Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DALAM RANGKA PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN PAJAK DI DESA PURWOTENGAH KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UNP KEDIRI
Disusun Oleh : IIL WIDYAWATI 09.1.01.04.0131
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2014 IIL WIDYAWATI | 09.1.01.04.0131 FKIP - Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IIL WIDYAWATI | 09.1.01.04.0131 FKIP - Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IIL WIDYAWATI | 09.1.01.04.0131 FKIP - Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DALAM RANGKA PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN PAJAK DI DESA PURWOTENGAH KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI IIL WIDYAWATI 09.1.01.04.0131 Fak. Ekonomi – Prodi Manajemen Pembimbing I : Tjetjep Yusuf A, S.Pd.,SE.,M.M Pembimbing II : Dra. Elis Irmayanti, SE.,M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Pajak merupakan suatu hal yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Ditinjau dari sejarahnya, pajak ini sudah ada dan pada saat itu belum dinamakan “pajak”, namun masih pemberian sukarela dari rakyat kepada rajanya. Perkembangan selanjutnya pemberian itu berubah menjadi upeti yang sifatnya dipaksakan yang artinya bersifat “wajib”, dan ditetapkan oleh sepihak negara. Dengan kata lain, “pajak” yang semula merupakan pemberian berubah menjadi pungutan. Dalam melaksanakan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan suatu desa pasti membutuhkan sistem dan prosedur yang tepat dan relevan untuk mengendalikan terlaksananya pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan demi tercapainya tujuan bersama. Apabila didalam sistem dan prosedur tersebut mengalami kendala, maka kelancaran proses pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan akan terhambat. Untuk itu seorang pemimpin desa harus melakukan pengawasan atau pengendalian intern dengan baik guna mengatahui kemajuan yang dicapai ataupun kemunduran yang sedang atau akan dialami oleh desa Purwotengah agar terciptanya kemakmuran bersama didalam masyarakat Purwotengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian expost facto dengan maksud mencari sebab terjadinya suatu masalah yang terjadi sebelum penelitian dilakukan, sedangkan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dan yang menjadi objek dari penelitian ini adalah mengenai keadaan sistem dan prosedur pengendalian intern khususnya yang berhubungan dengan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Purwotengah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebenarnya didesa Purwotengah ini menetapkan sistem tempat pembayaran wajib pajak dapat langsung mentarnsfer ke bank atau kantor pos dan giro. Ini akan lebih aman karena wajib pajak langsung menyetor ke tempat yang telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai tempat pembayaran PBB. Akan tetapi dengan sistem yang seperti ini kurang tepat untuk masyarakat desa Purwotengah karena mayoritas warganya adalah petani yang tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang pajak yang masih rendah. Akhirnya kepala desa Purwotengah menetapkan sistem door to door, yang mana dengan adanya sistem ini membuat masyarakat desa Purwotengah menjadi lebih nyaman dan terpuaskan dalam membayar pajak, karena dengan sendirinya petugas pemungut datang kerumah-rumah warga apabila sudah waktunya untuk membayar pajak. Selain dari pada itu, sistem ini dapat meminimalisir dari adanya wajib pajak yang tidak mau membayar pajak dikarenakan tingkat pendidikan yang rendah serta
IIL WIDYAWATI | 09.1.01.04.0131 FKIP - Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kemalasan untuk datang ke bank atau kantor pos dan giro untuk membayarkan pajak. Dengan demikian, dengan sistem yang seperti ini akan membuat sistem pengendalian intern di desa Purwotengah menjadi lebih baik, meskipun masih ada saja kelemahakelemahan yang ada disistem ini. Dari hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1) Sistem dan prosedur yang dilaksanakan di Desa Purwotengah telah sesusai dengan yang ditetapkan di Desa Purwotengah yaitu sistem door to door. Yang kemudian oleh petugas pemungut menyetorkan hasil pembayaran dari wajib pajak ke bank BRI yang telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai tempat pembayaran. 2) Wajib pajak harus benar-benar teliti dalam penerimaan SPPT yang nantinya akan menjadi tanggung jawab wajib pajak untuk memenuhi kewajiban pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pembayaran 3) Dengan adanya system dan prosedur yang baik maka keefektifan dan keefisienan dapat dicapai dalam pelaksanaan pemungutan PBB Desa Purwotengah telah melaksanakan system dan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga keteledoran masyarakat dalam hal ini wajib pajak dapat dihindari dikarenakan pengawasan yang secara tidak langsung oleh petugas pemungut (kebayan). Kata kunci: sistem dan prosedur pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan, pengendalian intern
Pajak daerah dipungut
I. LATAR BELAKANG
berdasarkan penetapan Kepala
MASALAH Pajak merupakan salah
Daerah dan dibayar sendiri oleh
satu komponen utama penerimaan
Wajib Pajak. Pemungutan pajak
negara dalam sektor non-migas
berdasarkan
yang memegang peranan sangat
dilaksanakan
penting dalam penerimaan negara.
menggunakan Surat Ketetapan
Dalam hal ini pajak memberikan
Pajak Daerahatau dokumen lain
kontribusi
yang dipersamakan. Sedangkan
sekitar
80%
dari
penetapan
dan dengan
seluruh penerimaan negara. Hal
pembayaran
ini menjadi prioritas sekaligus
dilakukan sendiri oleh Wajib
tugas yang berat bagi Direktorat
Pajak
Jendral Pajak (DJP) untuk dapat
menggunakan
menghimpun
Pemberitahuan Pajak Daerah.
dana
bagi
penerimaan negara tersebut.
pajak
dilakukan
yang
dengan Surat
Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar dan/atau Surat
IIL WIDYAWATI | 09.1.01.04.0131 FKIP - Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ketetapan
Pajak
Kurang
Daerah
Bayar
Tambahan
sendiri.
Begitu
pemerintahan
terhadapWajib Pajak tersebut
memenuhi
dapat
maka
diterbitkan
Surat
pula
dengan
desa
untuk
kebutuhan
desa
desa,
memungut
PBB
Tagihan Pajak Daerah, Surat
sebagai pendapatan utamanya.
Keputusan Pembetulan, Surat
Karena pajak merupakan sumber
Keputusan
dan
pendapatan pada umumnya bagi
Putusan Banding sebagai dasar
negara serta sumber pendapatan
pemungutan
bagi desa pada khususnya, maka
Keberatan,
dan
penyetoran
pajak.
Pajak Bumi dan Bangunan harus Namun
demikian
dengan
dikenakan adil dan merata serta
semakin
pemungutannya
terglobalisasinya perekonomian
Undang-Undang
menyebabkan
stabilnya
UU RI No. 12 TH 1994 tentang
diperoleh
Pajak Pumi dan Bangunan.
tidak
pendapatan
yang
wajib pajak, ketidakmampuan
berdasarkan yaitu
sesuai
Untuk itu peneliti ingin
mengantisipasi
perkembangan
mengupas tentang pendapatan
global
mengakibatkan
desa yang bersumber pada PBB
yang serius. Hal ini
yang mana saat ini untuk setiap
akan
kesulitan akan
berpengaruh
terhadap
langsung
kewajiban-kewajiban
yang harus dipenuhi satunya
terkait
kewajiban
perpajakan
membayar
Pajak
salah dengan
Bumi
dalam dan
Bangunan.
wilayah/desa
diharapkan
meningkatkan pendapatan guna membiayai pembangunan yang ada
di
desanya.
Dengan
demikian peneliti menganggap sistem
akuntansi
mempunyai
peran dalam pemerintahan desa,
Dengan adanya realisasi
terutama dalam sistem penarikan
otonomi daerah, maka daerah
pajak.
diberikan
dan
informasi yang berhasil guna
kewajiban untuk mengatur dan
dan berdaya guna baik bagi desa
mengurus
wewenang
rumah
Untuk
menghasilkan
tangganya
IIL WIDYAWATI | 09.1.01.04.0131 FKIP - Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sendiri maupun pihak lain yang
dalam tulisan ini adalah ; 1.
berkepentingan.
Apakah
Diharapkan
pelaksanaan
dengan
pemungutan Pajak Bumi dan
adanya sistem akuntansi dapat
Bangunan di Desa Purwotengah
dijadikan suatu untuk mengukur
telah sesuai dengan prosedur
dan mengorganisir kegiatan dari
(peraturan)
pada seluruh anggota
untuk
ditetapkan? 2. Apakah prosedur
menjalankan tugas yang sesuai
yang telah ditetapkan sudah
dengan
memenuhi
fungsinya.
demikian
akan
dalam
Dengan
memudahkan
pengawasan,
yang
sudah
kriteria
sistem
pengendalian intern yang baik?
baik
Oleh karena itu adanya
pengawasan langsung maupun
pemeriksaan
tidak langsung, disamping itu
terhadap sistem dan prosedur
juga
Pajak
untuk
menghindari
Bumi
manipulasi pajak yang dilakukan
adalah
oleh wajib pajak.
diperlukan,
Berdasarkan
uraian
tindak
hal
dan
lanjut
Bangunan
yang agar;
sangat
1.
untuk
mengetahui cara pemungutan
tersebut di atas, maka peneliti
Pajak
Bumi
terdorong untuk memilih judul :
dalam
pelaksanaannya
“Analisis Sistem Dan Prosedur
sesuai atau belum dengan sistem
Pemungutan Pajak Bumi Dan
dan prosedur yang diterapkan di
Bangunan
Desa Purwotengah. 2. Untuk
Dalam
Rangka
dan
Bangunan sudah
Pengendalian Intern Pembayaran
mengetahui
Pajak Di Desa Purwotengah
pemungutan Pajak Bumi dan
Kecamatan
Bangunan yang telah ditetapkan
Papar
Kabupaten
Kediri”
prosedur
dalam rangka memenuhi kriteria sistem pengendalian intern yang baik.
1. Permasalahan Berdasarkan
latar
Ruang lingkup penulisan
belakang tersebut, maka pokok
diawali
permasalahan yang akan dikaji
pemungutan
IIL WIDYAWATI | 09.1.01.04.0131 FKIP - Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
dengan PBB
membahas di
Desa
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Purwotengah yang dipandang
secara sistematis, cermat, dan
dari
sungguh-sungguh.
sudut
akuntansi
yang
sumber dananya diperoleh dari penetapan
Pajak
Bumi
Bangunan
berdasarkan
dan tarif,
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian
jenis dan letak tanah serta
II.
Pendekatan penelitian
bangunan.
yang
METODE PENELITIAN
penelitian
ini
deskriptif
kualitatif
Setiap
usaha
dalam
digunakan
dalam adalah yaitu
mencapai
tujuan
tentulah
pendekatan penelitian yang
memakai
cara-cara
tertentu,
bertujuan untuk mengolah
karena berhasil atau tidaknya
dan menganalisa data yang
suatu penelitian tergantung pada
berupa
penerapan cara atau metode
uraian mengenai keefektifan
yang digunakan. Karena untuk
pemungutan pajak bumi dan
membuktikan
perlu
bangunan yang merupakan
yang
pendapatan
menggunakan
metode
sesuai judul penelitian tersebut. Yang dimaksud dengan metode atau metedologi adalah suatu
sistematika
pengatur
keterangan
Purwotengah
di
dan
Desa
Kecamatan
Papar Kabupaten Kediri. 2. Jenis Penelitian Sugiyono
(2010:5)
benda-benda atau buah pikiran
menyatakan"metode
tahunan.
Selanjutnya
yang
penelitian dapat dibedakan
dimaksud
dengan
penelitian
menjadi : penelitian survey,
adalah
suatu
bertujuan
kegiatan
untuk
yang
expostfacto,
eksperimen,
memperoleh
naturalistik,
poliocy
kebenaran secara ilmiah dan
research and development
kegiatan
dapat
research, actian research,
dilakukan secara insidental atau
sejarah dan research and
coba-coba tetapi harus dilakukan
development".
ini
tidak
IIL WIDYAWATI | 09.1.01.04.0131 FKIP - Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sugiyono
(2009:7)
data mengenai sistem dan
facto
prosedur pembayaran pajak
adalah suatu penelitian yang
bumi dan bangunan di Desa
dilakukan untuk
Purwotengah tahun 2012.
penelitian
expost
meneliti
peristiwa yang telah terjadi dan
kemudian
meruntut
kebelakang
untk
mengetahui
faktor-faktor
yang dapat menimbulkan
III. HASIL DAN KESIMPULAN 1.
Gambaran Desa Purwotengah
kejadian tersebut. Dari
Desa
uraian
Purwotengah
diatas
adalah salah satu desa yang
dapat disimpulkan bahwa
ada di Kecamatan Papar
exposfacto adalah metode
Kabupaten
penelitian
Purwotengah
untuk
mengungkap sebab
data
atau
terjadinya
suatu
Kediri.
Desa
memiliki
5
(lima) dusun. Dusun adalah bagian
desa,
untuk
gejala atau masalah yang
mempermudah
berhadapan
data
pengawasan pemerintahan,
atau fakta yang telah terjadi
pengelolaan serta pelayanan
sebelum
penelitian
kepada masyarakat di desa
dalam
maka pada tiap-tiap dusun
dengan
dilakukan.Jadi
penelitian ini penulis ingin
ada
menggunakan
mempunyai
teknik
dalam
bagian-bagian
yang
tugas
dan
penelitian
dengan
fungsi yang berbeda-beda.
menggunakan
metode
Selain itu disetiap dusun ada
expost
Peneliti
kepala
facto.
menggunakan
jenis
dusun
membawahi
yang
dusum
dan
penelitian ex post facto ini
kepala urusan dalam bidang
karena data yang diperoleh
masing-masing
dan yang diolah tersebut
perangkat
desa
dan tersebut
adalah data masa lalu yaitu IIL WIDYAWATI | 09.1.01.04.0131 FKIP - Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
harus
mempertanggung
nomor
17
tahun
2000
jawabkan tugasnya kepada
tentang sumber pendapatan
Kepala Desa.
desa dan perda nomor 18
Kelima dusun tersebut
tahun
2000
tentang
yaitu dusun Gendis, dusun
anggaran pendapatan dan
Tundan, dusun Wonosari,
belanja desa.
dusun Nglerep timur dan
a. Peraturan
Nglerep dusun
Daerah
barat.
Kelima
Kabupaten Kediri Nomor
tersebut
masing-
11 tahun 2000 tentang
masing
memiliki
wakil
Kedudukan
desa)
yang
Kepala
(perangkat
dipilih oleh warga dusun
pemilihan
suara
Desa
dan
Perangkat Desa.
yang bersangutan dengan melalui
Keuangan
Bahwa
Undang-
undang No. 11 tahun
terbanyak, tetapi untuk saat
2000
tentang
ini
Pemerintahan
Daerah
pemilihan
tersebut
dengan melalui ujian dari
memberikan keleluasaan
Kabupaten yang dianggap
terhadap
lebih sesuai dengan kriteria
menumbuh kembangkan
masyarakat,
adat-istiadat
tidak
disukai
oleh
tetapi
harus
hanya
masyarakat
upaya
Desa
untuk
sebagai
pemberdayaan
mampu
masyarakat Desa dalam
membawa desa untu lebih
berpartisipasi di bidang
maju.
pemerintahan Hal ini sesuai dengan
peraturan pemerintah daerah
dan
pembangunan. Kepala Desa dan
kabupaten kediri yaitu perda
Perangkat
nomor
diberhentikan sementara
11
tentang
tahun
2000
kedudukan
diberikan
Desa
yang
penghasilam
keuangan,Kepala Desa dan
tanah garapan (bengkok)
perangkat
sebesar 50% dari luas
desa,
perda
IIL WIDYAWATI | 09.1.01.04.0131 FKIP - Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tanah
sedang
sisanya
Sumber
dikelola oleh pemerintah
Desa.
Desa melalui anggaran
Dalam
pendapatan dan belanja
Daerah
desa. Kepala Desa yang
dengan :
berhenti
karena
masa
jabatannya
diberikan berupa 20%
habis
penghargaan tanah
dari
sebesar
las
tanah
Pendapatan
Pemerintah yang
dimaksud
Desa adalah kesatuan masyarakat
hukum
yang
memiliki
kewenangan
untuk
mengatur
dan
selama 1 (satu) tahun.
mengurus kepentingan
Sedangkan
masyarakat
desa
perangkat
yang
dengan
berhenti
hormat
permintaan karena
atas sendiri
habis
kerjanya
masa diberikan
penghargaan
sebagai
berikut :
setempat
berdasarkan asal-usul dan
adat-istiadat
setempat yang diakui dalam
sistem
Pemerintahan Nasional dan berada di daerah Kabupaten.
Masa kerja 10 sampai
Pemerintah
dengan
adalah Kepala desa
20
tahun
Desa
sebesar 20% selama 1
dan Perangkat Desa
(satu) tahun
Badan
Masa kerja 21 tahun
Desa (BPD) adalah
ke atas sebesar 25%
badan
selama 1 (satu) tahun
yang
b. Peraturan
daerah
perwakilan
mengayomi
Kabupaten Kediri Nomor
istiadat,
17 tahun 2000 tentang
peraturan menampng
IIL WIDYAWATI | 09.1.01.04.0131 FKIP - Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
Perwakilan
berfungsi adatmembuat Desa, dan
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menyalurkan aspirasi
ditetapkan
masyarakat
anggaran pendapatan dan
serta
dalam
melakukan
belanja
pengawasan terhadap
bersangkutan dan wajib
penyelenggaraan
dipertanggung jawabkan
Pemerintah Desa.
oleh Kepala Desa kepada
Anggaran Pendapatan
BPD. BPD dan bupati
dan
melakukan
Belanja
Desa
desa
yang
pengawasan
adalah
rencana
terhadap
operasional
tahunan
sumber pendapatan desa
program
umum
pengelolan
sebagai
upaya
pemanfaatan
yang
desa
sebesar-besarnya
bagi
yang dijabarkan dalam
penyelenggaraan
angka-angka
pemerintah
pemerintah
dan
pembangunan
yang
rupiah,
mengandung
perkiraan penerimaan dan
pembangunan. c. Peraturan
Daerah
rencana
Kabupaten Kediri Nomor
atau
18 tahun 2000 tentang
pengeluran
anggaran Pendapatan dan
belanja. Sumber pendapatan dan
dan
kekayaan
desa
Belanja Desa. Tata
usaha
keuangan
desa
desa yang dikelola oleh
dilaksanakan
oleh
pemerintah
Sekretariat Desa. Sedang
merupakan
pendapatan
Desa
hasilnya
dan harus
untuk
pembangunan
Desa diatur oleh Bupati. Seorang
penyelenggaraan pemerintah
pelaksanaan
Tata Usaha Keuangan
dimanfaatkan sepenuhnya
pedoman
staff
pada
dan
Sekretariat Desa ditunjuk
desa
dan diangkat oleh Kepala
IIL WIDYAWATI | 09.1.01.04.0131 FKIP - Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Desa setelah mendapat
Prosedur
persetujuan dari BPD.
dilaksanakan
Apabila
Bendaharawan
Purwotengah telah sesuai
Desa berhalangan tetap
dengan yang ditetapkan di
atau
yang Desa
tidak
mampu
Desa Purwotengah yaitu
melaksanakan
tugasnya
sistem door to doorkarena
maka
ditunjuk
dengan demikian wajib
bendaharawan
pajak akan mengetahui
dapat
sebagai desa
atas
BPD
yang
persetujuan
dengan
prosedur
ditetapkan
PBB,
Keputusan
sebagai
Kepala Desa.
pemungutan yaitu
kebayan petugas
pemungut melalui door to door
KESIMPULAN
yang
kemudian
disetor ke BRI yang telah
Pemungutan PBB adalah
ditunjuk oleh pemerintah
merupakan salah satu kegiatan
sebagai
yang ada di Desa Purwotengah
pembayaran.
selain
di
mengelola
seluruh
Wajib
tempat
pajak
harus
penerimaan dan pendapatan asli
benar-benar teliti dalam
Desa itu sendiri. Sebagaimana
penerimaan SPPT yang
yang diuraikan pada bab-bab
nantinya akan menjadi
sebelumnya
sistem
tanggung jawab wajib
akuntansi merupakan jawaban
pajak untuk memenuhi
yang
kewajiban pembayaran
dan
representatif
dalam
pengelolaan
penerimaan
dan
pengeluaran
keuangan
yang
Pajak Bangunan
Bumi
dan
sehingga
terjadi atau anggaran rumah
tidak terjadi kesalahan
tangga Desa Purwotengah.
dalam pembayaran.
Adapun kesimpulan yang dapat
Dengan adanya sistem
diambil adalah :
dan prosedur yang baik
IIL WIDYAWATI | 09.1.01.04.0131 FKIP - Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
maka keefektifan dan
Mulyadi, 2008, Sistem Akuntansi,
keefisienan
dapat
Edisi ketiga, Cetakan keempat,
dicapai
dalam
Jakarta,
pelaksanaan
Penerbit
Empat.
pemungutan PBB Desa Purwotengah
Mulyadi,
telah
melaksanakan
2008,
Jakarta,
dan prosedur yang telah
Empat.
ditetapkan
sebelumnya
sehingga
keteledoran
Edisi
Penerbit
Salemba
Arikunto, 2002, Prosedur Suatu Penelitian
:
Pendekatan
masyarakat dalam hal
Praktek, Edisi Revisi Kelima,
ini wajib pajak dapat
Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.
dikarenakan
Widjajanto, Nugroho, 2001, Sistem
pengawasan yang secara
Informasi Akuntansi, Jakarta,
tidak
Penerbit Erlangga.
langsung
petugas
oleh
pemungut
Suryabrata
(kebayan).
Sumadi,
Undang-Undang Perpajakan, 1995, Penerbit
Perpajakan
Gajayana
2011,
Perpajakan
Indonesia, edisi 9, buku 2, Jakarta,
Penerbit
Salemba
Empat. Baridwan,
2001,
Akuntansi Prosedur
Sistem
Penyusunan dan
Grafindo
Herry Purwono, 2010, Dasar-Dasar
Pajak,
Press. Waluyo,
Raja
Persada.
DAFTAR PUSTAKA
Malang,
1998,
Metodologi Penelitian, Jakarta, Penerbit
Zaki
Auditing,
keenam, Buku satu dan dua,
sistem
dihindari
IV.
Salemba
Metode,
Yogyakarta, BPFE.
IIL WIDYAWATI | 09.1.01.04.0131 FKIP - Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
dan
Akuntansi
Jakarta,
Penerbit
Erlangga. R.
Santoso
Brotodiharjo,
2001,
Pengantar Ilmu Hukum Pajak, Bandung, Penerbit PT. Refika Aditama. Rochmat Soemitro, 2011, Asas dan Dasar Perpajakan I, Bandung, Penerbit Eresco.
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
http://novadwiprasetiyo.blogspot.co
http://salimafarma.blogspot.com/201
m/2011/11/pengertian-
1/05/metode-dan-teknik-
observasi-penelitian.html?m=1
pengumpulan-data.html?m=1
http://sevenfold07.blogspot.com/201 4/04/metode-pengumpulandata.html?m=1
IIL WIDYAWATI | 09.1.01.04.0131 FKIP - Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 15||