SKRIPSI
SINETRON DAN RESIKO PELANGGARAN UNDANG-UNDANG (Studi Analisis Isi Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan di RCTI yang Berpotensi Melanggar Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran)
Disusun oleh: Hira Askamal D0212049
SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul: SINETRON DAN RESIKO PELANGGARAN UNDANG-UNDANG (Studi Analisis Isi Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan di RCTI yang Berpotensi Melanggar Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran)
Oleh: Hira Askamal D0212049
Telah disetujui dipertahankan di hadapan Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta, 1 November 2016 Pembimbing
Drs. Hamid Arifin, M.Si NIP. 196005171988031002
ii
PENGESAHAN
Telah diuji dan disahkan oleh panitia penguji Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada hari Tanggal
: Jumat : 9 Desember 2016
Panitia Penguji: Penguji 1
: Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M.Si
(...................)
NIP. 19581123 198603 1 002 Penguji 2
: Ch. Heny Dwi Surwati, S.Sos., M.Si
(...................)
NIP. 19761222 200212 2 002 Penguji 3
: Drs. Hamid Arifin, M.S NIP. 19600517 199803 1 002
Mengetahui, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Dekan
Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N, M.Si NIP. 19610825 198601 2 001
iii
(...................)
iv
MOTTO
“... dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah ..” (Q.S. Az-Zumar: 53)
“Ilmu itu lebih baik daripada harta, ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu akan berkurang jika dibelanjakan tetapi ilmu akan bertambah jika diamalkan.” (Ali bin Abi Thalib)
iv v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya skripsi ini dipersembahkan untuk:
Bapak dan Ibu serta keluarga, Teman-teman seperjuangan, Masyarakat Indonesia, dan Para Akademisi
vi v
KATA PENGANTAR
Bismillahi Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan ridho yang telah diberikan, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Dalam proses pelaksanaan dan penyusunan laporan skripsi ini, tentu penulis menghadapi berbagai macam hambatan dan rintangan. Namun, adanya dukungan dan semangat yang diberikan oleh berbagai pihak dalam wujud pengarahan, bimbingan, dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Proses penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang selalu mendukung selama proses penyusunan skripsi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Allah swt., yang senantiasa menyertai serta memberikan nikmat sehat, waktu dan kemudahan dalam mengadapi hambatan yang ada serta senantiasa menjaga semangat serta komitmen penulis untuk menyelesaikan karya ini hingga akhir. 2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sebelas Maret 4. Drs. Hamid Arifin, M.Si selaku pembimbing skripsi, dengan sabar memberikan bimbingan, pengarahan, serta motivasi pada penulis hingga penulis dapat terus bersemangat dalam menyelesaikan skripsi.
vi vii
5. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sebelas Maret yang telah membekali penulis dengan banyak pengetahuan selama menjalani pendidikan di Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 6. Bapak dan Ibu selaku orang tua yang dengan sabar dan telaten membersamai, mengingatkan, mendukung serta mendoakan penulis hingga penulisan karya ini selesai dikerjakan. 7. Nada Hafidzah, selaku teman yang membantu peneliti selama kegiatan penelitian dengan menjadi coder sehingga dapat karya dapat selesai. 8. Utari Aryani, selaku kakak tingkat Ilmu Komunikasi yang banyak membimbing dan memberi masukan dalam proses pengerjaan karya dengan sabar kepada penulis sehingga penulis dapat melewati hambatan yang ada. 9. Seluruh teman-teman angkatan 2012 Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNS, khususnya keluarga Ilmu Komunikasi Kelas A angkatan 2012 yang telah memotivasi dan telah banyak membantu dalam memperlancar penelitian dan penulisan skripsi ini. 10. Serta seluruh teman-teman di UNS yang tidak dapat disebutkan satu persatu
yang telah memberikan banyak bantuan secara moril ataupun pengalaman, serta menginspirasi selama lebih dari 4 tahun lamanya kepada penulis.
Surakarta, 1 November 2016
Penulis,
vii viii
ABSTRAK Hira Askamal. D0212049. 2016. “SINETRON DAN RESIKO PELANGGARAN UNDANG-UNDANG” (Studi Analisis Isi Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan di RCTI yang Berpotensi Melanggar Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran). Skripsi. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret. Berkembanganya sinetron di Indonesia kini memunculkan suatu tayangan hadir di setiap harinya. Sinetron yang hadir setiap hari tersebut akrab dikenal dengan sinetron kejar tayang (stripping). Salah satu sinetron yang ramai ditonton saat ini adalah sinetron Anak Jalanan. Sinetron Anak Jalanan, ditayangkan oleh stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sejak 12 Oktober 2015 pada pukul 18.30 dan menduduki rating tertinggi. Sinetron ini menarik minat banyak masyarakat, mulai dari anak kecil hingga dewasa serta melintasi negara di sekitar beberapa waktu terakhir ini. Tujuan dari penelitian ini adalah Menemukan dan mendeskripsikan konten kekerasan apa saja kah yang terdapat dalam sinetron Anak Jalanan di Stasiun Televisi RCTI yang berpotensi melanggar undang-undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran dilihat dari aspek isi. Penelitian deskriptif ini dikaji dengan pendekatan analisis isi. Sumber data diperoleh dari film berupa sample sejumlah delapan episode yang telah dipilih secara purposive, yaitu yang dianggap memiliki potensi kekerasan terbesar karena teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang diberikan pada episode 39-40, 121-122, 123-124, 125-126, 127128, 131-132-133, 138-139, serta 175-176 . Pengumpulan data dilakukan oleh 2 coder yang akan mengamati sinetron tersebut dan kemudian mencatatnya dalam lembar coding yang telah disiapkan. Dari data serta proses analisis yang dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa sinetron Anak Jalanan yang ditayangkan oleh stasiun televisi RCTI merupakan sinetron yang cukup sarat dengan konten kekerasan dan berpotensi melanggar Undang-Undang No. 32 tahun 2002 serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil analisis yang menunjukkan hasil kemunculan yang tinggi terhadap frekuensi dan durasi pada bentuk kekerasan tertentu. Bentuk kekerasan yang tampil yaitu secara fisik, verbal ataupun kekerasan secara sikap dengan motif yang terdiri dari memperluas kekuasaan/egoisme, perlawanan tindakan buruk, rasa cemburu, dendam atau marah, benci, iseng, curiga, dan latihan bela diri. Kata kunci : Sinetron Anak Jalanan; Pelanggaran Undang-Undang; Potensi Pelanggaran; Kekerasan.
ix viii
ABSTRACT
Hira Askamal. D0212049. 2016. "SINETRON AND RISK OF LAW VIOLATION" (Analysis Study of Violent Content on Sinetron Anak Jalanan in RCTI Channel That Could Potentially Violate the Law No. 32 of 2002 about Broadcasting as well as the Conduct of Standard Broadcasting and Broadcast Programs). Thesis. Communication Science studies courses. Faculty of Social Science and Political. Sebelas Maret University. Progress of sinetron in Indonesia now conjures an impression is present in every day. The sinetron that is present every day the familiarly known by sinetron broadcast inter (stripping). One of the many operas watched opera tv today are street children. Street children, opera tv aired by the television station Rajawali Citra Television Indonesia (RCTI) since October 12, 2015 at about 20 and occupied the highest rating. This Opera attracts many people, ranging from young children to adults as well as across countries around some time. The purpose of this research is to find and describe what violent content enrichment is contained in the soap opera street children in RCTI television stations who are potentially breaking the law No. 32 of 2002 about Broadcasting as well as the code of conduct and standards of Broadcasting Programmes Broadcast as seen from the aspect of content. This descriptive study examined approaches to the analysis of the contents. Data source derived from the film in the form of sample a number of eight episodes that have been chosen by purposive, that which is considered the biggest since violence has the potential to strike Indonesia Broadcasting Commission (KPI) given in episodes 39-40, 121-122, 123-124, 125-126, 127-128, 131-132-133, 138-139, as well as a 175-176.Data collection was done by 2 coder who will observe the opera and then list it in the coding sheets have been prepared. From the data and process analysis that was done, the researchers concluded that street children soap opera aired by RCTI television station is a pretty opera tv laden with violent content and potentially violates the law No. 32 of 2002 as well as the Conduct of standard broadcasting and the broadcast Program. It can be seen from the results of the analysis that shows the result of the emergence of the high frequency and duration in certain forms of violence. Forms of violence that appears that is physically, verbally or physically violent stance with the motif consists of extending the power/resistance actions of selfishness, bad, jealousy, revenge or anger, hate, whim, suspicious, and martial exercises. Keyword: Sinetron Anak Jalanan; Law Violation; Pottentially Violation; Violence.
x ix
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL .....................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN .....................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................
iii
MOTTO .........................................................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................
v
KATA PENGANTAR ..................................................................................
vi
ABSTRAK .....................................................................................................
viii
DAFTAR ISI .................................................................................................
x
DAFTAR TABEL .........................................................................................
xiv
DAFTAR DIAGRAM ..................................................................................
xvii
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...................................................................................
1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................
11
C. Tujuan Penelitian ................................................................................
12
D. Manfaat Penelitian .............................................................................
12
E. Tinjauan Pustaka.................................................................................
13
1. Komunikasi ....................................................................................
13
2. Komunikasi Massa .........................................................................
14
3. Media Massa .................................................................................
18
4. Televisi ..........................................................................................
18
5. Program Siaran Televisi .................................................................
21
6. Sinetron .........................................................................................
22
7. KPI dan Undang-undang................................................................
23
8. Kekerasan .....................................................................................
28
9. Analisis Isi .....................................................................................
31
F. Kerangka Pemikiran ...........................................................................
37
x xi
G. Definisi Konseptual ............................................................................
38
I. Definisi Operasional ...........................................................................
40
J. Kategorisasi .........................................................................................
45
K. Metode Penelitian...............................................................................
47
1. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ...................................
47
2. Objek Data .....................................................................................
50
3. Sample............................................................................................
50
4. Pengumpulan Data .........................................................................
50
a. Jenis Data ...................................................................................
50
b. Teknik Pengumpulan Data .......................................................
51
5. Unit Analisis ..................................................................................
52
a. Unit Sampel ...............................................................................
52
b. Unit Pencatatan .........................................................................
53
6. Pengkodingan .................................................................................
53
7. Validitas .........................................................................................
55
8. Reliabilitas .....................................................................................
56
9. Teknik Analisis Data ......................................................................
57
BAB II. GAMBARAN UMUM TENTANG RCTI DAN
SINETRON ANAK
JALANAN A. Sejarah Singkat RCTI ........................................................................
59
B. Profil RCTI .........................................................................................
60
1. Visi RCTI .......................................................................................
60
2. Dewan Komisaris ...........................................................................
60
3. Dewan Direksi ................................................................................
61
4. Penghargaan ...................................................................................
61
C. Profil Sinetron Anak Jalanan ...........................................................69 1. Identitas Sinetron Anak Jalanan .................................................69 2. Pemeran Siteron Anak Jalanan ...................................................71 D. Sinopsis Sinetron..............................................................................78 BAB III. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A.Reliabilitas…...................................................................................... 81
xi xii
1.Reliabilitas Konten Kekerasan .................................................. 82 a. Frekuensi kemunculan Bentuk – Bentuk Kekerasan ..... 82 b. Durasi Kemunculan Bentuk Kekerasan ........................ 85 2.Reliabilitas Motif Kekerasan ....................................................... 89 3.Reliabilitas Dimensi Pemeran Kekerasan ................................... 92 B. Penyajian Analisis Data .................................................................. 102 1. Perbandingan Episode .............................................................. 103 a. Dimensi Bentuk Kekerasan ............................................ 103 (1) Berdasarkan Frekuensi Kemunculan Bentuk Kekerasan (Unit Tematik) ........................................... 103 (2) Berdasarkan Durasi Kemunculan Bentuk
Kekerasan (Unit Fisik) ................................................ 108 b. Dimensi Motif kekerasan................................................ 114 2. Konten kekerasan yang berpotensi Melanggar Undang-Undang
No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran.....................................119 BAB IV. KESIMPULAN A. Kesimpulan ........................................................................................ 123 1. Kategori Kekerasan Fisik .............................................................. 124 2. Kategori Kekerasan Verbal ........................................................... 125 3. Kategori Kekerasan Sikap ............................................................. 126 1. Kategori Memperluas Kekuasaan/Egois ................................... 127 2. Kategori Perlawanan Tindak Buruk .......................................... 127 3. Kategori Rasa Cemburu ............................................................ 127 4. Kategori Dendam Atau Marah .................................................. 127 5. Kategori Benci .......................................................................... 128 6. Kategori Iseng ........................................................................... 128 7. Kategori Curiga ......................................................................... 129
xiii xii
8. Kategori Latihan Bela Diri ........................................................ 129 B. Saran ................................................................................................... 130 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... xviii LAMPIRAN .................................................................................................. xxii
xiv xiii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 2016 Top Programmes – All Station – Monday 21/03/2016 .......
5
Tabel 1.2 Dimensi Bentuk Kekerasan .........................................................
41
Tabel 1.3 Dimensi Motif Kekerasan ............................................................
42
Tabel 1.4 Dimensi Sumber Kekerasan ........................................................
42
Tabel 1.5 Dimensi Ekspresi Kekerasan .......................................................
43
Tabel 1.6 Standar Program Siaran ...............................................................
44
Tabel 2.1 Profil Anak Jalanan .....................................................................
69
Tabel 3.1 Hasil Coding Coder 1 Frekuensi Kemunculan Bentuk-Bentuk Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176…….
82
Tabel 3.2 Hasil Coding Coder 1 Frekuensi Total Bentuk-Bentuk Kekerasan Pada Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176……………….
82
Tabel 3.3 Hasil Coding Coder 2 bentuk-bentuk kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176……............………………………….
83
Tabel 3.4 Hasil Coding Coder 2 Frekuensi Total Bentuk-Bentuk Kekerasan Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176 .......................................
83
Tabel 3.5 Hasil Intercoder Frekuensi Kemunculan Bentuk-Bentuk Kekerasan Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176………………………….
84
Tabel 3.6 Hasil Coding Coder 1 Durasi Kemunculan Bentuk-Bentuk Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176…………………...
85
Tabel 3.7 Hasil Coding Coder 1 Durasi Total Bentuk-Bentuk Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176..…………………………
86
Tabel 3.8 Hasil Coding Coder 2 Durasi Bentuk-Bentuk Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176......................................... Tabel 3.9 Hasil Coding Coder 2 Durasi Total Bentuk-Bentuk Kekerasan pada
xiv xv
86
Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176 …………….............….
87
Tabel 3.10 Hasil Intercoder Frekuensi Kemunculan Bentuk-Bentuk Kekerasan Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176……...…………………..
87
Tabel 3.11 Hasil Coding Coder 1 Frekuensi Motif Kekerasan Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176…...………………………………………
89
Tabel 3.12 Hasil Coding Coder 1 Frekuensi Motif Kekerasan Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176….....…………...……………………….
89
Tabel 3.13 Hasil Coding Coder 2 Frekuensi Motif kekerasan Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176………………...………………………..
90
Tabel 3.14 Hasil Coding Coder 2 Frekuensi Total Motif kekerasan sinetron Anak Jalanan Episode 39-176…….……..….……………………
91
Tabel 3.15 Hasil Intercoder Frekuensi Kemunculan Motif Kekerasan Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176……................................................
91
Tabel 3.16 Frekuensi Kemunculan Pemeran kekerasan Sinetron Anak Jalanann Episode 39-176……….…...………………….……….
92
Tabel 3.17 Hasil Coding Coder 1 Frekuensi Total Pemeran Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176 39-176………………..
94
Tabel 3.18 Hasil Coding Coder 2 Frekuensi Kemunculan Pemeran Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176….…………………
96
Tabel 3.19 Hasil Coding Coder 2 Frekuensi Total Pemeran Kekerasan Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176...……………………….………... Tabel 3.20
98
Hasil Intercoder Frekuensi Kemunculan Pemeran Kekerasan Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176………..…………………………….
100 Tabel 3.21 Frekuensi Bentuk Kekekrasan Sinetron Anak Jalanan Tiap Episode ……........……………….………………………..……… 104 Tabel 3.22 Hasil Coding Coder 1 Frekuensi Total Bentuk-Bentuk Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan ......................……..…… 107 Tabel 3.23 Frekuensi Bentuk Kekerasan Sinetron Anak Jalanan Tiap Episode ...............……………….……………………………..… 109 Tabel 3.24 Hasil Coding Coder 1 Durasi Total Bentuk-Bentuk Kekerasan pada
xv xvi
Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176 .......................................... 113 Tabel 3.25 Frekuensi Motif Kekekrasan Sinetron Anak Jalanan Tiap Episode ........... …...............................................................…..….. 114
xvii xvi
DAFTAR DIAGRAM
Halaman Diagram1.1 Kerangka Pemikiran ................................................................
37
Diagram3.1 Diagram Frekuensi Kemunculan Bentuk Kekerasan Tiap Kategori di Setiap Episode…………………………………
105
Diagram3.2 Diagram Frekuensi Total Kemunculan Bentuk Kekerasan Tiap Episode ………………………………………………...……. 106 Diagram3.3 Diagram Total Frekuensi Kemunculan Bentuk Kekerasan Tiap Kategori Seluruh Episode…...………………………………
107
Diagram3.4 Diagram Durasi Kemunculan Bentuk Kekerasan Tiap Episode dan Persebaran Kategori ……………………….….
111
Diagram3.5 Diagram Durasi Keseluruhan Kemunculan Bentuk Kekerasan Tiap Episode .......................……………………………...…
112
Diagram3.6 Diagram Durasi Total Kemunculan Kekerasan Tiap Kategori .....................……………………………….....…
113
Diagram3.7 Diagram Frekuensi Kemunculan Motif Kekerasan Tiap Kategori Keseluruhan ………………………………………
117
Diagram3.8 Diagram Frekuensi Kemunculan Motif Kekerasan Tiap Kategori Keseluruhan ……………………………………....
xviii xvii
118