UJI PELEPASAN TEOFILIN DARI MEMBRAN NATA DE COCO YANG DIPANEN DENGAN WAKTU YANG BERBEDA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENYAMPAIAN OBAT SECARA TERAPUNG
SKRIPSI
OLEH: PIANTA GINTING NIM 050814029
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
UJI PELEPASAN TEOFILIN DARI MEMBRAN NATA DE COCO YANG DIPANEN DENGAN WAKTU YANG BERBEDA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENYAMPAIAN OBAT SECARA TERAPUNG
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
OLEH: PIANTA GINTING NIM 050814029
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
UJI PELEPASAN TEOFILIN DARI MEMBRAN NATA DE COCO YANG DIPANEN DENGAN WAKTU YANG BERBEDA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENYAMPAIAN OBAT SECARA TERAPUNG
OLEH: PIANTA GINTING NIM 050814029
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Pada tanggal: Juni 2010
Pembimbing I,
Panitia Penguji,
Dr. Karsono, Apt. NIP 195409091982011001
Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt. NIP 195201171980031002
Pembimbing II,
Drs. Syafruddin, MS., Apt. NIP 194811111976031003
Drs. Kasmirul Ramlan Sinaga, MS., Apt. NIP 195504241983031003
Dr. Karsono, Apt. NIP 195409091982011001
Dra. Azizah Nasution, M.Sc., Apt. NIP 195503121983032001 Dekan,
Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. NIP 195311281983031002
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang hanya oleh karena berkat dan kasih karunia yang berlimpah sehingga penulis dapat menjalani masa perkuliahan dan penelitian hingga akhirnya menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Djasa Ginting dan Ibunda Mardiana Br Sinuraya, kakak dan adik tercinta (Desi, Iswan dan Linda), yang telah sabar dan setia memberikan dukungan, doa, semangat, dan materil selama perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Dr. Karsono, Apt dan Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, MS., Apt selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dengan kesabaran dari awal penelitian hingga menyelesaikan penyusunan skripsi ini, khususnya Dr. Karsono, Apt yang juga sebagai penasehat akedemik penulis yang telah memberikan motivasi dan bimbingan selama perkuliahan. 2. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku dekan Fakultas Farmasi yang telah meyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di Fakultas Farmasi. 3. Bapak Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt., Drs. Syafruddin, MS., Apt , Dra. Azizah Nasution, M.Sc., Apt., selaku penguji yang telah memberikan kritik dan saran demi kelengkapan skripsi ini. 4. Dosen-dosen di Fakultas Farmasi yang telah membimbing penulis selama perkuliahan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
5. Bapak kepala Laboratorium Teknologi Formulasi Tablet dan Laboratorium Kimia Farmasi Kuantitatif beserta staf dan asisten yang telah memberikan fasilitas dan kemudahan kepada penulis selama penelitian. 6. Pak Aman ( Lembaga Penelitian FMIPA USU) yang membantu penulis dalam mengeringkan Nata de Coco yang digunakan sebagai membran selama penelitian. 7. Ibu Sitepu yang membantu peneliti dalam memperoleh Nata de Coco dengan waktu panen yang berbeda. 8. Rekan-rekan mahasiswa/i Fakultas Farmasi yang tidak bisa saya sebut satu persatu atas dukungan dan semangat dalam penulisan skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun pada skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi sumbangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu farmasi pada khususnya.
Medan, Juni 2010 Penulis,
Pianta Ginting
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Telah diteliti pengaruh waktu panen Nata de coco yang berbeda terhadap pelepasan teofilin dalam bentuk sediaan sachet. Sediaan sachet dibuat dengan menggunakan Nata de coco yang dikeringkan dengan mengunakan freeze dryer kemudian dibentuk seperti sachet dan di dalamnya diisikan teofilin serbuk sebanyak 200 mg. Pelepasan teofilin dari sediaan bentuk sachet ditentukan dengan metode dayung dengan kecepatan 100 rpm. Uji disolusi dilakukan pada medium pH ± 1,2 dan medium pH ± 6,8 dengan volume 900 ml. Temperatur medium diatur 37 ± 0,5o C dan diuji dengan cara disolusi terapung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nata de coco yang dipanen dengan waktu 4; 6 dan 8 hari yang digunakan sebagai membran
diuji
tanpa
menggunakan pori secara statistik dengan uji ANAVA dan dilanjutkan uji Duncan pada taraf kepercayaan 95 % dengan nilai signifikansi (α = 0,05) memberikan perbedaan yang signifikan (α < 0,05) untuk formula A, B dan C untuk medium lambung dan usus buatan. Untuk formula D, E dan F yaitu membran nata de coco menggunakan 1 pori juga memberikan perbedaan yang signifikan untuk medium lambung dan medium usus meskipun ada beberapa menit pengujian memberikan perbedaan yang tidak signifikan yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
The influence from different harvest time of Nata de coco to the release of the teofilin from sachet material has been studied. The sachet material is made by using dry nata de coco which dried with Freeze dryer and then formed as a sachet and filled teofilin vines to the inside as much 200 mg. The release of teofilin from the sachet material is determined by using the pedal method with 100 rpm rate. Dissolution test was done in the medium of pH 1.2 and pH 6.8 and volume 900 ml. The medium temperature is adjusted to 37 ± 0.5oC with floating disolution method. The result of the research shows that nata de coco which harvested with 4; 6 and 8 days which used as a examination membran without pore with statistically and with ANAVA test and then continued with the Duncan test with belief level and significant value (α = 0,05) gave a significant different (α < 0,05) to the formula A,B and C for artificial gastric media and artificial intestine media. For the formula D, E dan F which is membran nata de coco that use 1 pore also gave a significant different for the artificial gastric and intestine media eventhough there is some minute of test not gave a significant different because of some factor.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman JUDUL ………………………………………………………………
ii
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………
iii
KATA PENGANTAR ………………………………………………
iv
ABSTRAK .........................................................................................
v
ABSTRACT .......................................................................................
vi
DAFTAR ISI ......................................................................................
vii
DAFTAR TABEL ..............................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR .........................................................................
xvi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................
xix
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................
1
1.1 Latar Belakang ................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah .........................................................
4
1.3 Hipotesis ..........................................................................
4
1.4 Tujuan Penelitian .............................................................
4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................
5
2.1 Uraian Bahan ...................................................................
5
2.1.1 Teofilin ......................................................................
5
2.2 Uraian Nata de coco ........................................................
6
2.2.1 Defenisi Nata de coco ...............................................
6
2.2.2 Cara Bakteri Acetobacter Xylinum Membentuk Nata de coco .............................................................
6
2.2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Acetobacter Xylinum ...............................................
6
Universitas Sumatera Utara
2.3 Uji Disolusi .....................................................................
8
2.3.1 Defenisi .....................................................................
8
2.3.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Disolusi .....................................................................
8
2.4 Sediaan Dengan Pelepasan Terkontrol ...........................
10
2.4.1 Kebaikan dan Keburukan Sediaan Pelepasan Terkontrol .................................................................
11
2.5 Sistem Pelepasan Obat ...................................................
12
2.6 Floating Drug Delivery System .....................................
13
2.6.1 Klasifikasi Floating Drug Delivery System ............
14
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .......................................
16
3.1 Alat ...............................................................................
16
3.2 Bahan ..........................................................................
16
3.3 Prosedur Penelitian ......................................................
16
3.3.1 Pembuatan Pereaksi ...............................................
16
3.3.1.1 Natrium Hidroksida 0,1 N ..................................
16
3.3.1.2 Natrium Hidroksida 0,2 N ..................................
17
3.3.1.3 Air Bebas Karbondioksida .................................
17
3.3.1.4 Medium Cairan Lambung Buatan pH 1,2 ..........
17
3.3.1.5 Medium Cairan Usus Buatan pH 6,8 .................
17
3.3.2 Pembuatan Kurva Serapan dan Kurva Kalibrasi Teofilin Dalam Medium Cairan Lambung Buatan pH 1,2 .......................................
17
3.3.2.1 Pembuatan Larutan Induk Baku Medium pH 1,2 .................................................................
17
3.3.2.2 Pembuatan Kurva Serapan Teofilin Medium pH 1,2 ..................................................
17
Universitas Sumatera Utara
3.3.2.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Teofilin Medium pH 1,2 .................................................................
18
3.3.3 Pembuatan Kurva Serapan dan Kurva Kalibrasi Teofilin Dalam Medium Cairan Usus Buatan pH 6,8 ...............................................
18
3.3.3.1 Pembuatan Larutan Induk Baku Medium pH 6,8 ................................................................
18
3.3.3.2 Pembuatan Kurva Serapan Teofilin Medium 6,8 .......................................................
18
3.3.3.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Teofilin Medium pH 6,8 ...............................................................
18
3.3.4 Pengeringan Membran Nata de coco Menggunakan Freeze Dryer ..............................
19
3.3.5 Pembuatan Sediaan ...........................................
19
3.3.6 Uji Disolusi .......................................................
20
3.3.6.1 Parameter Uji Disolusi ..................................
20
3.3.6.2 Prosedur Uji Disolusi ....................................
20
3.3.7 Pengamatan Membran Nata de coco Secara Mikroskopik ..........................................
20
3.3.8 Penetapan Kadar Bahan Baku Teofilin PT. Indofarma Secara Titrimetri ......................
21
3.3.9 Pembakuan NaOH 0,1 N .................................
21
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................
22
4.1 Hasil Penentuan Kurva Serapan dan Kurva Kalibrasi Teofilin Baku PT. Indofarma Dalam Pelarut Cairan Lambung Buatan pH 1,2 .......
22
4.2 Hasil Penentuan Kurva Serapan dan Kurva Kalibrasi Teofilin Baku PT. Indofarma Dalam Pelarut Cairan Usus Buatan pH 6,8 ..............
25
4.3 Pembuatan Bentuk Sediaan Sachet ...........................
28
Universitas Sumatera Utara
4.4 Hasil Pengamatan Mikroskopik Dari Membran Nata de coco .............................................
29
4.5 Uji Disolusi Teofilin .................................................
31
4.5.1 Uji Disolusi Teofilin Melalui Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang ................................................................
31
4.5.1.1 Disolusi Pada Medium pH 1,2 .........................
31
4.5.1.2 Disolusi Pada Medium pH 6,8 .........................
36
4.5.2 Uji Disolusi Teofilin Melalui Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang .............................................................
41
4.5.2.1 Disolusi Pada Medium pH 1,2 ........................
41
4.5.2.2 Disolusi Pada Medium pH 6,8 ........................
47
4.6 Uji Disolusi Teofilin Melalui Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang dan Dengan Menggunakan 1 Lobang .........
51
4.6.1 Pada Medium Lambung Buatan pH 1,2 ............
51
4.6.2 Pada Medium Usus Buatan pH 6,8 ...................
54
4.7 Sistem Pelepasan Obat .............................................
56
4.7.1 Sistem Pelepasan Obat Dalam Medium pH 1,2 .................................................
59
4.7.1.1 Uji Disolusi Teofilin Melalui Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang ...........................................................
59
4.7.1.2 Uji Disolusi Teofilin Melalui Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang ........................................................
64
Universitas Sumatera Utara
4.7.2 Sistem Pelepasan Obat Dalam Medium pH 6,8 ..................................................
69
4.7.2.1 Uji Disolusi Teofilin Melalui Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang .............................................................
69
4.7.2.2 Uji Disolusi Teofilin Melalui Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang ..........................................................
74
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................
80
5.1 Kesimpulan ................................................................
80
5.2 Saran ..........................................................................
80
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................
81
LAMPIRAN ................................................................................
82
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.
Tabel 2.
Tabel 3.
Tabel 4
Tabel 5.
Tabel 6.
Tabel 7.
Tabel 8.
Formula Sediaan Dengan Menggunakan Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Tanpa Lobang dan Dengan Menggunakan 1 Lobang ……………………………………………..
19
Data Penyusutan Berat Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda ……………………….
28
Waktu Pelepasan 50 % Teofilin Dari Dalam Membran Nata de coco Kering Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda .....................................
36
Waktu Pelepasan 50 % Teofilin Dari Dalam Membran Nata de coco Kering Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 Dari Formula Dengan Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda .....................................
41
Waktu Pelepasan 50 % Teofilin Dari Dalam Membran Nata de coco Kering Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang ..............................................
46
Waktu Pelepasan 50 % Teofilin Dari Dalam Membran Nata de coco Kering Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 Dari Formula Dengan Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang ............................................
51
Hubungan % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Waktu Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang .......................
63
Hubungan Logaritma % Teofilin Yang Terlepas Dengan Waktu Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan waktu Yang
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9.
Tabel 10
Tabel 11
Tabel 12.
Tabel 13
Tabel 14
Tabel 15
Tabel 16
Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang ........................
63
Hubungan % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Akar Waktu Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang .........................
63
Hubungan % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Waktu Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang ...................
68
Hubungan Logaritma % Teofilin Yang Terlepas Dengan Waktu Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang ....................
68
Hubungan % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Akar Waktu Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang ....................
68
Hubungan % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Waktu Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang ..........................
73
Hubungan Logaritma % Teofilin Yang Terlepas Dengan Waktu Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang ..........................
73
Hubungan % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Akar Waktu Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang ...........................
73
Hubungan % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Waktu Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan waktu Yang
Universitas Sumatera Utara
Tabel 17
Tabel 18
Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang ......................
78
Hubungan Logaritma % Teofilin Yang Terlepas Dengan Waktu Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang .......................
78
Hubungan % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Akar Waktu Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang .......................
78
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1
Profil Obat Dalam Darah Versus Waktu ……………….
11
Gambar 2
Sediaan Oral dan Prinsip Kerja Dari FDDS ....................
14
Gambar 3
Pelepasan Dengan Sistem Hidrokolid .............................
15
Gambar 4
Kurva Serapan Teofilin Baku Dalam Cairan Lambung Buatan pH 1,2 Pada Panjang Gelombang 270 nm ............................................................................
22
Kurva Kalibrasi Teofilin Baku Dalam Cairan Lambung Buatan pH 1,2 Pada Panjang Gelombang 270 nm ............................................................................
24
Kurva Serapan Teofilin Baku Dalam Cairan Usus Buatan pH 6,8 Pada Panjang Gelombang 271,5 nm ........................................................................
26
Kurva Kalibrasi Teofilin Baku Dalam Cairan Usus Buatan pH 6,8 Pada Panjang Gelombang 271,5 nm .........................................................................
27
Hasil Pengamatan Mikroskopik Dari Membran Nata de coco kering ........................................................
29
Uji Disolusi Teofilin Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang (FA,FB,FC + Serbuk) ......................................................
32
Uji Disolusi Teofilin Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang (FA,FB,FC) .....................................................................
35
Uji Disolusi Teofilin Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang (FA,FB,FC + Serbuk) ......................................................
37
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 10
Gambar 11
Universitas Sumatera Utara
Gambar 12
Gambar 13
Gambar 14
Gambar 15
Gambar 16
Gambar 17
Gambar 18
Gambar 19
Uji Disolusi Teofilin Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang (FA,FB,FC) ......................................................................
39
Uji Disolusi Teofilin Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang (FD,FE,FF + Serbuk) ......................................................
42
Uji Disolusi Teofilin Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang (FD,FE,FF) .....................................................................
44
Uji Disolusi Teofilin Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang (FD,FE,FF + Serbuk) ......................................................
49
Uji Disolusi Teofilin Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang (FD,FE,FF) ......................................................................
50
Uji Disolusi Teofilin Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang Dan Dengan Menggunakan 1 Lobang (FA,FB,FC,FD,FE,FF) ....................................................
53
Uji Disolusi Teofilin Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang Dan Dengan Menggunakan 1 Lobang (FA,FB,FC,FD,FE,FF) ....................................................
55
Sistem Pelepasan Obat ....................................................
58
Universitas Sumatera Utara
Gambar 20
Gambar 21
Gambar 22
Gambar 23
Gambar 24
Gambar 25
Gambar 26
Gambar 27
Hubungan % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Waktu Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Kering Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang .................
60
Hubungan Logaritma % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Waktu Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 dari Formula Dengan Membran Nata de coco Kering Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang ...........................
61
Hubungan % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Akar Waktu Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Kering Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang .................
62
Hubungan % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Waktu Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Kering Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang ...........
65
Hubungan Logaritma % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Waktu Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 dari Formula Dengan Membran Nata de coco Kering Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang ....................
66
Hubungan % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Akar Waktu Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Kering Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang ..........
67
Hubungan % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Waktu Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Kering Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang ...............
70
Hubungan Logaritma % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Waktu Dalam Medium Usus Buatan pH 1,2 dari Formula Dengan Membran Nata de coco Kering
Universitas Sumatera Utara
Gambar 28
Gambar 29
Gambar 30
Gambar 31
Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang .........................
71
Hubungan % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Akar Waktu Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Kering Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Tanpa Menggunakan Lobang ..............
72
Hubungan % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Waktu Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Kering Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang .........
75
Hubungan Logaritma % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Waktu Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 dari Formula Dengan Membran Nata de coco Kering Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang ..................
76
Hubungan % Kumulatif Teofilin Yang Terlepas Dengan Akar Waktu Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 Dari Formula Dengan Membran Nata de coco Kering Yang Dipanen Dengan Waktu Yang Berbeda Dengan Menggunakan 1 Lobang ........
77
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1
Hasil Pembakuan NaOH Dengan Menggunakan Kalium Biftalat ………………………………………
83
Hasil Penetapan Kadar Bahan Baku Teofilin PT. Indofarma Secara Titrimetri Beserta Analisis Data Secara Statistik .....................................
84
Perhitungan Persamaan garis Regresi Dari Kurva Kalibrasi Teofilin Pada Panjang Gelombang 270 nm Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 ..........................................................................
86
Perhitungan Persamaan garis Regresi Dari Kurva Kalibrasi Teofilin Pada Panjang Gelombang 271,5 nm Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 .........................................................................
88
Contoh Perhitungan % Teofilin Yang Terlarut Dari Membran Nata de coco Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 Pada Interval Waktu Tertentu ......................................................................
90
Contoh Perhitungan % Teofilin Yang Terlarut Dari Membran Nata de coco Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 Pada Interval Waktu Tertentu .....................................................................
92
Lampiran 7
Contoh perhitungan t50 ..............................................
94
Lampiran 8
Analisa Data Statistika Secara SPSS Uji Anava Dan Duncan Pada Formula A,B,C Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 ............................
95
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 9
Analisa Data Statistika Secara SPSS Uji Anava Dan Duncan Pada Formula A,B,C Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 ...................................
99
Lampiran 10 Analisa Data Statistika Secara SPSS Uji Anava Dan Duncan Pada Formula D,E,F Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 ............................
103
Lampiran 11 Analisa Data Statistika Secara SPSS Uji Anava Dan Duncan Pada Formula D,E,F Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 ....................................
107
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12
Analisa Data Statistika Secara SPSS Uji Anava Dan Duncan Pada Formula A,B,C, D,E,F Dalam Medium Lambung Buatan pH 1,2 ...........................
111
Lampiran 13 Analisa Data Statistika Secara SPSS Uji Anava Dan Duncan Pada Formula A,B,C, D,E,F Dalam Medium Usus Buatan pH 6,8 ..................................
118
Lampiran 14 Nata de coco Kering Yang Digunakan Sebagai Membran Dalam Pengujian ...................................
124
Lampiran 15 Sertifikat Analisis Bahan Baku Teofilin Produksi PT. Indofarma Persero Tbk ...................
127
Universitas Sumatera Utara