Pertemuan XIV
SISTEM
SELULAR
Sistem
komunikasi
yang
digunakan
untuk
memberikan
layanan
jasa
telekomunikasi
bagi
pelanggan
bergerak
disebut
dengan
sistem
cellular
karena
daerah
layanannya
dibagi‐bagi
menjadi
daerah
yang
kecil‐kecil
yang
disebut
sel
(cell).
Memiliki
salah
satu
karakteris
Contoh
aplikasi
sistem
seluler
yakni
Telepon
Seluler
(Ponsel)
merupakan
salah
satu
media
komunikasi
yang
sedang
berkembang
pesat
dan
banyak
digunakan
di
kalangan
masyarakat
umum.
Tidak
semua
orang
mengetahui
tentang
kekurangan
dan
keunggulan
yang
ada
pada
suatu
jenis
ponsel.
Banyak
konsumen
awam
yang
akan
membeli
ponsel
merasa
kebingungan
untuk
menentukan
suatu
ponsel
yang
sesuai
dengan
kriteria‐kriteria
yang
diinginkan..
Konsep
Komunikasi
Nirkabel
(Wireless
Communica/on
Concept)
Yaitu
hubungan
dari
sentral
kepelanggan
dilakukan
melalui
radio
dan
bukan
kabel
Karakteris
sarana
transmisi
selain
melalui
telepon
kabel
(non
pstn)
2.
mempercepat
pelayanan
karena
3.
flexibilitas
dalam
pergerakan
dan
features
yang
lebih
baik.
4.
penggunaan
kompresi
digital
mengefek
5.
kecepatan
aliran
bit
rela
Gambar
Sistem
network
komunikasi
dasar
menggunakan
radio
Generasi
Sistem
Selular
1.
Sistem
Selular
Analog
–
Generasi
Pertama
(1G)
Mobile
phone
pertama
hadir
pada
awal
1980,
dan
Swedia,
Norwegia,
Denmark
dan
Finlandia
masing‐masing
sebagai
pemain
utama
dari
mobile
network.
Generasi
pertama
jaringan
cellular
menggunakan
teknologi
cellular
analog
untuk
user
connec
2.
Sistem
Selular
Digital
–
Generasi
Kedua
(2G)
Sifat:
digital,
kecepatan
rendah
‐menengah.
a.
GSM
(
Global
System
for
Mobile
Communica
b.
DAMPS
(
Digital
AMPS
)
c.
CDMA
one
(IS‐95)
3. 2.5G
(
Generasi
2.5
);
Sifat:
kecepatan
menengah
(hingga
150‐384
Kbps).
Teknologi
yang
masuk
kategori
2,5G
adalah
layanan
berbasis
data
seper<
GPRS
(General
Packet
Radio
Service)
&
EDGE
(Enhance
Data
rate
for
GSM
Evolu
Salah
satu
alasan
mengapa
layanan
3G
dapat
memberikan
throughput
yang
lebih
besar
adalah
karena
penggunaan
teknologi
spektrum
tersebar
yang
memungkinkan
data
masukan
yang
hendak
ditransimisikan
disebar
di
seluruh
spektrum
frekuensi.
Selain
mendapatkan
pita
lebar
yang
lebih
besar,
layanan
berbasis
spektrum
tersebar
jauh
lebih
aman
daripada
<meslot
dan/atau
frequency
slot.
Standar
selular
Berbagai
macam
Sistem
selular
tradisional
analog
seper<
yang
berbasiskan
Advanced
Mobile
Phone
Service
(AMPS)
dan
Total
Acces
Communica
Teknologi
FDMA
membagi
alokasi
lebar
pita
spektrum
frekuensi
yang
tersedia
menjadi
bagian‐
bagian
kecil
spektrum
frekuensi
yang
dialokasikan
pada
se
Sebagai
contoh
sistem
AMPS
menggunakan
lebar
kanal
30
KHz,
Narrowband
AMPS
(NAMPS)
membutuhkan
10
KHz
se
Metoda
mul
Division
Mul
Dalam
TDMA
se
komunikasi
pada
pita
frekuensi
yang
telah
dialokasikan
sehingga
aliran
informasi
Komunikasi
Wireless
sudah
menunjukan
efek
yang
mendalam
bagi
kehidupan
kita
saat
ini.
Dalam
waktu
kurang
dari
10
tahun
telepon
selular
telah
dipakai
oleh
sekitar
100
juta
pengguna
di
Amerika,
Eropa
dan
Asia.
Dan
pada
akhir
abad
ini
peralatan
telekomunikasi
akan
dihubungkan
dengan
kebutuhan
perorangan,
bukan
lagi
dengan
kebutuhan
rumah
atau
kantor.
Kebutuhan
akan
kapasitas
Inilah
yang
mendasari
penemuan
sistem
selular
CDMA.
Walaupun
aplikasi
CDMA
dalam
telepon
selular
termasuk
baru,
sebenarnya
teknologi
CDMA
bukanlah
hal
baru.
Pada
awalnya
teknologi
CDMA
digunakan
dalam
bidang
militer
karena
mempunyai
kemampuan
an<
jamming
dan
keamanan
yang
sangat
CDMA
memiliki
konsep
mul
karena
pemanfaatan
kode‐kode
digital
yang
unik
untuk
membedakan
satu
pengguna
dengan
pengguna
lainnya.
Kode‐kode
digital
unik
itu
dikenal
dengan
Pseudorandom
Code
Sequence.
Pada
CDMA
kanal‐kanal
trafik
dihasilkan
melalui
penandaan