Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
UPAYA MENINGKATKAN METODE PEMBELAJARAN PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR PASING BAWAH BOLAVOLI KELAS XI SMK BINA KARYA PACITAN TAHUN PELAJARAN 2015
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oleh: ENDING AJISAKA NIM: 11.1.01.09.1298
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Nama | NPM FKIP - PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nama | NPM FKIP - PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nama | NPM FKIP - PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
UPAYA MENINGKATKAN METODE PEMBELAJARAN PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR PASING BAWAH BOLAVOLI KELAS XI SMK BINA KARYA PACITAN TAHUN PELAJARAN 2015 ENDING AJISAKA NIM: 11.1.01.09.1298 FKIP - PJKR email Drs. Setyo Harmono, M.Pd. dan Wasis Himawanto, M.Or. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan metode pembelajaran part and whole terhadap hasil belajar pasing bawah bola voli pada siswa kelas XI SMK Bina Karya Pacitan tahun ajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas, metode penelitian pembelajaran digunakan untuk membuktikan efektifitas pembelajaran dengan menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Sampel penelitian adalah siswa kelas XI SMK Bina Karya Pacitan Kabupaten Pacitan yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik tes praktik. Kesimpulannya adalah ada peningkatan metode pembelajaran part and whole terhadap hasil belajar pasing bawah bolavoli kelas XI SMK Bina Karya Kabupaten Pacitan Tahun Pelajaran 2015. Saran yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah 1) Upaya meningkatkan hasil belajar teknik dasar bolavoli menggunakan metode yang sesuai. 2) Penelitian ini dapat membantu pencapaian hasil belajar passing bawah bola voli yang maksimal. 3) Supaya diadakan penelitian lanjutan yang ada kaitannya dengan hasil belajar passing bawah bolavoli. 4) Kepada guru Penjasorkes SMK Bina Karya Pacitan Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran lainnya dalam membelajarkan materi pendidikan jasmani.
Kata Kunci :Bola voli, Pasing Bawah, Part and Whole
Nama | NPM FKIP - PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
mengikuti
LATAR BELAKANG
mata
pelajaran
Pendidikan jasmani pada dasarnya
pendidikan jasmani, dikarenakan
merupakan bagian integral dari
belum mengerti peran dan fungsi
sistem
secara
pendidikan jasmani. Maka dari itu
untuk
pendidikan olahraga merupakan
mengembangkan aspek kesehatan,
yang utama untuk menunjang
kebugaran jasmani, ketrampilan
prestasi
berpikir
kritis,
menciptakan proses pembelajaran
emosional,
ketrampilan
pendidikan
keseluruhan,
bertujuan
stabilitas sosial,
siswa.
yang
sehat
Untuk
dalam
penalaran dan tindakan moral
pendidikan
melalui
beberapa hal sebagai berikut.
aktifitas
olahraga.
jasmani
dan
harus
dunia meliputi
Pendidikan
jasmani
Salah satu masalah utama dalam
bagian
dari
pendidikan jasmani di Indonesia
Ia
hingga dewasa ini ialah belum
dari
efektifnya pengajaran pendidikan
merupakan pendidikan
secara
umum.
merupakan
salah
satu
subsistem-subsistem pendidikan.
jasmani
di
Pendidikan
dapat
kondisi
rendahnya
suatu
pembelajaran pendidikan jasmani
jasmani
didefinisikan
sebagai
kualitas
pendidikan melalui gerak fisik.
di
Menurut Toho Cholik dan Rusli
dikemukakan di dalam berbagai
Lutan
bahwa
forum oleh beberapa pengamat.
pendidikan jasmani merupakan
Hal ini disebabkan oleh beberapa
serangkaian materi pelajaran yang
faktor
memberikan
nyata
sehari-hari
(2001:
10),
kontribusi
dalam
kehidupan
dalam
upaya
meningkatkan
sekolah
sekolah-sekolah,
di
lanjutan
telah
antaranya
ialah
terbatasnya
kemampuan
guru
pendidikan
jasmani
dan
terbatasnya sumber-sumber yang
pertumbuhan dan perkembangan
digunakan
jasmani rohani peserta didik. Oleh
proses
karena itu pendidikan jasmani
jasmani.
harus
Gaya mengajar yang dilakukan
diutamakan
mengingat
untuk
mendukung
pengajaran
mempunyai tujuan yang paling
oleh
penting
pendidikan
jasmani
cenderung
tradisional,
atau
hanya
dalam
pembelajaran. menganggap, Nama | NPM FKIP - PJKR
pengembangan Banyak kurang
yang penting
guru
dalam
pendidikan
praktek
menggunakan satu gaya mengajar simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
saja, sehingga membuat situasi
Untuk
pembelajaran
itu
kebutuhan
untuk
monoton
dan
memodifikasi olahraga sebagai
jenuh
untuk
suatu pendekatan alternatif dalam
mengikuti pembelajaran tersebut.
pengajaran pendidikan jasmani,
Model metode-metode praktek
mutlak perlu dilakukan. Guru
ditekankan pada teacher centered
harus memiliki kemampuan untuk
dimana para siswa melakukan
memodifikasi ketrampilan yang
latihan fisik berdasarkan perintah
hendak
diajarkan
yang
perkembangan
membuat
siswa
ditentukan
Latihan-latihan
agar
sesuai
oleh
guru.
tingkat
tersebut
tidak
Guru dituntut harus lebih kreatif,
pernah dilakukan anak sesuai
inovatif
inisiatif sendiri. Guru cenderung
pembelajaran,
menggunakan pendekatan yang
diberikan kepada siswa, sehingga
mendasarkan
terciptanya
pada
olahraga
dalam
siswa.
menciptakan yang
akan
pembelajaran
prestasi dalam pembelajarannya,
aktif
sehingga
menyenangkan
tanpa
pembelajaranya jelas beda dari
meninggalkan
tujuan
penjas
pembelajaran tersebut.
dalam
itu
proses
sendiri,
tujuan
bagi
yang
siswa,
atau
utamanya bukan proses melainkan
Banyak
hasil
penilaian.
mempengaruhi hasil belajar siswa
ini
guru
yang
tugas-tugas
bagi
kreatifnya
akhir
Dalam
sebuah
pendekatan
menentukan
faktor
salah
satunya guru
siswa melalui kegiatan fisik tak
jasmani
ubahnya seperti latihan olahraga.
mengembangkan
Biasanya
pembelajaran
ditekankan
tujuan pada
pembelajaran penguasaan
yang
dalam
kurang
pendidikan
membuat
yang
dan media
sederhana,
guru kurang akan model-model
yang mengarah pada pencapaian
pembelajaran
sehingga
tujuan prestasi tanpa melakukan
pembelajaran
kurang
modifikasi baik dalam peraturan,
bagi siswa sehingga terciptanya
ukuran lapangan maupun jumlah
pembelajaran yang membosankan
pemain, karena
buat siswa.
mereka tidak
proses menarik
mampu dan sering gagal untuk
Berdasarkan hasil observasi pra
melaksanakn tugas yang diberikan
penelitian yang dilakukan peneliti
dalam bentuk yang kompleks.
di SMK Bina Karya Pacitan kelas
Nama | NPM FKIP - PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
XI, siswa dikelas tersebut masih
untuk
mengalami
pembelajaran tersebut.
kesulitan
dalam
mencapai
tujuan
melakukan teknik pasing bawah
Hasil observasi dan wawancara
bola voli. Sebagian besar siswa
salah satu guru mata pelajaran
baru menguasai cara melakukan
pendidikan jasmani di SMK Bina
pasing bawah bola voli mereka
Karya Pacitan menunjukan bahwa
belum mampu melakukan gerakan
siswa-siswi SMK tersebut secara
secara keseluruhan. Berdasarkan
umum
data yang diperoleh dari nilai
menengah kebawah, di samping
siswa dapat diketahui bahwa nilai
beberapa
siswa
memiliki
rata-rata yang diperoleh siswa
intelegensi
di
rata-rata.
kelas XI SMK Bina Karya Pacitan
Dalam sebuah observasi kelas,
dalam kegiatan pembelajaran part
dapat diketahui bahwa siswa-
and whole terhadap hasil belajar
siswi dikelas XI memiliki minat
pasing bawah boli.
dan
Penyebab masalah belajar dapat
terhadap
bersumber dari faktor intern dan
jasmani. Masih tampak beberapa
ekstern,
faktor
dari
dalam
siswa yang mengobrol dengan
individu
sendiri
atau
intern,
temannya
memiliki
kemampuan
atas
motifasi
yang
pelajaran
sendiri,
kurang
pendidikan
mengantuk,
misalnya motivasi dan antusiasme
malas-malasan
siswa
mengerjakan yang diberikan oleh
terhadap
materi
dalam
pembelajaran. Sedangkan faktor
guru.
eksternal mencakup keluarga dan
mengeluh
lingkungan sekitar yang dapat
mampu mengerjakan tugas yang
berupa guru, lingkungan, materi,
diberikan.
media,
Media
dan
digunakan
metode
guru.
yang
Kurangnya
Sebagian dan
yang
besar
siswa
merasa
tidak
digunakan
guru
pendidikan jasmani di SMK Bina
partisipasi siswa dalam mengikuti
Karya
pembelajaran akan menurunkan
terbatas
tingkat keberhasilan siswa dalam
membangkitkan
belajar, oleh karena itu diperlukan
siswa
suatu
mampu
Keterbatasan media dan tingginya
siswa
tingkat kesulitan siswa memahami
pembelajaran
materi ajar memaksa guru harus
tindakan
melibatkan
peran
dalam mengikuti Nama | NPM FKIP - PJKR
yang aktif
Pacitan dan
masih belum
terhadap
sangat mampu
kesenangan materi
ajar.
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
lebih
banyak
metode,
menggunakan
ajar
siswa
dengan tingkat pemahaman siswa,
dapat
berisi hal-hal yang dekat dengan
memahami materi ajar meskipun
siswa, dan sebaiknya menarik
hanya dengan lingkungan media
perhatian siswa.
yang terbatas.
Modifikasi pendidikan jasmani
Mempertimbangkan kemampuan
tingkat
siswa
dalam
dapat
dilakukan
dengan
penekanan pada berbagai aspek
menerima materi pembelajaran
seperti
berbeda antara satu siswa dengan
lapangan, bentuk, jumlah pemain.
siswa
Dengan modifikasi pembelajaran
yang lain,
guru perlu
mengembangkan
metode
dan
materi,
bertujuan
untuk
ukuran
meningkatkan
media pembelajaran yang dapat
hasil
mempermudah siswa menerima
partisipasi siswa dalam mengikuti
pelajaran dengan baik. Sebuah
pembelajaran,
media yang tidak hanya dapat
suasana
diterima
oleh
menyenangkan
memiliki
tingkat
yang
siswa
yang
pemahaman
tinggi,
tetapi
mempertimbangkan
juga
efektifitas
belajar,
alat,
minat
atau
menciptakan
pembelajaran dan
yang tidak
membosankan bagi siswa. Salah satu pendekatan dalam pembelajaran
yang
dapat
media bagi mereka yang memiliki
digunakan dalam hal ini adalah
tingkat pemahaman yang masih
dengan metode pembelajaran part
kurang.
and whole terhadap hasil belajar
Dalam memilih sebuah media alat
pasing bawah bola voli yaitu
bantu, seorang guru juga harus
pendekatan
mempertimbangkan tingkat alat
dapat
yang akan digunakan. Biaya yang
mempelajari ketrampilan dasar
digunakan harus seimbang dengan
dalam mempelajari teknik dasar.
yang akan diperoleh. Diutamakan
Metode pembelajaran part an
penggunaan media dengan biaya
whole tersebut dirancang secara
pengeluaran seminimal mungkin
khusus untuk mengembangkan
tetapi memiliki banyak manfaat
atau meningkatkan belajar siswa
dan keunggulan dalam proses
tentang pengetahuan prosedural
pembelajaran,
yang terstruktur dengan baik dan
diberikan Nama | NPM FKIP - PJKR
juga
materi
yang
harus
sesuai
pembelajaran yang membantu
siswa
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dapat dipelajari selangkah demi
Metode bagian-keseluruhan (part and whole)
selangkah.
Part-whole adalah pembelajaran dari
Dalam penelitian ini, modifikasi
bagian-bagian teknik hingga teknik secara
pendidikan
di
keseluruhan dan metode ini sesuai untuk
fokuskan pada aspek media-alat
pembelajaran teknik dasar (Widijoto, 2010:
yaitu metode pembelajaran part
11). Prinsip metode ini dalam proses
and whole terhadap hasil belajar
pembelajaran menggunakan cara bagian-
pasing bawah bola voli. Secara
perbagian, dari bagian yang satu kemudian
umum
sering
disambung lagi kebagian atau materi lain
dalam
yang tentunya masih berkaitan dengan materi
pembelajaran pasing bawah bola
yang sebelumnya. Bisa juga dari materi yang
voli.
mudah kemudian disambung lagi kemateri
Dari permasalahan umum yang
yang lebih sulit. Kelemahan metode ini
dihadapi
dalam
membutuhkan waktu yang lama. Keunggulan
menyampaikan materi khususnya
metode ini memungkinkan siswa lebih
metode pembelajaran
part and
memahami materi yang diajarkan dan materi
belajar
mudah diterima oleh siswa. Dari pernyataan
pasing bawah bola voli, maka
diatas dapat disimpulkan bahwa metode part
peneliti
merasa
and
melakukan
penelitian
jasmani
kendala
dihadapi
whole
akan
yang
guru
guru
terhadap
penjas
hasil
tertarik
whole
adalah
merupakan
bentuk
tindakan
pembelajaran dengan memecahkan teknik
kelas (PTK) pada siswa XI SMK
gerakan bagian-bagian kemudian dirangkai
Bina Karya Pacitan dengan judul
menjadi gerakan satu kesatuan. Berikut
“Upaya Meningkatkan Metode
bagian-bagian (part) terhadap belajar pasing
Part And Whole Terhadap Hasil
bawah bola voli:
Belajar Pasing Bawah Bola Voli
1) Dengan
sikap
awal
sebelum
Kelas XI SMK Bina Karya
melakukan pasing bawah bola voli.
Pacitan
2015.
Kaki saling bersilangan yang satu
Permasalahan peneliti temukan
lebih kemuka dari kaki yang lain
ketika observasi di SMK Bina
(bagi pemain bukan kidal kaki kiri
Karya Pacitan yaitu pembelajaran
yang harus di depan) Jarak antara
pasing bawah
kedua kaki, diatur sedemikian rupa
Tahun
part and whole.
Ajaran
dengan metode
sehigga titik tumpu/keseimbangan badan di tengah-tengah antara kaki.
II. METODE Nama | NPM FKIP - PJKR
Kedua kaki sedikit ditekuk. Posisi simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
badan agak condong ke depan.
5. Mengamati,
Pandangan mata tertuju pada arah datangnya bola.
tindakan pertama Tahap-tahap
2) Tangan yang satu agak digenggam,
mendiskusikan
prosedur
penelitian
untuk
memperoleh hasil penelitian yang diharapkan
tangan yang lain merangkupnya
sebagai berikut:
sehingga posisinya adalah kedua ibu
1.
Tahap persiapan survei
jari saling berdekatan sejajar, kedua
2.
Tahap
seleksi
informan,
tangan terjulur dalam keadaan lurus,
penyiapan instrumen dan alat
tempatkan kedua lengan sedemikian
a. Menentukan
rupa di depan badan. Bola mengenai
penelitian
lengan bawah terjulur lurus.
subjek
b. Menyiapkan
3) Begitu bola datang beri ayunan lengan kemudian julurkan lengan
alat
dan
instrumen penelitian 3.
Tahap pengumpulan data dan
untuk menyongsong bola, siku tidak
treatment
boleh ditekuk, lengan dan tangan
a. Hasil belajar pasing bawah
dalam keadaan lurus, pada saat akan terjadi pukulan , arahkan badan sehingga bola,
menghadap perkenaan
diusahakan
tepat
bola voli b. Kepuasan
datangnya
bola
harus
dilengan
dari
siswa
terhadap
proses pembelajaran c. Ketepatan
rencana
pelaksanaan pembelajaran
pergelangan tangan dan dengan
d. Alat pembelajaran
bidang melambung secara stabil.
e. Pelaksanaan pembelajaran
4) Setelah
bola
mengenai
lengan
f. Semangat
dorong tangan kedepan sampai lurus
keaktifan
sejajar dengan bahu.
kelas, menurut Iskandar (2009: 67): permasalahan
umum 2. Mengadakan
dan
Deskripsi Data Hasil pembelajaran
Adapun langkah-langkah penelitian tindakan
1. Mengidentifikasi
siswa
Siklus 1 Dibawah ini deskripsi data hasil belajar passing bawah bola voli dan kriteria ketuntasan hasil belajar siklus I
pengecekan
dilapangan
siswa kelas XI SMK Bina Karya Pacitan Tahun Pelajaran 2015/2016. Data yang
3. Membuat perencanaan umum
menunjukkan bahwa hasil belajar siswa
4. Mengembangkan tindakan pertama
dari kondisi awal sampai dilakukan tindakan
Nama | NPM FKIP - PJKR
pada
siklus
1
rata-rata
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
meningkat
sebesar
73.
Berikut
dalam pembelajaran dengan metode Part and
perbandingan peningkatan hasil belajar
Whole
passing bawah bola voli dari kondisi
melakukan passing bawah secara benar dan
awal sampai dilakukan tindakan pada
baik.
siklus 1.
melakukan pasing bawah bola voli dengan
Tabel 4.3. Hasil perolehan penilaian passing
ada
Adanya
kemampuan
peningkatan
kemampuan
metode part and whole awal 14 hanya siswa, kemudian meningkat menjadi 30 siswa.
bawah putra siklus I
Berdasarkan Hasil penelitian pasing bawah Nilai Putra Tertinggi 86 Terendah 75 Rata-rata 80 Kelebihan yang dapat digunakan sebagi tolak ukur keberhasilan tindakan pada siklus 1
hasil
penelitian
dan
pembahasan, dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan metode pembelajaran part and whole terhadap hasil belajar pasing bawah bola voli kelas XI SMK Bina Karya Pacitan Tahun Pelajaran 2015. Saran
yang
dapat
penulis
sampaikan sebagai pertimbangan
antara : a. Siswa lebih semangat dan tertarik latihan passing bawah dengan metode part and
b. Materi yang diberikan dapat disajikan secara terarah dan pembelajaran menjadi
meningkatkan
pembelajaran pendidikan jasmani
memiliki
termotivasi
cabang
permainan
antara lain : a. Bagi Sekolah Alat dan fasilitas yang digunakan
lebih aktif. Siswa
untuk
khususnya
whole .
c.
peningkatan
minat
dalam
dan
lebih
mengikuti
pembelajaran karena lebih menyenangkan.
untuk pembelajaran dilengkapi, sehingga guru dalam hal ini dapat mengajar dengan baik dan siswa dapat menerima materi dengan optimal.
III. HASIL DAN KESIMPULAN Dari hasil penelitan pembelajaran di atas dapat
disimpulkan
bahwa
“Upaya
Meningkatkan Pembelajaran Part and Whole Terhadap Passing Bawah Bola Voli Kelas XI SMK Bina Karya Pacitan” yang diberikan dengan menggunakan metode Part and Whole meningkatkan kemampuan passing bawah siswa. Peningkatan kemampuan siswa Nama | NPM FKIP - PJKR
b. Bagi Guru Dalam pembelajaran permainan dengan
menggunakan
bola
khususnya permainan dengan bola besar, sebaiknya guru mampu menerapkan metode pembelajaran Part and Whole yang disesuaikan dengan karakteristik siswa. Guru simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
juga harus mengerti situasi dan kondisi siswa sehingga dalam pembelajaran semua siswa merasa senang dan gembira. c. Bagi Siswa Bersikaplah yang baik dan aktif, serta memiliki motivasi dalam mengikuti pembelajaran, sehingga pembelajaran berjalan
yang
dengan
baik
diikuti dan
bermanfaat.
IV. DAFTAR PUSTAKA Aqib, Zainal.(2008). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Penerbit Yrama Widya Hidayatullah, Furqon. (2003). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga.Pacitan: STKIP PGRI PACITAN Iskandar, 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Cipayung – Ciputat: Gunung Persada (GP) Press. Suharsimi, Arikunto, Suharjono, dan Supardi 2006 Penelitian Tindakan kelas jakarta : PT. Bumi Aksara Karyadi, Benny, dkk. 2006. Penelitian untuk peningkatan kualitas Pembelajaran dan Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Direktorat Ketenangan Ditjen Dikti Depdiknas.
Nama | NPM FKIP - PJKR
Kemmis, S and Mc Taggart, R.(2000). The Action Research Planner. Third Edition. Victoria: Deakin University Press. Muhadjir, Noeng. 2004. Analisis dan refleksi dalam Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: BP3SD Ditjen Dikti Depdikbud. Natawidjaya, Rochman. 2001. Konsep Dasar Penelitian Tindakan. Bandung: IKIP Bandung. Soedarsono, 2000. Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas, Bagian Kedua: Rencana, Desain, dan Implementasi. Yogyakarta: Ditjen Dikti Depdikbud BP3GSD. Suroso, (2009). Penelitian Tindakan Kelas : Peningkatan Kemampuan Menulis melalui Classroom Action Research. Yogyakarta: Penerbit Pararaton. Susilo, (2009). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Sleman Yogyakarta: Pustaka Book Publisher. Tim Pelatih Proyek PGSM, 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Ditjen Dikti Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah (PPGSM). Harsuki,(2003).Perkembangan Olahraga Terkini.Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2003), p. 26) Husdarta,dkk.2000. Sejarah dan filsafat manajemen pendidikan jasmani.
simki.unpkediri.ac.id || 9||