Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA STICK ES KRIM PADA ANAK KELOMPOK A RA. DARUL HUDA POJOK KECAMATAN NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI
Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd ) Pada Jurusan PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri
OLEH:
IDA FITRIYAH NPM: 12.1.01.11.0534
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIADINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
IDA FITRIYAH | 12.1.01.11.0534 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IDA FITRIYAH | 12.1.01.11.0534 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IDA FITRIYAH | 12.1.01.11.0534 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA STICK ES KRIM PADA ANAK KELOMPOK A RA. DARUL HUDA POJOK KECAMATAN NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
IDA FITRIYAH 12.1.01.11.0534 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
[email protected] Dema Yulianto, M.Psi dan Anik Lestariningrym, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan peneliti di RA.Darul Huda Pojok Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung. Dari hasil observasi awal yang dilakukan peneliti ditemukan fakta bahwa kemampuan motorikhalusanak usia 4-5 tahun RA.Darul Huda PojokKecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung masih relatif rendah. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Dengan Menggunakan Media Stick Es Krim Pada Anak Kelompok A RA.Darul Huda Pojok Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) dengansubyek dalam penelitian ini adalah anak didik usia 4-5 Tahun RA.Darul Huda PojokKecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung yang berjumlah 15 anak didik yang terdiri dari 9 perempuan dan 6 lakilaki. Dilaksanakan dalam duasiklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, diketahui hasil ketuntasan belajar anak pada siklus I masih mencapai 73,3%, dan keberhasilan Guru 88,8% kemudian pada tindakan siklus II ketuntasan meningkat dengan baik menjadi 93,3% dan keberhasilan guru 94,4%. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan media stick es krim dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak kelompok A pada anak usia 4-5tahun di RA.Darul Huda Pojok Kecamatan Ngantru Tahun Pelajaran 2015/2016. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan :(1).Bagi guru hendaknya lebih kreatif dan inovatif agar dapat meningkatkan kreatifitas dan kemampuan anak.(2) Bagi kepala sekolah diharapkan pembelajaran dengan menggunakan media stick es krim dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak.(3) Bagi orang tua bisa memberikan aktifitas yang melibatkan motorik halus sehingga tidak hanya disekolah saja. Hal ini dilakukan supaya ketrampilan motorik halus anak dapat berkembang.(4)Bagi peneliti selanjutnya diharapkan lebih kreatif, inovatif dan dapat melakukan perbaikan. Kata kunci : kemampuan motorikhalus,media stick eskrim IDA FITRIYAH | 12.1.01.11.0534 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
peningkatan motorik halusnnya. Masih
LATAR BELAKANG Perkembanganmotorik
adalah
kurangnya
sarana
prasarana
perkembangan dari unsur pengembangan
pembelajaran dalam mengembangkan
dan
kemampuan motorik halus anak.
pengendalian
gerak
tubuh.Perkembangan
motorik
Mengingat
berkembang dengan kematangan saraf
halus
dan otot.Perkembangan motorik pada
diperlukan
anak meliputi motorik kasar dan halus.
ditingkatkan
Adapun melatar
beberapa belakangi
perkembangan
faktor
kemampuan
anak
sangat
motorik
penting,
kegiatan lagi,
maka
yang
lebih
yang
dapat
yang
memberikan kesenangan, memupuk jiwa
keterlambatan
kreatif serta dasar bagi ketrampilan
kemampuan
motorik
lainnya.Maka senantiasa membutuhkan
halus pada anak kelompok A RA Darul
aktifitas yang penuh ide-ide kreatif. Oleh
Huda
Ngantru
karena itu peneliti(guru kelas) ingin
Pojok,
Kecamatan
Kabupaten
Tulungagung
kurangnya
mengetahui sejauh mana perkembangan
kesempatan
anak
melakukan
kemampuan
untuk
motorik
halus
anak
eksplorasi terhadap lingkungan sejak
kelompok A RA Darul Huda Pojok
kecil (bayi), pola asuh orangtua yang
Kecamatan
cenderung over protektif dan kurang
Tulungagung.
konsisten
tindakan kelas.
dalam
memberikan
Ngantru Melalui
Kabupaten penelitian
rangsangan belajar, tidak membiasakan
Berdasarkan uraian diatas, maka
anak untuk mengerjakan aktivitas sendiri
peneliti (guru kelas) memilih judul
sehingga anak terbiasa selalu dibantu
“Mengembangkan kemampuan motorik
untuk memenuhi kebutuhannya, sertaada
halus anak dengan menggunakan media
juga anak yang selalu di suapi sehingga
stick es krim pada anak kelompok A RA
fleksibilitas kurang
tangan
terasa,
juga
dan
jemarinya
Darul Huda Pojok Kecamatan Ngantru
di
pengaruhi
Kabupaten Tulungagung”.
kemajuan teknologi anak-anak lebih senang bermain video game (anak kurang
menggunakan
II.
METODE A. Subjek Dan Setting Penelitian
waktu
Subjek penelitian ini adalah
merekauntuk permainan yang memakai
anak kelompok A RA Darul Huda
montorik
Pojok
halus)
ini
menyebabkan
Kecamatan
Ngantru
kurang berkembangannya otot-otot halus
Kabupaten
pada tangan, kurang terencana dan
tersebut adalah sebagaimana sumber
terprogramnya penerapan pembelajaran
untuk
IDA FITRIYAH | 12.1.01.11.0534 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
Tulungagung.
memperoleh
data
Subjek
dalam
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
penelitian berjumlah 15 anak yang
Dari penelitian tersebut di
terdiri dari 9 perempuan dan 6 anak
harapakan
laki-laki.
kualitas pembelajaran yang aktif,
Penelitian
ini
akan
dilaksanakan pada semester bulan April – Mei 2016
dua
kreatif,
meningkatkan
efektif,
inovatif
dan
menyenangkan.
tahun
pelajaran 2015-2016.
akan
Prosedure penelitian terdiri dari 3 siklus dan masing-masing
Tempat
pelaksanaan
siklus
terdiri
dari
perencanaan
penelitian ada di RA Darul Huda
(planning),
Pojok
pengamatan (observing), dan refleksi
yang
terletak
di
dusun
Sumber, Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Propinsi Jawa Timur.
(acting),
(reflecting). C. Teknik
dan
Instrumen
Pengumpulan Data Dilakukan beberapa
B. Prosedur Penelitian. Penelitian
pelaksanaan
ini
menurut
diperoleh
dengan cara
menggunakan
agar
data
merupakan
yang
gambaran
jenisnya adalah Penelitian Tindakan
sebenarnya dari kondisi yang ada.
Kelas. (Clasroom Action Research).
1. Teknik Pengumpulan data yang
Penelitian tindakan kelas adalah
digunakan adalah :
penelitian yang dilakukan di kelas
a. Pengamatan/observasi
dengan atau
tujuanuntuk
meningkatkan
memperbaiki mutu
pembelajaran dikelasnya.
proses Yang
Pengamatan/observasi adalah kegiatan
pengamatan
(pengambilan data )
untuk
dilakukan oleh atau bersama-sama
memotret seberapa jauh efek
dengan
tindakan
orang
Dimana dengan
lain
peneliti guru
(kolaborasi). berkolaborasi
pendamping
pada
telah
sasaran, observasi dilakukan dengan menggunakan lembar
kelompok A RA Darul Huda Pojok
observasi
Kecamatan
dipersiapkan guru.
Tulungagung.
Ngantru Peneliti
Kabupaten
yang
mengajar
b. Dokumentasi
sesuai materi dan guru pendamping
Dokumentasi
akan
dengan
membantu
mengamati
keterlibatan anak.
mencapai
cara
telah
dilakukan mengambil
gambar memberi gambaran tentang situasi dan kondisi
IDA FITRIYAH | 12.1.01.11.0534 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pada
saat
pembelajaran
1
berlangsung.
Keaktifan anak dalam
2. Instrumen yang digunakan
kegiatan
Instrumen penelitian merupakan
2
pembelajaran
alat bantu bagi peneliti untuk
Anak mau
mengumpulkan
menyelesaika
data
dan
informasi yang diinginkan.
3
n tugas
Instrumenyang digunakan oleh
sendiri
peneliti dalam hal ini adalah:
Hasil karya
a. Lembar observasi
anak
Lembar observasi digunakan sebagai
pedoman
melaksanakan
untuk
pengamatan.
Keterangan
:
beri
tanda
Selama
centang ( ) pada kolom
pembelajaran/penelitian
yang
lembar
observasi
tersebut
diperoleh anak
terdiri
dari
lembar
BSB
sesuai
nilai
: Berkembang sangat
pengamatan untuk anak yang
baik dengan skor 4
akan
BSH
menggambarkan
aktivitas
pembelajaran
di
yang
: Berkembang sesuai
harapan dengan skor 3
dalam kelas. Dan lembar
MB
pengamtan (observasi) guru
dengan skor 2
dalam pembelajaran
BB
Tabel 3.1
: Mulai Berkembang
: Belum berkembang
dengan skor 1
Instrumen lembar observasi
D. Teknik Analisis Data
kemampuan motorik halus
Teknik analisis data untuk menguji
anak
hipotesis tindakan adalah teknik
dengan
mengunakan
media stick es krim
deskriptif
kuantitatif
dengan
membandingkan ketuntasan belajar Hasil Penelitian
(prosentase yang memperoleh *3 dan
N
Hasil
B
M
BS
BS
*4)
o
Observasi
B
B
H
B
dilakukantindakan, tindakan siklus I,
1
2
3
4
tindakan siklus II dan tindakan siklus
IDA FITRIYAH | 12.1.01.11.0534 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
antara
waktu
sebelum
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
III. Langkah-langkah analisa data sebagai berikut : 1. Menghitung
III. prosentase
anak
yang mendapatkan *1,*2, *3,*4 dengan rumus :
HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN A. Gambaran
Selintas
Seting
Penelitian Penelitian ini dilakukan di
P= RA P
=
Prosentase
anak
yang mendapatkan * tertentu f
=
Jumlah
anak
mendapatkan * tertentu N
=
jumlah
Huda
Pojok
yang
beralamat di Dusun Sumber Desa Pojok
Kecamatan
Kabupaten
Ngantru
Tulungagung
yang
memilii 2 kelas yaitu kelas A dan B. anak
keseluruhan
Layanan
pendidikan
yang
dilaksanakan di RA Darul Huda
2. Membandingkan
ketuntasan
belajar (jumlah prosentase anak
Pojok yaitu layanan untuk anak usia 4 – 6 tahun.
yang mendapat *3 dan *4 ) antara waktu sebelum tindakan dilakukan
Darul
dengan
setelah
dilakukan tindakan siklus I, tindakan siklus II dan tindakan siklus III
Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A RA Darul Huda Pojok
Kec.
Ngantru
Kabupaten
Tulungagung berjumlah 15 anak yang terdiri dari 9perempuan dan 6 laki-laki, anak kelompok A rata-rata
Kriteria Keberhasilan tindakan adalah
terjadinya
kenaikan
ketuntasan belajar ( siklus III ketuntasan
belajar
mencapai
sekurang-kurangnya 75%).
berusia 4 – 5 tahun. Berdasarkan hasil
pengamatan
lakukan
yang
terkait
peneliti dengan
perkembangan anak, permasalahan yang muncul pada anak kelompok RA Darul Huda Pojok yaitu pada
E. Rencana Jadwal Penelitian Seluruh
rencana
aspek
pelaksanaan
penelitian tindakan kelas ini di laksanakan
selama
berturut-turut.
enam
Adapun
bulan rencana
jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai berikut
IDA FITRIYAH | 12.1.01.11.0534 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
motorik
terutama
pada
motorik halus. Dalam penelitian ini peneliti
ddampingi
oleh
guru
pendamping bernama ibu ulfi. Anak32
anak yang hadir semua pada waktu dilaksanakn dalam
penelitian,
penelitian
suasana
berlangsung
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menyenangkan dan ceria. Anakanak
Langkah-langkah yang
mengikuti kegiatan dengan baik
dilakukan peneliti dalam tahap
walaupun ada salah satu yang tidak
perencanaan ini adalah : peneliti
mau mengerjakan kegiatan. Guru
melakukan diskusi dengan guru
juga menyiapkan semua peralatan,
pendamping untuk menentukan
media,
kapan
sarana
dan
sumber
pembelajaran yang baik.
dilakukan
Menentukan tema dan sub tema. Kemudian
Umum
Pelaksanaan
Tindakan melakukan
terhadap
tingkat
RPPH
rencana
berupa
(Rencana
RPPM
Pelaksanaan
Pembelajaran
Peneliti penelitian
membuat
pembelajaran
B. Deskripsi Temuan Penelitian 1. Rencana
penelitian.
Mingguan)
(Rencana
dan
Pelaksanaan
Pembelajaran Harian)
sebagai
kemampuan motorik halus anak
acuan
melalui 3 siklus secara berulang
melaksanakan
yang meliputi siklus I, siklus II,
menyiapkan media, alat, sarana
siklus III. Setiap siklus dalam
dan sumber belajar yang akan
penelitian ini meliputi empat
digunakan dalam pembelajaran
tahap sebagai berikut :
dan
a. Perencanaan
observasi, lembar penilaian.
b. Pelaksanaan/ Tindakan
peneliti
dalam penelitian
menyiapkan
lembar
b. Pelaksanaan Siklus I
c. Observasi
Pelaksanaan Tindakan
d. Refleksi
Siklus I ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 27 april 2016
2. Siklus I
dengan tema alam semesta dan
a. Perencanaan Siklus I Tema
:
subtema Alam
Semesta Sub Tema
bumi
dan
langit,
Kegiatan pembelajaran dilakukan mulai pukul 07.30 – 10.00 WIB
: Bumi Dan
Langit
yang terbagi menjadi tiga kegiatan yaitu kegiatan awal (pembukaan),
Hari
: Rabu
Tanggal
:
27
kegiatan inti dan kegiatan akhir ( April
penutup).
2016 c. Hasil Observasi Siklus I IDA FITRIYAH | 12.1.01.11.0534 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Hasil pembelajaran mengalami
pertemuan siklus
1
d. Refleksi Siklus I
sudah
Pada tahap refleksi ini,
perkembangan.Hasil
peneliti melakukan perbandingan
observasi siklus I kemampuan
dengan
motorik halus anak kelompok A
observasi
menggunakan media stick es krim
tindakan dan pada pelaksanaan
adalah yang berada pada kriteria
tindakan siklus I. Peneliti dan
tuntas 9 anak dan belum tuntas 6
guru
anak.
diskusi mengenai kegiatan yang Hasil
observasi
melihat
tabel
sebelum
hasil
dilakukan
pendamping
melakukan
telah dilaksanakn
menjabarkan
keberhasilan guru pada siklus I
permasalahn
dalam mengembangkan motorik
menjadi kendala pada siklus I
halus dengan menggunakan media
sehingga belum dapat mencapai
stick es krim sudah mengalami
target
perkembangan
Permasalahan yang muncul pada
dengan
diperolehnya
prosentase
keberhasilan guru yaitu 88,8%. Berdasarkan
hasil
apa
yang
siklus
I
rapi,masih
yang
ditetapkan.
antara
menempelnya
data
saja
lain
:
masih ada
anak belum
anak
yang
analisis observasi pada siklus I
memberi hiasan pada stick es
kemampuan
krimnya
motorik
halus
masih
memerlukan
anakkelompok A RA Darul Huda
bimbingan guru dan bantuan ada
Pojok
peningkatan
satu anak yang menangis tidak
hasil prosentase tersebut belum
mau mengerjakan sendiri bila
dapat dikatakan berhasil karena
tidak dibantu guru.
prosentase keberhasilan belajar
Pada
anak
Mengalami
belum mencapai target
penelitian
siklus
I
hasil
peningkatan
yang
percapaian yaitu 75% dari 15
dicapai
anak dengan kriteria penilaian
indikator keberhasilan atau target
berkembang
pencapaian
sangat
baik.
belum
sesuai
yang
dengan
ditentukan.
Meskipun prosentase keberhasilan
Peneliti dan guru pendamping
guru sudah mencapai target yang
melakukan
ditentukan.
harapan akan terjadi peningkatan
Oleh
karena
itu
siklus
peneliti masih perlu melakukan
sesuai
penelitian lagi pada siklus II.
keberhasilan.
IDA FITRIYAH | 12.1.01.11.0534 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
dengan
II
dengan
indikator
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
3. Siklus II
Hasil observas keberhasilan
a. Perencanaan Siklus II
guru
pada
siklus
II
Tema
: Alam Semesta
mengembangkan
Sub Tema
: Gejala Alam
dengan menggunakan media stick es
Hari
: Kamis
krim
Tanggal
: 12 Mei 2016
perkembangan dengan diperolehnya
Langkah-langkah dilakukan
peneliti
pendamping kapan
dengan
motorik
dalam
sudah
halus
mengalami
yang
prosentase keberhasilan yaitu 94.4%.
guru
prosentase
untuk
menentukan
dilakukan
penelitian
tersebut
mengalami
peningkatan 5,6% dari siklus I yang prosentasenya
88,8%.
Dan
menentukan tema dan sub tema
prosentase keberhasilan guru pada
kemudian
siklus II sudah mencapai target yang
membuat
pembelajaran
rencana
berupa
RPPM
(Rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan)
dan
RPPH
ditentukan. d. Refleksi Siklus II
(rencana
Pada tahap refleksi ini
pelaksanaan pembelajaran harian)
peneliti
sebagai
dalam
melihat hasil observasi tindakan
penelitian,
siklus II menunjukkan bahwa pada
menyiapkan media, alat, sarana dan
siklus II mengalami peningkatan
sumber belajar yang akan digunakan
kemampuan motorik halus anak
dalam pembelajaran dan menyiapkan
sehingga tidak perlu dilanjutkan lagi
lembar observasi, lembar penilaian.
dikarenakan dari hasil ketuntasan
acuan
peneliti
melaksanakan
b. Pelaksanaan Siklus II
dan
guru
pendamping
belajar yang ditetapkan adalah 75%
Pelaksanan Tindakan Siklus
sedangkan
hasil
prosentase
II ini dilaksanakan pada hari Kamis,
ketuntasan belajar anak pada siklus
12 mei 2016 dengan tema alam
II
semsta
gejala
prosentase keberhasilan guru pada
pembelajaran
siklus II sudah mencapai 94,4%
dilakukan mulai pukul 07.30 – 10.00
sehingga tidak dilanjutkan lagi ke
WIB. Yang terbagi menjadi tiga
siklus berikutnya.
dan
sub
alam.Kegiatan
kegiatan
yaitu
tema
kegiatan
sudah
mencapai
awal
C. Pembahasan
(pembukaan ), kegiatan inti dan
Kesimpulan
kegiatan akhir (penutup). c. Hasil Observasi Siklus II IDA FITRIYAH | 12.1.01.11.0534 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
dan
Berdasarkan
93,3%
dan
Pengambilan
hasil
data
analisis pada siklus 1 kemampuan simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
motorik halus anak kelompok A RA
kemampuan motorik halus anak
Darul
mengalami
dengan menggunakan media stick es
perkembangan dengan diperolehnya
krim pada anak kelompok A RA
prosentase keberhasilan belajar anak
Darul
73,3% dan prosentase keberhasilan
Ngantru Kabupaten Tulungagung.
guru
Huda
Pojok
88,8%
tersebut
namun
masih
belum
Huda
Pojok
Kecamatan
prosentase mencapai
No Tindakan
Prosentase
Prosentase
target yang ditentukan yaitu 75%
Keberhasilan Keberhasilan
walaupun prosentase keberhasilan
Belajar
guru sudah mencapai target.
Anak
Pada siklus II kemampuan motorik halus anak kelompok A RA Darul
Huda
Pojok
mengalami
Guru
1
Siklus I
73,3 %
88,8 %
2
Siklus II
93,3 %
94,4 %
peningkatan 20%
5,6 %
peningkatan dengan diperolehnya
Berdasarkan tabel4.5 dan
prosentase keberhasilan belajar anak
diagram( gambar grafik 4.1) diatas
93,3% (mengalami peningkatan 20
diketahui bahwa terjadi peningkatan
% dari siklus I ) dan prosentase
ketuntasan
keberhasilan
keberhasilan guru mulai siklus I
guru
94,4
%
belajar
anak
dan
(mengalami peningkatan 5, 6 % dari
sampai II.
siklus I ). Prosentase tersebut sudah
halus
mencapai target yang ditentukan
prosentase ketuntasan belajar hingga
yaitu 75%.
93,3% dan prosentase keberhasilan
yang dilihat
Kemampuan
anak
telah
motorik mencapai
Berdasarkan hasil penelitian
guru 94,4%. dari prosentase yang
telah
dapat
telah ditetapkan yaitu 75%.Dengan
perbandingan
demikian maka dapat disimpulkan
dari
dilaksanakan, dari
prosentase peningkatan kemampuan
bahwa
motorik halus anak kelompok A RA
menggunakan media stick es krim
Darul Huda Pojok dan siklus I dan
dapat mengembangkan kemampuan
Siklus II yang dapat dilihat pada
motorik halus anak kelompok A RA
tabel dibawah ini
Darul Huda Pojok Kec. Ngantru
pembelajaran
dengan
Kabupaten Tulungagung sehingga Tabel 4.5 Hasil prosentase keberhasilan anak
hipotesis tindakan dalam penelitian ini dapat diterima.
dan guru dalam mengembangkan IDA FITRIYAH | 12.1.01.11.0534 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
D. Kendala dan keterbatasan Kendala
yang
dihadapi
oleh peneliti pada waktu penelitian berlangsung pada siklus I adalah masih ada anak yang menangis untuk minta
tolong
dibantu
dalam
melakukan kegiatan pembelajaran berlangsung. kegiatan
Dalam
mengerjakan
masih ada anak
yang
menempel stick es krimnya kurang
pendidikan TK dan SD. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional. Moeslichatoen R. 2004.Metode Pengajaran di taman kanak-kanak. Jakarta : Rineka Cipta. Permendiknas No 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini Samsudin.2008. Pembelajaran motorik di taman kanak-kanak. Jakarta:litera Prena Media Group.
rapi, sehingga masih memerlukan bimbingan dan bantuan guru. Pada siklus II kendala yang terjadi di siklus I dapat teratasi dengan baik, kemampuan motorik halus anak menjadi lebih baik. Keterbatasan yang dihadap peneliti pada penelitian berlangsung adalah waktuyang mana penelitian inidilakukan berakhirnya
berdekatan tahun
dengan pelajaran
2015/2016
IV.
DAFTAR PUSTAKA Hurlock. 2005. Perkembangan anak I. Jakarta: Erlangga.
Suherman Dan Winata Putra . 2002.Strategi belajar mengajar.Jakarta: Depdiknas. Sujiono, Bambang. 2007.Metode Pengembangan Fisik (edisi revisi). Jakarta: Universitas Terbuka. Sumantri 2005. Model Pengembangan Ketrampilan Motorik Anak Usia Dini.Jakarta : Depdiknas Dirjen Dikti. Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan anak usia dini.Jakarta : Kencana Prenada Media. Suyanto, Slamet. 2005. Konsep Dasar PendidikanAUD. Jakarta : Depdiknas.
Kurikulum TK dan RA (2004) Standar kompetensi .Jakarta : Direktorat
SuwarsihMadya.1994.Panduan Penelitian Tindakan.Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP yogyakarta.
IDA FITRIYAH | 12.1.01.11.0534 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 13||