SKRIPSI LULUK MARDIANA PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L.) SECARA GRANULASI BASAH
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
Lembar Pengesahan
PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L.) SECARA GRANULASI BASAH
SKRIPSI Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi Pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang 2015
Oleh: LULUK MARDIANA 201110410311113
Disetujui Oleh:
Pembimbing I
DR. H. Achmad Radjaram, Apt.
Pembimbing II
Dra. Uswatun Chasanah, M. Kes., Apt. NIP UMM: 11407040448
ii
Lembar Pengujian
PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L.) SECARA GRANULASI BASAH SKRIPSI Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji Pada Tanggal 11 Juli 2015 Oleh:
LULUK MARDIANA NIM : 201110410311113 Disetujui Oleh:
Penguji I
DR. H. Achmad Radjaram, Apt.
Penguji II
Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. NIP UMM. 11407040448
Penguji III
Penguji IV
Drs. H. Achmad Inoni, Apt.
Dian Ermawati, M.Farm., Apt. NIP UMM. 11209070481
iii
KATA PENGANTAR Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH BAHAN PENGIKAT GELATIN TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L.) SECARA GRAULASI BASAH” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai pihak yang memberikan bimbingan, bantuan, serta doa sehingga penulis dapat menyelesaikannya dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.
DR. H. Achmad Radjaram, Apt. sebagai pembimbing I dan Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. sebagai pembimbing II yang dengan tulus ikhlas dan penuh kesabaran, membimbing dan selalu meluangkan waktu serta dorongan moral memberi arahan-arahan terbaik kepada saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
2.
Drs. H. Achmad Inoni, Apt. selaku penguji I dan Dian Ermawati S.Farm., M.Farm., Apt. selaku penguji II atas saran, masukan dan kritik yang diberikan sehingga penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik.
3.
Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
4.
Nailis Syifa’, S.Farm., Apt., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
5.
Heru Prabowo Hadi, S.Farm., Apt. sebagai Dosen Wali yang telah memberikan bimbingan, arahan dan nasehat selama mengikuti pendidikan di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
6.
Ayahanda Mochammad Amin, Ibunda Umi Hanik, kakak tersayang Almh.Zainiyah A’yun dan Ani Husniah, terimakasih yang sebesar-besarnya atas do’a, kasih sayang, pengorbanan, nasihat, dukungan secara materil dan
iv
non materil yang telah diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan studi dengan baik. 7.
Kepada bapak dan ibu dosen farmasi UMM yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan selama saya mengikuti program sarjana.
8.
Teman sekelompok seperjuangan Cahya dan Adel terimakasih atas kerjasamanya dalam bekerja, berdiskusi dan bertukar ide dalam melakukan penelitian ini.
9.
Teman-teman angkatan 2011 khususnya farmasi C: Resty, Fina, Dila, Adis, Afnan, Arin, Mahiru, Wanda, Putri, Della, Andin, Anggi, Sri, Inna, Roura, Lili, Reny, Sulis, Via, Shinta, Yuli, Ferin, Rara, mbak Nining, Ilham, Irfan, Rizky, Khilmi, Izzu, Hasby, Abi atas kebersamaan, tempat berbagi suka duka dan keceriaan dalam menjalani perkuliahan selama 4 tahun ini. Saya sangat bersyukur mengenal kalian yang telah membuat saya betah berada di perantauan.
10.
Teman-teman di kos BS31 mbak Uyung, mbak Aima, Vina, Inti, Bella, Tera, Ratih, Dianti, Mumut, Ucha, Reny, Ninik terimakasih atas do’a, dukungan, semangat, keceriaan, kebersamaan berbagi cerita dan makanan.
11.
Sahabatku dwi, erni, elmi, ning dhani, cece ajeng, ruzty, risma, hana dan nanda terimakasih atas do’a, dukungan, bantuan, semangat, kebersamaan dan tempat berbagi keluh kesah, canda tawa selama 7 tahun persahabatan kita.
12.
Kepada para laboran mbak Susi, mas Ferdy, dan mas Dani yang selalu menemani, membantu keperluan kami selama menyelesaikan penelitian ini di laboratorium. Serta kepada mas Pablo yang selalu siap membukakan pintu laboratorium setiap pagi.
13.
Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan banyak bantuan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
v
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.
Malang, 11 Juli 2015
Luluk Mardiana
vi
RINGKASAN Buah pare merupakan salah satu tanaman yang banyak dikonsumsi masyarakat karena berkhasiat sebagai antidiabetes. Dibuat tablet ekstrak buah pare untuk memudahkan masyarakat dalam mengkonsumsi buah pare. Tablet merupakan sediaan obat yang paling banyak dipilih oleh masyarakat. Tablet adalah sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Sebagian besar tablet dibuat dengan cara pengempaan. Pada umumnya tablet kempa mengandung zat aktif dan bahan pengisi, bahan pengikat, disintegran, dan lubrikan, dapat juga mengandung bahan warna dan lak yang diizinkan, bahan pengaroma dan bahan pemanis. Tablet dapat dibuat dengan beberapa metode yaitu granulasi basah, granulasi kering dan kempa langsung. Metode granulasi basah merupakan salah satu metode yang banyak digunakan karena dapat memperbaiki sifat alir granul dan meningkatkan kompaktibilitas tablet. Pada penelitian ini dibuat tablet ekstrak buah pare menggunakan metode granulasi basah dengan perbedaan kadar bahan pengikat gelatin 0%, 0,5%, 1% dan 1,5%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan kadar gelatin terhadap mutu fisik tablet, serta menentukan kadar gelatin efektif yang dapat menghasilkan tablet yang memenuhi persyaratan mutu fisik tablet. Ekstrak buah pare, avicel, laktosa serta larutan gelatin dicampur hingga kalis, diayak dan dikeringkan. Selanjutnya dilakukan uji kandungan lembab diayak kembali dengan ukuran yang lebih kecil untuk mengasilkan ukuran granul yang lebih seragam. Kemudian dilakukan uji kandungan lembab (F1 1,45 ± 0,29%; F2 1,38 ± 0,20%; F3 1,83 ± 0,05%; F4 1,66 ± 0,25%). Diayak lagi dengan ayakan mesh yang lebih kecil untuk mendapatkan ukuran granul yang seragam. Selanjutnya dilakukan uji mutu fisik granul kecepatan alir (F19,30 ± 0,86 g/dtk; F2 10,08 ± 0,38 g/dtk; F3 10,97 ± 0,26 g/dtk; F4 11,31 ± 0,37 g/dtk), sudut istirahat (F1 20,91 ± 1,55o; F2 20,86 ± 0,42o; F3 20,66 ± 1,45o; F4 19,98 ± 0,43o), % kompresiilitas (F1 42,20 ± 6,01%; F2 31,28 ± 0,53%; F3 28,05 ± 0,005%; F4 22,42 ± 2,95%), distribusi ukuran partikel (F1 29,73%; F2 19,7%; F3 16,70 %; F4 4%), dan kompaktibilitas (F1 1 ton 6,10 ± 0,65 kg dan 2 ton 10,6 ± 0,22 kg; F2 1 ton 6,8 ± 0,27 kg dan 2 ton 10,9 ± 0,74 kg; F3 1 ton 7,8 ± 0,27 kg dan 2 ton 11,5 ± 0,5 kg; F4 1 ton 8,2 ± 0,45 kg dan 2 ton 14,6 ± 0,42 kg). Selanjutnya granul dicampur dengan primogel dan Mg stearat kemudian dicetak menjadi tablet. Dilakukan uji mutu fisik tablet kekerasan (F1 5,78 ± 0,44 kg; F2 6,40 ± 0,42 kg; F3 7,6 ± 0,42 kg; F4 8,17 ± 0,43 kg), kerapuhan (F1 0,40 ± 0,08%; F2 0,25 ± 0,09%; F3 0,2 ± 0,17%; dan F4 0,05 ± 0,09%), serta waktu hancur (F1 12,26 ± 0,40 menit; F2 14,41 ± 0,10 menit; F3 20,34 ± 0,76 menit; F4 29,14 ± 0,38 menit). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa formula tablet ekstrak buah pare dengan bahan pengikat gelain 0,5% yang dibuat dengan metode granulasi basah dapat menghasilkan tablet yang memenuhi persyaratan mutu fisik yang meliputi kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet.
vii
ABSTRAK Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat. Buah pare merupakan salah satu tanaman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena berkhasiat sebagai anti diabetes. Untuk memudahkan masyarakat dalam mengkonsumsi buah pare tanpa mengurangi khasiatnya maka dibuat tablet ekstrak buah pare. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kadar gelatin 0%, 0,5%, 1% dan 1,5% sebagai bahan pengikat dalam pembuatan tablet ekstrak buah pare dengan metode granulasi basah serta untuk menentukan efektifitas kadar gelatin terhadap sifat fisik tablet ekstrak buah pare. Awalnya, pada granul yang terbentuk dilakukan uji mutu fisik granul yang meliputi kandungan lembab, kecepatan alir, sudut istirahat, distribusi ukuran partikel, persen kompresibilitas dan kompaktibilitas. Kemudian setelah granul ditabletasi dilakukan evaluasi mutu fisik tablet. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kadar gelatin menghasilkan perbedaan pada mutu fisik granul dan tablet. Formula dengan bahan pengikat gelatin 0,5% adalah formula yang paling baik karena memiliki mutu fisik tablet yang baik meliputi kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur. Kata kunci: ekstrak buah pare (Momordica charantia L.), gelatin, granulasi basah.
viii
ABSTRACT THE EFFECT OF GELATIN BINDER FOR PHYSICAL QUALITY OF TABLETS OF BITTER MELON FRUIT EXTRACT (Momordica charantia L.) WITH WET GRANULATION METHOD Diabetes Mellitus is a disease that affects many people. Bitter melon fruit is one of the plants consumed by many people because its efficacious as an antidiabetic. Bitter melon fruit extract tablets made to facilitate the public in consuming bitter melon fruit without reducing its efficacy. The aims of this study was to determine the effect of gelatin concentration at a dose of 0%, 0.5%, 1% and 1.5% as a binding agent in the formulation of bitter melon fruit extract tablets using wet granulation method and to determine the effectiveness of the gelatin concentration in physical properties of bitter melon fruit extract tablets. At first, granules which formed, was evaluated their physical quality included moisture content, angle of repost, particle size distribution, percent compressibillity and compactibillity. Then after tableting the granules, the physical quality of tablet also done. The results showed the increased levels of gelatin produce differences in the physical quality of granules and tablets. Formula using gelatin 0.5% as a binder is the best formula because it has a good physical quality of tablet include hardness, friability and disintegration time. Keywords: bitter melon fruit extract (Momordica charantia L.), gelatin, wet granulation
ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL............................................................................................ i LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii LEMBAR PENGUJIAN ....................................................................................iii KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv RINGKASAN ................................................................................................... vii ABSTRAK .......................................................................................................viii ABSTRACT ....................................................................................................... ix DAFTAR ISI ....................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................xiii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xv DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xvi BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................. 1 1.1 Latar Belakang............................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 3 1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 4 1.4 Hipotesis ...................................................................................... 4 1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................... 4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 5 2.1 Pare (Momordica charantia L.) .................................................... 5 2.1.1 Kandungan Buah Pare ........................................................ 6 2.1.2 Manfaat Buah Pare ............................................................. 7 2.2 Ekstrak .......................................................................................... 8 2.2.1 Metode Ekstraksi ................................................................ 9 2.3 Tablet ............................................................................................ 9 2.3.1 Komponen Tablet ............................................................. 10 2.4 Granulasi Basah .......................................................................... 10 2.5 Tinjauan Mutu Fisik Granul ...................................................... 11 2.5.1 Kecepatan Alir dan Sudut Diam ....................................... 11
x
2.5.2 KandunganLengas ............................................................ 13 2.5.3 Kompaktibilitas ................................................................ 13 2.5.4 Penentuan % Kompresibilitas........................................... 13 2.5.5 Kadar Serbuk Halus .......................................................... 14 2.6 Tinjauan Mutu Fisik Tablet ....................................................... 14 2.6.1 Kekerasan Tablet .............................................................. 14 2.6.2 Kerapuhan Tablet ............................................................. 15 2.6.3 Waktu Hancur Tablet ....................................................... 15 2.7 Tinjauan Tentang Eksipien ........................................................ 15 2.7.1 Avicel PH 101 .................................................................. 15 2.7.2 Laktosa ............................................................................. 16 2.7.3 Gelatin ............................................................................. 16 2.7.4 Magnesium Stearat ........................................................... 17 2.7.5 Sodium Starch Glycolate .................................................. 18 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ........................................................ 19 3.1 Uraian Kerangka Konseptual..................................................... 19 3.2 Alur Kerangka Konseptual ........................................................ 21 BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................. 22 4.1 Bahan Penelitian ........................................................................ 22 4.2 Alat ............................................................................................ 22 4.3 Rancangan Penelitian ................................................................ 22 4.4 Metode Penelitian ....................................................................... 24 4.4.1 Pemeriksaan Bahan Penelitian ......................................... 27 4.4.2 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ....................................... 28 4.4.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ........................................ 30 4.4.4 Analisa Statistik ................................................................ 31 BAB V
HASIL PENELITIAN ...................................................................... 32 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian .................................. 32 5.1.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Buah Pare....................... 32 5.1.2 Pemeriksaan Kualitatif Laktosa ........................................ 33 5.1.3 Pemeriksaan Kualitatif Avicel PH 101............................. 33 5.1.4 Pemeriksaan Kualitatif Gelatin......................................... 34
xi
5.1.5 Pemeriksaan Kualitatif Primogel ...................................... 34 5.2 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ................................................ 35 5.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Ekstrak Buah Pare .................. 38 5.4 Analisis Statistik Mutu Fisik Tablet ........................................... 40 5.4.1 Uji Analisis Statistik Kekerasan Tablet ............................ 40 5.4.2 Uji Analisis Statistik Kerapuhan Tablet ........................... 41 5.4.3 Uji Analisis Statistik Waktu Hancur Tablet ..................... 42 BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................... 44 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 48 7.1 Kesimpulan ................................................................................ 48 7.2 Saran .......................................................................................... 48 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 49 LAMPIRAN ...................................................................................................... 52
xii
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
II.1 Komposisi gizi tiap 100 gram buah pare .................................................... 7 II.2 Hubungan Kecepatan Alir dan Sifat Aliran ............................................... 12 II.3 Hubungan Indeks Car dan Mampu Alir Serbuk ........................................ 14 IV.1 Rancangan formula tablet ekstrak buah pare ............................................. 23 V.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Buah Pare ................................................ 33 V.2 Hasil Pemeriksaan Spektrum Inframerah Laktosa .................................... 33 V.3 Hasil Pemeriksaan Spektrum Inframerah Avicel 101 ............................... 34 V.4 Hasil Pemeriksaan Spektrum Inframerah Gelatin ..................................... 34 V.5 Hasil Pemeriksaan Spektrum Inframerah Primogel .................................. 35 V.6 Hasil Uji Mutu Fisik Granul ...................................................................... 36 V.7 Hasil Uji Mutu Fisik Tabet ........................................................................ 38 V.8 Hasil Analisis Kekerasan Tablet ................................................................ 40 V.9 Hasil Uji Tukey HSD Kekerasan Tablet ................................................... 41 V.10 Hasil Analisis Kerapuhan Tablet ............................................................... 41 V.11 Hasil Uji Tukey HSD kerapuhan Tablet .................................................... 42 V.12 Hasil Uji Analisis Waktu Hancur Tablet ................................................... 42 V.13 Hasil Uji Tukey HSD Waktu Hancur Tablet ............................................. 43
xiii
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
2.1 Tanaman Pare (Momordica charantia L.) ..................................................... 5 2.2 Rumus Struktur Momorcharin (Charantin) .................................................... 8 2.3 Metode Pengukuran Sifat Alir dan Sudut Istirahat ....................................... 12 2.4 Rumus struktur Avicel PH 101 ..................................................................... 15 2.5 Rumus Struktur Magnesium Stearat ............................................................. 17 2.6 Rumus Struktur Sodium Starch Glycolate .................................................... 18 3.1 Skema kerangka konseptual .......................................................................... 21 4.1 Skema Pembuatan Ekstrak Buah Pare .......................................................... 25 4.2 Skema metode penelitian .............................................................................. 26 5.1 Pemeriksaan KLT Ekstrak Buah Pare ........................................................... 32 5.2 Histogram Distribusi Ukuran Granul Ekstrak Buah Pare ............................. 37 5.3 Histogram Pengaruh Tekanan Terhadap Uji Kompaktibilitas ...................... 37 5.4 Histogram Kekerasan Tablet ......................................................................... 39 5.5 Histogram Kerapuhan Tablet ........................................................................ 39 5.6 Histogram Waktu Hancur Tablet .................................................................. 40
xiv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1.
Daftar Riwayat Hidup .................................................................................. 52
2.
Surat Pernyataan Bebas Plagiat ................................................................... 53
3.
Sertifikat Analisis Buah Pare ....................................................................... 54
4.
Sertifikat Analisis Laktosa ........................................................................... 55
5.
Sertifikat Analisis Gelatin ............................................................................ 56
6.
Hasil FT-IR Avicel PH 101 ......................................................................... 57
7.
Hasil FT-IR Laktosa .................................................................................... 59
8.
Hasil FT-IR Gelatin ..................................................................................... 61
9.
Hasil FT-IR Primogel .................................................................................. 63
10. Hasil Pemeriksaan KLT Senyawa Steroid Ekstrak Buah Pare .................... 65 11. Perhitungan Rendemen Pembuatan Ekstrak Buah Pare ............................... 66 12. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul .................................................................. 67 13. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ................................................................... 70 14. Hasil Analisis Kekerasan Tablet .................................................................. 72 15. Hasil Analisis Kerapuhan Tablet ................................................................. 74 16. Hasil Analisis Waktu Hancur Tablet ........................................................... 76 17. Foto Granul Ekstrak Buah Pare ................................................................... 78 18. Foto Tablet Ekstrak Buah Pare .................................................................... 79 19. Tabel F ......................................................................................................... 80 20. Tabel Konfersi Mesh .................................................................................... 81
xv
DAFTAR SINGKATAN
DM
: Diabetes Mellitus
AMP
: Adenosin monophosphate-activated protein kinase
NIDDM
: Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus
cm
: centimeter
mg
: miligram
g
: gram
kg
: kilogram
CMC
: Carboxymethylcellulose
HPMC
: Hydroxypropyl Methycellulose
PVP
: Polivinilpirolidon
KLT
: Kromatografi Lapis Tipis
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Ansel, H.C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Jakarta, Universitas Indonesia Press, 246-247, 261-266, 607. Anwar, E. 2012. Eksipien Dalam Sediaan Farmasi Karakterisasi dan Aplikasi, Jakarta, Dian Rakyat, 38. Aulton, M.E., 2002. Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design. 2nd. Churchill Livingstone, Philadelphia. 134. Apriyadi, F., Hadisoewignyo, L. & Hermanu, L. 2012. Optimasi Tablet Ekstrak Daun Pare (Momordica Charantia L). Sain Med Jurnal Kesehatan, 4, 6873. Bandelin, F.J. & Shangraw R.F., 1982. Compressed Tablet by Wet Granulation, In: Lieberman, H.A., Lachman, L. (Ed.), Pharmaceutical Dosage Form. Tablet. Vol.1. Marcel Dekker Inc. Chaud, M.V., Lima, A.C., Vila, M.MDC., Paganelli, M.O., Paula, F.C., Pedereiro, L.N., & Gremiao, M.,PD. 2013. Development and Evaluation of Praziquantel Solid Dispertions in Sodium Starch Glycolate, 163-168. Christian. 2007. Khasiat Antioksidan Ekstrak Pare: Kajian In Vivo Pada Tikus Hiperglikemi. Institut Pertanian Bogor. 10-19. Dalimartha, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jakarta, Niaga Swadaya, 131. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1979. Farmakope Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta. 6-8. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995. Farmakope Indonesia. Edisi keempat. Jakarta. 4, 5, 7, 404, 488, 515. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2005. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Jakarta. Department of Agriculture Government of Sri Lanka, 2006. Bitter gourd: Momordica charantia L.. http://www.agridept.gov.lk/index.php/ta.croprecomendations/1006, 18 Desember 2014 06:04.
xvii
Desai, S. & Tatke, P. 2015. Charantin: An Important Lead Compound From Momordica charantia for Treatment of Diabetes. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry. Vol.3, No.6, Pp.163- 166. Dua. K., Pabreja, K., Ramana, MV. 2010. Preparation, Characterization and In Vitro Evaluation of Aceclofenac Solid Dispersions. Ars Pharmaceutica Vol.51, No.1, Pp. 57-77. Hermanto, S., Sumarlin, L.O. & Fatimah, W. 2013. Differentiation of Bovine and Porcine Gelatin Based on Spectroscopic and Electrophoretic Analysis. J.Food Pharm.Sci., 1, 68-73. Jufri, M., Mun'im, A. & Arisanti, Y. 2008. Pembuatan Tablet Ekstrak Pare Dengan Metode Cetak Langsung. Jurnal Bahan Alam Indonesia, 6, 129134. Lachman, L., Lieberman, H.A., Kanig, J.L., 2008. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi ketiga. Diterjemahkan oleh Siti Suyatmi. Universitas Indonesia Press, Jakarta. Lionetto, F., Sole, R.D., Cannoletta, D., Vasapollo, G. & Maffezoli, A. 2012. Monitoring Wood Degredation during Weathering by Cellulose Crystallinnity, Materials 2012, 1910-1922. Martin, A., 1993. Farmasi Fisik: Dasar-Dasar Kimia Fisik Dalam Ilmu Farmasetik. Edisi ketiga, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. Muktiningsih, S.R., Muhammad, H.S., Harsana, I.W., Budhi, M. & Panjaitan, P. 2001. Review Tanaman Obat Yang Digunakan Oleh Pengobat Tradisional Di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bali, Dan Sulawesi Selatan. Media Litbang Kesehatan, XI, 25-36. Rukmana, R. 1997. Budi Daya Pare, Yogyakarta, Kanisius, 13-14. Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Quinn, M.E., 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Edisi keenam, Pharmaceutical Press, London, 200-201, 278281, 370-371, 404-407, 663-666. Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Owen, S.C., 2006. Handbook of Pharmaceutical Excipienst. Edisi kelima, Pharmaceutical Press, London, 295-298. Singh,J., Cumming, E., Manoharan, G., Kalasz, H and Adeghate, E., 2011. Medicinal Chemistry of the Anti-Diabetic Effects of Momordica Charantia: Active Constituents and Modes of Actions, The Open Medicinal Chemistry Journal, Vol.5, 70-77. xviii
Siregar, C.J.P. 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar-Dasar Praktis, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2, 33-34, 38-39, 162. Staniforth, John. 2002. Powder Flow in Aulton, M. (Ed.) Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design. 2nd, Churchill Livingstone, Philadelphia,205-207. Syamsuni, A. 2006. Ilmu Resep, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC, 172, 249-250. United State Pharmacopeial, 2007. USP-NF 30. Voigt, R., 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Terjemahan: S. Noerono. Gadjah Mada University Press, Jakarta. WHO. 2003. Traditional Medicine. Media Center World Health Organization. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/2003/fs134/en/. Diakses 23 Januari 2015 08:30. Wicaksono, B., Sugiyanta & Purwandhono, A. 2014. Efek Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia) dan Metformin terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar yang Diinduksi Aloksan: Perbandingan Terapi Kombinasi dan Terapi Tunggal. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa, 1-4. Winarno, M.W., Widowati, L. & Nuratmi, B. 2011. Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordica charantia) terhadap Gambaran Sel Epitel Kelenjar Prostat Tikus Putih. 38, 353-355.
xix