SKRIPSI
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM TERHADAP PENUMPANG DALAM HAL TERJADINYA KECELAKAAN BERDASARKAN UU NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
ANAK AGUNG KETUT JUNITRI PARAMITHA 1216051218
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
i
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM TERHADAP PENUMPANG DALAM HAL TERJADINYA KECELAKAAN BERDASARKAN UU NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjan Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
A A KETUT JUNITRI PARAMITHA NIM. 1216051218
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) yang telah melimpahkan berkah-nya kepada penulis sehingga penulis dapat berhasil menyelesaikan skripsi dengan judul “Tanggung Jawab Perusahaan Angkutan Umum
Terhadap
Penumpang
Dalam
Hal
Terjadinya
Kecelakaan
Berdasarkan UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan” Penulisan skripsi ini merupakan syarat pokok yang hanya dipenuhi dalam menyelesaikan perkuliahan guna memperoleh gelar sarjana. Adapun penulisan skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Hukum Universitas Udayana, dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan, karena masih terdapat kekurangan
yang disebabkan oleh keterbatasan
pengetahuan serta pengalaman yang penulis miliki. Karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa terselesaikannnnya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, SH., M.Hum, Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana 2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH., MH, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana 3. Ibu I Wayan Bela Siki Layang, SH., MH, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana 4. Bapak I Wayan Suardana, SH., MH, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana 5. Bapak I Wayan Wiryawan, SH., MH, Ketua Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana
v
6. Bapak A. A Gede Oka Parwata, SH., Msi, Ketua Bagian Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana 7. Bapak Ngakan Ketut Dunia, SH., M.Hum, Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan sehingga terselesaikannya penulisan skripsi ini 8. Bapak Ida Bagus Putra Admaja, SH., MH, Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan sehingga terselesaikannya penulisan skripsi ini 9. Bapak Nengah Suharta, SH., MH, Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan dorongan, semangat dan arahan selama penulis mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana 10. Seluruh dosen, staf tata usaha, dan staf perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah tulus memberikan bantuan serta petunjuk selama penulis mengikuti perkuliahan maupun penyusunan skripsi ini 11. Kedua orang tua penulis, A A Putu Arcana, SH dan Desak Made Ardika yang tercinta. Terima kasih atas segenap perhatian dan kasih sayang yang telah diberikan kepada penulis serta dorongan, semangat, bantuan dan doa untuk keberhasilan penulis 12. A A Putu Bagus Dwipa Narayana, adik tercinta yang juga ikut memberikan dorongan , doa dan semangat dalam penyusunan skripsi ini 13. Pipit Paidawati, Vina Jayanti, Ary Widianthi dan IB Surya Pradnyana terima kasih atas doa, semangat dan bantuan yang kalian berikan. Penulis bersyukur memiliki sahabat yang selalu ada untuk membantu, saling memberikan dukungan dan semangat serta memiliki rasa solidaritas yang tinggi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini 14. Seluruh angkatan 2012 dan kawan-kawan sekalian yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dan mendukung penulis
vi
Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca dan tak lupa penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat katakata yang kurang berkenan di hati para pembaca baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Denpasar, 07 Januari 2016
Penulis
vii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan
ini
penulis
menyatakan
bahwa
Karya
Ilmiah/Penulisan
Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 07 Januari 2016
(A A Ketut Junitri Paramitha) NIM. 1216051218
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN HALAM SAMPUL DALAM …………………………………………... i HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM………….. ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI………….... iii HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ………… iv KATA PENGANTAR…………………………………………………... v SURAT PERNYATAAN KEASLIAN……………………………….... viii DAFTAR ISI …………………………………………………………….. ix ABSTRAK………………………………………………………………. xii ABSTRACT ……………………………………………………………... xiii BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakangMasalah…………………………..………….
1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………..………..
7
1.3 Ruang Lingkup Masalah…………………………..……........
7
1.4 Orisinalitas Penelitian………………………….……….........
8
1.5 Tujuan Penelitian……………………………….…………....
10
a. Tujuanumum………………………………..…………..
10
b. Tujuan khusus……………………………..……….........
10
1.6 ManfaatPenelitian……………………………………………
11
a. Manfaatteoritis………………………………..……..…
ix
11
b. Manfaat praktis……..…………………………………...
11
1.7 LandasanTeoritis…………………………………………....
11
1.8 Metode Penelitian…………………………………………....
15
a. Jenispenelitian…………………………………………..
15
b. Jenis pendekatan……………………………………...….
16
c. Sumber bahan hukum……………………………...…....
17
d. Teknik pengumpulan bahan hukum……………...……..
18
e. Teknik pengolahan dan analisis bahan hukum..……….
19
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENUMPANG, ANGKUTAN UMUM DAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN 2.1 Penumpang…………………......................................................... 20 2.1.1 Pengertian Penumpang…………………………..................
20
2.1.2 Hak-hak Sebagai Penumpang Angkutan Umum…….…….. 21 2.2 Angkutan Umum ……………………………………………….... 23 2.2.1 Pengertian Angkutan Umum……………………………….
23
2.2.2 Macam-macam Angkutan Umum……………………….....
24
2.3 Kecelakaan Lalu Lintas Jalan…………………………………....
25
2.3.1 PengertianKecelakaanLaluLintasJalan………………......
25
2.3.2 Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas 26
x
BAB III BENTUK PENGATURAN MENGENAI TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM TERHADAP PENUMPANG JIKA TERJADI KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN 3.1 HakdanKewajiban Perusahaan AngkutanUmum …………… 29 3.2 HakdanKewajibanPenumpangAngkutanUmum …………... 35 3.3Bentuk PengaturanMengenaiTanggungJawab Perusahaan Umum terhadap Penumpangjikaterjadikecelakaan LaluLintasJalan………………………………………………….. 40 BAB IV PRINSIP TANGGUNG JAWAB YANG DIGUNAKAN DALAM UU NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DANANGKUTAN JALAN 4.1 Prinsip-PrinsipTanggungJawabpadaumumnyadalam Pengangkutan…………………………………………………......45 4.2 SaatMulaidanBerakhirnyaTanggungJawab Perusahaan AngkutanUmumdalamHal Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas Jalan………………………………………………..… 49 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan……………………………….…………………... 51 5.2 Saran………………………………………………………….. 52 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….... 53 RINGKASAN SKRIPSi
xi
ABSTRAK Dalam penerapannya,operasional kegiatan penyelenggaraan pengangkutan khususnya pengangkutan orang dilakukan oleh pengemudi atau supir angkutan dimana pengemudi merupakan pihak yang mengikatkan diri untuk menjalankan kegiatan angkutan atas perintah pengusaha angkutan umum. Namun dalam kenyataannya masih sering pengemudi angkutan melakukan tindakan yang dinilai dapat menimbulkan kerugian bagi penumpang. Selain pengemudi angkutan, perusahaan angkutan umum juga ikut bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh penumpang akibat penyelenggaraan kegiatan pengangkutan sesuai dengan ketentuan Pasal 191 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dapat diketahui bahwa dalam sector pelayanan angkutan umum masih banyak menyimpan permasalahan klasik dan pengguna jasa sering menjadi korban dari perilaku pengangkut yang tidak bertanggung jawab. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami pengaturan mengenai tanggung jawab perusahaan angkutan umum terhadap penumpang jika terjadinya kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang merupakan penelitian hukum berdasarkan sumber pustaka. Pengaturan mengenai tanggung jawab perusahaan angkutan umum terhadap penumpang dalam hal terjadinya kecelakaan diatur dalam Pasal 192 ayat (1) yang merumuskan bahwa Perusahaan Angkutan Umum bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh Penumpang yang meninggal dunia atau luka akibat penyelenggaraan angkutan , dan dalam Pasal 237 ayat (1) juga telah merumuskan bahwa Perusahaan Angkutan Umum wajib mengikuti program asuransi sebagai wujud tanggung jawabnya atas jaminan asuransi bagi korban kecelakaan. Saran : Perusahaan Angkutan Umum dalam menerima pegawai harus memperhatikan kecapakan dan keterampilan yang dimiliki khususnya dalam hal mengemudi di ruang lalu lintas jalan dan Perusahaan Angkutan Umum dalam melaksanakan kegiatan pengangkutan harus selalu melakukan pemeriksaan terhadap komponen kendaraan sehingga dengan kelayakan alat pengangkut dapat secara maksimal mengurangi resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kata kunci : tanggung jawab, penumpang, perusahaan angkutan umum, kecelakaan lalu lintas.
xii
ABSTRACT In its application, the operational activities, in particular the transport of freight carried by the driver or drivers transport where the driver is the party undertaking to carry out transport activities on the orders of public transport entrepreneurs. But in reality they often transport drivers perform actions are judged able to cause harm to passengers. In addition to transport drivers, public transport companies are also partly responsible for the damages suffered by passengers as a result of implementation of the transportation activities in accordance with the provisions of Article 191 of Law Number 22 Year 2009 regarding Traffic and Road Transportation. Based on these problems it is known that in the sector of public transport services still many classical problems and service users are often victims of carrier behavior irresponsible. The purpose of this research is to know and understand the settings on the responsibility of public transport companies to passengers if the occurrence of traffic accidents. This research is a normative law is a law based on the research literature sources. Settings on the responsibility of public transport companies to passengers in case of an accident under Article 192 paragraph (1) is formulated that the Company's Public Transport is responsible for damages suffered by passengers who died or injured as a result of the implementation of transport, and in Article 237 paragraph ( 1) has also been formulated that the Public Transport Company mandatory insurance program as a form of responsibility on insurance for accident victims. Suggestions: Corporate Public Transport in receiving employee should pay attention proficiency and skills possessed, especially in the case of driving in the traffic road and Transport Company General in carrying out the activity of transportation should always conduct an examination of vehicle components so that the feasibility of a conveyance can maximally reduce the risk of traffic accident. Keywords: responsibility, passengers, public transport companies, traffic accidents.
xiii