SISTEM PENDUKUNG PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (Studi kasus di PT Multiterminal Indonesia Jakarta)
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Teknik Informatika
oleh:
Nama
:
Bambang Eka Putra
No. Mahasiswa
:
04 523 186
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2009
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
SISTEM PENDUKUNG PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (Studi kasus di PT Multiterminal Indonesia Jakarta)
TUGAS AKHIR
Oleh :
Nama
: BAMBANG EKA PUTRA
No. Mahasiswa
: 04 523 186
Yogyakarta, November 2009
Pembimbing
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
SISTEM PENDUKUNG PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (Studi kasus di PT Multiterminal Indonesia Jakarta)
TUGAS AKHIR Oleh : Nama
: BAMBANG EKA PUTRA
No. Mahasiswa
: 04 523 186
Telah Dipertahankan di Depan Sidang Penguji Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, November 2009
Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia
(Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom)
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN HASIL TUGAS AKHIR
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Nama
: Bambang Eka Putra
No. Mahasiswa
: 04 523 186
Menyatakan bahwa seluruh komponen dan isi dalam laporan Tugas Akhir ini adalah hasil karya sendiri. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa ada beberapa bagian dari karya ini adalah bukan hasil karya saya sendiri, maka saya siap menanggung resiko dan konsekuensi apapun.
Demikian pernyataan ini saya buat, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, November 2009
( Bambang Eka Putra)
PERSEMBAHAN
Rasa puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan semoga akan dapat bermanfaat dikemudian hari atau bagi orang lain. Sholawat dan Salam tak lupa saya haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, karena beliau semoga saya menjadi orang yang selalu benar langkahnya dan diridloi oleh Allah... Untuk Ayah dan Ibuku, , adikku Diva dan semua keluarga besar...Terima kasih untuk semuanya sehingga selalu menjadikanku yang terbaik..... Untuk Avril Sulstianingrum, yang telah memberikan waktu dan semangatnya agar aku terus terpacu dalam penyelesaian tugas akhir ini...Tank You Very Much.... Semua kawan, sobat, teman dan relasi ..terima kasih atas persahabatan n motivasinya. Pihak-pihak kedua dan ketiga...ke-n.....Terima kasih.
HALAMAN MOTTO
“ Jadilah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar“. ( Q.S. Al Baqarah ayat 153 ) “... Allah akan meninggikan orang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat... ...” ( Q.S.Al-Mujaadilah ayat 11 ) “ Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan ; Maka apabila kamu telah selesai
(
dari suatu urusan ), kerjakanlah dengan sunguh-sungguh ( urusan ) yang lain ”. ( Q.S. Asy Syarh ayat 6 dan 7 ) “ Kemuliaan adalah milik Allah, dan Rasul-Nya, dan orang – orang Mukmin “. (Q.S. al-Munafiqun[63]: 8)
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahnya. Sholawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat, serta orang-orang yang bertaqwa, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Sistem Pendukung Penilaian Kinerja Karyawan. Laporan tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Informatika pada Universitas Islam Indonesia. Dan juga sebagai sarana untuk mempraktekkan secara langsung ilmu dan teori yang telah diperoleh selama menjalani masa studi di Jurusan Teknik Informatika FTI UII. Penulis menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggitingginya atas bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak yang ikut serta demi kelancaran pelaksanaan Tugas Akhir kepada : 1. Bapak Fathul Wahid ST, MSc selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia dan sebagai dosen pembimbing memberikan pengarahan, bimbingan, serta masukan selama pelaksanaan tugas akhir dan penulisan laporan. 2. Bapak Yudi Prayudi, M.Kom selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia.
3. Bapak dan ibu dosen yang mengajar di Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia, terima kasih atas bimbingan dan pelajaran yang telah diberikan. 4. Untuk Ayah dan Ibuku, adikku Prasetya Diva arwanda,dan semua keluarga besarku. Terima kasih untuk semuanya sehingga selalu menjadikanku yang terbaik. 5. Untuk Avril Sulistianingrum, yang telah memotivasi agar aku terus terpacu dalam penyelesaian tugas akhir ini. Karena kamu aku tegak berdiri. 6. Untuk teman-temanku Arief, Ikbal, Imam, Mas Ogi, Ofi, Wisan, Alfons yang selama empat tahun kuliah selalu bersama dalam suka dan duka. Terima kasih untuk semuanya. 7. Teman-teman yang mengisi hari-hariku terutama saat aku penat yang tidak bisa aku tuliskan satu persatu 8. Team vb-bego.net yang selalu memberikanku pencerahan ketika aku berada dalam kesulitan dalam coding Visual basic. You are The best. . Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan laporan tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan tugas akhir ini masih banyak terdapat kekeliruan dan kekurangan. Untuk itu penulis menyampaikan permohonan maaf sebelumnya serta sangat diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk penyempurnaan di masa mendatang.
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pembaca. Wassalamu‟alaikum Wr.Wb. Yogyakarta, 14 Oktober 2009
Penulis
SARI
Perkembangan keberadaan dan kebutuhan terhadap informasi dewasa ini sangat pesat. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi adalah mendukung penilaian kinerja karyawan di kalangan perusahaan. Sistem pendukung keputusan didefenisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu metode untuk membantu menyusun suatu prioritas dari berbagai pilihan dengan menggunakan beberapa kriteria (multi-kriteria). Aplikasi Sistem Pendukung Penilaian Kinerja Karyawan dengan Metode AHP ini dibangun dengan bahasa pemrograman Visual Basic dan SQL Server 2000 sebagai databasenya. Sistem yang berjalan Client-Sever ini akan menghasilkan output berupa pengolahan penilaian kinerja karyawan dengan metode AHP dan pengolahan tugas karyawan. Sistem ini diharapkan dapat membantu manager dan direksi untuk mengetahui prestasi kerja karyawan
Kata kunci : Sistem, Sistem Pendukung Keputusan, penilaian kinerja karyawan dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING ...................................... i LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI ................................................ ii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi SARI ...................................................................................................................... ix DAFTAR ISI ......................................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii DAFTAR TABEL ................................................................................................ xxii
I.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 3 1.3 Batasan Masalah ...................................................................................... 3 1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 3 1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................... 4 1.6 Metodologi Penelitian .............................................................................. 4 1.7 Sistematika Penulisan .............................................................................. 6
II. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi ...................................................................................... 8 2.2 Sistem Pendukung Keputusan .................................................................. 9 2.3 Sistem Penilaian dan Penilaian Kinerja karyawan ................................... 11 2.4 Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) .......................................... 13
III. BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ...................................................... 20 3.1.1 Gambaran Umum Sistem ............................................................... 20 3.1.2 Metode Analisis .............................................................................. 21 3.1.3 Hasil Analisis .................................................................................. 21 3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Proses ................................................. 22 3.1.3.2 Analisis Kebutuhan Input ................................................... 25 3.1.3.3 Analisis Kebutuhan Output ................................................ 27 3.1.4 Kebutuhan Antar Muka .................................................................. 30 3.1.5 Perangkat Lunak yang Dibutuhkan ................................................. 30 3.1.6 Perangkat Keras yang Dibutuhkan ................................................. 30 3.2 Perancangan Perangkat Lunak ................................................................. 31 3.2.1 Metode Perancangan ....................................................................... 31 3.2.2 Hasil Perancangan ........................................................................... 31 3.2.2.1 Perancangan Data Flow Diagram ....................................... 32 3.2.2.2 Perancangan Flow Chart...................................................... 40
3.2.2.3 Perancangan Tabel Basis Data ........................................... 44 3.2.2.4 Perancangan Antar Muka ................................................... 50
IV. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Perangkat Lunak ................................................................ 84 4.1.1 Batasan Implementasi ..................................................................... 84 4.1.2 Implementasi .................................................................................. 80 4.1.3 Implementasi Prosedural .................................................................144 4.2 Pengujian Program ................................................................................... 145 4.3 Analisis Kinerja Sistem ............................................................................ 145 4.3.1 Penanganan Kesalahan..................................................................... 145 4.3.2 Pengujian Perangkat Lunak ............................................................ 161
V. BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 173 5.2 Saran ……………………………………………………………………..173
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………... 175 LAMPIRAN ……………………………………………………………………...177
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.0
Komponen DSS...……..…………………......…………… 10
Gambar 2.1
Dekomposisi masalah……..…………………...…....……. 15
Gambar 3.0
Diagram Logika sistem level 0…………………………… 33
Gambar 3.1
Diagram Logika sistem level 1 ………………………….. 33
Gambar 3.2
Diagram Fisik Level 0 ……..………….………………… 34
Gambar 3.3
Diagram Fisik Level 1 ……..………….………………… 35
Gambar 3.4
Diagaram Fisik Level 2 Pengolahan User.………………. 36
Gambar 3.5
Diagaram Fisik Level 2 Pengolahan Tugas .……. ……… 37
Gambar 3.6
Diagaram Fisik 2 Pengolahan Nilai dengan AHP……..…
Gambar 3.7
Hirarkhi dekomposisi masalah..……..….………………… 39
Gambar 3.8
Flow Chart Pengolahan Tugas….…..…....……………….. 42
Gambar 3.9
Flow Chart Pengolahan Nilai dengan AHP..……………... 44
38
Gambar 3.10 Relasi Antar Tabel ..…………………………….……….. 49 Gambar 3.11 Rancangan antarmuka menu utama..………..……………. 52 Gambar 3.12 Rancangan antarmuka submenu proses login….................. 53 Gambar 3.13 Rancangan antarmuka submenu proses pendaftaran……… 54 Gambar 3.14 Rancangan antarmuka submenu proses display berita …… 55 Gambar 3.15 Rancangan antarmuka submenu proses petunjuk penggunaan ……………………………………………….. 56 Gambar 3.16 Rancangan antarmuka sub menu proses about …………… 56 Gambar 3.17 Rancangan antarmuka menu proses profile……...……….. 57
Gambar 3.18 Rancangan antarmuka submenu proses display tugas manager…………......……… …………………………….. 59 Gambar 3.19 Rancangan antarmuka submenu proses display Pengesahan tugas………......…………………………….. 60 Gambar 3.20 Rancangan antarmuka submenu proses display statistik tugas manager..……....………………………….
61
Gambar 3.21 Rancangan antarmuka submenu proses display tugas karyawan….......………………………………………….
62
Gambar 3.22 Rancangan antarmuka submenu proses display statistik tugas karyawan…...…………………………….
63
Gambar 3.23 Rancangan antarmuka submenu proses display pengolahan penilaian kinerja karyawan………….............
64
Gambar 3.24 Rancangan antarmuka submenu display statistik Penilaian kinerja karyawan………………………………
65
Gambar 3.25 Rancangan antarmuka submenu display nilai kinerja karyawan………………......…………………………….
66
Gambar 3.26 Rancangan antarmuka submenu proses preview laporan admin …..…....………………………………….
67
Gambar 3.27 Rancangan preview cetak laporan data user …………..… 68 Gambar 3.28 Rancangan preview cetak laporan data bobot kriteria…… 68 Gambar 3.29 Rancangan preview cetak laporan data subkriteria ……..
69
Gambar 3.30 Rancangan antarmuka submenu proses preview laporan berita ................................................................................. 70
Gambar 3.31 Rancangan preview cetak laporan berita per period .......... 70 Gambar 3.32 Rancangan preview cetak laporan per berita ...................... 71 Gambar 3.33 Rancangan antarmuka submenu proses preview laporan penilaian............................................................................... 72 Gambar 3.34 Rancangan preview cetak laporan penilaian kinerja karyawan.............................................................................. 72 Gambar 3.35 Rancangan preview cetak laporan penilaian total karyawan.............................................................................. 73 Gambar 3.36 Rancangan antarmuka submenu proses laporan tugas per periode................................................................................. 74 Gambar 3.37 Rancangan preview cetak laporan daftar tugas karyawan.............................................................................. 74 Gambar 3.38 Rancangan preview cetak laporan pengesahan tugas..................................................................................... 75 Gambar 3.39 Rancangan antarmuka submenu proses preview laporan tugas per periode................................................................. 76 Gambar 3.40 Rancangan preview cetak laporan tugas karyawan………….……………………………………… 76 Gambar 3.41 Rancangan antarmuka submenu proses preview laporan penilaian kinerja karyawan ................................................ 77 Gambar 3.42 Rancangan preview cetak laporan penilaian kinerja karyawan ……......……………………………………….. 78 Gambar 3.43 Rancangan antarmuka submenu proses pengelolaan
Pengguna …………………………………………………. 79 Gambar 3.44 Rancangan antarmuka submenu proses pengelolaan bobot kriteria ……………………………………………. 80 Gambar 3.45 Rancangan antarmuka submenu proses pengelolaan subkriteria …………....……….…………………………. 81 Gambar 3.46 Rancangan antarmuka submenu proses pengelolaan Berita …………………………………………………….. 82 Gambar 3.47 Rancangan antarmuka submenu proses edit berita ………. 83 Gambar 4.1
Form proses menu utama …………..………..…….……… 87
Gambar 4.2
Form proses login ……………………...…………………. 88
Gambar 4.3
Form proses pendaftaran …………..………..……………. 90
Gambar 4.4
Proses logout ………….…………....……………………. 92
Gambar 4.5
Proses keluar sistem …………..…………....…………….. 92
Gambar 4.6
Form proses display berita ………….………….....……… 93
Gambar 4.7
Form proses petunjuk penggunaan……………………….. 95
Gambar 4.8
Form proses about ………………………….……………. 95
Gambar 4.9
Form proses display pengolahan profile ………….……… 97
Gambar 4.10 Form proses display tugas manager ………….………….. 99 Gambar 4.11 Form proses display pengesahan tugas ………………….. 101 Gambar 4.12 Form proses display statistik tugas manager ……...…….. 103 Gambar 4.13 Form proses display tugas karyawan ……….…………… 105 Gambar 4.14 Form proses display statistik tugas karyawan …………… 106
Gambar 4.15 Form proses display pengolahan penilaian kinerja karyawan……………...…………..……………………… 108 Gambar 4.16 Form proses display statistik penilaian kinerja karyawan ……………………………………….
111
Gambar 4.17 Form proses display nilai kinerja karyawan …………….
113
Gambar 4.18 Form proses pencarian …………………….....…………
114
Gambar 4.19 Form proses preview laporan admin …………..………..
117
Gambar 4.20 Preview cetak laporan data user ……………..………….
118
Gambar 4.21 Preview cetak laporan data bobot ……………………….
118
Gambar 4.22 Preview cetak laporan data subkriteria ………………….
119
Gambar 4.23 Form proses preview laporan berita per periode………...
120
Gambar 4.24 Preview cetak laporan berita per periode …..…………...
120
Gambar 4.25 Form proses preview laporan per berita ………………...
121
Gambar 4.26 Preview cetak laporan per berita ...………………………
122
Gambar 4.27 Form proses preview laporan tugas per periode .………..
123
Gambar 4.28 Preview cetak laporan daftar tugas karyawan per periode
124
Gambar 4.29 Preview cetak laporan pengesahan tugas per periode .......
125
Gambar 4.30 Form proses preview laporan penilaian …………………. 126 Gambar 4.31 Preview cetak laporan penilaian kinerja karyawan ……...
126
Gambar 4.32 Preview cetak laporan penilaian total ………….………... 127 Gambar 4.33 Form proses preview laporan tugas per periode …..…….. 128 Gambar 4.34 Preview cetak laporan tugas per periode ………..………. 129 Gambar 4.35 Form proses preview laporan penilaian karyawan ………. 130
Gambar 4.36 Preview cetak laporan penilaian karyawan ..…………….. 130 Gambar 4.37 Form proses pengelolaan pengguna …..…………………. 132 Gambar 4.38 Form proses pengelolaan bobot kriteria …………………. 135 Gambar 4.39 Form proses pengelolaan subkriteria ……..……………… 140 Gambar 4.40 Form pengelolaan berita ……..…………………………… 141 Gambar 4.41 Form proses edit berita …………………………………... 143 Gambar 4.42 Sukses login …………..………………………………….. 145 Gambar 4.43 field pengisian kosong …..……………..………………… 146 Gambar 4.44 Password salah……..………………..……………………. 146 Gambar 4.45 User belum terdaftar……………………..……………….. 146 Gambar 4.46 Input pendaftaran berhasil……..………………..………… 147 Gambar 4.47 Field pendaftaran kosong ……..………………………….. 147 Gambar 4.48 NIP sudah digunakan……..………………..…………….. 147 Gambar 4.49 Username sudah digunakan ………..…………………….. 148 Gambar 4.50 Proses logout …..………………………………………… 148 Gambar 4.51 Konfirmasi proses keluar sistem..………………………… 148 Gambar 4.52 Input tugas berhasil ……..………………..………………. 149 Gambar 4.53 field pengisian tugas kosong ……………..……………… 149 Gambar 4.54 Tanggal akhir kurang dari tanggal awal tugas …………… 149 Gambar 4.55 Input nilai berhasil ……..………………..……………….. 150 Gambar 4.56 field penilaian kosong ……….…..……………………….. 150 Gambar 4.57 Item penilaian belum dipilih …………..…………………. 150 Gambar 4.58 Nilai belum dipilih ……..………………………………… 151
Gambar 4.59 Masukan nilai salah ……..………………………..……… 151 Gambar 4.60 Input kriteria berhasil ……..………………..……………. 151 Gambar 4.61 Input pembandingan berhasil ……..………………..……. 152 Gambar 4.62 Sukses menghitung bobot ……..………………..……….. 152 Gambar 4.63 Kriteria A/B belum dipilih ……..……………..…………. 152 Gambar 4.64 Opsi pembandingan belum dipilih ……………..………... 153 Gambar 4.65 Kriteria A dan B yang dipilih sama ………..……………. 151 Gambar 4.66 Sudah melakukan pembandingan ………..……………… 153 Gambar 4.67 Jumlah pembandingan tidak sesuai.………………………. 153 Gambar 4.68 Input subkriteria berhasil ……..…………………………. 154 Gambar 4.69 field subkriteria kosong ………..……………………….
154
Gambar 4.70 Nama subkriteria sudah ada …..…………………………. 154 Gambar 4.71 Input berita berhasil ………..……………………………. 155 Gambar 4.72 field pengisian berita kosong..……………………………. 155 Gambar 4.73 edit data profile berhasil ……………..…………………..
156
Gambar 4.74 Password baru tidak diisi ………..………………………. 156 Gambar 4.75 Password baru tidak sama dengan password lama ……… 156 Gambar 4.76 Edit data tugas berhasil ……………..…………………… 157 Gambar 4.77 Edit koreksi status tugas berhasil ……..…………………. 157 Gambar 4.78 List tugas belum dipilih ………..………………………… 157 Gambar 4.79 Edit status tugas berhasil ……..………………………….. 158 Gambar 4.80 Status tugas belum dipilih …..…………………………… 157 Gambar 4.81
Sukses update nilai tugas ………..……………………… 159
Gambar 4.82 Sukses update nilai kinerja ……..………………..………
159
Gambar 4.83 Edit data user berhasil ……..………………..…………...
159
Gambar 4.84 Edit data kriteria berhasil ……..………………..………..
160
Edit data sub-kriteria berhasil …………………………..
160
Gambar 4.85
Gambar 4.86 Edit data berita berhasil …………………………………. 160 Gambar 4.87 Antarmuka masukan pendaftaran ………..……………… 161 Gambar 4.88 Antarmuka masukan login admin ……………………….. 161 Gambar 4.89 Antarmuka masukan login manager …………………….. 163 Gambar 4.90 Antarmuka masukan login karyawan ……………………. 163 Gambar 4.91 Antarmuka masukan kelola tugas ……………………….. 164 Gambar 4.92 Antarmuka masukan pengolahan kriteria ……..………… 165 Gambar 4.93 Antarmuka masukan pengolahan subkriteria …..………..
165
Gambar 4.94 Antarmuka masukan pengolahan berita …..……………..
166
Gambar 4.95 Antarmuka pengujian penilaian tugas ……….…..………
167
Gambar 4.96 Antarmuka pengujian perhitungan bobot ………………..
169
Gambar 4.97 Antarmuka pengujian perhitungan nilai kinerja ..………
170
Gambar 4.98 Antarmuka pengujian perhitungan nilai total ……………
171
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Tabel contoh sederhana kriteria dan nilai penilaian ….....
Tabel 2.2
Tabel perbandingan skala penilaian antar elemen kriteria …….. ……………………………………
16
17
Tabel 2.3
Tabel perbandingan antar kriteria..………………………. 17
Tabel 2.4
Tabel sintesa penilaian ………………….………………
Tabel 3.1
Tabel analisa kebutuhan proses, input dan output sistem ….………….……………………………..
19
29
Tabel 3.2
Tabel perbandingan skala penilaian antar elemen kriteria.. 40
Tabel 3.3
Tabel Pengguna ……………………...………..…………
45
Tabel 3.4
Tabel Bobot …………….………….…………………….
45
Tabel 3.5
Tabel Tugas …………….………….…………………….
46
Tabel 3.6
Tabel Subkriteria …………….………….……………….
46
Tabel 3.7
Tabel Nilai …………….………….……………………… 47
Tabel 3.8
Tabel Berita …………….………….…………………….
Tabel 3.9
Tabel Ntugas …………….………….…………………… 47
Tabel 3.10
Tabel Temp …………….………….……………………. 48
Tabel 3.11
Tabel perancangan antar muka …………….………….… 51
Tabel 4.1
Tabel implementasi perangkat lunak …………….……… 86
Tabel 4.2
Tabel List Kriteria …….………………………………… 134
Tabel 4.3
Tabel contoh pembandingan kriteria ……….…………… 134
Tabel 4.4
Tabel Kriteria…………….………….…………………… 168
47
Tabel 4.5
Tabel pembandingan elemen kriteria …….………………. 168
Tabel 4.6
Tabel nilai pembandingan kriteria ……….………………. 168
Tabel 4.7
Tabel perhitungan nilai total …………….………….……. 171
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perkembangan keberadaan dan kebutuhan terhadap informasi dewasa ini
sangat pesat. Dan hal ini membutuhkan adanya perkembangan teknologi informasi yang inovatif dan tinggi. Oleh karena itu, semakin banyak kebutuhan terhadap suatu sistem yang berbasis teknologi informasi. Perkembangan yang pesat di dalam teknologi informasi pada saat ini merupakan hal yang tidak dapat dihindari baik di kalangan masyarakat pelaku ekonomi maupun para pengambil keputusan di instansi pemerintah maupun swasta. Kemajuan teknologi komputer dan telekomunikasi yang begitu cepat, semakin mengukuhkan keberadaan bidang informasi tersebut. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk mendukung terciptanya kinerja perusahaan yang optimal sangatlah dibutuhkan. Untuk menjawab tantangan tersebut maka ketersediaan data dan informasi menjadi sangat penting. Sistem yang berbasis informasi pada dasarnya adalah salah satu bentuk implementasi dari kebutuhan terhadap suatu informasi yang mengharuskan sistem menangani kebutuhan informasi tersebut secara cepat, akurat dan dinamis. Salah satu cara untuk mensosialisasikan dan mengaplikasikan kebutuhan tersebut adalah dengan menggunakan sistem informasi berbasis desktop, artinya sistem informasi tersebut hanya dapat menangani suatu kebutuhan informasi secara lokal atau ruang lingkup tertentu. Konsep dari suatu sistem berbasis desktop adalah penekanan terhadap suatu ruang, dimana lingkup yang biasa ditangani sangat kecil. Idealnya konsep ini memungkinkan terjadinya keefektifan dan pendayagunaan informasi secara maksimal. Salah satu bentuk dari sistem informasi yang berkembang dan banyak diimplementasikan pada sistem yang berbasis informasi adalah sistem pendukung keputusan. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) diperkenalkan pertama kali oleh Michael S. Scoott Morton pada tahun 1970-an dengan istilah Management Decision System
(Sparague & watson, 1993). SPK dirancang untuk mendukung seluruh tahap pengambilan keputusan mulai dari mengidentifikasi masalah, memilih data yang relevan, dan menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan, sampai mengevaluasi pemilihan alternatif. SPK dipergunakan oleh para pengambil keputusan misalnya dalam hal memberikan penilaian kinerja karyawan untuk mengetahui karyawan berprestasi agar hasil/keputusan yang diambil lebih baik. Sistem Penilaian adalah sistem atau sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dari beberapa kriteria atau ukuran dengan tujuan melakukan peniliaian atau memberikan nilai dari suatu objek. Salah satu contoh objek dari penilaian yaitu penilaian kinerja karyawan. Penilaian kinerja karyawan dapat didefinisikan sebagai cara sistematis untuk mengevaluasi prestasi, kontribusi, potensi dan nilai dari seorang karyawan oleh orang-orang yang diberi wewenang perusahaan sebagai landasan pengembangan dan sebagainya. Metode
Analytical
Hierarchy
Process
(AHP)
adalah
suatu
model
pengambilan keputusan yang komprehensif dengan memperhitungkan hal-hal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Metode AHP dapat membantu menyusun suatu prioritas maupun tujuan dari berbagai pilihan dengan menggunakan beberapa kriteria (multi criteria). Metode AHP sering digunakan dalam berbagai penilaian objek pada penelitian. Misalnya dalam penilaian kinerja karyawan. Metode ini meliputi proses penilaian kinerja yang dimulai dari pembobotan perspektif untuk mengetahui bobot kepentingan masing-masing indikator kemudian penjabaran tujuan strategis ke dalam indikator kinerja. Dari pembobotan indikator yang bersifat kualitatif dan kuantitatif kemudian dapat memberikan penilaian score sebagai hasil kinerja tersebut, dalam hal ini adalah penilaian kinerja karyawan.
1.2
Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1. Sistem penilaian kinerja karyawan yang ada di perusahaan sebelumnya masih bersifat manual.
2. Pemberian tugas karyawan masih diberikan secara lisan, sehingga tugastugas karyawan tidak didokumentasikan dengan baik.
1.3
Batasan Masalah Pembuatan sistem ini terbatas pada: 1. Tidak mengolah history/sejarah penilaian kinerja karyawan 2. Pengesahan tugas dilakukan dengan asumsi manager telah menerima bukti fisik bahwa tugas telah selesai dikerjakan oleh karyawan.
1.4
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah sistem pendukung penilaian
kinerja karyawan yang dapat mengolah penilaian kinerja dan tugas-tugas karyawan agar dapat didokumetasikan dengan baik dan dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh dewan direksi atau manager dalam hal memberikan penilaian kinerja karyawan, Sehingga diharapkan sistem ini dapat meningkatkan keefektifan dan kedisiplinan karyawan. 1.5
Manfaat Penelitian Manfaat yang didapat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mendokumentasikan penilaian kinerja karyawan (tugas-tugas karyawan) dalam sebuah perusahaan sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara subjektif. 2. Membantu atasan (manager) untuk mengetahui kinerja karyawan di bawahnya dan sebagai bahan analisa kenaikan jabatan melalui penilaian kinerja karyawan. 3. Meningkatkan kedisplinan karyawan dalam
menjalakan aktifitas
pekerjaan. 4. Membuat sistem yang efektif dan efisien yang mudah diakses oleh karyawan di dalam perusahaan (PT Multiterminal Indonesia).
1.6
Metodologi Penelitian Metode penelitian yang dipakai dalam pembuatan tugas akhir ini adalah: 1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian dan penyelesaian tugas akhir. Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut: a. Data Primer Data atau informasi yang diperoleh secara langsung dari pihak perusahaan (PT Multiterminal Indonesia). Teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Telaah dokumen Metode pengumpulan data dengan cara mencari, mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen dari perusahaan yang diperlukan dalam penelitian ini. 2. Metode wawancara ( interview ). Metode wawancara, dengan cara melakukan wawancara langsung dengan pihak perusahaan seperti manager dan supervisor bagian IT untuk mendapatkan sumber-sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini. 3. Metode observasi Metode observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatankegiatan yang sedang dilakukan. Pada waktu melakukan observasi dapat pula melakukan pengujian terhadap data-data yang diberikan pada saat wawancara. Dengan observasi dapat juga melihat secara langsung keadaan fisik sistem yang diinginkan.
b. Data Sekunder Data sekunder ini didapat dengan cara pengumpulan data menggunakan metode: 1. Studi literatur
Adalah tahapan awal yang dilakukan sebagai proses pembelajaran untuk lebih memahami tentang teori dan metode penilaian yang nantinya akan digunakan dalam penelitian. 2. Metode kepustakaan Metode kepustakaan, dengan cara mengumpulakan data-data yang dibutuhkan melalui buku-buku referensi yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi, dalam hal ini tentang sistem pendukung keputusan dan metode AHP.
2. Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem disusun berdasarkan hasil dari data yang telah diperoleh, yang meliputi: a. Analisis kebutuhan perangkat lunak Analisis kebutuhan perangkat lunak merupakan sebuah proses untuk mendapatkan informasi, model, spesifikasi tentang perangkat lunak yang diinginkan. Analisis dilakukan untuk mengolah bahan yang sudah didapat yang kemudian dilanjutkan ke tahap perancangan. b. Perancangan Tahap yang dilakukan untuk membuat sebuah rancangan program berdasarkan input dan output yang diinginkan. Setelah variable yang merupakan data-data indikator kinerja sesuai metode telah diketahui, maka variable yang relevan antara teorema dan kenyataan selanjutnya digunakan untuk pembuatan model dan program yang menyangkut hal-hal penetapan input dan output. c. Implementasi Setelah pembuatan perancangan maka dapat dipresentasikan hasil perancangan yang telah dibuat. Setelah data siap, maka data dimasukkan ke dalam program. Jika penerapan sistem sudah berjalan dengan lancar maka sistem ini dapat diujikan secara langsung. d. Pengujian
Setelah program selesai dibuat, maka pada tahap ini merupakan uji coba terhadap program tersebut.
1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun dari beberapa BAB yang berurutan yang dimulai dari penjelasan konsep awal pembuatan sistem hingga dibangunnya aplikasi ini yaitu sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN Pendahuluan memuat permasalahan umum yang meliputi latar belakang,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Landasan teori ini menjelaskan tentang dasar teori yang berfungsi sebagai
sumber dalam memahami permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu sistem informasi, sistem pendukung keputusan, sistem penilaian dan metode AHP.
BAB III METODELOGI Metodelogi ini berisi analisis kebutuhan dan perancangan. Analisis kebutuhan, yaitu berisi tentang kebutuhan masukan, kebutuhan keluaran dan kebutuhan antar muka perangkat lunak. Perancangan meliputi arus data, perancangan tabel basis data dan perancangan antarmuka.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini memuat pembahasan tentang implementasi perangkat lunak dan analisis kinerja. Implementasi perangkat lunak membahas tentang pembuatan sistem, evaluasi perangkat lunak dan memuat tampilan form-form yang telah dibuat. Analisa kinerja, yaitu data simulasi dan analisa keluaran yang merupakan dokumentasi hasil pengujian perangkat lunak terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan
metode AHP yang dibandingkan kebenaran dan kesesuaiannya dengan kebutuhan perangkat lunak yang telah dituliskan dalam bagian sebelumnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang merupakan rangkaian dari hasil
analisis kinerja pada bab sebelumnya dan saran untuk pengembangan lebih lanjut pada penelitian tugas akhir ini.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Sistem Informasi Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling
terintegrasi dan bekerja sama untuk mencapai sasaran tertentu. Semua sistem harus bisa mengarahkan semua bagian-bagiannya agar tercapai sasaran yang telah ditetapkan dan melakukan proses pengaturan yang digunakan untuk mengoreksi setiap penyimpangan dari suatu jalur dan mengarahkan kembali ke jalur yang tepat (Mulyono, 2007). Fitzgerald mendeskripsikan sistem sebagai “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul dan bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem juga dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu” (Fitzgerald, 1981). Informasi adalah data yang diolah, dibentuk atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu. Informasi juga berarti data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Informasi dapat juga dibuat untuk keperluan manajemen sesuai dengan unit kerjanya pada tingkatnya masing-masing. Informasi mempunyai tingkat kwalitas, yang ditentukan beberapa hal antara lain (Mulyono, 2007): a. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan b. Tepat pada waktunya, informasi yang datang tidak boleh terlambat pada penerima c. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainya d. Lengkap, informasi berisi informasi yang dibutuhkan e. Jelas, isi informasi sesuai dengan keperluan pemakai Sistem informasi merupakan sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk membentuk satu kesatuan yang menggabungkan data, memproses, menyimpan, dan mendistribusikannya, sehingga dapat digunakan
sebagai bahan dalam pengambilan keputusan dan mengendalikannya. Sistem informasi juga memiliki arti sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi, mendukung operasi, dan manajemen dalam suatu organisasi (Agungsr, 2005). Pengertian sistem informasi menurut Nash dan Robert adalah “Suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusannya yang cerdik” (Nash & Robert, 1984).
2.2
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems) Sistem Pendukung Keputusan/Decision Support System (DSS) secara umum
didefenisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Efraim, 2001). DSS bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik. DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science, hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini komputer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat . Sprague dan Watson mendefinisikan DSS dengan cukup baik, sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama (Sprague & Watson, 1993) yaitu: a. Sistem yang berbasis komputer
b. Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan c. Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual d. Melalui cara simulasi yang interaktif e. Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama Secara umum DSS dibangun oleh tiga komponen besar yaitu: a. Database Management b. Model Base c. Software System/User Interface Komponen DSS tersebut dapat digambarkan seperti gambar 2.0.
Gambar 2.0 komponen DSS
Komponen pada gambar 2.1 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: a) Database Management. Merupakan subsistem data yang terorganisasi dalam suatu basis data. Data yang merupakan suatu sistem pendukung keputusan dapat berasal dari luar maupun dalam lingkungan. Untuk keperluan DSS, diperlukan data yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.
b) Model Base. Merupakan suatu model yang merepresentasikan permasalahan ke dalam format kuantitatif (model matematika sebagai contohnya) sebagai dasar simulasi atau pengambilan keputusan, termasuk di dalamnya tujuan dari permasalahan (objektif), komponen-komponen terkait, batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya. Model Base memungkinkan pengambil keputusan menganalisa secara utuh dengan mengembangkan dan membandingkan solusi alternatif. c) User Interface/pengelolaan dialog. Terkadang
disebut sebagai Subsistem
Dialog, merupakan penggabungan antara dua komponen sebelumnya yaitu Database Management dan Model Base yang disatukan dalam komponen ketiga (user interface), setelah sebelumnya direpresentasikan dalam bentuk model yang dimengerti komputer. User Interface menampilkan keluaran sistem bagi pemakai dan menerima masukkan dari pemakai ke dalam Sistem Pendukung Keputusan. DSS dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari DSS adalah: a) DSS memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data/ informasi bagi pemakainya. b) DSS membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur. c) DSS dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan. d) Walaupun suatu DSS, mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.
2.3
Sistem Penilaian dan penilaian kinerja karyawan Sistem Penilaian adalah sistem atau sekumpulan unsur atau elemen yang
saling berkaitan dan saling mempengaruhi dari beberapa kriteria atau ukuran dengan
tujuan melakukan penilaian atau memberikan nilai dari suatu objek. Salah satu contoh objek dari penilaian yaitu penilaian kinerja karyawan. Penilaian kinerja karyawan adalah adalah suatu proses penilaian prestasi kinerja pegawai yang dilakukan pemimpin perusahaan secara sistematik berdasarkan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya (Dessler, 1997). Menurut Simamora penilaian prestasi kerja adalah “suatu alat yang berfaedah tidak hanya untuk mengevaluasi kerja dari para karyawan, tetapi juga untuk mengembangkan dan memotivasi kalangan karyawan” (Simamora, 2001). Penilaian kinerja karyawan biasanya menggunakan bobot dalam setiap indikator yang terkait dengan derajat kepentingan dari item tersebut. Beberapa contoh dari metode penilaian karyawan adalah pendekatan daftar periksa, metode pilihan dan metode pendekatan. Pada setiap metode difokuskan pada hubungan faktor-faktor potensi individu karyawan (mutu SDM) dengan kinerjanya yang kemudian dilakukan pembobotan sesuai dengan besar kepentingannya. Manfaat penilaian kinerja karyawan adalah sebagai berikut (Handoko, 1994), (Siagian, 1995):
a) Perbaikan prestasi kerja b) Penyesuaian kompensasi c) Keputusan penempatan d) Kebutuhan latihan dan pengembangan e) Perencanaan dan pengembangan karier f) Memperbaiki penyimpangan proses staffing g) Mengurangi ketidak-akuratan informasi h) Memperbaiki kesalahan desain pekerjaan i) Kesempatan kerja yang adil
Sistem penilaian kinerja karyawan nantinya akan menghasilkan output penilaian kinerja karyawan dalam bentuk tertentu. Bantuk tersebut misalnya adalah score penilaian yang terdiri dari angka-angka yang menunjukkan kualitas kerja karyawan. Untuk mengetahui karyawan yang berprestasi, konsep perangkingan/peringkat nilai dapat menjadi salah satu alternatif pemilihan. Perangkingan dapat dilihat dari
jumlah nilai penilaian. Dimana karyawan dengan jumlah nilai penilaian tertinggi dapat diasumsikan sebagai karyawan dengan kinerja yang baik. Demikian juga sebaliknya karyawan yang mempunyai penilaian rendah dapat diasumsikan mempunyai kinerja yang buruk.
2.4 Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) AHP merupakan salah satu metode untuk membantu menyusun suatu prioritas dari berbagai pilihan dengan menggunakan beberapa kriteria (multi-kriteria). Karena sifatnya yang multi kriteria, AHP cukup banyak digunakan dalam penyusunan prioritas. AHP merupakan model hirarki fungsional dengan input utamanya adalah persepsi manusia. Dengan adanya hirarki masalah yang kompleks atau tidak terstruktur dipecah dalam sub-sub masalah kemudian disusun menjadi suatu bentuk hierarki (Bourgeois, 2005). Prinsip kerja AHP adalah penyederhanaan suatu persoalan kompleks yang tidak terstruktur, stratejik, dan dinamik menjadi bagian-bagiannya serta menata dalam suatu hirarki. Kemudian tingkat kepentingan setiap variabel diberi nilai numerik secara subjektif tentang arti penting variabel tersebut secara relatif dibandingkan dengan variabel lain. Dari berbagai pertimbangan tersebut kemudian dilakukan sintesa untuk menetapkan variabel yang memiliki prioritas tinggi dan berperan untuk mempengaruhi hasil pada sistem tersebut (Marimin, 2004). Menurut Ma‟arif dan Tanjung beberapa keuntungan metode AHP, sebagai alat bantu pengambilan keputusan adalah sebagai berikut (Ma‟arif & Tanjung, 2003): a) Kesatuan (unity). AHP membuat permasalahan yang luas dan tidak terstruktur menjadi suatu model yang fleksibel dan mudah dipahami. b) Kompleksitas (complexity), AHP memecahkan permasalahan yang kompleks melalui pendekatan sistem dan pengintegrasian secara deduktif. c) Saling ketergantungan (inter dependence). AHP dapat digunakan pada elemenelemen sistem yang saling bebas dan tidak memerlukan hubungan linier.
d) Struktur hirarki (hierarchy structuring). AHP mewakili pemikiran alamiah yang cenderung mengelompokkan elemen sistem ke level-level yang berbeda dari masing-masing level berisi elemen yang serupa (kriteria dan sub-kriteria). e) Pengukuran (measurement). AHP menyediakan skala pengukuran dan metode untuk mendapatkan prioritas. f) Konsistensi (consistency). AHP mempertimbangkan konsistensi logis dalam penilaian yang digunakan untuk menentukan prioritas. g) Sintesis (synthesis). AHP mengarah pada perkiraan keseluruhan mengenai seberapa diinginkannya masing-masing alternatif. h) Tawar menawar (trade off). AHP mempertimbangkan prioritas relatif faktorfaktor pada sistem sehingga orang mampu memilih altenatif terbaik berdasarkan tujuan mereka. i) Penilaian dan konsensus (judgement and consensus). AHP tidak mengharuskan adanya suatu konsensus, tapi menggabungkan hasil penilaian yang berbeda. j) Pengulangan proses (process repetition). AHP mampu membuat orang menyaring definisi dari suatu permasalahan dan mengembangkan penilaian serta pengertian mereka melalui proses pengulangan. Penggunaan AHP dalam alat bantu pengambilan keputusan dengan multi kriteria sangat mudah dimengerti dan dipahami dengan efektif. Pendekatan metode AHP pertama sekali dikembangkan oleh Prof. Thomas L. Saaty dari Wharton School of Business, University of Pennsylvania pada tahun 1970. Saat ini, AHP banyak diterapkan pada berbagai bidang yang menghendaki adanya pengambilan keputusan multi-kriteria, perencanaan dan produksi, alokasi sumberdaya, penyusunan matrik input koefisien, penentuan prioritas dari strategi-strategi yang dimiliki dalam situasi konflik, pengukuran performance dan lain sebagainya. AHP dalam sistem ini digunakan untuk mencari bobot setiap indikator dan perspektif dengan cara menggunakan matriks perbandingan berpasangan yang didapatkan dari konsensus berkelompok atau melalui tabel perbandingan yang sering digunakan dan diterapkan pada perhitungan AHP. AHP mampu menguraikan permasalahan yang komplek dengan kriteria yang banyak kedalam susunan hierarki,
yang mana setiap setiap level disusun oleh elemen-elemen yang spesifik dengan tujuan untuk menentukan prioritas. Secara garis besar, ada tiga tahapan AHP dalam penyusunan prioritas, yaitu (Susila & Munadi, 2007): a) Dekomposisi dari masalah. Dalam menyusun prioritas, maka masalah penyusunan prioritas harus mampu didekomposisi menjadi tujuan (goal) dari suatu kegiatan, identifikasi pilihanpilihan (options) dan perumusan kriteria (criteria) untuk memilih prioritas. Pada dekomposisi masalah perlu merumuskan tujuan dari penyusuan prioritas,seperti digambarkan pada gambar 2.1. Tujuan/goal
kriteria 2
kriteria 1
Pilihan 1
Pilihan 2
Pilihan 3
kriteria 3
Pilihan 4
Gambar 2.1 Dekomposisi masalah
Kriteria seleksi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kriteria penilaian yang digunakan oleh organisasi/perusahaan dalam menentukan penilaian kinerja pegawai. Misalnya kedisiplinan, pengalaman kerja, pretasi kerja dan perilaku. Masing-masing kriteria ini memiliki nilai berupa range nilai yang dipakai seperti tampak pada tabel 2.1 berikut (Kusrini & Ester, 2006):
Tabel 2.1 Tabel Contoh sederhana kriteria dan nilai penilaian. Kriteria penilaian
Nilai kriteria
Kedisiplinan
- Baik - Cukup - Kurang
Pengalaman Kerja
- Baik - Cukup - Kurang
Prestasi kerja
- Baik - Cukup - Kurang
Perilaku
- Baik - Cukup - Kurang
Sumber: Kusrini (2006) b) Penilaian/ pembandingkan elemen Setelah masalah terdekomposisi, langkah selanjutnya yaitu pembandingan antar elemen yaitu kriteria. Perbandingan antar kriteria dimaksudkan untuk menentukan bobot untuk masing-masing kriteria. Dengan kata lain, penilaian ini dimaksudkan untuk melihat seberapa penting suatu pilihan kriteria dilihat dari kriteria yang ada. Tabel 2.2 merupakan contoh pembobotan dengan memperhatikan perbandingan antar elemen kriteria yang paling sering digunakan karena dinilai lebih logis (Bourgeois, 2005).
Tabel 2.2 Tabel perbandingan skala penilaian antar elemen kriteria Hasil penilaian
Kriteria A
Kriteria B
A sangat jauh lebih penting dari B
1,9
0,1
A jauh lebih penting dari B
1,6
0,4
A sedikit lebih penting dari B
1,3
0,7
A dan B sama penting
1,0
1,0
A sedikit kurang penting dari B
0,7
1,3
A jauh kurang penting dari B
0,4
1,6
A sangat jauh kurang penting dari B
0,1
1,9
Sumber : Bourgeois (2005)
Dengan menggunakan penilaian seperti Tabel 2.2, maka perbandingan antar kriteria akan menghasilkan Tabel 2.3 di bawah ini. Untuk memudahkan, dalam tabel diasumsikan hanya ada empat kriteria.
Tabel 2.3 Tabel perbandingan antar kriteria Kriteria
CR1
CR2
CR3
CR4
jumlah
bobot
CR1
-
C12
C13
C14
C1
BC1
C1 / C
CR2
C 21
-
C 23
C 24
C2
BC 2
C2 / C
CR3
C 31
C 32
-
C 34
C3
BC 3
C3 / C
CR4
C 41
C 42
C 43
-
C4
BC 4
C4 / C
C
Dari tabel 2.3 diatas dapat dirangkum sebagai berikut: a)
cij merupakan hasil penilaian/perbandingan antara kriteria i dengan kriteria j
b)
ci
c)
c
merupakan penjumlahan nilai yang dimiliki kriteria ke i merupakan penjumlahan semua nilai C i
d) Bobot kriteria ke I ( BCi ) diperoleh dengan membagi nilai C i dengan nilai C.
Dari perhitungan table diatas maka dapat diketahui nilai bobot untuk masingmasing kriteria. Untuk pembobotan sendiri terdapat banyak pilihan. Untuk kasus tertentu semua indikator mempunyai bobot yang sama. Tetapi pada kasus kasus dengan tahap seperti diatas, maka tiap indikator mempunyai bobot yang berbeda sesuai dengan kepentingannya seperti tahap-tahap diatas.
c) Sintesis dari prioritas/ Sintesis penilaian Sintesis hasil penilaian merupakan tahap akhir dari AHP. Pada dasarnya, sintesis ini merupakan penjumlahan dari bobot yang diperoleh setiap pilihan pada masing-masing kriteria setelah diberi bobot dari kriteria tersebut. Secara umum, nilai suatu pilihan dapat dilihat pada persamaan 2.1 . n
Bop(n)
Boij * Bcr j ……………………….……… (2.1) i 1
Bop (n)
= Nilai/bobot pilihan ke (n) (sub-kriteria)
Bo(ij)
= Nilai option (nilai sub-kriteria) ke (ij)
Bcr (j)
= Bobot Kriteria ke (j)
Untuk nilai option/pilihan biasanya menggunakan range nilai sesuai persetujuan yang telah disepakati. Bisa menggunakan range nilai 0-9, 0,0 - 0,9 10-100 atau nilai-nilai lainnya. Semakin tinggi nilai suatu pilihan, semakin tinggi prioritasnya/penilaian total, dan sebaliknya. Formula tersebut juga dapat disajikan dalam bentuk tabel. Untuk memudahkan, diasumsikan ada empat kriteria dengan empat pilihan seperti tabel 2.4. Sebagai contoh nilai prioritas/bobot pilihan 1 (BOP1) diperoleh dengan mengalikan nilai bobot pada
kriteria dengan nilai yang terkait dengan kriteria tersebut(nilai option untuk sub kriteria) untuk pilihan 1 dapat dilihat pada persamaan 2.2.
BOP(1)
( Bo1,1 * Bcr1 ) + ( Bo21 * Bcr1 ) + ( Bo 31 * Bcr1 )
+ . . . + ( Boij * Bcr j ) ……………………………………………… (2.2)
Tabel 2.4 Tabel sintesa penilaian
CR1
CR2
CR3
Prioritas
CR4
total
Bcr1
Bcr2
Bcr3
Bcr4
Bcr j
OP1
Bo11
Bo12
Bo13
Bo14
Bo1 j
OP2
Bo 21
Bo22
Bo 23
Bo24
Bo 2 j
OP3
Bo 31
Bo32
Bo33
Bo34
Bo3 j
OP4
Bo 41
Bo42
Bo 43
Bo44
Bo 4 J
BOP1
BOP2
BOP3
BOP4
jumlah
Total BOP
OP 1,2,3dan 4 sebenarnya adalah option/pilihan (sub kriteria) dari masingmasing criteria (CR) yang berkaitan, nilai dari OP tersebut akan dikalikan dengan bobot kriterianya sehingga menghasilkan nilai Bo[ij]. Semakin tinggi nilai BOP maka semakin baik pula tingkat prioritas dari total BOP. Dalam perhitungan bobot kriteria terdapat pengujian apakah data bobot tersebut dinyatakan valid. Pengujian ini dilakukan dengan menjumlahkan semua nilai bobot dari kriteria yang ada. Nilai penjumlahan dari bobot harus mempunyai nilai 1,0. Misalkan ada 4 kriteria yang digunakan maka:
CR1 + CR2 + CR3 + CR4 = 1,0
BAB III METODOLOGI
3.1
Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
3.1.1
Gambaran Umum Sistem Sistem informasi yang efektif dan efisien saat ini saat dibutuhkan dikalangan
instansi perusahaan maupun pemerintah. Demikian juga yang terjadi di PT Multiterminal Indonesia(MTI) sebagai salah satu perusahaan Service Provider penyimpanan muatan berupa lapang dan gudang juga memerlukan sebuah sistem informasi tepat guna agar segala kegiatan dapat berjalan efektif dan efisisen. Pada PT MTI seringkali seorang manager tidak bisa berada di kantor selama waktu tertentu. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja karyawan dibawahnya karena tidak ada pengawasan dan tugas yang diberikan oleh manager. Olah karena itu diperlukan sistem informasi yang dapat mengolah tugas, sehingga ketika manager tidak dapat berada di kantor/perusahaan dia bisa memberikan tugas pada karyawan dan dapat didokumentasikan sehingga tidak perlu disampaikan secara lisan. Artinya dibutuhkan sistem yang dapat mendokumentasikan tugas karyawan dan dapat mengolah informasi tugas tersebut sampai tahap pengerjaan tugas oleh karyawan dan manager mendapatkan informasi dari hasil pengerjaan tugas karyawan. Selain masalah pengelolaan tugas, PT MTI juga memerlukan sebuah sistem yang dapat mengolah penilaian kinerja karyawan. Pada periode sebelumnya penilaian kinerja karyawan masih bersifat abstrak dan belum terdokomentasi secara baik. Metode penilaian kinerja karyawan PT MTI sebelumnya adalah dengan memberikan score nilai pada item-item penilaian tertentu berdasarkan kriteria yang telah ditentukan perusahaan. Score penilaian diberikan pada masing-masing karyawan kemudian dilakukan penjumlahan score dan menghitung rata-rata dari nilai tersebut. Karyawan dengan nilai rata-rata tertinggi pada setiap divisi dapat diasumsikan sebagai karyawan dengan kinerja terbaik, begitu pula sebaliknya. Sistem penilaian ini masih bersifat manual dan hanya didokumentasikan pada sebuah laporan setiap manager. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem pengolahan nilai kinerja sehingga perhitungan yang sebelumya dilakukan manual dan belum didokumentasikan dengan
baik dapat dikelola dengan lebih mudah dan efisien melalui sistem informasi pengolahan nilai yang efektif. Karena metode penilaian sebelumnya berkaitan erat dengan kriteria-kriteria penilaian, terdiri dari beberapa elemen penilaian yang saling berkaitan dan pada penerapannya dapat memecahkan masalah penilaian kinerja karyawan, maka penulis akan merancang sistem ini dengan pendekatan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP ini sendiri tersusun dari beberapa kriteria dan kriteria ini dapat diambil dari sistem pengolahan nilai sebelumnya. Diharapkan dengan menggunakan metode AHP ini dapat membantu memberikan output penilaian yang lebih baik. Dari gambaran umum sistem di atas penulis akan membuat Sistem pendukung penilaian kinerja karyawan, dimana nantinya pengolahan nilai disusun dengan pendekatan metode AHP.
3.1.2
Metode Analisis Sistem pendukung penilaian kinerja karyawan merupakan sebuah sistem yang
dapat merepresentasikan persepsi manusia dalam hal penilaian kinerja para karyawan (PT Multiterminal Indonesia) dan pengolahan tugas–tugas karyawan ke dalam sebuah aplikasi berbasis dekstop, sehingga penilaian yang selama ini bersifat abstrak dapat didokumentasikan dan dipertanggungjawabkan secara subjektif. Sistem penilaian kinerja dibangun dengan metode AHP. Untuk melihat proses pembuatan sistem ini, yang mencakup proses input/masukan dan proses output/keluaran dinyatakan dengan Data flow diagram (DFD). Pada tahap ini digunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus data dimana akan sangat membantu dalam proses komunikasi dengan pemakai.
3.1.3
Hasil Analisis Secara umum sistem pendukung penilaian kinerja karyawan dengan metode
AHP akan memberikan beberapa informasi sebagai hasil output yaitu: a) Informasi penilaian kinerja karyawan
b) Informasi tugas dan nilai tugas karyawan c) Informasi berita atau pengumuman dari perusahaan Dari informasi output sistem seperti diatas, dan hasil analisis maka dapat diketahui apa saja yang menjadi masukan dan keluaran sistem, desain interface, serta apa saja yang menjadi kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras sistem.
3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Proses Kebutuhan proses utama dalam sistem pendukung penilaian kinerja karyawan dengan metode AHP yaitu: a) Proses Pengolahan User/Pengguna Proses ini merupakan tahap pengolahan data–data user yang menggunakan sistem. Terdapat 3 tingkatan user yang berbeda yaitu admin, manager dan karyawan. Semua user tersebut dapat mengolah data pribadi ketika sudah terdaftar di sistem. Terdapat 2 tahap dalam proses pengolahan user yaitu: 1. Proses Pendaftaran User. Proses ini merupakan tahap awal agar user dapat mengakses sistem. User memasukkan data user yang nantinya akan dikelola oleh sistem. Secara default proses pendaftaran user akan terdeteksi sebagai karyawan biasa. 2. Proses Manage Profile. Pada proses ini user/pengguna dapat mengubah data-data pribadinya seperti nama, alamat, telepon dan pengubahan password. Untuk manager perubahan status akses dari karyawan ke manager dilakukan oleh admin.
b) Proses Autentikasi User/pengguna (Login) Proses ini merupakan tahap autentikasi data user ketika masuk ke sistem. Proses ini disebut juga proses login. Seteleh user login maka user dapat mengakses menu sesuai dengan hak akses masing-masing user. c) Proses Pengolahan Tugas
Proses ini merupakan tahap pengolahan tugas-tugas karyawan dari atasan (manager). Proses pengolahan tugas terdiri dari beberapa tahapan proses yaitu: 1. Proses Kelola Tugas. Proses ini merupakan tahap awal dari proses pengelolaan tugas. Proses ini dimulai dengan pemberian tugas dari manager kepada karyawan. Manager mengisikan data tugas dan menyimpan data tugas tersebut ke database. Tugas yang baru dikirimkan ke karyawan mempunyai status pengerjaan default yaitu ‟belum‟. Setelah
karyawan
menerima tugas ini dia mempunyai kewajiban untuk mengubah status pengerjaan tugas sesuai dengan yang telah dikerjakannya. Status-status tersebut adalah ‟rencana, mulai, proses, tunda, dan selesai‟. Pada masa ini manager dan karyawan dapat memantau status pengerjaan tugas. Jika tugas telah selesai dan karyawan mengubah status menjadi ‟selesai‟, maka data tugas tersebut siap dikoreksi/disahkan oleh manager. 2. Proses Pengesahan Tugas. Proses ini adalah tahap setelah proses pemberian tugas dari manager dan status pengerjaan tugas ‟selesai‟. Pengesahan tugas oleh manager dilakukan dengan mengganti status pengerjaan tugas menjadi ‟setuju‟ atau ‟tidak setuju‟. Pada tahap ini,
manager dapat melihat tugas
tersebut sudah deadline atau bahkan melebihi dari tanggal deadline. Jika karyawan dalam jangka waktu pengerjaan tugas tidak dapat menyelesaikan tugasnya maka akan mempengaruhi penilaian tugas karyawan tersebut, tetapi semua sesuai dengan kebijakan manager/atasannya. 3. Proses Penilaian Tugas. Proses ini merupakan tahap akhir dari pengolahan tugas karyawan. Setelah dilakukan pengesahan, sistem akan menghitung nilai dari tugas-tugas karyawan. Manager dan dan karyawan dapat melihat nilai tugas ini sebagai hasil pengolahan tugas tersebut. Penilaian ini mempunyai aturan yang telah disepakati oleh pihak perusahaan (PT Multiterminal Indonesia) yaitu:
Tugas dikoreksi adalah tugas yang telah disahkan atau mempunyai status „setuju‟ dan „tidak setuju‟. Tugas gagal adalah tugas yang telah dikoreksi dan statusnya „tidak setuju‟. d) Proses Pengolahan Nilai dengan metode AHP Proses ini merupakan tahap pengelolaan nilai kinerja karyawan. Dalam sistem ini terdapat beberapa tahap pengolahan nilai yaitu: 1. Pengolahan kriteria. Pada tahap ini admin memasukkan data bobot kriteria yang nantinya akan digunakan dalam tahap pembandingan elemen. 2. Pembandingan elemen. Merupakan tahap melakukan pembandingan elemen kriteria yang akan menghasilkan nilai pembandingan dari masing-masing kriteria. Tahap ini dilakukan oleh admin. 3. Perhitungan nilai bobot. Merupakan tahap dimana sistem akan melakukan perhitungan bobot dari nilai pembandingan elemen yang telah dilakukan. Dari tahap ini menghasilkan nilai bobot kriteria dari masing-masing kriteria. 4. Pengolahan sub-kriteria. Merupakan tahap dimana admin memasukkan data sub-kriteria penilaian yang digunakan sebagai indikator penilaian kinerja karyawan. 5. Pengolahan nilai kinerja. Merupakan tahap dimana manager memasukkan data penilaian kinerja tiap-tiap karyawan divisinya. Penilaian dilakukan dengan melakukan perkalian antara bobot kriteria dengan nilai option/sub kriteria karyawan yang dinilai. Tahap ini merupakan sintesa/sintesis penilaian dari metode AHP. e) Proses Pengolahan Nilai Total Proses ini merupakan tahap pengelolaan nilai yang terakhir. Pada proses ini sistem akan menghitung nilai total penilaian dari nilai tugas dan nilai kinerja karyawan. f) Proses Pencarian Proses ini merupakan tahap pencarian terhadap data yang dibutuhkan. Proses ini meliputi pencarian data pengguna dan filter data sesuai yang diinginkan oleh user/pengguna. g) Proses pengolahan berita
Proses ini merupakan tahap pengelolaan berita atau pengumuman-pengumuman yang dikeluarkan oleh perusahaan. Proses ini dilakukan sepenuhnya oleh admin.
3.1.3.2 Analisis Kebutuhan Input Input atau masukan dari sistem pendukung penilaian kinerja karyawan dengan metode AHP terdiri dari 3 bagian masukan sesuai dengan perbedaan hak akses pengguna, yaitu: a) Input oleh Admin Merupakan kebutuhan masukan yang diberikan oleh admin, yaitu: 1. Data admin Data admin adalah data yang berhubungan dengan data pribadi admin yang nantinya akan dikelola oleh sistem. Data ini memuat NIP (Nomor Induk Pegawai), nama, jabatan, divisi, alamat, nomor telepon, username dan password. 2. Data bobot kriteria Data bobot kriteria adalah data yang berhubungan dengan kebutuhan pengelolaan bobot kriteria dengan metode AHP. Data bobot memuat nama kriteria, bobot dan tanggal setting.
3. Data temp Data temp adalah data yang berhubungan dengan kebutuhan pengelolaan nilai pembandingan elemen kriteria dengan metode AHP. Data ini berupa masukan sementara nilai dari pembandingan elemen. Data temp memuat nilai. 4. Data subkriteria Data subkriteria adalah data yang berhubungan dengan kebutuhan pengelolaan nilai kinerja karyawan. Data subkriteria digunakan selanjutnya pada proses sintesa penilaian. Data subkriteria memuat nama subkriteria dan id kriteria.
5. Data manager Data manager adalah data yang berhubungan dengan data pribadi manager yang nantinya akan dikelola oleh sistem. Data manager memuat NIP, nama, jabatan, divisi, level, alamat, nomor telepon, username dan password. 6. Data berita Data berita adalah data yang berisi berita dan pengumuman-pengumuman dari perusahaan. Data berita memuat NIP, nama, isi berita, topik dan tanggal.
b) Input oleh Manager Merupakan kebutuhan masukan yang diberikan oleh manager yaitu: 1. Data nilai kinerja Data nilai kinerja adalah data yang berhubungan dengan penilaian kinerja karyawan. Data nilai memuat NIP, nama dan nilai option/sub kriteria. 2. Data tugas Data tugas adalah data yang berhubungan dengan pengolahan tugas–tugas karyawan. Data tugas memuat NIP pengirim, NIP penerima, jenis tugas, tanggal mulai, tanggal selesai, isi tugas dan status.
c) Input oleh Karyawan Merupakan kebutuhan masukan yang diberikan oleh karyawan yaitu: 1. Data karyawan Data karyawan adalah data yang berhubungan dengan data pribadi karyawan. Data karyawan memuat NIP, nama, jabatan, divisi, alamat, nomor telepon, username dan password. 2. Data tugas Data tugas adalah data yang berhubungan dengan pengolahan tugas–tugas karyawan. Karyawan dalam proses input ini hanya bisa mengubah status pengerjaan tugas. Data tugas memuat NIP dan status.
3.1.3.3 Analisis Kebutuhan Output
Untuk kebutuhan data keluaran menampilkan hasil pengolahan dari data karyawan, data tugas, laporan, berita dan data penilaian yang sebelumnya telah diolah dengan metode AHP. Output pengolahan sistem secara umum terdiri dari: a) Nilai kinerja karyawan Merupakan keluaran/output sistem yang memberikan informasi nilai-nilai kinerja karyawan. Nilai ini berupa score nilai dari hasil perhitungan sintesa penilaian kinerja. Selain itu dapat diketahui score total penilaian kinerja dan peringkat nilai total karyawan. b) Nilai tugas Merupakan keluaran/output sistem dari pengolahan tugas karyawan yang memberikan informasi nilai tugas. c) Nilai bobot kriteria Merupakan keluaran/output sistem dari pengolahan bobot kriteria penilaian kinerja karyawan dengan metode AHP yang menghasilkan nilai bobot kriteria. d) Berita Merupakan keluaran/output sistem yang memuat informasi berita dan pengumuman dari pihak perusahaan. e) Laporan Merupakan keluaran/output sistem yang berbentuk laporan sesuai kebutuhan data. Laporan ini dapat dicetak sesuai kebutuhan penggunanya sebagai bahan pertimbangan oleh atasan.
Dari analisis kebutuhan proses, input dan output diatas dapat dirangkum dalam sebuah tabel 3.1. dibawah ini. Tabel ini dapat memperjelas kebutuhan-kebutuhan yang telah dijelaskan sebelumnya.
Tabel 3.1 Tabel analisa kebutuhan proses, input dan output sistem Proses 1. Proses Pengolahan User/pengguna Proses pendaftaran user
Input
Output
Data admin, manager,
Info data admin,
karyawan
manager, karyawan
Data admin, manager,
Menu user setelah
karyawan
autentikasi
Data tugas
Info data tugas, nilai
Proses Manage Profile 2. Proses autentikasi User/pengguna
3. Proses Pengolahan Tugas
tugas
Proses kelola tugas Proses pengesahan tugas Proses penilaian tugas 4. Proses Pengolahan Nilai dengan
Data bobot kriteria,
Info data bobot
AHP
temp, nilai kinerja,
kriteria, nilai kinerja
subkriteria
karyawan
Pengolahan kriteria Pembandingan elemen Perhitungan nilai bobot Pengolahan sub-kriteria Pengolahan nilai kinerja 5. Proses Pengolahan Nilai Total
Data tugas, nilai
Info nilai total
kinerja 6. Proses Pencarian
Data
Info data yang dicari
tugas, admin, manager, karyawan 7. Proses Pengolahan Berita 3.1.4
Data berita
Info berita
Kebutuhan Antar Muka Antar muka pengguna atau lebih dikenal dengan user interface adalah bagian
penghubung antara sistem dengan pengguna atau user dalam hal ini adalah karyawan. Pada bagian ini akan terjadi komunikasi antara keduanya. Program dimulai dari login karyawan. Terdapat beberapa menu yang berbeda yang diperoleh user sesuai dengan level masing-masing karyawan setelah melakukan login user. Sistem ini berupa pengolahan data user, data tugas dan data penilaian kinerja karyawan dengan metode AHP Antar muka/user interface di titik beratkan pada interface yang bersifat user friendly yang berarti tidak sulit digunakan atau memudahkan pengguna.
3.1.5
Perangkat Lunak yang Dibutuhkan Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk pengembangan dan implementasi
sistem pendukung penilaian kinerja karyawan dengan metode AHP adalah: 1. Visual basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk interkoneksi dengan database, dan sebagai aplikasi pembuatan interface.
2. Windows
XP
adalah
sistem
operasi
yang
digunakan
dalam
pengimplementasian perangkat lunak yang dibangun. 3. Sistem basis data dengan menggunakan SQL Server 2000. 4. Data report merupakan tools untuk membuat laporan. 5. Adobe photoshop CS untuk membantu dalam pembuatan desain interface aplikasi. 6. HTML help workshop adalah tools yang digunakan dalam membuat file help berekstensi chm.
3.1.6
Perangkat Keras yang Dibutuhkan Perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan aplikasi sistem pakar
tersebut minimal harus memenuhi spesifikasi sebagai berikut:
1. Komputer dengan prosesor 2. 256 MB RAM 3. Harddisk kapasitas 2 Gigabyte atau lebih 4. Monitor VGA dengan resolusi 1024 x 768 5. CD-ROM drive 6. Mouse, keyboard 7. Printer 8. Mouse dan Keyboard 9. Switch
3.2
Perancangan Perangkat Lunak
3.2.1
Metode Perancangan Perancangan perangkat lunak dilakukan setelah tahap analisis kebutuhan
perangkat lunak selesai dan didefinisikan dengan jelas. Metode perancangan yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak sistem pendukung penilaian kinerja karyawan dengan metode AHP ini berupa metode berarah aliran data dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD).
3.2.2
Hasil Perancangan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka dapat diketahui apa saja yang
manjadi masukan sistem, keluaran sistem, metode yang digunakan sistem, serta antar muka sistem yang dibuat, sehingga sistem yang dibuat nantinya sesuai dengan apa yang diharapkan. Perancangan sistem ini akan dibagi menjadi beberapa subsistem yaitu: 1. Perancangan Data Flow Diagram 2. Perancangan Flow Chart 3. Perancangan Tabel Basis Data 4. Perancangan Antar Muka
3.2.2.1
Perancangan Data Flow Diagram
3.2.2.1.1 Diagram Logika Sistem Pendukung Penilaian Kinerja Karyawan Dalam proses pengembangan desain sistem digunakan model berupa metode berarah aliran data dengan menggunakan DFD. DFD ini terdiri dari dua bagian yaitu DFD logika sistem dan DFD Fisik Sistem. Desain ini dimulai dari bentuk yang paling global yaitu diagram konteks. Diagram konteks ini kemudian akan diturunkan sampai bentuk yang paling detail. Aliran data dimulai dari admin. Admin memasukan data pribadi admin sendiri dan data manager. Dari data manager maka akan ada penugasan yang diberikan pada karyawan, karena hanya manager yang bisa memberikan tugas pada karyawan. Untuk penilaian masukan pembobotan/data kriteria dari admin juga merupakan tahap awal penilaian kinerja karyawan. Setelah admin melakukan penentuan nilai pembobotan kriteria maka selanjutnya output tersebut menjadi dasar penilaian kinerja karyawan. Selain itu admin juga memasukan data berita dan pengumuman dari perusahaan. Manager mempunyai hak untuk mengelola data pribadinya. Selain itu manager juga memberikan tugas pada karyawan. Setelah karyawan menerima tugas maka akan diolah dan hasilnya akan dipantau oleh manager. Jika proses pengerjaan tugas selesai maka manager melakukan pengesahan status tugas dan jika tidak disetujui maka tugas dianggap gagal. Pada tahap ini sistem akan memberikan penilaian pada tugas karyawan yang disesuaikan dengan keberhasilan pengerjaan tugas. Selain pemberian
tugas karyawan, manager juga melakukan penilaian kinerja karyawan. Manager memasukkan nilai ke sistem berupa penilaian kinerja pada tiap karyawan dalam lingkup divisinya. Sistem kemudian akan mengolah data penilaian tersebut sehingga menghasilkan output penilaian kinerja tiap karyawan. Karyawan mempunyai hak untuk mengelola data pribadinya. Selain itu karyawan juga harus mengolah data tugas yang telah diberikan oleh manager. Untuk penilaian karyawan hanya bisa melihat hasil penilaian kinerja karyawan dan mencetak laporan penilaian tersebut. Digram logika level 0 dari sistem pendukung penilaian kinerja karyawan dapat ditunjukkan pada gambar 3.1 berikut ini. Informasi tugas Informasi pengesahan tugas Informasi nilai kinerja
Manager
Karyawan Konfirmasi Pengelolaan Tugas
Sistem Pendukung Penilaian Kinerja karyawan
Pengelolaan tugas Pengelolaan Nilai Konfirmasi pengesahan tugas
Informasi tugas Informasi nili kinerja karyawan
Gambar 3.0 Diagram logika Level 0 sistem
Diagram Logika level 1(DFD logika Level 1) sistem ini ditampilkan pada Gambar 3.1 Pengolahan Tugas Konfirmasi Pengesahan tugas Konfirmasi pengelolaan tugas
Manager
Karyawan
Informasi tugas Nilai tugas
Pengolahan Tugas
Informasi nilai tugas
Informasi penilaian kinerja karyawan Informasi peringkat kinerja
Penilaian kinerja
Informasi penilaian kinerja Informasi karyawan dengan kinerja terbaik
Pengolahan Nilai Kinerja
Gambar 3.1 Diagram logika Level 1 sistem
.
3.2.2.1.2 Data Flow Diagram Fisik Level 0 Sistem Pendukung Penilaian Kinerja Karyawan
Admin
Info Data manager pribadi Info Data karyawan Info Data tugas Info Data nilai kinerja Info Data bobot Info Data Berita Laporan
Info Data admin pribadi Info Data manager Info Data karyawan Info data temp Info Data bobot Kriteria Info Data berita
Sistem Pendukung Penilaian Kinerja Karyawan Dengan Metode AHP
Data admin Data manager Data bobot kriteria Data subkriteria Data temp Data berita
Info Data karyawan pribadi Info Data tugas Info nilai tugas Info Data nilai kinerja Info Data berita Laporan
Manager
Data nilai kinerja Data tugas
Data karyawan Data Tugas
Karyawan
Gambar 3.2 Diagram Fisik level 0 (DFD Fisik Level 0)
3.2.2.1.3 Data Flow Diagram Fisik Level 1 Sistem Pendukung Penilaian Kinerja Karyawan Data flow diagram level 1 merupakan pengembangan dari diagram konteks yang terdiri dari tujuh buah proses yaitu proses autentikasi user/pengguna, pengolahan user/pengguna, pengolahan nilai dengan AHP, pengolahan nilai total, pengolahan berita dan pencarian. Ada tiga terminator yaitu admin, manager dan karyawan yang berhubungan dengan sistem tersebut. Data flow diagram level 1 ini ditampilkan pada gambar berikut ini.
Info data admin pribadi Info data manager Info data karyawan
Data admin, Data manager, datakaryawan
1.0 Pengolahan User
Data User
Pengguna
Data manager Data admin
Data User
Admin
Info bobot kriteria Info subkriteria Info data manager pribadi Data manager
2.0 Autentikasi User/ pengguna
Tugas Data tugas
Data bobot kriteria Data sub kriteria Data temp
Ntugas
Data tugas Hasil pancarian Info tugas Info nilai tugas
Manager
3.0 Pengolahan Tugas
Data nilai Tugas
Data nilai tugas
Bobot
Info bobot kriteria Info subkriteria Info nilai kinerja
Data bobot
Info berita
4.0 Pengolahan Nilai Dengan AHP
Data nilai kinerja
Temp
Data Temp
Info nilai total
Data Subkriteria
Info nilai kinerja SubKriteria
Data yang dicari Info data karyawan pribadi Data karyawan 5.0 Pengolahan Nilai total
Data karyawan Info nilai total Karyawan
Data Nilai Kinerja Data nilai tugas
Info tugas Info nilai tugas
Data nilai kinerja
Info berita
Nilai
Info berita Data berita Info berita
6.0 Pengolahan Berita
Data yang dicari
Data Berita Berita
7.0 Pencarian
Data yang dicari
Data pengguna Data tugas
Hasil pencarian Hasil pencarian
Gambar 3.3 Diagram Fisik level 1
3.2.2.1.4 Data Flow Diagram Fisik Level 2 Pengolahan User Data flow diagram level 2 pengolahan user dilakukan oleh admin, manager dan karyawan. Dimana terdiri dari 2 proses yaitu pendaftaran data user dan pengubahan data pribadi user/manage profile. Pengubahan data pribadi user
dilakukan oleh masing-masing user, dengan mengubah datanya sendiri. Untuk memudahkan maka dilakukan pengelompokan data yaitu data user yang memuat data admin, data manager dan data karyawan. Data flow diagram level 2 pengolahan user ini ditampilkan pada Gambar 3.4.
data karyawan data manager Info data admin pribadi, info data manager Info data karyawan
Admin
Info data karyawan Info data manager Info data admin
1.1 Pendaftaran user
data admin pribadi, Data manager Data karyawan
Data user
Pengguna
Info data Manager,karyawan data manager pribadi Manager Info data manager pribadi
1.2 Manage Profile
Data user
Info data karyawan pribadi
data karyawan pribadi Karyawan
data karyawan Info data karyawan
Gambar 3.6 Diagram fisik level 2 pengolahan user
3.2.2.1.5 Data Flow Diagram Fisik Level 2 Pengolahan Tugas Data flow diagram level 2 pengolahan tugas terdiri dari dua terminator yaitu manager dan karyawan, dan tiga buah proses yaitu proses terima tugas, pengesahan tugas dan penilaian tugas. Data flow diagram level 2 pengolahan tugas ini ditampilkan pada Gambar 3.5.
Data tugas Info data tugas
Manager
3.1 Kelola Tugas
Data tugas
Data tugas
Info data tugas Tugas
Data tugas Info data tugas
Info data tugas
Karyawan
3.2 Pengesahan Tugas
Data tugas Data tugas NTugas
Data nilai tugas Info nilai tugas
3.3 Penilaian Tugas
Data nilai tugas
Info nilai tugas
Gambar 3.5 Diagram Fisik level 2 pengolahan tugas
3.2.2.1.6 Data Flow Diagram Level 2 Pengolahan Nilai dengan AHP Data flow diagram level 2 pengolahan nilai dengan AHP terdiri dari tiga buah terminator yaitu admin, manager dan karyawan. Selain itu terdapat lima buah proses yaitu proses pengolahan bobot kriteria, pembandingan elemen, perhitungan nilai bobot, pengolahan subkriteria dan pengolahan nilai kinerja. data flow diagram level 2 pengolahan nilai dengan AHP ini ditampilkan pada Gambar 3.6.
Data bobot kriteria Info data bobot kriteria
Admin
Data temp
4.1 Pengolahan kriteria
Data bobot kriteria
Bobot
Data bobot kriteria
Info Data bobot kriteria Info data subkriteria Data subkriteria 4.2 Pembandingan elemen
Data temp
Temp
Data temp Info data bobot kriteria
Manager
Info data subkriteria
4.3 Perhitungan nilai bobot
SubKriteria
Info data nilai kinerja
Data sub kriteria
Data nilai kinerja
4.4 Pengolahan subkriteria
Karyawan
Nilai
Info data nilai kinerja Info peringkat kinerja
4.5 Pengolahan Nilai Kinerja
Data nilai kinerja
Gambar 3.6 Diagram Fisik level 2 pengolahan nilai dengan AHP
Pada proses penilaian dengan metode AHP terdapat hirarki sistem yang telah disesuaikan dengan tujuan awal penelitian yaitu penilaian kinerja karyawan. Hirarki proses ini sebelumnya telah dijelaskan pada bab Landasan teori hanya secara umum sesuai dengan konsep AHP. Hirarki sistem ini sebenarnya adalah dekomposisi dari masalah penilaian kinerja karyawan. Menentukan tujuan(penilaian kinerja karyawan), mencari kriteria tepat yang digunakan untuk menyelesaikan tujuan serta dekomposisi dari kriteria yang telah ditentukan. Dekomposisi ini merupakan penjabaran dari kriteria yang telah ditentukan yang menghasilkan identifikasi-identifikasi item
penilaian dari permasalahan utama. Hirarki ini dapat ditunjukkan pada gambar 3.7. berikut ini: Penilaian Kinerja karyawan
Prestasi
Perilaku
Kedisiplinan
1. Keinginan
1. Penampilan
1. Kedatangan
berprestasi
2. Kesopanan
2. Disiplin
2. Penugasan
3. Kejujuran
pengerjaan
3. Komitmen
4. Melayani
tugas
organisasi 4. Ide dan kreatifitas 5. Loyalitas 6. Tingkat intelegensi 7. Self
5. Pengembang an diri 6. Hubungan
3. Disiplin pelayanan 4. Proakif
sesama
Pengalaman
1. Pengalaman organisasi 2. Pengalaman teknis 3. Pengalaman non-teknis 4. Memimpin 5. Analisa
7. Komunikasi 8. Tanggung jawab
Direction 8. Kerja sama
Gambar 3.7. Hirarki dekomposisi masalah
Dari gambar diatas dapat dijabarkan bahawa tujuan awal dari dekomposisi masalah ini adalah penilaian kinerja karyawan. Dalam matriks keputusan tujuan ini disebut dengan Goal. Sedangkan prestasi, perilaku, kedisiplinan dan pengalaman merupakan atribut dimana merupakan karakteristik atau kriteria dari keputusan. Tiap kriteria ini memiliki item penilaian dimana setiap elemen item penilaian berhubungan
erat dengan kriteria tersebut. Semua item penilaian itu dihubungkan secara langsung dengan kriterianya dan membentuk pohon hierarkhi seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.7. Selain Hirarki sistem penilaian yang telah dijelaskan diatas, terdapat juga skala penilaian pembandingan antar elemen. Skala nilai ini digunakan sebagai nilai dasar pembandingan antar elemen kriteria. Nilai yang digunakan sebagai nilai pembandingan ini berdasarkan teori AHP oleh Bourgeois yang paling sering digunakan dengan nilai seperti yang ada pada tabel 3.2. berikut ini. Tabel 3.2 Tabel perbandingan skala penilaian antar elemen kriteria Hasil penilaian
Kriteria A
Kriteria B
A sangat jauh lebih penting dari B
1,9
0,1
A jauh lebih penting dari B
1,6
0,4
A sedikit lebih penting dari B
1,3
0,7
A dan B sama penting
1,0
1,0
A sedikit kurang penting dari B
0.7
1,3
A jauh kurang penting dari B
0,4
1,6
A sangat jauh kurang penting dari B
0,1
1,9
Sumber : Bourgeois (2005)
3.2.2.2
Perancangan Flow Chart
3.3.2.2.1 Flow Chart Untuk Pengolahan Tugas Perancangan flow chart pengolahan tugas merupakan tahap proses pengolahan tugas. Flow chart ini menunjukan alur kerja/proses pada pengolahan tugas-tugas karyawan. Melalui flow chart ini dapat dijabarkan alur proses yang dimulai dari input data tugas dan inisialisasi status tugas (S) yaitu „belum‟. Selanjutnya masuk ke proses pengubahan status hingga masuk pencabangan pengubahan status. Jika status „selesai‟ maka berlanjut ke proses pengesahan. Jika belum maka akan kembali ke proses pengubahan status hingga status menjadi „selesai‟. Pada proses pengesahan, status akan berubah menjadi „setuju‟ dan „tidak setuju‟. Dari input status tersebut selanjutnya masuk ke proses penilaian tugas (N)
dengan menggunakan rumus perhitungan seperti diatas. Sebelumnya jumlah tugas yang telah disahkan dihitung, demikian juga dengan tugas yang gagal (S =„tidak setuju‟). Setelah itu dilakukan proses perhitungan nilai tugas dan menghasilkan output nilai tugas (N). Gambar 3.8. berikut ini menunjukkan alur proses pengolahan tugas tersebut.
mulai
Input nip pengirim nip penerima Jenis tugas Tanggal mulai Tanggal selesai Isi tugas Status tugas (S)
S = belum
Pengubahan status (mulai,proses,tunda, selesai) FALSE TRUE
S = selesai
Output Nilai Tugas(N)
Pengesahan
X = ∑ Tugas dikoreksi Y = ∑ Tidak setuju(gagal)
Penilaian(N) N = (( X – Y ) / X )) * 10
Selesai
Gambar 3.8 Flow chart pengolahan tugas
3.3.2.2.2 Flow Chart Untuk Pengolahan Nilai dengan AHP Perancangan flow chart untuk pengolahan nilai dengan AHP menunjukkan alur kerja/proses pada pengolahan nilai kinerja karyawan. Alur proses penilaian kinerja karyawan dimulai dengan input data bobot kriteria dan juga data subkriteria. Setelah input tersebut maka dilakukan proses pembandingan elemen antar kriteria. Pada saat pembandingan ini, kriteria yang dipilih akan mempunyai nilai pembandingan dengan melihat tabel skala pembandingan antar elemen. Setelah itu dilakukan pengecekan item pemilihan dan opsi pembandingan. Jika pengecekan benar maka proses dilanjutkan pada proses pengecekan daftar perbandingan, dan jika tidak maka kembali ke proses pembandingan elemen. Selanjutnya jika proses pengecekan daftar perbandingan benar maka input nilai tersebut (C[n]) ke database. Setelah input masuk ke pengecekan terakhir yaitu pengecekan jumlah item pembandingan atau jumlah masing-masing kriteria. Jika proses itu salah maka akan kembali ke proses pembandingan elemen. Jika benar kemudian hitung nilai total dari masing-masing kriteria (C[…]). Selanjutnya menghitung nilai total dari semua kriteria (CR). Setelah itu hitung bobot masing-masing criteria dengan membagi nilai total masing-masing (C[…]) dengan total kriteria (CR). Dari proses ini akan mendapatkan output bobot kriteria (BC[…]) yang selanjutnya digunakan dalam sintesa penilaian kinerja karyawan yang menghasilkan nilai kinerja (Bo). Selanjutnya melakukan input nilai tersebut beserta NIP karyawan yang telah dipilih dan menghasilkan nilai kinerja karyawan tersebut untuk option subkriteria tertentu. Flow chart pengolahan nilai dengan AHP ini ditunjukkan oleh gambar 3.9.
Mulai
Input Id kriteria(K) Nama kriteria Bobot(BC) Tanggal setting
Hitung nilai total masingmasing nilai Kriteria(C) C[A] = C[n1]+C[n2]+C[n...]
Pembandingan Elemen Kriteria K [A],[B]
Baca Tabel Skala perbandingan antar elemen kriteria Tentukan nilai K [A..],K[B..]
Input Id subkriteria(S) Nama subkriteria Id kriteria(K)
Hitung Nilai total semua Kriteria(CR) CR = C[A] + C[B] + C[…]
FALSE
Output Id Subkriteria(S) Subktiteria
Hitung Nilai bobot (BC) BC [A] = C[A] / CR BC [B] = C[bB / CR BC [...] = C[...] / CR
TRUE
Input/Update Id kriteria (K[…] Bobot BC[…]
FALSE
Hapus Temp
Output Bobot Kriteria (BC) Cek Jumlah Item Pembandingan
Cek Pemilihan Item dan Opsi pembandingan
Sintesa Penilaian Nilai Kinerja(Bo) Bo[…] = nilai option S[…] * BC[…]
FALSE TRUE
Baca Subkriteria Pilih Item Penilaian
Input (Temp) Id kriteria (K[…]) Nilai (C[n]) Input NIP Id sub (S) Bo[…]
Cek Daftar Pembandingan
TRUE
Output NIP Id sub(S) Nama sub Bo[…]
Selesai
Gambar 3.9 Flow chart pengolahan nilai dengan AHP
3.2.2.3
Perancangan Tabel Basis Data Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi, karena basis data berfungsi sebagai basis data pengetahuan yang akan digunakan untuk mengambil kesimpulan tentang suatu permasalahan. Selain itu basis data diperlukan untuk mengetahui sarana dan metode penyimpanan di dalam sistem. Dalam perencanaan sistem ini terdapat delapan tabel untuk menyimpan data. Basis data dibuat dengan menggunakan SQL Server 2000. Struktur tabel tersebut adalah:
1) Tabel Pengguna Tabel pengguna digunakan untuk menyimpan data pengguna. Struktur tabel pengguna ditunjukkan pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Tabel Pengguna No
Field Name
Data Type
Description
1
NIP
Varchar (15)
Nomor induk pegawai
2
Nm_pegawai
Varchar (40)
Nama pegawai
3
Username
Varchar (20)
Username pegawai
4
Jabatan
Varchar (30)
Jabatan pegawai
6
Divisi
Varchar (30)
Divisi kerja pegawai
7
level
Varchar (9)
Tingkatan level pegawai
8
Alamat
Varchar (250)
Alamat pegawai
9
Telp
Varchar (20)
Nomor telepon pegawai
10
Password
Varchar (20)
Password pegawai
2) Tabel Bobot Tabel bobot digunakan untuk menyimpan data bobot kriteria. Struktur tabel bobot ditunjukkan pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Tabel Bobot No
Field Name
Data Type
Description
1
ID_kriteria
Varchar (15)
ID kriteria
2
Nm_kriteria
Varchar (40)
Nama kriteria
3
bobot
float (8)
Bobot kriteria
4
Tgl_setting
Datetime
Tanggal setting bobot
3) Tabel Tugas Tabel tugas digunakan untuk menyimpan data tugas karyawan. Struktur tabel tugas ditunjukkan pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Tabel Tugas No
Field Name
Data Type
Description
1
ID_tugas
Varchar (15)
ID tugas
2
NIP_pengirim
Varchar (15)
NIP pengirim tugas
3
NIP_penerima
Varchar (15)
NIP penerima tugas
6
Jenis_tugas
Varchar (40)
Jenis tugas
7
Tgl_mulai
Datetime
Tanggal mulai tugas
8
Tgl_selesai
Datetime
Tanggal Selesai tugas
9
Uraian
Varchar (250)
Isi tugas
10
Status
Varchar (40)
Status pengerjaan tugas
4) Tabel Sub-kriteria Tabel subkriteria digunakan untuk menyimpan semua subkriteria penilaian. Struktur tabel subkriteria ditunjukkan pada Tabel 3.6. Tabel 3.6 Tabel SubKriteria No
Field Name
Data Type
Description
1
ID_sub
Varchar (15)
ID sub-kriteria
2
Nama_sub
Varchar (40)
Nama sub-kriteria
3
ID_kriteria
Varchar (15)
ID_kriteria
5) Tabel Nilai Tabel nilai digunakan untuk menyimpan data nilai kinerja dari masing-masing karyawan. Semua nilai penilaian kinerja masuk masuk dalam tabel ini. Struktur dari tabel nilai ditunjukkan pada tabel 3.7.
Tabel 3.7 Tabel nilai No
Field Name
Data Type
Description
1
NIP
Varchar (15)
Nomor Induk Pegawai
2
ID_sub
Varchar (15)
ID sub kriteria
3
Nilai
float (8)
Nilai sub-kriteria
6) Tabel Berita
Tabel berita digunakan untuk menyimpan data berita dan pengumuman dari perusahaan. Struktur dari tabel berita ditunjukkan pada tabel 3.8. Tabel 3.8 Tabel berita No
Field Name
Data Type
Description
1
ID_berita
Varchar (15)
ID berita
2
tanggal
Datetime
Tanggal diterbitkan
3
topik
Varchar (100)
Topik berita
4
Isi_berita
Nvarchar (3000)
Isi berita
5
NIP
Varchar (15)
NIP penulis berita
7) Tabel Ntugas Tabel ntugas digunakan untuk menyimpan semua nilai tugas karyawan. Strutur tabel ntugas ditunjukkan pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Tabel Ntugas No
Field Name
Data Type
Description
1
NIP
Varchar (15)
Nomor Induk Pegawai
2
Nilai
Varchar (40)
Nilai tugas
8) Tabel Temp Tabel temp digunakan untuk menyimpan sementara nilai perhitungan pembandingan elemen kriteria. Seteleh nilai bobot kriteria diketahui maka data di tabel ini akan terhapus. Struktur tabel temp ditunjukkan pada Tabel 3.10. Tabel 3.10 Tabel Temp No
Field Name
Data Type
Description
1
ID_kriteria
Varchar (50)
ID kriteria
2
nilai
float(8)
Nilai kriteria
3.2.2.1.1 Relasi Antar Tabel Dengan adanya relasi antar tabel diharapkan dapat mempermudah dalam pembuatan program berdasarkan tabel-tabel yang ada, dimana tabel tersebut saling berkaitan. Relasi antar tabel ditampilkan pada Gambar 3.10.
Keterangan: = primary key = foreign key references to primary key 1. .
1
= Many to one
1
1
= One To One
Gambar 3.10 Relasi antar tabel sistem pendukung penilaian kinerja
3.2.2.4
Perancangan Antar Muka
3.2.2.4.1 Rancangan Antar Muka Proses Menu Utama Menu utama adalah rancangan proses form awal yang ditampilkan saat aplikasi sistem pendukung penilaian kinerja karyawan dengan metode AHP mulai dijalankan. Pada rancangan ini, terdapat menu yang ada di bagian atas form. Pada menu utama terdapat beberapa menu yang terkunci dan akan terbuka setelah user/pengguna melakukan proses login ke sistem. Menu yang tidak terkunci sebelum login adalah: 1. Akses. Terdiri dari sub-menu login, pendaftaran, logout dan keluar sistem. 2. Berita. Terdiri dari sub-menu display berita. 3. Bantuan. Terdiri dari berisi sub-menu petunjuk penggunaaan dan about. Menu yang terkunci sebelum user login ke sistem adalah: 1. Profile. Terdiri dari sub-menu display pengolahan profile. 2. Penugasan. Terdiri dari sub-menu display tugas manager, display pengesahan tugas, display statistik tugas manager, sub-menu display tugas karyawan dan display statistik tugas karyawan. 3. Penilaian. Terdiri dari sub-menu display pengolahan penilaian kinerja karyawan, display statistik penilaian kinerja karyawan dan display nilai kinerja karyawan. 4. Laporan. Terdiri dari sub-menu display laporan admin, display laporan manager dan display laporan karyawan. 5. Pencarian. Digunakan untuk melakukan pencarian data user. 6. Manage. Terdiri dari sub-menu pengelolaan pengguna, pengelolaan bobot kriteria, pengolahan sub-kriteria dan pengolahan berita dan edit berita.
Perancangan menu diatas merupakan perancangan berdasarkan analisa proses yang telah dijelaskan sebelumnya. Dari Menu-menu diatas dapat dirangkum dalam sebuat tabel perancangan antarmuka sehingga mempermudah analisa perancangan antarmuka tersebut. Rancangan tersebut ada pada tabel 3.11.
Tabel 3.11. Tabel perancangan antar muka No Menu 1. Akses a) Login b) Pendaftaran c) Logout d) Keluar sistem 2. Berita a. Display berita 3. Bantuan a. Petunjuk penggunaan b. about 4. Profile a. Display pengolahan profile 5. Penugasan a. Display tugas manager b. Display pengesahan tugas c. Display statistik tugas manager d. Display tugas karyawan e. Display statistik tugas karyawan 6. Penilaian a. Display pengolahan penilaian karyawan b. Display statistik penilaian karyawan c. Display nilai kinerja karyawan 7. Laporan a. Display laporan admin b. Display laporan manager c. Display laporan karyawan 8. Pencarian 9. Manage a. Pengelolaan pengguna b. Pengelolaan bobot kriteria c. Pengelolaan sub-kriteria d. Pengelolaan berita e. Edit berita
admin
manager
karyawan
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√
√
√
√ √
√ √
√ √
√
√
√
√ √ √ √ √ kinerja
√
kinerja
√ √ √ √ √
√
√ √ √ √ √
Rancangan antarmuka menu utama ditunjukkan oleh gambar 3.11. berikut ini.
√ √
Sistem Pendukung Penilaian Kinerja Karyawan dengan Metode AHP | AKSES | PROFILE | PENUGASAN | PENILAIAN | LAPORAN | PENCARIAN | MANAGE | BERITA | BANTUAN | Status waktu
EXIT LOGIN NEWS HELP
IMAGE
footer
Gambar 3.11 Rancangan antar muka menu utama
3.2.2.4.2 Rancangan Antarmuka Menu Akses Rancangan menu akses merupakan perancangan dari proses pengolahan user dan proses autentikasi user. Menu ini dapat digunakan semua user (admin, manager dan karyawan) untuk mengakses sistem secara utuh. Menu akses ini terdiri dari beberapa sub menu yaitu: a. Proses login. b. Proses pendaftaran c. Proses logout d. Proses keluar sistem
A. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Login Rancangan sub-menu proses login merupakan perancangan dari proses autentikasi user. Menu ini dapat digunakan oleh semua user. Sub-menu login ini digunakan sebagai autentikasi user agar dapat mengakses sistem sepenuhnya sesuai dengan hak akses masing-masing user. User memasukkan username dan password kemudian tekan tombol ”login”. Tombol ”batal” digunakan untuk membatalkan
pengisian. Tombol ”tutup” untuk menutup form Login ini. Rancangan sub-menu proses login ini ditunjukkan pada gambar 3.12.
Form Login Sistem
LOGIN SISTEM
Username Password
LOGIN
BATAL
TUTUP
Gambar 3.12 Rancangan antar muka sub-menu proses login
B. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Pendaftaran Rancangan sub-menu pendaftaran merupakan perancangan dari proses pengolahan user yaitu proses pendaftaran user. Menu ini digunakan untuk melakukan pendaftaran data user baru ke sistem. Dari registrasi pendaftaran ini user dapat mengakses sistem ini lebih lanjut. User mengisi form pendaftaran yaitu NIP, nama lengkap, username, password, divisi, alamat dan nomor telepon. Tombol ”simpan” untuk menyimpan data pendaftaran. Tombol ”batal” untuk membatalkan pengisian. Tombol ”tutup” untuk menutup form pendaftaran ini. Rancangan sub-menu proses pendaftaran ini ditunjukkan pada gambar 3.13.
Form Form Pendaftaran Pendaftaran User User
Registrasi Pengguna Sistem
NIP Nama Lengkap
Username password divisi Alamat
No Telepon
SIMPAN
BATAL
TUTUP
Gambar 3.13 Rancangan antar muka sub-menu proses pendaftaran
C. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Logout Rancangan sub-menu logout merupakan Sub-menu yang digunakan untuk menutup status akses setelah dia login ke sistem. Logout ini akan mengembalikan hak akses user kembali sebagai pengguna sistem sebelum dia login. Rancangan ini terdapat pada tombol menu akses-logout. Selain itu terdapat tombol shortcut logout ketika user telah login ke sistem.
D. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Keluar Sistem Rancangan sub-menu proses keluar sistem merupakan submenu yang ada pada tombol meny Akses-Keluar Sistem. Selain itu terdapat tombol shortcut Keluar sistem, ketika user telah login ke sistem.
3.2.2.4.3 Rancangan Antar Muka Menu Proses Berita
Rancangan menu berita merupakan perancangan dari proses pengolahan berita. menu ini digunakan untuk menampilkan berita dan pengumuman dari perusahaan. Pada menu berita ini semua user tanpa melakukan login dapat melihat menu ini. Pilih list berita dan tekan berita yang ingin ditampilkan. Rancangan menu berita ditunjukkan pada gambar 3.14.
Berita dan Pengumuman PT Multiterminal Indonesia Jakarta Topik Berita
Detail Berita
topik
LIST BERITA
tanggal oleh
Isi berita
Gambar 3.14 Rancangan antar muka menu proses display berita
3.2.2.4.4 Rancangan Antar Muka Menu Bantuan Rancangan menu bantuan digunakan sebagai bantuan penggunaan program dan informasi pembuat sistem aplikasi ini. Rancangan menu bantuan terdiri dari 2 sub-menu yaitu: a. Proses petunjuk penggunaan b. Proses about A. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Petunjuk Penggunaan Rancangan sub-menu proses
petunjuk penggunaan merupakan rancangan
yang digunakan untuk petunjuk penggunaan aplikasi ini. Rancangan ini ditunjukkan pada gambar 3.15.
Help Hide
back
print
option
List Petunjuk
DETAIL PETUNJUK
Gambar 3.15 Rancangan antar muka sub-menu proses petunjuk penggunaan
B. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses About Rancangan sub-menu about merupakan rancangan yang digunakan sebagai informasi tentang pembuat aplikasi ini. Rancangan sub-menu proses about ditunjukkan pada gambar 3.16. About System
Text about
Gambar 3.16 Rancangan antar muka sub-menu proses about
3.2.2.4.5 Rancangan Antar Muka Menu Proses Profile Rancangan menu proses profile merupakan salah satu perancangan dari proses pengolahan user yaitu proses manage profile. Menu ini digunakan untuk mengubah data pribadi user. Data pribadi tersebut antara lain pengubahan nama, alamat, nomor telepon serta pengubahan password user. Tombol ”edit” untuk memulai melakukan
pengubahan data. Tombol ”simpan” untuk menyimpan perubahan. Tombol ”keluar” untuk keluar dari form profile ini. Rancangan menu proses profile ditunjukkan pada gambar 3.17. Form Profile User KELOLA PROFILE NIP Nama lengkap Username Password Password lama Password baru Divisi Alamat
No telepon
EDIT
SIMPAN
KELUAR
Gambar 3.17 Rancangan antar muka menu proses profile
3.2.2.4.6 Rancangan Antar Muka Menu Penugasan Rancangan menu penugasan merupakan perancangan dari proses pengolahan tugas. Menu ini digunakan untuk mengolah data tugas, baik dari pihak manager dan karyawan. Rancangan menu penugasan ini terdiri dari beberapa sub-menu penugasan yaitu: a. Proses display tugas manager b. Proses display pengesahan tugas c. Proses display statistik tugas manager d. Proses display tugas karyawan e. Proses display statistik tugas karyawan
A. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Display Tugas Manager Rancangan sub-menu proses display tugas manager merupakan perancangan dari proses kelola tugas. Menu ini digunakan untuk mengirimkan tugas kepada karyawan oleh manager. Tombol ”tambah” untuk memulai menambah tugas dan otomatis field id tugas, pengirim dan tanggal mulai akan muncul. Kemudian mulai mengisi field penerima, jenis tugas, tanggal selesai dan isi tugas. Tombol ”simpan” untuk menyimpan data tugas baru. Tombol ”edit” digunakan untuk mengubah data tugas. Untuk mengubah data tugas, manager harus memilih list tugas pada grid data. Tombol ”keluar” digunakan untuk menutup form ini. Tombol ”pengesahan” digunakan untuk menuju ke form pengesahan tugas. Tombol ”statistik” digunakan untuk menuju ke form statistik tugas manager. Rancangan submenu proses display tugas manager ini ditunjukkan oleh gambar 3.18.
Form Input Data Tugas Karyawan Tambah Tugas Baru
Detail Penerima Tugas
Id tugas
Nama
Pengirim
NIP
Penerima
Jumlah tugas
Jenis tugas
divisi
Tanggal mulai
Nilai tugas
Tanggal selesai Isi tugas
TAMBAH
EDIT
SIMPAN
KELUAR
PENGESAHAN
STATISTIK
Daftar Tugas Baru Data tugas baru
Gambar 3.18. Rancangan antar muka sub-menu proses display tugas manager
B. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Display Pengesahan Tugas Rancangan
sub-menu
proses
display
pengesahan
tugas
merupakan
perancangan dari proses pengesahan tugas. Menu ini digunakan oleh manager untuk mengoreksi/mengesahakan tugas karyawan yang telah selesai. Jika belum ada ada
data tugas yang selesai maka grid data akan kosong. Untuk mengesahkan tugas tekan list grid data yang dipilih dan pilih koreksi tugas. Tombol ”Simpan” untuk menyimpan pengesahan tugas. Tombol ”batal” untuk membatalkan pengisian. Tombol ”tutup” untuk menutup form pengesahan tugas ini. Tombol ”penugasan” untuk menuju ke form input tugas baru. Tombol ”statistik” untuk menuju ke form statistik tugas. Rancangan sub-menu proses display pengesahan tugas ditunjukkan pada gambar 3.19.
Pengesahan Tugas Karyawan Daftar Tugas Selesai Info tugas
Pengesahan Tugas Id_tugas Nama penerima Koreksi tugas
Enter Text
Status deadline SIMPAN
BATAL
TUTUP
PENUGASAN
STATISTIK
Gambar 3.19 Rancangan antar muka sub-menu proses display pengesahan tugas
C. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Display Statistik Tugas Manager Rancangan sub-menu proses display statistik tugas manager merupakan perancangan dari semua proses pengolahan tugas. Menu ini digunakan untuk menjabarkan statistik tugas yang telah dikelola sistem. Selain itu pada form ini ditampilkan nilai tugas dari karyawan setelah tugas-tugasnya dikoreksi/disahkan oleh manager. Untuk menyaring data tugas, pilih opsi pencarian/filter kemudian masukkan kata kunci pencarian data. Tombol ”tampil” untuk menampilkan penyaringan data. Tombol ”tutup” untuk menutup form ini. Tombol ”penugasan” untuk menuju ke form
input tugas baru. Rancangan sub-menu proses display statistik tugas manager ditunjukkan pada gambar 3.20.
Statistik Tugas Manager Daftar Tugas Sudah dikoreksi
Isi tugas
Filter tugas berdasarkan
Jenis tugas
TAMPIL
TUTUP
PENUGASAN
Info tugas
Statistik Tugas
Nilai Tugas
Jumlah Tugas/karyawan Info nilai tugas
Info jumlah tugas
Jumlah tugas Tugas dikoreksi Tugas disetujui Tugas gagal
Gambar 3.20 Rancangan antar muka sub-menu proses display statistik tugas manager
D. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Display Tugas Karyawan Rancangan sub-menu proses display tugas karyawan merupakan perancangan dari proses kelola tugas. Menu ini digunakan untuk menampilkan data tugas yang telah dikirimkan oleh manager pada karyawan. Pada form ini karyawan hanya akan mengubah status pengerjaan tugas yang telah diberikan. Untuk mengubah status, tekan list data tugas yang dipilih, kemudian ubah status pengerjaan tugas. Tombol ”simpan” untuk menyimpan pengubahan status. Tombol ”batal” untuk membatalkan pengisian. Tombol ”tutup” untuk menutup form ini. Tombol ”statistik” untuk menuju ke form statistik tugas karyawan. Rancangan sub-menu proses display tugas karyawan ditunjukkan pada gambar 3.21.
Form Display Tugas Karyawan Daftar Tugas Karyawan Info tugas
Edit Status Tugas Isi tugas
Id tugas Status Status deadline SIMPAN
BATAL
TUTUP
STATISTIK
Gambar 3.21 Rancangan antar muka sub-menu proses display tugas karyawan
E. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Display Statistik Tugas Karyawan Rancangan
sub-menu
display
statistik
tugas
karyawan
merupakan
perancangan dari semua proses pengolahan tugas. Menu ini digunakan untuk menjabarkan hasil pengerjaan tugas, menampilkan daftar tugas yang telah dikoreksi, menampilkan statistik penugasan dan menampilkan nilai dari tugas karyawan yang selanjutnya harus dimasukkan ke database sistem. Tombol ”masukkan nilai ke database” untuk menyimpan nilai tugas ke database. Rancangan sub-menu display tugas karyawan ditunjukkan pada gambar 3.22.
Nilai Tugas Karyawan DATA KARYAWAN
STATISTIK TUGAS Jumlah tugas
Nama
Tugas dikoreksi
NIP
Tugas disetujui
Divisi
Tugas gagal
Manager
Nilai maksimal tugas
Status tugas
Nilai tugas anda
Masukkan Nilai Ke Database
DAFTAR KOREKSI TUGAS Info Tugas
Gambar 3.22 Rancangan antar muka sub-menu proses display statistik tugas karyawan
3.2.2.4.7 Rancangan Antar Muka Menu Penilaian Rancangan menu penilaian merupakan salah satu perancangan dari proses pengolahan nilai dengan metode AHP. Menu ini digunakan sebagai pengolahan dan memberikan informasi penilaian kinerja karyawan dan penilaian total. Rancangan menu penilaian ini terdiri dari beberapa sub-menu yaitu: a. Proses display pengolahan penilaian kinerja karyawan b. Proses display statistik penilaian kinerja karyawan c. Proses display nilai kinerja karyawan A. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Display Pengolahan Penilaian Kinerja Karyawan Rancangan sub-menu proses display pengolahan penilaian kinerja karyawan merupakan perancangan dari proses pengolahan nilai kinerja. Menu ini digunakan untuk mengolah penilaian kinerja karyawan. Penilaian ini dilakukan oleh manager. Penilaian ini dimulai dengan memilih karyawan yang akan dinilai pada list karyawan. Setelah memilih secara otomatis detail karyawan akan tampil serta informasi penilaian sebelumnya. Setelah itu isi form bagian ”Input Penilaian”, dengan memilih kriteria penilaian, pilih item penilaian dan pilih nilai. Tombol ”simpan” untuk
menyimpan penilaian. Tombol ”batal” untuk membatalkan penilaian. Tombol ”tutup” untuk menutup form. Tombol ”statistik” untuk menuju ke form statistik penilaian kinerja karyawan. Setelah menyimpan nilai maka data nilai akan otomoatis berubah dan tampil pada datagrid. Rancangan sub-menu proses display pengolahan penilaian kinerja karyawan ditunjukkan pada gambar 3.23.
Pengolahan Nilai Kinerja Karyawan Pilih Karyawan LIST KARYAWAN
Input Penilaian Pilih kriteria
NIP
Bobot kriteria Nama Pilih Item Penilaian
Divisi
List Subkriteria
Item sudah dinilai Jumlah Item penilain
Pilih nilai
Status penilaian SIMPAN
BATAL
TUTUP
STATISTIK
Status bar Info Nilai
Gambar 3.23 Rancangan antar muka sub-menu proses display pengolahan penilaian kinerja karyawan
B. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Display Statistik Penilaian Kinerja Karyawan Rancangan sub-menu proses display statistik penilaian kinerja karyawan digunakan sebagai hasil statistik pengolahan penilaian kinerja karyawan. Selain itu penilaian total score dari nilai tugas dan nilai kinerja karyawan juga ditampilkan pada Sub-menu ini. Tombol ”kelola” digunakan untuk menuju ke form penilaian kinerja karyawan. Tombol ”tutup” untuk menutup form ini. Rancangan sub-menu proses display statistik penilaian kinerja karyawan ditunjukkan pada gambar 3.24.
Form Statistik Penilaian Kinerja Karyawan Statistik Penilaian Kinerja KELOLA
TUTUP
Info Nilai Kinerja
Total Score Penilaian Info Total Score
Gambar 3.24 Rancangan antar muka sub-menu display statistik penilaian kinerja karyawan
C. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Display Nilai Kinerja Karyawan Rancangan sub-menu proses display nilai kinerja karyawan digunakan untuk menampilkan penilaian kinerja karyawan yang diberikan oleh manager. Pada Submenu ini juga ditampikan status penilaian kinerja karyawan dan penilaian total. Tombol ”penugasan” digunakan untuk menuju ke form penugasan karyawan. Tombol ”tutup” untuk menutup form ini. Rancangan sub-menu display nilai kinerja karyawan ditunjukkan pada gambar 3.25.
Display Nilai Kinerja Karyawan Nilai Kinerja Karyawan
Statistik Penilaian Info Nilai kinerja
Jumlah item penilaian Item sudah dinilai Total Nilai kinerja Rata-rata
Status penilaian
Total penilaian Total nilai kinerja Total Nilai Tugas
Peringkat ke
dari
PENUGASAN
TUTUP
Total Nilai
Gambar 3.25. Rancangan antar muka sub-menu display nilai kinerja karyawan
3.2.2.4.8 Rancangan Antar Muka Menu Laporan Rancangan menu laporan merupakan menu yang dikelola oleh tiap user sesuai dengan hak akses masing-masing. Menu ini digunakan sebagai hasil pengolahan yang disajikan dalam bentuk laporan sehingga dapat dicetak. Menu ini terdiri dari beberapa sub-menu yaitu: a. Proses display laporan admin b. Proses display laporan manager c. Proses display laporan karyawan
A. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Display Laporan Admin Rancangan sub-menu Proses display laporan admin digunakan untuk mencetak laporan yang berhubungan dengan data data yang diolah oleh admin. Submenu ini mempunyai dua form tambahan yang digunakan untuk mencetak laporan yaitu:
1. Proses preview laporan admin Rancangan preview proses laporan admin digunakan untuk mencetak data user, data bobot dan data subkriteria. Tombol ”laporan data user” untuk mencetak
laporan data user aplikasi. Tombol ”laporan data bobot” digunakan untuk mencetak laporan data bobot kriteria. Tombol ”laporan data subkriteria” digunakan untuk mencetak laporan data subkriteria atau item penilaian. Tombol ”tutup” digunakan untuk menutup form ini. Rancangan sub-menu proses preview laporan admin ditunjukkan pada gambar 3.26
Form Laporan Administrator Preview Laporan Admin Laporan Data User
Laporan Data Bobot
Pilih Jenis Laporan Laporan Data Subkriteria
Tutup
Gambar 3.26 Rancangan antar muka sub-menu proses preview laporan admin
Rancangan sub-menu proses preview laporan admin menghasilkan preview cetak laporan sesuai dengan data laporan yang akan dicetak. Berikut ini rancanganrancangan preview cetak laporan yang ditunjukkan pada gambar 3.27 , 3.28 dan 3.29.
Laporan data user aplikasi SPPPK PT Multiterminal Indonesia
logo
Total user : Jumlah admin : Jumlah manager : Jumlah karyawan :
INFO DATA USER
tanggal Mengetahui Manager divisi
halaman
PT MULTITERMINAL INDONESIA Jl Pulau Payung NO 1 jakarta Utara
Nama Manager
Gambar 3.27 Rancangan preview cetak laporan data user
Laporan Data Bobot Kriteria PT Multiterminal Indonesia
logo
INFO DATA BOBOT KRITERIA
tanggal Manager divisi IT
halaman
PT MULTITERMINAL INDONESIA Jl Pulau Payung NO 1 jakarta Utara
Nama Manager
Gambar 3.28 Rancangan preview cetak laporan data bobot kriteria
Laporan Data Item Penilaian Kinerja Karyawan PT Multiterminal Indonesia
logo
INFO DATA SUBKRITERIA
tanggal Mengetahui Manager divisi IT
halaman
PT MULTITERMINAL INDONESIA Jl Pulau Payung NO 1 jakarta Utara
Nama Manager
Gambar 3.29 Rancangan preview cetak laporan data sub-kriteria
2. Proses preview laporan berita Rancangan proses preview laporan berita digunakan admin untuk mencetak laporan berita dan pengumuman dari perusahaan. Untuk mencetak laporan berita pilih jenis laporan berita. Jika memilih ”laporan berita per periode” maka akan muncul field pengisian tanggal awal dan akhir cetak. Isi field tersebut, kemudian tekan tombol ”cetak” untuk mencetak laporan. Jika memilih ”laporan per berita” maka otomatis tampil pilihan field pengisian daftar berita yang akan dicetak.pilih salah satu dan kemudian tekan tombol ”cetak” untuk mencetak berita. Tombol ”tutup” digunakan untuk menutup form ini. Rancangan proses preview laporan berita ditunjukkan pada gambar 3.30.
Preview Laporan Berita Preview Laporan Berita Laporan Berita Per Periode
Pilih Jenis Laporan Berita
Laporan Per Berita
Cetak
Tutup
Gambar 3.30 Rancangan antar muka sub-menu proses preview laporan berita
Rancangan form preview laporan berita akan menghasilkan preview cetak sehingga data siap dicetak sesuai dengan kebutuhan. Rancangan preview cetak laporan berita ditunjukkan pada gambar 3.31 dan 3.32. Berita dan Pengumuman PT Multiterminal Indonesia
logo
INFO DATA BERITA
halaman
PT MULTITERMINAL INDONESIA Jl Pulau Payung NO 1 jakarta Utara
Gambar 3.31 Rancangan preview cetak laporan berita per periode
Berita dan Pengumuman PT Multiterminal Indonesia
logo
INFO DATA BERITA
halaman
PT MULTITERMINAL INDONESIA Jl Pulau Payung NO 1 jakarta Utara
Gambar 3.32 Rancangan preview cetak laporan per berita
B. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Display Laporan Manager Rancangan sub-menu proses display laporan manager digunakan untuk mencetak laporan yang berhubungan dengan data data yang diolah oleh manager. Pada sub-menu ini terdiri dari dua sub menu form tambahan yaitu: 1. Proses preview laporan penilaian Rancangan preview laporan penilaian digunakan untuk mencetak data penilaian kinerja karyawan yang telah diolah oleh manager baik penilaian kinerja karyawan maupun pengolahan nilai total. Tombol ”laporan penilaian kinerja karyawan” digunakan untuk mencetak laporan penilaian kinerja karyawan. Tombol ”laporan Penilaian Total” digunakan untuk mencetak laporan penilaian total karyawan. Tombol ”tutup” untuk menutup form ini. Rancangan sub-menu proses preview laporan penilaian ditunjukkan pada gambar 3.33.
Form Laporan Penilaian
Preview Laporan Penilaian
Pilih Jenis Laporan Penilaian Laporan Penilaian Kinerja Karyawan
Laporan Penilaian Total
Tutup
Gambar 3.33 Rancangan antar muka sub-menu proses preview laporan penilaian
Rancangan preview laporan penilaian ini akan menghasilkan preview cetak laporan sesuai yang diinginkan untuk dicetak oleh manager. Rancangan preview cetak laporan dari form ini ditunjukkan pada gambar 3.34 dan 3.35.
Laporan Penilaian Kinerja Karyawan PT Multiterminal Indonesia
logo
Tanggal
INFO DATA NILAI KINERJA
Tanggal Mengetahui manager divisi
halaman
PT MULTITERMINAL INDONESIA Jl Pulau Payung NO 1 jakarta Utara
Nama manager
Gambar 3.34 Rancangan preview cetak laporan penilaian kinerja karyawan
Laporan Penilaian Total Karyawan PT Multiterminal Indonesia
logo
Tanggal
INFO DATA NILAI TOTAL
Tanggal Mengetahui manager divisi
halaman
PT MULTITERMINAL INDONESIA Jl Pulau Payung NO 1 jakarta Utara
Nama manager
Gambar 3.35 Rancangan preview cetak laporan penilaian total karyawan
2. Proses preview laporan tugas per periode Rancangan proses preview laporan tugas per periode digunakan untuk mencetak laporan tugas yang dikelola oleh manager. Pada sub-menu ini terdapat 2 laporan yang dapat dicetak yaitu laporan daftar tugas karyawan dan laporan pengesahan tugas. Laporan tugas ini disajikan per periode tanggal tugas. Pilih opsi ”laporan daftar tugas karyawan” atau ” laporan pengesahan tugas”, kemudian tentukan batas awal dan akhir pencetakan laporan. Tombol ”cetak” untuk mencetak laporan tugas. Tombol ”batal” untuk membatalkan pengisian. Tombol ”tutup” digunakan untuk menutup form ini. Rancangan sub-menu laporan tugas per periode ditunjukkan pada gambar 3.36.
Form Display Laporan Tugas Manager Preview Laporan Tugas
Laporan Daftar Tugas Karyawan
Jenis Laporan
Laporan Pengesahan Tugas
Tanggal Awal
Tanggal Akhir Cetak
Batal
Tutup
Gambar 3.36 Rancangan antar muka sub-menu proses laporan tugas per periode
Rancangan preview laporan tugas per periode ini akan menghasilkan preview cetak laporan tugas sesuai yang diinginkan untuk dicetak oleh manager. Rancangan preview cetak laporan tugas dari form ini ditunjukkan pada gambar 3.37 dan 3.38 Laporan Daftar Tugas Karyawan Per Periode
logo
Nama Manager Divisi Periode Tugas Jumlah Tugas
INFO DATA TUGAS
halaman
PT MULTITERMINAL INDONESIA Jl Pulau Payung NO 1 jakarta Utara
Gambar 3.37 Rancangan preview cetak laporan daftar tugas karyawan
LaporanPengesahan Tugas Karyawan Per Periode
logo
Nama Manager Divisi Periode Tugas Jumlah Tugas
INFO DATA TUGAS
halaman
PT MULTITERMINAL INDONESIA Jl Pulau Payung NO 1 jakarta Utara
Gambar 3.38 Rancangan preview cetak laporan pengesahan tugas
C. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Display Laporan Karyawan Rancangan sub-menu display laporan karyawan digunakan untuk mencetak laporan berhubungan dengan data yang diolah oleh karyawan termasuk penilaian kinerja karyawan. Pada sub-menu ini terdapat dua laporan yang dapat dicetak oleh karyawan yaitu: 1. Proses preview laporan tugas per periode Rancangan proses preview laporan tugas per periode digunakan untuk mencetak laporan tugas yang dikelola oleh karyawan. Laporan yang dicetak berdasarkan periode cetak yang sesuai dengan keinginan karyawan. Untuk mencatak laporan tugas masukan tanggal awal dan tanggal akhir sebagai batas cetak laporan. Tombol ”cetak” untuk mencetak laporan tugas. Tombol ”tutup” digunakan untuk menutup form ini. Rancangan sub-menu proses preview laporan tugas per periode ditunjukkan oleh gambar 3.39.
Form Title Preview Laporan Tugas
Laporan Tugas Karyawan Per Periode Tanggal Awal Tanggal Akhir Cetak
Tutup
Gambar 3.39 Rancangan antar muka sub-menu proses preview laporan tugas per-periode
Rancangan
sub-menu
proses
preview
laporan
tugas
per
periode
menghasilkan preview cetak laporan tugas karyawan. Rancangan preview cetak laporan tugas karyawan ditunjukkan pada gambar 3.40. Laporan Tugas Karyawan Per Periode
logo
Nama Karyawan Divisi Periode Tugas Jumlah Tugas
INFO DATA TUGAS
Tanggal Mengetahui Manager Divisi
halaman
PT MULTITERMINAL INDONESIA Jl Pulau Payung NO 1 jakarta Utara
Nama Manager
Gambar 3.40 Rancangan preview cetak laporan tugas karyawan 2. Proses preview laporan penilaian kinerja karyawan
Rancangan proses preview laporan penilaian kinerja karyawan digunakan untuk mencetak laporan hasil pengolahan nilai kinerja karyawan masing-masing karyawan. Untuk mencetak laporan penilaian kinerja karyawan tekan tombol ”cetak”. Untuk menutup form ini tekan tombol ”tutup”. Rancangan sub-menu proses preview laporan penilaian kinerja karyawan ditunjukkan pada gambar 3.41. Form Laporan Penilaian Preview Laporan Penilaian
Nama Divisi Periode Cetak Tutup
Cetak
Gambar 3.41 Rancangan antar muka sub-menu proses preview laporan penilaian kinerja karyawan
Rancangan
sub-menu
preview
laporan
penilaian
kinerja
karyawan
menghasilkan preview cetak laporan penilaian karyawan. Rancangan preview cetak laporan penilaian karyawan ditunjukkan pada gambar 3.42.
Laporan Penilaian Kinerja dan Tugas Karyawan PT Multiterminal Indonesia
logo
Nama Karyawan Tanggal
INFO DATA PENILAIAN KINERJA DAN TOTAL NILAI
Tanggal
Nilai Kinerja Nilai Tugas Total Penilaian Peringkat
halaman
Mengetahui Manager Divisi
PT MULTITERMINAL INDONESIA Jl Pulau Payung NO 1 jakarta Utara
Nama Manager
Gambar 3.42 Rancangan preview cetak laporan penilaian kinerja karyawan
3.2.2.4.9 Rancangan Antar Muka Menu Manage Rancangan menu manage merupakan perancangan dari proses pengolahan user, pengolahan nilai dengan AHP dan pengolahan berita. Menu ini dikelola oleh admin sepenuhnya yang berhubungan dengan pengelolaan sistem secara umum. Menu ini terdiri dari beberapa Sub-menu yaitu: a. Proses pengelolaan pengguna b. Proses pengelolaan bobot kriteria c. Proses pengelolaan sub-kriteria d. Proses pengelolaan berita e. Proses edit berita
A. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Pengelolaan Pengguna Rancangan sub-menu proses pengelolaan pengguna merupakan perancangan dari proses pengelolaan user. Menu ini digunakan untuk mengelola data pengguna/user yang telah terdaftar ke sistem. Admin dapat mengubah data user serta mengetahui statistik pengguna aplikasi ini. Untuk menyaring data pengguna, pilih
option penyaringan dan masukan kata kunci penyaringan dan tekan tombol ”tampil”. Untuk mengubah data user, pilih user pada list pengguna dan otomatis detail dari data user yang dipilih akan muncul pada bagian ”Edit Data Pengguna”. Kemudian mulai mengubah field yang diinginkan. Tombol ”edit” untuk memulai melakukan pengubahan data. Tombol ”simpan” untuk menyimpan perubahan. Tombol ”batal” untuk membatalkan pengubahan. Tombol ”hapus” untuk menghapus user. Tombol ”keluar” untuk menutup form ini. Rancangan sub-menu proses pengelolaan pengguna ditunjukkan oleh gambar 3.43.
Form Pengelolaan User Daftar Pengguna Sistem Filter berdasarkan
Nama divisi semua
TAMPIL
Kata kunci
Enter Text
Statistik Pengguna
Edit Data Pengguna NIP Jabatan
Nama
Jumlah pengguna
level
Jumlah Karyawan
Divisi
Jumlah Manager EDIT
SIMPAN
HAPUS
Jumlah administrator
KELUAR
Gambar 3.43 Rancangan antar muka sub-menu proses pengelolaan pengguna
B. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Pengelolaan Bobot Kriteria Rancangan
sub-menu
proses
pengelolaan
bobot
kriteria
merupakan
perancangan dari proses pengolahan nilai dengan metode AHP yaitu proses pengelolaan kriteria, pembandingan elemen dan perhitungan nilai bobot. Menu ini digunakan untuk melakukan perhitungan bobot kriteria yang akan digunakan dalam penilaian kinerja karyawan. Perhitungan nilai bobot dimulai dengan memasukan data kriteria. Untuk menambah data kriteria tekan tombol ”tambah” maka field id kriteria dan tanggal otomatis akan tampil. Isi nama kriteria kemudian tekan tombol ”simpan”
untuk menyimpan data. Untuk melakukan pengubahan data, Tekan dan pilih list pada informasi bobot, kemudian ubah nama kriteria dan tekan tombol ”edit” untuk menyimpan perubahan. Tombol ”batal” untuk membatalkan pengisian. Langkah selanjutnya adalah melakukan pembandingan elemen. Dimulai dengan memilih kriteria pada ”List A” dan ”List B”. Kemudian memilih option pembandingan dan tekan tombol ”simpan”. Tombol ”batal” untuk membatalkan pemilihan. Tombol ”ulang” untuk mengulangi pembandingan elemen kriteria. Tombol ”tutup” untuk menutup form ini. Tombol ”hitung” sebagai langkah akhir untuk mendapatkan bobot setelah melakukan pembandingan elemen kriteria. Rancangan antar muka sub-menu pengelolaan bobot kriteria ditunjukkan pada gambar 3.44. Pengolahan Bobot Kriteria Penilaian Informasi Bobot
INPUT KRITERIA Info bobot Id kriteria Nama Kriteria Tanggal TAMBAH
SIMPAN
EDIT
BATAL
Pembandingan Elemen Kriteria Option Pembandingan KRITERIA A List A
Kriteria A yang diplih sangat jauh lebih penting dari kriteria B Kriteria A yang diplih jauh lebih penting dari kriteria B
KRITERIA B List B
CHECK LIST Chek list
Kriteria A yang diplih sedikit lebih penting dari kriteria B Kriteria A yang diplih sama penting dengan kriteria B Kriteria A yang diplih sedikit kurang penting dari kriteria B Kriteria A yang diplih sangat jauh kurang penting dari kriteria B Kriteria A yang diplih sangat jauh kurang penting dari kriteria B
SIMPAN
BATAL
ULANG
TUTUP
HITUNG BOBOT
Gambar 3.44 Rancangan antar muka sub-menu proses pengelolaan bobot kriteria C. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Pengelolaan SubKriteria Rancangan sub-menu proses pengelolaan subkriteria merupakan perancangan dari proses pengolahan sub-kriteria. Menu ini digunakan untuk menambah dan mengubah data subkriteria yang digunakan sebagai item penilaian pada penilaian kinerja karyawan. Untuk menambah data Subkriteria tekan tombol ”tambah” dan field id subkriteria akan otomatis tampil. Isi nama subkriteria dan tentukan kategori kriteria tersebut. Tombol ”simpan” untuk menyimpan data subkriteria. Untuk
mengubah data subkriteria, pilih list subkriteria dan mulai mengubah. Selelah itu tekan tombol ”edit” untuk menyimpan perubahan. Tombol ”batal” untuk membatalkan pengisian. Tombol ”tutup” untuk menutup form ini. Rancangan antar muka sub-menu proses pengelolaan subkriteria ditunjukkan pada gambar 3.45.
Pengelolaan Subkriteria Daftar Sub-Kriteria Info Subkriteria
Kelola Sub-Kriteria ID Subkriteria Nama subkriteria Kategori Kriteria TAMBAH
EDIT
SIMPAN
BATAL
TUTUP
Gambar 3.45. Rancangan antar muka sub-menu proses pengelolaan subkriteria
D. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Pengelolaan Berita Rancangan sub-menu proses pengelolaan berita merupakan perancangan dari proses pengelolaan berita. Menu digunakan untuk mengelola berita dan pengumuman dari perusahaan. Untuk menambah berita tekan tombol ”tambah” dan secara otomatis field id berita dan tanggal terbit akan tampil. Isi topik dan isi berita kemudian tekan tombol ”simpan” untuk menyimpan data berita. Tombol ”keluar” untuk menutup form ini. Tombol ”edit” untuk menuju ke form edit berita. Rancangan antar muka sub-menu pengelolaan berita ditunjukkan pada gambar 3.46.
Form Kelola Berita Input Berita ID berita Tanggal Terbit Topik Berita Isi Berita
TAMBAH
SIMPAN
KELUAR
EDIT
Gambar 3.46 Rancangan antar muka sub-menu proses pengelolaan berita
E. Rancangan Antar Muka Sub-menu Proses Edit Berita Rancangan sub-menu proses edit berita merupakan perancangan dari proses pengelolaan berita. Menu ini digunakan untuk mengubah data berita yang masuk ke database. Untuk mengubah berita pilih list berita pada grid data. Kemudian akan tampil semua yang berkaitan dengan field yang dipilih. Setelah mengubah data berita tekan tombol ”simpan” untuk menyimpan perubahan. Tombol ”hapus” untuk menghapus data berita. Tombol ”keluar” untuk menutup form ini. Tombol ”kelola” untuk kembali ke pengelolaan berita. Rancangan sub-menu proses edit berita ditunjukkan pada gambar 3.47.
Form Edit Berita Daftar Berita Info berita
Edit Berita ID berita
Topik
Tgl Terbit
Isi Berita SIMPAN HAPUS KELUAR KELOLA
Gambar 3.47 Rancangan antar muka sub-menu proses edit berita
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Implementasi Perangkat Lunak Implementasi merupakan tahap dimana sistem siap dioperasikan pada tahap
yang sebenarnya, sehingga akan diketahui apakah sistem yang telah dibuat benarbenar sesuai dengan yang direncanakan. Pada implementasi perangkat lunak ini akan dijelaskan bagaimana program sistem pendukung penilaian kinerja karyawan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) ini bekerja,
dengan memberikan
tampilan form-form yang dibuat dan sesuai dengan analisa kebutuhan proses serta perancangan yang telah dijelaskan sebelumnya.
4.1.1 Batasan Implementasi Aplikasi sistem pendukung penilaian kinerja karyawan dengan metode AHP ini dalam implementasinya dibatasi pada pembuatan program dengan proses menyimpan, mengubah dan menghapus data yang berupa data pengguna, data tugas, data nilai kinerja dan data berita.
4.1.2
Implementasi Implementasi dari aplikasi sistem pendukung penilaian kinerja karyawan
dengan metode AHP terdiri dari beberapa form yang memiliki fungsi sendiri-sendiri. Form-form tersebut akan tampil secara berurutan sesuai dengan urutan yang telah terprogram, setelah pengguna melakukan proses tertentu.
4.1.2.1 Proses Menu Utama Menu Utama adalah menu proses awal yang ditampilkan saat aplikasi sistem pendukung penilaian kinerja karyawan dengan metode AHP mulai dijalankan. Semua user dapat menggunakan menu ini walaupun belum melakukan proses login. Pada form ini terdapat menu yang terkunci dan tidak terkunci. Menu yang terkunci akan terbuka setelah user melakukan proses login ke sistem. Sedangkan menu yang tidak
terkunci adalah menu yang bisa diakses setiap saat tanpa melakukan proses login atau sudah dalam keadaan login ke sistem. Menu form yang tidak terkunci adalah: 1. Akses 2. Berita 3. Bantuan Sedangkan menu form yang terkunci dan akan terbuka setelah user melakukan login adalah: 1. Profile 2. Penugaan 3. Penilaian 4. Pencarian 5. Manage 6. Laporan Masing-masing menu diatas mempunyai sub-menu disetiap form. Pada masing-masing Sub-menu terdapat perbedaan penggunaan setiap user. Perbedaan itu disesuaikan dengan hak akses masing-masing user. Terdapar tiga hak akses yang berbeda yaitu: 1. Administrator 2. Manager 3. Karyawan. Setelah user melakukan login maka user akan mendapatkan menu sesuai dengan hak aksesnya. Sub-menu form dan perbedaan hak akses user tersebut dijelaskan dan dirangkum pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Tabel implementasi perangkat lunak No Menu 1.
2. 3.
4. 5.
6.
7.
8. 9.
Akses e) Login f) Pendaftaran g) Logout h) Keluar sistem Berita b. Display berita Bantuan c. Petunjuk penggunaan d. about Profile b. Display pengolahan profile Penugasan f. Display tugas manager g. Display pengesahan tugas h. Display statistik tugas manager i. Display tugas karyawan j. Display statistik tugas karyawan Penilaian d. Display pengolahan penilaian karyawan e. Display statistik penilaian karyawan f. Display nilai kinerja karyawan Laporan d. Display laporan admin e. Display laporan manager f. Display laporan karyawan Pencarian Manage f. Pengelolaan pengguna g. Pengelolaan bobot kriteria h. Pengelolaan sub-kriteria i. Pengelolaan berita j. Edit berita
admin
manager
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kinerja
√ √
kinerja
√ √ √
√
karya wan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √
√ √
√ √
√
√ √
√ √ √ √ √ √
Form utama sistem pendukung penilaian kinerja karyawan ditunjukkan pada gambar 4.1.
Gambar 4.1 Form proses menu utama
4.1.2.2 Menu Akses Menu akses ini merupakan salah satu implementasi dari proses pengolahan user/pengguna yaitu proses pendaftaran user. Menu ini merupakan menu yang dapat digunakan oleh semua user tanpa melakukan login. Pendaftaran user ke sistem merupakan tahap awal user agar dapat mengakses sistem ini secara keseluruhan. Selain proses pendaftaran user menu ini juga merupakan implementasi dari proses autentikasi user. Proses ini ditunjukkan dengan adanya proses login sebagai tahap autentikasi user ke sistem. Menu akses ini terdiri dari beberapa proses,yaitu: a. Proses login b. Proses pendaftaran c. Proses logout d. Proses keluar sistem
A. Proses Login Proses login merupakan implementasi dari proses autentikasi user/pengguna. Proses ini digunakan sebagai autentikasi user ke sistem. Setelah sukses login, user akan mendapatkan menu sesuai dengan hak aksesnya. Proses login digunakan oleh semua user yaitu admin, manager dan karyawan dengan menu yang berbeda-beda setelah sukses melakukan login. Proses login ini diimplementasikan dengan form proses login. Pada form ini user mengisikan username dan password untuk dapat mengakses aplikasi ini lebih lanjut. Tombol ”login” digunakan untuk mengeksekusi masukan. Tombol ”batal” untuk menghapus masukan jika dirasa ada kelasahan. Tombol ”tutup” digunakan untuk menutup form login ini. Form proses login ditunjukkan pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Form proses login
Ketika user melakukan login ada eksekusi program yang dijalankan sehingga mengatur keberhasilan proses login dan mengatur pembedaan hak akses setiap user sesuai dengan data user yang login. Adapun source code program tersebut ketika tombol login ditekan sebagai berikut: Private Sub CmdLogin_Click() Dim A As Integer ’Disini bagian pengecekan field.. If ............................................................... ’Jika benar lanjut ke code di bawah ini
Else 'Jika Txtuser dan Txtpassword terisi string SQL = "SELECT * from Pengguna Where " _ & " username='" & FilterSQL(TxtUser.Text) & "' " Set Rs_Cekuser = DbKoneksi.Execute(SQL) If Not Rs_Cekuser.EOF Then 'jika ada data
username maka
cek
username dan
password yang
sesuai SQL = "SELECT * from Pengguna Where " _ & "username='" & FilterSQL(TxtUser.Text) & "' and " _ & "password='" & FilterSQL(Txtpassword.Text) & "'" Set Rs_Cekuser = DbKoneksi.Execute(SQL) If Not Rs_Cekuser.EOF Then 'jika ada data dan sesuai pengecekan KONFIRMASI = MsgBox("Anda berhasil Login ke sistem!", _ vbOKOnly + vbInformation, "BERHASIL") If KONFIRMASI = vbOK Then 'Jika tombol Ok, melakukan pengecekan level pengguna sesuai data login 'pengecekan level pengguna SQL = "SELECT level from Pengguna Where " _ & "username='" & FilterSQL(TxtUser.Text) & "' " Set Rs_Ceklevel = DbKoneksi.Execute(SQL) 'jika level pengguna 1(administrator) If Rs_Ceklevel!Level = "1" Then ........DFTAR MENU ADMIN................................ Else 'jika level pengguna
2(manager)
If Rs_Ceklevel!Level = "2" Then ........DAFTAR MENU MANAGER .............................. Else 'jika level 3 (karyawan) If Rs_Ceklevel!Level = "3" Then With FmUtama ........DAFTAR MENU KARYAWAN ...........................
Else End If ’Disini merupakan bagian eksekusi Jika proses Login salah Else.....................................................
B. Proses Pendaftaran Proses pendaftaran merupakan implementasi dari proses pendaftaran user. Proses ini digunakan untuk mendaftarkan data user baru ke sistem. Proses pendaftaran
diimplementasikan
melalui
form
proses
pendaftaran.
Untuk
mendaftarkan data user ke sistem, user harus mengisi field yang tersedia yaitu NIP, nama lengkap, username, password, divisi, alamat dan nomor telepon. Setelah semua terisi maka tekan tombol ”simpan” untuk menyimpan data pendaftaran user. Jika ada kesalahan maka akan muncul pesan kesalahan. Ulangi pengisian hingga benar dan tekan tombol ”simpan”. Tombol ”batal” digunakan untuk membatalkan pengisian. Tombol ”keluar” digunakan untuk menutup form pendaftaran ini. Form proses pendaftaran ini ditunjukkan pada gambar 4.3.
Gambar 4.3 Form proses pendaftaran Ketika menyimpan data pendaftaran user melalui eksekusi tombol ”simpan” terdapat source code penyimpanan data yaitu sebagai berikut:
Private Sub CmdSimpan_Click() 'menyimpan data registrasi Dim peringatan As String ’disini Bagian pengecekan field If ............................................................. ’Jika pengisian field benar maka lanjut ke code berikut Else ’cek NIP sudah ada dalam database atau belum Cekdata
=
"SELECT
*
from
PENGGUNA
where
NIP
='"
&
FilterSQL(txtNIP.Text) & "'" Set Rs_Cekdata = DbKoneksi.Execute(Cekdata) ’Jika belum ada Cek Username ada atau belum If Rs_Cekdata.EOF Then Cekdata = "SELECT * from PENGGUNA where username='" & FilterSQL(TxtUsername.Text) & "'" Set Rs_Cekdata = DbKoneksi.Execute(Cekdata) ’Jika belum ada maka simpan data If Rs_Cekdata.EOF Then On Error GoTo peringatan SqlInsert = " " SqlInsert = "INSERT INTO PENGGUNA" _ & "(NIP,Nm_pegawai,Username, " _ & " Divisi,alamat, " _ & " Telp,password) " _ & " VALUES ('" & txtNIP.Text & "','" _ & TxtNama.Text & "','" _ & TxtUsername.Text & "', '" _ & CmbDivisi.Text & "', '" _ & txtalamat.Text & "', '" _ & txtnotelp.Text & "', '" _ & TxtPassword.Text & "')" DbKoneksi.Execute SqlInsert, , adCmdText MsgBox " SUKSES MEMASUKKAN DATA KE SYSTEM", _ vbInformation + vbOKOnly, "INFORMASI" Rs_Tugas.Requery Call FormBatal Call Form_Load ’Jika NIP dan username dan jika ada kesalahan penyimpanan
Else......................................................
C. Proses Logout Proses logout digunakan untuk mengakhiri akses setelah user login. Ketika user telah logout maka status login user tersebut telah selesai dan kembali menjadi user biasa tanpa hak akses apapun. Untuk melakukan logout tekan sub-menu logout pada menu akses atau tekan shortcut logout ketika user telah login ke sistem. Submenu proses logout ini ditunjukkan pada gambar 4.4.
Gambar 4.4 Proses logout
D. Proses Keluar Sistem Proses keluar sistem digunakan untuk menutup sistem pendukung penilaian kinerja karyawan dengan metode AHP. Untuk keluar dari sistem ini tekan sub-menu Keluar sistem atau tekan tombol tutup pada bagian atas kanan form. Sub-menu proses keluar sistem ditunjukkan pada gambar 4.5.
Gambar 4.5 Proses keluar sistem
4.1.2.3 Menu Berita Menu berita merupakan implementasi dari proses pengolahan berita dimana menampilkan keluaran/output yaitu data berita dan pengumuman. Menu ini digunakan untuk menampilkan berita dan pengumuman dari pihak perusahaan. Menu ini merupakan menu yang tidak terkunci dan dapet diakses semua user tanpa melakukan proses autentikasi. Form menu berita memilik satu proses yaitu proses display berita.
A. Proses Display Berita Proses display berita merupakan implementasi dari proses pengolahan berita yang
menghasilkan
output
data
berita
dan
pengumuman.
Proses
ini
diimplementasikan melalui form proses display berita. Form ini berisi daftar berita dan pengumuman dari pihak perusahaan. Pada waktu form ini terbuka maka user dapat melihat berita atau pengumuman terbaru. Untuk melihat berita-berita sebelumnya pilih daftar topik berita dan tekan list yang dipilih. Untuk menutup form berita ini tekan tombol close di kanan atas program. Form ini dapat digunakan semua user tanpa harus melakukan login ke sistem. Form proses display berita ditunjukkan pada gambar 4.6.
Gambar 4.6 Form proses display berita
Adapun source code untuk menampilkan data berita adalah sebagai berikut: 'menampilkan List berita Sub listBerita() Call BukaDatabase AdokOneksi.ConnectionString = StrKoneksi AdokOneksi.RecordSource = "Select ID_berita,Topik from Berita Order by ID_berita desc" AdokOneksi.Refresh Set Gridberita.DataSource = AdokOneksi Gridberita.RowHeight = 275.8583 Gridberita.Refresh End Sub
4.1.2.4 Menu Bantuan Menu bantuan merupakan menu yang digunakan sebagai informasi pada user tentang penggunaan aplikasi ini dan informasi pembuat aplikasi ini. Menu ini adalah menu yang tidak terkunci dan dapat digunakan oleh semua user tanpa melakukan proses login. Menu bantuan ini mempunyai proses yaitu: a. Proses petunjuk penggunaan b. Proses about.
A. Proses Petunjuk Penggunaan Proses petunjuk penggunaan digunakan untuk menampilkan informasi tentang penggunaan sistem pendukung penilaian kinerja karyawan dengan metode AHP. Proses ini diimplementasikan melalui form proses petunjuk penggunaan. Setelah membuka form ini, informasi penggunaan program ini ditampilkan. Form proses petunjuk penggunaan ini dapat digunakan oleh semua user dan merupakan menu yang tidak terkunci sehingga dapat diakses semua user tanpa melakukan proses login. Untuk menggunakan form ini, pilih list petunjuk yang dibutuhkan. Pada form ini user dapat langsung melakukan cetak data melalui tombol ”print”. Form proses petunjuk penggunaan ini ditunjukkan oleh gambar 4.7.
Gambar 4.7 Form proses petunjuk penggunaan
Adapun source code untuk menampilkan proses petunjuk penggunaan adalah sebagai berikut: ’Tampilkan file manual.chm ( petunjuk penggunaan) ShellExecute
Me.hwnd,
"open",
App.Path
&
"\Manual.chm",
"",
App.Path, SW_NORMAL
B. Proses About Proses about digunakan sebagai informasi tentang pembuat sistem pendukung penilaian kinerja karyawan. Proses ini diimplementasikan melalui form proses about. Form ini tidak terkunci dan dapat diakses oleh semua user tanpa melakukan login. Form proses about ditunjukkan oleh gambar 4.8.
Gambar 4.8 Form proses about
Adapun source code untuk menampilkan proses petunjuk penggunaan adalah sebagai berikut: fmAbout.Show FmUtama.Enabled = False
4.1.2.5 Menu Profile Menu profile merupakan implementasi dari proses pengolahan pengguna yaitu proses manage profile. Menu ini digunakan untuk mengubah data user yang telah terdaftar ke database. Menu ini bisa digunakan jika user telah sukses login ke sistem. Menu ini dapat digunakan oeh semua user. Menu profile mempunyai satu proses yaitu proses display pengolahan profile.
A. Proses Display Pengolahan Profile Proses display pengolahan profile diimplementasikan melalui form proses display pengolahan profile. Form ini terkunci dan dapat diakses ketika user telah sukses melakukan login ke sistem. Form ini dapat digunakan untuk mengubah data pribadi masing-masing user. Ketika membuka form ini secara otomatis sistem akan menampilkan semua data user tetapi dalam keadaan tidak aktif. Untuk memulai pengubahan tekan tombol ”edit” dan semua field pengisian akan aktif. Pada form ini ada dua field yang tidak dapat diubah yaitu NIP dan username. Untuk mengubah password isikan password lama dan password baru. Setelah field yang diperlukan untuk diubah selesai, tekan tombol ”simpan” untuk menyimpan perubahan. Tombol ”tutup” digunakan untuk menutup form ini. Form proses display pengolahan profile ditunjukkan pada gambar 4.9.
Gambar 4.9 Form proses display pengolahan profile Saat eksekusi pengubahan data melalui tombol ”simpan” terdapat source code untuk melakukan penyimpanan pengubahan data yaitu sebagai berikut: Private Sub CmdSimpan_Click() ’Disini bagian pengecekan field If .......... ’Jika benar lanjut ke proses dibawah ini 'Jika password lama diisi /tidak kosong If txtpasslama.text <> vbNullString Then ’Jika password lama = password baru If txtpasslama.text = txtpassword.text Then ’Jika password baru tidak kosong If txtgantipass.text <> vbNullString Then 'jika if diatas terpenuhi ’Update data ke database SqlUpdate=”” SqlUpdate = " UPDATE Pengguna " _ & " SET Nm_pegawai='" & TxtNama.text & "', " _ & " Password ='" & txtgantipass.text & "', " _ & " Divisi ='" & CmbDivisi.text & "', " _ & " Alamat ='" & txtalamat.text & "'," _ & " Telp ='" & txtnotelp.text & "' " _
& " WHERE NIP ='" & TxtNip.text & "' " DbKoneksi.Execute SqlUpdate, , addcmdtext MsgBox "Sukses Mengubah Data ", _ vbInformation + vbOKOnly, "INFORMASI" Call Form_Load CmdEdit.SetFocus ’Disini bagian eksekusi jika ada kesalahan input data ’dan bagian jika tidak mengubah password Else .......................................................
4.1.2.6 Menu Penugasan Menu penugasan merupakan implementasi dari proses pengolahan tugas. Semua proses pengolahan tugas dikelola pada menu ini dari proses kelola tugas, proses pengesahan tugas dan proses penilaian tugas. Menu ini digunakan untuk mengolah data tugas baik oleh karyawan maupun manager. Menu ini merupakan menu yang terkunci dan aktif ketika user suskes login ke sistem. Menu penugasan ini mempunyai 5 proses yaitu: a. Proses display tugas manager b. Proses display pengesahan tugas c. Proses display statistik tugas manager d. Proses display tugas karyawan e. Proses display statistik tugas karyawan
A. Proses Display Tugas Manager Proses display tugas manager merupakan implementasi dari proses kelola tugas. Proses ini diimplementasikan dengan form proses display tugas manager. Proses kelola tugas dimulai dari pemberian tugas dari manager seperti yang dikelola pada form ini. Form ini hanya diakses oleh manager. Manager dapat menambah data tugas dan mengubah data tugas yang telah disimpan pada database. Ketika membuka form ini secara otomatis tampil daftar tugas yang telah dikirimkan manager tersebut pada grid data.
Untuk menambah tugas tekan tombol ”tambah” dan secara otomatis semua field pengisian akan aktif yaitu field id tugas, pengirim dan tanggal mulai akan muncul. Isi field penerima, tanggal selesai dan isi tugas. Tombol ”simpan” untuk menyimpan data tugas baru. Untuk mengubah data tugas yang telah masuk, pilih data tugas yang akan diubah pada grid data dengan menekan tanda panah sesuai data yang dipilih. Secara otomatis data tugas tersebut akan muncul pada field pengisian. Setelah melakukan perubahan, tekan tombol ”edit” untuk menyimpan perubahan data tugas tersebut. Saat tombol ”tambah” ditekan dan saat melakukan pengubahan data maka akan aktif tombol ”batal” yang digunakan untuk membatalkan pengisian. Tombol ”keluar” digunakan untuk menutup form ini. Tombol ”pengesahan” digunakan untuk menuju ke form pengesahan tugas. Tombol ”statistik” digunakan untuk menuju ke form statistik tugas manager. Form proses display tugas manager ditunjukkan pada gambar 4.10.
Gambar 4.10 Form proses display tugas manager Ketika melakukan penyimpanan data tugas melalui tombol ”simpan” terdapat source code penyimpanan data yaitu sebagai berikut:
Private Sub CmdSimpan_Click() Dim peringatan As String Dim isi As String isi = FilterSQL(txtisi.Text) Dim awal As Date Dim akhir As Date awal = txtmulai.Text akhir = DTPselesai.Value 'Bagian pengecekan field input If.............................................................. 'jika input sudah benar,input data ke database Else On Error GoTo peringatan ’Jika ada kesalahan tampil pesan error Call BuatKode ’panggil prosedur buat kode ’input data ke database SqlInsert = " " SqlInsert = " INSERT INTO TUGAS " _ & "(ID_tugas,NIP_pengirim,NIP_Penerima,jenis_tugas, " _ & "Tgl_mulai,Tgl_selesai,uraian) " _ & "Values ('" & txtidtugas.Text & "','" _ & IsLogin.Text & "','" _ & Txtdetnip.Text & "','" _ & cmbjnstugas.Text & "','" _ & txtmulai.Text & "','" _ & DTPselesai.Value & "','" _ & isi & "') " DbKoneksi.Execute SqlInsert, , adCmdText MsgBox "SUKSES MENAMBAH DATA TUGAS", _ vbInformation + vbOKOnly, "INFORMASI" Call Form_Load Rs_Tugas.Requery End If
B. Proses Display Pengesahan Tugas Proses display pengesahan tugas merupakan implementasi dari proses pengesahan tugas. Pada proses pengesahan tugas, manager mengoreksi atau
mengesahkan tugas karyawan yang telah selesai. Proses ini diimplementasikan dengan form proses display pengesahan tugas. Melalui form ini, manager dapat mengoreksi tugas karyawan yang telah dikirimkannya dan telah selesai dikerjakan. Jika tidak ada data tugas yang selesai maka pada grid data akan kosong, dan tampil jika sebaliknya. Pada form ini manager juga dapat mengetahui status deadline dari tugas yang dikerjakan karyawan. Untuk melakukan pengesahan tugas, tekan data tugas pada tanda panah yang dipilih untuk dikoreksi dan secara otomatis data tugas tersebut akan tampil pada field pengisian. Isikan koreksi tugas dengan memilih pilihan koreksi tugas yang diinginkan. Tombol ”simpan” untuk menyimpan pengesahan tugas ini. Tombol ”batal” untuk membatalkan pengisian. Tombol ”tutup” untuk menutup form ini. Tombol ”penugasan” digunakan untuk menuju ke form pengisian tugas baru. Tombol ”statistik” digunakan untuk menuju ke form statistik tugas manager. Form proses display pengesahan tugas ditunjukkan pada gambar 4.11.
Gambar 4.11 Form proses display pengesahan tugas
Pada form ini terdapat eksekusi pengubahan status tugas dengan menekan tombol ”simpan”. Adapun source code dari proses pengubahan status ini adalah sebagai berikut: Private Sub CmdSimpan_Click() ’Disini bagian pengecekan field yang kosong If ................................................................. Else ’Jika field pengisian benar lanjut ke proses update status On Error GoTo peringatan SqlUpdate = "" SqlUpdate = "Update Tugas
" _
& " SET status='" & Cmbpengesahan.Text & "' " _ & " WHERE ID_tugas ='" & TXTidtugas.Text & "' " DbKoneksi.Execute SqlUpdate, , addcmdtext MsgBox " SUKSES MENGOREKSI TUGAS", _ vbInformation + vbOKOnly, " INFORMASI" Rs_Tugas.Requery Call Form_Load Call Clear End If Exit Sub ’Bagian pesan kesalahan ............................................
C. Proses Display Statistik Tugas Manager Proses display statistik tugas manager merupakan implementasi dari semua proses pengolahan tugas. Data tugas yang telah dikelola dan disahkan akan menghasilkan nilai yang diolah oleh sistem. Proses ini diimplemantasikan melalui form proses display statistik tugas manager. Form ini digunakan oleh manager untuk menganalisa hasil pengolahan tugas karyawan. Pada form ini manager dapat melihat tugas karyawan yang telah dikoreksi. Manager dapat menyaring data tugas dengan memilih option penyaringan, kemudian memasukkan kata kunci. Tekan tombol ”tampil” untuk menampilkan penyaringan data tugas. Tombol ”tutup” untuk menutup form ini. Tombol ”penugasan” untuk menuju ke input tugas baru. Pada form ini juga
ditampilkan statistik pengiriman tugas manager, nilai tugas karyawan dan informasi jumlah pengiriman tugas tiap karyawan. Form proses display statistik tugas manager ditunjukkan pada gambar 4.12.
Gambar 4.12 Form proses display statistik tugas manager
Adapun source code untuk menampilkan informasi data pengesahan tugas dan data nilai tugas karyawan adalah sebagai berikut: Sub Tampil_Tugas() ’tampikan daftar pengesahan tugas karyawan Call BukaDatabase AdoTugas.ConnectionString = StrKoneksi AdoTugas.RecordSource="SELECT ” _
&
”T.Id_Tugas,P.Nm_pegawai,T.jenis_Tugas,T.uraian,T.status " _ & " FROM Tugas T INNER JOIN PENGGUNA P " _ & " ON T.NIP_Penerima = P.NIP " _ & " WHERE NIP_pengirim ='" & IsLogin.Text & "' AND " _ & " (Status='setuju' or Status='tidak setuju') ” _ & " ORDER BY id_Tugas DESC " AdoTugas.Refresh Set GridTugas.DataSource = AdoTugas GridTugas.RowHeight = 269.8583 End Sub
Sub TampilNilai() ’tampilkan daftar nilai tugas karyawan Call BukaDatabase Adonilai.ConnectionString = StrKoneksi Adonilai.RecordSource="SELECT N.NIP,P.Nm_pegawai as Nama ,N.Nilai" _ & " FROM NTugas N,Pengguna P" _ & " WHERE P.NIP = N.NIP " _ & " AND P.Divisi ='" & divisi.Text & "'" _ & " ORDER BY N.Nilai DESC " Set GridNilai.DataSource = Adonilai Adonilai.Refresh GridNilai.RowHeight = 269.8583
D. Proses Display Tugas Karyawan Proses display tugas karyawan merupakan implementasi dari proses kelola tugas. Proses ini diimplementasikan melalui form proses display tugas karyawan. Form ini digunakan oleh karyawan untuk mengolah data tugas yang diberikan oleh manager. Pada form ini karyawan dapat melihat daftar tugas yang harus dikerjakan. Selain itu karyawan juga harus mengubah status pengerjaan sesuai yang sedang dikerjakannya. Untuk mengubah status tugas pilih dan tekan list daftar tugas yang diinginkan dan secara otomatis field pengisian akan tampil. Pilih status sesuai dengan proses pengerjaan tugas. Tombol ”simpan” untuk menyimpan pengubahan status tugas. Tombol ”batal” untuk membatalkan pengisian. Tombol ”tutup” untuk menutup form ini. Tombol ”statistik” untuk menuju ke form statistik tugas karyawan. Form proses display tugas karyawan ditunjukkan pada gambar 4.13.
Gambar 4.13 Form proses display tugas karyawan
Pada form ini terdapat proses pengubahan status tugas oleh karyawan dengan eksekusi melalui tombol ”simpan”. Sebelum melakukan pengubahan status data tugas harus dipilih dahulu. Adapun source code dari proses pengubahan status tersebut adalah sebagai berikut: ’menyimpan pengubahan status tugas Private Sub CmdSimpan_Click() ’Bagian ini adalah pengecekan field pengisian If ................................................................. ’Jika sudah benar update status ke database Else On Error GoTo peringatan SqlUpdate = "" SqlUpdate = "Update Tugas
" _
& " SET status='" & cmbstatus.Text & "' " _ & " WHERE ID_tugas ='" & txtidtugas.Text & "' " DbKoneksi.Execute SqlUpdate, , addcmdtext MsgBox "SUKSES MENGUBAH STATUS TUGAS", _ vbInformation + vbOKOnly, "INFORMASI"
Rs_Tugas.Requery Call Form_Load Call Clear End If Exit Sub
E. Proses Display Statistik Tugas Karyawan Proses display statistik tugas karyawan merupakan implementasi dari semua proses pengolahan tugas. Dari tugas yang telah dikelola dan dikerjakan olah karyawan akan menghasilkan nilai tugas yang dihitung oleh sistem. Proses ini diimplementasikan melalui form proses display tugas karyawan. Pada form ini karyawan dapat melihat dan menganalisa hasil tugas yang telah dikoreksi oleh manager. Selain itu pada form ini ditampilkan statistik tugas yang dikelolanya, serta perhitungan nilai tugas yang selanjutnya nilai tersebut harus dimasukkan ke database oleh karyawan. Jika dirasakan ada kesalahan pengoreksian dan nilai tugas maka karyawan yang bersangkutan dapat menghubungi manager yang bersangkutan. Nilai tugas ini diharapkan dapat diupdate setiap saat sesuai kebutuhan pengolahan tugas yang diisyaratkan oleh manager masing-masing divisi. Tekan tombol ”masukkan nilai ke database” untuk menyimpan nilai tugas terbaru ke database. Form proses display tugas karyawan ditunjukkan pada gambar 4.14.
Gambar 4.14 Form proses display statistik tugas karyawan
Adapun source code untuk menampilkan statistik tugas karyawan dan adalah sebagai berikut: Sub TampilKOreksi() 'menampilkan daftar tugas yang telah dikoreksi Call BukaDatabase AdoKoneksi.ConnectionString = StrKoneksi AdoKoneksi.RecordSource ="SELECT ID_Tugas,Jenis_Tugas,Tgl_mulai, " _ & " Tgl_selesai,Uraian,status
FROM TUGAS " _
& " WHERE NIP_penerima='" & IsLogin.text & "' " _ & " AND (status='Setuju' OR status='Tidak Setuju')" AdoKoneksi.Refresh Set GridKoreksi.DataSource = AdoKoneksi GridKoreksi.RowHeight = 269.8583 End Sub
4.1.2.7 Menu Penilaian Menu penilaian merupakan salah satu implementasi dari proses pengolahan nilai dengan metode AHP. Implementasi proses yang dimaksud adalah pengolahan nilai kinerja sebagai tahap akhir proses penilaian yang menghasilkan nilai kinerja karyawan. Dalam metode AHP proses ini disebut sintesa hasil penilaian. Selain proses pengolahan nilai kinerja, pada menu ini juga mengimpelementasikan proses pengolahan nilai total yang menghasilkan nilai total dari semua penilaian. Menu Penilaian ini diguanakan untuk mengolah data penilaian kinerja dan penilaian total. Form ini digunakan oleh manager dan karyawan. Manager mengolah data nilai kinerja. Karyawan mendapatkan informasi dari hasil pengolahan tersebut. Menu penilaian mempunyai tiga Sub-menu form yaitu: a. Proses display pengolahan penilaian kinerja karyawan b. Proses display statistik penilaian kinerja karyawan c. Proses display nilai kinerja karyawan
A. Proses Display Pengolahan Penilaian Kinerja Karyawan Proses display pengolahan penilaian kinerja karyawan digunakan untuk mengolah penilaian kinerja karyawan. Pada proses pengolahan nilai dengan metode AHP, proses ini merupakan implementasi proses tersebut yang disebut sebagai sintesa hasil penilaian. Pengolahan ini dilakukan oleh manager. Proses ini diimplementasikan dengan form proses display pengolahan penilaian kinerja karyawan. Untuk mengolah nilai kinerja karyawan pilih dan centang list karyawan yang akan dinilai. Secara otomatis maka detail informasi akan muncul pada field yang bersangkutan. Selain itu nilai sebelumnya dari karyawan yang telah dipilih akan tampil. Setelah memilih karyawan yang akan dipilih, kemudian pilih kriteria yang digunakan. Setelah memilih kriteria secara otomatis Item penilaian akan tampil. Pilih dan centang item penilaian. Selanjutnya i pilih nilai dari item penilaian tersebut anatara nilai 1-10. Tekan tombol ”simpan” untuk menyimpan penilaian. Tombol ”batal” untuk membatalkan penilaian. Tombol ”tutup” untuk menutup form ini. Tombol statistik untuk menuju ke form statistik pengolahan nilai. Form proses display pengolahan penilaian kinerja karyawan ditunjukkan pada gambar 4.15.
Gambar 4.15 Form proses display pengolahan penilaian kinerja karyawan
Ketika melakukan penyimpanan nilai melalui eksekusi tombol ”simpan” terdapat source code untuk menyimpan data penilaian kinerja yaitu sebagai berikut: Private Sub CmdSimpan_Click() Dim hasil, bobot As Single Dim Nilai As Integer ’disini bagian pengecekan field pengisian If ................................................................. ’Jika sudah benar lanjut ke proses perhitungan nilai kinerja Else bobot = txtbobot.text Nilai = cmbnilai.text On Error GoTo peringatan ’Hitung Nilai Kinerja hasil = bobot * Nilai txthasil.text = Val(Left(hasil, 3)) ’cek database sudah ada data nilai atau belum SQL = "SELECT * FROM Nilai WHERE " _ & "NIP='" & TxtNip.text & "' AND id_sub='" & txtidsub.text & "' " Set Rs_Nilai = DbKoneksi.Execute(SQL) 'Jika data nilai belum ada,maka insert data If Rs_Nilai.BOF Then SqlInsert = "" SqlInsert = "INSERT INTO NILAI " _ & " (NIP,Id_sub,Nilai)" _ & " Values('" & TxtNip.text & "' ,'" _ & txtidsub.text & "','" _ & Val(Left(txthasil.text, 3)) & "' )" DbKoneksi.Execute SqlInsert, , adCmdText Rs_Nilai.Requery MsgBox "Sukses Memasukan Nilai", _ vbInformation + vbOKOnly, "INFORMASI" Me.ListSub.RemoveItem intItemTerpilih '<- menghapus list yang baru dipilih cmbnilai.ListIndex = -1 Call TampilNilaiKaryawan Else ’Jika sudah ada data maka update data
SqlUpdate = "" SqlUpdate = "UPDATE Nilai " _ & "SET nilai='" & txthasil.text & "' " _ & "WHERE Id_Sub='" & txtidsub.text & "' " _ & "AND NIP='" & TxtNip.text & "'" DbKoneksi.Execute SqlUpdate, , adCmdText Rs_Nilai.Requery MsgBox "Sukses Mengupdate Nilai", _ vbInformation + vbOKOnly, "INFORMASI" Me.ListSub.RemoveItem intItemTerpilih '<- menghapus list yang baru dipilih cmbnilai.ListIndex = -1 Call TampilNilaiKaryawan End If End If
B. Proses Display Statistik Penilaian Kinerja Karyawan Proses display statistik penilaian kinerja karyawan digunakan manager sebagai informasi terakhir tentang pengolahan nilai, baik nilai kinerja dan nilai tugas. Proses ini diimplementasikan melalui form proses display statistik penilaian kinerja karyawan. Form ini menampilkan keluaran/output dari implementasi proses pengolahan nilai total. Melalui form ini, manager mendapatkan informasi penilaian kinerja dan total penilaian dari masing-masing karyawan yang berada dibawahnya. Nilai yang ditampilkan telah diurutkan sehingga manager dapat melihat karyawan yang berprestasi dari yang terbaik pada posisi teratas. Tombol ”kelola” digunakan untuk menuju ke form pengolahan penilaian. Tombol ”tutup” untuk menutup form ini. Form proses display statistik penilaian kinerja karyawan ditunjukkan pada gambar 4.16.
Gambar 4.16 Form proses display statistik penilaian kinerja karyawan
Adapun source code menampilkan statistik penilaian kinerja karyawan yang terdiri dari penilaian kinerja dan penilaian total karyawan adalah sebagai berikut: Sub StatistikNilai() 'Menampilkan Statistik Nilai Kinerja Karyawan AdoStatistik.ConnectionString = StrKoneksi AdoStatistik.RecordSource = "SELECT Pengguna.Nip as NIP,Pengguna.Nm_Pegawai As NAMA, " _ & "Sum(Nilai.Nilai) as TOTAL " _ & " FROM Nilai ,Pengguna " _ & " Where Nilai.NIP = Pengguna.NIP " _ & " AND Pengguna.divisi ='" & Divisi.text & " ' & " group BY Nilai.NIP, Pengguna.nm_pegawai,
" _
" _
Pengguna.divisi,Pengguna.NIP " _ & " ORDER BY Nilai.Total DESC " AdoStatistik.Refresh Set GridStatistik.DataSource = AdoStatistik GridStatistik.RowHeight = 275 End Sub Sub TotalScore() 'Menampilkan Score Akhir Penilaian..dari Nilai Tugas + Nilai Kinerja
Call BukaDatabase AdoTotal.ConnectionString = StrKoneksi AdoTotal.RecordSource = " SELECT P.NIP, P.Nm_Pegawai As [Nama Karyawan], NT.nilai as [Nilai Tugas]," _ & " SUM(N.Nilai) as [Nilai Kinerja]," _ & "(nt.Nilai+ SUM(N.Nilai)) AS [Total Score]" _ & "FROM Pengguna P LEFT OUTER JOIN NTugas NT ON P.NIP = NT.NIP " _ & "LEFT OUTER JOIN Nilai N ON p.NIP = N.NIP " _ & "WHERE P.divisi ='" & Divisi.text & "' and P.level ='3' " _ & "GROUP BY P.NIP, P.Nm_pegawai,NT.Nilai " _ & "Order By [Total Score] DESC " AdoTotal.Refresh Set GridTotal.DataSource = AdoTotal End Sub
C.
Proses Display Nilai Kinerja Karyawan Proses display nilai kinerja karyawan digunakan sebagai informasi hasil
pengolahan penilaian kinerja karyawan yang merupakan implementasi dari proses pengolahan
nilai
kinerja
dan
proses
pengolahan
nilai
total.
Proses
ini
diimplementasikan melalui form proses display nilai kinerja karyawan. Pada form ini karyawan dapat melihat hasil pengolahan nilai kinerja yang diolah oleh managernya masing-masing. Pada form ini juga terdapat statistik penilaian, sehingga dapat diketahui penilaian tersebut sudah lengkap atau belum. Pada form ini juga ditampilkan perhitungan total nilai yang merupakan nilai akhir dari semua penilaian pada sistem ini. Selain itu terdapat informasi peringkat nilai karyawan tersebut diantara semua karyawan yang ada pada divisi yang sama. Tombol ”penugasan” digunakan untuk menuju ke form pengolahan tugas. Tombol ”tutup” untuk menutup form ini. Form proses display nilai kinerja karyawan ditunjukkan pada gambar 4.17.
Gambar 4.17 Form proses display nilai kinerja karyawan
Adapun source code untuk menampilkan data nilai kinerja karyawan dan melakukan perhitungan total adalah sebagai berikut: Sub TampilNilai() 'Tampilkan informasi penilaian kinerja adoNilai.ConnectionString = StrKoneksi adoNilai.RecordSource =" SELECT Nilai.NIP,Pengguna.Nm_pegawai as Nama ," _ & " SubKriteria.Nama_sub as [Item Penilaian],Nilai.nilai " _ & " FROM Nilai,Pengguna,SubKriteria " _ & " WHERE (Pengguna.NIP = Nilai.NIP and SubKriteria.Id_sub = Nilai.id_sub )" _ & " AND Nilai.NIP ='" & IsLogin.text & "' " adoNilai.Refresh Set GridNilai.DataSource = adoNilai GridNilai.RowHeight = 275 End Sub ’prosedure memanggil Ntugas dan ratatotal Sub total() Call Ntugas Call RataTotal End Sub
’hitung nilai total score Sub RataTotal() Dim T, K As Double Dim Jumlah, Rata As Double T = txtNtugas.text K = txtTotKinerja.text Jumlah = T + K Me.txtniltotal.text = Val(Left(Jumlah, 5)) End Sub
4.1.2.8
Menu Proses Pencarian Menu proses pencarian merupakan implementasi dari proses pencarian. Menu
ini digunakan sebagai media pencarian data user. Proses ini diimplementasikn melalui form proses pencarian. Menu ini dapat diakses olah manager, admin maupun karyawan. Ketika melakukan pencarian data user ada beberapa data pribadi yang tidak dapat ditampilkan seperti username dan password. Untuk melakukan pencarian terdapat tiga pilihan pencarian yaitu berdasarkan nama pegawai, divisi dan alamat. Pilih salah satu pilihan tersebut, kemudian masukkan kata kunci pencarian. Tekan tombol ”tampil” untuk menampilkan pencarian data. Tekan ”tutup” untuk menutup form pencarian ini. Form menu proses pencarian ditunjukkan pada gambar 4.18.
Gambar 4.18 Form proses pencarian
Adapun source code pencarian saat eksekusi tombol ”cari” adalah sebagai berikut: Private Sub cmdcari_Click() ’bagian pengecekan masukan If ................................................................. ’Pencarian berdasarkan Nama pegawai If OpNama.Value = True Then ’cek data ada atau tidak SQL = "SELECT * FROM PENGGUNA WHERE " _ & " Nm_pegawai LIKE '%" & Txtkey.text & "%' " Set Rs_Pengguna = DbKoneksi.Execute(SQL) ’Jika data kosong Tampilkan pesan If Rs_Pengguna.BOF Then .................................................... ’Jika ada data pencarian Else ’code tampilkan data pencarian berdasarkan nama .................................................... Exit Sub ’Pencarian berdasarkan divisi ElseIf OpDivisi.Value = True Then ’cek data ada atau tidak SQL = "SELECT* FROM PENGGUNA WHERE " _ & " divisi LIKE '%" & Txtkey.text & "%' " Set Rs_Pengguna = DbKoneksi.Execute(SQL) ’Jika data kosong Tampilkan pesan If Rs_Pengguna.BOF Then .................................................... ’Jika ada data pencarian
Else
’code Tampilkan data pencarian berdasarkan divisi .................................................... ’pencarian berdasarkan alamat ElseIf OpAlamat.Value = True Then ’cek data ada atau tidak SQL = "SELECT* FROM PENGGUNA WHERE " _ & " alamat LIKE '%" & Txtkey.text & "%' " Set Rs_Pengguna = DbKoneksi.Execute(SQL)
’Jika data kosong Tampilkan pesan If Rs_Pengguna.BOF Then ........................................................ ’Jika ada data pencarian Else ’code tampilkan pencarian berdasarkan alamat ........................................................
4.1.2.9
Menu Laporan Menu laporan merupakan menu yang digunakan untuk mencetak laporan dari
hasil pengolahan data yang ada pada aplikasi ini. Laporan merupakan output nyata pengolahan data pada aplikasi ini sehingga data tidak hanya ditampilkan pada sistem tapi juga dapat dicetak, dilakukan pengesahan lebih lanjut atau hal lainnya sesuai dengan kebutuhan user. Setiap user dalam sistem ini mempunyai laporan yang berbeda sesuai dengan hak akses masing-masing user. Menu laporan ini terdiri dari beberapa proses yaitu: a. Proses display laporan admin b. Proses display laporan manager c. Proses display laporan karyawan
A. Proses Display Laporan Admin Proses display laporan admin merupakan menu yang digunakan sepenuhya oleh admin untuk mencetak laporan yang berkaitan dengan data yang diolahnya. Data yang diolah oleh admin yaitu data pengguna, data bobot kriteria, data subkriteria dan data berita. Display laporan admin mempunyai dua pilihan proses pencetakan laporan yaitu: 1. proses preview laporan admin 2. proses preview laporan berita
1. Proses Preview Laporan Admin Proses preview laporan admin digunakan untuk mencetak laporan admin berkaitan dengan pengolahan data pengguna, data bobot kriteria dan data
subkriteria. Proses ini diimplementasikan melalui form proses preview laporan admin. Pada form ini terdapat tiga jenis laporan yang dapat dicetak yaitu laporan data user, laporan data bobot dan laporan data subkriteria. Tombol ”laporan data user” untuk melihat preview laporan data user. Tombol ”laporan data bobot” digunakan untuk mencetak laporan data bobot kriteria. Tombol ”laporan data subkriteria” digunakan untuk mencetak laporan data item penilaian/subkriteria. Tombol ”tutup” digunakan untuk menutup form ini. Form proses preview laporan admin ditunjukkan pada gambar 4.19
Gambar 4.19 Form proses preview laporan admin
Form proses preview laporan admin menghasilkan tiga laporan yang berbeda. Jika laporan data user yang dipilih untuk dicetak maka tampil preview laporan data user. Setelah tampil admin dapat mencetak dengan menekan tombol dengan gambar printer. Cara pencetakan laporan ini juga sama dengan semua laporan yang ada pada sistem ini. Preview cetak laporan data user ditunjukkan pada gambar 4.20.
Gambar 4.20 Preview cetak laporan data user
Jika laporan data bobot yang dipilih untuk dicetak maka akan tampil preview laporan data bobot kriteria. Cara mencetak laporan juga sama dengan laporan lainnya yaitu dengan menekan tombol dengan gambar printer. Preview cetak laporan data bobot kriteria ditunjukkan pada gambar 4.21.
Gambar 4.21 Preview cetak laporan data bobot
Jika laporan data subkriteria yang dipilih untuk dicetak maka akan tampil preview laporan data subkriteria atau item penilaian. Preview cetak laporan data subkriteria ditunjukkan pada gambar 4.22.
Gambar 4.22 Preview cetak laporan data subkriteria
2. Proses Preview Laporan Berita Proses preview laporan berita digunakan untuk mencetak laporan data berita dan pengumuman yang dikelola oleh admin. Proses ini diimplementasikan melalui form proses preview laporan berita. Form ini nantinya menghasilkan dua laporan yaitu laporan berita per periode dan laporan per berita. Pada form ini terdapat opsi pemilihan laporan. Jika ingin mencetak laporan berita per periode pilih opsi ”laporan berita per periode” dan akan muncul field pengisian batas awal tanggal dan batas akhir tanggal pencetakan. Isi field tersebut dan kemudian tekan tombol ”cetak” untuk mencetak laporan. Tombol tutp untuk menutup form ini. Form proses preview laporan berita per periode ditunjukkan pada gambar 4.23.
Gambar 4.23 Form proses preview laporan berita per periode
Preview cetak laporan yang dihasilkan dari pencetakan preview cetak laporan berita per periode ditunjukkan pada gambar 4.24.
Gambar 4.24 preview cetak laporan berita per periode
Jika yang ingin dicetak adalah laporan per berita maka form preview laporan berita akan berubah pada bagian field pengisian. Pilih laporan per berita dan otomatis tampil pengisian id berita dan topik. Pilih field id berita yang akan dicetak dan otomatis topik berita akan tampil. Tombol ”cetak” untuk mencetak laporan. Tombol ”tutup” untuk menutup form ini. Form proses preview laporan per berita ditunjukkan pada gambar 4.25.
Gambar 4.25 Form proses preview laporan per berita
Preview cetak laporan yang dihasilkan dari pencetakan preview cetak laporan per berita ditunjukkan pada gambar 4.26
Gambar 4.26 preview cetak laporan per berita
B. Proses Display Laporan Manager Proses display laporan manager digunakan sepenuhnya olah manager untuk mencetak laporan-laporan terkait data yang diolahnya yaitu data tugas dan data penilaian kinerja karyawan. Display laporan menu manager mempunyai dua pilihan form pencetakan yaitu: 1. Proses preview laporan tugas per periode 2. Proses preview laporan penilaian
1. Proses Preview Laporan Tugas Per Periode Proses preview laporan tugas per periode merupakan laporan data tugas yang dikelola oleh manager. Laporan tugas ini dicetak berdasarkan periode tertentu sesuai yang diinginkan oleh manager. Proses ini diimplementasikan melalui form proses preview laporan tugas per periode. Pada form ini terdapat dua pilihan pencetakan laporan tugas yaitu laporan daftar tugas karyawan dan
laporan pengesahan tugas. Untuk mencetak laporan daftar tugas karyawan, pilih opsi ”laporan daftar tugas karyawan” kemudian tentukan batas cetak laporan dengan mengisi field tangal awal dan tanggal akhir. Untuk mencetak laporan pengesahan tugas pilih opsi ”laporan pengesahan tugas” kemudian memasukan batas cetak laporan pada field tanggal awal dan tanggal akhir. Setelah pemilihan jenis laporan tersebut tekan tombol ”cetak” untuk mencetak laporan. Tombol ”batal” digunakan untuk membatalkan pengisian. Tombol ”tutup” untuk menutup form ini. Form proses preview laporan tugas per periode ditunjukkan pada gambar 4.27.
Gambar 4.27 Form proses preview laporan tugas per periode
Jika yang akan dicetak adalah laporan daftar tugas karyawan per periode maka akan tampil preview cetak laporan daftar tugas. Untuk mencetak laporan ini tekan tombol yang mempunyai gambar printer. Preview cetak laporan daftar tugas ditunjukkan pada gambar 4.28.
Gambar 4.28 Preview cetak laporan daftar tugas karyawan per periode
Jika yang akan dicetak adalah laporan pengesahan tugas per periode maka akan tampil preview cetak laporan pengesahan tugas seperti ditunjukkan pada gambar 4.29.
Gambar 4.29 Preview cetak laporan pengesahan tugas per periode
2. Proses Preview Laporan Penilaian Proses preview laporan penilaian digunakan manager untuk mencetak data penilaian kinerja karyawan dan penilaian total karyawan. Proses ini diimplementasikan melalui form proses preview laporan penilaian. Pada form ini nantinya akan ada dua laporan yang daoat dicetak. Untuk mencetak laporan penilaian kinerja karyawan tekan tombol ”laporan penilaian kinerja karyawan”. Laporan tersebut berisi total penilaian kinerja karyawan yang diolah oleh manager tersebut dalam satu divisi. Untuk mencetak laporan penilaian total karyawan tekan tombol ”laporan penilaian total”. Tombol tutup digunakan untuk menutup form ini. Form proses preview laporan penilaian ditunjukkan pada gambar 4.30.
Gambar 4.30 Form proses preview laporan penilaian
Jika user mencetak laporan penilaian kinerja karyawan maka akan tampil preview cetak laporan penilaian kinerja karyawan. Laporan ini dapat dicetak dengan menekan tombol bergambar printer. Preview cetak laporan penilaian kinerja karyawan ditunjukkan pada gambar 4.31.
Gambar 4.31 Preview cetak laporan penilaian kinerja karyawan
Jika ingin mencetak laporan penilaian total maka akan tampil preview cetak laporan penilaian total. Preview ini ditunjukkan pada gambar 4.32.
Gambar 4.32 Preview cetak laporan penilaian total
C. Proses Display Laporan Karyawan Proses display laporan karyawan merupakan proses pencetakan laporan yang dikelola sepenuhnya oleh karyawan untuk mencetak data tugas dan data hasil penilaian yang dikelolanya. Menu ini mempunyai dua proses pencetakan laporan yaitu: 1. Proses preview laporan tugas per periode 2. Proses preview laporan penilaian karyawan
1. Proses Preview Laporan Tugas Per Periode Proses preview laporan tugas per periode merupakan tahap pencetakan laporan tugas karyawan yang dicetak pada periode tanggal yang diinginkan oleh karyawan. Proses ini diimplementasikan melalui form proses preview laporan tugas per periode. Untuk mencetak laporan tugas ini pilih periode cetak dengan mengisi tanggal awal dan tanggal akhir pencetakan. Tombol ”cetak” untuk mencetak laporan tugas karyawan. Tombol ”tutup” untuk menutup form ini. Form proses preview laporan tugas per periode ditunjukkan pada gambar 4.33.
Gambar 4.33 Form proses preview laporan tugas per periode Setelah tombol ”cetak” pada form tersebut ditekan maka akan tampil preview laporan tugas karyawan yang siap dicetak dengan menekan tombol bergambar printer. Preview laporan tugas karyawan ditunjukkan pada gambar 4.34
Gambar 4.34 Preview cetak laporan tugas per periode
2. Proses Preview Laporan Penilaian Karyawan Proses preview laporan penilaian karyawan digunakan untuk mencetak laporan penilaian karyawan yang dikelola oleh manager untuk karyawan. Proses ini diimplementasikan melalui form proses preview laporan penilaian karyawan. Pada laporan ini karyawan dapat melihat hasil penilaian kinerja karyawan, penilaian total dan peringkat nilai total dari karyawan yang sama dengan divisinya. Untuk mencetak laporan ini teka tombol ”cetak”. Tombol ”tutup” digunakan untuk menutup form ini. Form proses preview laporan penilaian karyawan ditunjukkan pada gambar 4.35.
Gambar 4.35 Form proses preview laporan penilaian karyawan
Jika user telah menekan tombol cetak maka akan tampil preview cetak laporan penilaian karyawan seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.36.
Gambar 4.36 Preview cetak laporan penilaian karyawan
4.1.2.10
Menu Manage
Menu manage merupakan menu yang sepenuhnya dikelola oleh admin. Menu ini berupa pengolahan umum penggunaan sistem ini antara lain pengolahan berita, nilai bobot dan pengolahan user. Menu Manage ini mempunyai lima proses yaitu: a. Proses pengelolaan pengguna b. Proses pengelolaan bobot kriteria c. Proses pengolahan sub-kriteria d. Proses pengolahan berita e. Proses edit berita
A. Proses Pengelolaan Pengguna Proses
pengelolaan
pengguna
merupakan
implementasi
dari
proses
pengolahan user. Proses ini diimplementasikan melalui form proses pengelolaan pengguna. Menu ini digunakan admin untuk mengolah data user yang telah masuk ke sistem. Pada form ini admin juga dapat mengubah status user menjadi karyawan biasa, manager maupun admin. Ketika membuka form ini pertama kali secara otomatis sistem akan menampikan seluruh data pengguna. Pada form ini admin juga dapat menyaring data user yang ingin ditampilkan. Untuk menyaring data user pilih option penyaringan kemudian masukkan kata kunci pencarian. Tekan tombol ”tampil” untuk menampilkan data hasil penyaringan. Untuk mengubah data user pilih dan tekan list karyawan dan secara otomatis list pengisian data akan muncul tetapi dalam keadaaan tidak aktif. Untuk mengaktifkan field tersebut tekan tombol ”edit” dan secara otomatis field pengisian akan aktif. Setelah melakukan pengubahan tekan tombol ”simpan” untuk menyimpan pengubahan data. Tombol ” hapus” untuk menghapus data user dengan memilih list karyawan yang akan dihapus. Tombol ”batal” untuk membatalkan pengubahan. Tombol ”tutup” untuk menutup form ini. Form proses pengelolaan pengguna ditunjukkan pada gambar 4.37.
Gambar 4.37 Form proses pengelolaan pengguna
Pada form ini terdapat proses pengubahan data user. Adapun source code dari proses tersebut adalah sebagai berikut: Private Sub CmdSimpan_Click() Dim peringatan As String ’disini bagian pengecekan field pengisian If ................................................................. ’Jika sudah benar lanjut ke proses pengubahan data Else On Error GoTo peringatan SqlUpdate = "" SqlUpdate = " Update Pengguna " _ & " SET Jabatan ='" & CmbJabatan.text & "', " _ & " divisi ='" & CmbDivisi.text & "', " _ & " Nm_pegawai ='" & TxtNama.text & "', " _ & " Level ='" & TxtLevel.text & "' " _ & " WHERE NIP ='" & TxtNIP.text & "' " DbKoneksi.Execute SqlUpdate, , adCmdText
B. Proses Pengelolaan Bobot Kriteria Proses pengelolaan bobot kriteria merupakan implementasi dari proses pengolahan nilai dengan mentode AHP. Proses ini diimplementasikan melalui form proses pengolahan bobot kriteria. Form ini digunakan untuk menghasilkan nilai bobot menggunakan metode AHP. Proses pengolahan dimulai dengan memasukkan data bobot kriteria, kemudian diolah dengan proses pembandingan elemen kriteria sehingga menghasilkan nilai bobot kriteria. Nilai bobot kriteria ini nantinya digunakan untuk sintesa penilaian sehingga menghasilkan nilai kinerja karyawan. Untuk memasukkan atau menambah data kriteria tekan tombol ”tambah” dan secara otomatis field id kriteria dan tanggal akan muncul. Isi field nama kriteria kemudian tekan tombol ”simpan” untuk menyimpan data. Tombol ”batal” digunakan untuk membatalkan pengisian. Untuk mengubah data kriteria yang telah masuk ke database, pilih dan tekan list kriteria dan secara otomatis field tersebut akan muncul. Setelah mengubah data tekan tombol ”edit” untuk menyimpan perubahan. Setelah tahap ini proses pengolahan nilai dilanjutkan ke tahap pembandingan elemen kriteria. Pada form ini terdapat tiga ”list kriteria” yaitu ”List Kriteria A”, ”List Kriteria B” dan ”Check List”. ”List Kriteria A maupun B” mempunyai data yang sama yaitu data kriteria yang telah masuk ke database. Untuk melakukan pembandingan kriteria pilih dan centang pada ”List Kriteria A” dan juga pada ”List Kriteria B” tetapi tidak boleh memilih kriteria yang sama. Setelah memilih kedua kriteria pilih salah satu option pembandingan yang disediakan. Setelah itu tekan tombol ”simpan” untuk menyimpan pembandingan kriteria. Lakukan proses ini hingga selesai dengan melihat data pada ”Check List”. Sebagai contoh pada form ini mempunyai empat kriteria yaitu Prestasi, Perilaku, Pengalaman dan Kedisiplinan. Untuk lebih memudahkan, lakukan pembandingan elemen secara berurutan dari kriteria yang teratas. Untuk memudahkan pemahaman lihat tabel 4.2. berikut ini sebagai awal dari kriteria yang masuk ke database.
Tabel 4.2 Tabel List Kriteria KRITERIA A
KRITERIA B
Prestasi
Prestasi
Perilaku
Perilaku
Pengalaman
Pengalaman
Kedisiplinan
Kedisiplinan
Setelah melihat list kriteria diatas lakukan pembandingan elemen seperti pada tabel 4.3 dan hasilnya dapat dilihat pada check list kriteria.
Tabel 4.3 Tabel contoh pembandingan kriteria KRITERIA A
KRITERIA B
CHECK LIST
Prestasi
Perilaku
Prestasi, Perilaku
Prestasi
Pengalaman
Prestasi, Pengalaman
Prestasi
Kedisiplinan
Prestasi, Kedisplinan
Perilaku
Pengalaman
Perilaku, Pengalaman
Perilaku
Kedisiplinan
Perilaku, Kedisipilinan
Pengalaman
Kedisiplinan
Pengalaman, Kedisiplinan
Tombol ”batal” digunakan untuk membatalkan pemilihan. Tombol ”ulang” digunakan untuk mengulang perhitungan pembandingan elemen jika dirasa ada kesalahan. Tombol ”tutup” digunakan untuk menutup form ini. Jika dirasa pembandingan elemen kriteria sudah benar, tekan tombol ”hitung” sehingga sistem akan menghitung nilai bobot kriteria masing-masing dan akan ditampilkan pada list informasi bobot kriteria. Form proses pengelolaan bobot kriteria ditunjukkan pada gambar 4.38.
Gambar 4.38 Form proses pengelolaan bobot kriteria
Pada form ini terdapat beberapa proses perhitungan nilai sehingga menghasilkan nilai bobot kriteria. Proses tersebut dimulai dari memasukkan kriteria ke database dan selajutnya kriteria tersebut diolah melalui pembandingan elemen dan peritungan nilai bobot. Adapun source code dari proses perhitungan diatas adalah sebagai berikut: ’BAGIAN INPUT DATA KRITERIA Private Sub CmdSimpan_Click() Dim peringatan As String ’Disini bagian pengecekan field pengisian.. If .............................................................. ’Jika sudah benar input kriteria Else On Error GoTo peringatan ’Input kriteria SqlInsert = "" SqlInsert = "INSERT INTO BOBOT " _ & "(ID_Kriteria,Nm_Kriteria,tgl_setting) " _ & " VALUES('" & TxtIdKriteria.text & "','" _ & txtNmkriteria.text & "','" _ & TxtTanggal.text & "')"
DbKoneksi.Execute (SqlInsert) ’Kondisi seteleh Insert data ....................................................... End sub ’BAGIAN PROSES PEMBANDINGAN ELEMEN KRITERIA Private Sub cmdBanding_Click() Dim v, X As String ’Disini Bagian Pengecekan Pemilihan Item dan Opsi pembandingan If ................................................................. Else 'Jika semua sudah Benar ..CEK DAFTAR PEMBANDINGAN 'panggil function CList dan Dlist untuk melakukan check apakah data sudah pernah dibandingankan atau belum v = CList(ListA, ListB) X = DList(ListB, ListA) ’Jika sudah ada di table check list If IsFound(v) Or IsFound(X) Then MsgBox " Anda Sudah Melakukan Pembandingan ini!Lihat Check List", _ vbInformation + vbOKOnly, "INFORMASI KESALAHAN" ’jika tidak ada kesamaan maka INPUT DATA PEMBANDINGAN Else SqlInsert = "" SqlInsert = "INSERT INTO TEMP " _ & "(ID_Kriteria,nilai) " _ & " VALUES('" & TxtidA.text & "','" _ & nilaiA.text & "')" DbKoneksi.Execute (SqlInsert) SqlInsert = "INSERT INTO TEMP " _ & "(ID_Kriteria,nilai) " _ & " VALUES('" & txtidB.text & "','" _ & NilaiB.text & "')" DbKoneksi.Execute (SqlInsert) MsgBox " Anda Sukses Membandingkan 2 kriteria", vbInformation + vbOKOnly, "INFORMASI" If Me.ListA.Selected(ListA.ListIndex) = True And Me.ListB.Selected(ListB.ListIndex) = True Then
cekdaftar.AddItem ListA.text & "," & ListB.text End If End If end If End Sub ’BAGIAN PROSES PERHITUNGAN NILAI BOBOT Private Sub cmdHitung_Click() Call now ’ procedure memanggil tanggal sekarang Call CEKJumlah ’procedure cek jumlah item pembandingan End Sub 'Melakukan cek Jumlah Nilai PEMBANDINGAN sudah Benar atau belum Sub CEKJumlah() Dim cek, awal, valid As Integer ’hitung jumlah pembandingan yang benar SQL = "SELECT id_Kriteria From Bobot" Set RS_Bobot = DbKoneksi.Execute(SQL) awal = RS_Bobot.RecordCount valid = awal - 1 ' Menghitung Jumlah Valid tiap Nilai yaitu Jumlah Kriteria - 1 Me.txtvaliditem.text = valid SQL = "SELECT * from Temp" Set Rs_temp = DbKoneksi.Execute(SQL) ’Jika belum ada data kriteria If RS_Bobot.BOF Then MsgBox " Belum ada Data Kriteria!Masukkan dulu data Kriteria", _ vbInformation + vbOKOnly, "INFORMASI" ’Jika belum ada data pembandingan ElseIf Rs_temp.BOF Then MsgBox " Anda belum Melakukan Pembandingan Kriteria", _ vbInformation + vbOKOnly, "INFORMASI" Call Form_Load Else ’Hitung Jumlah data pembandingan sementara SQL = "select Id_Kriteria,Count(id_kriteria) as Jumlah from Temp Group By Id_Kriteria" Set Rs_Cekdata = DbKoneksi.Execute(SQL) If Not Rs_Cekdata Is Nothing Then While Not Rs_Cekdata.EOF
’Jika ada field (”jumlah”) If Not IsNull(Rs_Cekdata.Fields("jumlah").Value) Then ’Jika Jumlah valid tidak sama dengan pembandingan If valid <> Rs_Cekdata.Fields("jumlah").Value Then MsgBox " ADA KEKURANGAN INPUT!!" & vbCrLf & _ " SETIAP KRITERIA HARUS DIPILIH SEBANYAK " + Me.txtvaliditem.text + " KALI!!" & vbCrLf & _ " LIHAT CHECK LIST PEMBANDINGAN ", vbInformation + vbOKOnly, "INFORMASI KESALAHAN" cmdHitung.SetFocus Exit Sub End If End If ’Maju ke record berikutnya hingga terakhir Rs_Cekdata.MoveNext Wend ’Jika tidak ada kesalahan Hitung Bobot Kriteria Call Hitungbobotkriteria End If End If End Sub ’BAGIAN PERHITUNGAN BOBOT KRITERIA Sub Hitungbobotkriteria() Dim s As String ’Hitung Bobot Kriteria ’ Jumlahkan Nilai pembandingan yang sama (Group BY id_Kriteria[C..]) ’ Jumlahkan semua Nilai Total semua Kriteria (CR) ’ Bagi Nilai Total Tiap kriteria dengan CR..( C[..] / CR) SQL = "SELECT
id_kriteria, SUM(NILAI) AS Nilainya, " _
& "(SELECT SUM(NILAI) FROM Temp) AS total," _ & " SUM(NILAI)/(SELECT SUM(NILAI) FROM Temp) AS Bobotnya" _ & " From temp " _ & "GROUP
BY id_kriteria"
Set RS_Bobot = DbKoneksi.Execute(SQL) ’Mulai dari awal Record RS_Bobot.MoveFirst While Not RS_Bobot.EOF
’Update Setiap Nilai bobot SQL = "Update Bobot set Bobot = '" & RS_Bobot!Bobotnya & "',Tgl_setting='" & txtmulai.text & "' " _ & " Where id_Kriteria='" & RS_Bobot!Id_Kriteria & "'" [DbKoneksi].Execute (SQL) RS_Bobot.MoveNext Wend Adobobot.Refresh GridBobot.Refresh ’Delete semua record pembandingan sementara SQL = "Delete from Temp" Set Rs_temp = DbKoneksi.Execute(SQL) MsgBox " Anda Sukses Melakukan Perubahan Bobot!Nilai Perbandingan Sementara Akan Terhapus" _ & " Jika Dirasa ada Kesalahan Silahkan Lakukan Pembandingan Ulang", vbInformation + vbOKOnly, "INFORMASI" SQL = "Delete from Temp" Set Rs_temp = DbKoneksi.Execute(SQL) End Sub
C. Proses Pengelolaan Sub-kriteria Proses pengelolaan sub-kriteria digunakan untuk mengolah data subkriteria yang nantinya digunakan dalam sintesa hasil penilaian. Sub-ktiteria ini merupakan option/pilihan yang merupakan turunan dari masing-masing kriteria. Masing-masing kriteria mempunyai subkriteria dan merupakan item penilaian dalam sistem ini. Proses ini diimplementasikan melalui form proses pengelolaan subkriteria. Untuk menambah subkriteria tekan tombol ”tambah” dan secara otomatis field id subkriteria akan muncul. Masukkan nama kriteria dan pilih termasuk kelompok kriteria apa subkriteria tersebut pada kategori kriteria. Tekan tombol ”simpan” untuk menyimpan data subkriteria. Tombol ”batal” untuk membatalkan pengisian. Untuk mengubah data subkriteria yang telah masuk di database, pilih dan tekan list subkriteria dan secara otomatis field data tersebut akan tampil. Setelah melakukan pengubahan data tekan tombol ”edit” untuk menyimpan pengubahan data. Tombol ”tutup” digunakan
untuk menutup form ini. Form proses pengelolaan sub-kriteria ditunjukkan pada gambar 4.39.
Gambar 4.39 Form proses pengelolaan subkriteria
Pada form ini terdapat proses input data penilaian/subkriteria. Adapun source code dari proses tersebut adalah sebagai berikut: Private Sub CmdSimpan_Click() ’Disini Bagian Pengecekan field dan cek data sudah ada atau belum If ................................................................. ’jika sudah benar maka masukkan data ke database Else SqlInsert = "" SqlInsert = "INSERT INTO SubKriteria " _ & "(Id_Sub,Nama_sub,Id_Kriteria)" _ & "VALUES ('" & txtidsub.text & "','" _ & TxtNmSUB.text & "','" _ & Id_Kriteria.text & "')" DbKoneksi.Execute SqlInsert, , adCmdText MsgBox "Sukses Menambah Sub-Kriteria", _ vbInformation + vbOKOnly, "INFORMASI"
Call Form_clear End if
D. Proses Pengelolaan Berita Proses pengelolaan berita merupakan implementasi dari proses pengelolaan berita. Menu ini digunakan untuk mengolah berita dan pengumuman dari pihak perusahaan. Proses ini diimplementasikan melalui form proses pengelolaan berita. Form ini dikelola oleh admin. Untuk menambah berita tekan tombol ”tambah” dan secara otomatis field id berita, tanggal terbit akan tampil. Isi topik berita dan isi berita. Tekan tombol ”simpan” untuk menyimpan data berita. Tombol ”keluar” digunakan untuk menutup form ini. Tombol ”edit” untuk menuju ke form edit berita. Form proses pengelolaan berita ditunjukkan pada gambar 4.40.
Gambar 4.40 Form pengelolaan berita Untuk melakukan penyimpanan data berita melalui eksekusi tombol ”simpan” terdapat source code penyimpanan data yaitu sebagai berikut: Private Sub CmdSimpan_Click() Dim top, isi As String
top = FilterSQL(Txttopik.text) isi = FilterSQL(TxtISI.text) ’Disini bagian pengecekan field masukan If ................................................................. ’Jika sudah benar masukkan dat berita ke database Else SqlInsert = "" SqlInsert = "INSERT INTO BERITA " _ & "(id_berita,tanggal,topik,isi_berita,NIP)" _ & " Values ('" & TXTidberita.text & "','" _ & TxtTgl.text & "','" _ & top & "','" _ & isi & "','" _ & IsLogin.text & "')" DbKoneksi.Execute SqlInsert, , adCmdText MsgBox " SUKSES MENAMBAH BERITA ", _ vbInformation + vbOKOnly, "INFORMASI" Rs_Berita.Requery Call Form_Load End If End Sub
E. Proses Edit Berita Proses edit berita merupakan impelementasi dari proses pengolahan berita. Menu ini digunakan untuk mengubah data berita jika dirasa ada kesalahan. Proses edit berita diimplementasikan melalui form proses edit berita. Form ini diolah oleh admin. Untuk mengubah data berita pilh dan tekan list berita yang akan diubah dan secara otomatis field data berita tersebut akan tampil. Setelah mengubah data berita tekan tombol ”simpan” untuk menyimpan perubahan data. Tombol ”batal” digunakan untuk membatalkan pengisian. Untuk menghapus berita pilih list berita yang akan dihapus kemudian tekan tombol ”hapus” untuk menghapus data berita tersebut. Tombol ”kelola” digunakan untuk menuju ke form pengelolaan berita. Form proses edit berita ditujukkan pada gambar 4.41.
Gambar 4.41 Form proses edit berita
Adapun source code dari proses pengubahan data melalui eksekusi tombol ”simpan” setelah melakukan pengubahan data adalah sebagai berikut: Private Sub CmdSimpan_Click() Dim top, isi As String top = FilterSQL(Txttopik.text) isi = FilterSQL(TxtISI.text) ’Disini Bagian pengecekan field pengisian If ................................................................. ’Jika sudah benar Update data ke database Else On Error GoTo peringatan Sql_Update = "" Sql_Update = "UPDATE BERITA SET " _ & " Tanggal ='" & TxtTanggal.text & "'," _ & " Topik ='" & top & "'," _ & " Isi_berita ='" & isi & "' " _ & " WHERE ID_Berita='" & TXTidberita.text & "' " DbKoneksi.Execute Sql_Update, , adCmdText MsgBox " SUKSES MENGUBAH BERITA", _ vbInformation + vbOKOnly, "INFORMASI" Call Form_Load
Call formclear Rs_Berita.Requery End If End Sub
4.1.3
Implementasi Prosedural Implementasi prosedural merupakan penerapan dari rancangan yang telah
dibuat sebelumnya menjadi bentuk program (sourcecode). Pada aplikasi sistem pendukung penilaian kinerja karyawan dengan metode AHP ini, mengutamakan pada proses pengolahan data (tugas, nilai, pengguna, bobot dan berita) serta pengolahan perhitungan nilai tugas dan nilai bobot kriteria. Pada implementasi prosedural ini menjelaskan tentang modul-modul apa saja yang digunakan dalam aplikasi ini. Modul-modul yang ada di dalam aplikasi ini antara lain: 1. Modul pengolahan data. Modul ini digunakan untuk mengelola data pengguna/user, data tugas, data nilai kinerja, data bobot kriteria dan data berita. 2. Modul perhitungan nilai tugas. Modul ini digunakan untuk menghitung nilai tugas dari masing-masing karyawan dengan rumus yang telah dijelaskan yaitu:
3. Modul perhitungan bobot kriteria. Modul ini digunakan untuk menghitung nilai bobot kriteria dengan menggunakan metode AHP. Perhitungan ini dimulai dari pembandingan elemen kemudian diolah menjadi nilai bobot kriteria. 4. Modul perhitungan nilai kinerja. Modul ini digunakan sebagai tahap sintesa penilaian dimana nilai dari item penilaian dikalikan dengan bobot kriteria item tersebut. Modul perhitungan ini akan menghasilkan nilai kinerja karyawan 5. Modul perhitungan nilai total. Modul ini digunakan untuk mengitung nilai total dari keseluruhan penilaian yang ada pada sistem ini yaitu total nilai kinerja dan nilai tugas.
4.2
Pengujian Program Pada tahap ini menjelaskan mengenai pengujian program aplikasi sistem
pendukung penilaian kinerja karyawan dengan metode AHP. Pengujian dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui kinerja sistem, dan diharapkan dapat diketahui kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi saat sistem ini dijalankan. Pengujian sistem ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang akurat.
4.3
Analisis Kinerja Sistem
4.3.1
Penanganan Kesalahan Perangkat lunak ini dibuat cukup bersifat komunikatif, artinya
mudah
dimengerti oleh pengguna. Penanganan kesalahan pada sistem pendukung penilaian kinerja karyawan dengan metode AHP dilakukan dengan memberikan peringatan dalam bentuk jendela dialog (messagebox). Ada beberapa tipe dari penanganan kesalahan antara lain:
4.3.1.1 Proses Input Data Penanganan kesalahan input data dilakukan ketika ada field pada form inputan kosong atau data yang dimasukan tidak sesuai. Dalam sistem ini penanganan kesalahan terdapat pada beberapa proses, antara lain: A. Proses Login / Autentikasi User 1. Pengujian normal Pada pengujian normal user (admin, manager dan karyawan) akan memasukkan username dan password dengan benar dan akan tampil pesan seperti Gambar 4.42.
Gambar 4.42 Sukses login 2. Pengujian tidak normal Jika pada proses login terdapat kesalahan atau user mengosongkan field akan tampil pesan. Pesan tersebut berupa pesan kesalahan yaitu field pengisian kosong, pengisian password salah dan user belum terdaftar ke sistem. Pesan tersebut dapat ditunjukkan pada gambar 4.43 – 4.45 berikut ini:
Gambar 4.43 field pengisian kosong
Gambar 4.44 Password salah
Gambar 4.45 User belum terdaftar
B. Proses Pendaftaran User 1. Pengujian normal Pada proses pendaftaran user, jika data yang dimasukkan sesuai maka akan tampil pesan seperti terlihat pada gambar 4.46.
Gambar 4.46 Input pendaftaran berhasil
2. Pengujian tidak Normal Pada proses pendaftaran user, jika ada kesalahan maka akan tampil pesan kesalahan. Pesan kesalahan ini terdiri dari field pengisian kosong yaitu NIP, mama lengkap, username, password, divisi, alamat, nomor telepon kosong. Selain itu ada pesan kesalahan jika field NIP dan username sudah ada di database. Pesan-pesan kesalahan tersebut terlihat pada gambar 4.47- 4.49 berikut ini:
Gambar 4.47 Field pendaftaran kosong
Gambar 4.48 NIP sudah digunakan
Gambar 4.49 Username sudah digunakan
C. Proses Logout Jika user melakukan proses logout akan tampil pesan seperti ditunjukkan pada gambar 4.50.
Gambar 4.50 Proses logout
D. Proses Keluar Sistem Jika user ingin keluar dari sistem ini akan ada pesan konfirmasi keluar sistem seperti ditunjukkan pada gambar 4.51.
Gambar 4.51 Konfirmasi proses keluar sistem
E. Proses Display Tugas Manager 1. Pengujian normal
Pada proses display tugas manager, jika data tugas yang dimasukkan sesuai maka akan tampil pesan seperti ditunjukkan pada gambar 4.52.
Gambar 4.52 Input tugas berhasil
2. Pengujian tidak normal Pada proses display tugas manager, jika ada kesalahan input data akan tampil pesan kesalahan. Pesan kesahan tersebut terdiri dari field pengisian yang kosong yaitu penerima, jenis tugas dan uraian kosong. Selain itu terdapat juga pesan kesalahan karena tanggal akhir tugas kurang dari tanggal awal tugas. Pesan-pesan kesahan tersebut ditampilkan seperti gambar 4.53 – 4.54 berikut ini:
Gambar 4.53 field pengisian tugas kosong
Gambar 4.54 Tanggal akhir kurang dari tanggal awal tugas
F. Proses Display Pengolahan Penilaian Kinerja Karyawan 1. Pengujian normal Pada proses display pengolahan penilaian kinerja karyawan, jika data penilaian yang dimasukkan sesuai maka akan tampil pesan seperti ditunjukkan pada gambar 4.55.
Gambar 4.55 Input nilai berhasil 2. Pengujian tidak normal Pada proses display penilaian kinerja karyawan, jika ada kesalahan input data maka akan tampil pesalahan. Pesan kesalahan tersebut terdiri dari nama karyawan, item penilaian dan nilai belum dipilih. Selain itu juga terdapat pesan kesalahan karena nama karyawan dipilih lebih dari satu dan masukan nilai salah. Pesan-pesan kesalahan tersebut ditunjukkan pada gambar 4.56 – 4.59 berikut ini:
Gambar 4.56 field penilaian kosong
Gambar 4.57 Item penilaian belum dipilih
Gambar 4.58 Nilai belum dipilih
Gambar 4.59 Masukan nilai salah
G. Proses Pengelolaan Bobot Kriteria 1. Pengujian normal Pada proses pengelolaan bobot kriteria, terdapat beberapa proses pengolahan data. Proses tersebut terdiri dari proses input kriteria, proses input pembandingan elemen dan proses perhitungan nilai bobot. jika data yang dimasukkan sesuai dan benar maka akan tampil pesan seperti ditunjukkan gambar 4.60 - 4.62 berikut ini:
Gambar 4.60 Input kriteria berhasil
Gambar 4.61 Input pembandingan berhasil
Gambar 4.62 Sukses menghitung bobot
2. Pengujian tidak normal Pada proses pengelolaan bobot kriteria, jika ada kesalahan pada proses input maupun perhitungan akan tampil pesan kesalahan. Pesan kesalahan tersebut antara lain karena ”Kriteria A”, ”Kriteria B” dan opsi pemilihan belum dipilih. Selain itu pesan kesalahan juga muncul karena item ”Kriteria A” dan ” Kriteria B” sama-sama dipilih, item yang dipilih dalam satu kriteria lebih dari satu, sudah membandingkan dua kriteria yang ada di ”Chekc list”, belum ada data kriteria, belum melakukan proses pembandingan, dan kesalahan karena jumlah pembandingan
tidak sesuai. Pesan-pesan kesalahan tersebut
ditunjukkan pada gambar 4.63 - 4.67 berikut ini:
Gambar 4.63 Kriteria A/B belum dipilih
Gambar 4.64 Opsi pembandingan belum dipilih
Gambar 4.65 Kriteria A dan B yang dipilih sama
Gambar 4.66 Sudah melakukan pembandingan
Gambar 4.67 Jumlah pembandingan tidak sesuai
H. Proses Pengelolaan Subkriteria 1. Pengujian normal Pada proses pengelolaan subkriteria, jika data yang dimasukkan sesuai dan benar maka akan tampil pesan seperti ditunjukkan gambar 4.68.
Gambar 4.68 Input subkriteria berhasil
2. Pengujian tidak normal Pada proses pengelolaan subkriteria, jika ada kesalahan pada proses input maka akan tampil pesan kesalahan. Pesan kesalahan tersebut antara lain nama sub-kriteria kosong, kategori kriteria belum dipilih dan nama kriteria sudah ada dalam database. Pesan-pesan kesalahan tersebut ditunjukkan pada gambar 4.69 – 4.70 berikut ini:
Gambar 4.69 field subkriteria kosong
Gambar 4.70 Nama subkriteria sudah ada
I. Proses Pengelolaan Berita 1. Pengujian normal Pada proses pengelolaan berita, jika data yang dimasukkan sesuai dan benar maka akan tampil pesan seperti ditunjukkan pada gambar 4.71.
Gambar 4.71 Input berita berhasil
2. Pengujian tidak normal Pada proses pengelolaan berita, jika terdapat kesalahan pada proses input maka akan tampil pesan kesalahan. Pesan kesalahan tersebut antara lain topik berita dan isi berita kosong. Pesan kesalahan tersebut ditunjukkan pada gambar 4.72.
Gambar 4.72. field pengisian berita kosong
4.3.1.2 Proses Pengeditan A. Proses Display Pengolahan Profile 1. Pengujian normal Pada proses display pengolahan profile, user dapat mengubah data pribadinya. Jika proses pengubahan data sesuai maka akan tampil pesan seperti ditunjukkan pada gambar 4.73.
Gambar 4.73 edit data profile berhasil
2. Pengujian tidak normal Pada proses display pengolahan profile, jika user ingin mengubah password dan terjadi kesalahan maka akan tampil pesan kesalahan seperti terlihat pada gambar 4.74 dan 4.75 sebagai berikut:
Gambar 4.74 Password baru tidak diisi
Gambar 4.75 Password baru tidak sama dengan password lama
B. Proses Display Tugas Manager Pada proses display tugas manager, jika data tugas yang diubah sesuai maka akan tampil pesan seperti ditunjukkan pada gambar 4.76.
Gambar 4.76 Edit data tugas berhasil
C. Proses Display Pengesahan Tugas 1. Pengujian normal Pada proses display pengesahan tugas, jika pengubahan status tugas sesuai maka akan tampil pesan seperti ditunjukkan pada gambar 4.77
Gambar 4.77 Edit koreksi status tugas berhasil
2. Pengujian tidak normal Pada proses display pengesahan tugas, jika pada waktu proses edit status terdapat kesalahan maka akan tampil pesan kesalahan. Pesan kesalahan tersebut antara lain yaitu list tugas belum dipilih dan status pengerjaan tugas belum dipilih. Pesan-pesan kesalahan tersebut ditunjukkan pada gambar dan 4.78.
Gambar 4.78 List tugas belum dipilih
D. Proses Display Tugas Karyawan 1. Pengujian normal Pada proses display tugas karyawan, jika pengubahan status pengerjaan tugas sesuai maka akan tampil pesan speerti ditunjukkan pada gambar 4.79.
Gambar 4.79 Edit status tugas berhasil
2. Pengujian tidak normal Pada proses display tugas karyawan, jika pada proses pengubahan data terjadi kesalahan maka akan tampil pesan kesalahan. Pesan kesalahan tersebut muncul karena status tugas belum dipilih. Pesan kesalahan tersebut ditunjukkan pada gambar 4.80.
Gambar 4.80 Status tugas belum dipilih
E. Proses Display Statistik Tugas Karyawan Pada proses display statistik tugas karyawan, ketika user melakukan pengubahan data nilai tugas maka akan tampil pesan seperti ditunjukkan pada gambar 4.81.
Gambar 4.81 Sukses update nilai tugas
F. Proses Display Pengolahan Penilaian Kinerja Karyawan Pada proses display pengolahan penilaian kinerja karyawan, jika proses pengubahan nilai kinerja sesuai maka akan tampil pesan seperti ditunjukkan pada gambar 4.82.
Gambar 4.82 Sukses update nilai kinerja
G. Proses Pengelolaan Pengguna Pada proses pengelolaan pengguna, jika data user yang diubah sesuai maka akan tampil pesan seperti ditunjukkan pada gambar 4.83.
Gambar 4.83 Edit data user berhasil
H. Proses Pengelolaan Bobot Kriteria Pada proses pengelolaan bobot kriteria, jika pengubahan kriteria sesuai maka akan tampil pesan seperti ditunjukkan pada gambar 4.84.
Gambar 4.84 Edit data kriteria berhasil
I. Proses Pengelolaan Subkriteria Pada proses pengelolaan subkriteria jika data subkriteria yang diubah sesuai maka akan tampil pesan seperti ditunjukkan pada gambar 4.85.
Gambar 4.85 Edit data sub-kriteria berhasil
J. Proses Edit Berita Pada proses edit berita jika data berita yang diubah sesuai maka akan tampil pesan seperti ditunjukkan pada gambar 4.86.
Gambar 4.86 Edit data berita berhasil
4.3.2
Pengujian Perangkat Lunak Tahap pengujian perangkat lunak merupakan tahap pembandingan antara
kebenaran masukan serta kesesuaian program dengan kebutuhan sistem.
4.3.2.1 Pengujian Masukan 1. Masukan Pendaftaran User Proses pendaftaran user untuk user baru, diberikan contoh seperti contoh dibawah ini untuk menguji keluaran output yang dihasilkan. NIP
: MTI-04523186
Nama
: Bambang Eka Putra
Username : bams Password : 04523186 Divisi
: IT
Alamat
: Jalan Rasamala 1 no 27 blok 0 45 no 18 Teluk pucung bekasi utara
No telepon : 085647776737 Hasil dari masukan proses pendaftaran tersebut dapat dilihat pada gambar 4.87.
Gambar 4.87 Antarmuka masukan pendaftaran
2. Masukan Login Untuk masukan login terdiri dari 3 hak akses yang berbeda, diberikan contoh daru ketiga hak akses user terebut yaiu sebagai berikut. a) Masukan login admin Proses input login untuk admin diberikan contoh dibawah ini untuk menguji keluaran output yang dihasilkan. Username
: admin
Password
: pass
Hasil dari masukan proses login admin dapat dilihat pada gambar 4.88.
Gambar 4.88 Antarmuka masukan login admin
b) Masukan login manager Proses input login untuk manager, diberikan contoh dibawah ini untuk menguji keluaran output yang dihasilkan. Username
: dahlan
Password
: manager
Hasil dari masukan proses login manager dapat dilihat pada gambar 4.89.
Gambar 4.89 Antarmuka masukan login manager
c) Masukan login karyawan Proses input input login untuk karyawan, diberikan contoh dibawah ini untuk menguji keluaran output yang dihasilkan. Username
: bam
Password
: vegaku
Hasil dari masukan proses login karyawan dapat dilihat pada gambar 4.90
Gambar 4.90 Antarmuka masukan login karyawan
3. Masukan Kelola tugas Proses kelola tugas dengan melakukan input tugas baru, diberikan contoh dibawah ini untuk menguji keluaran output yang dihasilkan. Id tugas
: P000064
Pengirim : Dahlan Supratman ST Penerima : Alendra Joko Susilo Jenis tugas : Aplikasi Tgl mulai : 10/13/2009 Tgl selesai : 10/24/2009 Isi tugas
: Buat aplikasi pengelolaan pembelian barang untuk pembangunan
gedung baru selatan Hasil dari masukan proses kelola tugas dapat dilihat pada gambar 4.91
Gambar 4.91 Antarmuka masukan kelola tugas
4. Masukan Pengolahan Kriteria Proses pengolahan kriteria dengan melakukan input kriteria, diberikan contoh dibawah ini untuk menguji keluaran output yang dihasilkan. Id kriteria
: CR-01
Nama Kriteria
: PRESTASI
Tanggal
: 10/13/2009
Hasil dari masukan proses pengolahan kriteria tersebut dapat dilihat pada gambar 4.92.
Gambar 4.92 Antarmuka masukan pengolahan kriteria
5. Masukan Pengolahan Subkriteria Proses pengolahan subkriteria dengan melakukan input data subkriteria, diberikan contoh dibawah ini untuk menguji keluaran output yang dihasilkan. Id sub-kriteria
: Sub-003
Nama sub-kriteria : Komitmen organisasi Kategori kriteria : Prestasi Hasil dari masukan proses pengolahan subkriteria tersebut dapat dilihat pada gambar 4.93.
Gambar 4.93 Antarmuka masukan pengolahan subkriteria
6. Masukan Pengolahan berita
Proses pengolahan berita dengan melakukan input data berita, diberikan contoh dibawah ini untuk menguji keluaran output yang dihasilkan. Id berita
: B0011
Tanggal
: 10/13/2009
Topik
: Pemadaman server aplikasi perhitungan laba rugi
Isi berita : Diberitahukan pada semua pengguna aplikasi perhitungan laba-rugi perusahaan pada tanggal : 28 oktober 2009 jam
: 07.00 - 03.00
akan mengalami pemadaman server terkait dengan maintenance server database, sehingga aplikasi tersebut tidak dapat digunakan pada waktu tersebut Hasil dari masukan proses pengolahan berita dapat dilihat pada gambar 4.94.
Gambar 4.94 Antarmuka masukan pengolahan berita
4.3.2.2 Pengujian Proses Penilaian tugas
Pada pengujian proses penilaian tugas, diberikan contoh hasil dari pengolahan tugas dua karyawan. Proses penilaian tugas ini telah disetujui menggunakan rumus perhitungan sebagai berikut:
a)
Pengujian nilai tugas karyawan p Nama
: edi budi s
NIP
: MTI-01-10002
Username : edi Pass
: mtiedi
Statistik tugas karyawan tersebut sebagai berikut: Tugas dikoreksi
:7
Tugas gagal
:1
Nilai tugas dengan melakukan perhitungan secara manual sebagai berikut
Dan jika nilai tersebut diambil maksimal 4 karakter dari kiri sesuai dengan kebutuhan program adalah 8,57. Perhitungan manual tersebut dibandingkan dengan perhitungan program dan hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.95.
Gambar 4.95 Antarmuka pengujian penilaian tugas
4.3.2.3 Pengujian Proses Perhitungan Nilai bobot
Pada proses ini perhitungan bobot dengan metode AHP diterapkan. Pengujian ini dimulai dari proses pembandingan elemen dan berlanjut ke proses perhitungan nilai bobot. Pada proses pengujian ini diberikan contoh dari tahap pembandingan elemen dan nantinyan perhitungan bobot disajikan melalui perhitungan manual dan perhitungan yang dihasilkan oleh perangkat lunak. Pada pengujian perhitungan manual ini terdapat empat kriteria yang akan dilakukan perhitungan nilai bobot. Tabel 4.4 Tabel kriteria KRITERIA A
KRITERIA B
Prestasi
Prestasi
Perilaku
Perilaku
Pengalaman
Pengalaman
Kedisiplinan
Kedisiplinan
Tahap pembandingan elemen dari kriteria-kriteria diatas sebagai bahan pengujian adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Tabel pembandingan elemen kriteria Pembandingan Kriteria A
Pilihan Opsi Pembandingan
B
Prestasi
Perilaku
A sedikit lebih penting dari B
Prestasi
Pengalaman
A sangat jauh lebih penting dari B
Prestasi
Kedisiplinan A sedikit lebih penting dari B
Perilaku
Pengalaman
Perilaku
Kedisiplinan A dan B sama penting
Pengalaman
Kedisiplinan A sedikit kurang penting dari B
A jauh lebih penting dari B
Dari tabel diatas maka akan menghasilkan nilai kriteria dari masing masing pembandingan yaitu: Tabel 4.6 Tabel nilai pembandingan kriteria Kriteria
Prestasi
Perilaku
Pengalaman
Kedisiplinan
Jumlah (C)
Prestasi
-
1,3
1,9
1,3
4,5
Perilaku
0,7
-
1,6
1,0
3.3
Pengalaman
0,1
0,4
-
0,7
1,2
Kedisiplinan
0,7
1,0
1,3
-
3
Total C
12
Dari nilai masing-masing kriteria diatas dapat diketahui nilai bobot dari masingmasing kriteria yaitu dengan membagi Jumlah nilai masing-masing kriteria dengan nilai C. Prestasi = 4,5 / 12 = 0,375 Perilaku = 3,3 / 12 = 0,275 Pengalaman = 1,2 / 12 = 0,1 Kedisiplinan = 3 / 12 = 0,25 Nilai bobot yang dijumlahkan akan bernilai 1. 0,375 + 0,275 + 0,1 + 0,25 = 1,0 Pengujian melalui perngkat lunak dengan tahapan pembandingan elemen seperti pengujian perhitungan manual diatas akan menghasilkan nilai bobot yang sama. Hasil dari perhitungan melalui perangkat lunak dapat dilihat pada gambar 4.96.
Gambar 4.96 Antarmuka pengujian perhitungan bobot
4.3.2.4 Pengujian Proses Perhitungan Nilai Kinerja Proses perhitungan nilai kinerja atau disebut sebagai sintesa penilaian, diberikan beberapa contoh pengujian perhitungan. Perhitungan ini digunakan untuk menghasilkan nilai option yang diperoleh dari perkalian nilai bobot dengan nilai option subkriteria. Perhitungan disesuaikan dengan kebutuhan sistem yaitu dengan mengambil tiga karakter hasil perhitungan dari kiri. Contoh pengujian dari proses ini adalah sebagai berikut. Nama karyawan
: Bambang eka putra
Kriteria
: Prestasi
Item penilaian
: Keinginan berprestasi
Bobot
: 0,375
Nilai
:9
Hasil
: 0,375 x 9 = 3,375 ( 3,3) Perhitungan manual tersebut diujikan pada perangkat lunak dan hasilnya sama
dan dapat dilihat pada gambar 4.97.
Gambar 4.97 Antarmuka pengujian perhitungan nilai kinerja
4.3.2.4 Pengujian Proses Perhitungan Nilai Total Pada proses perhitungan nilai total akan dihasilkan nilai yang merupakan penjumlahan dari nilai tugas dan nilai total kinerja (BOP). Perhitungan secara manual dari proses tersebut terlihat pada beberapa contoh pengujian yang disajikan pada tabel berikut.
Tabel 4.7 Tabel perhitungan nilai total Nama
Nilai tugas
Nilai kinerja
Total
Bambang eka putra
8
43,3
51,3
Edi Budi S
8,57
40,6
49,17
Alendra joko S
5
35,2
40,2
Proses perhitungan nilai total secara manul tersebut dibandingkan dengan perhitungan yang dilakukan oleh perangkat lunak dan hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.98.
Gambar 4.98 Antarmuka pengujian perhitungan nilai total
Kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan pengujian dari beberapa proses utama yang menggunakan perhitungan dan analisis dengan melibatkan perhitungan secara manual, dapat diketahui bahwa hasil yang didapat dari perhitungan manual sama dengan perhitungan oleh sistem. Sehingga secara umum
sistem telah bekerja dengan baik karena proses perhitungan telah sesuai dengan yang diharapkan. Pengolahan tugas yang diujikan juga berjalan baik dan pada implementasinya pengesahan tugas dilakukan oleh manager setelah manager menerima bukti fisik bahwa karyawan tersebut telah mengerjakan tugas. Sehingga sistem ini daoat mencapai tujuan awal dari penelitian yaitu meningkatkan efektifitas kinerja karyawan. Disisi penilaian kinerja karyawan yang diujikan sistem ini juga berjalan baik dan sesuai dengan perancangan, analisis serta metode pembobotan yang digunakan. Adapun kelebihan dan kekurangan sistem ini adalah: a) Kelebihan Sistem mudah digunakan karena data yang diolah bersifat pribadi berdasarkan hak akses user Adanya berbagai kode otomatisasi yang membuat user lebih mudah melakukan penambahan data Tampilan yang user-friendly Selalu memberikan konfirmasi saat melakukan eksekusi sebagai informasi untuk memperjelas b) Kekurangan Resolusi monitor berpengaruh pada tampilan Tidak ada fasilitias back-up data secara otomatis Tidak merangkum sejarah penilaian karena penilaian selalu diupdate
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Dari hasil penelitian, analisis, perancangan sistem, pembuatan program
sampai tahap penyelesaian program, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : a. Setelah melakukan pengujian dari beberapa proses utama yang menggunakan perhitungan dan analisis dengan melibatkan perhitungan secara manual, dapat diketahui bahwa hasil yang didapat dari perhitungan manual sama dengan perhitungan oleh sistem. Sehingga secara umum sistem telah bekerja dengan baik karena proses perhitungan telah sesuai dengan yang diharapkan. b. Aplikasi ini mampu mengolah data tugas dan data penilaian kinerja karyawan khusunya di lingkungan PT Multiterminal Indonesia. Sistem ini dapat menjadi sarana penyimpanan data-data tersebut sehingga dapat didokumentasikan dan dipertanggungjawabkan. Dari pengolahan tugas dan pengolahan nilai ini dapat disimpulkan bahwa sistem ini dapat membantu meningatkan keefektifan kinerja karyawan, karena karyawan akan berusahan menjalankan tugasnya dengan baik sehingga memperolah nilai yang baik pula. Demikian juga dengan penilaian kinerja karyawan. c. Dengan adanya sistem ini akan membantu manager atau atasan untuk mengetahui karyawan berprestasi dan sebagai bahan pertimbangan kenaikan jabatan.
5.2
Saran Berdasarkan pada pengujian yang telah dilakukan pada perangkat lunak yang
dibuat, masih banyak kekurangan dan kelemahan sehingga perlu dikembangkan lagi agar kinerjanya lebih baik, oleh karena itu disarankan: a) Dapat merangkum history nilai/ sejarah penilaian kinerja karyawan sehingga dapat melihat nilai-nilai sebelumnya.
b) Adanya sistem backup data setiap periode ataupun waktu yang dinginkan secara otomatis, sehingga meminimalisasi kemungkinan hilangnya data secara menyeluruh c) Menentukan range nilai berdasarkan nilai total karena saat ini program hanya menampilkan urutan peringkat. d) Perangkingan di sisi manager dapat menampilkan urutan dengan nomor peringkat baik pada display penilaian maupun output laporan penilaian kinerja karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
Agungsr
(2005).
Konsep
SI.
Artikel
Internet:
http://
agungsr.staff.gunadarma.ac.id/ Downloads/files/3412/Konsep+SI.pdf . 0902-2008. Bourgeois, R. (2005). Analytical Hierarchy Process: An Overview. Bogor: UNCAPSA-UNESCAP. Dessler, G. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenhallindo. Edisi ke-7, Alih bahasa, Jilid 1 & Jilid 2. Fitzgerald, J. (1981) . Fundamentals of Systems Analysis. New York: John Willey & Sons. edisi kedua. Handoko, T.H. (1994). Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: BPFE Harpiandi. (2003). Belajar Sendiri Pemrograman Database Dengan ADO menggunakan Visual Basic 6.0. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Indriyana, I. & Nugroho, B. (2007). Membuat Sistem Informasi Penjualan Retail. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kusrini & Ester, S. ( 2006). Pemanfaatan Analytical HierarchyProcess (AHP) sebagai
Model
SistemPendukung
Keputusan
Seleksi
Penerimaan
Karyawan, Surabaya: ITS Ma‟arif, M.S. & Tanjung H. (2003). Teknik-Teknik Kuantitatif Untuk Manajemen. Jakarta: Grasindo
Marimin. (2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta: Grasindo Mulyono S. (2007). Makalah TIK. ArtikelInternet: http://media.diknas.go.id/media/ document/4496.pdf. 09-02-2008 Nash, J.F. & Roberts, M.B. (1984). Accounting Information System. New York: Macmillan Publishing Company, Edisi pertama. Siagian, Sondang P. (1995), Manajemen sumberdaya manusia, Jakarta: Bumi Aksara. Sprague, R.H. & Watson H.J. (1993). Decision support systems: putting theory into practice. Englewood Clifts, N.J: Prentice Hall Turban , Efraim & Aronson, Jay E. (2001). Decision Support Systems and Intelligent Systems.
Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall. 6th
edition Susila, W.R. & Munadi, R. (2007). Penggunaan Analytical Hierarchy Process untuk Penyusunan Prioritas ProposalPpenelitian . Artikel Internet: http://www.litbang.deptan.go.id/warta-ip/pdf-file/1.wayanerna_ipvol16-22007.pdf . 09-02-2008.