SKRIPSI MARIA AYU KARTIKASARI
STUDI PENGGUNAAN VALSARTAN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG (Penelitian Di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang)
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 i
Lembar Pengesahan
STUDI PENGGUNAAN VALSARTAN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG (Penelitian Di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang)
SKRIPSI Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang 2012
Oleh:
MARIA AYU KARTIKASARI NIM: 08040055
Disetujui Oleh:
Pembimbing I
Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS NIP UMM : 114.0704.0450
Pembimbing II
Drs. Didik Hasmono, MS., Apt NIP. 1195809111986011001
ii
Lembar Pengujian
STUDI PENGGUNAAN VALSARTAN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG (Penelitian Di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang)
SKRIPSI
Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji PadaTanggal 31 Juli 2011 Oleh :
Maria Ayu Kartikasari 08040055
Disetujui oleh:
Penguji I
Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS NIP UMM : 114.0704.0450
Penguji III
Nailis Syifa’, S.Farm., MSc., Apt NIDN.0727118602
Penguji II
Drs. Didik Hasmono, MS., Apt. NIP. 1195809111986011001
Penguji IV
Annisa Farida Muti, S.Farm., M.Sc., Apt NIDN.0707098603 iii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas ridha dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul STUDI PENGGUNAAN VALSARTAN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG (Penelitian di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang). Pada proses pembuatan skripsi ini, banyak sekali bantuan, dorongan, dan bimbingan yang sangat berharga, yang diberikan kepada Penulis, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada: 1.
Tri Lestari H.M.Kep.Sp.Mat. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2.
DR. Dr. Basuki Bambang Purnomo, Sp.U selaku Direktur RSU Dr. Saiful Anwar Malang.
3.
Prof. Dr. Dr. M. Istiadjid ES, SpS, Sp.BS, M.Hum selaku Ketua Komisi Etik Penelitian Kesehatan yang telah memberikan izin dan kelayakan etik sehingga penulis bisa melakukan penelitian di RSU Dr. Saiful Anwar Malang.
4.
Sri Erna Utami, SKM,. M.Kes (MARS) selaku Kepala Bidang Rekam Medik dan Evaluasi Pelaporan di RSU Dr. Saiful Anwar Malang.
5.
drg. Asri Kusuma Djadi, MMR selaku Kepala Bidang Pendidikan dan Penelitian di RSU Dr. Saiful Anwar Malang.
6.
Dra. Arofa Idha, Apt selaku Kepala Instalasi Farmasi RSU Dr. Saiful Anwar Malang.
7.
Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt selaku Pembantu Dekan II dan Ketua Program studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motivasi dan kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
8.
Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS selaku Dosen Pembimbing I dan Drs. Didik Hasmono, MS., Apt. , selaku Dosen Pembimbing II yang dengan tulus ikhlas penuh kesabaran memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan iv
memberikan kemudahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 9.
Nailis Syifa, S.Farm., MSc., Apt. dan Annisa Farida Muti, S.Farm., M.Sc., Apt sebagai Tim Penguji yang memberikan saran, masukan, dan kritik yang membangun sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
10.
Siti Rofida, S.Si., Apt selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan dan nasehat selama kuliah di Program Studi Farmasi.
11.
Seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi yang telah mendidik dan memberikan ilmu yang bermanfaat.
12.
Orang tuaku (Ayahanda Anang Subagio dan ibunda Elok Dwi Retnani serta Ibu Yayuk Yuliandari) yang selalu mendoakan dan memberikan semangat, fasilitas, dukungan moril dan materil bagi terselesaikannya skripsi ini.
13.
Kakak dan adikku (Okkie Kurnia Prasetyo, Rizal Firdhausi Udhma) dan Keluarga besarku yang selalu mendukung, mendoakan dan menghiburku.
14.
Sahabat – sahabatku tercinta : Inaas Azmy Haidar, Fatkhur Rohman, Pinken Vita Perdana, Monica Indriani, dan Ike Widyaningrum yang selalu setia di dalam suka dan duka.
15.
Achmad Nurdin Himawan, yang selalu memberikan perhatian, motivasi dan semangat.
16.
Genk Ciimoyoo : Clusive Meza Perwitasari dan Nopi Yuriasari Putri yang selalu memberikan semangat, dukungan dan keceriaan dalam Farmasi 08.
17.
Teman-teman skripsi klinik: Agustin Rafikayanti, Damas Gigih Pratama, Kakak Finuril Hidayah, Norma Yulina, Nur Shauma A, Reni Oktavia,Om Dedi Tricahyono Aji terima kasih atas semangat, saran, bantuan dan kerjasamanya.
18.
Teman-teman kost Bendungan Wlingi 34 : mbak Evridhatum Muntifa, Dini, Ayu, Detty yang telah menjadi keluarga kecilku selama di malang dan memberikan semangat.
19.
Teman – teman terdekat : Bang Machfud Nizar, Onichan Pryanggy Yuridar Organda, Sita Dianing Ratri, Ayu Wulandari, Fariza Icha Dhaefani, Cici Irma Setyani yang selalu memberi semangat dan dukungan.
v
20.
Teman - teman Farmasi 2008 terimakasih atas kebersamaan dan persahabatan semoga terjalin selamanya.
21.
Semua Pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terimakasih atas bantuan, dukungan, semangat dan doa yang telah di berikan
dalam
penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT meridhoi dan dicatat sebagai ibadah disisi-Nya, amin.
Malang, Juli 2012 Penyusun
vi
RINGKASAN STUDI PENGGUNAAN VALSARTAN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG (Penelitian Di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang) Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu dan kecacatan di seluruh dunia. Salah satu penyakit kardiovaskular adalah gagal jantung yang mempengaruhi hampir 23 juta orang di seluruh dunia. Etiologi penyakit gagal jantug adalah hipertensi dan infark miokard. Gagal jantung dimulai dengan adanya miokard injury yang menyebabkan jantung tidak mampu memompakan darah yang cukup untuk kebutuhan tubuh. Infark menyebabkan pengurangan masa otot dan dalam upaya mempertahankan cardiac output, miokardium yang masih hidup mengalami renovasi kompensasi yang merupakan awal proses maladaptif perkembangan gagal jantung. Iskemia miokard dan infark miokard juga mempengaruhi fungsi diastolik dengan cara meningkatkan kekakuan ventrikel dan memperlambat ventrikel berelaksasi. Hipertensi menyebabkan otototot jantung menebal untuk melakukan mekanisme kompensasi untuk mengembalikan kontraktilitas seperti normal. Jika tekanan atau volume overload terus berlanjut maka kekuatan kontraksi otot jantung melemah dari waktu kewaktu dan otot mengalami kesulitan berelaksasi sehingga jantung mengalami kesulitan untuk mengisi darah secara normal. Mekanisme kompensasi yang dilakukan jantung untuk mempertahankan cardiac output adekuat yaitu mengaktivasi sistem saraf simpatik dan sistem renin-angiotensin-aldosteron (RAAS) yang mengakibatkan vasokonstriksi dan retensi natrium dan air, serta remodeling jantung. Pada pasien gagal jantung, prinsip pengobatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien; meringankan atau mengurangi gejala; mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit, dan memperpanjang kelangsungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat pada pasien gagal jantung di Instalasi Rawat Inap RSU Dokter Saiful Anwar Malang. Penelitian difokuskan pada penggunaan valsartan sebagai angiotensin II reseptor bloker. Selain manfaat valsartan pada terapi gagal jantung, terdapat masalah terkait obat yang perlu diperhatikan, seperti dosis, rute dan frekuensi penggunaannya.Penelitian ini merupakan penelitian observasional karena peneliti tidak memberikan perlakuan terhadap sampel. Rancangan penelitian secara deskriptif dan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan tentang pola penggunaan obat pada pasien gagal jantung. Penelitian retrospektif dilakukan dengan mengolah data rekam medik kesehatan (RMK) pasien gagal jantung periode Agustus 2011 sampai Januari 2012. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dari 43 pasien di Instalasi Rawat Inap dapat diketahui bahwa pemberian terapi sesuai dengan tujuan terapi, penggunaan obat pada pasien gagal jantung adalah diuretik (furosemid dan hidroklorotiazid), inhibitor ACE (captopril dan lisinopril), pemblok β (bisoprolol, propanolol, karvedilol), pemblok reseptor angiotensin II (valsartan), antagonis aldosteron (spironolakton), vasodilator nitrat (ISDN dan gliserin trinitrat), inotropik positif (digoksin, dobutamin, dan dopamin). Dosis pemberian valsartan
vii
di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar adalah 40 mg, 80 mg dan 160 mg, dengan pemakaian dosis paling banyak 80 mg dan dengan frekuensi sekali dalam sehari secara oral. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode prospektif agar peneliti dapat mengamati kondisi pasien dan permasalahan terkait terapi obat secara langsung, dapat berinteraksi dengan para klinisi serta dihasilkan profil penggunaan obat yang lebih representatif.
viii
ABSTRACT THE STUDY OF VALSARTAN UTILIZATION INPATIENT WITH HEART FAILURE The Study was conducted at The Public Hospital Dr. Saiful Anwar Malang Cardiovascular disease is the leading cause of the death and flawn in the world. The epidemiology of heart failure showed significantly improvement during two last decades. Based on the study of Val-HeFT , VALIANT, ValMARC and VALUE, it showed that valsartan as Angiotensin II Receptor Blocker was effective in reducing mortality and morbidity inpatient with heart failure. The objective of this study was to analyze the drug’s use pattern of heart failure patients, especially valsartan related to the dosage and route toward outcome therapy inpatient with heart failure at RSU Dokter Saiful Anwar Malang. This study was an observational research and the data was collected retrospectively by observing Health Medical Records of patients from 1 August 2011 – 31 January 2012. The result of this study showed that valsartan was given through per oral route once a day. The dosage of valsartan was 40 mg, 80 mg, and 160 mg, the most widely used is the dose of 80 mg. The valsartan utilization in heart failure begins with small doses of 40 and was increased to achieve the target maintenance dose of 360 mg. There were 32 patients (74%) having therapy of valsartan with the dosage of 80 mg. Keywords: valsartan, angiotensin II receptor blocker, heart failure
ix
ABSTRAK STUDI PENGGUNAAN VALSARTAN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG Penelitian Di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian dan kecacatan nomor satu di seluruh dunia. Gagal jantung adalah epidemi di seluruh dunia yang menunjukkan peningkatan pesat selama dua dekade terakhir. Berdasarkan studi Val-HeFT , VALIANT, Val-MARC dan VALUE menunjukkan bahwa Valsartan sebagai Angiotensin II Reseptor Bloker efektif dalam mengurangi mortalitas dan morbiditas pada pasien gagal jantung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pola penggunaan obat pada pasien gagal jantung, khususnya valsartan terkait kesesuaian dosis dan rute penggunaan terhadap outcome terapi pada pasien gagal jantung di RSU Dokter Saiful Anwar Malang. Desain penelitian menggunakan menggunakan metode observasional deskriptif analitik dengan pengumpulan data menggunakan metode retrospektif. Penelitian retrospektif dilakukan dengan mengamati Rekam Medik Kesehatan pasien periode 1 Agustus 2011 – 31 Januari 2012. Dari hasil penelitian diperoleh valsartan diberikan melalui rute peroral dengan frekuensi sekali dalam sehari. Dosis valsartan yang diberikan adalah 40 mg, 80 mg, dan 160 mg dengan dosis yang paling banyak dipakai adalah 80 mg. Pemakaian vasartan untuk gagal jantung dimulai dengan dosis kecil 40 dan dinaikkan hingga mencapai dosis target pemeliharaan 360 mg. Sebanyak 74% pasien mendapat terapi valsartan dengan dosis 80 mg. Kata kunci : valsartan, angiotensin II reseptor bloker, gagal jantung
x
DAFTAR ISI Halaman JUDUL ........................................................................................................ i LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................. iii KATA PENGANTAR....... ......................................................................... iv RINGKASAN ....................................................................................... ...... vii ABSTRAK.... ....................................................................................... ...... ix DAFTAR ISI ............................................................................................... xi DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xvii Bab I PENDAHULUAN ............................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 3 1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 3 1.3.1 Tujuan Umum ................................................................. 3 1.3.2 Tujuan Khusus................................................................. 3 1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 3 Bab II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 4 2.1. Definisi Gagal Jantung ............................................................... 4 2.2. Epidemiologi Gagal Jantung....................................................... 4 2.3. Etiologi Gagal Jantung ............................................................... 5 2.4. Pathogenesis Gagal Jantung ....................................................... 7 2.5. Patofisiologi Gagal Jantung ........................................................ 8 2.6. Gejala Klinis Gagal Jantung ....................................................... 10 2.7. Faktor Resiko Gagal Jantung ...................................................... 11 2.9. Penatalaksanaan Terapi .............................................................. 12 2.9.1. Diuretik........................................................................... 15 2.9.2. Inhibitor ACE ................................................................. 16 2.9.3. β-bloker .......................................................................... 16 xi
2.9.4. Angiotensin II Reseptor Bloker ..................................... 17 2.9.4.1. Valsartan ............................................................ 19 2.9.5 Antagonis Aldosteron...................................................... 22 2.9.6. Digoksin ......................................................................... 23 2.9.3. Nitrat dan Hydralazine ................................................... 23 Bab III KERANGKA KONSEPTUAL....................................................... 25 Bab IV METODE PENELITIAN ............................................................... 28 4.1. Rancangan Penelitian.................................................................. 28 4.2. Populasi dan Sampel ................................................................... 28 4.2.1. Populasi .......................................................................... 28 4.2.2. Sampel ............................................................................ 28 4.3. Kriteria Data Inklusi ................................................................... 28 4.4. Kriteria Data Eksklusi ................................................................ 28 4.5. Bahan Penelitian ......................................................................... 29 4.6. Instrument Penelitian .................................................................. 29 4.7. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 29 4.8. Definisi Operasional ................................................................... 29 4.9. Metode Pengumpulan Data......................................................... 30 4.10. Analisa Data.............................................................................. 31 Bab V HASIL PENELITIAN ..................................................................... 32 5.1 Demografi pasien ......................................................................... 32 5.1.1 Jenis Kelamin .................................................................. 32 5.1.2 Usia.................................................................................. 33 5.1.3 Status Pasien.................................................................... 33 5.2 Faktor Resiko ............................................................................... 33 5.3 Riwayat Pengobatan .................................................................... 34 5.4 Profil Kalsifikasi Tahap dan Kelas Fungsional Gagal Jantung ... 34 5.5 Profil Penyakit Penyerta Gagal Jantung ...................................... 35 5.6 Penggunaan Obat pada pasien Gagal jantung.............................. 36 5.7 Deskripsi Pola Penggunaan Terapi Utama Gagal jantung ........... 36 5.8 Pola Penggunaan Valsartan ......................................................... 38 5.9 Terapi Penyerta pada Pasien Gagal Jantung ................................ 39
xii
5.10 Lama Perawatan pasien Gagal Jantung ..................................... 41 5.11 Kondisi KRS Pasien .................................................................. 41 Bab VI PEMBAHASAN............................................................................ 42 Bab VII KESIMPULAN ............................................................................. 51 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 52 LAMPIRAN ................................................................................................ 55
xiii
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
II.1 Etiologi Gagal Jantung ......................................................................... 6 II.2 Klasifikasi fungsional NYHA .............................................................. 14 II.3 Tahapan gagal jantung menurut ACC/AHA ........................................ 14 II.4 Indikasi dan dosis ARB ........................................................................ 18 V.1 Faktor resiko pasien Gagal Jantung ..................................................... 33 V.2 Riwayat pengobatan Pasien Gagal Jantung SMRS .............................. 34 V.3 Tahapan dan Kelas Fungsional Gagal Jantung .................................... 34 V.4 Profil Penyakit Penyerta Gagal Jantung ............................................... 35 V.5 Pola Penggunaan Terapi Utama Gagal Jantung ................................... 36 V.6 Deskripsi Pola Terapi Utama Gagal Jantung ....................................... 36 V.7 Penggunaan Valsartan pada pasien Gagal Jantung .............................. 38 V.8 Pola Penggunaan Terapi Penyerta Pasien Gagal Jantung .................... 39
xiv
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
2.1 Ateroklerosis pada jantung (The New York Times, 2011) ..................... 6 2.2 Perbedaan jantung normal dengan jantung penderita hipertensi yang mengalami hipertropi (The New York Times, 2011) .................... 7 2.3 Patogenesis gagal jantung dengan fraksi ejeksi menurun (Mann, 2008)........................................................................................ 7 2.4 Patofisiologi sistem RAAS (Parker et al., 2008) .................................. 9 2.5 Patofisiologi Remodeling Jantung (Brunton et al., 2008) ..................... 10 2.6 Patofisologi gagal jantung dan tempat kerja obat (Brunton et al., 2008) ........................................................................... 12 2.7 Mekanisme kerja ARB (American Heart Association, 2012)............... 18 2.8 Mekanisme kerja ACEi dan ARB (The New York Times, 2011) .......... 19 2.9 Struktur Kimia Valsartan (Anonim, 2009)............................................ 20 3.1 Kerangka konseptual Studi Penggunaan Obat Gagal Jantung .............. 26 3.2 Kerangka Operasional Terapi Pada Pasien Gagal Jantung ................... 27 5.1 Skema Inklusi dan Eksklusi Penelitian Pasien Gagal Jantung .............. 32 5.2 Distribusi Jenis Kelamin Pasien Gagal Jantung .................................... 32 5.3 Distribusi Usia Pasien Gagal Jantung ................................................... 33 5.4 Status Pasien Gagal Jantung.................................................................. 33 5.5 Distribusi Jenis Penyakit Kategori Kardiovaskular .............................. 35 5.6 Dosis Valsartan ..................................................................................... 38 5.7 Diagram Lama Perawatan Pasien Gagal Jantung.................................. 41 5.8 Kondisi KRS Pasien Gagal Jantung ...................................................... 41
xv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1. Data Induk Pasien Gagal Jantung di Instalasi Rawat Inap ...................... 55 2. Daftar Riwayat Hidup ............................................................................. 82 3 Surat Pernyataan....................................................................................... 83 4. Surat Pernyataan Lulus Etik RSU Dr. Saiful Anwar .............................. 84
xvi
DAFTAR SINGKATAN
SINGKATAN ACC/AHA ACE-inhibitor AF ALO ARB CAD CCB CHD COPD CVA CVD DBP DM HT IMA MRS NSTEMI NYHA OMI PJK PO RAAS RHD RMK SBP SOB UAP UTI PTU WHO
American College of Cardiologists/American Heart Association angiotensi converting enzyme inhibitor atrial fibrilasi acute lung oedema Angiotensin II receptor blocker coronary artery disease Calcium Cannal Blocker coronary heart disease chronic obstructive pulmonary disease cerebrovascular attack cardiovascular disease Diastolic Blood Pressure diabetes mellitus Hypertention infark myocard acute Masuk Rumah Sakit non ST elevation myocard infarck New York Heart Assosiation old myocard infarction Penyakit Jantung Koroner per oral Renin – angiotensin – aldosteron system rheumatic heart disease Rekam Medik Pasien Systolic Blood Pressure short of breath unstable angina pectoris urinary tract infaction Propylthiouracil World Health Organitation
xvii
DAFTAR PUSTAKA
American Heart Assosiation, 2011. Angiotensin Receptor Blokers. http://www.heart.org/HeartFailure/Angiotensinreseptorblokers.jsp diakses pada 5 Februari 2012 Anand, I.S., Deswal, A., Kereiakes, D.J., Purkayastha, D., Zappe, D.H., 2010. Comparison of once-daily versus twice daily dosing of Valsartan in patients with chronic stable heart failure. Dove Press Journal : Vacular Health and Risk Management Anonim, 2009. The Complete Drug Reference, In: Sean C Sweetman, Martindale, E. 36th, London : Pharmaceutical Press. Anonim, 2011. ISO (Informasi Spesialite Obat) Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, Jakarta, Vol. 46 Aaronson, P.I., Ward, J.P.T., Wiener, C.M., Schulman, S.P., and Gill, J.S., 2000. The Cardiovascular System At a Glance, UK: Bladiwell Science. Pp 66-67 Ashley, E.A. and Niebauer,J. 2004. Cardiologi Explained, London : Remedica. pp. 93-110. Braunwald, E., 2005. Heart Failure and Cor Pulmonale, In :Kasper, D.L., Eugene, B., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Longo, D.L., and Lary Jameson, S., Harrison’s Principles of Internal Medicine, 16th Edition. USA : McGraw Hill Companies Brunton, L., Parker,K., Blumenthal, D., and Buxton, I., 2008. Goodman & Gilman: Manual of Pharmacology and Therapeutics, New York : The McGraw-Hill companies, Inc. pp 561 – 577. Cohn, J.N., and Tognoni, G., 2001. A Randomized Trial of the AngiotensinReceptor Blocker Valsartan in chronic Heart Failure. The New England Journal of Medicine, Vol. 345, No. 23 Ghosh, S.A., Sanjeev K and G.N. Mehta., 2010. A short and efficient synthesis of Valsartan via Negishi reaction. Beilstein of Organic Chemistry. Julius, S., Kjeldsen, S.E., Arbor, A., and Weber, M,A., 2004. VALUE: The Valsartan Antihypertensive Long-term Use Evaluation Trial. Medscape Cardiology. www.mediscape.com/viewarticle/481589 diakses pada tanggal 2 Februari 2012 Kapoor, A., 2006, Angiotensin Converting Enzym Inhibitors (ACEis), In: Hamilton P and Hui D, Drugs and drugs: A Practical Guide to the Safe Use of Common Drugs in Adults, second edition The Canadian Copyright Lisencing Agency, Canada, pp 48.
xviii
*Mann, D.L., 2008, Heart Failure and Cor Pulmonale, In: Liby P, Bonow RO, Mann DL, and Zipes, D.P., Braundwald’s Heart Disease A Textbook of cardiovascular Medicine, 8th edition Elsevier Inc., Philadelphia, pp 509724. *Mann, D.L., 2007, Management of Heart Failure Patiens with Reducted Ejection Fraction, In: Liby P, Bonow RO, Mann DL, and Zipes, D.P., Braundwald’s Heart Disease A Textbook of cardiovascular Medicine, 8th edition. USA: Elsevier Inc. McMurray, J.J.V., 2010. Systolic Heart Failure. The New England Journal of Medicine, Vol. 362, No. 3 Opie, L.H., 2007, Heart Failure, In: Libby, P., Bonow, R.O., Mann, D.L., and Zipes, D.P., BRAUNWALD’S Heart Disease : A Textbook of Cardiovascular Medicine, 8th edition USA : Elsevier Inc. Parker, Robert B., Rodgers, Joe., Cavallari, and Carisa H., 2008, Heart Failure, In: Dipiro T.J, Talbert R.L, Yee G.C, Matzki, G.R., Weels, B.G., and Posey, L.M.,, Pharmacotherapy A Pathophysiology Approach, 7th edition The McGraw Hill Companies, Inc., New York, pp.173-216. Ridker, P.M., 2006. Val-MARC (Valsartan Managing Blood Pressure Aggressively and Evaluating Reductions in hs-CRP. Medscape Cardiology. Sawada, T., Yamada, H., Dahof, B., and Mastubara, H., 2009. Effect of Valsartan on Morbidity and Mortality in Uncontrolled Hypertensive Patients with High Cardiovascular Risks : KYOTO HEART STUDY. European Heart Journal. Schwartz,J.B., and Zipes, D.P., 2007. Cardiovascular Disease in the Elderly, In: Libby, P., Bonow, R.O., Mann, D.L., and Zipes, D.P., BRAUNWALD’S Heart Disease : A Textbook of Cardiovascular Medicine, 8 edition. USA : Elsevier Inc. Scoote, M., Purcel, I.F., and Poole-Wilson, P.A., 2005, Pathophysiology of Heart Failure, In: Rosendorff, C., Essensial Cardiology Principles and Practice, second edition Human Press, New Jersey, pp 347 – 369. Simon,H., and Zieve,D. 2011. Heart Failure, The New York Times & A.D.A.M Inc. http://health.nytimes.com/health/guides/disease/heart-failure. diakses pada 25 Desember 2011. Tang, W.H.W., and Young, J.B., 2007, Chronic Heart Failure Management, In: Topol EJ, Textbook of Cardiovascular Medicine, third edition, Lippincott Williams & Wilkins, USA, pp 1373 – 1391 Teerling, M.,2007. Diagnosis and Management of Acute Heart Failure. In: Libby, P., Bonow, R.O., Mann, D.L., and Zipes, D.P., BRAUNWALD’S Heart
xix
Disease : A Textbook of Cardiovascular Medicine, 8th edition USA : Elsevier Inc. Tsang, Roger., 2006, Angiotensin Receptor Blockers (ARBs), In: Hamilton P and Hui D, Drugs and drugs: A Practical Guide to the Safe Use of Common Drugs in Adults, second edition The Canadian Copyright Lisencing Agency, Canada, pp 48. Cohn,J.N., and Tognoni,G., 2001. Val-HeFT (Valsartan Heart Failure Trial Investigators): A Randomized Trial of the Angiotensin-Receptor Blocker Valsartan in Chronic Heart Failure. The New England Journal of Medicine, Vol. 345, No. 23 Pfeffer, M.A., McMurray, J.J.V., Velazquez, E.J., et al, 2003. Valiant (Valsartan in acute Miocardial Infarction Trial) ;Valsartan, captopril, or Both in Myocardial Infaction Complicated by Heart Failure, left ventricular Dysfunction, or Both. The New England Journal of Medicine, Vol. 349, No. 1893-1906 WHO, 2011. The top 10 causes of death, Juni 2011. http://www.who.int/media. centre/ factsheets/fs310/en/ . Diakses pada 16 November 2011. WHO, 2008. Cardiovascular disease : Global atlas on cardiovascular disease prevention and control. http://www.who.int/cardiovasculardiseases/ en/index.html Diakses pada 16 November 2011.
xx