PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF "MAKE A MATCH" UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KOMPETENSI DASAR MENYEBUTKAN TUGASMALAIKAT SISWA KELAS IV SDN 2 KARANGMALANG KANGKUNG KENDAL 2010 / 2011
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam
Oleh UMI MAKROMAH NIM: 093111452
FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011
i
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Umi Makromah
NIM
: 093111452
Jurusan/Program Studi
: Pendidikan Agama Islam
Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.
Semarang, Agustus 2011 Saya yang menyatakan,
Umi Makromah NIM: 093111452
ii
KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA BAGI GURU MI DAN PAI PADA SEKOLAH MELALUI DUAL MODE SYSTEM Alamat : Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) Ngaliyan Telp.024-7601295 Fax. 7615387 Semarang
PENGESAHAN Naskah skripsi dengan: Judul
:
Penerapan strategi Pembelajaran Kooperatif "Make A Match" Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Kompetensi Dasar Menyebutkan Tugas Malaikat Siswa Kelas IV SDN 2 Karangmalang Kangkung Kendal 2010 / 2011
Nama
: Umi Makromah
NIM
: 093111452
Jurusan
: Pendidikan Agama Islam
Program Studi : Pendidikan Agama Islam Telah diujikan dalam sidang munaqasah oleh Dewan Penguji dan dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam.
Semarang, 17 September 2011 DEWAN PENGUJI Ketua
Sekretaris
Drs. Wahyudi, M.Pd.
Dra. Hj. Siti Mariam, M.Pd.
NIP: 196814031995031001
NIP: 196507271992032002
Penguji 1,
Penguji II
Drs. Karnadi, M.Pd.
Hj. Lift Anis Ma’shumah, M.Ag.
NIP: 196803171994031003
NIP: 197209281997032001 Pembimbing
Ridwan, M.Ag. NIP : 19630106 199703 1 001
iii
NOTA PEMBIMBING
Semarang, 12 Agustus 2011
Kepada Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Di Semarang Assalamu ‘alaikum wr. Wb . Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi naskah skripsi dengan :
Judul
: Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif "Make A Match" Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Kompetensi Dasar Menyebutkan Tugas Malaikat Siswa Kelas IV SDN 2 Karangmalang Kangkung Kendal 2010 / 2011
Nama
: Umi Makromah
NIM
: 093111452
Jurusan
: Pendidikan Agama Islam
Program Studi
: Pendidikan Agama Islam
Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang untuk diujikan dalam sidang Munaqasah. Wassalamu ‘alaikum wr. Wb.
Pembimbing
RIDWAN, M.Ag NIP : 19630106 199703
iv
MOTTO
; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azabKu sangat pedih".1
1
Depag RI, Al-Qur’an Dan terjemahnya, Jakarta 1989, Surat Ibrahim Ayat 7, hlm : 380
v
ABSTRAK
Judul
Penulis NIM
: Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif "Make A Match" Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Kompetensi Dasar Menyebutkan Tugas Malaikat Siswa Kelas IV SDN 2 Karangmalang Kangkung Kendal 2010/ 2011 : Umi Makromah : 093111452
Penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah “Apakah penerapan strategi pembelajaran kooperatif "make a match" dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam Kompetensi Dasar menyebutkan tugas Malaikat siswa kelas IV SDN 2 Karangmalang Kangkung Kendal 2010 / 2011 ?” Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Subyek penelitiannya adalah siswa kelas IV SDN 2 Karangmalang kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) metode observasi partisipan karena guru sebagai peneliti sekaligus mengamati dan diamati secara langsung oleh kolaborator yang juga mengamati keaktifan guru dan siswa selama proses pembelajran berlangsung. (2) metode dokumentasi, digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan untuk memperoleh data-data tentang SDN 2 Karangmalang kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal yang meliputi sejarah, letak geografis, dan juga tentang visi misinya, (3) metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengerjakan soal-soal yang diberikan diakhir pembelajaran pada tiap-tiap siklusnya. Data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh untuk mencari nilai rata-rata kelas dan prosentasenya. Sedangkan data kulitatif dianalisis menggunakan tehnik analisis data yang terdiri dari penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian dilaksanakan dalam empat tahap. Tahap pertama adalah pra siklus dengan metode ceramah dengan hasil nilai rata-rata 55 dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) 60 dengan ketuntasan siswa 52,9%. Tahap kedua siklus 1 hasil nilai rata-rata kelasnya 62 yang dicapai oleh 11 siswa yang tuntas dari 17 siswa. dengan ketuntasan mencapai 64,64%. Tahab ketiga siklus II dengan nilai rata-rata kelas 68 yang dicapai oleh 15 siswa yang tuntas dari 17 siswa dengan ketuntasannya mencapai 88,23% dan tahap keempat siklus III dengan nilai rata-rata kelas 77 ketuntasan mencapai 94,11% dicapai oleh 16 siswa dari 17 siswa. Berdasarkan data tersebut dengan penerapan strategi pembelajaran kooperetif "make a match", siklus I, II dan III dapat diketahui ada peningkatan hasil belajar setelah diterapkannya strategi pembelajaran "make a match". Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, para pengajar, para penaliti dan semua pihak yang membutuhkan dilingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, Semarang. Wassalamu alaikum Wr. Wb.
vi
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Subhanahu Wata’ala yang telah mengutus RosulNya sebagai penyempurna akhlak yang mulia dan telah mengajarkan manusia dengan perantaraan kalam. Berkat rahmad dan hidayah-Nya dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian tugas dan syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam dalam ilmu Pendidikan Agama Islam. Untuk memenuhi harapan tersebut skripsi ini ditulis sesuai dengan penelitain yang dilakukan penulis. Pokok pembahasan skripsi ini adalah tentang pembelajaran dengan penerapan strategi pembelajaran
kooperatif
"make a
match" yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada Kompetensi Dasar menyebutkan tugas-tugas Malaikat siswa kelas IV semester 2 SDN 2 Karangmalang Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal .yang data-datanya diproleh melalui metode observasi, dokumentasi dan hasil tes. Penulisan skripsi ini penullis tidak lepas dari berbagai bimbingan dan saran dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis menyampaikan sangat berterima kasih kepada bapak / ibu yang terhormat: 1. Kedua orang tuaku yang senantiasa mencurahakn doa dan kasih sayang. 2. Dr. Suja’i, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo. 3. Nasirudin, M. Ag. selaku Kepala Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo. 4. Ridwan, M.Ag. selaku dosen pembimbing yang disela-sela jadwalnya yang super padat telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini. 5. Para Dosen
Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo yang telah memberikan
ilmunya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 6. Segenap tenaga akademik IAIN Walisongo yang telah berkenan melayani penulis selama studi hingga selesai skripsi ini. 7. Kepala Sekolah SD 2 Karangmalang Kangkung Kabupaten Kendal yang telah mengijinkan di sekolah tersebut sebagai tempat penelitian. 8. Ibu Siti Zumarah selaku teman sejawat dalam penelitian skripsi ini.
vii
9. Rekan-rekan guru SD 2 Karangmalang yang telah mendukung adanya penelitian skripsi ini. Kepada mereka semua penulis tidak dapat memberikan apa-apa, selain untaian rasa terima kasih yang tulus dengan diiringi doa semoga Allah membalas semua amal keaikan mereka dengan sebaik-baik balasan. Penulis sudah berusaha dengan sungguh-sungguh dalam penulisannya dan menyadari sepenuhnya bahwaskripsi ini belum mencapai kesempurnaan dan kiranya masih banyak kekurangan disana sini penulis harapkan saran dan ide-ide yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Namun demikian, penulis berharap skripsi ini bias bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Semarang, 12 Agustus 2011 Penulis
UMI MAKROMAH NIM: 093111452
viii
PERSEMBAHAN
Karya tulis skripsi ini saya dedikasikan kepada orang-orang yang telah memberikan makna dalam kehidupanku. 1.
Dua orang tuaku ( Bapak Asrob dan Ibu Salmah ) yang telah memberikan doa dan kasih sayang.
2.
Ketiga anak-anakku tersayang ( Ihda Islami, Zahratul Amalia Solakha dan Nahar Ridlo Nasrullah ) sebagai penyemangat hidupku.
3.
Suami ( A. Zaenudin )
4.
Para dosen yang selalu memberi pencerahan dalam gelap serta memberi ilmu sebagai bekal hidup.
5.
Teman-teman seperjuangan
6.
Semua insan pendidikan yang terus mengisis kehidupannya untuk selalu belajar agar menjadi yang terbaik bagi diri, keluarga, bangsa dan Negara. Pada akhirnya dari lubuk hati yang paling dalam, kuhaturkan dan
kupersembahkan karya sederhana ini, Jazakumullah khoiron katsira. Semoga seluruh jasa pengorbanan mendapat limpahan rahman dan rakhim-Nya. Amin ya robbal Alamin.
Umi Makromah
ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL…………………………………………………………… i PERNYATAAN KEASLIAN ……………………………………………….,.. ii PENGESAHAN ……………………………………………………………….. iii NOTA PEMBIMBING…………………………………………………........... iv MOTTO………………………………………………………………………… vi ABSTRAK ……………………………………………………………………. vii KATA PENGANTAR ………………………………………………………....viii PERSEMBAHAN……………………………………………………………… x DAFTAR ISI ………………………………………………………………...... xi DAFTAR TABEL …………………………………………………………..... xiii DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………… xv BAB I
: PENDAHULUAN ……………………………………………….. 1 A. Latar Belakang……………………………………………….. 1 B. Rumusan Masalah …………………………………………… 3 C. Tujuan Penelitian …………………………………………….. 3 D. Penegasan Istilah ……………………………………………. 4 E. Manfaat penelitian ………………………………………....... 4
BAB II : LANDASAN TEORI …………………………………………… 5 A. Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam ( PAI ) …………….. 5 1. Pengertian Hasil Belajar…………………………………... 5 2. Dasar Meningkatkan Hasil Belajar………………………... 6 3. Standar Keberhasilan Hasil Belajar……………………….. 9 4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar………... 11 5. Hasil Belajar Pendidika Agama Islam ( PAI )…………….. 14 B. Strategi Pembelajaran Kooperatif “Make A Match” ……........16 1. Pengertian Strategi Pembelajaran Kooperatif “Make A Match”…16 2. Teori Belajar Yang Melandasi Pembelajaran………………18 3. Langkah-Langkah Strategi Pembelajaran Kooperatif “Make A Match”…20
x
4. Keunggulan Dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Kooperatif “Make A Match”………………………………. 21 C. Strategi Pembelajaran Kooperatif “Make A Match” Dalam Meningkatakan Hasil Belajar ……………………………...... 22 D. Kajian Penelitian Terdahulu ………………………………… 23 E. Hipotesis Tindakan …………………………………………. 26 BAB III : METODE PENELITIAN …………………………………….. 27 A. Desain Penelitian …………………………………………… 27 1. Subyek Penelitian………………………………………… 27 2. Obyek Penelitian…………………………………………. 28 3. Tempat Dan Waktu………………………………………. 28 B. Prosedur Penelitian ………………………………………… 28 C. Tehnik Pengumpulan Data ……………………………….... 35 D. Tehnik Analisis Data ……………………………………..... 36 E. Indikotor Keberhasilan …………………………………….. 36 BAB IV : HASIL PENELITIAN ………………………………………... 38 A. Gambaran Setting Penelitian ……………………………….. 38 1. Sekilas Sejarah SD 2 Karangmalang Kangkaung………… 38 2. Letak Geografis SD 2 Karangmalang Kangkaung……….. 42 3. Visi Dan Misi SD 2 Karangmalang Kangkaung…………. 42 B. Analisa Data Per Siklus …………………………………….. 43 1. Diskripsi Data Pra Siklus ………………………………… 43 2 Diskripsi Data Siklus I……………………………………. 45 3. Diskripsi Data Siklus II…………………………………… 49 4. Diskripsi Data Siklus III………………………………….. 54 C. Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………... 59 BAB V
: KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP …………………... 62 A. Kesimpulan ………………………………………………….. 62 B. Saran-Saran .. .……………………………………………….. 62 C. Penutup ……………………………………………………… 63
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………. 64
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Sarana Sekolah SD 2 Karangmalang Beserta Luas Tanah Dan Keadaannya, 40
Tabel 2
Jumlah Siswa SD 2 Karangmalang, 41
Tabel 3
Guru Dan Karyawan SD 2 Karangmalang ,41
Tabel 4
Prosentase Hasil Belajar, 60
Tabel 5
Prosentase Hasil Observasi, 60
Tabel 6
Prosentase Ketercapaian KKM, 61
Tabel 7
Kisi-Kisi Uji Kompetensi Pra Siklus, 70
Tabel 8
Hasil Uji Kompetensi Pra Siklus, 74
Tabel 9
Rekap Hasil Prosentase Uji Kompetensi Pra Siklus, 75
Tabel 10
Penentuan Kategori Hasil Belajar,75
Tabel 11
Lembar Observasi Guru Dalam Pembelajaran, 81
Tabel 12
Hasil Observasi Siklus 1, 83
Tabel 13
Rekap Observasi Siswa siklus I, 84
Tabel 14
Kisi-Kisi Uji Kompetensi Siklus I, 85
Tabel 16
Hasil Uji Kompetensi Siklus I, 89
Tabel 17
Rekap Hasil Tes/ Uji Kompetensi Siklus 1, 90
Tabel 18 Penentuan Kategori Nilai Hasil Belajar,90 Tabel 19
Lembar Observasi Guru Siklus II, 96
Tabel 20
Hasil Observasi SiklusII, 98
Tabel 21
Rekap Observasi Siklus II, 99
Tabel 22
Kisi-Kisi Uji Kompetensi Siklus II, 100
Tabel 23
Rekap Observasi, 68
Tabel 24
Hasil Uji Kompetensi Siklus II, 104
Tabel 25
Rekap Hasil Uji Kompetensi SiklusII, 105
Tabel 26
Lembar Observasi Guru Siklus II, 105
Tabel 27
Lembar Observasi Guru Siklus II, 111
Tabel 28
Hasil Observasi SiklusIII, 113
Tabel 29
Rekap Observasi, 114
xii
Tabel 30
Kisi-Kisi Uji Kompetensi Siklus III, 115
Tabel 32
Hasil Uji Kompetensi Siklus III
Tabel 33
Rekap Hasil Uji Kompetensi SiklusIII, 120
Tabel 34
Penentuan Kategori Nilai Hasil Belajar, 120
xiii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Pra Siklus ………… 66 Lampiran 2: Kisi-Kisi Soal Pra Siklus ……………………………………....... 70 Lampiran 3: Instrumen Penilaian Pra Siklus …………….................................. 72 Lampiran 4: Contoh Lembar Pekerjaan Siswa ……………. ……..................... 73 Lampiran 5: Hasil Uji Kompetensi Pra Siklus…………………………………. 74 Lampiran 6: Rekap Hasil Uji Kompetensi Pra Siklus…………………………. 75 Lampiran 7: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Siklus 1…………… 76 Lampiran 8: Hasil Observasi Guru Siklus 1…………………………………... 81 Lampiran 9: Lembar Observasi Siswa Siklus 1……………………………….. 83 Lampiran 10: Kisi-Kisi Soal Uji Kompetensi Siklus I ……………………..…. 85 Lampiran 11: Instrumen Penilaian Siklus I ……………..................................... 87 Lampiran 12: Contoh Lembar Pekerjaan Siswa ……………………………….. 88 Lampiran 13: Analisa Soal Uji Kompetensi Siklus I Lampiran 14: Hasil Uji Kompetensi Siklus I………………………………….. 89 Lampiran 15: Rekap Hasil Uji Kompetensi Siklus I…………………………… 90 Lampiran 16: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Rpp ) Siklus II ….………. 91 Lampiran 17: Lembar Observasi Guru Siklus 1I ………………………………. 96 Lampiran 18: Hasil Observasi Siswa Siklus II……………..………………….. 98 Lampiran 19: Kisi-Kisi Soal Uji Kompetensi Siklus II………... ………... …. 100 Lampiran 20: Instrumen Penilaian Tes Tertulis Siklus I…………………….. 102 Lampiran 21: Lembar Pekerjaan Siswa Siklus II……………………………. 103 Lampiran 22: Analisa Soal Uji Kompetensi Siklus II Lampiran 23: Hasil Uji Kompetensi Siklus II………………………………... 104 Lampiran 24: Rekap Hasil Uji Kompetensi Siklus II……………………........ 105 Lampiran 25: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Siklus III………... 106 Lampiran 26: Lembar Observasi Guru Siklus III……………………….......... 111 Lampiran 27: Hasil Observasi Siswa Siklus III…………………………........ 113 Lampiran 28: Kisi-Kisi Soal Siklus III………… ……………………………. 115 Lampiran 29: Instrumen Penilaian Tes Tertulis Siklus
III……………...… 117
xiv
Lampiran 30: Contoh Lembar Pekerjaan Siswa Siklus III ……………… 118 Lampiran 31: Analisa Soal Uji Kompetensi Siklus III Lampiran 32: Hasil Uji Kompetensi Siklus III………………………………. 119 Lampiran 33: Rekap Hasil Uji Kompetensi Siklus III……………………….. 120 Lampiran 34: Peraga kartu Nama-Nama Malaikat…….................................... 121 Lampiran 35: Peraga Kartu Tugas-Tugas Malaikat…………………………... 123 Lampiran 36: Penunjukan Pembimbing………………………...…………….. 125 Lampiran 37: Pengesahan Rancangan Judul Skripsi …………………............. 126 Lampiran 38: Permohon Ijin Riset……………………………........................ 127 Lampiran 39: Surat Keterangan Telah Melaksanakan penalitian Dari Kepala Sekolah SD 2 Karangmalang………………………………… 128 Lampiran 40: Daftar Riwayat Hidup ……………………………………….... 129
xv
BAB I PENDAHULUAN
A
LATAR BELAKANG MASALAH Salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah adalah dengan cara perbaikan proses belajar mengajar. Guru berperan strategis dalam proses pembelajaran dituntut untuk terus menerus mengikuti perkembangan baru dalam dunia pendidikan. Sebagai guru harus mampu menggunakan media pembelajaran yang digunakan dalam mengajar, guru harus mampu mengelola kelas dengan berbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Seorang guru harus mampu memilih metode atau strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi yamng diajarkan, sehingga pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efesien dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsurunsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran1 Peran guru sangat penting untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dalam pembelajaran perlu adanya kreatifitas guru dalam mengajar,
guru
harus
berusaha
menarik
perhatian
siswa
dalam
pembelajaran. Dalam hal ini guru mampu nmemilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi. Ada beberapa macam strategi pembelajaran, diantaranya strategi pembelajaran kooperatif. Dengan strategi pembelajaran kooperatif , guru bukan lagi berperan sebagai satu-satunya nara sumber dalam proses belajar mengajar, tapi berperan sebagai mediator, stabilisator dan manajer pembelajaran. Iklim belajar yang berlangsung dalam suasana keterbukaan dan demokratis akan memberikan kesempatan yang optimal bagi siswa 1
. Masitoh & Laksmi Dewi : Strategi Pembelajaran, Jkt. Depag RI 2009 hlm.7
1
untuk memperoleh informasi yang lebih banyak mengenai materi yang dibelajarkan dan sekaligus melatih sikap dan ketrampilan sosialnya sebagai bekal dalam kehidupan di masyarakat sehingga perolehan dari hasil belajar siswa akan semakin meningkat2). Strategi pengajaran adalah keseluruhan metode dan prosedur yang menitikberatkan pada kegiatan siswa dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks strategi pengajaran tersusun hambatan-hambatan yang dihadapi, tujuan yang hendak dicapai, materi yang hendak dipelajari, pengalaman-pengalaman belajar, dan prosedur eveluasi. Peran guru lebih bersifat fasilitator dan pembimbing.3) Ada banyak cara yang ditempuh guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa, diantaranya dengan penerapan strategi pembelajaran kooperatif.
Strategi
pembelajaran
kooperatif
merupakan
strategi
pembelajaran yang menuntut adanya kerja sama, disini penulis akan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif dengan tehnik make a match ( mencari pasangan ) pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat, karena pada materi ini terdapat sepasang pengetahuan yaitu antara nama-nama
dan
tugas-tugas
pembelajaran kooperatif
malaikat,
sehingga
dengan
strategi
tehnik make a match ini peserta didik dapat
bekerja sama dengan teman-teman dalam kolompok untuk mencari pasangan sesuai nama dan tugas malaikat-malaikat tersebut, sehingga dapat tercipta suasana kelas yang menyenangkan karena siswa larut dalam permainan kartu yang telah disiapkan oleh guru. Secara tidak langsung peserta didik dapat mengingat pengetahuan tentang tugas-tugas malaikat yang telah disajikan guru. Dalam pembelajaran ini peserta didik aktif bekerja sama mencari pasangan materi yang telah tersaji, sementara guru
bertugas sebagai
pembimbing dan pengawas agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar ( .Masitoh & Laksmi Dewi. : Strategi Pembelajaran, hlm. 233
2 3
) Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta, Th 2001 hlm. 203
2
sesuai dengan target waktu yang tersedia, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Dipilihnya SDN 2 Karangmalang Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal karena di SD tersebut merupakan tempat tugas mengajar penulis, sehingga
dapat
mempermudah
dan
memperlancar
penulis
untuk
mengadakan penelitian. Dan penulis mengadakan penelitian dikelas 1V karena materi pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat semester 2 kelas 1V ini
sangat cocok bila diterapkan dengan strategi
pembelajaran kooperatif dengan tehnik make a match Berkaitan dengan uraian tersebut diatas, penulis akan membuat skripsi dengan judul "Penerapan strategi pembelajaran kooperatif "make a match" untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan agama islam Kompetensi Dasar menyebutkan tugas Malaikat siswa kelas IV SDN 2 Karangmalang Kangkung Kendal 2010/2011".
B
RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut : Apakah penerapan strategi pembelajaran kooperatif "make a match" dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam kompetensi dasar menyebutkan tugas malaikat siswa kelas 1V SDN 2 Karangmalang Kangkung Kendal 2010/2011 ?
C
TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : Untuk mengetahui Apakah penerapan strategi pembelajaran "make a match" dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam kompetensi dasar menyebutkan tugas malaikat siswa kelas 1V Semester 2 SDN 2 Karangmalang Kangkung Kendal 2010/2011.
3
D
PENEGASAN ISTILAH Agar tidak terjadi kesalakan penafsiran dalam pemahaman istilahistilah yang ada dalam judul, maka perlu adanya penegasan istilah dan pembatasan ruang lingkup penelitian. Adapun bagian-bagian yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut : 1.
Strategi pembelajaran kooperatif Make a match ( mencari pasangan ) adalah salah satu strategi pembelajaran yang menuntut kerjasamam yaitu dengan mencari pasangan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
2.
Meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat adalah suatu usaha untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pada kompetensi dasar tugas-trugas malaikat siswa kelas IV SDN 2 Karangmalang.
E
MANFAAT PENELITIAN Penelitian ini dipandang sangat potensial untuk memperbaiki kualitas pembelajaran khususnya pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat umumnya pembelajaran agama islam dengan tujuan meningkatkan prestasi belajar atau meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV semester 2 SDN 2 Karangmalang. Secara praktis temuan penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan yang positif dan dapat dijadikan pola pengembangan strategi pembelajaran di sekolah
4
BAB II LANDASAN TEORI
A
HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI ) 1. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar terdiri dari kata, yaitu hasil dan belajar, Pengertian hasil adalah suatu yang diperoleh setelah melakukan sesuatu. Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. belajar bukan hanya mengingat akan tetapi lebih luas dari itu,yakni mangalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan perubahan kelakuan.1). Hasil belajar
adalah
kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya2). Hasil
belajar
adalah
pola-pola
perbuatan,
nilai-nilai,
pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan3). Menurut Mulyana Abdurrahman, Prestasi belajar juga disebut hasil belajar adalah kemampuan anak setelah melalui kegiatan belajar4). Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar.5 Bukti bahwa seseorang telah mengalami belajar ialah terjadinya perubahan tingkah laku pada seseorang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.6 Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar adalah suatu perubahan yang diperoleh setelah mengalami prases belajar. Misalnya : dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bias menjadi 1
Oemar Hamaik, Proses Belajar Mengajar, ( Jkt. Bumi Aksara, 2007) hlm. 27 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 1995), hlm. 22. 3 Agus Suprijono, Cooperative Learnning Teori & Apllikasi Paikem ( Yogyakarta, Pustaka Peelajar, 2010 hlm. 5. 4 Mulyana Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta, PT.Rieneka Cipta, 2003), hlm. 37. 5 Dimyati, Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009), hlm. 3. 6 Oemar Hamaik, Proses Belajar Mengajar hlm. 30 2
5
bisa. Hasil belajar adalah tingkat keberhasilan atas usaha seseorang yang dicapai setelah memperoleh pengalaman belajar.
2. Dasar Meningkatkan Hasil Belajar Yang menjadi dasar dalam penelitian untuk meningkatkan hasil belajar
Pendidikan
Agama
Islam
pada
Kompetensi
Dasar
menyebutkan tugas-tugas malaikat ini adalah : a. Al-Quran Al-Quran adalah kalam Allah yang menjadi sumber segala hukum dan menjadi pedoman pokok dalam kehidupan, termasuk membahas
tentang
pembelajaran
dalam
rangka
untuk
meningkatkan hasil belajar yaitu Surat Al-Alaq ayat 1-5 merupakan ayat yang pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagai utusan Allah di dunia dan sebagai Rosul yang terakhir. Adapun bunyi ayat tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bacalah
dengan
(menyebut)
nama
Tuhanmu
yang
Menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, 4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam 5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.7 ) Ayat tersebut merupakan ayat pertama yang di terima Nabi Muhammad SAW. Yang di antaranya mengandung perintan kepada manusia untuk selalu menelaah, membaca, belajar, dan observasi ilmiah tentang penciptaan manusia itu sendiri. 7
Depag RI, Al-Qur'an Dan Terjemahnya, Jakarta Th. 1989, hlm : 1079
6
Landasan Al-Quran yang kedua adalah surat Al-Mujadalah ayat 11
Artinya : Hai orang-orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah
dalam
majlis",
Maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.8 Dari ayat tersebut dijelaskan bahwa orang yang menuntut ilmu akan ditinggikan derajadnya beberapa derajad, artinya bahwa menuntut ilmu berarti meningkatkan pengetahuan juga berarti meningkatkan hasil belajar yang merupakan anjuran dari Allah SWT. b. Hadits Nabi Hatits adalah semua perkataan, perbuatan dan isyarat atau taqrirnya NAbi Muhammad SAW. Yang menjadi sumber hukum Islam yang kedua setelah Al-Quran. Diantara Hadits yang berkaitan dengan hasil belajar Pendidikan Agama Islam ( PAI ) antaranya adalah yang artinya sebagai berikut :
اَّنَ رَسٌُْلَ اهللِ صلعم: ًَُعَنْ أَ ِبيْ ُىزَ ْيزَ ةَ رَ ضِيَ اللتُ عَ ْنو طزِيْقًا َ ُسيٌَلَ اهللُ َلو َ طزِيْقًا يَلْ َت ِمسُ فِ ْيوِ عِ ْلمًا َ َ ًَمَنْ سََلك: َقَا ل ) اِلََ الْجَ ّنتِ (رًاه مسلم 8
Depag RI, Al-Qur'an Dan Terjemahnya, Jakarta Th. 1989, hlm : 910
7
Abu Hurairah r.a. berkata : Rosulullah SAW. Bersabda : " Siapa yang berjalan di suatu jalan untuk menuntut ilmu pengetahuan, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga."9 Pada hadis yang lain dikatakan :
َ قََا لَ رَ سٌُلُ ااهللِ صَل: َضيَ اهلل ُ عَنْوُ قَا ل ِ ًََ عَنْ اَ َنسٍ ر ِخزَجَ ِفيْ طَلِبِ اَ ْلعِلْمِ َفيٌَُ ِفيْ سَبِيْلِ اهلل َ ْ َمَن: ْاهللُ عَلَيوِ ًَ سَلّم )ٍ(التزمذ-َجِع
ْحَّتَ َيز
Anas r.a. berkata Rosulullah SAW. bersabda : " Siapa yang keluar untuk menuntut ilmu maka ia berjuang fisabilillah sampai ia kembali."10 Dari kedua Hadits tersebut diatas dijelaskan betapa mulianya dan tingginya derajat orang yang menuntut ilmu dalam hal ini meningkatkan hasil belajar mendapat tempat terhormat dan sangat diperhatikan oleh Islam, baik Hadits atau Al-Quran.
c. Undang-Undang Undang-Undang merupakan dasar yuridis formal yang dipakai sebagai landasan hukum dalam melakukan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar, diantaranya adalah Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 1, ayat 1 yang berbunyi:"Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar paserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian ,
9
Salim Bahreisy , Riadhus solilhin, penerbit PT Alma Arif Bandung cet. 9 jil. 2 th 1986, hlm
316 10
Salim Bahreisy , Riadhus solilhin, penerbit PT Alma Arif Bandung cet. 9 th 1986,, hlm :
317
8
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara".11 Berdasarkan kutipan tersebut diatas ternyata meningkatkan hasil belajar telah dianjurkan dalam Al-quran Surat Al-Alaq ayat 15 dan juga diatur dalam Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha untuk meningkatkan hasil belajar sangatlah penting dalam semua pembelajaran terutama pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat siswa kelas IV semester 2 SD 2 Karangmalang Kec. Kangkung Kab. Kendal tahun 2010/2011.
3. Standar Keberhasilan Hasil Belajar Suatu proses belajar mengajar suatu bahan pengajaran dinyatakan berhasil apabila hasilnya memenuhi tujuan instruksional khusus dari bahan tersebut12. Standar keberhasilan hasil belajar PAI kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat
yang ingin dicapai melalui
penelitian ini adalah peserta didik yang mencapai atau melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan yaitu 6,00 minimal mencapai 85% dari jumlah peserta didik. Sebagaimana dikutip Masitoh, & Laksmi Dewi mengatakan menurut Taxonomi Bloom bahwa ranah tujuan pembelajaran memiliki tingkatandari yang terendah sampai tertinggi yang uraiannya adalah sebagai berikut:13
11 . . Mendiknas,Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS, (Bandung, Nuansa Aulia, 2005 ) hlm 11 12 Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006), Cet.III, hal. 105. 13 Masitoh, & Laksmi Dewi , Strategi Pembelajaran,Jakarta Depag RI. th 2009 , hlm. 109
9
a. Kognitif 1) Pengetahuan,
lebih
menitikberatkan
pada
kemampuan
mengetahui untuk mengingiat sesuatu. 2) Pemahaman,
lebih
menekankan
pada
kemampuan
menerjemahkan, atau memahami, lebih dari sesuatu dan eterusnya 3) Penerapan, lebih menekankan pada kemampuan membuat, mengerjakan atau menggunakan teori atau rumus. 4) Analisis., lebih menekankan pada kemampuan mengkaji, menguraikan, membedakan mengidentifikasi dan seterusnya. 5) Sintesis, lebih menekankan pada kemampuan menggabungkan, mengelompokkan, menyususn membuat rewncana, program dan seterusnya. 6) Evaluasi,
lebih
menekankan
pada
kemampuan
menilai
berdasarkan norma atau kemampuan menilai pekerjaansesuatu. b. Afektif 1). Penerimaan, lebih menekankan pada kemampuan pekaatau kemampuan menerima. 2) Partisipasi, lebih menekankan pada turut serta pada sesuatu kegiatan dan kerelaan hati. 3) Penelitian dan penentuan sikap,lebih menekankan pada menentukan sikap. 4) organisasi, kemampuan membentuk system nilai sebagai pedoman hidup, 5) Pembentukan pola hidup, lebih menekankan pada penghayatan dan pegangan hidup. c. Psikomotor 1) Peresepsi, lebih menekankan pada kemampuan berpendapat terhadap sesuatu dan peka terhadap sesuatu hal. 2) Kesiapan, kemampuan bersiap diri secara fisik.
10
3) Gerakan terbimbing, lebih menekankan pada kemampuan dalam meniru pekerjaan yang lain atau meniru contoh. 4) Gerakan terbiasa, ketrampilan yang bewrpegang pada pola. 5) Gerakan yang komplek, ketrampilan yang lincah, cepat dan lancer. 6) Penyesuaian, ketrmpilan dalam mengubah dan mengatur kembali. 7) Kreatifitas, kemampuan dalam menciptakan pola baru.
4.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar .a. Faktor Internal (yang berasal dari dalam) 1) Kesehatan Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagian-bagiannya atau bebas dari penyakit.14 Kesehatan jasmani dan rohani berpengaruh dalam keberhasilan belajar Oleh karenanya agar proses pembelajaran dapat membuahkan hasil, harus didukung dengan kesehatan guru dan peserta didiknya. 2) Intelegensi Dan Bakat Intelegensi pada umumnya dapat diartikan sebagai kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat.15 Orang yang berbakat mengetik misalnya, akan lebih cepat dapat mengetik dengan lancar dibandingkan dengan orang lain yang kurang atau tidak berbakat di bidang itu.16 Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk memperoleh keberhasilan dalam belajar tidak terlepas dari
14
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1995), hlm. 54. 15 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Praktek Baru, (Bandung: Rosdakarya, 1995), hlm. 134. 16 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya, hlm. 57.
11
kemampuan dan keterampilan yang dimiliki guru dan peserta didik. 3) Minat Dan Motivasi Minat berarti kecenderungan atau kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.17 Motivasi belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya proses belajar.18 Minat dan motivasi belajar peserta didik suatu saat dapat menjadi lemah, oleh karenanya guru harus dapat pula sebagai motivator, agar supaya peserta didik dapat selalu memperoleh hasil dalam belajar. 4) Cara Belajar Cara belajar seseorang juga mempengaruhi pencapaian hasil belajarnya, belajar tanpa memperhatikan teknik dan faktor fisiologis, psokologis, dan ilmu kesehatan akan memperoleh hasil yang kurang memuaskan.19 Guru sebagai pendidik dituntut untuk dapat menyajikan cara belajar yang tepat untuk mengantarkan peserta didik mencapai keberhasilan dalam belajar. 5) Pengetahuan tentang ilmu yang serumpun Pengetahuan tentang ilmu yang serumpun yang dimiliki peserta didik dapat berpengaruh pada hasil belajarnya dalam materi pokok menyebutkan tugas-tugas malaikat. Contohnya peserta
didik
yang
memiliki
kemampuan
menghafal
pengetahuan ( kognitif ), jelas akan memperoleh hasil lebih baik dalam pembelajaran menyebutkan tugas-tugas malaikat dibandingkan dengan yang kurang atau tidak memiliki kemampuan menghafal.
17 18 19
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Praktek Baru, hlm. 136 Dimyati, Mudjiono, Belajar Dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), hlm. 239. M. Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2001), hlm. 57.
12
b. Faktor Eksternal (yang berasal dari luar) 1) Keluarga Keluarga adalah ayah, ibu dan anak-anak serta famili yang menjadi penghuni rumah.20 Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua mendidik relasi antar anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga.21 Dengan demikian keluarga yang baik, harmonis akan berpengaruh baik pula pada belajar anaknya. Sebagai contoh anak yang hidup dalam lingkungan keluarga yang agamis, berbeda dengan anak yang hidup dalam lingkungan keluarga yang terjadi masalah atau penuh masalah dalam keluarga. 2) Sekolah/Madrasah Sekolah atau satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonoformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.22 Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar adalah mencakup: metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.23 Manajemen sekolah secara langsung akan mempengaruhi dan menentukan efektif tidaknya kurikulum, berbagai peralatan belajar, waktu mengajar dan proses pembelajaran.24 Oleh karenanya agar supaya sekolah/madrasah dapat mengantarkan peserta didik memperoleh hasil belajar yang baik, sekolah/madrasah harus dikelola sebaik mungkin dengan 20
M Dalyono, Psikologi Pendidikan, hlm. 59. Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya, hlm. 60. 22 Mendiknas,Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS, (Bandung, Nuansa Aulia, 2005 ) hlm.12 23 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya, hlm. 64 24 E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: PT. Rosdakarya, 2000), , hlm. 22. 21
13
memperhatikan
ketentuan-ketentuan
penyelenggaraan
pendidikat 3) Masyarakat dan Lingkungan Masyarakat merupakan lembaga pendidikan yang ketiga setelah pendidikan dilingkungan keluarga dan pendidikan dilingkungan sekolah. BIla dilihat ruang limngkup masyarakat banyak
dijumpai
masyarakat.
keanekaragaman
bentuk
dan
sifat
25
Masyarakat sangat mempengaruhi juga dalam hal berhasil tidaknya suatu pembelajaran. Masyarakat yang sadar akan pentingnya belajar tentu akan mendukung pelaksanaan pembelajaran dengan bentuk apapun yang dapat mereka lakukan. Sebaliknya masyarakat yang tidak sadar pentingnya pendidikan tidak akan mendukung pembelajaran. Misalnya: di dekatnya
mereka
tinggal
sedang
berlangsung
proses
pembelajaran mereka sengaja membunyikan suara yang dapat mengganggu jalannya proses pembelajaran.
5. Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam ( PAI ) Tentang pendidikan sudah dijelaskan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional ( SISDIKNAS ) Bab 1 pasal 1 ayat 1 dinyatakan bahwa "Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembngkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian , kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara". Secara etimologi pengertian Agama Islam digali dari Alquran dan hadits sebagai sumber pendidikan Islam, istilah-istilah yang pengertiannya terkait dengan pendidikan islam , misalnya : Tarbiyah, 25
Fuat Ihsan, Dasar-Dasar Kependidikan. ( Smg. Rineka cipta 1995) hlm. 58
14
ta'lim, Ta'dib. Bertolak dari tinjauan etemologi ini, kata islam yang melekat dalam pendidikan Islam,adalah pendidikan yang berwarna Islam. Pendidikan adalah pendidikan yang didasarkan Islam.
26
juga
terdapat dalam buku yang sama. Menurut terminologis, para ahli memberikan beragam pendapat dalam memberikan makna pendidikan Islam, diantaranya sebagaimana dikutip Ismail SM. Bahwa Ahmadi mendevinikan agama Islam adalah segala usaha untuk mmelihara fitrah manusia serta sumber daya insani yang ada padanya menuju terbentuknya manusia seutuhnya ( insan kamil ) Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. dengan norma Islam27.. Makna Pendidikan Islam menurut Syed Sajjad Husaen dan Syed Ali Ashraf yang diku yang dikutip Sudarwan Danim dikatakan bahwa, "Pendidikan Islam adalah pendidikan yang melatih kepekaan ( sensibility ) para peserta didik sedemikian rupa sehingga sikap hidup dan perilaku, juga keputusan dan pendekatannya semua jenis pengetahuan dikuasai oleh perasaan mendalam terhadap nilai-nilai etis dan spitual Islam."28 Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah tingkat dasar sampai dengan tingkat atas,bahkan sampai pada tingkat diatasnya yaitu Perguruan Tinggi ataupun lembaga pendidikan lainnya. Dalam hal Pendidikan Agama Islam sangat penting karena merupakan sebagai instrument dan proses pembangunan moral bangsa, terutama di SD 2 Karangmalang Kec. Kangkung Kab. Kendal. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Pendidikan Agama Islam ( PAI ) adalah suatu perubahan yang diperoleh setelah
26
Ismail SM. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis Paikem, RaSAIL, Semarang, Th 2009 hlm; 34 27 Ismail SM., Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis Paikem, hlm 35 28 Sudarwan Danim, Agenda Pembaharuan Sistem Pendidikan, Pustaka pelajar yogyakarta 2002 hlm.73
15
mengalami proses belajar mata pelajaran PAI disuatu sekolah atau lembaga pendidikan.
B
STRATEGI
PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
"MAKE
A
MATCH" 1
Pengertian Strategi Pembelajaran Kooperatif " Make A Match" Strategi pembelajaran berasal dari bahasa Yunani yaitu strategos yang artinya suatu usaha untuk mencapai kemenangan dalam suatu peperangan, awalnya digunakaan dalam lingkungan militer namun akhirnya kata strategi digunakan dalam berbagai bidangtermasuk dipakai dalam istilah pembelajaran yang dikenal dengan istilah strategi pembelajaran Sebagaimana dikutip oleh Masitoh & Laksmi Dewi, bahwa: Kemp mengatakan: “Strategi pembelajaran
adalah suatu
kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan oleh guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien”.29 Moedjiono juga mengatakan sebagaimana dikutip Masitoh & Laksmi Dewi, bahwa „”Strategi pembelajaran adalah kegiatan guru untuk memikirkan dan mengupayakan terjadinya konsistensi antara aspekaspek dari komponen pembentuk system pembelajaran, dimana untuk itu guru menggunakan siasat tertentu. Dari pendapat diatas strategi pembelajaran dapat dimaknai secara sempit dan luas. Secara sempit strategi mempunyai kesamaan dengan metode yang berarti cara untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan.Kalau secara luas strategi diartikan sebagai suatu cara penetapan keseluruhan aspek yang berkaitan dengan pencapaikan tujuan pembelajaran, termasuk perencanaan, pelaksanaan,
dan
penilaian. Strategi pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang didalamnya mengkondisikan para siswa untuk bekerja sama
29
Masitoh, & Laksmi Dewi , Strategi Pembelajaran , hlm. 37
16
dalam kelompok-kelompok kecil untuk membantu satu sama lain dalam belajar. Strategi pembelajaran kooperatif (cooperative learning) adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar.30 Make a match artinya mencari pasangan merupakan salah satu jenis strategi pembelajaran kooperatif. Tehnik make a match ( mencari pasangan ) dikembangkan oleh Lorna Curran sebagaimana dikutip oleh Sofan amri & Iif Khoiru Ahmadi bahwa dalam metode ini sangat disenangi siswa karena tidak menjemukan,karena guru memancing kreatifitas siswa dengan menggunakan media.31 Menurut Nasution yang dikutip Isjoni mengatakan bahwa: Belajar
kelompok
itu
efektif
bila
setiap
individu
merasa
bertanggungjawab terhadap kelompok, anak turut berpartisipasi dan bekerjasama dengan individu lain secara efektif menimbulkan perubahan yang konstruktif pada kelakuan seseorang dan setiap anggota aman dan puas di kelas. 32 Selanjutnya dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan strategi pembelajaran koopertif "Make a match" adalah suatu pembelajaran yang menuntut adanya kerja sama dalam mencari pasangan suatu materi yang sudah disiapkan sehingga mendapatkan hasil belajar yang maksimal sesuai tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Atau dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran kooperatif "make a match" adalah keseluruhan komponen pembelajaran yang menuntut kerja sama antar peserta didik
30
Sugiyanto, Model-Model PembelajaranInovatif, (Surakarta Yuma Pustaka, 2010), hlm 37 Sofan amri, Iif Khoiru Ahmadi, Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. (Surabaya Prestasi Pustaka,2010) hlm.182 32 Isjoni, Pembelajaran Koperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2009 hlm. 26 31
17
dengan cara mencari pasangan dari materi yang disajikan untuk mencapai tujuan.
2. Teori Belajar Yang Melandasi Pembelajaran a.
Teori Pembangun Kognitif Piaget Menurut Nur sebagaimana dikutip Trianto, mengatakan bahwa “Perkembangan kognitif sebagian besar ditemukan oleh manipulasi
dan
interaksi
aktif
anak
dengan
lingkungan.Pengetahuan datang dari tindakan. Piaget yakin bahwa pengalaman-pengalaman fisik dan manipulasi lingkungan penting bagi terjadinya perubahan perkembangan. Sementara itu bahwa interaksi social dengan teman sebaya, khususnya berargumentasi
dan
berdiskusi
membantu
memperjelas
pemikiran yang pada akhirnya memuat pemikiran itu menjadi lebih logis”33 Teori perkembangan Piaget mewakili konstruktivisme, yang memandang kognitif sebagai suatu proses di mana anak secara aktif membangun system makna dan pemahaman realitas pengalaman-pengalaman dan interaksi-interaksi mereka. Dari teori ini dapat disimpulkan bahwa perlu adanya kerja sama antara dua atau lebih suatu individu dalam memahami pengetahuan dalam pembelajaran. Bekerja sama dengan individu yang lain dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan.
b.
Teori Belajar Ketergantungan Sosial Teori ketergantungan sosial ini diciptakan pertama kalai oleh Morton Deutsch. Ketergantungan social terjadi ketika setiap individu berbagi tujuan umum dan setiap individu mendapatkan
33
Trianto, Model-modePembelajaran Inovatif Beerorientasi Konstruktivistik (Jkt,Prestasi Pustaka 2007) hlm.13
18
dampak dari kegiatan yang lain.Interakssi dengan orang lain, adalah inti dari kegiatan manusia. Dalam situasi pendidikan Ketergantungan social untuk melihat usuha-usaha siswa untuk mencapai,
pengembangan
hubungan
positif,
melakukan
penyesuaian secara psikologis, dan menunjukkan kemampuan sosial.34 Saling Ketergantungan ini dapat dicapai melalui : 1) Saling Ketergantungan pencapaian tujuan, 2) Saling Ketergantungan dalam pencapaian tugas, 3) Saling Ketergantungan bahan atau sumber, 4) Saling Ketergantungan Peran, dan 5) Saling Ketergantungan reward / hadiah Dari teori ini dapat disimpulkan bahwa sangat penting bekerja sama dengan orang lain dalam pembelajaran.
c.
Teori Vygotsky Teori
Vygotsky
berusaha
mengembangkan
teori
konstruktifistik belajar mandiri dari Piaget menjadi belajar kelompok. Dalam membangun pengetahuannya, peserta didik dapat memperoleh pengetahuannya melalui kegiatan yang beranekaragam dengan guru sebagai fasilitator 35 Dari teori tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran yang beerfariasi sangat berpangaruh dalam pembelajaran, sehingga kreatifitas guru sangat diperlukan dem tercapainya suatu tujuan pembelajaran. Dari beberapa devinisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa dalam suatu pembelajaran peran lingkungan sangat penting dalam pembelajaran.
34 35
Masitoh, & Laksmi Dewi , Strategi Pembelajaran, hlm 240 Saminanto, Ayo Praktek PTK (Smg.RaSAIL Media Group,2010 ) hlm 20
19
Guru dituntut untuk memiliki kemampuan dalam merancang, melaksanakan dan melakukuan evaluasi pembelajaran untuk saling bekerja sama dengan yang lain. sehingga diharapkan hasil dari pembelajaran tersebut dapat membawa adanya perubahan peserta didik dalam pengetahuan, terutama pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat kelas IV semester 2 SD 2 Karangmalang. Kec. Kangkung Kab. Kendal.
3
Langkah -Langkah Strategi Pembelajaran Kooperatif Make A Match Dari
beberapa
jenis
strategi
pembelajaran
kooperatif
diantaranya adalah Mencari Pasangan ( make a match ) Tehnik ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menerapkan strategi pemblajaran kooperatif adalah :36 a. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep b. Setiap siswa mendapat beberapa kartu c. Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartu yang dibawa d. Siswa bisa juga bergabung dengan dua / atau tiga siswa yang memegang kartu yang cocok. Tehnik mencari pasangan ini menuntut siswa untuk selalu aktif dan dapat menyenangkan dalam proses pembelajaran. Siswa belajar yang larut dalam permainan.diharapkan pembelajaran ini akan lebih terkesan bagi siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada koompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat. Dalam hal ini guru berperan sebagai koordinator dan fasilitator serta mengawasi jalannya pembelajaran pada kompetensi Dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat.agar pembelajaran dapat mencapai tujuan yang diharapkan. 36
Masitoh, & Laksmi Dewi , Strategi Pembelajaran ,.hlm. 241
20
4
Keunggulan Dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Kooperatif Make A Match Seperti yang sudah diketahui bahwa tidak ada satu strategi pembelajaran pun yang paling baik diantara strategi pembelajaran yang lain. Demikian halnya dengan strategi pembelajaran kooperatif yang didalamnya termasuk make a match, ini tentu memiliki keungulan dan kelemahan. a. Keunggulan Strategi Pembelajaran kooperatif secara umum adalah: 1)
Siswa berkelompok sambil belajar mengenal suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan.
2)
Optimalisasi partisipasi siswa
3)
Adanya struktur yang jelas dan memungkinkan siswa untuk berbagi dengan sesama siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan ketrampilan berkomunikasi.
4)
Adanya struktur yang jelas dan memungkinkan siswa untuk berbagi dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur.
5)
Meningkatkan hubungan positif
6)
Motifasi intrinsic makin besar
7)
Percaya diri yang tinggi
8)
Siswa bertanggung jawab dengan belajarnya
9)
Siswa meningkat pemahamannya
10) Siswa meningkat dalam “kolaboratif kognitif”
Mereka
mengorganisasi pikirannya untuk dijelaskan ide pada temanteman sekelas mereka. b. Kelemahan strategi pembelajaran kooperatif yaitu : 1)
Siswa yang pandai akan cenderung mendominasi , sehingga dapat menimbulkan sikap minder dan pasif pada sikap yang lemah.
21
2)
Dapat terjadi siswa yang sekedar menyalin pekerjaan siswa yang pandai tanpa mammililki pemahaman yang memadai.
3)
Pengelompokan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang berbeda-beda serta membutuhkan waktu khusus.37
. C.
STRATEGI
PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
"MAKE
A
MATCH" DALAM MENINGKATKAN HASIL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI ) Upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam ( PAI ) dengan berbagai cara dan strategi agar dapat tercapai secara maksimal. Sudah dijelaskan di atas esensi Pendidikan Agama Islam (PAI ) terletak pada kemampuan guru untuk mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa dan dapat tampil menjadi pemimppin di muka bumi. Esensi ini menjadi acuan terhadap metode / strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan.( paikem hal 3 ) Jika metode / strategi pembelajaran Agama Islam menggunakan cara-cara lama seperti ceramah, menghafal dan praktek ibadah yang tampak kering / membosankan dan kurang bersemangat. Seorang guru harus tanggap untuk membuat variasi pembelajaran dengan strategi yang lain. Penerapan metode / strategi yang tepat dapat mempengaruhi perolehan hasil belajar meningkat dalam proses pembelajaran. Sebaliknya, kesalahan dalam penerapan metode / strategi akan berakibat fatal. Ayat Al-Quran yang berkaitan langsung tentang dorongan untuk menggunakan metode / strategi pembelajaran diantaranya adalah : Q.S. An Nahl : 125
ُْع ُا
37
Masitoh, & Laksmi Dewi , Strategi Pembelajaran,Jakarta Depag RI. th 2009 , hlm 248
22
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk..38 Ayat ini berbicara tentang beberapa metode pembelajaran. Di sini ada tiga contoh metode , yaitu
hikmah ( kebijaksanaan ), mauidhah
khasanah ( nasehat yang baik ) dan mujadalah ( dialog dan debat )39.. Dalam hal ini dapat disimpulkan dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran kooperatif "make a match" dapat meningkatkan hasil Pendidikan Agama Islam ( PAI ) pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat siswa kelas IV semester 2 SD 2 Karangmalang karena, pembelajaran ini menggunakan strategi yang terkesan bermain dalam belajar, sehingga diharapkan bisa tepat sasaran dan dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan tanpa terasa siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya.
D.
KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU Dari Skripsi Charis Masruri NIM : 073111482 Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang dengan Judul "Upaya Meningkatkan Penguasaan Materi Akidah Akhlak Melalui Strategi Small Group Discussion Pada Siswa Kelas V MI Al Islam Banjar Agung Kec. Kajoran Kab. Magelang Tahun 2009." Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguasaan materi akidah akhlak pembelajaran sebelum menggunakan strategi small group discussion dilakukan dengan cara observasi yang dilihat dari kerja kelompok dan tes tertulis individu pada akhir pembelajaran dan melihat dokumentasi
nilai tes individu pada akhir
pembelajaran tiap siklus sehingga dinyatakan berhasil.
38 39
Depag RI Al-Qur'an Dan Terjemahnya, Jakarta Th. 1989. hlm :421 Ismail SM., Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis Paikem, hlm. 12
23
Melihat skripsi diatas dapat disimpulkan bahwa strategi Small Group Discussion dapat meningkatkan hasil belajar siswa, yang mana dalam pembelajaran tersebut siswa bekerja sama dengan kelompoknya. Begitu juga diharapkan strategi pembelajaran kooperatif "make a match" dapat meningkatkan hasil belajar PAI pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat siswa kelas IV semester 2 SD 2 Karangmalang Kec.Kangkung Kab. Kendal Skripsi yang ditulis oleh Milkhatun ( 3103107 ) Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 2010 dengan judul " Aplikasi pembelajaran PAI model cooperative learning tipe jigsaw di SMA Al Fatah Terboyo Semarang ". Dinyatakan secara garis besar penerapan pembelajaran model cooperative learning tipe jigsaw PAI di SMA meliputi enam fase yaitu menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa untuk belajar, menyajikan informasi, mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar, membimbing kelompok belajar, evaluasi dan memberi penghargaan. Dari skripsi diatas dapat disimpulkan bahwa ternyata pembelajaran dengan kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar PAI pada siswa, karena siswa dituntut bekerja sama dengan kelompoknya sehingga dapat memperoleh informasi dari teman-teman sekelompok tersebut. Skripsi Akhmad Affan NIM 3104096 Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang dengan judul “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam bidang study PAI pada pokok bahasan hukum bacaan nun mati atau tanwin dan mim mati dengan pendekatan kartu klasifikasi kelas VII G di SMP N 30 Semarang tahun ajaran 2008/2009” Kesimpulan dalam skripsi tersebut bahwa penerapan metode kartu klasifikasi ini sangat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar bidang study PAI pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat. Skripsi Nurhidayati NIM 073111254 Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang 2009, berjudul Upaya Meningkatkan Prestasi Hasil
24
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Melalui Metode Demonstrasi (Action Research) Pada Kelas III di MI Cokroaminoto 01 Lengkong Rakit Banjarnegara. Dalam skripsi itu disebutkan bahwa metode demontrasi dapat berhasil dengan baik untuk meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran Fiqih. Hal ini dapat dilihat dari perolehan skor yang diprosentasekan melalui pengamatan tentang hasil belajar siswa dengan indikator keaktifan dan keterampilan siswa dalam proses pembelajaran. Untuk prosentase peningkatan keterampilan siswa pada proses pembelajaran Fiqih berlangsung dari siklus 1 dan siklus 2 yaitu 57,14 dan 86,66%. Peningkatan tes akhir dari siklus 1 dan 2 dapat dilihat nilai rata-rata pada masing-masing siklus. Siklus 1 (64,00) meningkat menjadi (76,66) pada siklus 2. Dari beberapa devinisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa dalam suatu pembelajaran guru dituntut untuk memiliki kemampuan dalam merancang, melaksanakan dan melakukuan evaluasi pembelajaran sehingga diharapkan hasil dari pembelajaran tersebut dapat membawa perubahan peserta didik dalam pengetahuan, sikap atau perilaku yang baik serta memberi ketrampilan yang dibutuhkan. Memperhatikan hasil penelitian terdahulu secara umum terdapat persamaan dan perbedaan. Dari hasil penelitian terdahulu sama-sama menerapkan model pembelajaran dalam melakukan penelitian Selanjutnya yang dimaksud dengan strategi pembelajaran koopertif "Make a match" adalah suatu pembelajaran yang menuntut adanya kerja sama dalam mencari pasangan suatu materi yang sudah disiapkan sehingga mendapatkan hasil belajar yang maksimal sesuai tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Dari beberapa penelitian tersebut diatas, disamping tempat yang berbeda juga karena peneliti akan lebih menekankan pada penerapan strategi pembelajaran koopertif "Make a match" untuk meningkatkan hasil
25
balajar Pendidikan Agama Islam pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat siswa kelas IV di SD 2 Karangmalang. Penelitian yang penulis ajukan dalam skripsi ini Pembelajaran kooperatif "make a match" untuk meningkatkan Hasil Belajar PAI pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat siswa Kelas IV Semester 2 SD 2 Karangmalang Kec. Kangkung Kab. Kendal Dalam pembelajaran ini siswa dituntut aktif bekerja sama dengan temannya dalam permainan kartu mencari pasangan antara nama-nama malaikat untuk dipasangkan sesuai dengan tugas-tugas malaikat sehingga pembelajaran akan lebih terkesan dan lebih mengena, yang akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar sesuai tujuan penelitian ini.
E.
HIPOTESIS TINDAKAN Berdasarkan analisis secara mendalam dan komperhensipf untuk menentukan anggapan dasar, maka langkah selanjutnya yang perlu dilaksanakan dalam proses penelitian ini adalah merumuskan hipotesis. Hipotesis adalah suatu perumusan jawaban yang bersifat sementara terhadap suatu permasalahan yang dimaksud, sebagai tuntutan dalam penyelidikan untuk mencapai jawaban yang sebenarnya, juga bisa dikatakan dugaan smentara dari suatu permasalahan yang sudah diajukan. Hipotesis bisa benar dan juga bisa salah. Dalam menjawabnya dibutuhkan penelitian yang empiris atau penelitian yang nyata. Berdasarkan rumusan masalah dan analisa teori yang telah penulis kemukakan diatas, maka penulis selanjutnya mengajukan hipotesis sebagai berikut : “Penerapan strategi pembelajaran kooperatif "make a match" dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas Malaikat siswa kelas 1V semester 2 SDN 2 Karangmalang Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal tahun 2010 / 2011.”
26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian 1. Subyek Penelitian Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas “classroom action research”. Ini berawal dari istilah “action research” atau penelitian tindakan kelas. Secara umum “action research” digunakan untuk menemukan pemecahan permasalahan yang dihadapi seseorang dalam tugasnya sehari-hari. Mengutip definisi yang dikemukakan oleh Stephen Kemmis dikutip dalam D. Hopkins 1993 : hlm 44 dalam bukunya Saminanto yang berjudul Ayo Praktek PTK ( Penelitian Tindakan Kelas ) dapat dijelasksan pengartian PTK adalah sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat
reflektif
oleh
pelaku
tindakan,
yang
dilakukan
untuk
meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakantindakan yang dilakukan itu, memperbaiki kondisi dimana praktek-praktek pembelajaran 1
dilakukan,
serta
dilakukan
secara
kolaboratif.
) Subyek penelitian dalam skripsi ini adalah terdiri dari guru, peneliti dan
kolaborator. a. Guru dan Peneliti Pada penelitian ini peneliti sekaligus bertindak sebagai guru yang melakukan proses pembelajaran pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat dengan strategi pembelajaran kooperatif "make a match" Dengan demikian sebelum melaksanakan tugas harus mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
dan
lainnya
yang
dibutuhkan
dalam
pembelajaran.
1
Saminanto, Ayo Prakik PTK, Semarang ; RaSAIL, Media Group, 2010. hlm. 8.
27
b. Kolaborator Kolaborator adalah suatu kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti atasan, sejawat atau kolega. Kolaborator ini diharapkan dapat dijadikan sumber data, karena pada hakekatnya kedudukan peneliti pada penelitian tindakan kelas merupakan bagian dari situasi dan kondisi dari suatu latar yang ditelitinya. Peneliti tidak hanya sebagai pengamat, tetapi juga terlibat langsung dalam proses, situasi dan kondisi 2). Dalam penelitian ini penulis bekerja sama dengan temen sejawat untuk
mengamati selama proses pembelajaran berlangsung. Adapun
teman sejawat yang penulis tunjuk adalah Ibu Siti Zumaroh, guru kelas IV SDN 2 Karangmalang Kec. Kangkung Kab. Kendal sebagai kolaborator. 2. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Penerapan strategi pembelajaran kooperatif "make a match" untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas Malaikat siswa kelas 1V semester 2 SDN 2 Karangmalang Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal tahun 2010 / 2011, yang berjumlah 17 anak. 3 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 Maret s/d 16 April 2011 di SDN 2 Karangmalang Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal.
B. Prosedur Penelitian Secara garis besar prosedur penelitian tindakan kelas mencakup empat taraf : Perencanaan ( planning ), Tindakan ( acting ), pengamatan (Observing), dan refleksi ( reflecting )3 Penelitian Tindakan Kelas ini dipilih dengan menggunakan model spiral dari Kemmis dan Taggart yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto dalam bukunya “Penelitian Tindakan Kelas” yang terdiri 2
Departemen Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Penelitian Tindakan Kelas, (Direktorat Tenaga Kependidikan, 2003), hlm.13. 3 Saminanto, Ayo Prakik PTK, hlm. 8.
28
dari beberapa siklus tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil tindakan-tindakan pada siklus sebelumnya. Dalam setiap siklusnya terdiri dari empat elemen penting, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Model Penelitian Tindakan kelas4 Perencanaan
Refleksi
SIKLUS I
Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi
SIKLUS II
Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi
SIKLUS III
Pelaksanaan
Pengamatan ?
4
Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas. (Jakarta: Bumi Aksara, 2006, hlm. 16.
29
Dalam penelitian tindakan kelas peneliti menggunakan tahapan siklus, yaitu siklus 1, siklus II dan siklus III. Adapun pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
1
Siklus I Pada kegiatan ini, peneliti melaksanakan pembelajaran kompetensi dasar
menyebutkan tugas-tugas malaikat dengan menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab. Peneliti dan kolaborator mencermati dan mengadakan pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas yang diteliti, yaitu siswa kelas IV SDN 2 Karangmalang Kec. Kangkung dan melaksanakan diskusi dengan kolaburator tentang hasil temuan. Apakah kompetensi yang diharapkan sudah tercapai ? Apakah siswa sudah terlibat aktif dalam pembelajaran ? Apakah hasil belejar sudah mencapai ketuntasan ? Adapun pelaksanaan kegiatannya adalah sebagai berikut : a
Perencanaan 1) Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat. 2) Peneliti menyiapkan kertas untuk dibagikan kepada peserta didik guna menjawab pertanyaan sesuai dengan materi pembahasan.
b
Pelaksanaan 1) Guru memberikan appersepsi kepada peserta didik untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik terhadap materi pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat. 2) Guru
menyampaikan
materi
yang
akan
dipelajari yaitu
menyebutkan tugas-tugas malaikat. 3) Peserta didik diatur dengan duduk melingkar. 4) Guru menjelaskan materi kepada peserta didik dengan metode ceramah dan Tanya jawab. 5) Peserta didik mendengarkan dan menjawab pertanyaan dari guru, siswa juga dipersilahkan bertanya pada guru tentang materi pembelajaran.
30
6) Diakhir pembelajaran guru memberikan evaluasi. 7) Guru membagikan sehelai kertas kepada peserta didik untuk menulis jawaban pertanyaan mengenai materi yang sudah dijelaskan tadi, dengan waktu yang dibatasi. c
Refleksi 1) Menganalisis
hasil
pengamatan
untuk
membuat
kesimpulan
sementara terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus I 2) Mendiskusikan hasil analisis untuk tindakan perbaikan pada pelaksanaan kegiatan penelitian pada siklus II.
2
Siklus II Untuk meningkatkan hasil belajar siswa peneliti mencoba melaksanakan
penelitian tindakan kelas. Pada penelitian ini terdiri dari dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. a
Perencanaan 1) Mengidentifikasi rumusan masalah, peneliti bekerja sama dengan kolabulator untuk mengungkap dan memperjelas permasalahan yang peneliti hadapi untuk menentukan jalan penelitian dan meninjau kembali rencana pembelajaran yang telah disiapkan. Pada tahap ini benar-benar menyiapkan siswa pada kondisi siap untuk belajar dan kosentrasi pada materi menyebutkan tugas-tugs malaikat 2) Menyiapkan rencana pembelajaran sesuai dengan strategi pembelajaran koopertif "Make a match". Dalam menyiapkan ditekankan pada pengamatan pra siklus untuk lebih menuntut siswa aktif melalui pembelajaran tersebut. 3) Bekerja sama dengan kolaborator dalam : a).
Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran.
b).
Menentukan materi
31
c).
Mengembangkan scenario
d).
Menyiapkan sumber belajar
e).
Mengembangkan format evaluasi
4) Mengembangkan format observasi pembelajaran Menyiapkan lembar soal yang digunakan pada pembelajaran sebagai tes formatif yang terkait dengan materi b. Pelaksanaan Guru melaksanakan pembelajaran dengan diamati oleh kolaborator. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : 1)
Tahap awal Guru
mengkondisikan
kelas;
berdoa,
mengabsen,
dan
menyempaikan tujuan pembelajaran yang diharapkan untuk dicapai siswa dalam proses pembelajaran. 2)
Tahap Inti Pada tahap ini peneliti melaksanakan penerapan strategi pembelajaran kooperatif "make a Match" dengan pelaksanaan sebagai berikut ; a) Guru membagi siswa untuk dibuat kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok pembawa kartu-kartu yang berisi nama-nama malaikat. Kelompok kedua adalah kelompok pembawa kartu-kartu yang berisi tugas-tugas malaikat. b) Dari pasangan-pasangan yang sudah terbentuk wajib menunjukkan pasangan tersebut kepada teman lain sebagai penilai, kelompok ini kemudian membacakan kartu yang sudah terpasang tersebut. c) Setelah semua terpasang antara nama-nama malaikat dengan tugas-tugasnya maka guru mengacak lagi kartukartu itu untuk dibagikan kembali kepada masing-masing anak dalam kelompok lain
32
d) Guru disini berperan sebagai mediator dan fasilitator serta mengkondisikan agar pembelajaran berjalan dengan tertib. 3)
Tahab akhir a) Guru memberi evaluasi untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran dengan strategi pembelajaran kooperatif "make a match" b) Peserta didik mengerjakan soal-soal yang diberikan guru. c) Guru memberikan penegasan materi dan menutup pembelajaran dengan memberikan tugas rumah.
c. Pengamatan Kolaborator mengamati proses pembelajaran
tentang penerapan
strategi pembelajaran kooperatif " make a match" , pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat siswa kelas IV. Adapun yang perlu diamati adalah : 1) Mengamati setiap kegiatan siswa dalam pembelajaran yaitu aktivitas peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan strategi pembelajaran kooperatif " make a match" , 2) Mengamati dan mencatat peserta didik aktif dalam proses pelaksanaan
pembelajaran
dengan
penerapan
strategi
pembelajaran kooperatif " make a match". 3) Memeriksa hasil latihan soal setelah peserta didik diberi tugas individu.
d. Refleksi 1). Menganalisis hasil pengamatan untuk membuat kesimpulan sementara terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus II. 2). Mendiskusikan hasil analisis untuk tindakan perbaikan pada pelaksanaan siklus III.
33
3
Siklus III a. Perencanaan 1)
Peneliti
membuat
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran,
menyiapkan materi dan alat pembelajaran 2)
Peneliti menyiapkan lembar pengamatan, pendokumentasian, refleksi dan evaluasi.
b. Pelaksanaan 1) Guru memberikan appersepsi kepada peserta didik untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik terhadap materi pembelajaran. Guru memberikan pre tes untuk menyesuaikan kemampuan materi pembelajaran 2) Kepada peserta didik guru menjelaskan materi tentang kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat. 3) Guru merangsang peserta didik agar berani menyebutkan tugastugas malaikat minimal tiga. 4) Guru mempersilahkan peserta didik yang lain menyebutkan tugastugas malaikat minimal tiga secara bergantian. 5) Pembelajaran diakhiri dengan evaluasi
c. Pengamatan 1) Peneliti
mengamati
aktivitas
peserta
didik
ketika
proses
pembelajaran dan keberhasilan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran. 2) Mengamati dan mencatat peserta didik yang aktif dan berani mempraktekkan materi pembelajaran di depan peserta didik lainnya. 3) Pengamatan partisipatif dalam memeriksa hasil latihan soal setelah peserta didik diberi tugas rumah individu.
34
d. Refleksi 1) Menganalisis
hasil
pengamatan
untuk
membuat
simpulan
sementara terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus III. 2) Mendiskusikan hasil analisis dan evaluasi siklus III. Diharapkan setelah siklus ini, penerapan proses pembelajaran
tentang
penerapan strategi pembelajaran kooperatif " make a match" , pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat siswa kelas IV lebih efektif, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
C. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Metode Observasi Observasi merupakan salah satu alat evaluasi jenis non-tes yang dilakukan dengan jalan pengamatan dan pencatatan ssecara sistematis, logis, obyekif
dan rasional mengenaii beragai fenomena, baik dalam
situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Observasi tidak hanya digunakkan dalam kegiatan evaluasi,, tapi juga dalam bidang penelitian5). Metode ini digunakan dalam rangka mengamati proses belajar mengajar termasuk model pembelajaran yang dilaksanakan dalam penelitian ini. 2. Metode Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bias berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.6
Jadi
teknik
pengumpulan
data
dengan
merupakan pengumpulan data yang diperoleh dari
dokumentasi pengampilan
dokumen-dokumen. Metode ini digunakan untuk memperoleh data
5 6
Zaenal Arifin, Evaluasi Peembelajaran Depag RI 2009, hlm.146. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung, Alfabeta 2009) hlm. 329
35
tentang letak geografis, profil dan dokumentasi pembelajaran di SD 2 Karangmalang kec. Kangkung yang dibutuhkan dalam penelitian.
3. Metode Tes Tes adalah seperangkat rangsangan (stimulasi) yang mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka 7). Metode ini digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta didik dengan penerapan strategi pembelajaran kooperatif " make a match", sehingga nantinya dapat
diketahui seberapa besar peningkatan hasil
belajar dan ketuntasan belajar yang dicapai.
D. Teknik Analisis Data Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik, digunakan daftar nilai kognitif. Menurut Ngalim Purwanto, data tersebut diperoleh pada tiap tiap siklus dianalisa secara deskriptif dengan menghitung percentages correction, dengan rumus sebagai berikut:8) S=
R x 100 % N
Keterangan: S : Nilai yang diharapkan (dicari) R : Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N : Skor maksimum dari tes tersebut. Dalam bukunya Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan menyatakan bahwa untuk menentukan nilai hasil belajar peserta didik dapat dinyatakan dalam skala yaitu sebagai berikut:9)
7
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004) Cet.4, hlm.
170. 8
Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Tehnik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000), Cet.9, hlm.112. 9 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1991), Cet. 7, hal. 249.
36
Kategori
Huruf
Keterangan
80 – 100
A
Baik sekali
66 – 79
B
Baik
56 – 65
C
Cukup
40 – 55
D
Kurang
30 – 39
E
Gagal
E. Indikator Keberhasilan Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila terjadi ketuntasan hasil belajar peserta didik yaitu sekurang-kurangnya 85% dari jumlah peserta didik yang tuntas belajar yaitu memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 65.10 Dengan penerapan strategi pembelajaran kooperatif " make a match" pada penelitian ini, diharapkan peserta didik hasil belajarnya dapat meningkat dari Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan 60 minimal 85% dari jumlah peserta didik yang tuntas belajarnya dengan memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 70. Alat ukurnya dengan menganalisis prosentase ketuntasan belajar peserta didik dari tes siklus yang telah mereka kerjakan.
10
E. Mulyasa, Kurikulum berbasis kompetensi, Konsep, karakteristik, implementasi dan Inovasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008), Cet.XI, hlm. 99.
37
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Setting Penelitian 1. Sekilas Sejarah SD 2 Karangmalang Kec. Kangkung Kab. Kendal. Sekolah Dasar Negeri 2 Karangmalang merupakan lembaga pendidikan dasar, dalam naungan Kementerian Pendidikan Nasional dan tepatnya berada di desa Karangmalang Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal sejak tanggal 20 Juli 1983 yang dipimpin oleh Ibu Sumiati sebagai Kepala Sekolah pertama di SD 2 Karangmalang Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal Pada awal berdirinya Sekolah Dasar Negeri 2 Karangmalang, telah menerima siswa baru sebanyak 60 siswa yang terdiri dari 29 siswa perempuan dan 31 siswa laki-laki. Keberadaan Sekolah Dasar Negeri 2 Karangmalang Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal, mendapat pengakuan Surat Keputusan dengan Nomor 421.2 / 093 / XIII / 56 / 85 Dalam surat keputusan tersebut ditetapkan di
Semarang dengan tanggal
1 Maret
1985. Yang
menandatangani Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah tersebut adalah atas nama Bapak Karseno selaku Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Jawa Tengah waktu itu. Lembaga Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 2 Karangmalang Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal telah mendapatkan Nomor Statistik Sekolah ( NSS ) 101032413052 dan juga telah mendapat Nomor Pokok Sekolah Nasional ( NPSN ) 20322411
a. Kondisi Awal Pada awal berdirinya Sekolah Dasar Negeri 2 Karangmalang Kecamatan
Kangkung
Kabupaten
Kendal
pelaksanaan
pembelajarannya sudah menempati gedung tersebut sampai sekarang yang terdiri dari enam ruang kelas, satu ruang kantor dan satu unit
38
perumahan. Sudah dijelaskan diatas bahwa penerimaan siswa pada awalnya sebanyak 60 siswa yang duduk dikelas satu. SD 2 Karangmalang menempati tanah milik Desa Karangmalang yang luasnya 2094 M2 Jumlah guru Sekolah Dasar Negeri 2 Karangmalang Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal pada awalnya hanya tiga orang tenaga pendidik. Ibu Sumiati sebagai Kepala Sekolah dan dua orang guru yaitu bapak Mujiono dan bapak Syupri atas inisiatif pendiri dan dukungan para tokoh masyarakat maka didirikan bangunan gedung SD2 2 Karangmalang Kec. Kangkung disamping timur Balai Desa Karangmalang. Peserta didik yang menimba ilmu di SD 2 Karangmalang Kec. Kangkung Kab. Kendal berasal dari desa setempat
b. Kondisi Terakhir Sekolah Dasar Negeri 2 Karangmalang Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal sudah direhab sebanyak empat kali termasuk rehab ringan dan berat. Rehab yang terakhir yaitu tahun 2009 dengan mendapat Dana Alokasi Khusus dari pemerintah pusat sebanyak dua lokal ruang kelas yang ditempaati kelas satu dan kelas enam..Sampai saat ini kondisi ruang kelas maupun ruang kantor kondisinya sudah bagus, hanya tinggal satu ruang yang kondisinya masih perlu direhab dan perlu diperhatikan. Sekolah Dasar Negeri 2 Karangmalang Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal saat ini telah memiliki telah memiliki sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran dan mendukung kegiatan ekstrakurikuler. Untuk mendukung pelaksanaan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri 2 Karangmalang Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal Komite sekolah dan Sekolah bekerja sama membangun mushola dilingkungan sekolah yang dana atau
39
pembiayaannya dari wali murid yang dikoordinir oleh sekolah dan pengurus komite.Sementara pembangunan musholla sampai saat ini baru sampai kurang lebih 60 % Untuk sementara karena musholla belum jadi secara sempurna, maka kegiatan keagamaan SD 2 Karangmalang menggunakan sebagian ruang gedung rumah dinas untuk pembelajaran praktek sholat dan pembelajaran Baca Tulis Al-Quran ( BTQ ) dan juga untuk kegiatan lainnya. Sarana dan prasarana untuk kegiatan ekstrakurikuler yang sangat menonjol adalah kegiatan Drum Band yang sudah tersedia sarana dan prasarananya berupa seperangkat Drum Band berikut alat-alat musik pendukungnya, disamping itu juga tersedia seperangkat alat-alat musik rebana. Sejak berdiri
sampai
sekarang Sekolah
Dasar
Negeri 2
Karangmalang Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal telah mengalami pergatian pimpinan lima kali. Pertama, kepala sekolah dipegang oleh Ibu Sumati tahun 1983 – 1992. Kedua dipegang oleh Ibu Suhartati tahun 1992 – 2000. Ketiga Ibu Suharti tahun 2000 – 2009 yang keempat Ibu Iswati tahun 2009 – 2010 dan tahun 2010 – sekarang dipegang dipegang oleh Bapak Supri. Tabel 1 SARANA SD 2 Karangmalang No 1 2 3 4 5 6 96
Jenis Sarana Ruang Kelas Ruang Kantor Kamar Kecil/WC Guru Kamar Kecil/WC Siswa Rumah dinas Ruang Ibadah Gudang
Jumlah
Luas (M2)
6
378
1 1 1 1
49 3 3 84
1
25
Keadaan 5 baik 1 cukup Cukup Cukup Cukup cukup Jadi 60 %
1 8 Cukup (Sumber: Profil Sekolah Tahun 2010/2011).
40
Tabel 2 Jumlah Siswa SD 2 Karangmalang Romb.
No
Kelas
Putra
Putri
Jumlah
1
I
7
8
15
1
2
II
15
13
28
1
3
III
11
8
19
1
4
IV
11
6
17
1
5
V
11
8
19
1
6
VI
5
9
14
1
60
51
112
6
Jumlah
Belajar
(Sumber: laporan bulan Maret 2011 SD 2 Karangmalang) Tabel 3 Guru/Karyawan SD 2 Karangmalang No
1
2
3
4
5
6
Nama/ NIP Supri, S.Pd./ 196312041991021001
Endah Sri Hastuti,S.Pd./ 1964083119860820 01 Siti Zumaroh, S.Pd./ 1961041619860820 01 Sri Wahyuningsih,S.Pd. / 1967082219880620 01 Juyanto, S.Pd./ 1970032000031005
L / P L
Tempat, Tgl.Lahir Kendal, 4-12-1963
Pend. Tera khir
TMT CPN S
TMT di SD
Ket .
S1/ 2003
1 Okt 1991
5 Ags 2010
Kep ala Seko lah
p
Kendal,3 S 1/ 1 1-8-1964 2010 Ags 1986
9 Juli 2006
p
Kendal,1 6 Apl 1961 Kendal, 22 Ags 1967
1 Jan Gr 1987 kls
p
S 1/ 1 2010 Ags 1986 S 1/ 1 Jun 2010 1988
L Kendal, S 1/ 1 20 Mar 2003 Mar 1970 2000
Umi Makromah, p A.Ma.Pd./ 1968021320080120 06
Kendal,1 D 2 / 1Jan 3 Feb 2005 2008 1968
Gr kls
1 Jun Gr 1986 kls
1 Aprl 2000
Gr OR
13 Jul 2010
Gr PA I
41
7
Siti Makrifah, p A.Ma.Pd./ 1986080520090320 06 Mulikatul Lutfiah, p A.Ma.Pd./ 1984062620110120 01 Abdul Azis, L A.Ma.Pd.
8
9
Kendal, D 2 / 1 5 Ags 2008 Mar 1986 2009
1 Mar 2009
Gr kls
Kendal, D 2 / 1 Jan 1 26 Jun 2008 2011 Ags 1984 2004
Gr kls
Kendal, D 2 / 10 Okt 2005 1979
-
1 Jul 2000
Gr kls Gr Mu lok
10
M. Chalim
L Kendal, D 2 / 21 Jun 2008 1983
-
1 Feb 2005
11
M. Faizin
L Kendal, SD 21 Jul 1976
-
1 Jan pe 2010 nja ga
(Sumber: Papan Monografi SD 2 Karangmalang Tahun 2010/2011). 2. Letak Geografis SD 2 Karangmalang Kec. Kangkung Kab. Kendal. Sekolah Dasar Negeri 2 (SDN 2) Karangmalang berada di Jl. Karangmalang Timur No.09 Desa Karangmalang Kec. Kangkkung Kab. Kendal, di tengah permukiman warga. Lokasi berdekatan dengan Balai Desa Karangmalang, sebelah utara berbatasan dengan Desa Jungsemi, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Laban sebelah timur berbatasan dengan Desa
Kangkung dan sebelah barat berbatasan dengan Desa
Sendang Sikucing. Sekolah Dasar Negeri 2 (SDN 2)
Karangmalang jarak dari
Kecamatan Kangkung kurang lebih 2 Km dan dari Kota Kendal kurang lebih berjarak 11 Km. Dengan menempuh jalur melalui Kec. Cepiring atau Desa Truko Kec. Gemuh kemudian belok ke utara.
3. Visi dan Misi SDN 2 Karangmalang Kec. Kangkung Kab. Kendal c.) Visi SDN 2 Karangmalang adalah: Terwujudnya sekolah yang unggul dalam Prestasi, santun dalam perilaku berdasarkan IMTAQ ( Iman dan Taqwa )
42
d.) Misi SDN 2 Karangmalang yaitu: 1)
Menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif untuk mengoptimalkan potensi akademik yang dimiliki siswa.
2)
Menumbuhkan perilaku tata tertib sekolah dengan pemahaman terhadap nilai-nilai estetika yang tinggi.
3)
Menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan untuk meningkatkan nilai rasa kekeluargaan dan kepedulian terhadap sesame.
4)
Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat berkembang secara optimal.
5)
Menyelenggarakan dan mengikuti berbagai event Olah Raga.
6)
Menyelenggarakan dan mengikuti berbagai event kesenian.
7)
Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang di anut dan memiliki budi pekerti yang luhur.
8)
Membudayakan siswa untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma susila,
9)
okum, agama, dan social.
Menerapkan manajemen partisipasi dengan melibatkan seluruh warga sekolah, komite sekolah, dan masyarakat lingkungan sekolah.
( Sumber: papan visi misi SDN2 Karangmalang Kec.Kangkung )
B. Diskripsi Data Per Siklus
1 Diskripsi Data Pra siklus Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2011 Dalam pra siklus ini peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut. a
Perencanaan 1)
Menyiapkan materi pembelajaran. Materi pembelajaran Yang dipersiapkan adalah tentang tugastugas Malaikat.
43
2)
Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) yang sesuai dengan materi menyebutkan tugas-tugas malaikat terdapat dalam ( Lampiran 1 )
3)
b
Membuat instrument penilaian yang meliputi: a.)
Kisi-kisi soal pra siklus ( Lampiran 2 )
b.)
Instumen penilaian tes tertulis pra siklus ( Lampiran 3 )
c.)
Lembar pekerjaan siswa soal pra siklus ( Lampiran 4 )
d.)
Hasil uji kompetansi pra siklus ( Lampiran 5 )
e.)
Rekap hasil uji kompetansi Pra siklus ( Lampiran 6 )
Pelaksanaan Pembelajaran ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik sebelum penggunaan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” yaitu dengan menggunakan metode ceramah. Dari tes/ uji kompetensi pra siklus dengan instrument penilaian bentuk isian singkat berjumlah 10 soal. Dengan metode
ceramah pada kompetensi dasar
menyebutkan tugas-tugas malaikat belum mencapai hasil yang diharapkan. Dari hasil tes pra siklus diketahui bahwa peserta didik yang tuntas dari KKM yang ditentukan 6,0 sebanyak 9 anak (52,94 %) dari 17 anak dengan nilai: tertinggi: 80 dan terendah: 30 dengan nilai rata-rata: 55 c Observasi Pada tahap pra siklus ini guru menggunakan metode ceramah Dari awal sampai akhir keaktifan siswa masih sangat rendah, siswa cenderung pasif, komunikasi
hanya satu
arah, siswa hanya
mendengarkan ceramah dari guru dan hanya guru yang aktif, sehingga perolehan nilai dari hasil uji kompetensi siswa masih kurang dari kriterai ketuntasan minimal ( KKM ) 60 dengan pencapaian nilai ratarata kelas 55
44
2
Diskripsi Data Siklus I Siklus I dilaksanakan pada 31 Maret 2011 Pada kegiatan siklus I guru menyusun kegiatan berupa: a
Perencanaan Pada tahap perencanaan, guru menyiapkan perangkat yang dibutuhkan dalam kegiatan siklus I. Hal-hal yang dibutuhkan dalam tahapan ini adalah: b.
Menyiapkan materi pembelajaran.
c.
Materi pembelajaran Yang dipersiapkan adalah tentang tugastugas Malaikat, jumlah malaikat, dan urutan rukun iman kepada malaikat
d.
Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan materi menyebutkan tugas-tugas malaikat
(Lampiran
7) e.
Membuat peraga kartu nama-nama malaikat ( Lampiran 34 )
f.
Membuat peraga kartu tugas-tugas malaikat ( Lampiran 35 )
g.
Membuat instrument penilaian yang meliputi: a) Lembar observasi kegiatan guru ( Lampiran 8) b) Lembar observasi kegiatan siswa ( Lampiran 9 ) c) Kisi-kisi soal uji kompetensi siklus I ( Lampiran 10 ) d) Instrumen penilaian soal tes tertulis siklus I ( Lampiran 11 )
b
Pelaksanaan Pada tahap tindakan ini peneliti bertindak sebagai guru, melakukan pembelajaran pada kompetensi dasar menyebutkan tugastugas malaikat dengan strategi pembelajaran kooperatif “make a match”. Dan kolaborator melakukan pengamatan. Guru melakukan kegiatan pembelajaran sebagai berikut: 1).
Pada kegiatan awal pembelajaran, pertama guru mengucapkan salam kemudian melakukan pengecekan kepada peserta didik dengan cara mengabsen kemudian mengajak kepada peserta
45
didik untuk bersama-sama membaca Fatihah dan doa belajar kemudian dilanjutkan dengan pembiasaan membaca nadhom asmaul khusna guna mengawali pembelajaran. Sebelum guru menjelaskan tentang tugas-tugas malaikat terlebih dulu peserta didik diminta untuk menata tempat duduknya dengan format setengah lingkaran. Kegiatan ini berlangsung sekitar 15 menit. 2).
Pada kegiatan inti, tahap eksplorasi guru menggunakan metode Tanya jawab untuk menggali potensi siswa tentang materi menyebutkan tugas-tugas malaikat, dan guru memberi stimulus pada siswa denganmenyebut nama-nama malaikat, agar siswa dapat merespon sesuai yang diharapkan. Guru memperlihatkan kartu pada siswa yang kemudian guru membagi kelompok siswa untuk bermain kartu. Kegiatan ini berlangsung sekitar 20 menit.
3).
Kegiatan inti selanjutnya adalah tahap elaborasi sekitar 35 menit. Adapun langkah-langkah pelaksanaannya penerapan strategi pembelajaran kooperatif “ make a match” adalah sebagai berikut: a.)
Dengan kartu yang sudah disiapkan guru membagikan kartu kepada masing-masing siswa dalam dua kelompok. Dengan dibatasi waktu, contoh : Malaikat Jibril dipasangkan dengan kartu yang sesuai dengan tugasnya yaitu menyampaikan wahyu.
b.)
Kelompok yang satu diberi kartu yang berisi nama-nama malaikat dan kelompok kedua diberi kartu yang berisi tentang tugas-tugas Malaikat.
c.)
Setiap siswa mendapat 1 kartu. Guru menyuruh siswa mencari pasangan kartu yang dibawa untuk dipasangkan dengan kartu cocok yang dibawa teman yang lain.
46
d.)
Setelah semua kartu terpasang, siswa diminta untuk membacakan kartu nama dan tugas malaikat tersebut secara bergantian.
e.)
Kartu dikumpulkan kembali kemudian
diacak dan
dibagikan lagi, dengan catatan siswa tidak membawa kartu yang sama dengan kartu yang dibawa sebelumnya. Begitu seterusnya sampai siswa betul-betul menguasai materi tersebut. 4)
Kegiatan inti selanjutnya adalah tahap konfirmasi, setelah selesai menerapkan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” Guru memberi penghargaan pada siswa karena pembelajaran denga permainan kartu berjalan dengan lancar. Kemudian guru memberi penegasan materi dan peserta didik diajak
untuk
bersama-sama
menyimpulkan
meteri
pembelajaran yang telah dipelajari. Kegiatan ini berlangsung sekitar 15 menit. 5)
Pada tahap akhir guru mengadakan penilaian untuk mengetahui hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menyebutkan tugastugas malaikat, guru memberikan soal tes berbentuk isian singkat yang berjumlah 10 soal untuk dikerjakan siswa adapun data selengkapnya berupa: a.) Contoh lembar pekerjaan siswa siklus I ( Lampiran 12 ) b.) Analisa soal uji kompetensi siklus I ( Lampiran 13 ) c.) Hasil uji kompetensi siklus I ( Lampiran 14 ) d.) Rekap Hasil uji kompetensi siklus I ( Lampiran 15 ) Dari data pelaksanaan
siklus I menunjukkan bahwa proses
pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” pada peserta didik pada kompetensi dasar menyebutkan
tugas-tugas
malaikat
mengalami
peningkatan
dibandingkan dengan hasil belajar sebelum penerapan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” Dari hasil tes siklus I
47
diketahui bahwa peserta didik yang tuntas dari KKM yang ditentukan 6,0 sebanyak 11 anak (64,7 %) dari 17 anak dengan nilai tertinggi: 100 dan terendah: 35 dengan nilai rata-rata: 62 c
Pengamatan Hasil pengamatan dalam proses pembelajaran pada siklus dapat diketahui bahwa: Penerapan strategi pembelajaran kooperatif make a match pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat sudah sesuai dengan langkahlangkah pelaksanaannya adalah: . 1) Peserta didik dalam pembelajaran dengan Strategi pembelajaran kooperatif “make a match” pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat dapat mengikuti permainan kartu mencari pasangan antara nama malaikat dengan tugas-tugas malaikat dengan dikoordinir guru masih ada hambatan dan belum sempurna. 2) Peserta didik lebih senang dan lebih partisipatif dalam pembelajaran bila dibandingkan dengan menggunakan metode sebelumnya yaitu ceramah. 3) Peserta didik antusias dan membicarakan materi pembelajaran dengan sesama teman di kelompoknya. Hal ini dapat dilihat pada saat masing-masing mencari pasangan antara nama dan tugas malaikat. 4) Peserta didik belum mantap dan masih ada yang belum memahami permainan kartu (masih ada rasa takut salah atas kartu yang dibawanya untuk dipasangkan dengan kartu lain ) 5) Pada pelaksanaan siklus I peserta didik tampak masih bingung dalam permainan kartu, hal ini dapat dilihat pada saat masing-
48
masing mencari pasangan antara nama dan tugas malaikat masih terlihat agak gaduh, namun akhirnya dapat berjalan dengan lancar. 6) Peserta didik mengerjakan dengan baik tugas yang diberikan oleh pendidik Hasil observasi siswa dan observasi guru yang terstruktur terdapat pada lampiran
d
Refleksi Berdasarkan hasil pengamatan proses pembelajaran dan hasil tes pada siklus I bahwa penerapan Strategi pembelajaran kooperatif “make a match” pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat belum secara optimal peserta didik dalam mengikuti langkah-langkahnya, tingkat keaktifan keberanian dan kesadarannya dalam permainan mencari pasangan antara nama malaikat dengan tugas-tugas malaikat masih rendah, maka perlu dilanjutkan ke siklus II agar peserta tidak merasa takut salah sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya.
3
Diskripsi data Siklus II Siklus II dilaksanakan pada 7 April 2011 Pada siklus II peneliti menyusun beberapa kegiatan berupa: a
Perencanaan Pada tahap perencanaan, guru menyiapkan perangkat yang dibutuhkan dalam kegiatan siklus II. Hal-hal yang dibutuhkan dalam tahapan ini adalah: 1).
Menyiapkan materi pembelajaran.
2).
Materi pembelajaran Yang dipersiapkan adalah tentang tugastugas Malaikat, jumlah malaikat, dan urutan rukun iman kepada malaikat
49
3).
Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) yang sesuai dengan materi menyebutkan tugas-tugas malaikat (Lampiran 16)
4).
Membuat peraga kartu nama-nama malaikat ( Lampiran 34 )
5).
Membuat peraga kartu tugas-tugas malaikat ( Lampiran 35 )
6).
Membuat instrument penilaian yang meliputi: a.)
Lembar observasi kegiatan guru ( Lampiran 17 )
b.)
Lembar observasi kegiatan siswa ( Lampiran 18 )
c.)
Kisi-kisi soal tes akhir ( Lampiran 19 )
d.)
Instrumen penilaian soal tes tertulis siklus II ( Lampiran 20 )
b
Pelaksanaan Pada tahap tindakan ini peneliti bertindak sebagai guru, melakukan pembelajaran pada kompetensi dasar menyebutkan tugastugas malaikat dengan strategi pembelajaran kooperatif “make a match”. Dan kolaborator melakukan pengamatan. Guru melakukan kegiatan pembelajaran sebagai berikut: 1).
Pada kegiatan awal pembelajaran, pertama guru mengucapkan salam kemudian melakukan pengecekan kepada peserta didik dengan cara mengabsen kemudian mengajak kepada peserta didik untuk bersama-sama membaca Fatihah dan doa belajar kemudian dilanjutkan dengan pembiasaan membaca nadhom asmaul khusna guna mengawali pembelajaran. Sebelum guru menjelaskan tentang tugas-tugas malaikat terlebih dulu peserta didik diminta untuk menata tempat duduknya dengan format setengah lingkaran. Kegiatan ini berlangsung sekitar 15 menit.
2).
Pada kegiatan inti, tahap eksplorasi guru menggunakan metode Tanya jawab untuk menggali potensi siswa tentang materi menyebutkan tugas-tugas malaikat, dan guru memberi stimulus pada siswa denganmenyebut nama-nama malaikat, agar siswa dapat merespon sesuai yang diharapkan. Guru memperlihatkan
50
kartu pada siswa yang kemudian guru membagi kelompok siswa untuk bermain kartu. Kegiatan ini berlangsung sekitar 20 menit. 3).
Kegiatan inti selanjutnya adalah tahap elaborasi sekitar 35 menit. Adapun
langkah-langkah pelaksanaan penerapan
strategi pembelajaran kooperatif “ make a match” sebagai berikut: a.) Dengan kartu yang sudah disiapkan guru membagikan kartu kepada masing-masing siswa dalam dua b.) kelompok. Dengan dibatasi waktu, contoh : Malaikat Jibril dipasangkan dengan kartu yang sesuai dengan tugasnya yaitu menyampaikan wahyu. c.) Kelompok yang satu diberi kartu yang berisi nama-nama malaikat dan kelompok kedua diberi kartu yang berisi tentang tugas-tugas Malaikat. e.) Setiap siswa mendapat 1 kartu. Guru menyuruh siswa mencari pasangan kartu yang dibawa untuk dipasangkan dengan kartu cocok yang dibawa teman yang lain. f.) Setelah semua kartu terpasang, siswa diminta untuk membacakan kartu nama dan tugas malaikat tersebut secara bergantian. g.) Kartu dikumpulkan kembali kemudian
diacak dan
dibagikan lagi, dengan catatan siswa tidak membawa kartu yang sama dengan kartu yang dibawa sebelumnya. Begitu seterusnya sampai siswa betul-betul menguasai materi tersebut 4)
Kegiatan inti selanjutnya adalah tahap konfirmasi, setelah selesai menerapkan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” Guru memberi penghargaan pada siswa karena pembelajaran denga permainan kartu berjalan dengan lancar. Kemudian guru memberi penegasan materi dan peserta didik
51
diajak
untuk
bersama-sama
menyimpulkan
meteri
pembelajaran yang telah dipelajari. Kegiatan ini berlangsung sekitar 15 menit. 5)
Pada tahap akhir guru mengadakan penilaian untuk mengetahui hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menyebutkan tugastugas malaikat, guru memberikan soal tes berbentuk isian singkat yang berjumlah 10 soal untuk dikerjakan siswa adapun data selengkapnya berupa: a.) Contoh lembar pekerjaan siswa siklus II ( Lampiran 21 ) b.) Analisa soal uji kompetensi siklus II ( Lampiran 22 ) c.) Hasil uji kompetensi siklus II ( Lampiran 23 ) d.) Rekap Hasil uji kompetensi siklus II( Lampiran 24 ) Dari data pelaksanaan siklus II menunjukkan bahwa proses
pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” pada peserta didik pada kompetensi dasar menyebutkan
tugas-tugas
malaikat
mengalami
peningkatan
dibandingkan dengan hasil belajar sebelum penerapan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” Dari hasil tes siklus II diketahui bahwa peserta didik yang tuntas dari KKM yang ditentukan 6,0 0 sebanyak 13 anak (76,47 %) dari 17 anak dengan nilai: tertinggi: 100 dan terendah: 40 dengan nilai rata-rata: 68
c
Pengamatan Hasil pengamatan dalam proses pembelajaran pada siklus dapat diketahui bahwa: Penerapan strategi pembelajaran kooperatif make a match pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” pada kompetensi dasar
52
menyebutkan tugas-tugas malaikat sudah sesuai dengan langkahlangkah pelaksanaannya adalah: . 1) Guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat sudah sesuai dengan langkahlangkah pelaksanaannya 2) Peserta didik dalam pembelajaran dengan Strategi pembelajaran kooperatif “make a match” pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat dapat mengikuti dengan baik, mau melaksanakan permainan kartu mencari pasangan antara nama malaikat dengan tugas-tugas malaikat dengan dikoordinir guru dapat berjalan dngan baik.. 3) Peserta
didik
lebih
aktif
dan
lebih
partisipatif
dalam
pembelajaran bila dibandingkan dengan siklus 1. 4) Peserta didik masih ada yang belum mantap dan masih ada yang bingung dalam permainan kartu (masih ada rasa takut salah atas kartu yang dibawanya untuk dipasangkan dengan kartu lain ) 5) Pada pelaksanaan siklus II peserta didik terlihat ada kemajuan dalam permainan kartu, hal ini dapat dilihat pada saat masingmasing mencari pasangan antara nama dan tugas malaikat masih terlihat lebih tertib. 6) Peserta didik mengerjakan dengan baik tugas yang diberikan oleh pendidik Hasil observasi siswa dan observasi guru yang terstruktur terdapat pada lampiran
d
Refleksi Memperhatikan hasil pengamatan, yang perlu dilakukan oleh guru adalah menjadikan suasana pembelajaran sepenuhnya bersumber pada peserta didik dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk
53
melakukan tukar pengetahuan dengan temannya, sehingga dapat meningkatkan lagi hasil belajarnya. Oleh karena indikator keberhasilan dan penelitian ini belum tercapai, maka perlu untuk dilanjutkan ke siklus III.
4
Diskripsi data Siklus III siklus III pada tanggal 14 April 2011. Pada siklus III peneliti menyusun beberapa kegiatan berupa:
a
Perencanaan Pada tahap perencanaan, guru menyiapkan perangkat untuk kegiatan siklus III. Hal-hal yang dilakukan dalam tahapan ini adalah: 1).
Menyiapkan materi pembelajaran.
2).
Materi pembelajaran Yang dipersiapkan adalah tentang tugastugas Malaikat, jumlah malaikat, dan urutan rukun iman kepada malaikat
3).
Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) yang sesuai dengan materi menyebutkan tugas-tugas malaikat ( Lampiran 25 )
4).
Membuat peraga kartu nama-nama malaikat ( Lampiran 34 )
5).
Membuat peraga kartu tugas-tugas malaikat ( Lampiran 35 )
6).
Membuat instrument penilaian yang meliputi: a)
Lembar observasi kegiatan guru ( Lampiran 26 )
b)
Lembar observasi kegiatan siswa ( Lampiran 27 )
c)
Kisi-kisi soal uji kompetensi siklus III ( Lampiran 28 )
d)
Instrumen penilaian soal uji kompetensi siklus III ( Lampiran 29 )
b
Pelaksanaan Pada tahap tindakan ini peneliti bertindak sebagai guru, melakukan pembelajaran pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-
54
tugas malaikat dengan strategi pembelajaran kooperatif “make a match”. Dan kolaborator melakukan pengamatan. Guru melakukan kegiatan pembelajaran sebagai berikut: 1) Pada kegiatan awal pembelajaran, pertama guru mengucapkan salam kemudian melakukan pengecekan kepada peserta didik dengan cara mengabsen kemudian mengajak kepada peserta didik untuk bersama-sama membaca Fatihah dan doa belajar kemudian dilanjutkan dengan pembiasaan membaca nadhom asmaul khusna guna mengawali pembelajaran. Sebelum guru menjelaskan tentang tugas-tugas malaikat terlebih dulu peserta didik diminta untuk menata tempat duduknya dengan format setengah lingkaran. Kegiatan ini berlangsung sekitar 15 menit. 2) Pada kegiatan inti, tahap eksplorasi guru menggunakan metode Tanya jawab untuk menggali potensi siswa tentang materi menyebutkan tugas-tugas malaikat, dan guru memberi stimulus pada siswa denganmenyebut nama-nama malaikat, agar siswa dapat merespon sesuai yang diharapkan. Guru memperlihatkan kartu pada siswa yang kemudian guru membagi kelompok siswa untuk bermain kartu. Kegiatan ini berlangsung sekitar 20 menit. 3) Kegiatan inti selanjutnya adalah tahap elaborasi sekitar 35 menit. Adapun
langkah-langkah
pelaksanaan
penerapan
strategi
pembelajaran kooperatif “ make a match” adalah
sebagai
berikut: a.)
Dengan kartu yang sudah disiapkan guru membagikan kartu kepada masing-masing siswa dalam dua kelompok. Dengan
dibatasi
waktu,
contoh
:
Malaikat
Jibril
dipasangkan dengan kartu yang sesuai dengan tugasnya yaitu menyampaikan wahyu. b.)
Kelompok yang satu diberi kartu yang berisi nama-nama malaikat dan kelompok kedua diberi kartu yang berisi tentang tugas-tugas Malaikat.
55
c.)
Setiap siswa mendapat 1 kartu. Guru menyuruh siswa mencari pasangan kartu yang dibawa untuk dipasangkan dengan kartu cocok yang dibawa teman yang lain.
d.)
Setelah semua kartu terpasang, siswa diminta untuk membacakan kartu nama dan tugas malaikat tersebut secara bergantian.
e.)
Kartu dikumpulkan kembali kemudian
diacak dan
dibagikan lagi, dengan catatan siswa tidak membawa kartu yang sama dengan kartu yang dibawa sebelumnya. Begitu seterusnya sampai siswa betul-betul menguasai materi tersebut 4) Kegiatan inti selanjutnya adalah tahap konfirmasi, setelah selesai menerapkan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” Guru memberi penghargaan pada siswa karena pembelajaran denga permainan kartu berjalan dengan lancar. Kemudian guru memberi penegasan materi dan peserta didik diajak untuk bersama-sama menyimpulkan meteri pembelajaran yang telah dipelajari. Kegiatan ini berlangsung sekitar 15 menit. 5) Pada tahap akhir guru mengadakan penilaian untuk mengetahui hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menyebutkan tugastugas malaikat, guru memberikan soal tes berbentuk isian singkat yang berjumlah 10 soal untuk dikerjakan siswa adapun data selengkapnya berupa: a)
Contoh lembar pekerjaan siswa siklus III ( Lampiran 30 )
b)
Analisa soal uji kompetensi siklus III ( Lampiran 31 )
c)
Hasil uji kompetensi siklus III ( Lampiran 32 )
d)
Rekap Hasil uji kompetensi siklus III ( Lampiran 33 )
Dari data pelaksanaan siklus III menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” pada peserta didik pada kompetensi dasar menyebutkan
tugas-tugas
malaikat
mengalami
peningkatan
56
dibandingkan dengan hasil belajar sebelum penerapan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” Dari hasil tes siklus II diketahui bahwa peserta didik yang tuntas dari KKM yang ditentukan 6,0 Dari hasil tes siklus III diketahui bahwa peserta didik yang tuntas dari KKM yang ditentukan 6,0 sebanyak 16 anak (94,11 %) dari 17 anak dengan nilaitertinggi: 100 dan terendah: 45 dengan nilai rata-rata: 77,35
c
Pengamatan Hasil pengamatan dalam proses pembelajaran pada siklus III dapat diketahui bahwa: Penerapan strategi pembelajaran kooperatif make a match pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat sudah sesuai dengan langkahlangkah pelaksanaannya adalah: . 1).
Guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan strategi epmbelajaran kooperatif “make a match” pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat sudah sesuai dengan langkah-langkah pelaksanaannya
2).
Peserta
didik
dalam
pembelajaran
dengan
Strategi
pembelajaran kooperatif “make a match” pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat dapat mengikuti dengan baik, mau melaksanakan permainan kartu mencari pasangan antara nama malaikat dengan tugas-tugas malaikat dengan dikoordinir guru dapat berjalan dngan baik.. 3).
Peserta didik lebih aktif dan lebih partisipatif dalam pembelajaran bila dibandingkan dengan siklus 1 dan II.
57
4).
Peserta didik sudah mantap dan sangat senang permainan kartu (tidak ada rasa takut salah atas kartu yang dibawanya untuk dipasangkan dengan kartu lain )
5).
Pada pelaksanaan siklus III peserta didik tampak lebih bergairah dan aktif dengan permainan kartu pada materi pembelajaran antar sesama teman di kelompoknya. Hal ini dapat dilihat pada saat masing-masing mencari pasangan antara nama dan tugas malaikat.
6).
Mengerjakan dengan baik tugas yang diberikan oleh guru hal itu
7).
dapat dilihat dari hasil tes pada siklus III peserta didik yang tuntas dari KKM yang ditentukan mencapai 94,11 %.
8).
Hasil observasi siswa dan observasi guru yang terstruktur terdapat pada lampiran
d
Refleksi Memperhatikan hasil di atas, yang perlu dilakukan oleh guru adalah menjadikan suasana pembelajaran sepenuhnya bersumber pada peserta didik dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk melakukan tukar pengetahuan dengan temannya, sehingga dapat meningkatkan lagi hasil belajarnya. Dalam mengahiri pembelajaran pada siklus III ini peneliti bersama dengan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran dengan penerapan strategi pembelajaran kooperatif make a match Selanjutnya peneliti memberikan tugas kepada peserta didik untuk lakukan di rumah yaitu mencermati tentang nama, tugas dan sebutan para Malaikat yang wajib diketahui. Oleh karena indikator keberhasilan dalam penelitian ini sudah tercapai dengan hasil tes peserta didik telah tuntas dari KKM yang ditentukan mencapai 94,11 %.
58
C Pembahasan Hasil Penelitian 1. Penerapan. Strategi Pembelajaran Kooperatif “Make A Match” Penerapan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat dilaksanakan pada pembelajaran dalam setiap siklus, yaitu: siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 diterapkan untuk pembelajaran materi menyebutkan tugas-tugas malaikat Dalam pembelajaran materi menyebutkan tugas-tugas malaikatdengan Penerapan
strategi
pembelajaran
kooperatif
“make
a
match”
mengantarkan peserta didik semakin baik hasil belajarnya karena mudah, tidak
meyulitkan,
menyenangkan
dalam
permainan
dan
tidak
membosankan peserta didik, sehinga mereka dapat merespon materi pembelajaran dengan baik dan dapat memenuhi tujuan pembelajaran. 2. Hasil Belajar. Penerapan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” mengantarkan menjadikan hasil belajar peserta didik pada kompetensi dasar menyebutkan tugas-tugas malaikat mengalami peningkatan. Hal ini dikarekan ada beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu: a. Faktor Internal (yang berasal dari dalam) seperti: kesehatan, intelegensi dan bakat, minat dan motivasi, cara belajar serta pengetahuan tentang ilmu yang serumpun. b. Faktor
Eksternal
(yang
berasal
dari
luar)
yaitu:
keluarga,
sekolah/madrasah, masyarakat dan lingkungan. Dengan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” hasil belajar peserta didik kelas IV ssemester 2 SD 2 Karangmalang Kec. Kangkung Kab. Kendal mengalami peningkatan, siklus 1 (62), Siklus 2 (68) dan siklus 3 (77).
59
Tabel 4 Prosentase Hasil Belajar
Siklus I Kategori
Siklus II
Siklus III
Jumlah Peserta Didik
Prosentase
Jumlah Peserta Didik
Prosentase
Jumlah Peserta Didik
Prosentase
Baik sekali Baik
3
17,6 %
4
23,5 %
11
64,7 %
4
23,5 %
6
37,0 %
2
11,7 %
Cukup
4
23,5 %
5
29,4 %
3
17,6 %
Kurang
5
29,4 %
1
6,5 %
1
5,9 %
Gagal Jumlah
1
6,5 %
1
6,5 %
0
0
17
100 %
17
100 %
17
100 %
Tabel 5 Prosentase Hasil Observasi No
Nama
Siklus I Nilai % keaktifan 5 33
Siklus II Nilai % Keaktifan 6 40
Siklus III Nilai % Keaktifan 7 46
1
Ahmad Fauzi
2
Nur Hasanudin
6
40
7
46
9
60
3
Agus A. Ghani
10
67
9
60
11
73
4
Istimahmudah
12
80
11
73
12
80
5
M. Arifanto
6
40
7
46
9
60
6
Afrizal
10
67
11
73
12
80
7
Feri Andika
9
60
11
73
12
80
8
A. Ridhais Riski
11
73
11
73
13
87
9
M. Sulton
13
87
14
93
15
100
10
A. Luhamsah
15
100
15
100
15
100
11
Nur Alfina
13
87
13
87
13
87
12
Zaenal Abidin
6
40
7
46
9
60
60
13
Nur Fitriyah
10
67
12
80
14
93
14
Ade Rofhiqoh
11
73
11
73
11
73
15
M. Surur
7
46
8
53
12
80
16
Fitriyani M.
11
73
13
87
14
93
17
Anita Yulianis
11
73
11
73
11
73
3. Tingkat ketercapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Melalui penerapan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” pada siklus I, II dan III dapat diketahui tingkat ketercapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Siklus 1 peserta didik yang tuntas sebanyak 11 dari 17 anak, siklus 2 dan 3 masing-masing 15 dan 16 anak yang tuntas.
Tabel 6 Tabel Prosentase Ketercapaian KKM Siklus I Kategori
Melam paui Tuntas Belum Tuntas Jumlah
Siklus II
Siklus III
Jumlah Peserta Didik
Prosentase
Jumlah Peserta Didik
Prosentase
Jumlah Peserta Didik
Prosentase
7
41,12 %
10
58,82 %
13
76,47 %
4
23,52 %
5
29,41 %
3
17,64 %
6
35,29 %
2
11,76 %
1
5,88 %
17
100 %
17
100 %
17
100 %
61
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV
SD 2 Karangmalang kompetensi dasar
menyebutkan tugas malaikat dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif "make a match", dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Penerapan strategi pembelajaran kooperatif "make a match", mampu meningkatkan hasil belajar siswa, dikarenakan mudah, tidak meyulitkan, menyenangkan dalam permainan kartu dan tidak membosankan peserta didik, sehingga mereka dapat merespon materi pembelajaran ssesuai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Setelah penerapan strategi pembelajaran kooperatif "make a match", kompetensi dasar menyebutkan tugas malaikat, hasil belajar peserta didik kelas IV SD 2 Karangmalang Kangkung, Kendal 2010 / 2011 mengalami peningkatan, siklus 1 dengan rata-rata nilai 62, Siklus 2 dengan rata-rata nilai 68 dan siklus 3 dengan rata-rata nilai 77. Melalui penerapan strategi pembelajaran "make a match", pada siklus I, II dan III dapat diketahui tingkat ketercapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Siklus 1 peserta didik yang tuntas sebanyak 11 dari 17 anak, siklus 2 dan 3 masing-masing 15 dan 16 anak yang tuntas..
B. Saran-Saran Agar proses pembelajaran seperti ini dapat terus berlangsung dan hasil belajar peserta didik dapat terus meningkat, maka pihak sekolah dan pendidik perlu melakukan: 1. Pendidik selalu membantu dan memotivasi peserta didik untuk terbiasa membuat fariasi dan inofasi dalam pembelajaran, agar paserta didik tidak bosan dalam pembelajaran, dan timbul rasa senang serta percaya diri, juga tidak malu dan takut dalam berinteraksi dengan sesama peserta didik.
62
2. Pendidik harus memiliki sikap keterbukaan, kesediaan menerima kritik dan saran terhadap kelemahan-kelemahan dalam proses pembelajaran. 3. Pihak sekolah agar mendukung para pendidik untuk mengembangkan macam-macam model pembelajaran dalam proses pembelajaran agar selalu ada peningkatan kualitas pembelajaran baik dalam proses maupun hasil belajar peserta didik.
C. Penutup Dengan mengucao syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah melimpahkan ridlo dan pertolongan-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari adanya kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penulisan serta pembahasan skripsi ini, saran dan kritikan yang konstruktif dari semua pihak sangat penulis harapkan guna perbaikan dalam penulisanpenulisan mendatang. Penulis berharap semoga skripsi yang sederhana ini bermanfaat bagi lembaga yang bersangkutan khususnya dan bagi para pembaca umumnya. Akhir kata hanya kepada Allah SWT kami memohon ridlo, pertolongan dan perlindungan serta ampunan dari semua kesalahan dan ketidaktahuan.
63
DAFTAR PUSTAKA Achmad Farichi S.Pd.I dkk. Khasanah Pendidikan Agama Islam kelas 4 SD. Yudhistira ( 2006 ) Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori & AplikasiPAIKEM, Pustaka Pelajar :Pustaka pelajar yogyakarta ( 2010 ) Dalyono, Psikologi Pendidikan.Rineka cipta, Jakarta ( 2001 ) Dimyati, Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009) Charis Masruri, Upaya Meningkatkan Penguasaan Materi Akidah Ahlak Melaui Strategi Small Group Discussion Pada Siswa Kelas V MI Al Islam Banjaragung Keca. Kajoran Kab. Magelang, (2009) Departemen Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Penelitian Tindakan Kelas, (Direktorat Tenaga Kependidikan, 2003) Depag RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Jakarta ( 1989 ) E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: PT. Rosdakarya, 2000), Fuat Ihsan, Dasar-Dasar Kependidikan. ( Smg. Rineka cipta 1995) Hilal suyitno, S.Ag. Bimbingan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas 4 Sekolah Dasar, Mediatama ( 2010 ) Isjoni, .H. Drs.M.Si.,Ph.D. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Antar Peserta Didik :Pustaka pelajar yogyakarta ( 2009) Ismail SM,M.Ag. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, RaSAIL Media Group,Semarang ( 2008 ) Masitoh, & Laksmi Dewi , Strategi Pembelajaran,Jakarta Depag RI. th 2009 Mendiknas, Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS, Nuansa Aulia, Bandung ( 2005 ) Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Praktek Baru, Bandung: Rosdakarya, ( 1995) Mulyono Abdurahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2003 ) cet II Milkhatun ,Aplikasi pembelajaran PAI model cooperative learning tipe jigsaw di SMA Al Fatah Terboyo Semarang, (2010) Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 1995),
64
Oemar Hamalik, Prof. Dr. Proses Belajar Mngajar Bumi Aksara Jakarta ( 2006 ) Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Tehnik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet.9, ( 2000) Salim Bahreisy. Riadhus solihin, PT Alma Arif Bandung ( 1986 ) Saminanto, Ayo Praktek PTK ( Penelitian Tindakan Kelas ) RaSAIL Media Group,Semarang ( 2010 ) Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1995), S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004) Cet.4, Sofan Amri,S.Pd. & Lif Khoiru Ahmadi,S.Pd., M.Pd. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran
Pengaruhnya
Terhadap
Mekanisme
Dan
Praktek
Kurikulum, Prestasi Pustaka Jakarta ( 2010 ) Sudarwan Danim, Agenda Pembaharuan Sistem Pendidikan, Pustaka pelajar yogyakarta ( 2002 ) Sugiyanto, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Yuma Pustaka Pustaka bekerja sama dengan FKIP. UNS. Surakarta: 2010 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung, Alfabeta ( 2009) Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara, Jakarta: 2006 Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, ( 2006), Trianto,S.Pd.,M.Pd.
Model-model
Pembelajaran
Inovatif
Berorientasi
Konstruktivistik, Prestasi Pustaka Jakarta: 2007 Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Depag RI Jakarta: 2009
65
Lampiran 1: RPP Pra Siklus
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN ( RPP ) Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester
: IV / 2
Tahun Pelajaran
: 2010 / 2011
Alokasi waktu
:3jam pelajaran1xpertemuan (105 menit )
A. Standar Kompetensi : 7. Mengenal Malaikat dan tugasnya
B. Kompetensi Dasar : 7.3 Menyebutkan tugas-tugas malaikat.
C. Indikator : 1. Menyebutkan nomer urut rukun iman kepada malaikat. 2. Menyebutkan jumlah malaikat yang wajib diketahui. 3. Menyebutkan nama dan tugas-tugas malaikat yang wajib diketahui.
D Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyebutkan nomer urut rukun iman kepada malaikat. 2. Siswa dapat menyebutkan jumlah malaikat yang wajib diketahui. 3. Siswa dapat menyebutkan nama dan tugas-tugas malaikat yang wajib diketahui.
E. Materi Ajar : Tugas Malaikat Percaya kepada malaikat termasuk rukun iman yang ke dua. Malaikat yang wajib daketahui berjumlah 10 malaikat. Adapun nama dan tugas malaikat yang wajib diketahui adalah sebagai berikkut :
66
1 Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu. 1. Malaikat Mikail bertugas membagi rizki 2. Malaikat Izroil bertugas mencabut nyawa 3. Malaikat Isrofil bertugas meniup sankakala 4. Malaikat Munkar bertugas bertanya dalam kubur. 5. Malaikat Nakir bertugas bertanya dalam kubur 6. Malaikat Roqib betugas mencatat amal baik manusia. 7. Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia. 8. Malikat Malik bertugas menjaga neraka 9. Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga.
F. Langkah-Langkah Pembelajaran Tahapan
Kegiatan
Metode
Alokasi waktu
Kegiatan awal Salam dilanjutkan doa bersama
ceramah
Tahap
Melakukan Pembiasaan dengan
Tanya jawab
situasional
membaca Asmaul Khusna dan
15 menit
surat-surat pendek Mengabsen siswa oleh guru Appersepsi dengan mengulang pelajaran lalu yaitu tentang nama-nama malaikat Menginformasikan materi ajar yaitu tentang tugas-tugas malaikat. Kegiatan inti
Tanya jawab tentang rukun Tanya jawab
tahap
iman kepada malaikat
Eksplorasi
Guru bertanya tentang nomer urut
rukun
Iman
65 menit
ceramah
kepada
malaikat dan siswa menjawab Guru bertanya secara random
67
kepada beberapa siswa mengenai jumlah malaikat yang wajib diketahui Guru menyuruh siswa untuk menyebutkan nama-nama malaikat secara bergantian sampai 10 malaikat. Siswa mendengarkan penjelasan Ceramah guru tentang rukun iman yang kedua yaitu iman kepada malaikat dan menjelaskan tugas-tugas malaikat satu per satu tentang nama dan tugasnya secara berurutan.
Tahap Elaborasi
Tahap konfirmasi
Kegiatan akhir Penutup
Guru memberi penghargaan kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan dari guru. Dan guru memberi kesimpulan materi yang sudah dijelaskan. Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya materi yang belum dikuasai. Penilaian Pengumuman hasil Pemberian motivasi
Ceramah Tanya jawab
Ceramah Pemberian tugas
25 menit
G. Media Pembelajaran 1. Sumber Bahan : a. Buku PAI "Hikmah Pendidikan Agama Islam" kelas IV ( Yudistia : 2009 ) b. Buku PAI "Pendidikan Agama Islam" kelas IV (
)
2. Alat :. Kartu-kartu bertuliskan nama dan tugas malaikat H. Penilaian Hasil 1. Penilaian a.
Prosedur tes 1) Tes awal
: Tanya jawab sebagai appersepsi
2) Tes proses : Melalui kegiatan siswa saat melakukan proses pembelajaran
68
3) Tes akhir b.
c.
: Pemberian soal /lembar tugas
Bentuk tes 1) Tes awal
: Non obyektif
2) Tes Proses
: Non obyektif
3) Tes akhir
: Obyektif
Alat tes 1) Tes awal
: Pengamatan dalam appersepsi
2) Tes Proses
: Pengamatan dalam KBM
3) Tes akhir
: Tertulis
2. Instrumen Penilaian terlampir pada lampiran 3 .
Jenis soal tes tertulils Bentuk Isian ( jawaban singkat ) Jumlah 10 soal
Mengetahui
Karangmalang, 31 Maret 2011
Kepala Sekolah
Guru PAI
Supri, S.Pd. NIP: 19631204 199102 1 001
Umi Makromah NIP: 19680213 200801 2 006
69
Lampiran 2 Kisi-Kisi Soal Pra Siklus Tabel 7 Kisi-Kisi Soal Uji Kompetensi Pra Siklus No Standar Ur Kompet ut ensi 1 Mengen al Malaikat dan tugasnya 2
3
4
5
6
7
Kompete nsi Dasar
Kemampuan Yang Diuji
Indikator
No Soal
Menyeb utkan tugastugas Malaikat
Menyebutka n jumlah malaikat yang wajib diketahui
Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang jumlah malaikat yang wajib diketahui, siswa dapat menyebutkan jumlahnya dengan benar
1
Mengen al Malaikat dan tugasnya Mengen al Malaikat dan tugasnya
Menyeb utkan tugastugas Malaikat Menyeb utkan tugastugas Malaikat
Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang Menyebutkan rukun iman kepada malaikat, siswa dapat melengkapi nomor urut rukun iman dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang malaikat yang bertugas membagi rizqi, siswa dapat siswa dapat menyebutkan nama malaikatnya dengan benar
2
Mengen al Malaikat dan tugasnya
Menyeb utkan tugastugas Malaikat Menyeb utkan tugastugas Malaikat Menyeb utkan tugastugas Malaikat Menyeb utkan tugastugas
Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang tugas malaikat yang menyampaikan wahtu, siswa dapat menyebutkan nama malaikatnya dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang malaikat yang meniup sankakala, siswa dapat menyebutkan nama malaikatnya dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang malaikat Munkar dan Nakir, siswa dapat menyebutkan tugasnya dengan benar. Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang nama malaikat Roqib dan Atid, siswa dapat menyebutkan
4
Mengen al Malaikat dan tugasnya Mengen al Malaikat dan tugasnya Mengen al Malaikat dan
Menyebutka n nomor urut rukun iman kepada malaikat Menyebutka n nama malaikat yang bertugas membagi rizqi menyebutka n nama malaikat yang menyampaik an wahtu Menyebutka n nama malaikat yang meniup sankakala menyabutka n tugas malaikat Munkar dan nakir menyabutka n tugas malaikat Roqib dan
3
5
6
7
70
8
9
10
tugasnya Mengen al Malaikat dan tugasnya
Malaikat Menyeb utkan tugastugas Malaikat
Mengen al Malaikat dan tugasnya Mengen al Malaikat dan tugasnya
Menyeb utkan tugastugas Malaikat Menyeb utkan tugastugas Malaikat
Atid Menyebutka n nama malaikat penjaga neraka
tugasnya dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang tugas malaikat penjaga pintu neraka, siswa dapat menyebutkan nama malaikatnya dengan benar Menyebutka Disajikan kalimat yang belum n nama lengkap, tentang tugas malaikat malaikat penjaga surga, siswa penjaga dapat menyebutkan nama surga malaikatnya dengan benar menyabutka Disajikan kalimat yang belum n tugas lengkap, tentang nama malaikat malaikat Izroil, siswa dapat Izroil menyebutkan tugasnya dengan benar
8
9
10
71
Lampiran 3: Instrumen Penilaian Tes Tertulis Siklus I
a.
Soal tes tertulils Isilah titik dibawah ini dengan tepat ! 1. Malaikat yang wajib diketahui berjumlah …. 2. Percaya kepada Malaikat termasuk rukun islam yang ke …. 3. Malaikat yang bertugas membagi rizki adalah …. 4. Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah…. 5. Yang bertugas meniup sankakala adalah Malaikat …. 6. Malaikat Munkar dan Nakir bertugas …. 7. Malaikat Roqib dan Atid bertugas mencatat …. 8. Penjaga pintu neraka adalah Malaikat …. 9. Penjaga pintu surga adalah Malaikat …. 10. Malaikat Izroil bertugas ….
b.
Kunci jawaban 1. 10 Malaikat 2. Dua ( 2 ) 3. Mikail 4. Jibril 5. Isrofil 6. Bertanya dalam kubur 7. Amal perbuatan manusia 8. Malik 9. Ridwan 10. Mencabut nyawa
c.
Skor penilaian Jawaban benar (a) = 10 Skor maksimal 10 nilai 100
72
Lampiran 4: Lembar Pekerjaan Siswa Soal Pra Siklus Nama
:………………………..
No Absen : ………………………..
Isilah titik dibawah ini dengan tepat ! 1. Malaikat yang wajib diketahui berjumlah …. 2. Percaya kepada Malaikat termasuk rukun islam yang ke …. 3. Malaikat yang bertugas membagi rizki adalah …. 4. Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah…. 5. Yang bertugas meniup sankakala adalah Malaikat …. 6. Malaikat Munkar dan Nakir bertugas …. 7. Malaikat Roqib dan Atid bertugas mencatat …. 8. Penjaga pintu neraka adalah Malaikat …. 9. Penjaga pintu surga adalah Malaikat …. 10. Malaikat Izroil bertugas ….
73
Lampiran 5: Hasil uji kompetensi Pra siklus
Tabel 8 . NO
No
Hasil Uji Kompetensi Pra Siklus Nama Siswa
Induk
Nilai
Keterangan
1
0873
Ahmad Fauzi
30
Belum tuntas
2
0891
Nur Hasanudin
40
Belum tuntas
3
0896
Agus Abdul Ghani
40
Belum tuntas
4
0898
Istimahmudah
60
Tuntas
5
0910
Muhamad Arifanto
60
Tuntas
6
0912
Afrizal
40
Belum tuntas
7
0915
Feri Andika
40
Belum tuntas
8
0920
Ahmad Ridhais Riski
60
Tuntas
9
0924
Muhamad Sulton
80
Terlampaui
10
0925
Andre Luhamsah
11
0926
Nur Alfina
80 70
Terlampaui Terlampaui
12
0927
Zaenal Abidin
40
Belum tuntas
13
0929
Nur Fitriyah
40
Belum tuntas
14
0930
Ade Rofhiqoh
40
Belum tuntas
15
0931
Muhamad Surur
80
Terlampaui
16
0933
Fitriyani Makwah
70
Terlampaui
17
0934
Anita Yulianis
70
Terlampaui
74
Lampiran 6: Rekap Hasil Uji Kompetensi Pra Siklus
Tabel 9 Rekap Hasil Tes/ Uji Kompetensi Pra Siklus Nilai Hasil
Jumlah
Belajar
Peserta Didik
80 – 100
Huruf
Kategori
Prosentase
3
A
Baik sekali
17,6 %
66 – 79
3
B
Baik
17,6 %
56 – 65
3
C
Cukup
17,6 %
40 – 55
7
D
Kurang
41,2 %
30 – 39
1
E
Gagal
5,8 %
Jumlah
17
100 %
Tabel 10 Penentuan Kategori Nilai Hasil Belajar Kategori
Huruf
Keterangan
80 – 100
A
Baik sekali
66 – 79
B
Baik
56 – 65
C
Cukup
40 – 55
D
Kurang
30 – 39
E
Gagal
Mengetahui
Karangmalang, 31 Maret 2011
Kolaborator
Peneliti
Siti Zumaroh, S.Pd. NIP: 196104161986082001
Umi Makromah NIP: 196802132008012006 Mengetahui Kepala Sekolah
Supri, S.Pd. NIP: 19631204 199102 1 001
75
Lampiran 7: RPP Siklus 1
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN ( RPP ) Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester
: IV / 2
Tahun Pelajaran
: 2010 / 2011
Alokasi waktu
:3jam pelajaran1xpertemuan (105 menit )
A. Standar Kompetensi : 7. Mengenal Malaikat dan tugasnya
B. Kompetensi Dasar : 7.3 Menyebutkan tugas-tugas malaikat.
C. Indikator : 1. Menyebutkan nomer urut rukun iman kepada malaikat. 2. Menyebutkan jumlah malaikat yang wajib diketahui. 3. Menyebutkan nama dan tugas-tugas malaikat yang wajib diketahui.
D Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyebutkan nomer urut rukun iman kepada malaikat. 2. Siswa dapat menyebutkan jumlah malaikat yang wajib diketahui. 3. Siswa dapat menyebutkan nama dan tugas-tugas malaikat yang wajib diketahui.
E. Materi Ajar : Tugas Malaikat Percaya kepada malaikat termasuk rukun iman yang ke dua. Malaikat yang wajib daketahui berjumlah 10 malaikat. Adapun nama dan tugas malaikat yang wajib diketahui adalah sebagai berikkut :
76
1 Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu. 2. Malaikat Mikail bertugas membagi rizki 3. Malaikat Izroil bertugas mencabut nyawa 4. Malaikat Isrofil bertugas meniup sankakala 5. Malaikat Munkar bertugas bertanya dalam kubur. 6. Malaikat Nakir bertugas bertanya dalam kubur 7. Malaikat Roqib betugas mencatat amal baik manusia. 8. Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia. 9. Malikat Malik bertugas menjaga neraka 10. Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran Tahapan
Kegiatan
Metode
Alokasi waktu
Kegiatan awal Salam dilanjutkan doa bersama
ceramah
Tahap
Melakukan Pembiasaan dengan
Tanya jawab
situasional
membaca Asmaul Khusna dan
15 menit
surat-surat pendek Mengabsen siswa oleh guru Appersepsi dengan mengulang pelajaran lalu yaitu tentang nama-nama malaikat Menginformasikan materi ajar yaitu tentang tugas-tugas malaikat. Kegiatan inti
Tanya jawab tentang rukun Tanya jawab
tahap
iman kepada malaikat
Eksplorasi
Guru bertanya tentang nomer urut
rukun
Iman
65 menit
ceramah
kepada
malaikat dan siswa menjawab Guru bertanya secara random
77
Tahap Elaborasi
kepada beberapa siswa mengenai jumlah malaikat yang wajib diketahui Guru menyuruh siswa untuk menyebutkan nama-nama malaikat secara bergantian sampai 10 malaikat dapat di sebut oleh siswa Guru memperlihatkan beberapa kartu tentang nama dan tugastugas malaikat agar siswa dapat menebak nama dan tugas malaikat dengan benar. Guru membagi siswa untuk di buat kelompok dan diberi kartu untuk dipasangkan antara nama dan tugas malaikat Dengan kartu yang sudah Make disiapkan guru membagikan match kartu kepada masing-masing siswa dalam kelompok. Kelompok yang satu diberi kartu yang berisi nama-nama malaikat dan kelompok kedua diberi kartu yang berisi tentang tugas-tugas Malaikat. Setiap siswa mendapat 1 kartu. Guru menyuruh siswa mencari pasangan kartu yang dibawa untuk dipasangkan dengan kartu cocok yang dibawa teman yang lain. Setelah semua kartu terpasang, siswa diminta untuk membacakan kartu nama dan tugas malaikat tersebut secara bergantian. Kartu dikumpulkan kembali kemudian diacak dan dibagikan lagi, dengan catatan siswa tidak membawa kartu yang sama dengan kartu yang dibawa sebelumnya. Begitu seterusnya sampai siswa betul-betul menguasai materi tersebut
a
78
Tahap konfirmasi
Kegiatan akhir Penutup
Guru memberi penghargaan atas permainan kartu yang telah berlangsung dengan lancar. Guru memberi penegasan materi tentang tugas-tugas malaikat secara klasikal. Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya materi yang belum dikuasai. Penilaian Pengumuman hasil Pemberian motivasi
Ceramah Tanya jawab
Ceramah Pemberian tugas
25 menit
G. Media Pembelajaran 1. Sumber Bahan : a. Buku PAI "Hikmah Pendidikan Agama Islam" kelas IV ( Yudistia : 2009 ) b. Buku PAI "Pendidikan Agama Islam" kelas IV (
)
2. Alat :. Kartu-kartu bertuliskan nama dan tugas malaikat I. Penilaian Hasil 1. Penilaian a.
Prosedur tes 4) Tes awal
: Tanya jawab sebagai appersepsi
5) Tes proses : Melalui kegiatan siswa saat melakukan proses pembelajaran 6) Tes akhir b.
c.
: Pemberian soal /lembar tugas
Bentuk tes 1) Tes awal
: Non obyektif
2) Tes Proses
: Non obyektif
3) Tes akhir
: Obyektif
Alat tes 1) Tes awal
: Pengamatan dalam appersepsi
2) Tes Proses : Pengamatan dalam KBM 3) Tes akhir
: Tertulis
79
2. Instrumen Penilaian terlampir pada lampiran 11 .
Jenis soal tes tertulils Bentuk Isian ( jawaban singkat ) Jumlah 10 soal
Mengetahui
Karangmalang, 31 Maret 2011
Kepala Sekolah
Guru PAI
Supri, S.Pd. NIP: 19631204 199102 1 001
Umi Makromah NIP: 19680213 200801 2 006
80
Lampiran 8: Lembar Observasi Guru Dalam Pembelajaran Tabel 11 Lembar Observasi Guru Dalam Pembelajaran Komponen Yang
Aspek Setiap komponen
Hasil
Diamati A. INDIKATOR 1 Rumusan Indikator
a. Indikator sesuai dengan kompetensi Dasar
Ya
yang akan dicapai b. Indikator dijelaskan kepada siswa sehingga siswa tahu apa yang akan dicapainya. c. Indikator sudah memenuhi target Kompetensi Dasar
2 Ketepatan tujuan dengan waktu
a. Ketercapaian prosentase indicator dalam
64 %
pembelajaran.
tersedia B. PENGUASAAN BAHAN.
1. Isi bahan pelajaran
a. Guru menjelaskan secara lisan tentang materi pembelajaran tanpa melihat buku
Ya baik
b. Guru dengan tanya jawab menjelaskan tugastugas malaikat dan menuliskan jawabannya dipapan tulis tentang nama dan tugas malaikat. 2. Materi Pembelajaran
a. Materi pelajaran dibicarakan dan dibahas
Ya
secara mantab tanpa melihat buku sumber.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Metode pembelajaran
. Kooperatif “Make a match” atau kerja sama
Ya
mencari pasangan yang dipadu dengan ceramah dan Tanya jawab untuk membahas materi dapat terlaksana dengan lancar..
2. Alat peraga
. Menggunakan alat peraga ( berupa kartu yang
Ya
81
bertuliskan nama-nama dan tugas-tugas Malaikat ) 3. Kegiatan guru dalam
a. Menggunakan appersepsi sebelum masuk
Ya
materi
pembelajaran
b. Menjelaskan secara lisan dan Tanya jawab sebelum menggunakan permainan kartu. c. Menjelaskan materi dengan permainan kartu. d. Menjelaskan cara bermain kartu dengan strategi pembelajaran make a match. e. Mengkoordinir siswa dalam permaianan kartu. f. Guru menguasai kelas dengan baik. g. Guru menyimpulkan pelajaran bersama siswa. h. Guru memberikan penghargaan dan mutivasi kepada siswa. 1.
P
D. PENILAIAN 1. Pelaksanaan penilaian
a. Melaksanakan pretes dengan lisan diawal
Ya
pembelajaran b. Selalu bertanya kepada siswa untuk mengukur kemampuan siswa dalam proses pembelajaran. c. Melaksanakan tes akhir pada akhir pembelajaransecara tertulis.
2. Isi Pertanyaan
a. Semua pertanyaan sesuai dengan rumusan
Ya
indicator.
Mengetahui
Karangmalang, 31 Maret 2011
Peneliti
Kolaborator
Umi Makromah NIP: 196802132008012006
Siti Zumaroh, S.Pd. NIP: 196104161986082001
82
Lampiran 9: Lembar Observasi Siswa Tabel 12 Hasil Observasi Siklus I Lembar Observasi Kegiatan Siswa No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Ahmad Fauzi Nur Hasanudin Agus Abdul Ghani Istimahmudah M. Rajib Arifanto Afrizal Feri Setia Andika A. Ridhais Riski M. Sulton Andre Luhamsah Nur Alfina Septia Zaenal Abidin Nur Fitriyah Ade Rofhiqoh M. Khoirur Surur Fitriyani Makwah Anita Yulianis JUMLAH %
A 1 2 2 2 1 2 2 2 3 3 3 1 1 1 1 2 2 31 60, 8
Jenis Kegiatan B C D 1 1 1 1 1 1 2 2 2 3 2 3 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 1 2 1 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 32 31 34 62, 60, 66, 7 8 6
E 1 1 2 2 1 2 2 3 3 3 2 1 3 3 1 2 3 35 68 ,6
Jumlah 5 6 10 12 6 10 9 11 13 15 13 6 10 11 7 11 11
%
Kategori
33 40 67 80 40 67 60 73 87 100 87 40 67 73 46 73 73
D C B A C B B B A A A A B B C B B
Keterangan: A: Aktif dalam permainan kartu B: Mencari pasangan kartunya sndiri tanpa bantuan teman/ siswa lain C: Keja sama dalam kellompok D: Tnggung jawab dalam permainan E: Motivasi dalam penyelesaian tugas permainan Skor setiap aspek penilaian 1 = Rendah 2 = Sedang 3 = Tinggi
Rekap Prosentase < 75 % 55% - 75% 35% - 55% < 35%
=A =B =C = D
83
Tabel 13 Rekap Observasi Siswa Siklus I No 1 2 3 4
Kategori A ( Baik Sekali ) B ( Baik ) C ( Cukup ) D ( Kurang ) Jumlah
Jumlah siswa 5 8 3 1 17
Mengetahui
Prosentase 29,41 % 47,06 % 17,65 % 05,88 % 100 %
Karangmalang, 31 Maret 2011
Kolaborator
Peneliti
Siti Zumaroh, S.Pd. NIP: 196104161986082001
Umi Makromah NIP: 196802132008012006
Mengetahui Kepala Sekolah
Supri, S.Pd. NIP: 19631204 199102 1 001
84
Lampiran 10: Kisi-Kisi Soal Uji Kompetensi Siklus I
Tabel 14 Kisi-Kisi Soal Uji Kompetensi Siklus I No Standar Ur Kompet ut ensi 1 Mengen al Malaikat dan tugasnya 2
3
4
5
6
7
Kompete nsi Dasar
Kemampuan Yang Diuji
Indikator
No Soal
Menyeb utkan tugastugas Malaikat
Menyebutka n jumlah malaikat yang wajib diketahui
Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang jumlah malaikat yang wajib diketahui, siswa dapat menyebutkan jumlahnya dengan benar
1
Mengen al Malaikat dan tugasnya Mengen al Malaikat dan tugasnya
Menyeb utkan tugastugas Malaikat Menyeb utkan tugastugas Malaikat Menyeb utkan tugastugas Malaikat Menyeb utkan tugastugas Malaikat Menyeb utkan tugastugas Malaikat Menyeb utkan tugastugas Malaikat
Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang Menyebutkan rukun iman kepada malaikat, siswa dapat melengkapi nomor urut rukun iman dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang tugas malaikat yang menyampaikan wahtu, siswa dapat menyebutkan nama malaikatnya dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang malaikat yang meniup sankakala, siswa dapat menyebutkan nama malaikatnya dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang malaikat Munkar dan Nakir, siswa dapat menyebutkan tugasnya dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang nama malaikat Roqib dan Atid, siswa dapat menyebutkan tugasnya dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang tugas malaikat penjaga pintu neraka, siswa dapat menyebutkan nama malaikatnya dengan
2
Mengen al Malaikat dan tugasnya Mengen al Malaikat dan tugasnya Mengen al Malaikat dan tugasnya Mengen al Malaikat dan tugasnya
Menyebutka n nomor urut rukun iman kepada malaikat menyebutka n nama malaikat yang menyampaik an wahtu Menyebutka n nama malaikat yang meniup sankakala menyabutka n tugas malaikat Munkar dan nakir menyabutka n tugas malaikat Roqib dan Atid Menyebutka n nama malaikat penjaga neraka
3
4
5
6
7
85
8
9
10
Mengen al Malaikat dan tugasnya Mengen al Malaikat dan tugasnya Mengen al Malaikat dan tugasnya
Menyeb utkan tugastugas Malaikat Menyeb utkan tugastugas Malaikat Menyeb utkan tugastugas Malaikat
benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang tugas malaikat penjaga surga, siswa dapat menyebutkan nama malaikatnya dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang nama malaikat Izroil, siswa dapat menyebutkan tugasnya dengan benar Menyebutka Disajikan kalimat yang belum n nama lengkap, tentang malaikat yang malaikat bertugas membagi rizqi, siswa yang dapat siswa dapat bertugas menyebutkan nama membagi malaikatnya dengan benar rizqi Menyebutka n nama malaikat penjaga surga menyabutka n tugas malaikat Izroil
8
9
10
86
Lampiran 11 : Instrumen Penilaian Siklus I
Isilah titik dibawah ini dengan tepat ! Malaikat yang wajib diketahui berjumlah ….
1. 2.
Percaya kepada Malaikat termasuk rukun islam yang ke ….
3.
Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah….
4.
Yang bertugas meniup sankakala adalah Malaikat ….
5.
Malaikat Munkar dan Nakir bertugas ….
6.
Malaikat Roqib dan Atid bertugas mencatat ….
7.
Penjaga pintu neraka adalah Malaikat ….
8.
Penjaga pintu surga adalah Malaikat ….
9.
Malaikat Izroil bertugas ….
10.
Malaikat yang bertugas membagi rizki adalah ….
Kunci jawaban 1
10 Malaikat
2
Dua ( 2 )
3
Jibril
4
Isrofil
5
Bertanya dalam kubur
6
Amal perbuatan manusia
7
Malik
8
Ridwan
9
Mencabut nyawa
10
Mikail
Skor penilaian Jawaban benar (a) = 10 Skor maksimal 10 nilai 100
87
Lampiran 12: Lembar Pekerjaan Siswa Siklus I Nama
:………………………..
No Absen : ………………………..
Isilah titik dibawah ini dengan tepat ! 1.
Malaikat yang wajib diketahui berjumlah ….
2.
Percaya kepada Malaikat termasuk rukun islam yang ke ….
3.
Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah….
4.
Yang bertugas meniup sankakala adalah Malaikat ….
5.
Malaikat Munkar dan Nakir bertugas ….
6.
Malaikat Roqib dan Atid bertugas mencatat ….
7.
Penjaga pintu neraka adalah Malaikat ….
8.
Penjaga pintu surga adalah Malaikat ….
9.
Malaikat Izroil bertugas ….
10.
Malaikat yang bertugas membagi rizki adalah ….
88
Lampiran 14: Hasil uji kompetensi siklus I
Tabel 16 Hasil Uji Kompetensi Siklus I NO
No
Nama Siswa
Induk
Nilai
Keterangan
1
0873 Ahmad Fauzi
35
Belum Tuntas
2
0891 Nur Hasanudin
50
Belum Tuntas
3
0896 Agus Abdul Ghani
60
Tuntas
4
0898 Istimahmudah
70
Terlampaui
5
0910 Muhamad Arifanto
50
Belum tuntas
6
0912 Afrizal
60
Tuntas
7
0915 Feri Andika
60
Tuntas
8
0920
Ahmad Ridhais Riski
70
Terlampaui
9
0924
Muhamad Sulton
80
Terlampaui
10
0925
Andre Luhamsah
100
Terlampaui
11
0926
Nur Alfina
70
Terlampaui
12
0927
Zaenal Abidin
50
Belum Tuntas
13
0929
Nur Fitriyah
60
Tuntas
14
0930
Ade Rofhiqoh
40
Belum Tuntas
15
0931
Muhamad Surur
50
Belum Tuntas
16
0933 Fitriyani Makwah
80
Terlampaui
17
0934 Anita Yulianis
70
Terlampaui
89
Lampiran 15 : Rekap Hasil Tes/Uji Kompetensi Siklus I
Tabel 17 Rekap Hasil Tes/Uji Kompetensi Siklus I Nilai Hasil Belajar 80 – 100
Jumlah Peserta Didik 3
Huruf
Kategori
Prosentase
A
Baik sekali
17,6 %
66 – 79
4
B
Baik
23,5 %
56 – 65
4
C
Cukup
23,5 %
40 – 55
5
D
Kurang
30,8 %
30 – 39
1
E
Gagal
6,5 %
Jumlah
17
100 %
Tabel 18 Penentuan Kategori Nilai Hasil Belajar Kategori
Huruf
Keterangan
80 – 100
A
Baik sekali
66 – 79
B
Baik
56 – 65
C
Cukup
40 – 55
D
Kurang
30 – 39
E
Gagal
Mengetahui
Karangmalang, 31 Maret 2011
Kolaborator
Peneliti
Siti Zumaroh, S. Pd. NIP: 196104161986082001
Umi Makromah NIP: 196802132008012006 Mengetahui Kepala Sekolah
Supri, S.Pd. NIP: 19631204 199102 1 001
90
Lampiran 16 : RPP Siklus II
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN ( RPP ) Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester
: IV / 2
Tahun Pelajaran
: 2010 / 2011
Alokasi waktu
:3jam pelajaran1xpertemuan (105 menit )
A. Standar Kompetensi : 7. Mengenal Malaikat dan tugasnya B. Kompetensi Dasar : 7.3 Menyebutkan tugas-tugas malaikat. C. Indikator : 1. Menyebutkan nomer urut rukun iman kepada malaikat. 2. Menyebutkan jumlah malaikat yang wajib diketahui. 3. Menyebutkan nama dan tugas-tugas malaikat yang wajib diketahui.
D Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyebutkan nomer urut rukun iman kepada malaikat. 2. Siswa dapat menyebutkan jumlah malaikat yang wajib diketahui. 3. Siswa dapat menyebutkan nama dan tugas-tugas malaikat yang wajib diketahui. E. Materi Ajar : Tugas Malaikat Percaya kepada malaikat termasuk rukun iman yang ke dua. Malaikat yang wajib daketahui berjumlah 10 malaikat. Adapun nama dan tugas malaikat yang wajib diketahui adalah sebagai berikkut : 1
Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu.
2
Malaikat Mikail bertugas membagi rizki
3
Malaikat Izroil bertugas mencabut nyawa
4
Malaikat Isrofil bertugas meniup sankakala
91
5
Malaikat Munkar bertugas bertanya dalam kubur.
6
Malaikat Nakir bertugas bertanya dalam kubur
7
Malaikat Roqib betugas mencatat amal baik manusia.
8
Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia.
9
Malikat Malik bertugas menjaga neraka
10 Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga. H. Langkah-Langkah Pembelajaran Tahapan
Kegiatan
Metode
Kegiatan awal Salam dilanjutkan doa bersama ceramah Tahap
Melakukan Pembiasaan dengan Tanya jawab
situasional
membaca Asmaul Khusna dan
Alokasi waktu
15 menit
surat-surat pendek Mengabsen siswa oleh guru Appersepsi dengan mengulang pelajaran lalu yaitu tentang nama-nama malaikat Menginformasikan materi ajar yaitu
tentang
tugas-tugas
malaikat. Kegiatan inti
Tanya jawab tentang rukun Tanya jawab
tahap
iman kepada malaikat
Eksplorasi
Guru bertanya tentang nomer urut
rukun
Iman
65 menit
ceramah
kepada
malaikat dan siswa menjawab Guru bertanya secara random kepada beberapa siswa mengenai jumlah malaikat yang wajib diketahui Guru menyuruh siswa untuk menyebutkan nama-nama malaikat secara bergantian sampai 10 malaikat dapat di sebut oleh siswa Guru memperlihatkan beberapa
92
Tahap Elaborasi
Tahap konfirmasi
kartu tentang nama dan tugastugas malaikat agar siswa dapat menebak nama dan tugas malaikat dengan benar. Guru membagi siswa untuk di buat kelompok dan diberi kartu untuk dipasangkan antara nama dan tugas malaikat Dengan kartu yang sudah disiapkan guru membagikan kartu kepada masing-masing siswa dalam kelompok. Kelompok yang satu diberi kartu yang berisi nama-nama malaikat dan kelompok kedua diberi kartu yang berisi tentang tugas-tugas Malaikat. Setiap siswa mendapat 1 kartu. Guru menyuruh siswa mencari pasangan kartu yang dibawa untuk dipasangkan dengan kartu cocok yang dibawa teman yang lain. Setelah semua kartu terpasang, siswa diminta untuk membacakan kartu nama dan tugas malaikat tersebut secara bergantian. Kartu dikumpulkan kembali kemudian diacak dan dibagikan lagi, dengan catatan siswa tidak membawa kartu yang sama dengan kartu yang dibawa sebelumnya. Begitu seterusnya sampai siswa betul-betul menguasai materi tersebut Guru memberi penghargaan atas permainan kartu yang telah berlangsung dengan lancar. Guru memberi penegasan materi tentang tugas-tugas malaikat secara klasikal. Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya materi yang belum dikuasai.
Make
a
match
Ceramah Tanya jawab
93
Kegiatan akhir Penutup
25 menit Penilaian Pengumuman hasil Pemberian motivasi
Ceramah Pemberian tugas
G. Media Pembelajaran 1. Sumber Bahan : a. Buku PAI "Hikmah Pendidikan Agama Islam" kelas IV ( Yudistia : 2009 ) b. Buku PAI "Pendidikan Agama Islam" kelas IV 2. Alat :. Kartu-kartu bertuliskan nama dan tugas malaikat H Penilaian Hasil 1
1
Penilaian a
Prosedur tes 1) Tes awal
: Tanya jawab sebagai appersepsi
2) Tes proses : Melalui kegiatan siswa saat melakukan proses pembelajaran 3) Tes akhir b
c.
: Pemberian soal /lembar tugas
Bentuk tes 1) Tes awal
: Non obyektif
2) Tes Proses
: Non obyektif
3) Tes akhir
: Obyektif
Alat tes 1) Tes awal
: Pengamatan dalam appersepsi
2) Tes Proses : Pengamatan dalam KBM 3) Tes akhir
: Tertulis
2. Instrumen Penilaian terlampir pada lampiran 20 .
Jenis soal tes tertulils Bentuk Isian ( jawaban singkat ) Jumlah 10 soal
94
Mengetahui
Karangmalang, 7 April 2011
Kepala Sekolah
Guru PAI
Supri, S.Pd.
Umi Makromah
NIP: 19631204 199102 1 001
NIP: 19680213 200801 2 006
95
Lampiran 17: Lembar Observasi Guru Siklus II Tabel 19 Lembar Observasi Guru Dalam Pembelajaran Komponen Yang
Aspek Setiap komponen
Hasil
Diamati A. INDIKATOR 1 Rumusan Indikator
a. Indikator sesuai dengan kompetensi Dasar yang
Ya
akan dicapai b. Indikator dijelaskan kepada siswa sehingga siswa tahu apa yang akan dicapainya. c. Indikator sudah memenuhi target Kompetensi Dasar 2 Ketepatan tujuan dengan waktu
a. Ketercapaian prosentase indicator dalam
76 %
pembelajaran.
tersedia B. PENGUASAAN 1. Isi bahan pelajaran
BAHAN. a. Guru menjelaskan secara lisan tentang materi pembelajaran tanpa melihat buku
Ya baik
b. Guru dengan tanya jawab menjelaskan tugas-tugas malaikat dan menuliskan jawabannya dipapan tulis tentang nama dan tugas malaikat. 2. Materi Pembelajaran
a. Materi pelajaran dibicarakan dan dibahas secara
Ya
mantab tanpa melihat buku sumber.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Metode pembelajaran
a. Kooperatif “Make a match” atau kerja sama
Ya
mencari pasangan yang dipadu dengan ceramah dan Tanya jawab untuk membahas materi dapat terlaksana dengan lancar..
2. Alat peraga
a. Menggunakan alat peraga ( berupa kartu yang
Ya
bertuliskan nama-nama dan tugas-tugas Malaikat ) 3. Kegiatan guru dalam pembelajaran
a. Menggunakan appersepsi sebelum masuk materi
Ya
b. Menjelaskan secara lisan dan Tanya jawab sebelum menggunakan permainan kartu. c. Menjelaskan materi dengan permainan kartu.
96
d. Menjelaskan cara bermain kartu dengan strategi pembelajaran make a match. e. Mengkoordinir siswa dalam permaianan kartu. f. Guru menguasai kelas dengan baik. g. Guru menyimpulkan pelajaran bersama siswa. H. Guru memberikan penghargaan dan mutivasi kepada siswa. D. PENILAIAN 1. Pelaksanaan penilaian
a. Melaksanakan pretes dengan lisan diawal
Ya
pembelajaran b. Selalu bertanya kepada siswa untuk mengukur kemampuan siswa dalam proses pembelajaran. c. Melaksanakan tes akhir pada akhir pembelajaransecara tertulis.
2. Isi Pertanyaan
a. Semua pertanyaan sesuai dengan rumusan indicator.
Mengetahui
Karangmalang, 7 April 2011
Kolaborator
Peneliti
Siti Zumaroh, S.Pd. NIP: 196104161986082001
Umi Makromah NIP: 196802132008012006
Ya
Mengetahui Kepala Sekolah
Supri, S.Pd. NIP: 19631204 199102 1 001
97
Lampiranm 18: Hasil Observasi Siswa Siklus II
Tabel 20 Hasil Observasi Siswa Siklus II No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Ahmad Fauzi Nur Hasanudin Agus Abdul Ghani Istimahmudah M. Rajib Arifanto Afrizal Feri Setia Andika A. Ridhais Riski M. Sulton Andre Luhamsah Nur Alfina Septia Zaenal Abidin Nur Fitriyah Ade Rofhiqoh M. Khoirur Surur Fitriyani Makwah Anita Yulianis JUMLAH %
A 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 2 1 2 2 2 31 60, 78
Jenis Kegiatan B C D 1 2 2 3 1 3 2 2 3 3 2 1 2 2 1 3 2 35 68, 62
1 1 1 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 36 70, 59
2 1 2 2 1 2 2 2 3 3 3 1 3 2 2 3 2 34 66, 66
E 1 1 2 2 1 2 2 3 3 3 2 2 3 3 1 2 3 36 70, 59
Jumla h
%
Kategori
6 7 9 11 7 11 11 11 14 15 13 7 12 11 8 13 11
40 46 60 73 46 73 73 73 93 100 87 46 80 73 53 87 73
C C B B C B B B A A A C A B C A B
Keterangan: A: Aktif dalam permainan kartu B: Mencari pasangan kartunya sndiri tanpa bantuan teman/ siswa lain C: Keja sama dalam kellompok D: Tnggung jawab dalam permainan E: Motivasi dalam penyelesaian tugas permainan Skor setiap aspek penilaian 1 = Rendah 2 = Sedang 3 = Tinggi
Rekap Prosentase < 75 % 55% - 75% 35% - 55% < 35%
=A =B =C = D
98
Tabel 21 Rekap Observasi Siklus II No 1 2 3 4
Kategori A ( Baik Sekali ) B ( Baik ) C ( Cukup ) D ( Kurang ) Jumlah
Jumlah siswa 5 7 5 17
Mengetahui
% 29,41 41,18 29,41 100
Karangmalang, 7 April 2011
Kolaborator
Peneliti
Siti Zumaroh, S.Pd. NIP: 196104161986082001
Umi Makromah NIP: 196802132008012006
Mengetahui Kepala Sekolah
Supri, S.Pd. NIP: 19631204 199102 1 001
99
Lampiranm 19: Kisi-Kisi Soal Uji Kompetensi Siklus II Tabel 22 Kisi-Kisi Soal Uji Kompetensi Siklus II No Ur ut 1
2
3
4
5
6
7
Standar Kompete Kompet nsi Dasar ensi Mengen Menyeb al utkan Malaikat tugasdan tugas tugasnya Malaikat
Kemampuan Yang Diuji
Indikator
No Soal
Menyebutka n jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyebutka n nomor urut rukun iman kepada malaikat menyabutka n tugas malaikat Roqib dan Atid Menyebutka n nama malaikat penjaga neraka
Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang jumlah malaikat yang wajib diketahui, siswa dapat menyebutkan jumlahnya dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang Menyebutkan rukun iman kepada malaikat, siswa dapat melengkapi nomor urut rukun iman dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang nama malaikat Roqib dan Atid, siswa dapat menyebutkan tugasnya dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang tugas malaikat penjaga pintu neraka, siswa dapat menyebutkan nama malaikatnya dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang tugas malaikat yang menyampaikan wahtu, siswa dapat menyebutkan nama malaikatnya dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang nama malaikat Izroil, siswa dapat menyebutkan tugasnya dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang malaikat yang bertugas membagi rizqi, siswa dapat siswa dapat menyebutkan nama
1
menyebutka n nama malaikat yang menyampaik an wahtu menyabutka n tugas malaikat Izroil Menyebutka n nama malaikat yang bertugas
2
3
4
5
6
7
100
8
9
10
membagi malaikatnya dengan benar rizqi Menyebutka Disajikan kalimat yang belum n nama lengkap, tentang malaikat yang malaikat meniup sankakala, siswa dapat yang meniup menyebutkan nama sankakala malaikatnya dengan benar menyabutka Disajikan kalimat yang belum n tugas lengkap, tentang malaikat malaikat Munkar dan Nakir, siswa dapat Munkar dan menyebutkan tugasnya dengan nakir benar Menyebutka Disajikan kalimat yang belum n nama lengkap, tentang tugas malaikat malaikat penjaga surga, siswa penjaga dapat menyebutkan nama surga malaikatnya dengan benar
8
9
10
101
Lampiran 20 : Instrumen Penilaian Siklus II A
Soal Isilah titik dibawah ini dengan tepat ! 1.
Malaikat yang wajib diketahui berjumlah ….
2. Percaya kepada Malaikat termasuk rukun islam yang ke …. 3. Malaikat Roqib dan Atid bertugas mencatat …. 4. Penjaga pintu neraka adalah Malaikat …. 5. Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah…. 6. Malaikat Izroil bertugas …. 7. Malaikat yang bertugas membagi rizki adalah …. 8. Yang bertugas meniup sankakala adalah Malaikat …. 9. Malaikat Munkar dan Nakir bertugas …. 10 Penjaga pintu surga adalah Malaikat ….
B
Kunci jawaban : 1
10 Malaikat
2
Ke 2 ( dua )
3
Amal perbuatan manusia
4
Malik
5
Jibril
6
Mencabut nyawa
7
Mikail
8
Isrofil
9
Bertanya dalam kubur
10 Ridwan C
Skor penilaian Jawaban benar (a) = 10 Skor maksimal 10 nilai 100
102
Lampiran 21: Lembar Pekerjaan Siswa Siklus II
Nama
:………………………..
No absent :………………………...
Isilah titik dibawah ini dengan tepat ! 1.
Malaikat yang wajib diketahui berjumlah ….
2.
Percaya kepada Malaikat termasuk rukun islam yang ke ….
3.
Malaikat Roqib dan Atid bertugas mencatat ….
4.
Penjaga pintu neraka adalah Malaikat ….
5.
Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah….
6.
Malaikat Izroil bertugas ….
7.
Malaikat yang bertugas membagi rizki adalah ….
8.
Yang bertugas meniup sankakala adalah Malaikat ….
9.
Malaikat Munkar dan Nakir bertugas ….
10.
Penjaga pintu surga adalah Malaikat ….
103
Lampiran 23: Hasil Tes/ Uji Kompetensi Siklus II
Tabel 24 . NO
No
Hasil Uji Kompetensi Siklus II
Nama Siswa
Induk
Nilai
Keterangan
1
0873
Ahmad Fauzi
40
Belum Tuntas
2
0891
Nur Hasanudin
50
BelumTuntas
3
0896
Agus Abdul Ghani
60
Terlampaui
4
0898
Istimahmudah
70
Terlampaui
5
0910
Muhamad Arifanto
50
Belum Tuntas
6
0912
Afrizal
70
Terlampaui
7
0915
Feri Andika
70
Terlampaui
8
0920
Ahmad Ridhais Riski
70
Terlampaui
9
0924
Muhamad Sulton
90
Terlampaui
10
0925
Andre Luhamsah
100
Terlampaui
11
0926
Nur Alfina
70
Terlampaui
12
0927
Zaenal Abidin
50
BelumTuntas
13
0929
Nur Fitriyah
80
Terlampaui
14
0930
Ade Rofhiqoh
60
Tuntas
15
0931
Muhamad Surur
60
Tuntas
16
0933
Fitriyani Makwah
90
Terlampaui
17
0934
Anita Yulianis
70
Terlampaui
104
Lampiran 24: Rekap Hasil Uji kompetensi Siklus II
Tabel 25 Rekap Hasil Uji Kompetensi Siklus II Nilai Hasil Belajar 80 – 100
Jumlah Peserta Didik 4
Huruf
Kategori
Prosentase
A
Baik sekali
23,5%
66 – 79
6
B
Baik
37,3 %
56 – 65
3
C
Cukup
17,6%
40 – 55
3
D
Kurang
17,6 %
30 – 39
1
E
Gagal
6,5 %
Jumlah
17
100 %
Tabel 25 Penentuan Kategori Nilai Hasil Belajar Kategori
Huruf
Keterangan
80 – 100
A
Baik sekali
66 – 79
B
Baik
56 – 65
C
Cukup
40 – 55
D
Kurang
30 – 39
E
Gagal
Mengetahui
Karangmalang, 7 April 2011
Kolaborator
Peneliti
Siti Zumaroh, S.Pd. NIP: 196104161986082001
Umi Makromah NIP: 196802132008012006 Mengetahui Kepala Sekolah
Supri, S.Pd. NIP: 19631204 199102 1 001
105
Lampiran 25 : RPP Siklus III
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN ( RPP ) Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester
: IV / 2
Tahun Pelajaran
: 2010 / 2011
Alokasi waktu
:3jam pelajaran1xpertemuan (105 menit )
A. Standar Kompetensi : 7. Mengenal Malaikat dan tugasnya B. Kompetensi Dasar : 7.3 Menyebutkan tugas-tugas malaikat. C. Indikator : 1. Menyebutkan nomer urut rukun iman kepada malaikat. 2. Menyebutkan jumlah malaikat yang wajib diketahui. 3. Menyebutkan nama dan tugas-tugas malaikat yang wajib diketahui. D Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyebutkan nomer urut rukun iman kepada malaikat. 2. Siswa dapat menyebutkan jumlah malaikat yang wajib diketahui. 3. Siswa dapat menyebutkan nama dan tugas-tugas malaikat yang wajib diketahui. E. Materi Ajar : Tugas Malaikat Percaya kepada malaikat termasuk rukun iman yang ke dua. Malaikat yang wajib daketahui berjumlah 10 malaikat. Adapun nama dan tugas malaikat yang wajib diketahui adalah sebagai berikut : 1 Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu. 2
Malaikat Mikail bertugas membagi rizki
3
Malaikat Izroil bertugas mencabut nyawa
4
Malaikat Isrofil bertugas meniup sankakala
106
5
Malaikat Munkar bertugas bertanya dalam kubur.
6
Malaikat Nakir bertugas bertanya dalam kubur
7
Malaikat Roqib betugas mencatat amal baik manusia.
8
Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia.
9
Malikat Malik bertugas menjaga neraka
10 Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga.
F. Langkah-Langkah Pembelajaran Tahapan
Kegiatan
Metode
Kegiatan awal Salam dilanjutkan doa bersama ceramah Tahap
Melakukan Pembiasaan dengan Tanya jawab
situasional
membaca Asmaul Khusna dan
Alokasi waktu
15 menit
surat-surat pendek Mengabsen siswa oleh guru Appersepsi dengan mengulang pelajaran lalu yaitu tentang nama-nama malaikat Menginformasikan materi ajar yaitu
tentang
tugas-tugas
malaikat. Kegiatan inti
Tanya jawab tentang rukun Tanya jawab
tahap
iman kepada malaikat
Eksplorasi
Guru bertanya tentang nomer urut
rukun
Iman
65 menit
ceramah
kepada
malaikat dan siswa menjawab Guru bertanya secara random kepada beberapa siswa mengenai jumlah malaikat yang wajib diketahui Guru menyuruh siswa untuk menyebutkan nama-nama malaikat secara bergantian sampai 10 malaikat dapat di
107
Tahap Elaborasi
Tahap konfirmasi
sebut oleh siswa Guru memperlihatkan beberapa kartu tentang nama dan tugastugas malaikat agar siswa dapat menebak nama dan tugas malaikat dengan benar. Guru membagi siswa untuk di buat kelompok dan diberi kartu untuk dipasangkan antara nama dan tugas malaikat Dengan kartu yang sudah Make disiapkan guru membagikan match kartu kepada masing-masing siswa dalam kelompok. Kelompok yang satu diberi kartu yang berisi nama-nama malaikat dan kelompok kedua diberi kartu yang berisi tentang tugas-tugas Malaikat. Setiap siswa mendapat 1 kartu. Guru menyuruh siswa mencari pasangan kartu yang dibawa untuk dipasangkan dengan kartu cocok yang dibawa teman yang lain. Setelah semua kartu terpasang, siswa diminta untuk membacakan kartu nama dan tugas malaikat tersebut secara bergantian. Kartu dikumpulkan kembali kemudian diacak dan dibagikan lagi, dengan catatan siswa tidak membawa kartu yang sama dengan kartu yang dibawa sebelumnya. Begitu seterusnya sampai siswa betul-betul menguasai materi tersebut
a
Guru memberi penghargaan atas Ceramah permainan kartu yang telah Tanya jawab berlangsung dengan lancar.Guru memberi penegasan materi tentang tugas-tugas malaikat secara klasikal.
108
Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya materi yang belum dikuasai. Kegiatan akhir Penutup
25 menit Penilaian Pengumuman hasil Pemberian motivasi
Ceramah Pemberian tugas
G. Media Pembelajaran 1. Sumber Bahan : a. Buku PAI "Hikmah Pendidikan Agama Islam" kelas IV ( Yudistia : 2009 ) b. Buku PAI "Pendidikan Agama Islam" kelas IV 2. Alat :. Kartu-kartu bertuliskan nama dan tugas malaikat
H. Penilaian Hasil 1 Penilaian a
Prosedur tes 1) Tes awal
: Tanya jawab sebagai appersepsi
2) Tes proses
: Melalui kegiatan siswa saat melakukan proses pembelajaran
3). Tes akhir b
c.
: Pemberian soal /lembar tugas
Bentuk tes 1) Tes awal
: Non obyektif
2) Tes Proses
: Non obyektif
3) Tes akhir
: Obyektif
Alat tes 1) Tes awal
: Pengamatan dalam appersepsi
2) Tes Proses : Pengamatan dalam KBM 3) Tes akhir
: Tertulis
109
2. Instrumen Penilaian terlampir pada lampiran 29 .
Jenis soal tes tertulils Bentuk Isian ( jawaban singkat ) Jumlah 10 soal
Mengetahui
Karangmalang, 14 April 2011
Kepala Sekolah
Guru PAI
Supri, S.Pd. NIP: 19631204 199102 1 001
Umi Makromah NIP: 19680213 200801 2 006
110
Lampiran 26: Lembar Observasi Guru Siklus III
Tabel 27 Lembar Observasi Guru Dalam Pembelajaran Komponen Yang
Aspek Setiap komponen
Hasil
2
3
Diamati 1 A. INDIKATOR 1 Rumusan Indikator
a. Indikator sesuai dengan kompetensi Dasar yang
Ya
akan dicapai b. Indikator dijelaskan kepada siswa sehingga siswa tahu apa yang akan dicapainya. c. Indikator sudah memenuhi target Kompetensi Dasar. 2 Ketepatan tujuan dengan waktu
a. Ketercapaian prosentase indicator dalam
94 %
pembelajaran.
tersedia B. PENGUASAAN 1. Isi bahan pelajaran
BAHAN. a. Guru menjelaskan secara lisan tentang materi pembelajaran tanpa melihat buku
Ya baik
b. Guru dengan tanya jawab menjelaskan tugas-tugas malaikat dan menuliskan jawabannya dipapan tulis tentang nama dan tugas malaikat. 2. Materi Pembelajaran
a. Materi pelajaran dibicarakan dan dibahas secara
Ya
mantab tanpa melihat buku sumber.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Metode pembelajaran
a. Kooperatif “Make a match” atau kerja sama
Ya
mencari pasangan yang dipadu dengan ceramah dan Tanya jawab untuk membahas materi dapat terlaksana dengan lancar..
2. Alat peraga
a. Menggunakan alat peraga ( berupa kartu yang
Ya
bertuliskan nama-nama dan tugas-tugas Malaikat ) 3. Kegiatan guru
a. Menggunakan appersepsi sebelum masuk materi
Ya
111
dalam pembelajaran
b. Menjelaskan secara lisan dan Tanya jawab sebelum menggunakan permainan kartu. c. Menjelaskan materi dengan permainan kartu. d. Menjelaskan cara bermain kartu dengan strategi pembelajaran make a match. e. Mengkoordinir siswa dalam permaianan kartu. f. Guru menguasai kelas dengan baik. g. Guru menyimpulkan pelajaran bersama siswa. H. Guru memberikan penghargaan dan mutivasi kepada siswa.
D. PENILAIAN 1. Pelaksanaan penilaian
a. Melaksanakan pretes dengan lisan diawal
Ya
pembelajaran b. Selalu bertanya kepada siswa untuk mengukur kemampuan siswa dalam proses pembelajaran. c. Melaksanakan tes akhir pada akhir pembelajaransecara tertulis.
2. Isi Pertanyaan
a. Semua pertanyaan sesuai dengan rumusan
Ya
indikator.
Mengetahui
Karangmalang, 14 April 2011
Kolaborator
Peneliti
Siti Zumaroh,S.Pd. NIP: 196104161986082001
Umi Makromah NIP: 196802132008012006
Mengetahui Kepala Sekolah
Supri, S.Pd. NIP: 19631204 199102 1 001
112
Lampiran 27: Hasil Observasi Siswa Siklus III Tabel 28 Hasil Observasi Siswa Siklus III No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Ahmad Fauzi Nur Hasanudin Agus Abdul Ghani Istimahmudah M. Rajib Arifanto Afrizal Feri Setia Andika A. Ridhais Riski M. Sulton Andre Luhamsah Nur Alfina Septia Zaenal Abidin Nur Fitriyah Ade Rofhiqoh M. Khoirur Surur Fitriyani Makwah Anita Yulianis JUMLAH %
A 1 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 1 2 3 2 31 60, 8
Jenis Kegiatan B C D 1 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 1 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 32 31 34 62, 60, 66, 7 8 6
E 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 35 68 ,6
Jumlah 7 9 11 12 9 12 12 13 15 15 13 9 14 11 12 14 11
%
Kategori
46 60 73 80 60 80 80 87 100 100 87 60 93 73 80 93 73
C B B A B A A A A A A B A B A A B
Keterangan: A: Aktif dalam permainan kartu B: Mencari pasangan kartunya sndiri tanpa bantuan teman/ siswa lain C: Keja sama dalam kellompok D: Tnggung jawab dalam permainan E: Motivasi dalam penyelesaian tugas permainan Skor setiap aspek penilaian
Rekap Prosentase
1 = Rendah
< 75 %
2 = Sedang
55% - 75% = B
3 = Tinggi
35% - 55% = C < 35%
=A
=D
113
Tabel 29 Rekap Observasi No 1 2 3 4
Kategori A ( Baik Sekali ) B ( Baik ) C ( Cukup ) D ( Kurang ) Jumlah
Jumlah siswa 10 6 1 17
Mengetahui
% 58,82 35,30 05,88 100,00
Karangmalang, 14 April 2011
Kolaborator
Peneliti
Siti Zumaroh, S.Pd. NIP: 196104161986082001
Umi Makromah NIP: 196802132008012006
Mengetahui Kepala Sekolah
Supri, S.Pd. NIP: 19631204 199102 1 001
114
Lampiran 28: Kisi-Kisi Soal Uji Kompetensi Siklus III Tabel 30 Kisi-Kisi Soal Uji Kompetensi Siklus III No Ur ut 1
2
3
4
5
6
7
Standar Kompete Kompet nsi Dasar ensi Mengen Menyeb al utkan Malaikat tugasdan tugas tugasnya Malaikat
Kemampuan Yang Diuji
Indikator
No Soal
Menyebutka Disajikan kalimat yang belum n jumlah lengkap, tentang jumlah malaikat malaikat yang wajib diketahui, yang wajib siswa dapat menyebutkan diketahui jumlahnya dengan benar Menyebutka Disajikan kalimat yang belum n nomor urut lengkap, tentang Menyebutkan rukun iman rukun iman kepada malaikat, kepada siswa dapat melengkapi nomor malaikat urut rukun iman dengan benar menyabutka Disajikan kalimat yang belum n tugas lengkap tentang malaikat malaikat Munkar dan Nakir, siswa dapat Munkar dan menyebutkan tugasnya dengan nakir benar menyabutka Disajikan kalimat yang belum n tugas lengkap, tentang nama malaikat malaikat Izroil, siswa dapat Izroil menyebutkan tugasnya dengan benar Menyebutka Disajikan kalimat yang belum n nama Disajikan kalimat yang belum malaikat lengkap, tentang malaikat yang yang bertugas membagi rizqi, siswa bertugas dapat siswa dapat membagi menyebutkan nama rizqi malaikatnya dengan benar
1
Menyebutka n nama malaikat penjaga surga menyabutka n tugas malaikat Roqib dan
6
Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang nama malaikat Roqib dan Atid, siswa dapat menyebutkan tugasnya dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang tugas malaikat penjaga pintu neraka, siswa dapat menyebutkan
2
3
4
5
7
115
Atid 8
9
10
Menyebutka n nama malaikat penjaga neraka menyebutka n nama malaikat yang menyampaik an wahtu Menyebutka n nama malaikat yang meniup sankakala
nama malaikatnya dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang tugas malaikat penjaga surga, siswa dapat menyebutkan nama malaikatnya dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang tugas malaikat yang menyampaikan wahtu, siswa dapat menyebutkan nama malaikatnya dengan benar Disajikan kalimat yang belum lengkap, tentang malaikat yang meniup sankakala, siswa dapat menyebutkan nama malaikatnya dengan benar
8
9
10
116
Lampiran 29 : Instrumen Penilaian Siklus III
Instrumen Penilaian a. Soal tes tertulils Isilah titik dibawah ini dengan tepat ! 1 Malaikat yang wajib diketahui berjumlah …. 2 Percaya kepada Malaikat termasuk rukun islam yang ke …. 3 Malaikat Munkar dan Nakir bertugas …. 4 Malaikat Izroil bertugas …. 5 Malaikat yang bertugas membagi rizki adalah …. 6 Penjaga pintu surga adalah Malaikat …. 7 Malaikat Roqib dan Atid bertugas mencatat …. 8 Penjaga pintu neraka adalah Malaikat …. 9 Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah…. 10 Yang bertugas meniup sankakala adalah Malaikat …. b. Kunci jawaban 1
10 Malaikat
2
Dua ( 2 )
3
Bertanya dalam kubur
4
Mencabut nyawa
5
Mikail
6
Ridwan
7
Amal perbuatan manusia
8
Malik
9
Jibril
10 Isrofil 2.
c
Skor penilaian Jawaban benar (a) = 10 Skor maksimal 10 nilai 100
117
Lampiran30: Lembar Pekerjaan Siswa Siklus III
Nama
:………………………….
No Absen :…………………………..
Isilah titik dibawah ini dengan tepat !
1
Malaikat yang wajib diketahui berjumlah ….
2
Percaya kepada Malaikat termasuk rukun islam yang ke ….
3
Malaikat Munkar dan Nakir bertugas ….
4
Malaikat Izroil bertugas ….
5
Malaikat yang bertugas membagi rizki adalah ….
6
Penjaga pintu surga adalah Malaikat ….
7
Malaikat Roqib dan Atid bertugas mencatat ….
8
Penjaga pintu neraka adalah Malaikat ….
9
Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah….
10
Yang bertugas meniup sankakala adalah Malaikat ….
118
Lampiran32: Hasil Uji Komletensi Siswa Siklus III TABEL 32 Hasil Uji Komletensi Siswa Siklus III NO
No
Nama Siswa
Induk
Nilai
Keterangan
1
0873
Ahmad Fauzi
45
Belum Tuntas
2
0891
Nur Hasanudin
60
Tuntas
3
0896
Agus Abdul Ghani
70
Terlampaui
4
0898
Istimahmudah
80
Terlampaui
5
0910
Muhamad Arifanto
60
Tuntas
6
0912
Afrizal
80
Terlampaui
7
0915
Feri Andika
80
Terlampaui
8
0920
Ahmad Ridhais Riski
80
Terlampaui
9
0924
Muhamad Sulton
100
Terlampaui
10
0925
Andre Luhamsah
100
Terlampaui
11
0926
Nur Alfina
80
Terlampaui
12
0927
Zaenal Abidin
60
Tuntas
13
0929
Nur Fitriyah
90
Terlampaui
14
0930
Ade Rofhiqoh
70
Terlampaui
15
0931
Muhamad Surur
80
Terlampaui
16
0933
Fitriyani Makwah
100
Terlampaui
17
0934
Anita Yulianis
80
Terlampaui
119
Lampiran33:Rekap Hasil Uji Komletensi Siswa Siklus III Tabel 33 Rekap Hasil Uji Komletensi Siklus III Nilai Hasil Belajar 80 – 100
Jumlah Peserta Didik 11
66 – 79
Huruf
Kategori
Prosentase
A
Baik sekali
64,7 %
2
B
Baik
11,7 %
56 – 65
3
C
Cukup
17,6 %
40 – 55
1
D
Kurang
5,9 %
30 – 39
0
E
-
-
Jumlah
17
100 %
Tabel 34 Penetuan Kategori Nilai Hasil Belajar Kategori
Huruf
Keterangan
80 – 100
A
Baik sekali
66 – 79
B
Baik
56 – 65
C
Cukup
40 – 55
D
Kurang
30 – 39
E
Gagal
Mengetahui
Karangmalang, 14 April 2011
Kolaborator
Peneliti
Siti Zumaroh,S.Pd. NIP: 196104161986082001
Umi Makromah NIP: 196802132008012006 Mengetahui Kepala Sekolah
Supri, S.Pd. NIP: 19631204 199102 1 001
120
Lampiran 34: Peraga Kartu Nama-Nama Malaikat
Peraga Kartu Nama-Nama Malaikat
JIBRIL
MIKAIL
ISROFIL
IZROIL
MUNKAR
121
NAKIR
ROQIB
ATID
MALIK
RIDWAN
122
Lampiran 35 : Peraga Kartu Tugas-Tugas Malaikat
Peraga Kartu Tugas-Tugas Malaikat
MENYAMPAIKAN WAHYU
MEMBAGI RIZQI
MENIUP SANKAKALA
MENCABUT NYAWA
BERTANYA DALAM KUBUR 123
BERTANYA DALAM KUBUR
MENCATAT AMAL BAIK MANUSIA
MENCATAT AMAL BURUK MANUSIA
MENJAGA NERAKA
MENJAGA SURGA
124
KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS TARBIYAH Alamat : Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) Ngaliyan Telp.024-7601295 Fax. 7615387 Semarang
Nomor : In.06.3/J 1/PP.00.9/186/2011 Lampiran.: Hal : Penunjukan Pembimbing
Semarang, 10 Januari2011
Kepada Yth. : Sdr. Ridwan.M.Ag. Di Semarang Assalamualaikum Wr. Wb. Berdasarkan hasil pembahasan usualan judul penelitian di Jurusan Pendidikan Agama Islam ( PAI ), maka Fakultas Tarbiyah mnyetujui judul skripsi mahasiswa : Nama .
: UMI MAKROMAH
NIM
: 093111452
Judul
:
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF "MAKE A MATCH" UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI PADA KOMPETENSI DASAR MENYEBUTKAN TUGASTUGAS MALAIKAT SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD 2 KARANGMALANG KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL TAHUN 2010/2011 Dan menunjuk saudara Ridwan, M.Ag. sebagai pembimbing. wassalamualaikum Wr.Wb. An. Dekan, Ketua Jurusan PAI
Ahmad Muthohar, M.Ag. NIP.196911607199603 1001 Tembusan Kepada YTH. : 1. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo 2. Mahasiswa yang bersangkutan
3. Arsip
125
LEMBAR PENGESAHAN
Rancangan skripsi dengan judul :
PENERAPAN
STRATEGI
KOOPERATIF
"MAKE
MENINGKATKAN AGAMA
ISLAM
HASIL PADA
PEMBELAJARAN MATCH"
BELAJAR
UNTUK PENDIDIKAN
KOMPETENSI
DASAR
MENYEBUTKAN TUGAS-TUGAS MALAIKAT SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SDN 2 KARANGMALANG KECAMATAN
KANGKUNG
KABUPATEN
KENDAL
TAHUN 2010 / 2011
Semarang, 9 Maret 2011 Menyetului Pembimbing
Yang mengajukan
RIDWAN, M.Ag NIP : 19630106 199703 1 001
UMI MAKROMAH NIM : 093111452
126
KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS TARBIYAH Alamat : Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) Ngaliyan Telp.024-7601295 Fax. 7615387 Semarang
Nomor : In.06.3/D1/TL.00/1395/2011 Lamp. : 1 (satu) Proposal Hal : Mohon Izin Riset
Semarang, 11 Maret 2011
A.n. : UMI MAKROMAH NIM : 093111452 Kepada Yth. : Kepala Sekolah SD 2 Karangmalang Kangkung Di Kendal Assalamualaikum Wr. Wb. Diberitahukan dengan hormat, bahwa mahasiswa kami bernama Umi Makromah NIM : 093111452 sangat membutuhkan data sehubungan dengan penulisan skripsi yang berjudul : Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif "Make A Match" Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PAI Pada Kompetensi Dasar Menyebutkan TugasTugas Malaikat Siswa Kelas IV Semester 2 SD 2 Karangmalang Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal Tahun 2010/2011 dibawah bimbingan saudara Ridwan, M.Ag. Untuk itu kami mohon agar mahasiswa tersebut diberi izin untuk melaksanakan penelitian di SD 2 Karangmalang selama 30 hari. Atas izin yang diberikan kami ucapkan terima kasih. wassalamualaikum Wr.Wb. An. Dekan, Pembantu Dekan I
Dr.H.Ruswan, MA. NIP.19680424 199303 1 004 Tembusan : Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang
127
PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL UPTD DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KECAMATAN KANGKUNG
SDN 2 KARANGMALANG
Alamat : Jl. Utama Timur No 3 Desa Karangmalang . 081914328633 NSS : 101032413052 NPSN : 20322411 SURAT KETERANGAN Nomor : 422 / 84 / SD2 Karangmalang / 2011
Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah Negeri 2 Karangmalang Kecamatan Kangkung Kendal. Dengan ini menerangkan bahwa :
Nama
: UMI MAKROMAH
Tempat/Tgl Lahir
: Kendal, 13 Februari 1968
NIP
: 19680213 200801 2 006
Fakultas
: Tarbiyah
Alamat
: RT. 3 / RW. 2 Ds. Kebonharjo Kec. Patebon Kab. Kendal
Telah melaksanakan penelitian dikelas IV SDN 2 Karangmalang Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal selama 30 hari, dari tanggal 17 Maret sampai dengan 16 April 2011 Demikian surat Keterangan ini dibuat agar dapat digunakan seperlunya.
Kendal, 17 April 2011 Kepala Sekolah
SUPRI, S.Pd NIP : 19631204 199102 1 001
128
Lampiran 36: DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas diri 1. Nama Lengkap
: Umi Mikromah
2. Tempat dan Tanggal Lahir : Kendal, 13 Februari 1968 3. Alamat Rumah
: RT 3 / RW 2 Desa Kebonharjo Kec. Patebon Kab. Kendal
HP
: 081390105713
B. Riwayat Pendidikan Formal 4.
MI NU 05 Jambearum Patebon Kendal tahun 1976 s/d 1983
5.
SMPN 1 Patebon Kendal tahun 1983 s/d 1986
6.
PGAN Salatiga tahun 1986 s/d 1989
7.
STIK Kendal tahun 2003 s/d 2005
129