SISTEM TRANSPORTASI FLUIDA (Sistem Pemipaan) Kode Mata Kuliah Bobot
: 2035530 : 3 SKS
Oleh MARYUDI, S.T., M.T., Ph.D Irma Atika Sari, S.T., M.Eng
Highlights • • • • •
Pendahuluan Jenis – jenis pipa Jenis – jenis fitting Jenis – jenis valve Cara menyambung pipa
Pendahuluan • Transportasi fluida dapat dilakukan dengan : ▫ Saluran tertutup /pipa ▫ Saluran terbuka/ open channel • Alat-alat yang diperlukan pada Trasportasi Fluida ▫ Pipa atau tube dan fitting ▫ Alat-alat yang mengatur adanya aliran (valve/kran) ▫ Alat-alat yang menyebabkan adanya aliran (pompa/ kompresor) ▫ Alat-alat ukur aliran fluida
PIPA Pemilihan pipa, berdasarkan : • Diameter pipa, ukuran pipa yang ekonomis, • Kekuatan pipa terhadap kondisi operasi, ex tekanan, suhu, dll, • Ketahanan pipa terhadap korosifitas fluida yang mengalir. Menurut bahannya pipa dapat dibagi 3 macam: • Ferrous Metalic pipe/ tube • Non ferrous metalic pipe/ tube • Non metal pipe
Ferrous Metalic Pipe •
Spesifikasi dan ukurannya telah diberikan oleh ASA (American standardization Association)
•
Spesifikasi : ▫ Wrought iron pipe Ketahanan terhadap korosi cukup dan dapat dipakai untuk instalasi dibawah tanah/ instalasi yang tahan panas ▫ Wrought stell pipe untuk keperluan umum
▫ Welded wrought iron pipe, untuk cooling, bending. ▫ Electric Resistance welded steel pipe T > 260 C ▫ Stainless stell pipe untuk bahan korosif, pipa bahan makan, standarrisasi terhadap ukuran pipa. ▫ Ukuran pipa untuk jenis ini dinyatakan dalam Diameter nominal (1/8 in- 30 in)
Schedule Number Schedule adalah suatu penunjukkan ukuran ketebalan dinding pipa didasarkan terhadap operasi tekanannya atau dengan kata lain Thickness. Schedule Number (Sch N) : (standard ASA) Sch N = 1000 x P/S P = tekanan dalam (psi) S = tegangan dinding yang diijinkan (psi)
Contoh : ▫ Sch N ▫ Sch N
= 40 benda las = 80 Fitting
Non Ferrous Metalic Pipe Misalnya : Tembaga, nikel, perunggu dsb • Standarisasi ukuran Sama dengan ferrous metalic pipe (sifat umum ) • Standarisasi berat/ tebal (Tidak bersifat umum) Masing-masing bahan Standarisasinya berlainan Jenis pipa ini baik untuk : • Instalasi perpindahan panas (daya hantar panas baik), tetapi tidak baik untuk zat-zat yang bersifat asam dan garam-garam korosif.
Non Metal Pipe Standardisasi ukuran dan Standardisasi tebal, mempunyai standardisasi sendiri – sendiri. Yang termasuk Non metal pipe • Asbestos cement pipe untuk bahan yang korosif, T = 370 C, P = 50 – 200 Psi • Carbon, graphite pipe untuk bahan yamg bersifat asam dan basa. • Cement pipe, glass pipe, plastik (PVC), keramik dan kayu.
Faktor-faktor yang diperhatikan dalam pemilihan pipa. • Internal atau eksternal pressure menentukan schedule numbernya • Suhu operasi menentukan bahan pipa dan perlu-tidaknya isolasi • Jenis fluida yang mengalir (korosifitas) menentukan jenis pipa atau jenis bahan yang dilapiskan • Jenis-jenis fitting yang tersedia
FITTING Kegunaan fitting: • Menyambung dua buah pipa dengan : ▫ Tanpa merubah arah pipa dan diameter pipa disebut coupling. ▫ Merubah arah disebut elbow ▫ Merubah diameter disebut reducing • Membatasi/ menutup arus dalam pipa plug. • Membuat arus bercabang : tees, crosses.
Klasifikasi Fitting Berdasarkan operasi tekanannya fitting digolongkan dalam : • Low pressure fitting = 25 lbf/in2 • Standard fitting = 125 lbf/in2 • Extra heavy fitting = 300 lbf/in2 • Hydroulic fitting = 1000 lbf/in2
Valve / Kran Kran ialah suatu jenis fitting yang dipakai untuk • Mengatur aliran • Mengontrol aliran • Membuka/ menutup aliran Pemilihan terhadap jenis kran tergantung pada : • Debit aliran • Jenis dari zat yang mengalir • Tujuan pemakaian kran
Gate Valve Ada dua macam : ▫ Rising spindle type ▫ Non rising spindle type
Globe Valve Kran ini mempunyai panjang ekuivalen yang besar (pressure drop besar) ini banyak dipakai untuk ▫ kondisi membuka atau menutup aliran ▫ expansion valve
Angle Globe Valve Kran ini disamping berfungsi sebagai kran juga elbow (90)
Plug Cock Untuk cairan yang bersuspensi dengan memutar 900 sudah membuka atau menutup.
Needle Valve Jenis ini baik untuk kontrol Ujung penutup berbentuk seperti jarum.
Quick Opening Globe Valve • Membuka dan menutup cepat
Kran Untuk Mencegah Arus Balik (Check Valve)
a. Swing check valve
b. Ball check valve
Aliran hanya ke satu arah, tidak dapat balik