Lampiran 1: Sistematika Laporan Individu
SISTEMATIKA LAPORAN INDIVIDU (KK Binaan)
Halaman Judul Lembar Persetujuan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel (Bila Ada) Daftar Gambar (Bila Ada) Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang
B.
Tujuan Umum dan Khusus
C.
Manfaat
BAB II TINJAUAN TEORI BAB III HASIL PENGUMPULAN DATA DAN TINJAUAN KASUS (Dalam bentuk format SMD) BAB IV PEMBAHASAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DOKUMENTASI (Selama melakukan asuhan)
Keterangan: dokumentasi target asuhan kebidanan yang lainnya dijilid terpisah.
9
Lampiran 2: Sistematika Laporan Kelompok (PKL)
SISTEMATIKA LAPORAN KELOMPOK (LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN)
Halaman Judul Lembar Persetujuan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel (Bila Ada) Daftar Gambar (Bila Ada) Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Umum Dan Khusus C. Kompetensi Praktek D. Waktu Dan Tempat (Disertakan Peta Wilayah Administrasi Lahan PKL) BAB II TINJAUAN TEORI (Berdasarkan kompetensi yang akan dicapai, kecuali SIK tinjauan teori ringkas saja) BAB III HASIL PENGUMPULAN DATA DAN TINJAUAN KASUS (Dapat disajikan dalam bentuk tabel maupun grafik) BAB IV PEMBAHASAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DOKUMENTASI PKL
10
Lampiran 3: Sistematika Laporan Kelompok (Analisis SIK) SISTEMATIKA LAPORAN ANALISIS SISTEM INFORMASI KESEHATAN Halaman Judul (Lihat Contoh) Lembar Persetujuan (Lihat Contoh) Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel (Bila Ada) Daftar Gambar (Lay out Sistem Informasi Kesehatan ) BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Pokok Permasalahan C. Tujuan Laporan D. Manfaat Laporan BAB II KAJIAN TEORI A. Konsep Sistem B. Konsep Data dan Sistem Informasi C. Konsep Sistem Informasi Kesehatan D. Konsep Pelayanan Kesehatan 1. Pengertian Pelayanan Kesehatan 2. Jenis Pelayanan Kesehatan 3. Pengertian Rumah Sakit/Rekam Medis/Puskesmas/Dinas Kesehatan/Klinik, dsb. (disesuaikan dengan Instansi tempat dilakukannya PKL) E. Konsep Sistem Informasi ...... (SIMPUS, SIMRS, SIM Rekam Medik, Kartini, Kantaya, dsb)/ (pada bagian ini disesuaikan dengan salah satu Sistem Informasi yang ada di lahan PKL) 1. Pengertian 2. Manfaat 3. Komponen, 4. Prosedur atau Alur, dsb. BAB III KONSEP DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN A. Gambaran Umum Instansi 1. Sejarah Singkat Instansi (Puskesmas, RS, Poliklinik, dsb) 2. Motto, Visi, Misi, Falsafah dan Tujuan Instansi. 3. Struktur Organisasi Instansi 4. Bagian/Unit Kerja, Tugas Pokok dan Fungsi Unit/Bagian Pelaksana Sistem Informasi. 5. Struktur Organisasi Bagian/Unit Pelaksana Sistem Informasi B. Hasil Observasi Lapangan 1. Analisis Sistem Informasi (SIMPUS, SIMRS, SIM Rekam Medik, Kartini, Kantaya, dsb: Disesuaikan dengan Sistem Informasi Kesehatan yang ada):
11
a. Input b. Proses c. Output 2. Permasalahan dalam Pelaksanaan Sistem Informasi (SIMPUS, SIMRS, SIM Rekam Medik, Kartini, Kantaya, dsb: Disesuaikan dengan Sistem Informasi Kesehatan yang ada) 3. Upaya Pemecahan Masalah yang dilakukan dalam Sistem Informasi (SIMPUS, SIMRS, SIM Rekam Medik, Kartini, Kantaya, dsb: Disesuaikan dengan Sistem Informasi Kesehatan yang ada) BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DOKUMENTASI PENYUSUNAN LAPORAN (Berisi Foto-foto selama proses analisis/pengumpulan data/observasi)
12
Lampiran 4: Format Survey Mawas Diri
FORMAT SURVEI MAWAS DIRI Asuhan Kebidanan pada ……… (kehamilan/persalinan/nifas/neonatus/bayi/balita) dalam konteks keluarga di komunitas Contoh: Keluarga Tn. K di dusun Merah Jaya, desa Makmur (memiliki balita di keluarganya) A. Data dan Identifikasi Anamnesis 1. Biodata Nama KK Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Suku bangsa Alamat
: : : : : : :
2. Nama anggota keluarga dan Genogram a. Nama anggota keluarga No Nama Umur L/P Status Pendd 1. 2. 3. 4. b. Genogram
Pekerjaan
Agama
Ket
c.
3. Kegiatan sehari-hari a. Kebiasaan tidur b. Kebiasaan makan c. Pola eliminasi d. Kebersihan perorangan/personal higiene e. Pola kebiasaan kesehatan f. Penggunaan waktu senggang g. Rekreasi keluarga h. Keadaan sosial ekonomi 4. Situasi lingkungan a. Rumah milik sendiri Denah rumah b. Jenis rumah c. Atap rumah d. Lantai rumah e. Ventilasi f. Kebersihan dan kerapian g. Pembuangan sampah h. Sumber air 13
1) Penggunaan air 2) Tempat penyimpanan air 3) Pengurasan tempat air minum 4) Kualitas air i. Saluran pembuangan air limbah (SPAL) 1) Jarak sumber pembuangan limbah 2) Keadaan j. Jamban 1) Kondisi 2) Jarak jamban dengan sumber air k. Kandang ternak l. Pemanfaatan pekarangan m. Pemanfaatan fasilitas kesehatan n. Asuransi kesehatan 5. Keadaan kesehatan keluarga a. Riwayat perkawinan b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas lalu c. Tiga bulan terakhir ada anggota keluarga yang sakit 6. Riwayat KB 7. Fungsi keluarga 8. Stress dan koping a. Stress jangka pendek b. Stress jangka panjang 9. Komunikasi 10. Transportasi Pemeriksaan Fisik a. Tn…………… Kepala : Wajah : Mata : Hidung : Telinga : Mulut & gigi : Leher : Ketiak : Dada : Perut : Punggung : Genetalia : Ekstremitas : Postur tubuh : TTV : b. Anggota keluarga yang lain (Istri, anak, mertua dan semua yang ada dikeluarga) Sama dengan di atas
14
c. Anggota keluarga yang lain (Istri, anak, mertua dan semua yang ada dikeluarga) Sama dengan di atas B. Analisis Data (Berisi narasi analisa dari keseluruhan permasalahan yang terjadi, baik sebab maupun akibatnya dan cara pemecahan masalahnya secara garis besar). C. Perumusan Masalah a. …………………………………………………………………………….. b. …………………………………………………………………………….. c. …………………………………………………………………………….. (Berisi kesimpulan permasalahan yang dihadapi klien dan keluarga). D. Prioritas Masalah a. Prioritas 1: …………………………………………………… b. Prioritas 2: …………………………………………………… c. Prioritas 3: …………………………………………………… (Perumusan masalah diprioritaskan dengan cara menghitung skala prioritas terlebih dahulu. Setelah itu, masalah di atasi dengan cara membuat asuhan kebidanan sesuai prioritas masalah), tersaji pada tabel dibawah ini: E. Asuhan Kebidanan No
Data
Masalah Kesehatan (Sesuai Prioritas)
Tujuan
Penatalaksanan
Evaluasi
1. 2. 3.
15
Lampiran 5: Format Survey Mawas Diri (yang telah diisi) CONTOH FORMAT (yang telah diisi) Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga di komunitas. Contoh: Keluarga Tn. K di dusun Merah Jaya, desa Makmur A. DATA dan IDENTIFIKASI 1. Biodata Nama KK : Umur : Agama : Pendidikan : Pekerjaan : Suku bangsa : Alamat :
Tn. K 43 th islam SD swasta jawa Dusun merah jaya, desa makmur
2. Nama anggota keluarga dan Genogram a. Nama anggota keluarga No Nama Umur L/P Status Pendd 1. Ny. G 61 th P janda 2. Ny. O 39 th P kawin SD 3. Nn. A 15 th P Blm SMP kawin 4. Nn. T 4,5 th P Blm kawin
Pekjaan Agama Islam Swasta Islam Islam
Ket ibu istri anak
-
anak
Islam
b. Genogram (berisi anggota/silsilah keluarga yang dibuat secara graph) 3. Kegiatan sehari-hari a. Kebiasaan tidur 1. Tn. K tidak pernah tidur siang, tidur malam 6 jam/hari. 2. Ny. G tidur siang kadang-kadang, tidur malam 7 jam/hari. 3. Ny. O tidak pernah tidur siang, tidur malam 7 jam/hari. 4. Nn. A tidak pernah tidur siang, tidur malam 8 jam/hari. 5. Nn. T tidur siang 2 jam, tidur malam 8 jam/hari. b. Kebiasaan makan Semua anggota keluarga makan 3 x hari dengan semua makanan pokok beras, lauk pauk sesuai kemampuan keluarga (tahu, tempe, daging dan telur kadang-kadang), namun dalam keluarga tidak pernah makan secara bersama-sama, karena kesibukan masing-masing. Tn K makan dirumah hanya sarapan pagi saja sedangkan untuk makan siang dan makan malam biasanya diwarung tempat ia bekerja. Demikian juga anggota keluarga yang lain. Ny O menyatakan kedua anaknya sulit makan dengan alasan anak yang pertama takut gemuk, sedang anak yang kedua lebih suka makan jajanan di warung (snack anak-anak). c. Pola eliminasi Seluruh anggota keluarga menyatakan BAB ± 1 x/hari dan BAK ± 5x/ hari
16
d. Kebersihan perorangan/personal higiene Seluruh keluarga mandi, gosok gigi dan ganti baju 2x / hari e. Pola kebiasaan kesehatan 1) Tidak ada anggota keluarga yang merokok 2) Tidak ada waktu khusus untuk berolahraga f. Penggunaan waktu senggang Keluarga jarang sekali menggunakan waktu senggang bersama karena Tn. K bekerja sampai sore dan biasanya anak (nn. A) melakukan aktivitasnya sendiri. Ny G dan NY O tidak beraktivitas diluar rumah sehingga biasanya mereka berdua beserta anak terkecil (nn.T) yang sering bersama baik untuk mengerjakan pekerjaan sehari-hari maupun bersantai dengan tetangga. Tetapi Ny G dan NY O tidak pernah mengikuti kegiatan masyarakat seperti PKK dll. g. Rekreasi keluarga Dapat dikatakan bahwa keluarga ini tidak pernah berekreasi bersama, karena keluarga merasa tidak punya alokasi dana untuk berekreasi. h. Keadaan sosial ekonomi Penghasilan Tn K ± Rp. 400.000,00/ bulan dan Ny O dengan home industri (pembuatan keripik singkong) ± Rp. 300.000,00. Jumlah tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Keluarga menyatakan tidak pernah menabung, arisan ataupun menyisihkan uang dalam bentuk yang lain untuk keperluan mendadak, sehingga Ny O sering berhutang kepada tetangga. 4. Situasi lingkungan: a. Rumah milik sendiri: ya Denah rumah: Rumah jauh dari jalan desa, luas 60 m ² dan luas rumah ± 48 m ² (8x6) yang terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 3 kamar tidur dan 1 dapur. b. Jenis rumah: papan c. Atap rumah: genting d. Lantai rumah: tanah e. Ventilasi: kurang dari 10 % dari luas rumah, tidak ada jendela. Pintu dibuka pada siang hari. f. Kebersihan dan kerapian: kurang g. Pembuangan sampah: terbuka dibelakang rumah, dibakar 1 minggu sekali. h. Sumber air: 1) Penggunaan air: dimasak 2) Tempat penyimpanan air: tertutup 3) Pengurasan tempat air minum: 1 minggu sekali 4) Kualitas air: tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa i. Saluran pembuangan air limbah (SPAL): terbuka 1) Jarak sumber pembuangan limbah: kurang dari 10 m dari sumur (±7m) 2) Keadaan: tidak terpelihara j. Jamban 1) Kondisi: kurang terpelihara 2) Jarak jamban dengan sumber air: ± 7 m k. Kandang ternak: tidak ada l. Pemanfaatan pekarangan: untuk jemuran pakaian 17
m. Pemanfaatan fasilitas kesehatan: bila ada anggota yang sakit diperiksakan ke puskesmas. n. Asuransi kesehatan: keluarga memiliki asuransi kesehatan keluarga miskin atas nama Tn K dan Ny. O. 5. Keadaan kesehatan keluarga a. Riwayat perkawinan: Lamanya 8 tahun dan merupakan pernikahan pertama bagi Tn K dan pernikahan kedua bagi Ny. O. Nn A adalah hasil perkawinan pertama Ny O, sedangkan Nn. T adalah hasil perkawinan NY O dan Tn.K b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas lalu: Ny. O menyatakan kedua anaknya dilahirkan dengan pertolongan dukun dengan usia kehamilan 9 bulan dan persalinan berjalan lancar. Ibu meneteki bayinya sampai umur 2 th. c. Tiga bulan terakhir ada anggota keluarga yang sakit: 3 bulan terakhir tdk ada anggota yg sakit. 6. Riwayat KB a. Setelah melahirkan Nn. T, Ny O menggunakan KB suntik 3 bulanan, jadwal kunjungan ulang tgl 25 Januari 2006 di bidan desa. b. ibu mengeluhkan menstruasi tidak lancar dan teratur. c. Ibu menyatakan ketidaktahuannya tentang efek samping dan cara kerja KB suntuk karena selama ini ibu hanya mengikuti saran tetangga. 7. Fungsi keluarga Fungsi keluarga berjalan baik meskipun masih kurangnya kebersamaan dalam keluarga, namun hal tsb dapat dipahami mengingat aktivitas mereka yang berbeda-beda. Khusus untuk fungsi pendidikan masih sangat kurang terutama pendidikan tentang kesehatan reproduksi remaja oleh orang tua, nampak dr pernyataan anak yg mengatakan bahwa masih dianggap tabu jika membicarakan hal-hal yang berhub dng kesh rep padahal anak menyatakan blm begitu paham ttg kesrep. 8. Stress dan koping a. Stress jangka pendek: 1) Ny O terhadap keluhan tidak teraturnya siklus menstruasi (kebutuhan konseling KB) dan anak BGM. 2) Kurangnya pengetahuan ttg kesrep khususnya pd anak remaja (Nn. A) b. Stress jangka panjang: SPAL, Plesterisasi, pembuatan jendela untuk ventilasi dan pembuatan rumah permanen. Dibutuhkan kemampuan keluarga untuk merespon adanya masalah serta menerima masalah tersebut shg klg diharap dpt menciptakan strategi untuk memecahkan masalah klg (mufakat klg). 9. Komunikasi Bahasa yg digunakan sehari-hari adl bhs jawa, hub antar klg cukup harmonis, jg dng tetangga. Sarana komunikasi dlm klg adl radio dan televisi. 10. Transportasi Untuk kegiatan sehari-hari klg Tn. K menggunakan transportasi angkutan umum krn tdk punya kendaraan pribadi.
18
Pemeriksaan Fisik a. Tn. K Kepala Wajah Mata Hidung Telinga Mulut & gigi Leher Ketiak Dada Perut Punggung Genetalia Ekstremitas Postur tubuh TTV
: mesochepal, rambut hitam, ikal, rambut bersih : Oval, tidak pucat : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih : bersih, tdk ada benjolan : bersih : bersih, tdk ada caries, tdk ada stomatitis : tdk ada pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran kelenjar limfe : simetris. : datar, hati dan limfa tdk teraba : sedikit lordosis : tdk diperiksa : tdk odema, tdk sianosis : pendek, tegap : T: 130/90 mmHg N: 76 x/m S: 37 c R: 20 x/m
b. Ny. G s.d.a c. NY. O s.d.a c. Nn. A s.d.a c. Nn. T s.d.a B. Analisis Data (Berisi narasi analisa dari keseluruhan permasalahan yang terjadi, baik sebab maupun akibatnya dan cara pemecahan masalahnya secara garis besar). Masalah kesh yg ada di klg tn. K disebabkan krn keterbatasan pengetahuan seluruh klg serta kemampuan sec ekonomi. Masalah yang muncul antara lain: kurangnya penget. Ibu ttg efek samping KB suntik 3 bulanan, kurangnya penget ttg kesrep remaja pd anaknya dan anak terkecil BGM. Dari segi lingkungan dpt disimpulkan kurangnya pengetahuan dan perhatian klg ttg kriteria rumah sehat. Dlm pelaksanaan pembinaan thdp klg Tn K, bidan hrs bekerjasama dgn klg untuk membahas masalah yg timbul dan memikirkan alternatif pemecahan masalahnya. Intervensi awal yg bisa diberikan adl pemberian penkes shg klg dpt menyelesaikan masalah sec tepat & mandiri.
19
C. Perumusan Masalah 1. Kurangnya pengetahuan tentang KB Data subjektif: ibu menyatakan tdk mengetahui ttg efek samping dr KB dan cara kerjanya. 2. Kurangnya pengetahuan remaja ttg kesh rep remaja Data Subjektif: keluarga tdk pernah memberikan penkes reproduksi remaja padahal usia ini sangat rentan krn sedang mencari identitas dan adanya krisis pergantian peran dari anak menuju dewasa. 3. Kesehatan lingkungan: a. SPAL terbuka b. Jarak pembuangan limbah maupun jamban kurang dr 10 m c. Kurangnya ventilasi d. Lantai tanah (Berisi kesimpulan permasalahan yang dihadapi klien dan keluarga). D. Prioritas Masalah 1. Kurangnya pengetahuan Ny. O ttg KB Kriteria 1. Sifat masalah
Perhitungan 2/3 x 1
Skor 2/3
2. Kemungkinan dirubah
½x2
1
3. Potensi dicegah
2/3 x 1
2/3
4. Penonjolan masalah
½x1
1/2
Jumlah
Pembenaran Ancaman terhadap kegagalan penerimaan keadaan yg berhub dgn efek samping KB Masalah sebenarnya dpt dirubah tapi secara bertahap (sebagian)sesuai dng pemahaman klg dan sumber dana yg ada Masalah dpt dicegah dng penkes Ibu merasakan sbg masalah & perlu unt segera ditangani
2,8
(dst) 2. Anak terkecil BGM Kriteria 1. Sifat masalah
Perhitungan 1/3 x 1
Skor 1/3
2. kemungkinan dirubah
½x2
1
3. Potensi dicegah
2/3 x 1
2/3
4. Penonjolan masalah
2/2 x 1
1
Jumlah
Pembenaran Ancaman terhadap masa depan anak jika tidak diatasi Masalah sebenarnya dpt dirubah tapi sec bertahap (sebagian)sesuai dng pemahaman klg dan sumber dana yg ada Masalah dpt dicegah dng penkes Masalah hrs segera ditangani spy tidak berakibat buruk pada tumbang anak selanjutnya.
3
20
(Perumusan masalah diprioritaskan dengan cara menghitung skala prioritas terlebih dahulu) a. Prioritas 1: Anak terkecil BGM b. Prioritas 2: Kurangnya pengetahuan Ny. O ttg KB c. Prioritas 3: dst (Setelah itu, masalah di atasi dengan cara membuat asuhan kebidanan sesuai prioritas masalah), tersaji pada tabel dibawah ini:
E. Asuhan Kebidanan Data No
1.
2.
3.
Anak terkecil BGM
Ny O menyata kan kurang memaha mi ttg efek samping & cara kerja KB suntik dst
Masalah Kesehatan (Sesuai Prioritas) Anak terkecil BGM
Kurangnya pengetahuan Ny. O ttg KB
Tujuan
Penatalaksanan
Evaluasi
Setelah diberi penkes dan PMT anak terkecil akan mengala mi perbaikan berat badan Setelah diberi penkes, Tn K & Ny O tahu ttg efek samping & cara kerja KB suntik
1. Memberikan penkes tt gizi balita
1. Keluarga sdh tahu ttg penkes gizi balita 2. PMT sdh diberikan
2. memberikan PMT
1. memberikan penkes ttg efek samping dan cara kerja KB suntik
Ibu dpt menjelaskan efek samping & cara kerja KB suntik
21
Lampiran 6: Format Asuhan Kebidanan Komunitas pada Tingkat Kelompok
I. PENGKAJIAN INTI KOMUNITAS A. IDENTITAS KELOPOK 1. Nama kelompok 2. Jumlah anggota 3. Alamat 4. Latar belakang Pendidikan 5. Tingkat social ekonomi 6. Kebiasaan 7. Adat istiadat 8. Pekerjaan 9. Agama yang dianut 10. Kepercayaan 11. Lokasi tempat tinggal 12. Usia Penduduk yang beresiko 13. Jenis kelamin yang beresiko
: : : : : : : : : : : : :
B. MASALAH KESEHATAN 1. Masalah kesehatan yang sering terjadi 2. Besarnya anggota kelompok yang mempunyai masalah 3. Keadaan kesehatan anggota kelompok umumnya 4. Sifat masalah pada kelompok C. PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN DALAM PEMERIKSAAN KESEHATAN 1. Puskesmas 2. Posyandu Jika ya, jenis pelayanan apa saja yang diterima di Posyandu: a. Penimbangan b. Penyuluhan c. Imunisasi d. KIA e. KB f. Pengobatan g. Pemberian Makanan Tambahan h. Suplementasi gizi (Vit A, Fe, Multi gizi mikro) i. Konsultasi risiko penyakit Jika tidak memanfaatkan pelayanan Posyandu/ Poskesdes, apakah alasan utamanya? a. Letak posyandu jauh b. Tidak ada posyandu c. Pelayanan tidak lengkap d. Lainnya: ........................ 3. Polindes, Apakah pernah memanfaatkan pelayanan Polindes/ Bidan Desa? Jika ya, jenis pelayanan apa saja yang diterima: a. Pemeriksaan kehamilan b. Persalinan c. Pemeriksaan ibu nifas 22
d. Pemeriksaan neonatus (<1 bulan) e. Pemeriksaan bayi (1-11 bulan) dan/ atau anak balita (1- 4 tahun) f. Pengobatan Jika tidak memanfaatkan pelayanan Polindes/ Bidan Desa, apakah alasan utamanya? a. b. c. d. e.
Letak polindes/ bidan desa jauh Tidak ada polindes/ bidan desa Pelayanan tidak lengkap Tidak membutuhkan Lainnya: ...................
4. Pos Obat Desa, Apakah pernah memanfaatkan pelayanan Pos Obat Desa (POD)/ Warung Obat desa (WOD) ? Jika tidak memanfaatkan POD/ WOD, apakah alasan utamanya? a. b. c. d. e.
Lokasi jauh Obat tidak lengkap Tidak ada POD/ WOD Tidak membutuhkan Lainnya: ....................
5. Berapa jarak yang harus ditempuh ke sarana pelayanan kesehatan terdekat (Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu, Dokter praktek, Bidan Praktek)? 6. Berapa waktu tempuh ke sarana pelayanan kesehatan terdekat (Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu, Dokter praktek, Bidan Praktek)? 7. Berapa jarak yang harus ditempuh ke sarana pelayanan kesehatan terdekat (Posyandu, Poskesdes, Polindes)? 8. Berapa waktu tempuh ke sarana pelayanan kesehatan terdekat (Posyandu, Poskesdes, Polindes)? D. KEIKUTSERTAAN DALAM UPAYA KESEHATAN 1. Sebagai kader kesehatan 2. Dana Upaya Kesehatan Masyarakat 3. Dasa wisma 4. KPKIA E. STATUS KESEHATAN KELOMPOK 1. Penyakit yang pernah diderita (akut, kronis & menular) 2. Keadaan gizi kelompok umumnya (anemia, marasmus, kwasiokor) 3. Imunisasi (dasar-ulangan, lengkap/tidak) 4. KIA (kehamilan, persalinan, nifas, perinatal, neo, bayi dan balita) 5. KB (akseptor/non) 6. Keadaan hygiene personal anggota kelompok II. PENGKAJIAN SUBSISTEM KOMUNITAS A. KONDISI SANITASI LINGKUNGAN 1. Perumahan (permanen/semi, ventilasi, penerangan, kebersihan) 2. Sumber air minum 3. Pembuangan air limbah
23
4. 5. 6. 7.
Pembuangan sampah Tempat pembuangan tinja Berapa jumlah pemakaian air untuk keperluan Rumah Tangga? Berapa jarak/lama waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh air (pulang-pergi)? 8. Apakah di sekitar sumber air dalam radius <10 meter terdapat sumber pencemaran (air limbah/ cubluk/ tangki septik/ sampah)? 9. Apakah air untuk semua kebutuhan rumah tangga diperoleh dengan mudah sepanjang tahun? 10. Bila sumber air terletak di luar pekarangan rumah, siapa yang biasanya mengambil air untuk keperluan Rumah Tangga? 11. Bagaimana kualitas fisik air minum? a. Keruh b. Berwarna c. Berasa d. Berbusa e. Berbau 12. Apakah jenis sarana/ tempat penampungan air minum sebelum dimasak? a. Tidak ada/langsung dari sumber b. Wadah/tandon terbuka c. Wadah/tandon tertutup 13. Bagaimana pengolahan air minum sebelum diminum/ digunakan? a. Langsung diminum b. Dimasak c. Disaring d. Diberi bahan kimia e. Lainnya: .................... 14. Dimana tempat penampungan air limbah dari kamar mandi/ tempat cuci/ dapur? b. Penampungan tertutup di pekarangan/ SPAL c. Penampungan di luar pekarangan d. Penampungan terbuka di pekarangan e. Tanpa penampungan (di tanah) f. Langsung ke got/ sungai 15. Bagaimana saluran pembuangan air limbah dari kamar mandi/ dapur/ tempat cuci? a. Saluran terbuka b. Saluran tertutup c. Tanpa saluran 16. Apakah tersedia tempat pembuangan sampah di luar rumah? Bila ya, apa jenis tempat pengumpulan/ penampungan sampah rumah tangga di luar rumah tersebut? 17. Apakah tersedia tempat penampungan sampah basah (organik) di dalam rumah? Bila ya, apa jenis tempat pengumpulan/ penampungan sampah basah (organik) di dalam rumah? 18. Apa jenis ternak yang dipelihara? 19. Jarak rumah ke sumber pencemaran? a. Jalan raya/ rel kereta api b. Tempat Pembuangan Sampah (Akhir/Sementara)/Incinerator/IPAL RS c. Industri/pabrik d. Jaringan listrik tegangan tinggi (SUTT/ SUTET) e. Terminal/stasiun kereta api/bandara f. Pasar tradisional g. Bengkel h. Peternakan/ Rumah Potong Hewan (termasuk unggas)
24
B. PENDIDIKAN Fasilitas dan sarana pendidikan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan: 1. Sekolah 2. Tempat kursus 3. Tempat pendidikan lainnya….. C. KEAMANAN DAN TRANSPORTASI Fasilitas dan sarana keamanan serta transportasi yang dapat membantu masyarakat di daerah tersebut: 1. Kantor polisi, 2. Pusat pemadam kebakaran, 3. Jalan yang memadai, 4. Kendaraan umum/angkutan umum
D. POLITIK DAN PEMERINTAHAN Apakah cukup menunjang sehingga memudahkan komunitas untuk mendapatkan pelayanan di berbagai bidang termasuk kesehatan E. PELAYANAN KESEHATAN DAN SOSIAL 1. Apakah dapat membantu terdeteksinya suatu gangguan kesehatan 2. Memberikan perawatan 3. Rehabilitasi bila diperlukan 4. Pasar 5. Tempat ibadah F. KOMUNIKASI Sarana komunikasi apa saja yang terdapat dikomunitas tersebut untuk dapat meningkatkan pengetahuan komunitas tersebut yang terkait dengan kesehatan: 1. Tv 2. Radio 3. Koran 4. Leafleat 5. Lainnya…. G. EKONOMI apakah tingkat social ekonomi masyarakat sesuai UMR, sehingga anjuran konsumsi makanan sesuai dengan kemampuan keuangan komunitas setempa H. REKREASI Apakah tersedia sarana menurunkan stress dan apakah biaya terjangkau.
25
Lampiran 7: Asuhan Kebidanan Kelompok Khusus ASUHAN KEBIDANAN KELOMPOK KHUSUS A. PERENCANAAN Analisa Data
Dx/Masalah Prioritas DX / Masalah Masalah
Perencanaan Waktu
Tujuan
Rencana
Kriteria
Kegiatan
Waktu
Pelaksanaan Tempat
PJ Tempat
Sumber
Strategi
A. Hasil Pengkajian Inti: B. Hasil pengkajian sub sistem:
B. PELAKSANAAN Analisa Data
Dx/Masalah Prioritas DX / Masalah Masalah
PJ Sasaran
Hasil
A. Hasil Pengkajian Inti: B. Hasil pengkajian sub sistem:
26
Lampiran 8: Pedoman Pengetikan dan Pencetakan Laporan PEDOMAN/TATA CARA PENGETIKAN DAN PENCETAKAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (INDIVIDU DAN KELOMPOK) A. PEDOMAN PENGETIKAN 1. Jenis Kertas dan Bidang Pengetikan Naskah Laporan dicetak pada Kertas Putih berukuran A4 (29,7 x 21 cm) dengan berat 80 gram atau kertas Kwarto 80 gram. Jarak Bidang Pengetikan adalah sebagai berikut : a. 4 cm dari tepi Kiri kertas, b. 4 cm dari tepi Bawah kertas, c. 3 cm dari tepi Kanan kertas, d. 3 cm dari tepi Atas kertas. 2. Jenis Huruf (Font) Naskah Laporan diketik dengan komputer dan menggunakan jenis huruf/font Times New Roman berukuran 12, KECUALI pengetikan Judul menggunakan ukuran 14. Sedangkan aturan penggunaan huruf secara Normal (Regular), Miring (Italic), Tebal (Bold) dan Garis Bawah (Underline) adalah sebagai berikut : a. Huruf Normal (Regular) Digunakan untuk teks utama/induk, kata-kata kunci, tabel, gambar, bagan, catatan, lampiran. b. Huruf Miring (Italic), digunakan untuk : 1) Kata-kata dari bahasa asing atau bahasa daerah 2) Istilah-istilah medis/kesehatan atau istilah-istilah yang belum lazim/baku. 3) Penggunaan Contoh dalam teks utama 4) Judul buku, jurnal, majalah dalam Daftar Pustaka 5) Nama Spesies Mikroorganisme atau Tumbuhan c. Huruf Tebal (Bold) Digunakan dalam penulisan Judul Bab dan Judul Sub Bab, di dalam naskah Utama/Induk. 3. Pengaturan Spasi Penggunaan Spasi dalam pengetikan naskah Laporan hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) diatur sebagai berikut : a. Pengetikan Antar Baris Jarak antar baris pada penulisan Laporan diketik dengan Spasi 1,5 KECUALI keterangan gambar, grafik, lampiran, tabel dan daftar pustaka diketik dengan menggunkan Spasi Tunggal (1 Spasi). b. Pengetikan Judul Bab Jarak antara Awal Teks dengan Judul Bab diketik dengan jarak 3 spasi. Jarak antara akhir teks dengan Sub Judul di bawahnya adalah 3 spasi, selanjutnya jarak antara sub judul dengan awal teks berikutnya 1,5 spasi. Jarak antara satu bahan pustaka dengan bahan pustaka berikutnya dalam Daftar Pustaka menggunakan 1,5 spasi.
27
c. Pengetikan Antar Kata Spasi antara dua kata tidak boleh terlalu renggang dan menggunakan Alignment Justified. d. Paragraf dan Penomoran Penomoran atau pemberian tanda pada Judul Sub-Bab atau Anak SubBab harus tetap konsisten. Bila menggunakan angka Arab harus tetap demikian sampai akhir naskah. Dalam penulisan Laporan di Prodi Diploma IV Bidan Komunitas Poltekkes Surakarta sistem penomoran yang digunakan adalah gabungan dari angka Arab dan angka Romawi serta abjad, dengan ketentuan sebagai berikut: I A 1 a 1) a) (1) (a) dst. e. Penomoran Halaman Bagian awal Laporan diberi Nomor Halaman angka Romawi Kecil (i, ii, iii, iv, v, vi...dst) yang ditempatkan di bagian Bawah Tengah. Nomor halaman pada Bagian Inti dan Bagian Penutup Laporan menggunakan Angka Arab (1, 2, 3, 4, 5.....dst) yang ditempatkan di Pojok Kanan Atas, KECUALI Nomor Halaman yang terdapat JUDUL BAB ditulis di Bagian Bawah Tengah halaman. Nomor halaman untuk Lampiran ditulis dengan menggunakan Angka Arab di Sudut Kanan Atas, melanjutkan nomor halaman sebelumnya. B. PENCETAKAN DAN PENJILIDAN 1. Naskah Laporan dicetak dan dijilid rangkap 2 (1 untuk perpustakaan, dan 1 untuk arsip bagian pengajaran) 2. Penjilidan dengan Cover terusan atau “Soft Cover” menggunakan kertas Buffalo atau BC Indah warna Hijau. 3. Laporan yang diserahkan disertai dengan Softcopy dalam bentuk keping CD jumlah 1 buah, bentuk file Microsoft Word dan Pdf, termasuk lampiran dan dokumentasi.
28
Contoh : Halaman Judul Laporan Individu
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS KELUARGA Bp. X di ……………. KABUPATEN …………
LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI DESA ……………….
Disusun oleh: Nama dan NIM
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES SURAKARTA TAHUN 2013
29
Contoh : Halaman Judul Laporan Kelompok (PKL)
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI DESA ……. WILAYAH PUSKESMAS ………. KABUPATEN ………
Disusun oleh:
1. 2. 3. 4.
Nama Nama Nama Nama
NIM. NIM. NIM. NIM.
5. Nama 6. Nama 7. Nama 8. Nama
NIM NIM NIM NIM
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES SURAKARTA TAHUN 2013
30
Contoh : Halaman Judul Laporan Kelompok (SIK)
ANALISIS SISTEM INFORMASI PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS ……………… KABUPATEN …………….
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Disusun oleh: 5. 6. 7. 8.
Nama Nama Nama Nama
NIM. NIM. NIM. NIM.
5. Nama 6. Nama 7. Nama 8. Nama
NIM NIM NIM NIM
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES SURAKARTA TAHUN 2013
31
Format : Lembar Persetujuan
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN ______________________ JUDUL (Sesuai Cover)
Disusun oleh: (Tulis Nama dan NIM)
Disetujui oleh:
Dosen Pembimbing
Pembimbing Lahan *
__________________
____________________
NIP.
NIP.
Mengetahui, ** Ketua Prodi Diploma-IV Kebidanan / Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surakarta
___________________ NIP.
*
: Laporan Individu dan Laporan PKL (Pembimbing Lahan/Kepala Puskesmas), Laporan SIK (Penanggungjawab SIMPUS)
**
: Laporan Individu (hanya Ka.Prodi D-IV), Laporan Kelompok (mengetahui Ka.Prodi D-IV dan Ketua Jurusan)
32
Lampiran 9: Lembar Penilaian Sikap
LEMBAR PENILAIAN SIKAP MAHASISWA Nama
: _____________________________________________________
NIM
: _____________________________________________________
Desa
: _____________________________________________________
No.
Aspek yang Dinilai
Nilai 1
1
Kedisiplinan
2
Tanggung Jawab
3
Kepemimpinan
4
Kerjasama
5
Kejujuran
6
Kesopanan
2
3
4
Jumlah Nilai Jumlah 0,24 =
_________________, ____________________ 2014
Mengetahui,
Pembimbing Lahan
Dosen Pembimbing
( ______________________)
( ______________________)
33
Lampiran 10: Lembar Penilaian Penampilan Klinik Asuhan Kebidanan LEMBAR PENILAIAN PENAMPILAN KLINIK ASUHAN KEBIDANAN
Nama
: _____________________________________________________
NIM
: _____________________________________________________
Hari/Tanggal : _____________________________________________________ Kasus
: _____________________________________________________ _____________________________________________________
No
Aspek yang Dinilai
Nilai 1
2
Bobot 3
Score (Nilai x Bobot)
4
1
Pengkajian
2
2
Interpretasi Data
1
3
Perencanaan
1
4
Implementasi
2
5
Evaluasi
1
6
Sikap
1
7
Responsi
2 Jumlah Score Nilai
Jumlah Score 0,40
=
Dosen Pembimbing
( ______________________)
34
Lampiran 11: Format Presensi Mahasiswa
Disusun kembali sesuai kebutuhan PRESENSI / DAFTAR HADIR KELOMPOK MAHASISWA Desa
: _____________________________________________________
RW
: _____________________________________________________
No.
Nama Mahasiswa
Tanggal
Mengetahui, * Pembimbing Lahan
( ___________________) _____________________
35
Lampiran 12: Format Jurnal Kegiatan Harian
Disusun kembali sesuai kebutuhan JURNAL KEGIATAN HARIAN PRAKTIKAN / MAHASISWA Desa
: _____________________________________________________
RW
: _____________________________________________________
No.
Hari, Tanggal Jam
Kegiatan
TTD Pembimbing Lahan
d.s.t.
36
Lampiran 13: Format Rekapitulasi Asuhan Kebidanan Disusun kembali sesuai kebutuhan REKAPITULASI ASUHAN KEBIDANAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PRODI DIPLOMA-IV KEBIDANAN (PEMINATAN BIDAN KOMUNITAS)
Desa
:
Nama
:
NIM
:
No
Tanggal
Judul Askeb
Sasaran*
Analisis Data
Jenis Asuhan ** M K R
Paraf CI
Dst Mengetahui, Dosen Pembimbing
(________________)
*
: Tulislah sasarannya, misal: ibu hamil, ibu bersalin, BBL, dst. Serta dicantumkan identitas dan riwayat obstetrik singkat. Contoh: Ibu Hamil Ny. Y, 23 tahun G2P0A1
** : Beri tanda ( v ), sesuai dengan penatalaksanaan kasus M : Mandiri K : Kolaborasi R : Rujukan.
37
Lampiran 14: Jurnal Bimbingan Praktek Kerja Lapangan JURNAL BIMBINGAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Nama
:
NIM
:
Desa
:
No
Hari, Tanggal
Materi Bimbingan
Catatan
Pembimbing (Lahan/Pendidikan) Nama TTD
38