PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BACA TULIS AL QUR’AN MELALUI PENGGUNAAN MEDIAAUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS IVSD NEGERI SAWANGAN 3 KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2012 SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhiSebagianTugasdanSyaratMemperoleh GelarSarjanaPendidikan Islam DalamIlmuPendidikan Islam
Oleh ROKHAYATI SUNDARSIH 114 10 199
JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2012
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BACA TULIS AL QUR’AN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS IVSD NEGERI SAWANGAN 3 KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2012 SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhiSebagianTugasdanSyaratMemperoleh GelarSarjanaPendidikan Islam DalamIlmuPendidikan Islam
Oleh ROKHAYATI SUNDARSIH 114 10 199
JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2012
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelahdikoreksidandiperbaiki, makaskripsisaudari : Nama
: RokhayatiSundarsih
NIM
: 114 10 199
Jurusan
: Tarbiyah
Program Studi
: Pendidikan Agama Islam
Judul
: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BACA TULIS AL QUR‟AN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS
IVSD
NEGERI
SAWANGAN
KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2012
Telah kami setujuiuntukdimunaqosyahkan.
Salatiga, 3 September 2012 Pembimbing
Fatchurrohman, M.Pd NIP. 197103092000031001
3
SKRIPSI PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BACA TULIS AL QUR’AN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI SAWANGAN 3 KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2012
DISUSUN OLEH ROKHAYATI SUNDARSIH NIM : 114 10 199 Telahdipertahankan di depanPanitianDewanPengujiSkripsiJurusanTarbiyah, SekolahTinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatigapadatanggal 10September 2012 dantelahdinyatakanmemenuhi syaratgunamemperolehgelarsarjana S1
SusunanPanitiaPenguji KetuaPenguji
: Dr. Imam Sutomo, M.Ag
SekretarisPeguji
: Benny Ridwan, M.Hum
Penguji I
: Dra. Jami‟atulIslamiyah, M.Ag
Penguji II
:Fatchurrohman, M.Pd
Penguji III
: Dra. SitiZumrotun, M.Ag
Salatiga, Ketua STAIN Salatiga
Dr. Imam Sutomo, M.Ag NIP. 19580827 198303 1 002
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan di bawahini : Nama
: RokhayatiSundarsih
NIM
: 114 10 199
Jurusan
: Tarbiyah
Program Studi
: Pendidikan Agama Islam
Menyatakanbahwaskripsi
yang
sayatulisinibenar-
benarmerupakanhasilkaryasayasendiri, bukanjiplakandarikaryatulis orang lain. Pendapatatautemuan
orang
lain
terdapatdalamskripsiinidikutipataudirujukberdasarkankodeetikilmiah.
Salatiga, Yang menyatakan,
RokhayatiSundarsih
yang
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
َو َو َّل َو ُه ْلا ُه ْل آَو َو َو َّل َو َو ْلآ َو ْل ُه ُه ْل “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur`andanmengajarkannya.”
ِإ َّنآ َأ ْف َأ َأ ُك ْف َأ ْف َأ َأ َّن َأ ْفا ُك ْف آَأ َأ َأ َّن َأ ُك
“Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`andanmengajarkannya.”
Skripsiini, penulispersembahkankepada
:
1. Almamater STAIN Salatiga 2. Keluarga yang telahmemberikandorongan 3. Rekan-rekankerja SDN Sawangan 3 4. SanakFamilidanhandaitaulan
Kata Pengantar
Assalamu‟alaikumWr. Wb Dengansegalakerendahandanketulusanhati, penulismemanjatkanpujisyukurkepada
Allah
telahmemberikansegalanikmat,
rahmat,
SWT
yang
danhidayahsertainayah-
Nyasehinggapenulisdapatmenyelesaikanskripsiinidenganbaikdan lancer.Sholawatdansalamsenantiasapenuliscurahkanuntukbagindaagungnabi Muhammad
SAW,
keluarga,
sahabat,
danparapengikutnya
telahmembawakitasemuadarizamankebodohankezaman
yang
yang
kaya
akanilmupengetahuansepertisekarangini. Penyusunanskripsiinidimaksudkanuntukmelengkapisalahsatusyaratdalam memperolehgelarSarjana Strata I Pendidikan Agama Islam STAIN Salatiga. Dalampenyusunanskripsiini,
penulismendapatbantuan,
bimbingan,
dandorongandaribeberapapihakbaiksecaralangsungmaupuntidaklangsung.Olehkar enaitu,
dalamkesempataninipenulismenyampaikanterimakasih
yang
sebesar-
besarnyakepada : 1. Bapak Dr. Imam Sutomo, M. Ag selakuketua STAIN Salatiga 2. BapakSuwardi, M.PdselakuketuajurusanTarbiyah 3. BapakFatchurrohman,
M.Pdselakudosenpembimbing
yang
telahmeluangkanwaktunyauntukmemberikanarahandanbimbingandalampenyu sunanskripsiini. 4. Seluruhdosen STAIN Salatiga yang telahmemberikanilmunyakepadapenulis.
5. BapakAsnawi, S.Pd.Iselakukepalasekolah SD NegeriSawangan 3 yang telahmemberikanizinuntukmengadakanpenelitian
di
SekolahDasar
yang
dipimpinnya. 6. Pesertadidikkelas IV SD NegeriSawangan 3 yang menyenangkan. 7. Suamidanputri-putriku, yang selalumemotivasihinggaskripsiinidapatselesai. Penulismenyadaribahwaskripsiinibelumsempurnabaikisi,
bahasa,
maupunpenyajiannya.Olehkarenaitu, penulismengharapkankritikandan saran yang bersifatmembangun
demi
perbaikanskripsiini.Semogaskripsiinidapatmemberikanmanfaatbagiduniapendidik ankhususnyadanpemabacapadaumumnya. Wassalamu‟alaikumWr. Wb.
Penulis
ABSTRAK
Sundarsih, Rokhayati. 2012. PeningkatanPrestasiBelajar Baca Tulis AL Qur’an MelaluiPenggunaan Media Audio Visual PadaPesertaDidikKelas IV SD NegeriSawangan 3 KabupatenMagelangTahun 2012.Skripsi.JurusanTarbiyah. Program StudiPendidikan Guru Agama Islam SekolahTinggi Agama Islam NegeriSalatiga. PembimbingFatchurrohman, M.Pd. Kata Kunci :PrestasiBelajar Baca Tulis Al Qur‟an dan Media Audio Visual Proses pembelajaran Baca Tulis Al Qur‟an cenderunglebihbanyakmenggunakan media yang bersifat visual sajadaripada yang bersifat audio visual. Agar pembelajaran Baca Tulis Al Qur‟an menjadilebihaktif, menarikdanmenyenangkan, makaperludipilih media yang tepat yang dapatdigunakandalampembelajaransehinggatujuanpembelajaran yang diharapkandapattercapai.Berdasarkanuraian di atasmakapenulismengadakanpenelitiantindakankelasdenganJudulPeningkatanPres tasiBelajar Baca Tulis AL Qur‟an MelaluiPenggunaan Media Audio Visual PadaPesertaDidikKelas IV SD NegeriSawangan 3 KabupatenMagelangTahun 2012. Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahuipeningkatanprestasibelajarpesertad idikdalampembelajaranbacatulis Al Qur‟an materiqolqolahsugrodanqolqolahqubromelaluipenggunaan media audio visual kelas IV SD NegeriSawangan 3 KabupatenMagelangTahunPelajaran 2011/2012. Penelitiantindakankelasinidilakukandalamtigasiklus, dimanapadatiapsiklusterdiridariempatlangkahkegiatan yang meliputiperencanaan, pelaksanaantindakan, observasi, danrefleksi.Langkah-langkah yang diterapkandalamtindakankelasmenggunakan media pembelajaranberupa media audio visual berupa VCD yang diproyeksikanke LCD.Dengancarainimateri ajar yang disampaikanakanmenjadilebihmenarikbagipesertadidiksehinggadiharapkandapatm eningkatkanprestasibelajarpesertadidik. Dari hasilpenelitianmenunjukkanterdapatperbedaan yang sangatsignifikanantarapembelajaranbacatulis al Qur‟an materiqolqolahkubrodanqolqolahsugromenggunakan media audio visual dantanpamenggunakan media audio visual padapesertadidikkelas IV SD NegeriSawangan 3 tahun 2012. Hasilanalisisdiperolehpeningkatanprestasibelajarpesertadidikpadasiklussatusebesa r 1,8. Padasiklusdua yang dibandingkandengansiklussatuterdapatpeningkatansebesar 2,2. Sedangkanpadasiklustigajikadibandingkandengansiklusduasebesar 2,75. Dengandemikiandapatdikatakanbahwapenerapan media audio visual padapembelajaranbacatulis al Qur‟an
materiqolqolahsugrodanqolqolahkubromelaluipenggunaan media audio visual mampumeningkatkanprestasibelajarpesertadidikkelas IV SD NegeriSawangan 3 kabupatenMagelangtahun 2012.
DAFTAR ISI Sampul .................................................................................................................. i LembarBerlogo ..................................................................................................... ii Judul ...................................................................................................................... iii PersetujuanPembimbing........................................................................................ iv PengesahanKelulusan ............................................................................................ v PernyataanKeaslianTulisan ................................................................................... vi Motto danPersembahan ......................................................................................... vii Kata pengantar ...................................................................................................... viii Abstrak .................................................................................................................. x DaftarIsi................................................................................................................. xi DaftarTabel ........................................................................................................... xii DaftarLampiran ..................................................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah ...................................................................................... 1 B. RumusanMasalah .............................................................................................. 3 C. TujuanPenelitian ............................................................................................... 3 D. HipotesisTindakan............................................................................................. 3 E. KegunaanPenelitian........................................................................................... 4 F. DefinisiOperasional........................................................................................... 5 G. MetodePenelitian............................................................................................... 6 H. JadwalPenelitian................................................................................................ 13 I. SistematikaPenulisan ........................................................................................ 13
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran .......................................................................................... 15 B. Pembelajaran Baca Tulis Al Qur‟an ................................................................ 22 C. Penggunaan Media Audio Visual ..................................................................... 26 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. SubjekPenelitian................................................................................................ 33 B. PelaksanaanPenelitian ....................................................................................... 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HasilPenelitiandanPembahasan............................................................................... 48 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................................................... 58 B. Saran Pemanfaatan ............................................................................................ 58 DaftarPustaka .......................................................................................................... 60 Lampiran ................................................................................................................. 61
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Daftarnama guru SD NegeriSawangan 3 ........................................................... 33 Tabel 3.2 DaftarPesertadidik SD NegeriSawangan 3 ........................................................ 35 Tabel 3.3 Data Observasisiklus 1 ....................................................................................... 39 Tabel 3.4 Data Observasisiklus 2 ....................................................................................... 43 Tabel 3.5 Data ObservasiSiklus 3 ...................................................................................... 47 Tabel 4.1 NilaiPesertadidiksebelumpenggunaan media audio visual ................................ 49 Tabel 4.2 Peningkatanprestasipesertadidikantara pre test dan post test padasiklus 1 ......... 50 Tabel 4.3 Peningkatanprestasipesertadidikantara pre test dan post test padasiklus 2 ............................................................................................................................ 52 Tabel 4.4 Peningkatanprestasipesertadidikantara pre test dan post test padasiklus 3 ............................................................................................................................ 55
DAFTAR LAMPIRAN
1. PermohonanIzinPenelitian 2. SuratIzinPenelitian 3. Nota Pembimbing 4. LembarKonsultasi 5. RPP PraSiklus I, Siklus II, danSiklus III 6. FotoPelaksanaanPembelajaran 7. Soal-soalPadaSiklus I, II, dan III 8. BeritaAcaraUjianMunaqosah
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan Agama Islam merupakan materi yang sangat penting bagi kehidupan setiap peserta didik, karena melalui pendidikan agama peserta didik akan memiliki kepribadian yang baik. Peserta didik akan hidup dengan penuh ketaqwaan sehingga menjadi anggota masyarakat yang baik pula dimanapun mereka berada. Sebagaimana disebutkan dalam al-Qur‟an surat al-Mujadalah ayat 11:
Artinya : Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.Dan Allah Maha Teliti dengan apa yang kamu kerjakan. Pelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan pelajaran yang sangat dekat dengan kehidupan peserta didik terutama pelajaran membaca dan menulis Al Qur‟an yang nantinya digunakan dalam memahami dan mengerti isi Al Qur‟an dan mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik juga diharapkan dapat terbentuk sendiri pemikirannya sehingga materi pelajaran lebih mudah dipahami. Disini peneliti akan coba memberikan dorongan pada siswa agar aktifitas dan prestasi belajar siswa meningkat. SD Negeri Sawangan 3 merupakan salah satu sekolah dasar yang terletak di daerah Sawangan, Kabupaten Magelang. Hasil belajar peserta didik
pada pelajaran membaca dan menulis Al Qur‟an kelas IV pada sekolah tersebut ternyata belum mencapai ketercapaian yang diharapkan yaitu 80%. Data ini diperoleh dari data ujian tengah semester pelajaran membaca dan menulis Al Qur‟an. Berdasarkan data tersebut, dari 20 peserta didik kelas IV, 12 peserta didik mendapat nilai di atas kriteria ketuntasan minimal (sebesar 65) berarti prosentase ketercapaiannya sebesar 60%, 8 peserta didik mendapat nilai
di
bawah
kriteria
ketuntasan
minimal
dengan
prosentase
ketercapaiaannya 40%. Oleh karena itu perlu adanya peran guru untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dengan berbagai inovasi dalam dunia pendidikan. Salah satu tolok ukur keberhasilan peserta didik dalam kegiatan belajar adalah prestasi belajar. Prestasi belajar dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan akedemik yang dilalui dengan proses pembelajaran. Apabila prestasi belajar peserta didik baik, ini merupakan keberhasilan peserta didik dalam belajar, sedangkan prestasi belajar kurang/jelek merupakan kegagalan peserta didik dalam belajar. Keberhasilan suatu proses oleh peserta didik yang biasanya berupa nilai raport atau nilai Ebtanas. Hasil prestasi peserta didik sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya peserta didik, metode, strategi pembelajaran, media pembelajaran, bahan/materi, dan lingkungan belajar. Bagaimana upaya kita untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik? Hal inilah yang menjadikan tantangan kita sebagai pendidik, guru banyak dihadapkan berbagai perubahan dan paradigma baru, inovasi dalam pembelajaran mau tidak mau harus dilakukan demi tercapainya peningkatan
prestasi belajar peserta didik, karena guru adalah kunci pokok dalam pembelajaran di setiap materi pelajaran, tetapi bukan hanya guru saja yang aktif sedang peserta didik pasif. Pengajaran menuntut keaktifan kedua pihak yang sama-sama menempati obyek pengajaran, karena suatu pengajaran akan disebut berjalan secara baik manakala ia mampu mengubah diri peserta didik dalam arti yang luas serta mampu menumbuhkembangkan kesadaran peserta didik untuk belajar sehingga pengalaman yang diperoleh peserta didik selama ia terlibat di dalam proses pengajaran itu dapat dirasakan manfaatnya secara langsung bagi perkembangan pribadinya. (Ahmad, 2004:4). Dengan latar belakang di atas, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian Baca Tulis Al Qur‟an Materi Qolqolah Sugro dan Qolqolah Qubro Pada Peserta Didik Kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Kabupaten Magelang Tahun 2011/2012.
B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Apakah penggunaan media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar baca tulis Al Qur‟anpeserta didik kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Kabupaten Magelang Tahun 2011/2012?
C. TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan pada permasalahan yang ada, maka tujuan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
Mengetahui peningkatan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran baca tulis Al Qur‟an materi qolqolah sugro dan qolqolah qubro melalui penggunaan media audio visual kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012.
D. HIPOTESIS TINDAKAN Hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Penggunaan media Audio Visual dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran baca tulis Al Qur‟an materi qolqolah sugro dan qolqolah qubro melalui penggunaan media audio visual kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012.
E. KEGUNAAN PENELITIAN Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut : 1. Peserta Didik Memotivasi peserta didik agar dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. 2. Pendidik a. Meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan berbagai media pembelajaran (media audio visual) dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. b. Mewujudkan profesionalisme guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
3. Sekolah a. Menciptakan pembelajaran yang lebih aktif dan efektif b. Meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pnedidikan Agama Islam, sehingga kualitas kelulusannya lebih baik.
F. DEFINISI OPERASIONAL Agar tidak menjadi salah pengertian bagi para pembaca dalam memahami judul skripsi ini yaitu: 1. Prestasi Belajar Prestasi adalah hasil yang dicapai oleh anak didik yang memuaskan dalam suatu pelajaran. Prestasi bisa dilihat setelah proses pembelajaran berlangsung, materi yang disampaikan. Prestasi adalah hasil yang dicapai dari apa yang telah dilakukan. (Syah, 1999:192) Belajar adalah suatu proses pembentukan atau perubahan tingkah laku yang mengarah kepada penguasaan pengetahuan, kecakapan, ketrampilan, kebiasaan sikap yang semuanya diperoleh dan dilaksanakan. (Afifudin, 1996:109)Belajar adalah semata-mata mengumpulkan fakta yang tersaji dalam bentuk informasi materi pelajaran. Belajar adalah penambahan ilmu pengetahuan yang nampak di sekolah. (Soetomo, 1993:119) Berdasarkan sumber diatas maka prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh anak didik yang memuaskan dalam suatu pelajaran melalui proses pembentukan atau perubahan tingkah laku yang mengarah pada
penguasaan pengetahuan, kecakapan, ketrampilan, kebiasaan sikap yang semuanya diperoleh dan dilaksanakan. 2. Media Audio Visual Media
juga
dapat
disebut
“Alat
Bantu
dalam
pembelajaran”.Menurut. Lilik Sriyanti (2003:22), “Alat Bantu Mengajar atau yang biasa digunakan istilah media mengajar atau alat bantu peraga pada dasarnya penggunaannya untuk mempermudah pemahaman anak terhadap pelajaran, serta membangkitkan gairah belajar”. Menurut Aminudin Rasyad dan Darhim (1997:10), Media audio visual yaitu media pengajaran dan media pendidikan yang mengaktifkan mata dan telinga peserta didik dalam waktu proses belajar mengajar berlangsung. Dengan berfungsinya kedua alat indra yang dibantu dengan alat pandang dengar ini, suasana kelas dan kegiatan belajar mengajar berlangsung secara aktif. Alat pendidikan pandang dengar tersebut adalah film dan televisi.
G. METODE PENELITIAN 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas untuk peningkatan hasil belajar Baca Tulis Al Qur‟an Materi Qolqolah Sugro dan Qolqolah Qubro pada Peserta Didik Kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Kabupaten Magelang Tahun 2011/2012. Suharsimi Arikunto dan kawan-kawan (2007:2-3), mengatakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah : Sebuah
kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas. Dikarenakan ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut,maka ada tiga pengertian yang dapat diterangkan, yaitu (1) penelitian (2) tindakan (3) kelas. Dengan menggabungkan tiga kata tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh peserta didik. Dari pengertian diatas, maka penelitian ini dilakukan didalam kelas yaitu pada siswa Kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Kabupaten Magelang Tahun 2011/2012.
2. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Kabupaten Magelang Tahun 2011/2012.Sekolah tersebut terletak di daerah Sawangan, Kabupaten Magelang. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IVSD Negri Sawangan 3 yang terdiri dari 20peserta didik dengan rincian 12 putra dan 8 putri. Dengan demikian 20 peserta didik kelas IVSD Negri Sawangan 3 merupakan populasi dalam penelitian ini.Semua individu dalam kelompok atau populasi tersebut mempunyai kesempatan yang sama.
Adapun fokus dalam penelitian ini yaitu: a. Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Baca Tulis Al Qur‟an Pada Peserta Didik Kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Kabupaten Magelang Tahun 2012. b. Prestasi belajar baca tulis al-Qur‟an peserta didik kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Kabupaten Magelang Tahun 2012. 3. Langkah-langkah Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yaitu penelitian didasarkan pada permasalahan prestasi belajar baca tulis Al-Qur‟an peserta didik kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Kabupaten Magelang Tahun 2012. Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari tiga siklus. Tiaptiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perbaikan yang dicapai, seperti yang telah didesain dalam faktor-faktor yang diselidiki. Dalam siklus satu, langkah pertama peneliti mengambil data nilai pre test yang diambil dari nilai Baca tulis AL Qur‟an sebelum menerapkan metode pembelajaran menggunakan media audio visual.Langkah kedua peneliti menerapkan metode pembelajaran audio visual dengan memutar Video Cassette Display dalam pembelajaran tentang kata yang merupakan bacaan qolqolah sugro dan qolqolah kubrosesuai dengan materi yang telah ditentukan.Langkah ketiga, peneliti mengambil nilai post tes setelah penerapan metode audio visual dengan harapan peserta didik mampu membedakan bacaan qolqolah sugro dan qolqolah kubro.
Dalam siklus dua, peneliti menggunakan menggunakan nilai post test pada siklus pertama sebagai nilai pre test pada siklus kedua. Langkah kedua peneliti menerapkan pembelajaran menggunakan media audio visual dengan
memutarkanVideo Cassette Display lagi yang didalamnya
terkandung bacaan qolqolah sugro dan qolqolah kubro pada ayat-ayat Al Qur‟an.Langkah ketiga peneliti mengambil nilai post test setelah penerapan media audio visual. Peserta didik diharapkan mampu membedakan bacaan tersebut serta menyebutkan huruf huruf qolqolah sugro dan qolqolah kubrosesuai mareri yang telah ditentukan. Dalam siklus ketiga, peneliti menggunakan menggunakan nilai post test pada siklus kedua sebagai nilai pre test pada siklus kedua. Langkah kedua peneliti menerapkan pembelajaran menggunakan media audio visual dengan
memutarkan Video Cassette Desplay lagi yang
didalamnya terkandung bacaan qolqolah sugro dan qolqolah kubro pada surat Al Lahab, Al Ikhlas, Al Falaq dan Al Qadar. Langkah ketiga peneliti mengambil nilai post test setelah penerapan media audio visual. Peserta didik diharapkan mampu membedakan bacaan tersebut serta menyebutkan huruf huruf qolqolah sugro dan qolqolah kubro sesuai mareri yang telah ditentukan.Hasil post test dari siklus pertama, kedua dan ketiga kemudian dibandingkan dan dicari adakah peningkatan prestasi belajar baca tulis Al Qur‟an. Berdasarkan refleksi awal serta diskusi dengan rekan tersebut maka langkah-langkah yang dianggap paling tepat untuk meningkatkan prestasi
pembelajaran baca tulis al-Qur‟an adalah dengan meningkatkan aktivitas dan peran serta peserta didik dalam pembelajaran serta guru dalam penggunaan media yang tepat.Sehubungan dengan hal tersebut, maka tindakan yang paling tepat adalah peningkatan prestasi melalui penggunaan media pembelajaran yang tepat yaitu penggunaan audio visual dalam pembelajaran. Dengan berpedoman pada hal tersebut diatas, maka prosedur pelaksanaa penelitian tindakan kelas ini (a) Perencanaan (b) Pelaksanaan Tindakan (c) Observasi (d) dan refleksi disetiap siklus. Secara rinci prosedur tindakan ini dapat dijabarkan dalam uraian sebagai berikut: a. Perencanaan Kegiatan ini meliputi: 1) Peneliti menetapkan upaya peningkatan prestasi belajar baca tulis al-Qur‟an. 2) Peneliti membuat perencanaan penggunaan media pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan pretasi belajar baca tulis al-Qur‟an. 3) Menggunakan metode yang sesuai untuk pembelajaran baca tulis al-Qur‟an. 4) Membuat lembar observasi. 5) Mendesain alat evaluasi.
b. Pelaksanaan Tindakan Kegiatan
yang
dilaksanakan
dalam
tahap
ini
adalah
melaksanakan pembelajaran yang telah direncanakan yaitu baca tulis al-Qur‟an kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Kabupaten Magelang Tahun 2012 yang terdiri dari tiga siklus. c.
Observasi Dalam tahap ini dilaksanakan observasi terhadap tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan oleh peneliti, peneliti meminta rekan guru yang lain untuk mengobservasi selama peneliti terlibat dalam pembelajaran. Hal ini selain karena tidak memungkinkan melakukan sendiri, juga untuk menjaga objektivitas.
d. Refleksi Data-data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan dianalisis dalam tahap ini.Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti dapat merefleksi diri tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi ini akan dapat dilihat kelemahankelemahan pembelajaran yang telah dilakukan sehingga dapat ditentukan pelaksanaan siklus selanjutnya yang akan benar-benar bermanfaat dan menigkatkan prestasi belajar baca tulis al-Qur‟an kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Kabupaten Magelang Tahun 2012.
4. Instrumen Penelitian Instrumen dalam penelitian ini adalah soal tertulis. Soal tertulis terdiri dari soal isian dan soaluraian tentang Qolqolah Sugro dan Qolqolah Kubro yang berjumlah 10 soal isian dengan cara mencari bacaan Qolqolah Sugro dan Qolqolah Kubrodalam surat Al Falaq, Al Ikhlas, Al Lahab dan Al Qadarsesuai materi dan pokok bahasan. Adapun soal-soal terlampir dan 5 soal uraian tentang perbedaan bacaan Qolqolah Sugro dan Qolqolah Kubro. 5.
Pengumpulan Data Data diperoleh dari: a. Data-data sekolah b. Hasil observasi. c. Hasil Test siswa dalam pembelajaran baca tuli Al-Qur‟an.
6. Analisis Data Dalam menganalisa hasil test yang diperoleh penulis menggunakan rumus T-test formula. Analisis ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan keadaan satu faktor dengan dua atau lebih kali pengamatan.Dengan rumus sebagai berikut : t=
t=
Mx My x 2 y 2 1 1 Nx Ny 2 Nx Ny My Mz y 2 z 2 1 1 Ny Nz 2 Ny Nz
H. Jadwal Penelitian Penelitian siklus pertama pada tanggal 21 Mei 2012, peneliti meminta bantuan teman sejawat untuk memperlancar jalannya penelitian. Penelitian ini dimulai dengan menggunakan vcd sebagai media pembelajaran materi tentang bacaan Qolqolah Sugro dan Qolqolah Kubro. Kemudian dilanjutkan siklus kedua pada tanggal 23 Mei 2012, peneliti menggunakan Video cassette lagi sebagai media pembelajaran tentang bacaan Qolqolah Sugro dan Qolqolah Kubro, peneliti menyuruh peserta didik untuk menulis bacaan Qolqolah Sugro dan Qolqolah Kubroyang mereka dengar dari vcd yang digunakan. Dan siklus tiga dilaksanakan tanggal 25 Mei 2012, peneliti menggunakan media audio visual dalam pembelajaran.
I. Sistematika Penulisan Skripsi ini disusun dalam lima bab, yang secara sistematis dapat dijabarkan sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelelitian, hipotesis tindakan, kegunaan penelitian, definisi istilah/operasional,
metode
penelelitan,
dan
jadwal
penelitian,
serta
sistematika penulisan. Bab II Kajian Pustaka atau Landasan Teori Kajian Pustaka membahas tentang pengertian media, bentuk-bentuk media, kelebihan dan kekurangan media, langkah-langkah penggunaan, materi
pembelajaran baca tulis al-Qur‟an kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Kabupaten Magelang Tahun 2012 serta penggunaan media audio visual. Bab III Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan Penelitian menguraikan tentang subjek penelitian dan pelaksanan penelitian. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian dan Pembahasan menguraikan tentang diskripsi hasi penelitian dan pembahasan tiap siklus. Bab V Penutup Penutup berisi tentang kesimpulan, saran dan penutup
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran 1. Pengertian Media Arif S. Sadiman, R. Rahardjo, Hanung Haryono, dan Rahardjito (1984 : 6) mengatakan: media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar, jadi media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif baik verbal (ke dalam kata-kata atau bahasa lisan) maupun non verbal (Arif S. Sadiman, 1980:49). Media visual yaitu gambar, model, objek dan alat-alat lain yang dapat memberikan pengalaman konkrit, motifasi belajar serta mempertinggi daya serap dan retensi belajar siswa (Arif S. Sadiman,dkk, 1984:6). Aminuddin Rosyad dan Darhim mengutip pendapat Santoso S. Hamidjojo (1997 : 104) media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang untuk menyebarkan ide, sehingga gagasan sampai pada penerima. Mengutip lagi pendapat dari Mc. Luhan, media adalah sarana yang disebut juga Channel, karena pada hakikatnya media telah
memperluas
atau memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan, mendengar
dan melihat dalam batas-batas jarak, ruang dan waktu tertentu, kini dengan bantuan media batas-batas itu hampir menjadi tidak ada (Rasyad, 1997 : 104). Aminuddin Rosyad dan Darhim (1984 : 10) mengatakan audio visual yaitu media pengajaran dan media pendidikan yang mengaktifkan mata dan telinga peserta didik dalam waktu proses belajar mengajar berlangsung.Dengan berfungsinya kedua alat indra yang dibantu dengan alat pandang dengar ini, suasana kelas dan kegiatan belajar mengajar berlangsung secara aktif. Alat pendidikan pandang dengar tersebut adalah film dan televisi. Sedangkan media menurut Vernon S. Gerlach dan Donald P. Ely (1980 : 241) adalah: “ Media will be devined as” the grapic photo grapic, electronic, or mechanical means for arresting, processing, and reconstituting visual or verbal information”. Dengan demikian media adalah sarana atau penunjang kegiatan belajar mengajar yang dapat dirasakan secara langsung oleh guru dan siswa serta dapat membantu memperlancar proses kegiatan belajar mengajar.
2. Bentuk/Macam Media Menurut Lilik Sriyanti (2003 :18), bentuk atau macam media dapat dibedakan menjadi media elektronik dan non elektronik. Berdasar macam
media tersebut bisa juga dipisahkan atas media yang bersifat visual, audio dan yang bersifat audio visual. R. Ibrahim dan Nana Syaodih S. (2003 : 15) mengatakan bentuk atau macam media dapat digolongkan menjadi 3 kelompok besar yaitu: media cetak, media elektronik, dan objek nyata atau realia. Berbagai Media Pembelajaran Menurut Azhar Arsyad (1997 : 104) dalam buku Media Pengajaran, media pembelajaran terdiri dari: a. Media Berbasis Visual Visualisasi pesan, informasi, atau konsep yang ingin disampaikan kepada siswa dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk seperti foto, gambar/ilustrasi, sketsa/gambar garis, grafik, bagan, chart, dan gabungan dari dua bentuk atau lebih. b. Media Berbasis Audio-Visual Media audio dan audio visual merupakan bentuk media pengajaran yang murah dan terjangkau.Media audio visual merupakan suatu tayangan atau seperangkat gambar yang disertai oleh satu narasi yang sesuai sebagai pengantar dan pengajaran pendahuluan dari satu unit pelajaran.Jika didesain dengan baik, media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dan mampu mendorong lahirnya respon emosional peserta didik. c. Media Berbasis Komputer Prosesor kecil yang berisikan semua kemampuan yang diperlukan untuk memproseses berbagai perintah yang sebelumnya harus
dilakukan oleh peralatan yang memenuhi ruangan besar.Prosesor ini mampu menangani informasi dan instruksi yang hamper tiada batas dengan kecepatan yang semakin tinggi. Informasi atau pesan berupa suatu konsep disajikan di layar komputer dengan teks, gambar atau grafik. Pada saat yang tepat, peserta didik diperkirakan telah membaca, menginterpretasi, dan menyerap konsep itu. d. Multimedia berbasis computer dan Interactive Video Multimedia secara sederhana dapat diartikan sebagai lebih dari satu media yang merupakan kombinasi antar teks, grafik, animasi, suara dan video.
3. Kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan media Menurut R. Ibrahim dan Nana Syaodih S. (2003 : 116) dalam bukunya
Perencanaan Pengajaran, kelebihan dan kekurangan dalam
penggunaan media adalah sebagai berikut: 1) Penggunaan media cetak a) Kelebihan Kelebihan dari media cetak ini, disamping relatif, murah pengadaannya, juga lebih mudah dalam penggunaannya, dalam arti tidak memerlukan peralatan khusus, serta lebih luwes dalam pengertian mudah digunakan, dibawa atau dipindahkan.
b) Kekurangan Kekurangan dari media ini, terutama jika kurang dirancang dengan baik, cenderung untuk membosankan. Disamping itu, media ini kurang dapat memberikan suasana yang “hidup” bagi muridmurid. 2) Penggunaan Media Elektronik a) Kelebihan Kelebihan dari media elektronik ini pada umumnya telah dapat memberikan suasana yang lebih “hidup” penampilannya lebih menarik, dan disamping itu dapat pula digunakan untuk memperlihatkan suatu proses tertentu secara lebih nyata. b) Kekurangan Kekurangan media ini, terutama terletak dalam segi teknis dan juga biaya.Penggunaaan media ini memerlukan dukungan sarana dan prasarana tertentu seperti listrik serta peralatan/bahan-bahan khusus yang tidak selamanya mudah diperoleh ditempat-tempat tertentu. Disamping itu, pengadaan maupun pemeliharaannya cenderung menuntut biaya yang mahal (Ibrahim, dkk, 2003 : 118). Media audio visual adalah suatu perangkat yang terdiri atas gabungan antara media audio yang merangsang indera pendengaran dan media visual berupa gambar, model, objek, dan alat-alat lain, sehingga mampu mengaktifkan mata dan telinga peserta didik yang dapat
memberikan pengalaman konkrit dan motivasi belajar ketika proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Adapun kelebihan dan kekurangan media audio visual menurut Usman, M Basyiruddin, dan Asnawir (2002 : 95 – 96), yaitu : a. Kelebihan 1) Dapat menggambarkan suatu proses, misalnya pembuatan suatu ketrampilan tangan dan sebagainya. 2) Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu. 3) Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan pada gambar dalam bentuk ekspresi murni. 4) Dapat menyampaikan suara seseorang ahli sekaligus melihat penampilannya . 5) Kalau media tersebut berwarna akan dapat menambah realita objek yang diperagakan. 6) Dapat menggambarkan teori sain dan animasi. b. Kekurangan : 1) Media bersuara tidak dapat diselingi dengan keteranganketerangan yang diucapkan suatu VCD diputar, penghentian pemutaran akan mengganggu konsentrasi audien. 2) Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau VCD diputar terlalu cepat.
3) Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secar keseluruan. 4) Biaya dan perawatan cukup tinggi dan mahal. Sedangkan kelebihan dan kelemahan media audio visual menurut “Jerrold E. Kemp dan Deane K. Dayton “ (1817 : 42), adalah : a. Advantages : 1) Particularly useful in describing motion, showing relationships, and giving impact to topic 2) Allow instant replay of video recording 3) Vidiotape reusables 4) Easy to record lip sync on videotape 5) May include special flming technicues(animasi, time-lapse) 6) Combine still and motion on vidiodisk 7) Standardized film projectoravailable every where. b. Limitation : 1) Hight cost for studio production equipment. 2) Resolution limited with video for fine detail close-ups 3) Incompatibility of video format types 4) Valau of investment in motion picture equipment rediced as video replaces film.
B. Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an 1. Pengertian Baca Tulis al-Qur‟an Menurut Tim Penulis Kanwil Depag Propinsi Jawa Tengah (1996 : 5) Baca Tulis al-Quran adalah Bahasa Arab yang dititik beratkan pada Membaca dan Menulis al-Qur‟an. Adapun pendapat Tim BTQ dan KKG PAI Provinsi Jawa Tengah (2003 : 3) cara mengajarkan baca tulis al-Qur‟an antara lain : Membaca dengan bacaan qoqolah kubro dan qolqolah sugro, membaca al-Qur‟an dengan bacaan qolqolah kubro dan qolqolah sugro, cara menulis huruf alQur‟an. 2. Tujuan Pembelajaran Baca Tulis Al Qur‟an Tujuan dari membaca dan menulis bacaan Al Qur‟an dengan bacaan qolqolah kubro dan qolqolah sugro adalah : a. Tujuan Umum : Peserta didik mampu memahami surat-surat tertentu dalam Juz Amma, menerapkan ketentuan-ketentuan ilmu tajwid dalam membaca al-Qur‟an dan memahami cara melafalkan dan menghafal ayat-ayat Al Qur‟an surat Al Falaq, Al Ikhlas, Al Lahab dan Al Qadar dengan baik. b. Tujuan Khusus : Peserta didik mampu membaca dan menulis bacaan qolqolah kubro dan qolqolah sugro dengan benar .
3. Fungsi a. Meningkatkan pemahaman baca tulis al-Qur‟an peserta didik melalui Penggunaan media audio visual dan contoh pada juz „ama. b. Mengaftifkan peserta didik dengan memberi kesempatan menjawab, mengajukan pertanyaan dan berdiskusi. 4. Ruang Lingkup Berdasarkan KTSP dan Silabus serta Sistem Penilaian mata pelajaran baca tulis Al Qur‟an SD Negeri Sawangan 3, yaitu : a. Membaca dalam al-Qur‟an b. Menulis dalam al-Qur‟an 5. Qolqolah a. Pengertian Arti
kata
qolqolah
adalah
goyangan,
guncangan,
pantulan,
balikan.Adapun maksud dari bacaan qolqolah adalah bacaan memantul pada haruf-huruf qolqolah apabila huruf-huruf qolqolah tersebut dalam keadaan mati, baik mati asli (karena berharokat sukun) maupun mati karena berhenti (diwaqofkan). Ilustrasi yang mudah adalah seperti yang kita lihat dalam keseharian kita, yaitu apabila ada sebuah bola yang ditendang sehingga menggelinding dan kebetulan bola tersebut mengenai dinding maka yang terjadi adalah bahwa bola tersebut akan memantul dengan arah yang membalik. Huruf qolqolah ada lima, yaitu:
ب ج د ط ؽjika diakronimkan maka akan terbaca ب ُج ِد َط َؽ َ (Ba-Ju-Di-Tho-Qo) b. Macam-macam Bacaan Qolqolah 1)
Qolqolah Sughro Apabila huruf-huruf qolqolah tersebut mati asli (karena berharokat sukundan terletak di tengah kata atau kalimah, maka pantulannya kecil atau lemah. Secara praktis, contoh bunyi pantulannya adalah:
َب ْ =أaqo ْ =أabeَج ْ =أaje=أ َْدade =أَ ْطathoَؽ 2)
Qolqolah Kubro Apabila huruf-huruf qolqolah tersebut mati karena berhenti (diwaqofkan) dan terletak di ujung akhir kata atau kalimah, maka pantulannya besar atau kuat. Secara praktis, contoh bunyi pantulannya adalah:
َب ْ =أaqo‟ ْ =أabe‟َج ْ =أaje‟=أ َْدade‟ =أَ ْطatho‟َؽ
c. Contoh-contoh Bacaan Qolqolah 1) Qolqolah Sughro
ِ ْ َ{أَ ََل ََيعل َكي َدهم ِِف ت} ِ ِ ضْب ًحا َ { َوالْ َعاديَات} ضلْي ٍل ْ ْ ُ ْ ْ َْ ْ ٍ {الَّ ِذي أَطْعمهم ِمن جوٍع َّوآمنَػهم ِمن خو} ؼ َْ ْ ّ ْ ُ َ ُْ ْ ّ ْ ُ ََ ْ 2) Qolqolah Kubro
{إِ َّن ا ِإلنْ َسا َن لَِربِِّه لَ َكنُػ ْوٌد} الس َم ِاء َوالطَّا ِرؽ َّ {ؤ َو} ِ لش َف ِق َ {فَالَ أُقْ ِس ُم با} َح ٌد َ {قُ ْل ُه َو هللاُ أ} d. Cara membaca bacaan Qolqolah 1) Apabila ada bacaan qolqolah kubro dengan huruf yang bertanda tasydid ( ّ ), maka huruf tersebut dimatikan terlebih dahulu baru kemudian
dilanjutkan
dengan
pantulan
besar.
Contoh:
َّ َ{تَػبَّ ْ يَ َدا أَِ ْ ََ ٍ َّوت} ِ ِ ِ ْي بِغَ ِْْي َح ٍّق َ ْ ِّ{إِ َّن الَّذيْ َن يَ ْك ُف ُرْو َن بِآيَات هللا َويَػ ْقتُػلُ ْو َن النَّبِي}
2) Huruf-huruf yang termasuk huruf isti‟la‟ (yakni :
)ط ؽ
maka
kecenderungan suara pantulan berbunyi “O” seperti pada kata
“kosong” sedangkan huruf yang tidak termasuk huruf isti‟la‟ (yakni : د
)ب جmaka kecenderungan suara pantulan berbunyi “E”
seperti pada kata “elang”. 3) Berhati-hatilah pada huruf-huruf yang seolah-olah seperti huruf qolqolah padahal bukan huruf qolqolah, misalnya:ز ذ
غضظ
6. Karakteristik Materi Melalui penggunaan media audio visual pada pembelajaran baca tulis Al-Quran menurut Aminuddin Rasyad dan Darhim dalam bukunya yang berjudul Media Pengajaran (1984 : 10), dapat berpengaruh secara: a. Kognitif, yaitu mengantarkan peserta didik agar menjadi manusia yang berpengalaman luas. b. Afektif, yaitu mengantarkan peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia. c. Psikomotor, yaitu mengantarkan peserta didik agar menjadi manusia yang mempunyai ketrampilan tertentu.
C. Penggunaan Media Audio Visual Fuad Fakhruddin (2005 : 55), mengatakan dengan menggunakan kombinasi media dalam pembelajaran, siswa dapat menikmati pembelajaran yang lebih bermutu dan nilainya bahkan lebih variatif dibandingkan dengan
pengalaman
langsung.
Dengan
demikian
efektivitas
dan
efisiensi
pembelajaran dapat ditingkatkan ketaraf yang setinggi-tingginya. Selain itu dia juga mengatakan apapun tipe kecerdasan manusia, maka pembelajaran harus dapat merangsang aktifitas kekuatan-kekuatan fisik dan jiwa manusia semaksimal mungkin, dan tidak ada jalan lain kecuali pembelajaran bermedia. Dalam hal-hal yang sangat spiritualistik sekalipun, pembelajaran itu dapat dilakukan dengan media. Salah satunya, anjuran Nabi untuk mengunjungi kuburan setelah sebelumnya dilarang adalah contoh pembelajaran bermedia, dimana dengan media kunjungan kekuburan orang mengingat akan mati sebagai kelanjutan dari setiap mahluk yang bernyawa. Demikian juga, sebagaimana dalam hadist Nabi yang menceritakan Nabi Musa yang mengeluhkan bagaimana mencari Allah, maka Allah berfirman : Carilah Aku (Allah) dikalangan orang-orang yang hatinya hancur! Rangkaian cerita (al-Qoshosh) atau berbagai perumpaman simbolik (al-Amtsal) didalam al-Quran juga merupakan tipe-tipe pembelajaran bermedia. Itu beberapa contoh dalam model pembelajaran bermedia yang sudah dicontohkan oleh Allah dan Rasul (2005 : 53).
ِ ِ ِ ِ َّ يم ِة َم ْن اِلهٌ َغْيػ ُر هللاِ يَأْتِْي ُك ْم َ قُ ْل اََرءَيْػتُ ْم ا ْن َج َع َل هللاُ َعلَْي ُك ُم الْي َل َس ْرَم داً اىل يَػ ْوم الْق
ِ ٍ ِ َّه َار َس ْرَم ًدا اِىل يَػ ْوِم َ ﴾ قُ ْل اََرءَ يْػتُ ْم ا ْن َج َع َل هللاُ َعلَْي ُك ُم النػ٧١﴿ اَفَالَ تَ ْس َمعُ ْو َن،بِضيآء
ِ اَفَالَ تُػب،الْ ِقيم ِة من اِله َغيػر هللاِ يأْتِي ُكم بِلَي ٍل تَس ُكنُػو َن فِي ِه ﴾ َوِم ْن َّر ْْحَتِه٧٢ ﴿ ص ُرْو َن ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ َ ُْ ٌ ْ َ َ ِ ﴾٧٣﴿ ضلِه َولَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُك ُرْو َن ْ ََّه َار لِتَ ْس ُكنُػ ْوا فِْي ِه َولتَْبتَػغُ ْوا ِم ْن ف َ َج َع َل لَ ُك ُم الَّْي َل َوالنػ
Artinya : “Katakanlah Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus-menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhanmu selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka kamu akan mendengar?”(71) Katakanlah Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus-menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhanmu selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu istrahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (72) Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu mencari sebahagiaan dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersukur kepadanya (73) (Khodim, 1427 : 621-622).
Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran hendaknya memperhatikan kaidah-kaidah. Menurut Fuad Fakhrudin (2005 : 57-59), prinsip-prinsip umum penggunaan media antara lain : 1. Penggunaan media tidak dapat berdiri sendiri; dalam arti tanpa melibatkan komponen pembelajaran lainya. Demikian juga, bahwa media haruslah memerlukan modifikasi tertentu dalam sistem, strategi dan teknik metodelogis pembelajaran agar media benar-benar dapat bermanfaat bagi peningkatan proses hasil pembelajaran. 2. Tidak ada media yang serba cocok dengan keadaan yang bermacammacam. Keadaan lingkungan fisik dan psikologis siswa dan kelas haruslah dipertimbangkan dalam penggunaan media.
3. Media pembelajaran yang berupa media rancangan (media by design) tentunya penggunan terbatas menurut desain yang telah diterapkan, dan praktis media tersebut tidak efektif untuk sasaran yang berbeda. Demikian juga, media yang dimanfaatkan (media by utilization) seperti bola dunia, peta,
penggaris,
film,
program
komputer
dan
lain
lain,
yang
dapatditemikan di pasar harus pula disesuaikan dengan tujuan dan subyek. 4. Penggunaan berbagai media secara serampangan, tanpa memperhatikan manfaat, tujuan dan sasaran, serta tanpa melaului prosedur pemilihan yang tepat,
justru
akan
mengacaukan
pembelajaran.
Bagaimanapun
pembelajaran multimedia itu secara umum efektif, tetapi jika tidak memperhatikan faktor perhatian dan reseptivitas siswa serta familiaritas guru maka tidak akan berguna. 5. Pengguanaan media pembelajaran menghendaki adanya persiapan ekstra dari guru, bagi guru sebagai teacher manager yang mendesain proses pembelajaran, mempersiapkan
ataupun
guru
teknik-teknik
sebagai
teacher
presentasi
dan
operator
yang
mempresentasikan
pembelajaran deangan media yang sudah dipilih. 6. Penggunaan media sedapat mungkin lebih dari sekedar berfungsi alat bantu mengajar guru (teaching aids) tetapi sebagai sumber belajar yang menempati
posisi
sebagai
bagian
integral
dari
sistem
operasi
pembelajaran. 7. Tidak diperkenankan menggunakan media untuk sekedar pengisi waktu luang, karena akan merupakan preseden buruk yang mengesankan bahwa
bagi siswa media hiburan. Media-media yang dapat dikesankan melenceng adalah program film pendidikan, gambar-gambar, slide, televisi, OHP, Opaque Projector, dan juga komputer. Di situlah guru perlu ekstra hatihati menyikapi pemanfaatannya. Selain itu dalam penggunaan media ada hal-hal yang harus diperhatikan, Menurut R. Ibrahim dan Nana Syaodih S. (2003 : 121) dalam bukunya Perencanaan Pengajaran, faktor-faktor atau langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam memilih media yang tepat yaitu: 1. Jenis kemampuan yang akan dicapai, sesuai dengan tujuan pengajaran (TIK). Sebagimana diketahui, bahwa tujuan pengajaran itu menjangkau daerah kognitif, afektif, dan psikomotor. 2. Kegunaan dari berbagai jenis media itu sendiri. Setiap jenis media mempunyai nilai kegunaan sendiri-sendiri. 3. Kemampuan guru menggunakan suatu jenis media. Betapapun tingginya nilai kegunaan media, hal itu tidak akan memberi manfaat yang optimum, jika guru kurang/belum mampu menanganinya dengan baik. 4. Keluwesan atau fleksibilitas dalam penggunaannya. Dalam memilih media harus dipertimbangkan pula faktor keluwesan/fleksibilitas dalam arti seberapa jauh media tersebut dapat digunakan dengan praktis dalam berbagai situasi dan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. 5. Kesesuaian dengan alokasi waktu dan sarana pendukung yang ada. 6. Ketersediaannya 7. Biaya
Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran menurut M. Basyirudin Usman (2002 : 97) ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam penggunaannya sebagai media pengajaran. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut : 1. Langkah-langkah
Persiapan
Guru,
pertama-tama
guru
harus
mempersiapkan unit pelajaran terlebih dahulu, kemudian baru memilih yang tepat untuk mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. 2. Mempersiapkan kelas, audien dipersiapkan terlebih dahulu supaya mereka mendapat jawaban atas pertanyaan pertanyaan dalam pikiran mereka sewaktu menyaksikan VCD tersebut. 3. Langkah Penyajian, setelah audien dipersiapkan barulah VCD diputar. 4. Aktivitas Lanjutan, aktivitas lanjutan ini dapat berupa Tanya jawab, guna mengetahui sejauh mana pemahaman audien/siswa terhadap materi yang disajikan.Kalau masih ada kekeliruan bisa dilakukan pemutaran lagi.
Dari pendapat tersebut penggunaan media dalam pembelajaran sangatlah diperlukan. Misalnya untuk pelajaran fiqih bisa dicontohkan tentang materi
gerakan-gerakan
solat,
pelajaran
sejarah
untuk
memberikan
pengetahuan pada peserta didik tentang kejadian-kejadian dahulu atau suatu benda yang tidak bisa terjangkau, begitu pula media juga penting diterapkan pada pelajaran al-Qur‟an Hadits dalam materi baca tulis al-Qur‟an sangatlah mungkin penggunaan media dalam hal ini media audio visual. Dengan penggunaan media audio visual pembelajaran menjadi menarik sehingga
perhatian dan minat peserta didik dalam belajar akan tumbuh, dan juga siswa mudah menirukan bunyi kalimat-kalimat, sehingga prestasi pembelajaran baca tulis al-Qur‟an akan meningkat. Penggunaan media audio visual juga sangat membantu guru dalam penyampaian materi.
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang (a) subyek penelitian, dan (b) deskripsi siklus penelitian. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut. A. Subjek Penelitian 1. Lokasi dan waktu penelitian. Penelitian ini dilaksanakan dikelas IV SD Negeri Sawangan 3. Sekolah tersebut terletak di dusun Klangon Desa Sawangan Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. Letak sekolah ini cukup terpencil tetapi ada pada jalur utama Blabak Ketep. Untuk sampai kesekolah tersebut mudah terjangkau karena ada alat transportasi yang berupa angkutan desa. Sekolah ini berdiri di tanah milik desa dengan luas tanah 1.264 m2. Sekolah ini berdiri pada tahun 1964 terdiri dari 6 ruang kelas, 1 ruang guru dan 1 mushola. Sekolah ini memiliki 128 peserta didik, 10 tenaga pendidik dan 2 orang tenaga non pendidik. Kurikulum yang digunakan di sekolah ini yaitu Kurikulum 2004 dan KTSP. Waktu penelitian ini
hari dilaksanakan pada tanggal 21 Mei
sampai 25 Mei tahun 2012. Tabel 3.1 Daftar nama guru SD Negeri Sawangan 3 No
Nama
NIP
Keterangan
1
Asnawi, S.Pd.I
19561230 197802 1 006
Kepala Sekolah
2
Lies Budiarti
19521203 197402 2 001
Guru Kelas
3
Sardi
19540910 197512 1 008
Guru Kelas
No
Nama
NIP
Keterangan
4
Sri Lestari
19590827 198201 2 004
Guru Kelas
5
Rokhayati Sundarsih
19630608 198405 2 004
Guru PAI
6
Muti’ah, S.Pd.SD
19650505 198608 2 006
Guru Kelas
7
Sri Widati, S.Pd.SD
19651126 198608 2 004
Guru Kelas
8
Muhajir
19671013 198806 1 003
Guru Olah Raga
9
Kadija
19571101 199003 1 003
Penjaga
10
Titik Utari
-
GTT
11
Asrida Halimatussadiyah, S.Pd
-
GTT
12
Mustofa Dwiantoro, S.Pd
-
PTT
2. Mata Pelajaran. Mata pelajaran yang menjadi obyek pada penelitian ini adalah pelajaran Baca Tulis Al Qur‟an dengan Kompetensi Dasar/Silabus pada saat penelitian ini dilaksanakan, maka pokok bahasan yang diambil adalah tentang “membaca dan menulis al-Qur‟an“, dengan standar kompetensi sebagai berikut : Mampu memahami surat surat tertentu dalam Juz `amma menerapkan ketentuan ketentuan ilmu tajwid dalam membaca al-Qur‟an dan mampu memahami cara melafalkan hadist tentang keutamaan waktu subuh, keesaan Alloh dan kerugian sifat dengki serta mampu menghafal hadist tersebut dengan baik. Serta indikatornya yaitu (1) membaca dan menulis bacaanqolqolah sugro dan qolqolah kubro dengan benar (2) membedakan antara bacaan qolqolah sugro dan qolqolah kubro.
3. Karakteristik Peserta Didik Jumlah peserta didik kelas IV SD Negeri Sawangan 3 yang dijadikan subjek penelitian ini adalah 20 peserta didik yang terdiri dari 12 peserta putra dan 8 peserta putri. Berikut daftar nama-nama peserta didik kelas IV SD Negeri Sawangan 3. Tabel 3.2 Daftar Peserta Didik No
Nama
L/P
Tempat /Tanggal Lahir
Pendidikan Orang Tua
1
Hestin Nur Utami
P
Magelang, 30 Desember 2000
SLTP
2
Yuntoro
L
Magelang, 5 April 1998
SLTP
3
Muh Khoyin
L
Magelang, 12 Mei 1999
SLTP
4
Rangga F. Darmawan
L
Magelang, 2 Nopember 1999
SLTP
5
Dedi Kurniawan
L
Magelang, 22 Maret 2000
SLTP
6
Guntur Aji Nugroho
L
Magelang, 20 Oktober 2001
SLTP
7
Afdinal Nizar WP.
L
Magelang, 18 Juli 2002
SLTA
8
Dhea Arla Aylani D.
P
Magelang, 4 Juli 2002
SLTP
9
Didik Sholikin
L
Magelang, 19 Pebruari 2002
SLTP
10
Fariska Mia H.
P
Magelang, 21 Mei 2002
SLTP
11
Laila Alfi S.
P
Magelang, 10 Desember 2001
SLTA
12
Laurina Nur S.
P
Magelang, 1 Desember 2001
SLTP
13
Mahendra Bagas S.
L
Magelang, 2 Agustus 2001
SLTP
No
Nama
L/P
Tempat /Tanggal Lahir
Pendidikan Orang Tua
14
M. Iqbal F.
L
Magelang, 25 April 2002
SLTP
15
Muhammad Vargas
L
Magelang, 3 Desember 2001
SLTP
16
Refi Anisa
P
Magelang, 16 Agustus 2001
SLTP
17
Refyna Arta A.
P
Magelang, 12 April 2002
SLTP
18
Syahrefi Erio P.
L
Magelang, 12 Pebruari 2002
SLTA
19
Wahyu Nurrahman
L
Magelang, 15 Oktober 2001
SLTA
20
Sintiya Rizki Aisah
P
Magelang, 18 Oktober 2001
SLTP
Karakteristik peserta didik kelas ini secara lebih detail dapat digambarkan sebagai berikut : a) Usia peserta didik rata-rata 11 tahun. b) Latar belakang keluarga/orang tua, mayoritas berpendidikan SLTP, dan berprofesi swasta. c) Tingkat kemampuan peserta didik, berdasarkan pengamatan selama peneliti mengajar adalah 60% peserta didik di atas kriteria ketuntasan mengajar dan 40% peserta didik di bawah kriteria ketuntasan mengajar.
B. Pelaksanaan Penelitian Dalam
penelitian ini dilaksanakan tiga siklus penelitian yang
masing-masing dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
Gambaran pelaksanaan kedua siklus tersebut adalah sebagai berikut:
1. Siklus pertama Sikus pertama penelitian dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2012, dengan pokok bahasan membaca dan menulis al-Qur‟an tentang bacaan qoqolah kubro dan qoqolah Sugro. Tahapan dan langkah-langkah dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: a) Perencanaan Dalam tahapan perencanaan ini tercakup kegiatan sebagai berikut: 1) Refleksi awal, yaitu peneliti melakukan perenungan berdasarkan evaluasi terhadap pembelajaran baca tulis al-Qur‟an yang selama ini dilakukan, yang menunjukkan kelemahan kurangnya minat siswa dalam belajar. 2) Penentuan fokus permasalahan, dan mengkaji teori untuk memilih solusi bagi permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran. 3) Penyusunan
proposal
penelitian,
lengkap
dengan
rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan pokok bahasan, dan instrument pengumpulan data selama penelitian tindakan ini dilaksanakan. 4) Penyiapan VCD sebagai media pembelajaran baca tulis al-Qur‟an tentang bacaan qoqolah kubro dan qoqolah sugro. b) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan penelitian menerapkan strategi pembelajaran sesuai dengan RPP yaitu menggunakan media audio visual atau VCD sebagai media pembelajaran.baca tulis al-Qur‟an. Pokok bahasan yang diajarkan adalah membaca dan menulis al-Qur‟an bacaan qolqolah sugro dan qolqolah kubro. Langkah-langkah pelaksanaan ini meliputi: 1) Mengambil nilai pre test yang diperoleh dari nilai ujian tengah semester gasal mata pelajaran baca tulis Al Qur‟an kelas IV SD Negeri Sawangan 3. 2) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah dalam RPP yang dimulai dengan pembelajaran menggunakan VCD. Guru memutar VCD tentang surat Al Ikhlas dan Al Lahab selanjutnya guru menerangkan tentang pengertian bacaan qolqolah sugro dan qolqolah kubro. 3) Melaksanakan post test tentang kemampuan membaca dan menulis al-quran berupa soal yang didalamnya terdapat kata-kata yang mengandung bacaan qolqolah sugro dan qolqolah kubroyang diambil dari surat Al Ikhlas dan Al Lahab. c) Observasi Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan prestasi belajar baca tulis al-Qur‟an peserta didik kelas IV SD Negeri Sawangan 3 tahun
2012
dengan
penggunaan
media
audio
visual
dalam
pembelajaran, maka observai difokuskan pada pembelajaran baca tulis
al-Qur‟an. Untuk melakukan observasi terhadap situasi kelas saat pembelajaran, peneliti meminta bantuan rekan sejawat untuk memperlancar jalannya penelitian sehingga didapatkan data yang valid. Dalam observasi/pengamatan peneliti menggunakan lembar pengamatan untuk mengamati saat proses kegiatan pembelajan baca tulis al quran ,jumlah peserta didik terdiri dari 20 peserta. Adapun halhal yang diobservasi terdiri dari (1) Minat dan perhatian peserta didik dalam pembelajaran (2) Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran (3) Penguasaan materi (4) Kemampuan peserta didik menjawab soal pre test dan post test. Tabel 3.3 Data observasi siklus 1 No 1
2
3
Aspek yang diamati Minat dan perhatian siswa dalam pembelajaran Keaktifan siswa dalam pembembelajaran Kemampuan menjawab soal post tes dan pre tes
d) Refleksi
Kemunculan Ya 12
Tidak 8
9
11
6
14
Komentar /Catatan Pengamat 60%, peserta didik berminat mengikuti pembelajaran 45%, peserta didik aktif 30%, peserta didik mampu menjawab soal pre test dan post test
Refleksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan dua hasil penelitian, yaitu hasil pengamatan situasi kelas/pembelajaran, dan hasil perbandingan atau peningkatan nilai post tes dibanding nilai pre test. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada siklus pertama ini, peneliti dapat menemukan kelemahan pembelajaran sebagai berikut : 1) Pelaksanaan post tes belum sesuai yang diharapkan . 2) Kemauan peserta didik untuk membaca dan menulis belum maksimal sehingga harus diulang-ulang Meskipun
demikian,
pembelajaran
ini
telah
menunjukkan
perubahan/peningkatan, yaitu dalam hal-hal : 1) Minat dan perhatian peserta didik dalam mengikuti proses belajar meningkat meskipun belum semua. 2) Keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran tumbuh sehingga peserta didik mau bertanya walaupun baru sebagian. Selanjutnya perbandingan nilai hasil post tes terhadap pre tes menunjukkan peningkatan hanya sedikit . Dari dua hal tersebut diatas, maka hal hal yang akan peneliti perhatikan dan perbaiki pada siklus kedua adalah : 1) Mengaktifkan peserta didik dalam proses kegiatan belajar dengan menggunakan media audio. 2) Mengulang kembali materi membaca dan menulis al quran bacaan qolqolah sugro dan qolqolah kubro dengan memutar VCD.
3) Membuat kelompok untuk berdiskusi.
2. Siklus Kedua Siklus kedua penelitian dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2012 dengan pokok bahasan membaca dan menulis al quran materi perbedaan bacaan qolqolah sugro dan qolqolah kubro .Tahapan dan langkah- langkah yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut. a. Perencanaan Dalam tahap perencanaan ini tercakup kegiatan sebagai berikut : 1)
Refleksi kedua, yaitu peneliti melakukan perenungan berdasarkan evaluasi terhadap pembelajaran baca tulis al qur-an materi bacaan qolqolah Sugro dan qolqolah kubro pada siklus pertama yang masih ada kelemahan.
2)
Penentuan
fokus
permasalahan,
dan
mengkaji
kelemahan
pembelajaran pada siklus pertama. 3)
Penyusunan
proposal
penelitian,
lengkap
dengan
rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan pokok bahasan, dan instrument pengumpulan data selama penelitian tindakan ini dilaksanakan. 4)
Penyiapan media pembelajaran yang berupa VCD pembelajaran baca tulis al-Quran.
b. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan penelitian kedua menerapkan strategi pembelajaran sesuai dengan RPP yaitu menggunakan media audio visual. Pokok bahasan yang diajarkan adalah membaca dan menulis
al-
Qur„an materi perbedaan bacaan qolqolah sugro dan qoqolah kubro. Langkah-langkah pelaksanaan ini meliputi: 1) Mengambil nilai pre test yang diambil dari nilai post test siklus pertama. 2) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang dimulai dengan pembelajaran menggunakan media audio visual. Guru mengulang dengan memutar vcd yang didalamnya terdapat bacaan qolqolah sugro dan qolqolah kubro yaitu pada surat Al Qadar dan Al Falaq sebagaimana yang dilakukan pada siklus pertama.
Selanjutnya
peserta
didik
diharapkan
mampu
membedakan bacaan qolqolah sugro dan qolqolah kubro serta menyebutkan huruf-huruf qolqolah sugro dan qolqolah kubro. 3) Melaksanakan post test tentang kemampuan membaca dan menulis al-quran berupa soal yang didalamnya terdapat ayat-ayat yang mengandung bacaan qolqolah sugro dan qolqolah kubroyang diambil dari surat Al Qadar dan Al Falaq. c. Observasi Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan prestasi belajar baca tulis al-Qur‟an peserta didik kelas IV SD Negeri Sawangan 3
tahun
2012
dengan
penggunaan
media
audio
visual
dalam
pembelajaran, maka observasi difokuskan pada pembelajaran baca tulis al-Qur‟an. Jenis yang diamati sama dengan siklus pertama, yang diharapkan ada peningkatan prestasi pembelajaran baca tulis al quran melalui penggunaan media audio visual. Untuk melakukan observasi terhadap situasi kelas saat pembelajaran, peneliti meminta bantuan rekan sejawat lagi untuk memperlancar jalannya penelitian sehingga didapatkan data yang valid. Dalam
observasi/pengamatan
peneliti
menggunakan
lembar
pengamatan tentang situasi peserta didik di dalam kelas saat mengikuti proses kegiatan belajar melalui penggunaan media audio visual dalam pembelajaran. Aspek yang diamati terdiri (1) Minat dan perhatian peserta didik dalam belajar (2) Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran (3) Penguasaan materi (4) Kemampuan peserta didik menjawab soal pre test dan post test. Berikut data observasi pada siklus dua yang disertai kemunculankemunculan yang ada serta catatan pengamatan yang ditunjukkan pada tabel 3.4 Tabel 3.4 Data observasi siklus 2 No 1 2
Aspek yang diamati Minat dan perhatian siswa dalam belajar Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kemunculan Ya 20
Tidak -
15
5
Komentar /Catatan Pengamat 100%, peserta didik ada perhatian 75%, peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran
No 3
Aspek yang diamati Kemampuan siswa menjawab soal pos tes dan pre tes Catatan
Kemunculan Ya 16
Tidak 4
Komentar /Catatan Pengamat 80%, peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran Minat serta perhatian meningkat sehingga peserta didik aktif ada kemauam untuk bertanya ada, penguasaan materi meningkat.
d. Refleksi Refleksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan dua hasil penelitian, yaitu hasil pengamatan situasi kelas/pembelajaran, dan hasil perbandingan atau peningkatan nilai post tes dibanding nilai pre tes. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada siklus kedua ini, peneliti menemukan peningkatan pembelajaran baca tulis al quran melalui penggunaan media audio visual pada peserta didik kelas IV SD Negeri Sawangan 3 sebagai berikut : 1)
Hasil post tes lebih bagus dari hasil post tes pada siklus pertama.
2)
Kemampuan peserta didik dalam baca tulis al-qur‟an meningkat dengan penggunaan media audio visual dalam pembelajaran. Dengan demikian penggunaan media audio visual dalam
pembelajaran baca tulis al-Qur‟an ini menunjukkan peningkatan, yaitu dalam hal-hal sebagai berikut :
1)
Perhatian serta minat peserta didik dalam belajar baca tulis alQur‟an meningkat. Peserta didik tertarik dan senang mengikuti pembelajaran baca tulis al-Qur‟an.
2)
Keaktifan peserta didik mengikuti pembelajaran lebih antusias yaitu dengan mengajukan pertanyaan pertanyaan yang belum dipahami.
3)
Kemampuan peserta didik dalam baca tulis al-Qur‟an meningkat, peserta didik mudah dalam memahami materi pembelajaran baca tulis al quran melalui penggunaan media audio visual dalam pembelajaran. Dengan mudahnya peserta didik dalam memahami materi tersebut maka prestasi pembelajaran baca tulis al-Qur‟an meningkat.
3. Siklus Tiga Pelaksanaan siklus tiga tetap menggunakan media audio visual dalam pembelajaran dan dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2012.Siklus tiga dilaksanakan berkaitan dengan masih ada beberapa peserta didik yang masih memperoleh nilai yang belum memuaskan. Tahapan dan langkahlangkahnya yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut : a. Perencanaan Dalam tahapan perencanaan ini tercakup kegiatan sebagai berikut :
1) Refleksi ketiga, yaitu peneliti melakukan perenungan berdasarkan evaluasi terhadap pembelajaran beberapa peserta didik yang masih memiliki nilai yang belum memuaskan. 2) Mengkaji kelemahan pada siklus dua. 3) Penyiapan VCD sebagai media pembelajaran baca tulis al-Qur‟an. b. Pelaksanaan. Pelaksanaan penelitian ketiga menerapkan strategi pembelajaran yaitu menggunakan media audio visual. Pokok bahasan yang diajarkan adalah membaca dan menulis al-Qur‟an materi perbedaan bacaan qolqolah sugro dan
qolqolah kubro. Langkah-langkahnya sebagai
berikut : 1) Mengambil nilai pre test yang diambil dari nilai post test pada siklus dua. 2) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah siklus dua yang dimulai dengan memutar VCD yang didalamnya terdapat bacaan qolqolah sugro dan qolqolah kubro pada surat Al Ikhlas, Al Lahab, Al Qadar, dan Al Falaq. Hal ini dilaksanakan berkenaan masih adanya beberapa peserta didik masih mendapat nilai belum memuaskan agar memperoleh peningkatan nilai yang memuaskan. Selanjutnya peserta didik diminta untuk menyebutkan huruf-huruf qolqolah sugro dan qolqolah kubro dengan mencari pada juz ‟amma yang telah dibagikan, serta peserta didik diharapkan mampu membedakannya.
3) Melaksanakan post test tentang kemampuan membaca dan menulis al-quran berupa soal yang didalamnya terdapat kata-kata yang mengandung bacaan qolqolah sugro dan qolqolah kubroyang diambil dari surat Al Ikhlas, Al Lahab, Al Qadar dan Al Falaq.
c. Observasi. Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan prestasi belajar baca tulis al-Qur‟an peserta didik kelas IV SD Negeri Sawangan 3 melalui penggunaan media audio visual dalam pembelajaran. Jenis yang diamati sama dengan siklus siklus satu dan dua, yang diharapkan ada peningkatan prestasi pembelajaran baca tulis al-Qur‟an dengan menggunakan media audio visual. Peneliti meminta bantuan teman sejawat guna memperoleh data yang valid. Adapun data observasi sebagai berikut : Tabel 3.5 Data observasi siklus tiga 3 No 1
2
3
Aspek yang diamati Minat dan perhatian siswa dalam belajar Keaktifan siswa dalam pembelajaran Kemampuan siswa menjawab soal pre tes dan post tes Catatan
Kemunculan Ya 20
Tidak -
17
3
19
1
Komentar /Catatan Pengamat 100%, peserta didik ada perhatian 85%, peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran 95%, peserta didik mampu menjawab soal Minat seta perhatian meningkat sehingga peserta didik aktif ada kemauan untuk
No
Aspek yang diamati
Kemunculan Ya
Tidak
Komentar /Catatan Pengamat bertanya penguasaan meningkat.
ada, materi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini disajikan hasil penelitian sesuai dengan urutan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran baca tulis al Qur‟an materi bacaan qolqolah sugro dan qolqolah qubro melalui penggunaan media audio visual kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Kabupaten Magelang Tahun 2012. Dalam penelitian ini selain penggunaan media audio visual untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran baca tulis al Qur‟an materi qolqolah sugro dan qolqolah qubro kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Kabupaten Magelang Tahun 2012, juga digunakan metode mengajar yang tepat sesuai dengan materi, pokok bahasan serta indikator yang akan dicapai. Metode yang digunakan adalah metode diskusi tanya jawab dan ceramah. Hasil observasi penelitian mengenai peningkatan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran baca tulis al Qur‟an materi qolqolah sugro dan qolqolah qubro melalui penggunaan media audio visual kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Kabupaten Magelang Tahun 2012 ini dilakukan dengan menilai kebenaran jawaban peserta didik terhadap pre test dan post test yang dilakukan guru secara tertulis pada setiap akhir pembahasan. Untuk mengetahui prestasi pembelajaram baca tulis al Qur‟an sebelum penggunaan media audio visual terlebih dahulu melihat nilai harian baca tulis al Qur‟an peserta didik kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Tahun 2012. Berikut ini tabel 4.1 sebelum penggunaan media audio visual dalam pembelajaran yang menunjukkan prestasi/nilai pembelajaran baca
tulis al Quran rendah. Daftar tabel disertai nama peserta didik, nilai peserta didik, jumlah keseluruhanya, nilai rata-rata baca tulis al Qur‟an, nilai terendah dan nilai tertinggi. Pada tabel selanjutnya adalah nilai yang diperoleh disetiap siklus yaitu nilai pre test dan nilai post test dan peningkatan hasil yang dicapai pada setiap siklus beserta pembahasannya. Tabel 4.1 Nilai peserta didik sebelum penggunaan media audio visual No
Nama
Nilai
1
Hestin Nur Utami
86
2
Yuntoro
46
3
Muh Khoyin
36
4
Rangga F. Darmawan
48
5
Dedi Kurniawan
60
6
Guntur Aji Nugroho
97
7
Afdinal Nizar WP.
70
8
Dhea Arla Aylani D.
78
9
Didik Sholikin
70
10
Fariska Mia H.
94
11
Laila Alfi S.
78
12
Laurina Nur S.
78
13
Mahendra Bagas S.
30
14
M. Iqbal F.
62
15
Muhammad Vargas
40
16
Refi Anisa
70
17
Refyna Arta A.
91
No
Nama
Nilai
18
Syahrefi Erio P.
54
19
Wahyu Nurrahman
76
20
Sintiya Rizki Aisah
94
∑ Nilai Rata-rata Nilai Terendah Nilai Tertinggi
1358 67,9 30 94
Tabel nilai di atas diambil dari nilai ulangan tengah semester genap kelas IV SD Negeri Sawangan 3 dengan rata-rata nilai 67,9. Kriteria ketuntasan mengajar untuk pelajaran baca tulis Al Qur‟an untuk kelas IV adalah 65.Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa 60% peserta didik memenuhi kriteria ketuntasan mengajar dan 40% tidak memenuhi kriteria ketuntasan.Hasil tersebut menggambarkan bahwa peserta didik kelas IV belum mencapai ketercapaian yang diharapkan yaitu 80%. Tabel berikut adalah peningkatan prestasi peserta didik antara pre test dan post test pada setiap siklus. Siklus satu dengan simbol X, siklus dua dengan simbol Y dan siklus tiga dengan simbol Z. Dari setiap siklus terdapat data nilai masing-masing peserta didik dari nilai pre test, post test serta peningkatan nilai yang diperoleh setiap siswa. Tabel 4.2 Peningkatan prestasi siswa antara pre test dan post test pada siklus 1 No
Nama
Pre test
Post test
(X)
( X² )
1
Hestin Nur Utami
86
87
1
1
2
Yuntoro
46
57
11
121
3
Muh Khoyin
36
50
14
196
No
Nama
Pre test
Post test
(X)
( X² )
4
Rangga F. Darmawan
48
60
12
144
5
Dedi Kurniawan
60
70
10
100
6
Guntur Aji Nugroho
97
85
-12
144
7
Afdinal Nizar WP.
70
75
5
25
8
Dhea Arla Aylani D.
78
70
-8
64
9
Didik Sholikin
70
65
-5
25
10
Fariska Mia H.
94
75
-19
361
11
Laila Alfi S.
78
70
-8
64
12
Laurina Nur S.
78
75
-3
9
13
Mahendra Bagas S.
30
45
15
225
14
M. Iqbal F.
62
70
8
64
15
Muhammad Vargas
40
60
20
400
16
Refi Anisa
70
75
5
25
17
Refyna Arta A.
91
80
-11
121
18
Syahrefi Erio P.
54
70
16
256
19
Wahyu Nurrahman
76
75
-1
1
20
Sintiya Rizki Aisah
94
80
-14
196
∑
1358
1394
36
2542
Nilai Rata-rata
67,9
69,7
Nilai Terendah
30
45
Nilai Tertinggi
94
87
Penghitungan nilai rata-rata pada siklus satu adalah sebagai berikut : Mx =
x Nx 36
= 20 = 1.8
Nilai rata-rata peningkatan pada siklus satu adalah 1,8 Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar baca tulis Al Qur‟an yang dapat dilihat dari peningkatan rata-rata nilai peserta didik yaitu sebesar 1,8. Tabel 4.3 Peningkatan Prestasi peserta didik pre test dan post tes pada siklus 2 No
Nama
Pre test
Post test
(Y)
( Y² )
1
Hestin Nur Utami
87
85
-2
4
2
Yuntoro
57
65
8
64
3
Muh Khoyin
50
55
5
25
4
Rangga F. Darmawan
60
60
0
0
5
Dedi Kurniawan
70
75
5
25
6
Guntur Aji Nugroho
85
85
0
0
7
Afdinal Nizar WP.
75
72
-3
9
8
Dhea Arla Aylani D.
70
72
2
4
9
Didik Sholikin
65
67
2
4
10
Fariska Mia H.
75
80
5
25
11
Laila Alfi S.
70
72
2
4
12
Laurina Nur S.
75
80
5
25
13
Mahendra Bagas S.
45
50
5
25
14
M. Iqbal F.
70
72
2
4
15
Muhammad Vargas
60
65
5
25
16
Refi Anisa
75
77
2
4
17
Refyna Arta A.
80
78
-2
4
18
Syahrefi Erio P.
70
68
-2
4
19
Wahyu Nurrahman
75
78
3
9
20
Sintiya Rizki Aisah
80
82
2
4
1394
1438
44
268
∑
No
Nama
Pre test
Post test
Nilai Rata-rata
69,7
71,9
Nilai Terendah
45
55
Nilai Tertinggi
87
85
Nilai rata rata peningkatan pada siklus 2 My =
y Ny
44
= 20 = 2,2 Penghitungan nilai deviasi pada siklus 1 adalah sebagai berikut :
x x x Nx
2
2
2
= 2542 −
36 2 20
= 2542 −
1296 20
= 2542 − 64,8 = 2477,2 Nilai deviasi pada siklus 1 adalah 2477,2
Penghitungan nilai deviasi pada siklus 2 adalah sebagai berikut :
y y y Ny
2
2
2
= 268 −
44 2 20
(Y)
( Y² )
= 268 −
1936 20
= 268 − 96,8 = 171,2 Nilai deviasi pada siklus dua adalah 171,2 Langkah selanjutnya adalah menerapkan t-test formula. Penghitunganya adalah sebagai berikut : t=
Mx My x 2 y 2 1 1 Nx Ny 2 Nx Ny
Penghitungannya : t=
t=
t=
1,8 2,2 1 2477,2 171,2 1 20 20 2 20 20
0,4 2648,4 2 38 20 0,4 2,64
t = 0,15 T-test formula sejumlah 0,15
Tabel dan perhitungan di atas dapat kita ketahui bahwa beda (x) siklus satu adalah 1,8. Beda (y) pada siklus dua adalah 2,2. Jadi peningkatan beda dari siklus
satu dengan siklus 2 adalah 0,4. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar dari siklus satu ke siklus dua.
Selanjutnya tabel peningkatan prestasi peserta didik antara pre test dan pos tes siklus 3 : Tabel 4.4 Peningkatan Prestasi peserta didik pre test dan post tes pada siklus 3 No
Nama
Pre test
Post test
(Z)
( Z² )
1
Hestin Nur Utami
85
87
2
4
2
Yuntoro
65
67
2
4
3
Muh Khoyin
55
65
10
100
4
Rangga F. Darmawan
60
67
7
49
5
Dedi Kurniawan
75
77
2
4
6
Guntur Aji Nugroho
85
87
2
4
7
Afdinal Nizar WP.
72
75
3
9
8
Dhea Arla Aylani D.
72
75
3
9
9
Didik Sholikin
67
70
3
9
10
Fariska Mia H.
80
85
5
25
11
Laila Alfi S.
72
75
3
9
12
Laurina Nur S.
80
78
-2
4
13
Mahendra Bagas S.
50
47
-3
9
14
M. Iqbal F.
72
75
3
9
15
Muhammad Vargas
65
70
5
25
16
Refi Anisa
77
78
1
1
No
Nama
Pre test
Post test
(Z)
( Z² )
17
Refyna Arta A.
78
80
2
4
18
Syahrefi Erio P.
68
70
2
4
19
Wahyu Nurrahman
78
80
2
4
20
Sintiya Rizki Aisah
82
85
3
9
∑
1438
1493
55
295
Nilai Rata-rata
71,9
74,65
Nilai Terendah
55
47
Nilai Tertinggi
85
85
Nilai rata-rata peningkatan pada siklus tiga adalah sebagai berikut : Mz
=
=
z Nz 55 20
= 2,75 Dari table diatas dapat kita ketahui bahwa beda (Y) siklus dua adalah 2,2. Beda (Z) pada siklus tiga adalah 2,75. Jadi peningkatan beda siklus dua dengan tiga adalah 0,55. Setelah menghitung peningkatan beda, langkah selanjutnya adalah menghitung nilai deviasi. Penghitungan nilai deviasi siklus tiga sebagai berikut :
z z z Nz
2
2
= 295
2
552 20 = 295 – 151,25 = 143,75
Langkah terahir dengan menerapkan t.Test formula. Penghitungannya sebagai berikut : t=
My Mz y z 2 1 1 Ny Nz 2 Ny Nz 2
Penghitungannya : t=
t=
t=
2,2 2,75 1 171,2 295 1 20 20 2 20 20
0,55 466,2 2 38 20 0,55 1,53
t = 0,36 T-test formula sejumlah 0,36 Berdasarkan hasil perhitungan di atas diketahui bahwa dari siklus satu, dua dan tiga setelah mendapat pembelajaran menggunakan audio visual secara berkelanjutan ternyata terdapat peningkatan pada masing-masing siklus. Pada siklus satu jika dibandingkan dengan sebelum pembelajaran menggunakan media audio visual terdapat peningkatan prestasi belajar baca tulis Al Qur‟an sebesar 1,8. Sedangkan jika dibandingkan antara siklus satu dengan dua, terdapat peningkatan prestasi belajar sebesar 2,2. Pada siklus tiga jika dibandingkan dengan siklus dua, terdapat peningkatan prestasi belajar peserta didik sebesar 2,75.
Dengan penggunaan media audio visual dalam pembelajaran baca tulis al Qur‟an menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar baca tulis al Qur‟an peserta didik kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Tahun 2012. Hipotesis yang menyatakan, ”ada peningkatan prestasi belajar baca tulis al Qur‟an melalui penggunaan media audio visual dalam pembelajaran pada prestasi belajar baca tulis al Qur‟an peserta didik kelas IV SD Negeri Sawangan 3 Tahun 2012“ ini dapat diterima kebenaranya dengan sangat meyakinkan.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa : Terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara pembelajaran baca tulis al Qur‟an materi qolqolah kubro dan qolqolah sugro menggunakan media audio visual dan tanpa menggunakan media audio visual pada peserta didik kelas IV SD Negeri Sawangan 3 tahun 2012. Hasil analisis diperoleh peningkatan prestasi belajar peserta didik pada siklus satu sebesar 1,8. Pada siklus dua yang dibandingkan dengan siklus satu terdapat peningkatan sebesar 2,2. Sedangkan pada siklus tiga jika dibandingkan dengan siklus dua sebesar 2,75. Dengan demikian dapatdikatakan bahwa penerapan media audio visual pada pembelajaran baca tulis al Qur‟an materi qolqolah sugro dan qolqolah
kubro
melalui
penggunaan
media
audio
visual
mampu
meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas IV SD Negeri Sawangan3 kabupaten Magelang tahun 2012. B. Saran Pemanfaatan Berdasarkan pembahasan terhadap hasil penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti menyarankan hal-hal berikut ini : 1. Guru diharapkan dapat menggunakan variasi metode mengajar yang disesuaikan
dengan
karakteristik
peserta
didik
sehingga
dapat
meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Hal ini karena peserta didik terutama peserta didik menyukai sesuatu yang baru dan segar. 2. Potensi ketrampilan mengajar guru harus terus dikembangkan sehingga dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran di sekolah. Melalui pengembangan tersebut guru diharapkan dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan. 3. Penggunaan media audio visual ini dapat dikembangkan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada aspek-aspek yang lain, tidak hanya pada materi baca tulis al Qur‟an saja, karena dapat menjelaskan materi-materi yang bersifat abstrak. Apabila didukung dengan referensi dan sumber–sumber materi yang memadai, penggunaan media audio visual dapat digunakan pula untuk mata pelajaran lain. Maka dengan keberhasilan penggunaan media audio visual ini, penulis menghimbau perlu adanya pengembangan pengguaan media audio visual bagi aspek-aspek yang lain dalam mata pelajaran yang sama, dan pengembangan penggunaan media audio visual bagi mata pelajaran yang lain.
DAFTAR PUSTAKA Al Haramani Khodim As syarifani, Al-Quran dan Terjemahan, Percetakan alQur‟an Raja Fadh, Madinah.1424 Arsyad Azhar, Media Pengajaran, Raja Grafindo Persada, Cet I, Jakarta,1997 Basyiruddin M Usman, Media Pembelajaran, Ciputat Press, Jakarta, 2002 Basyiruddin M Usman dan Asnawer, Media Pembelajaran, Delia Citra Utama,Jakarta. 2002 Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Cit.I Jakarta.2005 E. Kemp Jerold and K.Dayton Deane, Plying and Prodicing Media, Harper and Row, Publisher, New York. 1817 Fahriddin Fuad, Standar Pelayanan Minimal Madrasah Ibtidaiyah, Raja Grafindo Persada, Cet I, Jakarta , 2005 Gerlach S Vernon dan Ely P Donald, Teaching and Media, Prentice Hall, INC, New Jersy 1980 Hadi Sutrisno, Metodologi Research, UGM, Yogyakarta, 1987 Ibrahim R dan Syodih Nana, Perencanaan Pengajaran , Rineka Cipta, Jakarta 2003 Rosyad Aminudin dan Darhim, Media Pengajaran, Direktorat Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Jakarta, 1997 Rosyadi Khoiron, Pendidikan Profetik, Pustaka Pelajar, Cet I, Yogyakarta, 2004 Sadiman S dan Raharjo R ,Haryono Hanung, Media Pendidikan , Pustekom Dikbud, Jakarta, 1980 Sigermen L Melvin diterjemahkan Mutaqin Roisul, Active Learning, Nusa Media, Bandung , 2004 Sryanti Lilik, Psikologi Pendidikan, STAIN Salatiga Press, Cet I, Salatiga, 2003 Tim BTQ dan KKG PAI Provinsi Jawa Tengah, Baca Tulis Al-Qura’an, Sahabat, Semarang,2003 Tim Penulis Kanwil Depag Provinsi Jawa, Baca Tulis Al-Quran, Aneka Ilmu, Semarang, 1996.