SMS device merupakan alat yang mengirim dan menerima SMS berupa modem 3. Database merupakan tempat penyimpanaan data sistem, dalam database SMS gateway ada tabel yang di generate otomatis oleh gammu yakni tabel inbox, outbox dan send item 4. Gammu
adalah,
aktifasi
cross-platform
yang
digunakan
untuk
menjembatani/mengkomunikasikan antara database SMS gateway dan
44
SMS device. Aplikasi gammu berupa diamond yang berjalan secara background setiap saat gammu memonitor SMS device dan database SMS gateway. Saat ada SMS device, maka gammu langsung memindahkannya ke dalam inbox dalam database SMS gateway. 5. Web sistem merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengelolah data sistem secara keseluruhan. 4.2.2 Flowchart Sistem Pada gambar 4.2 menunjukkan flowmap Sistem Informasi Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Berbasis SMS Gateway. Proses dimulai denga melakukan login, apabila login tidak berhasil maka sistem akan kembali pada halaman awal login. Apabila login berhasil maka sistem akan menampilkan lima menu yaitu menu transaksi, menu data buku, menu data anggota, menu user dan menu data laporan.
Gambar 4.2 Flowchart sistem
45
4.2.3 Flowchart request SMS Pada gambar 4.2 menunjukan flowmap request SMS. Proses dimulai dengan member mengetikkan SMS, kemudian SMS diterima oleh sistem. Apabila SMS yag dikirim sesuai dengan format maka sistem akan mengirimkan balasan SMS sesuai request, namun apabila tidak sesuai maka sistem akan mengirimkan SMS pesan tidak sesuai.
Gambar 4.3 Flowchart request SMS
4.3 Unified Modeling Language (UML) Aplikasi dibangun dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunkan diagram yang terdiri dari usecase diagram, activity diagram, class diagram dan sequence diagram.
4.3.1 Perancangan Use Case Diagram 4.3.1.1 Use Case Diagram Admin
46
Gambar 4.4 Use case diagram admin
Tabel 4.3 Definisi Use case diagram admin No. 1.
Use Case Login
Deskripsi Use case diagram login : use case ini digunakan untuk validasi akun admin sebelum memasuki sistem.
2.
Mengola data
Use case diagram mengelola data transaksi : use case
Transaksi
ini digunakan untuk menampilkan semua transaksi yang terjadi dalam perpustakaan. Use case ini terdiri dari sub menu lagi yaitu peminjaman,pengembalian, dan denda
3.
Mengelola data
Use case diagram mengelola data buku : use case ini
buku
digunakan untuk mengelola data buku meliputi input, update dan delete. Terdapat sub bgaian menu di dalam
47
use case ini yaitu daftar dan jenis buku. 4.
Mengelola data
Use case diagram mengelola data user : use case ini
user
digunakan untuk mengelola data user atau pengguna sistem perpustakaan ini. Untuk user perpustakaan disini masih di batasi untuk pengaksesan oleh admin atau staf yang
berkepentingan
untuk
mengelola
sistem
perpustakaan ini. 5.
Mengelola data
Use case diagram mengelola data anggota : use case ini
anggota
digunakan untuk mengelola data anggota perpustakaan. Dimana setiap anggota adalah sesorang yang berstatus mahasiswa/i yang berada di lingkup fakultas teknik dan terdaftar dalam sistem perpustakaan ini.
6.
Mengelola data
Use case diagram mengelola data laporan : use case ini
Laporan
digunakan
untuk
mengelola
data
laporan
atau
pembukuan arsip perpustakaan. 7.
Peminjaman
Use case diagram peminjaman: use case ini digunakan untuk menginput peminjaman buku oleh anggota perpustakaan
8.
Pengembalian
Use case diagram pengembalian : use case ini digunakan untuk menampilkan pengembalian buku tiap anggota.
9.
Denda
Use case diagram denda : use case ini digunakan untuk menampilkan jumlah denda tiap anggota dan memiliki proses untuk pembayaran denda anggota
10.
Daftar Buku
Use case diagram daftar buku : use case ini digunakan untuk menampilkan seluruh daftar buku yang terdata pada perpustakaan.
11.
Jenis Buku
Use case diagram jenis buku : use case ini digunakan untuk menampilkan pengelompokan jenis buku yang ada di perpustakaan.
48
12.
Logout
Use case diagram logout : use case ini digunakan untuk staf keluar dari sistem.
4.3.1.2 Use Case Diagram Pengguna/Anggota
Gambar 4.5 Use case diagram pengguna 4.3.2 Perancangan Activity Diagram 4.3.2.1 Activity Diagram Admin a. Activity Diagram Login Pada Gambar 4.6 menunjukkan activity diagram login (admin). Proses login dimulai dengan staf mengisi usuername dan password kemudian sistem melakukan pengecekan username dan password, apabila sesuai maka staf dapat menjalankan sistem, namun apabila data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan halaman login .
Gambar 4.6 Activity Diagram Login (admin )
49
b. Activity Diagram Mengelola Tampilan Halaman Perpustakaan Pada Gambar 4.7 menunjukkan activity diagram mengelola tampilan halaman perpustakaan. Pada halaman ini dapat melihat tampilan sistem perpustakaan. Dimana pada halaman ini terdapat beberapa menu yang mendukung pengelolaan data di sistem informasi perpustakaan ini.
Gambar 4.7 Activity diagram mengelola tampilan perpustakaan c. Activity Diagram Mengelola Data Anggota Pada Gambar 4.8 menunjukkan activity diagram mengelola data anggota. Dimana pada pengelolaan data anggota dibutuhkan beberapa informasi umum tentang anggota yang akan terdaftar misalnya seperti nama, nomor handphone dan nim. Admin dapat melakukan 3 kegiatan pada halaman anggota yaitu insert, update dan delete. Ketika melakukan proses insert data, admin akan dihadapkan pada halaman tambahan di sistem dimana akan menginputkan data umum dari anggota. Ketika akan mengupdate data , admin harus memilih data anggota mana yang akan di ubah datanya. Dan untuk melakukan proses delete atau hapus data
50
anggota maka admin memilih data yang akan di hapus dari sistem perpustakaan ini.
Gambar 4.8 Activity diagram mengelola data anggota
d. Activity Diagram Mengelola Data User Pada Gambar 4.9 menunjukkan activity diagram mengelola data user. Dimana pada pengelolaan data user merupakan penempatan akun yang dapat mengkases sistem perpustakaan. Admin dapat melakukan 3 kegiatan pada halaman anggota yaitu insert, update dan delete. Ketika melakukan proses
51
insert data, admin akan di hadapkan pada halaman tambahan di sistem dimana akan menginputkan data umum dari user. Ketika akan mengupdate data , admin harus memilih data user mana yang akan di ubah datanya. Dan untuk melakukan proses delete atau hapus data anggota maka admin memilih data yang akan di hapus dari sistem perpustakaan ini.
Gambar 4.9 Activity diagram mengelola data user
e. Activity Diagram Mengelola Data Buku Pada Gambar 4.10 menunjukkan activity diagram mengelola data buku. Dimana pada pengelolaan data buku dibutuhkan beberapa informasi umum tentang buku yang akan terdaftar misalnya seperti nama, jenis buku dan stock.
52
Admin dapat melakukan 3 kegiatan pada halaman buku yaitu insert, update dan delete. Ketika melakukan proses insert data, admin akan di hadapkan pada halaman tambahan di sistem dimana akan menginputkan data umum dari buku. Ketika akan mengupdate data , admin harus memilih data buku mana yang akan di ubah datanya. Dan untuk melakukan proses delete atau hapus data buku maka admin memilih data yang akan di hapus dari sistem perpustakaan ini.
Gambar 4.10 Activity diagram mengelola data buku f. Activity Diagram Mengelola Data Peminjaman Pada Gambar 4.11 menunjukkan activity diagram mengelola data peminjaman. Dimana pada pengelolaan data peminjaman dibutuhkan beberapa informasi umum tentang proses peminjaman yang akan terdaftar misalnya seperti nama, buku yang dipinjam dan waktu peminjaman. Admin dapat melakukan 3 kegiatan pada halaman peminjaman yaitu insert, update dan delete. Ketika melakukan proses insert data, admin akan di hadapkan pada halaman tambahan di
53
sistem dimana akan menginputkan data umum dari peminjaman. Ketika akan mengupdate data , admin harus memilih data peminjaman mana yang akan di ubah datanya. Dan untuk melakukan proses delete atau hapus data peminjaman maka admin memilih data yang akan di hapus dari sistem perpustakaan ini.
Gambar 4.11 Activity diagram mengelola data peminjaman
g. Activity Diagram Mengelola Data Denda Pada Gambar 4.12 menunjukkan activity diagram mengelola data denda. Dimana pada pengelolaan data buku dilakukan proses pembayaran denda. Dimana denda tertera sesuai nama anggota yang meminjam beserta informasi
54
uang denda yang akan dibayarkan kepada perpustakaan tempat peminjaman bukunya.
Gambar 4.12 Activity diagram data denda
h. Activity Diagram Logout Pada Gambar 4.13 menunjukkan activity diagram logout (staf). Proses logout dimulai dengan memilih menu logout kemudian sistem menampilkan halaman login.
55
staf
memilih menu logout
Sistem
menampilkan halaman login
Gambar 4.13 Activity Diagram Logout (Admin) 4.3.3 Perancangan Class Diagram Pada Gambar 4.14 menunjukkan class diagram sistem peminjaman perpustakaan dimana semua class yang terpakai adalah, anggota, buku, jenis buku, denda dan peminjam. Dimana terlihat relasi antar tiap class ,diantaranya class denda terhadap anggota, anggota terhadap peminjam, jenis buku terhadap buku, buku terhadap peminjam.
56
Gambar 4.14 Class Diagram
57
4.3.4 Perancangan SMS Gateway Menggunakan Server Gammu SMS gateway adalah sebuah gerbang yang menghubungkan antara komputer dengan client melalui SMS. Pada Gambar 4.15 menunjukkan proses perancangan SMS gateway yang akan dibangun : SMS Devices
WEB Sistem
Database (MYSQL)
Client
GAMMU SMS Gateway
Gambar 4.15 Perancangan SMS gateway menggunakan server gammu
Keterangan : 7. Client adalah anggota yang melakukan pengiriman dan penerimaan SMS. 8. SMS devices merupakan alat yang pengirim dan penerima SMS berupa modem. 9. Database merupakan tempat penyimpanan data sistem, dalam database SMS gateway ada tabel yang digenerate otomatis oleh gammu yakni tabel inbox, outbox, dan sentitems. 10. Gammu
adalah
aplikasi
cross-platform
yang
digunakan
untuk
menjembatani/mengkomunikasikan antara database SMS gateway dan dengan SMS devices. Aplikasi gammu berupa daemon yang berjalan secara background setiap saat gammu memonitor SMS devices dan database SMS gateway. Saat ada SMS masuk ke device, maka gammu langsung memindahkannya ke dalam inbox dalam database SMS gateway. Sebaliknya saat aplikasi pengirim SMS (web sistem) memasukkan pesan kedalam outbox dalam database SMS gateway, maka gammu mengirimkannya melalui SMS devices, dan memindahkan SMS ke sentitem dalam database.
58
11. Web sistem merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengelola data sistem secara keseluruhan. 4.3.5 Perancangan Web Menggunakan Framework PHP Codeigniter Framework yang digunakan dalam membangun sistem ini yaitu framework codeigniter yang didasarkan pada metode MVC (Model View Controler) yaitu suatu metode yang memisahkan antara desain interface, data dan proses. Pada Gambar 4.64 menunjukkan umum dari framework codeigniter.
Controller
View
Model
MySQL
Gambar 4.16 Gambaran umum framework codeigniter
4.3.6 Perancangan Tabel Database a. Tabel Anggota Tabel dosen digunakan untuk menyimpan data-data anggota perpustakaan. Struktur dari tabel data anggota dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.4 Tabel anggota
No
Field
Tipe
Keterangan
1.
id_anggota
int (20)
Id_anggota,Primary key
2.
nama_anggota
Varchar(100) Nama anggota
3.
alamat_anggota
Text
Alamat anggota
4.
telepon_anggota
Varchar(20)
No.handphone anggota
5.
email_anggota
Varchar(200) Email anggota
6.
tanggal_daftar
Date
Tanggal mendaftar
7.
tanggal_expired
Date
Tanggal expired anggota
8.
nim_nip
Varchar(20)
Nim/NIP anggota
59
9.
Enum(„mash
status
Status anggota
asiswa‟,‟staf‟ ,‟admin‟) 10.
password_anggota
Varchar(100) Password Anggota
11.
anggota
Enum(„ya‟,‟ti
Keanggotaan
dak‟)
b. Tabel User Tabel user digunakan untuk menyimpan data-data user. Struktur dari tabel data mahasiswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.5 Tabel User
No
Field
Tipe
Keterangan
1.
id_user
int (10)
Id_user, Primary key
2.
Username
Varchar(100)
Username
3.
Password
Varcahar(200)
Password User
4.
nama_user
Varchar(100)
Nama User
5.
Level
Enum(„admin‟,‟
Level User
member‟)
c. Tabel Buku Tabel buku digunakan untuk menyimpan data-data buku. Struktur dari tabel data buku dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.6 Tabel Buku
No
Field
Tipe
Keterangan
1.
id_buku
int (11)
Id_buku, Primary key
2.
judul_buku
Text
Judul Buku
3.
pengarang_buku
Varchar(200)
Pengarang buku
60
4.
tahun_terbit
year(4)
Tahun terbit
5.
stok_buku
Int(11)
Stok Buku
6.
Penerbit_buku
Varchar(100)
Penerbit Buku
7.
Tanggal_pengadaan
Date
Tanggal Pengadaan
8.
id_jenis_buku
Varchar(20)
ID Jenis Buku
d. Tabel Jenis Buku Tabel jenis buku digunakan untuk menyimpan data-data jenis buku. Struktur dari tabel data jenis buku dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.7 Tabel Jenis Buku
No
Field
Tipe
Keterangan
1.
id_jenis_buku
int (20)
Id_grup, Primary key
2.
nama_jenis_buku
Varchar(100) Nama Jenis Buku
3.
Denda
Int(11)
4.
nomor_rak
Varchar(100) Nomor Rak
Denda Buku
e. Tabel Peminjaman Tabel peminjaman digunakan untuk menyimpan data-data peminjaman. Struktur dari tabel data peminjaman dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.8 Tabel Peminjaman
No
Field
Tipe
Keterangan
1.
id_pinjam
Int(100)
Id_pinjam, primary key
2.
tanggal_pinjam
Date
Tanggal Peminjaman
61
3.
tanggal_batas
Date
Tanggal Batas
4.
tanggal_kembali
Int(11)
Tanggal Kembali
5.
id_buku
Int(10)
ID Buku
6.
status_peminjaman Enum(‘dipinja
Status peminjaman
m’,’kembai’) 7.
id_anggota
Varchar(20)
ID Anggota
8.
bayar_denda
int(100)
Pembayaran denda
9.
sms_deadline
Enum(‘yes’,’n
SMS
o’)
f.
Tabel Denda Tabel denda digunakan untuk menyimpan data-data denda. Struktur dari tabel
data denda dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.9 Tabel Denda
No
Field
Tipe
Keterangan
1.
id_denda
Int(10)
id_denda, primary key
2.
id_anggota
Int(10)
ID anggota
3.
total_denda
Int(100)
Total anggota
g. Tabel inbox Tabe inbox digunakan untuk menyimpan data-data inbox. Struktur dari tabel data inbox dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
62
Tabel 4.10 Tabel Inbox
No
Field
Tipe
1.
updatedlnDB
2.
ReceivingDate Time Timestamp
3.
Text
Text
4.
SenderNumber
Varchar(20)
5.
Coding
Enum(„default_no_compression,‟„unicode_no_com
Timestamp
pres‟) 6.
UDH
Text
7.
SMSCNumber
Varcahar(20)
8.
Class
Int (11)
9
TextDecoded
Text
10.
ID
Int(10)
11.
RecipientID
Text
12.
Processed
Enum(true, false)
h. Tabel Sentitems Tabe sentitems digunakan untuk menyimpan data-data sentitems. Struktur dari tabel data sentitems dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.11 Tabel Sentitems
No
Field
Tipe
1.
UpdatedlnDB
Timestamp
2.
InsertintoDB
Timestamp
3.
SendingDateTime
Timestamp
4.
DeliveryDateTime
Timestamp
5.
Text
text
6.
DestinationNumber
Varchar(20)
7.
Coding
Enum(„default_no_compression,‟„unicode_no_com
63
pres‟) 8.
UDH
Text
9.
SMSCNumber
Varcahar(20)
10. Class
Int (11)
11. TextDecode
Text
12. ID
Int(10)
13. SenderId
Vachar(255)
14. SequencePosition
Int(11)
15. Status
Enum(SendingOK, SendingOKNoReport,SendingErr)
16. StatusError
Int(11)
17. TPMR
Int(11)
18. RelativeValidity
Int(11)
19. credatorID
Text
i.
Tabel Outbox Tabe outbox digunakan untuk menyimpan data-data outbox. Struktur dari tabel
data outbox dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
4.3.7 Metode Akses Proses penyebaran informasi dimulai dari admin mendata anggota pada fakultas teknik termasuk data nomor handphone, kemudian admin menginputkan data peminjaman untuk tiap anggota yang akan meminjam buku. Selain menampilkan peminjaman , sistem juga dapat mengirim tanggal pengembalian buku dan stok buku. Melalui SMS gateway, anggota dapat mengirim SMS request yang otomatis akan dibalas oleh aplikasi server sesuai format SMS yang telah ditentukan.
65
Gambar 4.17 Arsitektur sistem 4.3.8 Perancangan Format Pesan Format User PERPUS<SPASI>
Tabel 4.13 Format Pesan Format dari sistem Pengumuman: (isi pesan)
PEMINJAMAN<S
Keterangan
Untuk informasi peminjaman anggota
PASI>NIM PERPUS<SPASI>
Pengumuman: (isi pesan)
Untuk denda anggota
Pengumuman: (isi pesan)
Untuk informasi stok
DENDA<SPASI> NIM PERPUS<SPASI> BUKU<SPASI>JU DUL
66
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM Dalam bab ini dibahas mengenai pembuatan program dan hasil uji coba program
yang
telah
dirancang
dan
diimplementasikan
dengan
bahasa
pemrograman PHP, serta kontribusi program. Uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah program dapat berjalan sebagaimana mestinya dengan lingkungan uji coba yang telah ditentukan serta dilakukan sesuai dengan skenario uji coba.
5.1
Konfigurasi Gammu Untuk menggunakan gammu sebagai server dalam SMS gateway maka,
terlebih dahulu dilakukan konfigurasi dua file pada gammu yaitu file gammurc dan file SMSdrc, file gammurc digunakan untuk mendeteksi modem sebagai suatu media yang digunakan untuk berhubungan aplikasi gammu dengan jaringan celuller. Sedangkan file SMSdrc digunakan untuk memonitor database sistem. Setelah melakukan konfigurasi, maka aplikasi gammu siap dijalankan sebagai server SMS
dengan mengkatifkan server gammu pada computer
management. Pada Gambar 5.1 Source code untuk SMS autoreply
66
67
Gambar 5.1 Source code untuk SMS autoreply 5.2
Implementasi Sistem Implementasi perancangan antarmuka terbagi menjadi tiga belas bagian,
diantaranya adalah:
1. Tampilan pencarian buku Pada Gambar 5.2 menunjukkan tampilan halaman pencarian buku pada aplikasi. Jika buku ditemukan, maka hasil pencarian akan ditampilkan pada Gambar 5.3. Akan tetapi jika buku tidak ditemukan, maka akan muncul notifikasi bahwa buku tidak tidak ada dalam aplikasi yang ditampilkan pada Gambar 5.4.
Gambar 5.2 Tampilan halaman pencarian buku
Gambar 5.3 Tampilan halaman hasil pencarian dengan keyword „malam‟
Gambar 5.4 Tampilan halaman hasil pencarian jika data tidak ditemukan
2. Tampilan halaman login admin Pada Gambar 5.5 menunjukkan tampilan halaman login admin. Pada halaman ini digunakan validasi untuk pengecekan kebenaran username dan password.
Gambar 5.5 Tampilan halaman login admin
3. Tampilan halaman beranda Pada Gambar 5.6 menunjukkan tampilan halaman beranda yang berisi menu-menu aplikasi, banner dan logo aplikasi.
Gambar 5.6 Tampilan halaman beranda
4. Tampilan halaman Transaksi Menu transaksi merupakan halaman transaksi buku pada aplikasi. Menu transaksi sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu : Peminjaman, Pengembalian dan Denda. a. Menu peminjaman Pada Gambar 5.7 menunjukkan halaman transaksi sub menu peminjaman. Menu ini berisi data peminjaman buku termasuk nama peminjam, judul buku, tanggal peminjaman, tanggal pengembalian, denda dan jenis buku. Proses yang ada pada halaman ini adalah input, update dan delete data.
Gambar 5.7 Tampilan halaman peminjaman
b. Menu pengembalian Pada
Gambar
5.8
menunjukkan
halaman
transaksi
sub
menu
pengembalian. Menu ini berisi data pengembalian buku termasuk peminjam, judul buku, tanggal pinjam, tanggal kembali, denda, jenis buku dan status peminjaman.
Gambar 5.8 Tampilan halaman pengembalian
c. Menu denda Pada Gambar 5.9 menunjukkan halaman transaksi sub menu denda. Menu ini berisi data denda yang harus dibayarkan untuk setiap peminjam buku.
Gambar 5.9 Tampilan halaman denda
5. Tampilan halaman buku Menu buku merupakan halaman yang berisi daftar buku yang ada pada aplikasi. Menu buku sendiri terbagi menjadi dua, yaitu : Daftar buku dan Jenis buku. a. Menu daftar buku Pada Gambar 5.10 menunjukkan halaman buku sub menu daftar buku. Menu ini berisi daftar buku yang telah diinput yang terdiri dari judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, stok buku dan jenis buku. Proses yang ada pada halaman ini adalah input, update dan delete data.
Gambar 5.10 Tampilan halaman daftar buku
b. Menu jenis buku Pada Gambar 5.11 menunjukkan halaman buku sub menu jenis buku. Menu ini berisi jenis buku yang telah diinput yang terdiri dari judul buku, nomor rak buku dan denda untuk tiap jenis buku. Proses yang ada pada halaman ini adalah input, update dan delete data.
Gambar 5.11 Tampilan halaman jenis buku
6. Tampilan halaman user Pada Gambar 5.12 menunjukkan halaman user atau pengguna yang dapat melakukan login ke aplikasi melalui username dan password yang telah di input. Proses yang ada pada halaman ini adalah input, update dan delete data.
Gambar 5.12 Tampilan halaman user
7. Tampilan halaman anggota Pada Gambar 5.13 menunjukkan halaman anggota yang berisi daftar anggota peminjam buku yang telah di input ke dalam aplikasi yang terdiri dari nama anggota, nomor telepon, alamat, status anggota, tanggal pendaftaran anggota dan status keanggotaan. Saat proses pendaftaran anggota telah selesai, maka status keanggotaan dalam aplikasi harus diterima atau dikonfirmasi oleh admin. Proses yang ada pada halaman ini adalah input, update dan delete data.
Gambar 5.13 Tampilan halaman anggota
a. Cetak Kartu Anggota Pada menu Anggota terdapat tombol cetak kartu anggota. Jika tombol tersebut di klik maka sistem akan menampilkan kartu anggota yang siap untuk dicetak. Tampilan kartu anggota adalah sebagai berikut:
Gambar 5.14 Tampilan kartu anggota
8. Tampilan halaman laporan Menu laporan merupakan halaman yang berisi laporan bulanan dari aplikasi yang meliputi laporan daftar buku, laporan daftar anggota dan laporan peminjaman. Output laporan akan diekspor ke format Microsoft Excel. Menu laporan sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu : buku, anggota dan peminjaman. a. Menu laporan buku Pada Gambar 5.15 menunjukkan halaman laporan sub menu buku. Pada menu ini, admin dapat membuat laporan daftar buku yang masuk ke aplikasi per bulannya. Hasil laporan akan ditampilkan dalam format Microsoft Excel yang ditunjukkan pada Gambar 5.16.
Gambar 5.15 Tampilan halaman laporan data buku
Gambar 5.16 Tampilan halaman hasil laporan buku
b. Menu laporan anggota Pada Gambar 5.17 menunjukkan halaman laporan sub menu anggota. Pada menu ini, admin dapat membuat laporan daftar anggota yang telah mendaftar per bulannya. Hasil laporan akan ditampilkan dalam format Microsoft Excel yang ditunjukkan pada Gambar 5.18.
Gambar 5.17 Tampilan halaman laporan anggota
Gambar 5.18 Tampilan halaman hasil laporan amggota
c. Menu laporan peminjaman Pada Gambar 5.19 menunjukkan halaman laporan sub menu peminjaman. Pada menu ini, admin dapat membuat laporan daftar peminjaman buku per bulannya. Hasil laporan akan ditampilkan dalam format Microsoft Excel yang ditunjukkan pada Gambar 5.20.
Gambar 5.19 Tampilan halaman laporan peminjaman
Gambar 5.20 Tampilan halaman hasil laporan peminjaman
5.3 Uji Coba SMS Gateway 1. Mengirimkan pesan untuk mengetahui status peminjaman yang berisi daftar buku yang dipinjam dan batas pengembalian buku. Format SMS nya adalah PERPUS<spasi>PEMINJAMAN<spasi>NIM. Contoh : PERPUS PEMINJAMAN E1E111015
Gambar 5.21 Tampilan SMS untuk status peminjaman
2. Mengirimkan pesan untuk mengetahui status denda yang harus dibayar. Format SMS nya adalah PERPUS<spasi>DENDA<spasi>NIM. Contoh : PERPUS DENDA E1E111015
Gambar 5.22 Tampilan SMS untuk status DENDA
3.
Mengirimkan pesan untuk mengetahui daftar buku yang ada beserta stoknya. Format SMS nya adalah PERPUS<spasi>BUKU<spasi>JUDUL. Contoh : PERPUS BUKU LIVE IN THE MORNING.
Gambar 5.23 Tampilan SMS untuk status judul dan stok buku
Berdasarkan
implementasi
dan
pengujian
dari
Sistem
Informasi
Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Berbasis SMS Gateway, sistem dapat memaksimalkan penyebaran informasi status peminjaman, denda dan stok buku kepada seluruh anggota dengan mengkombinasikan teknologi SMS gateway sebagai media untuk penyebaran via telepon celuller dan aplikasi juga dapat diakses via internet. Namun, untuk request pesan sistem hanya dapat mengirimkan permintaan yang terakhir di input.
BAB VI PENUTUP
6.1
Kesimpulan Setelah melakukan analisa, merancang dan mengimplementasikan Sistem
Informasi Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Berbasis SMS Gateway, dapat ditarik kesimpulan, sebagai berikut : 1. Proses pengolahan data yang dilakukan secara manual menyebabkan proses pengelolaan data perpustakaan menjadi kurang efektif dan efisien. Dengan Sistem Informasi Perpustakaan ini akan mempercepat kerja dalam pengolahan data buku, data anggota, dan pengolahan data transaksi dalam peminjaman. 2. Dokumen-dokumen atau berkas-berkas yang ada semakin hari menumpuk sehingga kemungkinan terjadinya kerusakan menjadi semakin tinggi. Dengan Sistem Informasi Perpustakaan ini dokumen – dokumen atau berkas-berkas yang ada kini lebih rapi dan aman, dikarenakan sudah tersimpan di dalam komputer. 3. Dengan Sistem Informasi Perpustakaan ini, petugas dalam hal ini admin akan dimudahkan dalam proses pembuatan laporan daftar anggota, daftar buku, dan peminjaman buku. 4. Sistem Informasi Perpustakaan yang diusulkan ini juga didukung dengan fungsi auto sms atau sms otomatis untuk mengingatkan pengembalian buku. Fungsi auto sms ini akan mengirim sms secara otomatis kepada peminjam sehari sebelum pengembalian.
6.2
Saran Mengingat berbagai keterbatasan yang dialami oleh penulis terutama
masalah waktu dan pemikiran, maka penulis menyarankan untuk pengembangan penelitian di masa yang akan datang adalah sebagai berikut :
83
1. Diharapkan dalam Sistem Informasi Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo agar pengembangan sistem berikutnya dapat dilengkapi
kategori
dalam pencarian
buku
sehingga
anggota
perpustakaan lebih dimudahkan. 2. Diharapkan pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Berbasis SMS Gateway berikutnya dapat di Online kan sehingga dapat di akses dari luar perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo.
DAFTAR PUSTAKA
A.S, Rosa dan Salahuddin M, 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Modula : Bandung. Barry, Cushing. 1985. Accounting Information System and Busniness Organization. Addison Wesley Publishing Company. Dearden, John. 1980. Management Control System. Fahmi, Ismail. 2004. Inovasi Jaringan Perpustakaan Digital : Network of Networks (NeONs). Makalah Seminar dan Workshop Sehari Perpustakaan dan Informasi Universitas Muhammadiyah Malang : Malang. Fathansyah, Ir. 1999. Basis Data. Informatika : Bandung. Gordon, B, Davis. 1974. Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development. McGrawHill : Kogakusha. H.M, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi : Yogyakarta. Hall, James, 2011. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Empat. Salemba Empat : Jakarta. Hasibuan, Zainal. 2005. Pengembangan Perpustakaan Digital : Studi Kasus Perpustakaan Universitas Indonesia. Makalah Pelatihan Pengelola Perpustakaan Perguruan Tinggi : Bogor. Ir., Bustam, Khang. 2002. Aplikasi Berbasis SMS. Micronix-International : Jakarta. Irawan, Budhi. 2004. Jaringan Komputer. Graha Ilmu : Yogyakarta. Jogiyanto, HM. 2002. Analisis & Desain Sistem Informasi. Andi : Yogyakarta. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi : Yogyakarta L. James, Havery. 2000. Sistem Informasi. Jakarta. Ladjamuddin, Al-Bahra Bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta. M.J, Alexander. 1982. Information System Analysis : Theory and Application. M. Syafii. 2004. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan My SQL. Andi : Yogyakarta
Milburga, Larasati dkk. 1991. Yogyakarta.
Membina Perpustakaan Sekolah.
Kanisius
:
Munawar. 2005. Pemodelan Visual Dengan UML. Graha Ilmu : Yogyakarta. Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi Objek. Informatika : Bandung. Nugroho, Adi. 2005. Rational Rose untuk Pemodelan Berorientasi Objek. Informatika : Bandung. O‟Brien, James. A. 2005. Pengantar Sistem Informasi Perseptif Bisnis dan Manajerial. Salemba. Sakri, Adjat. Bangun Paragraf Bahasa Indonesia. Bandung. Stephen, Moscove dan Mark, G, Simkin. 1981. Accounting Information System : Concepts and Practice. John Willey and Son Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV.Alfabeta : Bandung. Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Gramedia Pustaka : Jakarta. Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta. Sutarno, NS. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat, CV. Sagung Seto : Jakarta Tague, N. R. (2005). The Quality Toolbox. Winconsin: ASQ Quality Press. Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi (Konsep Dasar, Analisis, Desain dan Implementasi). Graha Ilmu : Yogyakarta.
LAMPIRAN
Admin.php
$ok=strtoupper($ok);
if($ok=="PERPUS"){
session_start(); class admin extends CI_Controller {
public function __construct() { parent::__construct(); if ($this->session>userdata('username')=="") { redirect('auth'); }
public function index() { $this->load>model('m_pinjam');
$data['TextDecoded']="Batas pengembalian buku ".$k->judul_buku." adalah tanggal ".$k->tanggal_batas.". Harap segera di kembalikan ke Perpustakaan Fakultas Teknik";
public function jenis_buku_edit(){ $this->load>model('m_jenis_buku'); $data['index']=$this->uri>segment(3, 0); $data['entry'] = $this>m_jenis_buku->get($this->uri->segment(3, 0));
public function pinjam_buku(){ $this->load>model('m_pinjam'); $this->load>model('m_anggota'); $this->load>model('m_buku'); $data['index']=$this->uri>segment(3, 0);
} public function anggota_edit(){ $this->load>model('m_anggota'); $data['index']=$this->uri>segment(3, 0); $data['entry'] = $this>m_anggota->get($this->uri->segment(3, 0));
public function report_buku(){ $data['menu']='report_buku'; $this->load>view('admin/index.php',$data);
public function pengembalian_buku(){
} $this->load-
>model('m_pinjam'); public function report_anggota(){ $data['menu']='pengembalian_buku'; $data['menu']='report_anggota'; $data['pinjam_buku']=$this>m_pinjam->select(); $this->load>view('admin/index.php',$data);
$query = $this->db->query("SELECT p.*, b.judul_buku, b.id_buku, j.*, a.nama_anggota FROM tabel_peminjam p INNER JOIN tabel_buku b ON p.id_buku=b.id_buku INNER JOIN tabel_anggota a ON p.id_anggota=a.id_anggota INNER JOIN tabel_jenis_buku j ON b.id_jenis_buku=j.id_jenis_buku");
return $query->result(); } function select_sms(){ $query = $this->db->query("SELECT p.*, b.judul_buku, j.*, a.nama_anggota, a.telepon_anggota FROM tabel_peminjam p LEFT JOIN tabel_buku b ON p.id_buku=b.id_buku LEFT JOIN tabel_anggota a ON p.id_anggota=a.id_anggota LEFT JOIN tabel_jenis_buku j ON b.id_jenis_buku=j.id_jenis_buku"); return $query->result();
} }
?> M_pinjam.php
function select_inbox(){ $query = $this->db->query("SELECT * FROM inbox WHERE Processed='false'");
return $query->result(); }
function __construct() { parent::__construct();
}
function select() {
function select_kembali($id_pinjam) { $query = $this->db->query("SELECT p.*, b.judul_buku, j.*, a.nama_anggota, a.status, ADDDATE(p.tanggal_pinjam, INTERVAL 7 DAY) as tanggal_batas FROM tabel_peminjam p INNER JOIN tabel_buku b ON p.id_buku=b.id_buku INNER JOIN tabel_anggota a ON p.id_anggota=a.id_anggota INNER JOIN tabel_jenis_buku j ON
b.id_jenis_buku=j.id_jenis_buku WHERE p.id_pinjam='$id_pinjam'"); return $query->result(); }
}
function insert($data) { $this->id_anggota = $data['id_anggota'];
function sisa_buku($entry){ $stokbuku=$entry->stok_buku; $this1->stok_buku=$stokbuku-1; $this->db->update('tabel_buku', $this1, array('id_buku'=>$entry->id_buku));
$this->db->insert('outbox', $this); } function delete($id) { $this->db->delete('tabel_peminjam', array('id_pinjam' => $id)); } function update_sms($data) {
//$this1->sms_deadline = $data['sms_deadline'];
$query = $this->db>get('tabel_peminjam', 1);
$nilai=$data['sms_deadline'];
return $query->result();
$id_pinjam=$data['id_pinjam']; $this->db->query("UPDATE tabel_peminjam SET sms_deadline='$nilai' WHERE id_pinjam='$id_pinjam'"); //$this->db->update('tabel_peminjam', $this1, array('id_pinjam'=>$data['id_pinjam']));
} function denda(){ $query = $this->db->query('SELECT a.*, b.* FROM tabel_peminjam a LEFT JOIN tabel_anggota b ON a.id_anggota=b.id_anggota WHERE a.bayar_denda!="0"');
include('beranda/index.php'); }else if ($menu=='tambah_buku'){ include('buku/tambah_buku.php'); }else if ($menu=='daftar_buku'){ include('buku/daftar_buku.php'); }else if ($menu=='jenis_buku'){ include('buku/jenis_buku.php'); }else if ($menu=='daftar_anggota'){ include('anggota/daftar_anggota.php'); }else if ($menu=='daftar_user'){ include('anggota/daftar_user.php'); }else if ($menu=='tambah_anggota'){
include('anggota/tambah_anggota.php'); }else if ($menu=='daftar_pinjam'){ include('peminjaman/daftar_pinjam.php');
}else if ($menu=='pinjam_buku'){ include('peminjaman/pinjam_buku.php');
}else if ($menu=='pengembalian_buku'){ include('peminjaman/pengembalian_buku.ph p'); }else if ($menu=='denda'){ include('peminjaman/denda.php'); }else if ($menu=='report_buku'){ include('report/buku.php'); }else if ($menu=='report_anggota'){ include('report/anggota.php'); }else if ($menu=='report_peminjaman'){ include('report/peminjaman.php'); } ?>