SISTEM STERILISASI AIR MINUM ISI ULANG PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KOTA DAN KABUPATEN PEKALONGAN Nila Oktaviani1, Siska Rusmalina2 Dosen Program Studi D III Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pekalongan Abstarct In this time, most society have the solid activity, so that society tend to to chosen the way of more practical with the expense which cheaper relative in fulfilling amount of water required drink the nya that is by using drinking water refill (Sulityandari, 2009). Water consumed shall fulfill the good water quality, for that observation to irrigate refill to utilize to protect consumer. Research to know whether system of sterilization of drinking water refill (DAMIU) in Town and Regency Pekalongan yield the water which with quality and competent to be consumed. Research diskriptif to see the system of sterilization of drinking water refill ( DAMIU) in Town and Pekalongan Regency yield the water which with quality and can be consumed by conducting test of cemaran of bacterium Colioform. Sampel Research use 37 DAMIU which is gone the round of Town and Regency Pekalongan enlisted by and also not yet been enlisted in DINKES Town and or Regency Pekalongan. Result of research region of subdistrict Wiradesa 5 from 12 sampel give the impure result which are positive by bacterium Colioform. Result of test DAMIU region of subdistrict of North Pekalongan 5 from 13 impure sampel by bacterium Colioform. Result of test DAMIU region of subdistrict of East Pekalongan 6 from 12 impure sampel by bacterium Colioform. All DAMIU which used as sampel have opened enlisted Public Health Service of Pekalongan town and also regency and a Quality inspection irrigate. Keywords: Sterilization system, town or Bat regency.
Air yang kita konsumsi
PENDAHULUAN Air makhluk menjadi
bagi
hidup
manusia lainnya
kebutuhan
dan selalu
paling
vital,
harus lolos uji fisik, kimia dan mikrobiologi. adalah
Uji
melihat
mikrobiologi
cemaran
bakteri
tubuh makhluk hidup terdiri dari
terutama
sekitar 65 % air. Maka apabila
misalnya
kekurangan air akan berakibat fatal
merupakan
sampai
intestinal artinya hidup dalam saluran
mengakibatkan
(Sulistyandari, 2009).
kematian
yang bersifat patogen, bakteri bakteri
Coliform golongan
pencernaan manusia. Maka bakteri ini dapat digunakan sebagai indikator 202
kualitas air sebab adanya bakteri ini
pengetahuan dan sarana prasarana
menunjukkan
masih kurang apabila dibandingkan
adanya
organisme
patogen lainnya (Jumhir, 2012).
dengan standar kesehatan, dari segi
Air yang akan digunakan untuk air minum harus memenuhi
hygiene
dan
sanitasinya
masih
diragukan.
kualitas air minum jika tidak maka
Pengusaha jasa pengisiaan
dapat menggangu kesehatan, hal ini
air minum harus memenuhi uji
dikarenakan air adalah media atau
mikrobiologi
sebagai water borne disease dari
pengisiaan air (Abdullah, 2011).
penyakit-penyakit yang ditularkan
Depot jasa pengisian air minum di
oleh air yang tidak sehat. Beberapa
kota/kab
penyakit
pasokan
yang disebabkan oleh
dan sistem sterilisasi
Pekalongan air
mendapat
dari
PDAM
kualitas air yang jelek adalah parasit
kota/kabupaten
menyebabkan kecacingan. Bakteri
pengawasan dan pembinaan serta
menyebabkan penyakit seperti tipus,
legalisasi perizinan juga dilakukan
kolera (muntaber), disentri (berak
oleh
darah).
dapat
melalui
diare,
Kesejahteraan
Sedangkan
menyebabkan
virus
penyakit
hepatitis dan polio (Abdullah, 2011). Depot air minum isi ulang
Pekalongan,
pemerintah Dinas
kota/kabupaten Kesehatan
Sosial
dan
(DKKS)
Kota/kabupaten Pekalongan. Saat ini, sebagian beasar
adalah usaha yang memproduksi air
masyarakat
minum dalam skala kecil atau rumah
yang padat, sehingga masyarakat
tangga
cenderung memilih cara yang lebih
sehingga
dari
segi
mempunyai
aktivitas
203
praktis dengan biaya yang relative
Minum Isi Ulang Pada Depot Air
lebih
Minum Isi Ulang (DAMIU) Di
murah
dalam
memenuhi
kebutuhan air minum yaitu dengan
Wilayah
Kecamatan
Wiradesa
menggunakan air minum isi ulang
Pekalongan, kecamatan Pekalongan
(Sulityandari,
Utara dan Timur.”
2009).
Peraturan
Kesehatan
Republik
Cemaran bakteri ini membuat
No.
air yang dipakai menjadi tidak
907/MENKES/SK/VII/2002 tentang
higienis lagi terutama sebagai bahan
syarat-syarat
baku air minum. Rumusan masalah
Menteri Indonesia
Kualitas
dan
Air
Pengawasan Standar
ini adalah sistem sterilisasi pada air
tersebut sama dengan yang telah
minum isi ulang pada sejumlah
dikeluarkan oleh WHO, sehingga
DAMIU
di
wilayah
kecamatan
layak
Wiradesa
Pekalongan,
kecamatan
untuk
Minum.
dikonsumsi
oleh
masyarakat karena sudah lebih dari
Pekalongan Utara dan Timur? Untuk
50% dari jumlah populasi yang ada.
mengetahui
Dengan pertimbangan
dan
Depot
sistem
Air
sterilisasi
Minum
Isi
di
Ulang
uraian diatas maka sebagai masukan
(DAMIU) yang tersebar di wilayah
dan sebagai bahan pemikiran untuk
kecamatan
mengetahui kualitas air minum pada
Pekalongan Utara dan Timur.
Depot
Air
Minum
Isi
Wiradesa,
kecamatan
Ulang METODE PENELITIAN
(DAMIU), maka penulis memiliki Materi penelitian ini adalah keinginan
pengadakan
penelitian depot air minum isi ulang. Jenis
dengan judul “Sistem Sterilisasi Air penilitaan
deskriptif.
Pengangam204
bilan data observasi suatu penelitian
Hasil wawancara menunjuk-
yang mendasarkan pada pengamatan
kan bahwa hanya satu depot yang
fakta dengan pengukuran dalam satu
pernah mengikuti kursus pelatihan
waktu.
hygenitas DAMIU, sedangkan yang Pengambilan sampel dalam
memiliki Surat Keterangan
Laik
penelitian ini adalah populasi atau
Higiene Sanitasi Depot Air Minum
semua depot air minum isi ulang
ada 6 Depot dari 12 Depot.
yang berada di wilayah kecamatan
Semua
telah
memiliki
Wiradesa sebanyak 12 DAMIU,
Laporan Hasil Uji Lab dan Surat Ijin
kecamatan
Utara
Tanda Usaha, namun yang memiliki
dan Timur
Surat Jaminan Pasok Air Baku dari
sebanyak 9 DAMIU baik yang
PDAM hanya satu sedangkan sebelas
terdaftar
depot belum memiliki.
Pekalongan
sebanyak 13 DAMIU
maupun
yang
belum
terdaftar di DINKES kota atau kabupaten Pekalongan.
Tabel 2. Hasil Pengujian kualitas cemaran bakteri Coliform pada DAMIU wilayah kecamatan Peakalongan Utara
HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Hasil Pengujian kualitas cemaran bakteri Coliform pada DAMIU wilayah kecamatan Wiradesa Peakalongan
No.
Cemaran Bakteri Coli
Frekuen si
Persentase
1.
Positif
5
38,46 %
2.
Negatif
8
61,54 %
13
100 %
No.
Cemaran Bakteri Coli
Frekuen si
Persentase
1.
Positif
5
41,7 %
2.
Negatif
7
58,3 %
Depot yang telah menggunakan
12
100 %
alat sterilisasi standar dan bahan
Jumlah
Jumlah
Sumber : Fadhil
Sumber : Sanjaya 205
pengemas (galon) yang terbuat dari
Sebanyak
12
depot
yang
bahan food grade. Sebelas depot
melakukan pencucian catridge filter
telah
Ultra
kurang dari tiga bulan dan satu depot
Violet (UV), menggunakaan UV
melakukan pencucian lebih dari tiga
dengan Ozon satu depot, sedangkan
bulan. Pencucian ini tergantung dari
satu
(RO).
jumlah air yang melewati filter.
Semua depot menggunakaan pasokan
Pemilik depot belum ada yang
air baku dari PDAM.
mengikuti kursus hygiene sanitasi
menggunakan
depot
Sinar
menggunakan
Semua depot telah memiliki
depot
air
minum,
namun
telah
Surat Tanda Terdaftar (STT), Surat
mengikuti sosialisasi terkait dengan
Keterangan Laik Hygienne Sanitasi
tata cara pengolahan air minum serta
resmi terdaftar di DinKes kota
higienitas sanitasi depot air minum.
Pekalongan, serta Surat Jaminan
Tabel 3. Hasil Pengujian kualitas cemaran bakteri Coliform pada DAMIU wilayah kecamatan Peakalongan Timur
Pasokan Air Baku Dari PDAM dan melakukan pemeriksaan kualitas air di laboratorium. Hasil observasi di
No.
Cemaran Bakteri Coli
Frekuen si
Persenta se
masing-masing
ruang
1.
Positif
6
66,67 %
sudah
2.
Negatif
3
33,33 %
9
100 %
pengisian
air
depot, ke
galon
memenuhi syarat yaitu tertutup rapat, sehingga
tidak
ada
kontaminasi
Jumlah
Sumber : Muhammad
bakteri lewat udara luar yang masuk
Depot air di kecamatan Pekalongan
ke ruang pengisian.
Timur menggunakan sumber air baku PDAM kota Pekalongan ada 7 206
DAMIU, dan satu DAMIU sumber
3.
Faktor
utama
yang
air baku dari sumur bor atau sumur
berpengaruh dalam kualitas air
arritis.
yang
SIMPULAN
pengolahan
1.
2.
Semua
depot
diolah
adalah
cara
dan
alat
menggunakan
pengolahan yang digunakan,
pasokan air baku dari PDAM,
kebersihan lingkungan depot
kecuali 1 depot yang ada di
juga berpengaruh pada air yang
kecamatam Pekalongan Timur
akan diolah, kontaminasi air
menggunakan air baku dari
bisa terjadi dari udara saat akan
sumur bor atau arritis.
dilakukan pengisian ke galon.
Semua usaha depot telah resmi
IMPLIKASI
terdaftar di Dinas Kesehatan
1.
kota/kabupaten
Pekalongan,
mendapat
Surat
Tanda
Terdaftar
(STT),
Surat
Keterangan
Laik
Kepada pemilik Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) memperhatikan minum
Hygieni
mengikuti
yang
kualitas
air
diproduksi,
sosialisasi
terkait
Sanitasi dan Surat Jaminan
dengan tata cara pengolahan air
Pasokan Air Baku dari PDAM
minum serta hygienitas sanitasi
serta
depot air minum.
telah
melakukan
pemeriksaan Kualitas air di
2.
Instasi terkait setempat untuk
Laboratorium yang ditunjuk
dapat
menyelenggarakan
Dinas Kesehatan kota atau
kursus hygienitas sanitasi depot
kabupaten Pekalongan.
air minum dan lebih konsisten 207
dalam
pemeriksaan
rutin
http://skripsigratis83.blogsp ot.com/2011/07/studi-aspekkesehatan-lingkungandepot.html, 15 juli 2011
terhadap kualitas depot air minum isi ulang dan alangkah baiknya
dapat
memberikan
penyuluhan tentang Hygiene sanitasi agar kualitas DAMIU meningkat kepada pengelola DAMIU. 3.
Konsumen harus lebih berhatihati dalam memilih DAMIU yang kualitasnya baik. Pilihlah DAMIU yang sudah terdaftar dan
mendapatkan
SURAT
KETERANGAN HYGIENE
LAIK
SANITASI
dari
DINKES
kota/kabupaten
Pekalongan
yang
berlaku,
atau
diolah
masih lebih
dahulu sebelum dikonsumsi.
DAFTAR PUSTAKA Abdullah, A.D., 2011, Studi Aspek Kesehatan Lingkungan Depot Air Minum Isi Ulang di kota Mataram,
Depkes,
R.I., 2002, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Fadhil, M., 2013, Uji Kualitas Cemaran Bakteri Coliform dan Escherichia coli dalam Air Minum Isi Ulang pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Wilayah Kecamatan Pekalongan Utara. Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan, Pekalongan. Jumhir, 2012, Bakteri Coliform, http://jumhirmaeng.wordpre ss.com/2012/02/21/baktericoliform/, 21 Februari 2012 Muhammad, F., 2013, Uji Kualitas Cemaran Bakteri Coliform dan Escherichia coli dalam Air Minum Isi Ulang pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Wilayah Kecamatan Pekalongan Timur. Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan, Pekalongan. 208
Sanjaya, A., 2013, Uji Kualitas Cemaran Bakteri dalam Air Minum Isi Ulang pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Wilayah Kecamatan Wiradesa Pekalongan., Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan, Pekalongan. Sulistyandari, H., 2009, “FaktorFaktor yang berhubungan dengan kontaminasi deterjen pada air minum isi ulang di Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di kabupaten Kendal tahun 2009, Tesis Program Magister Kesehatan Lingkungan. Universitas Diponegoro. Semarang.
209